#tantangan15hari
Explore tagged Tumblr posts
Text
JOURNAL DAY #2
=============================
Zona #2: Melatih Kemandirian Anak
Hari #2: 02 Oktober 2020
Nama: Ditha Rahmalia
Regional: Bandung
Bismillahirrahmanirrahim
Temuanku Hari Ini
Empat hari lagi genap usia Hafi 10 bulan (40 minggu). Kemandirian yang ingin saya latihkan sesuai usianya masih akan terus menstimulasi sensomotoriknya melalui berbagai kegiatan bermain hingga 14 hari kedepan.
.
Strong Why?
Hari ini tema bermain masih mengulang permainan berguling kemarin, karena pengulangan bermanfaat untuk penekanan dan konsistensi anak terhadap kemampuan kemandirian yang ingin dilatihkan. Namun, saya perhatikan Hafi sudah cukup mahir berguling, sehingga saya akan menambah kegiatan dengan permainan baru yaitu menggelindingkan bola.
.
Strategi Melatih Kemandirian
Strategi yang dipakai masih berupa permainan yang merangsang sensomotor anak. Cara permainan berguling masih ada dipostingan hari yang lalu, untuk permainan menggelindingkan bola berikut cara bermainnya:
.
Suksesku Hari Ini
Seperti yang telah saya katakan di awal, Hafi sangat menyukai berguling. Alhamdulillah ia masih bersemangat melakukan kegiatan pengulangan kemarin dan telah percaya diri melakukannya.
Pada kegiatan Rolling Ball, Hafi awalnya nampak bingung. Beberapa kali saya ulang, akhirnya ia paham sambil berteriak melempar bola. Ya, yang ia lakukan lebih tepatnya bukan menggelindingkan tapi melempar. Namun itu adalah suatu pencapaian yang luarbiasa saya tak menyangka ia paham cara bermain. Kira-kira seperti inilah yang ia lakukan:
.
Tantanganku Hari Ini
Hafi mogok makan di pagi hari saat sarapan. Ia memyembur makanan saat saya suapi bubur/nasi tim. Maka saya mencari cara menyelesaikan tantangan ini di jam makan siang. Ternyata ia sudah ingin makan sendiri masyaAllah inilah mungkin kemandirian yang memang fitrahnya.
.
.
Perasaan Kami
🙆♀️ Mama sangat bahagia dan bangga.
😄 Hafi sangat bersemangat!
.
Rencana Esok Hari
Saya akan melatihkan pengulangan rolling ball, dan menyiapkan bahan untuk permainan lain. Semoga besok lebih baik lagi insyaAllah aamiin.
.
.
#harike2#zona2kemandirian#tantangan15hari#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#bundasayangbatch6#institutibuprofesional
8 notes
·
View notes
Text
Day 3 Melatih Kemandirian Diri
Sabtu, 03 Oktober 2020
#zona2kemandirian#institutibuprofesional#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#harike3#tantangan15hari
6 notes
·
View notes
Text
Zona 8 hari ke-2
Hari kedua di zona 8 ini qadarullah Ara demam, seharian cuma bisa tiduran di tempat tidur. Akhirnya saat maghrib alhamdulillah demamnya sudah turun, saya lalu mengajaknya bermain.
Pertama saya ajak dia untuk membaca buku, Ara dengan semangat mendengarkan isi buku yang saya bacakan, kemudian dia menirukan apa yang saya bacakan tadi. Dia bercerita kepada adiknya tentang isi buku tersebuy. Saat dia lupa atau tidak tahu tentang bagian buku yang dibacanya, dia akan bertanya "ibu, ini bacanya apa?"
Kemudian setelah membaca buku saya ajak dia untuk menggambar, biasanya dia semangat saat menggambar tapi hari ini sepertinya dia kurang antusias karena sedang demam. Jadilah dia menggambar asal-asalan dan lebih banyak minta digambarkan.
Bismillah besok sembuh ya nak supaya Ara bisa bermain lagi dengan ceria...
Aamiin.
#harike2#tantangan15hari#zona8bintang#semuaanakadalahbintang#institutibuprofesional#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#pulauimpian#bunsaybatch6
1 note
·
View note
Text
Tantangan 15 Hari Zona #5 Day 11
#HariKe-11#tantangan15hari#zona5membangunkarakter#stimulasiliterasibacatulis#stimulasiliterasidigital#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
4 notes
·
View notes
Text
Gaya Belajar & Stimulasi Kreativitas #1
Qadarullah, Hamidah lagi recovery dari sakitnya kemarin, jadi hari ini belum bisa mengaplikasikan apa-apa..
