#transformasi minyak sawit
Explore tagged Tumblr posts
kazifatagar · 23 days ago
Text
Menjana Transformasi Minyak Sawit untuk Masa Depan yang Lestari
Oleh Dr. David Ross Appleton, Ketua Pegawai Penyelidikan & Pembangunan, SD Guthrie Berhad Industri minyak sawit sering menjadi pusat perdebatan global mengenai kelestarian. Daripada menjadi tanaman minyak yang paling efisien di dunia kepada kontroversi yang melibatkan penebangan hutan dan kehilangan biodiversiti, naratif mengenai minyak sawit adalah sangat kompleks. Bagaimanapun, mereka yang…
0 notes
sinarmas4dhtts-www · 2 months ago
Text
Tumblr media
Profil Singkat Sinarmas Group
Sinarmas Group adalah salah satu konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia, yang dikenal dengan portofolio bisnisnya yang luas dan beragam. Didirikan pada tahun 1938 oleh Eka Tjipta Widjaja, grup ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh di Asia Tenggara dengan operasi di berbagai sektor industri.
Sejarah dan Perkembangan
Sinarmas bermula sebagai usaha kecil perdagangan hasil bumi di Makassar. Di bawah kepemimpinan Eka Tjipta Widjaja, perusahaan ini berhasil berkembang pesat, terutama setelah memperluas operasinya ke industri pulp dan kertas, perbankan, properti, dan agribisnis. Melalui inovasi, kemitraan strategis, dan diversifikasi bisnis, Sinarmas berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar global.
Bidang Usaha Utama
Pulp dan Kertas Sinarmas dikenal melalui Asia Pulp & Paper (APP), salah satu produsen pulp, kertas, dan produk terkait terbesar di dunia. APP beroperasi di lebih dari 120 negara, menawarkan produk berkualitas tinggi dengan fokus pada keberlanjutan.
Agribisnis dan Pangan Perusahaan ini juga menjadi salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar melalui Golden Agri-Resources (GAR). Bisnis agribisnisnya meliputi seluruh rantai pasokan, mulai dari pengelolaan perkebunan hingga pengolahan produk akhir.
Keuangan Sinarmas mengelola berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan, asuransi, dan manajemen aset. Bank Sinarmas dan Asuransi Sinarmas adalah dua entitas yang berperan penting dalam sektor ini.
Properti dan Infrastruktur Sinarmas Land mengelola berbagai proyek properti, mulai dari perumahan hingga kawasan komersial. Beberapa proyek terkenal meliputi BSD City, salah satu kota mandiri terbesar di Indonesia.
Energi dan Telekomunikasi Grup ini juga aktif dalam sektor energi melalui pengembangan pembangkit listrik dan solusi energi terbarukan. Selain itu, mereka memiliki portofolio di industri telekomunikasi melalui PT Smartfren Telecom Tbk.
Teknologi dan Digitalisasi Dalam era digital, Sinarmas semakin berinvestasi dalam teknologi dan inovasi untuk mendukung transformasi digital di seluruh lini bisnisnya.
1 note · View note
goriaucom · 2 years ago
Text
Dua Sub Holding Perkebunan akan Segera Terbentuk: PalmCo dan SupportingCo Jadi Kunci Produktivitas dan Ketahanan Pangan Indonesia
PEKANBARU – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan rencana penggabungan 13 perusahaan anak menjadi dua Sub Holding, PalmCo dan SupportingCo, sebagai bagian dari transformasi BUMN Perkebunan dan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penggabungan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang hilirisasi dan industrialisasi CPO kelapa sawit serta untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri. http://dlvr.it/SlF7kv
0 notes
wisekidanchor-blog · 5 years ago
Text
Pertamina Berhasil Uji Coba D-100 untuk Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Impian bangsa kita untuk memiliki biofuel hijau (BBN) akan segera terwujud. Itu setelah Pertamina berhasil memproses D-100, atau bahan bakar diesel, menggunakan minyak sawit 100%. Harga Pertamax turbo
Energi bersih ini lahir di kilang Dumai di Riau. Ini adalah hasil dari proyek bersama antara Pusat Penelitian dan Teknologi Pertamine (RTC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Program yang disebut "100% Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO)" menghasilkan produk Green Diesel (D-100). Tanpa mitigasi, D-100 kini telah memproduksi hingga 1.000 barel per hari di fasilitas yang ada di kilang Dumai.
Bahan bakar ini, terbuat dari 100% bahan tanaman pertama dari Indonesia, membutuhkan proses yang panjang. Setidaknya dia lulus serangkaian tes, baik di lab maupun di lapangan.
Misalnya, proses produksi pengujian yang dilakukan 2-9 Juli 2020, adalah tes ketiga setelah sebelumnya melakukan co-processing pengujian proses RBDPO hingga 7,5% dan 12,5%.
Setelah uji klinis, Pertamina melakukan uji kinerja (road test) untuk bahan bakar D-100. Hasilnya cukup menggembirakan.
"Hasil uji emisi kendaraan menunjukkan opacity turun menjadi 1,7% dari 2,6% ketika tidak dicampur dengan D-100," kata Budi Santoso Syarif, Wakil CEO PT Kilang Internasional Pertamina (KPI). Dikutip dari Kontan.co.id.
Selain itu, pengguna kendaraan juga merasa nyaman saat menggunakan kendaraan saat tes sedang berlangsung. Di antara mereka, tidak ada "kebisingan berlebihan" saat mengemudi, mesin getar masih bekerja, gas buang tetap bersih bahkan pada putaran tinggi.
Tes kinerja ini dilakukan pada 14 Juli 2020 lebih dari 200 KM menggunakan kekuatan kendaraan diesel tipe MPV pada tahun 2017.
Adanya hasil pengujian kinerja yang baik menunjukkan bahwa D-100 yang diproduksi oleh Pertamina dapat memenuhi kebutuhan akan "energi hijau" di Indonesia. Tentu saja, ini sejalan dengan program administrasi Presiden Jokowi untuk menyediakan bahan bakar hijau. Pertamax turbo
Anehnya, perusahaan publik ini di sektor minyak dan gas kita tidak hanya senang dengan pencapaian ini. Karena telah berhasil memproduksi D-100, Pertamina terus bergerak maju dan siap untuk menghasilkan "energi hijau" lain seperti Green Gasoline dan Green Avtur dari kilang domestik di tahun-tahun mendatang.
Ini adalah yang pertama di dunia yang mempertimbangkan bahwa transformasi minyak sawit menjadi bensin hijau tidak pernah dilakukan dalam skala operasional.
Sementara tes transformasi kelapa sawit di Green Avtur akan dilakukan pada akhir tahun 2020 juga di kilang Cilacap.
Ke depan, Pertamina tidak hanya akan mengembangkan energi hijau dari CPO atau minyak sawit, tetapi juga sumber daya lain seperti rumput laut, gandum, sorgum, dll.
Pada prinsipnya, perusahaan publik ini akan terus menggunakan semua sumber daya alam nasional, untuk mendukung kemandirian nasional dan kedaulatan energi.
Yang jelas, mengubah minyak sawit menjadi bahan bakar hanya memiliki manfaat besar. Karena total konten nasional (TKDN) sangat tinggi.
Memang, kelapa sawit adalah bahan baku nasional yang transaksinya dilakukan dalam rupee dan, oleh karena itu, akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Misalnya, pelaksanaan program pencampuran biofuel pada tahun 2019 menyelamatkan negara Rp43,8 triliun dan pada tahun 2020 Pertamina menargetkan penghematan devisa sebesar Rp63,4 triliun dengan penyerapan pekerjaan untuk 1,2 juta orang.
Upaya membuat biofuel yang bersih dan ramah lingkungan harus dihargai. Selain itu, anak-anak di negara itu melakukannya dan menggunakan sumber daya kami.
Jika proyek ini berhasil, maka cita-cita bapak pendiri kami untuk menjadikan energi Indonesia mandiri dan berdaulat akan segera terwujud. Mari kita dukung dan doakan agar Indonesia menjadi negara maju dengan bahan bakar ekologis.
1 note · View note
Text
Bestprofit - Perusahaan Jerman Mau Kembangkan Industri CPO Buat Penuhi Kebutuhan Pelumas
Tumblr media
Bestprofit (12/09) - Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Abdul Rochim mengungkapkan bahwa ada satu perusahaan asal Jerman yang akan mengembangkan industri berbasis minyak dengan menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (CPO) Indonesia.
