#tabungan haji

[jadwalmajelis]

Cara Menabung Umroh di Albahjah? Mulai dari Rp 10 Ribu, Cek Simulasi, Syarat Mudah

Bersama Albahjah, mulailah perjalanan spiritual Anda tanpa beban. Simpanan UmrohQu adalah solusi terbaik untuk menabung umroh atau berangkat haji dengan mudah.

Jemput impian Anda ke Baitullah? Mulai menabung umroh di Albahjah! Cara daftar tabungan syariah dari Rp 10.000/bulan, lengkap simulasi dan syarat mudah. Mulai Wujudkan Impian? Yuk, Menabung Umroh! Bersama Albahjah, mulailah perjalanan spiritual Anda tanpa beban. Simpanan UmrohQu adalah solusi terbaik untuk menabung umroh atau berangkat haji dengan mudah. Hubungi Agen Resmi Pelajari…

[rakatourandtravelcibubur]

TERBAIK, Call 0818-0908-5263, Biro Haju Dan Umroh Bogor Raka Tour Cibubur

PT RAKA AMAL UTAMA TOURS & TRAVEL

Menyelenggarakan Pelaksanaan Ibadah Umroh dan Haji dan telah memiliki Ijin dari Kementrian Agama Republik Indonesia, dengan No Ijin berikut : Ijin Umrah : 935 Tahun 2019 Ijin Haji : 406 Tahun 2021

Raka Tours menjadi rekan perjalanan yang terpercaya dan professional bagi pelanggan, baik perusahaan maupun perorangan. Raka Tours mempunyai misi untuk memberikan pelayanan tulus dan sepenuh hati, meningkatkan kinerja dan profesionalisme pelayanan dan membangun hubungan baik dengan semua pelanggan.

Layanan Raka Tours yang tersedia : 1. Perjalanan ibadah yang meliputi : Umroh, Umroh Plus, Haji Khusus 2. Pengurusan dokumen perjalanan : Paspor, Visa, Asuransi Perjalanan 3. Pemesanan Akomodasi dalam dan luar negeri : Tiket Pesawat, Voucer Hotel, Wisata 4. Konsultan Acara : Seminar, Pameran, Kongres, dll

https://wa.me/6281809085263, Biro Haji Dan Umroh, Travel Haji And Umroh, Travel Haji Dan Umroh Bandung, Biro Haji Dan Umroh Bogor, Biro Perjalanan Haji Dan Umroh Yang Bagus

RAKA TOUR Ruko Boston blok 02/38 Kota Wisata Dekat Starbucks Kota Wisata

Kunjungi juga : 1. https://www.facebook.com/besttourandtravelcibubur 2. https://www.instagram.com/raka_tours_and_travel_cibubur/ 3. https://www.youtube.com/channel/UCLOVQGy7_JAGb471zd31csw 4. https://winatacybernet.id/raka-tours-and-travel/

#haji, #hajiumroh, #hajiumrohindonesia, #hajiumrohaman, #hajiumroha, #hajiumrohamanah, #hajiumroharminareka, #hajiumrohalmadinahms, #hajiumrohbogor, #umroh

[rainingyuki]

Haji 1445H - d's story part 2

Setelah menerima info porsi haji masuk untuk berangkat tahun ini, aku harus mengurus banyak hal. Karena dulu mendaftar haji di Pekanbaru, sementara sekarang kerja di Jakarta dan berencana berangkat dari Padang karena keluraga di sana, aku perlu mengurus mutasi dari Pku ke Padang. Tapi sebelum mengurus mutasi, aku harus melunasi biaya haji dulu dan mengurus surat istitha'ah atau tes kesehatan. Paspor aktif juga harus sudah ada.

Somehow pasporku sudah expired sejak 6 bulan lalu dan belum diperpanjang haha. Saat mengecek jadwal pengurusan paspor via app, jadwal yang tersedia paling cepat itu satu bulan lagi di Bogor. Kalau mau mengurus yg sehari jadi, selisih biayanya satu juta. Setelah refresh app M-Paspor berhari2 karena berharap ada jadwal yg lebih cepat atau di lokasi yg lebih dekat namun tidak berhasil, akhirnya aku mengambil lokasi di Bogor. Well, jangan ditunda2 ya perpanjang paspornya kawans. Supaya lebih nyaman dan tenang haha

Sembari mengurus surat Istitha'ah. Awalnya aku bingung harus tes kesehatan di mana, karena porsi hajiku di Pku, sementara nggak mungkin PP Pku untuk urus tes kesehatan yg nggak sebentar. Alhamdulillah setelah tanya Kemenag katanya bisa di Jakarta aja. Tapi nggak jelas juga dimananya Jakarta aku bisa tesnya. Akhirnya pergi ke Puskesmas kecamatan tempat seniorku dulu tes kesehatan haji. Udah izin dari kantor, berangkat ke puskesmas kecamatan itu, tapi ternyata ditolak karena katanya harus di kecamatan domisili sekarang. Padahal udah ngantri wkw. Akhirnya berangkat ke puskesmas kecamatan area kosan, kemudian ngantri lagi hihi. Dokumen2 haji juga perlu dibawa, untungnya keluarga sudah mengirim dokumen hajiku ke Jkt.

Nah habis tes kesehatan di puskesmas, juga perlu tes di RS. Nggak semua tes kesehatan bisa selesai di puskesmas. Dan kalau datang ke puskesmas or rs kadang bingung dgn sistem antriannya. Kan awalnya kita ke loket, dikasih nomor antrian, tapi setelah itu ada yg nomor antriannya perlu dikasih dulu ke dalam ruangan dan ada juga yg nggak. Kalau antriannya nggak jelas, ini yg bikin deg2an di sana karena kan nggak enak banget nunggu lama terus didahului orang lain. Jadi, tanya aja ke bapak ibu yg ikut ngantri di luar yah. Walaupun sebagian keliatan galak (?) tapi nggak apa kok haha

Tes kesehatan di puskesmas bisa ambil waktu setengah hari bahkan lebih, karena antriannya panjang dan pos2 yg kita datangi juga ada beberapa. Di sini aku ngga menemukan privilege wanita disilakan duduk di kursi karena pasien yg lain adalah bapak ibu yang sepuh hehe. Beberapa kali saat mengurus tes kesehatan ini hari sedang hujan, aku pernah juga kehujanan. Kadang mikir bagaimana ya dgn jamaah yg udah lansia, pasti nggak mudah juga bagi mereka mengurus dokumen2nya. Yah, insya Allah ada kemudahan dan semoga kita diberi kesabaran

Akhirnya setelah beberapa hari bolak balik puskesmas dan RS, surat istitha'ah keluar dan alhamdulillaah aku dinyatakan sehat bisa berangkat haji. Anyway aku bersyukur banget atasanku sangat baik memberikanku izin buat ngurus berbagai macam hal di jam kerja. Semoga menjadi pahala.. Aamiin

Kemudian urus pelunasan biaya haji. Setoran awal 25 juta di tahun 2012, kemudian setoran pelunasan 27 jutaan jadi total BPIH untuk embarkasi Pekanbaru di tahun 2024 adalah 52jutaan. Aku pergi ke kantor cabang muamalat untuk mengurus pelunasan. Alhamdulillah karena istitha'ah sudah ada, pembayaran juga lancar. Kalau tidak salah jamaah diberikan waktu 2-3 bulan untuk pelunasan biaya haji, jadi sebaiknya memang dicicil tabungan untuk pelunasan ini.

Okeh, panjang ya prosesnya haha. Tapi ini belum termasuk proses mutasi LOL yang cukup drama juga karena diriku di Jkt dan urusannya lebih banyak di Pku & Pdg. Kalau didetailin jadi kepanjangan wkwk intinya keluarga besarku banyak membantu proses mutasi ini. Pusing juga ngurusnya, deg2an ada alur yg terlewati sehingga proses mutasi nggak berjalan sukses sebelum waktu keberangkatan. Tapi alhamdulillah akhirnya ada titik terang dan kejelasan, dan akhirnya aku berhasil mutasi ke Pdg. Semoga menjadi pahala bagi semua yg membantu pengurusan administrasi hajiku. Aamiin

Takeaways-nya apa? Bersabarlah.. hehe karena banyak drama yg tak terelakkan

Insya Allah akan terlewati juga, dan biasanya kita (atau aku aja?) akan sedikit menyesal tidak melewati episode2 drama itu dengan lebih lapang dada

Kira2 begitu lah persiapan hajiku, semoga bermanfaatt

Insya Allah next sharing pengalaman di asrama haji dan berangkat haji

'Til next post

[umrahfamilypurwokerto]

KLIK Https://WA.me/6285640162810 Umrah Purwokerto,Travel Resmi Umrah Purwokerto Umrah Family merupakan entitas dari Ezkia Barokah Abadi yang berdiri pada 05 Februari 2016 sesuai Akta Pendirian yang disahkan oleh Notaris H.Ade Ardiansyah,S.H.,M.KN, perusahaan yang bergerak di bidang travel untuk menyelenggarakan Umrah dan Haji.Kami berkomitmen memberikan berbagai macam kemudahan kepada calon jama'ah untuk berangkat ke Tanah Suci.Mulai dari pendaftaran,cara pembayaran sampai persiapan keberangkatan umrah maupun haji.Seiring perkembangannya,Umrah Family akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan jamaahnya agar khusu'saat menjalankan ibadah.insya Allah kami sahabat terbaik menuju Baitullah,Aman,Nyaman dan Terpercaya Untuk Keluarga Anda.Kami mempunyai visi : Memberikan Kemudahan berangkat umrah serta meningkatkan kemampuan financial untuk kesejahteraan agen syiar.dan Misi kami Dengan menjalankan support system yang telah teruji secara komprehensif dan didukung oleh Lembaga keuangan Syariah.MENGAPA HARUS UMRAH FAMILY??? Dari segi pembayaran ada 4 cara

Cash

Pendanaan tanpa DP

Tabungan

COD

Dari segi service

Daftar

Paspor

Manasik

Berangkat

Pulang Di bantu dan di dampingi

Dari segi kepuasan jamaah

Pesawat

Hotel

Makanan

Medis

Dari segi edukasi

Jamaah

Agen

EA

ED

"BIRO HAJI DAN UMRAH FAMILY"

[dinisuciyanti]

Halo,kak Dini. Assalamualaikum.

Aku baca tulisan kakak yang ada nyangkut "haji furoda", boleh ceritain kak kenapa memilih haji furoda?

Waalaikumsalam,

Hm, kenapa haji furoda? karna aku ingin melaksanakan haji dalam kondisi badan fit (usia muda, under 40) biar optimal. Juga, karna males aja ngantri 20-30 tahun, lama banget gasih?

Jadi planning ku, kalau aku berkesempatan sekolah di luar, aku mau sempetin haji dari sana (harus sempet sih). Tapi, kalau misalnya, aku masih stay disini (dan tidak ada possibility menjadi diaspora), mungkin aku akan lanjutkan tabungan haji furoda ku. Tabungannya udah ku mulai btw, jadi mau haji dimana pun, ya on-going nabung nya. Semoga menjawab ya.

[ameliazahara]

Dear aku, nabung lagi buat haji yuu.

Minimal mulai nyicil buat dapatin kursinya, kan alurnya juga udah paham gimana, ga papa pelan-pelan aja, yang penting baik dan berkah.

Minimal ada tabungan buat ke sana, umroh pun juga ga apa-apa. Tutup buku rekening haji sebelumnya dan buka baru lagi aja di bank pemda yang ada di sini, biar ga ribet dan gampang.

Biar menemukan semangat buat nyari cuan, punya semangat lagi untuk percaya segalanya akan terjadi dan mungkin terjadi. Yang terpenting biar hidup ada tujuannya, tujuan yang jelas: jalan-jalan, yang tidak hanya sekedar, namun menuju pada-Nya.

Percaya ga percaya, niat dikuatkan dengan tekad, entar Allah yang akan bantu. Bismillah.

Eh tapi, jangan buru-buru, tunggu melepuh di wajah mereda dulu ya:’)

[nitasilmey]

PERJALANAN

This man right here, got everything at his 30s; a safe home, a big car, a beautiful wife, a secure job, cute children.

(Almost) lost it all at 41.

Life went up and down for him since then. Striving. Fighting. Bleeding. Surviving. Not entirely happy. Not always enough. His young cheerful days are gone. Life's getting harder as his body's getting weaker.

Dan akhirnya (baru) bisa membuka tabungan haji di usianya yang ke-55, what an optimistic oldie. Insya Allah berangkat di usianya yang ke-66 setelah dua kali melewati serangan stroke.

Perjalanannya jauh dan berat, tapi sampai juga atas izinNya.

Now, you beautiful lad, hidup itu misteri. There are still decades for believing, praying, struggling, waiting. Don't waste this precious time on just quitting and crying.

[anisahmahar]

Seleksi PPIH 2023

Cerita di akhir 2022 kemarin ditutup oleh sebuah perjuangan. Rasanya sudah lama ga belajar untuk suatu seleksi, kompetisi, atau apapun namanya. Kemarin-kemarin, aku akhirnya memaksa diri untuk belajar suatu hal yang baru. Alhamdulillah, masih diberi pengalaman pertama untuk mengikuti seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023. Ujian memantaskan agar bisa kembali lagi ke tempat yang aku impikan, menjadi pelayan tamu Allah di Baitullah. Ya Rabb, jika tahun ini adalah rezekiku, bimbinglah hamba, mampukanlah, kuatkanlah dan permudahlah proses ini. Aamiin

Kilas balik di bulan Desember 2022, ada salah satu temanku di CC Farmasi mengajak untuk mengikuti seleksi PPIH ini (info detail dapat diakses di https://daftarin.kemkes.go.id/) Di akhir tahun yang padat agenda, sempat membuatku menyerah saja. Pikirku, mungkin bisa ikut seleksi tahun depan. Tapi Qadarullah, tahap seleksi diperpanjang sampai akhir tahun. Seperti gayung bersambut, aku mencoba untuk minta izin orang tua, mengurus berkas-berkas, dan sebagainya. 

Seluruh rangkaian persiapan ini ku tulis di sini. Siapa tahu bisa bermanfaat untuk teman-teman yang akan mempersiapkan juga di tahun berikutnya. Selamat menyimak :)

Di tahap pertama, masing-masing peserta perlu membuat akun dan mengisi borang online. Aku mendapat ilmu baru soal teknik resize, editing, upload dokumen, dll. Intinya, tahap ini lumayan meningkatkan kesabaran karena harus berulang kali gagal mengunggah dokumen dengan berbagai macam alasan teknis. Yang penting, mohon untuk mengikuti semua detail persyaratan, insyaAllah akan mudah melewati tahap awal ini.

Tahap kedua menjadi tahap yang tak kalah pentingnya. Berkas-berkas seperti surat izin atasan, surat pengalaman kerja, harus segera dilengkapi. Pasalnya proses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk meminta waktu para atasan dan pejabat insansi tempat kita bekerja, tantangan tiap orang berbeda-beda. Jika tidak segera upload berkas, maka tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap ujian tes wawasan kesehatan haji. Syukur alhamdulillah, di tahap ini aku dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Atasan dan rekan kerjaku mendukung atas kegiatan yang aku ikuti. 

Tahap terakhir yang bikin dag dig dug, akhirnya datang juga. Sebelum mengikuti ujian online, aku mencari informasi terlebih dahulu dari para pendaftar di berbagai laman sosial media. Sempat belajar sekilas agar tampak lebih siap. Di ujian ini nantinya akan diberi 3 kali kesempatan untuk mencoba, dan akan diambil nilai terbaik, insyaAllah. Tapi tenang, penilaian akhir tidak melulu dari hasil tes wawasan kesehatan haji, ada poin lain yang menjadi pertimbangan seperti usia, kelengkapan berkas, sertifikat keahlian, dll. Kalau sudah rejeki untuk berangkat, maka nilai tes wawasan kesehatan haji rendah/tinggi tidaklah masalah. Semua hanya atas kehendak Allah saja. 

Hari berganti, deadline semakin dekat. Sebelum aku berangkat kerja, ku sempatkan untuk mengikuti ujian ke-1. Alhasil, nilainya masih rata-rata. Itu tandanya aku harus belajar lagi. Di percobaan ujian ke-2, aku juga belajar sekilas. Takut tidak sempat kalau semakin ditunda. Eh, lha kok nilainya lebih jelek daripada sebelumnya. Hehehe. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk belajar lagi. 

Di ujian ke-3, aku harus lebih berhati-hati. Lebih teliti dalam memahami setiap soalnya. Tidak boleh asal-asalan menjawab. Aku belajar lebih lama, mengulang-ulang bacaan. Mencatat pasal-pasal, membuka catatan kesehatan, menuliskan jawaban di buku dan membacanya beberapa jam kadang membuat bosan. Tapi aku sadar, harus berupaya semaksimalnya. Dan tsumma alhamdulillah, di ujian terakhir mendapat nilai diatas 80. Setidaknya, itu adalah ikhtiar maksimal yang bisa aku upayakan untuk melewati tahap ini. Mohon doanya, mudah-mudahan ada kabar baik di pengumuman nanti. Aamiin...

Sejak dulu, menunaikan ibadah haji sebelum usia 40 tahun adalah impianku. Memang ada berbagai macam cara untuk bisa segera pergi ke sana. Misalnya, segera membuka tabungan haji, mengikuti program haji furoda, ONH Plus, mendapatkan hadiah, diberangkatkan haji orang lain, dsb. Semoga hal ini menjadi salah satu ikhtiar agar Allah segera memantaskan.

Tahun 2023 tak pantas rasanya jika tidak memasukkan list haji/umroh di daftar impian/resolusi kita. Sebagai umat Islam, semoga kita semua dimudahkan Allah untuk segera menunaikan ibadah haji/umroh. Semoga Allah memampukan kita yang hatinya merasa terpanggil. Aamiin...

Labbaik allahumma labbaik (aku tunduk kepada-Mu setelah ketundukan)

(Sidoarjo, 4 Januari 2023 II Anisah Mahardiani)

[pergimelaut]

A Little Bit of Everything.

Salah satu lagu di special-nya Bo Burnham ada baris yang berbunyi begini, "I swear to God, that all I ever wanted was a little bit of everything." Kadang-kadang saya memilih lirik itu untuk saya senandungkan dalam perjalanan ke tempat kerja. Kadang-kadang juga, saya memilih untuk merenungkan artinya, menertawakan sisa-sisa keangkuhan yang masih ada pada saya, kok ya bisa-bisanya lho, masih berharap untuk impian-impian yang melampaui dari apa yang kamu punya sekarang, melampaui apa yang mampu kamu lakukan sekarang.

Anyway.

Mungkin saya nggak bisa S-2. Jadi mari nggak usah S-2, nggak usah dipaksa kalau nggak bisa diupayakan. Dilihat-lihat, dari hari ke hari kalau dipikirkan makin bingung dan berawan(?) saja rasanya. Kenapa masih ngoyo ngejar S-2 kalau artinya harus melepaskan apa yang kamu punya di sini, sekarang? Sekarang, kamu bisa bekerja, pulang ke rumah, dan bernapas di akhir pekan. Kalau napasnya panjang, kamu bahkan bisa pancal beli tiket kereta dan ke luar kota, kayak pas kamu dadakan ke Solo menemui kawan baikmu. Dilepas dulu keinginannya ya. Punya cita-cita yang kamu pegang teguh itu bagus, tapi buat sekarang, keinginan "mau S-2" ini menjadi racun yang menghalangimu melihat hal-hal baik yang sudah kamu punya saat ini. Damaging. Jadi, dilepas dulu.

Hei, hei. Sekarang kamu bisa menabung. Kamu bisa nabung biar nanti bisa menghajikan kedua orang tua. Atau setidaknya, biar bisa melengkapi kebutuhan ini-itu. Kalau memikirkan harga haji atau tanah, rasanya cuma bisa sedih karena mahal pol, jadi ya nggak usah dipikirin daripada malah susah sendiri! :D Pikirkan saja kesenangan kecil punya tabungan yang membuatmu bisa meringankan perekonomian keluarga. Melakukannya pun, kamu senang kan? Rasanya hangat. Itu cukup kan? Dipertahankan dulu. Disyukuri dulu.

Besok kamu kerja lagi. Dan malam ini masih ada beberapa tulisan yang menunggu diselesaikan.

Cita-cita saya apa ya? (Ini dalam past tense.) Saya mau bilang kalau pekerjaan saya sekarang, secara spesifik, bukanlah apa yang saya cita-citakan (saya bahkan nggak kepikiran jenis pekerjaan dan unit usaha seperti ini ada), tapi saya merasa sekarang saya sedang menjalani cita-cita saya lho. Aneh nggak sih? :D

Tapi, mungkin cita-cita saya tuh selama ini adalah ... mmm. Ya, itulah. :D Hahahah, susah jelasinnya, tapi rasanya cita-cita saya adalah sebuah perasaan. Perasaan kalau keluarga saya, kawan baik saya, diri saya dan orang-orang di sekitar saya, dalam keadaan yang baik-baik saja, aman, dan hidup nyaman.

Beberapa rentetan kejadian akhir-akhir ini adalah adikku pengin beli sepatu, ibuku butuh dompet, ayahku kecelakaan, kucing-kucingku butuh stok makan tujuh kiloan lagi, listrik bulanan, internet bulanan, dan heiiii, lihat-lihat, aku bisa! Aku juga bisa segera gas ke tempat servis laptop dan bengkel ketika laptop dan motorku kenapa-kenapa. Aku juga bisa ke toko buku dan beli novel yang kuinginkan walaupun belum segera kubaca. Aku bisa pulang ke rumah dan mampir minimarket sambil mengingat-ingat apakah roti, sambal, kecap, dan lainnya masih ada atau sudah habis. Ini rutinitas yang menyenangkan. Melalui hari sambil menghitung hingga Jumat, dan menyebutnya sebagai kebahagiaan sekedipan sebelum kembali ke Senin lagi, lalu melaluinya lagi.

Per minggu lalu, aku habis ambil online course setelah sekian lama aku nggak mengakses MOOC. Ini pun bisa kulakukan setelah perlahan aku bisa mengatasi beban kerjaku. Kalau ini pun lancar kulakukan, aku mau kembali membaca & belajar, mencari kesempatan yang bisa menjadi caraku berkembang. Sejauh ini, pengalaman kursusku menyenangkan, aku bisa melewati Week 1 yang terdiri dari 5 lessons dengan lancar.

Mungkin, cita-citaku nggak terletak pada pekerjaan atau aktivitas keseharian yang mendominasi jam kerja. Tapi justru apa yang kulakukan di luar kegiatan itu: membaca buku, menulis, mendengarkan lagu, bertemu dengan kawan, makan bersama keluarga, menonton film, atau menikmati perjalanan jauh.

Ah, ya, aku juga ingin bersahabat dengan emosi-emosi yang selama ini bisa meledak dan pergi secepat ia datang. Rasa senang, rasa sedih, rasa kecewa, rasa marah, rasa hangat. Aku ingin menerima dan memastikan mereka-mereka hadir berdampingan di dalam diriku, tanpa saling mengusir & menghardik keberadaan yang lain. Dengan sehat dan sesuai kadarnya masing-masing.

And I swear to God, that's a little bit of everything I ever want. :D

Heee ayo dikelarin tulisannya! Pindah tab, pindah tab!

[rakatourandtravelcibubur]

TERBAIK, Call 0818-0908-5263, Biro Haju Dan Umroh Bogor Raka Tour Cibubur

PT RAKA AMAL UTAMA TOURS & TRAVEL

Menyelenggarakan Pelaksanaan Ibadah Umroh dan Haji dan telah memiliki Ijin dari Kementrian Agama Republik Indonesia, dengan No Ijin berikut : Ijin Umrah : 935 Tahun 2019 Ijin Haji : 406 Tahun 2021

Raka Tours menjadi rekan perjalanan yang terpercaya dan professional bagi pelanggan, baik perusahaan maupun perorangan. Raka Tours mempunyai misi untuk memberikan pelayanan tulus dan sepenuh hati, meningkatkan kinerja dan profesionalisme pelayanan dan membangun hubungan baik dengan semua pelanggan.

Layanan Raka Tours yang tersedia : 1. Perjalanan ibadah yang meliputi : Umroh, Umroh Plus, Haji Khusus 2. Pengurusan dokumen perjalanan : Paspor, Visa, Asuransi Perjalanan 3. Pemesanan Akomodasi dalam dan luar negeri : Tiket Pesawat, Voucer Hotel, Wisata 4. Konsultan Acara : Seminar, Pameran, Kongres, dll

https://wa.me/6281809085263, Biro Haji Dan Umroh, Travel Haji And Umroh, Travel Haji Dan Umroh Bandung, Biro Haji Dan Umroh Bogor, Biro Perjalanan Haji Dan Umroh Yang Bagus

RAKA TOUR Ruko Boston blok 02/38 Kota Wisata Dekat Starbucks Kota Wisata

Kunjungi juga : 1. https://www.facebook.com/besttourandtravelcibubur 2. https://www.instagram.com/raka_tours_and_travel_cibubur/ 3. https://www.youtube.com/channel/UCLOVQGy7_JAGb471zd31csw 4. https://winatacybernet.id/raka-tours-and-travel/

#haji, #hajiumroh, #hajiumrohindonesia, #hajiumrohaman, #hajiumroha, #hajiumrohamanah, #hajiumroharminareka, #hajiumrohalmadinahms, #hajiumrohbogor, #umroh

[ephemerecheri]

Lg difase mupeng bgt pingin haji.. pingin umrah.. bener-bener pingin.. gatau gimana caranya.. tabungan aku buat haji masi jauuuuh dri kata mampu menunaikannya boro-boro haji buat umrah aja gacukup. Tapi aku yakin.. aku bisa pergi. Aku yakin Allah kasih jalannya.. meski aku belum tau gimana.. tp niat dan keinginan ini udah ada sejak lama bahkan kian menggebu. Gatau.. tiap liat cerita yang haji dengan cara takterduga bikin aku nangis parah. Kayaaa yakinin aku kalau kuasa allah itu ada. Kalau aku juga bisa jadi salah satunya asal aku jujur minta tolong sama Allah..

Ya Allah beneran aku minta tolong aku sangat sangat ingin menunaikan keduanya di usia yang masih bisa menjalankan ibadah tersebut dengan maksimal.. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

[perahuneptunus]

Kajian rutin Ustadz Nuzul Dzikri

Sabtu, 8 Juni 2024

Tentang pengorbanan. Jangan banyak beralasan. Masih ada 10 hari untuk mengumpulkan uang. Tidak ada kata terlambat. Jangan bilang ga ada dana! Konsep sami'na wa'atona. Tentang ujian dan cinta. Benarkan kita mencintai Allah? Apakah lebih mencintai diri sendiri daripada Allah? Perjuangkanlah 10 hari ini bekal ibadah. Jangan mudah menanamkan tidak ada uang atau belum cukup uang. Jangan sampai lagi lagi melewatkan momen idul adha begitu saja.

"Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya."

Allah memberikan rizki dan akal sehat kepada kita untuk membuktikan cinta kita kepada Allah SWT. Bagi jamaah yang tidak bisa berhaji tahun ini, jangan lupa tanamkan niat. Niat haji muda, bismillah yaAllah. Mampukan kami. Mulai nabung.

Sedekah tidak akan mengurangi harta. Apalagi sedekah kepada saudara.

Tidak bisa qurban karena digunakan untuk tabungan umroh. Bagaimana? Bukan alasan. Berangkat umroh sekarangpun juga belum bisa karena masih musim haji. Seminimalnya berangkat umroh bulan depan, tidak bisakah dalam waktu sebulan terkumpul? Semua tergantung mentalitas kita. Mental berbagi atau tidak.

[alanasroom]

Apa pantas nanti aku tersenyum bahagia di pelaminan? Sedangkan tabungan haji Ibu ku yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dikorbankan supaya aku bisa berada di atas pelaminan yg mewah itu?

[maulia89]

BSI Perkuat DPK dengan Tabungan Dana Murah Easy Wadiah

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) perkuat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) untuk menjaga kinerja positif perusahaan. Salah satu strategi yang dilakukan BSI yakni dengan mengeluarkan Produk Tabungan Easy Wadiah. Program ini memungkinkan bagi setiap nasabahnya tidak memberikan imbal hasil. Selain itu BSI juga mengeluarkan Tabungan Haji Indonesia untuk persiapan penyempurnaan ibadah […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/SwN1VZ

[onedaycooler]

Tentang Keuangan

Alhamdulillaah

Selipan sedikit, ku sebenarnya tidak begitu senang dengan tulisan yang banyak ungkapan religiusnya, tapi gimana yaa rasa syukur itu keluar begitu saja dan rasanya salah kalau tidak berterima kasih pada Yang Maha Kuasa atas semua kebaikan-Nya.

.....

Haai!!

Kali ini ku mau lebih santai bercerita, sebelumnya ku ingin memakai kiasan-kiasan dewasa, tapi sepertinya ku pun geli bacanya hahaha. ku yakin suatu saat ku bisa nulis dengan kata-kata yang lebih dewasa tanpa perlu merasa cringe. aamiin, hahahaha..

Di tulisan ini ku mau cerita tentang gaji. Ku sangat bersyukur, alhamdulillah, terima kasih ya Allah untuk penghasilan sebulanku yang ku merasa sangat lebih dari cukup, bisa berfoya-foya dan membuat bahagia dengan beli barang-barang yang ku suka yang dulu ku mikir ratusan kali akhirnya ga jadi dibeli, beberapa bulan yang lalu ku banyak self reward membeli barang-barang yang buatku lumayan mahal, tapi gapapa ku mampu dan ku bahagia.

Semua itu bermula dari diriku yang banyak menabung. Ketika salah satu temanku-yang ku kagumi-banyak beli luxury things, dia menyatakan bahwa ku juga mampu seperti dia karena pendapatan kita sama. Namun, saat itu ku masih lebih memilih untuk menabung 55% pendapatanku, karena ku sendiri suka menyimpan uang, melihat angka yang besar memberiku kepuasan tersendiri.

Sampai lah setelah menabung yang termasuk banyak selama 3 tahunan dan sudah mencapai jumlah tabungan yang ku harapkan, ku mulai bosan dan mencoba membeli logam mulia. Lalu ku juga jadi membeli tas, parfum, dan beberapa baju bagus yang harganya lebih dari yang biasanya kubeli. Ku senang, ku bahagia, dan ku mampu, alhamdulillah.

Ku berharap bisa beli rumah dengan tabunganku, lalu sisanya menghutang di bank. Tapi rumah itu tidak kunjung ketemu. Ku sudah berencana untuk mendaftar haji kalau rumah ga dapat juga di akhir tahun itu, ku mau jalan-jalan ke luar negeri aja deh, menikmati hidup.

Ternyata, takdir membawaku benar-benar dapat rumah yang cocok di akhir tahun tepat. Setelah 5 bulanan tabunganku hanya bertambah dikit, yang tadinya 55% pendapatan jadi hanya 25% pendapatan. Jadilah kami membeli rumah.

Ku mengambil pinjaman yang besaran cicilan per bulannya mirip dengan kemampuan menabungku per bulan. Selanjutnya apa yang terjadi?

Rasanya sesak, mepet sekali. Aku pun sudah kemudian pindah lokasi kerja yang tadinya di kota kecil, menjadi ke kota besar. Ku alhamdulillah berkumpul dengan keluargaku kembali. Penghasilan yang tadinya jauh dan sangat lebih dari cukup, mulai membisikan kata-kata "you need more, honey" hahaha

Ternyata perpindahan kantor ke yang lebih besar membuat pengeluaran juga lebih besar. Iuran kantor, iuran perumahan, membayar listrik, dan biaya perjalanan ke kantor sudah menyentuh sekitar 10% pendapatan. Hidup bersama keluarga dan peliharaan juga menambah pengeluaran 10% dari pendapatan.

Aku masih bisa hidup. Namun, jelas foya-foya harus ditekan jauuhh mundur.

Ternyata memang sangat berbeda hidup sendiri dengan hidup bersama keluarga. Ku pun tau pasanganku pasti juga merasakan hal yang sama, yang tadinya pendapatan dia untuk dia seorang cukup memberiku sebagian uangnya lalu selesai tanggung jawabnya. Sekarang dia perlu memperhatikanku sepanjang waktu. Yang biasanya dia makan sendiri, dia jadi memikirkan ku juga. Begitu pula hal-hal lainnya dia setiap membeli sesuatu pasti memikirkanku juga.

Persoalan tentang keuangan ini pasti dihadapi oleh banyak orang-keluarga di dunia ini, mungkin semuanya merasakan hal yang sama. Ku mulai mengerti betapa tingginya tensi dengan rekan kerja ketika honor lembur terlambat masuk. Ku mulai memahami kenapa bisa seseorang bertanya setiap hari mengenai uang tambahan yang belum juga ia terima, padahal dia pun tahu kalau prosesnya membutuhkan waktu satu bulan, juga seseorang yang penghasilannya 3 kali lipat dariku tetapi selalu membahas uang di setiap rapat keuangan.

Seberapapun yang kita dapat, pasti pas dengan kehidupan kita. Masyallah. Saking pas nya sampai kita resah memikirkan bagaimana agar ada lebihnya.

Ku ingin berterima kasih kepada pasanganku. Ku tau sekali tinggal bersama sangat berbeda dibanding saat hanya memikirkan diri sendiri. Terima kasih sudah selalu sabar menghadapi semuanya, ah iya ku tidak tau dia sabar atau tidak, tapi terima kasih sudah terlihat tenang dan selalu tersenyum apapun yang terjadi.

Ku tau pasti ada waktu-waktu dimana ia bingung dan takut tidak bisa membiayai keluarganya. Tapi yang selama ini terjadi, semua masih berjalan dan baik-baik saja. Pasti itu juga kehendak Allah yang selalu memberikan rezeki yang sangat berlimpah.

Sudah berjalan 3 bulan sejak ku merasa pas sekali pendapatan per bulanku. Semoga siapapun, dimanapun, kita selalu merasa cukup dan Allah senantiasa membantu kita sehingga materi tidak membuat kita berselisih dengan manusia lain. aamiin.

Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah...

[langkahbercerita]

Yan’s Hajj

Teh Journey of a lifetime by Fawzia Gilani

Namanya Yan seorang petani yang baik hati dia sangat mencintai Allah lebih dari apapun. Mimpinya adalah ingin mengunjungi rumah Allah KA’BAH dan berhaji.

Setelah berkerja keras sebagai petani akhirnya Yan mengumpulkan uang untuk berhaji tapi setiap perjalanan pasti ada saja hal yang membuat hajinya tertunda. 

Pertama, tidak jadi berhaji karena melihat sekelompok anak duduk di tanah mereka terlihat bersedih karena sekolahnya terbakar. Akhirnya Yan membantu mereka untuk membangun sekolah sampai tabungan haji Yan habis. Jadi Yan kembali ke ladang untuk bekerja keras menabung uang haji.

Kedua, tidak jadi berhaji karena melihat anak laki-laki kesakitan dia bekerja keras untuk membayar utangnya. Akhirnya Yan membantu melunasi utang anak laki-laki tersebut dan kembali ke ladang dengan membawa anak laki-laki tersebut untuk mengumpulkan uang haji.

Ketiga, tidak jadi berhaji karena melihat sekelompok orang di sebuah desa membicarakan ingin membangun masjid tetapi tidak punya cukup uang jadi Yan membantu dengan uang tabungan hajinya. Akhirnya masjid selesai dibangun dan uang berhaji Yan habis. 

Seperti biasa Yan tidak putus asa untuk bekerja keras untuk mengumpulkan kembali tabungan untuk berhaji. Tetapi Yan sudah cukup tua jadi tidak sanggup untuk mengumpulkan uang berhaji, Yan bersedih karena tidak bisa berhaji. 

Tiba tiba datang seorang anak laki-laki yang ternyata anak laki-laki yang ditolong. Namanya Habib.

Habib datang mengunjungi Yan untuk mengantarnya berhaji. Masya Allah🥹 sepanjang jalan tak hentinya memuji Allah. 

Orang-orang yang dulu Yan bantu sangat memuji dan mencintai Yan. Sekarang mereka yang membantu Yan dengan memberikan perlengkapan Haji.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri (Al Isra : 7)

Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raf : 56)

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa rahmat Allah senantiasa ada bagi siapapun yang tulus menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya. 

Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Ia akan menjadikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka. (Ath-Thalaq ayat 2-3)

Allah menjanjikan jalan keluar berupa rezeki yang tak terduga bagi umat-Nya yang bertakwa dan senantiasa tawakal.

Allah sudah memberikan petunjuk lewat ayat-ayat Al Qur’an yang memang merupakan pedoman hidup, sisanya kita memilih. Bertumbuh dengan kebaikan atau sebaliknya. Memetik kebaikan atau sebaliknya. Hingga menentukan akhir hidup kita akan seperti apa. Semoga kita bisa seperti Yan yang mencintai Allah lebih dari apapun, bekerja keras untuk mimpi lebih dekat dengan Allah tapi tidak lupa dengan hubungannya dengan sesama manusia. Menolong tanpa pamrih, tanpa memperhitungkan harta yang dimiliki sekalipun itu harta paling berharga.