Doakan semoga Hamidah segera pulih, biar bisa belajar sambil bermain lagi :')
Aamiin aamiin yaa Rabb
Love,
Umma 🌻
26 November 2020
#harike1#tantangan15hari#zona4gayabelajarstimulasikreativitas#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
3 notes
·
View notes
Text
#harike6#zona3cerdasemosidanspiritual#tantangan15hari#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#institutibuprofesional#sahabatterbaik#familyproject
2 notes
·
View notes
Text
Day #4 Komunikasi Produktif: Interest dengan Hal yang Ditekuni Pasangan, dan Jangan Lupa tetap Jaga Kewarasan!
Hari ini tanggal 6 September, menulis diatas kereta menuju rumah kami di Jaten Karanganyar. Hari ini Alhamdulillah, menemukan pola komunikasi yang bertumbuh dan poin baru untuk terus dipelajari.
Selain terlihat interest dan sesekali mengamati, bertanya ini itu tentang sepeda atau proses membetulkan bagian bagian sepeda, saya juga mencoba belajar menambahkan kalimat apresiasi/pujian meski seringkali malah saya yang pingin nyaut lagi "ngeselin" melihat respon mas bojo yang kesenengan. Ya gapapa sih soalnya saya juga gitu kalo dipuji kegeeran wakaka. Saya juga belajar tawar menawar dengan win win solution kalau ada kondisi dimana saya ingin A, dan suami minta B. yang penting sama sama nyaman.
Nah ini tantangan yang kuhadapi. Tadi misalnya, kami berencana kembali ke Solo sore hari. Sudah beli tiket bis dari Terminal Pulogebang. Tapi tiba tiba dibatalkan PO siang hari karena bisnya tidak penuh. Kami pun segera berangkat dari rumah jam setengah 3 sore sambil mencari alternatif tiket bis lain atau kereta.
Sesampainya di stasiun Depok Baru untuk naik commuter line, bojo meminta diskusi dulu sebelum masuk peron. "Jadi mau gimana nih, bis ga ada yang bales dan bisa ditelfon. Yang td udah direfund. Adanya kereta malem jam 7 sama jam 9, satu ke Semarang satu ke Jogja."
"Hmm, kalo ke Semarang sampe rumah masih ada spare waktu kan. Kalo ke Jogja nanti kamu buru buru ke kantor atau malah mandi di kantor, aku ga mau.."
Karena suami perlu segera ke kantor, setelah sebelumnya nego supaya kita istirahat dan bersih bersih di rumah karena pulang dari jakarta dan naik transportasi umum.
"Ya atau ngga aku mandi di stasiun, gimana?"
Masih berat hati karena sebagai istri pinginnya kita sama-sama mencegah dan menjaga risiko untuk diri sendiri dan orang lain.
"kalo ada opsi yang lebih cepet sampe rumah, aku pinginnya kita ambil tiket yang cepet sampe. kalo ke jogja sampe sana jam 7an kan, nanti buru buru. semarang aja gimana?"
"Yowes semarang ya"
Demikianlah kira-kira diskusi cukup alot dan panjang sebelum kami bersepakat, namun setelahnya no hard feeling. Karna sama-sama sudah paham risikonya kalau turun di semarang gimana, turun di jogja gimana. Okesip.
Poin nomer 1 dan 2 sudah dijabarkan di atas, poin nomer 3 ini yang sebelumnya sudah saya biasakan sejak menikah. Namun yang kali ini, saya ingin lebih banyak bercengkrama dan lebih dekat. Misal ke adik bungsu bertanya bagaimana sekolahnya, "udah rajin dong up, mantap. udah hafal pelajaran apa aja? kemaren presentasi kangkungnya ema liat loh. kangkung itu gunanya apa aja ya up? yaah kok lupa. nanti rajin belajarnya yaa." ujarku sambil memberikan uang jajan.