Hasil produksinya akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan industri pelumas di dalam negeri sehingga bisa menekan bahan baku impor.
"Apalagi, Indonesia punya bahan baku CPO yang cukup banyak. Ini bisa kita tingkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi industri," jelas Rochim seperti dikutip dari laman Kemenperin, Kamis (12/9/2019).
Hal ini sejalan dengan kebijakan mandatori biodiesel 20% (B20), yang akan ditingkatkan menjadi B30 pada awal tahun depan dan B50 pada 2021.
Untuk potensi industri pelumas di dalam negeri, saat ini terdapat 44 perusahaan produsen pelumas dengan jumlah produksi mencapai 908.360 kiloliter per tahun, yang terdiri dari pelumas otomotif sebesar 781.190 kiloliter per tahun, dan pelumas industri 127.170 kiloliter per tahun.
"Sementara penyerapan tenaga kerja langsung di industri pelumas pada 2018 sebanyak 3.157 orang, dengan ditambah tenaga kerja dari 140 perusahaan importir dan 580 perusahaan distributor pelumas, menjadikan total tenaga kerja di industri tersebut mencapai 4.898 orang," sebutnya.
Rochim menegaskan, Kemenperin terus berupaya memacu daya saing industri melalui langkah kebijakan strategis yang berfokus pada memperkuat struktur industri, Standar Nasional Indonesia (SNI), dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, perlu dilakukan promosi industri prioritas serta pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.
"Guna mendorong transformasi tersebut, kami telah menyiapkan berbagai kebijakan yang dapat memberikan stimulus agar industri kita bisa segera menerapkan transformasi industri 4.0," imbuhnya.
Bahkan, untuk mendorong keterlibatan dunia industri dalam upaya penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas serta mengajak peran aktif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan, pemerintah telah memfasilitasi pemberian super deduction tax.
Ini tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan.
"Insentif fiskal itu akan diberikan kepada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi dengan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 200% dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran," terangnya.
Sementara itu, diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan oleh industri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi.
"Penerapan super deduction tax ini selain melengkapi insentif fiskal tax allowance dantax holiday, akan mengakselerasi industri manufaktur nasional agar siap menuju revolusi industri 4.0," tandasnya.
PT Bestprofit Futures Sumber : Investing
0 notes
parapakar · 6 years ago
Text
10 pengusaha sukses indonesia Paling Menginspirasi
Banyak rintangan untuk mencapai kesuksesan, ada yang menyerah di tengah pertarungan dan ada yang terus berjuang sampai akhirnya kesuksesan datang pada kehidupannya. semua itu tergantung usaha dan tidak lupa untuk berdoa.
berikut 10 pengusaha sukses dalam berbisnis di indonesia.
Pengusaha sukses indonesia
Robert Budi & Michael Bambang Hartono
Kedua saudara Tionghoa Indonesia ini benar-benar berhasil di Indonesia. Dengan almarhum bisnis tembakau ayah mereka, Djarum (pembuat rokok kretek terbesar ketiga di dunia), dan investasi mereka yang sudah berumur satu dekade di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia, yang bernilai miliaran dolar.
Selain itu, saham kendali mereka dalam telekomunikasi, Sarana Menara Nusantara, telah memainkan peran besar dalam kekayaan mereka.
Selain mengendalikan telekomunikasi, mereka juga memiliki saham di perkebunan kelapa sawit dan Grand Indonesia (pusat perbelanjaan terbesar di negara ini).
Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya, juga dikenal sebagai Tjia Han Pun, mengalami banyak kemunduran dalam hidupnya dalam perjalanannya menuju kesuksesan bisnis. Dia adalah putra mendiang William Soeryadjaya, mantan miliarder yang mendirikan grup otomotif PT Astra International sebelum kehilangan kendali atas bisnis pada tahun 1993. Namun, Edwin Soeryadjaya tidak membiarkan semua kemunduran ini meredam semangatnya.
Beberapa tahun kemudian, ia muncul kembali dan mulai membuat nama untuk dirinya sendiri di Indonesia dan luar negeri; mendirikan Saratoga Capital dan ikut mendirikan produsen batu bara pembangkit listrik terbesar kedua di Indonesia, Adaro Energy.
Inovasi, kepemimpinan, dan semangat wirausahanya terus memotivasi generasi wirausahawan generasi berikutnya serta berhasil mendiversifikasi portofolio bisnisnya yang meliputi pertambangan, perkapalan, sumber daya energi, dan pertanian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
10 pengusaha sukses dalam berbisnis di indonesia.
Chairul Tanjung
Chairul Tanjung lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana kedokteran gigi. Namun, ia memulai bisnis dengan menjual panduan belajar ketika masih di sekolah. Usaha pertamanya adalah bisnis perdagangan peralatan medis dan gigi yang ia mulai pada tahun 1983.
Pada tahun 1987, ia mendirikan CT Corporation (sebelumnya dikenal sebagai Para Group). Melalui konglomeratnya, ia berinvestasi besar-besaran di industri media dan bisnis ritel.
Selain sebagai pengusaha yang sukses, ia juga seorang kemanusiaan. Ia mengetuai Yayasan Ginjal Nasional Indonesia dan merupakan anggota dewan Komite Indonesia untuk Program Kemanusiaan.
Djoko Susanto
Djoko Susanto, juga dikenal sebagai Kwok Kwie Fo adalah pebisnis dan pengusaha sukses di Indonesia. Karena harus putus sekolah karena larangan pemerintah Indonesia pada siswa dengan nama Cina, ia mulai mengelola warung kelontong orangtuanya pada usia 17.
Segera, ia mulai menjajakan rokok dan membuka lebih banyak kios sebelum menarik perhatian taipan rokok kretek, Putera Sampoerna. Mereka kemudian berkolaborasi dan membuka kios serupa sebelum membuka rantai supermarket diskon.
Ketika Putera Sampoerna menjual bisnisnya, Djoko Susanto kemudian mengembangkan porsi bisnis ritelnya menjadi Alfa Supermarket yang sekarang mengelola lebih dari 5.500 toko dengan beberapa merek.
Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan, juga dikenal sebagai Dr. Boen, adalah pendiri Kalbe Farma. Dimulai dari garasi sederhana di Tanjung Priok, Kalbe telah melalui masa-masa sulit selama krisis keuangan 1998.
Boenjamin Setiawan menjual semua bisnisnya kecuali Kalbe yang kemudian menjadi perusahaan farmasi terbesar di negara ini. Di tahun ke-47 operasinya, Kalbe berkembang dari waralaba intinya ke bidang-bidang yang berkaitan dengan perawatan kesehatan dan kesejahteraan.
Transformasi baru-baru ini dapat dilihat ketika Kalbe mengakuisisi perusahaan lokal, Hale International dan kemudian mendirikan perusahaan patungan dengan Milko Beverage Industry.
Eka Tjipta Widjaja
Pengusaha ini tidak mewarisi kekayaannya seperti beberapa miliarder saat ini. Sebaliknya, dia adalah seorang imigran Tionghoa yang melarikan diri dari Fujian ke Indonesia bersama keluarganya ketika dia berusia 9 tahun dan mulai menjual biskuit ketika dia masih remaja.
Dia membentuk Sinar Mas Group pada tahun 1962 yang menjadi salah satu konglomerat terbesar di negara ini dan menciptakan Yayasan Eka Tjipta, sebuah yayasan filantropi yang berfokus pada pendidikan, kemiskinan dan energi terbarukan yang bertujuan membantu Indonesia untuk mempertahankan diri.
Pada usia 90, Eka Tjipta Widjajahas sudah lama pensiun dari pusat perhatian dan menyerahkan bisnisnya kepada anak-anaknya.
Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto mulai bekerja di bisnis keluarga yang menjual suku cadang ke industri minyak dan konstruksi ketika ia berusia 17 tahun. Akhirnya, ia mengambil alih bisnis keluarga dan memperluasnya dengan membangun pipa gas untuk perusahaan multinasional.
Dia mendapatkan istirahat pertamanya selama krisis minyak 1972. Tidak lama kemudian, ia mendirikan Royal Golden Eagle (RGE) pada tahun 1973 untuk masuk ke bisnis kayu lapis, mengubah Indonesia dari pengekspor bahan baku (log) menjadi prosesor bernilai tambah.
