#Harike10
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tantangan zona 6
Hari ke 10
#institutibuprofesional#ibuprofesionalforindonesia#bersinergijadiinspirasi#ip4id2023#keterampilanliterasi#bundasayang8#ibubacabuku#harike10
0 notes
Text
Manajemen gadget - Membuat label email
Alhamdulillah, Allah masih sampaikan di hari ke10 tantangan zona 1 Bunda Sayang ini :D. Hari ini aku mau share gimana caranya membuat label di email. Yang kita tau bersama kan kebutuhan kita di email tuh cukup sering, segala sesuatunya butuh email baik untuk kirim-kirim file, verifikasi alamat, dll. Kadang kalau kita buka email suka pusing ga sih terlalu random atau terlalu banyak email yg masuk :”) Jadi aku mau sedikit merapihkan email supaya enak pembagiannya dan gampang carinya :)
Here we are
1. Kamu harus copy dulu email yang dimaksud ya. Biasanya di kotak masuk suka banyak email serupa misalnya dari mobile banking lah ya. Tinggal kita copy aja alamat emailnya.
2. Lalu di kolom search email, klik garis 3 yang di sebelah kanan ya.
3. Lalu akan muncul kotak, masukkan email yg sudah di copy di bagian atas. Atau kamu juga bisa masukkin frasa kata-kata yang sering muncul. Kemudian ketik “buat filter”
4. Setelah itu akan muncul kotak dialog diatas, ceklis seperti yang dilingkari itu yaa. - Langkahi kotak masuk (arsipkan): artinya email yg masuk akan langsung ke label yang dimaksud, bukan lagi ke kotak masuk. - Gunakan label ini: Kita bisa pilih label yang sudah ada tau membuat label baru - Terapkan juga filter pada percakapan yang cocok: Berlaku juga untuk email-email sebelumnya yang alamat emailnya dan frasa kata nya sama.
Yeyyy sudah jadi deh labelnya. Jujur ini memudahkanku banget ketika buka email biar ga repot ga ruwet hehe.
Segala sesuatu yang rapih dan teratur ternyata mempengaruhi mood lebih baik juga ya 😊
Selamat mencoba!
Maghfira Fauzia - IP Bekasi - 4220121406
#harike10#tantanganzona1#manajemengadget#tantangan12harikalender#bundasayangbatch7#institutibuprofesional#semestakaryauntukIndonesia
1 note
·
View note
Text
Sahabat
Sebenarnya disetiap kesempatan dalam hidup menemui orang-orang baru. Akan ada setidaknya satu orang yang masih tetap menjalin silaturahim dengan baik. Jika aku ceritakan sahabatku yang paling lama adalah
Desi, kami mulai kenal saat kelas 6 SD berarti terhitung 14 tahun kami saling mengenal dengan baik.
Saat SMP pun aku punya sahabat yang terkadang masih suka menyapa yaitu Amalia. Ada lagi saat kuliah ada Nadya yang selalu setia ada walau terkadang sudah tak bersua terlalu banyak. Saat PPG aku mengenal baiik sekali ada uni rodhia dia teman kuliah tapi dekat saat PPG. Kemudian, saat di Garut aku punya sahabat yang sering memberi kejutan lucu namanya Ninit sampai-sampai di walpaper HP nya foto kita wkwk.
Intinya persahabatan yaitu perjalanan panjang saling memahami menerima kekurangan dan kelebihan, memberi ruang, saling menghargai rasa duka dan kebahagiaan bersama.
8 notes
·
View notes
Text
Day 10,Zona2 Melatih Kemandirian Diri
Sabtu, 10 Oktober 2020
Halo, apakabar? Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan umur untuk kita semua. Aamiin
• Temuanku hari ini, lebih untuk melatih kemandirian dalam bentuk self-love, dan menerapkan sadar kini disini. Hari ini bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, karena itu aku memilih melatih untuk mengawali hari dgn lebih sadar dan menerapkan self-love.
• Strong Why, saat ini tidak bisa dipungkiri ada banyak kecemasan yg saya rasakan. Entah karena dampak dari situasi pandemi ini yg tidak kunjung selesai atau bisa jadi saya cemas karena sedang mengalami hal" tersulit dalam hidup. Tapi tenang insyaAllah saya tetap berusaha kuat dan menerima akan segala hal, karena saya yakin dibalik semua akan ada hikmah yg Allah berikan.