Ke adik dibawahku juga, bertanya kegiatannya gimana. Mensupportnya untuk lebih mandiri dan menyemangati supaya adik saya ini mau meneruskan bisnis toko busana milik orang tua. "Mar ayo segera kerja di toko aja, biar mandiri dan waktunya diisi sama hal bermanfaat. Itu instagramnya kan udah kubuatin, tinggal diisi," kataku. Bertanya kendalanya apa, dan kalau butuh bantuan jangan sungkan mengabari supaya bisa bantu.
Ke kakakku bertanya perkembangan anaknya. "Kemaren berarti vaksin tetep ke puskesmas ya?" Karna aku juga lulusan kesmas jadi sering mengamati tumbuh kembang keponakan. "Mau kubeliin minyak aromateraphy ga buat akif? Itu ada banyak varian sesuai kebutuhan bayi." Kakakku pun menyambut dengan sangat baik, "boleh deh!"
Kepulangan dua hari kemarin, mumpung sedang pulang dan entah kapan lagi kami bisa bersilaturahim di tengah kondisi pandemi ini membuat saya ingin banyak memberi, bertanya, mendengar, dan menyemangati saudara saudara serta orang tua. Tak lupa setelah memberikan daster oleh oleh untuk keluarga di rumah dan kakak ipar juga, kami berpamitan. Ketemu lagi insya Allah!
Sekian untuk jurnal Bunsay Hari Ke-4! Semoga esok bisa lebih dan lebih baik lagi.
Salam, di sekitaran Cirebon menuju Tegal di atas KA Sembrani.
#harike5#tantangan15hari#zona1komprod#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
3 notes
·
View notes
Text
Tantangan Zona Kemandirian Diri #day2
🌻Temuanku hari ini
Bekerja sebagai admin, memaksaku duduk lama dan tak jarang membuatku lupa menjaga kesehatan tubuh karena fokus bekerja.
🌻Strong why
Aku ingin mengendalikan diri dalam menjaga kesehatan tubuh karena dalam sebuah hadits Seorang Mukmin yang kuat dan sehat lebih Allah cintai.
🌻 Strategi untuk melatih kemandirian
Membuat list untuk mencapai target kesehatan yg aku butuhkan selama 1 minggu untuk membiasakan diri.
🌻 Sukses apa aku hari ini
Ku berhasil mencapai target hari ini
🌻Tantangan ku hari ini
Disiplin memenuhi target kesehatan yg telah dibuat disaat fokus bekerja.
Sangat bahagia karena aku dapat mencapai target hari ini
🌻Ingin sukses apa esok hari
Membuat sarapan sendiri
🌻Rasaku hari ini
Sangat bahagia karena aku dapat mencapai target hari ini
#harike2
#tantangan15hari
#Zona2Bunsay
#Zona2MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#PantaiBentangPetualang
#PetualangBahagia
#harike2#tantangan15hari#zona2Bunsay#zona2MelatihKemandirian#institutibuprofesional#PantaiBentangPetualang#PetualangBahagia
1 note
·
View note
Text
Zona 8 (15/15) - Refleksi
Kecerdasan anak merupakan kombinasi dari beberapa kemampuan, sedangkan sering kali kognitif atau pengetahuan menjadi tolak ukur orang tua dalam melihat kecerdasan anak. padahal kognitif yang sebenarnya memiliki pengertian bahwa bagaimana anak bisa berfikir menyelesaikan masalah kehidupan.
Anak-anak terlahir dengan bakat alami dan kesempurnaan masing-masing. Tugas orang tua adalah membersamai dan mengempower mereka. 15 hari mencari bintang dalam diri anak mengajarkan Umma dan Abati untuk mengupayakan memenuhi hak-hak anak antara lain:
Ilmu agama, termasuk didalamnya Ajarkan adab-adab dalam islam
Memuliakan anak
Beri apresiasi, tegur saat salah, membandingkan dengan diri mereka sendiri bukan orang lain
Penuhi tangki cinta anak sesuai usianya
Ajarkan bersosialisasi
Memberikan stimulus
Menjelajah Kemampuan Anak
Mengasuh tanpa luka masa lalu
Anak juga peniru ulung yang selalu menjadikan orang tuanya role model. Maka dari itu penting bagi orang tua agar terus memperbaiki diri dan senantiasa menitipkan penjagaan anak kepada Allah Ta'ala. Tips dari umma dan abati, sebagai orang tua, yang mungkin bisa ditiru yaitu:
Umma harus bahagia, mood terjaga, makan cukup, tidur cukup
Abati membantu sekiranya umma kerepotan
Saling terbuka dan support satu sama lain
Saling memprioritaskan
Komunikasi efektif
Sepakat dalam mendidik anak, jika ada ketidakcocokan jangan ditampilkan di depan anak karena akan membuat mereka bingung
Selalu mengevaluasi diri atas tingkah atau ucapan anak
...
