#Arti Ardian
Explore tagged Tumblr posts
Text
quenya names processed 5 times + french and american forenames
Aarolynn Adaliéva Adriel Adrien Ainand Aladys Alaman Alaqueline Alarian Alariance Alastar Albernice Alexandrée Alimondë Alimone Alinton Alise Almacarma Almareddie Ambarbard Améline Anald Analimondë Andëa Angar Angelia Anniel Annine Annon Antarole Anthieu Arance Ardia Ardian Arfantarma Arlie Armanuel Armanwa Artafindie Artan Artar Artis Atarë Aurorey Avandile Avands Baptistina Beastirmo Beatha Beatric Beatrina Belen Belent Benja Benjame Berne Beveron Billiondo Bobbien Bonna Bonne Brandor Branwe Brene Brette Browvaul Bryadrica Bryantil Byrone Calain Calaine Calalantië Calando Calantarë Calarië Calaurers Calindas Cambar Candrée Carderek Carlott Carma Carolynne Carry Cathillie Cathryn Cecille Chael Charvey Chaël Christal Cityalia Claure Claurenée Cliffanya Clydiane Clémendie Clémendil Comman Corah Corian Crowvaul Crowvaulie Curtin Cédriane Danita Dariann Darie Debrance Delody Delpion Deritte Diandy Didie Doron Dward Dwardiane Dwarry Ebora Edget Elancinda Eldalarah Eldalaran Eldaliéva Eldalupe Elemma Eleria Elerice Eleringë Elerondë Eleronelsa Elois Elsean Elvin Emilie Emillie Emmanwa Enderine Enell Enellacey Enelle Enellene Enelwë Envince Ercandë Eringel Ermanda Eruhanie Eruhanniel Essie Essiondië Estace Estacey Estin Eugendórië Eunichael Evernandy Eäramonia Eäramonice Fabrita Falailip Falalarien Falandy Falated Fallanchel Falle Falma Falmar Fanyë Finda Fland Flandra Florest Florrain Formanya Formanyárë France Fredo Gaili Gaétanyar Gendrea Gendë Georgie Gilley Ginia Glena Glorena Gregina Grette Guillissa Gwend Gérarder Hariondo Harla Heatring Heavens Hectorio Hrávandë Hrávany Hyandor Hyantarot Hávandi Hávandur Isabridge Jacki Jacquenta Jamill Janita Jasmin Jasminne Javid Javieve Jeanfran Jeanmarine Jeann Jeffer Jeffredith Jenne Jerel Jeromain Jeromas Jerondë Jesselle Jession Jilled Joannon Jocell Johnnis Jorges Josefindi Josephane Josepheryl Juanie Justophieu Karings Karlena Karlost Kathan Kathew Kathieu Kathlee Katien Kayle Kelliondi Kentil Kimberto Kristirmo Kristirnë Krystacy Kylering Kyleron Latarastor Latarma Laudre Laurers Laverald Legendóri Lelandoret Lering Lesley Lindil Lindë Liondil Loise Lolandur Londi London Londëa Lorena Loresa Lorianca Lorion Lorrisco Lucience Ludovick Madetta Malanda Malandon Malariantë Malatanley Marcelly Marelle Marguel Marien Mariet Marië Marshawn Marthur Maryan Maryando Mathan Matherel Mathleen Mathy Meldalupe Mercelyne Michellie Michestie Micholet Micholly Miguette Minda Mindeline Minne Minnet Mireill Mitchelsea Mountain Murien Mélie Nantoine Nantë Nated Nates Nathantain Nelwë Nette Normarc Normarie Númenca Númendi Núment Númentarë Odett Olailiam Ollonna Orianck Oriancy Orontië Palaica Palalana Palandor Palandra Palarion Palates Pames Pascalvian Pattien Paule Pearla Pearlie Phieu Phine Pourtney Quendine Quendë Quentaron Ramandië Raurë Refëandil Refëantil Reginifred Rendië Rentar Rochenrien Romaine Rubenjamie Russe Samanwe Samany Samuelia Sarance Serik Shantal Sharl Sheliantil Shelin Shell Sheres Shering Silvinya Simonia Simos Sinds Sindë Sorondie Sorondië Sorost Starë Stering Sylvin Talle Tanyárë Tarmantië Tarmenórë Tashan Tashleen Tatal Taurené Teleric Theriam Therma Thondëa Tiffanyárë Tolly Trachael Travid Travie Tyalimos Tyaline Tyalis Ulumbarbar Valailie Valarank Valaude Valent Valeri Valerice Vallando Vandur Vandë Varold Varond Velmer Velmo Veralie Vered Verne Vernest Vernestin Vinya Violanates Virgia Virgio Vorond Vorondië Vérontië Vëandas Vëandra Vëandëa Vëantië Walla Wallanie Walley Wandur Willa Willy Xavis Yolan Zachael Zachane Éline
0 notes
Text
TURISIAN.com – Musik angklung dari Jawa Barat masuk dalam deretan 35 pentas seni yang akan ditampilkan gelaran Pilada Dunia 2022 di Qatar. Adalah Katara Cultural Village Foundation, pusat kebudayaan yang berlokasi di Ibukota Qatar, Doha akan menampilkan deretan pameran dan pentas seni banyak negara. Perhelatan tersebut sebagai upaya menyemarakkan gelaran Piala Dunia 2022. Selain angklung, dari Indonesia juga akan menghadirkan pameran batik. Tentu, ada beberapa pameran asal negara lainnya yang akan ditampilkan. Misalnya, pentas tarian lokal dari Bosnian hingga karya mural asal Ekuador. Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar bakal digulirkan mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang. BACA JUGA: Bandung Angklung Festival Masuk 10 Unggulan Kalender Event Kota Bandung 2023 Katara Cultural Village Seperti dikutip dari Katarnet.com, berikut deretan jadwal pentas seni yang dipersembahkan oleh Katara Cultural Village dan beberapa negara. 1. Amber Center Events Pada acara ini akan menampilkan para pengrajin batu yang menunjukkan keahliannya dalam mengubah bongkahan batu ke dalam bentuk manik-manik yang kerap digunakan oleh masyarakat Arab. 2.Sadu Center Events Begitu pun acara ini akan memperlihatkan beraneka ragam produk dan cara pembuatannya 3. Henna Corner Henna adalah suatu seni yang terkenal di Asia Timur, nantinya di sini perempuan punya kesempatan untuk mencoba atau berkreasi soal henna 4. Fashion Center Events Acara ini akan menggabungkan budaya dan desain melalui tampilan pakaian dan tas mewah 5. Puzzle Games (Qatar Society of Certified Public Accountants) Di sini akan ada permainan interaktif yang dipersempahkan oleh Qatar Society of Certified Public Accountants BACA JUGA: Pengajaran Musik Angklung dengan Metode Unik oleh Ardian di Tokyo Jepang 6. Books Center Events Acara ini akan mengundang seluruh penerbit yang ada di Qatar 7. Club Watch Center Events Adapun, kegiatan ini akan menampilkan koleksi jam tangan unik 8. Novel and Fiction Center Events Kegiatan ini akan diisi oleh diskusi, dialog dan seminar di bidang novel 9. Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud Islamic Cultural Semnter – Fanar Event Para audience dapat lebih banyak mempelajari budaya lewat teknologi VR yang dilengkapi oleh berbagai bahasa 10. World Cup Photoshoot Corner Sesi ini menawarkan pengunjung untuk melakukan sesi foto sebagai kenang-kenangan di Qatar. BACA JUGA: Banyumas in Fashion 2022, Bupati Minta Batik dan Lurik Diviralkan 11. Al Dar Cultural Tent Kegiatan ini mengombinasikan media baru sebagai jembatan untuk mempelajari berbagai budaya. Mempelajari Teknologi Rekayasa 12. Qatari Traditional Kids Show Sementara itu, anak-anak akan mengelilingi Katari sambil menampilkan lagu tradisional Qatar 13. Sport Engineering and World Cup Qatar Di sini, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk mempelajari teknologi rekayasa 14. Launching 22 Books about World Cup Penerbit Katara akan mempublish dan melakukan launching 22 buku tentang World Cup dalam bahasa Arab dan Inggris 15. Russian Embassy Dance Performance Kedutaan Rusia akan menampilkan tarian tradisional negaranya BACA JUGA: Batik yang Dipakai Elon Musk Berasal dari Donggala, Ini Jenis Motifnya 16. Mexican Embassy Event MIME: Mimo Ramon Pada bagian lain, Ramon Solano adalah artis pantomime paling populer di Mexico. Lewat penampilannya, dia mampu menyihir penonton dalam waktu yang lama. 17. Special Needs Kids Event Kegiatan ini akan memberi kesempatan bagi para anak-anak berkebutuhan khusus untuk menampilkan bakat mereka 18. QatArt Handicrafts Market Di sini, Katara akan mempersembahkan produk kesenian yang unik asli Qatar 19. Tunisian Culturan Days Event Acara ini akan dimeriahkan dengan budaya milik Tunisian, mulai dari tradisi dan musiknya 20. Falcons Zone Zona ini didedikasikan kepada pecinta burung elang untuk mempelajari lebih dalam sosok elang dalam budaya Arab
21. Arabic Calligraphy Art Events Di sini, kegiatan akan diisi oleh pelatihan kaligrafi 22. Bosnian Embassy Folklore Dance (1001 Noc) BACA JUGA: Berkunjung ke Desa Wisata Bobung, Sentra Perajin Topeng Kayu Batik Selanjutnya, kegiatan ini akan diisi oleh beragam tarian tradisional, nyanyian, drama hingga tarian modern milik Bosnia 23. Indonesian Embassy: The Angklung Performance Nantinya, pentas seni musik Angklung akan ditampilkan dengan bekerja sama bersama Mang Udjo. Musik Angklung selama ini memang sering tampil dalam event-event dunia. 24. Ecuador Embassy Event Sedangkan aktivitas ini akan diisi dengan pembuatan mural dari bunga asli, juga aka nada grup music yang akan bermain musik Menampilkan Koleksi Batik 25. Dominican Embassy Exhibition Pameran ini akan berisi foto-foto pemain bola dari seluruh dunia 26. Indonesian Embassy Exhibiton Sementara itu, Indonesia juga akan menampilkan koleksi batik 27. El Savador Embassy Exhibition Rodollo Oviedo Vega adalah seorang pelukis, desainer, dan seniman asal El Savador. Dirinya akan hadir memeriahkan acara ini BACA JUGA: Gibran Janjikan Wisatawan ke Kampung Batik akan Lebih Nyaman 28. Traditional Wooden Dhows Exhibition Eksibisi tentang kayu Qatar tradisional 29. Katara Internation Ceramic Art Exhibition Qatar sendiri akan menampilkan senin keramik yang punya sejarah panjang 30. Oud Interument History Exhibition Kegiatan ini akan menampilkan instrument Oud yang merupakan tradisi Timur Tengah yang dahulu digunakan oleh para raja 31. Iranian Culturan Exhibition Eksibisi ini akan menampilkan warisan, budaya, musik, dan seni di mana pengunjung dapat bertemu dengan para musisi dan pengrajin. 32. Sport Cartoon Exhibition Pameran ini akan menampilkan berbagai macam 100 kartun terbaik dalam bidang olahraga 33. Paraguay Embassy Art Exhibition Adapun, konsep untuk pameran ini untuk memberikan tiap potongan event Piala Dunia punya kisah menariknya masing-masing 34. Uruguay Embassy ada 48 fotografer Piala Dunia Uruguay akan dihadirkan kembali untuk membagikan tiap potretan sebagai event yang bersejarah. ***
0 notes
Text
REVIEW I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI, BUKU REKOMENDASI BANYAK K-POP IDOL
Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki
Penulis : Baek Se Hee
Penerjemah : Hyacinta Louisa
Penerbit : Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Haru
Dimensi : 236 halaman; 19 cm
Buku I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki Bagian Pertama Edisi Khusus Perayaan 2 Tahun Terbit (Doc. Pribadi)
I want to Die but I want to Eat Tteokpokki merupakan buku pengembangan diri (self improvement) karya Baek Se Hee, penulis perempuan kelahiran 1990 asal Korea Selatan. Belakangan buku ini banyak dicari pembaca dari berbagai negara, termasuk Indoensia, lantaran beberapa idol K-POP seperti RM BTS, S.coups Seventeen dan Hyunjin Stray Kids merekomendasikannya kepada fans mereka. Di negara asalnya sendiri, buku ini juga masuk jajaran buku best seller, selain itu juga mendapatkan rata-rata rating3,82 di goodreads dari 1865 rating.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian, bagian pertama diterbitkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2019, yang hingga perayaan 2 tahun terbitnya telah dicetak ulang hingga 18 kali. Sedangkan untuk bagian keduanya, yang berjudul sama diterbitkan pada tahun 2020, yang kini sudah dicetak ulang kedelapan kalinya.
Sebenarnya apa yang spesial dari karya Baek Se Hee ini sampai-sampai bisa ramai diperbincangkan dan mendunia?
Buku I want to Die but I Want to Eat Tteokpokki bagian pertama berisi esai perjalanan pengobatan penulis yang sudah lebih dari 10 tahun mengalami distimia (depresi berkepanjangan) dan gangguan kecemasan. Penulis mencoba mengunjungi banyak psikolog dan psikiater hingga akhirnya pada tahun 2017 menemukan rumah sakit yang cocok dan hingga kini sedang menjalani pengobatan.
Pengalaman nyata pengobatan yang dilakukan dengan metode obat serta metode konsultasi tersebut dituangkan dalam bentuk percakapan apa adanya antara penulis dengan psikiater. Buku dibuka dengan pengantar dari dr.Jiemi Ardian, Sp.Kj yang mengajak pembaca memahami terlebih dahulu cara berpikir orang-orang yang mengidap depresi ataupun distimia. Buku terdiri dari 12 bab cerita yang ditulis berdasarkan konsultasi mingguan penulis dengan psikiater serta penutup berupa esai pendek dan kata-kata dari ahli psikologi mengenai buku ini
Daftar Isi Buku I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki Bagian Pertama (Doc. Pribadi)
Buku ini menceritakan kondisi penulis yang memiliki kecenderungan melihat dirinya dari sudut pandang negatif sehingga memengaruhi kepercayaan dirinya dan juga tentang kondisi penulis yang memandang dunia dari sudut pandang ekstrem, yakni hanya hitam dan putih, bagai dua buah kutub yang bersebrangan yang tidak memiliki titik tengah. Selain itu, dalam buku juga dituliskan bahwa penulis berpikir secara ambivalensi, yakni pemikiran yang sama-sama dirasakan, tetapi saling kontradiktif, misalnya ingin mengakhiri hidup, tetapi saat bersamaan juga ingin hidup, seperti arti judul buku ini sendiri, saya ingin mati, tetapi saya juga ingin makan tteokpokki. Saya pernah mendengar dari podcast klub buku Kumpul Baca yang membahas buku ini, bahwa bahan baku untuk membuat tteokpokki, yakni tteok atau kue beras melambangkan umur panjang, sehingga judul buku ini pun dapat bermakna saya ingin mati, tetapi saya juga ingin berumur panjang.
