#Disela-sela
Explore tagged Tumblr posts
kbanews · 1 year ago
Text
Momen Fery Farhati Bacakan Buku Cerita Anak Disela-sela Kunjungan Anies ke Tempat Pelelangan Ikan
JAKARTA | KBA – Ada momen menarik disela-sela kunjungan Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 7 Agustus 2023. Saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar, istri Anies, Fery Farhati membacakan buku cerita anak ke salah seorang anak di TPI Pelabuhan Muncar. Momen itu dibagikan Fery dalam unggahan Story…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
steven-wijaya · 9 months ago
Text
KENIKMATAN KAIN SATIN
Aku adalah seorang janda dan bekerja menjadi staff kantor swasta di bidang produk tekstil. Bekerja dibagian admin. Umur Aku sekarang  40 an. Walaupun Aku berumur 40 an tapi Aku masih mempunyai tubuh yang langsing, buah dada berukuran sedang dan Aku mempunyai putting susu yang agak besar dan memanjang dan berpunggung lebar. Ya, memang punggung aku besar dan itulah sasaran kegemaran oleh Pacar baru Aku dan dia masih berumur 29 an lebih muda dari pada Aku.
Dia gemar bermain seks dengan Aku bergaya doggie style tetapi saat bemain seks dengan Aku dia selalu keluar lebih dulu kerana terlalu bernafsu bila Aku memakai gaun atau blouse dari satin dengan punggung dibaluti kain satin yang sangat mengkilap dan licin. Pacar Aku adalah teman kerjaku dikantor dan dia suka dengan Aku karena  penampilan yang sederhana dan juga Aku suka memakai blouse-blouse dari bahan satin baik atasan maupun bawahan, makanya dia menjadi tertarik dengan Aku, apalagi bila disaat Aku bekerja Aku memakai blouse satin dia sangat bernafsu melihat Aku. Rasanya tubuh aku seakan segera diterkam dari belakang oleh nya dan segera memainkan vaginaku dengan jarinya dan kontolnya selalu mengesekan di kain satin yang Aku kenakan, walau pun ketika itu aku berada di kantor.
Pada hari berikutnya aku membikin hadiah kejutan bagi dia pada saat hari ultahnya Aku memakai blouse satin silk berwarna merah yang licin dan mengkilap dan bawahan Aku memakai rok satin berwarna hitam tapi pada hari itu juga Aku sengaja tidak memakai bra dan cd dan agar putting susu Aku tidak terlihat menonjol blouse satin silk aku aku tutupi dengan blazer berwarna putih.
Aktivitas aku dikantor segera berjalan seperti biasanya  tapi setelah bertemu Dia Aku menghapirinya dan berbisik “ Met ULTAH ya sayang” dia menjadi tersenyum sambil mengucapkan “ Makasih ya sayang”, dan pandangan matanya juga terlihat sangat bernafsu melihat Aku dengan penampilan aku hari ini yang sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya lalu Aku segera masuk ke dalam ruangan gudang kantor sambil memberi kode buat dia dan kebetulan pada waktu itu pas jam istirahat kantor semua karyawan staff pada istirahat mencari makan di luar kantor waktunya hadiah Ultah buat dia menikmati tubuh langsing ku.
Tumblr media
Dia mengikuti masuk langkahku dari belakang begitu Aku dan dia masuk ke dalam ruangan gudang pintu kami kunci dari dalam, dia mulai memeluk aku dari belakang dan mencium ku dengan sangat bernafsu dan kedua tanganya mulai meraba-raba blouse dan rok satin ku yang Aku kenakan semuanya. Dia masih membelakangi tubuhku dan memeluknya sangat bernafsu, Blazer yang Aku kenakan mulai dilepas dari tubuh ku dan begitu dia melihat tubuhku tidak memakai bra karena putting susuku menonjol dari luar blouse satin silk ku dia bertambah sangat liar dan bernafsu kedua tanganya mulai memainkan puting susuku dari luar blouse ditambah Aku dapat merasakan sesuatu yang menarik di saat membelakangi tubuhku dengan tubuh dia. Aku merasakan ada bonjolan yang agak keras mengesekan di bagian pantatku yang masih terhalang rok satin ku  dan aku tahu itu adalah kemaluan dia. Nampaknya dia sudah sangat bernafsu sekali kepada aku.
Bonjolan itu semakin keras mulai menusuk disela-sela pantatku di ikuti rok kain satin ku masuk terjepit di belahan pantatku dengan sangat rapat. Tapi sengaja aku melambat-lambatkan gerakan pantatku, sengaja aku kepingin merasakan kekerasan kontolnya yang sudah menegang dan keluar dari sarangnya. Tiba-tiba aku rasakan Dia semakin menghimpit dan menekan kontolnya maju mundur terasa rok kain satin ku mulai keluar masuk oleh gesekan kontolnya “ohhh nikmat sekali say” sambil dia membisikan ditelingaku tapi kedua tanganya masih terus meraba blouse satin silk ku yang sangat licin dan juga tak jarang kedua putting susu ku dipelintir dan ditariknya dari luar blouse. Aku menjadi mulai bernafsu akibat desakan nafsunya aku sendiri yang sudah mulai bangkit. Aku tungingkan badanku kebelakang supaya aku dapat merasakan kekerasan kontolnya lebih rapat ke tubuhku. Aku dapat rasakan hembusan nafasnya yang semakin tidak beraturan dan aku tahu, dia sedang bernafsu.
Tiba-tiba aku dia menyuruhku menurunkan tubuhku dengan posisi aku berjangkok menghadap tumpukan kain yang ada digudang dan aku tahu dia akan meletakkan kontolnya di punggungku dari belakang yang tertutup blouse satin silk aku yang berwarna merah, dengan tidak sabar dia segera mulai meletakkan kontolnya di punggungku dan tangannya dengan berani memegang pinggangku dan menarik pinggangku supaya lebih rapat kepadanya. Nafsu aku semakin bangkit. Aku lentikkan tubuhku dan dia mulai mengesekan kontolnya dipunggungku di kain blouse satin silk ku yang sangat licin dan kontolnya mulai bertambah menegang akibat gesekan turun naik. Aku merasakan dari belakang punggungku mulai basah oleh keringat dan cairan bening yang keluar dari kontolnya akibat gesekan naik turun darinya. Dia semakin berani, dia memeluk tubuhku dan mencium leherku. Aku membiarkan kerana aku
merasakan dianya benar-benar membangkitkan nafsuku. Kemudian Dia menarik kembali tangannya dan dia menjarakkan tubuhnya dariku, aku tidak tahu apa yang dia buat setelah puas mengesekan kontolnya dibelakangku. Kemudian dia kembali bangkit kembali menyuruhku tubuhku berbalik menghadapnya tubuhnya dan kali ini kontolnya mulai diselipin di kedua payudarhku yang masih berbalut kain satin silk blouse ku kontolnya mulai digesekan naik turun dengan kedua tanganku menjepit kedua payudarahku agar kontolnya terjepit lebih rapat karena blouse satin silk ku sangat licin laju gesekan kontolnya mulai cepat dan juga aku tau dia sangat menikmatinya hingga cairan bening itu keluar lagi membasahi kain satin silk ku.
