Tumgik
#Daftar Sekarang Berangkat Tahun Ini
hajiamdine · 2 years
Text
Perwakilan Ibadah Haji 2023 CK HAJJ TERLARIS, WA 0838-7654-647
Tumblr media
0 notes
amadinehaji · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
rainingyuki · 1 month
Text
Haji 1445H - d's story part 1
Karena sharing ini sudah overdue, maka akan aku tulis sedikit2 dengan urutan yang mungkin tidak teratur tapi semoga tetap bermanfaat
Alhamdulillaah tahun ini, 1445 Hijriah, aku mendapatkan undangan yang sangat tidak disangka sebelumnya. Alhamdulillah Allah mengundangku untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima, satu tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Ayahku dulu menyuruhku untuk daftar haji pada tahun 2012, sepertinya sebelum berangkat kuliah ke Depok. Aku yang saat itu mengurus pendaftaran haji dengan sekenanya, sekarang merasa sangat bersyukur karena ayah tipe orang yang forward looking dan mengutamakan agama. Dengan lama antrian yang hanya 12 tahun, kesempatan ini sudah sangat sulit didapatkan oleh jamaah yang baru mendaftar sekarang karena antriannya semakin panjang. Alhamdulillaah akhirnya aku dapat berangkat haji dengan jalur reguler di usia yang masih muda (walaupun berangkat sendiri haha).
Sepertinya cara ayah akan aku tiru untuk keluargaku kelak -- prioritaskan berangkat haji untuk menyempurnakan rukun Islam kita :) Semoga Allah mudahkan.. semoga Allah mampukan..
Jadi info berangkat haji waktu itu aku terima dari chat whatsapp petugas haji. Tiba-tiba ada yang chat, menyampaikan bahwa beliau petugas kemenag, dan menanyakan apakah aku sudah masuk grup wa kecamatan. Aku tentu saja bingung. Kemudian beliau menanyakan apakah aku sudah tau bahwa porsi hajiku masuk untuk berangkat di tahun ini. Aku tentu saja tidak tau. Bahkan awalnya aku pikir ini penipuan haha. Tapi informasi ini ternyata benar dan akupun langsung menginfokan ke keluargku.
Awalnya aku kaget, lalu takut. Hahaa
Entah kenapa ada ketakutan tidak bisa melaksanakan haji dengan optimal kalau berangkat di tahun ini -- inginnya sesuai info sebelumnya saja yaitu berangkat haji tahun depan. Jadi bisa persiapan.
Tapi rasa takutnya mungkin karena ini akan menjadi kali pertama aku melakukan ibadah haji. Semua hal menakutkan jika belum pernah kita lalui. Jadi ya berusaha menerima rasa takut itu dan lebih rasional lagi.
Terbukti alhamdulillah setelah berbicara dengan orang tua rasa takut itu digantikan dengan rasa syukur karena insya Allah dapat segera menjawab undangan Allah.
Dann tentu saja persiapan berangkat haji tidak bisa tanpa drama personal hahaa
Insya Allah bersambung di d's story part 2.
'til next post (:
6 notes · View notes
nonaabuabu · 2 years
Text
Bulan, Bintang, Matahari
sebuah fiksi, terinspirasi dari coretan Hema dalam MV Surat Cinta Untuk Starla
Sialan!
Seberapa kali pun aku menatap dinding coretan berisi kutipan ini aku selalu merasakan gejolak amarah yang tak berdasar. Padahal hanya seutas tulisan singkat berupa 'a moon cannot shine without a star' yang dicoret dengan pilox putih di dinding bangunan di mana aku melintas setiap berangkat kerja.
Hmm, ayolah. Anak sekolah mana yang tidak tahu bahwa kemampuan bulan bersinar karena pengaruh cahaya matahari. Bintang tak ada urusannya dengan itu. Ah, aku lupa orang-orang menyebut matahari sebagai bintang pula.
"Kamu kenapa suka lihat tulisan itu setiap kali kita lewat sini?"
Nah, barangkali manusia ini penyebab semuanya. Manusia sejenis bulan yang tidak memiliki kemampuan bersinar tanpa bantuan orang lain.
"Kamu juga tahu kan yang membuat bulan bercahaya itu matahari, kok ada ya orang yang beranggapan bulan bercahaya karena bintang?"
"Astaga May, bisa-bisanya kamu protes soal i.."
"Ini tuh ngga cuma soal orang bodoh yang buat gravity sembarangan di gang sempit dengan kutipan yang menyimpang, ini soal kebenaran Raka, ini tuh semacam kamu yang.."
"Semacam aku yang berpikir kalau Aulina yang sudah jadi bintang itu adalah yang tepat, padahal selama ini ada Tari yang selalu ada?"
Raka berjalan terlebih dahulu, meninggalkanku dengan rasa dongkol dengan kecamuk kebodohannya bertahun-tahun.
Akan aku ceritakan tentang bulan, bintang dan matahari yang ada di hidupku.
Raka, manusia tak peka yang beranggapan bahwa cinta adalah kekuatan paling besar di muka bumi, hingga percaya manusia yang tak memiliki cinta adalah manusia yang penuh kegelapan dan tak tahu caranya menikmati hidup. Aku sepakat awalnya, tapi praktiknya dia hanya mendefenisikan cinta antara hubungan laki-laki dan perempuan, terlalu dangkal bukan? Makanya, saat menjadi jomblo seperti sekarang, ia tak bisa apa-apa, hanya mengikutiku bekerja di manapun aku sedang ingin bekerja.
Aulina, perempuan paling bersinar yang pernah aku kenal. Seorang aktivis perempuan yang berdaya dan memiliki keluarga sakinah mawaddah warahmah yang percaya bahwa kunci sukses pernikahan adalah menikahi laki-laki yang membuatmu merasa dihargai, maka jika kau telah merasa dihargai sekalipun cinta tak bekerja rumah tangga itu tetap akan harmonis. Prinsip hidup yang aku kagumi awalnya, hingga satu titik aku melihat kerasnya dinding dalam upaya Aulina menghapus cinta dari daftar hidupnya. Padahal bukankah dihargai adalah sebuah bentuk dari cara mencintai?
Tari, perempuan yang mempercayai dongeng itu penuh keyakinan bahwa suatu hari Raka akan melihatnya. Tari tak memiliki banyak keinginan dan prinsip hidup, baginya Raka adalah segalanya. Segala yang membuatnya rela menolak puluhan laki-laki karena rasa percaya bahwa kelak Raka akan memilihnya. Tari si matahari paling hangat yang hanya buta soal satu keinginan, perihal Raka. Seandainya ia tak pernah jatuh cinta pada Raka, maka Tari akan benar menjadi pusat semesta. Ah, aku lupa menghitung berapa orang yang membenci Tari karena cintanya itu.
Raka dan Tari memiliki banyak kesamaan, yang tak pernah dipaksakan. Mereka secara alamiah menjadi dua orang yang kompak tanpa banyak perdebatan. Aku seperti melihat dua burung manis yang bertengger di dahan paling rindang setiap mereka berintraksi.
Sedangkan dengan Aulina, Raka adalah pengikut setia. Patuh terhadap setiap keputusan tanpa pernah bertanya kenapa.
Suatu waktu aku pernah bilang ini kepada Raka, jika kau kehilangan akal sehat karena sesuatu, artinya sesuatu itu tidak baik. Tapi ia mencemoohku dengan balasan yang begitu menohok, jika kau tak pernah kehilangan sesuatu, artinya kau tidak pernah memiliki apapun.
Sejujurnya aku sepakat dengan kalimat itu, namun rasanya aku tetap ingin protes jika itu tentang akal. Maka imbas dari perdebatan kami hari itu aku mendiamkannya selama tiga hari.
Beberapa hari setelah obrolan kami perihal gravity itu aku mendengar kabar tentang Tari. Mendung dalam duka menghampirinya, dan Raka masih bersikeras bahwa segala kepeduliannya adalah bentuk solidaritas sesama. Sedang aku berulang kali menyakinkan si bodoh itu bahwa kelak ia akan menyesal karena terlalu pongah dengan pemahamannya tentang cinta.
Aku tahu aku benar soal Raka, tapi ia selalu mengabaikan segala argumenku. Bahkan saat sekarang, ia muncul di halaman rumahku dengan tampilan acak-acakan membawa selembar kertas berwarna pink rose di tangannya. Sungguh aku tertawa terbahak-bahak dalam hati, hanya saja demi kesopanan aku biarkan Raka menangis sesunggukan menguraikan kelumat di dadanya.
Tapi yang mengejutkan setelah itu adalah...
Bersambung... (kalau mood)
06.01.2023
33 notes · View notes
dinisuciyanti · 1 year
Text
Mengejar PhD #50
Udah sampe episod 50 masih belum dapet juga beasiswa nya. WAKAKKAKA. Sad.
Baru keinget, kalau aku belum menuliskan part dimana, directly after aku ditolak beasiswa uni di Maret tahun ini, H+2 lah, aku mulai mencari PhD position lagi, juga karna ter-trigger bos ku yang ngirim PhD position di Montreal terus aku disuruh bilang ke PI nya bahwa aku mau belajar bahasa prancis. Hadeeh. 
Long story short, setelah aku email 3 PI di 3 PhD position, seminggu kemudian aku apply ketiganya. Aku edit dan sesuaikan CV juga personal statement dengan setiap research project. Ya, siapa tau yekan. Apply aja.
