#Barry Likumahuwa
Explore tagged Tumblr posts
Text
TURISIAN.com - Festival jazz yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Ya, The Papandayan Jazz Festival (TPJF) kini memasuki tahun kedelapan dengan segala gemerlapnya. Ajang musik yang sangat dinantikan ini akan kembali digelar di The Papandayan Hotel Bandung, Jawa Barat, untuk menggetarkan hati para pecinta jazz. Rencananya, TPJF 2023 akan menggema selama dua hari yang penuh semangat. Yakni pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2023. Persiapan yang matang telah dilakukan untuk menghadirkan pengalaman musik yang tak terlupakan. BACA JUGA: Mimpi Sang Menteri untuk Festival Musik Jazz, Yuk Simak Ceritanya Sebuah Line-up yang Mengagumkan Tahun ini, TPJF 2023 akan memanjakan telinga kita dengan kehadiran ratusan musisi berbakat dari dalam dan luar negeri. Para penikmat jazz akan diajak dalam perjalanan musikal yang luar biasa dengan penampilan dari Barry Likumahuwa & The Rhythm Service. Kemudian, ada Karimata, Ardhito Pramono, Kahitna feat Arsy Widianto, Dwiki Dharmawan, KSP x Wachdach (special project). Lalu, juga Gerald Situmorang, Sarah n' Soul, Art Of Tree, Teza Sumendra, Oele Patiselano, dan masih banyak lagi. BACA JUGA: Ayo Nikmati Alunan Musik Jazz di Ubud Village Jazz Festival 2022! Sementara itu, Eki Puradiredja, selaku Festival Director, mengungkapkan pihaknya telah melakukan kurasi artis sejak awal tahun ini. Dengan tim kurator yang berdedikasi, kami memperhatikan daftar keinginan artis. Dalam formula kami, program ini mencakup nama-nama besar, legenda, serta artis-artis yang kami jaga dengan penuh cinta." "Selain itu, kami akan menampilkan penampilan spektakuler dari Kahitna, Maliq and D’Essential, Karimata, dan KSP, Barry Likumahua, dan Ardhito yang saat ini sedang populer," tambah Eki dengan penuh semangat. Panggung-Panggung Spektakuler TPJF tahun ini akan menyuguhkan 6 panggung yang siap menggetarkan semangat para penikmat jazz. Keenam panggung itu adalah Mirten Lounge, TP Stage, HBGG, Cimanuk, Suagi, dan Free Stage. Dengan berbagai konsep dan tema yang menarik, pengalaman musik Anda akan semakin istimewa. Gita, selaku Managing Director, menjelaskan ia akan memaksimalkan potensi venue di The Papandayan. BACA JUGA: Navy Jazz Traffic Festival Hadirkan Pameran Alutsista, Ini Pengunjungnya "Kini, di tahun ini, kami akan menyuguhkan 6 panggung dan melibatkan lebih dari 200 musisi dalam lebih dari 20 penampilan yang akan memukau Anda selama 2 hari," ujarnya. Maliq and D’Essential Kembali Bergabung Indah, perwakilan dari Maliq and D’Essential, mengungkapkan kebahagiaannya kembali dilibatkan dalam acara musik tahunan ini. "Pastinya nanti kita akan membawakan hits-hits terbaik dari Maliq. Kami sangat bersemangat untuk berada di sana, memberikan yang terbaik, dan menikmati momen berharga bersama teman-teman di sana," ujar Indah dengan senyuman cerah. BACA JUGA: Konser God Bless 50 Tahun Konser Emas Mau Tau Harga Tiketnya? Mengedepankan Pendidikan The Papandayan Jazz Fest 2023 juga memegang teguh komitmennya dalam pendidikan di dalam komunitasnya. Mereka akan menyajikan Music Clinic di setiap festivalnya. Tahun ini, Music Clinic akan diisi oleh pemateri hebat, yaitu Sri Hanuraga dan Barry Likumahua, dengan tema "Basic Jazz Vocabulary" dan "Rhythm & Groove." Melalui workshop dan kelas musik yang diadakan, festival ini berkolaborasi dengan beberapa sekolah dan universitas jurusan seni musik. Mereka memfasilitasi murid-murid dan mahasiswa agar dapat mengikuti materi Music Clinic secara gratis. Sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat umum. BACA JUGA: Java Pop Festival, Bakal Bikin Kalian Ambyar Guys, Catat Jadwal Mainnya Ya Khususnya, untuk terus bersemangat untuk mempelajari lebih dalam tentang musik jazz dan mengembangkan keterampilan mereka. Tiket untuk pengalaman tak terlupakan ini tersedia dalam berbagai kisaran harga, mulai dari Rp 110.000 hingga Rp 625.000, dan dapat diperoleh melalui Loket.com. Jangan lewatkan momen magis The Papandayan Jazz Festival 2023 ini, karena di sini, nada-nada jazz akan mengalun begitu indah. ***
0 notes
Video
youtube
PUTAR MUSIK - ALBUM KENANGAN UTHA LIKUMAHUA
Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa, (1 Agustus 1955 – 13 September 2011) lebih dikenal sebagai Utha Likumahuwa adalah seorang penyanyi Indonesia keturunan Ambon, Maluku.
Utha menikah dengan Debbi Farida Likumahuwa dan dikaruniai dua anak, Inne Likumahuwa dan Abraham Likumahuwa, dan 6 orang cucu, Guruh Eka , Gilang Dwi, Ganang Tri, Gayatri Catur, Drew Likumahuwa, dan Dagny Likumahuwa.
