#tiba icons
Explore tagged Tumblr posts
Text
𝓔 𝗎 𝗆𝖾 𝖺𝗋𝗋𝖾𝗉𝖾𝗇𝖽𝗈 𝗉𝗋𝗈𝖿𝗎𝗇𝖽𝖺𝗆𝖾𝗇𝗍𝖾 𝖽𝗈 𝖽𝗂𝖺 𝗊𝗎𝖾 𝖼𝗈𝗇𝗁𝖾𝖼𝗂 𝖵𝗂𝗇𝗂́𝖼𝗂𝗎𝗌 𝖳𝗂𝖻𝖺 @miniepsds
#͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏ ͏#miniepsds#scottonauta#icons#tiba#moodboard#scott#frogg#frogg tv#fsmp#frogg smp#psd icons#psd moodboard#soft icons#soft moodboard#aesthetic#scott icons#scottonauta icons#tiba icons#vinicius tiba#persona#persona joker#joker icons
40 notes
·
View notes
Text
As a Brazilian I'm so happy about the new Brazilian ccs entering the qsmp purgatory 2
I knew some of them and I watch a lot Scott and Tiba, I fucking loved the design that people addicted to qscott as little red devil, hes almost canonically a demon (because he is so ready for the caos)
And I loved the Febatista design as an angel too
And I want Snowyraven on qsmp purgatory too because she's a bilingual icon
30 notes
·
View notes
Text
Golden Geisha Ramen!
Ngayogyakarta Day 1, Part 3
Lagi2 adikku si penggemar makanan hits merambah hingga jogja, biasanya diatuh skitaran bdg/jkt aja. Entahlah katanya nemuinnya ngga sengaja. Namanya Golden Geisha yg udah dia tandai jauh hari nemu di thread twitter katanya, ko ya aku yg mantau terus TL gapernah nemu yg lucu2 kecuali skandal mulu wkwk. Komen dan riviunya mencengangkan ada yg blg lebih enak drpd Seirock-ya (Jkt) dan menyamai rasa Ichiran (Jepang) yg terkenal ituu. Ah masa iya? Enak bgt dong berarti, Seirock-ya aja udah banyak yg ngomongin (wishlist kami inipun).
Sebelum booking, iya kudu booking loh. Tnc nya banyak bgt sampe kewalahan dan ko ya seekslusif itu sih. IG nya di privat, follow IG nya lsg jd membernya, ngisi form pendaftaran udah kek mau daftarin anak sekolah lengkap bgt. Baru dpt akses gdrive menu nya dan harus min. Pembelian 85,000 dewasa, 55,000 anak. Milih lah kami di pas2in jadi 85,000 lebih dikit lah.. Krn ocha nya gratis dan refill, memang kebanyakan kedai ramen begitu kan yaa. Nah tinggal ngebujuk bapak krn lidahnya kolot, sulit nerima makanan yg "aneh". Akhirnya mau dan adikku booking h-7. Fix masuk itinerary trip Jogja.
Ke Golden geisha itu dinner setelah dari Tempo Gelato, bahkan mereka ini bukanya di jadwal ngga asal buka. Kami milih yg jam 7 malam sampe 8 lebih. Letak Golden geisha itu di Mall city Jogja, kita sampe sana sekitar jam 6 lebih hampir jam set7 dan mayan nunggunya msh lama. Bapak ibu ke optik dulu ada part kacamata bapak yg ilang di kereta, anak2 liat pertunjukan barongsai sama bapak2nya. Ibu2nya duduk di deket panggung lg ada acara akustikan tp ngga perform2 deh perasaan wkwk.
Jam 7 kurang kita standby disana, pas jalan ke eskalator ada mbak2 sales nyemprotin parfum ke pergelangan tangan trus aku gosokin kan tempelin ke baju, daaaaan ko ya wangi bgt. Sepanjang di ramen makin suka wanginya, manis tapi fresh.. Sebenernya tipe parfum yg kusuka itu unisex, manis tapi fresh segarnya dapet. Ya itu tadi yg kek gt..
Ngantri mayan wlpn udah booking jauh hari ttp ya kekurangan meja, nunggu disiapin mejanya. Antrian WL beda lagi, mreka lebih lama antrinya
Begini penampakan depannya. Ngga ngantri bgt tp mayan lama loh buat yg WL. Eh btw mall Jogja agak unik, bangunannya klasik, banyak ornamen2 kaya gt. Apalagi td wkt ditengah dkt panggung, ornamennya lebih penuh lagi. Kata bapakku mall Ambarukmo jg begitu, ah belom pernah main ke mall iconic jogja ituu.
Akhirnya meja udah siap kan. Daaaan Ta.. Da..!
Look at these beauties!! So tempting.. Tiap liat ini ngiler lagi ngiler lg ya Allah :(
Menunya, Saikoro Beef Ramen Tamtam (pedas), kuah 1 lagi baitan (ngga pedas) tp msh bisa di tolerir ko pedasnya. Seruput pertama begituuuuuuu haaaaaaa apaaaaneeeeeehh enak betuuuulllll, lekoh gurih bgtttt!! Kata adikku saking enaknya si kuahnya pgn diseruput pake sedotan. Iyaaak bener! Saikoronya empuk, rich, juicy, kerasa smokeynya. Somehow emg terlalu strong saikoronya, kuahnya jadi kalah saing. Tapi ttp dua2nya eennnaakkkkkkk.. Duh kapan buka cabang di Bdg??? Hakata Ikkousha aja liwat, kata adikku kita udah makan ramen next level ieumah haha naik kelas maxut loe~
Kids mealnya. Dessert kuromai
Kids mealnya banyak, porsi normal org dewasa aja kebanyakan akupun ngga abis dikit lg diabisin suamiku si Trash kan blio tuh haha. Padahal udah super lapar sengaja ngga banyak ngemil ihh ttp ngga abis huhu.
Kuromai, dessert mochi eskrim ketan. Enaaaaak ini jg yaampun creamy2 manis sweet tooth bgt huhu.
Tiba-tiba parfum!
Iyak itu gara2 mbak2 sales nyemprotin parfum pas lg lewat mau menuju ke golden geisha. Wanginya nempel teruuussss, setelah makan ramen aku lsg melesat ke boothnya wkwk, lsg ngincer. Katanya kalo beli 2 dpt bisa ambil undian yg berhadiahkan parfum jg tp random termasuk size. Akhirnya adikku tertarik beli juga. Baiklah aku ambil undiannya ternyata dpt yg travel size aroma pria, yasudlah buat suamiku haha.
Her & Scandalous. Jol dikasih kartu member
Iya itu parfumnya dari Heaven Scent, yg mana aku jg baru tau ada merk itu wkwk. Wangi Her dan Scandalous beti alias beda tipis, Her punyaku lebih ke fresh sweet gt, yg Scandalous punya adikku lebih sweet vanilla. Entah knp aku dr dulu suka yg fresh cenderung parfum unisex gt, tp yg Her ini ada sedikit sweet cewenya, yaa sukaakkk lahhhh pokonya. Pasti tiap nyemprot ini lsg inget Jogja deh, wangi beserta kenangannya~ oiya kaya kemarin di Omah Bumi, wangi dominannya aromatherapy kek lemongrass gt, sabun dan kamar mandinya aroma ituu. Jd pst tiap wangiin lemongrass inget Omah Bumi deh!
Oiya balik lg ke kartu member, kutanya di Bdg ada ngga offline storenya? Ngga ada cenah adanya di Jogja, Solo, Surabaya, Kediri. Hemmm jauh ajaaaa~
3 notes
·
View notes
Text
Lejar
Episode 2 // Alif
"Whoaaa sudah ada dua juta, alhamdulillah"
Aku melihat saldo paypalku hasil dari icon pack yang ku unggah di aplikasi desain. Alhamdulillah banyak orang yang menggunakannya, jadi ada persentase uang yang masuk padaku sebagai kontributor. Aku lalu membuka laman instagram yang sudah cukup sering kubuka dan telah aku idam-idamakan sejak beberapa bulan kemarin. Sebuah kelas desain dengan nominal yang cukup besar untukku. Namun menurut rekomendasi Kak Adi, mentor dan sekaligus seniorku, program tersebut sangat bagus. Pengajar dari kelas tersebut merupakan profesional di bidangnya. Belum lagi jejaring yang aku dapat disanapun akan sangat banyak.
"Tinggal 18 juta lagi. Insya Allah bisa, ayo semangat Alif." ucapku pada diri ini. Mencoba memperpanjang nafas konsistensiku.
