#Demi Meng
Explore tagged Tumblr posts
Text
For the last time, Rudy, your employee discount doesn’t apply to friends!
#sims#sims story#xtraordinaryfaerie#sims 4#s4#simblr#new simblr#sims4storytelling#sims4#ts4#Rudy Del Marco#Corrine Del Marco#Savannah Underwood#Demi Meng#Motley Gilbert#Cameo Rhodes#Marco’s pizzeria
1 note
·
View note
Text
M9WIN Login: Prediksi Akurat Togel Hongkong Malam Ini
Dapatkan prediksi togel Hongkong paling akurat dan terpercaya dari M9WIN Login untuk meningkatkan peluang Anda meraih kemenangan besar malam ini di HK Pools.
Keunggulan bermain di Togel Hongkong
Togel Hongkong menarik perhatian banyak pemain dari seluruh belahan dunia dengan kemudahan akses, peluang menang yang menjanjikan, hingga keseruan dalam menebak angka-angka keberuntungan. Jenis taruhannya juga cukup variatif, mulai dari angka tunggal, kembar, kombinasi dan sebagainya.
Prediksi Togel Hongkong Malam Ini
Kemampuan prediksi akurat hasil undian Togel Hongkong adalah kunci untuk meraih kemenangan malam ini. Ada beberapa faktor-faktor yang perlu diperhatikan, seperti pola dan tren angka , analisis data statistik, hingga pemanfaatan teknologi canggih demi meningkatkan peluang menang.
Angka Jitu Togel Hongkong Prediksi 2024
Di bawah ini akan diberikan beberapa angka jitu Togel Hongkong yang diperkirakan akan sering muncul untuk meraih kemenangan di tahun 2024 ini dari hasil prediksi akurat yang menggunakan berbagai metode dan teknik berhitung dengan rumus terbaik.
Bulan Juni: 0, 2, 6, 7, 9
Juli: 2, 4, 5, 7, 8
Agustus: 0, 1, 4, 8, 9
September: 2, 5, 8, 9, 0
Oktober: 0, 1, 5, 7, 9
November: 3, 5, 7, 9, 1
Desember: 3. 4, 6, 8, 9
Bonus prediksi akurat 2D Togel Hongkong
Sejumlah kombinasi 2 angka yang akan sering muncul pada hasil undian 2D Togel Hongkong adalah sebagai berikut:
04
18
97
26
12
Semua rekomendasi angka-angka tersebut dihasilkan dari teknik prediksi akurat agen togel M9WIN Login yang juga menggunakan teknik menghitung pobabilitas kemunculan sejumlah nomor pemenang.
Keuntungan Bermain Togel Hongkong di M9WIN Login
Bermain tebak angka Togel Hongkong di agen M9WIN Login akan mendapatkan beberapa keuntungan bagi para pemain, seperti kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan menggunakan sistem pembayaran aman serta terpercaya.
Agen Togel M9WIN Login juga menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu pemain kapanpun dibutuhkan selama 24 jam. Selain itu, masih ada bonus serta promosi menarik untuk setiap pemain, baik member VIP maupun member baru.
Daftar dan Login di agen Togel HK M9WIN sekarang juga dengan meng-klik link di bio ataupun gambar pertama pada postingan ini!
#togelonline#togelsingapore#bandar togel#situs togel#prediksi togel#togelsydney#prediksitogel#situsterpercaya#situsonlineterpercaya#hong kong#togel hk#keluaran hk#m9winlogin#m9win#agen togel#agen terpercaya#bandarjudionline#prediksijitu#prediksiakurat#prediksi hk
41 notes
·
View notes
Text
Menghargai Diri Sendiri
Biasanya, seseorang dihargai karena pencapaian-pencapaian yang telah diraihnya. Pencapaian dalam hal ini misalnya adalah karir. Tentu pandangan masyarakat kepada seseorang yang telah sukses berbeda dengan pandangan mereka pada orang yang masih belum punya pekerjaan.
Kendati demikian, terlepas kita sudah punya karir atau belum, sudah punya pencapaian-pencapaian atau belum, tidak ada yang bisa lebih menghargai diri kita selain kita sendiri.
Menurutku, ada banyak cara untuk kita bisa menghargai diri sendiri. Pertama, menjaga kebersihan diri. Dengan menjaga dan merawat diri, itu artinya kita sudah menghargai diri kita sendiri. Terlebih lagi, jika kita adalah muslim. Dalam agama Islam, menjaga kebersihan sangatlah dianjurkan. Bukankah, kebersihan adalah sebagian dari iman?
Cara kedua yang bisa kita lakukan adalah memakai pakaian yang bagus dan rapi, terutama ketika hendak menemui seseorang, bepergian, atau ketika ada meeting meskipun meeting-nya dilakukan secara online.
Ya, memakai pakaian bagus adalah salah satu cara kita untuk bisa menghargai diri kita sendiri. Orang lain yang melihat pun juga akan nyaman. Coba bayangkan, jika kita menemui seseorang dengan pakaian yang acak-acakan. Pasti seseorang tersebut melihat kita pun juga kurang nyaman. Kita juga pasti malu kalau berpenampilan yang tidak rapi, sementara orang yang kita temui berpenampilan begitu rapi dan pantas.
Aku pernah ditanya oleh temanku saat kami hendak menghadiri rapat secara online. Pada waktu itu, aku memakai pakaian seperti biasanya: gamis dan jilbab segi empat, lengkap dengan brosnya. Kemudian temanku ini mengatakan,"Mau ke mana sih rapi banget padahal 'cuma' rapat doang?"
Ada juga yang pernah mengatakan padaku,"Udah rapi-rapi tapi kok off cam?" Yang ini ceritanya memang agak lucu. Aku sengaja mematikan kamera waktu itu, karena hampir semua yang ikut rapat mematikan kameranya. Aku jadi sungkan sendiri kalau menyalakan kameraku. Hehe.
