#FSLDK
Explore tagged Tumblr posts
Text
Newborn dan Reborn
22 Mei - 22 Juni 2024
Jujur, awal proses ta'aruf salah satu yang aku sorot saat membaca proposal nikahmu adalah di bagian riwayat organisasi. Tertulis disana "Ketua FSLDK Surabaya Raya" dengan masa jabatan dimulai tahun 2019. Banyak sekali pertanyaanku tentang hal ini terutama yang aku tahu beberapa organisasi mengalami masa kritisnya saat pandemi. Batinku bergolak. Lalu bagaimana dengan FSLDK yang sedang kau tekuni?
Pertanyaan ini aku simpan hingga setelah kami saling mengenal sedikit banyak aku mengetahui gejolak yang terjadi di dalamnya hingga hal tersebut yang membuat tidak segera terjadi proses pergantian kepengurusan yang semestinya dilakukan.
Namun berjalannya pernikahan ini aku melihat tekadnya untuk mau bertanggungjawab menuntaskan sampai akhir. Hingga rela sepulang kerja hingga waktu liburnya digunakan untuk diskusi, rapat hingga konsolidasi. Bukan hal yang mudah apalagi jarak tempat tinggal kami yang cukup jauh dari pusat kegiatan.
Gayung bersambut, Allah melihat tekad yang tulus itu. Hingga tiba-tiba ada dukungan dari teman-teman se frekuensinya untuk mendukung kembalinya FSLDK.
Walau cukup menguras tenaga dan otak mengurus ini, apalagi juga mendampingi bumil trimester akhir. Kadang kuakui aku sedikit rewel entah tentang kondisi kesehatan hingga minta sedikit perhatian. Hehe
Tanggal 21 Mei saat itu ia izin padaku sepulang kerja langsung melanjutkan pertemuan persiapan kegiatan diskusi Palestina, kegiatan ini untuk menginisasi terbentuknya FSLDK. Aku iyakan, tapi malam itu juga ia batal melanjutkan pertemuan karena mendengar kondisiku yang berangkat ke bidan karena muncul tanda-tanda persalinan. Ternyata, ketika ia sampai di bidan, aku telah berada di rumah. Rupanya proses persalinan itu diperkirakan masih lama oleh bidan. Hingga aku bisa diizinkan pulang terlebih dahulu
...
Namun, Allah berkehendak lain..
Rabu, 22 Mei 2024 jam setengah sembilan pagi. Dengan sedikit drama awalnya alias semakin terasa tanda-tanda persalinan, aku segera berangkat ke bidan persalinan tempat cek kandungan sebelumnya, firasat untuk melahirkan semakin kuat rasanya, dalam perjalanan masya Allah luarbiasa rasanya. Alhamdulillah, biidznillah, jam 10.12 WIB lahir putri kecil yang telah ditunggu sekian lama. Allah permudah semuanya, sore hari Alhamdulillah bisa pulang dan beristirahat di rumah.
Cukup lelah mendampingiku pasca melahirkan tapi tak membuatnya lupa akan tekad sebelumnya. Siapapun pasti paham bagaimana lika-liku mendampingi bayi baru lahir. Banyak sekali yang berubah, membuat waktu tidur berkualitas adalah sesuatu yang mewah. Tapi tak membuatnya menyerah untuk membuat FSLDK kembali.
Allah sekali lagi mudahkan jalannya, hingga sebulan umur putri kami, tepatnya 22 Juni 2024. Terjadilah pergantian kepemimpinan FSLDK. Allahu Akbar !! Setelah 2019 hingga sekarang menunggu. Sungguh ada rasa haru sekaligus bersyukur rasanya melihat berdiri lagi sebuah forum yang cukup bergengsi tersebut. Merinding rasanya setelah sekian lama akhirnya ia bisa kembali lagi. Semoga semakin menyatukan semua elemen lembaga dakwah kampus. Mengembalikan semangat yang sempat redup. Kembali semakin menyala dari biasanya.
Tepat sebulan, rasanya seperti hadiah kedua. Sebulan sebelumnya hadiah terindah lahirnya putri kecil kami, sebulan setelahnya lahir kembali wadah semangat juang aktivis LDK.
Aku melihat wajah putri kecilku yang juga putri kecilnya. Mengingat kembali nama yang tersemat indah yang kami berikan untuknya. Ada potongan surah An Naba Ayat 31 muttaqiina mafaaza.. yang artinya kurang lebih kemenangan untuk orang-orang yang bertaqwa.