• Strategi untuk melatih kemandirian, membuat jadwal aktivitas yg membuat bahagia, dan melakukannya dengan bahagia.
• Sukses apa aku hari ini, Alhamdulillah hari ini mampu meriliskan emosi dengan sangat baik dan tepat, namun masih butuh untuk lebih tenang dan dengan hati yang lapang penuh penerimaan.
• Rencana esok hari, memulai dengan aktivitas jalan pagi dan berlatih sadar nafas setelah sholat.
• Rasaku hari ini, Alhamdulillah segala nikmat yg Allah berikan selalu membuat saya untuk lebih belajar setiap harinya dan bersyukur akan segala hal.
Semoga pandemi segera berlalu, oh iya saya ingin menyampaikan kepada teman" semua termasuk diri saya.
💐Terimakasih telah berjuang, terimakasih telah bertahan, tetap optimis dan semangat berproses.
#institutibuprofesional#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#zona2kemandirian#harike10#tantangan15hari
3 notes
·
View notes
Text
JOURNAL DAY #10
=============================
Zona #2: Melatih Kemandirian Anak
Hari #10: 10 Oktober 2020
Nama: Ditha Rahmalia
Regional: Bandung
Bismillahirrahmanirrahim
Temuanku Hari Ini
Alhamdulillah sampai di hari ke 10 melatih kemandirian Hafi. 10 bulan usia Hafi kini memasuki periode sensitif dalam hal berdiri. Ia sudah mampu berdiri dan berjalan dengan berpegangan. Namun belum bisa berdiri sendiri tanpa penopang. Maka hari ini selain melatih kemandirian makan dan minum, saya menstimulasi Hafi untuk lebih sering berlatih berdiri sendiri.
.
Strong Why?
Menurut Maria Montessori, tokoh pendidikan Italia yang pemikirannya banyak dipakai hingga saat ini, seorang anak mempunyai hal yang disebut periode-periode sensitif (sensitive periods). Selama masa ini, anak secara khusus mudah menerima stimulasi-stimulasi tertentu. Periode sensitif adalah tanda yang kuat bahwa anak sudah siap mempelajari hal tertentu atau sebagai sinyal bagi orang tua untuk mengenalkan sesuatu yang baru. Pada saat ini nampak Hafi memasuki periode sensitif terhadap gerakan dengan ciri: anak belajar mengasah kemampuan motorik berupa berdiri, merangkak, berjalan, dan menggunakan kedua tangannya.
.
Strategi Melatih Kemandirian
Strategi melatih Hafi berdiri sendiru adalah membiarkannya mengekplor ruangan, dan memegang tangannya saat ia menrangkak agar mau berdiri. Beberapa waktu lalu saya juga sempat menyediakan permainan stimulasi berdiri yang diletakkan di papan atau tembok sehingga ia teetarik untuk berdiri. Strategi makan dan minum masih sama seperti hari-hari yang lalu.
.
Suksesku Hari Ini
Alhamdulillah Hafi bersemangat berdiri dan melangkah rekor berdiri tanpa pegangan hari ini adalah selama 20 detik. Ia juga mau makan snack dan minum sendiri.
.
.
Tantanganku Hari Ini
Hafi sedang 'nempeel' sekali sama mamanya. Jadi saya cukup kesulitan menyelesaikan tugaa domestik. Ia juga sedang sering menangis tanpa sebab. Atau mungkin saya yang masih belum tau keinginannya.
.
Perasaan kami
🙆♀️🙎♀️🙍♀️ bersemangat, kurang sabar.
😀😣😢 bersemangat, kesal.
.
Rencana Esok.
Membuat mainan stimulus untuk berdiri. InsyaAllah semoga berhasil.
.
#harike10#tantangan15hari#zona2kemandirian#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#bundasayangbatch6#institutibuprofesional
2 notes
·
View notes
Text
Zona 2 hari ke 10
Hari ini Umar diajak membereskan maian bersama ayah karena hari ini ayah libur jadi anak saya bebaskan berkegiatan bersama ayahnya.
