#terpedaya
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mungkin kita semua pernah di titik ini apapun maksiatnya.
Langkah pertama untuk jadi lebih baik, yaitu dengan menerima kita lekat dengan salah, tanpa salah mungkin kita akan lupa untuk kembali kepada Allah ta'ala.
Jangan sampai lupa, salah itu yang buat kita jadi manusia, maka pakai salah hari ini untuk mengevaluasi diri dan terhubung kepadaNya kembali.
Karena apa lagi yang lebih baik di lakukan selain kembali mengejar ridhoNya?
Yuk, kencangkan lagi tali sepatumu, dan mulai belari lagi meskipun dari awal.
Temanmu @jusuffarhan
#maksiat#dosa#salah#terbelenggu#terpedaya#terbuai#putusasa#menyerah#akui#sadar#hijrah#berubah#kembali#motivasi#edukasi#nasihat#inspirasi#quote#quotes
7 notes
·
View notes
Text
Mempercayai yang terbaik dalam diri seseorang akan menarik keluar yang terbaik dari mereka
Berbagi senyum kecil dan pujian sederhana, mungkin saja mengalirkan ruh baru pada jiwa yang nyaris putus asa
atau membuat sekeping hati kembali pecaya bahwa dia berhak dan layak untuk berbuat baik
Semua manusia yang Allah ciptakan memiliki potensi khas dan istimewa, namun yang berbeda adalah ada yang mengalir tampak ada yang perlu diberikan kesempatan, pun sama halnya dalam bertumbuh dan melakukan hal yang baik telah melekat sebagai fitrah manusia yang perlu diberikan kepercayaan dan dibukakan kesempatan. Siapapun tanpa terkecuali. dan dengan itu juga manusia berpotensi berbuat salah, haruslah berikan maaf dan berikan kesempatan untuk berbenah.
Kisah sahabat Rasulullah, Abu Mihjan Ats-Tsaqafi. Seorang perwira pemberani yang sulit dicari tandingannya yang dulu seorang peminum khamr pada masa jahiliyahnya.
Ketika penaklukkan persia di zaman khalifah Umar bin Khattab, Abu Mihjan dikirim sebagai salah satu prajurit yang dipimpin oleh Sa'd bin Abi Waqqash yang terkenal dengan sebutan singa yang menyembunyikan kukunya.
Pada saat perang berkecamuk, Abu Mihjan tertangkap basah meminum khamr sehingga Sa'd bin Abi Waqqash menghukumnya dengan mengikat dan menyekapnya di dalam kemah utama.
Perang masih berlangsung, sayangnya Abu Mihjan masih dihukum, orang-orang persia menyerang penuh murka dengan gajah-gajah dan kereta perangnya, pertempuran pun semakin sengit banyak korban berjatuhan pada kubu kaum muslimin karena pasukan panahan yang mahsyur terus menghujani barisan depan.
Saat itu Panglima Sa'd bin Waqqash tak bisa memimpin barisan depan perang kaum muslim karena dilanda suatu penyakit disekujur tubuhnya sehingga harus berbaring diatas ranjang panggung yang tinggi sambil terus memberi perintah, menerima laporan, dan mengatur siasat.
Kondisi kaum muslimin saat itu dibuat semakin kacau karena pasukan musuh dengan gajah-gajah besarnya dengan gelang baja berpisau pada belalainya menjadi masalah terbesar yang dihadapi kaum muslim, karena tak terbiasa menghadapinya. Hewan-hewan yang biasanya tangkas itu panik, lalu menjadi liar dan tak terkendali.
Dari kejauhan dimedan perang, Sa'd bin Abi Waqqash melihat sosok mirip Abu Mihjan diatas seekor kuda yang ditutupi matanya menghambur ke medan perang. Dengan sebilah tombak , diserangnya pemimpin gajah yang paling besar dengan gerak lincahnnya menusukkan tombak tepat di mata gajah sehingga gajah itu tak terkendali, dan kaum muslim lainnya pun melakukan hal yang sama pada gajah lainnya. sehingga pasukan gajah itu terobrak abrik tak karuan.