Hari ini, RGE adalah grup global perusahaan berbasis sumber daya, dengan operasi manufaktur di Indonesia, Cina dan Brasil, dan penjualan di seluruh dunia.
Ciputra
Ciputra Development dan Ciputra Group yang didirikan dan dimiliki oleh Ciputra sekarang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Setelah kehilangan ayahnya di usia muda dan juga tumbuh melalui banyak kesulitan, Ciputra telah menyadari pentingnya pendidikan.
Dia telah menghabiskan jutaan dolar dalam membangun universitasnya sendiri dan menciptakan pasukan pelatih untuk mengajarkan keterampilan kewirausahaan. Ciputra tidak berhenti di situ karena ia telah mengambil tugas baru.
Dia ingin mengubah sebanyak mungkin pekerja migran Indonesia di luar negeri menjadi wirausahawan dan yang mengharuskan mereka untuk dibekali dengan keterampilan bahasa Inggris dan juga keterampilan dalam komputer dan keuangan.
Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia lahir di India tetapi ia datang ke Indonesia pada tahun 1976, pada usia 21, bersama ayahnya dan memulai bisnis mereka, Indorama Synthetics, memproduksi benang pintal.
Bisnis ini berkembang ketika Indorama Synthetics melakukan diversifikasi ke pembuatan serat poliester pada 1991 dan kemudian memproduksi resin poliester botol-grade (PET) pada 1995. Salah satu perusahaannya yang lain, Indorama Ventures memproduksi poliester dan benang dan menjadi salah satu perusahaan poliester terbesar di dunia.
Perusahaan induknya, Indorama Corporation adalah organisasi multinasional dengan produk yang dikirim ke lebih dari 90 negara di seluruh dunia.
Putera Sampoerna
Banyak yang terkejut ketika Putera Sampoerna, pewaris kerajaan Sampoerna, menjual bisnis keluarganya pada tahun 2005. Namun, ia dan keluarganya dengan cepat membangun kerajaan bisnis baru bernama Sampoerna Strategic yang merupakan perusahaan investasi yang terlibat dalam bisnis seperti telekomunikasi (PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), pertanian (PT Sampoerna Agro Tbk), kehutanan (Samko Timber Limited) dan pembiayaan mikro (Sahabat).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
10 pengusaha sukses dalam berbisnis di indonesia.
Sampoerna adalah usaha keluarga terbaru ke dalam industri pembiayaan mikro. Selain itu, keluarga Sampoerna sangat terlibat dalam Putera Sampoerna Foundation mereka yang berfokus pada peningkatan pendidikan di Indonesia.
via Blogger http://www.parapakar.com/2019/03/10-pengusaha-sukses-indonesia-paling.html
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Pelindo III dan Sinar Mas Group Jajaki Sinergi Logistik
LiputanViral - Pelindo III dan Sinarmas Group menjajaki peluang menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi kertas di Indonesia. Pelabuhan tersebut berada di tengah-tengah Nusantara sehingga secara geografis strategis untuk menjadi hub distribusi. Tak hanya domestik, tetapi juga potensial untuk mendukung ekspansi pasar produsen kertas dan pulp raksasa tersebut. "Potensi kerja sama ini sangat baik, karena Tanjung Perak memiliki kesiapan fasilitas pergudangan dan lahan yang siap dimanfaatkan. Apalagi kini ada PT Berkah Multi Cargo (BMC), lini bisnis Pelindo III yang melayani jasa logistik," kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, Toto Nugroho di Surabaya. Toto Nugroho optimis ini bisa terwujud, sebab Sinar Mas sebagai pemain besar di industri kertas dan pulp sudah memiliki ceruk pasar tersendiri yang stabil. Selain itu Sinar Mas juga memiliki segmen bisnis lain yang juga potensial untuk menggunakan jasa logistik Pelindo III, yakni agribisnis, pangan, dan infrastruktur. Sinar Mas sudah menjadi salah satu pengguna jasa Pelindo III untuk jasa bongkar muat curah cair dan lahan penumpukan untuk komoditas CPO (minyak kelapa sawit), di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dia menambahkan, peluang kerja sama lain yang akan dijajaki yaitu pemanfaatan layanan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, pemasaran biodiesel di Bali, jasa bongkar muat antarkapal di perairan Satui, serta pelayanan kapal pandu dan tunda di Selat Lombok. Setelah Pelindo III menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk pelayanan kapal pandu dan tunda di pelabuhan, pada saat yang sama juga mendiskusikan kemungkinan joint operation untuk layanan yang sama dengan swasta yakni Sinarmas Group. "Pelindo III proaktif dalam mendorong sinergi pelayanan kapal dengan operator-operator pelabuhan di Indonesia, baik BUMN maupun swasta. Karena integrasi pemanfaatan infrastruktur dan layanan di pelabuhan merupakan bentuk dukungan yang riil pada upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik di Indonesia yang merupakan negara kepulauan," kata Toto Nugroho lagi. Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Faruq Hidayat berharap, sinergi yang harmonis antara Pemerintah melalui BUMN Pelindo III dengan Sinar Mas sebagai perusahaan swasta nasional pada beberapa sektor yang penting seperti logistik energi dan pangan, serta maritim dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian bangsa. Group Supply Chain Director Sinar Mas, Antonius Maryanto menyambut baik wacana yang dilontarkan dalam diskusi BUMN ini. "Sesama pelaku bisnis baik dari pemerintah BUMN maupun swasta sebaiknya sering berdiskusi langsung, tidak hanya berkomunikasi saat ada kendala di lapangan. Kesempatan diskusi ini merupakan momen networking dan evaluasi kerja sama yang sudah ada. Semoga ke depan ada satu pandangan untuk terobosan bisnis yang dikerjakan bersama," katanya dalam saat memberikan sambutan.   Read the full article
0 notes
Text
Daftar 25 Perusahaan Yang Menguasai Lahan Kelapa Sawit di Indonesia
New Post has been published on http://gampangqq.link/daftar-25-perusahaan-yang-menguasai-lahan-kelapa-sawit-di-indonesia/
Daftar 25 Perusahaan Yang Menguasai Lahan Kelapa Sawit di Indonesia
Kelapa Sawit – Organisasi swadaya masyarakat Transformasi guna Keadilan Indonesia (Tuk Indonesia) mempublikasikan data penguasaan lahan sawit di Indonesia. Berdasarkan laporannya, beberapa besar lahan sawit dikuasai melulu oleh 25 konglomerat.
Direktur Eksekutif TuK Indonesia Rahmawati Retno Winarni mengatakan, data-data yang dia penyampaian menurut keterbukaan informasi yang dapat diakses publik, di antaranya data di Kementerian Pertanian, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sampai laporan tahunan perusahaan.
“Jadi semuanya tersebut sudah yang dipublikasikan yang dilaksanakan yang bersangkutan,” katanya, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Laporan yang telah diubah itu mengindikasikan perkembangan penguasaan lahan sawit dikendalikan oleh 25 taipan sawit Indonesia, yang telah ditanami menurut keterangan dari laporan ini luasnya 12,3 juta ha.
Dari luasan tersebut, sejumlah 3,4 jutanya ialah milik 25 grup bisnis yang dikuasai taipan. Total luasan lahan kepunyaan 25 grup bisnis itu sebesar 5,8 juta hektar dan 3,4 juta hektar tertanam, serta 2,4 juta hektar yang belum tertanam.
“Telah terjadi akumulasi penguasaan modal dengan mengakibatkan penguasaan lahan yang paling besar,” sebutnya.
Perusahaan yang dimaksud ialah Jardine Matheson Group lewat PT Astra Agro Lestari Tbk, DSN Group lewat PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Tanjung Lingga Group lewat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Sampoerna Group lewat PT Sampoerna Agro Tbk, Rajawali Group lewat PT Eagle High Plantations Tbk.
Kemudian Sungai Budi Group lewat PT Tunas Baru Lampung Tbk, Austindo Group lewat PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Provident Agro Tbk, Gozco Group lewat PT Gozco Plantations Tbk, dan TPS Group lewat PT Golden Plantation Tbk.
Berikutnya terdapat Sinar Mas Group lewat Golden Agri-Resources, Wilmar Group lewat Wilmar International, Salim Group lewat Indofood Agri Resources, Harita Group lewat Bumitama Agri, Surya Dumai Group lewat First Resources, dan Kencana Agri Group lewat Kencana Agri.