Membereskan mainan sendiri sebenarnya sudah dilatih beberapa waktu lalu tapi saya sendiri sadar belum memfasilitasi dan mencari metode dengan tepat. Berkat belajar Montessori akhirnya saya tahu untuk membuat sebuah ruang yang Umar bisa belajar mandiri di dalamnya. Seperti menyediakan rak terbuka untuk mainannya. Alhamdulillah hari ini Umar cukup kooperatif menaruh mainannya sendiri di atas rak walaupun belum di tempat semula mainannya diletakkan.
Strateginya ayah mengajak dan mencontohkan bersama bagaimana cara membereskan mainan sendiri. Ayah dengan sabar membantu umar meletakkan mainannya di rak dengan teratur sesuai kelompok maianannya.
Tantangannya terkadang Umar tidak mau diajak semudah itu walaupun sudah dicontohkan. Dibutuhkan motivasi lebih baru dia mau. Seperti saya harus menegaskan kalau dia baru boleh ikut jalan-jalan naik mobil kalau mainannya beres.
Besok kita belajar membereskan maian lagi ya Mar atau kita bisa belajar apapun yang Umar mau.
#harike10#zona2kemandirian#petualangbahagia#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#tantangan15hari
2 notes
·
View notes
Text
Kemandirian Anak #10
#harike10#tantangan15hari#zona2kemandirian#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
2 notes
·
View notes
Text
Kita adalah Forky, Woody dan Bonnie
Bagi yang mengikuti seri Toy Story, tahun ini menjadi menarik karena cerita Woody, Buzz dkk berlanjut. Dengan premis yang cukup menarik, yang bisa kita tebak-tebak dari trailernya. Saya gak akan bahas filmnya sih pada tulisan ini. Haha Tapi saya senang sekali sama satu karakter baru di film ini: Forky.
Forky adalah ‘mainan’ baru Bonnie. Forky dibuat secara tidak sengaja oleh Bonnie dalam kelas praktik di hari pertama sekolah TK. Namun ada yang unik dari Forky ketika ia hidup. Karena berasal dari barang daur ulang, ia terus menganggap dirinya sampah. Ia selalu ingin membuang dirinya ke dalam tempat sampah. Di kelas Bonnie, di kamar, di jalanan, bahkan di manapun. Karena ia merasa ia bukan mainan, seperti mainan lain. Ia adalah barang daur ulang, yang seharusnya sudah menjadi sampah.
Woody sih cukup sabar menjaga Forky untuk tidak membuang dirinya. Ia juga mau memberikan pengertian kepada Forky, bahwa ia berharga, bahkan sangat berharga untuk Bonnie. Forky boleh menganggap dirinya sampah, tapi bagi Bonnie, kehilangan Forky adalah kesedihan mendalam. Dan Woody, adalah teman terbaik sih dalam hal ini.
Kita semua adalah ‘Forky’. Saat keadaan sedang tidak berpihak. Saat banyak hal yang ingin dicapai tak tergapai. Saat semesta dirasa tidak lagi mendukung. Merasa diri kita sampah, ingin hilang atau mati saja dari dunia. Seperti semua orang juga tidak ada yang akan peduli. Kita lupa kalau kita punya ‘Bonnie’.
‘Bonnie’ yang selalu menerima kita apa adanya, bahkan merasa kita istimewa. Orang tua, keluarga, teman-teman terbaik dalam kehidupan. Yang sedih ketika kita sedih, bahagia saat kita bahagia. Salah satu alasan untuk kita terus berjuang menjalani hidup.
Dan terkadang, kita mesti juga menjadi ‘Woody’, untuk kawan-kawan, atau siapapun yang membutuhkan. Bahkan diri kita sendiri. Mengangkat kita dari jurang kelam perasaan tidak berharga, menyadarkan kembali bahwa di luar sana pasti masih ada ‘Bonnie’ yang menanti kita kembali.
Meskipun ini hanya cerita, cerita mainan pula, (haha) saya yakin pernah ada ‘Forky’ dalam diri ini. Maka sesekali jadilah kita ‘Woody’ atau ‘Bonnie’ bagi yang lain.