Sayang, semoga nama anak kita akan menjadi doa untuk kita dan doa untuknya. Doa agar terjadi banyak kemenangan yang bisa kita lakukan nanti. Semoga langkah-langkah kita Allah beri kekuatan dan kemenangan untuk kebermanfaatan yang lebih besar. Hingga kita semua bisa mendapat kemenangan sejati di akhirat nanti. Aamiin..
Mari membuat jejak di bumi, mungkin dengan mengawali melalui lahirnya FSLDK kembali. Semoga entah apa nanti kita bisa terus saling bersama mendukung kebaikan satu sama lain. Katamu kamu ingin men-challenge diri sendiri kan untuk bisa membuat sebuah perubahan? Aku selalu dukung itu dan berdoa untuk kebaikan kita semua dan tentunya kebaikan untuk penduduk bumi 🤍
Btw,
Selamat sebulan menjadi ayah!! ☺️
Dan semoga kita tak pernah berhenti bersuara tentang kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain..
1 note
·
View note
Text
101 Cara Membebaskan Palestina
Sekadar membagikan apa yang ada di pikiran. Tak bermaksud menggurui, hanya ingin urun pikir dalam upaya pembebasan Palestina.
Sebelum mulai, kita dengerin lagu dulu biar semangat :
youtube
Cekidot :
1. Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSJN)
Ada satu cerita yang cukup masyhur tentang sholat subuh. Alkisah seorang tentara israel setiap hari mondar-mandir di masjid saat subuh. Alasanya sederhana, kalau seandainya jamaah sholat subuh ramai seperti sholat jumat, maka kehancuran israel tinggal menunggu waktu. Mengerikan.
Bung Karno hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncang dunia, umat Islam perlu menggalakan Gerakan Subuh Berjamaah untuk menghancurkan israel.
2. Dekat Dengan Al-Quran
Brigade Izzudin Al-Qassam memberikan contoh yang nyata bahwa kemenangan yang gemilang berasal dari kedekatan dengan Al-Quran.
Anak-anak Gaza di bombardir sana sini tapi memiliki ketenangan yang luar biasa. Mereka rutin membaca dan setoran hafalan.
Rekomendasi konten Al-Quran yang ringan tapi asyik. Quranreview.
3. Belajar Sirah dan Sejarah
Kisah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam adalah standar tinggi dalam beramal. Selanjutnya, kita perlu mendalami sejarah Islam dari masa ke masa untuk melengkapi gambaran dan pelajaran berharga bagi generasi selanjutnya.
Bisa dengerin podcast Ngaji Budaya Bang Amar
Bisa mampir Youtube Sirah TV Ustadz Asep Sobari
youtube
Kalau konten IG bisa ke Gen Saladin Bang Edgar Hamas.
4. Membumikan Adab dan Ilmu
Ust. Wido Supraha dalam sebuah forum online mengatakan, "Bagaimana Islam akan maju apabila kuliah zoom tidak oncam. Ini sederhana untuk menghormati dosen, guru, dan orang yang sedang bicara di depan forum" Perkataan itu singkat tapi menusuk di dalam hati.
Untuk memulai ini memang lama, bisa tipis-tipis membaca Ringkasan Ihya Ulumuddin atau Taskiyatun Nafs Said Hawwa. Selanjutnya perlu berguru dengan Ulama kredibel, bersanad secara tematik agar menambah experience yang nyata, karena mayoritas kita tidak terbentuk di lingkungan Pondok.
Perihal Ilmu, mengacu dari buku Model Kebangkitan Umat Islam, setelah selesai dengan taskiyatun nafs, kita perlu internalisasi dan eksternalisasi ilmu kepada masyarakat sebelum masuk ranah siyasah politik.
Untuk lebih jelasnya bisa mempelajari konsep Islamic Worldview dari Syed Naqib Al-Attas, Ustadz Hamid Fahmi Zarkasy, Asatidz Gontor-insists, Ust. Asep atau Intelektual Sosial Profetik pemikiran Prof. Kuntowijoyo.
5. Menghidupi Organisasi
Teringat perkataan dari senior, apa yang kita kerjakan di lembaga dakwah saat ini, jadikan sebagai bekal persiapan untuk naik ke level pengelolaan organisasi yang lebih tinggi. Ketika berada di puncak kepemimpinan, jadikan organisasi itu untuk memperjuangkan Islam dan Palestina.