Sa'd bin Abi Waqqash bangun dari pembaringannya menyaksikan sosok yang mirip Abu Mihjan. Dengan gagah dan lincahnya membuat pasukan musuh kewalahan melawanyya. Meski menggunakan penutup wajah, Sa'd kenal jelas mata sahabatnya itu ditambah lagi kuda yang dipakai adalah kuda milik sa'd. Pertanyaan pun muncul dari benak Sa'd apakah itu benar-benar Abu Mihjan? bukankah ia terikat di tenda utama
Kebingungan Sa'd pun sirna setelah mendapatkan penjelasan istri dari Sa'd, yang melepaskan Abu Mihjan tidak lain istri Sa'd. Abu Mihjan bersumpah atas nama Allah untuk kembali terikat di sore harinya setelah ikut berperang dan meminta izin sekaligus memakai kuda Sa'd , dan ia menepati janjinya.
Sa'd melepaskan Abu Mihjan. Karena kecintaannya kepada Allah, ia telah berperang dijalan Allah dan menepati janjinya yang telah bersumpah atas nama Allah, Sa'd berpesan kepada Abu Mihjan untuk menyibukkan dirinya untuk memenangkan agama Allah, dan jangan sampai terpedaya dengan tipu syaitan untuk mendekati khamr.
Kisah Abu Mihjan memberikan gambaran tentang setiap orang memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan.
Sungguh, setiap orang ingin hidupnya memiliki arti. Semua orang ingin merasa dirinya penting dan punya makna.
Setiap orang, bahkan mereka yang tidak memepertunjukannya. Mungkin saja, mereka sedang menunggu dorongan / sentuhan kecil dari kita untuk menjadi seorang yang hebat. Kita harus selalu membukakan kesempatan itu dengan mempercayai adanya kebaikan yang tersembunyi. Ada potensi seseorang yang hebat, sebab setiap orang pasti memerlukan kesempatan dan dukungan kita.
Dan kita memilih untuk memulainya dengan berbaik sangka.
-Abubua
24 notes
·
View notes
Text
Pertanyaan Gadis Remaja
Kemarin salah satu anak mentoringku yang berumur 13 tahun bertanya padaku,
Her : "Kak, pernah suka ke orang gak?"
Me : "Pernah. Tumben nanya gini, emang ada apa De?"
Her: "Jadi gini, misalnya gini ya kak, kakak tuh suka sama cowok yang dia tuh pinter, ganteng, sholeh dan terkenal di kalangan anak pondok. Terus dia juga suka sama kakak. Tapi ada temen kakak yang juga suka sama dia dan mengaku kalo cowok itu ngejar-ngejar dia. Padahal kenyataannya enggak, tapi teman kakak ini jadi gak suka sama kakak karena tau kalo kakak suka sama cowo itu. Kira-kira sikap kakak bakal gimana?" (Dia menangis saat menceritakan ini, membuatku berpikir kalo ini adalah kisahnya)
Me : "Hmmm, gimana yaa.. Soalnya kakak gak pernah ada di posisi seperti itu. Jadi bingung jawabnya gimana. Tapi gini De, Kakak ngerti gimana perasaan kamu. Pasti ada perasaan cemburu yang sulit untuk dijelaskan, kamu juga kesal dengan temanmu yang mengaku dikejar oleh cowok yang kamu sukai itu. Tapi cobalah untuk berpikir dan bertanya kepada dirimu sendiri, untuk apa kamu cemburu? Bukankah cowok itu bukanlah siapa-siapa bagimu? Lalu kenapa kamu harus kesal dengan temanmu itu, apakah itu menguntungkan bagimu? Sekarang kakak tanya, apakah di usiamu sekarang, saat kamu memiliki perasaan terhadap seseorang, kamu sudah tau kemana seharusnya perasaan itu bermuara? Menurutmu kemana ujung dari perasaan suka itu?"
Gadis remaja itu terdiam, lalu menggeleng.
Aku melanjutkan penjelasan,
Me : "De, dengarkan ini baik-baik. Perasaan kita terhadap seseorang tidak selalu berujung indah, dalam artian kita bisa menikah dengannya. Bahkan menikah pun pada kenyataannya tidak selalu tentang cinta, romantisme, perasaan berbunga-bunga dan hal-hal yang kamu bayangkan seperti di film-film dan novel roman.