Umma dan Abati masih banyak kurang sempurnanya dalam membersamai Hayyin. Semoga Allah jadikan kami orang tua yang senantiasa berpegang teguh pada agama dan amanah akan anak-anaknya, serta mempermudah anak-anak untuk birul walidain. Semoga Hayiin, Abiyyu, dan adek-adeknya kelak menjadi anak shalih yang bahagia. Aamiin
#harike15#tantangan15hari#zona8bintang#semuaanakadalahbintang#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
0 notes
Text
JOURNAL DAY #5
=============================
Zona #6: Stimulasi Kecerdasan Matematika dan Finansial
Hari #5: 08 Februari 2021
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 14 Bulan
RENCANA STIMULASI
• Mengenal konsep dasar matematika secara konkret dengan menghitung jumlah bentuk yang ditemukan dalam sensory bin
AKSI AKTIVITAS HARI INI
Disediakan media berbagai bentuk dari kain flanel dan sensory bin berisi makaroni kering
- Berdoa sebelum bermain dan belajar
- Mama memberi instruksi agar Hafi mencari berbagai bentuk yang tersembunyi di dalam sensory bin.
- Saya ulangi (repetisi) instruksi dan mulai mengarahkan
- Hafi langsung antusias dan semangat mengaduk aduk dan mencari
- Ia mulai menemukan bentuk dan mengeluarkannya dari tray
- Hafi juga bereksplorasi mengeluarkan semua isi tray 😅
REFLEKSI
Mama harus lebih bersabar lagi jika Hafi mulai bereksplorasi. Kegiatan ini lebih cocok untuk Hafi dibandingkan kegiatan kemarin.
BINTANGKU HARI INI
🌟🌟🌟🌟
#institutibuprofesional#petualangbahagia#pantaibentangpetualang#harike5#tantangan15hari#zona6stimulasimatematika
5 notes
·
View notes
Text
Zona 4 - Gaya Belajar dan Stimulasi Kreativitas
Day -1
Boleh sedikit menuangkan unek-unek ya 😭, perasaan hari ini ritmenya lebih banyak kesal.
Astagfirullah..edit menulis desai dengan canva sudah selesai dan proses tersimpan kok malah hasilnya blank alias kosong. Ya sudahlah , kondisi juga sedang tidak mendukung. Hmmm
Sudah mengantuk lalu ku tahan, eh malah tragedi huhuhu sedih campur kesal yaa
Aktivitas hari ini, selepas jam kantor saya menyempatkan diri untuk melakukan hal yg sudah lama terjeda alias terlupakan. Apa itu? Nanti yaa
Proses Kreativitas, menuangkan ide dengan mengambar diatas kain kanvas, memilih teknik menyulam sederhana, memilih warna benang untuk mewakili perasaan hari ini.
Tujuan Belajar
• menuntaskan apa yg sudah dimulai, menemukan teknik yg bervariasi saat menyulam.
• menghadirkan untuk sadar kini dan disini (mindfullness) serta menyulam dengan kebahagiaan.
• memberikan semangat kepada diri, dan memulihkan kembali rasa kepercayaan diri bahwa kita mampu dan unik.
•menuangakan segala hal dalam bentuk karya sederhana yg bermakna.
Refleksi,
Alhamdulillah dalam proses ini saya menikmati, dan berbahagia. Menyadari bahwa segala hal perlu diselesaikan dan percayalah akan selalu indah.
3 notes
·
View notes
Text
Zona 8 hari ke-1
Hari pertama ara bercerita bagaimana cara dia membuat pepes usus, ibu rekam dan alhamdulillah dia bercerita dengan baik, good job ara... Untuk 2 kegiatan lainnya sudah biasa Ara lakukan sebelumnya. Semoga bisa istiqomah 15 hari...
#harike1#tantangan15hari#zona8bintang#semuaanakadalahbintang#institutibuprofesional#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#pulauimpian#bunsaybatch6
1 note
·
View note
Text
Tantangan 15 Hari Zona #5 Day 1
Assalamu’alaykum, good readers :)
Seperti yang telah saya sampaikan di prologue pada postingan sebelumnya, pada tantangan kali ini saya memilih untuk melakukan project mind map dan sedikit me-review apa yang telah saya baca.
Happy Family : Membangun Fondasi, Meraih Mimpi merupakan buku yang akhirnya saya pilih untuk saya baca dan saya buatkan mind map serta sedikit me-review-nya. Kenapa? Karena saya rasa saya butuh ilmu dari buku tersebut untuk kehidupan rumah tangga saya kedepan. Bagaimana saya menjadikan project ini bukan hanya sekedar menyelesaikan tantangan pembelajaran di Kelas Bunda Sayang IIP, namun juga untuk kehidupan saya.
Di Bab 1 buku ini, saya merasa ‘ditampar’ oleh kenyataan bahwa manusia -saya khususnya- memang sulit untuk merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang sudah Allah tetapkan. Saya sering menjadikan bahagia sebagai tujuan tanpa tau sebenarnya apa makna kebahagiaan itu sendiri. Deuh, lieur..
Dalam buku tersebut, dijelaskan dengan sangat baik mengenai kenapa kita sulit untuk merasa bahagia, karena yang sering kita gemakan adalah “Saya INGIN bahagia”, bukan “SAYA BAHAGIA”. Sedangkan, kata ingin itu merujuk pada sesuatu yang ‘nanti’ bukan ‘saat ini’. Mengapa nanti? Mengapa tidak saat ini?
Terlebih, kita juga sering terjebak dalam citra bahagia, bukan bahagia yang nyata. Seiring dengan mudahnya kita melihat kehidupan orang lain, kita juga dimudahkan untuk melihat citra yang orang lain ciptakan, yang mungkin saja kenyataannya tidak seindah itu. Disinilah saya merasa malu kepada diri saya sendiri, bagaimana bisa kita bersyukur dengan apa yang kita miliki saat kehidupan orang lain yang kita inginkan?
Padahal, rumus menjadi bahagia itu sederhana. Dalam buku ini disebutkan, menurut Elizabeth Hurlock ada tiga A yang menjadi aspek kebahagiaan, yaitu acceptance (penerimaan), affection (kasih sayang), dan achievement (pencapaian). Kebahagiaan bukanlah unsur tunggal, atau berdiri sendiri. Namun tersusun atas 3 aspek yang saling berkaitan satu sama lain; Sikap menerima, curahan kasih sayang, dan prestasi atau pencapaian.
Acceptance adalah sikap terbaik dalam menghadapi realitas yang tidak sesuai harapan, baik yang terjadi di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa yang akan datang. Affection bersifat fitrah kehidupan, tanpa curahan kasih sayang, maka kehidupan manusia akan kering dan seperti robot. Dan yang terakhir adalah Achievement, dimana pencapaian lahir dari kompetensi, kerja keras, usaha, doa, dan bertawakal kepada Allah. Namun yang harus juga diingat adalah pencapaian tidak selalu dilihat dari hal-hal yang sangat besar dan istimewa. Jika kita pandai melihat secara positif segala kejadian dalam kehidupan, kita akan lebih banyak bersyukur karena adanya achievement pada setiap situasi dan kondisi yang sering kali tidak mampu dilihat orang lain.
Di akhir bab 1 ini, juga dijabarkan mengenai forgiving untuk kebahagiaan. Menjadi orang yang pemaaf, akan membebaskan orang tersebut dari tekanan dan ketidakbahagiaan. Memaafkan juga salah satu ciri orang yang bertaqwa ‘aafiina ‘aninnaas - memiliki kemampuan untuk memaafkan kesalahan orang.
Namun memaafkan bukan hanya berlaku untuk orang lain, kita juga harus memaafkan diri sendiri, atau self-forgiveness. Dimana kita berhenti menyalahkan diri sendiri secara berlebihan atas terjadinya sesuatu, berhenti dari perasaan merasa tidak berharga, bersalah, atau perasaan bahwa diri kita tidak pernah cukup.