Diksi menghidupi ini jangan dimaknai sempit tentang materi, tapi juga soal ide-ide terbarukan. Kita perlu mengakui lembaga seperti LDK, KAMMI mulai ketinggalan zaman untuk menjawab kebutuhan pemuda. Perlu adanya shifting pengelolaan tanpa meninggalkan ashalah dakwah kampus.
Aku rekomendasikan e-book dari activist class x FSLDK ini. Semoga terpantik.
6. Gerakan Boikot
Sebagai warga sipil biasa kita perlu mengkonsolidasikan kekuatan bersama dan gerakan boikot adalah solusinya. Saya menyarankan untuk fokus dengan gerakan boikot yang diinisiasi oleh BDS Movement. Mereka terstruktur, akademis, dan masif secara internasional. Banyak FAQ yang akhirnya menjawab pertanyaan kita. Untuk produk lain saya mengambil refrensi dari Bang Amar.
Follow akun BDS Indonesia
Podcast Refrensi Boikot oleh Bang Amar Risalah
7. Gunakan Gadgetmu
Saatnya kita FOMO dengan kebaikan. Saatnya kita nyampah di timeline untuk dapat Pahala. Saatnya kita sebarkan Palestina ke penjuru Followers kita. One Day One Palestine.
Rekomendasi bahan propaganda :
Flyers For Falastin
Paliclub
8. Yaudah Gerak Apa Aja Untuk Palestina
Intinya gerak aja. Ini posisinya israel udah nggak masuk akal. Bikin setiap agenda dikaitkan dengan Palestina. Hiking for Palestine, CFD for Palestine, Bookdate for Palestine, Run For Palestine, writing for Palestine (termasuk saya nulis ini)
Saatnya kita beraksi. Kaum rebahan, gen-z, alpha, milenial, k-popers, skena, senja, introvert, dan semua umat manusia di muka bumi.
***
Dari 101 cara, baru 8 yang bisa saya tulis, masih ada 93 lagi. Intinya, gemakan genderang pembebasa dan bersiap menjadi bagian pembebasan Palestina!
youtube
21 notes
·
View notes
Text
Jeng jeng jenggg, ternyata Kaderisasi juga-lah yang membawaku ke amanah yang skrg, di Kom B FSLDK :))
Pun terulang lagii aku jadi kepala nya sementara dari dulu dominasi nya oleh Ikhwan :)
Qodarullah wa maa syaa'a fa'aal~
Sharing-time
Dulu, sewaktu daftar di LDF ngga nyangka banget akan berakhir di Kaderisasi. Krn sebenernya daftar di Media or Jaringan ahahah.
Tapi itulah titik awal dari perjalananku sampai saat ini, menggeluti kaderisasi lembaga.
Dulu pas di awal, masih ada rasa ngga terima tuh. Masih ngedumel, kenapa ya kok aku ngga kepilih di bidang A bidang B? Apa aku ngga memenuhi kualifikasi mereka hiks. Drama bgtt lah pokoknya 😂
Tapi ya pada akhirnya mau ngga mau dijalanin, sampe skrg memimpin Kaderisasi se-kampus. Yang mana memang biasanya kepala departemen nya notabene Ikhwan. Wowww, how struggling it is. Tapi, menikmatinya.
Kayanya, mengulik proses kaderisasi dan mempersiapkan kader-kader di masa yang akan datang menjadi ranah mengasyikkan pada akhirnya. Ya walaupun konsekuensi dari amanah itu sangat berat ya.
Ya, begitulah. Gatau deh pemahaman ini akan membawa aku kemana di masa mendatang. Jalanin ajaa dulu!
2 notes
·
View notes
Text
also is it bad that i am at the point in my life where i recognize video games by lana as a beautiful love song rather than a depressing song
1 note
·
View note
Text
FSLDK Indonesia Adakan Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina
FSLDK Indonesia Adakan Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina
Aksi ini diawali dengan agitasi di Masjid Fatahillah Balaikota DKI Jakarta dilanjutkan dengan orasi di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Aksi yang sama juga dilakukan serentak di 7 daerah
Baca selengkapnya di: http://bit.ly/2AoZAy9
2 notes
·
View notes
Text
everyone remember that post about how influencerss' "mirror selfies" aren't actually taken with a mirror? well zuho isn't like those people.
