#ye negara aku pun ta perfect
Explore tagged Tumblr posts
sexysilverstrider · 10 months ago
Text
ya Allah tenangkanla hati aku
1 note · View note
uberstip · 6 years ago
Text
There’s no perfect traveler but at least we can be a better traveler. Traveler yang bikin tuan rumah senang dan ga kepingin ngusir. Traveler yang bisa menghindari tindakan yang kurang terpuji seperti ini:
1. Selalu Ngeluh dan Membanding-bandingkan
‘Arrghhh… rame banget! Rame disini aku benci’,
‘Gilaaa, apa-apa mehong! Sekali makan disini bisa buat makan sebulan di Indo’,
‘Tangga nya banyak banget si, ga ada lift apa yah!’
‘Ga ada yang bisa ngomong bahasa Inggris! Kenapa orang Korea harus ngomong bahasa Korea!’ ‘Hening…’
‘Oh jadi gini doang nih Menara Eiffel. Gede yah’ ‘Hakdezig!’
‘Yah ga ada WiFi, gimana gua bisa update Insta stories, bete ah!’
‘Gila lo, kita salah naik kereta. Ini semua gara-gara lo!’ ‘Eh elo yang gila!’ ‘Enak aja, elo yang gila’ ‘Asem, elo yang gila!’ Gitu terus sampe kiamat.
‘Kok foto gua jelek semua, bisa jepret ga sih! Gua benci sama lo. Dasar Rangga gadungan’
Selalu aja ada bahan buat dikeluhin. Bahkan di hari terbaik, di tempat terindah. What’s the point of traveling? The difference is out there in this world, just enjoy it. Justru kita traveling karena ingin mengenal budaya dan kebiasaan yang berbeda.
2. Makan ala lesehan di MRT. Pura-pura tidur di kursi khusus Manula. Bau ketek. Ngomong bengak-bengok di pesawat. Pipis berantakan. Pup ga diflush.
Don’t act like this is your home. Kamu sedang bertamu. Hargai etika dimana kamu berada. Jangan lupa kalo kamu mempresentasikan negaramu.
3. Makan KFC dan Mekdi all the time
Bahkan di Italy yang surganya makanan enak. Yes, you can do that once in a while, pas mati gaya, pas lagi pingin, kan menu KFC dan McD-nya beda dengan negara kita. Tapi ya jangan tiap hari juga.
Jangan fanatik sama Colonel Sanders. Beranilah mencoba kuliner lokal yang belum pernah kamu cicip. Biarkan lidah nakalmu merasakan cinta yang baru.
4. Berusaha memberikan oleh-oleh kebanyak orang
‘Nitip tas Rimowa dong. Gua bayar deh’. Sometimes’ it’s not about the money. Bagasimu terbatas, tenaga kulimu terbatas. Keep the luggage for yourself. Jangan beliin oleh-oleh ga penting kaya orang mau jualan. Biasanya kamu baru menyesal saat tahu bagasinya udah overweight.
Kartu pos, gantungan kunci, magnet kulkas, kaos, kalung, topi, beha, timbangan posyandu, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi sekardus. Buat temen gaul, temen kerja, tante, om, papa mama, kakak, adik, keponakan, sepupu, pembokat, tetangga, supir gojek. Baiknya ga kira-kira sampe bangkrut.
Kalo kamu berusaha menyenangkan setiap orang, kamu lupa memenuhi kebahagiaanmu sendiri. Lain halnya kalo jastip memang passion-mu.
5. Traveling cuma buat show off and selfie all the time!
Foto-foto merupakan salah satu bagian yang paling menyenangkan saat traveling. Tapi kalo selfie setiap saat sampai mengabaikan sikon, itu gaswat.
Selfie petantang petenteng dengan senyum najong di museum yang ada tanda dilarang foto. Bikin vlog pake tongsis puanjang di roller coaster yang ga boleh bawa kamera. Selfie cium-ciuman dengan pacar diatas ranjang hotel. Kamu bisa memicu kemarahan massal jomblo bar-bar!
The world doesn’t need to know every detail. Update-lah dengan elegan, jangan norak. Nampang dan nyirik-nyirikin mantan boleh, tapi jangan jadi motivasi utama.