Namun, saat itu aku tidak merasa percuma telah berpenampilan rapi. Sebab, menurutku selain untuk menghargai diri sendiri, berpenampilan rapi juga bisa membangkitkan semangat untuk beraktivitas.
Cara ketiga adalah dengan menghindar dari orang-orang yang tidak bisa menghargai kita. Entah itu dengan cara mengurangi intensitas pertemuan, mengurangi komunikasi, atau kalau perlu kita juga bisa meng-cut off orang-orang yang tidak pernah membuat kita merasa berharga dan juga orang yang toxic. Bukan berarti niat kita jahat. Tidak, tidak seperti itu. Hanya saja, kadang-kadang kita juga perlu untuk mengutamakan diri kita sendiri, demi kesehatan mental kita sendiri. Untuk apa mempertahankan orang-orang yang tidak bisa menghargai kita?
Cara keempat adalah menjaga sikap. Berperilaku sopan dan santun pada orang lain juga menandakan bahwa kita menghargai diri kita sendiri. Izinkan saya menuliskan nasihat berharga satu ini:
"Ada banyak hal bisa yang menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
–RA. Kartini–
Menurut kamu, apa cara lain yang bisa kita lakukan untuk bisa menghargai diri kita sendiri?
(23 April 2024 | 10:15WIB)
#tulisan#selfreminder#life#motivasidiri#daily reminder#motivasi#cerita#nasehatdiri#life qoute#writers on tumblr#penulisbuku#pengingatdiri
18 notes
·
View notes
Text
Terima kasih,
“Mungkin tugasku dihidupmu sudah selesai, begitu juga dengan tugasmu..”
Terima kasih, kamu sudah cukup memberi pelajaran dan kembali menyadarkan bahwa cinta hanya bisa dibuktikan dengan dua jalan; menghalalkan atau mengikhlaskan. Dan yang aku tau, jalan pertama masih belum terbuka untukku, sedangkan kini aku tlah tiba di jalan kedua..
Dan aku membuktikannya dengan belajar mengikhlaskanmu sedetik setelah kamu katakan akan pergi meninggalkan.
Mungkin bagimu aku terkesan begitu mudah merelakan, begitu gampang meng-iyakan. Namun bagiku, jika benar cinta, ia akan tetap bertahan walau ia memiliki beribu alasan untuk pergi meninggalkan.
Tak apa, aku tak membencimu. Sebab membenci masa lalu hanya akan memberatkan langkah. Walau belajar memaafkan semua kesalahan diri sendiri tidaklah mudah.
Termasuk tentang pertemuan dan perpisahan yang ku putuskan antara aku dan kamu. Aku bersyukur Allah izinkan aku mengenalmu, menjalani hari dengan kebahagiaan. Tak ada yang sia-sia, begitupun pertemuan kita. Juga perpisahan kita. Allah ingin aku belajar lewat dirimu. Tentang mengakui kesalahan, berani mengambil keputusan, memperbaiki diri, dan merayakan sebuah kepergian.
Perpisahan denganmu adalah pertemuanku dengan perubahan
Ku sadari apa yang telah ku lakukan. Tentang ekspresi cinta berlebihan yang kerapkali kutahan. Jika saat ini aku masih denganmu, aku khawatir mungkin aku akan semakin merasa memiliki dan semakin takut akan kehilanganmu, tanpa mau tau bahwa itu hanyalah ilusiku.
Tak pernah terpikir bahwa semua akan berakhir seperti ini. Bahwa pada akhirnya aku akan menerima keputusan ini. Merubah perasaan nyaman yang telah lama ada menjadi sebuah asing yang tak lagi ku kenal.
Apapun itu, aku mengikhlaskanmu untuk suatu alasan yang baik.
Merelakan sebuah kepergian yang terkemas sedemikian rupa demi sebuah kebaikan, jujur, tidaklah mudah. Tapi ketahuilah…
Meskipun aku harus terbiasa melangkah tanpamu, akan kujadikan setiap kenangan itu sebagai pelajaran terbaik
Kini, biarkan semua hal manis menjadi sebuah cerita rindu. Biarkan kesalahan menjadi pelajaran dan pengingat untuk terus melangkah. Semoga Allah mempertemukanku denganmu kembali, entah dalam suatu cerita yang sama atau melihatmu menulis cerita baru tanpa aku di dalamnya.
Oiya, aku tak tahu, apakah kamu masih ingin mendengar apapun dariku atau tidak, maka aku hanya bisa menuliskannya di sini, tanpa perlu ku kirimkan kepadamu, tanpa berharap kamu menemukan dan membacanya.
Semoga kamu tetap memiliki semangat untuk membangun diri, menyelesaikan segala tanggungan yang belum terselesaikan untuk hari esok yang jauh lebih menyenangkan..
Amiin
@shafiranoorlatifah
12 notes
·
View notes
Text
𝘰𝘶𝘳𝘴 𝘪𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝗳𝘂𝗿𝘆.
