#Fatherman

[ananabilaolshop]

Attachment atau kelekatan dengan anak perlu dibangun sejak dini agar saat dewasa, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan sehat baik jiwa maupun raga. Kedekatan dengan anak dianggap sebagai cara ideal untuk meningkatkan rasa aman, mandiri, dan rasa empati pada anak. Bila Anak dengan kelekatan tidak aman cenderung akan menunjukan emosi negatif (rasa takut, distress, dan marah). Sementara anak dengan kelekatan aman akan terlihat lebih ceria. Lalu, bagaimana cara membangun kelekatan yang sehat pada anak? Ikuti WEBINAR PREMIUM FATHERMAN "Cara Membangun Kelekatan Pada Anak" 5 Januari 2023 Pukul 19.45 WIB Bersama : - Ustadz Bendri Jaisyurrahman (Praktisi Islamic Parenting) - Ayah Irwan Rinaldi (Praktisi Keayahan) INVESTASI Rp 49.000 Daftar Sekarang KLIK >> https://bit.ly/fatherman_zoom Kontak person : Ulfah Hidayati (Ana nabila olshop) WA 0852-3034-3369 #ananabilaolshop #webinarfatherman #seminarparenting #fatherman (di Ana nabila olshop) https://www.instagram.com/p/Cm6JLBlPgH0/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[the-drayster]

APPARENTLY!!! <333333333333333333333

i hope you know that your one month anniversary of dating crispin is on valentine's day btw /srs

This is why we are the only couple ever actually

[spinospine]

can u guys stop saying daddy issues and come up with something better like fatherman into the neglectverse or something

[xatskee]

#QuoteOfTheDay (20241013):

“Peran ayah sangat mempengaruhi bagaimana kondisi mental anak di masa depan.” (Bendri Jaisyurrahman)

Imam Al-Ghazali menasihati, “Anak adalah amanah di tangan orang tuanya. Hatinya yang suci adalah mutiara yang polos dan murni, bebas dari segala ukiran dan bentuk. Ia dapat menerima segala sesuatu yang diukirkan padanya dan condong kepada apa yang dibiasakan padanya. Maka, apabila dibiasakan dengan kebaikan dan diajarkan hal-hal yang baik, ia akan tumbuh dalam kebaikan itu dan akan berbahagia di dunia dan di akhirat.”

Dalam hal peran ayah, ustadz penulis buku Fatherman di atas berpesan, “Seorang Ayah fitrahnya adalah menerapkan keyakinan pada anak. Menjadi pondasi yang menentukan tindakan anak di masa depan. Mari kita instrospeksi diri. Periksa kembali hubungan kita dengan anak-anak kita. Jika ada masalah, cara pertama memperbaikinya adalah dengan memperbaiki hubungan kita kepada ALLAH, pemilik hati anak kita. Baru perbaiki hubungan dengan anak, membayar utang & membasuh luka pengasuhan kita.”

#role #father #greatly #influences #child #mental #condition #in #future #FatherTroops #training

Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD

[sutanrajodilangik]

Fatherman; Menjadi Sosok Pahlawan dalam Keluarga

“Lelaki terbaik bukanlah yang banyak harta, piala, ataupun yang tinggi jabatannya, melainkan yang paling baik akhlaknya terhadap keluarga.” “Anak tidak membutuhkan ayah sempurna. Anak membutuhkan ayah yang senantiasa meningkatkan kualitas dirinya” “Sebelum menjadi ayah yang baik, jadilah suami yang baik” Selamat datang di dunia Fatherman. Penelitian dari UNICEF menyimpulkan bahwa Indonesia…

[zay-does-things]

Dad Fatherman

Sol Dadguy

[octaraisa]

Membaca Bacaan Bapak-Bapak

Bismillaah,

Tahu ust. Bendri? tahu. Suka dengan tulisan di setiap caption postingan beliau? suka. Pernah mendengarkan langsung kajian beliau? pernah dan suka dengan apa yang beliau bahas dan bagaimana beliau menyampaikan. Tahu beliau menulis sebuah buku? tahu, tapi saat pertama kali mengetahui beliau menerbitkan buku, belum ada niat sama sekali untuk membeli bukunya xP.

