#Anak Dibawah Umur
Explore tagged Tumblr posts
hargo-news · 2 months ago
Text
Astaga! Seorang Pria di Kota Gorontalo Tega Cabuli Keponakan Sendiri
Hargo.co.id, GORONTALO – Pria dengan inisial SI (30), yang berdomisili di Kota Gorontalo, harus berurusan dengan aparat Kepolisian, usai ditangkap karena terbukti menjadi pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. SI tega menggauli korban yang masih berusia tiga belas tahun, dengan indentitas MSPA, yang tidak lain adalah keponakannya sendiri. Aksi keji SI sendiri terjadi sejak tanggal…
0 notes
tangerangraya · 5 months ago
Text
Viral Video Ibu Berhubungan dengan Anak Dibawah Umur, Pelaku Berusia 22 Tahun
Tangerang Selatan – Orang tua yang rekam ketika dirinya berhubungan badan dengan anaknya disebut menyerahkan diri ke Polres Tangerang Selatan. Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril menyampaikan ibu dari anak itu telah mengakui dirinya yang merekam video tersebut. “Terkait Video Viral di medsos dugaan tindak pidana Asusila terhadap anak dibawah umur, dapat kami sampaikan bahwa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikkota · 2 years ago
Text
Banyak Anak Dibawah Umur Minta Donasi, BIDIK: Jangan Jadikan Sumenep Kota Donasi Lampu merah
SUMENEP, detikkota.com – Banyaknya aksi pengumpulan donasi di sejumlah lampu merah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang melibatkan anak di bawah umur memantik reaksi banyak kalangan. Mereka menyayangkan adanya ‘pemandangan’ pilu itu. Lokasi lampu merah depan Rumah Dinas Kapolres Sumenep Ketua Umum Barisan Investigasi dan Informasi Keadilan (BIDIK) Kabupaten Sumenep, Didik Haryanto mengecam oknum…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lampung7com · 2 years ago
Text
Cabuli Anak di Bawah Umur, Polisi Amankan Pelaku di Buay Bahuga
Cabuli Anak di Bawah Umur, Polisi Amankan Pelaku di Buay Bahuga
LAMPUNG7COM | Polsek Buay Bahuga Polres Way Kanan Polda Lampung mengamankan diduga pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Jum’at (23/12/2022). Tersangka inisial SK (41)berdomisili di Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Buay Bahuga Iptu Herwin Afrianto menjelaskan…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
bantennewscoid-blog · 3 months ago
Text
Iming-imingi Uang Modus Kakek di Lebak Tega Cabuli Bocah 10 Tahun
LEBAK – AS (61) warga Sukabumi, Jawa Barat, yang tega mencabuli bocah berusia 10 tahun warga Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, bermodus mengiming-imingi uang kepada korban. AS, saat diperiksa di Polres Lebak mengatakan, dirinya mengiming-imingi uang kepada korban untuk melakukan perbuatan cabulnya tersebut. “Awalnya sih ngasih Rp10 ribu kepada korban untuk duduk dipangkuan…
0 notes
madurapost · 4 months ago
Text
Bejat! Bocah 7 Tahun di Sokobanah Sampang Diduga Dicabuli Tetangganya
SAMPANG, MaduraPost – Bejat, salah seorang kakek M (65) diduga mencabuli bocah 7 tahun di Kecamatan Sokobanah Sampang. Kejadian tersebut memantik perhatian banyak pihak. Menurut informasi yang didapat media ini, dugaan pencabulan oleh M (inisial) dilakukan di rumahnya saat rumah dalam keadaan kosong. “Itu kejadian dirumah korban saat neneknya sedang tidak dirumah,” ujar narasumber yang tidak mau…
1 note · View note
borobudurnews · 4 months ago
Text
Sampai Juli 2024, 68 Anak Dibawah Umur Diamankan Polresta Magelang Karena Tawuran