13 notes
·
View notes
Photo
#Repost @rijal_fakhruddin (@get_repost) ・・・ Assalamualaikum.. Hallo Mahasiswa Poltekba!!! Hari ini hari Ibu, lho! Yuk ikutan Kontes Foto #LDKAFHariIbu! Caranya gampang: 1. Follow Instagram @ldkaf_poltekba 2. Upload foto di Instagram kamu tentang kebersamaanmu dengan Ibu 3. Ceritakan di caption, momen apa yang paling tidak terlupakan dengan Ibumu 4. Sertakan hashtag #LdkafHariIbu dan #mahasiswapoltekbahariibu #lombahariibu serta tag/mention @ldkaf_poltekba 5. Kompetisi berlangsung dari tanggal 22-30 Desember 2017 (pukul 16.00 WITA) 6. Tiga orang pemenang akan dipilih oleh LDK AL-Fatihah berdasarkan foto yang memiliki cerita paling menarik 7. Keputusan pemilihan pemenang akan dilakukan oleh tim dari LDK Al-Fatihah dan tidak dapat diganggu gugat Tiga pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah berikut: Juara I: Hadiah untuk kamu dan ibu kamu berupa Gamis cantik dan pulsa senilai 25k Juara II: Hadiah untuk ibu kamu berupa Gamis cantik Juara III: Hadiah untuk kamu berupa pulsa senilai 25k Segera upload foto kamu paling lambat tanggal 30 Desember 2017 ya. Ditunggu cerita menarikmu! #Ldkaf_poltekba #ldkafhariibu #mahasiswapoltekba #lombahariibu #AyoGabungLDK #AyoHijrah #LDKAF #POLTEKBA #FSLDK #Akademis_Religius ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Visit and Follow our Social Media on : 🌏Website : www.fsldkkaltimkaltara.org 👥Facebook : LDK Al-Fatihah Poltekba 📺Youtube : LDK Al-Fatihah Poltekba 📱Instagram : @ldkaf_poltekba 🔲 Line : @lbv4578mu
#akademis_religius#ldkafhariibu#repost#lombahariibu#mahasiswapoltekba#mahasiswapoltekbahariibu#ayogabungldk#fsldk#ayohijrah#ldkaf_poltekba#poltekba#ldkaf
0 notes
Note
🖍👀
tfw ur time to shine is in 3 days but that TALL FUCKER keeps making SNOW like an ASSHOLE
#Freyelle#OC#Ghostly Art#fl;ksjg;fsldk;laf poor baby i'm so sorry for never drawing you.........#she probably gets pissed easily lbr#dunkhazard
6 notes
·
View notes
Text
someone just called my gifset “editing goals” ;_;
#p-a talks#i'm tearing up a little ;_;#i'm talking about the latest rip-effect gifset#i remember reblogging l-m-pandora's rip-effect gifset for the first time and calling it editing goals in the tags#AAAS;FSLDK;FJ TIME TO CRY
6 notes
·
View notes
Text
4 Hal Penting dalam Dakwah Kampus
Untuk kalian yang terlibat dalam aktivitas dakwah, penting untuk memperhatikan empat hal berikut agar dakwah yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien:
1. Sejarah Gerakan
Seperti kata Bung Karno, Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Gerakan Dakwah Kampus itu tidak hadir di ruang hampa, dia memiliki ruh yang dibangun dengan keringat, waktu, dan juga perjuangan para pendahulu. Memahami sejarah Dakwah Kampus membuat kita memiliki bangunan pikiran yang kompleks hingga akhirnya tahu untuk melakukan apa dan memperbaiki apa.
Kalau ditarik garis waktu, gerakan dakwah kampus memiliki dinamikanya di setiap zaman dan patut dijadikan pelajaran di zaman sekarang. Dari sejarah kita akhirnya mengerti tujuan apa sebenarnya dari dakwah kampus itu.
Dari Fase Jong Islamintient Bond sebagai upaya mendukung sumpah pemuda, kemunculan Himpunan Mahasiswa Islam sebagai antitesis gerakan kiri, terbentuknya Latihan Mujahid Dakwah ITB mendidik generasi muslim baru saat orde baru, munculnya FSLDK-BKLDK-KAMMI yang akhirnya mewarnai gerakan dakwah kampus hingga sat ini.
Selain itu, memahami sejarah dapat dilakukan dengan berdiskusi dengan tokoh, ulama atau dengan alumni. Cara ini biasanya mendapatkan gambaran sejarah yang waktunya tak terlalu jauh.