Aku juga apply beasiswa ketiga kali yang ujung-ujungnya ditolak juga. 
Ditambah, aku ternyata apply 1 PhD position lagi bulai Mei ini. Keknya karna gak sengaja keliatan di Linkedin sih. Biasanya suka auto suggestion to apply gitu.
Ya, dari 4 PhD position dan 1 scholarship lembaga, tentu saja 2 PhD position gagal, juga scholarship lembaga. Sisa 2 position gausah diharepin. Hadeh.
Karna aku punya list yang aku daftar selama 2.5 tahun ini, in total ada 37 scholarship (baik itu lembaga/universitas maupun jalur PhD vacancy/position) yang aku coba. Ya tentu saja, belum berhasil. Ini kalo jadi berangkat, cukup legit buat jadi brand ambassador Sch*ters atau start up sejenis WAKAKAKKAK. Judulnya gini, “Berhasil s3 setelah gagal 37x beasiswa luar negeri”. BUSEEETTTT. NGERI. HAHHAHA. 
Pas 27 Juni kemarin gagal, aku, seperti biasa, langsung WA mentorku, ya ngasih kabar aja sih, progres ku gimana. Terus belio kirim link soal beasiswa di kantor ku, nanti project nya nerusin yang aku kerjain sekarang. Seems legit. Waktu itu, pikiranku berkecamuk, wkwk, masih ingin sekolah di luar, jadi aku ijin ke belio aku mau nunggu pengumuman di November, sambil  mikir ini project mau dikembangin apanya untuk s3. Belio mengiyakan. 
22 Juli 2023
9 notes · View notes
wafaauliya · 1 year
Text
Marketplace Guru dalam Tinjauan Prinsip Birokrasi Ideal Max Weber
oleh Devi Ernawati dan Wafa Auliya Insan Gaib
Pendahuluan
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan terkait tata kelola guru serta reformasi birokrasi yang tentu berdampak terhadap kualitas pendidikan Indonesia. Tak terhitung banyaknya guru yang hingga sekarang masih mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional, atau guru honorer yang tak kunjung mendapatkan kepastian kapan mereka diangkat menjadi ASN. Salah satu masalah guru yang baru-baru ini sedang ramai dibahas adalah terkait rekrutmen guru. Memang benar bahwa sejak lama, permasalahan ketersediaan guru merupakan hal yang cukup memprihatinkan lantaran upaya pemenuhan guru baru tidak selaras dengan jumlah guru yang pensiun (Andina & Arifa, 2021). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, berpendapat bahwa permasalahan kekurangan guru di sekolah-sekolah terjadi akibat perekrutan guru yang tidak real time. Guru bisa pindah, pensiun, mengundurkan diri, atau meninggal sewaktu-waktu tetapi sekolah tidak dapat langsung menggantikan mereka karena harus menunggu perekrutan guru ASN yang terpusat (Hikmia, 2023). 
Sistem rekrutmen guru ASN yang dilakukan secara terpusat dengan mengikuti pola penerimaan CPNS nyatanya memang menuai banyak masalah. Perekrutan sistem CPNS berfokus pada lulusan baru dengan penggunaan batasan usia sehingga tidak memberikan kesempatan bagi mereka yang sedang berada di tengah karier namun telah melebihi usia 35 tahun yang berakibat pada guru yang sudah memiliki pengalaman mengajar justru tidak dapat melakukan seleksi CPNS (Andina & Arifa, 2021). Tidak hanya itu, kebutuhan guru yang selalu ada setiap tahunnya tidak diimbangi dengan penyelenggaraan rekrutmen CPNS guru oleh pemerintah daerah sehingga sekolah-sekolah terpaksa merekrut guru honorer yang berakibat pada melonjaknya jumlah guru honorer dan distribusi guru semakin tidak merata. Berangkat dari permasalahan rekrutmen guru ini, Nadiem Makarim kemudian menciptakan terobosan baru yakni marketplace guru.
Studi Kasus
Marketplace guru dicetuskan oleh Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada 24 Mei 2023 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan rekrutmen guru. Sesuai dengan namanya, sistem marketplace guru sendiri tak ubahnya dengan sistem berbelanja di e-commerce. Marketplace guru merupakan basis data berisi daftar guru yang layak mengajar dan data ini dapat diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia. Melalui basis data ini, sekolah dapat merekrut guru secara langsung sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi sekolah berdasarkan dengan data guru yang ditampilkan dalam profil. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini diperuntukkan bagi para guru dengan syarat telah dinyatakan lulus sebagai calon ASN dan/atau merupakan lulusan pendidikan profesi guru yang memenuhi kualifikasi sebagai calon ASN.  Perekrutan guru yang sebelumnya dilakukan secara terpusat kini dikembalikan kepada kluster sekolah dengan kepala sekolah sebagai pemegang kendali sehingga sekolah tidak perlu menunggu pemerintah daerah maupun pusat membuka formasi ASN. 
Berdasarkan keterangan dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung yang termuat dalam portal berita harian Detik.com, sistem operasional rekrutmen guru melalui marketplace ini melalui beberapa tahapan. Pertama adalah penginputan data calon guru ke dalam database yang kemudian akan menampilkan profil lengkap dari para guru. Kedua, profil guru yang ditampilkan dalam database tersebut akan digunakan oleh sekolah-sekolah untuk mengakses informasi terkait kualifikasi dari guru yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dari sekolah. Ketiga, setelah menemukan kriteria dari calon guru yang sesuai dengan kebutuhan melalui proses seleksi pada marketplace, sekolah dapat langsung melakukan tahapan selanjutnya yakni wawancara sekaligus uji kompetensi yang dilanjutkan dengan keputusan penerimaan dari pihak sekolah. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini memberikan kuasa penuh kepada sekolah dalam menentukan jalannya proses perekrutan dan penerimaannya di mana pihak sekolah bebas untuk membuat kesepakatan dan menentukan sistem kerja dari guru tersebut apakah sebagai pekerja tetap atau kontrak dengan penentuan insentif berdasarkan performa kinerja serta capaian prestasi yang diraih. 
Selain itu, marketplace guru ini juga menawarkan sistem rekrutmen yang lebih fleksibel dalam hal waktu karena memiliki jangka waktu perekrutan yang lebih pendek serta proses rekrutmen yang dilalui calon guru terbilang lebih cepat, lantaran tahapan seleksi yang dilakukan tidak terlalu banyak. Ditambah lagi dengan penggunaan lokasi seleksi yang tersebar serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun, memberikan opsi kepada calon guru sebagai tenaga pengajar dan sekolah sebagai perekrut yang dapat dengan mudah melakukan penyesuaian lokasi kerja. Kemudian, rekrutmen pada sistem marketplace guru ini terbuka dan menyasar berbagai kalangan calon guru dengan rentang usia yang lebih beragam lantaran sistem ini tidak memiliki batasan usia tertentu yang menjadi kriteria dari para calon guru yang akan mendaftar. Terakhir, bentuk seleksinya yang bukan berdasarkan pada perolehan hasil tes tertulis dari materi tertentu yang diujikan meminimalisir standarisasi atas nilai sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya calon guru sebagai tenaga pengajar, melainkan lebih pada melihat kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. 
Analisis Teori Berdasarkan Kasus
Kebijakan Nadiem dalam pembentukan sistem marketplace guru sebagai upaya mengatasi masalah rekrutmen guru dalam perspektif Weber masuk ke dalam ranah rasionalitas instrumental yang mencangkup dua hal yaitu tujuan dan alat. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembentukan marketplace guru yakni untuk mengatasi masalah-masalah rekrutmen guru yang tidak dapat terselesaikan lewat rekrutmen CPNS dan PPPK. Sistem rekrutmen lewat CPNS dan PPPK dilakukan secara terpusat sehingga sekolah yang membutuhkan guru harus menunggu hingga CPNS dan PPPK diselenggarakan untuk dapat merekrut guru baru. Berangkat dari permasalahan ini, maka solusi yang ditawarkan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem rekrutmen secara real time, melalui penyesuaian proses serta pengelolaan tata cara rekrutmen dengan memanfaatkan teknologi agar lebih efektif dan efisien dalam hal kecepatan dan kemudahan layanan perekrutan yang disediakan. 
Dalam konteks birokrasi, Weber berpendapat bahwa terdapat lima tipe birokrasi ideal yaitu: (1) standarisasi dan formalisasi; (2) pembagian kerja dan spesialisasi; (3) hierarki otoritas; (4) profesionalisasi; serta (5) dokumentasi tertulis (Weber, 1947). Berdasarkan lima tipe ideal birokrasi menurut Weber, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan marketplace guru ini, meliputi pertama adalah standarisasi dan formalisasi terkait kebijakan marketplace guru. Robbins dalam (Kadir, 2018) menjelaskan bahwa formalisasi dalam organisasi adalah tingkat standarisasi dari pekerjaan dalam organisasi tersebut serta sejauh mana peraturan, instruksi, komunikasi, dan prosedur ditulis. Pada konteks marketplace guru, diperlukan prosedur yang jelas dalam sistem rekrutmen guru serta landasan hukum yang kuat agar hak-hak guru dapat terpenuhi. Apabila prosedur pengangkatan guru tidak jelas serta tidak ada landasan hukum yang melindungi guru, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pihak sekolah dapat berlaku semena-mena terhadap guru lantaran proses rekrutmen kini dipegang sepenuhnya oleh sekolah. 