˚ ❛ meng ziyi , demi woman & she/her , twenty - nine — the king had summoned GYSELLA BARATHEON of HOUSE BARATHEON, LADY of STORM'S END to be judged upon their BITING and POSSESSIVE nature, under his justice as the ruler of the seven kingdoms and protector of the realm. while they are notably ARTICULATE and EFFICIENT, many at court are at odds when it comes to their true nature and place in king’s landing, especially as they remind them of THE FIRST RAINFALL BEFORE A STROKE OF LIGHTNING & THE GILDED HILT OF A BLADE TWISTED ONCE, TWICE, THRICE. in another universe, far beyond the realms of the red keep, they would have been comparable to ARLECCHINO ( genshin impact ) & HYUUGA NEJI ( naruto ), of whom they share an almost uncanny resemblance to. as their true loyalty lies to ONLY HOUSE BARATHEON & HER IMMEDIATE FAMILY, when told of robert’s first rebellion, it was unsurprising how they were IMPARTIAL WITH the insurgence against the crown. with the tides rapidly shifting throughout the realm, there is no telling what fates have in store for them, as when you play the game of thrones, you live, or you die — ( k, any pronouns, twenty6, aest. )
i. chronicles.
your place in the world was carved long before lady arianne baratheon gave birth to you and your twin, the middle of four noble siblings. this was how the seven willed it: that you will never know hardship, that you will always have a shoulder to lean on and a hand to feed you. the seven willed you to flourish, as they have those in your family before you — until your foolish uncle robert brought upon war and unleashed the storms, with only death and humiliation following in their wake. ours is the fury.
but it must be justice, you think; the seven making the world right once more for house baratheon. you are blessed with a lord father and lady mother who love you, and you love them in return. ( still your mother loves you, you think sometimes, head bowed in a prayer for her. ) no one would have worn the mantle of lord paramount of the stormlands better than lord stannis baratheon — except your eldest sibling, and you love them for that, too. this was how it should be.
do you love? the seven asks, and the storm raging on answers: yes. yes, i was born loved and loving. you will die loved and loving. love, you have learned, is not a gentle thing. the words of house baratheon ring loud and frequent in your ears. so this is what your love became; unforgiving, ravaging, biting — genuine.
the iron grip you hold your family in when you embrace them is the only reason you would play along with the insurgence against the crown. the truth is power doesn't have you in its spider web, has not ensnared you like it has the rest of westeros. no, all you concern yourself with is your family, your long fingers wrapped tight around their wrists. do not leave me. where they march, you would follow.
the other truth: you have long since learned how to stab and how to plunge, how to twist the sharp end of a blade, how to hurt and how to bleed — metaphorically and literally. should your lord father command it one day, you would don the reaper's cloak and become his scythe, for who are you if not a loving daughter and sister?
ii. headcanons.
gysella's blade, rainfell, was given to her by lord stannis on her fourteenth name day.
gysella is a daughter and a sister — regardless of her gender, her identity revolves around these terms. subsequently, feminine nouns are more than acceptable to refer to gysella, but please do not refer to her as a girl or a woman.
she wears the color red most often, though the gold of house baratheon always adorns her attire in some fashion.
iii. links.
pinterest board.
7 notes
·
View notes
Text
Redflag
Dalam menjalin pertemanan atau berkenalan dengan orang lain, aku punya beberapa kategori "redflag" yang sangat aku hindari. Di mana jika seseorang itu mempunyai salah satu dari kategori sifat itu, maka aku memutuskan buat nggak menjadikannya teman atau nggak lagi memasukkannya dalam lingkup pertemanan.
1. Seseorang yang nggak bisa dipegang omongannya
Alias nggak amanah. Punya janji nggak ditepati. Bilang A, yang dia lakukan B. Pinjam sesuatu nggak dibalikin, janji Ketemuan jam berapa, dia datangnya jam berapa—apalagi jika pertemuan itu dibuat demi kepentingannya sendiri (aku golongan orang yang paling nggak suka dibuat menunggu, kecuali dalam posisi aku yang membutuhkan atau memerlukan sesuatu) karena kalau dia seseorang yang dewasa, seharusnya dia mengerti kalau salah satu hal yang paling berharga dalam hidup seseorang adalah waktu yang dia miliki. Dan pada saat seseorang rela membagikan apa yang berharga dalam hidupnya, salah satu bentuk menghargai hal tersebut adalah dengan tidak membuatnya menunggu.
2. Nggak paham basic attitude
Bicaranya kasar, (suka nyebut kebun binatang) even ke orang yang baru dia kenal. Kepo kepada hal-hal yang masuk ke ranah privasi kehidupan seseorang. Nggak tahu tatak krama saat mengirimkan pesan (aku paling nggak suka saat ada yang nge-chat P, P, apalagi disingkat-singkat, dan singkatannya itu nyebelin banget?! Kek ..., sesusah apa sih buat ngetik dengan benar??, nyebelin tahu nggak!) Pas dapat pesan-pesan seperti itu, jangankan buka, baca aja enggak, aku langsung hapus. Nyakitin mata banget. Dan yang paling utama, nggak paham dengan kata TOMAT, alias Tolong, Maaf, dan Terima kasih.
3. Banyak Drama
Sering marah pada hal yang sepele. Dikit-dikit ngambek. Dikit-dikit tersinggung. Si yang paling selalu harus diturutin keinginannya, (emang lo siapa bos??). Orang-orang kek gitu tuh, baiknya tinggal di Mars aja, nggak usah hidup di bumi. Karena kek..., lo kalau mau temanan sama orang yang sempurna, yang nggak punya salah atau cacatnya, temenan sama malaikat aja sono.
Saat memutuskan berteman dengan seseorang, aku selalu berprinsip: kita berdua harus bisa saling mendapatkan/memberikan sesuatu. Sederhananya, jika aku bisa mengambil sesuatu dari dia, dia pun juga bisa mengambil sesuatu dari aku. Hubungan yang setara, tidak berat sebelah. Alias lebih condong ke satu sisi. Bisa saling memberikan manfaat atas kehadiran masing-masing.
Kesannya memang kek sangat transaksional, ya emang wkwk. Sebab buat apa punya banyak teman kalau nggak ada yang bisa diajak untuk berbagi kebaikan?
Alias lebih baik temannya itu-itu aja, tetapi emang valuable, daripada punya banyak teman tapi cuman jadi bahan pikiran aja.