BNews-MAGELANG- Selama enam bulan terakhir, Polresta Magelang telah berhasil mengamankan 68 anak dibawah umur yang terlibat dalam aksi tawuran dan tindak kekerasan. “Dari jumlah tersebut, 34 anak telah diangkat statusnya menjadi tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum,” kata Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba (4/7/2024). Dari 34 anak yang berhadapan dengan…
0 notes
realitajayasaktigroup · 2 years ago
Text
Satreskrim Polres Cilegon Berhasil Amankan Pelaku Perbuatan Cabul Anak Dibawah Umur
Satreskrim Polres Cilegon Berhasil Amankan Pelaku Perbuatan Cabul Anak Dibawah Umur
RELASIPUBLIK.OR.ID, CILEGON || Sempat Viral di Medsos kejadian perbuatan cabul anak dibawah umur yang terjadi di Kolam Renang Krakatau Water World (KCC) Jalan KH Yasin Bey Nomor 06 Kelurahan Kebondalem Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro melaluu Kasat Reskrim Polres Cilegon Polda Banten AKP M.Nandar membenarkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fogsofthoughts · 5 months ago
Text
Habis scroll2 archive story di IG, trus tiba2 kepikiran, "Kira2 kalo masa kecilku melihat posisiku yang sekarang, dia akan bilang apa ya?"
Maka kita mulailah post ini untuk menata pikiran (jarang2 ya pake bahasa indo).
Kira2, kalian semua kalo ditanya, "dulu kalian pas kecil gimana?" Bakal jawab apa? Inget ga sama masa kecil kalian? Kalo aku sih, inget banget. Topik yang aku suka banget bahas sama temen2 aku atau pertanyaan yang suka aku tanyakan adalah, "masa kecil kalian gimana?" "Gimana ortu kalian membesarkan kalian?" Menurut aku sih, dengan bertanya seperti itu, aku jadi bisa lebih paham kenapa teman aku itu akhirnya besar seperti itu.
Kalo aku, personally, dulu adalah anak kecil yang suka tampil. Setiap ada acara, pasti ada ifa kecil diatas panggung. Entah itu nyanyi, acting, nari, apalah, ifa kecil pasti bersinar dibawah spotlight. Pas udah gede aku suka heran, dari mana anak sekecil itu dapat keberanian untuk tampil di panggung dan dilihat oleh banyak orang? Ga berhenti disitu, ifa yang kecil juga suka menggambar, dan bahkan udah tertarik dengan software sketchup karena ngeliat ayahnya kerja. Inget banget dulu aku mikirnya sketchup itu kayak game wkwkwk.
Dengan semua kemampuan ifa waktu kecil, kira2 gimana ya tanggapannya melihat ifa yang berumur 22 tahun ini? Sebenarnya cuman ada satu jawaban yang muncul di kepala, "ifa yang gede hebat juga ya."
And at that moment, I thought, "iya juga ya, aku hebat juga ya."
Di awal umur 20-an ini, kita semua berada di fase yang berbeda beda. Dan seringkali, entah karena sosmed atau tekanan sosial, kita suka membandingkan diri kita dengan orang lain.
Oh, dia udah bekerja di perusahaan besar.
Oh, dia udah bertemu jodohnya.
Oh, dia udah menjadi ibu.
Oh, dia lanjut kuliah di luar negeri.
Kadang kita suka lupa, bahwa hidup kita ini bukan lomba. Atleast bukan diri kita vs orang lain, tapi diri kita vs diri kita.
Yang harusnya jadi patokan bukan pencapaian orang lain, tapi progres kita sekarang terhadap posisi kita di masa lalu.
Ifa yang dulu janji ke dirinya sendiri untuk s2 karena merupakan keinginan ayahnya kini sedang studi s2, di kampus impiannya semasa SMA lagi, ITB!
Ifa yang dulu terkagum2 dengan hasil desain orang-orang di pinterest, kini dipuji sama teman2nya karena dapat menghasilkan desain yang kreatif!