Prinsip kedua yang harus diperhatikan adalah prinsip pembagian kerja dan spesialisasi. Weber berpendapat bahwa birokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki bagian kerja yang sesuai dengan keahliannya.  Dalam sistem rekrutmen marketplace guru, pihak sekolah dapat memilih secara langsung guru yang dinilai memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria kebutuhan sekolah. Namun, perlu diingat bahwa guru bukan komoditas yang dapat dipilah-pilih melainkan sebuah pekerjaan yang memiliki hak-hak tersendiri. Untuk itu, sistem marketplace guru perlu memberikan jaminan bahwa guru tetap memiliki hak untuk menerima atau menolak pekerjaan apabila tidak sesuai dengan spesialisasi profesi keguruannya. Hal ini ditujukan agar guru terhindar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian atau mendapat beban pekerjaan yang terlalu berat. 
Ketiga, perlu diperhatikan terkait hierarki otoritas. Dalam marketplace guru, proses rekrutmen tidak lagi dipegang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melainkan oleh pihak sekolah. Untuk itu, kembali pada pembahasan pertama, dibutuhkan prosedur yang jelas serta landasan hukum yang kuat agar kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam rekrutmen guru selalu berdasarkan hukum dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan bukan berdasarkan kepentingan pihak tertentu saja. Terakhir, perlu diperhatikan pula terkait profesionalisasi. Bevir (dalam Kadir 2018) mendefinisikan profesionalisasi sebagai suatu proses yang mendorong dan melindungi kepentingan pemangku jabatan secara profesional. Perlu dipastikan bahwa guru yang terdaftar pada marketplace guru dipilih secara obyektif yang mana pemilihan guru selalu mengutamakan keahlian dan kualifikasi tertentu dan bukan karena alasan lainnya. Hal ini penting dilakukan agar proses rekrutmen guru terhindar dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang dilakukan baik oleh pihak sekolah maupun pihak calon guru.
Kesimpulan
Secara substansial kebijakan marketplace guru ini layak dan patut dilakukan uji coba untuk diaplikasikan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa seperti sebuah sistem baru pada umumnya yang masih dalam tahapan awal perencanaan, diperlukan adanya tinjauan kembali sebelum benar-benar diimplementasikan. Evaluasi dan saran yang dapat kami sampaikan adalah pertama dari segi penamaan. Penggunaan istilah “marketplace” hanya sebagai upaya peniruan dan adopsi sistem rekrutmen dari konteks belanja online yang mengedepankan efektifitas, efisiensi, dan fleksibilitas pelaksanaan. Untuk itu, setelah publikasi ide dari sistem marketplace ini dimuat, diperlukan adanya peninjauan kembali dari penggunaan istilah penamaan yang disesuaikan dengan konteks pendidikan. 
Kedua, dari segi kebijakan dalam sistem marketplace guru ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, diperlukan adanya ketetapan batasan periode waktu tertentu bersifat paten yang nantinya digunakan sebagai patokan dalam hal pengangkatan guru sebagai ASN maupun pemecatan yang didasari hukum. Dengan adanya indeks penetapan waktu, maka menjadi pertimbangan yang jelas dari pihak sekolah guna melakukan pengangkatan berdasarkan evaluasi kerja sebelum berakhirnya periode tersebut dan dari pihak guru terkait kepastian status yang dimilikinya. Kedua, terkait gaji dan tunjangan, perlu dilakukannya standarisasi dengan menetapkan gaji pokok yang diikuti dengan tunjangan yang akan diperoleh sesuai dengan masa kerjanya dimana dapat menggunakan pertimbangan gaji dan tunjangan yang setara dengan ASN. Ketiga, terkait persaingan kerja dari calon guru yang mendaftar untuk diberikan pembatasan dengan skala regional yang digunakan untuk meminimalisir terpusatnya para pendaftar pada satu wilayah saja, dengan begitu tenaga pengajar yang ada dapat disebar di berbagai wilayah tanpa adanya dominasi atas wilayah tertentu terhadap wilayah lainnya. 
Daftar Pustaka
Andina, E., & Arifa, F. N. (2021). Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 85–105. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2101
Hikmia, Z. (2023). Mendikburdristek Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru Lewat Marketplace. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/nasional/01685213/mendikbudristek-nadiem-makarim-bakal-lakukan-rekrutmen-guru-lewat-marketplace 
Kadir, A. (2018). Prinsip-Prinsip Dasar Rasionalisasi Birokrasi Max Weber Pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. JAKPP: Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 40–54.
Admin. (2023). Pro dan Kontra Marketplace Guru. Universitas Islam An Nur Lampung. https://an-nur.ac.id/blog/pro-dan-kontra-marketplace-guru.html
Isnanto, B. A. (2023). Marketplace Guru Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Pro-Kontra. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6763110/marketplace-guru-adalah-pengertian-cara-kerja-dan-pro-kontra 
Kusuma, S. P. (2023). Menyoal ”Marketplace” Guru. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/04/menyoal-marketplace-guru 
Mujib, A. (2023). Marketplace Guru, Mewujudkan Solusi Efektif Kesejahteraan dan Ketersediaan Guru. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6763676/marketplace-guru-mewujudkan-solusi-efektif-kesejahteraan-dan-ketersediaan-guru 
Ragam Info. (2023). Marketplace Guru : Pengertian dan Cara Kerja. Kumparan.Com. https://kumparan.com/ragam-info/marketplace-guru-pengertian-dan-cara-kerja-20Zzmmtz0KN 
Utomo, U. (2023). Lokapasar Guru, Solusi atau Ilusi? Jawapos.Com. https://www.jawapos.com/opini/01704997/lokapasar-guru-solusi-atau-ilusi 
Weber, M. (1947) From Max Weber: Essays in Sociology. Diedit oleh H. H. Gerth dan C. Wright Mills. New York: Oxford University Press.
Ditulis oleh Devi Ernawati (20512010011103) dan Wafa Auliya Insan Gaib (205120107111011) sebagai tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Hubungan Kerja dan Industrial
8 notes · View notes
ferapusp · 9 months
Text
Tak Sesuai Rencana
Setelah menerima pengumuman kelulusan tes penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Aku langsung merencanakan bagaimana aku akan mengajukan pengunduran diri dari tempat kerjaku. Semua orang berkata bahwa sayang sekali melepas pekerjaan saat ini, bahkan kontrakku yang hitunganya sangat panjang saja belum selesai. Namun semua tak menyurutkan niatku, pikirku lebih baik aku merelakannya saat ini daripada harus menyesalinya nanti. Berkas demi berkas daftar ulang aku siapkan seraya menuliskam surat pengunduran diri. Aku merasa jalanku seperti sangat ringan, proses demi proses terlalui dengan lancar. Rasanya sangat bahagia karena akhirnya aku bisa melanjutkan mimpiku.
Bagiku mengubah status menjadi mahasiswa merupakan sebuah kado terindah tahun ini. Karena tepat saat ulang tahunku ke sembilan belas tahun aku sedang melaksanakan rangkaian demi rangkaian pengenalan dunia kampus. Sungguh aku merasakan euforiannya saat itu. Begitu sangat menyenangkan bertemu orang-orang baru yang nantinya akan menjadi teman sekelas selama empat tahun, atau dengan yang berbeda jurusan. Bagiku inilah dunia yang aku idam-idamkan. Perencanaan demi perencanaan aku buat, mulai dari semester awal sampai akhir. Pikirku akan sangat mudah melihat perencanaan itu.
Namun ternyata semua tidak sesuai dengan rencana yang indah. Memasuki semester ketiga, ekonomi keluargaku terpuruk. Papah yang sudah bekerja lama di sebuah perusahaan textile harus terkena pemutusan hubungan kerja, sedangkan biaya hidup sangat banyak. Adik keduaku duduk di bangku SMA sedang yang terakhir di bangku SMP, dengan mamah yang hanya guru PAUD. Cicilan rumah yang saat itu masih berbulan-bulan. Membuat kedua orang tuaku memutar otak. Aku seaakan menyalahkan diriku yang egois ini, yang mengutamakan keinginannya untuk menjadi sarjana tapi kini seperti membuat beban kedua orangtuaku betambah. Sungguh aku seperti ingin berteriak kepada semesta mengapa harus seperti ini.
Sejak saat itu aku menjadi sangat pemurung, otakku rasanya sangat penuh. Aku masih ingin mempertahankan semua ini, tapi apakah mungkin bisa. Jika bisa bagaimana caranya. Tentu rencanaku saat ini adalah mengurus berkas perihal biaya kuliah, lalu mencari sampingan untuk membayarnya. Cara demi cara aku coba lakukan untuk menambah uang, mulai berhemat tentu saja. Dahulu aku adalah orang yang setiap harinya pulang pergi dari rumah ke kampus yang setiap harinya bisa menghabiskan empat puluh sampai lima puluh ribu. Namun sekarang aku harus memanfaatkan uang sebesar lima puluh selama lima hari. Aku mulai sering menginap di indekos temanku, berangkat senin pulang jumat. Ada satu hal yang aku syukuri yaitu sahabat-sahabatku yang sangat baik, jika tidak ada mereka entah bagaimana aku menjalani hari.