Aku juga tipikal orang yang nggak segan untuk bilang tidak, jika aku memang tidak mau. Aku berani berbicara saat aku nggak merasa nyaman. Aku berani menolak, dan aku juga berani untuk meminta. Aku akan dengan mudah menghapus, memblok, meng-unfollow, atau meng-unfriend seseorang. Alasannya? Aku nggak mau kehadiran seseorang menambah beban dalam hidupku yang sudah sangat banyak beban ini.
Yap, lagi-lagi apa pun keputusan hidupku, ketenangan hatiku adalah prioritas nomor satu.
Aku juga nggak merasa harus berteman dengan seseorang dengan tujuan aku bisa mengubah dia. Ubah diri sendiri aja susah, ngapain repotin hidup dengan mencoba mengubah hidup seseorang?
Balik ke kategori "redflag" versiku tadi, saat aku mendapati salah satu dari kategori tersebut, aku nggak akan repot-repot mempertanyakan mengapa dia bersikap demikian, tetapi cuman kayak, "oh yaudah ...," habis itu baiiii 👋...
31 notes
·
View notes
Text
"Ada meng, ada meng!"
Refleksnya buru-buru mendekati kucing sambil membuka botol berisi dry food yang baru dia isi kemarin sore. Kucing kurus itu mendekat, menunggu hingga jatah rizkinya hari itu yang Allah titipkan lewat sesosok manusia. Ibu kucing itu meminta untuk dielus bulu-bulu halus dibawah dagunya, kemudian menghabiskan keping demi keping makanannya. Begitu dirasa cukup, ia berhenti. Bahkan, seekor kucing kurus pun mengerti kapan ia harus merasa cukup dengan bagiannya.
"Udah kenyang yaa." Semburat wajahnya berubah cerah. Sudut bibirnya menyunggingkan senyuman. Sedikit gelak tawa sambil bermain dengan kaki kucing yang menurutnya menggemaskan. "Semangat nyusuin anak-anakmu ibu kucing."
instagram
3 notes
·
View notes
Text
Teruntuk manusia manusia yang sdh memberikan aku dhuka dan air mata. Atas segala yang sdh di berikan, aku sdh memaafkannya demi allah.
Kelak jika disebabkan karena dukha ku yang membuat hidupmu terhambat, mohon ampunlah kepada tuhanmu, karena sejatinya beliaulah sang pemilik raga dan jiwaku.
Demi allah sang pemik hati dan jiwaku, atas segala langkau yang sdh terlewatkan aku mengikhlaskan duka ini, aku meng ikhlaskan sakit ini. Jika bukan disebabkan kebaikan tuhan aku blm tentu mampu melewati ini semua.
Jika kelak dunia tak mampu mempertemukan kita, semoga akhirat menjadi perjumpaan abadi bagi kita….
Ewia ejha putri
10 notes
·
View notes
Text
Ber-attitude Punk dalam Menghadapi Keruwetan Kekasihmu
Sebagai lagu hits dari band punk legendaris Malang yang jadi soundtrack masa remaja saya, tentu sudah banyak yang membahas apa arti dari Hilangnya Snickers and The Chicken Fighters alias SATCF. Tapi saya tidak peduli karena saya tetap pingin mengarang bebas demi melakukan katarsis: menulis pada microblog bedebah ini. Punk og.
Dulu saya sempat nge-band dengan meng-cover lagu ini di penghujung jaman SMA, ngegarap versi lebih barunya yang lebih punk rock, padahal di masa awal saya dengar dulu ketika SMP, lagu ini masih punya intro piano (keyboard kali ya) yang agak beraroma mistis-emo. Ingat Tormented-nya Killing Me Inside era vokal Sansan? Nah, mirip. Tapi versi yang manapun, ada jaminan lumayan besar untuk berhasil membawa kawan-kawan di venue bergoyang asyik, sambil tipis-tipis saling ngegebuk satu sama lain tentu saja.
Sebetulnya saya sepakat bahwa lagu ini berisi konflik. Tapi berhubung ini sudah 2024, konfliknya jadi terasa sangat gen z: kekasihmu ruwet akibat mental unstability.
Haruskah dilema menghantui diriku
Semua perasaan yang ada di dirimu
Khas orang-orang yang harus walking on eggshells karena ada orang lain yang sikit-sikit tergores perasaannya macam pemuja politisi gagal pemilihan. Saya pernah ngalami, dan percayalah rasanya sungguh keparat. Memicu emosi yang cukup untuk mengaryakan sebuah lagu penuh perlawanan, atau mengarang bebas di microblog yang tidak dibaca siapapun. Sekarang coba baca lagi 2 baris penggalan lirik tadi. Dalam bahasa Malangan, dua baris tadi dapat dirangkum dalam ekspresi: Hash yoopo seh iki cok?!
Sekarang mundur dikit ke 7 bait awal lagu ini. Sungguh cara yang sedikit kelewat puitis untuk tipis-tipis mengumpat “meneng o cangkemmu!”. Sudahlah diam kau buang waktu percuma, gak usah kebanyakan cakap aku mau mikir dulu. Mungkin, kira-kira itulah yang mau disampaikan nyanyian di bagian ini.
Tapi saya mengakui saya salut. Meskipun diwarnai marah-marah layaknya arek Malang yang terjebak lalu lintas jalan Gajayana di jam pulang kantor ketika cuaca hujan, lagu ini juga memiliki jiwa ksatria, kekuatan pria sejati yang mau mengevaluasi dirinya dan mencari kesempatan untuk bounce back setelah digebuk hidup yang kurang ajar ini.