“Anak tidak membutuhkan Ayah sempurna. Anak membutuhkan Ayah yang senantiasa meningkatkan kualitas dirinya. Selamat datang di dunia Fatherman” – kalimat pertama yang langsung akan terlihat saat membuka buku ini-

Dari judulnya saja sudah terpampang jelas ini buku untuk kaum Adam xD. Pun juga sudah banyak diketahui bahwa ust.Bendri ini adalah penggiat keluarga yang selalu membawakan topik tentang pentingnya peran seorang ayah dalam pengasuhan anak dan keluarga.

Inilah mengapa, walaupun tertarik dengan bahasan ust. Bendri tentang peran ayah dalam pengasuhan anak dan keluarga, saya belum tertarik untuk membeli bukunya karena merasa tidak terpanggil (?).

Dari awalnya tidak tertarik untuk membeli bukunya, sampai kemudian Sabtu malam Allaah gerakkan untuk memesan bukunya. Hikmah apa yang sudah Dia siapkan? :”).

Selasa sore buku saya terima dan malamnya sebelum tidur saya sudah mengkhatamkannya, alhamdulillaah. Akhirnya setelah sekian purnama belum pernah lagi mengkhatamkan buku dalam satu kali baca xD.

Walaupun dibawakan dengan bahasa ust. Bendri yang ‘begitu’ (?) wk, tapi isi tulisan beserta sindiran-sindirannya sungguh on point, jleb jlebnya.

Secara garis besar, buku dengan 205 halaman ini berisi ajakan ust. Bendri kepada para Ayah untuk mengambil perannya untuk menjadi seorang Ayah beneran (?) dengan menggunakan 7 topi istimewa. Yang setiap keistimewaannya dijabarkan dengan bahasa yang ringan serta beberapa tips aplikatif dan tak lupa menyertakan kisah dari sang Suri Teladan, Rasulullaah shallahu ‘alaihi wassalam.

Hal yang menjadikan buku ini semakin menarik adalah isinya yang begitu realistis dan aplikatif. Buku parenting yang minim teori dari tokoh-tokoh parenting atau psikolog. Buku parenting yang jauh dari bahasa-bahasa tingkat tinggi dan istilah-istilah yang membuat pembacanya berpikir keras dan kemudian lapar xP. Menggurui tanpa merasa digurui :”).

“Buku ini bisa menjadi oase di tengah gurun PUBG, Mobil Legend dan FIFA 19 yang sehari-hari memanjakan Papa, sehingga acapkali membuat Mama ngedumel manja dan berujung murka. Kini, konten kicauan Mama pada Papa bisa mama baca dari buku ini, dengan metode read aloud. Omelan Mama tentu lebih bisa menorehkan makna, bukan sekedar gerutu belaka :).” -sebuah review singkat dari Mama Ambisius Indonesia @mamambisius, yang terpajang di cover belakang buku Fatherman-

Mengapa saya memberikan kesan realistis saat membaca buku ini? karena apa yang ust. Bendri tuliskan di dalam buku ini sungguh-sungguh real mengenai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Pun tips-tips saran yang beliau tuliskan untuk bisa menjalani peran sebagai seorang Fatherman juga saran yang sungguh bisa diupayakan oleh para Ayah (menurut sudut pandang anak perempuan xP). Kalau sekarang sedang ramai membicarakan tentang pengasuhan anak berdasarkan fitrah (Fitrah Based Education), maka saya rasa tulisan ust. Bendri ini menopang dalam mengoptimalkan fitrahnya seorang Ayah sebagai Qowammah dalam keluarga :”).