Setelah lama malang melintang di dunia hiburan, Utha lebih banyak aktif dalam dunia pelayanan rohani.
Utha adalah paman dari Barry Likumahuwa dan adik dari Benny Likumahuwa.
Daftar Lagu:
(00:00:00) 1 Akira (00:04:04) 2 Aku pasti datang (00:07:13) 3 Beri setengah saja (00:11:44) 4 Bersatu dalam cinta (00:16:18) 5 Bulan merah (00:21:02) 6 Esok kan masih ada (00:25:12) 7 Gayamu (00:29:08) 8 Hanya dirimu (00:33:35) 9 Kenanganku (00:36:36) 10 Kisah kehidupan Ft Trie Utami (00:41:14) 11 Kita (00:46:12) 12 Kuingin (00:50:45) 13 Kusadari (00:54:28) 14 Maaf (00:59:16) 15 Maafkan kasih Ft Vonnie Sumlang (01:04:57) 16 Masih ada cinta (01:09:22) 17 Masih ada waktu (01:14:25) 18 Mereka bukan damai (01:19:14) 19 Mungkinkah terjadi Ft Tri Utami (01:23:43) 20 Percaya atau tidak (01:28:18) 21 Puncak asmara (01:33:43) 22 Salam rindu (01:37:14) 23 Sesal (01:42:12) 24 Terima kasih Ft Chrisye + Titi DJ (01:45:36) 25 Untuk apa lagi (01:51:02) 26 Yoko
#uthalikumahuwa #uthalikumahua #lagujadul #lagukenangan #lagunostalgia #lagunostalgiapopuler #lagunostalgiaterbaik #lagunostalgiaindonesia #andipratamastudio #putarmusik #lagunostalgiahq #lagukenanganhq #lagujadulhq #albumkenanganterbaik #thegreatestofalltime #lagulawas #tembangkenangan #fullalbum #laguindonesia #laguindonesiahits #laguindonesiapopuler #laguterbaru #laguspotify #lagutiktok #lagutiktokviral #lagutiktokhits #laguviral #laguterpopuler #lagupilihan #lagu60an #lagu70an #lagu80an #lagu90an #lagu2000 #lagu2010 #lagu2020 #akira #akupastidatang #berisetengahsaja #bersatudalamcinta #bulanmerah #esokkanmasihada #gayamu #hanyadirimu #kenanganku #kisahkehidupanfttrieutami #kita #kuingin #kusadari #maaf #maafkankasihftvonniesumlang #masihadacinta #masihadawaktu #merekabukandamai #mungkinkahterjadifttriutami #percayaatautidak #puncakasmara #salamrindu #sesal #terimakasihftchrisye+titidj #untukapalagi #yoko
#youtube#putarmusik#andipratamastudio#uthalikumahua#uthalikumahuwa#lagukenangan#lagunostalgia#lagujadul#lagulawas
0 notes
Text
Dekirudake Sumiyakani ♪ Barry Likumahuwa https://t.co/WXLkU2W3V5 #NowPlaying #NP #Music #音楽 #iTunes #YouTube
Dekirudake Sumiyakani ♪ Barry Likumahuwa https://t.co/WXLkU2W3V5 #NowPlaying #NP #Music #音楽 #iTunes #YouTube
— Luna Otohara 音原瑠菜👩🦯 (@applemango) Mar 1, 2023
from Twitter Luna Otohara 音原瑠菜@全盲の音楽好き March 01, 2023 at 09:18PM Dekirudake Sumiyakani ♪ Barry Likumahuwa https://t.co/WXLkU2W3V5 #NowPlaying #NP #Music #音楽 #iTunes #YouTube
0 notes
Text
instagram
1 note
·
View note
Text
Barry Likumahuwa Mengenang Sang Ayah sebagai Sosok yang Jenius
Barry Likumahuwa Mengenang Sang Ayah sebagai Sosok yang Jenius
satumalukuID – Musisi asal Maluku Barry Likumahuwa mengenang ayahnya Benny Likumahuwa sebagai sosok yang jenius, ketika berperan sebagai ayah dan pemimpin keluarga. Ia pun dikenal dengan pria yang asyik dijadikan teman oleh anak-anaknya.
Barry juga mengenang ayahnya adalah musisi yang obyektif dalam memberi penilaian pada musik. Tak hanya itu, ide-idenya untuk musik disebut sangat brilian dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Punya Firasat Atas Kematian Benny Likumahuwa,
Punya Firasat Atas Kematian Benny Likumahuwa,
Punya Firasat Atas Kematian Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa Sempat Berharap Bisa Rayakan Ulang Tahun Sang Ayah
Carilahmas.com – Duka mendalam kini tengah dirasakan Barry Likumahuwa. Pasalnya, sang ayah, Benny Likumahuwa berpulang pada hari ini, Selasa (9/6/2020) pagi. Barry mengaku sempat merasakan firasat sebelum kepergian sang ayah. Firasat tersebut berhubungan dengan ulang tahun ayahnya…
View On WordPress
0 notes
Text
KIRK WHALUM CHANNELS ETHOS OF CIVIL RIGHTS AND GLOBAL HARMONY ON NEW ALBUM RELEASE, Humanité, RELEASED OCTOBER 11, 2019
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} @page WordSection1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} -->
Grammy® Award Winner and Global Recording Artist Kirk Whalum released his new album Humanité October 11, 2019 by Artistry Music/Mack Avenue Music Group. Whalum is currently on tour promoting the album.