Hmm.. menyedihkan bukan? bahwa ternyata untuk menjadi bahagia hanya bermula dari diri sendiri, kita tidak bisa berpegang stigma yang ada di masyarakat. Yang ada, kita terjebak pada hedonic treadmill, istilah tersebut menggambarkan orang yang mengejar kebahagiaan dengan terus berlari, menambah kecepatan, dan tidak pernah puas dengan kecepatan yang dicapai. Namun sampai dimanakah mereka? Tetap ditempat semula.
Sebagai penutup, saya akan mengutip sebuah tulisan dari Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Ighatsatul Lahafan yang menyatakan, “Para Pecinta Dunia tidak akan terlepas dari 3 hal: Kegelisahan terus menerus, keletihan yang berkelanjutan, dan penyesalan yang tidak pernah berhenti.”
Semoga kita semua dijauhkan dari hal tersebut ya, dan melatih diri sendiri untuk bahagia dengan apa yang sudah kita capai dan miliki.
Sekian review saya untuk Bab 1: Membangun Kebahagiaan, terima kasih sudah meluangkan waktu kalian ya good readers..
Wassalamu’alaykum :)
#harike-1#tantangan15hari#zona5membangunkarakter#stimulasiliterasibacatulis#stimulasiliterasidigital#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
2 notes
·
View notes
Text
Pendidikan Seksualitas #1
Alhamdulillah, alhamdulillah, akhirnya Umma bisa kembali lagi mengikuti rangkaian Bunda Sayang setelah 2 bulan tidak mampu untuk bergabung. :")
Topik di tantangan kali ini alhamdulillah sudah sedikit banyak diterapkan ke Hamidah, yaitu mengenalkan bagian-bagian tubuh yang ada pada dirinya sebagai seorang wanita, seperti payudara dan vagina. Yep, kami menggunakan 2 kata itu tanpa disensor atau diplesetkan karena kami menganggap bahwa itu bukanlah kata yang tabu, tapi termasuk kedalam sex education.
Tantangan hari ini dimulai dengan mengingatkan ke Hamidah bahwa ketika mengganti baju harus di kamar dan pintu tertutup agar tidak ada orang yang bisa melihat private parts pada tubuhnya. Menanamkan rasa malu dan siaga menjaga tubuhnya agar tidak sembarang orang bisa memegang tubuhnya tanpa consent dari dirinya.
Love,
Umma 🌻
03 Maret 2021
#harike1#tantangan15hari#zona7pendidikanseksualitas#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional#petualangbahagia
1 note
·
View note
Text
Zona 2 hari ke 12
Hari ini Umar membantu menyiram tanaman. Dibantu Yangkung dan ada anak tetangga juga.
Strong whynya sama seperti yang lalu
Strateginya dengan mencotohkan, terimakasih Yangkung. Edisi kali ini sudah dibantu bagian mana dari tanaman yang perlu disiram
Tantangannya nyiramnya masih sembarangan kesana kemari
Hari ini Umar sukses menyiram, mengaduk susu, mengelap, dan makan snack sendiri. Makan siang sendiri tapi makan malam maunya disuapin.
Besok ingin lebih menekankan ke arah membereskan mainan tapi apadaya. Eeok masih nugas ibuknya. Masih belum selesai hari ini. Yaudahlah gapapa, yang penting progress.
Semoga besok makin semangat ya Umar. Makasih juga udah diingetin buat sholat saat ibu masih pencet laptop waktu adzan berkumandang.
Rasaku hari ini masih ga tenang karena tugas belum selesai. Kalo Umar tetap semangat.
#harike12#tantangan15hari#zona2kemandirian#petualangbahagia#pantaibentangpetualang#institutibuprofesional
2 notes
·
View notes
Text
Day #7 Komprod: Teamwork
Hari ini, 9 September. Temuan hari ini lebih banyak berkomunikasi lewat video call ditengah break kerja suami dan di rumah saat suami pulang kerja. Komunikasi berjalan baik, efektif dan produktif!
Kerjasama tim memang dimulai dari komunikasi yang jelas dan terbuka. Kalo udah begini kan enak yaa jadinya hehe.
Alhamdulillah, kalo lagi baper biasanya suka nangis tapi sekarang nggak lagi dongg xD
Semoga besok bisa lebiih dan semakin baik lagi. Semangat kelas Bunsayy
#harike-7#tantangan15hari#pantaibentangpetualang#petualangbahagia#institutibuprofesional#zona1komprod
4 notes
·
View notes