Di beberapa bagian, saya membaca buku ini sambil tanpa sadar terbayang hal-hal yang disebutkan di dalam buku ini, yang selama ini dilakukan Bapak kepada kami anak-anaknya di rumah. Tidak di semua bagian memang, tapi yang sedikit bagian itu sudah lebih dari cukup untuk menambahkan rasa sayang yang berlapis-lapis kepada Bapak <3.

Recommmeenndd bangats :))

Membaca buku ini, seperti kembali diingatkan akan pentingnya sosok Ayah dalam pengasuhan anak. Jika ibu adalah madrasah pertama, maka ayah adalah kepala sekolahnya yang menetapkan visi dan misi kemana madrsahnya akan membentuk peserta didiknya :).

So, apakah buku ini hanya untuk dibaca para (calon) ayah? Uhm, secara bahasa penulis memang menujukkan buku ini untuk para lelaki. Tapi bukankah kita menyakini dan menyepakati bahwa anak adalah amanah berdua, ladang amal dan simpanan amal bagi kedua orangtuanya. Maka sudah menjadi satu kesatuan paketnya, urusan pengasuhan anak adalah tugas berdua, amanah berdua. Tidak hanya ibu saja atau ayah saja yang akan mengambil peran kebaikkan ini.

Pun sebagai madrasah pertama, menjadi tugas kita untuk mengetahui dan memahami visi dan misi dari Kepala Sekolah kita. Bagaimana kita bisa selaras menjalankan garis-garis besar visi dan misi Kepala Sekolah jika kitanya saja belum paham atau belum tahu?. Jadi menurut saya dalam rangka untuk membangun support system yang baik untuk mewujudkan surga di dunia sampai di akhirat, buku ini tetap bagus untuk dibaca para calon ibu :), in syaa Allaah ada banyak harta karun di sini.

[movinghumor]

😬Me:"Hey!! Dad I know my worth" . . . . . . . . #fatherof4 #fatherjack #fatherknowsbest #fathermemes #fathermother #fatherman #amemeaday #memedeportes #memefresh #memehub #memeherp #memeiros #imemeflix #imemes #smemefan #tmemesdaily #memeunit #memeulous #junkyumeme #memev #memevice (at California City, California) https://www.instagram.com/p/B5alsMZBJ7X/?igshid=1147dp2txtsaw

[the-far-bright-center]

fatherman and daughtergorl #Anakin was Ahsoka’s DAD #she’s his oldest child!! #I will die on this hill #Vaderkin fucked up royally but his legacy is Good Children who broke the cycle of intergenerational trauma #your honour i love them (via @bits-and-pieces-of)

^^ALL OF THIS. THANK YOU. 😭✨

In the quiet of the after

When all that’s left is the blood stains and the ash

And your heartbeat to remind me that

we’re still both here

[restibibeh]