Mungkin masih panjang untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Sebenarnya aku bisa saja minta tolong ke Bapak, tapi Bapak kan sudah pensiun, aku tak mau membuat kepalanya makin pening. Ditambah lagi, Bapak mana setuju aku ikut kelas desain intensif seperti ini. Lebih baik aku menabung sendiri. Aku yakin dengan ikhtiarku juga dengan doa-doa yang kupanjatkan, Insya Allah, Allah akan beri jalan.
Aku melihat jam disudut kanan bawah layar laptopku. 20.05. perutku sedikit lapar, aku berniat untuk mencari cemilan di kulkas, namun baru saja aku merentangkan punggungku yang cukup pegal, lalu pintu kamarku diketuk.
"Lif, Kakak boleh masuk?" Oh Kak Dinda.
"Masuk aja kak" Kak Dinda masih memakai pakaian kerjanya dengan tas ransel motif bunga-bunga kesukaanya. "Suntuk banget sih Kak mukanya. Habis lembur yah?" tanyaku.
"Ah masa sih? Segini masih glowing masa dibilang suntuk?" Jawabnya sambil duduk di pinggiran kasurku.
"Idih kepedean banget, eh kak aku lupa nanya, gimana CV ta'aruf Kak Adi kemarin, udah dilihat belum kak?" Aku teringat dua hari yang lalu Kak Adi meminta izin padaku untuk memberikan CV ta'aruf kepada kakakku.
"Udah sih, tapi nanti kakak pikirin dulu ya. Masih agak mumet nih, lagi banyak kerjaan. Ngomong ngomong, rekening kamu masih samakan?"
Aku jadi tidak enak pada Kak Dinda. Sepertinya momenya kurang pas untuk membahas ini.
"Masih sama kok. Kenapa? Mau kasih uang jajan yaa" aku segera mengecek handphoneku yang sedari tadi aku diamkan. Mataku terbelalak melihat pemberitahuan dilayar handphoneku.
"Kak Dinda! Ini banyak banget 15 juta buat apa?" Aku masih sedikit syok.
"Buat kamu bisnis Pecel Lele, beli gerobaknya dulu gih"
Aku terheran. Sejak kapan aku menceritakan ide tentang memulai bisnis pecel lele? Atau lebih tepatnya sejak kapan aku punya ide bisnis pecel lele.
"Ya nggalah, Lif" Kak Dinda terkekeh pelan "Kamu kan katanya mau ikutan kelas desain itu dari beberapa bulan yang lalu. Uang itu cukup kan buat bayar uang mukanya dulu"
Aku langsung memeluk Kak Dinda dengan erat. Mataku sudah berkaca-kaca. Aku pun melepaskan pelukanku setelah beberapa saat.
"Makasih yah kak, nanti kalau aku sudah dapat pekerjaan aku traktir kakak makan pecel lele setiap hari!"
Kak dinda tertawa "Awas yah kalau bohong!"
Dari jarak yang cukup dekat, Aku dapat melihat wajah Kak dinda yang sangat lelah. Kepenatan tergurat jelas dimatanya. Kantung matanya pun sudah mulai terlihat. Baru saja aku mau bertanya pad Kakak, Ia berdiri dan beranjak keluar. "Kakak mau mandi dulu ah"
"Sekali lagi terima kasih yah kak." aku memberi bentuk hati kecil dengan jariku pada Kak Dinda. Ia tersenyum dan keluar dari kamarku.
Aku masih tak percaya dengan pemberian Kakak. Dari dulu kakak memang orang yang baik dan paling mengerti aku, mungkin karena kami hanya 2 bersaudara. Tapi, tetap saja aku masih tidak percaya kakak memberikan uang sebanyak ini untukku. Aku mengurungkan niat untuk mencari cemilan, perutku tiba-tiba terasa kenyang karena terlalu bersemangat untuk kembali membuka laman Instagram kelas desain.
“Lebih baik aku daftar kelasnya sekarang saja.”
Tak sampai 5 menit, aku sudah menyelesaikan proses pendaftarannya. Sepertinya kak Dinda pun sudah selesai mandi, aku bergegas akan menemuinya untuk bilang kalau aku sudah daftar kelas desain itu. Belum sempat kubuka pintu kamarku, aku mendengar suara gedebuk cukup kencang. Kukira itu barang yang jatuh, sampai aku mendengar jeritan ibu yang histeris.
"BAPAK, TOLONG PAK!"
Bersambung.
2 notes
·
View notes
Text
Hear Yourself : Satu Titik Tanggungjawab Sudah Selesai, Bisakah Ku Mulai Dan Ku Menangkan Titik Perjuangan Yang Sudah Bertahun-Tahun Ku Redam?
Ada hari di mana grand desain hidup siap untuk dirajut titik-titik realitanya. Ada gairah antusias yang tak dapat dibendung. Ada imajinasi-imajinasi keseharian yang akan penuh dengan energi ketertarikan dan adrenalin optimistik yang mewarnai pagi hari. Tak sabar-rasa yang menggebu untuk menuju hari esok, melewati seremoni penetupan masa studi strata-1 lalu terjun kedalam hiruk pikuk calon mahasiswa profesi dan berakhir dengan sumpah profesi. Setelah dokumen kenegaraan di tangan, rasanya sudah terbayang, begitu kerennya ID Card perusahaan gedung abu-abu itu! O, Pemilik Alam Semesta! Setelah mimpi untuk menjadi iconic masa depan dunia finance dikubur dalam-dalam. Antusias mimpi datang kembali.
Siapa yang sangka? Hari yang begitu cerah, angin sepoi yang menyapa teras hitam rumah, tiba-tiba dialog anak perempuan dengan cianta pertamanya, mengubah segala imajinasi-imajinasi antusias yang belum sempat diuraikan kepada dua orang terkasih di dunia yang begitu melelahkan. “Sehabis pindah tali mau apa, Mba? Mau sekolah profesi. Oke, pindah ke kota lumpia ya? Ke Universitas W? Terbelalak otak perempuan yang mimpi-mimpinya tiba-tiba dipertanyakan? Kenapa? Akreditasinya kan ga sebagus yang sekarang? Jawaban yang selalu sederhana tapi meluluh lantahkan egonya pun untuk kesekian kalinya. “Lebih deket, dari rumah kan cuma 45 menit. Nanti diantar, kapan pun mau pulang dijemput.” Dengan sigap otak perempuan kesayangan laki-laki paruhbaya itu : “Enggak, kalo pindah, akreditasinya ga sebagus yang sekarang, aku butuh akreditasi itu buat di ijazah.” Alasan realistis itu diterima. Lega rasanya. Namun, siapa sangka, penawaran kedua datang : “Ambil sekolah lagi ya, sehabis profesi, pengen rasanya warisan yang ditinggalkan adalah ilmu, bukan harta.” Terdiam. Perempuan itu, tidak dapat merasakan apapun yang mengusik pikiran, hati, jiwanya. Tidak ada pemahaman apapun yang dimengerti. Yang keluar dari mulutnya hanya beberapa pertanyaan : nanti mahal biayanya, nanti adek juga mau sekolah lanjut, nanti gak bisa disambi kerja, nanti ga cepet nikah nya, gimana? Lalu, setelah mulut nya berhenti terbuka, suara lirih mulai terdengar, kalo uangnya insyaAllah ada, engga usah kerja sambil kuliah, fokus aja belajar, kalo urusan nikah pasti sudah ada jodohnya. Jawaban singkat. Yang membuat ego itu hilang, “mungkin, ini bentuk birrul walidain sebelum prioritas taat itu berubah.” Bisikan yang yang ternyata tiba-tiba melenyapkan grand design antusias melalang buana dengan keasyikan dunia dewasa : gedung abu-abu, Cimahi.
