#warna gelas cafe
Explore tagged Tumblr posts
Text
Serba-serbi Idulfitri 1444 H 2023..
Lebaran kami, day 1 dan day 2 ngga pake sage green yah hahaha. Hype juga ya warna itu pas lebaran kmarin.. Ini kami masih dirumah mertua sebelum besok subuh mudik ke tasik, sebagian lg mudik ke sumedang. Karena thn kmarin kami udah mudik ke sumedang skrg gantian ke tasik..
Perjalanan mudik kami, mayan macet, jalur di puter2 tp masih bisa di tolerir kemacetannya lalu istirahat dulu di indomaret garut.. Di bekel tuh sbux promonya wkwk. Pgn ngopi ngga ada gelas jadi pake bekas aqua gelas dah kek mamang2 hahaha.
Alhamdulillah nyampe jg, di desa Jayaratu, Sariwangi, Leuwisari, Singaparna Kab. Tasikmalaya. Rumah Ema.. Ibu dari bapakku. Rumah itu skrg udah sepi ngga berpenghuni, tapi masih suka di bersihin. Rumah banyak kenangan dari kami kecil, dari thn 90an belom masuk listrik, acara tv cuma tvri.. Tempat kami menghabiskan liburan lebaran atau liburan sekolah. Sampe akhirnya skrg bawa anak suami kesini. Maksudnya udah bbrp kali kesini sih, alhamdulillah thn ini bisa kumpul lg disini. Hari minggu harusnya kita ikut Halbil Bani Syamsudin, kelg nya Ema cuma ngga keburu, kita sampe siangan jadi skip deh. Lsg disuguhi maksi ikan goreng, tempe tepung, sambel dll menu sederhana yg terasa nikmat aja kalo makan disana sambil makan ngampar sama keluarga. Alhamdulillah..
Besoknya lanjut main sama persepupuan yang sebaya, karena sepupunya ngga imbang umurnya. Ada sepupu yg udah punya cucu jg. Cucunya sebesar anakku hahaha, berarti aku udah jadi nenek yaah.. Jd kita kumpul2 dan main sama yg sebaya. Ngga lengkap kayanya kalo ke tasik ngga ngebaso. Pengennya sih baso Firman atau Laksana yg paling enak dan terkenal tp ya karena itu jadi penuh bgt, akhirnya direkomenin baso primadona itu, mayanlah enak jg wlpn ngga seenak Firman huhu.. Abis ngebaso pgn lanjut ngopi2 di cafe hits tasik gt yekan, tp tutup pula jd option terakhir ke basecamp aja seperti biasa rumah Aa sepupu di tengah2 kota jadi kita gofud kopi dan cemilan2nya. Wah ngga foto makanannya nih baru aja makanan dtg lsg hampir ludes :)
Disana kebagi 3 kubu, bapak2 sebats dan ngopi di teras rumah, ibu2 main uno sambil ngerti ngga ngerti sampe ketawa bengek, anak2 kadang akur kadang engga, lari2an iya, kalem2 pas smuanya nonton yutub di kamar. Semua happy~ hahahaha. Ohh tydac lupa ojol2 order almost midnite snack cm itungan detik abis juga..
Lanjut part 2, gabisa upload foto banyak2 ternyata..
5 notes
·
View notes
Text
Sebotol anggur buruh pemula
Bunyi pesan masuk berlomba lomba memecah keheningan, tetapi aku hanya terfokus pada ingatan perjanjian mabuk malam nanti ; tempat beli minuman, tempat tujuan, apa yang akan dilakukan, sampai bunyi telepon menyadarkanmu beberapa detik kemudian.
Setelah makan malam dan menunggu beberapa jam dan membikin janji pertemuan dengan seorang lelaki-yang sedikit jarang kuajak berinteraksi- di gerbang sebuah komplek perumahan, aku mulai menstarter manual motor dan mengeluarkan uang dua ribu rupiah untuk jasa parkir yang membantuku. Aku berangkat dari cafe kecil di pinggir jalan besar, tidak jauh dari gerbang kompleks yang akan kutuju. Jam menunjukkan pukul dua belas. Laki-laki berjaket warna jingga sudah sedia dipinggir jalan dua arah tidak jauh dari titik perjanjian.
“Kau dari mana ?” Sapa ahmad sambil mengantongi kedua tangannya dalam jaket tudungnya. Aku membalas senyum lebar petanda maaf karena membuatnya menunggu lama. “Kita harus pakai motormu, motorku ban nya bocor” lanjutnya.
Lima belas menit perjalanan menuju indekos sederhananya. Ahmad mengambil alih setir motorku siap melaju dengan kecepatan sedang. Aku menggeser duduk ku sedikit kebelakang, dan membiarkan kaki ku menggantung untuk kuayunkan selama perjalanan, berharap malam ini akan membuat perasaanku stabil dan mulai melamun lagi.
“Kau mau beli minum dimana?” teriak ahmad ditengah deru angin malam. “Tidak tau, kau tau penjual minum dimana?” Aku balas berteriak dismping telinga kanannya. Motor melaju pelan, kita singgah di sebuah ruko usang dengan sedikit jendela persegi panjang di tengahnya -ciri khas toko minuman- dan memulai kata kunci pembeli pada tiap jualan “belii,, permisi, beli..” tidak ada yang menyaut, toko tampaknya sudah kosong sejak lama, seperti tidak sedang berjualan. “Kutau satu penjual minuman, dia di paccerakkang”, ahmad mulai menstarter manual motor biruku, dan melaju ke tempat yang kusebut.
Memori, khayalku. Beberapa minggu yang lalu, kawanku yang lain yang memperkenalkan tempat ini, meski sedikit mahal tetapi tidak terlalu jauh dari tempat kami. Saat tiba, Sepasang mata muncul dibalik jendela kecil bagian pintu ruko “mau beli apa?” Katanya. “Amer satu” kata ahmad, lalu berbalik sebentar untuk memastikan ia sudah memesan porsi yang cukup. Aku mengangguk tanda benar. Kami melanjutkan perjalanan menuju indekos sederhana.
“Kau kerja dimana? Bagaimana pekerjaanmu?” Ahmad tiba tiba menegur, “nanti saja, kita tampung bahasan ini saat minum” sedikit teriak, Ahmad mengangguk setuju.
————————————
“Kau mau pake seloki?” Ahmad menawarkan. “Tidak, minuman begini enaknya gelas besar” jawabku “okelah, sans” ahmad menimpali. Kami meneguk anggur merah ditemani kerupuk harga seribuan. Setengah botol masih tersisa, aku sudah merasa mual dan kesulitan meneguk gelas gelas berikutnya. Ahmad yang menyadari hal tersebut “kau sudah? Cepat sekali”, “uwek tidak enak” jawabku dengan ekspresi masam. Sisanya dihabiskan ahmad dan tidak terlihat mabuk. Aku bergumam “deh, kuatnya. Saya nda bisa ma”.
Percakapan tentang pekerjaan dimulai, aku menunjukkan penyesalanku karena pilihan yang keliru dan kejadian kejadian minggu pertama. “Seharusnya saya nda minta pekerjaan itu, jadi buruh itu sulit. Kita memang dipaksa bekerja dibawah tekanan”. Sambil menggoyangkan kepalanya keatas dan kebawah secara berulang, ahmad menimpali “sudahlah, sebulan setelah kau terima upah, keluar saja. Itu eksploitasi cok”. Aku merenung “iya, nanti deh. Kunikmati dulu”.
Kupandangi Ahmad meneguk slot terakhir anggur, merenung “kuat sekali anak ini, apa karena dia terbiasa minum yang lebih keras, makanya dia seperti minum air putih -tidak berpengaruh apa apa-“.
“Kau kalau ngantuk, tidur saja d kasur! Saya bisa ji di lantai. Sans kalau disini” ahamd menyadari kantukku saat mataku tidak sepenuhnya terbuka. Aku bersandar di tembok dengan rasa tenang dan sedikit pusing yang dihasilkan anggur merah, aku memperbaiki posisi duduk ku, menyusun satu sampai dua bantal dibagian ujung kasur, dan siap merabahkan tubuh.
kami terlelap.
————————————
Apr 23
6 notes
·
View notes
Text
Satu Lagi dari JBD yang Potensinya Besar, Kamu Bisa Jual Bubuk Minuman Taro! Kalau kamu pernah lihat minuman ungu kece yang hits banget di media sosial, bisa jadi itu minuman taro! Selain matcha, taro sekarang jadi salah satu minuman favorit anak muda, mulai dari cafe fancy sampai stand pinggir jalan. Warna ungunya yang eye-catching ditambah rasa yang unik bikin taro makin disukai banyak orang. Nah, melihat peluang tren ini, JBD hadir dengan jual bubuk minuman rasa taro. Dalam dunia minuman, kami bukan pemain baru, lho. Kami udah dikenal sebagai supplier bahan minuman top buat para pebisnis guys! Dengan kualitas premium, bubuk taro dari JBD nggak cuma enak, tapi juga gampang banget buat disajikan, cocok buat kamu yang mau buka usaha minuman tanpa ribet! Bisnis minuman taro juga super fleksibel. Kamu bisa mulai dari stand kecil di mall, dekat kampus, atau bahkan buka layanan pesan antar dari rumah. Dengan bahan baku dari JBD, kamu nggak perlu pusing soal konsistensi rasa dan kualitas. Jadi, tiap gelas minuman bakal terasa enak dan bikin pelanggan ketagihan! Nah sebelum kamu memulai bisnis, lakukan riset kecil-kecilan buat tau rasa yang disukai calon pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa bikin variasi menu yang tepat. Jangan lupa, jual bubuk minuman taro berkualitas dari JBD biar rasa minumannya mantap! Nggak ada salahnya juga buat berinovasi, misalnya dengan taro frappe, smoothie taro, atau taro dengan topping boba atau cream cheese. Minuman hits rasa taro ini beneran peluang besar di tengah tren minuman kekinian. Bubuk minuman taro dari JBD bikin minuman ini praktis disajikan, rasanya enak, dan harganya juga bersaing. Yuk, mulai jual bubuk minuman taro kamu sekarang dan ikut meramaikan tren minuman hits ini!
0 notes
Text
Satu Lagi dari JBD yang Potensinya Besar, Kamu Bisa Jual Bubuk Minuman Taro! Kalau kamu pernah lihat minuman ungu kece yang hits banget di media sosial, bisa jadi itu minuman taro! Selain matcha, taro sekarang jadi salah satu minuman favorit anak muda, mulai dari cafe fancy sampai stand pinggir jalan. Warna ungunya yang eye-catching ditambah rasa yang unik bikin taro makin disukai banyak orang. Nah, melihat peluang tren ini, JBD hadir dengan jual bubuk minuman rasa taro. Dalam dunia minuman, kami bukan pemain baru, lho. Kami udah dikenal sebagai supplier bahan minuman top buat para pebisnis guys! Dengan kualitas premium, bubuk taro dari JBD nggak cuma enak, tapi juga gampang banget buat disajikan, cocok buat kamu yang mau buka usaha minuman tanpa ribet! Bisnis minuman taro juga super fleksibel. Kamu bisa mulai dari stand kecil di mall, dekat kampus, atau bahkan buka layanan pesan antar dari rumah. Dengan bahan baku dari JBD, kamu nggak perlu pusing soal konsistensi rasa dan kualitas. Jadi, tiap gelas minuman bakal terasa enak dan bikin pelanggan ketagihan! Nah sebelum kamu memulai bisnis, lakukan riset kecil-kecilan buat tau rasa yang disukai calon pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa bikin variasi menu yang tepat. Jangan lupa, jual bubuk minuman taro berkualitas dari JBD biar rasa minumannya mantap! Nggak ada salahnya juga buat berinovasi, misalnya dengan taro frappe, smoothie taro, atau taro dengan topping boba atau cream cheese. Minuman hits rasa taro ini beneran peluang besar di tengah tren minuman kekinian. Bubuk minuman taro dari JBD bikin minuman ini praktis disajikan, rasanya enak, dan harganya juga bersaing. Yuk, mulai jual bubuk minuman taro kamu sekarang dan ikut meramaikan tren minuman hits ini!
0 notes
Text
Kapan terakhir kali aku berhenti sejenak dari kerumitan dan keruwetan hidup ini? Sudah lama aku tidak memberikan waktu bagi pikiranku untuk beristirahat dan menikmati momen-momen kecil yang begitu sederhana.
Setiap hari kularutkan pikiran dan tubuh ini untuk mengejar segala ambisi yang tidak akan pernah ada habisnya. Sekedar duduk di sudut cafe yang sepi, menikmati minuman yang tak biasa dipesan, mendengarkan musik klasik nan syahdu, sembari menikmati sebatang rokok dan sejuknya semilir angin.
Ternyata mata ini terasa sejuk tatkala memandangi hijaunya pohon-pohon dan semburat warna bunga-bunga yang cantik. Hidup ini pada dasarnya damai, namun kita yang menambah kerumitan sehingga lupa untuk berhenti sejenak dan mengagumi serta mensyukuri apa yang kita miliki.
Lupakan sejenak peranmu. Bukan sebagai manajer perusahaan. Bukan sebagai anak, sahabat, atau istri. Tapi menjadi manusia, yang notabene hanyalah sebutir debu di alam semesta ini.
Berhentilah sejenak, kosongkan gelas itu, dan bersyukur pada pemilik semesta. Engkau akan siap kembali menghadapi realita.
-N, 7 Oktober 2023-
0 notes
Text
One Two Cups Kertas Penyaring Kopi Drip Cafe Paper Filter 50PCS
Ingin memberikan pengalaman menyeduh kopi yang praktis, kertas penyaring kopi dari One Two Cups ini hadir dengan mode drip bag. Berbeda dari produk lain yang masih memerlukan dripper tambahan, kertas penyaring kopi ini dapat langsung Anda gunakan untuk menyeduh racikan bubuk kopi favorit. Struktur penyangga pada bagian sampingnya dapat Anda kaitkan pada mulut gelas untuk proses penyaringan yang praktis
Kertas penyaring kopi ini adalah teman ideal bagi pecinta manual brew. Menggunakan produk ini dapat membuat pengalaman menikmati kopi Anda semakin berkesan Terbuat dari kertas PE, filter ini dapat menyerap minyak alami yang ada di dalam kopi untuk menghasilkan rasa yang lebih intens dan kompleks. Selain itu, warna kopi yang diseduh dengan kertas penyaring ini cenderung lebih terang dan bebas dari endapan ampas yang mengganggu
Setiap pembelian produk dari One Two Cups Anda akan mendapatkan 50 lembar kertas penyaring kopi. Jumlahnya yang cukup banyak ini memastikan Anda memiliki persediaan filter yang cukup untuk jangka panjang. Anda tak perlu repot sering-sering membeli kertas kopi karena Anda bisa menggunakan produk ini untuk menikmati secangkir kopi dengan rasa yang konsisten selama satu bulan!
0 notes
Text
PERBEDAAN MOCKTAIL DAN COCKTAIL YANG BIKIN ORANG SALAH PAHAM!
Hallo Jilalova kalau kemarin kita membahas apakah mocktail halal? kali ini kita akan membahas perbedaan mocktail dan cocktail lebih detail supaya kalian gak salah pesan. Nah, pebedaan minuman mocktail dan cocktail memang bisa ditandai dengan sangat sederhana. cocktail dan mocktail adalah minuman populer yang disajikan di bar dan banyak restoran. Perbedaan utama dan satu-satunya antara keduanya adalah alkohol yang ditambahkan dalam cocktail tetapi tidak ada dalam mocktail.
Alkohol merupakan minuman masa lalu yang populer dan masih sering dikonsumsi oleh banyak orang saat ini. Alkohol juga dipercaya digunakan sebagai perekat komunikasi saat bertemu orang baru serta kegiatan yang harus dilakukan ketika bergaul dengan teman-teman. Di banyak negara eropa dan benua lainnya, perayaan ulang tahun ke 17 dirayakan dengan membeli minuman beralkohol untuk semua orang. Selain dari perbedaan di atas, kita juga bisa membedakannya dengan lebih spesifik. Kali ini Minji bakal bantu jelasin perbedaan dari kedua minuman ini.
APA ITU COCKTAIL?
Cocktail adalah minuman beralkohol dengan campuran khusus, atau bisa disebut juga campuran salah satu jenis alkohol dengan jus, minuman ringan dan buah-buahan lainnya atau mencampur beberapa minuman beralkohol dengan jus. Cocktail harus memiliki setidaknya satu cita rasa khas alkohol, satu minuman manis dan satu minuman asam atau pahit. Awalnya, cocktail adalah campuran dari cita rasa, gula, air, dan pahit, tetapi sekarang definisi telah diperluas untuk memasukkan minuman campuran yang mengandung alkohol. Cocktail dapat mencakup jus, krim, gula, madu, buah-buahan, jamu atau soda.
APA ITU MOCKTAIL?
Mocktail adalah minuman campuran yang tidak mengandung alkohol. Nama mocktail berasal dari kata 'mock' yang berarti “meniru” mengacu pada mocktail yang meniru cocktail karena tampak sangat mirip tetapi tidak memiliki alkohol. Mocktail hanya minuman campuran yang tidak mengandung alkohol. Banyak dari jenis minuman mocktail adalah cocktail yang menghilangkan campuran alkohol. Ini biasa disebut juga dengan Virgin cocktail yang ditambahkan ke depan nama mereka. Mocktail dibuat menggunakan jus, krim, gula, sirup, madu, buah-buahan, jamu atau soda.
PERBEDAAN RASA MOCKTAIL DAN COCKTAIL :
Mocktail memiliki rasa yang lebih manis daripada cocktail karena di dalamnya hanya ada campuran soda dan sirup gula. Sementara itu, koktail cenderung lebih asam atau pahit karena sebagian besar bahannya adalah alkohol. Warna mocktail dan koktail sama-sama warna-warni, jadi lebih baik tanyakan terlebih dahulu minuman yang ada sebelum Anda mencicipinya.
LEBIH MURAH MOCKTAIL ATAU COCKTAIL?
Untuk menghasilkan cocktail yang berkualitas, bartender dan mixologist biasa menggunakan bahan-bahan premium, termasuk dalam pemilihan minuman beralkohol. Whisky, tequila, dan rum memang punya biaya yang lebih mahal. Ditambah dengan biaya pajak yang dikenakan, harga satu gelas cocktail mungkin akan dapat setara dengan 10 hingga 15 gelas mocktail. Dengan kandungan alkoholnya, area penjualan cocktail biasanya hanya terbatas di beberapa tempat, seperti bar, kafe, dan hotel yang telah memenuhi izin penjualan minuman beralkohol oleh pemerintah. Sementara minuman mocktailbisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk salah satunya di Jilatoice.Mocktail menjadi manu baru yang cukup menyegarkan dan ramah dikantong Harga yang dibanderol pun relatif lebih murah dibandingkan mocktail di beberapa cafe lainnya. Di Jilatoice kamu bisa menikmati minuman menyegarkan ini dengan harga mulai dari 6k-8k saja loh. Dan selain Mocktail Mojito, Jilatoice juga menghadirkan trobosan baru dalam menu minumannya yang diberi nama Iced Cold Mevan yang di jual dengan harga 3k aja loh. Gimana nih Jilalova tertarik dengan manu baru Jilatoice ?
WE'RE OPEN 10;00 a.m - 10;00 p.m
LOKASI = JL. KERTO RAHARJO 81, KETAWANGGEDE, LOWOKWARU, KOTA MALANG [DEKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA]
#jilatoice#gelato#gelatomurahmalang#gelatomurah#gelatomalang#gelatoenak#gelatoviral#icecream#icecreamitalia#icecreammalangmurah#icecreammurahenak#icecreamenak#icecreammurah#icecreammalang
0 notes
Text
Harga Toples Kaca Es Campur Ô896-6848-722Ô[wa]]]
Halaman berikut ini memuat ulasan mengenai harga toples kaca es campur yang banyak dicari manusia oleh karena itu banyak pula yang membutuhkan wacana sekitar artikel yang sudah disebutkan, mengapa demikian. Sebab tentang pembahasan, seorang insan dapat mengisi keperluan risetnya, guna modal wawasan tugas makalah di madrasah, serta yang paling utama seorang insan akan memiliki wacana baru dan informasi yg luas. Niat dibuatnya artikel ini agar manusia yg tengah mencari informasi bisa mengunjunginya dg singkat. Sains di era globalisasi saat berikut ini sudah begitu maju dan kompleks, setiap orang dapat mengakses wacana tentang berbagai hulu. Tiada pandang pada desa maupun di kota asal ada jaringan internet serta alat yg menyokong, siapa saja bisa menemukan dan membaca referensi berikut ini. Oleh karena itu, kapanpun, dimanasaja, dikau bisa menemukan web ini. Jika dikau mempunyai pendapat / opini lain, silakan tulis komentar di kolom yg udah tersedia atau dapat menghubungi kita ke nomor yang sudah tercantum di tempat ini Toples dg material pangkal gelas yg ter lanjut disortir guna packaging barang, terutama produk makanan yg kudu dipanaskan terlebih dahulu. Dari sisi tampangnya, menggunakan kemasan berdasar gelas ini nyatanya lagi menarik ketimbang toples menggunakan bahan mika. Maka tak heran harganya lebih mahal.
jual botol kaca di jogja
Gelas adalah daerah kita meneguk air demi pula gampang. Tahukah kamu bahwa macam gelas terdapat banyak, salah satunya fasad mug. Tampilan gelas satu berikut ini mempunyai pegangan oleh karena itu lagi mempermudah kami bagi minum. Ada yang namanya mug jar yakni gelas tampilan mirip stoples dg kisaran puncak 13 cm. Gelas ini umumnya bisa dipakai dengan pribadi. Tapi mampu serta dipergunakan guna gelas saji di cafe maupun restoran. Karna bentuknya unik oleh karenanya gelas berikut ini pun mendapatkan daya tarik tersendiri. Berbahan kaca serta gelas ragam berikut ini dilengkapi pegangan. Lanjut manusia menyukai gelas esa ini karna cantik serta menarik. Sekarang produsen barang pecah belah pun banyak yang menghasilkan jenis gelas ini dengan aneka tampilan menarik. Apabila kamu sedang mencari artikel tentang jual gelas jar sidoarjo, anda berada pada area yg tepat. Sangatlah biasa, karena jual gelas jar sidoarjo merupakan pengetahuan yg mana amat penting untuk dipahami. Selain sampeyan, mungkin ada bejibun insan yg mana turut membutuhkan informasi yg ini. Kami berharap, makalah kilat ini dapat membantu kakak. Ingat agar sampeyan meninggalkan saran seputar jual gelas jar sidoarjo di akhir penjelasan ini. Informasi seputar jual gelas jar sidoarjo barangkali sangat diperlukan oleh sejumlah manusia. Dg menemukan artikel jual gelas jar sidoarjo, beberapa insan bisa bernafas lega karena sudah mendapatkan informasi yg diperlukannya.
jual gelas toples untuk cafe
Five seasons drinking jar adalah gelas stoples tidak menggunakan emboss. Barang ini berkunjung pada ukuran 400 ml. Dengan tutup dekoratif, gelas berikut ini terlihat indah. Memiliki opsi warna sebanyak 6 dan semuanya sangat menarik. Mempunyai emboss pada keliru esa belahnya membuat fasad elegan. Harvest time drinking jar ini bisa sehingga opsi anda. Fasad gelas ini unik dengan bahan bening. Simpel dibersihkan dan juga bikin minum jadi lagi menarik karna secara model sangat menggoda. ]
#gelas drinking mason jar]#warna gelas cafe#harga kue kacang toples#jual gelas cafe#paket toples gelas]
0 notes
Text
Pengrajin Mason Jar 0896~6848~7220[wa]
Pembahasan pengrajin mason jar berikut ini dapat kita temukan pada website halaman. Halaman yang dimaksud adalah web atau alamat web yang terdapat pada internet. Konten ulasan mampu bermacam-macam sesuai sekitar keinginan pencipta situs halaman. Yang akan kami ulas saat berikut ini ialah website laman yang berisi tulisan mengenai suatu produk. Terdapatnya ulasan yg dibuat harapannya berfaedah guna seseorang yang membutuhkannya, karna menjadi sumber referensi guna mampu digunakan guna materi penelitian, melakukan mandat perguruan / sebagai mempunyai wacana serta data yang anyar. Tulisan artikel dapat dibaca dg gampang maka, jadi akan sangat menolong guna seorang insan yg menggali referensi / informasi dengan cepat. Wawasan mampu diakses darimana saja, karna dg adanya sains tempo berikut ini yg kian kedepan dan tumbuh. Dg teknologi yg kian kompleks dg alat penemu otomatis seseorang yang di metro, di desa maupun di pedalaman dapat mengakses pembahasan berikut ini. Bagi dapat bisa menemukan sebuah tulisan usah adanya jaringan. Jaringan merupakan suatu cara ditempatmana satu dengan yang yg lain bisa terhubung. Dengan mudahnya dan canggihnya ilmu pengetahuan, oleh karenanya dikau dapat menemukan web ini bila dan dimana aja yg kau ingin. Pabila kamu mempunyai ide, ide atau pandangan yang beda tentang pembahasan berikut ini anda bisa berkontribusi atau menyampaikan lebih banyak pada dalam persegi pendapat. Pada dalam situs situs ini udah tersedia tabel bagi pendapat, serta / dapat men-japri dengan kontak yang udah tercantum pada tulisan ini. Berikut ini ialah artikel mengenai pengrajin mason jar. Banyak alasan kenapa insan mendambakan pembahasan ini, kayak bagi penelitian, mandat madrasah atau memberikan tambahan wawasan. Ulasan ini dibuat supaya orang - orang yang membutuhkan wawasan kayak berikut ini, bisa menemukan dg kilat serta simpel. Dizaman kemajuan sains, kau bisa mengakses wawasan ini, kapan saja dan dimanapun. Asalkan terkoneksi dengan network. Sehingga kamu dapat mengunjungi website ini kapanpun anda ingin. Kau juga dapat menyerahkan pandangan di kolom opini / bisa men-japri kita via nomor yang telah tersedia. Pakailah gelas jar sebagai wadah lilin supaya pula menarik. Segera yuk sediakan daun, majalah dan kain renda. Kamu serta usah tali rami yg dibikin jadi pita. Hias gelas dengan daun serta majalah. Kamu dapat hias ujung gelas dg kain renda. Lalu lem tali rami berbentuk pita di gelasnya. Ambil gelas jar anda dan gunakan sebagai frame foto yg cute. Tinggal masukkan saja foto yg kau buru ke dalam wadah gelas jar. Taruh pada meja belajar atau rak kamu. Keren dan tentu mampu menghias sudut meja belajar kau ya. Artikel mason jar katalog berikut ini bisa kita temukan di web halaman. Halaman yang diniatkan ialah web / alamat website yg berada di di internet. Isi ulasan dapat beraneka-ragam sesuai dari keinginan pembuat situs laman. Yang akan kita ulas waktu berikut ini ialah situs laman yg memuat tulisan tentang suatu produk. Terdapatnya artikel yg dibikin harapannya bermanfaat bagi satu orang yg memerlukannya, karena berevolusi modal wawasan bagi mampu difungsikan untuk materi penelitian, melakukan mandat madrasah / bagi mendapatkan informasi serta informasi yang baru. Pembahasan ulasan mampu diakses dg simpel maka, jadi harapannya amat menyokong bagi seseorang yg menggali data / wawasan dg cepat. Pengetahuan bisa diakses darimana saja, karna dg adanya teknologi saat ini yang kian kedepan dan berkembang. Dg tehnologi yg kian kompleks dg alat penemu sendirinya seseorang yang di kota, di kelurahan ataupun di pelosok dapat mengakses pembahasan ini. Untuk dapat bisa menemukan sebuah tulisan butuh terdapatnya jaringan. Network merupakan tertentu sistem dimana satu dengan yang yg lain mampu terhubung. Dengan mudahnya serta canggihnya teknologi, oleh karenanya anda dapat menemukan website ini kapan serta dimana saja yang kamu ingin. Apabila kamu memiliki ide, ide / opini yg lain tentang artikel ini dikau mampu memberikan masukan / membuat sampai lebih banyak di dalam kotak ide. Di dalam website situs berikut ini udah tersedia tabel untuk ide-ide, dan atau dapat menghubungi dengan kontak yg telah tertera pada pembahasan berikut ini.
Pabrik Gelas Harvest
Mason jars mendapatkan design yang begitu unik. Pada awalnya toples berikut ini dibuat khusus sebagai menyimpan makanan. Tidak heran jika design sumbat toples dibuat sebegitu rupa supaya bisa menutup toples dengan rapat. Mason jars sangat digemari bagi khalayak sampai hari ini karena modelnya yang vintage serta desainnya yg tiada berubah sejak belasan abad lalu. Mekanisme tutup mason jars juga tersusun sekitar lid serta ring, karna kayak yg sudah disebutkan di atas bahwa awalnya mason jars dipakai guna ajang awetan. Berikut ini ialah artikel tentang pabrik gelas harvest. Banyak alasan kenapa insan mendambakan tulisan ini, semacam sebagai penelitian, mandat perguruan / menambah wawasan. Ulasan ini dibuat supaya insan - orang yang menginginkan informasi kayak ini, dapat menemukan dengan cepat dan mudah. Diera kemajuan sains, kamu dapat menemukan pengetahuan berikut ini, kapanpun dan dimanasaja. Janji terkait dg network. Sehingga kamu dapat mendatangi website ini kapan saja kamu berkehendak. Anda serta bisa menyediakan pandangan pada kolom komentar atau bisa menghubungi kami lewat nomor yang sudah terlampir.
#warna gelas cafe#jual gelas cafe surabaya#alamat gelas toples#tempat jual botol kaca unik#gelas cafe latte
0 notes
Text
Beli Toples Gelas 0896.6848.7220[wa]
beli toples gelas adalah makalah yg mana barangkali sedang sampeyan cari. Pastinya, sebab beli toples gelas merupakan pengetahuan yg mana sangat krusial untuk diketahui. Disamping kau, mungkin ada banyak insan yg mana juga membutuhkan informasi yg ini. Kita ingin, makalah singkat ini dapat bermanfaat bagi dikau. Ingat untuk anda memberi opini seputar beli toples gelas di akhir penjelasan artikel ini. Jalan keluarnya, dikau dapat berkunjung ke laman web iklan yg terdapat di samping yang adalah pen jual online murah di nusantara. Ribuan jenis beli toples gelas yg tersedia di toko iklan yang ada di samping dapat kamu beli langsung via web tersebut ataupun mengunjungi ke tokonya. Jikalau anda tiada dapat berkunjung, kakak tentu bisa melakukan order dengan cara internet yg nantinya barang itu di kirim ke tempat kamu.. Gelas bentuk jar lanjut difungsikan sebagai wahana jeli ataupun selai. Dapat serta dijadikan ajang acar sayuran. Mendapatkan tutup rapat untuk menjaga kesegaran pangan yg ada pada dalamnya. Gelas ini bebas bakteri dan pasti pula sehat difungsikan. Gelas luminarc transportable jar+ lid 50 cl berikut ini dapat jadi pilihan kamu. Gelas ini pabrikasi brand luminarc yg pabriknya tersebar di asia serta eropa sampai timur tengah. Menggunakan bahan bening transparan serta tak berpori sehingga aman digunakan bagi makanan serta minuman. Bentuknya eksklusif dan elegan digunakan. Andai dikau sedang mencari tulisan tentang jual toples kaca unik murah, anda ada pada area yg tepat. Sangatlah biasa, karena jual toples kaca unik murah ialah pengetahuan yg mana amat penting untuk dipahami. Selain kakak, barangkali ada banyak manusia yang turut memerlukan pengetahuan yg ini. Kita ingin, makalah kilat yg ada di sini bisa membantu sampeyan. Ingat untuk kakak meninggalkan input terkait jual toples kaca unik murah di akhir tulisan ini. Tahukah anda bahwasanya jual toples kaca unik murah adalah sebuah informasi yg dibutuhkan bagi sementara manusia. Ada beberapa insan yang meluangkan waktunya untuk mencari artikel mengenai jual toples kaca unik murah. Ada yang menelisiknya lewat artikel, ada pula yg menggunakan bantuan bing.
Jual Toples Kaca Gresik
Kian unik model sebuah roti pasti semakin semangat memakannya. Nah kau bisa memasukkan cookies atau kue kering menuju pada gelas jar agar membuat tampilannya kian keren. Tetapi tak hanya cookies sekedar nih yg bisa kau masukkan. Anda dapat juga memasukkan kue pada gelas jar supaya lagi menarik. Masukkan cake bagus beserta krimnya serta ke arah pada gelas jar. Dengan bentuk menggoda pastinya cake in jar bikin dikau ngiler deh. Kuenya juga aneka sekitar brownies hingga cheese cake mampu dimasukkan ke arah dalam gelas jar ini. Tentang bilamana orang mendambakan artikel jual toples kaca gresik pastinya amat bermacam. Sebab separuh orang memerlukannya cepat, akan tetapi terdapat juga yang tak begitu terburu2. Entah motivasinya, di sini kau bisa menelisik informasi tersebut dengan percuma. Kakak tiada usah membelanjakan duit, kecuali koneksi internet serta listrik. Bahkan selain artikel jual toples kaca gresik, kakak juga boleh menelisik beragam arsip artikel lain yang berhubungan. Tak berlebihan jika separuh netizen lama menelusiri situs ini. Jika berhasrat menghubungi pengarang, langsung aja chat di nomor yang sudah terpampang.
#obral toples gelas#tempat beli botol kaca surabaya#jual drinking jar bandung#harga botol kaca ikea#warna gelas cafe
0 notes
Text
Jual Jar Kaca Gelas Ô8966848722Ô[wa]
Makin unik fasad satu buah roti tentu makin semangat memakannya. Begini kau bisa memasukkan cookies alias roti kering menuju dalam gelas jar supaya membuat tampilannya kian keren. Tapi tak hanya cookies sekedar nih yg mampu kamu masukkan. Kamu dapat serta memasukkan roti pada gelas jar demi lagi menarik. Masukkan cake bagus beserta krimnya serta ke dalam gelas jar. Dg bentuk menggoda tentu cake in jar bikin kau ngiler deh. Kuenya serta beragam dari brownies hingga cheese cake bisa dituangkan menuju pada gelas jar berikut ini. Jika kau sedang mencari tulisan tentang gelas cantik ala cafe, anda berada pada tempat yg pas. Tentu saja, sebab gelas cantik ala cafe merupakan informasi yg mana amat esensi untuk diketahui. Selain dikau, mungkin terdapat bejibun orang yg juga membutuhkan pengetahuan yg ini. Kami berharap, artikel kilat yg ada di sini bisa membantu sampeyan. Jika sempat, harap agar anda memberi saran seputar gelas cantik ala cafe di bagian bawah ini. Mungkin kakak merasa penasaran, apa pasal berita yg disediakan di laman ini tiada terlalu lengkap. Hal ini karena halaman tersebut tiadalah komplit seluruhnya. Masih ada sebagian hal yang harus dikerjakan olh pengarang yg membuat ini tidak bisa dikerjakan secara teliti. Maka dikarenakan itu dikau mungkin perlu bercukup dengan informasi yg terdapat di lamat web itu. .
Gelas Cafe Besar
Mason jars memiliki desain yg amat unik. Di awalnya toples berikut ini dibikin khusus bagi menyimpan pangan. Tak heran apabila desain sumbat toples dibuat sedemikian rupa demi bisa menutup toples dengan rapat. Mason jars begitu digemari oleh orang-orang sampai kini karena modelnya yang vintage serta desainnya yg bukan berubah sejak belasan abad lantas. Mekanisme sumbat mason jars juga tersusun tentang lid dan ring, karena semacam yang sudah disebutkan pada atas bahwa awalnya mason jars digunakan guna wadah awetan. gelas cafe besar adalah tulisan yang barangkali tengah dikau cari. Amatlah wajar, karena gelas cafe besar merupakan pengetahuan yg mana amat penting supaya diketahui. Selain sampeyan, barangkali terdapat banyak netizen yang juga memerlukan informasi ini. Kami berharap, makalah kilat ini dapat bermanfaat bagi kakak. Ingat supaya kakak memberikan komentar seputar gelas cafe besar di bagian bawah ini. Artikel tentang gelas cafe besar barangkali sangat diperlukan bagi sejumlah orang. Dengan menemukan makalah gelas cafe besar, sebagian orang bisa tidur nyenyak sebab telah mendapatkan pengetahuan yg dibutuhkannya.
#harga botol kaca kemasan sambal#warna gelas cafe#katalog mason jar#jual toples kaca untuk sambal#jual botol kaca di depok
0 notes
Text
Harga Gelas Plastik Pop Es ౦83l•Ꮞl8౦•l789[WA]
<a href='https://1.bp.blogspot.com/-OSJ8eTCB8Y0/X23jlO6MgOI/AAAAAAAAAZw/y_gOVkhVOmkvXXVRzta45KRiF06ELqi_gCLcBGAsYHQ/s1600/harga-gelas-plastik-pop-es.jpg'><img src='https://1.bp.blogspot.com/-OSJ8eTCB8Y0/X23jlO6MgOI/AAAAAAAAAZw/y_gOVkhVOmkvXXVRzta45KRiF06ELqi_gCLcBGAsYHQ/s1600/harga-gelas-plastik-pop-es.jpg'></a>Berikut ini adalah artikel mengenai <b><a href='https://jualgelasjogja.wordpress.com/'>harga gelas plastik pop es</a></b>. Penuh penyebab kenapa insan mendambakan artikel ini, semacam sebagai penelitian, tugas perguruan / menambah informasi. Ulasan berikut ini dibikin agar manusia - manusia yang menginginkan pengetahuan seperti berikut ini, bisa mengakses dengan singkat serta gampang. Dizaman kemajuan ilmu pengetahuan, kau bisa mengakses pengetahuan berikut ini, kapan saja serta dimanapun. Janji terkoneksi dg jaringan. Sehingga anda dapat mendatangi situs ini kapan saja dikau mau. Kamu juga bisa menyerahkan pandangan pada kolom opini / bisa men-japri kami via nomor yang telah tersedia. <br>Tidak sama dikomparasikan dg macam lainnya, hdpe mendapatkan rantai polimer yg menjadikannya begitu padat serta karenanya, pula tahan serta pula tebal sekitar jenis pet. Hdpe umumnya difungsikan guna tas belanjaan, kaleng sampo, botol susu dan jus, botol pemutih, kaleng obat, serta gelas plastik yang dapat didaur ulang. Produk high-density polyethylene berikut ini sangat aman serta tiada mentransmisikan bahan kimia apasaja menuju pada makanan atau minuman. Tak cuma mampu didaur ulang, hdpe relatif lebih stabil daripada pet. Berikut ini dianggap untuk opsi yang lagi aman untuk penggunaan tempat makanan dan minuman. Manfaat sekitar memakai plastik jenis berikut ini ialah transparan serta kaku, oleh karena itu baik bagi tempat yang lagi kuat. <br><h3>gelas cup cendol</h3>Plastik cup sebagai mempackaging minuman yg bisa didesain dg menarik, imut, dan berbahan tertebal digolongannya, gelas plastik tebal mulai sekitar 8 sampai 11 gr bikin packaging minuman yg kamu miliki terkesan pula elegan serta menambah nilai value bermerek barang minuman kau. <br>gelas plastik 10 oz berapa ml ialah makalah yg barangkali sedang sampeyan cari. Tentu saja, karena gelas plastik 10 oz berapa ml merupakan informasi yg amat esensi supaya diketahui. Disamping kau, barangkali ada banyak orang yang juga membutuhkan informasi yg ini. Kita berharap, informasi singkat yg ada di sini dapat bermanfaat bagi sampeyan. Jika sempat, harap supaya anda memberikan input seputar gelas plastik 10 oz berapa ml di akhir tulisan artikel ini. Tetapi dengan berat hati harus kami informasikan bahwa berita tersebut belumlah komplit. Masih ada berbagai hal yang butuh kita-kita beresi dahulu supaya memberikan gambaran komplit untuk kakak. Kumpulan data yg tersedia pun belumlah lengkap untuk mendirikan artikel valid dan menyenangkan untuk anda. <br>.<br><h3>harga gelas plastik tutup</h3>Apabila kau sering mengamati minuman thai tea dg logo gajah di kemasannya, mereka menggunakan gelas pelastik ukuran 22 oz yg luas ini. Gelas plastik berukuran 22 oz umumnya digunakan sebagai mempackaging minuman dingin yg mendambakan banyak es mineral. Oleh karena itu komposisi cairan dengan es batunya seimbang, bukan terlalu sedikit cairan yang ditampung karena kemasannya yang rendah. Sebagai minuman-minuman dengan size large serta acap memakai kemasan dengan dimensi ini. <br>
#gelas cup plastik#gelas plastik air panas#gelas plastik mini#gelas cafe plastik#gelas plastik warna merah
0 notes
Text
Gelas Plastik Kecil Kopi Ö8ᣮI–ㄐI8Ö–Iᜪ8ᑫ{WA}
Barangkali ini ialah tulisan tentang gelas plastik kecil kopi yang tengah kau buru. Tempo berikut ini era sains makin kedepan, rentang tidak lagi problem bagi seorang insan tetap bisa berkomunikasi dg orang beda di aneka wahana bahkan di belahan dunia. Kecanggihan sains ini juga membuat mudah kami untuk mengakses berbagai wacana apapun serta dimanapun kami terletak. Hanya dg menggunakan network, kami bisa mengakses pembahasan yg kita butuhkan. Pada situs yang sudah disebutkan insan yang menggunakan bagi penelitian, tugas madrasah ataupun terbatas mendapat referensi baru bisa mengakses bahkan berkontribusi lagi lanjut dengan meninggalkan pandangan dibagian yang udah tersedia / men-japri lewat kontak yang udah tersedia. Pada biasanya, bisnis minuman yang sudah disebutkan menggunakan pers gelas / cup plastik untuk mengemas minuman yang kemudian ditutup dg lid plastik dg teknik sealing. Akan tetapi ada serta yang tidak memakai lid pelastik guna penutupnya. Berikut ragam gelas yang biasa digunakan guna bisnis minuman yang membentang waktu ini.
gelas plastik minuman dingin
Ukuran terakhir ini adalah dimensi terbesar dikomparasikan cup pelastik lainnya sehingga cup pelastik dimensi 32 oz begitu ideal kalau minuman yg dikau sediakan bisanya terdiri tentang blender atau sebagai minuman dimensi besar kayak jus atau minuman kemasan ukuran luas. Andai kamu sedang mencari tulisan tentang desain gelas cup, kau berada di daerah yang benar. Amatlah normal, karena desain gelas cup ialah informasi yg amat penting supaya diketahui. Disamping kau, barangkali ada bejibun manusia yg turut membutuhkan pengetahuan yg ini. Kita ingin, artikel ringkas ini bisa membantu kamu. Jika sempat, harap agar dikau meninggalkan komentar terkait desain gelas cup di bawah tulisan ini. Tahukah dikau bahwa desain gelas cup adalah sebuah informasi yg dibutuhkan oleh sebagian manusia. Ada sejumlah orang yang meluangkan waktunya untuk berusaha menemukan artikel mengenai desain gelas cup. Ada yg mencarinya lewat artikel, ada juga yg menggunakan bantuan bing.
gelas plastik jualan
Tapi, guna menunjang packaging gelas plastik tersebut, dikau menginginkan ukuran cup plastik yg cocok dg usahamu karena pabila dikau asal pilih dimensi, bisa aja bisnis minuman dikau kehabisan anggaran karena ketersediaan minumanmu sudah kau keliru gunakan. Lalu, memangnya ada berapa jenis ukuran sebagai cup pelastik ?
#gelas cup plastik#gelas plastik warna coklat#jual cup es cream#gelas cup plastik harga#gelas plastik unik untuk cafe
0 notes
Text
Gelas Cafe Plastik Ö831~418Ö~1789 (WA)
Apabila anda sedang menggali tulisan mengenai gelas cafe plastik, kamu berada pada website yang tepat. Pesatnya kemajuan information technology ahir-ahir ini berdampak bagus di segala kelompok. Putra-putri perguruan, pelajar perguruan tinggi, ataupun penduduk bisa dg gampang menemukan informasi yg dia-dia inginkan. Tiada perlu sibuk-sibuk hadir ke suatu wahana untuk memiliki wawasan tentang lokasi yang sudah disebutkan. Asalkan dapat terkait dg network online, dimanapun kami cukup kami bisa menggali seluruh pengetahuan yg kita perlukan. Web ini sengaja kami buat guna memberikan tulisan-tulisan bagi sebagai keperluan riset, mandat madrasah, / yg lainnya. Opini atau masukan yg membangun begitu kita perlukan agar perkembangan informasi yang kita ulas Dimensi yang ketiga adalah gelas pelastik berukuran 14 oz. Andai dibandingkan dengan gelas pelastik ukuran nomor satu, 22 oz, gelas plastik ini jauh pula kecil. Penggunaanya beragam meskipun besar-kecilnya cukup rendah. Biasanya gelas pelastik berikut ini digunakan untuk produk minuman es teh yg dijajakan oleh pedagang-pedagang kaki lima. Ukurannya yang tidak mewadahi lanjut produk membuat para pelaku usaha membikin gelas pelastik ukuran 14 oz berikut ini untuk pilihan menyajikan barang minumannya dengan takaran yg tiada begitu banyak
gelas plastik warna warni
Perlu diketahu bahwasanya packaging gelas pelastik berikut ini hadir dalam eceran dimensi oz. Eceran dimensi oz ialah singkatan dari ounce, pada bahasa inggris, andai dikonversikan menuju pada gram 1 oz ialah 28, 350 gram. Satuan dimensi berikut ini digunakan untuk mempermudah produsen packaging serta serta para pelaku usaha bagi menentukan gelas plastik dg ukuran yg benar tidak menggunakan usah bingung dan sibuk mengamati gelas plastiknya terlebih dulu. Pada pabrikasi kemasan, gelas pelastik yg berukuran 22 oz adalah yg paling luas. Beriringan majunya orde, keperluan akan tulisan-tulisan ke arah aspek kebutuhan atau kehidupan makin gesit. Keliru satunya merupakan barang gelas cup sealer. Kita tahu bahwasanya hasil-hasil sekarang ini semakin lanjut dan bermacam. Oleh sebab itu, pembahasan waktu berikut ini akan menjunjung perihal mengenai gelas cup sealer penyebab mengapa artikel ini dibutuhkan karna berikut ini ialah salahsatu elemen penting sebagai sebagian kelompok. Jadi pengetahuan tentang ragam-ragam produk dan faedahnya didoakan mampu mengampu menyokong banyak orang yang sedang menggali referensi / wawasan anyar terhubung hal yang sudah disebutkan. Mampu juga menolong para pelajar perguruan tinggi atau pelajar yg sedang mencari materi untuk penelitian, mandat sekolah / sekedar menggali entertainmen untuk yang gemar membaca. Lah guna yg lain juga demi pengamat lebih gesit memiliki wacana yang diburu. Sebab di jaman tehnologi tempo berikut ini sangat gampang menemukan pengetahuan sekitar yg mana sekedar hingga menuju pedalaman kelurahan sekalipun, asalkan dapat terkait dengan jaringan www dan mendapatkan alat bagi mengakses online. Dg demikian para pengamat dapat menghadiri situs ini kapan saja serta dimanapun anda mau. Pembaca serta mampu mengembangkan / memberikan masukan lebih banyak jika mempunyai ide-ide, pendapat, atau opini edan maupun pendapat lain mengenai tulisan yang kita tulis. Pembaca bisa mengutarakan atau mengetik ide-ide, bantahan, ide-ide pendapat serta sejenisnya di kolom yg udah disediakan. Dapat juga men-japri kami via nomor yang sudah termaktub di website ini, yg dapat kita muat dan kami majukan dalam penyajian pembahasan selanjutnya supaya pula bermacam serta sesuai dengan selera pemirsa.
jual cup sealer jogja
Packaging minuman berikut ini tersedia dg aneka ragam, yakni plastic cup transparan serta pelastik cup putih. Kita menyediakan kemasan minuman tersebut dg aneka jenis ukuran yg bisa menyesuaikan kebutuhan dikau.
1 note
·
View note
Text
Kulacino Secangkir Matcha
Di sebuah cafe, kopi, matcha dan coklat dijejerkan dalam masing-masing toples bening sehingga para pelanggan dapat bebas memilih dan menunjuk minuman kesukaan mereka. Warna hijau cukup mencolok diantara coklat dan kopi yang memiliki warna gelap, selain itu mereka memiliki rasa yang sama. Pahit.
Para pelanggan asik berdatangan. Tidak peduli dengan denting jam dinding tua yang selalu berbunyi tiap satu jam sekali. Meja-meja terlihat penuh, tentunya dengan minuman mereka masing-masing. Di dalam masing-masing cangkir tersebut ada beberapa yang berisi kopi dingin dan juga coklat di setiap meja. Namun, kopi menjadi pilihan yang disenangi para pelanggan. Mereka bisa menambah sekali atau bahkan dua kali.
Lihat saja, bahkan toples bening milik kopi sudah tinggal sedikit. Disusul dengan coklat yang sudah habis lebih dari setengah. Berbeda dengan toples bening milik matcha yang hanya berkurang sedikit. Warna hijau mencolok itu sepertinya membuat para pelanggan ragu untuk menyesapnya. Dengar-dengar, rasa matcha itu palsu. Mereka perlu menambahkan satu sendok susu kental manis atau madu untuk mengubah rasa yang katanya ‘palsu’ itu, pun matcha memiliki aroma yang aneh, seperti obat kata mereka.
Berbeda dengan kopi. Katanya, kopi adalah sebuah simbol pergaulan, ada pula yang menyukainya cuma-cuma, aromanya juga menenangkan. mau ditambah apapun sesuka hati atau tanpa menambah apapun sesuka hati kata mereka, kopi adalah rasa paling jujur. Pahit. Hitam. Tidak seperti matcha, warnanya menggairahkan, namun itulah cara matcha berkamuflase dengan warnanya yang ternyata rasanya bahkan sama pahitnya dengan kopi dan coklat.
Coklat memiliki prestige tersendiri bagi penggemarnya. Siapapun pasti akan menyukainya dengan senang hati. Meskipun pahit, atau bahkan manis sekalipun tidak ada yang menggunjingnya dan menyebutnya dengan kepalsuan. Bagi para pelanggan, coklat bisa menjadi simbol romansa yang menarik.
“Tolong matcha 1 ya.” Terdengar suara pelanggan yang akhirnya menginginkan secangkir matcha. Matcha melirik ke arahku dengan berbunga-bunga.
“Oh iya, hampir lupa, tolong kasih madu yang agak banyak ya. Thanks.” Suara pelanggan yang sama terdengar lagi, dan hal itu membuat Matcha menjadi sedih seketika. Mungkin, memang sudah semestinya matcha harus disandingkan dengan sesuatu untuk menutupi ‘kepalsuan’-nya, seperti itulah kira-kira perasaan yg digambarkan Matcha kepadaku.
Hari-hari begitu melelahkan bukan?
Bahkan aku tidak menyadari sudah lewat sebulan dengan rutinitas yang hampir sama. Toples bening Matcha masih belum berkurang terlalu banyak. Sementara toples kopi dan coklat sudah diganti isinya lebih dari 10 kali dalam satu minggu.
“Hmm permisi, saya ingin memesan matcha dingin ya. Tidak usah pakai gula atau apapun. Saya duduk di sebelah sana.” Aku terkejut. Tiba-tiba ada suara pelanggan yang memesan matcha tanpa ingin disandingkan dengan apapun.
“Baik, Kak. Betul matchanya tidak ingin ditambah apapun, Kak? Saran saya mungkin ditambah sedikit madu, karena rasa pahit matcha berbeda dengan minuman lainnya. Takutnya nanti kakak malah tidak nyaman dengan rasanya.”
“Tidak apa-apa, saya menyukai rasa matcha yang apa adanya.” Ucap pelanggan itu dengan suara halus dan lembut. Tentu saja, matcha seolah tidak percaya ada yang menginginkannya setelah sekian lama. Aku melihatnya tersenyum dengan bahagia. Kali ini dia benar-benar bahagia, karena setelah sekian lama, ada yang menginginkannya kembali.
Secangkir matcha dingin sudah dihidangkan kepada pelanggan tadi. Kuperhatikan dia menyesapnya dengan senang hati. Bahkan tidak menunjukkan bahwa dia tidak nyaman dengan rasa pahit yang orang-orang bilang seperti obat. Dia menghabiskan gelas pertamanya dalam hitungan menit kemudian memesan cangkir kedua.
“Kamu mungkin berbeda. Tidak seperti kopi yang dicintai banyak orang, tidak seperti coklat yang digilai sebagai simbol romansa. Bukan perkara waktu, menunggu memang makanan penutup paling menyebalkan. Kamu bukan kepalsuan, hanya saja tidak semua bisa mengerti dirimu. Kamu ada, dan kamu juga adalah sebuah pilihan.” Setelah aku berbicara seperti itu, Matcha memelukku dengan erat.
Aku dan Matcha, masih berada dibarisan antara kopi dan coklat, namun kali ini dengan harapan yang berbeda. Sementara, pelanggan tadi sudah pergi dengan menghabiskan dua gelas matcha dingin. Meninggalkan bekas air berbentuk lingkaran di atas meja.
8 notes
·
View notes
Text
KUDASAI - For The Last Time
Kuharap kita masih punya waktu. Kuharap aku menyadarinya jauh lebih cepat. Kuharap aku bisa kembali ke awal lalu mengulang semuanya lagi dari pertama. Kuharap aku tak pernah pergi.
Kuharap aku terbangun dan masih tetap kamu yang aku punya.
****
Jujur, gue jauh lebih tegang sekarang ketimbang waktu mengucapkan ijab kabul dulu sama Twindy. Dulu sih gue sama bapaknya Twindy malah cengengesan, sedangkan Twindynya menghilang liburan ke Bali gak mau dateng pas ijab kabul. Bener-bener pernikahan yang seenak udelnya sendiri dah. Penghulunya aja kebingungan. Ya jangankan penghulunya, gue aja dulu ijab kabul pakai pakaian yang seadanya. Kaos warna merah, celana warna putih. Udah mirip kaya anak SD baru beres judi ager di depan sekolah.
Nasi padang Mahsyar gue saat itu benar-benar sudah gak kerasa lagi di mulut. Rasanya mendadak hambar dan gak ada nikmat-nikmatnya. Gue hanya ketawa-ketawa sendiri di depan teman-teman Anet mencoba memasang tampang seramah mungkin padahal ingin cepat-cepat pergi dari sana. Anet yang nasi di piringnya masih penuh pun kini malah memilih ngobrol sama gue sambil diam-diam menggandeng tangan gue di bawah meja.
Gue tegang. Keringet gue bercucuran, mengalir dari leher dan bermuara di ketek. Sekarang ketek gue lembab banget kaya kain pel. Ayam pop yang lagi gue makan kayaknya udah bukan Pop lagi, tapi udah jadi Rock n Roll. Anet tak henti-hentinya melepaskan pandangannya dari gue yang saat lagi lagi asik ngunyah ayam rock n roll. Padahal bentuk gue kalau lagi ngunyah gak ada bagus-bagusnya sama sekali, lebih mirip sama atlet halma.
"Kamu gak lanjut makan?" tanya gue waktu ngelirik makanan yang tidak ia sentuh sama sekali semenjak kehadiran gue barusan.
Anet menggeleng, "Kenyang." Ucapnya sambil tersenyum lebar sekali sampai gigi putihnya terlihat. Salah satu alasan kenapa dulu gue bisa suka sama Anet.
"Kamu kok gak di cafe?" Lanjut Anet yang penasaran ngeliat penampilan gue sekarang.
"Cuti hamil." Balas gue sembari menggigiti sisa-sisa daging di ayam rock n roll tadi.
Namun bukannya bete, Anet malah ketawa. Dan ngeliat dia ketawa, gue juga jadi ikutan ketawa. Dulu sewaktu kami masih bersama, kami mudah sekali tertawa di hal-hal yang sederhana. Tiap dia melihat ada postingan hewan lucu di instagram, dia pasti memperlihatkannya sama gue dan kami langsung ketawa bareng. Padahal postingannya gak penting. Cuma postingan kucing yang lagi cosplay jadi Katy Perry.
Liat ginian aja gue sama Anet ketawa coba :((
.
"Berarti gak akan balik ke cafe dong?" Tanya Anet lagi.
Gue berpikir sebentar, "Ntar aja yang shift malem paling." Jawab gue asal.
Soalnya gue juga harus secepatnya balik ke kantor Twindy daripada nanti malah terjadi hal-hal yang gak diinginkan lalu berakhir Twindy tau gue ketemu Anet dan ditutup dengan gue dibawa di keranda mayat karena babak belur dihajar Mike Tayson perempuan itu.
Anet hanya mengangguk. Ia kemudian berbicara lagi dengan teman-temannya di depan sedangkan gue lagi cuci tangan di belakang, disusul beberapa menit kemudian oleh Anet yang sedang mencuci tangan beserta peralatan makannya juga. Begitu kembali, tampaknya gue melihat teman-teman Anet sudah hampir selesai makan dan akan kembali ke kantor. Alhamdulillah, akhirnya mereka pulang juga. Tuntas sudah bakti gue sebagai mantan yang gak sengaja ketemu di Padang Mahsyar.
"Ayo, Chak." ajak Anet.
"Bentar, aku belum bayar."
"Udah aku bayar kok tadi."
"Lah? Gak usah ih! Buat apaaa??"
"Udah gapapa. Tabung aja uang makan siangnya kaya dulu. Yuk.." Anet menggandeng tangan gue pergi keluar restoran Padang ini.
Semasa kami masih bersama, keadaan keuangan gue memaksa gue untuk harus mau berhemat. Daripada tidak bisa bayar kuliah, gue lebih baik tidak makan seharian. Dulu pun biar hemat gue sering puasa senin kamis. Malah gak cuma senin kamis, tapi senin selasa rabu kamis sabtu minggu alias setiap hari gue puasa :(( Udah macam lagi melaksanakan tirakat biar bisa ilmu rawa rontek aja. Namun dulu Anet tetap berlaku sebagaimana kekasih pada umumnya. Anet yang selalu membelikan dan juga mentraktir gue makanan meski berkali-kali gue menolaknya.
"Uang yang kamu punya, tabung aja ya. Biar nanti suatu saat kita bisa punya cafe sendiri terus aku dan kamu kerja di sana sebagai suami istri, juga sebagai rekan kerja." Ujar Anet dulu.
Gue tersenyum dan mengangguk. Sore itu kami berdua menghabiskan waktu dengan berdiskusi mengkhayal jika kelak suatu saat kita punya cafe. Bagaimana dekorasinya. Menu apa yang akan ada di sana. Berapa kisaran harganya. Dan masih banyak lagi. Mengingat hal itu sekarang, membuat gue harus menarik napas dalam-dalam.
Anet masih menggenggam tangan gue. Tubuh kecil di depan gue sekarang ini adalah alasan kenapa gue dulu memilih untuk bertahan hidup lebih lama. Karena bersamanya, gue tau hidup tak sesuram yang gue pikirkan. Dia yang mengajarkan gue untuk tidak takut bermimpi. Dia juga yang mengajari gue memasak hingga pada akhirnya gue ada di posisi sekarang ini. Lalu perihal semua dekorasi cafe yang gue punya sekarang? Semuanya adalah hasil dari buah pemikiran kami berdua, yang sayangnya harus terwujud di kala gue sudah menjadi suami dari wanita lain. Mimpi yang kami rencanakan bersama, gue bangun bersama orang lain. Hal inilah yang membuat gue merasa semakin bersalah kepada Anet. Bahkan ide untuk mengganti makanannya tiap hari pun murni bukan ide gue, melainkan ide Anet yang ingin agar ia kelak bisa mencicipi semua masakan gue yang berbeda tiap harinya.
Dulu, mimpi Anet untuk kami berdua sangatlah sederhana.
"Aku mau aku dan kamu hidup dan kerja di satu tempat yang sama. Kalau sudah sampai di taraf itu pun, kayaknya aku mati juga bakal sambil ketawa saking bahagianya."
****
"Yaudah, Net, gue duluan yak." Ujar temannya kepada kami berdua.
Gue tertegun, "Loh? Kamu gak balik sama mereka juga?" bisik gue.
"Enggak hahahaha." Ujarnya sambil tertawa ceria sekali.
Ini anak dari dulu doyan bener ketawa. Dikit-dikit hahaha dikit-dikit hahaha, emaknya dulu ngidam ketemu Komeng kayaknya.
Gue makin bingung, gue masih berkali-kali melihat ke arah teman-temannya yang sudah masuk ke dalam taksi online lalu melihat ke Anet yang melambaikan satu tangannya, "Kamu sales door to door kaya penjual bubuk abate itu ya makanya gak balik ke kantor?"
"BUKAN IH ASTAGA!! JAHAT BANGET!! AKU KAN UDAH BILANG AKU INI HRD."
"Terus kenapa kagak balik ke kantor? Dispen?"
"HAHAHAHA DISPEN, DIKIRA MASIH SMA!" Anet memukul pelan pundak gue, "Aku izin." lanjutnya lagi.
"Hah? Izin? Emang bisa?"
"Enggak sih.." Anet sibuk membuka aplikasi taksi onlinenya, "Aku bilang mau ada wawancara di luar sama new recruitment gitu. Tapi sebenarnya ya enggak. Lagi males balik kantor aja."
"Buset.. Kamu gak takut gajimu dipotong nanti? Emang mau ke mana sampe males balik ke kantor segala?"
"Dipotong gaji mah aku gak masalah, Chak." Anet menunjukkan peta lokasi akhir di mana dia memesan taksi onlinenya tadi, "Aku mau ngajak kamu ke sini. Ke kostan aku yang baru. Kamu lagi kosong kan?"
HEEEEEEEEEEE... Kali ini gue kaget beneran. Bukan yang dibuat-buat. Kaget, tegang, takut, semua becampur menjadi satu. Gue gak mungkin melangkah lebih jauh dari ini. Twindy pasti bisa mencium apa yang gue lakukan meski gue sudah menyembunyikan hal itu serapat yang gue bisa. Indra penciuman Twindy kalau menyangkut kebohongan gue udah nomere uno. Nomer wahid. Denger Anet ngajak gue ke kostnya mendadak rasanya gue pengen kena Tipes aja gitu terus pingsan di tempat.
Gue sudah berkali-kali menolaknya, tapi Anet selalu tau cara terbaik agar membuat semua permintaannya dituruti. Berbeda dengan Twindy yang permintaannya wajib dituruti karena resikonya adalah gagal jantung, Anet yang memang pada dasarnya sudah memahami gue luar dalam, sangat tau cara-cara agar gue luluh dan mengiyakan kemauannya.
Dan di sinilah gue sekarang. Di depan tempat tinggalnya. Sebuah kostan dua lantai dan kamarnya ada di lantai dua bagian pinggir. Gue kadang ingin mengumpati diri sendiri lantaran kenapa bisa ada di sini sekarang. Tapi gue sendiri gak bisa menahan diri untuk pergi, alhasil gue hanya bisa pasrah ditarik ke manapun yang Anet mau.
Kayaknya Anet ini pakai pelet deh, makanya gue gak bisa nolak. Sedangkan untuk Twindy baru deh beda. Dia pasti pake santet. Sekali nolak keinginan Twindy, besoknya gue kalau batuk keluar jarum akupuntur.
"Masuk, Chak.."
Anet membukakan pintu. Gue sedikit membeku sewaktu melihat ruangan di dalamnya. Sebuah ruangan seperti halnya kostan pada umumnya. Tidak terlalu besar. Beberapa peralatan make-up terletak rapih di tempatnya. Wangi Anet yang tak berubah sejak beberapa tahun yang lalu masih sama tercium memenuhi angkasa. Yang membuat gue cukup terkejut adalah masih banyak barang-barang gue di sana. Ada gelas kepunyaan gue, piring makan, alat-alat pertukangan seperti tang, obeng, gunting. Semuanya masih disimpan rapih. Bahkan gelang dan kalung yang dulu sering gue pakai sewaktu ngampus juga masih dia simpan.
"Ini kan barang-barang aku di kostan lama. Kok bisa ada di sini?" Tanya gue penasaran.
"Ya habisnya kamu kan pergi tiba-tiba. Ninggalin semua barangmu gitu aja di kamar. Aku gak pernah tega buangnya, Chak. Jadi aku simpen aja."
"Buat apaaaan... Menuh-menuhin tempat. Malah jadi nyampah nanti."
"Biarin. Hahahaha.." Anet mengeluarkan kembalian nasi padang beserta struk di atas meja lalu ia izin pergi ke kamar mandi untuk ganti baju dulu.
Gue masuk lebih dalam, melihat ke arah laci di bawah meja dispenser. Setau gue Anet selalu menyediakan banyak minuman saset di sini. Dan ternyata benar saja, ada serenteng bungkus milo di sana. Gue buka laci satunya lagi untuk mencari gelas. Pencarian gue terhenti di depan sebuah gelas warna hitam pekat yang sudah tidak asing lagi. Gelas ini gelas spesial kepunyaan Anet. Bahkan tulisan yang tertera di permukaan gelasnya pun hasil buah tangan gue dulu.
"Gelas kepunyaan Anet. Jangan pakai!"
Gue terkekeh, gelas ini ternyata masih ada. Gue pakai gelas itu lalu menyeduh milo panas di dalamnya beserta tambahan susu kental manis, es batu yang dihancurkan, sedikit gula aren, dan terakhir taburan milo bubuk sebagai topingnya. Tak lama, Anet keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian yang bisa. Gue menyerahkan milo itu kepada Anet dan dia hanya tersenyum manis sekali.
Kami tak banyak bicara. Anet masih memegangi gelasnya dan duduk di atas kasur, sedangkan gue duduk di kursi meja belajarnya. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kami menjadi canggung untuk memulai percakapan. Sebelum tiba-tiba Anet berdiri dan menghampiri meja belajarnya dengan cepat.
"Loh, struk belanja nasi padang yang aku taruh di sini di mana?" Katanya rusuh.
"Aku buang noh di tempat sampah."
"IH! Jangan!" Teriaknya. Ia langsung bergegas mengeluarkan semua isi tempat sampahnya dan mengambil kertas yang sudah terlanjur kumal itu. Alis gue naik sebelah melihat kelakuannya.
"Jangan dibuang!"
"Emang kenapa sih?"
"Ini struk makan siang kita setelah sekian lama. Aku mau simpen! Kamu gak usah protes."
"...."
Anet membuka laci meja belajarnya dan di situ banyak sekali kertas-kertas kecil bekas pembayaran debit atm, tiket-tiket nonton bioskop waktu gue masih jadian sama dia meski sekarang tulisan di tiketnya sudah mulai pada pudar, struk makanan, foto box gue sama dia yang jumlahnya banyak sekali, tiket-tiket parkir, dan yang paling bikin hati gue rasanya patah berkali-kali ketika melihatnya adalah, daftar belanjaan bahan-bahan masakan pertama gue waktu dulu diajari oleh Anet. Gue masih inget, gue pertama kali belajar memasak adalah membuat sebuah menu kari. Dan anet yang meminta gue belanja apa saja bahan-bahan yang perlu dibeli.
"Net... Kamu masih simpen itu semua?" Tanya gue dengan nada yang serak sekali. Baru kali ini gue merasa ingin menangis dan memeluk Anet seperti dulu lagi.
"Wah udah banyak banget sampai keluar-keluar gini.." Katanya tidak menggubris pertanyaan gue.
"Net..."
"Besok aku rapihin lagi deh. Dah lama aku gak buka laci ini. Aku kira gak akan nambah lagi, eh ternyata masih nambah satu. Hehehe."
"Anet.."
"Duh udah banyak yang tulisannya pudar. Pengen aku buang tapi sayang rasanya."
"Anet.."
Air mata Anet mulai menetes, "Aku... A-ku gak mau ngebuang ini semua, Chak.." Tangannya bergetar, ia seperti sudah menahan air mata itu sejak lama. Kakinya yang sudah tidak kuat menopang membuatnya terduduk di depan semua kenangan-kenangan itu, air matanya deras mengalir. "Aku gak mau buang itu semua karena.. Karena aku gak mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya, Chak.."
Mendengar hal itu gue langsung memeluk Anet yang kini menangis hebat. Ia meracau tak jelas. Berusaha bercerita tentang sejarah-sejarah dari setiap kenangan yang ia simpan. Tapi semakin ia menjelaskan, semakin deras saja air matanya.
"I-ini.. K-kamu inget ga? I-ni waktu kita nonton terus pulangnya kehujanan.." Kata Anet sambil meraih salah satu tiket bioskop di dalam laci, "Dan ini.. I-ni aku inget banget. Masih sangat aku inget. I-ni belanjaanmu terakhir kali sebelum kemudian besok kamu menghilang dari hidup aku, Chak.. Hari terakhir di mana aku gak pernah bisa ketemu kamu lagi setelahnya. Hari... Hari di mana aku ngeliat senyum kamu untuk yang terkahir kali. Hari di mana aku gak tau kalau itu hari terakhir sebelum kemudian kamu menyiksa aku dengan kepergianmu setiap hari."
Anet menangis hebat, ia meremas struk belanjaan itu hingga bentuknya tak lagi utuh. Struk yang selama ini ia jaga dengan baik-baik hingga masih dalam bentuk yang begitu rapih tanpa ada lipatannya sama sekali itu kini rusak tercerai berai karena ia remas dan basah terkena air matanya sendiri.
"Kalau aku tau itu adalah hari terkahir di mana kamu bakal pergi dari hidup aku, Chak... Aku akan egois dan nahan kamu agar kamu gak pergi!!"
Gema tangisnya membuncah mengisi ruangan kamar. Tangisnya yang terisak-isak seakan mengiris hati gue dengan begitu kasar. Gue terus mendekap kepalanya erat. Membiarkan tangis itu pecah dan segala beban yang selama ini ia emban sendiri pada akhirnya tersalurkan setelah sekian lama. Perih sekali. Rasanya begitu sakit melihat Anet menangis seperti ini. Rasanya gue berdosa sekali karena pernah pergi dari hidupnya. Sambil masih menciumi rambutnya, tangis gue juga perlahan turun dengan diiringi berkali-kali kata-kata yang itu-itu saja..
"Maaf."
"Maaf sudah pergi."
"Maaf aku harus menghilang di saat kamu sedang butuh-butuhnya."
"Maaf harus membiarkanmu menangis sendirian."
"Maaf ga ada di saat kamu terluka dan menangis tiap malam."
"Maaf harus membiarkan kamu melalui semua itu sendirian."
"Maaf sudah pernah hadir di hidup kamu."
Dan yang membuat air mata gue semakin deras juga adalah, kata-kata sederhana yang keluar dari mulut Anet untuk menjawab semua permintaan maaf gue sebelumnya,
"Kamu gak salah kok, Chak. Enggak.. Kamu gak salah meski kamu pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal sama sekali." Anet terus menggelengkan kepalanya di tiap gue meminta maaf, "Aku gak pernah nyesel pernah sayang sama kamu."
Mungkin dua puluh sembilan tahun silam, Tuhan tidak sengaja menciptakan malaikat dalam bentuk seorang manusia. Malaikat terbaik Tuhan yang menjelma menjadi seseorang bernama Anet.
****
Kami duduk berdua di atas kasur bersandar ke arah tembok. Anet masih menggenggam milo hangatnya yang baru disentuh beberapa kali. Sedangkan gue masih terpaku menatap kehampaan di langit-langit kost. Kepala Anet bersandar di pundak gue. Sesuatu yang dulu sering kami lakukan sambil tertawa, yang kini kami lakukan sambil berduka. Kami berdua seperti sedang merayakan kehilangan. Menambal luka hanya untuk menarik tambalan itu dan kami berdua terluka lebih hebat setelahnya.
Gue menghela napas panjang lalu mengusap lembut pungung tangannya, "Kamu apa kabar sekarang? Aku sampai lupa untuk nanya hal yang paling dasar hahaha."
Anet tersenyum. Tidak tertawa seperti biasanya. Air matanya masih sesekali menetes membasahi pakaiannya sendiri, "Aku baik-baik aja kok." Anet kemudian bangkit dari tidurnya lalu mengangkat kedua tangannya seperti orang sedang menunjukkan otot lengannya, "Aku kuat!"
Gue tertawa melihat kelakuan dia yang lugu seperti itu, "Hahahahaha, masih tetap Anet yang dulu ternyata."
"Aku gak pernah berubah kali, Chak. Kamu tuh yang berubah." Sindirnya.
Waduh, belum apa-apa gue udah diserang lagi.
"Kamu sendiri? Gimana keadaanmu?" Tanya Anet yang kembali rebah di pundak gue.
"Jauh lebih baik ketika masih sama kamu."
"Ish, jangan ngomong gitu!" Anet memukul paha gue, "Nanti aku jadi ngarep lagi sama kamu."
"Emang sekarang enggak?"
"Masih sih. Hahahahaha."
Kami terdiam lagi, mencoba mencairkan segala kecanggungan ini.
"Aku gak tau apa yang sedang kamu rasakan sekarang, Ka." Anet kembali membuka percakapan diakhir dengan panggilan kesayangannya buat gue itu. "Aku juga gak tau apa alasan kamu untuk tetap di posisimu dan tidak kembali jadi pacarku. Mungkin kamu sudah bersama orang lain. Atau mungkin kamu memang tidak mau kembali ke sini. Aku gak tau."
Anet kembali terisak-isak lagi, "Tapi sudahlah, aku sudah capek berharap. Aku sudah benar-benar putus asa mengharap kamu bisa kembali lagi ke sini. Tiap kali aku berharap, aku pasti kecewa. Tiap kali aku berpikir aku akan baik-baik saja, ternyata semua tidak berjalan sebagaimana mestinya. Aku sekarang benar-benar gak mau lagi berharap. Berimimpi pun aku gak berani. Apa yang akan terjadi besok pun aku sudah tidak mempermasalahkannya lagi. Tapi kamu tau gak, Ka, yang paling nyebelin dari ini semua tuh apa?"
"Hmm?"
"Ketika aku ketemu kamu, aku jadi berharap lagi. Aku jadi bermimpi lagi. Merasa hidupku masih ada harapan untuk bahagia lagi. Dan aku gak suka kalau aku seperti itu. Karena aku tau, bahwa kenyataan di mana kamu akan kembali sama aku itu masih belum tentu ada."
Anet menangis lagi, ia menangkupkan kepalanya di dada gue dan gue memeluknya.
"Jangan dilepas dulu ya, Ka. Please, untuk hari ini aja. Biarin aku hidup di masa lalu. Di masa di mana kamu masih ada. Di masa di mana aku masih bisa dipeluk kamu seperti ini dan aku tau aku tidak sedang bermimpi. Tolong jangan lepasin dulu. Untuk kali ini aja. Please.."
"Iya.."
Hanya kata-kata singkat itu yang bisa gue keluarkan. Gue tau Anet tidak butuh kata-kata penyemangat yang lain. Dan gue juga tidak akan menolak apa pun permintaan yang ia inginkan sekarang. Kami berdua benar-benar kembali menjadi kami yang dulu lagi. Yang masih hidup bebas tanpa terkekang oleh segala takdir busuk yang tidak kami minta kepada Tuhan ini. Siapalah gue yang bisa meminta ketika keadaan buruk ini terjadi. Gue bukan siapa-siapa yang bisa meminta meski sudah sekuat apa pun juga gue mencoba. It's not that easy.
"Net.."
"Hmm?"
"Kamu tau kenapa aku mencoba menghindar untuk bertemu kamu lagi?"
"Kenapa?" Tanyanya dengan suara pelan sekali. Seperti sedang berbisik langsung ke jantung gue sendiri.
"Karena seperti yang kamu bilang, aku gak mau membuat sebuah harapan palsu yang justru pada akhirnya membuat kamu kecewa. Aku tidak mau menyiksa kamu lebih dari ini. Aku tidak bisa pulang ke kamu kalau aku sendiri masih belum 100 persen yakin aku tidak akan pergi lagi. Itu sebabnya aku selalu menjauh. Aku tidak mau membuat kamu menunggu. Aku tidak ingin kita seperti dua rel kereta api. Saling bisa melihat, masih saling kenal, masih saling akrab, masih begitu dekat, tapi kita tau sejauh apa pun kita berdua, kita tidak akan pernah bisa bersama." Tukas gue dengan nada yang begitu pelan.
"Pagi. Siang. Sore. Malem."
Tiba-tiba Anet mulai mengoceh sesuatu yang tidak jelas,
"Coba kamu hitung, sudah berapa ribu aku melewati pagi, siang, sore, dan malem, berharap kamu datang atau setidaknya menghubungi aku? Nomer teleponku masih sama, sengaja aku tidak ganti karena aku takut siapa tau suatu saat kamu akan menghubungiku dari sana. Aku sudah menitipkan alamat kostku yang sekarang kepada penjaga kost kita yang dulu untuk jaga-jaga kalau suatu saat kamu pulang. Ribuan hari aku jalani sendiri, tapi aku tidak pernah lupa bagaimana suara kamu. Bagaimana cara kamu tertawa. Bagaimana cara kamu menuruti semua yang aku mau. Bagaimana wajah bahagiamu ketika masakanmu berhasil dan rasanya benar-benar enak. Aku tidak bisa lupa dan aku masih menunggu kamu, Ka. Diam-diam se-tidak-ingin apa pun aku berharap, nyatanya ternyata aku masih. Jadi kalau kamu tanya apakah aku akan menunggumu atau tidak..."
Anet terdiam sebentar.
"I'll wait for you until the very end." Lanjutnya lagi.
"Aku mau nunggu kamu, tapi aku juga takut kamu sudah benar-benar menghilang. Sayang sama kamu rasanya seperti penyakit. Dia menjalar ke seluruh tubuh dan gak akan pernah bisa aku singkirkan kecuali aku mati."
"Hus.. Jangan bilang gitu." Gue mengelus kepalanya lagi.
"Sudah bertahun-tahun kamu pergi dan aku tidak pernah bisa melupakan kamu sedikitpun dari kepalaku. Tidak peduli sekuat apa pun aku mencoba, aku benar-benar gak bisa. Tiap aku memejam, bayangmu semakin nyata. Terus setelah semua yang kamu lakukan kepadaku ini apa kamu berpikir aku akan memaki-maki kamu? Apa aku akan menyumpah-serapahi kamu? Apakah aku akan memukulmu dan mengatakan semua hal-hal buruk di dunia ini hanya karena kamu pergi meninggalkanku? Terus apa kamu pikir aku bisa membenci kamu? Enggak, Ka. Enggak. Kamu tau aku, kan? Aku yang kamu kenal selalu bisa memaafkan apa pun yang kamu lakukan. Karena aku tau, Chaka tidak akan pernah melakukan sesuatu yang jahat tanpa alasan yang gak masuk akal. Tapi aku akui, rasanya sakit banget, Ka, mengetahui kamu pergi di saat aku sedang butuh-butuhnya. Bayanganmu menghantui aku tiap malam, kamu sering hadir dalam mimpi. Sudah tentu aku bahagia di sana, lalu ketika keesokan paginya aku terbangun dan aku kembali dihantam kenyataan bahwa kamu sudah gak ada, hatiku sakit sekali. Begitu saja terus setiap hari. Bahkan ada satu waktu di mana aku enggan sekali tertidur. Aku enggan sekali memejamkan mata karena aku tau aku akan menemui kamu di sana. Semua tak lebih dari rasa sakit yang dengan terpaksa harus aku jalani setiap hari tanpa bisa aku mencegahnya."
Anet melihat ke arah gue dengan mata yang sudah penuh dengan air mata, "Kamu tau, ka? Hari di mana kamu pergi adalah hari di mana aku mati."
Anet kemudian merebahkan diri di paha gue, "Aneh ya.. Ada satu orang dalam hidupku yang benar-benar bisa mengubah seluruh keadaan tubuhku dalam beberapa detik. Dalam 60 detik, dia bisa membuatku merasa bahwa aku sedang berada di puncak kebahagiaan, tapi di 60 detik yang lainnya dia bisa menghancurkanku menjadi jutaan kepingan. Begitu saja terus. Tapi sialnya, aku tetap saja menunggunya untuk pulang. Bodoh banget kan, Ka?"
"Net.."
"Engga, Ka! Kamu diem dulu! Aku dulu pernah janji aku gak akan pernah berhenti ngobrol sama kamu, kan? Jadi sekarang kamu diem aja, biarin aku yang bicara."
"...."
"Aku sadar mungkin kamu sudah tidak mencintai aku lagi. Aku juga sadar mungkin kamu sudah melupakan beberpaa kenangan bahagia yang pernah kita jalani bersama. Aku juga sadar kamu sudah tidak peduli lagi denganku. Tapi, Ka, apabila semua itu berubah dan kamu menjadi kamu yang dulu lagi--" Anet mulai menarik kerah gue erat, dia menangis begitu keras, "Kamu tau kan kalau aku masih akan selalu di sini menunggu kamu sampai kapan pun itu? Kamu tau itu, kan, Ka?!"
Anet kemudian menangis dipelukan gue lagi.
"Kamu bisa pergi ke mana pun yang kamu mau. Sejauh apa pun yang kamu ingin. Kamu bebas terbang dan menjadi siapapun yang kamu mau. Kamu bisa dan kamu boleh. Tapi aku minta satu hal sama kamu. Kamu gak boleh lupa kalau aku akan selalu ada di sini. Aku gak pernah ke mana-mana. Karena gak peduli sehancur apa pun keadaanku, aku cuma punya kamu, Ka. Cuma punya kamu."
****
Hari semakin sore dan kami hanya terdiam di dalam sebuah ruangan yang menjadi saksi di mana pada akhirnya dua orang masa lalu bertemu kembali meski tidak akan pernah bisa bersatu. Gue masih belum bisa bilang kepada Anet keadaan gue sekarang. Alasan sebenarnya tentang kenapa gue tidak bisa kembali bersamanya meski gue akui gue ingin sekali.
Hidup bersama Anet rasa-rasanya begitu nyaman. Gue seperti bisa menjadi siapapun yang gue mau dan dia akan tetap menerima gue apa adanya. Ia akan selalu mendukung apa pun yang gue lakukan. Dan gue akan merasa selalu baik-baik saja ketika bersamanya meski saat itu gue sedang ditimpa masalah bertubi-tubi. Anet adalah satu-satunya wanita yang mampu mendampingi gue dengan sempurna. Ya, memang ia tidak bisa membantu gue menyelesaikan semua masalah-masalah yang gue punya, tapi bersamanya gue merasa bahwa gue selalu bisa melalui semua itu dengan baik-baik saja. Anet punya kemampuan untuk itu. Untuk meyakinkan gue bahwa semua akan baik-baik saja seburuk apa pun dunia sedang mempermainkan kami berdua.
Gue bisa bercakap ratusan jam bersama Anet membahas dari hal-hal lucu sampai hal-hal tentang blackhole atau kumpulan alien di seluruh alam semesta sekalipun tanpa bosan. Kita benar-benar seperti dua orang yang memang diciptakan untuk bersama, tapi tidak ditakdirkan untuk hidup berdua.
Gue tidak bisa berlama-lama di sini. Setelah menjelaskan beberapa alasan yang gue karang sendiri, akhirnya Anet mau melepaskan pelukannya meski gue tau ia enggan. Anet masih diam di sana terduduk di atas kasur. Menatap gue yang sudah berada di bibir pintunya bersiap menutup pintu itu dan pergi.
Anet menangis keras sekali lagi.
"Jangan pergi lagi, Ka.... Aku mohon..." Tangisnya menguat.
"Doakan aku bisa secepatnya pulang ya, Net." Jawab gue parau.
Anet mengangguk kencang berkali-kali sambil masih menangis seakan ucapan sederhana gue barusan mampu membuatnya hidup kembali.
"Jangan lama-lama perginya,Ka. Cepet pulang... Aku akan nunggu kamu di sini" Ucap Anet dengan suara gemetar, "Aku mohon, Chaka, jangan menghilang lagi... "
Perasaan gue campur aduk. Di satu sisi, gue ingin kembali. Tapi di sisi lain, gue tidak tau apakah langkah gue pergi dari pintunya ini akan menjadi langkah terakhir sebelum kemudian kami tidak akan bisa bertemu lagi apa tidak. Gue benar-benar tidak tau.
Sebelum pintu itu gue tutup, gue kembali menatap Anet yang masih saja menangis di atas duduknya.
"Net, apa kamu gak lelah menunggu terus seperti itu?" Tanya gue memastikan untuk terakhir kalinya.
Dia menggeleng pelan,
"Buat kamu?" Anet tersenyum menatap gue dengan mata sembabnya, "Gak pernah."
Bersambung
Part sebelumnya: INDEX
297 notes
·
View notes