2. Software Gerakan
Software Gerakan dapat diartikan sebagai ideologi dari gerakan. Secara jelas Ideologi gerakan dakwah kampus adalah adalah Islam yang mengacu kepada manhaj pergerakan dakwah Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dakwah Rasul mengajarkan kita untuk berpikir secara konstruktif, dari bawah ke atas. Secara sederhananya kita diingatkan lagi dengan Syahadatain sebagai dasar ideologi seorang Muslim. Diterjemahkan dalam bingkai kepemimpinan profetik yaitu berarti mendudukan nalar wahyu diatas nalar akar manusia.
Selanjutnya kita dipahamkan lagi oleh Syumuliatul Islam (Islam Yang Menyeluruh) sebagai cara pandang Islam melihat dunia diluar pribadi seorang muslim, dilanjutkan dengan amalan untuk bermanfaat bagi orang lain dan mendekatkan seorang muslim dengan ketakwaan.
3.Hardware Gerakan
Hardware Gerakan berarti perangkat yang mewadahi ideologi dan juga tujuan dari dakwah itu sendiri.
Halaqah : Ruang pembinaan kader
Dauroh : Pelatihan dalam mengelola sebuah isu
Mabit : Wadah peningkatan keimanan dan konsolidasi
Rihlah : Tafakur alam sebagai sarana healing
Syuro/Muktamar : Tempat penentuan keputusan mengenai agenda-agenda dan kebijakan dakwah
Kurang lebih itu beberapa perangkat dakwah dan bisa fleksibel dalam mengikuti zaman.
4. Realitas Dakwah Hari ini
Tentunya dakwah saat orde baru berbeda dengan masa pasca covid hari ini. Aktivis dakwah perlu jeli dalam melihat realitas zaman agar dapat memberikan solusi yang sesuai dengan zamanya juga.
Minimal lakukanlah survey terhadap kepuasan pelayanan dakwah, kalau bisa mahasiswa umum yang benar-benar awam terhadap dengan LDK, kalau yang mengisi sesama kader dakwah yang beramanah berbeda lembaga ya sama saja, kurang akurat.
Analisislah survey itu dengan metode yang sesuai, kalau merasa kebingungan bisa mendatangkan ahli dari kalangan profesional atau alumni.
Selanjutnya, cobalah untuk diskusi dengan lembaga yang memiliki representasi populasi besar, semisal himpunan mahasiswa atau organisasi kemasyarakatan. Coba gali pandangan mereka terhadap kinerja lembaga dakwah, karena lembaga-lembaga seperti ini terkadang memiliki keresahan akan permasalahan sosial, namun kurang wadah untuk memberikan pandangan. Jadilah aktivis dakwah yang luas pergaulanya.
***
Ketika kita memahami sejarah, software, hardware, dan realitas dakwah hari ini, akan terbentuk bangunan pikiran yang kompleks yang memiliki benang merah yang jelas sebagai pijakan untuk melakukan progam kerja dakwah.
Bahwa dakwah adalah jalan yang panjang, kita hanya ada di satu masa dengan permasalahan tersendiri. Dari 4 hal itu harapannya kita dapat melanjutkanya dengan progam kerja dakwah yang dasar bergeraknya tidak hanya tahun lalu seperti ini, tahun selanjutnya kita samakan saja.
(Buku Bahtera dakwah)
19 notes
·
View notes
Note
puts a child leash on sho
“What the fuck is this, Ass-dachi?!?”
#[lkjsd;f;alkfj;slkdfja;fsldk]#[dont swear at your babysitter sho]#misetos#(this post should be replaced it has a CRACK in it)
1 note
·
View note
Text
Perkenalan
Hai kawan semua, perkenalkan namaku Faruq Abdullah, biasa dipanggil Faruq. Sekarang aku kuliah di ITS semester 6. Oiya, ITS itu bukan Institut Teknologi Surabaya ya, tapi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya hehe, karena mungkin sebagian orang gatau kepanjangan dari ITS. Untuk singkatannya kenapa ITS bukan ITSN aku juga gatau sih. Lanjut, Kesibukanku sekarang waktu nulis ini adalah yang pertama tentunya kuliah, kemudian yang kedua aku ikut dibeberapa ormawa (Organisasi Mahasiswa) seperti LKKI, FSLDK Surabaya Raya dan BEM ITS, selain itu aku juga aktif sebagai Musyrif Tahfidz disalah satu pondok di Surabaya. Mungkin itu adalah kesibukanku sampai saat ini (saat menulis ini). Untuk kesenangan atau hobiku adalah traveling, hiking, dan backpacking. Intinya senang berkegiatan di alam dan jalan-jalan hehe. Tapi semenjak kuliah ini kegiatan itu hanya sering dilakukan ketika liburan saja, karena banyak tugas dan kegiatan lainnya yang sedikit waktu kosongnya untuk hal itu. Mungkin itu dulu aja kali ya perkenalannya hehe :D
2 notes
·
View notes
Text
Janji Setia untuk Palestina
SERUAN KEUMATAN : Tolak Normalisasi Israel!