2020. Awal tahun yang garis finish titik yang sebenarnya tidak diinginkan mulai terlihat. Namun siapa sangka, Pemilik Semesta berkata lain, 2020 justru titik baru untuk pendalaman diri yang tak pernah terbayangkan nalar. Perjalanan menemukan diri sendiri untuk menjadi utuh dengan kedamaian ternyata dimulai. Ketakutan akan hal yang belum dimulai selalu menghantui. Ketakutan yang tiba-tiba ada karena kejadian di luar kendali manusia seluruh semesta terjadi, pandemi. Bagaimana jika naskah tugas akhir itu tidak pernah menemui paragraf kesimpulan? Bagaimana jika keputusan dengan tandasan birrul walidain? Mau hidup dengan pekerjaan apa jika surat kelulusan tidak pernah terbit? 2020 awal, setelah bulan kelahiran datang, alam berfikir tidak pernah tenang, ketakutan skala 10 yang muncul disaat masih berdiri di titik 1 selalu membuat mata terjaga hingga pukul 12 siang tanpa tidur malam. Tahun yang rasanya ketakutan itu lebih mencekam, dan disaat paragraf ini ditulis tiba-tiba bentuk nyata dari keyakinan akan kuasa Pencipta dipertanyakan, jadi dulu di saat-saat yang terasa tiada lagi jalan, tidak ada kah keyakinan pada RabbMu? Lalu Bagaimana dengan sekarang? Kau rasa sudah berjuang untuk mimpi yang sedang membuat mu kepayahan? Merasa sudah kehabisan waktu? Padahal, surat kelulusan itu sudah datang di waktu yang tepat bukan? Tak punya apa-apa untuk di posisi yang kamu mau? Bukan kah sudah dibuka satu pintu dengan pintu-pintu kesempatan berikutnya untuk menjadikan langkah yang kau pikir kerdil itu menjadi untaian panjang? Betul kau tak bisa melakukan apa-apa. Betul kau tak akan mampu. Tapi Penguasa Siang dan Malam mampu. Apa yang kau rengekkan itu adalah hal remeh untukkNya, Bukan? Bukankah diri sendiri yang selalu menyebut bahwa semua berjalan pada orbit paling sempurna dari kacamata iman? Bukankah keajiban-keajaiban dari Dzat paling Penyayang sudah miliyaran kali dirasakan. GO AHEAD! KEEP GOING ON-JUST PRAY-TRUST IN.
Jika ternyata langkah yang sudah diuntai salah, bukankan akan selalu dibelokkan kepada titik yang paling sempurna? Bukankah, Dzat paling Penyayang telah mengurusmu dari segala kekurangan dan ketakutan hingga menjadi ketercukupkan dan ketenangan. Bukankan memang tugas mu adalah memerangi pikiran dan prasangka buruk? Hadiah terbesar, dari ketakutan dari ketidaklulusan sudah kau dapat, RabbMu terasa lebih dekat bukan? Hadiah manis, kini dirimu mengenal siapa yang selama ini menemani berperang, yaitu diri sendiri.
2 notes
·
View notes
Text
Sudah lama tidak bersua, semoga jalinan do'a tetap menyerta.
Tiba - tiba icon Tumblr udah berubah aja. Haha.
5 notes
·
View notes
Text
Midnight Party, Mission
By Glacier
The Plotting.
Written by GLACIER Starring : Melo Kitty & Icon of Growth.
Alunan musik terdengar lembut dari orkestra yang memainkan waltz di sudut ruangan. Suara biola yang mengalun menciptakan perasaan elegan dan romantis. Ada tawa ringan, gumaman percakapan pelan, dan suara langkah sepatu yang halus di lantai malam itu.
Isaralynㅡatau yang malam itu memperkenalkan dirinya sebagai Melo Kitty, mengedarkan pandangannya ke sekeliling, membiarkan dirinya terhanyut dalam alunan musik yang semakin mendominasi suara di sana. Tanpa sadar langkah kakinya menuntunnya ke tengah-tengah para insan yang sedang hanyut dalam tarian. Ia masih tenggelam dalam musik hingga tanpa sengaja menabrak seseorang di sana. "Aduh..."
Seseorang yang ditabraknya adalah seorang pria muda dengan jas hitam yang elegan, ialah Marcelino atau biasa disebut Icon of Growth. Dia terlihat tenang, namun jelas terkejut saat Isaralyn beradu dengannya. Pria itu dengan cepat menahan lengannya agar tidak jatuh, tatapan matanya yang tajam dan berwibawa bertemu dengan tatapan mata wanita dihadapannya yang sedikit panik.
"Maafkan aku," kata wanita itu dengan suara lembut, mencoba melepaskan diri dari genggamannya.
Pria itu tersenyum tipis, dan alih-alih marah, ia berkata, "Tidak perlu minta maaf." Ada nada ramah dalam suaranya, cukup untuk membuat Melo Kitty merasa sedikit lebih lega meskipun ia masih merasa canggung.
Mendengar jawaban dari Icon of Growth membuat gadis itu menghembuskan napasnya lega, ia tersenyum canggung sambil mencoba mencerna situasi yang dialaminya. Saat mencoba untuk membuka suara, ia menyadari bahwa mereka berdua terjebak di tengah tarian pasangan-pasangan lainnya, membuatnya mendekatkan diri ke depan pria yang tak sengaja ia tabrak tadi.
"Kita terjebak di sini.. mau jadi partner dansaku?" Suaranya sedikit gemetar karena ia ragu, namun situasi ini akan semakin canggung jika mereka hanya diam berdiri di sana. Ia melirik pria di depannya, terlihat senyum tenang mulai menghiasi wajah pria itu.
Pria itu menatap gadis itu dengan lembut, senyumnya semakin jelas terlihat di bawah cahaya lembut yang menghiasi ruangan. "Kenapa tidak?" jawabnya dengan nada santai namun penuh karisma. "Sepertinya kita tidak punya pilihan lain."
Gadis itu tersenyum kecil, merasa sedikit lega meski detak jantungnya masih berdebar kencang. Mereka mulai bergerak perlahan, mengikuti irama musik yang mengalun di sekitar mereka. Langkah awalnya kaku, namun seiring waktu, gerakan mereka mulai selaras, seolah sudah biasa berdansa bersama.
Gadis itu meraih pundak sang pria, meskipun agak kikuk pada awalnya, gerakan mereka manjadi semakin luwes. "Kamu tau Enhypen? Aku ngefans sama Heeseung." Ucap sang gadis tiba-tiba, mencoba untuk mencairkan suasana.
Yang ditanya lantas tertawa mendengar ucapan sang gadis. Ia mengangguk sebelum akhirnya membuka suara, "Tau, biasku Jake. Abis ini aku request lagu Bite Me aja gimana?" Icon of Growth turut melontarkan candaannya. Dari situ mereka mulai terlihat nyaman untuk berdansa bersama. Satu dua topik mulai dilontarkan untuk mengisi keheningan di antara mereka. Hingga musik selesai mengalun, mereka terlihat semakin dekat. Pada akhirnya sebuah persahabatan mekar di tengah pesta dansa itu.
Tamat.
The Clue.
THE CLUE FOR TRIWIZARD TOURNAMENT:
1. A place where time appears to stand still and we can drift away into dreams.
Clue yang pertama adalah tempat! Great Hall yang memiliki kualitas yang hampir tak lekang oleh waktu dengan langit-langitnya yang mempesona yang menampilkan langit malam saat Yule Ball dimana semua terasa seperti mimpi.
2. A lively atmosphere envelops every corner.
Great Hall tentunya menjadi pusat dari segala kegiatan seperti pesta, upacara dan sebagainya yang mana berarti didalamnya selalu diselimuti suasana kemeriahan disetiap sudutnya. Ini juga yang menjadikan suasana yang selalu hidup di Great Hall.
3. Majestic and luxurious. These are the correct words to describe it.
tidak perlu diragukan lagi bahwa Great Hall memiliki arsitektur yang mewah dan megah. Dengan semua dekorasi dan juga benda-benda yang dapat menaikkan level dari Great Hall itu sendiri.
Maka dari itu jawaban kami adalah Great Hall, karena tempat yang penting pada saat pesta Yule Ball berlangsung dan juga cluenya mengarah pada Great Hall. Yang mana tempat tersebut ada pada saat di Hogwarts di series Harry Potter yang sesuai tentunya juga dengan penjabaran penjelasan yang sudah disampaikan.
1 note
·
View note
Text
Midnight Party
Written by GLACIER
Starring : Melo Kitty & Icon of Growth.
Alunan musik terdengar lembut dari orkestra yang memainkan waltz di sudut ruangan. Suara biola yang mengalun menciptakan perasaan elegan dan romantis. Ada tawa ringan, gumaman percakapan pelan, dan suara langkah sepatu yang halus di lantai malam itu.
Isaralynㅡatau yang malam itu memperkenalkan dirinya sebagai Melo Kitty, mengedarkan pandangannya ke sekeliling, membiarkan dirinya terhanyut dalam alunan musik yang semakin mendominasi suara di sana. Tanpa sadar langkah kakinya menuntunnya ke tengah-tengah para insan yang sedang hanyut dalam tarian. Ia masih tenggelam dalam musik hingga tanpa sengaja menabrak seseorang di sana. "Aduh..."