Tak sampai disitu saja. Ingat aku masih harus mencari uang untuk biaya kuliahku. Akhirnya aku cairkan uang Jamsostek saat aku bekerja yang lumayan untuk membayar satu semester dengan nominal yang sudah diturunkan. Lalu aku mendapatkan beasiswa selama dua tahun berturut-turut. Sisanya aku harus meminjan uang kepada teman-temanku. Entah keajaiban-keajaiban datang membantu kesulitanku. Aku bertekad untuk segera menyelesaikannya dan lulus tepat waktu. Segera mencari pekerjaan yang layak, dan mulai membantu ke dua orangku.
Lagi-lagi manusia hanya bisa berencana, tapi Sang Pemilik Semesta yang punya kehendak untuk mewujudkan atau tidaknya. Lagi-lagi aku dihadapkan dengan hal-hal yang sulit. Berawal dari pemilihan judul skripsi yang tak kunjung ACC, judul A kemudian B dan C sudah diajukan. Setelah beberapa lama dan judul sudah ada, masalah keuangan datang lagi. Aku terpaksa cuti satu semester. Rencanaku hanya tinggal rencana.
2 notes · View notes
sahabatmentari · 2 years
Text
"Gak Apa-apa, Kak, Belum Rezekinya.."
Tumblr media
Foto ini, bagiku bukan hanya sekadar foto. Foto ini, kuambil pada Ahad, 28 November 2022, sekitar 17 hari setelah pengumuman kelulusan seleksi substansi LPDP tahap 2 tahun 2022 diberitahukan. Tepat di Jl. Cikini Raya, Menteng, inilah Gedung Danadyaksa, markas tempat mimpi-mimpi anak bangsa dihimpun, dan diwujudkan satu persatu baik lewat dalam maupun luar negeri, dari Jakarta hingga Inggris Raya
Aku bukan fotografer, dan foto ini diambil karena curi-curi waktu dan kesempatan, setelah LPDP meminta maaf kepadaku karena tidak lolos seleksi substansi, 😅 dalam kepalaku terbayang beberapa rencana sederhana, yah meskipun masih ditolak, boleh kali yaaa main aja, pengen tau yang mana siii gedungnya 🤣 memang agak mengagetkan wishlist-nya teh...
Pas sekali, sambil menengok Bapak di Bekasi, sekalian saja hari Ahadnya jalan² naek KRL dari St. Cakung (karena tempat kerja Bapak di perbatasan Bekasi-Cakung). Subuh hari aku bangun tidur, lalu salat, bersiap-siap untuk berangkat. Namun tiba² Bapak ada kerjaan tambahan dari bosnya, makanya tidaj jadi membersamaiku. "Kak, sendirian aja gapapa main ke Monas-nya? Berani kan?" ucapnya. Siappp, kami bergegas, Bapak hanya mengantarkanku sampai St. Cakung. Ternyata cepet dan murah yaaa, dan memang sensasi naek KRL beda emennn sama KA Lokal Bandung, huhuhu. Di sana, aku yang masih belum sat set sat set 😭 malah suka degdegan takut ketinggalan kereta atau salah naek, wkwkw. Tapi Alhamdulillah, setelah transit di Manggarai, aku lanjutkan perjalanan dgn naik ke peron atas, menuju St. Juanda. Perjalanannya lancaaar
Sampai St. Juanda, aku jalan lewatin Istiqlal, terus ke Monas. Di dalem hati cuma terpikir gini, "Ya Allah, dulu waktu kecil suka diajakin Bapak jalan² ke Jakarta, naek kereta juga, atau kadang naik motor (karena dulu sempat tinggal di Cakung sampai usia TK, dan di Bekasi sampai thn 2017 pas masih kuliah semester 6). Sekarang jalan² ke sini udah bisa sendirian, dan dipercaya jalan² sendiri sama orang tua, yahhh sadar dulu sii sebenernya karena usia udah 26 wkwkw 🤣 tapi yuyur aku masih merasa i'm still young, maybe 19 or 20 🤣 canda hadirin
Udah keliling Monas, jalan santai sekitaran sana, akhirnya pesen Greb buat ke gedung LPDP. WAHHH, di Menteng, ternyata deket dari daerah St. Gambir, xixixi. Akhirnya aku pesen dari Tugu Tani, deket siii tinggal jalan juga bisa, cuma karena nyebrang di jalanan yg lebar, dan kendaraan pada lewat kenceng² banget, akhirnya kita ngegreb aja deh...
Sampailah di depan Gd. LPDP. Kretekkk... Kretekkk... Kepala mulai berisik, "wah ini nih kalau misal aku kemaren keterima pasti udah mulai PK, dapet PK sekian, udah dikasih tau lokasi Pengayaan Bahasa, udah dapet seminar sama Bu Sri Mulyani, dll," berisik banget pokonya. Sambil duduk di kursi yang ada di seberang gedung tsb, aku menarik napas panjang. Alhamdulillah, gak nangis ko hahaha 😆 in sya Allah ada hikmah kenapa di kali kedua daftar, masih belum diterima. Ayolahhh... Baru percobaan kedua, masih bisa coba lagi, kataku. Aku menatap gedungnya sambil berdoa, kalau memang ada rezekinya, pasti Allah akan kasih. Tapi kalau belum rezeki, nanti mungkin akan diganti dgn yang lebih baik. Yang penting, terus husnuzhon sama Allah, dgn mencoba dan berusaha, kalau mau mendapatkannya...
Pas lagi duduk santay di depan gedungnya, tiba² nampaknya itu staf atau pegawainya gt ya, wkwk. Aku takut kelihatan, langsung kuambil botol minum, dan pura-pura minum dong hahaha biar keliatan kaya lagi nunggu orang 🤣 padahal karena maluuu bisi kelihatan hehehe...
Alhamdulillah... Hepi banget... Bisa silaturahim ke jalanannya aja, juga udah bisa mengobati, dan tetap menjaga semangat untuk gak patah arang...
***
Oiya...
Keinginan untuk jadi awardee sudah dimimpikan semenjak masih kuliah di semester 3 (sekitar thn 2015), karena dulu punya kenalan beberapa orang kakak kelas yang awardee LPDP di UPI jurusan Pendidikan Dasar. Kata teteh²nya, lanjutkan saja mengambil perkuliahan ke jenjang selanjutnya bilamana ada kesempatan, anak Bidikmisi juga bisa lanjut S2 ko... Jalur pendidikan, bagiku, hari ini, adalah jalur yang masih mungkin untuk bisa diperjuangkan...
Kenapa masih mau mengusahakan untuk melanjutkan kuliah? Ini salah satu pertanyaan dari interviewer tahun lalu saat seleksi substansi, yang membuatku bener² ngahuleng tarik... Yah... Memiliki napas yang panjang untuk bergerak dalam bidang pendidikan, adalah dengan mengambil batu-batu loncatan menuju tingkat yang lebih tinggi. Supaya semakin ada pengalaman, ada ilmu yang bisa lebih luas didapatkan, dan ilmu yang didapatkan tentu yang nantinya akan kembali disebarluaskan...
Juga karena...
Sebelum Almarhumah Enin meninggal, selama hidupnya, beliau sangat tahu keinginanku untuk bisa sekolah lebih tinggi. Beliau juga tau timeline LPDP dariku, dan setiap kupulang ke Garut, selalu ditanyakannya. Kapan tesnya? Kapan ujiannya? Gimana hasilnya?
Doa-doa yang dilangitkan sebelum Enin benar² drop dan sakit selama 2 pekanan hingga akhirnya wafat, salah satunya adalah didoakannya diriku, supaya bisa lolos LPDP dan jadi awardee. Walaupun hingga akhirnya, sampai kepergiannya, mimpi itu belum bisa terwujud. Maka dari itu, selagi masih ada kesempatan, bismillah... Aku mau mencoba lagi...
Buat para pejuang cita-cita, semangattt ayooo kamu gak sendirian... ❤️
14 notes · View notes
Text
95)
Tumblr media Tumblr media
"Hürriyet olmayan bir memlekette ölüm ve çöküş vardır. Her ilerleyişin ve kurtuluşun anası hürriyettir."
In a country lacking freedom are death and collapse. The mother of every progress and salvation is freedom.
'Where there is no vision, the people perish.' — Proverbs 29:18
---
Era Ar-Raayah vs STDI. Ambil STDI soalnya Tazkiyah dari Doktor UI Madinah
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Baris pertama, Ar-Raayah Sukabumi. Daftar pertengahan 2013. Dari Ar-Raayah dan STDI, milih STDI, tapi tahun berikutnya balik daftar Ar-Raayah tahun 2014 dan kali ini ga keterima, pas daftar 2013 keterima tapi ga tak ambil. Sampai bela-belain naik bis soalnya saya bingung ya, otak saya improvisasi, kayak kok ga kuat lagi tes masuk Universitas, nanti ditolong HI UII dan masuk sebagai angkatan ke-1. Dulu aku pernah sering curhat sama oknum di HI UII tentang ini, tapi pada kaget dan menghindar. Intinya saya diterima lewat rapor.
2014, dari Tasik ke Sukabumi ke Ar-Raayah-nya pas galau ini kok daftar kedua ga diterima, dilihat hizb lain mungkin udah team Saudi Klasik jalur taat pemerintah, disenyumin Kamandaran gitu habis itu dikasih kurma sayonara. Situ barisan MIUMI gituan, mixing sama Ikhwani. Dua-duanya beda.
Baris ke-2,
A) Ustadz Abduh salah nulis Sukabumi, Jawa Timur. *Lokasinya STDI Jember, Tazkiyah ke STDI, tapi ketompo dan hanya 1/2 tahun habis itu saya putuskan keluar.