Humanité is unlike any album Kirk has ever made – the sonic synergistic result of encounters made and relationships formed onstage and off with top emerging artists and Top 5 recording artists from around the world. The album was produced by Kirk and his longtime friend and producer, the British jazz trumpeter and session musician James McMillan. Over a period of three months in 2018, Kirk and James recorded the soul-drenched, emotional and highly melodic tracks in locations ranging from studios in Jakarta, Tokyo, Paris, Nairobi, Johannesburg and Hastings, to hotel rooms, office buildings and even Kirk’s living room in his hometown, Memphis, Tenn.
Collaborators on the album include Japan's jazz pianist Keiko Matsui; the young bass phenomenon Barry Likumahuwa, gifted singer/songwriter Grace Sahertian and global pop star singer/actor Afgan, all hailing from Indonesia; soulful singer/jazz guitarist Andréa Lisa from New Zealand; superstar vocalist/guitarist Zahara from South Africa; Kasiva Mutwa of Nairobi; and Liane Carroll, long considered by cognoscenti to be the UK’s premier female jazz voice.
“I kept bumping into these amazing artists from all over the world and I wanted to make some crazy music with them and prove this point – that we are all one,” says Kirk. “That’s the DNA of it. Like we say in the artwork, ‘With one voice, sometimes with words, we speak.’ This is the essential reality of being a world musician.”
Standout tracks that showcase the album’s harmonious mix of American jazz, blues, funk and pop, along with global indigenous musical forms, abound on Humanité and include the high velocity fusion track, “Korogocho,” featuring renowned jazz master bassist Marcus Miller in a death-defying duel with young Indonesian bass sharp-shooter Barry Likumahuwa; a silky ballad about the power of education and enlightenment, “Wake Up Everybody,” featuring Indonesian superstar, Afgan; and the uplifting, gorgeous contemporary jazz/R&B track and debut single, “Get Your Wings Up,” featuring guitarist/vocalist Andréa Lisa.
Kirk was just nine years old when Martin Luther King, Jr. was assassinated in Memphis just blocks away from the Whalum family home. That shattering event shaped young Kirk’s worldview. But rather than turn him cynical, as he grew older his spiritual upbringing led him to embrace Dr. King’s vision of “The Beloved Community.” This message is the ethos of Humanité – the greater good inherent in all of global humanity will lead to a society based on justice, civil rights and love of one’s fellow humans, and an insatiable curiosity about the exquisitely unique musical offerings from each and every corner of our global common-unity.
“Music is the language that communicates across borders. Music can break and enter into a person’s soul,” said Kirk. “The difference is that she is not there to take, she’s there to give, to leave something when she goes.”
Track List
1. Move On Up featuring Brendan Reilly (UK)
2. Everybody Oughta Be Free featuring Robyn Troop (USA)
3. Don’t Get Me Wrong (I’m Grateful) featuring Mi Casa (South Africa)
4. Wake Up Everybody featuring Afgan (Indonesia)
5. Wildflower featuring Liane Carroll (UK)
6. Get Your Wings Up featuring Andréa Lisa (South Africa)
7. Now I Know featuring Zahara (South Africa)
8. SJL featuring Keiko Matsui (Japan)
9. Korogocho featuring Marcus Miller and Barry Likumahuwa (New York/Indonesia)
10. Blow 4U
11. Kwetu featuring Ghetto Classics and Aaron Rimbui (Kenya)
12. Peace featuring Grace Sahertian (Indonesia)