Ada pula IOI Group lewat IOI Corporation, Genting Group lewat Genting Plantations, Boon Siew Group lewat Oriental Holdings, dan Batu Kawan Group lewat Kuala Lumpur Kepong, Anglo-Eastern Group lewat Anglo-Eastern Plantations.
Terakhir terdapat Musim Mas Group lewat Musim Mas, Royal Golden Eagle Group lewat Asian Agri, Darmex Agro Group lewat Darmex Agro, dan Triputra Group lewat Triputra Agro Persada.
Data yang dikoleksi mendapati peran bank dalam menolong 25 grup perusahaan kelapa sawit tersebut. Data yang dikoleksi diolah semenjak 2010-2018.
Pihaknya sukses mengidentifikasi bank-bank yang memberi modal guna 25 perusahaan itu, yakni Oversea-Chinese Banking Corporation (Singapura), CIMB Group (Malaysia), Malayan Banking (Malaysia), Bank Negara Indonesia (Indonesia) dan Bank Mandiri (Indonesia).
Berikutnya terdapat bank-bank Eropa yakni Credit Suisse (Swiss), Rabobank (Belanda) dan BNP Paribas (Prancis), Citigroup (Amerika Serikat).
Pihaknya mengidentifikasi duit dengan nilai total US$ 19,7 miliar yang disediakan oleh bank untuk pekerjaan produksi minyak sawit dari 25 grup bisnis itu.
Pada periode yang sama, bank investasi telah mengeluarkan saham dan obligasi untuk pekerjaan produksi minyak sawit dari 25 grup bisnis ini dengan nilai total US$ 8,0 miliar.
“Jadi anda lihat bila gitu aktor penyandang dananya ialah bank dan investor. Kalau bank siapa yang berikan utangan untuk grup-grup ini, itu tidak sedikit sekali dari luar Indonesia,” tambahnya.
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
3,3 Juta Ha Tanah Kalimantan Dikuasai 25 Konglomerat Sawit
Inanews - Organisasi swadaya masyarakat Transformasi untuk Keadilan Indonesia (Tuk Indonesia) menyebut tanah kosong (landbank) untuk tanaman kelapa sawit seluas 3,3 juta hektare (ha) di Kalimantan dikuasai oleh 25 konglomerat sawit. Landbank merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan area kosong yang belum ditanami oleh kelapa sawit. Berdasarkan data yang dihimpun Tuk Indonesia, sebanyak 25 grup bisnis milik taipan di sektor minyak sawit mengendalikan 5,8 juta ha landbank kelapa sawit di Indonesia. Secara rinci disebutkan, sebanyak 3,3 juta ha atau 57 persen dari total landbank yang dimiliki 25 grup bisnis taipan itu berada di Kalimantan. Selain itu, 1,9 juta ha atau 33 persen lahan kosong untuk sawit berlokasi di Sumatera. Sisanya, masing-masing 4 persen atau sekitar 205 ribu ha di Sulawesi, dan 242 ribu di Papua. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Riau adalah provinsi dengan landbank terbesar yang dikuasai para taipan "Landbank kelapa sawit di Kalimantan yang dikendalikan oleh 25 grup bisnis para taipan setara dengan 76 persen dari wilayah yang ditanami kelapa sawit di Kalimantan. Keterbatasannya kami tidak bisa mengetahui persis yang sudah ditanami dari luasan lahan yang dikuasai taipan," ujar Direktur Eksekutif TuK Indonesia Rahmawati Retno Winarni saat meluncurkan laporan bertajuk 'Kuasa Taipan Kelapa Sawit di Indonesia Tahun 2018' di Jakarta, Rabu (30/1). Di Sumatera, persentase landbank yang dikuasai taipan dibanding total area tanam kelapa sawit paling tinggi ialah di Bangka Belitung sebesar 51 persen dan Sumatera Selatan 55 persen. Sementara itu, Pulau Papua dan Sulawesi dianggap sebagai wilayah batas bagi pengembangan perkebunan kelapa sawit. "Situasi ini menunjukkan dominasi yang sangat tinggi dari 25 grup bisnis yang dikuasai taipan di kedua pulau tersebut," demikian tertulis dalam laporan Tuk Indonesia. Dari 25 perusahaan induk kelapa sawit, 21 perusahaan di antaranya terdaftar di bursa saham. Secara rinci diketahui, 10 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, enam perusahaan di bursa Singapura, empat perusahaan di Bursa Malaysia, dan satu perusahaan di bursa London. 10 perusahaan yang tercatat di BEI antara lain, Jardine Matheson Group lewat PT Astra Agro Lestari Tbk, DSN Group lewat PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Tanjung Lingga Group lewat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Sampoerna Group lewat PT Sampoerna Agro Tbk, Rajawali Group lewat PT Eagle High Plantations Tbk. Lainnya adalah Sungai Budi Group lewat PT Tunas Baru Lampung Tbk, Austindo Group lewat PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Provident Agro Tbk, Gozco Group lewat PT Gozco Plantations Tbk, dan TPS Group lewat PT Golden Plantation Tbk. Sementara itu, empat perusahaan yang tercatat di bursa Singapura antara lain, Sinar Mas Group lewat Golden Agri-Resources, Wilmar Group lewat Wilmar International, Salim Group lewat Indofood Agri Resources, Harita Group lewat Bumitama Agri, Surya Dumai Group lewat First Resources, dan Kencana Agri Group lewat Kencana Agri. Ada pula perusahaan yang tercatat di bursa Malaysia antara lain IOI Group lewat IOI Corporation, Genting Group lewat Genting Plantations, Boon Siew Group lewat Oriental Holdings, dan Batu Kawan Group lewat Kuala Lumpur Kepong. Sedangkan satu perusahaan yang tercatat di bursa efek London adalah Anglo-Eastern Group lewat Anglo-Eastern Plantations. Sementara itu, perusahaan yang merupakan bisnis kelapa sawit privat antara lain, Musim Mas Group lewat Musim Mas, Royal Golden Eagle Group lewat Asian Agri, Darmex Agro Group lewat Darmex Agro, dan Triputra Group lewat Triputra Agro Persada. Sudah mencoba untuk meminta tanggapan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) dan juga Direktur Eksekutif Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Mukti Sardjono mengenai temuan penguasaan lahan oleh konglomerat sawit tersebut. Tapi sampai berita diturunkan belum mendapatkan tanggapan dari mereka. Read the full article
0 notes
kazifatagar · 7 months ago
Text
TRADA gesa Belia Sarawak untuk menjadi sebahagian daripada Pemacu Minyak Sawit Mampan Malaysia
Kuching, Sarawak, 27 Jun 2024 – Pertubuhan Transformasi Dayak (TRADA) hari ini menyeru belia Sarawak untuk memberi sokongan kepada industri minyak sawit mampan Malaysia. Memandangkan tahap komitmen Malaysia terhadap kemampanan adalah sangat tinggi, terutamanya dengan pelaksanaan skim pensijilan Minyak Sawit Mampan Malaysia (MSPO), TRADA memberi sokongan kepada industri untuk memacu pertumbuhan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
spiritually-abstract-blog · 7 years ago
Text
Dampak Ekonomi Raja Garuda Mas Bagi Masyarakat
Tumblr media
Sebuah grup usaha dagang dibawah naungan Sukanto Tanoto lahir dengan nama Raja Garuda Mas. Kini Raja Garuda Mas dengan semakin besar dan tingginya perkembangan yang ada menjadikan perusahaan yang satu ini memiliki kepedulian khusus terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini kemudian yang menjadikan RGE berupaya keras untuk dapat membantu menyejahterakan para petani.
Raja Garuda Mas sendiri didirikan oleh pengusaha Sukanto Tanoto tepat di tahun 1973 silam dan Raja Garuda Mas memulai usahanya dengan berada di sektor industri kelapa sawit. Setelah sukses disini bidang yang digeluti kemudian semakin bertambah. Hingga kini sesudah melakukan transformasi menjadi Royal Golden Eagle, mereka sudah mampu menekuni industri pulp dan kertas, selulosa spesial, serat viscose dan juga upaya pengembangan energi yang terbaik. Namun walau demikian, industri kelapa sawit tetap tidak ditinggalkan karena Royal Golden Eagle juga terus menekuni bidang tersebut bahkan mereka sudah memiliki dua anak perusahaan yang bergerak disana yaitu Asian Agri dan juga Apical. Semuanya kemudian berkontribusi besar dalam memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Raja Garuda Mas memang dapat memberikan suatu lapangan pekerjaan secara luas bagi masyarakat setempat. Salah satunya dari perusahaan Asian Agri dimana perusahaan ini tercatat menjadi salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia. Kapasitas produksi dari anak perusahaan RGE ini bahkan sudah mencapai satu juta ton setiap tahunnya.