Dalam rangka memberi dukungan kepada Palestina dan menolak langkah israel melakukan Normalisasi, Kuy bergabung bersama aliansi internasional memberikan dukungannya dengan cara mengisi Piagam "Janji Setia untuk Palestina".
Caranya sangat mudah, klik link di bawah ini kemudian isi *Nama dan Negara asal*, sertifikat akan otomatis tercetak.
🔻🔻🔻
https://charterofpalestine.com/campaign
Share sertifikatmu di medsos dan ajak temanmu sebanyak-banyaknya.
Jangan lupa tag IG LDK mu dan FSLDK
3 notes
·
View notes
Text
FSLDK Jadebek Kembali Gelar Aksi Gerakan Menutup Aurat
FSLDK Jadebek Kembali Gelar Aksi Gerakan Menutup Aurat
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) daerah Jakarta, Depok, dan Bekasi (Jadebek) tahun ini kembali mengadakan Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2018 yang berlangsung semarak di Car Free Day (CFD), Jakarta, Ahad pagi, 18 Februari 2018
Baca selengkapnya di: http://bit.ly/2FerlJb
3 notes
·
View notes
Text
AKHTIVIS DAN UKHTIVIS GALAU: FENOMENA AKTIVIS ‘DAKWAH’ KEKINIAN
Oleh: Muhammad Akmal Ashari, Komisi A FSLDK Semarang Raya
Pagi itu, saya sedang asyik berseluncur dialam maya melalui berbagai macam fitur linimasa yang ditawarkan. Tak terkecuali aplikasi ‘berjuta-juta umat’ seperti Instagram, Line, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Dari situlah media menampilkan banyak hal termasuk wajah para orang-orang bertampang saleh-salehah yang sering disebut sebagai seorang aktivis dakwah. Mantap! Itulah yang saya pikirkan ketika melihat sosok-sosok inspiratif yang sebagian besar dari mereka adalah orang-orang baik dan berkarya dimana-mana, baik kampus ataupun masyarakat umum. Berbagai postingan dan unggahan foto keren yang disertai caption yang menyejukkan, menjadi tipikal dari aktivis dakwah yang turut berkecimpung di alam maya. Postingan-postingan yang positif, membangun, hingga membangkitkan ghirah umat menjadi lawan tanding seimbang dari konten-konten negatif yang kini telah menginfiltrasi alam maya. Dan seringkali saya menyebut mereka sebagai ‘akhtivis’ untuk laki-laki, dan ‘ukhtivis’ untuk perempuan hehe.
Tak ayal, hadirnya sosok ADM (Aktivis Dakwah Medsos) menjadi inspirator bagi muda-mudi muslim lainnya yang sedang berupaya berubah menjadi baik. Ato istilah kerennya saat ini adalah hijrah, dengan munculnya ustadz-ustadz yang bergaya anak muda dan aktif pula disosial media, berupaya mengajak muda-mudi muslim kekinian untuk semangat belajar islam dan mengajak untuk ber-amar ma’ruf nahi munkar dengan jalan kekinian. Dan tentu ini menjadi energi positif bagi dunia maya dikalangan generasi muda muslim, khususnya di Indonesia.
Saya coba ambil topik hijrah yang saat ini sangat mencuri hati para muda-mudi muslim untuk belajar agama. Sejauh yang saya lihat dan saya amati, kebanyakan topik-topik tentang hijrah diawali dari perkara hubungan antara laki-laki dan perempuan, atau kurang lebih semua diawali dari topik tentang pacaran. Dari sinilah ADM dan ustadz-ustadz gaul mengajak mudamudi muslim yang masih terjebak pacaran untuk segera ‘putusin aja’ kekasih mereka dan segera beranjak ke jenjang yang lebih serius lagi (red: nikah). Salah? Tidak, malah menurut saya memang itu yang seharusnya dilakukan oleh muda-mudi muslim, menjauhi hubungan yang belum halal dan mempersiapkannya dengan baik. Dari sinilah muncullah akun-akun sosial media dikalangan ADM yang ‘berdakwah’ untuk meninggalkan pacaran menuju pernikahan. Dan disinilah muncul kembali masalah, dan akan coba saya uraikan.