Masih adakah kesempatan ku untuk kembali
Dari semua hal dan aturan yang kau anggap tlah mati
Berikan ku waktu berpikir sejenak
Melihat kebelakang masalah
Tanpa tujuan mengungkit masa lalumu
Yah apapun masalahnya, hidup memang masih terus berlanjut. Kita masih harus terus berdiri di atas kaki sendiri untuk keluar dari ketertindasan. Seperti nafas dari lagu ini: meskipun hidupmu terasa seperti bajingan, jangan lupa evaluasi dan terus berjalan. Seperti kata mas Dea Anugrah (bukan Tan Malaka) yang menciak di laman sosial media Twitter-nya:
Terbentur,
Terbentur,
Terbentur,
Teriak, "Anjeeeeeng!"
Terbentur
2 notes
·
View notes
Text
Ahad, 9 Juli 2023. Hari itu aku menikah. Alhamdulillah
Dengan seorang kawan lama yang dikenal beberapa tahun kebelakang. Seseorang yang kerap berhasil mencipta tawa, takjub, dan tak jarang menyulut kesal. Dia yang menjadi penyebab lahirnya tulisan tulisan Tumblr di hari-hari lalu.
Seseorang yang sangat diandalkan ketika sedang menjalankan proyek bersama, tapi dia juga yang seringkali menjadi sebab agar aku menarik nafas panjang, menahan senyum sopan agar tidak berganti makian. Kami sudah sering berseteru dari dulu, sampai bingung sendiri kenapa hari ini jadi bisa menyatu. Setelah di telaah lebih dalam satu sama lain, ternyata sudah saling menyimpan rasa sejak dulu.
Semoga tingkah kanak-kanak yang dilakoni saat itu, cukup dijadikan bahan tertawaan antara kamu dan aku. Tidak usah diperpanjang lagi keributan masa lalu. Atau perdebatan tentang suatu hal hingga kita berlarut-larut dalam seteru.
Tapi entah kenapa berinteraksi denganmu lewat jalan konflik dan racauan malah membuat lebih aman. Dibanding harus berinteraksi dengan gaya sayang-sayangan atau cari perhatian yang membuat mual. Kalau tetiba kedapatan baper dan galau, ya jangan sampai diketahui oleh yang bersangkutan. (Berita gembira, dia tidak memiliki akun tumblr wkwkwkw)
Jika kita berpapasan di jalan, pasti kamu akan lebih dulu memalingkan wajah, melengos pendek dan meninggalkan dengan langkah cepat. Biasanya aku akan membalas dengan mengernyitkan kening, tersenyum masam sekaligus bingung, kenapa juga reaksinya begitu ini orang
Tapi hari ini Allah mengizinkan kita duduk bersisian. Dengan senyum terkembang. Menautkan jari jari tangan. Meng-aminkan doa dari orang orang baik yang berdatangan.
Selepas ini, silahkan kamu untuk terus menjadi dirimu. Dan aku juga akan menjadi diriku. Sambil senantiasa kita terus belajar memperbaiki diri dan berbenah, tak perlu memaksakan diri untuk menuntut agar satu dua berubah. Ingat kembali bahwa kita sama sama manusia. Tak akan bisa selalu benar, dan tak ingin juga selalu berkubang dalam salah.
Lalu selepas ini, kita akan berjuang bersama, iyakan? Meski harus tetap menyediakan ruang untuk menertawai kehidupan. Dan pastinya akan berhadapan dengan konflik dan masalah yang bermunculan, yang kehadirannya bisa saja dadakan, semoga saja kita tetap erat bergandengan tangan.
Kita pernah memasang cita-cita, dan terlihat ada kesamaan didalamnya. Jadi mengapa tidak kita gapai berdua dengan bekerja sama? Bolehkah aku bantu dengan mengusung ide-idenya? Aku tau kamu pandai sekali mengolah hal yang abstrak menjadi rumusan aplikatif yang sederhana.
Selepas 10 hari kedepan, silahkan kamu pergi melanjutkan juangmu di negeri seberang. Menuntaskan amanah pendidikan, agar kelak bisa menebar manfaat bagi khalayak ramai. Aku akan berjuang menjaga palang pintu agar tetap kokoh dan dirindukan. Dan kamu juga jangan lupa mengirimkan foto bunga-bunga kuning yang mulai bermekaran.
Kata orang, menikah itu untuk mempersatukan. Bukan malah dijalani dengan jauh-jauhan. Mereka lupa kalau kita punya doa yang jadi senjata mengokohkan ikatan.
Lagipula cita cita memang selalu menuntut pengorbanan. Usia kita masih sama sama muda, maka menikah harusnya tidak jadi sebab berhenti berburu ilmu di dunia. Semoga aku bisa mengikuti jejakmu, menjadi pembelajar yang super tekun dan berani menjejak tempat-tempat baru demi menuntut ilmu.
Alhamdulillah bisa juga pakai tagar yang selama ini dijadikan doa, wkwkwk!!
10 notes
·
View notes
Text
Mixue Date with Aestha ☆
it's the perfect day to celebrate our 5th mensiversarry! so, we planned to celebrate in mixue. celebrating with your beloved partner at mixue isn't it a great idea? relaxing while chatting together and enjoying ice cream together in the middle of the hot afternoon. just imagining it, makes me smile by myself. so, here i am. stand in front of the mirror while thinking whether I fit to wear this outfit and that. talking to myself whether my boyfriend will like my look or not. it's make me dizzy zzz. aku pake ini nanti pacarku bakalan seneng ngga ya liatnyaaa? ish ish pusingnyaaa.
setelah 20 menit bingung dan pusiing, akhirnya aku pake iniii dan segeraaa ke mixue tempat kita janjian. liat deh, aku udah cantik banget kaaannn? ꒰◍ॢ•ᴗ•◍ॢ꒱ cocok ngga aku pakenyaaa? aku lagi nungguin kamu niiih. cepet dateeeng!
