#zulhijah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kurban dan Ujian Pembuktian Cinta
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah. Al-Hakim mensahihkannya. Akan tetapi, ulama lainnya mengatakan bahwa hadis ini mauquf, yaitu hanyalah perkataan sahabat.
Sumber https://rumaysho.com/3623-hukum-kurban-itu-sunnah.html
Bismillah. Teman-teman, jadi aku mau cerita. Beberapa waktu yang lalu, kepikiran sama hadis tadi, dan rasanya jadi wake up call akan urgensi berkurban. Kalau dipikirkan secara mendalam, rasanya ngejleb banget, sih.
"Maka, janganlah dia mendekati tempat salat kami." Kalimatnya kuat sekali.
Bayangkan kita berada dalam suatu circle, lingkungan yang udah nyaman banget, deh. Orang-orangnya baik dan asyik, terus kita jadi sahabatan sama mereka. Tiba-tiba, suatu hari, kita di-exclude, disingkirkan, tidak dianggap bagian dari komunitas itu, disuruh jangan dekat-dekat ke basecamp tempat kita biasa ngumpul. Rasanya sedih nggak, sih?
Nah, ini yang menyampaikan jangan dekati tempat salat kami, bagi orang yang mampu berkurban tapi nggak mau, bukan sembarangan orang, melainkan makhluk terbaik sealam semesta. Ngeri nggak, tuh?
Memang, berkurban itu tidak wajib, "hanya" sunah muakadah, sunah yang sangat dianjurkan, dan bagi yang mampu. Namun, kita perlu mendefinisikan ulang tentang sunah. Bukan jika dikerjakan berpahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa, melainkan jika dikerjakan berpahala dan jika ditinggalkan rugi betul rasanya.
Demikian juga tentang kemampuan. Kemampuan itu perlu diusahakan. Apalagi, saat ini banyak pilihan paket kurban yang tersedia di pasaran. Kalau di sekitaran domisili kita paketnya rada mahal, kita bisa memilih paket lainnya. Ada yang di bawah 2 juta rupiah, di mana nominal ini bahkan di bawah nominal anggaran skin care tahunan sebagian orang. Nah, untuk ibadah tahunan ini, salah satu ibadah terbaik di bulan Zulhijah selain haji tentunya, sudahkah kita mengusahakannya?
Apakah kita benar-benar tidak mampu, atau karena kita eman-eman, terlalu sayang untuk mengeluarkan harta di jalan Allah? Tentu, yang tahu jawabannya hanyalah kita. Bukankah harta itu sejatinya hanyalah titipan, pemberian dari Ar-Razzaq, Allah yang Maha Memberi Rezeki.
Maka, kurban ini merupakan ujian pembuktian cinta.
Apakah kita meletakkan harta itu hanya di tangan kita, atau memasukkannya ke hati kita.
Apakah kita lebih mencintai harta, daripada pemberinya.
Apakah kita menjadikan harta itu sebagai tujuan akhir, atau hanya jadi alat, jadi wasilah untuk mencari rida-Nya, membelanjakannya di jalan-Nya.
Zulhijah sebentar lagi. Semoga kita bisa lulus dalam ujian pembuktian cinta ini. Pun jika tahun ini kita belum mampu, semoga pengingat ini menjadi wake up call juga dan pada tahun-tahun selanjutnya kita usahakan berkurban setiap tahun itu.
Semoga dengan pembuktian itu, Allah pun melihat usaha kita, memberikan kepada kita amanah dan keberkahan yang lebih besar lagi. Menunaikan umrah dan haji, misalnya, karena kita sudah dianggap lulus dalam ujian yang lebih kecil bernama kurban.
Terakhir, aku juga teringat firman Allah pada awal juz 4, atau akhir juz 3, Ali Imran (3:92)
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha mengetahui."
Sungguh, Allah Maha Mengetahui.
Ini adalah pengingat untukku, sebelum untuk orang lain. Semoga bermanfaat juga untukmu :)
Simpang Empat, 5 Juni 2024
3 notes
·
View notes
Text
Arafah
Sepertinya Anda merujuk pada nama Arafah, tetapi tanpa konteks yang lebih spesifik, saya akan memberikan beberapa kemungkinan terkait nama tersebut:1. Arafah (Nama Tempat)Arafah adalah sebuah lokasi di Arab Saudi yang sangat penting dalam agama Islam. Arafah adalah tempat yang terletak di luar Mekah dan merupakan lokasi yang sangat penting dalam haji, ibadah tahunan umat Muslim. Pada Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Zulhijah (hari ke-9 bulan Haji dalam kalender Hijriah), umat Muslim yang sedang melaksanakan haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan beribadah. Ini adalah puncak dari rangkaian ibadah haji dan dikenal sebagai salah satu momen paling suci dalam Islam.