Teman-teman tahu komunitas Indonesia Tanpa Pacaran atau ITP? Wah awal mula kemunculannya sudah mengguncang jagad alam maya se-Nusantara, apalagi sang pendiri komunitas berani mengajak generasi muda muslim untuk menjauhi aksi pacaran dengan alasan bahwa pacaran adalah gerbang menuju perzinaan. Keren, dan saya salut dengan keberanian sang pendiri komunitas untuk menyuarakan melawan kebathilan dan mengajak kepada yang haq (udah kaya aktivis belum? Hehe). Komunitas inipun mencuri perhatian khalayak ramai dan mendapat berbagai sambutan, positif bahkan negatif, dan saya adalah salah satu orang yang menyambut komunitas ini secara positif dan jauh dari prasangka-prasangka negatif.
Tapi itu ketika awal berdirinya komunitas tersebut. Sekarang saya merasakan hal yang berbeda dari kampanye yang dilakukan ITP dan sejenisnya (red: akun-akun ‘dakwah’ nikah), lantaran ketika apa-apa semua dihubungkan nikah. Ya, kampanye hijrah dari pacaran menjadi putus sekarang malah menjadi sebuah gerakan ‘dakwah’ nikah muda. Bahkan dilinimasa instagram saja, akun-akun yang berkaitan tentang ‘nikah muda’ sudah menjamur bak musim hujan. Dan yang saya perhatikan hampir seluruhnya minim unsur edukasi tentang marriage, yang ada hanya ngompor-ngomporin anak muda muslim untuk nikah muda. Sekali lagi, minim edukasi. Dan yang terpengaruh dari akun-akun tersebut justru anak-anak muda muslim yang baru semangat-semangatnya belajar islam dan masih perlu bimbingan untuk menjalankan syariat dalam kehidupannya. Ditambah lagi, mulai banyak bermunculan film-film pendek romantis yang dikemas dalam kemasan ‘islami’ dengan target anak-anak muda muslim yang baru berhijrah dan mempelajari syariat agama ini. Seruan ‘dakwah’ untuk nikah muda semakin kencang dan bisa dikatakan sebagai ‘kampanye menjauhi perzinaan’.
‘Pernikahan sebagai solusi untuk menjauhi perzinaan’, begitu yang dikampanyekan oleh para ‘pendakwah’ nikah muda. Salah? Tidak, tapi tidak sepenuhnya dibenarkan. Karena untuk menjauhi perzinaan banyak medium yang bisa dilakukan sebagai generasi muda. Tapi sayangnya akun-akun tersebut tetap berdalih, ‘kalo nafsu sudah menggebu, apa solusi lain selain nikah muda?’, se-fruit pemikiran yang berbahaya menurut saya, apalagi mencatut kisah anak dari ulama-ulama terdahulu. Pantas saja gerakan ini sering diserang oleh kelompok yang berpaham feminis, seakan-akan statementyang mereka keluarkan adalah objektivikasi perempuan. Kalau kata teman saya yang sudah menikah (saya masih jomlo ya wkwkwk), ‘menikah itu bukan urusan hubungan biologis saja, tapi mempersiapkan dan membangun peradaban baru dikemudian hari’. Pertanyaannya, ‘pendakwah’ nikah muda sudah punya pemikiran sampe sana apa belum? Hehe.
Balik lagi masalah konten akun-akun tadi. Ternyata konten tadi juga ‘menyerang’ aktivis dakwah lho, dan ini tentu saja menurut saya menjadi tidak sehat. Kok bisa? Jelas saja, dari kampanye-kampanye nikah muda gini orang-orang yang saya sebut akhtivis dan ukhtivis ini bisa jadi aktivis yang baperan, galauan dan hal-hal yang melemahkan lainnya. Dan bahayanya apabila dibawa dalam kegiatan sehari-hari aktivis tersebut. Entah itu liqo, syuro, bahkan sampe kajian pun pasti biasanya nyerempet-nyerempet bahas pernikahan, alasannya sih mempersiapkan, tapi caranya gak gitu juga euyy wkwkwk.