Setelah puas mengesekan dipunggun dan buah dadaku dia menyuruhku menungging membelakangi tubuhnya kembali seperti tadi. Aku pegang dan ku usap-usapkan kontolnya yang masih keras dan panjang. Aku tancapkan kontolnya yang tegang gila itu dikain satin ku. Kemudian aku selitkan kontolnya di celah pungguungku. Dia sangat menikmati bila kontolnya digeselkan di belahan pantatku yang berbalut kain satin silk itu. Dia meraba- raba belakang badanku dan mengusap-usap pinggangku. Kemudian aku dapat merasakan Dia mengankat kainku keatas dan menyembunyikan kontolnya yang bergesekan dengan pantatku yang sudah tidak bercd itu didalam kainku.
Tangannya kini bermain-main di celah selangkanganku dan kini dia meletakkan kontolnya di bawah vaginaku dan digesek-gesekkan dengan sangat bernafsu sekali. Aku masih tetap diam dan membiarkan tindakannya itu kerana dia membuatkan aku benar-benar bernafsu.  kemudian aku merasakan Dia dengan perlahan-lahan menekan kepala kontolnya memasuki lubuk nafsu aku. Sedikit demi sedikit aku merasakan kehangatan kontolnya hingga keseluruhan kontolnya bebas masuk ke lubang kenikmatku dengan mudah kerana cairan Vaginaku dan lubangku vaginaku yang agak besar.
Dia meneruskan aksinya dengan mendorong masuk kontolnya kedalam vaginaku dari belakang. Aku merelakan dengan sepenuh hati. Aku ingin dipuaskan. Kami melakukannya dengan kepuasan nafsu kita berdua, hembusan nafas kami yang terdengar membakitkan gairah. Tiba-tiba Dia menekan kontolnya sedalam-dalamnya Crottt….crooot sehingga air maninya menyemprotkan kedalam vaginaku. Aku dapat merasakan cairan air mani Dia yang sangat hangat memenuhi lubang Vaginaku. rupanya dia juga tidak dapat bertahan lama. Tetapi tidak aku sangka setelah melepaskan air maninya di dalam vaginaku, dia tidak mengeluarkan kontolnya, tetapi dia meneruskan mengenjotkan maju mundur kontolnya yang masih terbenam didalam vaginaku dari belakang. Aku sangat puas kerana kontolnya masih tegang dan dia masih bernafsu. Lantas aku lentikkan tubuhku dan aku tungingkan tubuhku supaya nafsunya Dia semakin galak.
Aku dapat rasakan ada sesuatu meleleh di pahaku dan aku tahu itu adalah air maninya Dia yang dikeluarkan tadi bersama cairan vaginaku meleleh keluar dari belahan vaginaku yang sedang enak digenjot kontolnya. Aku benar-benar terhanyut kenikmatan, aku tidak tahu sudah berapa lama aku berada dalam keadaan begitu. Nafsuku benar-benar ingin meletup. Merasakan kontol Dia keluar masuk di Vaginaku yang sudah terlalu licin itu benar-benar membuatku terasa seperti ingin sahaja aku menjerit dan meluahkan kenikmatan itu. Aku benar-benar nikmat diperlakukan seperti anjing oleh Dia. Kontolnya masih memainkan didalam vaginaku dari belakang dengan hanya mengangkat  kainku ke atas.
kemudian aku terasa vaginaku semakin mengecut dan nafsuku semakin liar. Aku semakin mengemut kontol Dia dan dia semakin galak mendorong dan menariknya keluar masuk vaginaku. Akhirnya aku segera klimaks dan posisi ku dari doggy style sekarang  menjadi aku ditindih dari belakang tubuhnya dan menjadi lebih rapat dengan dia dan ini membuatkan kontolnya yang aku masuk itu semakin tenggelam sedalam-dalamnya. Aku menggigil menahan kenikmatan  dan dia memelukku dari belakang dengan sangat erat. Dia berhenti ketika kontolnya yang masih keras tegang itu masih didalam vaginaku yang mulai semakin lemah. Kemudian Dia melepaskan pelukannya dan dia kembali memegang pinggangku dan dia mula mendorong tarik kontolnya, kali ini temponya semakin cepat. Aku semakin melentikkan tubuhku supaya dia semakin bernafsu. Dan akhirnya dia menekan kontolnya sedalam-dalamnya dan sekali lagi dia segera memutahkan  air maninya. Cuma kali ini aku rasakan beda tidak sebanyak yang pertama tadi.
Dia membiarkan kontolnya didalam vaginaku dengan agak lama. Kemudian dia memelukku dengan erat dan dia merapatkan mulutnya di telingaku lalu dia membisikkan sesuatu.
“Sayang, selepas ini, entar setelah pulang kerja kita lanjutkan lagi dirumah.”
“Ok.” Jawabku
Kemudian pacarku mengeluarkan kontolnya dari vaginaku dan dia membetulkan kainku yang diangkatnya tadi dan membersihkan bekas cairan air maniku yang membekas di kain sati silknya itu dengan tissue basah. Aku kemudian beralih ke tepi dan aku lihat kontolnya semakin lemas dan mengecil. Kemudian dia menyimpan kontolnya yang masih berlendir itu kedalam celananya. Selesai kemudian dia menghampirkan aku dan dia peluk aku dengan erat. Kemudian dia mengucup dahiku dan memberitahuku bahawa dia sudah lama mengidamkan air maninya bersemadi didalam perutku. Kemudian aku memberitahunya bahwa aku sudah lama tidak merasakan klimaks dan apa yang diberikan kepadaku itu benar-benar memberikan kepuasan dalam hidupku.
419 notes · View notes
amelianurhabibah · 1 year ago
Text
Hari ini, aku membaca tulisan seseorang dimana aku mengenalnya sebagai sosok yang menginspirasi seluruh muslimah. Ia seorang dokter juga seorang yang dekat dengan Qur'an. Disela-sela kesibukkannya itu, ia slaluu menyempatkan dirinya untuk tetap menebar manfaat melalui tulisan-tulisannya. Bahkan di bio Instagramnya saja terdapat banyak sekali resume kajian dengan berbagai macam tema sehingga siapa saja bisa ikut mengambil manfaatnya.
Inginnnn sekali mengikuti jejaknya. Tapi seolah-olah kata Allah,
"boleh, amel boleh saja mengikut jejaknya tapi dengan jalan yang sudah Aku takdirkan ya.."
...
Ketika aku baca bait demi bait tulisan itu, perasaanku seakan akan ia sedang berada dihadapanku menceritakan kisahnya secara langsung. Bagaimana tidak? Secara, setiap katanya itulohhh mampu menusuk hingga kesanubari...