Setiap bab sesi konsultasi mingguan berisi interaksi penulis dengan psikiater yang berisi cerita aktivitas penulis, sesi tanya-jawab, penilaian, saran, nasihat serta evaluasi diri yang bertujuan tujuan mengajak pembaca untuk introspeksi, mengenali dan mencintai dirinya sendiri. Perkembangan pengobatan penulis sendiri tidak selalu maju dan mulus, bahkan terkadang penulis juga merasakan stagnan atau menjadi menderita lagi karena efek samping obat yang dikonsumsinya.
Dalam buku ini, terbaca dengan jelas sekali bahwa penulis mengakui bahwa dirinya tidak baik-baik saja, oleh karena itu penulis berusaha dengan keras untuk bangkit dan sembuh walaupun dalam prosesnya tidak mudah, seperti kutipan yang ditulis pada awal buku yang berbunyi, “Salah satu cara untuk membuat diriku merasa bebas adalah dengan menunjukkan sisi gelapku. Aku ingin orang-orang yang berharga baiku mengetahui kalau sisi gelap itu juga merupakan bagian dari diriku”. Sepertinya dengan menulis buku ini, penulis merasa bebas karena telah menunjukkan sisi gelapnnya untuk merasa utuh sebagai manusia yang memang tidak sempurna. Hal itulah yang membuat saya membaca buku ini sampai tuntas, saya suka sekali dengan fakta bahwa penulis tidak menyerah dengan dirinya dan ingin mencintai dirinya sendiri agar hidupnya lebih bahagia.
Esai penulis yang berjudul “Racun Bernama Semangat” yang membahas masalah toxic positivity juga menyiratkan bahwa buku ini terasa lebih manusiawi dan lebih terhubung dengan kehidupan sehari-hari sebab terasa seperti merangkul sisi ketidaksempurnaan manusia, tidak seperti buku motivasi dengan bahasa yang muluk-muluk. Kutipan pada esai tersebut yang berkesan untuk saya, yaitu, “Tidak apa-apa jika tidak bersemangat, mungkin saja hari ini aku tidak bisa melakukan pekerjaanku dengan baik. Itu semua adalah pengalaman. Tidak apa-apa.” (hlm.197)
Karena bentuk buku ini yang berupa esai percakapan, sepertinya berpotensi membuat pembaca sedikit bosan apabila dibaca dalam sekali duduk sebab rasanya semua bagian penting untuk disimak dengan cermat, untungnya bahasa terjemahan yang digunakan cukup ringan dan beberapa bagian tertentu buku seperti kutipan dan kalimat-kalimat yang berkesan dicetak tebal dan diberi highlightdengan warna yang eye-catchingsehingga fokus mata tetap terjaga. Untuk mengurangi rasa bosan, saran saya sebaiknya teman-teman bisa membacanya dengan mencicil di waktu luang atau secara rutin ketika sebelum tidur. Terkait dengan istilah-istilah psikologi yang minim penjelasan, Dr. Jiemi Ardian sendiri telah mengatakan di bagian pengantar bahwa esai ini memang tidak dimaksudkan untuk dipahami secara teori, jika teman-teman pembaca ingin mendalami istilah-istilah tersebut, sebaiknya mencari lebih lanjut melalui sumber-sumber yang valid, seperti buku ataupun artikel ilmiah psikologi.
Saya rasa teman-teman pembaca lain juga tidak harus selalu setuju dengan pemikiran ataupun sikap penulis yang ada pada buku. Buku ini hanya bertujuan menceritakan pengalaman seseorang yang mengalami gangguan mood agar pembaca lebih aware dengan kondisi mental diri sendiri ataupun orang lain dan juga bertujuan menggandeng tangan orang-orang yang memiliki kondisi yang sama agar mereka tidak merasa sendiri. Seperti yang Baek Se Hee tulis, buku ini bukan pertanyaan ataupun jawaban tetapi harapan yang mengajak pembaca merasa ingin mencintai ataupun dicintai.
Secara keseluruhan, buku ini sangat worth to read untuk teman-teman yang ingin mencari bacaan pengembangan diri bertema psikologis dengan bahasa yang ringan.
“Rasa percaya bahwa meskipun bukanlah hari yang sempurna, hari ini bisa menjadi hari yang cukup dan baik-baik saja. Rasa percaya bahwa hidup adalah ketika meskipun aku merasa depresi seharian penuh, aku masih bisa tersenyum hanya gara-gara sebuah hal kecil sekalipun.”—Baek Se Hee.
5 notes
·
View notes
Text
IT'S OKAY NOT TO BE OKAY
Kesehatan mental belakangan ini menjadi isu yang cukup hangat untuk dibahas. Artis korea yang dikabarkan meninggal karena depresi, mengenal beberapa orang yang terdiagnosa oleh ahli mengalami depresi hingga menjadi pengalaman pribadi sebagai orang yang telah terdiagnosa depresi oleh psikiater membuat saya sedikit demi sedikit mulai peduli dengan kesehatan mental. Kondisi yang membuat saya berpikir untuk mengakhiri hidup karena sudah mulai tidak dipedulikan oleh siapapun, bahkan oleh orang yang kuanggap dekat. Namun karena support seorang teman yang pernah melalui masa masa sulit itu akhirnya kuakhiri pemikiran untuk mengakhiri hidup. Namun masih berpikir bahwa belum bergunanya aku untuk hidup selama ini.
Mempelajari tentang kesehatan mental memang bukan hal yang mudah. Tidak seperti batuk dan pilek yang keliatan gejalanya, gangguan mental relatif lebih sulit untuk dilihat gejalanya. Perlu penanganan khusus dari ahli. Mulai dari youtube, mengikuti postingan postingan dari komunitas atau orang yang bergerak memperjuangkan kesehatan mental ada satu tema yang membuat saya terenyuh hatinya untuk terus melanjutkan hidup yaitu IT'S OKAY NOT TO TO BE OKAY
Dr jiemi ardian pernah mengungkapkan bahwa hal pertama yabg perku kita sadari adalah emosi dan gangguan jiwa. Coba refleksikan kedalam dirimu sendiri apa yang sedang kamu rasakan. Sedih, marah, kecewa, bahagia. Jika merasa seperti itu maka itu adalah emosi. Kita punya kontrol sendiri terhadap emosi kita. Sadari, rasakan, dan biarkan emosi itu pergi. Ingat apapun bentuk emosinya itu hanya sesaat. Jika yang dirasakan adalah gangguan jiwa maka izinkanlah kamu untuk ditolong oleh ahli karena bagaimanapun kamu yang punya kontrol atas dirimu sendiri. Maka dari itu self diagnoses sangat dilarang karena bisa jadi kamu hanya emosi tidak sampai kena gangguan jiwa.
Tag line "It's okay not to be okay" tidak hanya berarti "yah ga apa apa untuk tidak baik baik saja." Lebih jauh dari itu, hal ini untuk menyadari apa yang sedang kita rasakan tanpa perlu menolak keadaanya. Biasanya orang orang akan menolak keadaan kalo lagi ga baik baik saja dengan berpura pura bahagia. Padahal sebenernya dia sedang sedih. Believe me it's not good for you.