Lagi-lagi saya mengutip pernyataan dari sahabat saya yang sudah menikah, ‘nikah mah gausah diomongin terus, lebih baik ente persiapkan, trus action’. Dan kebanyakan dari aktivis ini lebih suka membicarakan, dan yang parah akh dan ukhtivis ini sampai nge-tag lawan jenis. Misal si laki-laki A, ngetag perempuan B, ato perempuan C ngetag laki-laki D, sebuah fenomena yang bisa membuat kita mengelus dada, ternyata ini yang menjangkiti aktivis-aktivis dakwah saat ini. Sibuk membahas tapi lupa mempersiapkan dengan baik, bukannya jadi aktivis yang berperan, tapi malah jadi aktivis yang baperan.
Ada yang bertanya sama saya, ‘ah emang kamu enggak?’, dan jawaban saya sederhana, ya saya dulu seperti itu. Tapi ketika melihat realitas yang ada dilapangan, bahwa sikap berbaper-baperan terhadap urusan seperti tadi hanya membuat saya lemah secara hati dan secara pergerakan, justru saya harus baper terhadap kondisi sosial dan masyarakat yang semakin jauh dari kata ideal. Jadi saya menulis ini pun didasari atas penyesalan saya yang pernah menjadi akhtivis galauan. Karena aktivis yang baik itu galau terhadap problematika umat, bukan galau terhadap problematika rasa (hiya hiya hiya). Perihal urusan terkait pernikahan, lebih baik mempersiapkan dan beraksi jika sudah waktunya. Kalau ibadah sholat yang hanya 5 sampai 10 menit saja ada ilmunya, apalagi soal pernikahan yang merupakan ibadah seumur hidup? Karena yang dipertaruhkan adalah generasi setelah kita, dan anak-anak kita berhak diasuh oleh orang tua yang baik agamanya, dan cerdas dalam berfikirnya.
Akhirul kalam, ayo kawan-kawanku sesama aktivis dakwah. Sejenak kita lupakan baper dan galau terhadap perasaan dan lawan jenis. Paling penting adalah galau dan baperlah terhadap problematika umat dan rakyat, karena umat dan rakyat bangsa ini membutuhkan akhtivis dan ukhtivis yang siap berperan untuk agama dan bangsanya. Amat sangat membanggakan jikalau para aktivis dakwah bisa turut membangun bangsanya dengan kesalehan individual dan sosialnya, tentu akan membanggakan Indonesia, orang tua dan calon mertua (ehhhhhhhhh keceplosan).
*Oh iya, saya menulis ini sembari mendengarkan lagu-lagu metal biar tidak terbawa suasana dan perasaan wkwkwk….
*tulisan dicopas dari blog saya sendiri (katajadisenjata.blogspot.com)
178 notes
·
View notes
Photo
#Repost @ldkaf_poltekba (@get_repost) ・・・ [ Closing Mentoring ] #poltekbahits #eventawaltahun #kegiatanpositif #mahasiswa Assalamualaikum wr.wb Hay adiks-adiks mahasiswa 😆🙋 Alhamdulilah.. lega nih buat adiks2 yang udah selesai UAS dan get ready to holiday yeeyy 😁🎉 Tau gk pasca kegiatan mentoring selama satu semester ini, bakal ada event keren buat penutupan mentoring. Kami selaku pengurus BEM bekerja sama dengan UKM LDKAF beserta para panitia mengundang seluruh Mahasiswa Semester 1 Politeknik Negeri Balikpapan untuk hadir di acara Closing Mentoring ini. Acara ini bakal ceremonial lhoo.. pastikan kamu datang yak. don't miss it : 📆 Sabtu, 6 Januari 2018 ⏰ 08.00 - 11.30 WITA 👳 Basri Dahlan, S. Ag. 🏣 Gedung Rektorat (GR) Lantai 3 Politeknik Negeri Balikpapan Yukk hadir dan close semester mu dengan acara seru ini.. yeeey Jazakumullah Khairan Katsiran. #DIVISISYIAR #LDKAF #POLTEKBA #FSLDK #Akademis_Religius ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Visit and Follow our Social Media on : 🌏Website : www.fsldkkaltimkaltara.org 👥Facebook : LDK Al-Fatihah Poltekba 📺Youtube : LDK Al-Fatihah Poltekba 📱Instagram : @ldkaf_poltekba 🔲 Line : @lbv4578mu
#eventawaltahun#mahasiswa#repost#ldkaf#poltekba#kegiatanpositif#divisisyiar#poltekbahits#akademis_religius#fsldk
0 notes