Jadi ingat nasihat dari ustadzah sonia, beliau pernah menyampaikan, "Tulisan yang diniatkan karena Allah, akan memberi esensi bagi para pembacanya, tulisannya akan abadi walau jasad sudah tidak diatas bumi." ✨️
Dari tulisan yang sangat menyentuh itu, ada satu kisahnya yang aku ingat dan pengin bangettt dishare kesemua orang, mana tau ada yang bisa mengambil hikmahnya juga.
Dalam tulisan itu, ia bercerita akan pergi mengabdi ke suatu tempat dimana tentunya ia akan meninggalkan orang-orang tersayangnya. Dan otomatis akan ada jarak lalu terciptalah rasa rindu. Namun apa yang ia tulis ?
"Yang kuat dan sabar... InsyaAllah bentar doang kok. Kalau lagi kangen murroja'ah ya. Makin kangen, harus makin banyak murroja'ahnya. Supaya ketika kita sedih, Allah langsung yang menghibur kita"
Speechlesssss :") kok ada ya perempuan kaya gini diakhir zaman ini. Betapa dekatnya dirinya dengan Al-Qur'an. Ternyata memang benar ya, seseorang akan mempesona saat dekat dengan Al-Qur'an. MasyaAllah...
Jadi reminder bangettt buat aku pribadi, makasiii banyak ya kaaakk afaa.. 🩶✨️
61 notes · View notes
yukiyaaihara · 6 months ago
Text
Mampir ke tumblr disela-sela kesibukan liburan, eh kok banyak tulisan bagus. 😆
Ruhnya itu berasa kayak pas awal-awal suka nongkrongin tumblr; hidup.
9 notes · View notes
juliarpratiwi · 6 months ago
Text
Tumblr media
Pas lihat berita ada banjir bandang di Padang, langsung keingetan Uni terus nyoba DM tapi belum dilihat terus akhirnya chat tapi tidak ada respon juga. Ah, ya sudah ku pikir kalau tak ada kabar berarti kabar baik.
Ya ternyata begitulah kesibukan seorang ibu, mungkin chatnya sempet baca tapi pas bales kelupaan. Saya mengerti sejak menyibukan diri dengan mengajar, kadang pop up chatnya kita baca, tapi belum ada kesempatan untuk membalas. Jadi saya mengerti situasi tersebut. Pernah satu waktu belum ada keluangan untuk balas chat tapi pesannya sudah terbaca daripada menimbulkan prasangka saya balas saja "San, juju sudah baca chatnya tapi belum semua disimak. Nanti kalau sudah selesai mengajar ku respon yaa."
Dewasa mengajarkan saya untuk banyak memaklumi, memaklumi diri sendri dan memaklumi orang lain. Sering saya menjadikan hari Sabtu sebagai hari tidak membalas chat untuk pesan-pesan yang memang tidak darurat untuk segera di balas. Maka mungkin kadang teman-teman lihat saya aktif di IG tapi gak muncul di grup atau tidak membalas pesannya.
Dewasa mengajarkan saya untuk memanfaatkan sebaik mungkin waktu dan kesempatan yang diberikan untuk membangun kelekatan bersama orang-orang tersayang, sebab 'sibuk' akan kembali menjadi rutinitas dan kebersamaan akan kembali menjadi hal yang langka.
Uni, Ainun, Kak Shin, Kak Sha dan teman yang lain, yang perannya sudah bertambah. Terima kasih selalu menyempatkan disela-sela kesibukan. Semoga dimanapun kalian senantiasa dalam perlindungan-Nya 🌻💛
6 notes · View notes
rakunliar · 9 months ago
Text
Persetan Dengan Nyata
saat ini aku menulis membayangkan dirimu
dirimu di dimensi lain dimana kau adalah milikku
di satu aliran waktu yang mana kita saling rindu
menjadi sepasang kekasih penuh dengan lika-liku
bertengkar karena hal kecil
berbaikan ketika kangen memanggil
saling meyakinkan ketika labil
tetap saling hingga sama-sama berhasil
memenuhi BM-mu ketika malam
mengusir sepi yang kelam
memupuk perasaan sayang dalam-dalam
tetap bertahan ketika masalah mengancam
saat kau insecure tetap kupuji
saat aku jatuh tetap kau temani
bersama-sama kita saling jatuh hati
berpelukan sambil mengitari jakarta malam hari
tidak ada lagi waktu yang salah
tidak ada lagi sesal yang mewabah
hilang sudah semua resah
hanya ada canda tawa yang terus pecah
tidak ada kau yang tersakiti
karena dikhianati berkali-kali
tidak ada aku yang tetap menanti
sambil ada orang lain disela-sela sepi
sirna sudah semua sesal dalam hati
tersempaikan dariku rasa sayang ini
kepadamu tanpa ada takut yang menghalangi
dan kita pun berbahagia saling mencintai
kini tulisanku hampir mencapai batasnya
dan aku kembali ke dalam rangkaian realita
dimana aku pengecut dan kau buta
dimana kita bukan siapa-siapa tanpa apa-apa.
aku kembali pada kenyataan yang dimana kita hanya sebatas teman dengan rasa dalam dada.
9 notes · View notes
tulisanmimi · 9 months ago
Text
Disela-sela lms-an bisa bisanya aku juga kepikiran, apa iya ada laki-laki yang bersedia melihatku dan memperjuangkanku? Adakah seseorang yang diam-diam mendoakanku, berjuang dan menyiapkan dirinya untuk menjemputku? Hahaha ya Allah, bisa-bisanya Miii!
Beberapa hal menjadi wajar karena diumur 25+1 ini aku blm pernah mengalami relationship dengan laki-laki. Namun hal itu tidak lantas membuatku merasa tidak layak untuk di cintai. Dulu rasanya pas kerja, skripsian walau dihantam kehetic-an rasanya ngga pernah kepikiran untuk ada orang yg datang. Aku membiarkan diriku menyiapkan diri, belajar dan menyembuhkan luka-luka yang pernah hadir, aku menyebutnya dengan mengutuhkan diri. Yap, aku selalu percaya cara teman-temanku dipertemukan dengan nahkodanya. Mereka yang menjemput dengan keberkahan proses, terlihat jelas ketenangan juga nyamannya.
Mungkin ini juga efek temen-temen di kelas sekarang sudah pada taken atau ada yang sudah menikah. Jadi, rasanya ada sisi lain diriku yang ingin untuk segera bertemu denganmu mas (kamu yang nama juga kapan akan aku temui, aku belum tahu).
Semoga kita saling berusaha dan mengupayakan yang terbaik sebelum dipertemukan oleh titik takdir yang sama-sama belum kita ketahui. Mas, entah kamu atau maut yang lebih dulu menjemputku. Aku harap kita sama-sama bertumbuh untuk meraih Ridha-nya Allah saja.
Selamat saling mengupayakan mas! 💐🤍
9 notes · View notes
ruang-bising · 2 years ago
Text
Mah, Gadismu.
Tumblr media Tumblr media
Sebelumnya, aku mewanti-wanti agar tidak berharap terlalu besar pada tulisan ini, senyum sendiri, tertawa sendiri, Tidak. Tulisan ini bukan untukmu, melainkan untuk kaum 'ibu-ibu', khususnya 'ibu-mu'.