Dalam upaya melakukan proses produksi tersebut, kemudian Asian Agri mendapatkan banyak bahan baku termasuk dari perkebunan. Mereka berhasil mengelola kurang lebih sekitar 160 ribu hektar kebun kelapa sawit. Namun dari luas tersebut kurang lebih sebanyak 60 ribu diantaranya kemudian dikelola oleh para petani plasma. Tata kelola lahan kebun yang dilakukan oleh Asian Agri sendiri berbasis pada prinsip yang berkelanjutan dimana hal ini sesuai dengan arahan grup induknya yang mana Royal Golden Eagle telah mewajibkan kepada anak – anak perusahaan untuk ikut aktif dalam menjaga keseimbangan iklim serta menjaga lingkungan.
Hal ini menjadikan Asian Agri menjadi anggota Roundtable of Sustainable Palm Oil sejak tahun 2006. Pun mereka berhasil mengantongi International Sustainability and Carbon Sertification. Bahkan kemudian Asian Agri turut mendukung pendirian Indonesian Sustainable Palm Oil. Berbagai macam sertifikat keberlanjutan juga sangat penting bagi keberlangsungan bisnis Asian Agri sehingga ketika kesadaran atas kelestarian alam mulai tumbuh di tengah masyarakat pada akhirnya semua aspeknya dapat berpengaruh pada pasar kelapa sawit.
Kini publik menghendaki produk kelapa sawit yang diproduksi dari proses berkelanjutan dimana mereka ingin agar produk yang dikonsumsi memang berasal dari langkah – langkah yang juga dibuat bertanggung jawab kepada alam. Dalam industri kelapa sawit sendiri ada banyak hal yang kemudian diberlakukan. Beberapa hal dalam industri kelapa sawit yang diberlangsungkan diantaranya seperti pembukaan lahan perkebunan, pengelolaan tanah sampai dengan perawatan kelapa sawit yang harus juga memperhatikan bagaimana kelestarian alam. Pun kemudian ketika diolah, proses produksinya harus dapat meminimalkan atau bahkan berupaya menghilangkan suatu dampak terhadap lingkungan. Kemudian bagi Asian Agri sendiri hal ini sesungguhnya sudah dijalankan agar menjadi suatu kegiatan keseharian. Namun memang ada tantangan tersendiri bagi mereka karena anak perusahaan grup yang berdiri dengan nama Raja Garuda Mas ini juga turut serta menjalin kerjasama dengan para petani baik petani swadaya atau pada petani plasma. Jumlahnya sendiri bisa dibilang besar karena sampai saat ini terdapat sekitar 30 ribu petani dimana hal ini tentu menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Asian Agri dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Itulah dampak ekonomi Raja Garuda Mas bagi Masyarakat. Diharapkan kedepannya Raja Garuda Mas bersama segenap perusahaan yang bernaung dibawahnya dapat lebih sukses dalam segala yang dijalankan.
0 notes
bibitsawit-blog · 8 years ago
Text
PT. Nabire Baru Bawa Investasi Besar di Distrik Yaur Kabupaten Nabire.
PT. Nabire Baru Membawa Investasi Yang Besar Bagi Perekonomian dan Pembangunan di Distrik Yaur Kabupaten Nabire.
Pada umumnya hampir semua perusahaan perkebunan kelapa sawit  memiliki dampak positif maupun negatif dari kehadiran perusahaan. Namun jika dilihat secara objektif, adanya perusahaan perkebunan kelapa sawit tentu akan membawa investasi yang besar bagi perekonomian di daerah tersebut. Namun tidak sedikit juga pihak yang menolak kehadiran perusahaan dengan berbagai alasan.
Perkebunan kelapa sawit merupakan tanaman industri penting dalam rencana transformasi energi nasional dari energi tak terbarui (non renewable energy) ke energi terbarui (renewable energy). kelapa sawit memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Di Indonesia, kelapa sawit memegang peranan penting karena mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat dan sebagai sumber perolehan devisa negara yang cukup besar, terlebih lagi saat sekarang ini Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.
Selain pulau Sumatera dan Kalimantan, kini banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berekspansi ke berbagai daerah lainnya. Salah satunya adalah di Papua yang merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk pengolahan perkebunan kelapa sawit menjadi perusahaan yang menghasilkan sumber devisa dan memberikan kemajuan untuk pembangunan dan perekonomian disana.
Melalui upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di Papua, salah satunya adalah dengn mendirikan 7 kawasan target konservasi dan percepatan pembangunan untuk dijadikan pusat pembangunan perkebunan kelapa sawit disana. Tujuh kawasan tersebut adalah Kabupaten Merauke, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Boven Digoel.
Tujuh Kabupaten ini merupakan hasil data kompilasi oleh WWF Indonesia sejak tahun 2014 lalu, yang akan dijadikan pusat pengembangan perkebunan kepala Sawit. Mereka melihat adanya peluang untuk menata ruang pembangunan perkebunan kelapa sawit dengan tetap memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat adat dan menjaga kelestarian serta daya dukung lingkungan.
Peran PT. Nabire Baru di Kabupaten Nabire PT. Nabire Baru merupakan 1 dari ke 7 perusahaan yang mendirikan kawasan target konservasi dan percepatan pembangunan tersebut, yakni di kabupaten Nabire. Dengan lahan 17.000 Ha yang mereka kelolah di kabupaten Nabire, tentu ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah tersebut. Apalagi kawasan tersebut sudah lama tertinggal dengan daerah lainnya dari segi pembangunan infrastruktur maupun perekonomiannya.
Sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berperan dalam penyumbang CPO nasional, kehadirannya juga akan menjadi harapan baru bagi masyarakat disana, dan sebagai salah satu perusahaan dalam penyumbang devisa negara. Selain itu kehadiran PT. Nabire Baru juga dapat membantu atau membina koperasi perkebunan masyarakat adat (KPMA) yang ada disana. Kerugian Yang Dialami Masyarakat Setempat, Jika Pabrik Pengolahan Sawit Belum Terbangun
Di Nabire ada empat Koperasi Perkebunan Masyarakat Adat (KPMA) yang dibina oleh PT. Nabire Baru. Ke empat KPMA tersebut yakni, KPMA Suku Waoha, KPMA Suku Wate Asiaina, KPMA Suku Sarakwari dan Koroba serta KPMA Suku Akaba. Melalui PT. Nabire Baru ini juga akan adanya pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh ke 4 KPMA tersebut untuk pengolahan tandan sawit segar mereka.
Tidak terbayangkan berapa jumlah kerugian yang dialami oleh ke 4 KPMA tersebut jika tidak adanya pembangunan pabrik pengolahan hasil sawit yang dibangun oleh PT. Nabire Baru. Tentunya dengan tidak adanya pabrik, tandan segar sawit tersebut akan terbuang percuma. Berikut hitungan berdasarkan simulasi yang kami buat jika mengalami kerugian dengan tidak dibangunnya pabrik.
Dimulai dari KPMA Suku Waoha, areal yang mereka miliki yakni, seluas 1.350 hektar dan yang sudah digarap dan ditanami sejak sejak tahun 2014 dan 2015 sebanyak 463,3 hektar. Dimana, dari perhitungan yang telah kami lakukan, perkebunan tersebut akan mulai berproduksi di bulan September 2017 nantinya. Selanjutnya, dibulan September 2017 perusahaan dapat memperkirakan mampu menghasilkan 30 ton Sawit, bulan Oktober 29 ton, bulan November 31 ton dan bulan Desember 55 ton tandan segar sawit.
Sementara untuk KPMA Suku Asiana, yang merupakan KPMA pertama yang digarap dan ditanami arealnya adalah seluas 393 Hektar. Suku inilah yang paling pertama mengalami kerugian dengan tidak dibangunnya pabrik, karena seharusnya sejak April 2017 lalu areal kelapa sawit mereka sudah berproduksi.