Awas, "dapur orang" ! Bila bertamu ke dalam rumah, jangan sembarangan masuk, dan ngacak-ngacak dapur orang tanpa izin ! Kalo dia ngga buat masalah, jangan diganggu. Khawatir yang punya dapur merasakan amarah dan terusik. Klo dia berani bicara, mungkin dia bisa menyampaikan langsung bahwa dia tidak suka dan tidak ingin dapurnya diacak-acak lagi. Atau kemungkinan buruknya, untuk orang tertentu, ada bahan dan barang berbahaya yang dilempar ke pengganggu. Ada yang bisa menyelesaikan dengan musyawarah, ada yang tidak bisa. Gimana klo dia ngga berani ? dia mungkin menahan diri dulu. Ada yang berhasil melewatinya begitu saja dan memilih menata kembali dapurnya, ada yang tidak. Kemudian jika diganggu lagi, dipendem lagi. Terus menerus sampai akhirnya menumpuk dan bahayanya, bisa membuat dia serasa ingin "meledakkan diri" dan membahayakan siapapun di rumahnya. Dia bisa lampiaskan di waktu yang tak terduga dan salah sasaran. Akhirnya, dapur dan rumahnya bisa hancur. Entah apakah dirinya & dapurnya bisa ditata kembali atau tidak sama sekali. Diantara mereka ada yang menjadi manusia terkuat di dunia (yakni yang mampu menahan amarah) namun ada yang tidak. Bagaimana klo diantara mereka ada yang punya latar belakang dengan inner child-nya yang tersakiti, bahkan belum sembuh. Khawatirnya, yang dilakukan pengganggu itu menambah sakitnya dan membahayakan dirinya, pemilik rumah beserta isinya. Ingat, didalamnya ada yang pasangan saja, atau pasangan beserta anak-anaknya. Mereka adalah keluarga. Mereka menjadi cikal bakal lahirnya peradaban, entah madani atau rusak. Bila keluarga ini terganggu ketentramannya, ada pasangan yang bertambah luka inner child-nya, dan melampiaskan energi negatifnya di dalam dapur dan seisi rumahnya. Maka sungguh, bisa jadi pengganggu itu juga berkontribusi atas rusaknya sebuah keluarga beserta generasinya. (lanjut di komentar) #maasyaaAllahtabarakallah #worldmentalhealthday2019 #innerchild #babyblues #postpartumdepression #keluarga #ketahanankeluarga #keluargasakinah #parentinganak #parentingislami #parentingquotes #parentingtips #pasanganromantis #pasanganhalal #fatherhood #fatherman #momshaming #ibu #ayah (di Warung Geblek Pari Nanggulan Kulonprogo) https://www.instagram.com/p/B3caMiYBvo3mx_io4srKMiWwZqBof5_KvS2LL40/?igshid=ixd9xzrr3wgn

[rifkisyabani]

Digital Detox Ahad sore, sejenak "me time" dengan anak dare yang sebentar lagi 10 tahun. Nggak kerasa waktu berjalan cepat. Si gadis kecil yang dulu sempat hampir 5 tahun ngerasain jadi anak bontot ini sekarang sudah punya 2 adik cowok. Praktis sekarang jadi anak tertua di rumah karena kakak dan abangnya sudah "boarding". Satu-satunya saingan manis dengan ummi nya. Makin mandiri dan sholehah. Digital detox sore ini, kita main "Cross of Heroes" sebuah boardgame strategi unik yang mengkombinasikan "card arrangement", "hand management" dan "card drafting". Kami memainkan tokoh fiktif dunia persilatan ala Ko Ping Ho yang memiliki "variable player power" untuk bisa saling mengalahkan. Bermain tanpa smartphone dan gadget sebagai mediumnya jauh lebih menyenangkan. Saya jadi inget pesan dari fatherman @ajobendri ... --> penting menghabiskan waktu bermain bersama anak (apalagi di usia mulai memasuki remaja) supaya bisa mendapatkan kesenangan dan kenangan; untuk hadirkan momen berkesan! 😎 Bagi kita orang tua yang mulai masuk fase kedua, penting menciptakan momen bersama nan berkesan. Mengapa? Karena waktu kita bersama anak-anak itu sejatinya singkat. Sebentar kemudian mereka akan memiliki dunianya sendiri... #fatherman #famliytime #boardgame #main #parenting #metime #digitaldetox https://www.instagram.com/p/B3R-v3PFS8v/?igshid=1v2nrergerxub