Terakhir untuk tulisan ini untuk kalian yang pernah mengalami kondisi tersebut atau teman yang sedang dalam kondisi tersebut tolong jangan ada penghakiman. Sebisa mungkin pahami dulu emosi yang kamu/teman kamu rasakan. Kamu boleh tidak setuju dengan tindakan yang hendak/sudah dia lakukan tapi tolong pahami emosi yang sedang dirasakan. Jangan sampai kita menyesal memperlakukan orang kalau nanti orangnya udah ga ada karena merasa ga ada yang memahami dia.
3 notes
·
View notes
Text
Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Dan Artinya: Ardian
Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Dan Artinya: Ardian
Arti Nama Ardian – Untuk orang tua yang akan memiliki calon anak lelaki, mungkin nama Ardian bisa jadi salah satu pilihan nama bayi laki laki Anda. Nama ini mempunyai arti khusus untuk bayi laki laki dalam asal bahasa Indonesia yang lebih jelasnya bisa dibaca pada daftar nama dibawah ini. Selain itu, arti nama Ardian mempunyai makna nama yang positif, keren dan unik sehingga bisa menjadi nama…
View On WordPress
#Arti Ardian#Arti Ardian adalah#Arti Kata Ardian#Arti Nama Ardian#Nama Bayi Laki Laki Ardian#Nama Bayi Laki Laki Indonesia#Nama Bayi Laki Laki Yang Mengandung Kata Ardian#Nama Bayi Laki Laki Yang Mengandung Nama Ardian#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Ardian#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Indonesia#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Memakai Nama Ardian#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Menggunakan Nama Ardian#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Yang Ada Ardian nya
0 notes
Photo
Basis group musik #Boomerang, #HulbertHenryLimahelu, ditangkap aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya atas dugaan penyalahgunaan #narkotika jenis #ganja. #PenangkapanHenry dilakukan di rumah yang bersangkutan pada Ahad (15/6). . Kasat Reskoba Polrestabes #Surabaya, Kompol Memo Ardian mengatakan, tersangka Henry ditangkap saat menghisap ganja yang dimilikinya. "Dari tangan Henry kita amankan narkotika jenis ganja seberat 6,7 gram. Kita amankan dari dia 6,7 gram ganja," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Surabaya, Jumat (21/6). . Sementara itu, tersangka Henry mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut. Henry sebelumnya juga pernah tersandung kasus yang sama, tepatnya pada 2003. Musisi yang eksis tahun 90-an ini, mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya, karena tidak ingin terjerat kasus serupa sampai ketiga kalinya. . "Sudah dua kali, tidak mau ketiga kalinya," kata Henry. Henry menambahkan, alasannya memakai ganja untuk #pengobatan. Ia mengaku mempunyai sakit #bronkitis. Ia pun berharap, pada saat rehabilitasi nanti, akan membawa dampak lebih baik bagi dirinya. . "Dapat barangnya dari teman kompleks. Saya sakit bronkitis, saya pakai itu merasa lebih baik. Mungkin pemerintah bisa melihat ini, meninjau kembali, dan merevisi UU soal ini," ungkap Henry. Atas perbuatannya, Henry dan lima orang lainnya dijerat Pasal 114 ayat 1 subs Pasal 111 ayat 1 Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009 tentang #Narkotika. Dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun atau maksimal 15 tahun. Sumber : REPUBLIKA.CO.ID #bassistboomerangditangkap #boomerangband #rockindonesia #bassistboomerang #boomerangfans #rockbandindonesia #bandrockindonesia #boomerang #artis #selebriti #tahu_nggak https://www.instagram.com/p/BzAbEhVA2ex/?igshid=1ps91p06ay3c8
#boomerang#hulberthenrylimahelu#narkotika#ganja#penangkapanhenry#surabaya#pengobatan#bronkitis#bassistboomerangditangkap#boomerangband#rockindonesia#bassistboomerang#boomerangfans#rockbandindonesia#bandrockindonesia#artis#selebriti#tahu_nggak
0 notes
Text
Editori e autori calabresi al Bologna Children’s book day
Nuovo post su italianaradio http://www.italianaradio.it/index.php/editori-e-autori-calabresi-al-bologna-childrens-book-day/
Editori e autori calabresi al Bologna Children’s book day
Editori e autori calabresi al Bologna Children’s book day
La Regione Calabria ha partecipato alla cinquantaseiesima edizione della Bologna Children’s Book Fair dal 1 al 4 aprile con proprio uno stand istituzionale. In questo ultimo anno, infatti, la Regione ha messo in campo oltre un milione di euro per le biblioteche, tra cui quelle scolastiche, e cospicui finanziamenti per i progetti di diffusione della lettura dentro e fuori le scuole calabresi, a partire dalla rete Gutenberg. Tra gli autori, che si sono alternati nello stand ufficiale regionale, Assunta Morrone con il libro “Ardian che voleva svuotare il mare” (Expressiva edizioni), sul tema dell’emigrazione e delle minoranze linguistiche e con l’albo illustrato per kamishibai “Riesci a vedere laggiù?” sul tema dell’abitare (per i tipi di Artebambini), Anna Cipparrone con il progetto “Alla scoperta del patrimonio”, in collaborazione con il Polo Museale della Calabria e realizzato con Teomedia Silanet Solutions di Pasquale Biafora, che ha presentato anche il programma Biovalsila con Gabriella Lo Feudo del Crea di Rende e in collaborazione al Parco Nazionale della Sila. Esposti nello spazio Calabria anche i testi delle edizioni La Rondine dedicati ai più giovani. Alla fiera bolognese ha partecipato la principale casa editrice esclusivamente per bambini e ragazzi attiva in Calabria, Coccole Books, con uno stand nel quale ha presentato la propria produzione editoriale. Il pubblico della kermesse ha espresso particolare apprezzamento per il live painting realizzato da studentesse delle Accademie di Belle Arti di Catanzaro e Reggio Calabria selezionate dai rispettivi istituti e ospitate a Bologna dalla Regione e che per tutta la durata della manifestazione lavorato ad illustrazioni in tempo reale nello stand regionale. Con questa attività, in particolare, l’Assessorato all’Istruzione, Attività Culturali, Università e Alta Formazione, guidato dall’Assessore Maria Francesca Corigliano, ha voluto coniugare l’esigenza di qualificare la presenza calabrese a Bologna e nel contempo offrire occasioni di crescita a giovani talenti calabresi, aprendo loro la vasta prospettiva del confronto in ambito internazionale.
