Tumgik
#wasita
thasorns-moved · 5 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
BANGKOK BLOSSOM (2024) บางกอกคณิกา dir. Sant Srikaewlaw
Tumblr media
63 notes · View notes
clairedaring · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
DELETE (2023) dir. Oh Parkpoom Wongpoom
54 notes · View notes
mycutelb · 4 months
Text
Tumblr media
Meepooh Wasita
44 notes · View notes
visualtaehyun · 5 months
Text
Since P'Engfa is starring in the MV for Nunew's upcoming single "ขึ้นใจ (Unforgettable)", I wanted to talk about her new show:
Bangkok Blossom บางกอกคณิกา
Tumblr media
Synopsis
In the year 1892, a period when prostitution is at an all-time high, three pretty flowers at Hor Bupachat (=blossom hall) - Kulap (=rose), Botan (=peony) and Thianyot (=golden dewdrop) - live under the rule of Madam Ratree (=night-blooming jasmine/lady of the night) who has become influential through the VIP regular Phraya Jaran, a powerful figure in the country. But life at Hor Bupachat is not what the three girls wish for, they want to flee for a life of freedom. To make their dream come true, the three of them have to endeavor to earn the money needed to buy themselves out of being prostitutes, a profession that has their human dignity held in contempt. Thus begins their struggle to liberate themselves and restore their dignity. (translated from Sanook by yours truly)
Starring
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Engfa Waraha as Kulap (Show Me Love, The Marriage, Petrichor) Goy Arachaporn as Botan (GoyNattyDream, Why R U?, I Told Sunset About You, I Promised You The Moon) Charlette Wasita as Thianyot
Other cast members you might know:
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pearl Satjakorn as Nat (Laws of Attraction) James Rusameekae as Ra-an (Why R U?, My Coach, Jenny A.M./P.M.) Tom Phollawat as Khun Phra Naren (Until We Meet Again, My Gear and Your Gown, Double Savage, Be My Favorite, Absolute Zero) Aey Narinthorn as Yikheng (Moonlight Chicken)
You can watch the trailer with English subs here:
Tumblr media
The show will start airing on May 8th (Wednesdays & Thursdays) on OneD app (uncut, you'll need vpn) and probably on YT (cut), though how quickly there will be English subs is anyone's guess.
I for one am looking forward to a women-led period drama that features song and dance and pretty costumes ✨
14 notes · View notes
dannyboy1920 · 22 hours
Text
Tumblr media
Charlette Wasita Hermenau
0 notes
justdavina · 6 months
Text
Tumblr media
Meepooh Wasita: Just a amazing transgender woman from Thailand wearing a smashing red dress! And her hair...OMG is absolutely perfect! Her makeup is perfect too.
614 notes · View notes
Note
WasITA for leading someone on for years?
I did eventually break it off, but it took forever. I will give ages for both when it started and when it ended.
I (17, 23 F) was online friends with someone else, Person A (16, 22 X) for a while. They asked me out and I said yes. This was entirely online and we actually never met in person, but we talked all the time every day. I genuinely liked them. Not long after we started dating, they said they met someone else, Person B (16, 22 X) who they also liked, and asked if I was okay with them being polyamorous. I said I didn't mind (which is true) and A went ahead and started dating B too.
Now I was under the impression that A and I would be dating, and that A and B would be dating, but that B and I would NOT be dating. A didn't even tell me anything about B for weeks. One day B was in our group chat thing, and that was my first time meeting them. We talked and were polite, and then A had to go for a couple hours. While A was gone, B had a dip in emotional stability and started saying depressive things, and ideating about suicide (literally my first conversation with this person). I did my best to comfort and reassure, and when they started feeling better, they said they loved me. I just said I loved them too because I just dragged them out of a depressive episode and I was scared if I said something else that they might kill themself.