B) Lalu Ustadz Syafiq sebagai salah satu pengajar di STDI, Tazkiyah untuk, Muqabalah di UI Madinah 1/14. Tapi ga sepintar Ezzat saya. Shaykh-nya ngguyu, ngira akhwat mungkin. Diburu MBS modar, TUR aku yo pas tinggal neng Saudi Hajj 22🥊, 46 hari, walaupun panas ra lembab. Ra betah, untung ra ketompo. Kuwi isone nak neng mesjid anjes karo hotel mahal. Sıfate temporal. Nak piye orangan omom neng ndalan, mbuh nak njobo tetep gento po ra. Nak oknum Indonesia ketokke poreper. Dienteni Mongols.
---
Era Diselamatkan HI UII by Rapor SMA Teladan
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Baris pertama, logo HI UII pada masa awalnya.
Baris ke-2 & 3, Udin Krakow Amin, saya banyak dibantu finansial💰 dari Dr. H. Mohammad Agus Samsudin, MM. Muhammadiyah punya, dipinjamkan uang kas saldo berjeti-jeti dan megang kartu ATM💳 beliau.
Begitu juga 💰 dari Kemahasiswaan UII, diberi 8 jeti, tiket pesawat Lufthansa Jakarta-Cracow PP 12 jeti beli di Gama Wisata. Jadinya saya cuma bayar 4 jeti aja.
Waktu itu kloter AIESEC awalan yang tren di UII, jadinya dikasih dapet bathi. Ada yang lebih awal dari saya bahkan penuh💰 lebih. Makin lama ditutup, berangsur, saya amatinya. Jadinya ada yang mandiri full.
Itu Aleksandra Kurek keteknya Kurekkan. Lahir sesuai KTP di Yogyakarta, bukan Jakarta.
Dulu pernah buat campaign itu Jogja Mendunia itu pas sebelum berangkat 8/15, tak post di Kitabisa, dikomen Sultan Arifan sekarang/pernah karyawan HUAWEI. Tapi 0 rupiah dapat dari Kitabisanya.
1 note · View note
umrohterbaik16 · 2 days
Text
TERPERCAYA!!! WA 0852-2397-6277 Biro Umroh Hemat Langsung Berangkat Bandung
Tumblr media
Umroh Hemat Berkualitas, https://wa.me/6285223976277 paket umroh, biaya umroh, umroh 2024, umroh plus turki, travel umroh, jadwal umroh, umroh ramadhan, umroh promo, umroh backpacker, umroh vip, syarat umroh, pendaftaran umroh, umroh plus mesir, umroh keluarga, umroh hemat.
Umroh Hemat Bersama JTravel
Umroh Hemat dari JTravel ke Kota-Kota Tercinta!
JTravel dengan bangga mempersembahkan paket umroh hemat yang dirancang khusus untuk Anda, warga Bukit Tinggi, Padang, Tanjung Pinang, Bandung, Bekasi, Jakarta, Depok, Ciamis, Garut, Cirebon, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banda Aceh, Tasikmalaya, Tangerang, Serang , Lebak, Pandeglang, dan Cianjur. Kami memahami betapa pentingnya perjalanan spiritual ini bagi Anda, dan kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang bersahabat.
Mengapa Memilih JTravel?
Umroh Murah dengan Fasilitas Lengkap Kami menawarkan paket umroh murah tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Setiap paket dilengkapi dengan akomodasi hotel bintang 3, makanan halal tiga kali sehari, transportasi nyaman, dan bimbingan umroh oleh pembimbing berpengalaman.
Berbagai Paket Umroh Mulai dari paket umroh reguler hingga umroh plus Turki, Mesir, atau destinasi menarik lainnya. Ada juga paket umroh ramadhan untuk Anda yang ingin merasakan ibadah di bulan suci di Tanah Suci.
Kemudahan Pembayaran Kami menyediakan berbagai opsi pembayaran yang fleksibel, sehingga Anda dapat merencanakan perjalanan umroh tanpa beban finansial yang berat.
Travel Umroh Terpercaya Dengan pengalaman bertahun-tahun, JTravel telah menjadi salah satu agen travel umroh terpercaya. Ribuan jamaah telah kami berangkatkan dengan aman dan nyaman.
Syarat dan Pendaftaran Umroh
Pendaftaran umroh bersama JTravel sangat mudah. Anda cukup melengkapi syarat umroh seperti paspor, foto, dan dokumen pendukung lainnya. Tim kami siap membantu Anda dalam setiap tahap pendaftaran hingga keberangkatan.
Promo Umroh untuk Anda!
Nikmati berbagai promo umroh menarik yang kami tawarkan. Mulai dari diskon khusus untuk pendaftaran rombongan, promo early bird untuk pendaftaran lebih awal, hingga umroh backpacker bagi Anda yang ingin berhemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Jadwal Keberangkatan
Kami menyediakan jadwal keberangkatan umroh sepanjang tahun, termasuk umroh awal tahun, akhir tahun, dan umroh pada bulan-bulan spesial seperti Oktober, November, Desember, Januari, dan Februari. Pastikan Anda memesan lebih awal untuk mendapatkan slot keberangkatan yang sesuai dengan rencana Anda.
Hubungi Kami
Jangan ragu untuk menghubungi JTravel jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut. Tim customer service kami siap melayani Anda dengan ramah dan profesional. Dapatkan paket umroh hemat Anda sekarang juga dan wujudkan impian untuk beribadah di Tanah Suci bersama JTravel.
Kantor Perwakilan JTravel di Kota Anda
Untuk memudahkan Anda, JTravel memiliki kantor perwakilan di kota-kota besar seperti Bukit Tinggi, Padang, Tanjung Pinang, Bandung, Bekasi, Jakarta, Depok, Ciamis, Garut, Cirebon, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banda Aceh, Tasikmalaya, Tangerang, Serang , Lebak, Pandeglang, dan Cianjur. Kunjungi kantor kami dan dapatkan informasi lengkap mengenai paket umroh hemat yang kami tawarkan.
JTravel: Solusi Terbaik untuk Perjalanan Spiritual Anda
Dengan JTravel, perjalanan umroh Anda menjadi lebih mudah, nyaman, dan terjangkau. Segera daftar dan jadikan momen umroh Anda tak terlupakan bersama kami. Kami tunggu Anda di Tanah Suci!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan pelanggan kami di 0852-2397-6277.
JTravel, sahabat perjalanan umroh Anda.""
Alamat : Jl. Mojopahit No.50, RT.25/RW.08, Winongo, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63126
#umroh, #umrohberapahari, #umrohbiaya, #umrohadalah, #umrohsolo, #biayaumroh2024, #perbedaanhajidanumroh, #umroh2024
0 notes
Text
Paket Umroh Terbaik dari Nganjuk 2024: Pilihan Terjangkau! Mulai dari 35 Juta
Tumblr media
Paket Umroh Terbaik dari Nganjuk 2024: Pilihan Terjangkau! Mulai dari 35 Juta
Ibadah umroh adalah salah satu pengalaman spiritual yang sangat diidamkan oleh umat Muslim. Tahun 2024 menawarkan kesempatan yang sangat istimewa untuk warga Nganjuk melalui Paket Umroh Nganjuk 2024 Terbaik. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari 35 juta, paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman ibadah yang menyeluruh dan memuaskan. Temukan alasan mengapa paket ini adalah pilihan terbaik untuk perjalanan spiritual Anda.
Kenapa Memilih Paket Umroh Terbaik dari Nganjuk 2024?
Temukan paket umroh terbaik dari Nganjuk 2024 dengan harga terjangkau dan nikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan. Paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan ibadah dengan cara yang memuaskan dan ekonomis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih paket ini adalah keputusan yang sangat bijaksana:
1. Harga Terjangkau dengan Kualitas Optimal
Dengan harga mulai dari 35 juta, Paket Umroh Nganjuk 2024 Terbaik menawarkan nilai yang sangat baik untuk pengalaman ibadah yang berkualitas. Meskipun harga terjangkau, paket ini tidak mengorbankan kualitas layanan. Anda akan mendapatkan akomodasi yang nyaman, transportasi yang efisien, dan layanan bimbingan yang profesional tanpa harus membayar harga yang tinggi.
2. Akomodasi yang Nyaman dan Strategis
Dalam Paket Umroh Nganjuk 2024 Terbaik, akomodasi yang disediakan berada dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hotel-hotel ini dipilih dengan cermat untuk memastikan kenyamanan Anda selama berada di Tanah Suci. Kamar-kamar yang bersih, fasilitas modern, dan lokasi strategis akan membuat setiap momen ibadah Anda lebih nyaman dan menyenangkan.
3. Pelayanan Profesional dan Bimbingan Ibadah
Paket ini dilengkapi dengan layanan bimbingan ibadah yang berpengalaman. Pembimbing yang terampil akan mendampingi Anda sepanjang perjalanan, memberikan penjelasan mendalam mengenai tata cara ibadah umroh. Dengan bimbingan yang jelas, Anda akan merasa lebih percaya diri dan dapat melaksanakan setiap ritual dengan khusyuk dan benar.