Lalu kenapa kita bisa suka terhadap seseorang? Karena itu fitrah. Perasaan itu wajar, tapi kita harus bisa menyikapinya dengan benar. Kita sebagai perempuan yang didominasi perasaan kerap kali mudah menjatuhkan perasaan terhadap seseorang yang memberikan perhatian, sampai membuat otak kita tidak bisa berpikir dengan logika. Kamu boleh punya perasaan, tapi usahakan logikamu tetap jalan. Perasaan suka yang muncul di waktu yang belum tepat itu menyiksa, De. Itu bisa jadi ujian buat kamu. Di usiamu sekarang, kakak harap kamu fokus untuk belajar, menemukan bakat dan minat yang sesuai dengan dirimu, jangan terpedaya oleh rayuan lelaki.
Ketertarikan kita terhadap seseorang bisa disebabkan oleh banyaknya interaksi. Atau bisa disebabkan oleh pesona yang ada pada dirinya.
Dengarkan ini baik-baik, De. Laki-laki yang baik, yang sholeh, tidak akan pernah berani menghubungi seorang perempuan yang bukan mahram kecuali ada keperluan yang betul-betul penting. Laki-laki yang baik itu akan memuliakan perempuan dengan tidak bermudah-mudah bergaul dengannya. Mereka tau batasan.
Perasaan kamu kepada cowok itu, biarkan saja untuk pudar. Meskipun kita tidak pernah bisa mengendalikan hati kita. Maka berdoalah kepada Allah untuk menghilangkan perasaanmu kepadanya. Jika memang jodoh, selama apa pun waktu dan sejauh apa pun jarak memisahkan kalian, pada saatnya Allah akan mempersatukan kalian.
De, mungkin pembahasan pernikahan terlalu jauh untukmu. Tapi semoga suatu saat kamu paham bahwa pernikahan tidak selalu harus diawali dengan cinta. Jika sudah waktunya, kita hanya perlu menemukan orang yang mau benar-benar serius dengan kita, yang memiliki visi misi yang sama dengan kita, yang saat kita bertemu dengannya (tentunya dengan didampingi mahram) muncul rasa tenang dan perasaan yakin bahwa kamu bisa taat kepadanya sebagai istri, setelah kamu istikharah dan keyakinan itu semakin bertambah, in syaa Allah dialah orangnya. Meskipun mungkin perasaan itu belum tumbuh, tetapi setelah menikah nanti, Allah yang akan menumbuhkannya di dalam hati kalian. Semoga kamu bisa paham ya, De."
Dia mengangguk, tersenyum, mengucapkan terima kasih padaku atas penjelasan panjang lebar yang entah bisa dipahaminya atau tidak.
18 notes
·
View notes
Text
Ketiak Francisca Luhong
Ketiak instafamous Malaysia, Francisca Luhong. Dah lama tak post. Rindu tak? Kesian jugak kat korang sebab dah lama sangat tak dapat melancap bahan baru dari blog ni. Sebenarnya dalam hidup ni kadang2 kalau kita tak makan dan tak minum berbulan pun tak apa, sebab yang betul2 buatkan korang kenyang sebenarnya adalah gambar2 ketiak gadis2 cantik, dan bukan makanan atau minuman. Jangan terpedaya dengan tipu daya syaitan yang mengatakan makanan dan minuman tu mampu buat korang kenyang, sesungguhnya syaitan akan sentiasa berbisik pada umatnya yang leka. So kalini admin kasi korang kenyang dengan santapan gambar2 ketiak terbaru yang menyelerakan, enjoy. 😍
Jangan lupa follow, like dan reblog post ni, thank you!