13. We Shall Overcome You featuring Asa (France)
14. From The East To The West featuring Heavenese (Japan)
See Kirk On Tour:
September 7, 2019 | Rockville Center, NY | Madison Theatre at Molloy College
September 21, 2019 | Mableton, GA | Mabel House Barnes Amphitheater
November 8-11, 2019 | San Jose Del Cabo, Mexico | Omnia Dayclub Los Cabos
Album Pre-Order: https://orcd.co/humanite
#Music#Kirk Whalum#Humanité#KAZI 88.7FM#KAZI#The Voice of Austin#Artistry Music/Mack Avenue Music Group#Marcus Miller#Barry Likumahuwa#Andréa Lisa#Heavenese#Asa#Grace Sahertian#Aaron Rimbui#Ghetto Classics#naomi richard#naomijrichard#naomi jean richard#RCV#Red Carpet View#Jazz#Zahara#Kasiva Mutwa#One World Theater#New Music#New Jazz Music#Austin Jazz Festival#2019 Austin Area Jazz Festival
0 notes
Text
インドネシアンシティポップなんて無い?あるのはインドネシアンアーバンポップ
近年、80年代を中心とした日本のシティポップが世界中で注目され影響を与えています。インドネシアはASEANの国々の中でも特に大きな影響を受けているように思えます。インドネシアの音楽サイト、Pophariini(今日のポップという意味)に歴史的背景から最新の重要アーチスト、曲までまとめた記事が載っていたので訳してみました。著者はAnto Arief、訳はarnieoです。原文(インドネシア語)は https://pophariini.com/bukan-city-pop-indo-tapi-indo-pop-urban/ で。なにかありましたらtwitterアカウント @arnieoz まで。
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
2010年以降今に至るまでインドネシアの音楽シーンにひっそりと影響を与えているトレンドがあるとすれば、それはシティポップだろう。80年代のジャパニーズポップはグローバルにバーチャルな世界で再評価を受けてる。ファンク/ディスコやブギーの強い影響を受けた80年代のジャパニーズポップは、その古いカタログがひっぱり出されて再評価を受けてる。80年代がトレンドとして再評価されてる今では恐ろしく魅力的だ。とりわけエレクトロニックミュージックのサブジャンル、Vaporwaveでは多くの曲がサンプルされてる。 80年代に日本ではライフスタイルが大きく変化したためにシティポップが生まれた。日本経済の発展によりポップカルチャー(��画���テレビ、アニメ、マンガ)が大きくなって、日本中で消費されるようになった。日本の主要都市、特に東京では急速に近代化が進み、高層ビルやタワーマンションが乱立した。堅牢な高速道路や街灯、ネオンは街を美しく冷たく彩った。 コスモポリタン的なライフスタイルを送る人たちがファンク/ディスコやブギーに影響を受けたポップミュージックを生み出すきっかけとなった。そんな音楽が80年代の新しい"都会的な~Urban"生活を彩っていた。"PLASTIC LOVE"で始まる以下のシティポッププレイリスト(訳者注:原文掲載のサイトではYoutubeのリンクが記載されていたが現在リンク先のプレイリストは削除されている)を見てほしい。この曲は2018年に突然世界中のネットで有名になった。 2010年から今に至るまで"シティポップ熱"はインターネットとYoutubeで幾度となく出現してる。Youtubeは世界中のネチズンによる"シティポップ"のプレイリストであふれてる。その中にはもちろん我々、インドネシア人によるものもある。のちのち"(私たちの街の)シティポップ"プレイリストを作るんだけど。理由は歴史的なもの。:80年代のインドネシアのミュージシャンも彼らの音楽の中にファンク/ディスコやブギーの要素を滑り込ませていたんだ。 だからインドネシアの80年代のポップスにもジャパニーズシティポップと同じようにファンク/ディスコの要素がある。だから今、幾人ものインドネシアのネチズンが80年代のインドネシアポップスのカタログをひっぱり出して、インドネシアバージョンの"シティポップ"プレイリストをYoutubeに公開しだしても不思議なことじゃない。例えば以下のプレイリスト。だれが作ったのかはわからないけれど、もうVol.6まで公開されてる。
Indonesian City Pop Mix Vol. 6 80's Tunes
Funk, シティポップとアーバンポップを繋ぐもの
シティポップはアーバンポップと比較できる。ここで言うアーバンポップは現代のコスモポリタン的なライフスタイルに影響を受けた音楽のこと。ファンク、ディスコ、ブギー、ジャズ、エレクトロニックの要素が入り混じった現代の音楽。アーバンポップという言葉は2015年のAMIアワード(訳者注:Indonesian Music Awards / 1997年に始まった音楽賞で言わばインドネシアのグラミー賞)のカテゴリーで使われ今に至ってる。また2009年に出たコンピレーションアルバムのタイトルにも使われてる。収録されているのはMaliq & D'essentials、RAN、Soulvibe、Tompiなどでどのグループもファンクなどのモダンで都会的な要素を曲に取り入れてる。
ファンクが日本のシティポップとインドネシアポップで共通する要素となってる。インドネシアポップもファンクと触れていたことがあったから。このことは以前にインドネシアの音楽におけるファンクの歴史をつづった"Catalog of Shy Indonesian Funk" (https://pophariini.com/pangalo-dan-katalog-funk-indonesia-yang-malu-malu/)でも触れてるけど。だからこそジャパニーズシティポップはインドネシアでも意味がある。忘れちゃいけないのは、ファンクはディスコミュージックのルーツで、気分を高揚させて体を自然と動かす音楽だということ。たとえスローテンポでも速いビートでも。
ファンクを特徴づけてるのはドラムとダイナミックなベースのうねるビートにギターが単純なトーンを刻むこと。時にはギターはパーカッシブなミュートテクニックで3音を繰り返すだけだったりする。他の要素はエレピやシンセサイザー、大きな音のブラスセクション、そして時には甘いフレーズを繰り返すストリングスや体を突き動かすプリミティブなパーカッションだったりする。
こうした要素が組み合わさってアップテンポな、時にはスローな、それでいて普通のポップスとは異なる感覚の曲が出来上がる。そして体が動き、頭が揺れる。例えば、80年代のソフトポップジャズ/ファンクのシンガー、Utha Likumahuwa。スローなテンポの曲だけど、じっとしていることはできず体を動かしてしまうような曲だ。アーバンポップという呼び名ができる前、メディアはこれをクリエイエティヴポップと呼んでた。
Utha Likumahuwa / Sesaat Kau Hadir