4. Fasilitas Tambahan yang Menguntungkan
Paket umroh ini juga mencakup berbagai fasilitas tambahan yang akan meningkatkan pengalaman ibadah Anda:
Ziarah ke Tempat-Tempat Bersejarah: Anda akan diajak mengunjungi situs-situs bersejarah di sekitar Mekkah dan Madinah. Kunjungan ke tempat-tempat seperti Gua Hira dan Jabal Uhud memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang sejarah Islam dan membuat perjalanan Anda lebih berkesan.
Konsultasi Kesehatan: Sebelum berangkat, Anda akan mendapatkan sesi konsultasi kesehatan untuk memastikan kondisi fisik Anda optimal. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan memastikan Anda dapat melaksanakan ibadah dengan baik.
Asuransi Perjalanan: Setiap jamaah akan dilengkapi dengan asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan tambahan selama di Tanah Suci. Asuransi ini mencakup perlindungan kesehatan serta barang bawaan, memberikan ketenangan pikiran selama perjalanan.
Mengapa Memilih Ramezya Tour?
Bergabung dengan Paket Umroh Nganjuk 2024 Terbaik bersama Ramezya Tour memberikan sejumlah keuntungan tambahan. Ramezya Tour dikenal dengan komitmennya untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan pengalaman ibadah yang memuaskan. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan perjalanan umroh, Ramezya Tour memiliki reputasi yang solid dan telah membantu ribuan jamaah dalam melaksanakan ibadah mereka dengan lancar.
Tim Ramezya Tour akan memastikan bahwa setiap detail perjalanan Anda dikelola dengan cermat. Dari persiapan sebelum keberangkatan hingga pendampingan selama di Tanah Suci, setiap aspek perjalanan Anda ditangani dengan profesionalisme dan perhatian yang tinggi.
Cara Mendaftar dan Menghubungi Ramezya Tour
Untuk daftar sekarang! bersama Ramezya Tour, Anda dapat menghubungi Hub:082335505070/081335743345. Tim Ramezya Tour siap memberikan informasi lebih lanjut, menjawab pertanyaan Anda, dan membantu proses pendaftaran dengan cepat dan efisien. Dengan pelayanan yang ramah dan responsif, setiap pertanyaan dan kebutuhan Anda akan ditangani dengan baik.
Kesimpulan: Pilihan Terbaik untuk Ibadah Umroh 2024
Paket Umroh Nganjuk 2024 Terbaik menawarkan kombinasi ideal antara harga terjangkau dan kualitas layanan yang tinggi. Dengan harga mulai dari 35 juta, Anda akan mendapatkan pengalaman ibadah yang lengkap dan memuaskan tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Akomodasi yang nyaman, bimbingan ibadah yang profesional, dan fasilitas tambahan yang bermanfaat menjadikan paket ini pilihan yang sangat baik untuk perjalanan spiritual Anda.
Temukan paket umroh terbaik dari Nganjuk 2024 dengan harga terjangkau dan nikmati setiap momen ibadah Anda di Tanah Suci. Hubungi Ramezya Tour sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan siapkan diri Anda untuk pengalaman ibadah yang penuh makna dan berkesan.
gita dwi - SMK PGRI 2
0 notes
Text
BRILIAN!!! WA 0852-2397-6277 Biaya Umroh Hemat Langsung Berangkat Serang Banten
Tumblr media
"Umroh Hemat Bersama JTravelUmroh Hemat dari JTravel untuk Kota-Kota Tercinta!JTravel dengan bangga mempersembahkan paket umroh hemat yang dirancang khusus untuk Anda, warga Bukit Tinggi, Padang, Tanjung Pinang, Bandung, Bekasi, Jakarta, Depok, Ciamis, Garut, Cirebon, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banda Aceh, Tasikmalaya, Tangerang, Serang, Lebak, Pandeglang, dan Cianjur. Kami memahami betapa pentingnya perjalanan spiritual ini bagi Anda, dan kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang bersahabat.Mengapa Memilih JTravel?1. Umroh Murah dengan Fasilitas Lengkap Kami menawarkan paket umroh murah tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Setiap paket dilengkapi dengan akomodasi hotel bintang 3, makanan halal tiga kali sehari, transportasi nyaman, dan bimbingan umroh oleh pembimbing berpengalaman.2. Beragam Paket Umroh Mulai dari paket umroh reguler hingga umroh plus Turki, Mesir, atau destinasi menarik lainnya. Ada juga paket umroh ramadhan untuk Anda yang ingin merasakan ibadah di bulan suci di Tanah Suci.3. Kemudahan Pembayaran Kami menyediakan berbagai opsi pembayaran yang fleksibel, sehingga Anda dapat merencanakan perjalanan umroh tanpa beban finansial yang berat.4. Travel Umroh Terpercaya Dengan pengalaman bertahun-tahun, JTravel telah menjadi salah satu agen travel umroh terpercaya. Ribuan jamaah telah kami berangkatkan dengan aman dan nyaman.Syarat dan Pendaftaran UmrohPendaftaran umroh bersama JTravel sangat mudah. Anda cukup melengkapi syarat umroh seperti paspor, foto, dan dokumen pendukung lainnya. Tim kami siap membantu Anda dalam setiap tahap pendaftaran hingga keberangkatan.Promo Umroh untuk Anda!Nikmati berbagai promo umroh menarik yang kami tawarkan. Mulai dari diskon khusus untuk pendaftaran kelompok, promo early bird untuk pendaftaran lebih awal, hingga umroh backpacker bagi Anda yang ingin berhemat tanpa mengurangi kenyamanan.Jadwal KeberangkatanKami menyediakan jadwal keberangkatan umroh sepanjang tahun, termasuk umroh awal tahun, akhir tahun, dan umroh pada bulan-bulan spesial seperti Oktober, November, Desember, Januari, dan Februari. Pastikan Anda memesan lebih awal untuk mendapatkan slot keberangkatan yang sesuai dengan rencana Anda.Hubungi KamiJangan ragu untuk menghubungi JTravel jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut. Tim customer service kami siap melayani Anda dengan ramah dan profesional. Dapatkan paket umroh hemat Anda sekarang juga dan wujudkan impian untuk beribadah di Tanah Suci bersama JTravel.Kantor Perwakilan JTravel di Kota AndaUntuk memudahkan Anda, JTravel memiliki kantor perwakilan di kota-kota besar seperti Bukit Tinggi, Padang, Tanjung Pinang, Bandung, Bekasi, Jakarta, Depok, Ciamis, Garut, Cirebon, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banda Aceh, Tasikmalaya, Tangerang, Serang, Lebak, Pandeglang, dan Cianjur. Kunjungi kantor kami dan dapatkan informasi lengkap mengenai paket umroh hemat yang kami tawarkan.JTravel: Solusi Terbaik untuk Perjalanan Spiritual AndaDengan JTravel, perjalanan umroh Anda menjadi lebih mudah, nyaman, dan terjangkau. Segera daftar dan jadikan momen umroh Anda tak terlupakan bersama kami. Kami tunggu Anda di Tanah Suci!Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan pelanggan kami di 0852-2397-6277. JTravel, sahabat perjalanan umroh Anda.""
0 notes
hanyatulisan · 5 months
Text
Tumblr media
Salah satu hal yang pernah aku semogakan adalah tinggal diluar Gresik. Kayaknya uda dari SMA aku pengen merantau keluar Gresik. Pengen menetap di tempat yang lain, entah hanya sejenak untuk singgah atau harus berlama lama disana. Mulai dari kuliah yang aku maunya jadi anak Teknik di Bandung, udah nekat daftar meski ga direstuin Ibuk. Udah ngurus pemberkasan sendiri, berangkat tes ke Surabaya sendiri, dan akhirnya tidak ketrima. wkwkwk. Sedih banget pas itu. Karna aku saat itu pengen kuliah diluar Jawa Timur. Entah alasannya apa, pokoknya pengen aja. Dan, singkat cerita, ketrimalah aku jadi anak Teknik di Surabaya. Lumayan sih uda jauh dari rumah, tapi tetep aja masih sering pulang karna tiap minggu di telfon disuruh pulang. Kalau ga bisa pulang sendiri, bakal dijemput. wkwkwk.
Setelah lulus kuliah S1, akupun maunya kerja di luar Gresik. Tapi tetep aja, tiap ada panggilan tes kerja yang diluar Gresik, selalu dilarang. Beneran disuruhnya kerja di Gresik aja yang bisa pulang pergi ke rumah every day. wkwkwk. Dan, jadilah aku kerja di Gresik.
Setelah hampir 1 tahun kerja, Ibukku sudah resah perihal jodoh. akupun maunya dapat jodoh orang yang rumahnya di luar Gresik (kerja di Gresik gapapa), atau yang kerjanya diluar Gresik. Eh ternyata aku dibolehinnya nikah sama orang yang kerjanya di Gresik atau rumahnya di Gresik. wkwkwkw. Memang sangat tidak sesuai dengan keinginanku. Intinya, aku ga boleh jauh jauh dari Gresik. Dan ternyata, jodohku adalah orang asli Gresik dan kerja di Gresik. Udah paket lengkap sesuai doa orang tuaku. wkwkwk
Setelah aku nikah, keinginan untuk keluar Gresik masih ada. Tapi karna aku dan suami sama sama kerja di Gresik, akhirnya keinginan itu aku tunda. Aku sudah beberapa kali daftar kerja di luar Gresik, tapi belum pernah lolos. wkwkwk. Hingga suatu hari, aku sudah lelah dan menerima, mungkin takdirku sekarang adalah tetap tinggal di Gresik. Tapi aku masih berdoa, mungkin suatu hari nanti kalau aku sudah diusia pensiun, bisa menikmati tinggal di luar Gresik. Begitulah doaku saat itu, Saking pengennya ada kesempatan tinggal di luar Gresik.