#armpits#underarm#armpit#ketiak#ketek#underarms#axila#axilas#kilikili#kili kili#pencintaketiakwanita#pencinta ketiak wanita#awekmelayu#modallancap#pepek#malay#tudung#ketiakfranciscaluhong#franciscaluhong#francisca luhong
345 notes
·
View notes
Text
it means nothing
di luar dari nilai agama yang gw pegang. gw dari dulu emang nggak pernah mau menjalin sebuah hubungan teralu dalam dengan lawan jenis apalagi yang melibatkan sebuah perasaan. mau hubungan itu dinamai dengan pacaran lah, HTS-san, prenjon lah, "teman tapi mesra" lah dll.
kenapa? karena selain cuman bikin capek sama ketidakjelasan hubungan itu mau dibawa ke mana, gw juga sangat menyadari bahwa gw, waktu dan perasaan gw sangatlah berharga untuk gw habiskan percuma bersama orang yang gw nggak tahu gw sama ini orang akan bagaimana ke depannya.
selain itu, gw juga sadar betul bahwa perasaan seseorang bukanlah sesuatu yang pantas untuk dipermainkan, atau dijadikan sebagai sebuah pelampiasan untuk bersenang-senang, apalagi untuk mengobati kesepian. jadi, gw sebisa mungkin menjaga diri gw dari orang-orang yang berpotensi menjadikan perasaan gw sebagai kesenangan mereka semata, juga gw berusaha untuk tidak melakukan hal yang serupa pada orang lain.
beberapa tahun belakangan ini, setelah perlahan mulai belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, gw berusaha untuk lebih 'aware' dalam menjalin pertemanan dengan lawan jenis. tapi tahun ini rasanya berbeda. kalau dulu gw masih ada 'bocor-bocornya' dikit dengan membiarkan mereka mengetahui gw teralu banyak, sekarang gw betul-betul lebih tegas dalam menolak, memberikan batasan dan memperingatkan diri gw sendiri untuk tidak membuka diri teralu jauh sebagaimana mestinya.
hal ini mungkin dikarenakan gw udah paham betul bahwa gw belum berada dalam keadaan gw udah (mau) dan (harus) menikah. alias, beberapa tahun ke depan fokus dan prioritas gw bukan dimikirin orang yang gw mau sukain. Karena semua masalah juga beban yang gw pikul saat ini mengingatkan bahwa gw nggak ada waktu buat mikirin soal perasaan ke lawan jenis. jadi gw gak merasa harus lebih membuka diri kepada setiap laki-laki yang gw temui dalam hidup jika tujuan gw memang bukan berniat ingin serius.
di masa lalu, gw pernah ketemu satu orang laki-laki yang untuk pertama kalinya mengungkapkan keinginannya untuk menikah dengan gw. tapi karena posisi dia waktu itu masih baru kerja, dia bilang tungguin dia sampai mapan dan punya uang yang cukup untuk menikahi gw wkwkw, sebagai perempuan yang masih sangat naif, waktu itu dengan sokk bijaknya, gw bilang, "gak usah suruh gw nungguin, karena kalaupun kita jodoh, di masa depan nanti pasti kita akan dipertemukan kembali" lain di mulut, lain di hati. karena meskipun menolak secara halus, bukannya menyetop segala komunikasi, gw terpedaya. gw memberi dia pintu untuk dekat dengan gw (chattan setiap hati, berbagi kabar, saling telponan, dan segala bentuk perlakuan orang yang lagi pedekate meski nggak ada nama yang jelas pada 'hubungan' kami waktu itu) endingnya? setelah putus komunikasi bertahun-tahun, karena hape gw waktu itu rusak dan gw ganti nomor (dan syukurlah waktu itu nomor dia juga ikutan hilang jadi gw nggak ada cara buat bisa komunikasi lagi sama dia) gw ketemu dengan dia di pernikahan sepupu gw waktu itu, dalam keadaan dia sambil bawa gandengan cewe, sedangkan gw sendiri wkwkwkwkw. kecewa? jujur iya. bukan karena gw emang masih ada perasaan ke dia. gw kecewa lebih ke mikir kalau 'semua laki-laki itu sama aja' dan jujur gw lebih kecewa ke diri gw sendiri karena bisa-bisanya gw pernah mengkhawatirkan sosok laki-laki yang nggak bisa dipegang kata-katanya ini wwkwkw.
tapi well, setidaknya dari pengalaman itu gw belajar untuk tidak mudah mempercayai mulut manis laki-laki dan juga segala bentuk perlakuan mereka sampai gw memang berada dalam hubungan yang jelas, dan juga sah dengan dia.
alias apa pun yang cowok katakan dan bagaimana mereka memperlakukan gw, selama gw belum berada dalam ikatan sebuah pernikahan, it still means nothing for me. selain itu, gw juga mikir, kalau dia baik dan manis itu belum tentu ke gw aja, jadi gw berusaha untuk tidak merasa di spesialkan hanya karena perlakuan dia sedikit berbeda.