Kenali kebiasaan setempat, belajar untuk lebih peka. Beradaptasilah seperti Agnes Monica di Amerika dan Kimi Hime di Youtube. Berusahalah tidak menjadi turis yang annoying, tapi gampang bikin jatuh cinta. Semoga tulisan ini bisa mengubah hidupmu.
Wake up and smell the Croissant
Pagi-pagi buta saya sudah berada di Paris Montparnasse station. Sambil menunggu kedatangan kereta, saya mengisi perut dengan Paul’s Croissant dan Hot Cafe Latte. Di Perancis, Croissant adalah nasi, nasi adalah Croissant *kemasukan tong sam cong.
Pagi itu saya hendak menuju ke ‘Tanah Lot-nya’ orang Perancis. Bangunan ajaib abad pertengahan yang dibangun diatas pulau kecil berbatu.
Saat lagi ngunyah di ruang tunggu stasiun, saya melihat kakek berjenggot putih menggedor-gedor pintu gate yang sudah tertutup. Semua orang pada ngeliatin. Dia berteriak-teriak ingin masuk. Petugas pun mendatanginya. Terlihat mimik wajah petugas yang mengatakan bahwa dia sudah telat, pintu kereta telah tutup dan siap berangkat.
Kakek itu ga terima. Dia terus menggedor-gedor sampai petugas memperingatinya. Kakek itu terlihat benar-benar frustasi. Kasian juga sih sudah beli tiket, malah angus karena telat dateng. Akhirnya kakek itu menyerah dan pergi sambil misuh-misuh. Ketepatan waktu kereta di Eropa memang tidak pandang bulu. Moral of the story, jangan dateng mepet-mepet.
Tumblr media
I pick the morning train from Paris to Rennes at 7.35-9.25AM. Continued by Autocar from Rennes to Mont Saint-Michel at 09.45-10.55AM
How to get to Mont Saint-Michel from Paris?
Transportasi umum tercepat menuju Mont Saint-Michel adalah TGV Train. Saya berangkat naik kereta ini pada pukul 7.35 pagi. Berbekal tiket yang saya beli melalui aplikasi Oui, saya tinggal print tiket di mesin otomatis yang ada di Paris Montparnasse station.
3 jam, waktu yang saya butuhkan dari Paris menuju Mont Saint-Michel. Waktu itu saya membeli tiket kereta dan auto car dalam satu bookingan. 2 jam dari Paris ke Rennes dengan TGV Train 8603. 1 jam dari Rennes ke Mont Saint-Michel dengan bus Autocar 52303. Harga total tiket kereta dan busnya 91 Euro | Rp. 1,458,000.
Tumblr media
Inside TGV Train from Paris to Rennes
Begitu sampai di Rennes pukul 9.25 pagi, saya turun dari kereta dan langsung menuju stasiun bus. Dari platform kereta TGV, saya naik eskalator satu tingkat mengikuti papan informasi North Exit. Kemudian turun eskalator dan keluar dari plaza. Bus station pun terlihat disebelah kanan.
Tumblr media
Bus Autocar 52303. Direct from Rennes to Mont Saint-Michel
Kalo bingung, kamu bisa tanya ke petugas yang berjaga. Jangan keasikan berleha-leha, kalo ketinggalan baru ada bus lagi jam 11.45! Jadwal berangkat bus Autocar dari Rennes ke Mont Saint-Michel cuma ada 4 kali sehari: 09:45 11:45 12:45 dan 16:45 (sudah dipaskan dengan jadwal kedatangan kereta TGV dari Paris). Saya memasuki bus pukul 9.40 dan berangkat tepat waktu ke Mont Saint-Michel.
Tumblr media
Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta TGV dari Paris ke Rennes dan bus dari Rennes ke Mont Saint-Michel
Should i stay at Mont Saint-Michel?
Kalo ga mau nginep dan cuma dijadikan pelarian sehari dari Paris, pastikan kamu berangkat pagi-pagi. Berikan cukup waktu untuk meng-explore pulau ini dengan santai. Saya pribadi merasa cukup puas berada disini selama 6 jam.
Kalo pingin liat lampu Kastil ini menyala magis bersama bintang dimalam hari, otomatis kamu harus nginep. Selain itu, kelebihan nginep adalah kamu bisa mengelilingi Kastil dengan nyaman tanpa berdesakan dengan turis lain. Pagi-pagi banget turis belum pada dateng, malem hari mereka sudah pada pulang.