Singkat cerita, dengan berbagai perjalanan hidup yang penuh kejutan, aku sekolah lagi. Saat itu, ada harapan baru bagiku. Mungkin setelah lulus sekolah, aku bisa kerja di luar Gresik dan menetap disana. dan ternyata, doa itu hampir terjawab. Inginku dari 2010 hingga saat ini untuk bisa tinggal di luar Gresik akan terwujud. Meski dengan kondisi yang sudah tidak sendiri, mungkin ini adalah waktu yang terbaik. Meski aku tau akan ada banyak hal yang harus aku pikirkan jika aku pindah keluar Gresik saat ini. Ada Ibu yang hanya punya aku saja karna bapak dan mas sudah tiada, ada anak anak yang harus ikut pindah suasana sekolah dan lingkungan, ada suami yang juga akan bingung jika aku harus pindah. Dan masih ada buanyaaak hal yang harus dipikirkan. wkwkwk
Tapi aku tidak sedih, aku malah tertawa. ternyata, setelah menahan sekian tahun lamanya untuk keluar dari Gresik, inilah waktu yang tepat menurutNya. Aku diberi kesempatan untuk memilih keluar Gresik saat ini, atau memilih menetap di Gresik karena kondisi yang sudah senyaman ini berada di Gresik.
Yah, begitulah cara kerja Semesta. Tidak ada yang pernah tau takdir akan membawa kita kemana. Jalani saja, semua akan sampai jika terus melangkah. Apapun yang ditakdirkan buatku, tidak akan pernah melewatkanku.
-isi kepala yang sudah lama ingin dituliskan, tapi baru menyempatkan (19April2024)-
0 notes
standbymeee · 6 months
Text
Love-Hate Relationship With Jakarta
Sebagai salah satu alumni perantau di Jakarta selama kurang lebih 5 tahunan, gue ga nyangka kalau gueee bakal bisa bertahan, jatuh cinta, sekaligus benci sama kota ini hahaha. Karena dulu pas pertama kali ke Jakarta (lagi) buat daftar kuliah setelah sekian lama (Terakhir pas masih SD soalnya). Gue bilang ke temen guee, kalau gue ga suka banget sama kota ini wkwkwk. Lebih pengen tinggal dan merantau ke Jogja yang tenang, guyub, dan less ambition (for me). Tapi ternyata rezekinya bukan di Jogja, tapi di Jakarta wkwk. Jadi mau gamau ya kudu memaksakan diri buat bertahan dan suka sama kotanya.
So, this is a little bit reason why I love & also hate relationship at the same time with Jakarta.
Pertama, banyaknya akses kesempatan untuk belajar dan mendengar inspirasi dari orang-orang penting di Negeri ini Secara FREE alias cuma-cuma. Jujur, selama merantau di jakarta gue tu sering bgt ngajak teman gue buat ikut seminar, workshop, pameran, atau event-event lainnya. Ga jarang gue juga beberapa kali berkesempatan buat ketemu sama role model gue dalam berbagai bidang seperti maudy ayunda, panji pragiwaksono, bu Retno marsudi, bu sri mulyani, dll tanpa perlu beli tiket ekslusif untuk ketemu mereka di event-event tertentu.
I still remember gimana tahun lalu gue bisa nonton tulus gratis, nonton stand up panji gratis juga, ketemu mentri, bahkan pernah nge MC di Balai Kota acara Indonesia Mengajar yang dihadiri langsung oleh pa anies. I am beyond gratefull for that ❤
Kedua, aksesbilitas transportasi. Salah satu culture shock gue di Jakarta adalah bagi orang Jakarta selama masih ke akses busway, KRL, MRT, ataupun LRT. Meski perjalanannya 2-3 jam tapi itu masih deket wkwkw 😭 Jauhnya tempat bukan diukur dari jarak, tapi waktu tempuh perjalanan dan tergantung kapan berangkatnya. Telat lima menit aja sebelumnya bisa dateng tepat waktu bahkan mungkin lebih cepet dari janji, tapi pas kalau telat lima menit bisa janjian telat ampe sejam 😭🤣
Gue pernah ngerasain dulu pas kerja berangkat dari Jaktim - BSD wkwkwk, gue berangkat jam 5 shubuh, ternyata nyampe sana kecepatan setengah jam dari jadwal kerja, besoknya di telatin setengah jam, ternyata nyampe nya malah telat sejam lebih 😭😭
Jadi di Jakarta kalian akan menemukan orang-orang yang rela berangkat kerja jam 4-5 shubuh dan PP bogor-jakpus 🤣 Fyi, sampe sekarang gue masih ga sanggup kalau harus PP sejauh itu dan harus jadi pepes di KRL 😭🙏
Ketiga, gue gatau apa ini berkah atau musibah wkwkwk. Kalau hidup di kampung, gue rasa kalau kita ngelakuin apa-apa berasa di perhatiin dan sungkan kalau ga saling peduli ke antar tetangga. Tapi pas di Jakarta, selama 3 tahun ngekos, karena dua tahunnya numpang hidup di saudara dan tinggal di asrama. Gue pernah di posisi yang ga kenal tetangga kosan kanan kiri 😭 kenalnya cuma sama yang punya kosan doang hahaha, ketemu nya jarang soalnya, ditambah lagi pas pulang ke kosan gue udah gaada energi buat ketemu dan ngobrol sama orang 😭 jadi alhamdulillah ga pernah ngerasain drama ribut karena ga betah sama tetangga kosan ataupun hal-hal lainnya. Kayak yaudah hidup aja sendiri-sendiri gitu wkwkw. Tapi kekurangannya, pas gue balik ke desa jadi harus menyesuaikan untuk kembali budaya ngobrol dan berani ngajak ngobrol tetangga kanan kiri bahkan sampe satu dusun 🤣🤣 ya meskipun karena tuntutan pekerjaan wkwk
Keempat, mau cari lingkungan kayak gimana aja semuanya ada, tergantung mau ikut yang mana. I am beyond gratefull karena meskipun gue tinggal di Jakarta yang katanya "Keras" Tapi emang beneran keras hahah, gue bersyukur karena Allah hadirkan lingkungan yang baik untuk membersamai hidup gye. Gue ketemu teman-teman kuliah, yang less drama, mau nolongin kalau gue butuh bantuan, ya meskipun kita ga cukup sweet karena ya yaudah temenan ga harus ngerayain ulang tahun atau hafal ulang tahun setiap orang nya, ga harus makan dan nongkrong di tempat-tempat fancy wkwk, karena jujur lebih sering dan seneng ngobrol berjam-jam meskipun makannya gofood promoan haha. Thanks to my friends yang ga banyak nuntut dan saling mengerti satu sama lain. ❤
Kelima, kesempatan untuk berjejaring dan berkomunitas. Seperti tagline yang pernah diusung pa anies pas jadi gubernur kalau #JakartaKotaKolaborasi gue juga bersyukur dan senang karena hal itu. Sepanjang perjalanan panjang kuliah gue, hal besar yang gue syukuri adalah punya akses kesempatan luas untuk berjejaring dan berkomunitas.
Gue banyak belajar berbagai macam role di Organisasi, gue ketemu sama banyak orang, punya banyak temen lintas fokus, dan hal-hal baik lainnya yang tidak terhitung.
Akses kesempatan untuk belajar di Komunitas membuat sudut pandang gue semakin berkembang, membuat gue belajar lebih banyak soal kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai konflik kehidupan, I really gratefull for that.
Now, I really miss this city. Gue kangen dengan kehidupan penuh was wes wos di Jakarta alias so fast and really ambisius orang-orangnya wkwk. Yang kayanya kalau nafas bentar aja berasa ketinggalan jauh, padahal ga ketinggalan apa-apa wkwkwk. Gue kangen Jakarta dengan orang-orang yang ada di dalamnya, dengan mimpi-mimpi yang berusaha dirajut dan digapai satu persatu, dengan banyaknya akses kesempatan untuk belajar dan mendengar.
Tapi ya sekarang gue lagi menikmati hidup slow living di desa, kehidupan yang gaakan pernah gue dapetin kalau balik di jakarta wkwkwk. Kehidupan yang mungkin akan membuat gue punya makna baru tentang hidup, makna bahwa hidup bukan hanya tentang terus-menerus mencapai sesuatu. Tapi juga tentang menghargai hal-hal kecil yang dimiliki setiap hari ❤
Terima kasih Jakarta, U are Always having place in my heart ❤🌻
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
manusiaquat · 8 months
Text
Ikhlas, Sesuatu yang Sulit diaplikasikan (Part 4)
Walau bagaimanapun, bapakku adalah hero anak-anaknya terutama kami yang perempuan. Tak lama dari aku berhenti kuliah, bapakku mau mendaftarkan aku kuliah D2 di Ma'had Abdurrahman Bin Auf yang lokasinya di lantai 5 masjid AR Fachrudin UMM. Aku sudah daftar dan tes bersama temanku SMA dan kami masuk di kelas awal tapi aku tidak pernah masuk :D alasannya masih sama, aku belum bisa secepat itu move on dan aku tidak mau kuliah bareng emak-emak astaghfirullah padahal menuntut ilImu sebenarnya tidak memandang usia, tapi aku terlalu pemilih pada waktu itu dan aku inginnya S1.