eh ngga beberapa lama, ayangku dateng pake kemeja putiiih. padahal kita ngga ada janjian apa apa deeeh? kok bisa bajunya samaan putih-putih gini yaaa? 🥰🤭 ish ayangku ganteng banget deh asliiii.
dia ngartis bangeeet. sok dadah dadah ke akuuu? ISH. untung ajaaa pake maskeeer? kalau enggak pasti cewe-cewe yang disana pada lirikin ayangku. GA SUKA ୧(๑•̀ᗝ•́)૭
akhirnya kita beli ice cream bareeeng. aku yang rasa strawberry sama coklat, ayangku yang rasa matcha sama vanilla! hehehe. punyaku udah aku gigit duluan ice creamnyaa. jadinya ngga punya moncong badai kayak ayangkuu. es creamnya enak bangeett. dua rasa favorit akuu. 100000/10! kalau ayangku kasih rate 9/10 soalnya rasa blueberry kesukaan dia habiiis, tapi tetep enak jadinya dikasih rate segitu. ish sebel banget deeh ice creamnya mudah banget meleleeh? jadinya aku sama ayangku cepet cepet mamnyaaa! terus bisa-bisanya ayangku nipu kalau ada cowo ganteng baru masuk ke pintu?? aku langsung nengok laaah. EH ES KRIMKU LANGSUNG DIMAKAN SAMA DIAAA. HILANG SETENGAAAH <///3 pengen naniiis •᷄⌓•᷅
karena aku daritadi cemberut terus sebab ice creamku hilang setengah ((sebab udah diperut dia!!)) akhirnya ayangku beliin pancake satu buat dimakan berduaaa. katanya biar hemat, teyus biar modus bisa suap suapan siiih? tapi kali ini rasanya ayangku yang milih. yaitu rasa blueberry kesukaan ayangku! pancakenya enak bangeeet. Nyam-NYAAAMMM!! ˃ᴗ˂ aku suka bangeettt 10000/10!
mau nambah makanan tapiii aku udah kenyaaanggg. akhirnya aku sama ayangku jalan-jalan berdua deeeh. sambil gandengan terus dan ngobrol banyaaakk banget. ngobrolin ayangku pake parfum apa hari ini, kok harum bangeet. ayangku mandi berapa lama kok jadi ganteng bangeeet? ayangku ada salah makan atau nggak kok makin keliatan ganteng? semuanyaaa kita bahaaas!
lihat deh, ayangku gandeng akunya kenceng bangeeeettt. biar apa cobaaa? katanya biar aku ga diambil orang dan ngga hilang. NGAWUUURRR BANGET KAAAN? emangnya ada yang berani deketin aku ya pas lagi ada ayangkuuu? GA ADA YANG BERANIII. terus apaan coba masa aku tiba-tiba hilaaang!!! ah ayangku ini. emang overprotective! ᕦ(ò_óˇ)ᕤ
teruuus ditengah jalan kita ketemu sama kuciiing. ayangku langsung deketin kucingnyaaa. terus mereka kayak bisa beneran ngobrol bareng loooh? kok bisa yaaa? tapiii aku liatnya lucuu bangeett. dua meng lagi saling ngobrol?? 🤭
mana ayangku langsung ngasih nama begitu ke kucingnyaaa? beneran ada-ada ajaaa!!! ayangku emang serba bisa. multi talent. aku beneran dibuat takjub sama tingkah diaaa? beneran se-precious ituuu! ☆
teruuus aku dianter pulang deeeh. karena udah maleeem. and we had a kiss under the night sky.
happy 5th monthsarry my babyyy. makasih udah hadir dalam hidup akuu? makasih udah mau tetep berdiri disini, disamping aku sampai selama iniii. 5 bulan bukan waktu yang sebentar, makadariitu aku mau bilang makasiiih yang banyaaak untuk apa yang udah kamu kasih dan kamu lakuin buat aku. buat hubungan kita jauuuh lebih baik. makasih udah mau banyak berubah jadi yang lebih baik demi aku, makasih udah selalu ngusahain yang terbaik buat aku, makasih untuk semuanyaaa! aku sayang kamu banyak banyaaakkk! ♡ dan aku juga bakalan teruuus berusaha kasih yang terbaik buat kamu, jadi lebih baik tiap harinya demi kamuuuu. karena aku mau kita teruus bareng buat waktu yang lebiiih lama lagiii. i love you so much, today, tomorrow, and forever ♡
-
9 notes
·
View notes
Text
Going to the beach may be a relaxing time for most, but with the Meng cousins, there’s always room for a little healthy competition!🌴
#sims#sims story#xtraordinaryfaerie#sims 4#s4#simblr#new simblr#sims4storytelling#sims4#ts4#aerwynedge#demi meng#Dillon meng#characters
1 note
·
View note
Text
NAME: Chu Wanning | 楚晚宁
MEANING: 楚 chǔ – clear; neat; pain; suffering. 晚 wǎn – evening; night. 宁 níng – peace; tranquility.
TITLES / NICKNAMES: Beidou Immortal ( ���斗仙尊), Yuheng of the Night Sky ( 晚夜玉衡 ) / Yuheng Elder ( 玉衡长老 ); Chu-fēi (妃 for consort/concubine, by Taxian-jun), bǎobèi (by Mo Ran), Immortal-gege (by one really drunk Xue Meng).