La Regione Calabria ha partecipato alla cinquantaseiesima edizione della Bologna Children’s Book Fair dal 1 al 4 aprile con proprio uno stand istituzionale. In questo ultimo anno, infatti, la Regione ha messo in campo oltre un milione di euro per le biblioteche, tra cui quelle scolastiche, e cospicui finanziamenti per i progetti di diffusione della lettura dentro e fuori le scuole calabresi, a partire dalla rete Gutenberg. Tra gli autori, che si sono alternati nello stand ufficiale regionale, Assunta Morrone con il libro “Ardian che voleva svuotare il mare” (Expressiva edizioni), sul tema dell’emigrazione e delle minoranze linguistiche e con l’albo illustrato per kamishibai “Riesci a vedere laggiù?” sul tema dell’abitare (per i tipi di Artebambini), Anna Cipparrone con il progetto “Alla scoperta del patrimonio”, in collaborazione con il Polo Museale della Calabria e realizzato con Teomedia Silanet Solutions di Pasquale Biafora, che ha presentato anche il programma Biovalsila con Gabriella Lo Feudo del Crea di Rende e in collaborazione al Parco Nazionale della Sila. Esposti nello spazio Calabria anche i testi delle edizioni La Rondine dedicati ai più giovani. Alla fiera bolognese ha partecipato la principale casa editrice esclusivamente per bambini e ragazzi attiva in Calabria, Coccole Books, con uno stand nel quale ha presentato la propria produzione editoriale. Il pubblico della kermesse ha espresso particolare apprezzamento per il live painting realizzato da studentesse delle Accademie di Belle Arti di Catanzaro e Reggio Calabria selezionate dai rispettivi istituti e ospitate a Bologna dalla Regione e che per tutta la durata della manifestazione lavorato ad illustrazioni in tempo reale nello stand regionale. Con questa attività, in particolare, l’Assessorato all’Istruzione, Attività Culturali, Università e Alta Formazione, guidato dall’Assessore Maria Francesca Corigliano, ha voluto coniugare l’esigenza di qualificare la presenza calabrese a Bologna e nel contempo offrire occasioni di crescita a giovani talenti calabresi, aprendo loro la vasta prospettiva del confronto in ambito internazionale.
0 notes
Text
Puncak Hari Jadi untuk Soft Lounchin SCC-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/puncak-hari-jadi-untuk-soft-lounchin-scc/
Puncak Hari Jadi untuk Soft Lounchin SCC
Sidoarjo, koranmemo.com – Resepsi Hari Jadi ke 159 Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 akan digelar di Gedung Serbaguna SCC (Sidoarjo Community Centre). Puncak hari jadi Kabupaten Sidoarjo tersebut sekaligus digunakan sebagai soft lounching gedung megah yang berada di jalan Lingkar Timur Desa Bluru Kidul Sidoarjo itu.
Resepsinya akan digelar tanggal 17 Februari. Rencananya artis ibu kota yang berasal dari Sidoarjo Arie Koesmiran diundang untuk merayakan resepsi hari jadi Sidoarjo tersebut. Selain itu artis Dangdut yang lagi naik daun Via Vallen juga diusahakan dihadirkan selain Uut Permatasari.
Beberpa waktu lalu, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum mengajak seluruh kepala OPD (Oganisasi Perangkat Daerah) serta seluruh camat datang melihat gedung SCC tersebut. Saat tiba di gedung serbaguna, bupati Sidoarjo berkeliling melihat perkembangan pembangunannya yang mendekati selesai. Setelah itu seluruh kepala OPD dimintai ide dan saran terkait akan digunakannya gedung SCC sebagai tempat resepsi hari jadi Kabupaten Sidoarjo.
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes
Text
Renungan dari Kitab Ayub. Shocking but beautiful revelation about God’s Sovereignty
[05 Dec 2017]
[Endra]
Pagi Pak. Saya sudah beberapa kali baca Ayub, tapi tetap ga ngerti.
Apa sebenarnya salah Elifas, Bildad, dan Zahor sahabat Ayub? Yang mereka jelaskan sepertinya tidak ada yg salah.
Lalu siapa lagi Elihu, tiba-tiba muncul di akhir. Bukannya hanya ada 3 sahabat Ayub? Allah bahkan tidak menyinggung Elihu di pasal akhir, hanya 3 sahabat saja.
Lalu apa arti jawaban Allah? Saya masih bingung mana dari jawaban Allah yang bisa menjelaskan kenapa Allah menimpakan kepada Ayub semua penderitaan luar biasa itu?
[Vic Ardian]
Malam Pak.
Salah 3 teman Ayub adalah premise yg salah: Ayub dihukum maka ia berdosa.
Elihu, orang paling muda, dihadirkan mempertanyakan pertanyaan Ayub tentang Tuhan, kemudian disusul dengan kehadiran Tuhan yg menjawab pertanyaan Ayub dengan pertanyaan. Part ini, dari Elihu ke Tuhan ini, yg keren sekali. Kenapa Elihu tidak di balas lagi? Jawabannya di nomor 3.
Jawaban Allah - sebelum mengerti jawaban Allah, kita telusuri sedikit background Ayub.
Kitab Ayub, awal dan akhir nya saja yang bersifat narasi (“appetizer - dessert”). Tapi “main course” nya adalah prosa-puisi berupa percakapan yang hendak mengangkat satu isu teologis: Kedaulatan Allah.
Setan dimasukan dalam kisah ini, tetapi kalau kita perhatikan (ini lumayan beautiful) setalah masuk ke percakapan 3 sahabat, setan tidak disebut lagi, bahkan dihukum pun tidak. Mau menyatakan apa? Setan mengganggu hidup manusia pun ada dalam kedaulatan Allah. [tambahan: Allah berdaulat dan berkuasa penuh bahkan untuk memanfaatkan Setan untuk rencanaNya]. Sama hal nya dengan Istri Ayub atau Elihu dimunculkan jika itu berguna dalam penekanan teologis dalam sastra puisi ini. Maka ketika Ayub bergumul akan penderitaannya (dimana pergumulannya muncul justru karena ada sahabat-sahabat sialan), justru mau mengangkat bahwa Allah berdaulat melampaui pengertian tabur-tuai manusia. Singkatnya, inilah kenapa jawaban Allah kepada Ayub adalah Ayub ditantang mengenai Penciptaan!
“Kamu menderita Ayub? That’s My Sovereignty beyond even satan's intention.”
“My Sovereignty beyond human understanding and any presupposition.”
Ini juga point penting dalam kitab puisi Pengkotbah dan Amsal. (bagian yg ini saya kutip dari Tim Keller, my favourite Phd preacher dari Westminster).
[Endra]
Ayub ngeluh “saya dihukum tanpa alasan.” Dan emang bener spt itu, dan jawaban Tuhan menceritakan penciptaan? Kok ga nyambung?
[Vic Ardian]
Ayub memang tidak dikasi tau alasanNya, karena Tuhan tau: yang perlu diketahui Ayub adalah He is in charge, dan itulah juga yang harus diketahui oleh sahabat-sahabat Ayub (dan yang harus kita ketahui). Tidak mesti hukum tabur-tuai, meski hukum tabur-tuai itu ada, tapi Allah kita beyond that. Justru dengan Ayub tidak dikasi tau, Allah mau Ayub untuk believe God’s control and plan.
Refleksi: Kenapa kita sering kali mau tau alasan kita menderita? Karena sering kali kita mau in charge.
[Endra]
Kenapa Bapa orang beriman bukan Ayub ya Pak? Ayub hilang 10 anak, dihajar habis-habisan dan tetap tidak menyangkal. Abraham, Isak pun ga jadi dikorbankan.
[Vic Ardian]
Agenda penebusan Pak. Tuhan pakai Abraham untuk menjalankan agenda penebusan. Keturunan Ayub bukanlah Israel.
[Vic Ardian]
Tapi ini yg bikin lebih gila lagi: Kristus is the true Ayub.
Ayub wajar menderita karena ia memang berdosa, dan saat Ayub bertanya Tuhan masih jawab. Kristus tidak wajar menderita karena Dia tidak berdosa, namun saat Yesus bertanya (di atas kayu salib), Bapa bahkan tidak menjawab! (Bapa seperti memalingkan muka terhadap penderitaan Kristus). Untuk apa??? Agar kita yang menderita seperti Ayub boleh dikuatkan bahwa planNya tidak pernah salah dan selalu indah meski tidak kita lihat.
Karena kalau Bapa merencanakan keselamatan bahkan sampai harus mengorbankan AnakNya yg tunggal, rencana indah apa lagi yang Ia tahan untuk kita?
0 notes
Text
Menyongsong Bonus Demografi di Hari Nanti
Oleh: Dirga Ardian Nugroho (IESP'16)
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Sudah 71 tahun republik ini berdiri. Namun masih ada saja beragam permasalahan di berbagai lini. Tak hanya dari luar Indonesia, ironisnya masalah dapat muncul dari warganya. Dari pemuda hingga pemegang tahta negara. Digadang-gadang akan mendapatkan bonus demografi di kemudian hari, mampukah Indonesia memanfaatkan berkah tersebut jika masih banyak permasalahan melanda?
Masalah yang saya maksud di sini adalah kesiapan dari segi moral dan ekonomi dalam menyikapi bonus demografi. Jika masalah yang ada belum terselesaikan, bonus demografi hanya akan menambah kesemrawutan negara ini di hari nanti.
Menurut data Puslitbang BKKBN, pada tahun 2020-2030 nanti, Indonesia diprediksi akan memiliki jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) sebanyak 70 persen, dan sisanya adalah penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun, dan di atas 64 tahun). Bonus demografi ini tentunya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Bahkan jumlah penduduk produktif Indonesia diperkirakan akan naik pada kisaran 80 persen di tahun 2040 yang akan datang.
Jika kita lihat kondisi sekarang, Indonesia sendiri memiliki masalah moral yang dapat memberi ancaman tersendiri bagi kelangsungan negara ini. Sebut saja masalah seperti narkoba yang memberi dampak terhadap popularitas Indonesia di mata dunia. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa ada sekitar 5,8 juta jiwa pecandu narkoba di Indonesia (pada tahun 2015) yang terdiri dari penduduk usia 10 hingga 59 tahun. Ada sebanyak 15 ribu pecandu narkoba yang meninggal dunia setiap tahun atau 40 sampai 50 jiwa per hari. Dan lebih parahnya lagi, 22% total pengguna narkoba adalah mahasiswa dan pelajar. Dari data tersebut, jumlah pengguna narkoba menigkat dari 4,1 juta jiwa pada tahun 2014.
Permasalahan yang muncul adalah, apakah naiknya jumlah penduduk usia produktif berbanding lurus dengan membaiknya moral dan mental bangsa ini? Berkaca pada data BNN yang ada, bukan hal yang tidak mungkin jika nantinya pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat seiring bonus demografi yang akan diterima Indonesia.
Peningkatan jumlah angkatan kerja juga sebuah dilema bagi Indonesia. Naiknya kuantitas penduduk usia kerja dapat menjadi berkah bagi Indonesia jika mampu memanfaatkannya dengan baik. Namun hal tersebut tentunya bisa saja tidak terwujud jika pemerintah tidak mampu mengambil langkah yang tepat dalam menyikapi bonus demografi tersebut.
Meningkatnya angkatan kerja justru dapat menjadi ‘bumerang’ bagi Indonesia. Tidak adanya lapangan kerja yang cukup di hari nanti justru akan menambah angka pengangguran serta kemiskinan. Penyiapan kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan Indonesia agar angkatan kerja yang ada memiliki daya saing yang tinggi, terlebih Indonesia masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pemecahan masalah dapat diwujudkan dari solusi warga Indonesia dan program-program pemerintah. Warga Indonesia harus memahami betul arti aspek-aspek yang dapat meningkatkan kualitas diri seperti pendidikan. Pemerintah juga tentunya wajib mendukung kinerja masyarakat dan memperbaiki mutu dari warga Indonesia sendiri. Pemberian pelatihan dalam bidang teknologi dan keterampilan kerja contohnya.
Berbagai macam persoalan yang ada tentunya masih dapat diatasi. Indonesia masih memiliki beberapa tahun dalam menyongsong bonus demografi. Memang perubahan secara keseluruhuan tidak dapat terjadi sekejap begitu saja. Oleh karena itu Indonesia harus mampu menyiapkan diri untuk ke depannya.
0 notes
Text
Janji Arti Ardian TEPOS MUSIK 2017 # LIVE GROGOLSARI
http://dlvr.it/P9TC7S
0 notes
Photo
MENUJU(H) Tujuh Kawan Setia Yang sepanjang waktu bersetia kepada kita ternyata ada tujuh. Tujuh hari dalam seminggu. Tujuh hari yang mencukupkan hingga tak merasa perlu khawatir satu pun meninggalkan kita. Waktu adalah sesuatu yang anomali. Kawan paling akrab sekaligus lawan paling mematikan. Tak pernah sedetik pun meninggalkan kita, tak juga berkhianat, apalagi menyelingkuhi kita dengan tak bersetia pada rotasinya. Ini menariknya waktu, tak kasat, tetapi melesat. Ilusif, tetapi nyata. *** Buku ini gue beli di TM Book Store diatas tumpukan bak berisi buku-buku serba harga Rp5.000- Rp20.000. Awalnya, ragu mau beli buku ini. Apalagi pas baca sinopsis di belakang bukunya yang bagi gue kurang bisa menggambarkan isi buku. Tapi akhirnya jadi beli dengan alasan, "Biar bayar dikasir pas jadi Rp50.000 deh." Diboyonglah buku ini bersama buku Di Kaki Bukit Cibalak. Buku ini tuh gue baca sebagai buku selingan sambil baca buku utama yang belum selesai-selesai juga gue baca. Dalam waktu 3 hari buku ini selesai gue baca. Daaaaannnn. Entahlah. Cerita dari buku ini bisa dibilang asyik bisa dibilang enggak. Bisa dibilang jalan ceritanya jelas, bisa dibilang enggak. Hahaha. Tapi, ada satu cerita yang bagi gue it's good-lah. Better dari cerita-cerita lainnya; Follow Friday. *** Follow Friday Tau istilah Follow Friday gak? Kalau kamu seorang pemain Twitter pasti paham istilah ini. Yup! Follow Friday itu hashtag yang ngehits banget di Twitter. Masing-masing kita mempromosikan seseorang untuk difollow oleh follower kita setiap hari Jumatnya. Safir adalah seorang wartawan di majalah Genial, dan saat ini sedang memegang kolom baru bernama Follow Friday, kolom yang Ia gagas sendiri. Setiap hari Jumat kolom Follow Friday akan mengulas sebuah tokoh untuk diceritakan pengalaman hidupnya. Suatu ketika Safir dan tim, mengangkat Indira Soemarsono -sang ibu negara- sebagai tokoh dalam Follow Friday pekan ini. Tanpa diduga Ia dipanggil oleh sang pemilik majalah. Nampaknya sang pemilik majalah merasa tidak senang jika Safir dan tim mengangkat Indira Soemarsono kedalam kolom Follow Friday tersebut. "Apa alasan utama kamu mengangkat cerita ibu Presiden di kolom Follow Friday?" "Kami... pikir... ibu negara ada... lah... sosok yang... meng... inspirasi." "Menginspirasi? Dalam hal apa?" "Macam-macam, pak. Beliau sangat care pada perkembangan generasi muda. Contohnya minggu lalu beliau membuka festival kewirausahaan di salah satu universitas." "Lalu?" "Beliau juga memberi sumbangan ribuan unit mesin jahit di sebuah pusat keterampilan." "Aduh. You're overdoing it. Kamu menampilkan Indira Soemarsono sebagai sosok yang bagai malaikat. Come on! Bukannya istri pejabat mana pun akan melakukan itu? Banyak, kan, ibu-ibu ketua darma wanita yang juga memiliki program seperti itu? Lagian apa yang spesial dengan menyumbang ribuan unit mesin jahit? Memangnya sumbangan itu dari duitnya sendiri? Ah, pasti itu duit negara juga!" Safir terdiam. Skak. "Kalau di mata saya sih, si Ibu ini tidak lebih dari istri pejabat ber-make up tebal dan bersanggul tinggi yang pengen eksis di mana-mana. Kamu sudah dengar desas-desus bahwa di pemilu selanjutnya dia akan maju sebagai calon presiden untuk menggantikan suaminya yang sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi? Wanita yang satu ini memang sangat butuh publisitas. Dan di edisi ini, majalah kita cuma jadi salah satu dari sekian banyak media yang membantu dia untuk makin eksis." "I-iya, Pak." Safir keluar ruangan. Follow Friday di Jumat berikutnya mengangkat Ardian Music. Dan lagi-lagi Safir dipanggil oleh pemilik majalah. "Kamu kira saya tidak tahu siapa si Ardian-Ardian ini? Bagaimana saya bisa tidak tahu? Wajahnya hampir setiap hari muncul di infotainment dan cover tabloid gosip!" "...Dan semua berita tentang pria ini, enggak ada yang positif! Cerai-lah. Gosip pengen kawin lagi-lah. Follow Friday kamu minggu ini enggak ada ubahnya dengan sorotan yang sering diangkat oleh tabloid gosip!" "Safir, kudengar kamu sarjana jurnalistik, benarkah?" "Benar, Pak" Safir mengangguk. "Kalau begitu kamu pasti pernah mendengar tentang Pulitzer Prize. Pernghargaan tertinggi bagi para jurnalis dan penulis di Amerika." Safir mengangguk lagi. "Kamu pernah dengar Sonia Nazario?" Safir menggeleng. "Dia itu peraih hadiah Pulitzer tahun 2003 atas tulisannya di LA Times. Dia menulis tentang seorang bocah bernama Enrique. Ia seorang imigran dari Honduras yang bertahun-tahun mencari ibunya yang hijrah ke Amerika. Tapi, di tangan Nazario, cerita sederhana ini menjelma menjadi salah satu kisah paling inspiratif di dunia." "Saya juga memahami bahwa kolom Follow Friday-mu ini tidak lebih dari sekadar main-main ngikutin tren saja. Tapi justru di situlah poin saya. Sebagai anak muda, kamu bisa lebih baik dari sekadar tulisan kacangan seperti ini! Harusnya kamu bisa menggerakkan generasi muda untuk mengubah dunia lewat kata-kata dan tulisanmu. Figur-figur yang kamu rekomendasikan lewat Follow Friday juga harusnya lebih bermakna lagi!" "Baik, Pak, a... kan saya coba." Kata-kata Safir nyaris terdengar berbisik. *** Di Jumat berikutnya masih belum ada perubahan dari konten Follow Friday yang dikelola Safir. Gelisah mulai menghampiri pemilik majalah. Hingga di satu Jumat, ketika akun twitter dari majalah @GenialMagz mentweet. (1) Tweeps, are you ready for this week hero on our #FollowFriday ? (2) Tapi sebelumnya, kami harus beri tahu, sosok yang kami #FF kali ini sedikit berbeda dengan #FF kami sebelumnya (3) The major difference is... this week's 'hero' does NOT have a Twitter account! (4) Let's just say, our 'hero' is too busy saving the world, so he doesn't have time for Twitter or anything like it (5) Dan perbedaan selanjutnya, dia bukan artis atau orang terkenal. Dia hanya orang biasa. (6) So, whitout further delay, we give you... our #FF this week. #FF Joko Pastomo Seorang pemulung sekaligus pejuang lingkungan. Tidak punya akun Twitter. Baca @GenialMagz edisi minggu ini. Hats off! Safir benar-benar mengubah konten Follow Friday-nya. Ia tak lagi menampilkan artis glamour. Ia tak lagi menampilkan politisi-politisi. Ia menampilkan sosok artis dari sisi lainnya manusia. Selama peliputan berlangsung, Safir turut serta mengikuti kegiatan pak Joko yang ternyata adalah bos dari 10 orang pemulung. Safir berkutat dengan tumpukan sampah selama berhari-hari. Hasilnya, tulisan penuh makna kini mengisi kolom Follow Friday miliknya. Gimana reaksi si pemilik majalah? Dia terkesan! Setelah Follow Friday-nya tersebut, Safir mengundurkan diri. Ia berkeinginan untuk menulis buku tentang pak Joko. *** "Hey, Safir?" "Ya, Pak?" sahutnya sambil berbalik. "Ini masih hari Jumat, kan? Rasanya saya harus ngasih kamu rekomendasi Follow Friday. Sesuatu yang harus selalu kamu ikuti dan jangan dilupakan." "Siapa itu, Pak?" "Bukan 'siapa', tapi 'apa'." Alis Safir terangkat. "Apa itu, Pak?" tanyanya lagi. "Kata hatimu." Kami berdua tertawa.
0 notes
Text
Kini Sidoarjo Memiliki Mobil Perpustakaan Keliling-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/kini-sidoarjo-memiliki-mobil-perpustakaan-keliling/
Kini Sidoarjo Memiliki Mobil Perpustakaan Keliling
Sidoarjo, koranmemo.com – Anggota Komisi X DPR-RI Daerah Pilihan (Dapil) I Jatim, Surabaya dan Sidoarjo, Arzeti Bilbina menyerahkan bantuan satu unit mobil layanan perpustakaan keliling beserta ratusan buku yang dilengkapi failitas multimedia.
Bantuan aspirasi dari anggota legislatif pusat tersebut diserahkan kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syarifudin pada saat upacara hari jadi ke 159 di Alun-alun kota Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sidoarjo, mengucapkan terima kasih dan berharap agar mobil layanan perpustakaan keliling dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Bantuan mobil yang kami terima ini menambah armada mobil perpustakaan keliling yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo. Dengan bantuan tersebut semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syarifuddin di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (31/1/2018).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Menurut anggota DPR RI Komisi X Arzeti Bilbina, dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini dapat menjangkau daerah untuk meningkatkan literasi budaya baca.
“Mobil perpustakaan keliling ini untuk menjemput bola.Tujuannya agar para anak calon penerus bangsa ini bisa menikmati buku bacaan yang selama ini tempatnya jauh dari tempat perpustakaan,” kata perempuan cantik kelahiran Lampung itu.
Politikus PKB dan mantan peragawati dan artis film ini mengatakan, dengan bantuan ini semoga menambah dan meningkatkan literasi budaya baca terhadap anak. Selain itu karena masih banyak desa-desa yang belum terjangkau oleh mobil layanan perpustakaan keliling.
“Untuk tahun yang akan datang akan ada tambahan bantuan mobil perpustakaan keliling untuk Sidoarjo,” pungkasnya
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes
Text
P4GN Masuk Kurikulum SMP di Kabupaten Sidoarjo-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/p4gn-masuk-kurikulum-smp-di-kabupaten-sidoarjo/
P4GN Masuk Kurikulum SMP di Kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo, koranmemo.com – Program Pencegahan, Pemberantasan, Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dimasukkan dalam kurikulum pelajaran sekolah setingkat SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Sidoarjo.