Bu, eh, mungkin lebih baik kuganti dengan ejaan "Mamah" ijin ya, bu!, Saya berharap suatu saat bisa memanggilmu dengan panggilan itu juga, Bu.
Mah, saya bingung harus memulai untaian ini dari mana, jika ada penyambung topik antara kita, maka mungkin saya akan memulainya dari ucapan terimakasih karena telah melahirkan gadis 'bak titisan senja, yang parasnya membuat saya selalu teringat.
Mah, meski tulisan saya tak segagah Chairul Anwar, tak seromantis Sapardi, atau sehumoris Joko Pinurbo, tapi yakinlah Mah, tulisan ini saya buat dengan berusaha untuk menjiwai setiap katanya untukmu, Mah.
‌Mah, saya ini sedang mengagumi seorang gadis, yang tak lain adalah gadismu. Saya ini pemalu, Mah. eh, penakut, lebih tepatnya. Bahkan untuk membuat gadismu tahu perasaan ini pun membutuhkan waktu yang lama, Mah. Biarkan saya mencintai dia dengan caraku, Mah. Melalui harapan di rinainya hujan, atau untaian ramah dan tabah antara adzan dan Iqamah, atau pula disela-sela kesunyian kelam sepertiga malam.
Mah, se-penakut itulah saya dulu, sebelum memutuskan untuk menyelami lebih dalam kehidupan gadis Mamah, yang semoga nanti menjadi pendamping hidup saya. Aamiin. Mungkin jika dalam hidup ini saya dan dia memiliki muasal yang berbeda, semoga muara kita nanti akan bersama, berjuang bersama menyelami dan mencari mutiara kehidupan ini.
Mah, meskipun saya mencintainya dengan tulus, tetapi tak perlu khawatir, ataupun merasa tersaingi sebab, saya tahu, cintamu tak sebanding jika diimbangi cinta saya padanya. Karena bohong sekali jika saya berkata bahwa sayalah yang paling mencintainya di dunia ini. Sementara engkau tak henti-hentinya berkorban untuk gadis ini.
Mah, gadismu adalah perempuan hebat. Darinya saya belajar banyak hal. Tentang kejujuran hidup di jaman yang semakin hipokrit ini, tentang bagaimana menjadi manusia seutuhnya, bagaimana menutup telinga saat seisi dunia membicarakan kita, bagaimana berdamai dengan kehidupan. Dan yang paling penting Mah, gadismu juga sering mengingatkan saya tentang hal-hal mikro yang biasanya luput dari perhatian kita. seperti kecintaannya pada kucing; merawat dan bermain dengan kucing, hal-hal kecil tentang kebersihan pun ia ajarkan; kebiasaan mengelap sendok dan garpu dengan tissue sebelum makan, aku curiga, gadismu lebih menyukai tissue ketimbang saya...hehe..tapi dibalik semuanya, aku sangat kagum tentang hal itu.
Banyak yang ia ajarkan Mah, mulai dari cara memakai sumpit, cara memakai sun screen, memilih sabun muka, ah... Bila bukan sebab gadismu, mana mungkin saya bisa sefasih ini mengenal rindu, senja, dan skincare?
Mungkin terkesan berlebihan tapi itu adalah penemuan terhebat dalam hidupku baru-baru ini Mah, hehe.
Gadismu terkadang amat cerewet dan mudah cemas, Mah..Ia juga terkadang lucu, aneh dan menyebalkan. mungkin jika ada perkumpulan membahas tentang hal menyebalkan di poros seluruh galaksi, aku yakin bahwa aku akan mendominasi pembicaraaan tersebut, aku akan menyampaikan bahwa betapa menyebalkannya gadismu saat ia sering sekali lupa kenangan-kenangan yang pernah kami lalui...Hehe... tapi tidak apa, Mah...tugasku adalah mengingatkannya. Dan salah satu hal yang lucu dan kusuka ialah saat ia begitu cemas memastikan kalau aku sudah sampai dirumah atau belum; sesaat setelah kita bersua.
Ah, mungkin memiliki seseorang yang cerewet tatkala memastikan keberadaan kita sudah sampai di rumah atau belum adalah salah satu kebutuhan psikis manusia, modern ini.
Begitulah Mah, kelucuan dan kecerewetan gadismu, Mah. Tapi percayalah Mah, saya akan tetap menyayanginya dengan segala keanehannya.
Mah, saya bukanlah laki-laki spesial, biasa saja. jika bertemu anak Mamah, baju yang saya pakai itu-itu saja. Bahkan jika nanti akan mengajaknya makan, tempatnya pun jarang berganti-ganti. Tidak seperti kaum Borjuis yang berkelana keseluruh restoran mahal metropolitan. Saya hanyalah lelaki biasa, yang sering pula membuatnya kesal pagi dan malam. Yang seketika membuatnya badmood meski hari sedang cerah-cerahnya. Yang sering membuatnya tersiksa menahan rindu tatkala saya jauh darinya. (yang ini mungkin saya ke-pede-an)
Mah, gadismu juga sering berkeluh-kesah tentang hari-harinya, tentang kucing, tetangga, makanan, dosen brengsek, organisasi dan tugas kampus. Aku juga meminta maaf Mah, terkadang mengajak gadismu yang sedikit lucu ini untuk memakan jajanan pinggiran; telor gulung, makanan pedas, dll. tanpa sepengetahuan Mamah.
Saya juga kagum padanya, betapa bergairahnya dirinya saat mengejar kesuksesannya, terlebih dalam segi akademiknya, Mah. Gadismu tumbuh menjadi perempuan yang tangguh dan cerdas. Gadismu ini langka Mah, dia tetap memegang prinsipnya, dia hidup tanpa kepura-puraan dunia maya.
Seperti itulah tingkahnya sehari-hari, tapi yakinlah Mah, saya akan selalu bersedia mendengarkan keluh-kesahnya yang terkesan itu-itu saja, memahami egonya, mengerti kesibukannya, mendukung hal-hal untuk kebaikan dia.
Mah, saya berharap, suatu saat saya bisa benar-benar bisa memanggil Mamah dengan panggilan ini, "Mamah", mengikat janji suci berdua dengan gadismu yang disaksikan langsung ratusan pasang mata yang hadir, mengimaminya sholat, membimbing tilawahnya, mengurus kucing-kucingnya. Dan tenang saja Mah, kalian akan tetap ada di tempat yang paling istimewa dihatinya, kalian takkan kehilangan cintanya pada kalian sebab saya. Sebab cinta tak pernah merantai, melainkan memberi sayap.
Salam hangat dari saya, Mah
Salam untuk Gadis-mu yang lucu itu.
Mungkin dia sedang marah dan tersenyum sendiri setelah membaca tulisan ini. Karena saya akan hilang dari peradaban beberapa saat lagi.
62 notes · View notes
itamarista · 7 months ago
Text
Orang sholih marah, bolehkah?
Pertanyaan yang sering aku ulang beberapa bulan terakhir. Berat kali ya punya predikat "sholih", batinku bergejolak wkwk.
Sebagai muslimah yang sedang berusaha menjaga iman dan ketaatannya kepada Allah, sebagai muslimah yang terus berusaha memperbaiki diri, sebagai muslimah penuntut ilmu (meski belum rajin-rajin amat), pertanyaan ini tak luput dari dalam hati seorang muslimah sepertiku yang imannya naik turun kayak wahana dufan. Tapi kalau dipikir ya sebetulnya malu juga sih ya kalo masih jadi orang yang gampang marah, ilmu yang udah dipelajari selama ini kemana perginya Itaaa hiks.
Namun apakah seorang muslim betul-betul tidak boleh marah? Apakah yang disebut orang sholih adalah mereka yang tidak pernah & tidak boleh marah? Lalu bagaimana kalau mereka menemukan hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidup ini? Apakah harus selalu sabar dan diam saja?
Sampai akhirnya terjadilah perbincangan dengan ponakan kesayangan dalam dua hari ini.
---------
Malam ke-24 Ramadan, menjelang tidur.
"Dede bobo, udah malem, besok mama marah lho kalo bangun sahurnya susah." "He'eh" jawabnya singkat. "Bukan mama deh yang marah, tapi mba ita" "Emang mba ita bisa marah?" "Bisa lah!" Langsung ku praktikkan marah versiku wkwk. "Mana ada marah begitu. Hahahaha." Lalu ontinya malah diketawain~
---------
Malam ke-25 Ramadhan, disela-sela isya & tarawih.
"Dede, tadi tuh mba ita marah lho sama dede", sambil masang muka serius. "Masa??" responnya sambil cengar cengir. Apa iya si Ita kaga ada galak-galaknya ya, setiap marah ke bocil merekanya malah ketawa :") "Iya itu mba ita marahhh" "Menurut dede engga" "Terus emang kayak gimana kalo marah? Coba dede contohin biar mba ita latihan marah." WKWKWK onti mana yang minta diajarin marah sama ponakannya sendiri 😭 "Lah hahaha marah kok latihan" "Ngga boleh? Tapi sebetulnya marah itu boleh apa ngga de?" "Ya boleh. Tapi marahnya dalam kebaikan, marah kalo misal ada hal yang ngga baik. Misalnya kalo dede ngga sholat, itu baru mba ita harus marah. Tapi jangan cuman dimarahin, tapi dibenerin juga." Deg! Siapa sangka anak bontot yang (harusnya) udah dewasa ini jadi dapet nasihat secara ngga langsung dari anak bontot yang emang masih bocil menuju remaja tanggung itu. Aaaa maa syaa Allaah, Allaahumma baarik! Langsung merinding sih dapet jawaban begitu.
Secara ngga langsung aku jadi belajar parenting & merasa salut betapa ummi & abi nya telah mendidik anak ini menjadi anak yang baik, sangat paham mana yang baik dan buruk. Meskipun begitu, anak seusianya tetap harus diarahkan.
Unnie, terima kasih banyak sudah jadi ummi yang baik buat mereka. Nanti kita semua ngumpul lagi di Surga ya, in syaa Allaah. Al-Fatihah.
Jakarta, 25 Ramadhan 1445H
3 notes · View notes
sunfloooo · 8 months ago
Text
Ramadhan hari ke7;
Lalu aku menjelma gerimis dikala senja Menitipkan Rindu disela-sela kaca. Mengabaikan resah di sudut-sudut mata tanpa kata.
Aku Kenapa ?
3 notes · View notes
haunana · 2 years ago
Text
12.11.22
Tumblr media
"Aku gak nyangka kita sampai pada titik ini, rasanya kayak mimpi" Kataku kala itu, tepat satu bulan yang lalu saat kamu pertama kali memelukku dengan penuh rasa sayang.
"Terimakasih ya, sudah membantuku berjuang untuk sampai pada titik ini" Sambungmu sambil mengusap pelan kepalaku, hatiku menghangat, lalu kubalas pelukmu lebih erat.
,
Aku tidak akan mungkin lupa bagaimana perjalanan membawa kita untuk saling mengenal, saling menemukan, lalu saling memperjuangkan.
Aku tidak mungkin lupa, bagaimana keras kepalanya kita saling memperjuangkan satu sama lain, sampai akhirnya Allah mudahkan jalan kita, -Dia bukakan satu persatu jalan keluar dari setiap masalah yang kita dera berasama.
Aku ingat sekali, pertanyaan salah satu temanku yang sempat membuat aku meraguimu, "kalau jodoh, katanya jalannya mudah. Sedang jalanmu sesulit ini, berliku sekali, masih yakin kalau dia jodohmu? " Ujarnya kala itu.
Jujur saja, aku sempat memikirkan perkataannya itu sepanjang malam, menerka nerka dalam ketakutan "jangan jangan benar, aku dan kamu tidak ditakdirkan bersama, sampai sampai semua ini ada dihadapan kita" Monologku dipenghujung malam.
Tapi temanku salah, pintu pintu kemudahan ternyata memang Allah bukakan setelah kita sama sama berpasrah.
,
Sebulan berlalu, cepat sekali rasanya. Aku bahkan masih ingat tangismu satu bulan yang lalu, aku sungguh tak menyangka kau yang terlihat begitu gagah bisa juga menangis. Tak apa, aku justru senang ketika kamu tau bahwa tak perlu menjadi selalu kuat dan tegar. sungguh, kamu boleh menangis, asal itu dihadapanku.
,
Aku kira, aku sudah mempersiapkan banyak hal untuk membantuku beradaptasi dengan peran baruku ini, tapi ternyata aku tetap saja kewalahan. Pernah suatu kali, demi menjadi yang terbaik untukmu, aku menjadi kurang baik dihadapan teman temanku. Ternyata masih banyak kata ternyata yang aku temui dalam sebulan perjalanan kita. Dan yang terpenting adalah, ternyata aku masih harus belajar banyak hal lagi.
Aku kira, aku sudah mengenalmu dengan cukup baik. Ternyata belum juga.
Satu bulan ini, banyak hal baru yang aku baru tau ada dalam dirimu. Sebagian membuatku terkejut, sebagian lain menambah syukur dalam hatiku. Ternyata kamu tidak sekaku yang orang lain katakan, bahkan kamu bisa melakukan beberapa hal konyol yang membuatku tertawa terpingkal pingkal.
,
Tentang hatimu yang begitu lapang itu, aku sungguh terpesona. Fase fase kehidupan yang telah kamu jalani, membentukmu menjadi sosok lelaki yang tegar, tidak mudah marah, tidak pula mendendam. Terimakasih sudah mengajariku hal hal menakjubkan itu.
Lalu, selain hatimu yang lapang dan pikiranmu yang luas, yang paling aku suka dalam dirimu adalah matamu. Bukan, lebih tepatnya adalah aku suka dengan caramu memandangku. Kamu memang tidak sering memanggilku cantik, tapi aku tau, tatapaan matamu mengatakannya.
Memang Aku tak tau pasti, apa sebenarnya yang sedang kamu pikirkan saat diam diam memandangiku ketika sedang bekerja, juga tatapanmu saat mendengarkan aku berceloteh ria.
Aku tak tau, tapi aku suka, aku terkesan dengan caramu memandangku, begitu teduh, begitu membuatku tersipu.
,
Mas, Maaf ya..
Istrimu ini sungguh masih harus banyak berbenah, just dont give up on me.
,
Terimakasih sudah bersedia memaafkan, mengarahkan, membimbing, menjaga, juga melindungiku dari banyak hal berbahaya. Terutama, Melindungiku dari bahayanya api neraka.
Terimakasih sudah selalu mengingatkanku untuk menjaga dzikir, tilawah, sholat, juga amalan amalan yang lain. Kamu mungkin terkejut saat tau aku tidak sebaik yang kamu kira, atau yang orang lain katakan. Tapi percayalah, aku senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
,
Oiya, kamu tau mas?
Pujianmu yang sungguh sangat berkesan untukku adalah saat kamu mengatakan "Aku ini sebenarnya menikahi siapa sih, ustadzah atau koki? " Kamu mengatakannya dengan binar mata yang mempesona, disela sela waktu mulutmu sibuk mengunyah masakan yang kubuatkan.
Sungguh, aku tersipu. Terimakasih sudah menyukai dan menghabiskan semua yang pernah aku suguhkan. Tapi ingat, kamu tetep tidak diperkenankan menjelma bak polisi buncit seperti yang sering ku lihat dilayar kaca ya, Hihihi.
,
"Perjalanan kita masih panjang" Katamu sebulan yang lalu. Betul, ini baru satu bulan pertama. Dan Aku sungguh ingin menemanimu menikmati banyak waktu. pada lelah di penghujung hari juga resah di penghujung malam. pada senja kala petang juga sinar fajar kala datang.
Masih panjang perjalanan yang harus kita lalui, tetap berpegangan tangan ya, mas. Semoga Allah selalu membersamai langkah kita.
.
.
.
Karangjati, 11.12.22 ::: Pojok ruang rindu~
21 notes · View notes
sadyah99 · 10 months ago
Text
Naratif Literasi
Saya baru mengenal istilah literasi sewaktu duduk di bangku kuliah. Selain karena ada mata kuliah literasi yang kami ampu, kampus kami cukup aktif dalam kegiatan pembiasaan literasi. Namun dalam praktiknya saya gemar membaca jauh sebelum itu, tepat sebelum duduk di bangku sekolah dasar. Saya sudah bisa membaca dan menghabiskan berbagai macam bacaan seperti cerita rakyat dan bacaan anak-anak lainnya. Hal tersebut tidak luput dari kontribusi mama yang sangat telaten mengajari anak-anaknya membaca disela-sela kesibukannya berjualan. Mama adalah teladan bagi saya untuk banyak hal. Sejak kecil saya terbiasa melihat mama membaca beberapa majalah favoritnya seperti majalah Kartini, Femina, dan beberapa buku bacaan lainnya. Ia membelinya ketika berbelanja di supermarket. Sampai sekarang saat senggang beliau mengisi waktunya dengan membaca. Saya pun memiliki majalah favorit yaitu majalah Bobo. Tak selalu dibelikan tiap edisi majalah tersebut, tetapi saya selalu bisa membacanya karena sahabat semasa kecil saya berlangganan majalah Bobo dan suka meminjamkannya. Tak hanya itu ia juga sempat menghadiahkan buku cerita jenaka Abu Nawas. Saya sangat bersyukur diberikan keluarga dan sahabat-sahabat yang sangat mendukung kegemaran saya.
Selain mama, ada bapak yang selalu membelikan beberapa buku bacaan tiap kali ada pekerjaan keluar kota. Tak lepas dari ingatan ketika bulan ramadhan, bapak membelikan buku The Best Stories of Quran yang menceritakan kisah-kisah nabi. Buku itu cukup tebal untuk dibaca anak berumur 5 tahun namun saya menghabiskannya dalam sehari. Bisa terlihat sesuka itu saya dengan membaca. Sampai masuk SD saya selalu suka membaca buku-buku pelajaran, RPUL dan buku-buku bacaan diperpustakaan apalagi yang berwarna, sangat menggugah untuk anak-anak seperti saya. Tapi sejujurnya ketika dewasa bacaan berwarna yang memanjakan mata itu masih terlihat menarik. Tak hanya membaca, saya juga gemar menulis seperti mengarang cerita pendek salah satunya cerita tentang desa mama yang kita datangi saat liburan semester di daerah Tuban yaitu desa Wonosari yang saya tulis saat kelas 5 SD. Ketika melihatnya lagi saat sudah duduk di bangku kelas 1 SMP ternyata karangan yang saya tulis sudah cukup baik.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia saat SMP guru saya memberikan hadiah bagi siswa yang memiliki karangan pengalaman terbaik dan saya mendapatkannya. Tak hanya itu, guru pun memuji dengan mengatakan bahwa penulisan dalam karangan yang saya buat sangat bagus. Dibangku SMP saya semakin suka membaca dan buku-buku koleksi semakin banyak. Sedari dulu saya bercita-cita ingin punya perpustakaan kecil di rumah tetapi harapan itu hilang ketika tempat penyimpanan buku-buku kesayangan saya diserang rayap. Saya pun sudah tidak bersemangat lagi untuk menyimpan buku dan lebih memilih menghibahkannya ketika selesai membaca.
Kebiasaan membaca masih terus berlanjut tetapi menulis tidak lagi dilakukan. Saya sangat menyukai novel bergenre fantasi seperti novel Hujan, Matahari, Bulan, yang dikarang oleh Tere Liye, dan novel lain yaitu Dear Nathan, Dilan dan sebagainya. Semakin bertambah umur genre bacaan saya semakin beragam dengan menyukai bacaan motivasi untuk pengembangan diri salah satunya buku-buku yang ditulis oleh Wirda Mansur. Saking senangnya dengan buku, saya juga sempat menjual buku dan ternyata lumayan banyak peminatnya apalagi Novel yang sedang tren dikalangan kawula muda apalagi anak SMA. Saat SMA pun saya mendapat hadiah perpisahan dari teman dekat saya berupa buku juga.
Beranjak di bangku kuliah saya tak lagi sempat membaca buku karena bingung mengatur waktu. Waktu senggang yang berkurang membuat saya enggan meluangkan waktu untuk membaca karena dahulu saya terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membaca. Namun saat semester akhir saya mulai kembali membaca dengan genre bacaan pengembangan diri. Awalnya karena kebutuhan tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa dan mampu membagi waktu untuk membaca. Tak lagi menggunakan buku fisik, saya berlangganan e-Gramedia. Selain menghemat pengeluaran e-Gramedia juga lebih efisien dibaca dimana saja. Akan tetapi, aroma khas buku fisik masih menjadi juara.
Sampai sekarang literasi tak lepas dari kehidupan, apalagi profesi pekerjaan guru ini selalu terlibat dengan literasi. Setelah mengikuti mata kuliah Literasi Lintas Mata Pelajaran khususnya pada topik membuat cerita narasi, tanpa sadar saya mengasah kembali keterampilan menulis. Untuk menulis cerita ini saja butuh waktu berhari-hari untuk mengumpulkan niat, mencari ide rangkaian kata yang sesuai sekaligus mengingat memori beberapa tahun silam. Ternyata cukup sulit untuk membuat tulisan yang menarik dan mudah dipahami pembaca.
3 notes · View notes
myrahmi · 11 months ago
Text
Kupikir kupunya banyak permintaan
Setelah kutelaah lagi tidak juga
Sesekali kumeminta kesehatan
Dan beberapa kali ketenangan
Disela-sela tentang pernikahan
Lebih dari itu setiap saat meminta ampunan
Yah tahun berlalu kembali, tidak tahun terbaik memang, tapi kuyakin takdir ini yang terbaik
Ayo bertahan hingga akhir, hingga syurgaNya
31 Desember 2023
Yang masih mencari hikmah
2 notes · View notes
siiratriani · 11 months ago
Text
Peran Baru
Siap menjadi istri dengan siap menjadi ibu adalah dua hal yang berbeda, setidaknya menurut saya. Dua tahun lalu saya menjalani peran baru sebagai istri. Rasanya udah nano nano. Tak lupa dihiasi tangisan sesekali. Ah kalau mengingat lagi, itu mah hanyalah pertikaian yang berasal dari miskomunikasi. Tapi ada juga sih masalah yang cukup serius. Tapi kami tetap berkomitmen untuk saling bersama.
Akhir tahun ini saya kembali menjalani peran baru, menambah titel menjadi seorang ibu. Rasanya gimana? Super nano nano. Saya yang dulunya minim interaksi dengan anak, apalagi bayi baru lahir. Saya merasa tertekan😅, bahkan selama hamil. Jadi minggu-minggu terakhir kehamilan, setelah masuk cuti, saya banyak bengongnya. Maunya segera lahiran biar beban diperut terangkat. Tapi kalo udah lahir tantangan menjalani kehidupan baru tidaklah mudah. Saya antara siap dan gak siap.
Saat hari kelahiran, butuh waktu lebih dari 24 jam untuk saya melahirkan. Yang awalnya mencoba dengan persalinan normal, saya berhenti di pembukaan 5 karena HNP saya kambuh selama kontraksi. Saya juga sih yang iseng mencoba bagaimana ngeden, jadi saya ngeden tipis-tipis. Beneran tipis sampai saya antara sadar dan gak sadar melakukannya. BBJ saat di USG juga tergolong besar. Saya antara galau tetap mau normal atau SC.
Akhirnya saya memutuskan SC. Saat pembiusan epidural ternyata saya alergi obat anestesinya😌. Badan bagian atas saya gatal-gatal. Makin gatal setelah pindah ke ruang bersalin. Gatal saya hilang setelah efek biusnya hilang pagi hari.
Kalau hamil dirasa udah paling berat, percayalah proses menyusui lebih berat dari itu. Kesalahan saya adalah saya tidak mempersiapkan menyusui sejak hamil. Dan gak ada yang ngasih tau tau juga. Setelah melahirkan saya baru tahun bahwa saya flat nipple. Anak saya sulit menyusu, proses perlekatan berkali-kali gagal, saya stres asi belum banyak. Nano nano kan rasanya. Belum lagi si bayik bilirubinnya naik dan harus fototerapi. Bidan bilang jangan kasih dot nanti bingung puting. Dicek GDS agak rendah, bayik belum bisa nyusu. Akhirnya dikasih sufor pake cup feeder. Ibuk overwhelmed. Baru jadi ibuk 3 hari udah merasa gagal.
Pas pulang ke rumah, keadaan tidak terlalu membaik. Bayik masih belum bisa nyusu, saya bingung gimana ngasih ASI. Dan ibuk demam meriang. Kena mastitis brader. Baru minggu pertama yeuh. Pakai metode ASI disendokin tidak membuat bayik tenang, tapi malah ngereog. Hamba takut semakin kuning dan BB makin turun. Akhirnya demi kewarasan saya kasih dot daripada bayik gak makan.
Disela-sela demam dan flu, saya tetap pumping. Anehnya ASI lumayan banyak. Jadi saya jadikan stok ASI untuk minum si bayik.
Seminggu kemudian bayik kontrol ke DSA. Dibilang saya harus belajar DBF supaya kebutuhan ASI terpenuhi, supaya kuningnya berangsur hilang. Sementara cek lab dulu biar tahu kadar bilirubinnya berapa.
Sambil nunggu cek lab saya diajarin DBF. Saat itu si bayik bisa nenen saya. Walaupun agak menyakitkan karena payudara saya lagi kenceng-kencengnya karena gak bawa pumping. Belakangan saya tahu kalau saya gejala mastitis. Pantes kemarin saya demam tinggi sampai 39 derajat.
Setelah kontrol saya langsung mengaplikasikan DBF. Walau agak ngereog di awal tapi lama-lama bisa. Walaupun masih terasa nyeri saat menyusui. Tapi itu tidak berlangsung lama kisanak. Si bayik yang masih belum konsisten tetiba menolak DBF, saya sendiri juga merasa kurang nyaman DBF karena sakit saat menyusui juga karena meriang mastitis. Semacam momen traumatik untuk saya. Si bayik pun jadi anak dot. Saya jadi mama eping.
Ada rasa bersalah ketika saya hanya memberikan ASIP. Jangan dikira pumping ASI lebih mudah. Aslinya jauh lebih ribet. Tiap beberapa jam saya harus pumping, mencuci alatnya. Durasi pumping saya pun membutuhkan waktu cukup lama untuk mengosongkan, padahal hasil juga gak seberapa. Sedih aseli.
Apalagi akhir-akhir ini produksi ASI saya menurun. Saya mencoba pijat laktasi. Kata bidannya ASI saya lancar, mungkin karena asupan cairan dan makanan saya yang kurang. Iya sih kalau dipikir-pikir. Makan saya tidak teratur karena pagi-pagi kadang saya mesti pumping atau membantu ibu saya mengurus bayik. Iya, saya yang membantu ibu saya, bukan ibu yang bantu saya 😂
Jadi, selama hampir 3 minggu jadi ibu. Saya merasa tidak cukup baik menjadi ibu. Tapi saya berusaha memberikan yang terbaik untuk anak saya. Support dari orang terdekat sangat membantu. Bapak tidak menuntut saya untuk DBF. Selama bayik kami terpenuhi ASInya. Itu cukup untuk saya.
Saya tak lagi bisa menjadi saya yang dulu. Saya menantikan kisah seru selanjutnya, yang akan berlangsung seumur hidup.
3 notes · View notes
pecintahujan18 · 11 months ago
Text
Mas, malam ini aku sengaja melihat foto-foto lama mu di sosial media. Aku masih menemukan lima foto lama mu dengan ku. Foto-foto yang selalu membuatku bersyukur bahwa kau masih menjadi bagian indah masalalu mu.
Aku tersenyum saat melihat fotomu yang memakai dasi pemberianku di moment terpenting dalam kehidupan kampusmu. Masih teringat jelas ekspresiku ketika pertama kali kau mengirimkan foto itu, aku sangat sangat bahagia mas.
Lalu foto kedua, foto disaat kau datang ke acara terpenting pula dalam hidupku. Moment sekali seumur hidupku sebagai seorang mahasiswa. Aku tak pernah berekspektasi tinggi padamu untuk hadir diacara wisuda ku, namun kau sempatkan waktumu untuk menghadirinya, walau tiga jam kemudian kau harus bertolak keluar kota.
Mas, sungguh sampai detik ini aku berterimakasih atas segala yang telah kau luangkan dan kau berikan padaku ketika itu. Terimakasih untuk waktu yang selalu kau sediakan disela-sela sibukmu. Terimakasih atas pancaindra mu yang dengan tulus dan sabar mendengaran cerita-cerita randomku. Terimakasih atas peluk hangat mu, terimakasih atas genggaman lembut tangan mu yang selalu membimbing & menenangkan aku dikala duniaku sedang tidak baik-baik saja.
Mas, sungguh sampai detik ini aku berterimakasih atas segala yang telah kau luangkan dan kau berikan padaku ketika itu. Terimakasih untuk waktu yang selalu kau sediakan disela-sela sibukmu. Terimakasih atas pancaindra mu yang dengan tulus dan sabar mendengaran cerita-cerita randomku. Terimakasih atas peluk hangat mu, terimakasih atas genggaman lembut tangan mu yang selalu membimbing & menenangkan aku dikala duniaku sedang tidak baik-baik saja.
Mas terimakasih atas cahaya bintang yang kau kirim padaku untuk mengusap airmata di pipi. Terimakasih atas alunan lembut nada-nada indah yang menemaniku disaat mata tak bisa terpejam.
Mas, aku sangat bersyukur Tuhan menghadirkanmu dihidupku. Mengenalmu adalah part terindah dalam perjalanan hidupku, walaupun kini kau sudah menjadi masa lalu, tapi aku sangat bersyukur untuk semua yang terjadi dalam hidupku
Mas, akupun memohon maaf mu untuk perasaan rindu yang terkadang masih mengahampiri jiwa ku yang lemah. Aku hanya rindu mas, bukan ingin memiliki mu. Doakan aku agar segera dipertemukan seseorang yang jauh lebih baik darimu mas. Karena ketika aku menemukannya, aku akan berhenti menghampiri bayangmu.
Mas, terkadang aku tak bisa membayangkan bagaimana jika aku tak bertemu seseorang yang jauh lebih baik darimu. Aku takut hatiku akan berkhianat mas, aku tak mau menyakiti hati lain yang telah mencintaiku.
Mas. Doakan aku ya.
Aku disini selalu berdoa untuk kebaikan mu dan keluarga kecilmu.
°•Jombang, 09 Desember 2023•°
6 notes · View notes
peachjingga · 2 years ago
Text
Semua Berjuang Dimasing masing Titik Nya
Dipenghujung ramadhan kali ini , Allah banyak memberikan jawaban dan harapan untukku
Mungkin yang terlihat, aku baik baik saja dan tetap bisa sama seperti yang lain , nyatanya ada dimana titik hati mulai goyah dengan ketetapanNya ,
Ribuan kali meyakinkan diri bahwa menjadi hamba yang baik itu butuh berjuang , menjadi istri yang sholehah butuh istiqomah dan menjadi anak yang berbakti butuh kesabaran
Semuanya menjadi satu untuk bisa dilakukan dan tetap diushakan
Allah yang Maha Tau bagaimana hati ini berkecamuk ,
Ada yang bertanya bagaimana kekuatan hatimu ketika menerima bayi , yang kamu tolong saat membantu melahirkan , sedangkan sampai saat ini pun juga kamu belum diberikan keturunan biologis dari Allah?
Ada pula yang bertanya, bagaimana kamu bisa melanjutkan mimpi -mimpimu sedangkan kamu tidak fokus pada apa yang sedang kamu perjuangkan
Dan Alhmdulillah , ntah bagaimana perasaan ini rasanya tidak sulit dan berat ketika menerima bayi yang lahir lewat tangan ini Allah kasih keyakinan dan kepercayaan buat bisa menolong ibu-ibu yang membutuhkan kekuatan juga.
Aku ngga diberikan rasa sakit ketika melihat bayi-bayi itu hadir , tapi aku minta sm Allah , kasih 3 ya Allah sambil senyum dan tertawa
Ntah aku pun bingung , kenapa tidak ada rasa apapun dalam menjalankan profesi bidan ini .
Hanya ada satu , dimana ketika ada yg meminta ketika aku harus mengisi acara tentang kehamilan , persalinan , menyusui, aku merasa tak mampu, dan menolak , karena aku belum merasakannya, pasti berbeda dengan mereka yang merasakannya.
Pada hakikatnya, ternyata kita semua sedang berjuang dititik mana kita ditunjukkan sm Allah
Tumblr media
Kita g pernah diminta menyerah untuk terus bertawakal sm Allah
Jgn pernah berputus asa dan minta terus dikuatkan oleh Allah
Tapi jalan Allah Maha Besar, disela sela harapan itu ada, Allah ijinkan untuk bisa fokus diri sendiri untuk ke Madinah , tapi beratnya lagi harus jauh dari suami , seseorng yang amat sangat menjadi pegangan kita saat ini , rasanya ngga karuan , ternyata Allah sedang rindu dan cemburu mungkin untuk sekali lagi berprasangka baik atas ketetapnNya
Mungkin ke Madinah dulu, buat kamu bisa fokus untuk dirimu, buat bisa dekat sm rumah Allah dan Bisa haji untuk ku dan orng orang tercinta
Mungkin Allah ingin kita belajar bagaimana bertawakal itu harus sungguh sungguh diperjuangkan bukan hanya ucapan
Hanya Allah lah yang paling tau Jalan terbaik kita , KetetapanNya lah yang terbesar dan paling terbaik
Diatas segala harapan manusia dan berharap pada manusia
Bahwa Allah lah pemilik hati terluas dan bisa membuat kita untuk bisa ikhlas atas perjalanan ini
Entah apa yang sebenarnya Allah rencanakan , tapi setiap langkah yang dilakukan hanya karena Yakin Mungkin Allah ingin aku begini karena Allah bisa jadi menyiapkan sesuatu nanti disana
Bisa jadi JalanNya harus begini
Dan Allah lah Ar Rahman dan Arrahim untuk kita semua
Semoga Allah menguatkan usha kita untuk terus berjuang bisa bertawakal kepada Allah
Mencari ketenangan karena tawakal kepada Allah , itu tidak mudah tapi semoga Allah izinkan kita untuk bisa meraih tawakal itu dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah
3 Hari Menjelang Ramadhan Berakhir di Madinah , 19 April 2023
10 notes · View notes