Seseorang yang ditabraknya adalah seorang pria muda dengan jas hitam yang elegan, ialah Marcelino atau biasa disebut Icon of Growth. Dia terlihat tenang, namun jelas terkejut saat Isaralyn beradu dengannya. Pria itu dengan cepat menahan lengannya agar tidak jatuh, tatapan matanya yang tajam dan berwibawa bertemu dengan tatapan mata wanita dihadapannya yang sedikit panik.
"Maafkan aku," kata wanita itu dengan suara lembut, mencoba melepaskan diri dari genggamannya.
Pria itu tersenyum tipis, dan alih-alih marah, ia berkata, "Tidak perlu minta maaf." Ada nada ramah dalam suaranya, cukup untuk membuat Melo Kitty merasa sedikit lebih lega meskipun ia masih merasa canggung.
Mendengar jawaban dari Icon of Growth membuat gadis itu menghembuskan napasnya lega, ia tersenyum canggung sambil mencoba mencerna situasi yang dialaminya. Saat mencoba untuk membuka suara, ia menyadari bahwa mereka berdua terjebak di tengah tarian pasangan-pasangan lainnya, membuatnya mendekatkan diri ke depan pria yang tak sengaja ia tabrak tadi.
"Kita terjebak di sini.. mau jadi partner dansaku?" Suaranya sedikit gemetar karena ia ragu, namun situasi ini akan semakin canggung jika mereka hanya diam berdiri di sana. Ia melirik pria di depannya, terlihat senyum tenang mulai menghiasi wajah pria itu.
Pria itu menatap gadis itu dengan lembut, senyumnya semakin jelas terlihat di bawah cahaya lembut yang menghiasi ruangan. "Kenapa tidak?" jawabnya dengan nada santai namun penuh karisma. "Sepertinya kita tidak punya pilihan lain."
Gadis itu tersenyum kecil, merasa sedikit lega meski detak jantungnya masih berdebar kencang. Mereka mulai bergerak perlahan, mengikuti irama musik yang mengalun di sekitar mereka. Langkah awalnya kaku, namun seiring waktu, gerakan mereka mulai selaras, seolah sudah biasa berdansa bersama.
Gadis itu meraih pundak sang pria, meskipun agak kikuk pada awalnya, gerakan mereka manjadi semakin luwes. "Kamu tau Enhypen? Aku ngefans sama Heeseung." Ucap sang gadis tiba-tiba, mencoba untuk mencairkan suasana.
Yang ditanya lantas tertawa mendengar ucapan sang gadis. Ia mengangguk sebelum akhirnya membuka suara, "Tau, biasku Jake. Abis ini aku request lagu Bite Me aja gimana?" Icon of Growth turut melontarkan candaannya. Dari situ mereka mulai terlihat nyaman untuk berdansa bersama. Satu dua topik mulai dilontarkan untuk mengisi keheningan di antara mereka. Hingga musik selesai mengalun, mereka terlihat semakin dekat. Pada akhirnya sebuah persahabatan mekar di tengah pesta dansa itu.
Tamat.
0 notes
Text
Hello Singapore!
Bersih dan nyaman.
Hal yang ingin aku ucapkan pada semua orang saat pertama kali aku menginjakkan kaki ke Singapore.
Perjalanan untuk ke Singapore aku tempuh dari Kuala Lumpur menggunakan Bus. Tiket bus bisa kau dapatkan diaplikasi Easy Book. Pemesanan tiket bus bisa dipesan saat kita berada di Indonesia. Untuk harganya bisa dibilang cukup murah dengan perjalanan kurang lebih 4-5 jam kita mengeluarkan kocek IDR 242.249.
Busnya cukup nyaman dilengkapi dengan AC, stop kontak personal, lampu baca, kursi empuk yang bisa buat tiduran dan tempat selonjoran kaki. Tapi sayang warnanya sangat ngejreng aaaa :D
Tiba di Singapore kita bisa menemukan tulisan ini. Warga negara Singapore terlihat suka jalan kaki untuk kemana2. Makannya disini disediakan pedestrian yang nyaman banget buat pejalan kaki.
Saat di Singapore penginapan yang aku gunakan terletak di jalan Dickson dekat dengan Little India. Aku pilih hotel ini selain karena lebih murah juga dekat dengan transportasi umum dan kampung arab jadi banyak pilihan makanan halal. Namanya Hotel 81 Dickson Singapore, dengan harga 1.440.000/Night .
Di Singapore harga hotel lumayan lebih pricey dari pada tiket pesawatnya. Jadi pastikan kamu sudah yakin untuk membeli tiket liburanmu :D
Ruangannya bersih dan fasilitas standard tanpa breakfast. Ada wifi, AC, water heater, sabun shampo, handuk, jug pemanas air, dan penggantian handuk tiap harinya. Untuk gambarnya kira-kira seperti dibawah ini.
Lanjut makan malam, disekitaran hotel ada rumah makan halal bernama Al Mubin. Disana banyak menjual menu-menu arab dan indonesia. Jangan bandingan harga di Singapore dengan Malaysia. Karena, beda jauh 3x lipat haha. Jika membeli sesuatu aku pasti kali dengan harga IDR 11.000.
Seporsi Nasi ayam goreng sayur dan segelas teh tarik disana dihargai sekitar IDR86.000.
Malam ini aku hanya berkeliling disekitar hotel yaitu Little India. Kenapa bisa disebut little India? inilah jawabannya.
Di sekitar Little India terdapat tempat perbelanjaan yang super gede namanya Mustafa Centre. Disana banyak menjual berbagai macam oleh-oleh seperti coklat, pakaian, perhiasan, dan barang pecah belah dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan toko lainnya. Cukup puas banget untuk mengelilingi satu toko ini, karena memang guedenya minta ampun.
Keesokan paginya aku segera bergegas tidak mau melewatkan waktu singkatku di Singapore ini.
Perjalanan pertama. Icon Singapore, Merlion I'm comming! Perjalanan dimulai dari seberang hotel. Dilarang manja kalau di Singapore. Bagi yang sering kemana-mana pakai ojol rasain di Singapore deh. Selain jalan kaki disini orang kebanyakan memakai transportasi umum seperti bus, MRT, dan LRT. Kunci sukses kamu jadi raja jalanan di Singapore, kamu harus punya EZ Link card. Kartu ini mirip e-money bisa kamu gunakan untuk pembayaran semua transportasi umum di Singapore. Kartu EZ Link bisa di beli di mini market 7Eleven terdekat dengan harga SGD10 (SGD 5 harga kartu, SGD 5 isi saldonya).
Pemandangan indah banget Singapore di pagi hari. Kaya di luar negeri.
EMANG INI LUAR NEGERI WOY!
Kalian harus hafal peta untuk menjelajahi singapore. Cukup take picture peta dipapan besar di tempat pemberhentian bus.
Tiba di Merlion, ternyata perutku lapar. Butuh asupan makan. Yuk, cari makan. Aku menemukan 7Eleven di Bawah jembatan dekat patung Merlion, harganya cukup murah untuk seporsi mac n cheese, kalo ga salah SGD 4, lupa 😅. Untuk menghangatkan makanan disediakan microwave juga di mart nya. Sendok garpu udah include ya. Ini enak bangetttt!
Hal wajib, POTOO!
Poto lagiiiii! Ini lokasinya diantara patung Merlion dan 7Eleven.
Waktu sehari ini nggak boleh aku lewatkan sedetik pun untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik Singapore. Setelah dari merlion aku melanjutkan perjalanan menuju Universal Studio. Seperti biasa perjalanan aku tempuh menggunakan busway dan MRT.
MRT terasa penuh membludak, karena libur panjang imlek. Banyak turis yang datang ke Singapore, terutama India dan Bangladesh.
Akhirnya tiba jug di Universal studio. Biaya yang aku keluarkan disini IDR 0 karena tanpa masuk wahana. Kalau pingin masuk ke wahana tinggal bayar IDR 968.942. Tiket ke universal studio bisa dipesan lewat aplikasi travel di Indonesia seperti Tiket.com dan lainnya.
Panasnyaaa di Universal Studio.
FYI, Universal Studio terletak di pulau Sentosa Singapore. Untuk kesana kita bisa menggunakan kereta gantung/gondola, kapal ferry, kereta penghubung Singapore dengan pulau Sentosa, atau bisa juga jalan kaki lewat Sentosa Boardwalk.