169 notes
·
View notes
Photo
Tanpa Tanda Jasa Mungkin orang-orang berterima kasih Pada manusia yang datang lebih awal, pulang paling akhir Pada manusia yang tidak begitu di hargai di negara ini Pada manusia yang rela hidupnya luntang lantung demi perbaiki bangsa Mereka tersenyum di pagi hari Pun senja pun senyum itu masih ada Nakalnya kita tak menyurutkan hatinya untuk memperbaiki akhlak Juga membuat kita jadi tahu Dulu, aku tak tahu a b c d Pun berhitungpun sering salah Sabar mereka memberi tahu Anak bodoh ini telah menemukan otaknya Mereka di beri gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Memang tak ada nama nya di kenang sepanjang sejarah Mereka hanya terkenang di hati orang-orang yang merasakan jasa nya Juga pada mereka yang pernah berjumpa muka Di Gugu dan di Tiru Hatinya mulia Panas hujan di tempuh demi cerdaskan anak bangsa Sulit hidup tak patahkan semangat Terimakasih bapak ibu guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa . -azelais . . Lubuk Alung, 10 November 2019 . . #MengunjungiNovember #Harlah4 #KelasPuisi #Harike10 @kelaspuisi @irayukii @narasibulanmerah 📸 : google https://www.instagram.com/p/B4ryl05BoDG/?igshid=r5riaejemlym
1 note
·
View note
Photo
Berpuasa Menjauhkan dari Api Neraka
Tidak seorang hamba pun yang berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali karena (amalannya pada) hari itu, Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka (sejauh perjalanan) selama tujuh puluh tahun. (HR Muslim)
Manusia seperti apa yang tidak ingin neraka dijauhkan darinya? Maka hendaknya kita berpuasa sungguh-sungguh karena Allah saja. Semoga puasa kita hari ini, kita niatkan hanya untuk Allah SWT. Semoga puasa yang kita jalani saat ini, bisa menjauhkan dari api neraka.
33 notes
·
View notes
Text
Day 10. Tantangan Zona 7: Proyek Bahagia
Hari ini mengabarkan lewat instagram umma terkait rencana kami live untuk menceritakan perjalanan proyek bahagia kami.
https://www.instagram.com/youcanlindaa/p/CYsUjjkvYgn/?utm_medium=copy_link
Semoga Allah lancarkan agenda besok, alhamdulillah Qowwam dan abi juga sudah siap, bahkan terkait waktu adalah kesepakatan kami bersama.
Malam ini, sehabis Qowwam makan cemilan di rumah uti, ia memberikan sampah plastiknya, dan berkata, "Umma, ini buat bikin itu, ecobrick 😅".
Alhamdulillah Qowwam jadi sedikit tahu tentang pengelolaan sampah plastik.
#harike10#tantanganzona7#projectbahagia#growtogether#tantangan12harikalender#bundasayangbatch7#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
0 notes
Text
Fitrah seksualitas - Repetisi
Maghfira Fauzia - IP Bekasi - 4220121406
#harike10#tantanganzona6#pendidikanseksualitas#tantangan12harikalender#bundasayangbatch7#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
0 notes
Text
ZONA 1 BUNDA SAYANG BATCH 7
TANTANGAN HARI KE 10
"TANTANGAN MANAJEMEN GADGET"
Hari ini melihat group FB ternyata banyak group lama sudah tidak aktif lagi dan sudah tidak digunakan lagi.. Saatnya bersih-bersih supaya tidak membuat notifikasi group penting yang saat ini digunakan tidak tenggelam.
#harike10#tantanganzona1#manajemengadget#tantangan12harikelender#bundasayangbatch7#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
0 notes
Text
Jum'at, 20 Agustus 2021
Pada hari ke-10 manajemen gadget ini saya bebenah aplikasi Instagram. Yeaay!!
Meskipun sebetulnya saya jarang aktif di IG ya, hanya untuk keperluan-keperluan tertentu saja. Terutama hobi saya yang suka Red Velvet, hehe.. (bisa tebak yaa Red Velvet yang saya maksud 😁)
Fokus saya decluttering beberapa akun yang saya follow, mengubah setting menjadi private account kembali setelah beberapa bulan public untuk keperluan bisnis, dan menghapus beberapa postingan yang kurang relevan.