Setahun aku gap year, aku mengelola usaha ibuku hingga membuatku lebih menghargai takdir sebuah kehidupan. Kakak laki-lakiku dan ibuku sudah tidak berharap aku kuliah, nothing to lose. Aku diharapkan bisa mengelola bisnis ibu saja. Berbeda dengan hatiku saat itu, aku diam-diam mencari tahu pendaftaran SNMPTN, selain itu aku masih punya sisa tabungan saat aku SMA dan uang saku hari raya. Singkat cerita aku daftar lagi di kampusku yang dulu dengan jurusan yang berbeda, mungkin aku malu kalau harus bertemu dengan dosen yang sama apalagi aku sudah pernah menangis di depan sekjur karena rumitnya jalan perkuliahanku.
Tidak lolos SNMPTN, hal pahit itulah yang mesti aku telan sampai aku mengira mungkin namaku sudah kena blacklist. Tidak berhenti di situ, aku mencari kampus yang sekiranya ada beasiswa, biayanya murah atau setidaknya bisa dicicil. Memilih jurusan bukan lagi menjadi concernku yang utama, namun biaya terjangkaulah yang menjadi targetku sekarang. Aku nekat daftar di UMM, kalau ini tidak lolos, aku mungkin akan berhenti dulu karena waktunya sudah hampir menuju tahun ajaran baru. Alhamdulillah lolos, aku urus semua berkasku sendiri, berangkat sendiri, membayar uang DPP dengan sisa tabunganku dan bersyukurnya aku dapat beasiswa karena lulusan sekolah muhammadiyah. Selama kuliah aku berusaha menjadi mahasiswa yang serius karena aku mau lulus 3.5 tahun. Biasa ya, mahasiswa baru emang begitu, tapi ini juga karena untuk membuktikan ke orang tuaku bahwa aku benar-benar bisa kuliah. Ibuku sebenarnya sempat berat hati dan tidak terima sampai aku selesai semester 2. Aku memupuk motivasi sendiri agar tetap bisa berdiri tegak lurus dan berjalan sampai lulus. Di dunia perkuliahan, selain aku fokus kuliah aku isi dengan bekerja di cafe, mengikuti organisasi, jualan gorengan dan asesoris hp, sampai akhirnya memberanikan diri menjadi co-trainer, part timer kampus dan pastinya sebagai mahasiswa pemburu beasiswa. Berusaha untuk selalu mencari peluang dan alternatif agar bisa kuliah sampai selesai. Alhamdulillah dengan segala pahit manisnya, orangtuaku mulai bisa menerima dan mendukung pendidikanku. Benar saja, Allah memudahkan aku dengan lulus 3,5 tahun. Aku setuju dengan adanya pernyataan bahwa ketika kita ditekan, maka kita akan selalu menggunakan otak kita untuk berpikir dan mencari alternatif, dan disitulah proses melampaui batas mulai bekerja.
Ternyata, banyak sekali hikmah dari semua perjalanan kehidupanku. Mulai dari aku harus sekolah SMA di sekolah yang tidak aku inginkan, ternyata hal tersebut malah menjadikan peluang aku bisa mendapatkan privillege di kampusku. Selama aku merasa down, aku selalu mengingat prinsip sesuai ayat di bawah ini.
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya (Al-Baqarah: 286)
0 notes
releaserandomthought · 8 months
Text
Hi.. aku hari ini mulai menulis lagi setelah sekian purnama vakum dari sini. Entahlah.. banyak hal terjadi terutama yg membuat habitku jadi berantakan. Mungkin karena kekecewaanku saat aku tidak jadi berangkat kerja di Sidoarjo. Padahal ini adalah kesempatanku untuk bisa merasakan bekerja. Hal yang aku inginkan dari dulu kala. Awalnya suamiku menyetujui bahwa aku dibolehkan kerja, tapi saat sudah diterima adaaa aja alasannya. Tapi saat diakhir, keputusan itu aku ambil, bahwa aku tidak jadi kerja dulu. Ada anak yang masih kecil yg membutuhkanku. Awalnya aku sangat tidak terima dan hal ini harus bisa. Bahkan aku berencana untuk melarikan diri dari rumah ke Sidoarjo agar aku tetap bisa menjalani apa yg selama ini aku inginkan. Lalu hari demi hari aku berfikir, ternyata aku terlalu memaksakan kehendakku dan memikirkan diriku sendiri. Aku mengesampingkan anakku. Hingga aku akhirnya sadar bahwa aku tidak boleh seperti ini. Aku sadar bahwa aku gak tega meninggalkannya sendiri. Aku takut anakku kenapa-napa diluar pengawasanku. Dengan sangat berat hati aku melepaskan pekerjaan yang aku inginkan selama ini. Pekerjaan yg aku upayakan semaksimal mungkin yg aku bisa.
Setelah itu rasanya aku jadi kehilangan motivasi untuk mengejar apapun bahkan menjalankan habit-habit positif karena mungkin aku sedang dilanda gelombang negatif. Tidak tahu harus bagaimana dan mendengar nasehat yang pas dari siapa. Aku kehilangan diriku lagi lagi..
Aku kira tidak apa-apa diriku ini. Namun ternyata tidak aku sadari menggerogoti diriku sendiri. Hingga akhirnya kini aku benar-benar hilang motivasi. Seperti ada ketakutan yang membayangi, apakah aku akan dikecewakan lagi dan lagi. Ya Allah.. aku takut jika akhirnya nanti aku harus kecewa lagi.
Saat ini pendaftaran beasiswa yang selama ini aku tunggu-tunggu dan sudah aku persiapkan dari lama telah dibuka. Tapi sekarang rasanya hambar. Padahal sudah di depan mata! Dan waktu terus berjalan. Aku masih saja terbelenggu dengan gelombang negatif ini. Masih dengan ketakutan-ketakutan apalagi ternyata aku hamil lagi. Antara bersyukur, senang dan takut ini itu.
"Aku sudah berusaha ini itu, tapi pihak Univnya kok rumit yaa. Padahal prosesnya kan lama buat surat itu. Tapi kok malah dipersulit sih. Nanti kalau aku sudah terlanjur usaha banget mengerjakan syarat pendaftaran, terus syarat satunya belum jadi nanti tetap aja aku gak bisa daftar. Rugi dong aku."
"Ya Allah aku hamil. Meskipun aku menunda kuliah semester depan ini, aku juga gak akan bisa kuliah di semster depannya lagi karena aku lahiran. Jadi ya paling cepat di tahun berikutnya lagi. Padahal sudah dari tahun sebelum ini aku berharap bisa segera keluar dari kandang. Nyatanya aku disuruh untuk menetap disini."
Rasanya kok kayak disuruh di Blitar dulu sama Allah swt. Tapi aku rasanya udah gak betah. Gak bisa lama-lama disini dengan kondisi yg seperti ini. Tapi aku bisa apa??!!
Ya Allah... pikiran dan perasaan negatif ini terus menerus menghantuiku. Aku harus apa?
Allah memutuskan hal kepada seseorang itu pasti ada sesuatunya. Gak mungkin tanpa alasan yang baik. Sabarlah dulu sembari melakukan kegiatan2 positif hingga suatu saat kamu akan tahu alasanNya.
Tidak perlu takut dan too much overthinking, karena hal-hal itu diluar kendali kita, yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri. Pikiran dan tindakan kita lah yang bisa kita kontrol. Tetap lakukan dan usahakan apa-apa yang kamu inginkan. Kamu hanya tidak tahu hal apa yg akan terjadi kedepan, memang bisa ada kemungkinan buruk terjadi, tapi jika ada kemungkinan baik yg terjadi gimana? kalau kamu terlanjur bertindak negatif ya nanti kamu malah yg rugi. Dan meskipun ternyata hal buruk yg akhirnya terjadi, ya gapapa bnget dong. Masih ada next chance kok. Dan kamu udah ada bekal. So, dont worry !
Lakukan apapun dengan ikhlas dan dengan senang hati. Apapun itu. Termasuk mengabdikan diri kepada keluarga.
Lakukan habit-habit baik lagi, bukan untuk mengejar sesuatu tapi untuk ketenangan jiwa, produktivitas, dan juga kebermanfaatan. Menjadi manfaat itu tidak harus hal besar. Mulai dari bermanfaat untuk keluarga kecil, dan melebar ke sekitar. Jangan melihat nilai besar kecilnya. Karena yg menilai bukan manusia yg pny kterbatasan, tapi Allah yg tahu seberapa ikhlas dan tulusnya kita melakukan kebermanfaatan. Bekerjalah hanya untuk mengharap gaji berupa ridhoNya dan pahala dariNya yg nantinya bisa buat beli rumah di Surga dengan segala perabotan serta fasilitasnya, syukur2 kalau bisa tetanggaan dengan Rasulullah.
Yuk mulai lagi membangun habitnya. Gapapa gak usah terburu. Allah nilai usahanya dan prosesnya bukan hasil akhirnya. Dari nol malah bagus dong, prosesnya itu akan dihitung lagi olehNya.
Mulai dari 1 habit dulu aja yaitu bangun sebelum subuh. Tanpa paksaan untuk sholat dulu atau yg lain. Cukup bangun sebelum subuh tanpa embel2 dan pressure.
Yuk bisa yuk!
0 notes