Tumgik
#tempat nongkrong enak di jogja
bungajurang · 9 months
Text
Bertemu kawan baik di Jakarta
Ia menempuh perjalanan selama 40 menit ke tempatku menginap. Ia mengendarai Yamaha Mio yang sama dengan yang ia gunakan di Jogja. Wajah yang familiar. Senyum dan mata yang sama. Terakhir kali kami bertemu di Jogja tahun 2020–tidak lama kemudian pandemi. Lalu kami menjalani hidup masing-masing. Jarang bertukar kabar, hanya sesekali mengomentari unggahan di Instagram Story atau WhatsApp Status, terkadang kami bertukar Reels kucing lucu.
Aku tidak merasa canggung sama sekali, meski sudah (hampir) 4 tahun tidak bertemu. Rasanya seperti hanya tidak ketemu selama beberapa minggu saja. Hal pertama yang ia tanyakan padaku adalah agendaku di Jakarta. Lalu ia menanyakan soal pekerjaan secara singkat. Lalu ia membuka aplikasi Google Maps dan mengetik tujuan kami. Earphone ia pakai di kedua telinganya. Duduk di bangku belakang mengenakan helm yang kacanya sudah kendor, membonceng orang Jakarta yang memiliki mindset naik motor ‘yang penting segera sampai tujuan’, aku sempat bingung mau pegangan apa. Pegangan pinggangnya tidak mungkin karena pasti canggung; akhirnya tiap ia mengerem mendadak aku berpegangan pada behel motornya, dan jaketnya.  
Baru setelah kami sampai di warung makan dan duduk tenang, kami bertukar kabar satu sama lain.
"Gimana kabarmu?" tanyanya.
"Ya begini." jawabku sambil membentuk huruf V di bawah dagu dengan kedua tanganku. "Kami gimana?"
"Ya begini-begini aja." jawabnya. Lalu kami tertawa.
Ia mengajakku makan soto betawi. Ia baru pertama kali ke sini, dan katanya banyak yang bilang soto di sini enak. “Aku mau ngajak kamu makan sesuatu yang nggak bisa kamu temui di Jogja.” katanya. DAN, soto betawinya enak. Banget. Kuahnya kental, rasanya gurih dan pas. Tomatnya enak, kentangnya enak. DAGINGnya enak, lembut dan banyak. Harganya 31 ribu.... belum termasuk nasi. Worth it!
Dari warung makan, kami pergi ke kawasan Blok M. Kami parkir di salah satu penyedia parkir (saat akan pulang, waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB, dan Kang Parkir bilang, “10 ribu bang. Udah lewat jam 12 soalnya). Kami jalan kaki memutari taman Blok M. Sayang sekali, lampu di area kolam tidak nyala. Kami jadi tidak bisa melihat kolam. Lalu kami jalan di blok Little Tokyo yang penuh dengan restoran dan kafe bertema Jepang. 
Kami mampir beli rokok–aku beli rokok yang sama dengannya, Esse. Kami berniat nongkrong di tempat duduk warung itu, namun ternyata sudah mau tutup. “Bang, sorry ya dah mau tutup nih. Kursi sama mejanya mau dirantai, biar gak ilang.” kata penjualnya. Bingung juga aku; tadi di area taman kami diusir dua kali karena sudah malam, duduk di salah satu sudut pertokoan tidak nyaman karena kena lampu sorot yang menyilaukan. Akhirnya kami jalan kaki lagi, dan memutuskan duduk di trotoar, sambil mengamati orang-orang. Ia ahli mengamati orang. Mungkin itu kebiasaannya, mungkin itu adalah kebiasaan yang terbentuk selama kuliah antropologi, mungkin itu adalah karakternya.
Kami mengingat-ingat saat akhir tahun 2019 lalu pergi ke Solo. Naik motorku, Yamaha Mio-GT. Kalau diingat lagi, perjalanan waktu itu termasuk sebagai kemewahan, apalagi buat kami yang masih mahasiswa. Uang bensin, lalu makan tengkleng, beli printilan seperti masker dan rokok, lalu malamnya makan bebek goreng di Klaten. Senangnya, kami bergantian membawa motor. Waktu aku gantian di depan, hari sudah sore dan langit berubah menjadi oranye dan ungu. Aku berkali-kali bilang, “Langitnya cantik!” dan ia menimpali dengan, “Iya tahu, berisik!” Lalu kami tertawa. 
“Apa first impression-mu ke aku?” tanyaku. “Cewek pinter.” katanya. “Waw. Kalau aku dulu melihatmu sebagai orang yang brilian; mungkin dari sorot matamu dan caramu ngomong, sih.” kataku.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB lebih. Lama sekali kami mengobrol; soal kabar, soal pekerjaan, soal isu gerakan lingkungan, soal isu agraria, soal bagaimana ia sangat bangga dengan ruang terbuka dan transportasi publik di Jakarta–Jogja mana punya ruang terbuka kaya gini, ujarnya–meski ia ke mana-mana masih naik motor karena menurutnya lebih ekonomis dan efisien, soal sampah, soal hubungan romansa masing-masing, soal ketakutan akan masa depan, soal betapa pahitnya realita pasca kuliah, soal kabar teman-teman yang kami kenal.
Dalam perjalanan pulang, ia tanya apakah aku menganggapnya sebagai teman. Kujawab dengan sebal, "Ya iyalah. Kalau enggak buat apa aku mau ketemu!" Sambil memukul bahunya. Dia lalu lanjut bertanya, memangnya apa kriteria teman bagimu. Kujawab begini. Yang pasti aku tidak melihat kuantitas seperti frekuensi bertemu, hal-hal material seperti memberi hadiah atau mentraktir, sebagai ukuran pertemanan yang dekat. Aku memandang pertemanan melalui kualitasnya. Meski jarang bertemu atau berinteraksi di dunia maya, aku merasa lebih dekat dengan beberapa temanku karena ketika bertemu, rasanya tidak asing, tidak canggung dan tidak merasa seperti bertemu orang asing. Sementara ada beberapa orang yang sering aku jumpai, atau hanya sesekali juga, namun tiap bertemu aku merasa asing.
“Oooh gitu.” jawabnya. Aku lupa bertanya balik padanya, apakah ia juga menganggapku sebagai teman? Aku menjawab sendiri pertanyaanku dengan asumsi. Ya. Kalau tidak dianggap teman, sepertinya ia tidak akan menempuh hampir 2 jam pergi-pulang untuk menjemputku, mentraktir makan dan mengajak keliling jalan kaki. Ah, ya, jalan kaki–hal yang ia sukai. 
Obrolan yang hangat. Sehat-sehat selalu. Sampai ketemu lagi, Han.
Jakarta, 16-17 Desember 2023
2 notes · View notes
nantikitajumpalagi · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media
yup tahun ini saya kembali ke jogja, tawaran dadakan dari seorang kawan yang meminta bantuan untuk memotret + membuat konten untuk media tempatnya bekerja. tawaran mendadak yang sempat membuat pusing dan maju mundur untuk diambil.
saya berangkat dari bandung hari jumat pagi dengan kereta ekonomi yang kursinya membelakangi jalanan, kondisi badan yang kurang baik ditambah batuk yang saya derita beberapa hari sebelumnya membuat perjalanan agak sedikit pusing. saya berpisah naik dengan teman saya, lewat beberapa stasiun akhirnya saya bertemu dengan teman saya ini
kami sudah beberapa kali bekerja sama, dulu saya pun sering membantu band yang ia manajeri untuk didokumentasi, dan perjalanan keluar kota pun beberapa kali kami lakukan bersama namun hanya ke jakarta untuk menonton gigs. kali ini agak sedikit beda karena kami berdua pergi agak jauh dan menginap. meskipun ya sama sama untuk gigs hehe.
kami sampai di jogja siang hari dan langsung menuju penginapan yang tidak jauh dari stasiun tugu. lalu menghabiskan sore - malam untuk berkeliling jogja, kami sempat makan di kedai rukun yang ternyata dekat dengan tempat saya makan soto dulu. dengan vibes rumahan yang membuat kami nyaman berlama - lama disana dan juga ditambah dengan suasana hujan yang mengguyur jogja sejak kami datang hingga malam hati. membuat kami enggan beranjak darisana. suasana yang jujur saya rindukan kembali untuk didatangi, dengan makanan yang affordable untuk kami berdua
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
malamnya kami berdua habiskan dengan berjalan dari sekitar malioboro yang ternyata ada dibelakang hotel kami menginap, dan membeli baso didepan hotel. dan berjalan berkeliling hampir 10.000 langkah. sebuah ketololan yang mungkin tidak akan saya lakukan di bandung haha
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
keesokan paginya kami berkeliling jogja lagi. membeli (kerinduan) ayam geprek bu made dan mencari kesegaran hingga ke sleman. untuk mencicipi dawet seharga 5000 dibawah pohon yang juga ingin saya datangi kembali jika saya ada rejeki ke jogja nanti haha.
sore ke malam adalah waktu kami melakukan kegiatan utama di jogja kali ini, membuat liputan tentang band amerika yang mengadakan tur terakhir sebelum mereka bubar. jujur saya kurang menikmati acaranya karena sibuk bekerja, pun dengan suasana acaranya yang menurut saya kurang ramai dan seru, ini adalah kali kedua saya mendatangi konser di jogja dan tidak merasakan vibe yang biasa saya rasakan. rasanya lebih capek dan tidak menikmati suasananya hehe.
malamnya setelah lelah melakukan liputan, kami menghabiskan waktu dengan nongkrong disalah satu warmindo yang cukup terkenal di jogja. membeli magelangan dan teh manis anget menjadi penutup agenda kami malam itu. yang kami habiskan sampai jam 3 pagi akibat euforia setelah menonton konser dan melakukan transfer data untuk dijait menjadi sebuah konten oleh teman saya nanti
Tumblr media
dan paginya kami habiskan mencari oleh oleh didaerah pathuk dan membeli pesanan di prawirotaman. sebelum pulangpun kami menyempatkan untuk makan soto kadipiro yang menurut teman saya enak sekali (namun agak pricey haha)
Tumblr media
Tumblr media Tumblr media
lalu kami pulang ke bandung, dan membeli cilok di cipendeuy menjadi penutup perjalanan ini. perjalanan yang cukup menyenangkan dan semoga bisa diulangi kembali, namun tidak dengan disambi bekerja. masih ada rasa penasaran saya akan pantai di jogja yang belom pernah saya datangi lagi dari tahun 2017 silam. semoga ada rejekinya untuk bermain di pantai jogja nanti hehe.