0 notes
Text
INFORMASI SIDANG ISBAT PENETAPAN AWAL ZULHIJAH 1444HPemerintah Republik Indones...
INFORMASI SIDANG ISBAT PENETAPAN AWAL ZULHIJAH 1444H Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijah 1444H pada Ahad, 18 Juni 2023. Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Sumber:https://tinyurl.com/4y82krp3 WhatsApp Salafy Indonesia Channel Telegram ||…
0 notes
Text
Gelar Adat Tonggeyamo, Wabup Suharsi Terima Naskah Khutbah Idul Adha 1445 H
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Tonggeyamo penetapan 10 Zulhijah 1445 Hijriah berlangsung di rumah jabatan bupati yang dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, Forkopimda Pohuwato, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Ketua DWP Pohuwato, Suriyati Datau R. Abdjul, para asisten, pimpinan OPD, unsur Kemenag Pohuwato serta pemangku adat, Minggu (16/6/2024). Pada…
View On WordPress
0 notes
Text
Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H!✨
Dari kami, para perantau di pulau terluar💐
0 notes
Text
Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
JAKARTA (Arrahmah.id) – Setelah menyelesaikan lontar jumrah Aqabah lalu Tahallul Awal, hari kedua di Mina, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia tanggal 11 Zulhijah yaitu pukul 05.00 – 11.00 WAS, PUKUL 11.00 – 17.00 WAS, DAN PUKUL 17.00 – 00.00 WAS. Di antara waktu tersebut,…
View On WordPress
0 notes
Text
Tanggalan Jawa Hari Ini Selasa Wage 11 Juni 2024 - 4 Besar 1957 Tahun Jawa - 4 Zulhijah 1445 H
http://dlvr.it/T86JNG
0 notes
Text
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Tahun Ini Jatuh pada 17 Juni
BANTEN – Idul Adha 1445 H ditetapkan pemerintah jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024, artinya hari raya Idul Adha 1445 H akan jatuh pada Senin 17 Juni 2024. “Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1…
View On WordPress
0 notes
Text
Hari Raya Idul Adha DItetapkan Pada 17 Juni 2024
Slawiraya.com ( Jakarta ) Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Iduladha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. “Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu,…
View On WordPress
0 notes
Text
Jangan Mengharamkan yang Halal, Jangan Menghalalkan yang Haram
Ini tambahan refleksi Zulhijah, yang terlupa dituliskan dengan baik. Teringat lagi karena melihat foto ini, sahur terakhir di bulan Zulhijah, dengan stok rendang terakhir dari daging kurban kemarin. Ditambah telur rebus yang kuningnya masih cantik, kan? Hehe.
Jadi kilas balik ke tahun-tahun silam. Iduladha sebenarnya bukan hari-hari favoritku. Penyebabnya adalah aroma daging yang menguar dari dapur-dapur, yang terasa sungguh mengganggu. Bahkan, waktu kecil dulu, aku cukup bahagia dengan dibolehkan makan mi instan saat Iduladha, yang di hari-hari biasa tidak boleh. Hanya karena aroma daging membuat mual. Sensasinya di perut hampir sama dengan menghirup aroma jengkol atau petai, meskipun tentu saja aromanya berbeda. Yeah, Allah menganugerahi saraf olfaktori yang cukup sensitif sepertinya. Di alam bawah sadarku terpatri kalimat "Aku nggak suka daging."
Bertahun-tahun belajar untuk menghadapinya, hingga suatu hari, tadabur Surah At-Tahrim terasa sangat mengena. "Mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan?" begitulah kira-kira kalimatnya. Yang Allah halalkan, pasti ada hikmah di baliknya. Pun demikian dengan yang Allah haramkan. Sebenarnya, aku tahu itu. Aku tahu beberapa zat nutrisi tidak bisa dicukupkan dengan mengonsumsi protein nabati saja. Aku tahu manfaat protein hewani dari hewan kurban yang rata-rata diberi pakan rumput alias grass fed, manfaat daging merah untuk meningkatkan Hemoglobin yang sangat kubutuhkan apalagi sebagai perempuan. Namun, aromanya itu~
Bertahun-tahun berlalu. Usaha dan minta pertolongan sama Allah yang menciptakan indra penciuman dan saraf-saraf di otak ini, alhamdulillah berprogres juga. Dari yang nggak bisa (atau nggak mau, ya?) makan daging sama sekali, jadi bisa makan rendang yang sudah keriiing yang sepertinya udah nggak ada aroma dagingnya, bisa makan sate, hingga terharu sekali saat pertama kali bisa makan bakso atau diajak makan daging di restoran AYCE dan tidak mual. Rasanya, suatu pencapaian. Alhamdulillahillazi bini'matihi tatimmussalihat. Namun, masih tetap, ada sensor bertahap saat mau makan. Mulai dari hidung, lidah hingga kerongkongan. Entah bagaimana caranya, mungkin tergantung cara masak dan bumbunya juga, tidak semua daging yang bisa kumakan. Masih jaga-jaga juga. Yang kira-kira masih basah dan aromanya masih "daging banget", nggak dulu deh. Lagi-lagi, tetap saja rasanya sudah bersyukur sekali.
Aku tidak menyalahkan teman-teman yang ada restriction dalam diet, entah itu vegetarian, vegan, pecastarian, plant based, ataupun yang lainnya. Apalagi yang ada alergi, intoleransi atau semacamnya, karena aku juga mengerti bagaimana rasanya. Semoga alasan teman-teman memilik dasar yang kuat, atas dasar alasan kesehatan, bukan sekadar ikut-ikutan. Yang menjadi masalah adalah ketika kita mengharamkan apa-apa yang telah Allah halalkan, dan menghalalkan apa yang telah Allah haramkan. Silakan baca fatwa ulama yang kredibel tentang vegetarian, misalnya. Apakah menjadi vegetarian karena ada intoleransi terhadap makanan tertentu, atau justru mengharamkan orang untuk makan daging, misalnya.
Aku hanya berharap, semoga kita bisa menikmati luasnya karunia yang telah Allah berikan. Begitu banyak hal-hal yang telah Dia halalkan, untuk kita nikmati. Semoga kita tidak mempersempit diri dengan mengharamkan yang telah Allah halalkan. Juga, semoga kita tidak tergoda dengan yang haram, padahal yang halal itu jauh lebih banyak.
Aku teringat akan sabda Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam tentang sebuah doa yang seharusnya kita dawamkan.
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."
Sumber https://rumaysho.com/22120-doa-agar-diberi-kecukupan-dengan-yang-halal.html
Semoga kita bisa menjadi hamba yang bersyukur dan merasa cukup itu, ya.
20240708
1 note
·
View note
Text
Kisah Ubaidillah Putra Umar bin Khattab Membalas Dendam
loading… Peristiwa ini membuat Ubaidillah bin Umar merasakan dunia sudah berlumuran darah. Ilustrasi: Ist Khalifah Umar bin Khattab wafat setelah sebelumnya ditikam Abu Lu’lu’ah Fairuz, budak al-Mugirah. Tikaman itu mengenai bawah pusarnya memutuskan lapisan kulit bagian dalam dan usus lambung. Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu tanggal 4 Zulhijah tahun ke-23 Hijri. “Peristiwa ini membuat…
View On WordPress
0 notes
Text
SALAM AIDILADHA
10 Zulhijjah 1444
┄┉┄•☆•☆•☆•┄┉┄
Bulan Zulhijjah Bulan Mulia
DiSambut Dengan Hati Gembira
10 Zulhijah Kini Menjelma
Ucapan Dikirim Maaf DiPinta
┄┉┄•☆•☆•☆•┄┉┄
Salam Ukhuwah & Selamat Pagi.
1 note
·
View note
Text
LARANGAN MEMOTONG KUKU DAN MENCUKUR RAMBUT BAGI YANG AKAN BERKURBAN Rasulullah ...
LARANGAN MEMOTONG KUKU DAN MENCUKUR RAMBUT BAGI YANG AKAN BERKURBAN Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ “Jika kalian telah menyaksikan hilal Zulhijah (yakni telah memasuki satu Zulhijah, -pent.) sedangkan kalian ingin berkurban, hendaklah shahibul kurban membiarkan…
0 notes
Link
Jakarta | KompasEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Pemerintah resmi menerapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Selasa (20/6) 2023, dengan demikian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6) 2023, setelah diputuskan lewat sidang isbat pada Ahad (18/6) kemarin. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan hisab sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi kriteria […]
0 notes
Text
JUNE 18 SIGHTING OF NEW MOON OF ZULHIJAH
http://dlvr.it/SqVp0V
0 notes
Text
Puncak Haji Berakhir, Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Mina
MAKKAH (Arrahmah.id) – Fase mabit (menginap) di Mina dilaporkan sudah berakhir. Seluruh jemaah haji Indonesia hari ini sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari…
View On WordPress
0 notes