Dari pemikiran, "dia chat gw karena dia ada interest ke gw" jadi "dia chat gw cuman karena lagi gabut aja"
Dari pemikiran, "dia baik dan mau bantu gw karena dia suka sama gw" jadi "oh dia bantuin gw mungkin karena dia emang mau bantuin, alias anaknya emang baik ke siapapun"
Gw semakin ke sini semakin trauma sama ekspektasi yang gw bikin-bikin sendiri. Jadi sebisa mungkin, saat berhubungan sama manusia gw udah ga mikir macem-macem lagi. Termasuk dalam hubungan gw dengan laki-laki. Gw saat ini pure cuman mau temenan aja. Karena secara tak langsung dari perkenalan gw dengan bermacam-macam tipe cowok, gw semakin tahu tipe laki-laki seperti apa yang gw mau dan juga butuhkan.
Proses menemukan laki-laki yang tepat yang mau gw jadikan sebagai pasangan mungkin akan memakan waktu yang ga sebentar, tetapi selama dalam proses itu gw juga sambil belajar memperbaiki diri ibaratnya gw harus bisa menjadi tipe orang yang sama dengan sosok yang gw mau ya prosesnya mungkin ga akan kerasa selama itu.
Let's see.
• November hari ketujuh
31 notes
·
View notes
Text
😍🍎 10 ayat terakhir Ali-Imran 🍎😍
Terinspirasi dari hadist, bahwa Rasul senantiasa membawa 10 ayat terakhir ali-imran setelah bangun tidur... Di dalamnya Allah mengabarkan bahwa miliknya langit dan bumi, dan Allah memuji orang² yang mengingat-Nya saat berdiri, duduk dan berbaring sambil memikirkan bagaimana Allah menggantikan malam pada siang.... Lalu seorang hamba akan sadar, bumi ini kelak akan berganti itulah kenapa ia memohon dihindarkan dari panasnya Naar...
Lalu seorang hamba memohon ampun, meminta kesalahan² di hapuskan sebagaimana yang Telah Rabbnya janjikan.....
Lalu Allah membalasnya dengan ucapan bahwa "Rabb nya tidak akan pernah menyia-nyiakan amal hambanya, Rabb-Nya nya juga berpesan jangan terpedaya dengan segala aktivitas kemewahan orang² ingkar dan rutinitasnya ke seluruh negeri, karena itu hanya kesenangan sementara,, karena untuk orang bertaqwa, Allah juga telah menyediakan surga... "
Terakhir, Allah menyampaikan,, bersabarlah kamu,, dan kuatkan kesabaranmu,, bertaqwalah agar kamu beruntung....
Seketika Hatiku mengatakan,, Allah romantis yaaahh... 😍😍😘
2 notes
·
View notes
Text
Angan angin semu
Murey 13 Agustus 2024
Sejuk angin menenangkan jiwa Semerbak harum aroma bahagia Belaian lembut memanjakan rasa Terbius sadarku ke dalam lena
Cinta memang membangkitkan asa
Tumbuh Anganku ingin abadi selamanya
Sayangnya cuma sementara saja Abadinya ternyata di memori saja
Cinta memang titik lemahku Bom waktu kau tanam di dadaku Bujuk rayu harapan palsu Pecahkan segenap asa menjadi debu
Cinta memang taktik gerilyanya Terjebak aku ke dalam romansa Terjerat aku, tertipu terpedaya Kau seperti angin angan semu
Kadang ada, seketika tiada Kadang memberi rasa, kemudian membunuhnya
Sepertinya kau lihai bermain asmara Berapa banyak sudah korbannya Benar senang kah yang kau rasa
Bertemukah kau dengan puas
Kemenanganmu sesungguhnya kekalahanmu. Sebab, tidak ada kemenangan dengan menggunakan cara bermain yang kalah
#sajak puisi#sajak#syair hk#sajakcinta#sajak patah#sajakkata#elegia#catatan#cerita#menulis#hidup#maknahidup#book quote#remainder#sajakindonesia
2 notes
·
View notes
Text
Menemukan Fokus yang Hilang
Kapan terakhir kali kamu mampu menonton film melalui aplikasi secara penuh tanpa distraksi?