From then on, they clung to me. I was the emotional pillar for a person I didn't even know, and they told me every day that they loved me. Even when B was in a good mood, I didn't really like them all that much, but I was too scared to ever own up to it because I heard they had actually gone through with suicide attempts in the past and I didn't want to set off another. Still, I felt like a disgusting freak liar and hated myself for years for telling someone I loved them for years and promising we'd meet up for real one day (we never did).
Eventually I grew apart from A too and after a while I got the courage to break it off with both of them, and as far as I can tell, nothing bad happened. (I never owned up to the lying part though, I just said it was purely a growing apart thing) Was I the asshole for waiting so long to do it, and lying to one of them the whole time? I was just scared about B's wellbeing.
What are these acronyms?
67 notes · View notes
untitledengfa · 5 months
Text
Bangkok Blossom Official Teaser
Starring: Engfa Waraha, Goy Arachaporn, Charlette Wasita, Aom Phiyada, James Rusameekae and other prominent actors
Channel : One31 tv || Uncut version OneD app
Start airing: 8th May, 2024
Director: Sant Srikaewlaw
10 notes · View notes
ejharawk · 8 months
Text
10 wangsit dari tepi sungai Cileuleuy
Tumblr media
Diyakini sebagai salah satu agama asli masyarakat di tatar Sunda, para penghayat kepercayaan Budi Daya mengharapkan perlakuan yang setara dengan para penganut agama lain di Indonesia.
Sejak Nusantara terbentuk dan berpenghuni berabad-abad silam, para penghayat kepercayaan Budi Daya di Kampung Cicalung, Lembang, Jawa Barat, meyakini nenek moyang mereka yang mendiami tatar Sunda telah mengakui eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.
Keyakinan tersebut bisa dilacak dalam penyebutan Tuhan melalui penggunaan bahasa Sunda kuno dari era pra-Hindu, sebelum dipengaruhi bahasa Sanskerta, Arab, dan bahasa-bahasa asing lainnya.
Beberapa sebutan untuk Sang Pencipta adalah Hyang (Tuhan, yang diagungkan), Hyang Manon (Yang Maha Tunggal), Sang Hyang Kersa (Yang Maha Kuasa), dan Si Ijunajati Nistemen (Maha Pencipta).
Karenanya, Engkus Ruswana (62) selaku Ketua Organisasi Penghayat Budi Daya menolak tegas jika mereka dianggap sebagai penganut animisme dan dinamisme.
"Istilah itu sebenarnya didengungkan oleh para antropolog Barat untuk melecehkan agama nenek moyang kita. Karena mereka tidak memahami upacara ritual yang dilakukan, dipikirnya itu upacara menyembah roh halus dan kekuatan gaib," kata Engkus.
Keyakinan yang sempat terkikis dan menghilang tersebut kemudian diwartakan kembali oleh Mei Kartawinata setelah menerima Dasa Wasita atau 10 Wangsit. Kejadian turunnya wangsit berlangsung di tepi Sungai Cileuleuy, Kampung Cimerta, Subang, pada 17 September 1927.
Mei Kartawinata (1 Mei 1897 - 11 Februari 1967) menyebut hasil penggaliannya terhadap ajaran leluhur di Bumi Parahyangan dengan istilah pamendak alias temuan terhadap kepercayaan para leluhur.
Walaupun menolak disebut sebagai sinkritisme, Engkus tidak menampik jika ajaran Budi Daya banyak bersinggungan dengan budaya dan tradisi masyarakat Sunda.
Ini terlihat dari inti ajaran Budi Daya yang mengajarkan konsep cara pandang hidup orang Sunda bernama "Tri Tangtu". Isinya tentang wawasan atau tuntunan menyangkut diri manusia sebagai makhluk pribadi, sosial bermasyarakat, dan ber-Tuhan.
Ada banyak nama yang disematkan untuk ajaran Mei Kartawinata. Di luar Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP), Agama Perjalanan, dan Agama Buhun, orang-orang mengenalnya sebagai Agama Traju Trisna, Agama Pancasila, Agama Petrap, Agama Sunda, Ilmu Sejati, Permai, atau Jawa-Jawi Mulya.