Ifa yang dulu ingin coba hidup mandiri jauh dari orangtuanya, bahkan pernah bertahan hidup di luar negeri sendirian!
Fa, udahlah, kamu tuh hebat! Kurang2in bandingin dirimu sama orang lain ya! Kalo keseringan lihat rumput tetangga, nanti rumput kita sendiri jadi jelek karena ga keurus. Ya ga? :)
9 notes · View notes
djazzsawiji · 1 month ago
Text
Berlatih Menerapkan Ilmu Parenting pada Jiwa-Jiwa Gen Z, dalam kehidupan sehari-hari
Dunia parenting saat ini bingung bagaimana mendidik Generasi Z (1995-2010) yang unik dan cenderung berfikir instan. Gen Z adalah generasi yang terkenal dengan celetukannya menemukan istilah-istilah baru seperti FOMO (Fear of Missing Out), FOPO (Fear of Other's People Opinion), YOLO (You Only Live Once), dll. Hal ini dikarenakan kehidupan sehari-hari mereka tidak lepas dari adanya teknologi informasi dan media sosial. Adanya Artificial intelegence membuat mereka menjadi person yang tumbuh dengan banyak kemudahan untuk mencapai atau mendapatkan sesuatu.
Tumblr media
Banyak studi mengatakan bahwa kemampuan ekspresi komunikasi Gen Z juga dangkal, seringkali terjadi mispersepsi, ketersinggungan dan memunculkan stigma sendiri.
Ditambah lagi, Gen Z juga sering kali mempunyai masalah dengan krisis identitas dan tekanan sosial. Mereka juga banyak yang harus berjuang dengan stress dan kesehatan mental. Jika mereka sedang ada masalah, maka mereka cenderung menyalahkan keluar/keadaan dikarenakan kurang adanya introspeksi diri.
Tak diragukan lagi, Anak Gen Z sangat suka bersosial media. Sosial Media adalah wadah bagi mereka untuk pengakuan akan eksistensi dirinya pada publik. Semakin banyak follower semakin dipuji-lah dia di dunia pertemanan. Dengan adanya sosial media ini, secara tidak langsung membuat Gen Z sulit mencerna esensi hidup. Mereka lebih suka sesuatu yang viral dan praktis dengan menegasikan hakikat kehidupan. Oleh karena itu, tak jarang kita lihat banyak selebgram/youtuber yang jauh berbeda kehidupan realitanya dari dunia maya.
Dengan fenomena tersebut maka Interaksi orang tua dengan anak Generasi Z sangat perlu kita perhatikan, demi terciptanya hubungan baik antara orang tua dan anak. Sebagai orang tua, kita perlu menjadi Best Friend yang baik untuk mereka. Dalam berinteraksi dengan mereka, Orang tua sangat disarankan untuk senantiasa menghargai ide-ide mereka, dapat ber-empati terhadap kesulitan-kesulitannya, serta selalu siap mendengarkan segala keluh kesahnya. Tak lupa kita juga harus menurunkan ego kita sebagai orang yang lebih tua yang sering kali merasa lebih tau/lebih benar karena lebih berpengalaman.
Peran kita sebagai orang tua bisa dapat kita lakukan dengan cara mendukung mereka secara emosional, berkomunikasi positif, selalu mendukung bukan merendahkan. Sebagai contoh: kadang anak berkeluh kesah tentang tugas kuliahnya yang banyak. Kita sebagai orang tua kadang secara natural akan mengatakan "Yo Jenenge Kuliah yo ngono rek, nek gak akeh tugas kapan pintere". Pada generasi Y atau X bahkan Baby Bloomer akan mungkin otomatis berfikir seperti itu. Karena kita terbiasa pada zaman muda, bahwa sesuatu yang kita inginkan harus dilalui dengan pengorbanan. Gen Z yang bisa kita katakan adalah generasi yang berfikir instan tidak akan dapat berfikir jauh seperti itu, karena kurangnya pengalaman dalam menghadapi persoalan. Mereka cenderung kurang mandiri dan berfikir central hanya tentang dirinya sendiri, serta kurang bisa melihat dari banyak perspektif.