Asli, kalau jalan kaki kamu bisa melihat view cantik banget di Sentosa Boadrwalk. Sayangnya cuma satu, 'CAPEK!'
Lanjut dari Universal Studio menyempatkan untuk ke bandara. walaupun nggak terbang dari sana :D.
Kece parah ini bandara Singapore!! Suka banget sama nuansa tropical gini :D
Aku ke Singapore pas tahun baru imlek, jadi disini perayaannya sangat meriah. Disetiap sudut jalanan terpasang lampion dan aneka accecories khas imlek lainnya. Pada gambar di bawah aku sedang jalan-jalan disekitar bugis street. Banyak masyarakat sedang melakukan ibadah. Uniknya mereka ibadah dengan menggunakan persembahan bunga bungaan. Bunga lotus menjadi icon pada persembahan ini. Konon katanya bunga lotus ini menjadi lambang keindahan dan kesempurnaan bagi orang tionghoa. Cantik banget kan :')
Mengelilingin Bugis Street ternyata menguras energy. Aku harus makan dulu hehe. Sate ini aku beli di kedai Indonesia.
Coconut shake yang virall, 9/10 🤗
Poto dulu sama Mr. Hersey’s
MRT di Singapore saat liburan imlek rame banget yah. Udah kaya stasiun Manggarai aja.
Ini jus jeruk enak bangett. Harganya cuma SGD2. Terbuat dari 4 buah jeruk Australia. Namanya ijooz.
Pemandangan ketika kamu jalan di malam hari
Malam terakhir di Singapore dan terlihat hujan. Sebelum ambil gambar ini, hujan sangat derasss.
Aku menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar diluar dan jajan mie instant di 7Eleven. Mini market 7Eleven banyak banget disini, jadi ga usah takut kelaparan. Kira-kira aku keluar jam 21.30 waktu Singapore. Jalannya udah agak sepi dan tidak ada perempuan-perempuan yang diluar. Ini menakutkan bagiku, karena yang jalan-jalan malam hanya laki2 dan kebanyakan India.
Yeayy masak mie instant di Hotell.
Note 1: Disini aku nggak menerapkan bacpacker budget, karena waktu aku terbatas dan harus explore semua yg aku temui. Beli makanan juga yang penting mengenyangkan dan kalau ada yang murah ya langsung gass. Kalau dilihat aku makan dalam sehari bisa menghabiskan uang IDR 200.000an, karena ya itu yang aku temukan yang aku makan. Untuk kalian yang on budget sebaiknya riset lagi makanan murah di Singapore. Banyak traveler di luar sana bisa menemukan makanan seharga SGD 2 atau IDR 22.000 doang. Selagi kalian mampu untuk selektif membandingkan harga malah lebih baik 🫶🏻🤗
Note 2: FYI TULISAN AKU YG INI BELUM SELESAI😂
Tapi aku upload dulu. Biar bisa lanjut ke Budgeting 🙏🏻🤗
1 note
·
View note
Text
Mendaki Gunung
Dari kecil saya suka banget sama alam yang sejuk, air terjun, sawah, danau, hutan dan gunung. Pokoknya tempat yang kalo didatengin bakal bikin tenang dan sepi pengunjung. Salah satu tempat yang sy pengen kunjungi dari SD yaitu Gunung Rinjani, karena kayaknya asik deh, icon Lombok banget.
Beberapa kali saya sempet buat ngerencanain muncak Rinjani tapi gagal mulu karena fisik gak ngedukung. Kakak sy pernah bilang kalo mau diajakin naik gunung harus lari dulu minimal sebulan. Karena sy mageran jadi punya banyak alasan untuk tidak lari. Tapi tekad sy sudah sangat bulat untuk harus naik ke Puncak Rinjani jadi, sy nyari ide gimana caranya biar sy lari dengan terpaksa. Akhirnya masuk perguruan silat solusinya, kebetulan sy suka bela diri.
Hampir setahun sy ikut bela diri dan ngerasa badan sy sudah cukup kuat kalo muncak akhirnya tes fisik dulu ke Bukit Nanggi dan lolos tes (walaupun gak bawa tas berat). Akhirnya kita deal buat naik Rinjani 17 Agustus 2018. Sayangnya di 2018 gempa Lombok akhirnya pendakian dibatalkan.
Waktu berjalan terus, tekad sy buat naik ke puncak Rinjani tetap ada. Lulus kuliah di tahun 2020 buat sy sibuk kerja dan berhenti ikut perguruan silat lagi, tapi tetep coba muncak bukit pergasingan. Awalnya sy ngeremehin karena mikirnya "Nanggi aja lolos aman Pergasingan mah gampang kan cuma 2 jam". Sy lupa kalo fisik sy pas naik nanggi dan pergasingan itu udah beda, gak pernah olahraga setahun wkwk. Alhamdulillah nya sih sampe puncak walaupun ngos-ngosan parah.
Di tahun 2022 kontakan lagi sama temen lama dan jadi deket bgt akhirnya ngajakin dia ke Bukit Anak Dara karena kebetulan tiba-tiba diajakin muncak lagi sama Kakak sy dan kawan-kawannya. Oiya disclaimer selama sy muncak selalu bawa porter pribadi yaitu kakak kandung jadi perbekalan dan barang tidak pernah sy urusin, sy mah tinggal nyiapin barang pribadi doang. Balik lagi nih ke Anak Dara, alhamdulillah nya sampe puncak lagi walaupun tanpa persiapan fisik. Sebenernya ya kalo pengen naik gunung tapi fisik gak pernah di latih bisa aja, yang penting bawa porter pribadi, soalnya bakal ngerepotin orang bgt, jadi harus cari partner muncak orang yang bener-bener rela kamu repotin. Tapi baiknya harus olahraga sih biar gak ngerepotin wkwk.
Lanjutt tahun 2023 sy memutuskan menikah dengan partner sy naik Bukit Anak Dara, Dina yang awalnya tidak ada terlihat mau menikah cepat akhirnya menikah duluan dibanding temannya lumayan bikin shock mereka. Sebenernya sy udah prepare mau nikah umur berapa, ikut sekolah pranikah dll tapi emang gak cerita aja wkwk.
Daaannn 2023 akhirnya sy sampe dengan selamat (alhamduliilah) ke Puncak Rinjani yuhuuuu. Walaupun tanpa persiapan fisik yang matang. Untuk itu sy sangat bersyukur pada Allah swt (alhamdulillah alhamdulillah). Terimakasih Pak suamik karena udah mewujudkan impian sy, maaf bgt juga karena sy sangat menyebalkan selama perjalanan. Nanti kita cerita cerita tentang Rinjani<3
0 notes
Text
Pertemuan
Hari itu, dingin sekali. Sampai air untuk berwudhu terasa seperti air dari lemari es. Hingga akhirnya matahari menampakkan sinarnya. Tidak terang, tapi cukup memberi cahaya bagi keindahan danau yang ku datangi ini.
Ya, kala itu aku berada di sebuah danau, berlibur bersama teman-teman yang lebih terasa seperti keluarga. Jalan menujunya tidak terjal atau berbatu, hanya sedikit curam dan licin belokannya, dengan lereng tebing yang mudah longsor dan jurang di kanan kirinya. Ngeri ya? Tapi katanya, jika jalannya sulit, maka akan berakhir indah.
Ternyata kata pepatah itu benar. Danau itu sangat indah dengan kabut putih yang terbang rendah diatasnya. Dengan tanaman hijau yang jadi hiasan di pinggirannya. Dengan jembatan yang jadi pesona untuk mengabadikan momen oleh para manusia yang sengaja datang kesana.
Namun, sebelum aku mendekat ke danau itu ada seseorang yang tak sengaja kutemui di luar tendaku dan teman-teman. Aku ingat dia pernah bertemu denganku beberapa bulan yang lalu, di suatu tempat, yang jauh. Ku ingat wajahnya, dan tiba-tiba aku panggil nama yang terlintas di kepalaku. Beruntungnya nama yang ku sebut tidak keliru. Aku bertanya seakan kita sudah lama mengenal. Ya, tidak aneh melihatku bisa tiba-tiba akrab pada seseorang. Karena tabiatku mencari sebanyak-banyaknya teman di dunia yang terkadang membuatku kesepian ini.