Bismillaah, semoga manajemen gadget ini menjadi agenda jangka panjang saya. Dan tentunya akan saya tularkan pada suami, hehe..
#harike10#tantanganzona1#manajemengadget#tantangan12harikalender#bundasayangbatch7#institut ibu profesional#semesta karya untuk indonesia
0 notes
Text
Zona 8 Semua Anak adalah Bintang
Hari ke : 10 (Sabtu, 10 April 2021)
Sabtu ini, berencana untuk belanja ayam, ikan serta perlengkapan dapur menyambut puasa. Subuh ibu dan ayah sudah bangun disusul Zuan yang katanya mau ikut shalat subuh bersama. Selepas itu kami pergi ke pasar supaya tidak banyak orang. Ibu masuk pasar sendiri, sedangkan ayah dan Zuan menunggu di mobil. Tak disangka orang yang jual langganan ikan tidak jual. Mengajak ayah pergi ke pasar manis, alhamdulillah stok ikan masih banyak.
1. Tanggungjawab : cintaku, ikut serta dalam mencuci ikan, dan mengupas kentang. Karena kentang kami buat kering kentang. Beberapa kali membantu ibu mengupas bawang putih buat masak kering, bacem ayam, dan masak sambal cumi. Walaupun anaknya dipanggil teman-temannya tetap konsentrasi terhadap yang sedang dikerjakan.
2. Hafalan surat : shalat subuh ini beda karena Zuanpun ikutan berjamaah. Cintaku menirukan ayah hafalan surat pendek setelah al fatihah. Masya Allah tabarakallah
3. Membaca buku/kata : didalam mobil Zuan melihat sekeliling jalan. Terkadang melihat logo mobil, masih suka membaca logo mobil. Itu suzuki, toyota, honda, mitsubitshi, hino. Serta Zuan juga membaca plat nomor dari mobil derek yang ada di depan mobil ❤
4. Menulis sederhana : sabtu ini seperti biasa ibu tidak ada jam khusus untuk belajar bersama. Karena sabtu dan minggu digunakan untuk berkegiatan bersama ayah dan ibu. Itupun ibu tidak mendapat dokumentasi karena seharian didepan kompor, Zuan juga ibu suruh tidur sendiri. Alhamdulillah cintaku kooperatif. Saat melihat dikamar ada papan tulis, dengan coretan angka-angka acak.
5. Matematika sederhana : saat proses akan menggoreng tahu, Zuan ibu minta untuk mencuci tahu. Kata Zuan tahunya ada 10 bu. Eh malah ada 1 tahu dipenyet 🤭
Terima kasih untuk sabtu ini, sudah membantu ibu mempersiapkan segala macam untuk menyambut bulan puasa. Semoga Zuan juga semangat dalam menyambutnya dan Zuan bisa belajar apa arti puasa, ibu tidak akan memaksa insya Allah Zuan akan belajar sendiri 🥰
#harike10#tantangan15hari#zona8bintang#semuaanakadalahbintang#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
0 notes
Text
Zona 7 Day-10
Pentingnya Aqil dan Baligh secara Bersamaan
Keseimbangan AqilBaligh
Aqil secara bahasa berakal, memahami dan mengetahui. Sementara Baligh adalah seseorang yang sudah mencapai usia tertentu yang sudah dewasa, sudah memahami perubahan biologis yg menjadi tanda-tanda kedewasaan (Rasjid, 2010:83) dan dibebani dengan hukum syariat dan sudah memahami hukum tersebut. Aqil Baliqh yg seimbang adalah suatu keadaan dimana seseorang manusia telah mencapai kedewasaan secara biologis, terutama kemampuan sosial-produktif dan kedewasaan secara psikologis, emosional, rasional, sosial dan finasial. Seseorang yang mampu mencapai aqil baligh dengan seimbang ialah manusia yang sanggup bertanggung jawab atas dirinya sendiri, memecahkan masalah, mengambil keputusan, mengelola resiko, menjalankan fungsi sosial bahkan sudah siap memikul tanggung jawab bekeluarga. Dampak Aqil Baligh yg tidak seimbang: • Galau. Krisis identitas diri dan bingung menentukan tujuan dan hal yang harus dilakukan sehingga berdampak buruk pada pergaulan. • Problem Oriented. Tidak focus mencari solusi bila memiliki masalah. Fokus pada masalah. • Resiko Pornografi dan Sex Bebas.
Peran Orangtua dalam Pendidikan Aqil dan Baligh yang Seimbang
Generasi remaja lahir sejak abad ke-19 atau awal abad ke-20, karena sejak saat itu telah muncul satu generasi dimana baligh atau kedewasaan fisiknya tumbuh makin cepat, sementara Aqil atau kedewasaan mentalnya justru makin melambat. Hal itu semua terjadi karena revolusi industri. Sejak revolusi industri para orang tua telah disibukkan untuk mencari nafkah 8 jam sehari, 40 jam seminggu, dan 2000 jam setahun. Tak ada waktu lagi untuk mendidik anak-anak, sehingga anak-anak dititipkan ke institusi yang bernama sekolah. Dalam hal ini, anak perlu diarahkan dan diberikan pendidikan baik keimanan, akhlak, fisik, intelektual dan skill, agar kelak setelah usia baligh menjadi anak yang mandiri dan dapat berkarya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat (Sholichah 2020). Maka dibutuhkan pendidikan aqil baligh yang mampu mengaktualkan potensi fitrah untuk berkembang dengan baik dan dipandu oleh sistem hidup untuk menuju peran terbaiknya dengan akhlak dan adab yang mulia (Wahidah 2019). Para orangtua harus menyadari bahwa Institusi sekolah memang mampu untuk mendidik pengetahuan dan keterampilan, tapi tak mampu untuk mendidik karakter. Yang mampu mendidik karakter adalah orang tuanya di rumah.
Ada tiga aspek Pendidikan Islami menurut Muhamad Quthb, yaitu: 1. Aqidah 2. Ukhuwah 3. Kedisiplinan
Pendidikan yang dikemas melalui pemberian pemahaman dan keteladanan, diperlukan bagi setiap anak. Fitrah laki-laki tidak sama dengan perempuan. Ada perbedaan hormon yang mengontrol setiap pergerakan tubuh. Peran hormon tampak jelas dalam kegiatan seksual, hamil, dan melahirkan. Hormon pula yang membuat otak berkarakter feminim dan maskulin. Orang tua memberikan penjelasan secara tepat, bukan mengada-ada. Ayah mengajarkan anak lelaki, ibu mengajarkan kepada anak perempuan.
Persiapan baligh: o persiapan ideologis o periapan psikologis o persiapan sosial o persiapan kognitif
Pada anak perempuan dijelaskan mengenai:
Menstruasi. mengapa terjadi, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana membersihkan diri dan hukum (fiqh, bagi yang beragama islam) yang berkaitan dengan menstruasi. Tanggungjawab perempuan yang sudah baligh Perubahan bentuk tubuh, pakaian yang cocok, termasuk fiqh berpakaian. Adab pergaulan dan resiko kehamilan Kriteria memilih pasangan sesuai dengan values yang anda pegang (bagi yang beragama islam ajarkan tentang 4 kriteria memilih pasangan). Pahamkan mengenai ini sebelum anak mulai jatuh cinta, agar tidak menuai keribetan yang tidak perlu di kemudian hari Mulai mengajarkan tentang tugas istri dan ibu secara bertahap
Pada anak laki-laki dijelaskan mengenai:
Tanda-tanda pubertas secara fisik termasuk terproduksinya sperma dan kemungkinan terjadinya ejakulasi di saat tidur dan cara membersihkan diri. Keluarnya sperma tidak selalu menjadi satu-satunya penanda matang seksual. Karena ada yang keluar dalam jumlah yang sangat sedikit atau biasa tidur berkeringat sehingga samar. Tumbuhnya rambut sekunder dan perubahan suara juga sudah bisa menjadi tanda pubertas. Tanggungjawab laki-laki yang sudah baligh Perubahan fisik, cara merawat diri, berpakaian dan kebersihan Adab pergaulan Kriteria memilih pasangan Mulai mengajarkan tugas sebagai suami dan ayah secara bertahap
Sumber: Kelompok Lamongan dan Lampung
0 notes