こうした背景があるので、インドネシアの過去の音楽が再発見されることはまっとうなことだ。とりわけ、シティポップと70年代、80年代の素晴らしいローカルミュージックとの繋がりを見つけてインドネシアのネチズンがハッピーになるなら。70年代、80年代には見過ごすことができない素晴らしいミュージシャンがいる。70年代、80年代に Yockie Suryaprayogoとやっていた頃のChrisyeやCandra DarusmanがやっていたバンドChaseiroとか。そして最も重要なのはTranssの唯一のアルバム、"Hotel San Vincete"だろう。
Chrisye / Kenang-Kenangan
Transs / San Vicente
2018年をとおして、アーバンポップはインドネシアのポップミュージックシーンで広がっていった。メジャーでもマイナーシーンでもプレイされ、現場でもナショナルチャートでもヒットしAMIアワードにも登場した。GACのアルバム、Lalahutaのシングル、そしてベストシングルを受賞したMarion Jolaのシングル"Jangan"、ベストアルバムを受賞したCandra Darusmanによるコンピレーションアルバム"Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman"。すべての作品の中にファンクの要素を見ることができる。 インドネシアンアーバンポップの興味深い点はファンクの要素が再生され世代を超えて受け継がれていることだ。こうしたファンクの継承はBarry Likumahuwaのポップジャズファンクプロジェクト"BLP(Barry Likumahuwa Project)"にも見られる。BarryはThe Rolliesのメンバーで70年代の伝説的ソウル/ファンクのサックス・トロンボーンプレイヤー��ったBenny Likumahuwaの息子だ。EQ Puradiredjaは90年代に人気のあったニュージャズ/ファンクデュオ Humaniaのメンバーだった。彼は2010年に彼の弟たちのバンド、Maliq & D'essentialsをプロデュースした。彼らはのちの10年間で現れる現在のインドネシアンファンクポップ、アーバンポップの先駆者だった。 世代間の継承はなおも続いてる。Maliq & D'essentialsのギタリストとキーボディストはアーバンポップトリオRANのメンバーの一人とLale-Ilman-Ninoとして活動している。今、彼らは最も先鋭的なソングライター/プロデューサーチームだ。多くのヒット曲や賞を手に入れている。 ファンクの要素を取り入れたアーバンポップは様々な人々の助けを借りて生きながらえてきた。例えば、DiskoriaやMunirのように古いインドネシアファンクをレパートリーにしてダンスフロアを盛り上げてきたDJとか。Suara DiskoやGembara Gembiraみたいに古いインドネシアダンスミュージックをプレイするリバイバルイベントも幾つかある。中にはCandra DarusmanとChrisyeをたたえるイベントも。
2018年のアーバンポップ
一方で2018年のアーバンポップは様々だった。Marion Jolaの"Jangan"(プロデュースはLale-Ilman-Nino)はロックにポップスとレゲエを混ぜてファンクをちょっと入れた感じ。この曲は2018年のAMIアワードで6部門にノミネートされてLale-Ilman-Ninoはベストプロデューサーに選ばれた。
Marion Jola / Jangan ft. Raya Putra
Lale-Ilman-Ninoは"Jangan"以外にもプロデュースしたバンド、Lalahutaがよりアップテンポな曲でAMIアワードにノミネートされた。このキャッチーなポップソングは甘さを秘めたファンク要素を取り入れたアレンジがされた踊りたくなる曲だ。グルーヴするドラムとうねるベースのビートにギターのシャッフルとピアノが絡むのをチェックして。
Lalahuta / Tunngu Apa Lagi
シンガーのIsyana Saravatiは映画"Milly dan Mamet"のサントラにポップファンク/ディスコソングを提供している。ドラムは単調なようでいて、グルーヴを内に秘めている。そしてベースのファンキーなギターとのクールで踊れる掛け合いを聞くことができる。
Isyana Sarasvati / Stargazing
Hivi!の2018年のシングル"Satu-Satunya"は70年代のファンク/ディスコの雰囲気でDiskoriaやMunirなどの今人気のDJにダンスフロアでプレイされるのぴったりだ。かなりディスコ寄りだけれど、すべての要素がファンクから来ている。
Hivi! / Satu-Saunya
Calvin Jeremyは2018年末にインドネシア80's ポップファンク/ジャズのフレイバーを取り入れたアルバム"Nostalgia"を発表した。まさに80年代ノス��ルジア!
Calvin Jeremy / Nostalgia
City Pop Indo
他にもシティポップの影響を受けたミュージシャンはいる。去年、ニューアルバム "Departure"をリリースしたSpring Summerやアルバム"Amusement Park"をリリースしているIkkubaruなど。この二つのバンドはバンドン出身。ボゴール出身のバンド、Tokyoliteはアルバムを3枚リリースしている。そのうち2枚は日本でもよくプレイされ受け入れられている。最近では伝説的ミュージシャンJockie Suryoprayugoの娘、Aya Anjaniが"Roman Romansa"というシングルをリリースしている。この曲は音だけでなくアートワークもビデオも日本のシティポップの要素で満ち溢れている。
Aya Anjani / Roman Romansa
きらきらと光り輝く都会
人は社会的な生き物だ。スピードに追われノイジーな現在の都市生活の中でも人々は常に孤独を感じる。とりわけ、高層ビルで、ハイウェイのジャンクションで、そして美しく冷たい都会の明かりの下では。だから私たちにはモダニズムのノイズと上手くやっていくために、いつもダイナミックな音楽が必要なんだ。それがダイナミックでポジティブなインドネシアンアーバンポップがシティライフのための音楽として存在しなきゃいけない理由。混雑したコミューターラインの中で、クソみたいな渋滞の車の中で、こんなに大勢の人たちに囲まれているのに突然襲ってくる孤独と立ち向かうために、ぼくらにもアーバンポップが必要なんだ。
2 notes
·
View notes
Text
R.I.M.A ( Ivan Saba, Barry Likumahuwa, Ryan Valentinus, & DJ Faith ) Hadirkan Single Comeback Penuh Cinta, ‘Simfoni Terindah’
R.I.M.A ( Ivan Saba, Barry Likumahuwa, Ryan Valentinus, & DJ Faith ) Hadirkan Single Comeback Penuh Cinta, ‘Simfoni Terindah’
iBenews.id – Sambutlah kembalinya band Funk/R&B/Boogie/Dance asal Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2017R.I.M.A. Mereka kembali dengan single terbaru yang diberi judul ‘Simfoni Terindah’. Single ini merupakan single pertama mereka yang dirilis selepas merilis ‘Hompimpa’ tahun 2019. Bisa dibilang, ini merupakan single comeback mereka di industri musik Indonesia. R.I.M.A masih digawangi oleh…
View On WordPress
0 notes
Text
this is "the End" of You.