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Gunung Semeru, ya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini lagi siaga, guys. Jadi gak boleh naik ke sana deh. Tapi tenang aja, kamu masih bisa nikmatin keindahannya dari Bumi Perkemahan Glagah Arum. Tempatnya tuh di lereng Gunung Semeru, di Desa Kandang Tepus, Lumajang, Jawa Timur. Di Glagah Arum, kalian bisa dapetin pemandangan keren abis, dan tempat ini jadi favorit banget buat para wisatawan. Ada banyak spot yang Instagramable, jadi cocok buat kamu yang suka foto-foto. Apalagi pas liburan, pasti ramai banget, terutama di hari libur. BACA JUGA: Siti Sundari Bike Park, Destinasi Sport Tourism Sepeda Downhill Lumajang Kalo mau camping di sini, ada banyak pilihan tenda. Ada tenda dome sedang yang muat delapan orang, ada juga tenda dome kecil buat dua orang. Kapasitasnya juga gede, bisa sampe 200 tenda dome sedang dan 2.000 tenda dome kecil. Jadi gak perlu khawatir kalo kehabisan tempat. Selain itu, fasilitasnya juga lengkap. Ada 35 toilet di lokasi atas dan bawah, jadi gak usah khawatir soal kenyamanan. Pokoknya nyaman banget buat kamu yang pengen camping sambil liburan. Oh iya, kabarnya nih, mereka juga mau bangun kolam renang. Jadi bisa seru buat anak-anak main air. Tiap tahun juga mereka bakal ada wahana baru buat menarik pengunjung. Baik dari dalam maupun luar daerah. Keren kan? BACA JUGA: Nikmati Pesona Keindahan Alam Gunung Wayang Lumajang dengan Paralayang Glagah Arum ini luasnya sekitar 10,4 hektar, dan selain buat pramuka, mereka juga punya fasilitas buat glamour camping. Glamping ini terkenal banget karena pemandangannya yang keren banget, apalagi kalo pagi hari. Gunung Semeru tuh keliatan banget, jelas dan indah! Selain nikmatin pemandangan, kamu juga bisa ikutan kegiatan outbond di alam terbuka atau sewa ATV buat keliling-keliling sekitar Glagah Arum. Gak cuma itu, makanannya juga enak-enak loh! Gimana guys? Kalian teratrk gak camping seru sama keluarga atau teman-teman sambil menikmati pemandangan Gunung Semeru. Seru deh, pasti! BACA JUGA: Pura Mandara Giri Semeru Agung di Lumajang Tertua di Nusantara Tempat Kuliner Eiit..tunggu dulu. Ternyata, di sekitar Bumi Perkemahan Glagah Arum juga ada tempat kuliner yang gak kalah asik, nih! Setelah puas beraktivitas di Glagah Arum, kalian bisa mampir ke beberapa tempat makan di sekitarnya. Warung Makan "Sate Mantep": Ini adalah tempat yang wajib kamu coba, terutama buat penggemar sate. Sate Mantep ini terkenal dengan dagingnya yang empuk dan bumbunya yang super enak. Pokoknya jangan sampai lewatkan kesempatan buat mencicipi sate lezat di sini. Warung Soto "Soto Lumer": Kalau kamu suka soto, tempat ini cocok banget buatmu. Soto Lumer adalah warung makan yang terkenal dengan sotonya yang lezat dan berkuah gurih. Rasanya benar-benar memanjakan lidah. Jadi, jangan lupa mampir dan nikmati semangkuk soto yang menghangatkan di Warung Soto Lumer. Rumah Makan "Gudeg Legit": Kalau kamu penggemar kuliner khas Jogja, cobain deh Gudeg Legit di sekitar Glagah Arum. Gudeg Legit ini terkenal dengan gudegnya yang legit banget, manisnya pas, dan dagingnya empuk banget. Nikmati hidangan lezat ini sambil menikmati pemandangan sekitar. Cafe "Kopi Asik": Kalau butuh minuman segar atau sekedar nongkrong, kamu bisa mampir ke Kopi Asik. Tempat ini menyediakan berbagai macam kopi dan minuman lainnya yang pastinya bakal menyegarkan. Suasana yang cozy juga bikin betah buat ngobrol atau sekadar bersantai. Warung Makan "Bakso Mantap": Kalo lagi pengen makan bakso yang mantap, coba deh ke warung makan ini. Bakso Mantap punya bakso yang kenyal, kuahnya enak, dan dagingnya lezat. Pilihan menu baksonya juga beragam, jadi kamu bisa pilih sesuai selera. BACA JUGA: Yuk Refreshing Dulu di Ranu Klakah, Danau Alami Indah di Lumajang! Rute Menuju Glagah Arum Untuk menuju Bumi Perkemahan Glagah Arum, kamu bisa menggunakan beberapa rute dan alat transportasi yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:
Kendaraan Pribadi: Jika kamu memiliki kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor, kamu bisa mengemudikan kendaraan tersebut menuju Glagah Arum. Rute yang umumnya digunakan adalah melalui jalan utama dari Lumajang ke Desa Kandang Tepus. Kamu bisa menggunakan aplikasi peta atau GPS untuk membantu navigasi. Angkutan Umum: Jika kamu tidak membawa kendaraan pribadi, kamu masih bisa menggunakan angkutan umum untuk mencapai Glagah Arum. Kamu bisa naik bus atau travel menuju Terminal Lumajang terlebih dahulu. Dari Terminal Lumajang, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot atau ojek menuju Desa Kandang Tepus. Pastikan untuk bertanya kepada penduduk setempat mengenai rute yang tepat. Sewa Mobil atau Ojek Online: Alternatif lainnya adalah dengan menyewa mobil atau menggunakan layanan ojek online. Kamu bisa memesan mobil sewaan atau ojek online dari Lumajang menuju Glagah Arum. Hal ini akan memberikan kamu kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk melakukan pengecekan rute dan waktu perjalanan terlebih dahulu. Selalu berkomunikasi dengan penduduk setempat atau mengandalkan bantuan aplikasi peta atau GPS untuk memastikan kamu sampai dengan aman dan tepat waktu di Bumi Perkemahan Glagah Arum. ***
0 notes
rumeythepooh · 4 years
Text
Ini cerita iseng banget ditulis saking kangennya ngobrol sama temen-temen. Nggak ada pesan moralnya, isinya cuma dialog orang ngobrol aja. Anggep aja lagi nongkrong trus ngobrol hehehehe.
Jogja, 10 November 2019
Hari ini, air hujan mengguyur kota Jogja seharian. Nggak, nggak. Mulai awal bulan November, air hujan nggak bosan-bosan mengguyur kota ini. Hujan di kota Jogja bersama jalanan yang basah terkena genangan air hujan yang memantulkan cahaya lampu kota, semakin sempurna dengan bau hujan yang menenangkan, selalu berhasil membuatku jatuh cinta.
Apalagi ditemani dengan mi kuah hangat, susu hangat, dan teman hangat.
Aku, Kejora. Duduk bersama kedua sahabatku di sebuah warung di pinggir jalan. Kami duduk bersama semangkuk mi kuah dan susu coklat kesukaanku, nasi goreng dan kopi susu hangat punya Senja, serta pisang goreng dan teh hangat punya Aurora
Iya, aku sedang bersama kedua sahabatku. Senja, dan Aurora.
"Kenyaaaang nggak sih makan pisang goreeeng?! Makan yang bener lah, mau pesen yang lain nggak?", Senja memulai omelan panjangnya, karena cuma Aurora yang nggak 'makan' diantara kami bertiga. Senja emang tipikal orang Indonesia banget yang nggak makan, kalo nggak makan nasi.
"Apaan sih, nggak nggak. Udah makan tadi"
"Makan apa?"
"Makan gado-gado, abis kuliah sebelum kesini"
"Yaudah. Awas aja kalo laper"
"Laper tinggal makan", cibir Aurora yang kesal. "Kaya emak emak deh bawel banget. Gimana mau dapet pacar? Pada takut semua, takut diomelin"
Kali ini aku nimbrung, "Ngaca, kamu juga kapan dapet pacar?"
"Kapan-kapan."
"Kalian tau nggak..."
Senja mulai membuka kalimat pamungkasnya, membuat aku dan Aurora berhenti makan, penasaran.
"Kemarin ada orang yang kirim pesan ke aku. Katanya mau bilang sesuatu"
"Terus?"
"Tapi aku ketiduran. Terus waktu aku bangun, pesannya udah dihapus sama dia. Terus dia bilang 'nggak jadi' gitu. Kesel banget gak sih"
Aku dan Aurora ikut kesal.
"Ih apaan. Dosa besar banget bikin orang penasaran. Belum juga jadi arwah udah penasaran"
"Kalo di drama korea tuh ada reinkarnasi, saking gedenya dosa dia udah reinkarnasi jadi keset welcome aja kayanya".
Aku membatin, Aurora udah mulai demam drama korea kayanya.
Nggak salah sih, Aurora memang mau berangkat ke Korea mulai minggu depan. Exchange selama 5 bulan katanya. Ceritanya hari ini kita mau jalan-jalan sebelum Aurora berangkat, sekalian karena kita udah lama nggak ketemu.
"Puas-puasin makan gudeg sebelum ke Korea, susah di sana nggak ada gudeg", kata Senja setelah menghabiskan nasi gorengnya.
"Iya, udah makan gudeg hampir tiap hari sampe bosen. Jualan gudeg di sana laku nggak ya?"
"Jangan, daripada jualan gudeg mending jadi Idol", kataku. Ya iya nggak sih, masa iya jauh-jauh malah jual gudeg?
Ya nggak salah sih, coba aja. Kali aja laku.
"Idol apaan? Idol buat gosok gigi?"
"Ih itu odol, Ra!"
"Odol, odol apa yang ada lagunya?"
"Apa sih, Ra?! Odol dikasih radio, mana ada?"
"Odol odol! Hehehe"
.... iya maksudny odong odong guys. Maafin Aurora sama Senja ya.
Aku menghabiskan mi kuahku.
"Hehehe maaf. Puas puasin ngebadutin orang di sini, kalo di Korea susah kalo mau ngebadutin orang harus mikir dulu. Harus annyeonghaseyo dulu"
"Oiya...", Senja mulai memasang muka serius. "Gini ya ternyata rasanya jadi orang udah gede. Pusing, pusing."
Dia menyesap kopi susunya, kemudian melanjutkan sesi mengeluhnya. "Aku pengen beli motor baru. Terpaksa nyicil dong, dari nabung, karena pengen pake uang sendiri. Abis itung-itungan, ternyata emang susah ya nyisihin uang buat beli wishlist kita. Untung kebantu sama uang dari ngasdos"
Aku ikut ngeluh. "Iya emang susah. Apalagi waktu kita mau nabung, stok kebutuhan pada abis. Mana banyak mau juga. Udah deh, dilemanya banget bangetan"
"Ra, mending di Korea nanti open PO buat skincare korea deh!"
"Boleh, ntar aku kabarin aja ya Ja. Kerjasama aja kita, nggak jago jualan juga aku"
"Aku pernah baca, kita udah mulai belajar buat dewasa kalo udah mulai bikin janji sama dokter sendirian", kataku yang pernah baca quotes di twitter.
"Hahaha iya! Dulu aku selalu minta ditemenin kalo ke dokter, sekarang harus berani sendiri. Mana takut lagi sama rumah sakit."
"Dokter apa Ra? Sakit apa?"
"Dokter gigi. Nggak enak tau sakit gigi. Makan bubur aja ngilu"
"Padahal seneng kan kamu nggak usah makaaaan..."
Kenapa sih Senja ini bawel banget soal makan? Udah tipikal ibu-ibu nggak sih?
"Kalo aku pernah baca, kita belajar dewasa kalo udah mulai harus ngatur keuangan sendiri", tambah Aurora.
"Ampun deh, aku selalu nyatet pengeluaranku sih, tapi kadang suka selisih berapa ribu gitu.... suka kepikiran ini tuh selisihnya kepake buat apa? Sampe pusing sendiri"
"Iya biasanya emang pengeluaran receh receh yang bikin pusing"
"Iya, emang pusing banget jadi dewasa. Nggak kaya waktu SMA. Isi pikiran cuma sekolah, abis itu hari Jumat sore main ke rumah Kejora buat nonton drama bareng-bareng sambil makan sosis bakar"
"Ah iya sosis bakar! Enak banget sumpah, makanan dari surga apa gimana sih bisa enak banget?"
"Lebay, Ra. Tapi emang enak banget sih, sekarang udah nggak jualan. Bapaknya pindah ke Jakarta"
"Aku inget banget, depan rumah Kejora ada pohon mangga gede. Mana mangganya enak banget lagi"
"Udah dipotong sama si ibu, katanya ngehalangin jalan. Padahal sayang banget, jadi nggak bisa makan mangga lagi."
"Oiya Jo, tetangga sebelah yang ganteng gimana kabarnya?"
"Ah itu...", aku mengingat-ingat Mas Adi, tetangga jarak 5 rumah yang biasanya suka godain Senja. "Mas Adi kuliah di Bandung. Pinter banget emang, nanti deh kapan kapan aku fotoin. Makin ganteng sih, rambutnya jadi gondrong gitu"
Senja langsung seneng banget wajahnya!
"Tapi kayanya udah sold out. Di tangannya udah ada cincin gitu"
Nggak jadi senang. Senja langsung manyun, Aurora ketawa ngakak.
"Jangan lupa bakso buatan mama Senja. Kenapa nggak jualan aja sih?"
"Males, Ra. Nggak tau deh kayanya males jualan bakso gitu. Lebih suka jualan kue kering katanya, lebih awet"
"Mau nambah makanan nggak?", aku melirik buku menu yang ada di depanku. "Aku pengen pangsit goreng. Beli yuk, dimakan bareng"
"Paling juga ntar abis sama kamu sendiri, Jo", aku terkekeh
"Nggak Ra. Serius aku kenyang tapi pengen banget. Ya ya ya?"
"Pesen aja Jo, titip beli air mineral sekalian ya. Aus", ujar Senja sambil menyerahkan uang 5 ribu rupiah ke aku. Heran banget sama Senja, kenapa harus beli air mineral 600 ml di tempat makan kalau harganya sama dengan air mineral satu liter?
"Abis tadi soalnya Jo, lupa refill"
"Nggak ada air mineralnya, mau ganti apa?", Ujarku yang baru kembali dari kasir. "Mau es teh aja nggak?"
"Boleh deh, yang tawar ya"
"Aku nggak tau kalo di sini nggak jual air mineral, soalnya jarang banget kesini", kataku lagi. "Biasanya ke tempat yang agak jauhan sama kampus, males kalo deket-deket suka rame"
"Takut ketahuan ya Jo? Emang biasanya sama siapa sih?"
"Ya sama siapa lagi, kaya nggak tau aja kalian"
"Kirain sama yang lain, simpenan gitu..", kata Aurora asal
"Heh bikin orang suudzon aja ya!"
"Astaghfirullah ampuuuunn!"
Kemudian kami lanjut bercerita banyak hal, sebelum kami harus berpisah lagi. Terlalu banyak yang kami obrolkan hari ini, mungkin kalau ditulis di sini bakal jadi beberapa episode. Apalagi, banyak rahasia satu sama lain yang kami bicarakan. Udah, udah. Nggak usah kepo.
Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, saatnya kami harus kembali ke kehidupan masing-masing. Aku harus mengerjakan tugasku, Senja harus menyetrika bajunya untuk dipakai besok hari, Aurora harus istirahat karena sudah mengantuk.
Aku sangat menunggu kesempatan bertemu di lain waktu. Nanti, kalau aku bertemu dengan mereka lagi, aku akan ceritakan lagi di sini. Doakan ya, semoga bisa bertemu lagi!
3 notes · View notes
maicihbob-blog · 7 years
Text
47 Tempat Wisata Kuliner Jogja Paling Enak Nih
New Post has been published on http://www.maicih.com/47-tempat-wisata-kuliner-jogja-paling-enak-nih/
47 Tempat Wisata Kuliner Jogja Paling Enak Nih
sumber: traveloka.com
Daerah yang di kenal dengan istilah DIY atau Daerah Istimewa Yogyakarta memang merupakan sebuah tempat yang benar-benar istimewa. Karena Kota Jogja merupakan sebuah kota yang syarat akan budaya dan tentu saja saat anda datang di blog halomuda.com, tentunya akan di bahas tempat wisata kuliner Jogja yang paling enak dan terkenal.
Banyak sekali wisata kuliner jogja yang menjadi buruan para pencari atau pemburu makanan enak di sekitar daerah Jogja. Tentu saja beberapa tempat kuliner di jogja yang akan kita bahas ini telah di rangkum dari berbagai sumber yang akan memberikan rekomendasi tempat kuliner khas jogja dan juga kuliner jogja murah meriah dengan cita rasa yang khas Kota Jogja.
Nah, pada kesempatan kali ini halomuda.com akan mengajak anda untuk membahas tentang info kuliner jogja yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi anda yang saat ini sedang ada di kota jogja dan anda setidaknya wajib untuk mencicipi jogja kuliner yang sangat khas untuk pengalaman berkuliner yang baru.
Setidaknya akan ada sekitar beberapa tempat kuliner di jogja yang akan menjadi info kuliner jogja untuk anda. Baiklah kini saatnya anda membaca list atau daftar wisata kuliner di jogja yang wajib anda coba saat anda sedang berada di kota Jogja.
Tempat Wisata Kuliner Jogja Paling Enak Nih
Mie Ayam Grabyas
Tempat wisata kuliner Jogja yang satu ini memang salah satu tempat yang sudah di kenal lho oleh masyarakat Jogja, terlebih lagi buat teman-teman yang biasanya berburu kuliner di malam hari karena kelaparan. Salah satu tempat makan di malam hari di Jogja yang terkenal ya Mie Ayam Grabyas ini.
Sejatinya Grabyas adalah kulit ayam yang di goreng menjadi sangat kering dan di jadikan campuran untuk menu Mie Ayam Grabyas ini. Untuk isian selain kulit ayam kering tadi dalam seporsi Mie Ayam Grabyas terdapat juga bakso halus sebanyak 2 biji, suwiran ayam, sawi, pangsit goreng dan tentu saja kuah kental yang sedap banget.
Terdapat minuman segar yang ada di Mie Ayam Grabyas ini yakni Es Jenifer yang terbuat dari perasan jeruk nipis yang di campur dengan sirup, tentu saja di tambahkan juga es yang membuat Es Jenifer ini seger banget. Buat teman-teman yang penasaran pengen ke Mie Ayam Grabyas, silahkan datang ke depan Inna Garuda yakni yang berada di Jalan Malioboro, Jogja.
Bakmi Pele Jogja
Tempat wisata kuliner Jogja yang populer dengan nama Bakmi Pele ini sangat di favoritkan lho sama teman-teman pemburu kuliner yang suka dengan bakmi, khususnya di kawasan Jogja. Jika teman-teman menganggap jika Bakmi Pele ini sama dengan bakmi jawa, itu salah besar lho teman-teman, cobain aja deh sendiri.
Cita rasa dari Bakmi Pele yang nikmat, akan membawa teman-teman ke tempat yang berada di daerah Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta. Kalau lokasi tepatnya sih berada di pertigaan antara Jalan Godean dan Jalan Bantulan teman-teman.
Nampaknya Bakmi Pele yang berada di daerah Sidoarum, Sleman ini adalah cabang dari Bakmi Pele yang berada di Alun-Alun Jogja. Coba sendiri deh kenikmatan dari Bakmi Pele ini, pastinya bisa membuat teman-teman jadi ketagihan lho.
Sop Kaki Kambing Bang Udin Jogja
Yang selanjutnya menjadi bahasan kita di tempat wisata kuliner Jogja ini adalah Sop Kaki Kambing Bang Udin yang pastinya sudah sangat terkenal nama besarnya. Terlebih lagi berada di kawasan SMPN 1 Yogyakarta yang tepatnya yakni berada di Jalan Cik Ditiro, Jogja.
Dengan berada di lokasi tersebut, nampaknya Sop Kaki Kambing Bang Udin ini akan sangat mudah untuk di jangkau ya teman-teman. Tempatnya selalu ramai dengan pengunjung ya teman-teman, untuk urusan duduk teman-teman bisa duduk di tempat yang sudah di sediakan atau bisa juga teman-teman lesehan.
Untuk menunya sendiri yang di sajikan di Sop Kaki Kambing Bang Udin ini yakni Kaki Kambing, Jerohan dan lainnya. Selain rasanya enak, ternyata Sop Kaki Kambing Bang Udin ini juga menghadirkan harga yang sesuai dengan kantong kita, pokoknya terjangkau banget deh.
Manggut Lele Mbah Marto Jogja
Tempat wisata kuliner Jogja yang berikutnya menjadi bahasan kita adalah Manggut Lele Mbah Marto yang pastinya mantap banget. Sajian yang ada di Manggut Lele Mbah Marto ini jelas banget ya? Yakni makanan yang berbahan dasar ikan lele, nah buat teman-teman yang suka dengan sajian ikan lele, wajib banget datang ke Manggut Lele Mbah Marto ini.
Tempatnya mudah di jangkau kok teman-teman yakni berada di Dusun Nengahan, Ngiring-Ngiring, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Rasanya jelas beda dengan warung lele yang lainnya lho teman-teman. Ciri khas masakan yang ada di Manggut Lele Mbah Marto ini yakni di masak dengan tungku, keset dagingnya dan pedas.
Cara memasak lele di Manggut Lele Mbah Marto yakni dengan cara lelenya di tusuk dengan pelepah daun kelapa, setelah itu di panggang ya teman-teman dengan kayu bakar di atas tungku. Setelah matang di campur dengan bumbu dan kuah santan. Pastinya cara memasak dan rasanya sangat lezat teman-teman, coba aja sendiri.
Kedai Darling Jogja
Tempat wisata kuliner jogja yang selanjutnya adalah sebuah tempat makan di Jogja yang terkenal dengan nama Kedai Darling. Tempat tongkrongan yang satu ini menyajikan makanan thailand lho Guys, jadi buat kamu yang penasaran dengan makanan thailand, kamu bisa datang ke Kedai Darling ini.
Berbagai bakso, daging, sayuran dan kuah kaldu yang gurih bisa kamu cicipi di Kedai Darling ini. Cocok banget deh buat kamu yang lagi pengen makan bersama pacar atau pasangan, akan tetapi sama teman-teman dan keluarga pun juga oke. Penasaran? Datang aja ke Jl. Prof. Yohanes, Jogja dan datang antara jam 4 sore hingga 10 malam.
Hakone Resto Jogja
Tempat makan di Jogja yang selanjutnya menjadi fokus kita adalah sebuah tempat wisata kuliner jogja yang populer dengan nama Hakone Resto. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kira-kira makanan apa yang di sajikan di Hakone Resto ini, yakni berbagai makanan khas jepang bisa kamu nikmati di Hakone Resto ini.
Beberapa menu makanan andalan yang bisa kamu coba di Hakone Resto seperti Chicken Katsu, Unagi Rice dan Mie Ramen yang terkenal itu. Untuk minumannya kamu bisa meminum smoothies, ice blended dan teh ocha khas jepang. Mie ramen yang ada di Hakone Resto ini berkuah kental dan bercampur dengan beef, daun bawang, nori dan di sajikan dalam mangkok yang besar.
Buat kamu yang penasaran pengen mencoba menyantap makanan khas jepang di Hakone Resto ini kamu bisa langsung datang ke Jalan Komplek Kolombo No. 49, Jogja Guys dan datang antara jam 10 siang sampai dengan jam 10 malam.
Sate Kambing Pak Yo Jogja
Buat kamu pencinta makanan sate rasanya wajib banget untuk mencoba makanan yang di sajikan oleh tempat wisata kuliner yang populer dengan nama Sate Kambing Pak Yo ini. Sajian sate di Sate Kambing Pak Yo ini adalah sate yang berbahan dasar daging kambing pilihan ala Sate Kambing Pak Yo.
Selain sate kambingnya yang sangat enak, Sate Kambing Pak Yo ini juga menyediakan tongseng kepala kambing yang tidak kalah menggoda selera makan kamu Guys. Ciri khas dari Sate Kambing Pak Yo adalah bumbu yang meresap sampai kedalam daging dan tekstur daging yang empuk.
Kamu bisa datang ke Jalan Raya Krangkungan, Jogja untuk mencicipi sate yang lezat dan jangan lupa datang ke tempat ini jam 10 siang sampai dengan jam 7 malam saja.
Mie Telap 12 Jogja
Untuk info kuliner jogja atau tempat kuliner di jogja yang ke empat ini adalah sebuah tempat makan yang sangat kreatif. Pasalnya di tempat kuliner di jogja Mie Telap 12 ini akan menyajikan menu mie seperti yang ada di gambar bungkus mie instan yang biasa kita masak di rumah.
Dengan kata lain anda akan mendapatkan sajian mie instan seperti halnya yang ada pada bungus mie instan tersebut. Misalkan saja anda ingin memakan mie instan dengan rasa rendang, maka mangkuk anda akan lengkap dengan menu atau lauk tambahan seperti daging rendang seperti yang ada pada bungkus. Tidak hanya itu saja di tempat kuliner di jogja Mie Telap 12 ini anda juga bisa menikmati soda dan juga milk shake.
Buat kamu yang demen banget sama mie, mungkin resep cara membuat mie instan kuah pedas dengan bubuk cabai ini bisa kamu coba. Video youtube yang di upload oleh Bactiar Nur Yusuf ini mungkin bisa membantu kamu Guys.
House Of Raminten Jogja
Dengan konsep kuliner khas jogja yang sangat tradisional, House of Raminten ini menyajikan dengan menu seperti nasi kucing, cunduk, wedang sereh, tahu bola dan sate lilit. Untuk bangunan dari House Of Raminten ini bernuansa seperti Jawa. Rasanya tempat dari House of Raminten ini sangat nyaman Guys, di jamin betah deh saat makan-makan di House of Raminten ini.
Uniknya saat anda makan, anda akan di iringi dengan gending-gending atau musik jawa yang tentunya akan menambah nuansa tradisional akan tambah melekat di sanubari kita. Menu makanan yang di sajikan di House of Raminten ini lebih banyak ke menu angkringan akan tetapi di sajikan dengan sangat bagus lho.
Pada saat kamu kebetulan sedang berada di Jogja, rasanya tidak salah deh kalau mencoba untuk datang ke tempat wisata kuliner jogja yang cukup populer ini. Kamu bisa langsung menyantap menu makanan di House of Raminten ini jika kamu datang ke Jalan FM Noto no 7 Kotabaru, Yogyakarta.
Banyu Mili Contry Club Jogja
Wisata kuliner jogja yang ke enam ini adalah sebuah tempat wisata kuliner Kota Jogja yang juga di fungsikan sebagai tempat rekreasi di Jogja. Wahasa air tentunya akan menjadi andalan dari tempat wisata Jogja Banyu Mili Contry Club ini seperti misalkan saja kolam renang, danau dan hutan buatan.
Menu andalan di Banyu Mili Contry Club ini adalah udang bakar madu dan kepiting telur. Akan tetapi bagi anda yang tidak terlalu suka dengan makanan yang berasal dari air di atas anda bisa mencoba makanan seperti gurame bakar, cumi bakar dan ayam goreng.
Nasi Goreng Beringharjo Jogja
Tentu saja jika di lihat dari nama tempat makannya saja, kita sudah tahu kira-kira menu andalan apa yang ada di Nasi Goreng Beringharjo ini. Hebatnya ternyata wisata kuliner jogja yang satu ini merupakan tempat wisata kuliner yang termasuk paling tua di Kota Jogja.
Anda bisa memilih wisata kuliner jogja ini dengan mixing bersama daging babi atau daging ayam, tentunya hal ini sesuai dengan kesukaan anda. Untuk urusan porsi anda bisa kondisikan sendiri di wisata kuliner di jogja yang satu ini dan jika anda tertarik anda bisa langsung menuju Jalan Pabringan 1, Yogyakarta.
Sate Klathak Pak Pong Jogja
Tentunya bagi anda yang sangat gemar dengan wisata kuliner yang menu makanannya adalah sate, Sate Klathak Pak Pong sudah tidak asing lagi di telinga anda. Karena rasa dari kuliner khas jogja mempunyai rasa yang unik daripada tempat wisata kuliner Jogja yang lain yang menyajikan menu utama sate.
Rasa bumbu sate dari kuliner khas jogja Sate Klathak Pak Pong ini tentunya yang menjadi pembeda dengan tempat makan sate yang lain. Sepertinya bumbu yang di gunakan adalah merica, kecap dan juga garam. Penasaran dengan makanan khas ala Sate Klathak Pak Pong? Langsung saja deh capcus ke Sate Klathak Pak Pong.
Untuk jam buka dari tempat wisata kuliner Jogja ini yakni sekitar jam 10 pagi hingga jam 12 malam. Dan untuk alamat Sate Klathak Pak Pong yang merupakan salah satu tempat wisata kuliner yogyakarta ini adalah di Jalan Imogiri Timur KM. 10, Wonokromo, Pleret, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Angkringan Lik Man Jogja
Untuk kuliner jogja murah yang berikutnya adalah sebuah tempat wisata kuliner Angkringan Lik Man. Dan hebohnya Angkringan Lik Man ini merupakan sebuah tempat yang di sajikan dengan harga yang merakyat yang sesuai dengan harapan masyarakat yakni murah meriah.
Tentunya angkringan adalah sebuah tempat yang sangat nyaman untuk ngobrol dan bercengkramah dengan teman, tentunya akan lebih nyaman jika obrolan tersebut di temani dengan secangkir kopi. Jika anda tertarik untuk mengunjungi angkringan Lik Man, anda bisa datang di Kawasan Stasiun Tugu, Jogja.
Gudeg Pawon Jogja
Nah, kini tiba saatnya untuk membahas wisata kuliner jogja yang terakhir yang sangat populer dan menjadi favorit yakni Gudeg Pawon. Makanan yang terbuat dari Nangka muda ini merupakan sebuah menu sajian utama pada Gudeg Pawon ini.
Berdiri sejak tahun 1958 ini, di rasa wisata kuliner jogja Gudeg Pawon akan mendapatkan tempat di hati para pencinta wisata kuliner Jogja. Meskipun tempatnya cukup sederhana, akan tetapi untuk masalah rasa wisata kuliner jogja Gudeg Pawon ini bisa menjadi juaranya. Jadi tempat wisata kuliner di jogja yang satu ini wajib banget untuk kamu kunjungi untuk mendapatkan rasa terdahsyat yang pernah ada.
Oseng Mercon Bu Narti Jogja
Tempat makan atau wisata kuliner di Yogyakarta yang berikutnya adalah Oseng Mercon Bu Narti yang beralamatkan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan yang tentu saja sangat populer di kalangan para pencinta kuliner Jogja. Kenapa di namakan oseng mercon? Karena masakan yang ada di Oseng Mercon Bu Narti ini merupakan sebuah makanan pedas di Jogja yang tentu saja akan sangat cocok bagi para pencinta makanan pedas.
Beberapa bahan yang ada di Oseng Mercon Bu Narti ini seperti misalkan saja gajih, tulang muda, kulit dan kikil yang tentu saja bercampur dengan cabe rawit yang terkenal sangat pedas itu bisa membuat lidah para pencinta makanan pedas bergoyang. Ada juga beberapa menu makanan lainnya di Oseng Mercon Bu Narti ini seperti babat, rempelo, bebek, burung dara, lele dan untuk penangkal pedas, wisata kuliner di Yogyakarta ini juga menyajikan berbagai minuman untuk meredakan pedas yang anda landa.
sumber: https://halomuda.com/tempat-wisata-kuliner-jogja/
0 notes
bhrz · 5 years
Text
TJIWIDEJ POENYA TJERITA
Akhir akhir ini jadi seneng jepret. Pake HP aja cukup sih, liburan kali ini di subsidi sama temen, ya real friend di daerah. Katanya udah lama ga maen bareng 4 tahun terakhir. Akhirnya berangkat ke Bandung (daerah ciwidey sama Lembang) sama mampir ke Puncak. Karena di subsidi saya gas gas aja kan lumayan hahaha. Ya walaupun disana jadi tukang jepret, foto sendiri mah jarang ada. Sekalinya ada ya....... ga sesuai harapan hasilnya wkwk. Thanks buat mybro, walaupun tiba2 ditengah perjalan harus berenti dulu buat interview in English by phone wkwk gokil. Tapi alhamdulillah. Entah kenapa saya bisa menikmati maen sambil apply2 kerja. Daripada kerja dulu baru maen.
Kaya waktu tugas akhir kemarin. Ada yang bilang, TA dulu urusin baru maen. Ya secara dia ngeliat kami maen terus di postingan kami, padahal ya TA kami itu diselingin sama jalan jalan, tapi kerjaan TA jarang di posting ke publik hahaha. Ya kaya gini aja, pada gatau kan kalau pribadi udah banyak apply dan beberapa dapet panggilan tes segala macem? Yailah soalnya ga nanya, cuma liat dari postingan publik doang haha.
Eh kemana mana, haha. Perjalan kemarin dimulai dari jam 22.30 berangkat dari serang, kemudian sampe di bekasi yang macetnya bukan maen wkw lanjut ternyata sampe rest area tol purbaleunyi(sebelum bandung) jam 03.50. Saya mencari musola untuk tidur, tapi baru 12 menit merem ko udah adzan, haha yaudah abis solat, pindah ke mobil buat tidur wkw, Disana istirahat sampe sekitar jam 06.00. Kemudian lanjut ke daerah ciwidey, disana kebetulan ada pom bensin dan kami mandi disana. Kenapa kami berangkat malem? Karena estimasi macet di luar planet itu haha bekasi. Kalau berangkat pagi, wah bisa bisa liburannya cuma abis di bekasi doang hahaha. Lanjut, sekitar jam 07.00 kami berangkat ke wisata pertama di Rancabali, itulah yg ada kapal gede itu, masuknya perorang 50rb udh sama parkir mobil, disana ada 3 tempat yg bisa dikunjungin, kapal yang gede, trus wahana racing, dan yang terakhir tuh apa ya namanya, ada bintang2nya gitu deh, ni kaya yg dibawah. Ya singkatnya, cukup puas sih disini. Viewnya juga bagus.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Selesai darisitu kami lanjut ke wisata Rancaupas, liat rusa hahaha, masuknya lupa berapa, apa 35.000 ya? Lupa deh wkw. Disana cuma liat rusa aja sih, kaya di kampus ini jadinya kalau kesini wkwk. Tapi disana sempet kami tidur dulu dimobil, ngantuknya muncul gara2 tidur cuma 2jam kurang haha, udh gitu tempat disana dingin, enak buat tidur, jajanan juga banyak hahaha. tidur 1 jam-an lumayan seger, langsung masuk ke kandang rusa, tenan sih, cuacanya lagi bagus, viewnya juga bagus, adem. Seiket wortel cuma 10rb. Ya lumayan buat kasih makan plus properti foto. Jepret lagi, disini gada fotonya karena menurut gua ah gausah di kampus juga ada wkwk parah emng.
Tumblr media
Ok next, oiya sebelum ke Rancaupas, kami sempet nge indomie cuangki dulu diantara kebun teh dan jalan raya. Tenan itu asik banget, udah adem, cuaca lagi bagus, karena itu posisinya jam 11san. Ga terlalu panas juga. Ah sedap lah pokoknya haha
Tumblr media
Ok akhirnya keluar buat lanjut ke Lembang, perlu kalian tau, Ciwidey itu Bandung selatan, Lembang itu Bandung utara, jadi kami emng wisatanya dari ujung ke ujung, tanpa lewat kota. Sampai dilembang sekitar jam 6 kurang, sebenernya emang sengaja ngambil magrib katanya emang viewnya bagus. Ah masa sih? Dalem hati gua kayaknya biasa aja. Dan setelah masuk, masuknya berapa ya lupa gua, 40rb apa ya. Lupa pokoknya wkwk. Oiya nama wisatanya Orchid Forest ya, ini loh yang temlat Lalafest kemarin. Kemudian masuk lah kami dari parkiran atas, dan, wow anjeerr bagus banget cuy wkwk udh gitu lg gak terlalu banyak orang juga. Jadi buat foto2nya leluasa dan gak banyak bocor. Konsepnya kaya hutan pinus jogja, tapi banyak wahana properti kaya yg difoto, lampu2 gitu diutamakan, ya gua jujur, cuma pengen nikmatin disana aja, soalnya adem, enak buat diliat, bikin pengen disitu aja haha, apalagi ada hujan rintik2 kecil, ya maklum namanya juga di dataran tinggi, sering ada gerimis kecil yg ga begitu banyak. Disana cuma 1 jam karena memang tutup sampe jam 19.00 aja. Ya pol polan jam 19.15 wib. Akhirnya setelah 1 jam itu kami pulang dengan rasa yang puas, karena nikmat banget bray disana wkwk
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Setelah itu kami nyari makan di daerah dekat sana dan, kami sempetin dulu ke Lereng Anteng, wah ini kaya pondok kopi tapi luas dan dengan venue yang berbagai macem, unik dah pokoknya bagus lah bandung ini wkwk nongkrong disana sampe jam 11, ngobrolin tentang evaluasi hidup kemarin, soalnya emng gua sama temen gua ini satu daerah tempat tinggal.
Tumblr media
Ok setelah itu langsung lanjut ke cianjur buat nginep di sodara temen gua, emng biasanya gitu sih, demi menghemat biaya nginep wkwk. Sampe jam 1 di cianjur.
Kemudian dari cianjur kami berangkat pukul 10.00 ke puncak, kami mampir ke Masjid yg wajib dikunjungin kalau ke puncak, yaitu masjid at ta'awun. Dengan selingan nerima telfon buat interview bentar demi masa depan yg lebih baik alhamdulillah. Setelah itu, lanjut ke paralayang temlat biasanya atlet atlet latian kalau di puncak, masuknya cuma 13.000, dan kita udh bisa nikmatin kerennya view dari atas, syukur2 kalau liat yg take off paralayang haha pengen sih, tapi ntar lah kalau udh punya dwid hehe harganya sekita 350-400 sih kalau gua liat di inet, soalnya gua ga nanya2 harga disana wkwk. Setelah itu disana kami hanya 1 jam, dan jam 4 kami pulang. Lewat jalur yang berbeda, kami gak lewat bekasi yg macetnya bukan maen wkwk. Alhamdulillah, sampe serang 20.00 wib. Dan kami menutup dengan makan pecel ayam mas bro di deket alun2, anjeeer ini yg dikangenin banget sambel ijonya the best lah, enak banget pokoknya gada lawan lah.
Tumblr media
Thanks buat 3 harinya lur 😁
2 notes · View notes
ismazorra · 6 years
Text
20 Tempat Makan di enak Ngawi
20 Tempat Makan di enak Ngawi
Ngawi merupakan salah satu kabupaten yang ada di jawa timur dan merupakan kabupaten yang berbatasan dengan kabupaten sragen yang masuk wilayah jawa tengah. karena ngawi dilewati jalan utama antara surabaya ke solo dan jogja maka tidak mengherankan bahwa banyak sekali tempat makan berdiri di sini.
Bagi kalian yang suka nongkrong sambil makan, kalian bisa mencari tempat nongkrong di ngawi ataucafe…
View On WordPress
4 notes · View notes
enaknyong-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Kuliner Makanan Enak Yogyakarta - Siapa bilang nongkrong ditengah kota harus pake budget mahal? Nih mimin rekomendasiin kuliner asik ditengah kota sambil nikmatin sunset di sore hari nih Gaes . Namanya @mammamenak, Tempat nya luas & instagenik abis, dah gitu view nya ala rooftop lagi😍😍 . Menu nya banyak, rasanyaa istimewa & harga mahasiswa banget soalnya mulai 6K-25K aja . Asiknya disini ada Promo Free Cheese Burger + Onion Rings setiap pembelian minimal 45.000 (tidak berlaku kelipatan) promo sampai akhir maret . Disini juga ada fasilitas free wifi, games & nyanyi. Cuss agendain bareng orang tersayang disini aja, 😍😍 . Mam-Mam Enak @mammamenak Loc: Jl Dr Sutomo No 130 Open : 12.00-24.00 . Repost by: @jogjataste #jogjataste #jogjafood #jajanjogja #kulinerjogja #yogyakarta #foodvsco #explorejogja #kulinerjogja #jogjaculinary #kulineryogyakarta #kulineryogya #wisatakulinerjogja #streetfood #igfood #instafood #foodgasm #foodpics #foodporn #foodie #foodies #jogja #explorejogja #wonderfuljogja #jogjaupdate #jogjaku #makanenakjogja #makananenak #kulinernusantara #EnakNyong (at Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/BvipbehHUFo/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=a2wf79n65fny
1 note · View note
bungajurang · 1 year
Text
#4 - Hal yang Tidak Kami Suka
Saya menanyai beberapa kawan mengenai hal yang tidak mereka suka dari Jogja. Pada hari Sabtu saya berhasil mendapat jawaban dari tiga kawan, dan hari Minggu ini saya mendapat jawaban dari tiga kawan. Total saya mengumpulkan jawaban dari enam orang mengenai hal-hal yang tidak mereka suka dari Jogja. Berikut adalah kata kunci yang muncul dari percakapan kami:
Pemerintahnya. 
Macet
UMK rendah (Kota Yogyakarta Rp2.324.775; Kabupaten Sleman Rp2.159.519,22; Kabupaten Bantul Rp2.066.438,82; Kabupaten Kulon Progo Rp2.050.447,15; dan Kabupaten Gunungkidul Rp2.049.266,00)
Ketimpangan sosial
Lapangan kerja industri sempit
“Jawa”
Tata ruang yang buruk
Harga tanah yang mahal
Car-centric
Transportasi publik tidak efisien
“Jogja terlalu tradisional"
"Aku ga suka Jogja kalo ga ada km."
Keenam orang yang saya tanyai menyebutkan setidaknya tiga hal yang sama: pemerintah, upah murah, dan kemacetan. Poin lainnya mereka tambahkan setelah menyebut ketiga hal itu. Saya sengaja tidak bertanya mengenai hal yang mereka sukai dari Jogja, kecuali pada satu orang. Entah mengapa saya sedang tidak ingin mendengar hal-hal baik dari daerah ini.
Sebagian besar masalah dalam hidup kita berakar pada masalah sistemik. Seorang kawan baik yang saya tanyai soal hal apa yang ia sukai dari Jogja mengatakan ini, “Hal yang kusukai itu individualis, dan yang jadi masalah itu kan sistemik ya…” Ya saya sepakat sama itu. Poin yang disebutkan kawan-kawan saya memiliki akar yang sistemik. Saya pikir, saya tidak akan bisa menyukai daerah ini jika bukan karena hal-hal berikut: pantai yang cantik, langit yang indah, kawan-kawan yang saya sayangi, dan pilihan makanan yang beragam.
Saya sedang merasa seperti turis di daerah ini, ketika domisili di kartu tanda penduduk saya adalah DIY. Istilah turis yang saya pakai menggambarkan perasaan asing dan jauh. Padahal di benak saya, turis itu kan seseorang yang sedang berkunjung ke suatu tempat dengan tujuan liburan, rileks, dan menjauh dari aktivitas sehari-hari. Seorang turis tidak menetap lama di tempat yang ia kunjungi, sehingga ia cenderung memanfaatkan waktunya untuk menikmati hal-hal baik dari tempat itu. Namun saya sama sekali tidak merasa bisa rileks maupun enjoying this city. Beberapa minggu ke belakang, saya merasa semakin asing dengan daerah ini. 
Ketika bertemu kawan-kawan baru dari sekolah musim panas, beberapa dari mereka menanyakan rekomendasi warung makan enak, tempat nongkrong asyik, bar yang keren, dan landmark apa yang harus mereka kunjungi selain Malioboro. Saya hanya bisa memberi sedikit jawaban. Entah karena saya sendiri memang jarang eksplor (jarang main) atau sebenarnya saya tidak peduli saja sama tourist attraction yang ramainya tidak kenal waktu itu. Saya sempat berpikir bahwa lama-kelamaan daerah ini akan lebih ramah pada turis ketimbang warga yang tinggal di dalamnya.
Tumblr media
3 notes · View notes
artction · 2 years
Text
Markasmu
Kemarin kelas dibuka dengan muroja'ah bareng. Di lanjut kemudian bercerita, Fahim dan Fadhila yang baru pulang dari Bandung diminta untuk menceritakan perjalanan mereka kemarin. Untuk mengetes cahcah yang asyik sendiri, Mbak Ida sering melempar pertanyaan seputar cerita yang disampaikan Fahim.
Selepas itu aku memandu kelas. Waktu itu aku isi dengan pembahasan keuangan untuk trip Jogja. Dimana bahan belajarnya diambilkan data dari mana mereka memperoleh uang buat backpacker ke Jogja. Satu per satu anak laporan tanpa ku minta. Dari 12 butir cahcah yang masuk di hari itu, baru Dylan, Zaky, dan Yahya yang sudah dapet duit. Kamis lalu mereka promosi di grup WAG Ruang Ngobrol SD. Zaky yang paling gercep diantara cahcah untuk memulai nyari duit, ia membuat mainan tembak-tembakan dari stik ice cream lalu di jual. Untuk yang hanya tembakan saja, ia jual 1.000. Untuk yang ada sasarannya ia jual 5.000. Di hari itu ada beberapa anak yang pesen untuk di bawa di hari Jum'at. Sedang Yahya jadi reseller Ibunya jualan roti. Sewaktu ditawarkan ke grup, slot PO roti langsung ludes, untung kebagian wkwk dari orderan yang masuk sekali itu, ia langsung dapat uang buat backpack ke Jogja 😂
Sementara Dylan, ia bercerita dapat uang 3.000 dari hasil membantu membereskan mainan. Usaha dan kegigihan mereka menghangatkan hati euy..
Selepas sesi itu, seperti biasa mereka absen. Absennya bebas. Hari Jum'at itu Zaky menulis cerita pembunuhan berantai lengkap dengan gambar (gegara baca detektif konan), Fathy dengan rumah muminya, Dylan dengan pabrik bantal beserta kendaraannya, Yahya cerita tentang keseruan hari Jumat, Haikal dengan gambar dan diskripsi cerita sebuah taman, Azka cerita lengkap seputar gunung dan laut, Afif dengan gambar andalannya; pantai, Khay menggambar animasi khasnya, Mushab bikin gambar kapal tempur, Fahim dengan Rumah dan Ayunan, dan Hasna menggambar kapal dengan tema kemerdekaan..
Tumblr media
gambar-gambar itu kemudian dipanel sebagai bentuk apresiasi atas karya anak, selesai dengan aktivitas itu, mereka beristirahat.
Sekitar jam 11.00 cahcah kami ajak ke luar basecamp buat nyari spot belajar. Ketemulah salah satu taman milik warga yang lumayan enak buat nongkrong. Karena memang di dominasi oleh cahcah yang nggak bisa diem, ketemu pohon landai dikit mereka langsung manjat pohon.
Tumblr media
Namun kemudian Mbak Ida berbagi peran untuk membersihkan lokasi itu. Cahcah hanya diberi perintah "silahkan ambil peran yang bisa kamu lakukan di tempt ini" cahcah pun ada yang langsung menyapu, mencabut rumput, dan juga buang sampah. Bahkan ada yang inisitif buat pinjam cikrak dan mengembalikannya (Fahim dan Yahya). Tempat ini kemudian kami deklarasikan sebagai markas dengan nama Markasmu.
Tumblr media
Karena hari Jum'at, setelah menuliskan apa peran/aktivitas mereka, mereka langsung bergegas ke masjid. Dylan selalu jadi anak yang mengerjakan sesuatu harus selesai. Sebabnya posisi bedug berkumandang dan temen-temennya bubar dan memilih mengerjakan pekerjaan nanti-nanti. Dylan memilih buat ngerjain tugasnya dengan buru-buru untuk menyelesaikannya, dan itu berimbas pada gaya tulisan yang tidak seperti biasanya wkwk
Selesai sholat Jum'at, kita kumpul lagi buat closing!!
Mingdep kita sudah lebih dalam membahas tema manusia, tunggu cerita selanjutnya yaaaa.. insyaAllah
Tumblr media
(*ruang kelasnya pindah di atas pohon 😅)
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Museum Multatuli tuh sebenernya bukan cuma museum yang fokus ke Multatuli aja, ya. Di museum ini sebenernya dibahas sejarah kolonialisme dan anti kolonialisme di Indonesia. Seru banget, kan? Ada tujuh ruangan di Museum Multatuli yang saling terkait. Nah, ruangannya dibagi jadi dua, ada yang buat ngupas tentang kolonialisme dan yang satunya buat anti kolonialisme. Jadi bisa paham lebih dalam deh tentang masa lalu kita. Lokasinya di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 8, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Kalo kamu mau dateng kunjungi, catet ya: Jam Buka Museum Multatuli: Senin sampai Jumat: 08.00 WIB - 16.00 WIB Akhir pekan: 09.00 WIB - 15.00 WIB Tapi inget, museumnya tutup di hari Senin dan pas lagi libur nasional. Jadi, sesuaikan rencanamu ya. BACA JUGA: Bro dan Sis, Ada Paket Wisata Baru Museum Night Fun Walk di Jogja Nih.. Harga tiket masuknya juga tergantung kategori pengunjungnya nih: Pelajar, dari SD sampai SMA: Mulai dari Rp 1.000 per orang Umum: Mulai dari Rp 2.000 per orang Wisatawan mancanegara (wisman): Mulai dari Rp 15.000 per orang Gampang banget, kan? Kamu bisa langsung dateng ke sini dan bayar tiketnya di sini juga. Tapi kalo mau dateng rombongan, jangan lupa kirim surat ke kepala museum minimal H-3, ya. BACA JUGA: Penampakan Serem Boneka Chucky di Museum Blockbuster Surabaya, Seperti Apa Sih? Tempat Kuliner Setelah puas menjelajahi Museum Multatuli, kamu pasti bakal laper banget, nih! Tenang aja, di sekitar museum ada beberapa tempat kuliner yang bisa kamu coba. Ini dia beberapa rekomendasinya: Warung Sate Maranggi "Bu Eni": Ini warung sate legendaris yang terletak di Jalan Raya Rangkasbitung. Di sini kamu bisa menikmati sate maranggi yang super enak dan nikmat. Cocok buat kamu yang suka makan daging sapi yang empuk dengan bumbu khas. Warung Mie Ayam "Pak Amin": Kalo pengen makan mie ayam yang lezat, coba deh mampir ke warung ini. Warung Mie Ayam Pak Amin terletak di Jalan Alun-Alun Timur, dekat dengan Museum Multatuli. Rasanya mantap dan porsinya juga bikin kenyang. Warung Nasi Goreng "Mbah Min": Kalau pengen makan nasi goreng yang juara, cobain deh warung ini. Warung Nasi Goreng Mbah Min berlokasi di Jalan Hasanudin, cukup dekat dengan museum. Nasi gorengnya enak banget dan variasi toppingnya juga banyak. Kedai Kopi "Ngopi Doeloe": Buat kamu yang suka ngopi atau sekedar nongkrong sambil minum kopi, kunjungi Kedai Kopi Ngopi Doeloe. Tempatnya cozy dan mereka menyajikan kopi dengan berbagai varian dan cita rasa yang lezat. Kedainya ada di Jalan Siliwangi, tidak terlalu jauh dari Museum Multatuli. Warung Bakso "Pak Slamet": Bakso selalu jadi pilihan yang pas buat makan siang atau malam. Di Warung Bakso Pak Slamet, kamu bisa menikmati bakso yang kenyal dengan kuah yang gurih. Warungnya berada di Jalan Veteran, sekitar 5 menit dari Museum Multatuli. Jadi, setelah selesai eksplorasi di Museum Multatuli, kamu bisa langsung melipir ke tempat kuliner di sekitarnya untuk mengisi perut yang keroncongan. Selamat menikmati makanan lezatnya! ***
0 notes
rarawoo0rlds · 3 years
Text
jogja dan segala hal yang terjawab.
akhirnya hal yang kuhindari sekaligus kutunggu dateng juga. setiba-tiba itu memang. aku ga perlu waktu banyak buat mengabarkan ke bapak kalau aku sudah terika sk kampus buat offline lusa aku sama bapak udah flight ke jogja. secepet itu, rencana bangun tidur ini. 
even sebelumnya aku masi kesana kemari buat persiapan semester barunya kelas kecil dan ikut meeting project dan bahkan sudah menggagendakan hal yang akan ku kerjakan sampai menjelang ramdhan nanti.
buyarrrr
diganti hectic oper operan tanggung jawab dan ngelengkapin berkas buat administrasi berkas sisa waktu yang minim itu kupake buat pergi ketemu banyak orang dan sekali lagi nongkrong di meracik dan minum kopinya pelan pelan.
aku flight dengan ga berenti nangis karena entah kenapa kerasa berat banget buat pergi. aku ga dalam keadaan stable buat ninggalin balikpapan, kayak ga punya waktu buat kaget dan sedih yang proper tau tau udah nunggu bagasi di YIA.
aku diam diam nungguin koper, bapak lagi dzuhuran di mushola bandara. sementara aku memproyeksikan muka muka orang orang yang bakal kutemuin dan apa kata kata apa yang harus kuucapin pas negliat mereka. Entah tiba tiba buram dan aku pengen nangis lagi.
jogja banyak berubah, banyak jalan dan hal hal baru yang asing tapi tempat ini familiar dan akrab di waktu yang bersamaan. sepanjang jalan aku masih ga banyak ngomong. membiarkan diam sambil ngebalesin wa yang baru masuk.
‘‘alhamdulillah baru nyampe mba mas’‘ chat itu aku drop di grup yayasan sebelum hapeku kumasukin ke dalam tas dan turun dari mobil buat mampir mkana di warung sop ayam yang masih sekitaran bandara.
aku masih ngerasa asing dan familiar pun sepanjang jalan pulang dan bahkan sampe masuk ke dalam rumah. halaman, dapur, kamar lamaku. masih ga berubah susunan dan cat kamarnya.
tiba-tiba jadi ngerasa sesek, karena rumah jadi trigger yang hebat banget buat mengingat banyak hal yang ga pengen aku inget inget lagi. buat banyak hal yang nggak pengen aku ceritain lagi. 
bapak akan seminggu di sini, nemenin aku dan menyelesaikan semua urusan sebelum balik ke balikpapan lagi.
selama seminggu itu juga aku bonding dan masih ngerasa lumayan baik karena ada dia. seminggu full hampir ga pernah dirumah saking padetnya yang diurusin. aku harus banget setor berkas ke kampus, nyari kost, belanja kebutuhan kost, nemenin bapak buat reunian tipis-tipis sama teman SMP/SMAnya, jalan-jalan dan banyak hal lagi.
kayaknya akan oke, even ya aku masih ngga punya teman tapi kosanku keliatan nyaman dan ada caffe di dekatnya. aku sudah nyicip hazelnuttnya dan enak. kosan juga keliatan nyaman walaupun kecil mungil.
bapak balik di hari yang sama juga buat aku balik ke kosan. aku ga ingin stay dirumah tanpa bapak karena ya ntah suasana hatiku tetiba jadi badai dan aku ga ingin tumpah ruah dan bikin serumah penasaran jadi aku mutusin buat balik kost setelah nganter bapak ke bandara.
Tumblr media Tumblr media
seperti dugaanku dengan skenario yang lebih buruk, aku kehujanan sesampainya di kost dan ga berhenti nangis sampe pagi ditemenin hujan yang juga sama nonstopnya. sleman beneran ikutan ngamuk.
seminggu di kos aku sibuk buat nguatin diriku sendiri, ini fase rara beneran melankolis mampus yang dikit dikit mewek dan ga jelas juntrungannya. gampang ke trigger dan sensitif najis minta semua orang ngerti dan paham.
kerasa sepi dan kosongnya. jogja selama ini yang ku kenal ga pernah jauh dari rumah mbah. sleman lain daerah lagi dan sama sekali asing buatku. aku sendirian dan gatau jalan itu udah combo yang paling menyedihkan kayaknya.
maka aku banyak menghabiskan waktu buat tidur. aku ga juga menulis padahal aku selalu menulis apapun. aku ga juga keluar ke caffe deket kosan yang sudah ku mention sebelumnya. aku berasa ga punya banyak energi dan milih untuk tidur terus terusan setelah sebelum atau di jeda jeda pergantian kelas.
begitu sampai di minggu kedua aku di kos, aku akhirnya keluar kos buat pergi ke salah satu art exhibition sama seorang kenalan yang rela jadi gojek gratisan dan ngeguide sepanjang jalan dan sepanjang tempat-tempat yang kita mampirin. aku haqul yakin banget kayaknya dia kasian doang liat aku sendirian gt.
kayaknya emang kudu dibawa keluar dan ngomong sama orang anaknya biar tetep waras. dan bener aja art exhibition even aku ga yg anak art banget berhasil buat refresh aku yang mumet seminggu belakangan, taman seni budaya  tempat art exhibnya itu pas-pasan juga disebelahnya pasar buku dua lantai dan tentu saja ga ada alasan buat ngga mampir kesana. aku bawa pulang satu bukunya pram dengan ringan hati dan balik muter muter sampe mepet maghrib keliling persinggahan yang jogja banget.
Tumblr media Tumblr media
aku masih sering kena attack gt tapi ga separah sebelumnya, udah aman balik ke rumah mbah juga karena ga berpotensi tantrum tiba-tiba gt, dan begitu setelah itu udah jadi rutinitas sleman-kp dan sebaliknya.
aku masi ngga punya teman, aku masi ngga juga tergerak memulai buat reachup anak anak kelas. selama ini semua hal nyaris ku kerjakan atau ku datangin sendirian. circlenya sudah terlanjur dan aku juga udah kepalang basah masuk blacklistan karena beberapa hal. 
sekesepian kesepiannku masih aja punya gengsi buat datang ke mereka. astaga kepalamu raaa yaampun.
selama ini kehidupan sosialku cuma berputar diantara tetangga dan orang-orang rumah doang, OH sama teman-teman SD ku sih. aku emang berusaha followup mereka lagi via chat karena yaa gatau yaaa aku memang berteman baik aja sama mereka, dan terbukti setelah aku datang ngga lama kami agendakan buat meetup dan ngobrol-ngobrol lagi.
D?
aku udah ketemu dia, surprisingly ga sengaja tanpa sepengetahuanku. aku ga akan cerita detailnya.
tapi lihat dia malam itu, entah kenapa aku ngga ngerasa mau tumbang atau berderai air mata kayak yang selama ini ku skenariokan. aku sebelum berangkat ke jogja emang secara ga sadar membuat skenario pertemuan ku sama dia dan entah kenapa di kepalaku semuanya terjadi begitu dramatis.
tapi malam aku liat dia, aku ga sampe pingsan atau yang gimana-gimana. aku sama dia sama sama kaget karena kayaknya diantara kita berdua g ada yang menyangka bakal saling ketemu setelah bertahun tahun dan ga saling kontakan.
aku diam dan untung bisa langsung nguasain diri, senyum dan salaman sama dia. tangannya juga ringan ngebales uluran tanganku dan sigap ngambil duduk persis di depanku.hal yang paling ku hindarin sebenernya karena terang terangan di liatin dia entah sengaja atau engga bikin aku rikuh dan gemes banget.
kita ga ketemu berdua tentu, jadi obrolan mengalir ngikutin yang lain. nggak ada kesempatan intens buat kami ngobrol berdua dan menjurus satu sama lain. dan aku bersyukur untuk itu. dia masih manis, setinggi dan semenyenangkan itu untuk dipeluk kayak foto yang beberapa kali seliweran di tl instagramku. satu satunya yang bukan dia banget karena kau liat jarinya jepit rokok. hal yang sama sekali asing kulihat di dirinya tapi so far selalu ada banyak pengecualian dna pemakluman buatnya kan?
aku ga sedang merasa sedih lihat dia malam ini, aku ngerasa lega. lega karena kita bisa saling nguasain diri dengan baik, lega karena seburuk appaun hal yang terjadi di belakang semuanya udah lewat dan kita dalam fase yang siap dan punya hidup masing masing dan itu bagus. lega karena dia baik dan sehat. semoga bahagia.
lega karena dulu kupikir kita di pertemuan kita yang pertama aku bakal sangat sensitif dan drama, aku pengen cerita banyak hal dan menuntut dia melakukan hal yang sama tapi ternyata di realitanya semua ga terjadi, menguap dan yang kubutuhin cuma lihat dia baik-baik aja, selebihnya ga penting.
malam itu aku pulang duduk di belakangnya, sleman-kp satu jam perjalanan dan sama dia jelas aman. aku masih denger dia ngomel karena kardiganku ga cukup tebal sementara jogja sedang dingin akhir akhir ini, dia masih sempat nengok kebelakang ke aku sesaat kita udah bisa caw otw pulang buat mastiin kalao helm ku udah bener kepasang dan klik. trus sleman-kp itu aku gaberhenti bersyukur buat semua yang terjadi.
aku ga banyak ngobrol di jalan, kami banyak diam. ngga juga merasa rikuh atau sungkan. aku tetap merasa dia adalah D yang sama dan gapapa diam aja waktu sama dia. 
aku kayaknya udah sampe fase dimana liat dia udah cukup.
aku ga bohong kalau “rasanya” jelas masih ada tapi output dan goalsnya bukan lagi aku ingin dia kembali dan jadi punyaku lagi.
nggak aku ga pernah ngerasa cukup buatnya sampai kapanpun. kuasaku cuma melihat dia baik-baik aja sekarang.cukup.
hubunganku sama dia cukup sampai di hal hal nggak di sengaja kayak malam ini aja, buat jaga kami berdua dari sakit atau kecewa.
semoga ya.
semoga.
1 note · View note
rickyrn28 · 3 years
Text
[Coffee Shop Daerah Selatan Jogja], Coffee Shop Instagramable, Kasteman Space By Gantara Yogyakarta
Kasteman Space By Gantara Yogyakarta, merupakan salah satu, Coffee Shop Daerah Selatan Jogja, Coffee Shop Instagramable, di Kawasan Yogyakarta Selatan dengan konsep industrial dengan view Sunset di sore hari dan memiliki produk minuman espresso based, milk based, mocktail, dengan rasa yang unik, selain produk minuman Kasteman Space By Gantara Yogyakarta juga memiliki produk main course dan snack.
              Jika kamu lagi bingung mencari, Coffee Shop Daerah Selatan Jogja, Kasteman Space By Gantara Yogyakarta di dekat Kawasan Malioboro yang enak buat nongkrong. Jam Operasional kami di jam 10 pagi sampai jam 12 malam.
              Kasteman Space By Gantara Yogyakarta, Coffee Shop Daerah Sekatan Jogja, yang mengangkat konsep industrial dan Tempat Ngopi Bernuansa Sunset di sore hari, juga memiliki fasilitas seperti Wifi, Musholla, Parkiran yang luas, dan family friendly.
 Hubungi kami di:
Website : https://gantara.biz/
Instagram Kastem[d]: https://www.instagram.com/kastemspace_jogja/
Instagram Kasteman : https://www.instagram.com/kastemspace_gantara/
Instagram : https://www.instagram.com/gantara.biz/
Youtube Gantara:
https://www.youtube.com/channel/UCTuVgUsHeJcMRZT9z0k9M6A
0 notes
mediaini · 3 years
Photo
Tumblr media
Tren Kafe Ala Bali di Kota Yogyakarta Makin Menjamur -
MEDIAINI.COM - Tren kafe yang seakan mengajak berlibur jadi incaran untuk membuang rasa jenuh. Pasalnya, satu tahun lebih karena pandemi melanda, hasrat ingin berlibur semakin tinggi.Nah,peluang ini ternyata dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Sebut saja para pelaku usaha di Kota Yogyakarta yang mengemas kafe ala Bali. Tak perlu jauh-jauh terbang ke Bali, tapi menikmati atmosfer serasa di Bali pun bisa didapatkan meski hanya datang ke kafe. 
Alhasil, bukan satu dua pengusaha saja asal Yogyakarta yang mengemas kafe ala Bali, melainkan banyak. Apalagi ada seribu satu alasan orang untuk datang ke kafe. Mulai dari mencari makanan dan minuman yang enak. Mengikuti gaya hidup baru dengan nongkrong. Maka tentu saja berbisnis kafe jadi pangsa pasar yang luas, keuntungan yang ditawarkan dalam bisnis ini juga lumayan. 
Cara Memulai Bisnis Kafe
Jika Anda ingin berkontribusi mendirikan kafe ala Bali di Kota Jogja, tentu harus merumuskan bisnis ini dalam langkah-langkah tertentu. Pertama-tama tentu Anda harus membuat konsep bisnis. Karena kafe yang akan didirikan bertema Bali tropical, Anda bisa mengonsep dna menyisipkan ide menarik seputar kafe ala Bali. Untuk ini, Anda bisa melakukan banyak riset terkait kafe-kafe ala Bali. 
Selain membuat konsep bisnis, ada baiknya Anda menyusun rencana jangka pendek dan panjang. Dari sini Anda tahu, akan dibawa ke mana bisnis kafe ini. Selanjutnya, pilihlah tempat strategis yang mudah ditemukan. Jika memilih tempat strategis akan menghadapi biaya sewa yang tinggi, Anda bisa memilih opsi tempat lain yang harga sewanya lebih manusiawi. Namun, pastikan tempat ini mudah ditemukan.
Saatnya Anda menyiapkan bahan-bahan baku untuk kafe Anda. Pilihlah berdasarkan konsep usaha yang sudah Anda susun. Cari tempat penyedia bahan baku ini yang menawarkan harga miring. Jadi Anda pun bisa mengecilkan biaya penyetokan barang dan bahan baku.
Karena bisnis ini berkaitan dengan rasa makanan dan minuman, Anda pun harus mempekerjakan SDM yang terampil dan juga ramah. Tentu awalnya Anda sudah harus memiliki resep rahasia. Konsep bisnis dan resep rahasia yang didukung dengan SDM berkualitas pun akan beroperasi secara maksimal.
Hal yang tidak boleh dilupakan dalam pembuatan usaha adalah promosinya. Lakukan promosi secara gencar-gencaran melalui media sosial. Sisipkan juga promo-promo menarik yang bisa mengundang banyak pengunjung, Sebagai contoh, menerapkan diskon semua varian sebesar 50% saat grand opening. 
Tips Sukses Bangun Kafe ala Bali
Dalam membuat kafe ala Bali tentu ada tips suksesnya. Tidak dipungkiri bahwa lokasi yang Anda pilih haruslah yang strategis. Desain suasana yang mencerminkan suasana Bali juga menjadi poin plus yang sangat dilirik. Selain itu, sediakan menu-menu yang biasanya dipilih pengunjung yang pastinya makanan ala Bali.
Cara memberikan sentuhan Bali pada kafe adalah dengan memainkan setiap sudut. Anda pun bisa memasang lukisan dan patung ala Bali. Dalam hal ini, Anda bisa memaksimalkan konsep outdoor karena konsep seperti ini sangat identik dengan Kota Dewata.
Untuk membantu mempromosikan kafemu, Anda bisa menjalin kerjasama dengan traveler, food blogger, bahkan influencer. Namun, untuk ini Anda memerlukan modal yang tidak sedikit. (Tri Puspitasari) 
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
0 notes
adipemasar · 3 years
Photo
Tumblr media
DIJAMIN ENAK Kuliner di Taman Bungkul Surabaya, WA 0811271173, Kuliner di Taman Bungkul Surabaya,
Kuliner di Taman Bungkul Surabaya - Menikmati Kuliner di Taman Bungkul Surabaya, Selain dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan, Surabaya merupakan kota metropolitan kedua setelah ibukota Jakarta. Menyandang gelar kota metropolitan tentu menyematkan citra sebagai kota yang serba mahal. Tapi apakah Anda tahu, Surabaya memiliki beberapa objek wisata gratis dan cantik yang dapat dikunjungi, salah satunya adalah Taman Bungkul Surabaya.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Taman Bungkul Surabaya merupakan taman kebanggaan warga Surabaya. Tidak heran, karena taman ini telah menerima penghargaan internasional “The 2013 Asian Townscape Award” (ATA) untuk kategori Taman Terbaik Se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Taman seluas kurang lebih 10.000 meter persegi ini dilingkupi pohon-pohon rindang yang asri, area jogging track yang nyaman, dan berbagai arena yang seru bagi semua kalangan. Mulai dari arena skateboard, arena sepeda BMX dan tempat bermain anak pun ada. Adanya akses khusus bagi penyandang disabilitas membuat taman ini ramah bagi masyarakat penyandang disabilitas. Orang dewasa dan lanjut usia dapat menikmati jalan di jalan berbatu yang berguna untuk refleksi kaki. Selain itu, di bagian tengah taman terdapat kolam dengan air mancur yang dapat bercahaya karena sorotan lampu di malam hari.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Taman Bungkul tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Surabaya tapi juga wisatawan domestik dan bahkan wisatawan mancanegara. Tidak mengherankan jika taman ini tidak pernah sepi pengunjung dari pagi hari hingga malam hari. Para pengunjung dapat duduk-duduk santai dan berfoto di banyak spot foto menarik yang ada di taman. Para pengunjung juga biasanya dapat melihat berbagai atraksi dari para pemain skateboard maupun pemain sepeda BMX.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Tentu saja berwisata ke Taman Bungkul Surabaya tidak lengkap jika tidak mencicipi kuliner di sekitar Taman Bungkul. Salah satu tempat rekomendasi yang dapat Anda coba adalah Pawon Dagelan yang terletak tidak jauh dari Taman Bungkul, yakni di Jalan Progo No. 10 Surabaya. Meskipun terbilang baru, tetapi Pawon Dagelan langsung menyita perhatian banyak orang. Lokasinya yang dekat dengan Taman Bungkul membuat orang-orang yang lelah berwisata senang melepas penat dan bersantai di restauran ini.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Jika Anda suka berburu tempat nongkrong yang instagramable pasti Anda akan suka dengan Pawon Dagelan. Memiliki beberapa tempat spot foto yang menarik membuat Anda betah berlama-lama berada di restoran ini. Dihiasi dengan pajangan wayang dan tanaman hijau yang asri di beberapa spotnya membuat suasana nongkrong menjadi nyaman dan menyenangkan. Pawon Dagelan sendiri memiliki area yang cukup lapang. Ada banyak tempat yang dapat dinikmati pengunjung, baik area indoor maupun outdoor.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Soal makanan, Pawon Dagelan menyajikan berbagai menu Rice Bowl Tradisional, berbagai makanan ringan seperti Kulit Pitik yang crunchy dan berbagai macam burger lezat. Anda juga dapat menikmati sajian kopi yang enak dan terjangkau di Pawon Dagelan. Harga makanan dan minuman yang dapat Anda nikmati benar-benar ramah dikantong mulai dari Rp 6000 saja. Di Pawon Dagelan, Anda juga bisa menikmati sensasi shisha seperti di Timur Tengah. Jadi, Anda bisa bersantap lengkap atau sekedar nongkrong sambil ngopi cantik di tempat yang kekinian bersama sahabat, rekan kerja maupun keluarga. Anda dapat mengunjungi Pawon Ngebul dari jam 11.00 hingga 21.00 malam, dan selama bulan puasa pada jam 14.00 hingga jam 22.00 malam.
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Kuliner Surabaya, Kuliner Surabaya Barat, Kuliner Surabaya Timur, Kuliner Surabaya Terdekat, Kuliner Surabaya Malam, Kuliner Surabaya Utara, Kuliner Surabaya 2020, Kuliner Surabaya Instagram, Kuliner Surabaya Pusat, Kuliner Surabaya Ayam Geprek, Kuliner Khas Surabaya Artikel, Kuliner Pasar Atom Surabaya, Kuliner San Antonio Surabaya, Kuliner Ampel Surabaya, Kuliner Asli Surabaya, Kuliner Arab Surabaya, Kuliner Atom Surabaya, Kuliner Surabaya Barat Siang, Kuliner Surabaya Barat Pagi, Kuliner Surabaya Barat Malam, Kuliner Surabaya Buka 24 Jam, Kuliner Surabaya Babi, Kuliner Surabaya Bu Kris, Kuliner Surabaya Barat Murah, Kuliner Surabaya City East Java, Kuliner Surabaya Citraland, Surabaya Kuliner Cantik, Kuliner Surabaya Nex Carlos, Kuliner Pakuwon City Surabaya, Kuliner Cito Surabaya, Kuliner Cafe Surabaya, Kuliner Ch Surabaya, Kuliner Surabaya Dekat Gubeng, Kuliner Surabaya Di Jakarta, Kuliner Surabaya Dekat Bandara, Kuliner Surabaya Dekat Tunjungan Plaza, Kuliner Surabaya Di Bandung, Kuliner Surabaya Darmo, Kuliner Surabaya Di Jogja, Kuliner Surabaya Di Bali, Kuliner Surabaya Enak, Kuliner Surabaya Enak Dan Murah, Kuliner Enak Surabaya Timur, Kuliner Surabaya Yang Paling Enak, Kuliner Enak Surabaya Barat, Kuliner Es Surabaya, Kuliner Ekstrim Surabaya, Kuliner Surabaya Facebook, Kuliner Surabaya Foodies, Kuliner Surabaya Food Blogger, Kuliner Surabaya Family, Kuliner Surabaya Street Food, Kuliner Go Food Surabaya, Kuliner Favorit Surabaya, Kuliner Chinese Food Surabaya
Kunjungi Situs Resmi Kami untuk Mendapat Info Lebih Jelas Tentang Makanan Surabaya :  https://www.pawondagelan.com/
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan tentang Kuliner di Taman Bungkul Surabaya, untuk info lebih lanjut bisa hubungi situs resmi kami di website di atas. Terima Kasih.
0 notes
nourmsworld · 4 years
Text
Tumblr media
Terkadang aku menyadari bahwa ikhlas itu butuh proses
Dulu pernah mengikhlaskan utk kuliah di KH karena realistis. Impian awalku hanya fk atau biologi. Impian kuliah di biologi sejak smp sudah terbayang di depan mata. Kuliah fk pun sama. Kalau anak smp di tanya biasanya menjawab dengan tidak jelas maunya apa aku bisa bilang saat itu aku ingin jadi dokter spesialis bedah orthopedi. Akrab dengan rumah sakit ingin menolong orang dan aku suka kedokteran. Biologi aku ingin mempelajari kultur jaringan pemetaan hidupku sangat terarah masuk biologi, jadi ilmuwan kerja di LIPI atau jadi dosen.
Semua itu berubah saat kelas 12 sma, kunjungan pertama kali ke kedokteran hewan ugm. Cinta pada pandangan pertama, mungkin itulah yang kurasa. Pertama kali kunjungan, pertama kali mendengar kuliahnya, pemaparannya, serta gambaran kedepannya, masa depan sangat terjamin, kebutuhan banyak lulusan sedikit, sampai sejak hari itu aku ubah doaku. Menempelkan poster di dinding kamar, doa setiap sepertiga malam masuk kh ugm, minta izin restu ortu, berusaha keras belaajar snmptn, mengikhlaskan diri tidsk masuk bio maupun fk ugm. Walaupun aku tau pada saat memilih jurusan pun aku masih menangis. Ikhlas memang tidak semudah itu. Ini salah satu jurusan yang sejak awal aku bilang orang tua langsung ridho, berbeda dengan bio maupun fk. Ridho ortu mudah istikharahpun di jawab Allah dengan pilihan ini. Hanya 6 bulan cukup mengubah peta keseluruhan hidupku di masa mendatang. Lalu bagaimana saat resmi diumumkan setelah snmptn tulis lolos. Bahagia. Lega.
Ppsmb 4 hari 1 univ dan 3 fakultas. Aku sakit. Berkali2 masuk p3k. Hanya ikut pembekalan resmi tanpa ikut ceremonial, sehari bolos izin sakit. Ah saat aku menonton video itu lagi, selalu tidak ingin jadi panitia penerimaan mahasiswa baru.
Awal2 kuliah akupun sempat kecewa blok 1 kita belajar cara belajar, psikologi pendidikan dari quantum based learning, problem based learning case based learning all about learning system. Life long learning menjadi semboyan sampai hari ini. Akupun masih sadar sejak awal lebih aktif d gc daripada ukm di fakultas. Punya kawan beragam diskusi menarik program menarik. Tahun pertama kedua aku lebih akrab dengan gelanggang, rektorat dan interdisipliner, lebih banyak ketemu dosen teknik, nongkrong di kpft nunggu dosen daripada mengenal dekanat fakultas. Tahun pertama kedua ngambis ip harus cumlaude tunjukin ke bapak ibuk kalau nilai tetep bagus dan masih aman. Tahun ketiga saat pilihan amanah 3 lembaga datang.
Ternyata aku lebih memilih dengan orang2 yang frekuensinya sama denganku. Mulai pengabdian masyarakat di tahun kedua, tidsk membuatku bergerak ke arah sana lebih dalam aku sadsr mengubah paradigma masyarakat desa itu tidak mudah, ada kesenjangan yang bernama pendidikan. Kalau ditanya kenapa tidak mengabdikan diri didesa saja dan memilih mengabdi ditempat lain, yuk diskusi, aku pun akan tanya program apa yang sudah kamu buat apa kontribusimu untuk desa, lalu seberapa baik respon masyarakat untuk berubah. Pada akhirnya aku lebih memilih dunia penelitian yang membuatku lebih sering ada di fakultas. Iya kuliah 2 jam praktikum 1 jam selain itu waktu aku habiskan di lab penelitian dari pathologi klinik, lab hewan coba, mikrobiologi, sampai biokimia fapet. Dari membuat krim anti jerawat, pastagigi herbal, probiotik untuk ayam, immunomodulator ayam, sampai obat diabetes, setidaknya 6 penelitian sampai aku lulus bisa membuat beberapa publikasi jurnal proceeding, jalan2 ke jp buat presentasi, diundang dies natalis fakultas atasnama sendiri, tidak berprestasi di akademik tapi non akademik sebagsi hadiah lulus 4.5 th, lulus kuliah karena pakai skripsi tersebut, masih diakui fakultas, dan 1 paten haki meskipun aku tak pernah tau wujudnya. Aku sadar itu bukan penelitian bagus2 amat atau sangat modern, hanya pengembangam obat herbal sederhana, tapi aku tau dari sanalah aku belajar mencintai profesi ini, belajar untuk lebih lama di fakultas, belajar menyukai dari hal2 tidak terlihat dengan bersinggungan langsung drngan hewan. Belajar untuk berkarya dan menghabiskan waktu kuliah ku dengan kegiatan2 akademisi. Dari lain hal aku belajar mencintai profesi ini dengan magang setiap liburan semester 2 minggu, magang pertama bib lembang aku melihat sapi2 jantan untuk bibit 1 ton sudah biasa, liburan di lembang menyenangkan, magang di feedlot sapi bagaimana sapi wagyu itu sangat enak, sapi australia dalam waktu 2 bulan dari 300kg menjadi 800-900 kg formulasi 21 jenis makanan, magang di klinik hewan kayumanis bagaimana kehidupan klinik hewan. Magang di bpptu baturaden bagaimana peternakan sapi perah di baturaden dan minum susu perahan langsung. Dinas peternakan sukoharjo, bagaimana penelitian di sapi, rabies, diagnosa penyakit dkk. University veterinary hospital di universiti putra malaysia, bagaimana aku memilih farmasi klinis sebagai blok pilihanku, dahulu tertarik dengan dunia farmasi klinis, dan obat, namun magang di rumah sakit hewan UPM malah dapat klinik dari hewan kecil anjing kucing sampai eksotik burung ular kelinci kura kura, bahkan peternakan sapi kambing dan kuda. Jujur magang di UPM ini mengubah keseluruhan peta hidupku. Pertama kali menginginkan terjun di dunia klinik, pertama kali melihat gambaran ideal suatu klinik atau rs hewan. Pertama kali berdoa ingin ke klinik. Jujur pertama kali jatuh cinta dengan klinik. Pemetaan hidup aku tata ulang tahun 2016 itu. Kalau lulus mau kerja di malay lagi. Belajar dari dokter sana dalam penanganan kasus. Doa samar2 ramadhan itu terkabul mei- juli 2018 sebelum lulus koas.
Jujur rasanya mulai hampir 24 jam memikirkan profesi ini, seharian full hanya di fakultas adalah saat koas. Benar menyerahkan waktu tenaga dsn pikiran hanya untuk jurusan ini. Selama koas 1.5 th aku merasa ikhlas berada di jurusan ini
Sehingga aku menjadi nyaman dsn sudsh tidak menginginkan pindah jurusan. Sampai aku kerja di klinik dengan ssngat mudahnya. Pertama kali penawaran kerja di jakarta, hanya berbekal rekomendasi dosen, diterima. Tapi aku kurang sreg. Pada akhirnya di telp kawan malaysia. Di malaysia 2 bulan jujur ini pertama kali hidup di luar jogja lama, di tempat orang bukan lingkungan kampus pertama kali belajar banyak kehidupan, benar kata pak reinald kasali. Belajarlah hidup di negara orang. Diluar dunia kampus dan kamu akan belajar banyak dari kehidupan mereka.
Rasanya sejak saat itu aku memutuskan terjun di dunia klinik. Berganti 4 klinik malay, jakarta semarang sampai balik jakarta lagi.
Mungkin pernah ditanya saat mengisi dsta alumni suatu organisasi nourma mau bergerak di bidang apa, aku isi akademisi peneliti dan praktisi. Mungkin Allah menunjukkan jalan mudah di dunia praktisi hewan kecil di klinik hewan.
Sejak 2016 pula aku berpikir bahwa mengabdikan diri di dunia kedokteran hewan bagi perempuan bisa dengan membuka praktik mandiri, klinik atau rs sendiri didepan rumah sehingga anakmu bisa terurus dengan baik. Jujur memang tidak mudah jalan ini, proses panjang. Belajar dsri penanganann penyakit sampai bisnis, managerial, komunikasi sampai training khusus klinik yang aku ambil 2019 lalu sampai magang langsung di petvet, berguru dengan dok Eka, butuh proses panjang untuk bisa menjadi wanita shalihah, isteri yang patuh, ibu yang baik dan kontribusi di dunia praktisi hewan kecil dengan punya klinik sendiri di segitiga emas jakarta.
2019 fitroh mengingatkanku lagi tentang peran perempuan
1. Wanita shalihah
2. Isteri yang taat dan ibu yang baik
3. Pendidik untuk anak2
4. kalau ummu bilang ditambah kontribusi untuk umat
Berguru sama ummi juga bermanfaat untuk mengingatkan syariat. Terima kasih ummi. Aku belajr banyak. Mengingatkan ku tentsng kodrat. Aku pun sadar banyak hal yang perlu dipersiapkan, akupun belajar dari ummi bagaimana dari rumah tetap menjalankan semua fungsi dan berkontribusi untuk umat.
8.8.2020
0 notes