---------- analog dengan hal tersebut -----------
Ilmu parenting pada Gen Z yang notabene masih berumur anak-anak/remaja ini bisa kita analogikan dengan Umur Jiwa Manusia. Klasifikasi Jiwa Manusia dapat ditentukan dari sudah berapa lama evolusi sang Jiwa menjadi Manusia.
Terdapat 4 klasifikasi Jiwa manusia:
Jiwa anak-anak
Jiwa remaja
Jiwa dewasa
Jiwa tua.
Pernahkah kita melihat seorang kawan atau tetangga yang sudah tua, tetapi sikap dan sifatnya masih seperti anak-anak? Atau pernahkah kita melihat seorang anak umur dibawah 12 tahun tetapi bijak dalam bersikap layaknya orang dewasa?
Semua pertanyaan itu bisa kita jawab jika kita meyakini adanya evolusi jiwa.
Jiwa anak-anak dan remaja pada orang-orang di sekeliling kita bisa kita lihat kesamaannya dengan sifat generasi Z. Kita sebagai manungsa, perlu mencermati bagaimana peran dan interaksi kita pada para jiwa Gen Z (jiwa anak² maupun remaja) , agar menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka. Jangan sampai kita tersulut Ego jiwa dewasa/jiwa tua kita yang terkesan memberi nasehat yang cenderung menggurui. Seringkali hal ini akan memicu para jiwa anak-anak dan remaja akan menjadi sangat sebal, terjadi mispersepsi dan letupan emosi.
Tumblr media
Oleh karena itu, kebijaksanaan para Jiwa-Jiwa yang telah dewasa/tua sangat diperlukan agar para Jiwa Gen Z dapat lebih tercerahkan. Sejatinya jiwa dewasa/tua sudah lebih paham bahwa jiwa manusia yang masih bersifat anak²/remaja adalah suatu sunatullah. Kita semua tak bisa lepas dari proses evolusi jiwa. Sehingga, perlu bagi kita untuk lebih berlatih menerapkan ilmu parenting pada Sekolah Bhumi agar jiwa kita menjadi semakin bertumbuh serta bijak dalam berperan dan berinteraksi dengan sesama manusia. Dengan harapan, jiwa kita semua segera dapat kembali pulang bersatu dengan sang Cahaya,
"Nyawiji marang Gusti ingkang Murbeng Dumadi"
Amin ya rabbal 'alamiin.
ASw
Sekolah Bhumi, 5 Oktober 2024
2 notes · View notes
lamyaasfaraini · 9 months ago
Text
Day 11 - Something blue
30 days photography challenge
Tumblr media
Taa-daa! Banyak amat hahaha. Udah hasil sortiran ini~
Foto 1, selfie.. Ups bukan kebiasaanku foto selfie begini apalagi sambil olahraga, ngonten sambil videoin ih gapede muke jelek bgt kalo lg cape, hebat sih org2 pada pede2 kalo videoin pasti cantik lah yaa lg lelah jg wkwk. Iyak biru navy baju heuseus sporty hijab.
Foto 2, sebelahnya itu foto keluarga wkt di tempo gelato jogja. Serius itu kami ngga janjian pake baju nuansa biru2 haha. Kami janjiannya di hari ke 3 pake nuansa cream/coklat cuy. Nuansa blue jeans, pastel blue dll. Begitulah yaa kalo udah 1 selera, tiba2 kompak aja tanpa janjian dan ini sering terjadi eniweeyyy
Foto 3 sebelahnya lagi, foto langit biru mah wajib gaksi. Kalo konten di igs mah para pecinta langit cenah.. Hobinya fotoin langit hahaha. Itu di gunung putri no edit no filter, pake hp kentang, bukan hp ipun yg selalu kamu elu2kan itu. Siapa? Aku? Kamu?