Memories is such a horrible place to visit. One day, it can made you the happiest person you’ve ever been, and the other seconds, it’s gonna fucked your head off and makes you feel miserable.
But for me, memories wasn’t that scary anymore. For the first time, the thought of you wasn’t scares me. And you know the happiest part? i started to forget things about you piece by piece. I started to forget your smile, your smell, and even your eyes. I started forget your favorite place to eat, i started to forget some remarkable things you’ve ever said to me, i started to forget your favorite coffee, i started to forget your favorite t-shirt (is it the pink one?). to make sure all this thing, i even open our old photos just to reminds me “oh, this is how you smile looks like.” or “oh, this is how your voice sounds like.” and it wasn’t hurt me. at all.
the funny part is, when i went back to the hometown, i wasn’t scared to going around. i used to be super scared since every corner of this city reminds me of us. but then i DID go out and… i can’t even feel anything. or remember anything we did in those places. i remember we were visiting those place, but i can’t remember what did we do, or how does i feel at that place when i was with you. and for the first time, i feel so happy. this time finally happens.
i really let you go & forget about you.
it actually feel weird at the first time, but somehow it brings the warmth on my heart. so this is how it feels like to finally moving on and have no feelings towards someone who’ve ever meant the world for you. it feels so relieving.
Since the memories of you just getting even blurry now, i would like to break 10 things you like here; just to reminds me you were ever mean something for me. so, here you go :
1. You like makanan berkuah, especially soto with perasan jeruk nipis. Your favorite is soto betawi jalan kartini yang udah tutup dari kapan tau (i can’t remember any other food you like except this one)
2. You like superhero movie. We used to talked about superhero for hours; the theories, the effect, the movie plot, etc. You looooove iron man so much. And also all the marvel’s superhero. you can be a geek to them. And as far as i can remember, i always love the sparks of your eyes when you talked about things you like (such as superhero).
3. You love gigs. Especially the jazz one. Your dream was watching Glenn & Java Jazz with your wife (who also love & understand about jazz). You adore Barry Likumahuwa, Ivan Alidiyan, Agung Munthe, Dimas Pradipta, Indra Lesmana, Bass G, Ade Avery, etc. Your dream was to become a jazz player. And also, you’re really great in music. If you reading this, i hope you won’t give up on your dream in music ya. You are so great on them. You have a very good taste in music tho.
4. You like cycling, running, and sleeping. You can easily fall asleep. I used to called you “kebo” since you are really hard to wake up in the morning for school. You really love to sleep while hugging things; either a bolster or your partner. You love to be hugged when you wake up. You love to kiss your partner when you wake up. And you love to have breakfast right after you wake up… if i’m not mistaken.
5. You love to be heard. You like when people listening to your story attentively. Somehow you feel like you talked too much since i just stare at you when you were talking, but i think it just my way to listen. You have so many dreams you want to achieve; and i’m proud to say that you are starting to have them step by step.
6. You love roadtrips while singing along in the car. lol. it reminds me of our road trip from malang to jogja 5 years ago. It was a very happy memories we’ve ever made. it makes me laugh at this exact time when i remember some details of that trip.
7. You are very principal & idealistic. You will trying so hard to achieve what you wanted even it requires a lot of blood & sweat. you planned everything even the estimate of time. it makes me respect you ‘till this day. And i hope your struggle bring to the ending you always wanted; a happy ending.
8. You are a very loving person. You care about people around you. Even you are sooooo temperament. My advice : try to be little calm in life. Like i used to say; there’s only 2 things in life : things you can control, and things you can’t control. On the things you can control, try to fully control it. and anger is one of the thing you can control.
9. Your favorite color is grey… or brown? damn i can’t exactly remember this one.
10. You hate my insecurities & my magerness cause it makes me super possessive & overthinking. You felt so tired to convince me back then. No worries, now there’s nothing can makes me insecure except my job lol. I’m really feel good about myself now.
wow, writing all those things requires a lot of time. i spent 2 hours to reminds me all those things hahahaha. sorry but that’s all i got.
but above all, i wished you a very joyful & blessed journey ahead. cause you deserve it.
Finally, this might be the last notes about you. And i’m gladly say that you are just another phase & chapter in my life i had to passed in order to become the best version of me in the future.
Goodbye, you. It was a very nice 10 years to know you. See you on top!
0 notes
Photo
Iskandar Puteri Jazz Festival at Puteri Harbour was lit! Love every single bit of it. Please do check out all the line up cause they were and still are awesome! Shown here is Azmi Hairudin and Friends & Barry Likumahuwa and his band! The crowds were exceptionally great especially the oldies. The vibe ✨ plus who would say no to free admission and coffee! 😝Thank you love 💕 #ipjazzfestival2018 (at Puteri Harbour) https://www.instagram.com/p/Bnec2ptAdKPr7udB3SgCS1_uEP2OU2GXpqbUss0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ffj0hl8oyzax
2 notes
·
View notes
Text
[2021年02月25日の記事一覧 http://dailyfeed.jp/feed/23378/2021-02-25] https://dopingcomplex.blogspot.com/2021/02/20210225-httpdailyfeedjpfeed233782021.html
(全 40 件)
1. B.U.S. - ノーザンクロス(エンディング/マクロスFRONTIER(MBSTBS系)) feat.MAKI(カバー)
2. Frequency - Cosmos (let it go around)
3. Frequency - Mechanized Memories
4. Frequency - Day After Day
5. Frequency - Thinker -reprise-
6. 放課後ティータイム - NO, Thank You!