Sampai bulan Juli 2017 saja, KPMA Suku Wate Asiaina ini sudah merugi 55 ton tandan segar sawit mereka. Dan jika dirupiahkan 55 ton dikali 500 ringgit Malaysia 27.500 ringgit dikali Rp. 3.500 sama dengan Rp. 96.250.000.
Selanjutnya adalah KPMA Suku Sarakwari Koroba, areal yang sudah mereka garap dan tanami, seluas 338,6 hektar yang juga akan mulai menghasilkan buah pada bulan September 2017 mendatang. Dari ketiga KPMA tersebut areal yang sudah digarap dan ditanami kelapa sawit arealnya berjumlah 1.195,7 hektar.
Sementara untuk KPMA Suku Akaba, masih belum ada lahan yang digarap karena Kepala Suku Akaba belum menyetujui adanya perusahaan Kelapa Sawit PT. Nabire Baru. Walaupun tidak semua suku Akaba yang tidak menyetujuinya, namun PT. Nabire Baru lebih memilih menarik diri menunggu sampai persoalan intern mereka di selesikan dan di setujui oleh semua pihak.
Dari ulasan diatas, jika dihitung hingga akhir 2017 nanti pabrik pengolahan kelapa sawit tidak juga segera dibangun, maka kerugian yang dialami oleh ketiga KPMA tersebut mencapai 576 ton tandan segar sawit. Itu artinya, jika di totalkan akan mencapai Rp. 892.000.000, namun jika sampai akhir 2018 pabrik tidak juga beroperasi maka kerugiannya akan semakin besar yakni, 5.797 ton tandan segar sawit atau sebanyak Rp. 8.972.000.000 (8,9 Miliar rupiah).
Pihak perusahaan mengharapkan agar ke empat KPMA tersebut yang tergabung dalam Suku Besar Yerisiam Gua untuk segera menyetujui dibangunnya pabrik pengolahan tandan sawit segar. Sehingga kerugian tersebut bisa dengan cepat dikurangi selagi menunggu berjalannya pembangunan pabrik pengolahan tandan sawit segar tersebut yang memakan waktu kurang lebih 6-7 bulan lamanya.
Dengan adanya pembangunan pengolahan kelapa sawit tersebut, jelas akan membawa investasi besar bagi semua pihak yang ada disana. Tidak hanya bagi perusahaan saja melainkan bagi perekonomian masyarakat setempat, dan bagi pembangunan di Distrik Yaur Kabupaten Nabire, Papua.
0 notes
mallaccra · 8 years ago
Photo
Tumblr media
14 Julai 2017 | FELDA : Dari Lurah Bilut Ke Persada Dunia Melalui Ordinan Kemajuan Tanah 1956, FELDA ditubuhkan di tahun 1956, dengan penerokaan pertama di Rancangan Lurah Bilut, dimulakan pada tahun 1958. Mereka bermula dengan 28 orang sahaja selaku kumpulan peneroka pertama FELDA, sebelum berkembang selepas itu di Rancangan Taib Andak (sawit) Sistem Pengurusan FELDA pada tahun 1961. Idea hebat Tun Abdul Razak Hussein pada ketika itu amat jelas dan tidak goyah - dengan objektif pembasmian kemiskinan melalui penanaman tanaman minyak sawit dan getah. FELDA atau nama asalnya Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan berfungsi untuk melaksanakan projek-projek pembangunan tanah dan aktiviti pertanian, perindustrian dan komersial sosial ekonomi. Pada tahun 1990, FELDA tidak lagi membuat pengambilan peneroka baru. Kerajaan telah memberi kepercayaan kepada FELDA untuk berdiri dengan kewangan sendiri dan menjadi sebuah badan berkanun yang boleh menjana pendapatan sendiri untuk menyokong pelbagai perkembangan melalui pelbagai perniagaannya. Dalam menyahut langkah cabaran dari pihak kerajaan agar berdiri sendiri, FELDA telah melancarkan beberapa entiti korporat swasta terutamanya untuk memastikan rantaian nilai yang lengkap aktiviti terasnya. Antara yang terbesar adalah koperasi Permodalan FELDA (Koperasi FELDA), FELDA Global Ventures (FGV) dan FELDA Investment Corporation (FIC). Dengan iltizam dan kerja keras warga FELDA, setelah 10 tahun berdiri sendiri iaitu pada tahun 2000, segala pinjaman dari Bank Dunia dan Kerajaan Persekutuan telah berjaya dilangsaikan. 10 tahun selepas itu pula, pada tahun 2010, FELDA telah berjaya menjadi organisasi pekebun kecil yang pertama di dunia yang memperoleh Pensijilan Lestari Meja Bulat Kelapa Sawit (RSPO). Di tahun yang sama juga, FELDA telah mula menggorak langkah untuk memberi sepenuh tumpuan terhadap Generasi Baharu yang bakal menjadi penyambung legasi kecemerlangan FELDA itu sendiri. Hasilnya, pada tahun 2011, lahirlah Kumpulan Pertama Generasi Baru FELDA untuk Perlesenan Kejuruteraan Penyelenggaraan Pesawat (LAME). Suatu kejayaan baharu buat perjalanan hidup FELDA. Bagi memantapkan perjalanan organisasi dan membentuk sebuah mercu tanda kecemerlangan untuk kebanggaan semua, maka pada tahun 7 Julai 2012 terciptalah sejarah pembukaan rasmi bangunan baru 50 tingkat – Menara FELDA yang terletak di pusat bandar Kuala Lumpur. Ini bukan sahaja menjadi mercu kebanggaan buat para peneroka dan anak-anak mereka, malah ia juga sebagai sebuah lambang kestabilan untuk para pelabur serta peniaga yang berurusan dengan entiti korporat milik FELDA. Sesungguhnya, bermula tahun 2013, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak tidak lagi memandang ke belakang. FELDA melalui proses globalisasinya yang tersendiri. Perancangan seperti Pembangunan Usahawan Global, Rangkaian Maklumat Agro Global, Transmigrasi Ekonomi Global dan Program Pembelajaran Transformasi telah dicakna dengan hebat. Kini produk Felda D'Saji sudah berada di Mekah dan Jeddah. Felda ada pasukan bolasepak dan stadium sendiri. Felda ada MRSM yang termoden dan terbesar di Felda Trolak bernilai RM123 juta. Bagi Najib, ketika fajar tahun 2020 menjelma, maka FELDA pada ketika itu harus sudah berada di suatu tahap berbeza iaitu FELDA di peringkat global. Oleh yang demikian, empat pengkhususan utama digerakkan iaitu Penempatan Global FELDA, Pusat Pembuatan Global FELDA, Rangkaian Maklumat Ekonomi Global dan Pinjaman Pendapatan Global Melalui Sukan. Semuanya ini bagi meletakkan FELDA ke suatu tahap lebih besar di peringkat global di tahun 2056. Sesungguhnya, cerita mengenai FELDA ini amat perlu diketahui bukan sahaja oleh peneroka Felda tetapi semua lapisan masyarakat di negara kita. Walaupun tidak terlibat langsung sebagai keluarga peneroka, namun cerita disebalik kewujudan dan kejayaan FELDA ini sebenarnya membuatkan kita semua berasa bangga. Bayangkan, hanya bermula dari hutan tebal Lurah Bilut, kini FELDA sudah mula meletakkan namanya itu ke persada antarabangsa. Mari bersama sama ke Putrajaya pada 21 hingga 23 Julai ini bagi menyaksikan sendiri kejayaan kejayaan membanggakan Felda ini. #EkspresiFeldaNegarakuMalaysia #HariPenerokaFelda2017 Kredit : Beruang Biru BB500
0 notes
jeerie · 8 years ago
Text
BERITA PILIHAN HARI INI
‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Salam 1Malaysia.