Kapan terakhir kali kamu dapat membaca buku berjam-jam tanpa kantuk yang menghampiri?
Kapan terakhir kali kamu dapat menikmati hari tanpa harus dialihkan untuk membuka media sosial pribadi?
Merasa ga sih, kalau akhir-akhir ini kepikiran tentang fokus kita yang semakin lama semakin pendek? Merasa ga sih, kalau beberapa waktu belakangan perhatian kita sangat mudah untuk teralihkan? Merasa ga sih, kalau saat ini kita seperti tak mampu lepas dari gawai dan media sosial?
Barangkali fokus yang semakin sulit adalah hasil dari banyaknya distraksi; seperti media sosial, media daring, dan berbagai media lain yang penuh dengan informasi. Apalagi begitu banyaknya media yang semakin mempopulerkan konten singkat; reels, short youtube, TikTok, dsb.
Barangkali perhatian kita yang sering teralihkan adalah buah dari banyaknya alternatif hiburan, yang karena begitu banyaknya, acapkali membuat kita bosan. Terlebih saat kita telah memiliki kecukupan materi, rasanya sesuatu hiburan amat gampang untuk dimiliki sehingga menjadi tak begitu kita nikmati.
Mungkin kita butuh untuk membatasi diri, dari berbagai media sosial yang memberi distraksi.
Bukan berarti melarang atau bahkan tak menyentuhnya sama sekali. Hanya sekadar melakukan detoksifikasi untuk mereset fokus yang telah teralih. Jangan-jangan selama ini kita, tanpa sadar, terlalu tenggelam dalam media sosial hingga lupa dengan sekitar.
Mungkin kita perlu untuk berkontemplasi dan menikmati hidup kembali.
Dengan bercengkrama dengan keluarga, menekuni hobi, meningkatkan kemampuan diri. Jangan-jangan selama ini kita yang mudah terpedaya dengan banyaknya hiburan, hingga tak lagi sempat menikmati kehidupan.
Selamat meraih kembali fokus dan perhatian yang hilang, semoga mereka cepat menemukan jalan pulang, agar dapat menjalani hidup dengan tenang.
5 notes
·
View notes
Text
TERPEDAYA DENGAN KEMURAHAN ALLAH
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلْكَرِيمِ
"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah."(QS. Al Infithor:6)
Kata para ulama diantara makna yang tersirat dari kata ٱلْكَرِيمِ
"Bahwasanya berapa banyak manusia yang mereka lalai dari menjalankan perintah Allah, dikarenakan Kemurahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kenapa manusia banyak bermaksiat kepada Allah, berbuat dzolim dengan berbagai macam kedzoliman? Diantaranya karena mereka 'TERPEDAYA DENGAN KEMURAHAN ALLAH'.
Semakin maksiat.. semakin banyak mendapatkan harta, semakin dzolim.. semakin diberikan kekuasaan, semakin kufur.. semakin diberikan dunia dan seisinya. Dikira itu adalah bentuk kenikmatan, dikira itu bentuk motivasi (untuk) terus berbuat yang menyimpang.. padahal itu adalah ISTIDROJ yang dikatakan oleh Allah
..سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ
"..nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui."(QS. Al A'raf: 182)
Sebagaimana juga firman Allah:
فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ ۗ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ ﴿الأنعام : ۴۴﴾
"Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa. (QS. Al-An'am: 44).""
Faedah Kajian sekaligus nasehat Ustadz Abdurrahman Thoyyib hafidzahullah - Tafsir Juz 'Amma (28)
18 notes
·
View notes
Text
Al-Infitar [Yang Terbelah]
Surah ini dan surah at-takwir mirip satu sama lain dalam pembahasan isi surah dan diturunkan pada periode yang sama, yaitu tahap awal dari masa menetap Nabi di Mekkah. Surah ini terdiri dari 19 ayat.