Foto 4 dibawah itu, scarlett tea.. Teh warna biru, enak rasanya. Diminum saat cuaca adem. Sambil memantau bocil di playground.
Foto 5 yang tengah, my pwetty daughter pake yukata di resto ayce jepang sebut saja sumeragi. Sebetulnya itu kegedean karena adanya itu ih, dipilihin warna random jg. Yukata warna biru, tapi anakku ttp gowlishhh luv.
Foto 6 sebelahnya itu lagi berenang pake baju renang warna biru jg matching sama air kolamnya hehe. Berenang adalah kesukaannya bgt..
Foto 7 kebawah, pasutri yg pgn nyari hiburan kek gen Z datang ke fest musik pertama kalinya setelah beranak. Dan iya kali pertama jg buat kami berdua. Pacaran layaknya anak muda. Bulan September gatau kalo ujan mulu ngga prepare pula no clue beneran. Kurang berpengalaman fest musik di musim hujan krn dulu lagi sering2nya beginian umur 20an awal gapernah pas musim ujan jg. Yodah beli dah tuh onthespot si ponco biru tipis kek keresek pasar yekan
Foto 8 sebelahnya, tenda biru~ plis anak 90an jgn nyanyik ketauan kolodnya huhu. Tenda biru cayangan nemo dibeliin mamang dan ateunya biar anteng cenah, bajunya pun warna biru wkwk. Kayanya umur 1 thn an deh itu msh kicil bingittt gemezzz.
Foto 9 terakhir! Biru shop bag nya ikea siapa yg gatau yah hahaha. Bodor ini kalo gasalah thn 2019 lg cfd dago kami memang rajin kesana. Booth ikea ada disana lg ngadain kuis gt kita ikut nonton hadiahnya mayaan ih. Aku beranikan diri ikutan dan dijurung2 suami jg wkwk sebel. Majulah ke panggung, Jawabannya bener trus suruh ambil nomer kan, ngga dapet hadiah bagus. Ya itu hadiahnya shop bag ikea warna biru yg dirumah jg dah banyak huahaha.
5 notes · View notes
fajaryangdiciptakan · 8 months ago
Text
Terawih bersama anak umur 2 tahun kurang.
Hari ini aku sholat tarawih bareng ummahat maksudnya temen yang sudah punya anak, dan aku jujur kurang khusyuk, karena ngerasa sholat plus ngawasin juga, walaupun ia bukan anakku tapi aku khuwatir, dan adik itu aktif bangt MasyaAllah. Kadang aku tarik, penanya juga aku ambil karena khuwatir.
Akhir di rokaat ke 5 aku bilang ke bundanya: " ka kayaknya kita lbh baik gantian sholatnya, dan jaga khodijah, soalnya aku kepikiran khadijah, Haha..."
Akhirnya deh...
Seneng banget MasyaAllah...
Dan aku berfikir, anak itu menjadi tanggung Jawab ibu, ibu harus menjaganya, mendidiknya, mengajarinya banyak hal dan menyayanginya serta disisi lain menjadi ibu tetap menjalankan ibadah-ibadah, sholat dll...
Dan menjadi ibu buat anak yang umurnya dibawah 4 tahun, sedikit harus ekstra pengawasan, mungkin agak sulit untuk ikut sholat tarawih di masjid karena di satu sisi harus menjaga anak dll..
Jdi berfikir ketika aku ketika sudah menikah dn punya anak, rasanya ingin sesekali kemasjid agar untuk merasakan sholat tarawih, sesekali jalan2 biar ga dirumah aja dan bawa anak. dll...
Anak butuh belajar banyak hal dengan bimbingan orang tua, dan di sisi yang sama ia butuh teman2, tapi di masa kecil perbanyak anak belajar dari orang tua tentang banyak hal, dan ajarkan adab dll..