Lewat mata pelajaran P4GN tersebut para pelajar SMP diberikan pengetahuan tentang bahaya Narkoba. Untuk itu pada Senin, (13/11) dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kapolresta Sidoarjo dengan bupati Sidoarjo tentang P4GN yang dimasukkan dalam kurikulum pelajaran sekolah. Penandatanganan dilakukan di Alun-alun Sidoarjo yang disaksikan para pelajar SMP.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum menyambut baik terlaksananya kesepakatan kali ini. Kesepakatan seperti ini sebagai upaya pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan sekolah.
Kurikulum P4GN tersebut akan memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya Narkoba. Dengan begitu para pelajar di Sidoarjo dapat terhindar dari bahaya penyalagunaan Narkoba.
Dikatakan, permasalahan Narkoba adalah permasalahan global. Permasalahan Narkoba menjadi perhatian serius di semua negara. Penanganannya masih belum maksimal. Bahkan permasalahan Narkoba cenderung meningkat. Dari data PBB tahun 2014 terungkap ada 162 sampai 324 juta orang di seluruh dunia yang mengkonsumsi Narkoba. Usianya antara 15 sampai 64 tahun. Setiap tahunnya ada 183 ribu orang meninggal dunia akibat mengkonsumsi barang haram tersebut.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang menyambut baik nota kesepahaman yang telah dilakukan. Ia katakan nota kesepahaman tersebut dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap Pencegahan, Pemberantasan, Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Sidoarjo.
Ia katakan saat ini permasalahan Narkoba sangat serius penanganannya. Pasalnya peredaran gelap Narkoba sudah merambah kalangan manapun. Terbukti artis, politikus, aparat sampai akademisi telah terbukti mengkonsumsi Narkoba.
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes
Text
Ratusan Pelajar SMA Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/ratusan-pelajar-sma-dibekali-wawasan-kebangsaan-dan-kebhinekaan/
Ratusan Pelajar SMA Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan
Sidoarjo, koranmemo.com – Sebanyak 500 pelajar dari tingkat SMA sederajat di wilayah Komando Resort Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya (BJ) diberikan wawasan kebangsaan dan kebhinekaan. Melalui kegiatan Satu Hari Bersama TNI ini diharapkan para calon penerus bangsa menjadi lebih mengenal NKRI dan menjauhi Narkoba.
Hal tersebut disampaikan Komandan Resort Militer (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ), Kolonel Inf M. Zulkifli, S. Ip, MM. saat meninjau kegiatan yang dilakukan serentak di wilayah Kodam V/Brawijaya tersebut.
” Kegiatan yang bertajuk Sahabat Sejati ini diikuti sekitar 500 pelajar. Mereka berasal dari SMA yang berada di wilayah Korem 084/BJ yakni Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Madura,” ucapnya saat berada di Yon Arhanudse-8, Sabtu (4/11/2017).
Dikatakan, selain kegiatan tersebut, para pelajar ini juga diajak mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan anggota TNI dan mengenalkan kehidupan tentara bagi generasi muda.
“Berbagai kegiatan akan dilakukan, seperti ibadah sholat berjemaah bagi yang muslim, bangun pagi tepat waktu dan dilanjutkan dengan olah raga pagi, latihan PBB, Outbond, pengenalan Alutsista, serta acara api unggun sebagai penutupan kegiatan,” tandasnya.
Tidak hanya itu, mereka yang sebagai penerus bangsa juga dibekali dengan wawasan nasionalisme untuk menyatukan Negara Indonesia NKRI. “Karena yang menjaga NKRI bukan hanya tugas TNI Polri. Tapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan bertajuk Satu Hari Bersama TNI ini dimulai pada dari Jumat (03/11) hingga Sabtu (04/11) di Yon Arhanudse-8.
Tampak antusiasme para pelajar mengikuti berbagai kegiatan awal penerimaan mereka disambut oleh deretan prajurit di pintu gerbang markas Yon Arhanudse-8 yang berada di jalan raya A. Yani, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo
Kegiatan ini juga diisi ceramah terkait bahaya narkoba, ilmu Kebhinekaan, dan para penerus bangsa ini lebih paham apa arti Kebangsaan.
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes
Text
Jaga Destinasi Wisata untuk Dongkrak Kemiskinan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/jaga-destinasi-wisata-untuk-dongkrak-kemiskinan/
Jaga Destinasi Wisata untuk Dongkrak Kemiskinan
Sidoarjo, koranmemo.com – Kementerian Pariwisata RI, Komisi X DPR RI, dan Dinas Pemerintah Daerah terkait membudayakan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Sabtu, (28/10/2017).
Arzeti Bilbinah, Komisi X DPR RI menjelaskan perlunya menjaga destinasi pariwisata yang ada agar bisa mendongkrak kemiskinan. Karena kurangnya kesadaran dari masyarakat tersebut bisa membuat para wisatawan lokal hingga internasional yang akan bekunjung menjadi kecewa.
” Minimal menjaga kebersihan lingkungan, contohnya membuang sampah pada tempatnya, ” ujarnya.
Anggota Dewan RI yang juga seorang model dan artis ini mengharapkan agar masing-masing pribadi sadar apa arti pesona wisata akan bisa berdampak positif. “Minimal dari segi ekonomi. Kita bisa tambahkan tempat wisata kuliner, tempat penginapan, dan lain sebagainya disekitar destinasi.”
Lebih lanjut, Arzeti menambahkan, daya tarik pesona wisata di daerah dapat merubah income (pemasukan, Red) bagi warga sekitar. “Nah, otomatis bisa menekan angka kemiskinan juga,” tambahnya.
Pihaknya dibantu dengan Kemenpar RI hanya membantu memfasilitasi destinasi tempat wisata yang harus dipromosikan menjadi tempat yang representatif. ” Kita sudah giat mempromosikan dari pusat ternyata warga atau Pemdanya tidak sadar. Percuma dong, ” kata wanita 44 tahun ini.
Sementara itu, Sarman Pamungkas, Kabid Olahraga dan rekreasi Kementrian Pariwisata RI (Kemenpar) menjelaskan saat ini yang harus diakomodasi Pemerintah Daerah (Pemda) adalah mengembangkan dari sektor akamedisi, bisnis, goverment, komunitas dan media.
“Sektor akamedisi, bisnis, goverment, komunitas dan media ini sangat membantu dalam mengembangkan dan menjadikan destinasi wisata menjadi lebih baik, ” tuturnya.
Sarman menyebut LUSI (Lumpur Sidoarjo) harus merubah dampak bagi masyarakat seikitar khususnya warga Porong, minimal dari segi ekonomi.
“Jika LUSI menjadi pemenang dalam pemilihan Anugerah Pariwisata Indonesia, harapan Kemenpar agar memberikan dampak ekonomi disekelilingnya yakni Tumbuh ekonomi baru disekitar destinasi (skala lokal, Red) dan dibawa ke tingkat internasional (skala internasional,Red).
Selain itu, harus diikuti dengan kesadaran masyarakat artinya dengan sadar wisata kita harus menjaga dan sama-sama membantu mempromosikan lewat beberapa hal. “Karena saat dunia sudah era digital,” imbuhnya.
Destinasi LUSI merupakan pilihan atau usulan dari pemerintah daerah bukan dari pusat. ” Pemerintah pusat hanya mejembatani. Kita mengarahkan dan membantu untuk mensinergikan kepada pihak yang terkait,” pungkasnya.
Perlu diketahui, nama Kabupaten Sidoarjo mendapat apresiasi dari publik. Buktinya, dua objek wisata di Sidoarjo masuk dalam empat besar Anugerah Pariwisata Indonesia (API). Dua objek wisata tersebut adalah wisata belanja Intako (kerajinan kulit) dan Lumpur Sidoarjo (Lusi).
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes