#untuksahabatku
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tentang Mereka,
Berharap tak akan terluka jika menjarak, Berharap semua akan baik adanya, bertemu namun tak bersapa. Dua hati saling berharap tanpa ada keinginan bersatu. Menangis dan menyesal atas kepaitan selama ini.
Tentang Mereka,
Memberi kode tanpa henti, berharap jawaban kan datang. Hei kawan! Cinta tak semudah itu.. banyak hal perlu dibicarakan, tanggalkan ego kalian. Berikanlah waktu untuk duduk berdua, dan hati berbicara. Bukankah itu lebih baik?
Tentang Mereka,
Jangan biarkan perasaanmu mati bersama waktu. Jangan biarkan dia meninggalkanmu karna lelah menunggu. Jangan biarkan penyesalan selalu menghantuimu. Karena sejatinya kalian ditakdirkan untuk bersatu.
0 notes
Text
Surat Kepada Semesta : Untuk Sahabat
Hai semesta... namaku Rasyi. Bolehkah malam ini aku menitipkan sebuah surat kepadamu? Surat ini sebenarnya untuk sahabat Rasyi, kupanggil sahabatku.
Mungkin kau bertanya, mengapa repot-repot menitipkan kepadamu? Bukankah mudah saja menyampaikan langsung kepada sahabatku? Sebab aku malu, tak bisa berbicara banyak, juga mungkin terlalu terlambat untuk menyampaikan surat ini.
Semesta, izinkan surat ini terbang melampaui langit, menuju padamu. Jika sahabatku sedang melihatmu, menatap keindahanmu, sampaikanlah surat ini...
Semesta... Jika ada sahabatku yang sedang merasa terpuruk, membuat dirinya merasa tak berarti, mengkerdilkan dirinya sendiri, sampaikanlah padanya, ingatkan dia, mungkin dia sempat lupa kepada firman dari Rabb-Nya..
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan.” (QS. Ar-Rahmaan 60)
Sampaikan kepadanya, bukanlah Dia, Ar-Rahmaan, telah menjamin bahwa setiap kebaikan yang dia lakukan selalu akan dibalas dengan kebaikan, bahkan berkali-kali lipat? Lalu lantas mengapa ia mengerdilkan diri padahal di balik kekurangannya, selalu ada kebaikan-kebaikan yang dia lakukan?
Semesta, jika sahabatku merasa patah semangatnya, kehilangan kemampuan... Maukah engkau mengingatkannya kepada sebuah kisah lalu ketika di bawah pimpinan Khalid bin Walid, walaupun hanya ada 3000 pasukan muslimin, tetapi mereka bisa memukul mundur 200.000 (DUA RATUS RIBU) serdadu romawi?
Entahlah, tapi bagiku, kisah ini mengajarkan aku, sekurang apa pun kita, selama kita yakin ada Allah yang memampukan kita, niscaya kita akan mampu! Kuharap dia akan kuat. Semoga kuat itu mampu membuatnya kembali berdiri kembali dan menapak lagi.
Bukankah Allah sudah mengajarkan logika yang lebih indah dari silogisme apapun yang pernah ada di dunia?
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka Allah pasti menolong kamu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad : 7)
Sampaikan kepada sahabatku, ingatkan dia akan pertolongan-Nya...
“Jika Allah menolong kalian, maka tiadalah yang yang dapat mengalahkan kalian.” (QS. Ali Imran : 160)
Terakhir semesta, jika ada sahabatku yang pergi, entah apa pun alasannya, maukah engkau sampaikan kepadanya? Tanpa dia, kita kurang satu. Kehilangan satu semangat. Kehilangan satu pendorong. Bukankah mobil tak dapat berjalan jika kehilangan satu roda, meski ia punya banyak roda yang lain?
Seindah semangat, sekokoh janji. Kuharap sahabatku bisa segera pulang :)
--- Terinspirasi dari:
luka-luka sahabatku
luka-luka rasyi
juga : UJIAN badai osce 12 stase sehari :’) Badai banget lah!
plus: ROAD to MMLC Nasional 2016 :’)
0 notes
Quote
Kuatkan dirimu, Wahai Sahabatku
Ketika mendengar kabar itu, Perasaanku tersambar, Bagai pohon yang tersambar halilintar..
Mengapa ? Kenapa ? Bagaimana ? Berjuta pertanyaan berkecambuk dalam diri ini..