7. 水樹奈々 - METANOIA -Aufwachen Form-
8. 牧野由依 - synchronicity
9. サカナクション - アイデンティティ
10. サカナクション - 多分、風。
11. フジロッ久(仮) - CRYまっくすド平日
12. 新居昭乃 - スプートニク
13. Buzy - 鯨
14. Frequency - In My Heart - live edition
15. Frequency - Fall - Into the Grace
16. Angela - その時、蒼穹へ
17. サカナクション - 陽炎
18. Angela - DEAD OR ALIVE
19. Amalee - Daddy! Daddy! Do! (from "Kaguya-Sama: Love is War")
20. Angela - 僕じゃない
21. サカナクション - 『バッハの旋律を夜に聴いたせいです。』
22. NIYARI計画 - クレヨンしんちゃん オラはにんきもの ORIGINAL COVER
23. Anthony Crawford - Jazz vs. Hip Hop
24. Pierluigi Balducci - Cherokee
25. Victor Wooten - What You Won't Do for Love
26. ブライアン・ブロンバーグ - Is That the Best You Can Do?
27. Julian Vaughn - Bona Fide
28. Adam Nitti - Cosmic Underground
29. マーカス・ミラー - POWER
30. Béla Fleck and the Flecktones - The Sinister Minister
31. The Stanley Clarke Band - And Ya Know We're Missing You: Dedicated to Leon Ndugu Chancler, Darryl Brown, Al Jarreau, Tom Petty, Chuck Berry & My Good Friend Larry Coryell
32. ブライアン・ブロンバーグ - Elephants On Ice Skates
33. Julian Vaughn - Black Dynamite
34. Cristiano Parato - The Sniper
35. Tony Saunders - Just Letting Go
36. Barry Likumahuwa - Trust and Faith
37. Blair Bryant - Power UP!
38. ネイザン・イースト - Lifecycle
39. Evan Marien - Aeon
40. ネイザン・イースト - Serpentine Fire
from dopingconsommecomplex http://dailyfeed.jp/feed/23378/2021-02-25 http://www.rssmix.com/ from complex fc2 dcons, https://dopingcomplex.blogspot.com/2021/02/20210225-httpdailyfeedjpfeed233782021.html
0 notes
Text
Ngobrol musik di Clubhouse
18 feb 2021 Siang ini saya baru saja ikut “nimbrung” di sebuah room yang dimoderasi oleh Badai “pianoman” dan Barry Likumahuwa. Topiknya “Era musisi mandiri”, banyak juga artis-artis ternama lainnya yang berada di room tersebut, Endah widiastuti, Nino Kayam,Yura yunita, Dewa Budjana dan terakhir mas Pongky Barata. Apa saja sih yang dibahas? pas saya awal “nguping” mereka sedang bahas cara…
View On WordPress
0 notes
Text
Re, kalo kamu ingat, hari ini 11 tahun lalu adalah pertama kali kita ketemu. Tadinya juga aku gak inget, tapi kalender di HP aku menunjukan memori itu. Kalau gak salah, Voiceless and Soulastic ya? Aneh banget tiba-tiba aku si ketua acara, dihadapkan sama band kenamaan remaja jakarta yang ternyata gitarisnya ya kamu. Yang aku marahin karena sound check nya telat. Setelah kamu manggung, lalu denger Barry Likumahuwa Project yang saat itu masih sedikit pendengarnya, kamu nyamperin aku. Dan nanya “Kamu suka BLP?” dalam hatiku, “Ih siapa sih ini. Kenapa sok asik.” Hahaha kalimat pertama kamu ini yang selalu aku inget. Di tengah keramaian itu, Re. Kita tumbuh kembang bersama. Mulai dari milih kuliah, kamu kedokteran gigi dan aku hukum, lalu kamu meninggalkan dunia musik. Betapa aku selalu marah kalau kamu tidak menyelesaikan lagumu dan hanya kamu biarkan nada-nada itu tidak selesai. Hingga kamu sekarang. Menjadi musisi Ibukota. Siapa yang tidak kenal Rayhan Noor? Gitaris kenamaan yang digandrungi remaja putri saat ini. Tapi menurutku, kamu tetap sama. Rayhan Muhammad. Pria dengan ambisi dan ketekunan dalam menjalani hal yang sangat dia sukai.
-
Awal tahun 2020 ini, di tengah keramaian Berdendang Bergoyang, rasanya aku seperti jadi anak SMA lagi. Ketika tanpa rencana kita dipertemukan. Habis kalau janjian malah gak pernah ketemu ya. Seolah-olah, yang boleh buat rencana hanya semesta. Kita kaya boneka kayunya aja. Tapi aku belum bilang maaf dan makasih, malam itu waktu kamu maksa aku untuk pulang bareng tapi aku menolak. Padahal aku mau.. Mau banget. Sampai untuk sejenak aku berpikir ditengah hingar bingar pada saat itu, kalau aku gabisa.. Gabisa Re. Aku gak bisa untuk pulang ke sebuah perjalanan yang gak pernah bisa sampai tujuan. Perjalanan yang sampai sekarang endingnya gak bisa ketebak. Makanya, aku menyelesaikan kisah itu. Karena kalau kamu gak bisa kasih hal pasti buat aku, mungkin kali ini aku ambil alih tugas semesta untuk buat rencana akhir cerita kita. Maksudku, cerita diantara kamu dan aku.