26 Mei 2017 - Jumaat 27 Syaaban 1438 Hijrah (Ramadhan 01 Hari Lagi)
➡ NASIONAL 1. IPOH: Kira-kira 40 peratus daripada 40,000 hektar tanah milik Perbadanan Pembangunan Pertanian Negeri Perak (PPPNP) dikesan diduduki secara haram. 2. KUALA LUMPUR: Untuk membina sebuah sistem kesihatan yang lebih baik, pengetahuan pengamal perubatan mesti melangkaui sistem penjagaan kesihatan sedia ada. 3. SHAH ALAM: Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, berkenan mengekalkan tiga Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri (EXCO) PAS dalam pentadbiran negeri. 4. KUALA LUMPUR: Pengawasan Bahagian Antikeganasan Cawangan Khas (E8) Polis Diraja Malaysia (PDRM) kini berada di tahap kesiapsiagaan tertinggi susulan kejadian letupan terbaru di Manchester dan Jakarta, kata Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi. 5. ALOR SETAR: Lembaga Pemasaran Pertanian Persekutuan (FAMA) mewujudkan 20 pasar belian terusnya dikenali MyFarm Outlet di seluruh negara, bagi memudahkan masyarakat mendapatkan barang keperluan dengan harga lebih murah. 6. PUTRAJAYA: Maktab Koperasi Malaysia (MKM) akan dijenamakan semula sebagai Institut Koperasi Malaysia bagi memainkan peranan lebih besar, sekali gus menjadi hab rujukan koperasi di rantau Asia Pasifik. 7. TANAH MERAH: Usaha memperkasakan sistem pembelajaran melalui teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) terus diberi keutamaan apabila 4,000 sekolah di seluruh negara akan dinaik taraf capaian kemudahan itu tahun depan. 8. BAGAN SERAI : Lembaga Tabung Haji (TH) menerusi Program Ehsan TH menyumbang sebanyak RM80,500 untuk diagihkan kepada 161 asnaf di sini hari ini. 9. BANGI: Kerajaan mempertimbangkan tiga aspirasi Orang Kurang Upaya (OKU) bagi menjayakan Dialog Perdana Transformasi Nasional (TN50) Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat (KPWKM), di sini. 10. PUTRAJAYA: Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak hadir pada majlis Forum Perdana Hal Ehwal Islam anjuran Badan Amal dan Kebajikan Tenaga Isteri-Isteri Menteri dan Timbalan Menteri (BAKTI) di Seri Perdana di sini.
➡ POLITIK 1. SHAH ALAM: PAS Selangor merakamkan penghargaan ke atas titah Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, berhubung pengekalan tiga Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri (EXCO) PAS dalam pentadbiran negeri hingga pilihan raya umum akan datang. 2. SEPANGGAR: Tindakan pantas doktor Biro Kebajikan UMNO (BiKUM) berjaya menyelamatkan seorang warga emas yang sesak nafas, selepas dia disahkan mengalami kegagalan fungsi pada paru-parunya. 3. PUTRAJAYA: Datuk Seri Najib Razak menghargai kesetiaan bekas Perdana Menteri, Tun Abdullah Ahmad Badawi yang terus memberi sokongan padu dan berdiri teguh bersama kerajaan, parti UMNO serta Barisan Nasional. 4. KUALA LUMPUR: Parti Amanah Negara (PAN) menerima titah perkenan Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah untuk mengekalkan tiga EXCO daripada PAS dalam pentadbiran negeri. 5. GEORGETOWN: Barisan Nasional (BN) Pulau Pinang menyifatkan prinsip Cekap, Telus dan Amanah (CAT) yang sering dilaungkan kerajaan negeri pimpinan DAP sejak 2008 lalu, sudah mati.
➡ EKONOMI 1. KUALA LUMPUR: Maybank, syarikat perbankan keempat terbesar Asia Tenggara dari segi aset mencatat keuntungan bersih RM1.7 bilion bagi suku pertama berakhir 31 Mac 2017, melonjak 19.3 peratus daripada RM1.43 bilion yang diraih bagi tempoh sama tahun lalu. 2. KUALA LUMPUR: Bank Negara Malaysia (BNM) akan memperkenalkan tiga langkah pengawalseliaan untuk mengukuhkan asas-asas sistem perbankan yang kukuh dan berdaya tahan dalam tempoh tujuh bulan akan datang yang termasuk semakan rujukan pekerjaan. 3. IPOH: Persatuan Kilang Buah Sawit Utara Semenanjung Malaysia (NPOMA) sedia membantu kira-kira 100,000 pekebun kecil dalam industri sawit negara mematuhi persijilan Minyak Sawit Mapan Malaysia (MSPO) sebelum tempoh mandatori ditetapkan kerajaan pada 31 Disember 2019.
➡ AGAMA 1. Dari Abdullah bin Umar r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang memohon perlindungan dengan nama Allah, maka lindungilah orang tersebut dan barangsiapa yang meminta dengan nama Allah, maka berilah. Barangsiapa yang mengundangmu, maka penuhilah undangannya. 
➡ LUAR NEGARA 1. MANILA: Satu gempa bumi 5.5 magnitud melanda barat laut ibu kota ini di Zambales, pulau utama Luzon, hari ini. 2. BANGKOK: Pengawal selia telekomunikasi Thailand berkata sesiapa yang mahu menggunakan atau membeli kad SIM prabayar telefon bimbit di selatan negara itu perlu menjalani pengesahan cap jari dan imbasan wajah. 3. LONDON: Parti Kebebasan UK (UKIP) yang anti-Kesatuan Eropah (EU) akan mengumumkan manifesto hari ini, mengaktifkan semula kempen pilihan raya yang digantung selepas serangan pengebom nekad di Manchester.
➡ SUKAN 1. ALOR SETAR: Kejayaan skuad Kedah menjuarai Piala FA 2017 menyaksikan barisan pemain dan staf Helang Merah menerima durian runtuh RM20,000 setiap seorang. 2. SEREMBAN: Larian Obor sempena Sukan SEA Ke-29 dan Sukan Para ASEAN Ke-9 2017 (KL2017), peringkat Negeri Sembilan menutup tirainya hari ini selepas tiga hari melalui semua tujuh daerah di negeri ini yang bermula Selasa lalu. 3. STOCKHOLM: Manchester United menjuarai Liga Europa selepas menewaskan Ajax Amsterdam 2-0 pada aksi final, awal pagi ini.
Cybit Media
0 notes
tobasatu · 8 years ago
Link
tobasatu.com, Medan | Panitia lomba karya tulis “Jurnalistik N4 Award”, dengan tema “Melihat Misi dan Masa Depan Bisnis PTPN 4”, mengumumkan pemenang lomba yang diikuti jurnalis dari berbagai media cetak dan online yang berkantor redaksi di Medan, Senin (13/03/2017).
Menurut Kasubag Komunikasi PTPN IV, Syahrul  Aman Siregar, kompetisi menulis artikel ini juga terkait dengan rencana Holding Perkebunan Nusantara untuk menjadikan PTPN IV sebagai pilot project perkebunan-perkebunan milik negara menuju bursa saham (IPO) pada akhir tahun 2017.
“Untuk itu, kami sangat perlu mengetahui dan menyerap persepsi dan sudut pandang rekan-rekan jurnalis yang nantinya kami harapkan dituangkan dalam bentuk artikel agar lebih lengkap dan mendalam,” tambah Syahrul.
Mengangkat tema lomba “Melihat Misi dan Masa Depan Bisnis PTPN 4”, panitia Jurnalistik N4 Award memberikan sejumlah opsi sub-tema untuk dipilih oleh peserta, diantaranya Potensi dan Persiapan PTPN IV Menuju IPO 2018 ; Posisi PTPN IV sebagai Pengemban Amanah Negara sekaligus Pelaku Komersil dalam Kompetisi Bisnis Global yang Semakin Tinggi ; Mencari Inovasi-inovasi Baru untuk Efisiensi Biaya dan Peningkatan Produktivitas PTPN IV di Bawah Holding.
Selain itu Peluang Nilai Tambah Perkebunan dari Maksimalisasi Aset-aset PTPN IV, dan PTPN IV Menuju Industri Terbuka dan Transformasi Budaya Kerja.
Dewan Juri Kompetisi Menulis Artikel untuk Anugerah Jurnalistik N4 2017 telah menerima 19 naskah lomba yang dipublikasikan di berbagai media, baik cetak maupun online.
Di antara ke-19 naskah, satu naskah telah dibatalkan karena tidak menunjukkan media tempat dimuatnya artikel bersangkutan, sehingga naskah yang masuk dalam tahap penilaian adalah 18 naskah.
Dewan juri menetapkan bobot penilaian berdasarkan beberapa kategori nilai, yaitu bobot kesesuaian tema, pemahaman masalah, gagasan, dan ejaan/ gaya bahasa, dan setelah memberikan pembobotan nilai pada masing-masing kategori, dilakukan rekapitulasi untuk mendapatkan nilai total.
Adapun pemenang karya tulis “Jurnalistik N4 Award” diantaranya adalah : Juara I Armin Rahmansyah Nasution, SE dari Harian Waspada dengan judul “PTPN IV Menuju Perusahaan Terbuka 2018”. Juara II diraih Henny Indriati, S.Sos (Harian Waspada) dengan Judul “Ekspektasi Pada IPO PTPN IV”. Juara III diraih Ir. Parluhutan Simarmata (Harian SIB) dengan Judul “21 Tahun PTPN IV, Optimisme Menyongsong IPO 2018.
Sementara Juara Harapan I diraih Hendrik Murywanto Hutabarat (Harian Medan Bisnis) dengan Judul “Habis IPO 2018, Terbitlah Hilirisasi Minyak Sawit PTPN IV”, Juara Harapan II Riduan Situmorang dari sorotdaerah.net dengan Judul “Peluang dan Tantangan PTPN IV”, serta Juara Harapan III Junita Ariani Sianturi, SP (Harian Medan Bisnis) dengan Judul “Langkah PTPN 4 Menuju IPO 2018”. (ts-09)
The post Ini Dia Pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik N4 Award yang Diselenggarakan PTPN IV appeared first on tobasatu.com.
0 notes
jeerie · 8 years ago
Text
BERITA PILIHAN HARI INI
‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Salam 1Malaysia 19 Mei 2017 - Jumaat 22 Syaaban 1438 Hijrah (Ramadhan 08 Hari Lagi) ➡ NASIONAL 1. KUALA LUMPUR: Beberapa pertubuhan bukan kerajaan (NGO) mempersoalkan kewajaran pelaksanaan kadar premium insurans kenderaan berdasarkan profil risiko pemegang polisi yang akan berkuat kuasa Julai depan. 2. KUALA SELANGOR: Malaysia dan Indonesia sedia bertindak balas terhadap negara yang memboikot minyak sawit keluaran negara berjiran itu, kata Datuk Seri Najib Razak. 3. KUALA LUMPUR: Kongres Kesatuan Pekerja Dalam Perkhidmatan Awam Malaysia (CUEPACS) meminta kerajaan mempertimbang cadangan meningkatkan gaji penjawat awam bagi memelihara kebajikan dan integriti khususnya dalam bidang penguatkuasaan. 4. KUALA LUMPUR: Malaysia disaran meningkatkan usaha dan pelaburan dalam usaha penyelidikan dan pembangunan (R & D) terutama dalam bidang perisian serta keselamatan komputer bagi menangani ancaman siber.  5. PUTRAJAYA: Mesyuarat Jawatankuasa Peringkat Tertinggi Menangani Kemiskinan Bandar bersetuju mengkaji cadangan pelaksanaan program bantuan makanan kepada golongan miskin bandar, kata Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi. 6. KUALA LUMPUR : Indonesia memberi jaminan tidak akan berlaku jerebu dalam tahun ini meskipun negara serantau berdepan cuaca kering dan panas ketika umat Islam mula berpuasa dan menyambut Aidilfitri, bulan depan. 7. AYER KEROH: Kerajaan Melaka menyerahkan kepada pihak Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) menjalankan apa jua bentuk tindakan membongkar kes rasuah berkaitan judi haram dan rumah urut, di negeri itu. 8. PUTRAJAYA: Kementerian Pendidikan sudah berjaya menyelesaikan kira-kira 50 peratus permohonan pertukaran guru di seluruh negara, sebahagian besarnya membabitkan mereka yang berjauhan dengan keluarga. 9. PUTRAJAYA: Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, berkata Pusat Transformasi Bandar (UTC) adalah produk luar biasa Malaysia, yang memberikan perkhidmatan kepada 45.8 juta rakyat sejak diwujudkan pada 2012. ➡ POLITIK 1. KUALA LUMPUR: PAS tidak akan menghantar wakil mereka ke Kongres Nasional Tahunan Keadilan yang berlangsung di Dewan Raja Musa, Seksyen 7, Shah Alam, Ahad ini. 2. KUALA LUMPUR: Pemimpin pembangkang perlu membuktikan mereka tidak memiliki taraf kerakyatan lain selepas kes wakil rakyat DAP, Dr Ting Tiong Choon terbongkar sehingga menyebabkan kelayakannya sebagai Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Pujut dilucutkan. 3. KUALA LUMPUR: Kedudukan tiga EXCO PAS di Selangor kekal tanpa perlu meletakkan jawatan sehingga diputuskan Sultan Selangor selaras peruntukan dalam Undang-Undang Tubuh Kerajaan Selangor 1959. 4. SHAH ALAM: Semua EXCO dan Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) PAS di Selangor akan terus berkhidmat demi menjaga kepentingan rakyat negeri itu. 5. KUALA LUMPUR: Datuk Seri Najib Razak hari ini meluangkan masa menziarahi Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang di Institut Jantung Negara (IJN). 6. ALOR SETAR: Pergerakan Pemuda UMNO Kedah menggesa agar Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) mengukur baju di badan sendiri dan tidak terus-menerus memalukan diri sendiri apabila menggambarkan keupayaan mereka untuk memimpin Pakatan Harapan di Kedah. ➡ EKONOMI 1. KUALA LUMPUR: 500 orang terkaya di dunia rugi AS$35 bilion (RM151.46 bilion) semalam, apabila pasaran saham global mengalami kejutan susulan kecelaruan politik di Amerika Syarikat (AS), demikian menurut Bloomberg Billionaires Index. 2. KUALA LUMPUR: SIRIM Bhd menawarkan Teknologi dan Radar Pasaran (TMR), yang adalah alat perniagaan bagi membantu perusahaan kecil dan sederhana (PKS) mengenal pasti aliran pasaran serta teknologi yang relevan, selain memuktamadkan keputusan strategik dalam pelaburan teknologi. 3. KUALA LUMPUR: Ekonomi digital dan industri e-dagang Malaysia berkembang pesat susulan lebih banyak perusahaan kecil dan sederhana (PKS) yang mula melaksanakan teknologi digital. ➡ AGAMA 1.  Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya pada hari Jumaat itu ada suatu saat, apabila seseorang memohon kebajikan (berdoa) kepada Allah pada saat itu, nescaya Allah akan mengabulkan permohonannya itu dan saat itu hanya sebentar.” ➡ LUAR NEGARA 1. WASHINGTON: Jabatan Kehakiman Amerika Syarikat (AS) melantik bekas Pengarah Biro Penyiasatan Persekutuan (FBI) sebagai peguam khas untuk mengetuai siasatan campur tangan Russia dalam pilihan raya presiden 2016. 2. TEHRAN: Pemimpin agung Iran semalam, mengharapkan jumlah pengundi yang tinggi dalam pilihan raya presiden esok dan mengajak pengundi keluar ke pusat mengundi sekali gus memberi mesej jelas kepada Amerika Syarikat (AS). 3. MANILA: Filipina tidak lagi menerima geran daripada Kesatuan Eropah (EU), kata wakil blok negara Eropah itu ke Manila, hari ini selepas Presiden Rodrigo Duterte berulang kali mengutuk Eropah kerana mengkritik perang dadah beliau. ➡ SUKAN 1. ALOR SETAR: 'Jeneral' pasukan Kedah, Baddrol Bakhtiar mula melancarkan perang psikologi ke atas Pahang menjelang aksi final Piala FA Sabtu ini, apabila melabelkan skuad Helang Merah itu sebagai pasukan 'underdog'. 2. JOHOR BAHRU: Penyerang prolifik, Mohammed Ghaddar bertekad membantu Johor Darul Ta'zim (JDT) bagi mengekalkan kejuaraan Liga Super untuk musim keempat berturut-turut. 3. KUANTAN: Pemain sayap Pahang, Muhammad Nuridzuan Abu Hassan tetap mengintai peluang untuk beraksi di final Piala FA menentang Kedah Sabtu ini meskipun mengakui persaingan sengit dalam merebut tempat dalam kesebelasan utama. 4. PARIS: AS Monaco mengesahkan gelaran juara Ligue 1 buat kali pertama dalam tempoh 17 tahun yang turut mengakhiri penguasaan Paris St Germain (PSG) sejak empat tahun lalu selepas menumbangkan St Etienne 2-0, awal pagi semalam. Cybit Media
0 notes