Kami berbincang hampir banyak hal, sedikit ngalor ngidul memang. Memang itulah aku, kata temanku aku ini SKSD (sok kenal sok dekat) meskipun kita baru dua kali ini bertemu. Tapi kurasa dia baik baik saja, tidak terganggu dengan banyaknya omongku (semoga saja dugaanku ini benar).
Kami berbincang lagi di dekat danau, dia bertanya aku naik apa, jam berapa. Aku hanya menjawab sambil menambahkan hal lucu dalam ceritaku. Tentang pintu belakang mobil yang terbuka sendiri saat di tanjakan, hingga membuatku harus memegangnya dengan teman-teman agar barang bawaan kita tidak jatuh. Tentang ujian yang ku kerjakan dengan cepat karena liburan ini lebih penting bagiku. Dia hanya mendengar, terkekeh sedikit, dan mungkin dia baru tahu bahwa aku bisa sebanyak-omong ini. Yang ku sesalkan, aku tak bertanya banyak hal padanya.
Setelah perbincangan itu aku mendekat ke jembatan yang merupakan icon dari tempat itu. Mengantre diantara banyaknya pengunjung, karena melihatku sendirian, dia menawarkan diri untuk mengambil gambarku berlatar danau itu. Aku minta dia mengarahkan aku untuk berpose karena aku sungguh mati gaya saat berfoto. Tapi dia malah menyuruh temannya untuk mengarahkan aku, yah sama saja ternyata dia juga tak tau pose yang bagus untukku. Entah bagaimanapun hasilnya, sungguh, foto itu akan jadi foto yang spesial di galeriku. Aku ucapkan terima kasih padanya, karena sudah membantu anak gadis ini punya foto diri sendiri di tempat seindah itu. Karena terkadang aku terlalu menikmati sebuah tempat, suasananya, pemandangannya, sampai aku lupa untuk mengabadikan kehadiranku disana. Tidak hanya memfotokan diriku, aku mengajaknya berselfie dengan beberapa temanku yang lain. Sebagai tanda kita pernah bertemu, dan sebagai satu-satunya kenangan tentangnya yang bisa aku bawa pulang.
Setelah terima kasih itu, aku bergegas kembali ke tendaku. Dan waktu kita bertemu-pun telah berakhir, dia berpamitan. Aku melihatnya dari kejauhan. Tanpa melihatku, dia hanya mengucap "Semoga selamat sampai tujuan" yang dia tujukan tidak hanya untukku. Namun yang tak pernah dia tahu, sejak hari itu aku tak pernah selamat dari angan-angan dan kenangan tentangnya.
Akankah kita bertemu lagi?
1 note
·
View note
Text
Kotsuri-to, the Moments Within.
selama 21 hari tinggal di Kota ini, banyak memori-memori baik yang terekam, terutama karena ramahnya teman-teman dan keunikan tingkah laku mereka yang selalu mengundang gelak tawa di dalam komunitas ini. Tentunya di dalam memori baik ini, ada beberapa yang paling meninggalkan kesan di tiap-tiap orang. Kalau bagi aku, yang paling aku ingat adalah,
⠀⠀⠀1. Kanzoku HDC
⠀⠀⠀Istilah Kanzoku HDC ini muncul karena saat awal calon Shōkken berkumpul dalam permainan bingo, ada oknum Kanzoku yang bernama Miu terpantau kurang 'akrab' dengan budaya Jepang. Padahal, gadis yang bernama lengkap Aihara Miu ini adalah gadis berkelahiran Jepang dan dalam riwayat hidupnya pernah meninggali 2 kota di Jepang. Kaegan yang saat itu menjadi salah satu pemain nyeletuk, "ini Kanzoku-nya Jepang HDC ya?" sebagai guyonan malam itu. Image HDC ini pun jadi sangat melekat pada diri Miu.
⠀⠀⠀2. Announcement dan Grand Opening Kotsuri.
⠀⠀⠀Tentu, kedua moment ini wajib masuk list karena dalam kedua hari ini berhasil jadi salah satu hari bahagia aku dalam bulan Desember. Karena pengalaman sebelumnya sempat tertolak satu tempat, aku mengisi dan submit form aku tanpa berharap untuk diterima. Saat hari announcement tiba pun, aku udah ikhlas kalau semisal aku nggak diterima jadi salah satu The Shōkken. Tapi Puji Tuhan, ternyata namaku ada di deretan papan pengumuman dan aku seneng banget! Saat Grand Opening juga berkesan karena itu menjadi awal mula perjalananku di Jepang bersama The Shōkken yang lain.
⠀⠀⠀3. Selfie Keithara.
⠀⠀⠀Semua yang tinggal di Kotsuri pasti nggak pernah nggak lihat foto selfie iconic milik kak Keithara. Foto selfie ini selalu ada di tiap obrolan kak Keith, dengan siapapun obrolan itu dibangun. Jangankan sedang ngobrol berdua, dalam kegiatan mingguan berkelompok pun pasti nggak lengkap kalau dia nggak ngirim foto selfienya itu. Semuanya pasti nggak asing, kan, sama foto selfie Buto Ijo dan kumisan-nya kak Keith? Saking iconic-nya foto selfie ini, diduga jadi photocard terlaris dalam permainan jual beli PC yang diselenggarakan oleh Dirga. Termasuk saya, yang berhasil mengumpulkan 4 PC Keithroatus dan 3 PC Keith bondol version tersebut. #tidak_bangga
⠀⠀⠀4. Allen Ciput.
⠀⠀⠀Lagi-lagi, keunikan yang iconic muncul dari salah satu The Kanzoku. Julukan Allen Ciput muncul karena yang bersangkutan tiba-tiba mengupload foto dirinya menggunakan yang entah disebut apa namun terlihat seperti ciput berwarna biru. Senyum lagi. Entah apa tujuannya, tapi julukan ini jadi melekat pada diri Kak Allen karena foto ciputnya lumayan bikin kepikiran 3 hari 3 malam. #horror
⠀⠀⠀5. Kalana affiliate.
⠀⠀⠀Moment ini jadi besar dan berkesan karena kejahilan salah satu The Shōkken yang bernama Kalana Gita, yang terus-terusan mereply tweet seperti anak affiliate sedang berjualan di tweet orang. Hingga akhirnya ada satu moment dimana kak Davi memblock anak itu, karena dikira tweetnya direply oleh orang affiliate beneran. Bahkan, dalam talk session kemarin ada sender retrospring yang sepertinya tertarik dengan Kalana, namun dia takut menghampiri cewek itu karena takut dijual. Emang susah jadi cewek jenaka yang mempesona.
⠀⠀⠀6. Tetris.
⠀⠀⠀Enggak tau si Adellyn nemu dimana game kayak gini. Tapi mini game Tetris berhasil bikin kegaduhan di timeline selama beberapa hari. Ini game beneran susahnya mancing emosi banyak orang. Tapi heran banget, nama Jeanice dan Oyin sangat terekam di otak aku sebagai jagonya Tetris. Mana bisa highest scoreku yang cuma 7ribu an itu melawan highest score mereka yang ratusan?
⠀⠀⠀7. Puisi (atau pantun?) Dani.
⠀⠀⠀Moment ini sangat terekam di pikiran aku karena lagi-lagi, ada aja tingkah Shōkken yang 11 12 uniknya dengan Kanzoku. Baru-baru ini seorang Dani (bukan Ahmad) yang ngetweet, mengajak semuanya untuk reply tweet dia dengan foto pilihan mereka. Termasuk saya, yang akhirnya milih foto yaa yang tercantik lah. Nggak ada harapan apa-apa memang, karena pasti buat seru-seruan aja. Tapi benar-benar di luar prediksi BMKG, si Dani ngetweet foto saya + attachment tambahan yang terlihat seperti puisi yang berbunyi, "Tampangnya kuat. Takuti hewan ternak. Wanita alpha". /garuk kepala/ Nggak tau. Nggak jelas. Tapi lucu banget! Baca-baca punya yang lain juga, attachmentnya enggak kalah lucu lagi.
⠀⠀⠀8. Drama Izam.
⠀⠀⠀Cowok yang kita sebut saja NI ini, terkenal sama tingkahnya yang nemplok sana sini. Udah banyak orang single di Kotsuri yang jadi target nemploknya dia. Mulai dari yang cantik dan ganteng kayak kak Sve dan kak Zenon sampai yang demek kayak Kalana, semua dibabat sama dia untuk dijadikan selirnya. Awal mula drama ini tercipta dari permainan chemistry yang diselenggarakan Joya, dan pasangan Arianna NI jadi target bulan-bulanan malam itu. Dramanya jadi diperpanjang sampai hari ini, denger-denger lumayan bikin seret jodoh nama-nama yang masuk ke dalam list selirnya NI.