Mereka yang hendak melecehkannya cukup menyebutnya "Agama Kuring".
Dalam bahasa Indonesia, Kuring adalah kosakata untuk "Aku" atau "Saya". Prosekusi label "Agama Kuring" mengarah pada usaha mendiskreditkan pemeluk agama ini sebagai penganut agama semau gue.
Tumblr media
Agama-agama leluhur orang Sunda sangat menghormati alam sebagai pusat kosmologi adat dan kepercayaan paling signifikan.
Bagi para penghayat, alam semesta adalah tempat belajar dan menghayati segala keteraturan. Gunung, lembah, air, api, tanah, angin, dan segala mahluk hidup menjalankan kodratnya untuk kepentingan dan kesejahteraan umat manusia.
Karenanya, Mei Kartawinata meletakkan alam sebagai "kitab suci". Alam adalah kumpulan tulisan Tuhan yang tidak bisa dibuat oleh manusia, berlaku universal, dapat dipelajari oleh semua makhluk tanpa membedakan usia, agama, bangsa, ras maupun gender.
Dalam prosesnya, Mei Kartawinata mendirikan wadah untuk menampung para pengikut atau penghayat ajarannya yang namanya kerap berubah-ubah.
Pertama membentuk Perhimpunan Rakyat Indonesia Kemanusia'an sehingga ajarannya disebut Kemanusa'an. Setelah Indonesia merdeka dan bersiap melangsungkan pemilihan umum pertama, Mei ikut mendirikan Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai).
Usai pelaksanaan Pemilu 1955, nama tersebut berubah menjadi Organisasi Perjalanan alias Lalampahan.
Sepeninggal Mei Kartawinata, terjadi konflik internal yang membuat anggota terpecah menjadi beberapa organisasi yang melahirkan AKP, Budi Daya, dan Aji Dipa. Tidak ada perbedaan esensial antar tiga organisasi ini karena sumber ajarannya sama.
Menurut keterangan Engkus, Budi Daya sebagai organisasi terbentuk sejak 1980. "Pada era 1950-an ketika ramai pemberontakan DI/TII, kami juga disebut Agama Buhun, Agama Pancasila, dan Agama Kuring," imbuh Engkus.
Pertemuan kami dengan Engkus yang selalu terlihat mengenakan totopong (ikat kepala khas Sunda) berlangsung di Bale Pasekawan Waruga Jati, Kampung Cicalung, Lembang, Jawa Barat (3/3/2018).
Rute menuju kampung tersebut adalah jalan selebar tiga meter yang diwarnai tanjakan dan turunan. Sejauh mata memandang, terlihat bebukitan dan hamparan tanah yang ditanami beragam jenis sayur-sayuran, seperti terong ungu, brokoli, cabe rawit dan kriting, sawi putih, buncis, labu, timun, dan selada.
Bagi warga penghayat di Kampung Cicalung yang berjumlah 78 orang, Bale Pasekawan bukanlah rumah ibadah, tapi tempat pertemuan atau berkumpul alias ngariung dalam bahasa Sunda.
Tempat yang jadi pusat kegiatan para penghayat Budi Daya ini diresmikan pada 17 Mei 2012 oleh Bupati Bandung Barat H. Abubakar.
Luas Bale Pasewakan 1.400 meter persegi yang terdiri dari dua bangunan utama. Ada aula seluas 9 x 11 meter persegi dan panggung seluas 48 meter persegi.
Selain jadi tempat mengajarkan pelajaran Budi Daya sebagai pengganti pelajaran agama di sekolah bagi siswa SD, SMP, dan SMA penghayat kepercayaan, gedung ini kerap pula menampilkan pentas kesenian, seperti degung, jaipongan, salendroan, dan wayang.