5 notes · View notes
hasrinsl · 8 months ago
Text
Masalahnya adalah hal yang gak harusnya dipermasalahin jadi dipermasalahin, dan itu sangat sesak tidak menyenangkan siapapun. apalagi dibawah tekanan yang rasanya kita gak punya hak untuk berpendapat, harusnya diri sendiri berhak untuk bersuara juga.
Berat banget yaa jadi anak pertama, umur segini harus ini harus itu, punya ini punya itu padahal semua itu juga butuh proses gak semua instan.
4 notes · View notes
lampung7com · 2 years ago
Text
Cabuli Anak Dibawah Umur, Warga Tanjung Harapan Diamankan Polsek Merbau Mataram
Cabuli Anak Dibawah Umur, Warga Tanjung Harapan Diamankan Polsek Merbau Mataram
LAMPUNG7COM | Tekab 308 Presisi Polsek merbau Mataram Polres Lampung Selatan Polda Lampung menangkap K Als Komeng (21) tersangka pelaku pencabulan dan persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Senin, 28/11/2022. “pelaku kami tangkap kediamannya Desa Tanjung harapan kec. Merbau Mataram tanpa perlawanan, dan telah mengakui perbuatannya” Ujar Kapolsek Merbau Mataram Iptu Benny Ariawan mewakili…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 1 year ago
Text
Bejat! 5 Pria di Pandeglang Gilir Anak Dibawa Umur Setelah Dicekoki Miras
PANDEGLANG – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang mengamankan 4 orang pria yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap gadis dibawah umur berinisial AY (13) warga Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang. Keempat orang tersebut berinisial AP (19), TP (18), AM (18) dan R (17). Selain mengamankan 4 orang pelaku, saat ini polisi juga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dynmrln · 2 years ago
Text
Seseorang pernah ditanya oleh seorang temannya, "Mba, boleh ngga ya kita pasang kriteria calon suami harus punya rumah sendiri?"
Wanita itu tersenyum,
"Boleh aja kok, tapi cari yang umur berapa dulu?"
"Yaa, ga jauh beda sama umurku gitu lah. Sekitar usia 24 - 28 tahun"
"Emm, bisa sih. Tapi hanya ada dua kemungkinan kalau ada ikhwan dibawah umur 30 tahun sudah punya rumah sendiri. Dia anak sultan (dapat warisan) atau dia punya pekerjaan yang gajinya sangat besar (sebulan diatas 30jt). Yang kedua ini pun sangat sangat jarang ditemui, karena gaji segitu biasanya pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi dan 1 : 1000 ada ikhwan ngaji punya pekerjaan tersebut misal pilot, pelaut, kontraktor dan resikonya setelah nikah kita bakal sering ditinggal pergi. Mau?"
"Enggak lah mba.."
"Ya gitu, umur dibawah 30 tahun itu umur merintis. Katakanlah lulus kuliah paling cepet umur 21 tahun. Umur 24 tahun itu dia baru awal-awal dapat pekerjaan, jadi mau gak mau kita sebagai akhwat yang nyari umur segitu ya harus nerima kalau harus menemani dia dari nol. Kalau mau umur yang mapan itu diatas 35 tahun biasanya ekonominya sudah suttle dan kemungkinan sudah punya rumah karena kerjanya juga udah lama, minimal punya tabungan. Atau pilihan lain yaa cari yang pengusaha yang buka lowongan istri kedua wkwkwk"
"Wkwk ngawur anti ini"
"Ya emang kok hahaha, intinya gitu lah mba"
"Kalau anti dulu gimana?"
"Kalau ana dulu ngga harus yang punya rumah mba, yang penting dia punya pekerjaan tetap, bertanggung jawab, dan punya effort untuk memberikan tempat tinggal meskipun awalnya sebatas ngontrak"
"MasyaAllah jazaakillahu khairan sharingnya mba"
"Aamiin, aamiin wa jazaakillahu Khairan."
10 notes · View notes