⠀⠀⠀9. #KOTSUPATCH & Kotsunews.
⠀⠀⠀Tagar ini muncul karena kejahilan oknum seukuran botol yakult alias Oyin, yang bikin rumor seakan-akan adanya hubungan antara Shōkken A dan Shōkken B. Tapi, forum #KOTSUPATCH rupanya memiliki saingan yaitu Kotsunews yang diberitakan oleh kak Hez. Menurut aku kedua forum ini sangat membantu bagi The Shōkken yang enggak mau ketinggalan berita soal percintaan anak-anak Kotsuri!
0 notes
Text
DENAIL
Judul di atas akan mempresentasikan kita akan posisi apa yang kita ambil di negara kita cintai ini. Dari story sebelumnya soal dua topik ini
Saya jelaskan dulu sedikit, topik di atas itu bagian dari kelas yang lagi saya ikut untuk tes IELTS, memang tujuan kelas untuk improve Inggris baik dari speaking, listening dan memahami setiap topik yang berbeda tiap harinya dari setiap pertemuan. jadi hanya ngomong saja terus setiap pertemuan di tanyakan soal opini masing bukan debat karena tujuanya bukan itu.
Masuk ke situasinya, awal pembukaan pertemuan itu semua normal saja kaya di hari-hari sebelumnya, tiba di saat sesi tanya" apa opini pribadi terkai topik 1 jadi di dalam grup itu ada 5 orang, 1 mentor dan 4 peserta salah satu saya. Dua orang di awal sudah di tanyakan opininya terkait topik 1, giliran saya nih who Will rule the world in the future? Saya jawablah Rusia dan Cina dengan alasan logis dan fakta yang jelas dan seterusnya, saya bilang Indonesia akan menjadi negara super power juga mungkin di waktu yang akan datang dgn sumber daya kita sekarang dll nya cuman saya komperkan dengan Malaysia dan Singapura yang sudah maju dan tumbuh lebih baik dari kita kalau mau dipikir mereka negera kecil ko bisa gitu dllnya. Nah disini posisinya saya belum selesai ngomong interupsi lah sama sih espin dia tidak menerima opin saya soal komper" itu nge bacot lah dia bilang saya traveler sudah pernah ke negara ini dan itu terus di bilang Indonesia tidak seburuk itu dllnya.
Akhirnya saya bilang inikan waktu saya jadi jangan potong waktu saya dan akhirnya dia diam terus saya lanjut lah omongan saya sampai saya bilang lagi kita harus lihat data dan kenyataan kalau kita memang lagi tidak baik" saja kalau kita mau jadi negara superpower perbaiki dulu sistemnya dll nya.
Saat giliran dia, bikin opini konter lah dari opin saya. Jadi saya hanya kirimkan icon tepuk tangan dan icon ketawa saat dia membanggakan dirinya seorang traveler yang sudah keluar negeri dllnya 😂.
Maksudnya begini kenapa sih bangga kali soal pernah kesana kemari sebagai traveler internasional, pada dasarnya negara pariwisata memang memperlihatkan hal bagus bagus saja dari negara nya dan tidak mungkin melihatkan hal yang buruk dari sistem mereka dll nya sudah begitu konsep pariwisata yang ada. Masa ada negara ketika kalian berkunjung "hi selamat datang di negara kami yang penuh korupsi, nepotisme, kolusi, pembalakan liar, penuh prostitusi dll memang ada negara bikin branding kaya gitu tidak kan. Maksudnya begini kamu sudah kesana kemarin dan paham bagaimana indahnya negara orang lain tapi kamu malah tidak bisa melihat kenyataan dan paham apa yang terjadi di negara sendiri.
wow sungguh bermanfaat internet jaman sekarang masih kurang informasi 😅.
Topik ke 2 di tanya apakah USA tetap Menjadi negara superpower di tahun berikutnya. Sesi ini saya dapat kesempatan pertama dan saya bilang Big No hehe, saya jawab Rusia dan Cina akan jadi negara pengganti USA tapi saya tetap bilang Indonesia akan negara super power juga di waktu akan datang ketika semua sistem dll nya lebih baik dari sekarang. Tapi saya tambahkan lagi USA kenapa tidak akan menjadi negara super power lagi karena lagi dalam inflasi besar besaran dan terlalu banyak support perang dimana" dllnya. Nah ini akan menjadi sih espin konter lagi atas opini saya 😅
Sekarang giliran di espin di konterlah Opini saya, yang saya ingat jelas dari apa yg di maksud katanya begini apapun yg terjadi pada USA negara itu akan kembali jaya lagi dllnya. entah kenapa dia begitu support dan mengagung"kan negara itu. walaupun itu cuman Opini tapi dari yang saya lihat dan dengar kaya tulus sekali begitu ucapkan hal itu. Anehnya dan saya bertanya-tanya juga, masih ada ya orang kaya begini dia bilang dirinya cinta Indonesia tapi tidak paham akan kondisi negara nya sendiri, lebih paham cover luar negara lain, lebih senang buang" uangnya di negara lain di banding negara sendiri. sebenarnya semua itu pilihan individu sih cuman jangan bilang kamu cinta Indonesia tapi otak mu kemana hati mu kemana kan aneh 😂.
Di akhir sesi dia minta maaf dll nya dia bilang saya tidak peduli apa hasil dari pertemuan hari ini terkait topi ini dan saya kemungkinan tidak lanjut lagi. Lah jadi ngabek nih bocah traveler sudah tidak mau lanjut lagi di kelas ini dgn alasan mau belajar 😂
Pelajaran yang bisa diambil bedakan menyatakan Opini dan debat, tidak jauh beda sih cuman konsepnya cuman menyampaikan opini bukan di perdebatkan. Serta pastikan juga kamu di posisi mana dan mau kontribusi apa buat negara sendiri kan gitu lebih enak kalau cinta sama negara sendiri katanya 😂
Kalau soal data bisa di cek sendiri PDB RI VS Negara asia tenggara, posisi itu menentukan banyak faktor kenapa kita di posisi itu salah satu contoh besarnya dana korupsi di RI salah satu penyebab kenapa kita berada di posisi di bawa Malaysia, Singapura, Thailand dan seterusnya bisa di cek, baca baik dan pahami.
0 notes
Text
Ikea 2021 vs 2023
Ikea tahun 2021
Kami sekeluarga main ke ikea karena baru buka lg heboh bgt yakan tp masalahnya masih pandemi cuy. Jadi di kuota dateng kesananya. Sampe kudu daftar dari web untuk registrasi kalogasalah wkt itu booking h-sminggu, adikku daftar. Tiba lah akhirnya kita pergi kesana, amaze jg ya ikea akhirnya ada di bdg wkwk. Biasanya wkt kecil liat majalah ikea punya bapak, liat design2 interior kamar anak yg lucu jadi kepengen kan skrg liat langsung wkwk norak! Soalnya belom sempat jg ke ikea alam sutera dan yg tersebar di jkt sih. Adikku malah sebelum ke alam sutera dia pertama kali ke ikea nya yg di spore, ah si adik main wae saat msh single. What a luck!
Ternyata sampe disana penuh beneran dan jg ketat bgt, antriannya mayan, krn harus nunjukin yg udah registrasi sampe harus di kasih stiker ditempelin di baju sbg tanda kalo udah registrasi. Hunting lah ini itu, barang yg masih bisa dibawa di mobil. Pengen deh nyobain makan di resto nya ikea yakan, si bola2 daging yg iconic itu.. Eeeh pas kesana penuhnya sampe ditutup gaboleh ada pengunjung lagi hiks. Yasudlah kami urungkan jadinya makan diluar. Cuma beli eskrim yg seasalt sama vanilla pinisirin cenahhh
Ikea tahun 2023
Tahun ini justru ngga ada rencana belanja ke ikea, numpang makan aja karena abis jalan2 area KBB dan ke BBW dah lelah dan lapar bgt yekaaan. Fish and chips nya enduuuulllll bgt, bola2 dagingnya yaa okee aja so so gitu, eskrim donatnya enaaaa wlpn rasanya ya b aja pada umumnya, ayam gorengnya b aja ngga ada rasanya. Kuah siomaynya jg kurang micin tp oke kerasa udangnya.. Makanan ikea emg mengusung konsep healthy food gitu yekannn. Tp kalo mau ngulang ya mau dong~
Next sama bapak @sagarmatha13 kesana lagi yaaah~
3 notes
·
View notes
Text
Lucky charm!
Tinggal beberapa ratus meter menuju tempat kami parkir, tiba-tiba di The Hive ada keramaian kaya bazar gituuu. Mampirlah saya sama Goro ke situ buat liat-liat (niat awalnya). Ternyata emang lagi ada art market sama booth kuliner.
Goro udah senyum-senyum aja waktu kami baru masuk area bazar beberapa langkah, terus saya udah langsungberhenti di booth bakery. Tergoda banget liat banana cake nya yang keliatan lembut dan manis. “Tuh kan.. Mana mungkin kamu liat-liat doang.” Kata Goro sambil ikut pesen chocho cheese banana🙂
Lanjut jalan ke area dalam bazar, ada pameran pet, aksesoris, lucu-lucu deh. Beberapa booth masih bersiap-siap buka, tapi ada satu booth aksesoris payet yang udah gelar lapaknya.
Saya berhenti sambil liat-liat dan nanya-nanya. Kakak yang jualnya ramah dan ga sungkan ngasih rekomendasi gelang yang cocok sesuai preferensi saya. Goro tiba-tiba nanya harga gelang yang ada icon lucky charm itu ke kakak yang jual. “Aku belum ngado kan ya buat ultah kamu, ini aja ya aku beliin.”
Saya roaming dulu. Hah? Lebih karena saya bingung aja ni anak random amat. Udah gitu senikmat hatinya gitu milih gelang tanpa nanya saya mau apa ngga. Tapi reaksi saya cuma ketawa aja, terus nyaut “ya boleeh bebas deh masa dikasih aku nolak”
Ga disangka, kakak penjualnya tiba-tiba nyeletuk, “Ya ampun kakkkk, masa cewenya ga disuruh milih. Kakak tanya dulu kek, cewenya mo yang mana.. guys parah banget ini si kakak yang cowo.”
TERUS DIA NGOMONG KE TEMEN-TEMEN DI KANAN KIRINYA KELAKUAN SI GORO😂😂
Goro cuma bengong sambil bingung juga mau bereaksi gimana. Saya ikut ketawain dia bareng sama kakak-kakak penjaga booth yang lain🤪
Akhirnya dia tetep sama pendiriannya buat “ngadoin” saya gelang lucky charm ini. Pas saya tanya kenapa dia bilang karena simbolnya, lucky.
Di jalan baru dia nanya, “aku salah ya fit???”
Saya ketawain lagi aja😌
—
Cimahi, 10/12/23
0 notes
Text
As wide as, as deep as, as dark as, - an ocean
Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian
Pukul 21.30, aku masih bertahan di mejaku, menatap layar laptop. Sesekali aku menarik nafas panjang, mengangkat tangan, menarik urat agar lebiih rileks. Pandanganku terlempar ke luar jendela, melihat patung unta di atas mall yang mulai kusam warnanya, tetapi lampu gemerlap itu masih terang melingkarinya. Aku hanya tersenyum kecil mengingat suatu malam, barangkali di sepuluh tahun lalu.
Sepuluh tahun lalu, ayah terlalu pusing mengendarai mobil di jalanan Jakarta. Terlalu padat dan banyak flyover yang dibangun sehingga jalanan begitu rumit dan terlihat sangat berbeda dari waktu terakhir kali kita di Jakarta. Aku ingat bagaimana ibu memarahi ayah karena tidak mendengarkan sarannya sehingga kami harus berkali-kali kembali ke tempat yang sama. Sedangkan aku, bersandar ke pintu mobil dan melempar pandang ke luar kaca. Aku melihat icon unta di atas mall yang dihiasi lampu-lampu. Entah mengapa, melihatnya di malam hari pukul 21.30 dan seterusnya, membuat patung unta itu terkesan "menyeramkan". Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya. Hatiku berdesir, tak nyaman. Melihat lampu-lampu di mall mulai padam karena hampir larut malam dan hanya lampu unta itu yang bersinar terang benderang. Aku merasa sejenak, ada sesuatu yang kosong, barangkali di hati atau isi kepalaku. Aku seperti di lempar jauh dan dipaksa merasa bersedih. Mungkin rasanya seperti ini, ketika kamu menyalakan televisi saat larut malam kemudian yang muncul adalah tayangan komersial rokok. Rasanya sangat abnormal nyaris seperti itu.
Sekali lagi, aku hanya tersenyum kecil, miris. Waktu begitu cepat berlalu untuk sepuluh tahun. Sungguh, aku mengingat setiap hal itu. Beberapa yang seharusnya tidak bertahan menjadi bayang-bayang masa lampau yang sesaat berubah menjadi monster raksasa yang sangat tidak bisa aku tangani. Sungguh, beberapa waktu aku sangat membutuhkan pertolongan untuk keluar dan bebas dari kesalahan masa lalu yang sama sekali tidak aku perbuat. Ketakutan itu datang tiba-tiba tanpa bertanya, membakar habis semua usaha yang sudah kutata ulang berkali-kali. Lagi, aku harus memulainya dari awal.
Aku, seperti puzzle yang kehilangan beberapa kepingannya karena seseorang lupa untuk menjaganya agar tetap utuh juga bisa terlihat baik dan cantik. Ribuan kali aku merasa seperti dikejar-kejar sesuatu yang bahkan aku tidak bisa pahami atau jelaskan. Aku ketakutan sangat ketakutan bahkan sampai tidak berani memejamkan mataku sendiri. Semua orang-orang itu, tidak mungkin tahu bagaimana rasanya. Setiap aku menceritakannya, mereka akan menertawakannya, menyalahkanku, atau mengungkapkan jika itu mustahil.
Siapa yang bersalah atas ini? Ketika kesimpulannya hanyalah mencoba melupakannya, aku bersumpah aku sudah berkali-kali melakukannya. Bahkan, aku sudah berpura-pura dan menjadi terobsesi seakan-akan aku terlahir kembali menjadi sesuatu yang baru. Namun, titik-titik hitam itu akan tetap menjadi bagian dari diriku, tidak bisa aku lepaskan.
"Kamu itu terlau rumit dan apa yang aneh?" mereka berkomentar sambil tertawa.
Apa yang aneh katanya. Apa yang aneh dari kamu bahkan tidak sadarkan diri tertidur selama 37 jam dan ketika kamu bangun semuanya kacau? Kamu bahkan menolak kenyataan itu. Seakan-akan jiwamu begitu indah untuk mendapatkan pengalaman itu. Ketakutan, kamu sangat ketakutan dan kebingungan karena raga yang selama ini kamu nilai baik ternyata hanya cangkang yang kosong. Kemudian kamu mulai membenci dirimu sendiri, seperti pecundang.
Apa yang aneh katanya. Apa yang aneh dari ketakutan pada waktu yang membuatmu menggigil kaku? Lihatlah dirimu nyaris tidak bergerak. Ribuan ekspresi itu membuatmu menebak-nebak dan nyaris kehilangan akal sehat. Ternyata kamu, bukan siapa-siapa, bukan apa-apa, tidak menjadi apa-apa, tidak seberapa, tidak akan pernah mampu untuk menggantikan yang paling berkesan meskipun kamu berada di ruang yang sama, di kesempatan yang sama. Tolong katakan apa yang aneh ketika semuanya nyaris tidak bisa kamu percayai lagi.
Sulit sekali menjadi bermakna, jangankan itu. Sulit sekali mencari makna.
Aku ingin berlari yang jauh, sampai semua yang hitam itu tidak terlihat lagi. Meskipun aku sama sekali tidak melihat kebebasan di setiap pejaman mataku.
Di setiap pejaman mataku aku tenggelam. Aku merasakannya dengan baik, ketika air perlahan menyentuh kulitku, merangkulku. Aku merasakannya dengan baik, ketika air mulai menari-nari di sekitaran rambutku. Aku merasakannya, aku merasakan kakiku begitu ringan dan badanku tak bergerak hanya terseret turun perlahan-perlahan. Semakin dalam, semakin hitam, semakin dingin, semakin sesak. Semakin dalam, semakin jauh, semakin tenang, semakin menghilang dari permukaan.
Telingaku berdengung.
Pukul 21.48, aku harus pulang. Membereskan baju dan mengejar kereta terakhir ke Bekasi untuk meeting besok pagi. Besok hari ulang tahunku.
Doakan aku bebas.
0 notes