Tumblr media
Tidak heran jika terdapat alat musik tradisional seperti gendang, gong, dan gamelan di dalam Bale. Mereka yang ingin memanfaatkan Bale tidak harus para penghayat Budi Daya.
"Asal kegiatannya untuk kemaslahatan warga desa. Bukan kegiatan untuk politik praktis macam kampanye," tutur Ondo (52), salah satu penghayat saat kami temui di Kampung Cibedug yang berjarak sekitar 6,9 kilometer dari Cicalung.
Di kampung itu, terdapat Bale Pasewakan Rasa Jati yang usianya lebih tua karena berdiri sejak 1951. "Dulu bentuknya hanya gubuk bambu. Lama-kelamaan menjadi bangunan permanen seperti sekarang," jelas Ondo.
Adapun kegiatan yang sering berlangsung di Bale Pasewakan, antara lain peringatan turunnya wangsit kepada Mei Kartawinata pada 17 September, tahun baru dalam sistem kalender Jawa (1 Sura), dan renungan malam 1 Juni yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Menganut kepercayaan yang diyakini milik nenek moyang di negeri ini ternyata tak semudah membalik telapak tangan.
Berbagai perlakuan diskriminasi dari masyarakat telah mereka rasakan. Apesnya lagi, negara turut melanggengkannya melalui berbagai peraturan yang mengikat secara yuridis, alih-alih memenuhi hak para penghayat kepercayaan sebagai sesama warga negara.
Misalnya kejadian yang dialami Asep Setia Pujanegara (47) ketika menikahi Rela Susanti (41) pada 23 Agustus 2001.
Kukuh ingin melaksanakan pernikahan seturut keyakinan penghayat, pernikahan mereka tidak mengantongi Akta Pernikahan dari Kantor Catatan Sipil.
Merasa haknya sebagai warga negara tidak dipenuhi, Asep mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.
Gugatan pasutri ini kemudian disetujui PTUN tertanggal 25 April 2002. Perkawinan yang dilangsungkan dengan cara adat Sunda itu dapat dicatatkan di Kantor Badan Kependudukan dan Catatan Sipil (BKCS) Kabupaten Bandung.
Pun demikian, Mahkamah Agung tetap bergeming. Asep bersama istri harus menunggu hingga terbitnya Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Hal itu membuat akta kelahiran anak pertama mereka hanya bisa mencantumkan nama ibu dan tidak memiliki hubungan hukum keperdataan dengan ayahnya. Dengan demikian, buah cinta pasangan ini dianggap sebagai anak yang dilahirkan di luar perkawinan.
Pada saat UU Adminduk disahkan, terjadi lagi problem teknis dalam pelaksanaan. Nama ayah hanya ditambahkan dalam catatan pinggir yang dituliskan di bagian belakang alih-alih pembaruan akta lahir.
"Alasannya menurut saya sih tidak masuk akal. Karena masalah nomor registrasi tidak boleh ganda," ujar Asep yang menjabat sebagai penanggung jawab pendidikan bagi warga penghayat kepercayaan Budi Daya.
Padahal menurut Engkus, nomor registrasi tak perlu diperbarui. "Cukup lembaran blangko akta kelahirannya saja yang dibuat baru dengan menambahkan nama ayah bersanding dengan ibu."
Tumblr media
Engkus juga pernah jadi korban diskriminasi saat ibundanya meninggal di Desa Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Warga sekitar menolak jenazah almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) karena dianggap tidak beragama.
"Kata mereka, 'Ini khusus kuburan orang beragama, yang tidak beragama tidak boleh.' Setelah melalui rapat desa, diputuskan jenazah harus disalatkan, baru boleh dikuburkan," kenangnya.
Diskriminasi di sektor pendidikan berlangsung lebih lama lagi. Keturunan para penghayat kepercayaan dipaksa memilih pelajaran agama yang diakui negara.