Namun, harga hotel di area ini lumayan mahal. Mont Saint-Michel merupakan zona turis terpencil dengan jumlah hotel yang tak berimbang dengan permintaan. Cek harga hotel sebelum memutuskan untuk nginep.
Tumblr media
Saya sampai Mont Saint Michel jam 11 siang. Selama disana saya berjalan santai, foto-foto dan nyemil, lalu balik ke Information Centre jam 5 sore. Pilihan terbaik untuk balik adalah jam 18.05 – jadwal bus terakhir menuju Rennes. Bisa si pulang jam 14.05, tapi kalo cuma 3 jam disini, saya rasa kamu kayak dikejar maling.
Bus stop buat nunggu bus balik ada di sebelah tourist information centre. Lokasinya sama dengan bus stop saat kamu tiba disini. Bus berangkat jam 18.05 dan sampai di Rennes station jam 19.15. Kemudian saya naik kereta TGV dari Rennes ke Paris jam 19.52-22.08. Sampe hotel, teler kecapekan. Puas puas lelah.
Tumblr media
Tourist Information Centre based at the centre of the car park nearby the Shuttles departure point to the Mont-Saint-Michel. At the tourism office, you can get a map of Mont Saint Michel, the carpark, and Shuttle Pick Up location
Centre d’Information Touristique 
The tourist centre here was slick and modern. The staff were friendly. Well maintained toilets. Free WiFi! Just outside the centre is the shuttle bus to Mont Saint-Michel.
Le Bas Pays, 50170 Beauvoir, France
Hours: Senin – Minggu 9AM–7PM
Direction: Google Maps Location
Tumblr media Tumblr media
I walk the 2 km from the parking area. And going back with a frequent free bus
Dari tourist information centre, ada 3 pilihan menuju kastil utama Mont Saint-Michel.
Jalan kaki, 45 menit. Sekalian bakar lemak biar difoto langsing dan tirus
Naik Free Shuttle – Passeur, 25 menit. Bus unik berbentuk persegi panjang. Berangkatnya biasanya antri, saya milih jalan kaki pas berangkat sekalian menikmati pemandangan. Pulangnya, baru naik free shuttle ini.
Naik kereta kuda – Maringotes, 35 menit, 5.30 Euro. Ini buat yang ingin beromantis ria dan suka kemewahan.
Tumblr media
A perfect mixture of beautiful nature and horse-drawn carriage
Tumblr media
It’s cold and windy to walk but it’s worth for the beautiful angles in every step. Make sure you dress in layers with coat, scarf and gloves
Hari itu matahari bersinar cerah, angin berhembus kencang menusuk hingga ketulang. Gigi saya bergemelutuk menggigil dan pipi rasanya seperti ditusuk-tusuk. Tpi mengapa chubby-nya ga kempes? Di tengah cuaca Autumn yang lebih dingin dari freezer kulkas, saya menaikkan hoodie hingga menutupi kepala dan berjalan melewati jembatan panjang.
Tumblr media
Embrace the weather and let them charm you
Jembatan penghubung kastil dan daratan yang dibangun pada akhir tahun 1,800. Tanpa jembatan ini, Oppa pasti jalan belepotan diatas lumpur. Infrastruktur memang penting, hidup Jokowi! Ehem.. fokus.
Dingin sedikit terlupakan saat menatap kastil dari kejauhan. Makin mendekatinya, makin kagum. Ternyata kastil cantik  ini ada di dunia nyata, ga cuma di logo Disney.
Kastil yang saat air laut pasang, terpencil diantara lautan, mengapung seperti istana negeri dongeng.
Victor Hugo is said that Mont Saint-Michel was to France what the Great Pyramids are to Egypt
Tumblr media
For over a thousand years, the silhouette of this island abbey has sent pilgrims weary spirits soaring. The picturesque island rises majestically from the sea during high tide and turn into a mudflat at low tide
Sejarah Mont Saint-Michel
Berawal dari legenda abad ke-8, ‘Saint Michael the Archangel’ menampakkan diri dihadapan uskup Avranches. Malaikat meyakinkan dia untuk membangun gereja di atas pulau kecil berbatu. Pada abad ke-12, kastil raksasa ini selesai dibangun dan berdiri dengan megah. Gereja Romanesque, rumah biara, dan ruang bawah tanah menyatu menjadi tempat biarawan berdoa dalam kesunyian, mendekatkan diri kepada Tuhan.
Mont Saint-Michel terus berevolusi. Pada abad ke-15, bangunan ini menjadi tembok kokoh yang menghalau serangan meriam Inggris. Semua kawasan di Normandy berhasil dikuasai kecuali benteng militer ini. Karena pertahanannya yang setrong, Mont Saint-Michel menjadi simbol identitas nasional Perancis. Monumen yang sekarang menjadi bagian UNESCO World Heritage Site.
Tumblr media
‘Disneyland castle’ is real. I can’t open my one strip lined-eye. I believe miracles still happen. Did the princess with blonde hair live there? I don’t think so. Yet in my fantasy, she’s still there waiting for me. A prince with an adidas shirt that come from the future
Kastil berusia 1,000 tahun ini ga cuma menawan tapi juga menyimpan misteri milenial. Bagian manapun yang kamu foto, pasti kelihatan lebih indah daripada aslinya. Fotogenik abis! Sebagai #AnakInstagram yang instagenic, saya minta tolong orang buat motoin.
Tumblr media
Mont Saint-Michel was the inspiration for the design of Minas Tirith, the capital of Gondor in the film version of The Lord of the Rings: The Return of the King
Mont Saint-Michel
Le Mont-Saint-Michel is an island and mainland commune in Normandy, France. The island is located about one kilometer off the country’s northwestern coast, at the mouth of the Couesnon River near Avranches and is 7 hectares in area –Wikipedia
50170, France
Hours: Open every day 9.30AM – 6PM. Last admission one hour before closing
Tickets: Visiting the island is free but the entrance to Mont Saint-Michael Abbey is 10 Euro | Rp. 162,000. You could skip the line by buying tickets online from this official website ticket.monuments Just present e-ticket on your smartphone
Google Maps Location
Tumblr media
A medieval skycrapper that crowned by a gilded statute of Saint Michael
Tumblr media
The most well-known restaurant in Mont St Michel is Le Mere Poulard. Annette Poulard created this place back in the 1870s where she made her giant souffle omelets famous
1. Wandering around the charming streets of Grand Rue
Kalo kamu dateng bareng keluarga, wajib nyobain omelette segede gaban di La Mere Poulard. Telur fluffy khas Normandy yang paling terkenal. Karena sempet liat porsinya yang gede dan seharga 49 Euro, saya yang berangkat sendirian waktu itu berusaha menahan nafsu. Next time deh, kalo balik lagi bareng ayang.
Tumblr media
After entered the village, I followed the main street of shopping paradise. Before i go up to the Abbey, i get lost and explore this area
Tumblr media
There are loads of ‘tourist traps’ inside the medieval village. If you’re looking for souvenirs you should probably buy in another place as it’s quite overpriced. Same goes for restaurants, look at the menu and prices before getting in
Pack some Cheese Baguette and Mineral water before you go. There are a lot of restaurants, but they are so pricey yet ordinary
Tumblr media
It’s like going to Diagon Alley in Hogwarts. The narrow and charming streets lined with shops, restaurants and hotels.  You can try the best crepes on the island at Crêperie La cloche
Banyak kios, restoran, dan hotel berderet di sepanjang jalan menuju Abbey. Jalur yang sejak abad pertengahan merupakan surganya pedagang eceran. Ramenya minta ampun. Tanpa 3 juta turis yang datang tiap tahunnya, kota ini hanya berpenduduk 30 orang! Pariwisata menjadi tulang punggung perkembangan sosial dan perekonomian setempat.
Rata-rata per harinya 8.000 orang numplek disini. Traveling memang makin hits. Orang makin mudah untuk traveling. Kita ga bisa menyalahkan mereka, karena kita berada di kapal yang sama.
Namun jangan sampai hanya karena ramai, kamu mengurungkan niat kesini. Tidak banyak tempat ikonik dengan bangunan seperti istana ditengah laut. Keajaiban bersejarah dari abad pertengahan. Warisan yang menginspirasi kita untuk percaya, bahwa kita masih bisa membuat keajaiban baru.
Tumblr media
You will see the Grand Degré staircase that has 350 steps leading to the Abbey. This will be quite a climb. The structure of town represents the feudal society in the Middle Ages. The whole island was full of this medieval spirit, as if i were a part of some fairytale
Sambil mendaki tangga batu, saya mengagumi tembok kokoh yang dikelilingi pepohonan lebat dengan dedaunan hijau dan kuning. Rasanya seperti berada di abad pertengahan. Di kepala saya langsung terputar film ‘The Nun’, berimajinasi para biarawan ikut melangkahkan kaki bersama saya keatas. Sampai akhirnya sapuan tsunami membangunkan saya dari khayalan.
Tumblr media
You can buy Abbey’s tickets on this site
Tumblr media
The entire setting is so unique. These walls were built to defend against cannon
Tumblr media
The Abbey is worth the climb. You get a great 360° views of the countryside below
2. Enjoying the beautiful view from the top
Tak lama kemudian saya sampai di puncak Abbey, pada ketinggian 92 meter di atas permukaan laut. Pemandangannya sungguh menyegarkan. Hamparan rumput hijau menyatu manis dengan air berwarna turquoise. Diatasnya langit cerah dihiasi gumpalan awan putih yang rendah. Ingin rasanya saya terbang dan bernyanyi ‘i believe i can fly’
On top, God, the abbey and monastery; below, the great halls; then stores and housing; and at the bottom, outside the walls, houses for fishermen and farmers.
The buildings offering a delightful appearance and power
Magnificent place that will take your breath away
3. Exploring the Romanesque Church, Monastery rooms, and Crypts
Its gothic pointed arches and bigger windows fill the sanctuary with lights
The church which three crypts built: the Trente-Cierges chapel (under the North wing), the choir crypt (to the East) and Saint-Martin chapel (under the South wing)
Gerejanya campuran gothic dengan gaya Romawi abad ke-11. Jendela-jendela besar dengan lengkungan bundar khas Gothic, memantulkan cahaya dari luar memenuhi ruang suci.
Tumblr media
Since the sixth century, hermit monks have lived here in search of solitude. trying to get closer to God. No tours are permitted when monks and nuns hold services in the abbey’s flamboyant Gothic choir. This picture courtesy by smithsonianmag.com
Tumblr media
The cloister – garden quadrangle. The areas dedicated to everyday life of the monks
Beranda yang menenangkan ini merupakan tempat para biarawan menghabiskan hari-harinya dengan menanam sayuran dan tanaman obat, bermeditasi dan membaca alkitab. Zona central yang menembus berbagai ruangan.
Tumblr media
Refectory. The place where all the monks had dinner. You can explore the abbey, the monastery, churches and all the lower buildings which served as shops and housing for the working class
It was built to used by the monks as a room for work and study
Saya menelusuri berbagai macam ruangan. Mulai dari ruang makan bersama biarawan, Knight’s hall tempat mereka bekerja dan belajar, sampai ruang bawah tanahnya yang sempat diubah menjadi penjara oleh Louis XI.
It was installed in 1820 to hoist provisions to the prisoners that were held in the abbey during the time when the abbey was being used as a prison
It was built in the 15th century to support the Gothic chancel of the abbey church
Dibagian terakhir terdapat ruangan komersil yang menjual pernak pernik seperti kartu pos, medali, lilin dan aksesoris berbentuk kastil. Saya ga beli apa-apa pas disini. Keluar, muter-muter sampe capek, terus balik ke Tourist Information Centre.
Tumblr media
When the sun rises over Normandy’s abbey. Sitting high on top of the small rocky island. It surely looks like Walt Disney Logo, 
Kenangan suatu tempat tidak hanya tentang keindahan, tapi suasana hati pada saat itu. Sambil menunggu bus pulang, saya menghangatkan diri di dalam Tourist Information Centre. Suasana hati saya kacau karena kedinginan. Saat itu saya rindu pulang.
Saya seperti orang berkepribadian ganda. Di satu sisi ingin merasakan petualangan seru yang penuh gairah. Di sisi lain, merindukan kenyamanan menjadi budak rutinitas. Merasakan kehidupan yang santai dan pasti. Namun saya senang masih bisa moody, itu berarti saya bukan robot. Kita ga selalu bisa berpikiran positif setiap saat.
“Considering the way the world is, one happy day is almost a miracle.” ― Paulo Coelho
Sehari di Mont Saint-Michel. Kastil Disney di Dunia Nyata There's no perfect traveler but at least we can be a better traveler. Traveler yang bikin tuan rumah senang dan ga kepingin ngusir.
0 notes