-
Kita jadi kaya anak kecil yang lagi berantem gini, abis mau gimana? Mau bicara lewat mana? Sadar gak sih kita tuh kaya 2 orang yang duduk berhadapan tapi gak saling kenal. Mau mulai ragu, mau diem aja juga canggung. Keadaan jadi buat kita kesalahan atau mungkin itu perasaan aku aja. Karena dari dulu emang gitu kan? Kamu tau gak, katanya bakal ada satu orang yang bisa memandang dunia dengan berbeda. Aku jadi bayangin aja kalau dulu aku gak galak dan marah-marah sama kamu. Sama orang yang selalu menatapku tajam jika berbicara. Tolong yang ini aku gak suka ya. Bingung aku jadinya. Gak karuan tau! Kalau kata orang, sebutannya “salting” hahaha norak! Ya pokoknya aku gak suka kalau aku lagi ngomong mata kamu kaya gitu. Deg-degan tau. Tapi kayanya yang semacam itu sekarang cuma bisa diingat-ingat aja ya. Iya karena.. Kita udah gak mungkin aja. Kita udah terlalu jauh. Dan yang paling lucu, aku tuh merasa lebih akrab sama dirimu 11 tahun lalu dengan kamu yang sekarang. Memang manusia berubah ya. Banyak hal-hal yang menjadi prinsip dasarku, kamu patahkan begitu saja.
-
Rayhan, si dokter gigi yang pernah hingga Papua mengejar misi kemanusiaan. Menjadi ketua BEM dan ketua angkatan. Rayhan yang selalu bisa diandalkan. Entah aku melihatmu sekarang seperti bukan sosokmu terdahulu. Bukan aku tidak suka.. Bukan. Hanya berbeda saja. Aku senang sekali melihatmu sekarang. Jadwal manggung padat, kamu sangat produktif dengan lagu-lagi barumu, Ibu dan Ayah mendukungmu. Dimas melanjutkan kedokteran dan Dinda kuliah bisnis. Aku senang melihat itu semua, tapi kamu bukan sosok yang aku kenal dahulu.
-
Padahal momen yang kita punya itu terbatas, sedikit sekali. Tapi kita pernah punya itu. Betapa naif nya saling menyangkal perasaan. Mulai dari aku berpacaran dengan siapa, ya ujung-ujungnya balik sama kamu. Ya aku nyamannya sama kamu. Tapi memang aku tidak mau kehilangan kamu jika memang kita harus berpacaran dan putus. Maafkan ego aku. Sampai kamu kecewa luar biasa dan memutuskan untuk tidak berkomunikasi secara baik. Aku hargai keputusan kamu. Terima kasih banyak ya Re!
-
Kangen sih, strawberry chocolate yang biasa kamu buatin. Segala perdebatan Karl Max vs Emile Durkhein. Pertandingan kemenangan Manchester United, yang sekarang jadi medioker ya Re. Hahaha kamu inget gak waktu itu, malem minggu aku lagi sama teman-temanku, bahkan aku lagi dikenalin sama cowok. Aku iyain karena tadinya aku pikir ya gak ada salahnya nyoba. Tapiiii di tengah-tengah kamu dateng, tiba-tiba aja. Terus temenku nyolek-nyolek aku bilang “Ghe, itu bukannya....” terus aku nengok ke belakang. Terus kamu. Rapi banget. Pake tuxedo hitam dengan kemeja putih, rambut yang rapi dan kacamata bersih. Ternyata abis kondangan. Hhhh selama kenal kamu, baru kali ini ngeliat kamu begitu.. ah udahlah. Gak perlu dibahas juga. Cuma tiba-tiba keinget aja. Keinget waktu kamu nyapa terus bilang “Ngerokok bentar ya” tumben banget izin segala, kamu kan dateng juga sendiri. Ngapain izin sama aku segala untuk ngerokok. Meskipun kamu tau banget aku gak suka banget bau cowok ngerokok, masih inget perjanjian kalau kamu abis ngerokok kita berjarak 3 meter kan? Hahaha. Setelah 2 batang rokok kamu habiskan, kamu duduk disebelahku, terus ngobrol. Aku bahkan bingung, ini anak kenapa tiba-tiba disini. Karena diantara teman-temanku tadi, kita bicara seolah mereka gak ada. Kita bicara seolah kita gak punya masalah apa-apa. Duh, kan. Kaya gini lagi kan tiap aku berniat untuk menyelesaikan misi ini. Ujung-ujungnya selalu kaya gini. Ga tau misinya belum selesai atau gak akan pernah bisa selesai. Ini makanya kalo aku harus lupa sama kamu ya karena kamu udah gak ada ujungnya
0 notes
Video
instagram
BMW LIVE JAZZ Samuel A. Budiono - piano Bertha - vocal Barry Likumahuwa - bass Taufan Goenarso - drums @SamuelABudiono #SamuelABudiono #Music #Architecture #MusicArchitecture #Jazz #Improvisation #JazzImprovisation
1 note
·
View note