Kandungan surah :
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat
Peringatan kepada manusia agar tidak terpedaya sehingga durhaka kepada Allah
Adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia
Pada hari kiamat manusia tidak dapat menolong orang lain
Point-point Surah :
Ayat 1-5 : Penegasan tentang hari Kebangkitan dan kedahsyatannya
Ayat 6-8 : Peringatan bagi orang yang terpedaya dengan kehidupan dunia
Ayat 9-12 : Kaum kafir mengingkari Hari Penghakiman dan malaikat mencatat perbuatan mereka
Ayat 13-19 : Balasan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan dan orang-orang fasik pada Hari Kebangkitan
Tema Surah :
Sebuah penjelasan mengenai gambaran Hari Kiamat
Malaikat pelindung yang ditugaskan untuk setiap individu, mereka mencatat setiap tindakan
Allah-lah yang akan menjadi Hakim pada Hari Kiamat
Fadilah :
Dari Ibnu Umar Ra., dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Barangsiapa yang berharap melihat Hari Kiamat dan melihatnya dengan mata telanjang, maka hendaklah dia membaca (surah yang dimulai dengan) 'Apabila langit terbelah' (surah Al-Infitar) dan surah yang dimulai dengan, 'Apabila langit terbelah (surah Al-Insyiqaq). "Aku pikir beliau menambahkan, "Dan Surah Hud". (HR. Ahmad 4934)
Source : Journey through the quran, tafsir sepersepuluh dari Al-Quran Al-Karim
2 notes
·
View notes
Text
Jujur aja, kita tau yang kita lakukan itu dosa, kita tau konsekuensinya, dan kita faham betul kepada siapa kita bermaksiat.
Dosa yang menyenangkanpun akhirnya tetap membuat dada kita sesak ya kan? Tetapi sinyal yang selama ini Allah beri, kita abaikan.
Allah itu ga mungkin memblokir hambaNya, seburuk apapun perilaku kita. Justru yang sering kali terjadi, kitalah yang *memblokir* Allah.
Memang tak mudah berlepas diri dari maksiat yang sudah mengikat, tetapi kalau sudah lepas, jangan balik lagi ya ..
Yuk kita berdoa =
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
Temanmu @jusuffarhan
#khilaf#maksiat#dosa#sesat#lalai#terpedaya#dunia#sinyal#hidayah#taubat#renungan#muhasabbahdiri#selfreminder#nasihat#motivasi#inspirasi#edukasi#quote#quotes
10 notes
·
View notes
Text
"Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku"
Seruan dengan kalimat yang sangat lembut dari yang MahaPenyayang yang selama ini kita nantikan. Alangkah dunia yang penuh riuh gemuruh ini begitu melelahkan, tapi berulang kali Allah beri kita peringatan agar tidak larut didalamnya. Maka siapa mereka yang tidak akan terpedaya itu? Yaitu mereka yang tenang dan ridha pada ketetapan yang sudah Allah gariskan. Untuk masalah yang datang, untuk segala bising isi kepala, untuk riuh dalam dada. Hati yang tenang dan ridha adalah pertahanan yang tidak akan mudah digoyahkan, sebab tau bahwa ini cuma dunia, kita gak akan lama-lama disini dan Rabbku adalah Yang MahaTau atas segala sesuatu. Mari kembali melatih hati agar terbiasa tenang dan ridha, memanglah tidak mudah tapi bila lillah maka pasti bisa. Semoga saja, ya. Lapang-lapanglah hati, Kesayangan Allah yang satu ini♡
5 notes
·
View notes
Text
Semangat membara tumpah ruah di setiap awal tahun, tapi tidak untuk setiap insan. Beberapa berpendapat bahwa kegagalan dan tertundanya mimpi juga rencana di 2023, perlu diperbaiki lagi. Namun ada juga yang masih terpenjara dalam duka dan kecewa, sebab begitu cemas menilik masa depan.
Sesungguhnya orang lain itu cuma bisa bantu mendukung dan mengarahkan saja. Pada akhirnya cuma diri sendiri lah yang bisa membantu. Kita akan selalu merasa terpasung dan terkekang, jika tidak ada kemauan yang kuat.
"Hidup bukanlah soal kecepatan, kesamaan dan ketepatan waktu, melainkan arah yang dituju", itu kataku.
Entah magis apa yang terpatri dalam mantra yang ku genggam erat. Ia terkadang melesat pesat, acap kali menjerat kuat. Sehingga telinga menjadi pekak, tak mampu mendengar lagi.
Bedanya, kali ini aku telah disadarkan oleh waktu. Perlahan berproses menjadi dewasa dan tak mudah terpedaya. Sebab kau menghadirkan definisi baru, dimana segalanya terasa bermakna dan menghidupkan.
Tak luput dari bantuan kanan-kiri, kali ini mantramu pun tak hanya menyihir ketakutan menjadi keindahan. Namun ia juga membawa hal baik sebagai penyertanya.
Kepiawaian dalam mencintai dirimu, ketegaran dalam menjalani peranmu, melambungkan karyamu, menekuni kegemaranmu, apapun tentangmu, menyalakan hasrat baik dalam hidupku. Ternyata memang segala tentangmu memberi arti akan banyak hal.
Semoga kita bisa seterusnya menghembuskan mantra baik, dalam rangka merayakan dan bersyukur atas apapun dalam hidup.
@30haribercerita
#30haribercerita #30hbc #30hbc24 #30hbc2401
2 notes
·
View notes
Text
Allahku tidak pernah meninggalkanku. Alasan kenapa aku bersedih adalah karena aku yang meninggalkan-Nya. Aku yang terpedaya akan dunia yang penuh senda gurau ini.
—Blangpidie, 21 November 2023.
3 notes
·
View notes
Photo
▶️ Rahasia Zuhud Hasan Al-Bashri ◀️ ㅤㅤ Rahasia Zuhudnya Hasan Al Bashri ini memberi pesan kepada Kita bahwa jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus tua. ㅤㅤ 💡Jangan terpedaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak mesti sakit. ㅤㅤ 💡Jangan terperdaya dengan harta kekayaaan karena si kayapun tidak pernah menyiapkan kain kafan buat dirinya meski cuma selembar. ㅤㅤ 💡Teruslah berbuat baik kapan dan di manapun, berniat untuk menjadi manusia terbaik, memberi nasihat yang baik-baik pula, meskipun tidak banyak orang yang mengenali Anda dan tidak suka dengan nasihat Anda. Cukup lah Allah yang mengenali Anda lebih dari pada orang lain. ㅤㅤ 💡Jadilah bagai jantung yang tidak terlihat, tetapi terus berdenyut setiap saat hingga kita terus dapat hidup, berkarya dan menebar manfaat bagi sekeliling kita sampai diberhentikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. ㅤㅤ ㅤㅤ Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata: ㅤㅤ 📘 “Waktu yang kusesali adalah jika pagi hingga matahari terbenam, amalku tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu saat ini umurku terus berkurang” ㅤㅤ ㅤㅤ Nabi ﷺ bersabda: ㅤㅤ 📗 "Orang yang cerdas itu adalah orang yang mempersiapkan kematian dan mepersiapkan bekal untuk hidup setelah kematiannya. ㅤㅤ 👤 Artikel dakwatuna .com https://instagr.am/p/CpMLZGasF6l/
8 notes
·
View notes
Text
Memberi Jeda
Setelah berjam-jam menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membuat makanan kesukaan kami, tiba waktunya di malam hari piring-piring kotor saling bertumpuk. Setelah selesai menidurkan gadis manis, terpikirkan untuk lanjut membersihkan tumpukan piring. Tapi ternyata, jiwa ini juga perlu diberikan haknya, beristirahat dan memberi jeda.
Teringat akan nasihat Ustadz Abdullah Zaen حفظه الله, seorang wanita jangan melalaikan waktunya di dapur hingga berjam-jam. Apalagi jika ada ibadah yang tertinggal.
Setelah diingat, ternyata ada dzikir petang yang belum tuntas, ada dzikir sehabis shalat yang lupa sudah sampai bilangan berapa, sudah diulang lagi, lupa lagi, akhirnya tidak selesai dan lalai. Semudah itu setan membuat manusia lalai dari beribadah kepada Allah.
Wanita itu mudah sekali terpedaya, apalagi jika jauh dari mengingat Allah. Besok pagi, insya Allah masih bisa dilanjut cucian piringnya. Malam ini, mari isi ulang daya untuk dirimu, membersihkan hati dan mengistirahatkan tubuh.
Selamat memberi jeda.
8 notes
·
View notes