Mungkin jawabannya : Ini adalah takdir Allah Semua sudah dituliskan sebelum kita hadir di dunia Ini adalah Ujian Karena Allah takkan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya Ini adalah penggugur dosa Karena ketika menjalani semua ini dengan ikhlas dn bersabar, InsyaAllah akan berbuah pahala dn menggugurkan dosa
Hanya untaian doa yang dapat ku panjatkan untuk kesehatannya, Sebuah harapan bahwa engkau dapat melihat malaikat tanpa sayap [baca: ibu] itu kembali tersenyum dan pulih kembali, hingga ia dapat terus menemani hari-hari mu..
Aku yakin dan percaya, Engkau kan kuat menjalani skenario dari Allah ini.. Terkadang apa yang kita anggap baik itu belum tentu yang terbaik menurut Allah.. Jangan Bersedih, Allah selalu ada untukmu..
Untukmu, Wahai Sahabatku.. TBTD
10 Maret 2016
0 notes
Photo
TINJULAH AKU WAHAI SAHABAT ! Sahabatku... Dalam gelap mata sayu memikat rapat, raga perkasa berbaring ditirai kusut sutra, rembulan paksa sinar mentari enyah. Malam datang sapu lelahmu, makhluk kegelapan siap berperang, berbaris menanti mereka para pemuja tuhan disepertiga malam. Engkau terus lelap meniti mimpi. Fajar menyeruak menyembul kengerian raja kegelapan, celah-celah bilik bersinar memudar mimpi, menyilaukan pekat mata yang enggan terjaga. Terusirnya rembulan berganti mentari, mata itu pun kini membuka perlahan. Rambutmu kusut berantakan, bak serpihan debu tersapu angin. Jarum jam membuatmu terhentak, bergegas mengejar mimpi yang tertunda, kayuh kaki gegap melangkah menghampiri mereka yang menantimu dikeramaian dan kerumunan orang-orang, gempita harapmu mereka ikhlas berbagi rejeki membeli yang engkau jajakan. Hei sahabat... biarkanlah aku belajar dari semangatmu, tundukanlah ego ini. Cerminmu kutancapkan disetiap dinding perjuangan dan pada tangga ikhtiar. Bakarlah jiwa angkuh ini wahai sahabat, api semangatmu tentu dapat melahap kiasan-kiasan semu. Tumbuhlah semangatmu didiri ini... oh! Sahabatku: "Wong Kenthir Koplag" #ibozavasnoz #untuksahabatku #menujujalansunyi #semestatasawuf #kitabjaladara #wongkenthirkoplag
0 notes
Text
Masa Kecil Dea dan Krisna,
Masa kanak-kanak kita selalu bersama. Setiap hari kita selalu menghabiskan waktu bersama, untuk saat ini aku akan menceritakan hal yang sebenarnya terjadi diantara persahabatan dimasa kecil kita. Dimulai dari perbedaan dan persamaan yang kita miliki.....
Pertemuan pertama kita mungkin saat itu karena kita satu sekolah dan tempat tinggal kita berdekatan. Perbedaan kita saat itu, aku memakai rok dan kamu memakai celana. Kenangan indah kita saat itu adalah kita saling menguatkan dengan masalah yang dihadapi (semakin dewasa .. semakin aku merasakan ternyata masa kecil kita seperti di sinetron ^^). Kamu yang selalu sendirian karena orang tuamu sibuk dan aku yang dirumah selalu bising melihat orang tuaku bertengkar.
Dilihat dari tubuh...Kamu tinggi dan putih, aku saat itu pendek dan hitam. Kamu pemalu dan pendiam, aku pembuat onar dan bawel. Aku selalu membuat orang terluka dan kamu yang selalu meredam emosi ku. Kamu yang tidak suka makanan buatan mbakmu, dan aku penghabis makanan rumahmu. kamu yang selalu bermain dengan setiap game baru yang dibelikan orang tuamu dan aku yang selalu mengajakmu bermain disawah dekat rumah kita ^^
Bisa dibayangkan kan sekarang siapa yang seharusnya cocok menjadi perempuan dan siapa yang cocok menjadi laki-laki.
“aku harap suatu saat kau membaca dan kita akan bertemu kembali”
TO BE CONTINUED....
4 notes
·
View notes