BIRTHDATE: 09/08
SPECIES: it's really complicated but he's human for all intents and purposes
NATIONALITY: chinese
GENDER: male
PRONOUNS: he/him
ROMANTIC ORIENTATION: demi-romantic
SEXUAL ORIENTATION: homosexual
FAMILY: Huaizui of Wubei temple (former master / creator), Xue Meng, Shi Mei & Mo Ran (disciples count as family)
PARENTS / SIBLINGS / CHILDREN: —
SIGNIFICANT OTHERS: Mo Ran/Mo Weiyu (for every verse)
EYE COLOR(S) : dark amber / phoenix eyes (shape)
HAIR COLOR(S): black
HEIGHT: 178-180 cm
BODY BUILD: slender but strong, with a notably slim waist and defined muscles
FACE CLAIM: Luo Yunxi
POTENTIAL FATAL FLAW: rage, rage, rage; often letting his heart rule his mind, especially as a response to injustice
THREE HEADCANONS:
• he tends to become an absolute miserable wreck, cranky and childish, whenever he gets sick (which happens a lot), but as there's usually no one to take care of him, he's pretty used to biting it down and still forcing himself to function. same goes for injury — no matter how grave it is, he'd much rather struggle on his own than ask for help. it's so engrained in him that sometimes it takes him quite a while to realize that asking a medic for help is an option.
• despite following the path of abstinence and not giving much thought to passions and desires, he's been aware of his attraction to men since his teenage years. but it never bothered him, partly due to growing up on the mountain away from the world where such matters were never discussed at all — the very concept of homophobia was unknown to him for a long time.
• depending on the amount of memories he retains in different verses, he never plays guqin in public/in the presence of others, and only ever uses it as a weapon when needs be. the incident ruined the tranquility of music for him.
three things your muse likes doing in their free time ⎯⎯
• inventing / building mechanical devices, particularly those that can be used by common people to defend themselves from ghosts and demons;
• reading whatever he can get his hands on, writing to kill the time (letters that won't be sent, as Chu-fēi);
• embroidery (on rare occasions).
a phobia your muse has ⎯⎯
heights. he never uses his sword for flying unless it's really unavoidable and he's supported by Mo Ran. losing his husband, as he's lived through it before.
one thing your muse regrets ⎯⎯
not being able to see and prevent the rise of Taxian-jun in time, not being able to defeat or restrain him later on even after exhausting all his power. there are too many things that he blames himself for, that are not his responsibility nor his fault, but going into deep meditation that one time and not being able to stop Mo Ran from trying to protect him at the cost of his sanity is definitely top of the list.
people your character likes / loves ⎯⎯
his disciples (albeit not in the same way + softly removing Shi Mei from the list), Xue Zhengyong and Madam Wang, Liu-gong (as the only person who always stayed kind and respectful towards him as Chu-fēi), Nangong Si, Ye Wangxi.
tagged by: stole it from @cuckoo-among-beasts + mixed with this thing i did for wwx once. tagging: whoever wants to do it!!
4 notes
·
View notes
Text
5. Write a letter to someone you have wronged, asking for forgiveness during this holy month
Gabisa nulis surat nih karena kok kayanya akan cringe - I’m not a fan of public apology.
Pengen minta maaf ke orang-orang yang pernah pacaran sama w aja sih secara umum, dari orang pertama sampe orang terakhir. Mungkin terpayah dan terparah itu ke pacar pertama sih karena aku masih sangat kekanakan, insecure, dan juga secara umum belum bisa berkomunikasi dengan baik aja. Jaman dulu bukannya ngomong langsung sama orangnya, tapi malah... nulis di tumblr. Sungguh tidak bijak, dan belum sadar kalau manusia itu emang gabisa baca pikiran. Ter paling pengen minta maaf emang sama orang itu aja sih di antara semua mantan pacar haha, maaf sudah harus berurusan sama manusia tidak dewasa jadi messy aja gitu hubungannya. Sorry for the discomfort and the inconvenience - I guess that’s the disadvantage of dating as kids.
Kalau sama yang setelah itu, mau minta maaf karena sebenernya harusnya w gausah pacaran sih sama u. Haha. Harsh but true (terus setelah beberapa cycle w baru mikir wow kok kayaknya hubungan cinta-cintaan w itu selang-seling antara agak serius dan filler). Untung pacarannya cuma bentar sih (kayanya ga nyampe 2/3 bulan?) terus abis itu belajar rajin dong untuk SNMPTN demi masuk kampus yang diinginkan. Sangat bersyukur karena kalau masih punya pacar bisa aja aku gak masuk ITB karena misalkan malah sibuk pacaran dan berantem gitu :”(
Sama yang selanjutnya, w udah masuk kuliah tapi tetap belum dewasa. Kalo yang ini sih harusnya w yang dimintain maaf!! Hubungan paling payah dan membuat w merasa keciiiiil banget, ngerasa bikin apapun salah, ngerjain ini-itu salah, dan yang terparah sih dia ngerasa insecure sama nilai (iyah, nilai) w yang lebih bagus terus malah marah gitu sama w. Yah padahal nilai w lebih bagus juga (AB sih), tetep aja mepet gitu, intinya bukan sesuatu yang adalah sebuah overachievement. Tapi asli bikin w merasa bersalah ketika meng-achieve hal-hal. Haha. Udah gitu lama banget lagi w menumbuhkan kembali rasa percaya diri (tapi jujur emang growth w paling banyak setelah putus yang ini sih). Jadi lebih menghargai diri sendiri aja gitu, dan bahwa kadang bukan kita yang salah tapi ya orang yang satunya emang gila aja.
Terus yang berikutnya, sama sih kaya yang kedua - mau minta maaf karena kayanya kita gak perlu jadian juga wakka. Masih inget deh lagi kelas di Seminar A terus konsul sama Olaf soal cara mutusin yang paling baik 🤣🤣🤣🤣 akhirnya ga jadi makan dulu baru mutusin, tapi langsung ketemuan aja di suatu lokasi, minta putus terus bye. Sori banget. It was a mistake on my part haha, kayanya porsi terbesar dari keputusan untuk jadian itu adalah supaya keliatan udah move on aja gituh (padahal sih belum).
Di tahun 2016 menjelang kelulusan itu sempet deket lagi sama si orang ketiga (yang inse dan bikin w merasa kecil) dan endingnya bener-bener sampah (w di GHOSTING terus pas w konfront tau-tau bilang lagi deket sama TIGA ORANG - bgst, langsung w cutoff saat itu juga ditambah bonus sedikit cercaan). Tapi yaudah, udah come full circle aja dan udah bisa menerima dengan sangat baik bahwa bukan gue yang salah, emang orangnya aja yang aneh. Sampe sekarang w kadang masih mantau doi sih haha gatau deh semoga orangnya udah insyaf.
Dari saat itu ke 2019 ga punya pacar sih, walau here and there ada cem-ceman tapi gada yang jadi, dan sempet dekettttttt banget sama orang walau kita tak bisa bersama karena bentengnya dobel-dobel. Kalau sama yang ini w mau minta maaf aja karena memulai hal yang seharusnya tidak dimulai haha dan menganggap ringan hal yang sebenarnya berat (pas ujungnya ‘udahan’ juga w yang lebih drama wakak sedihnya lebih sedih daripada putus beneran).
Abis itu sama yang sebelum yang sekarang. Kalau buat u, w minta maaf karena sudah memberikan pressure yang sebenernya nggak perlu. Hubungan kan kayak probation ya, nggak pasti cocok dan juga nggak ada yang boleh maksa harus jadi permanent employee juga kalau misalkan nggak sreg. The mistake is on me. Shouldn’t have put that much pressure on the end but I should have instead focus on the journey of knowing each other. Tapi yaudah sih, setelah dipikir-pikir memang kita tak cocok saja.
Sekian dan terima kasih. To each and everyone of you: have a wonderful life!
9 notes
·
View notes
Text
Untamed Card Shark!AU
This is an au my friend and i thought up, but I don't currently have the energy to write it. If anyone wants to write something for this prompt, go ahead but please tag me so we can read it!
Lan Xichen got dragged to the gambling hall by Nie Mingjue
Meng Yao's table is the one Mingjue has visited constantly
Mingjue and Meng Yao are ex-really-intense-rivals (edited)
or current rivals
Nie Mingjue "i will beat you. this will happen."
followed by Meng Yao's "I'd like to see you try"
also i would like one, both, or all three of them to be varying levels of ace/demi/grayace/aro.
8 notes
·
View notes
Text
Allah menciptakan ragam perasaan dan emosi itu bukan tanpa maksud. Meski setiap hal punya tempat dan porsinya sendiri. Sebagaimana anggota tubuh kita punya tempat dan fungsinya. Begitupun dengan perasaan. Maka tolong sekali, jangan kecilkan perasaan orang lain. Apalagi diri sendiri. Karena biasanya ketidakmampuan untuk berempati itu datang dari ketidakmampuan kita mengenali (perasaan) kita sendiri.
Dikecilkan apalagi diabaikan perasaannya itu ngga enak banget lho, sungguh. Maka hindari jauh-jauh frasa yang menunjukkan akan itu. Contohnya banyak sekali.
Perasaan -atau bisa disebut juga dengan emosi- itu datangnya dari Allah. Maka untuk bersedih, marah, merasa kecewa, merasa terluka, bahagia, merasa nyaman itu boleh-boleh saja. Sifatnya netral. Kita tidak akan dihukumi karena kita marah. Kita tidak boleh dianggap rendah karena sedang merasakan sesuatu. Yang dinilai dan dihukumi adalah respon dan tindakan lanjutan kita akan perasaan tersebut. Jangan lupa juga, bahwa setiap emosi selalu punya ekspresinya masing-masing dan butuh ruang agar selesai. Ekspresi sedih dengan menangis, misalnya. Kadangkala marah dan kecewa juga dengan menangis. And it's okay, really okay and doesn't matter at all.
Pada setiap perasaan entah yang kita rasakan sendiri maupun orang lain, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah memvalidasi. Nggapapa bersedih, nggapapa merasa kehilangan, bahkan nggapapa merasa marah. Lha siapa yang ngga boleh dan ngga bisa marah kalau ego dirinya tersentil. Itu wajar, kok. Ghoriizah baqa' namanya. Sebuah naluri yang memang Allah berikan pada manusia agar sebagai bekal untuk mempertahankan diri.
Setelah semuanya divalidasi, baru setelah itu kita kendalikan sikap kita dengan ilmu. Karena biar bagaimanapun, kita tidak boleh menghalalkan segala cara demi menggemukkan ego diri sendiri. Dengan ilmu juga, kita bisa memberikan input atau bahkan meng-install ulang konsep konsep hidup yang kita punya, agar perasaan perasaan yang seharusnya tidak timbul bisa hilang dengan sendirinya. Begitu terus siklusnya dan berulang.
Yaa beginilah hidup. Semuanya menyisakan jejak di hati, menumbuhkan perasaan perasaan tertentu, untuk kita validasi, lalu kita jadikan sarana belajar setelahnya.
Gitu aja sebenernya. Tapi suka sedih banget, jika ada orang-orang yang masih terjebak pada anggapan bahwa perasaan itu ngga penting. Perasaan itu lemah. Duh, padahal halooo... Coba dingat-ingat, sebetulnya seberapa tidak butuh kita untuk melibatkan perasaan dalam mengambil keputusan keputusan dalam hidup? Bahkan sesederhana memilih sepatu di toko, ukuran kita adalah 'rasa' nyaman, bukan?
Tentunya, pada keputusan keputusan yang besar juga begitu, sadar atau tidak sadar. Dan -garisbawahi- sesuai porsinya.
8 notes
·
View notes