[tharasamhouse]

 cinta tak pernah MATI. cuma cinta hanya pernah beku dalam ruang hati yang semuanya terlalu MATEMATIS . cinta tak pernah ABSTRAK. cuma cinta pernah kosong ketika semuanya dihitung dan dilaksanakan secara MODERNITAS . cinta tak pernah MENGELUH. cuma cinta hanya pernah sakit, jatuh dan diopname ketika dia diperlakukan KASAR DAN SOMBONG . MAKA WAHAI PARA AYAH, BANGUNLAH RUMAH CINTA SETINGGI-TINGGINYA, SEBESAR-BESARNYA, SEKUAT-KUATNYA KARENA ANAK-ANAK KITA KELAK AKAN MELAKUKANNYA JUGA KEPADA ANAK KETURUNANNYA . #fathering #fatherman #keayahan #parenting #orangtua #inspirasi #anak https://www.instagram.com/p/CCFJRJGlYlE/?igshid=11ma43y59x5se

[tenmadontyouknow]

fuck yeah dude you tell 'em. >:DDD

well there are at least 2 possible routes this could go down.

your fatherman is wildly pathetic and is begging you for some sort of forgiveness, incredibly aware that you're not gonna give him shit, and even more aware that your mom's gonna give him less than nothing or whatnot.

he's somewhat decent when it comes to twisting words and their meanings, trying to influence you in some way. but that could just be me speaking from experience. augh.

hello drayton !! do you feel a bit better than yesterday?

A bit. Talking with Cris helped. It was weird. The calls have slowed, too. I left my phone on silent while I was with him.

If he calls again I might just listen to him to get it over with. If I let him talk he'll stop calling.

[halallaku]

Fatherman⁣ ⁣ Harga Jual: 118.000⁣ ⁣ Penulis: Ust. Bendri Jaisyurrahman⁣ ⁣ “Membaca buku ini seperti melihat keseharian penulisnya. Ringan, kriyuk, lucu, sederhana tapi sesekali kejam menusuk akal pikiran serta nurani paling dalam, menampar-nampar kesombongan kita para ayah. Kita seperti dihadang dipojokkan ke sudut arena. Tertunduk, lemah, berkunang-kunang dan lalu… tersadar. Tapi hebatnya, persis seperti penulisnya berceramah, proses penyadaran itu kita rasakan begitu renyah, bahagia, ketawa ketiwi dan ridho…”⁣ ⁣ Ayah Irwan Rinaldi⁣ ⁣ Teman main sekaligus guru ⁣ ——————————————⁣ “Sejak lama, saya ngikutin sharing-sharing dari Ust Bendri. Seneng banget pas tahu ternyata ada bukunya. Ngena dan sangat bermanfaat. Pastikan kita dan sahabat-sahabat kita memiliki buku ini.”⁣ ⁣ Ippho Santosa⁣ ⁣ Penulis 7 Keajaiban Rezeki, Pendiri TK Khalifah⁣ ⁣ ——————————————⁣ “Masyaa Allah, buku ini penting banget untuk semua bapak. Terkadang banyak hal yang kita ngerasa sepele, padahal itu hal besar bagi anak. Itulah pentingnya orangtua “kuliah lagi” di kelas parenting, salah satunya dengan baca buku ini. Sebab bukan anak aja yang butuh ilmu, orangtua pun butuh ilmu untuk mendidik anak. Super wajib dibaca!”⁣ ⁣ Shireen Sungkar⁣ ⁣ Mami Muda beranak 3 kepengen 5⁣ ⁣ Berat: 190 gram⁣ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⁣ Order via wa.me/628118885779⁣ Baarakallahu fiik⁣ ⁣ ⁣ #FatherMan #Parenting #bukuuntukayah #ayahbelajar #kehadiranayah #UstBendri #BukuParenting (at Halallaku Bookstore) https://www.instagram.com/p/B5R-lf8H2A0/?igshid=10ys4xhcyjm4r

[shonktoo]

It's Christmas and I worked which I was originally annoyed about because I have worked all of them over the past 5 years, but it was an alright day, considering. But now I am home and inevitable depression has swung back around, and I called my dad earlier and it was weird and I wish I hadn't bothered at all.

I just, holidays are annoying and fuck me up.

[sodapopbuoy]

hlvrai gordon

gordad fatherman