#sumulation

[kathrinesadventures]

Monday update number 15!

Had a lil heart attack when my laptop went kapoot but thankfully no damage done XD

So! Updates!

I didn't just shoot for the moon, I blew a hole into mars! Almost 17K words were reviewed and I could have done more if not for my laptop going bust. The slight set back was that I had to rewrite from Chapter 2 (Mostly because the new character uhh... Well, you'll find out when you read it XD)

About 4K words were added!

So my previous goals were met! Next up is me working on a Patreon story that will be about Valerie/Vale! Goals for next week:

Read through 10K words for FDS

Add 2K words for FDS

Add 5K words for the new Patreon story.

Heads up that all my Patreon short stories will be free after a month, so since I released John/Elizabeth's side story on Feb 27th! <3

[aerachnaodnagren]

The Long of Moth

he will do it for me, for us, for cult

This creatur is driven mad of it's existance, and only other Moths can understand, if it is yet sane, or the gibberish it speaks is just echopraxy of halfbestial mind.

fun fact , it is as my original content for my original setting, where Chthon alters people in the image of chaotic insects using moth and spider lines, so it is fan~artish memes for Cultist Sumulator setting, with the Moth aspect. It is because both root in unstoppable, chtgonic, primordial change and insect motives. And madness]

[realmsofgames]

farming sumulator allows for unqiue characters otherwise unseen in gaming

[izztreme-art-n-stuff]

And finally Sumulism, which I renamed Samuel Priroda and his hero persona is Nature Guardian.

I'm really proud of the colors for his hero persona.

[m1totocsdua]

Presiden lantik lima kepala badan khusus dan enam wakil di Istana

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu, mengangkat Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investiga

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto melantik lima kepala badan khusus dan enam wakil kepala badan di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Presiden melantik lima kepala badan, yakni Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus; Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara; Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji; Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan; dan Haikal Hassan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu, mengangkat Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Pelantikan Aris Marsudiyanto berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 138/P Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus .

Selain itu, pelantikan Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Anadata Nusantara berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 142/P Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Anadata Nusantara.

Baca juga: Kemarin, pelantikan 55 wakil menteri hingga dua komisi baru DPR

Dalam Keppres tersebut, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang juga diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Ketiga, pelantikan Moch Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 144/P Tahun 2024 tentang Penangkatan Kepala dan Wakil Kepala badan Penyelengagra Haji.

Irfan Yusuf didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.

Keempat, pelantikan Budiman Sudjatmiko berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 145/P Tahun 2024 tentang Pengnagkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Budiman didampingi oleh Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Iwan Sumule sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Kelima, pelantikan Haikal Hassan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Baca juga: Kemarin, menteri baru hingga menteri perempuan Kabinet Merah Putih

Dalam Keppres tersebut, Haikal didampingi oleh Afriansyah Noor sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Presiden Prabowo juga melantik Mayor Jenderal TNi (Purn.) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 59/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Adapun susunan kepala dan wakil kepala badan yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Selasa ini sebagai berikut:

Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus​​​​​​ 1. Aris Marsudiyanto Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara 1. H. Muliaman Darmansyah Hadad, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara 2. Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara

Badan Penyelenggara Haji 1. Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji 2. Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan 1. Budiman Sudjatmiko, sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan 2. Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan 3. Iwan Sumule sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal 1. Haikal Hassan, sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal 2. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal

[konfrontasi]

Aktivis Prodem Iwan Sumule Dilantik Jadi Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

http://dlvr.it/TFbV0J

[mourningcttlfsh]

LMFAOOO WHY DUD SOMEONE CALLED KILL PEOPLE SUMULATOR 2024 JUST COMMENT ON MY WEBSITE LMAOOOOOOOOOOO?,???

[teliusyikwa]

Jumlah penduduk tidak bersekolah di Tanah Papua bisa tembus 1 juta orang

Dr Agus Sumule saat diwawancarai JubiTV. – Jubi/Dok JubiTV. TW, – Jumlah penduduk usia sekolah yang tidak bersekolah di Tanah Papua dalam beberapa tahun ke depan bisa tembus 1 juta orang jika tidak segera diantisipasi. Demikian disampaikan Dr Agus Sumule, dosen Universitas Negeri Papua (Unipa). Sumule mengatakan tercatat ada sekitar 620.000 anak Papua kategori Penduduk Usia Sekolah (PUS) yang…

[starlit-mansion]

I'm probably going to 100% supermarket sumulator (currently in early access) because it's a nice chillout for watching youtube or thinking my own thoughts. Annoyingly, though, there's a cap on the profit (afiak you don't get more than about 120 customers a day) at a certain point that i'm not sure if there's a way to get around.

It might be something they're working on for the finished game (there's supposed to be a night shift iirc) but at this point for me, it's the most 'number go up' game possible lol. but also the loop is really satisfying for me so i'm gonna keep doing it.

I'm still lowkey new to simulator games so odk if this is really common lol but i can also see them being a big trend for me. It's really relaxing without having too much shit i find annoying? like. i'm sorry but i don't always want a real story to my profit loop and god forbid you make me watch unskippable cutscenes. truthfully, powerwash sim is the goat for that by having the story in text messages that you don't have to stop being in the game to enjoy

[redagaudiamowrites]

My First Tattoo #1

Betul, tidak salah baca: saya punya tattoo. Akhirnya :)

Ditorehkan tanggal 26 Maret 2024 yang lalu, oleh Mas Munir Kusranto MK Tattoo Art, di Jogja.

Yang tahu saya akan melakukan ini adalah Soca Sobhita. Dan sesungguh-sungguhnya, karena dia juga saya jadi punya ide bikin tattoo ini.

Jadi, ceritanya, ketika ke Jepang pada bulan Februari lalu, saya tersadar bahwa Soca adalah satu-satunya milik saya, yang pada saat bersamaan juga menjadi milik seseorang yang amat mencintainya juga.  Saya begitu ingin bersamanya, tetapi pada saat yang sama saya ingin dia tetap jauh di negeri orang, gembira menjadi dirinya sendiri, mengarungi lautan hidupnya (bersama orang yang mencintainya dengan sangat itu).

Tiba-tiba saya menyadari bahwa meski dia milik saya, tetapi di saat yang sama, dia tidak lagi milik saya semata. Saya harus berbagi dengan orang lain yang jadi pasangan hidupnya. Seorang teman bilang saya terlalu sentimental. Mungkin. Tetapi terus kenapa kalau saya memang sentimental dengan hal yang satu ini?

Berangkat dari “terlalu sentimental” itulah, saya jadi ingin melakukan sesuatu, punya sesuatu yang bisa selalu mendekatkan saya dengan Soca. Saya ingin sesuatu yang selalu menempel, menjadi bagian tubuh, sehingga tak usah dilepas, bahkan ketika mandi sekali pun. Dan saat itulah terpikir pada tattoo. Saya ceritakan ini kepada Soca, dan dia serta merta mendukung. SETUJU! Wah senang. Horeee!

Ini sesuatu yang baru juga.

Duluuuuuu sekali, ketika dia masih SMP atau SMA, saya pernah bilang mau buat tattoo. Oh, dia langsung bilang tidak. Bahkan agak marah, mengapa saya bisa-bisanya beride punya tattoo. Ayahnya, sama juga. Dia bahkan pake aksi bisu selama seminggu. Ya ampun, padahal itu baru ide, baru kepingin, lho!  

Tapi apa memang dari dulu ingin punya tattoo?

Tidak sama sekali. Meski senang melihat orang dengan tattoo bagus-bagus di tubuhnya, saya tidak mengerti mengapa orang pakai tattoo. Buat apa? Terus kalau bosan bagaimana? Saya ini pembosan sekali. Sedemikian gampang bosannya sampai tempelan stiker tattoo saja cuma tahan belasan menit di tangan. Ya, tattoo memang bisa dihapus tapi tetap berbekas dan kabarnya sakit bianget. Jadi, buat apa?

Tak kurang teman berupaya meyakinkan saya, bahwa saya pasti suka tattoo. Yogi Sumule, misalnya, empat tahun lalu sudah mengenalkan saya kepada Mas Munir. “Siapa tahu sehabis manggung jadi pengen punya tattoo.”

Tidak berhasil. Apalagi ditambah ucapan Mas Munir pada waktu kami berkenalan.

“Jangan gambar itu, nanti semakin panas,” katanya ketika saya bilang seandainya bertattoo mau pakai gambar macan atau singa.

Makin tidak jadi. Dan ide bertattoo lenyap dari pikiran.

Sampai muncul kembali sepulang dari Jepang itu.

Keinginan segera membuatnya begitu mendesak. Saya sendiri sampai heran, kenapa bisa ngotot banget gini, ya?

Tetapi mungkin memang sudah waktunya dibuat, karena tiba-tiba ada pekerjaan di Jogja. Tanpa menunggu, saya mencolek Mas Munir, dan sepulang bekerja di hari pertama, saya menemuinya. 

Sore hari, selepas jam buka puasa, tattoo pertama lahir. Dan besoknya disusul tattoo kedua. Lusa, tattoo ketiga dan keempat. Dan sebelum pulang, tattoo kelima.

Demikianlah. My first tattos(s): 5 dalam tempo 4 hari.

Terima kasih, Mas Munir.

[maulia89]

Kemenangan Prabowo – Gibran Diklaim Hadirnya Demokrasi Hingga ke Piring Nasi

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Majelis ProDem, Iwan Sumule, menyatakan bahwa kemenangan Prabowo – Gibran bukan hanya sekadar kemenangan politik biasa, melainkan sebuah kemenangan rakyat yang turut dirayakan oleh Aktivis ProDEM. Dia menyebut, kemenangan ini (walau masih versi quick cout), adalah wujud hadirnya demokrasi hingga ke piring-piring nasi. Iwan Sumule menegaskan bahwa program Prabowo-Gibran tidak hanya […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T2wtTj

[bentengsumbar]

Mahfud MD Bertanggung Jawab Usut Tuntas Transaksi Rp 349 Triliun, Kata Iwan Sumule | BentengSumbar.com

[ithisatanytime]

Lazy Town en Español | Veinte Veces Video Musical

  i havent been as forthcoming about my personal life lately but thats just because honestly things arent going that well (surprise surprise) a lot of lingering phenibut side effects even now, but worse an old court thing from years ago just opened back up again, i just got a summons in the mail, basically what happened was a couple years ago i made 100 players sumulate medieval society in minecraft, and apparently thats felony kidnapping and battery?

 i know i fucking had to, i know, you dont have to tell me, i had to say this

[addictiedtocrimedrama]

I have a thing with naming slimes with song lyrics/titles

I did a quick scroll through the slimes I made through the Slime Sumulator and I realized a lot of them have song names or song lyrics as the name. All the said slimes have pics below the cut

P.S Christmas in Our Hearts is a song my Jose Mari Chan and is a VERY popular Christmas song in the Philippines

[goriaucom]

Sarankan Pemilu Ditunda, Iwan Sumule Minta Bamsoet Mundur dari Ketua MPR

JAKARTA - Wacana penundaan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang dibunyikan kembali oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendapat kecaman dari kelompok masyarakat sipil. Salah satunya disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. http://dlvr.it/Sf53vv

[eunwolie]

"É só camuflar seu cheiro delas", Eunwol deu de ombros, como se fosse a coisa mais simples do mundo. E era pra ela, mas é claro que a semideusa não abusava, andava na linha e respeitava as regras do acampamento — só às vezes que nem tanto, mas pelo menos não voltou a ser como antes: não tentava mais fugir.

"Certo, eu posso te ajudar..." Eunwol murmurou e sentou-se ao lado do semideus, mas antes que pudesse continuar o escutou falar sobre seus questionamentos.

A primeira reação de Eunwol, quando ele descreveu o filme com um vampiro emo, foi franzir a testa. Quem, em sã consciência faria um filme assim? Uma mocinha desastrada perto de um vampiro? E se ela se cortasse com... sei lá, um papel de presente ou algo assim? Não seria uma catástrofe? Sua resposta foi o silêncio.

A filha de Hécate pensou em perguntar se ele gostava daquele tipo de filme, que parecia um tanto banal, no entanto não disse nada. Era o gosto dele e ela não tinha nada a ver com isso. Franziu a testa com a pergunta e fez as contas, murmurando em uma mistura de línguas:

"Eu tinha yeol-dul quando cheguei, agora tenho vinte e dois, vou fazer sumul-set...", assentiu e o fitou. "Vão fazer onze anos", sorriu de lado. "E você?"

Cruzou as pernas e esticou as mãos na direção do semideus, queria continuar a conversa e saber mais sobre ele, mas também entendia que ele queria sua ajuda, por isso não tinha pretensão alguma em demorar para usar seus poderes.

"Eu vou precisar encostar em você, tudo bem? Seu braço tá de bom tamanho. Eu basicamente vou falar como você vai se sentir e a mágica tá feita!", manteve o sorriso. "Não tem um tempo definido, isso varia de acordo com a intensidade. Então, se voltar a se sentir mal e quiser mais ajuda, me fala, ok?", ofereceu.

“Claro que já passei noites em uma pedra antes, mas não significa que saio por aí me colocando nessa posição de graça. Se posso dormir no conforto da minha cama, por que vou arriscar virar lanche de harpia aqui fora? Apesar de uma descarga de adrenalina ser quase sempre bem-vinda, dessa vez vou passar.” Mesmo com a convicção da fala, Theodore se recostou de maneira mais confortável no terreno, apoiando o peso do corpo nos cotovelos enquanto mantinha as pernas esticadas em frente de si. Não sabia como se sentiria uma vez que Eunwol utilizasse seus poderes nele, mas parte de sua frustração já se amenizava; talvez pela promessa de um alívio adiante, ou então simplesmente pela distração da companhia. Para Theodore, o tom divertido era mais do que bem quisto: era sua zona de conforto, ao que estava habituado. “Então, o que você acha de transformar essa minha energia ridícula em, sei lá, alegria ou alguma outra coisa sem graça, mas inofensiva?”

“Já disse que quero sua ajuda, foi só uma referência!” Em seguida, o semideus utilizou de um momento de suspense, permanecendo em silêncio enquanto encarava Eunwol após a pergunta enunciada por ela; o esforço que precisou concentrar para manter sua expressão impassível e segurar o riso era louvável, quem dera empregasse tanta dedicação em assuntos sérios e oficiais quanto o fazia para suas brincadeiras. “Espera aí, você não entendeu?” Franziu o cenho, convicto de que a referência a um fenômeno pop tão latente fosse, ao menos, atingir a marca com Eunwol. O próprio Theodore, cujo interesse em romances infanto-juvenis em sua adolescência era aproximadamente zero, não conseguiu escapar da euforia que da saga no auge do sucesso desta. “Você nunca assistiu Crepúsculo? Tipo, aquele filme com o vampiro emo de uns trocentos anos que se apaixona pela menina desengonçada no colégio? Ela olha pra ele e diz, eu sei o que você é. Nada?” Em um misto de incredulidade e diversão, Theodore riu da peculiaridade da situação, pensando que mesmo em meio à sua vida totalmente bizarra, ele ainda tivera a oportunidade de viver alguns anos mais ou menos comuns em sua juventude; diferente de Eunwol, aparentemente, por menos apreço que o semideus tivesse por essa pequena trivia de cultura pop. “Quanto tempo mesmo faz que você está aqui, Eunwol?”