Regenerasi penghayat jadi terhambat karena kebanyakan anak-anak tidak mengikuti penghayat kepercayaan orang tuanya.
Siswa penghayat kepercayaan juga kerap menjadi sasaran perundungan di sekolah dalam bentuk verbal. Akibatnya siswa bersangkutan meminta pindah sekolah karena tidak tahan jadi sasaran bully.
Setelah sekian lama berjuang, mulai 2016 keluar keputusan Kemdikbud yang menyatakan bahwa murid-murid penghayat kepercayaan mendapatkan pelajaran rohani sesuai kepercayaannya.
Berhubung tidak semua sekolah memiliki guru agama dari kalangan penghayat --karena teknis dan kurikulumnya masih dibahas, beberapa siswa dikembalikan ke organisasi atau komunitas penghayat kepercayaan untuk mendapatkan pelajaran keagamaan.
Asep salah satu yang mengabdikan diri sebagai guru pengajar penghayat kepercayaan. "Untuk sementara saya mengajarkan mata pelajaran untuk semua jenjang pendidikan dari SD hingga SMA. Pelajaran biasanya berlangsung setiap hari Minggu di Bale ini. Panduannya sudah ada. Sisanya saya gabung dengan buku-buku karya Pak Mei Kartawinata."
Seiring dikabulkannya gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan perihal Penganut Kepercayaan oleh Mahkamah Konsitusi (7/11/2017), Engkus berharap tidak lagi ada perbedaan dan diskriminasi terhadap warga penghayat kepercayaan.
"Kita semua punya hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Selama ini penghayat kepercayaan selalu dianggap lebih rendah. Hak-hak pelayanan sosial untuk kami selalu terkebiri," katanya.
Padahal, kata Engkus, jika berkaca pada sejarah, perlakuan semacam itu sebenarnya dilakukan oleh penjajah untuk merendahkan bangsa kita.
2 notes · View notes
aliceisathome · 2 years
Text
Gulf in a noona romance. I am intrigued...
And I know @absolutebl loves a noona romance!
27 notes · View notes
Text
Reservas actualizadas
Madysin Menchaca por Butterflies
Scarlett Leithold por Nightfall
Sarocha Chankimha por sriracha
Charlette Wasita Hermenau por sriracha
Joshua Johnston por Tommy Pickles
Teresa Seco por Cabot
Yael Shelbia por Tsuki
Hansol Vernon Chwe por Josh
Drew Baker por black
Park Won Bin (Riize) por American Boy
Yoo Ji-min (Karina) por Azula
0 notes
clairedaring · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
CHARLETTE WASITA as JUNE and JAONAAY JINJETT as TONG
DELETE (2023) | 1.08
7 notes · View notes
mycutelb · 7 months
Text
Tumblr media
Meepooh Wasita
30 notes · View notes
visualtaehyun · 4 months
Text
English subs for ep. 5-8 are available now 🌹
youtube
7 notes · View notes
dannyboy1920 · 5 days
Text
Tumblr media
Charlette Wasita Hermenau
0 notes
movienized-com · 7 months
Text
Delete
Delete (Serie 2023) #ChutimonChuengcharoensukying #NatKitcharit #FahSarikaSathsilpsupa #IceNataraNopparatayapon #SarikaSartsilpsupa #JaonaayJinjettWattanasin Mehr auf:
Serie Jahr: 2023- Genre: Drama / Romantik / Thriller Hauptrollen: Chutimon Chuengcharoensukying, Nat Kitcharit, Fah Sarika Sathsilpsupa, Ice Natara Nopparatayapon, Sarika Sartsilpsupa, Jaonaay Jinjett Wattanasin, Charlette Wasita Hermenau, Peter Nopachai Chaiyanam, Hmu Sompob Benjathikul , eegade Supawan Poolcharoen, Phiao Duangjai Hiransri, Jewly Porntip Kitdamrongchai, Dujdao Vadhanapakorn…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes