#suksesis
Explore tagged Tumblr posts
yaudahgituaja · 1 year ago
Text
Forum Penikmat Kopi Bersama Mr Cool: Suksesi Dekatkan Program UMKM dengan Masyarakat
Ya Udah Gitu Aja – Pengertian suksesi adalah suatu proses perubahan pada aspek ekologi dan lingkungan yang berjalan terus-menerus secara teratur dalam jangka waktu tertentu dan membentuk komunitas baru. Konsep “Forum Penikmat Kopi” sukses diterjemahkan dengan baik dan berhasil mendapat respon positif di anggota Forum Penikmat Kopi dan masyarakat. Konsep Forum Penikmat Kopi tersebut sangat tepat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
femeiassance · 2 months ago
Text
“Dan dengan surat ini, saya Glibert Verlichten selaku pemangku Kerajaan Verlicht menyatakan penobatan Albert Verlichten menjadi putra mahkota menggantikan mendiang saudara saya Alfonso Verlichten.”
Seorang berpakaian mewah bernama Gilbert Verlichten itu mengucapkan isi surat dengan lantang, diikuti dengan riuh penonton yang tampaknya begitu bahagia disertai tepuk tangan mereka. Beberapa mulai menyebutkan, Hidup Putra Mahkota Albert!
Sedangkan orang disebutkan sebagai Albert Verlichten, pria muda berkacamata dengan rambut klimisnya itu hanya menunduk setengah duduk di depan Gilbert Verlichten. Gilbert Verlichten dan Albert Verlichten adalah ayah dan anak, sehingga ini adalah tindakan yang harus Albert lakukan.
Di depan Albert, sang ayah Gilbert mengangkat tangannya yang sudah mengenggam pedang keramat Kerajaan Verlicht. Setelah itu, Gilbert menyentuhkan sisi lempeng pedang itu pada kepala, bahu kanan, dan bahu kiri Albert. Dengan disentuhnya ketiga tempat itu, Albert resmi menjadi seorang Putra Mahkota Kerajaan Verlicht.
“Albert, mulai hari ini kamu adalah Putra Mahkota Kerajaan Verlicht.”
“Terima kasih, Ayah.”
֎֎֎
Albert, beberapa waktu sebelumnya, masih berfokus kepada penelitian berupa kecerdasan buatan yang digabungkan dengan ilmu sihir. Berbeda dengan adik-adiknya yang lain yang masuk ke militer dan menjadi kesatria, dia justru tertarik dengan teknologi dan sihir. Hal yang dia kembangkan kini adalah kecerdasan buatan yang bisa menggantikan peran manusia dalam beberapa hal dalam kehidupan.
Dan dalam penelitian itu, Albertlah yang mengambil tampuk jabatan ketua. Tentu dia tidak sendiri, dia dibersamai dengan beberapa orang yang ia rekrut dengan total hampir tujuh puluh lima orang. Mayoritas rekrutan Albert adalah warga Kadipaten Ujung Gunung, yang sering dicap sebagai warga separatis di Kerajaan Verlicht. Dalam sepuluh tahun terakhir, mereka melakukan upaya separatis dengan membentuk Republik Ujung Gunung, namun dalam beberapa kesempatan Albert yang kebetulan dekat dengan mereka mencoba datang dan menangani masalah ini.
Ditemukan alasan ketidakpuasan warga Kadipaten Ujung Gunung adalah karena kerajaan selalu mendiskriminasi mereka sebagai orang gunung yang kolot dan menjadikan mereka warga kasta rendah kerajaan. Apalagi ras mereka dikatakan sedikit lebih gelap daripada warga kerajaan lain. Maka dari itu, Albert yang dikatakan sebagai orang nomor dua di suksesi kerajaan menjadi jaminan Kadipaten Ujung Gunung akan setia kepada Albert, selama Albert masih hidup.
Albert memanfaatkan kemampuan warga kadipaten yang cakap dalam permesinan dalam risetnya untuk membuat sebuah kecerdasan buatan yang berbasis penggunaan sihir. Albert begitu kuat dalam penggunaan sihir digabung dengan kemampuan permesinan warga kadipaten membuat kecerdasan buatan, yang akan berguna entah dalam perang menggantikan manusia atau dalam banyak hal.
“Kak Albert, boleh aku masuk?”
“Ya ampun, Linda. Sudah kubilang, selama kita bekerja di divisi riset panggil aku ketua,” ucapnya sedikit kesal. “Ah, saya sendiri memanggilmu Linda. Maafkan aku, Sekretaris Linda,”
“Haha, maafkan saya Ketua Albert. Ini kopi yang barangkali Anda butuhkan.”
Seorang wanita muda bernama Linda dengan rambut pendek datang membawakan secangkir kopi kepada Albert yang masih terpaku pada kertas-kertas riset yang tampaknya menumpuk di meja kerjanya.
“Terima kasih, Sekretaris,” kata Albert dengan sopan menerima kopi dari Linda kemudian menyeruputnya. “Ah! Maafkan aku, Linda. Kalau sebelumnya aku kasar. Aku hanya sedang menghadapi semacam hari-hari hectic,”
“Oh tidak apa-apa, Kak Albert,” ucap Linda riang, menghibur kakaknya itu. Dia melirik Albert yang tampak berbeda hari ini dan bertanya, “Bagaimana baju barumu itu, Kak?”
“Lebih baik daripada baju kerajaan,” balas Albert bercanda. ���Jujur saja, pakaian kerajaan cukup panas.”
“Haha, betul juga!”
Berbeda dengan pakaian saat dia di rumah yang serba mewah, pakaian saat bekerjanya kini hanyalah pakaian dinas lapangan berwarna merah gelap seperti baja berkarat. Tidak ada gelar kepangeranan dan kerajaan di bajunya itu, hanya badge bertuliskan Albert Verlicht dan Chief di bawahnya, itu saja. Dia lebih nyaman menggunakan pakaian itu karena dia bisa tiba-tiba pergi dari ibukota kerajaan ke kadipaten yang jaraknya tiga jam perjalanan kereta cepat.
Berbicara soal hubungan Albert dan Linda, mereka tampak dekat karena memang mereka adalah adik-kakak. Linda adalah adik angkatnya dari istri baru ayahnya Gilbert yang menikah sepuluh tahun lalu. Istri baru Gilbert, Amelia Bergrug (sekarang Amelia Verlichten) memiliki seorang anak dari mendiang suami sebelumnya, yaitu Linda Bergrug.
Jarak umur Albert dan Linda adalah tujuh tahun ketika awal bertemu saat Albert masih berumur lima belas tahun. Kini, sepuluh tahun kemudian, Linda yang baru saja lulus dari pendidikan khusus kerajaan langsung didapuk menjadi sekretaris Albert sesuai permintaan Albert sendiri.
Secara darah memang Linda tidak memiliki darah bangsawan karena kedua orang tuanya adalah rakyat biasa. Keberadaan Linda Bergrug di kerajaan adalah pelecehan karena walaupun ibunya kini bangsawan, dia tidak memiliki darah bangsawan dan tidak pantas menyandang nama Linda Verlicht. Tidak ada saudara dan kerabat kerajaan lainnya yang dekat kepadanya kecuali Gilbert, Amelia, Albert, dan adik bungsunya yang masih sepuluh tahun.
Albert sendiri tidak begitu dekat dengan saudara seperti adik pertama dan keduanya yang kembar karena perbedaan cara mereka memandang kehidupan. Tetapi entah mengapa dia merasa lebih dekat secara emosional kepada Linda, adik ketiga sekaligus adik angkatnya ini. Sebagai bentuk terima kasihnya karena sudah diterima, kini Linda mengabdi menjadi pelayan, ajudan, sekaligus sekretaris yang akan menjaga Albert sebagai bentuk terima kasih.
“Kenapa kamu tidak duduk, Linda,” tanya Albert heran, menatap adik angkatnya yang juga memakai pakaian dinas yang serupa, badge nama bertuliskan Linda Verlicht-Bergrug dengan jabatan Secretary terpampang di bawah namanya. “Kamu berdiri di depan sana malah mengganggu orang yang tiba-tiba mau masuk ke dalam, lho.”
“Ya maaf, Kak. Tapi ada hal penting yang harus aku sampaikan ke Kak Albert,”
“Hmm? Apa itu?”
Setelah pertanyaan Albert lontarkan, Linda tampak merogoh sesuatu dari saku belakang celananya yang berbentuk seperti kantong besar. Biasanya itu akan berisi bermacam gulungan dokumen, prototype yang dia kerjakan, hingga laporan singkat dari bawahannya di Badan Percobaan Persenjataan Mutakhir (BPPM) Kerajaan yang berpusat di Groneberg, ibukota Kadipaten Ujung Gunung dimana Albert bisa seminggu tiga kali pergi kesana.
“Ada hal yang ingin saya sampaikan mengenai hal ini,” Linda berjalan ke arah meja Albert, sambil membawa gulungan kertas yang tadi dia ambil dari belakang tubuhnya. Dia mengubah gaya bicaranya yang santai menjadi formal, tandanya ada hal serius terjadi. Albert mengetahui hal itu.
“Gulungan apa yang Anda bawa, Sekretaris?”
“Kerajaan mengirimkan ini kepada Anda, Ketua. Bisakah Anda membukanya.”
“Pasti tentang rencana penobatan saya menjadi putra mahkota, bukan?” kata Albert menerima gulungan itu sambil menaikkan sebelah alisnya. Setelah itu dia membuka gulungan kertas itu. Tampaklah tulisan dari Raja Gilbert, ayahnya yang ditulis dengan tulisan latin.
Untuk
Kepala BPPM, P. Albert Verlichten.
Aku tahu kamu tidak menyukai ini, tetapi demi kerajaan kamu harus menjadi putra mahkota. Apalagi warga Kadipaten Utara adalah loyalismu. Kalau warga kadipaten mendukung ini, maka mereka tidak akan lepas dan membentuk Republik Ujung Gunung. Pikirkanlah demi keutuhan kerajaan.
Rg. K. Gilbert Verlichten
“Hah, surat itu datang lagi,” keluh Albert sambil melemparkan surat it uke bawah. Setelah itu ia menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya dan berkata, “Katakan pada ayah, aku tidak suka memikirkan negara ini terlalu jauh. Lagipula, bukannya Adrian yang mendapatkan pendidikan militer kerajaan dari awal harusnya lebih baik daripada aku yang memilih pendidikan formal rakyat biasa?”
Adik Albert, Adrian Verlicht, secara kemampuan memang memiliki segalanya. Kemampuan dalam memimpin militer, bertarung, bahkan rumor dari rakyat Pangeran Adrian bisa memukul mundur satu kompi pasukan musuhnya seorang diri. Adrian adalah kandidat terkuat untuk menjadi raja, bukan Albert. Lagipula latar belakang pemangku jabatan Kerajaan Verlichten adalah raja dengan pangkat militer yang tinggi. Adrian kini sudah berpangkat Kolonel, naik satu tingkat lagi sudah Letnan Jenderal. Sedangkan Albert sendiri pangkat militer tidak ada, karena dia memang tidak minat di militer.
Albert sendiri pernah mendapatkan pendidikan militer kerajaan sejak umur dua belas tahun, hanya saja saat umur lima belas tahun dia melarikan diri ke Kadipaten Utara (selanjutnya Kadipaten Ujung Gunung kita sebut sebagai Kadipaten Utara). Disitulah dia belajar dan bertemu dengan gurunya dan tertarik dengan dunia permesinan dan sihir karena guru dan orang-orang Kadipaten Utara.
Sepulangnya dari pelarian diri, dia menyatakan ingin membuat sebuah senjata berbasis kecerdasan buatan dan sihir. Gilbert tertarik dengan ide itu dan langsung menyetujuinya. Hal ini tentu menguntungkan dua pihak: Albert bisa mengembangkan dirinya, Kadipaten Utara setia kepada kerajaan. Karena itulah dibuatlah pendidikan khusus untuk Albert dan warga kadipaten terpilih. Dan pendidikan khusus ini juga didapatkan oleh Linda beberapa tahun kemudian, sebagai tangan kanan Albert.
“Ya ampun, bagaimana aku harus menghadapi ayah kalau kamu menjawab seperti ini?” Linda garuk-garuk kepala. “Aku juga harus menyampaikan jawaban pada ayah secepatnya, kau tahu.”
“Katakan, aku tidak tertarik dengan perebutan suksesi kerajaan antara aku, Adrian, atau Vincent,” kata Albert menunjukkan tablet yang menampilkan gambar situasi proyeknya di BPPM Groneberg. “Juga, laporkan pada mereka bahwa BPPM Groneberg sudah berhasil menyelesaikan senjata andalan yang akan menggantikan manusia dalam perang. Kini robot itu akan masuk ke masa percobaan. Medan perang dengan korban jiwa rendah, tak lama lagi akan aku wujudkan,”
Dari tablet itu, tampak banyak sekumpulan robot yang diproduksi massal di BPPM Groneberg yang akan menggantikan peran serta manusia dalam perang di masa depan.
2 notes · View notes
pintu-ajaib · 1 year ago
Text
Apa yang penting dari sebuah proses pendidikan?
Sewaktu lulus SMA, gue bertanya-tanya kepada diri gue sendiri "Kenapa dari sekian banyak pilihan dari hidup setelah lulus sekolah, gue harus memilih untuk kuliah? Kenapa kuliah itu penting? Apa iya dengan kuliah gue bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik? Apa iya pendapatan gue akan jauh lebih besar dibandingkan teman-teman gue yang hanya lulus SMA? Apa iya gue akan lebih berpendidikan, beradab, dan lebih dihormati oleh orang lain dibandingkan yang tidak kuliah? Proses apa yang penting dari kuliah itu?" Dan banyak pertanyaan lainnya yang berkecamuk, timbul tenggelam didalam benak.
Sewaktu SMP dan SMA ketika gue sekolah, beberapa senior selalu bilang, "Kalian harus join organisasi X karena kalian akan dapet banyak pengalaman, relasi, dan hal-hal lainnya. Tapi sayangnya gue ga pernah dikasih tahu gimana cara memperoleh hal tersebut? Bagaimana cara mempertahankannya? Dan apa yang harus gue lakukan sebagai seorang individu? Dan mengapa hal tersebut penting untuk gue?"
Setiap tahun juga, gue selalu ngasih sambutan ke adek-adek gue di Forum OSIS Kabupaten Cirebon, gue selalu bilang "Mba ga pernah mau ngejanjiin sesuatu disini, mba ga janji kalau disini kalian bakal banyak dapet pengalaman dan pembelajaran, mba ga janji kalian bakal banyak dapet relasi, mba ga janji nama kalian lebih terkenal dibandingkan di sekolah, karena segala sesuatu yang akan kalian dapatkan, itu bergantung pada apa-apa yang kalian usahakan."
Tidak ada jaminan bahwa seorang ketua umum akan jauh lebih banyak memperoleh pelajaran dan pengalaman dibandingkan temannya yang hanya seorang anggota staff biasa, karena segala sesuatunya adalah tentang bagaimana kita berusaha mengoptimalkan kesempatan yang ada dan bertanggung jawab pada setiap pilihan hidup yang kita pilih.
Begitupun dengan pendidikan, bagi gue impact besar dari sebuah proses pendidikan adalah tentang menumbuhkan kesadaran diri akan ketidaktahuan dan kemauan untuk terus berusaha maksimal dalam setiap kesempatan ataupun tantangan yang hadir dalam hidup. Apa yang kita dapatkan dari sebuah proses pendidikan bergantung pada upaya kita dalam mengoptimalkan setiap sumber daya yang kita miliki baik dalam diri dan lingkungan sekitar kita.
Suksesi besar dalam sebuah proses pendidikan, tidak selalu bisa dilihat pada nama besar universitas yang tersemat dalam diri kita, panjangnya gelar yang kita miliki, tingginya jabatan yang kita punya, ataupun pada besarnya gaji dan nama perusahaan tempat kita bekerja.
Bagi gue sumber terbesar sebuah proses pendidikan itu sukses adalah seperti apa yang dikatakan oleh Pram dalam bukunya Bumi Manusia "Seseorang yang sudah adil sejak dalam pikiran apalagi perbuatan". Percuma, kita punya jabatan mentereng, kerja di perusahaan bonafit, ataupun memiliki banyak gelar yang tersemat dalam diri. Tapi ternyata hal tersebut hanya membuat kita besar kepala, dzolim terhadap orang lain, dan merendahkan orang-orang di sekitar kita yang kita anggap tidak setara dengan kita.
Kesuksesan besar sebuah proses pendidikan harusnya mampu menumbuhkan sifat kerendahan hati dan empati untuk terus belajar, berbagi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Kesuksesan besar sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu untuk belajar bertanggung jawab pada setiap pilihan hidup yang kita pilih. Kesuksesan besar dari sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu menumbuhkan mental untuk terus menyadari ketidaktahuan, menyadari bahwa kita bisa aja salah, dan mereka bisa benar, atau bisa juga kita salah dua-duanya dan benar dua-duanya. Kesuksesan besar dalam pendidikan adalah ketika kita sadar bahwa hidup tidak selalu hitam dan putih, tapi juga abu-abu. Kesuksesan besar dalam sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu mengoptimalkan setiap sumber daya yang kita miliki baik dalam diri dan lingkungan untuk bisa meningkatkan kualitas hidup yang kita inginkan.
Kesuksesan besar dalam sebuah proses pendidikan adalah ketika kita tidak lagi memandang bahwa kesuksesan hidup kita ditentukan dari standar-standar yang tercipta dalam masyarakat, bahwa kita berhak untuk memilih dan memutuskan apa definisi kesuksesan itu, tanpa lagi perlu validasi dari orang lain. Kesuksesan sebuah proses pendidikan adalah kita memiliki jiwa yang besar untuk menerima hal-hal yang tidak pernah kita inginkan.
Seperti sebuah rangkuman dari sebuah buku karya Tara Westover Educated, kesuksesan besar dari sebuah proses pendidikan adalah tentang perubahan mindset dan mental untuk terus berani melangkah maju sebesar apapun gap ketidaktahuan yang kita miliki, sesulit apapun hidup yang kita jalani. Kita selalu punya kesempatan untuk terus melangkah maju untuk menciptakan hidup yang lebih baik sesuai dengan apa yang kita impikan.
Selamat hari pendidikan nasional, semoga kita terus menumbuhkan jiwa-jiwa yang haus akan pengetahuan dan kerendahan hati untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi. Semoga kita terus menghidupkan mimpi-mimpi kecil yang kita miliki setiap hari. Semoga kita tidak pernah kehilangan harapan, pada diri kita sendiri.
4 notes · View notes
hane-moj · 2 years ago
Text
Kam qene ne fund te pusit, ama dal ngadal jam ngrite, e po vazhdoje me u ngrite… Prapa keti suksesi ishte dhe eshte vetem Zoti!
5 notes · View notes
kercovanetonline · 2 days ago
Text
Pas 16 vjetësh në Gjermani, mërgimtari kthehet në vendlindje dhe hap fermën e pulave..!?
Një rrëfim suksesi vjen nga Suad Gucati i cili 16 vjet ka jetuar dhe vepruar në Gjermani, transmeton albinfo.ch. Pas këtyre viteve ai së bashku me familjen e tij vendosi të kthehet përfundimisht në Kosovë për të investuar në fermën e pulave “Drini”. “16 vite jetova në Gjermani tash jam kthyer me fëmijë dhe me grua në vendlindje për të investuar”, është shprehur ai. Ai renovoj fermën para një viti…
0 notes
hargo-news · 6 days ago
Text
Satu dari Lima Warga Diamankan Panwas Atinggola Teman Cabup Gorut, Thariq: Saya Tak Kenal
Hargo.co.id, GORONTALO — Calon Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu membantah kalau dirinya mengenal lima warga yang ditahan di Panwascam Atinggola, Kamis (17/4/2025). Thariq hanya mengaku jika dirinya banyak dihubungi dan menyatakan diri untuk membantu dirinya dalam suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang saat ini tengah menuju tahapan PSU pada…
0 notes
xhemilbeharaj · 10 days ago
Text
Berisha: Ju falenderoj për frymën e fitores që krijuat ju shqiptarët e diasporës
Sali Berisha nisi fjalën me diasporën në Breshia për fushatë elektorale të 11 majit, me superlativa për shqiptarët atje si shembuj suksesi dhe sakrifice. Berisha: Ju falenderoj për frymën e fitores që krijuat ju shqiptarët e diasporës. Nderimet më të mëdha për të gjithë ju që shndërruat 2025 n vitin tuaj. Në vitin e fitores mbi diktaturën e drogës, krimit, në vitin e shpëtimit të Shqipërisë.…
0 notes
intijatim2022 · 1 month ago
Text
Pegawai Kantah Ngawi Ikuti Asesmen Seleksi Pengisian KRS Jabatan Pengawas Tahun 2025
NGAWI | INTIJATIM.ID — Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, bertempat di ruang rapat Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi, telah dilaksanakan asesmen dalam rangka Seleksi Pengisian Kelompok Rencana Suksesi (KRS) Jabatan Pengawas Tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kegiatan ini diikuti oleh empat pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi, yang terpilih…
0 notes
marketingajaa · 1 month ago
Text
Rahasia Bisnis Keluarga Sukses: Bagaimana Cara Mewariskan dan Mengembangkannya
1. Pendahuluan
Bisnis keluarga telah menjadi pilar utama dalam perekonomian global. Dari perusahaan kecil hingga konglomerat besar, banyak bisnis yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, tidak semua bisnis keluarga mampu bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Jasa Studi Kelayakan dan Jasa Pembuatan Studi Kelayakan memainkan peran penting dalam merancang strategi suksesi dan pertumbuhan bisnis keluarga secara berkelanjutan.
2. Tantangan dalam Mewariskan Bisnis Keluarga
a. Perbedaan Visi dan Misi Antar Generasi
Sering kali, generasi penerus memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana bisnis harus dijalankan. Perbedaan ini bisa menyebabkan konflik internal jika tidak dikelola dengan baik.
b. Kurangnya Persiapan Suksesi
Banyak bisnis keluarga tidak memiliki rencana suksesi yang jelas, sehingga transisi kepemimpinan menjadi sulit ketika pemilik awal pensiun atau meninggal dunia.
c. Manajemen yang Tidak Profesional
Beberapa bisnis keluarga masih menjalankan manajemen secara tradisional tanpa memperhitungkan standar profesionalisme, yang dapat menghambat pertumbuhan perusahaan.
d. Pembagian Aset yang Tidak Jelas
Tanpa perencanaan yang matang, pembagian kepemilikan bisnis bisa menjadi sumber konflik di antara anggota keluarga.
3. Peran Jasa Studi Kelayakan dalam Keberlanjutan Bisnis Keluarga
Agar bisnis keluarga dapat berkembang dan bertahan dalam jangka panjang, diperlukan analisis mendalam melalui Jasa Studi Kelayakan. Berikut adalah beberapa aspek penting yang dianalisis:
a. Analisis Pasar
Mengevaluasi posisi bisnis dalam industri dan mengidentifikasi peluang serta tantangan yang mungkin dihadapi.
b. Evaluasi Keuangan
Melakukan analisis keuangan untuk memastikan bisnis memiliki stabilitas keuangan yang cukup untuk berkembang dan diwariskan.
c. Rencana Suksesi
Jasa Pembuatan Studi Kelayakan dapat membantu menyusun strategi suksesi yang jelas dan memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar.
d. Modernisasi dan Inovasi
Studi kelayakan juga membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbarui atau diadaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
4. Strategi Mewariskan Bisnis Keluarga dengan Sukses
a. Menyusun Rencana Suksesi Sejak Dini
Rencana suksesi harus mulai dirancang jauh sebelum pemilik bisnis pensiun. Ini mencakup pemilihan pemimpin, pembagian peran, dan transfer kepemilikan.
b. Meningkatkan Profesionalisme dalam Manajemen
Meskipun bisnis dikelola oleh keluarga, penting untuk menerapkan standar manajemen profesional, termasuk perekrutan berdasarkan kompetensi.
c. Memberikan Pelatihan dan Pendidikan kepada Generasi Penerus
Agar generasi penerus siap mengambil alih bisnis, mereka perlu diberikan pelatihan dan pengalaman dalam berbagai aspek manajemen perusahaan.
d. Memanfaatkan Teknologi untuk Pertumbuhan
Bisnis keluarga harus tetap relevan dengan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
5. Cara Mengembangkan Bisnis Keluarga agar Tetap Kompetitif
a. Diversifikasi Usaha
Jangan hanya bergantung pada satu lini bisnis. Dengan melakukan diversifikasi, bisnis akan lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.
b. Ekspansi ke Pasar yang Lebih Luas
Mengeksplorasi pasar baru, baik nasional maupun internasional, bisa menjadi strategi efektif untuk pertumbuhan bisnis.
c. Membangun Citra Merek yang Kuat
Bisnis keluarga harus membangun reputasi yang baik agar dapat bersaing dengan perusahaan lain di industri yang sama.
d. Menerapkan Strategi Digital Marketing
Memanfaatkan pemasaran digital, seperti media sosial dan SEO, dapat meningkatkan visibilitas bisnis dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
6. Kesimpulan
Mewariskan dan mengembangkan bisnis keluarga memerlukan strategi yang matang dan profesional. Dengan bantuan Jasa Studi Kelayakan, Anda dapat memastikan bahwa bisnis keluarga Anda memiliki rencana suksesi yang baik, manajemen yang profesional, dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Jika Anda ingin memastikan bisnis keluarga Anda tetap sukses di tangan generasi berikutnya, segera hubungi kami untuk layanan Jasa Pembuatan Studi Kelayakan yang profesional dan terpercaya. Bersama, kita bisa merancang strategi bisnis keluarga yang sukses dan bertahan dalam jangka panjang!
0 notes
maximfir · 2 months ago
Text
Zhe Xian / 谪仙 | Chapter 166
Chapter 166 – Extra : Amnesia Hari ini, ada dua peristiwa besar dalam Pengadilan Surgawi: pertama adalah suksesi Li Chaoge ke Xikui Tianzun, dan yang kedua adalah kembalinya Beichen Tianzun Qin Ke ke posisinya. Semua orang berkumpul di Istana Yuxu. Jun Chong memeriksa denyut nadi Qin Ke dan kemudian menarik tangannya, berkata, “Sungguh suatu keajaiban bahwa jiwamu tidak hancur selama badai…
0 notes
punya-debusemesta · 2 months ago
Text
Islam dan Feodalisme di Nusantara: Titik Kritis
Pendahuluan
Islam datang ke Nusantara bukan sekadar agama, tapi juga membawa sistem hidup yang menentang ketidakadilan. Namun, sejarah mencatat bahwa banyak penguasa Islam di Nusantara masih mempertahankan pola feodalisme, di mana kekuasaan hanya berputar di lingkaran elite, bukan di tangan umat.
Fenomena Islam vs Feodalisme
Kesultanan Demak: Islam sebagai Simbol, tapi Masih Feodal
Demak sering disebut sebagai kesultanan Islam pertama di Jawa, tapi kalau kita lihat sistemnya, feodalisme masih kuat.
Suksesi kerajaan tetap pakai sistem warisan darah biru, bukan meritokrasi Islam.
➝ Setelah Raden Patah, kerajaan dipimpin oleh anaknya, bukan berdasarkan musyawarah seperti yang diajarkan Islam.
Perebutan kekuasaan tetap berdarah-darah.
➝ Contohnya, konflik antara Sultan Trenggana dan Arya Penangsang yang berujung pada perang saudara.
Islam dipakai sebagai legitimasi politik, bukan sistem pemerintahan kaffah.
➝ Ulama berpengaruh seperti Wali Songo ada, tapi tetap gak bisa menghapus sistem raja feodal.
Kesultanan Demak menunjukkan bahwa meskipun Islam menjadi identitas, sistem kekuasaan masih mewarisi model kerajaan Hindu-Buddha.
Kesultanan Mataram Islam: Islam Dikendalikan untuk Legitimasi Feodalisme
Mataram Islam adalah contoh paling jelas bagaimana Islam dijadikan alat legitimasi, bukan sistem pemerintahan yang sebenarnya.
Raja dianggap sebagai wakil Tuhan, mirip dengan konsep raja dalam Hindu-Jawa.
Penguasaan tanah tetap feodal, di mana rakyat harus membayar upeti dan bekerja untuk raja.
Mataram justru menyerang sesama kerajaan Islam.
➝ Contohnya, penaklukan Surabaya dan Madura, yang saat itu sudah menjadi pusat dakwah Islam.
Alih-alih mempersatukan umat Islam di Nusantara, Mataram lebih sibuk mempertahankan feodalisme dengan membungkam lawan-lawan politiknya.
Ulama yang Melawan Feodalisme: Perlawanan Syekh Yusuf Makassar
Syekh Yusuf adalah ulama besar dari Makassar yang menolak tunduk pada Sultan yang feodal. Dia:
Menolak Islam yang hanya dipakai untuk kepentingan politik penguasa.
Mendukung jihad melawan penjajahan Belanda dan penguasa lokal yang korup.
Diusir dan diasingkan oleh penguasa karena dianggap terlalu vokal.
Syekh Yusuf adalah contoh ulama sejati yang tidak mau tunduk pada penguasa zalim.
Ulama yang Ditindas: Perlawanan Kyai Mojo terhadap Kesultanan Mataram
Kyai Mojo adalah penasihat spiritual dalam Perang Diponegoro, tapi akhirnya ditinggalkan oleh penguasa Mataram karena menolak feodalisme.
Beliau ingin Islam yang benar-benar membebaskan rakyat, bukan hanya simbol.
Ketika Diponegoro akhirnya kalah, Kyai Mojo dibuang ke Sulawesi oleh Belanda.
Kyai Mojo menunjukkan bahwa ulama yang menolak jadi alat kekuasaan sering kali malah dihancurkan oleh penguasa sendiri.
Islam yang Murni vs. Islam Simbolik
Islam yang murni tidak mengenal kasta raja atau elite yang berhak atas rakyat. Dalam Islam:
Pemimpin adalah pelayan rakyat, bukan penguasa mutlak.
Hukum berlaku sama untuk semua orang, termasuk pemimpin.
Ulama dan umaro bekerja sama, tapi ulama tidak boleh tunduk pada penguasa.
Namun, banyak kerajaan Islam di Nusantara yang tetap memakai sistem "raja adalah titisan ilahi" atau "darah biru yang harus dihormati", mirip dengan sistem Hindu-Buddha sebelumnya. Islam hanya dijadikan simbol, tapi sistemnya tetap feodal.
Kenapa Para Penguasa Takut dengan Islam yang Benar?
Seperti Abu Jahal yang menolak Islam meskipun tahu kebenarannya, banyak penguasa Nusantara yang enggan menerapkan Islam secara kaffah karena takut kehilangan kendali.
1. Takut Kehilangan Hak Istimewa
Islam menolak hak istimewa berdasarkan keturunan → Feodalisme hancur.
Kekuasaan harus berdasarkan kompetensi dan keadilan, bukan warisan.
2. Takut dengan Ulama yang Berani Bicara Kebenaran
Kalau Islam benar-benar ditegakkan, ulama yang lurus akan mengkritik penguasa yang zalim.
Sejarah mencatat bagaimana ulama yang menentang ketidakadilan sering diasingkan atau dibungkam.
3. Takut Kehilangan Kontrol atas Ekonomi
Islam mengajarkan keadilan ekonomi dan zakat untuk kesejahteraan umat.
Sistem feodal justru mempertahankan ketimpangan, di mana elite hidup mewah sementara rakyat sengsara.
Apa yang Harus Dilakukan?
Saat ini, feodalisme mungkin tidak berbentuk kerajaan, tapi mentalitasnya masih ada di berbagai level pemerintahan. Jika umat Islam ingin benar-benar merdeka, maka:
Harus menuntut keadilan berbasis Islam, bukan sekadar simbol Islam.
Ulama harus kembali ke peran aslinya sebagai penjaga moral, bukan alat penguasa.
Pemimpin yang baik tidak akan takut pada Islam, justru akan menjadikannya pedoman dalam memimpin.
Islam bukan masalah bagi pemimpin yang adil. Islam hanya menjadi ancaman bagi mereka yang menikmati ketidakadilan.
P.S. Aku tetap berterima kasih atas peran berbagai kerajaan Islam di Nusantara. Mereka membuka jalan bagi Islam berkembang di tanah ini. Tapi dari mereka juga kita belajar—bahwa ketika Islam hanya dijadikan simbol, bukan sistem yang ditegakkan dengan benar, maka ketidakadilan tetap ada. Sejarah ini bukan untuk menjelekkan mereka, tapi untuk kita ambil pelajaran, agar umat Islam ke depan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
0 notes
kabartangsel · 3 months ago
Text
Ketua PCNU Lebak KH Asep Saefullah Tutup Rangkaian Kegiatan Semarak Harlah ke-102 NU
Lebak – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah resmi menutup rangkaian Semarak Harlah NU Ke 102. Melalui amanat yang disampaikan dalam apel bersama Pengurus Cabang, Lembaga dan Banom di Halaman Gedung PCNU Lebak Jumat (31/1) dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi semuanya dalam suksesi Semarak Harlah NU 102. “Semua Pengurus…
0 notes
kercovanet · 3 months ago
Text
Ambasadori Rexhep Demiri prezenton dy talentat Kërçovar nga Zvicra (FOTO)
Të shohësh dy vëllezër që kontribuojnë dhe zhvillohen tè klubi Fc. Wohlen është gjithmonë emocionuese. Me punë dhe përkushtim, nuk ka dyshim se Leon dhe Leonard Alimi mund të kenë një të ardhme premtuese, ndoshta edhe në Superligën Zvicerane apo në kampionate më të mëdha. Suksesi i tyre do të ishte një krenari e madhe për familjen dhe komunitetin. Shkruan ambasadori Rexhep Demiri në facebook duke…
0 notes
luanmorina · 3 months ago
Text
Crazy, Stupid, Love (2011)
Nga pena e njërit prej emrave më të mirë në film e televizion, Dan Fogelman, vjen njëra nga komeditë më të çmendura, më të marra, më romantike! Që të tria këto, ashtu si titulli, janë të përziera, lëmsh, në këtë film që ka edhe një listë aktorësh që në atë kohë e më pas do të bëheshin emra të mëdhenj të film, si nga suksesi komercial, ashtu edhe ai kritik. Steve Carrell dhe Julianne Moore janë…
0 notes
rasiooid · 5 months ago
Text
Pj Bupati Bogor Kunjungan Kerja ke Wilayah Fokus Sukseskan Tiga Misi Utama Pemerintah
RASIOO.ID – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri lakukan kunjungan kerja ke dua wilayah Ciomas dan Tamansari dalam rangka melakukan tiga misi utama yakni strategi percepatan penurunan angka stunting, suksesi Pilkada damai di Kabupaten Bogor, juga optimalisasi mitigasi dan penanganan bencana di Kabupaten Bogor, yang berlangsung pada Rabu (23/10/24). “Melalui kegiatan ini, penting sekali membina dan…
0 notes
kercovanetonline · 13 days ago
Text
Kërçovari Bekim Limani biznismeni i suksesëshëm në Zvicër
Me rrënjë nga fshati Prapadisht, një vend i vogël, por me zemër të madhe në trevën e Kërçovës, Bekimi ka treguar se suksesi nuk varet gjithmonë nga vendi ku lind, por nga përpjekja që vendos për të arritur qëllimet. Së bashku me partnerin e tij, po ashtu nga Kërçova, ata kanë ngritur një biznes që është bërë simbol i cilësisë dhe traditës – një vend ku byreku i ngrohtë shqiptar takohet me…
0 notes