#hardiknas
Explore tagged Tumblr posts
Text
#india#t20worldcup#t20cricket#t20i#t20wc2024#t20wc24#rohitsharma#virat kohli#viratfans#viratians#hardikpandya#hardiknas
3 notes
·
View notes
Text
Semoga pendidikan kita tidak lagi dijadikan industri untuk meraup keuntugan semata. Pendidikan seharusnya menjadi hak setiap warga negara yang dijamin pemerintah. Setidaknya itu yang diatur Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1-5.
Selamat Hari Pendidikan!
Semoga yang terdidik bukan hanya para siswanya, tapi juga semua manusia di tanah air tercinta ini.
2 notes
·
View notes
Text
Apa yang penting dari sebuah proses pendidikan?
Sewaktu lulus SMA, gue bertanya-tanya kepada diri gue sendiri "Kenapa dari sekian banyak pilihan dari hidup setelah lulus sekolah, gue harus memilih untuk kuliah? Kenapa kuliah itu penting? Apa iya dengan kuliah gue bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik? Apa iya pendapatan gue akan jauh lebih besar dibandingkan teman-teman gue yang hanya lulus SMA? Apa iya gue akan lebih berpendidikan, beradab, dan lebih dihormati oleh orang lain dibandingkan yang tidak kuliah? Proses apa yang penting dari kuliah itu?" Dan banyak pertanyaan lainnya yang berkecamuk, timbul tenggelam didalam benak.
Sewaktu SMP dan SMA ketika gue sekolah, beberapa senior selalu bilang, "Kalian harus join organisasi X karena kalian akan dapet banyak pengalaman, relasi, dan hal-hal lainnya. Tapi sayangnya gue ga pernah dikasih tahu gimana cara memperoleh hal tersebut? Bagaimana cara mempertahankannya? Dan apa yang harus gue lakukan sebagai seorang individu? Dan mengapa hal tersebut penting untuk gue?"
Setiap tahun juga, gue selalu ngasih sambutan ke adek-adek gue di Forum OSIS Kabupaten Cirebon, gue selalu bilang "Mba ga pernah mau ngejanjiin sesuatu disini, mba ga janji kalau disini kalian bakal banyak dapet pengalaman dan pembelajaran, mba ga janji kalian bakal banyak dapet relasi, mba ga janji nama kalian lebih terkenal dibandingkan di sekolah, karena segala sesuatu yang akan kalian dapatkan, itu bergantung pada apa-apa yang kalian usahakan."
Tidak ada jaminan bahwa seorang ketua umum akan jauh lebih banyak memperoleh pelajaran dan pengalaman dibandingkan temannya yang hanya seorang anggota staff biasa, karena segala sesuatunya adalah tentang bagaimana kita berusaha mengoptimalkan kesempatan yang ada dan bertanggung jawab pada setiap pilihan hidup yang kita pilih.
Begitupun dengan pendidikan, bagi gue impact besar dari sebuah proses pendidikan adalah tentang menumbuhkan kesadaran diri akan ketidaktahuan dan kemauan untuk terus berusaha maksimal dalam setiap kesempatan ataupun tantangan yang hadir dalam hidup. Apa yang kita dapatkan dari sebuah proses pendidikan bergantung pada upaya kita dalam mengoptimalkan setiap sumber daya yang kita miliki baik dalam diri dan lingkungan sekitar kita.
Suksesi besar dalam sebuah proses pendidikan, tidak selalu bisa dilihat pada nama besar universitas yang tersemat dalam diri kita, panjangnya gelar yang kita miliki, tingginya jabatan yang kita punya, ataupun pada besarnya gaji dan nama perusahaan tempat kita bekerja.
Bagi gue sumber terbesar sebuah proses pendidikan itu sukses adalah seperti apa yang dikatakan oleh Pram dalam bukunya Bumi Manusia "Seseorang yang sudah adil sejak dalam pikiran apalagi perbuatan". Percuma, kita punya jabatan mentereng, kerja di perusahaan bonafit, ataupun memiliki banyak gelar yang tersemat dalam diri. Tapi ternyata hal tersebut hanya membuat kita besar kepala, dzolim terhadap orang lain, dan merendahkan orang-orang di sekitar kita yang kita anggap tidak setara dengan kita.
Kesuksesan besar sebuah proses pendidikan harusnya mampu menumbuhkan sifat kerendahan hati dan empati untuk terus belajar, berbagi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Kesuksesan besar sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu untuk belajar bertanggung jawab pada setiap pilihan hidup yang kita pilih. Kesuksesan besar dari sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu menumbuhkan mental untuk terus menyadari ketidaktahuan, menyadari bahwa kita bisa aja salah, dan mereka bisa benar, atau bisa juga kita salah dua-duanya dan benar dua-duanya. Kesuksesan besar dalam pendidikan adalah ketika kita sadar bahwa hidup tidak selalu hitam dan putih, tapi juga abu-abu. Kesuksesan besar dalam sebuah proses pendidikan adalah ketika kita mampu mengoptimalkan setiap sumber daya yang kita miliki baik dalam diri dan lingkungan untuk bisa meningkatkan kualitas hidup yang kita inginkan.
Kesuksesan besar dalam sebuah proses pendidikan adalah ketika kita tidak lagi memandang bahwa kesuksesan hidup kita ditentukan dari standar-standar yang tercipta dalam masyarakat, bahwa kita berhak untuk memilih dan memutuskan apa definisi kesuksesan itu, tanpa lagi perlu validasi dari orang lain. Kesuksesan sebuah proses pendidikan adalah kita memiliki jiwa yang besar untuk menerima hal-hal yang tidak pernah kita inginkan.
Seperti sebuah rangkuman dari sebuah buku karya Tara Westover Educated, kesuksesan besar dari sebuah proses pendidikan adalah tentang perubahan mindset dan mental untuk terus berani melangkah maju sebesar apapun gap ketidaktahuan yang kita miliki, sesulit apapun hidup yang kita jalani. Kita selalu punya kesempatan untuk terus melangkah maju untuk menciptakan hidup yang lebih baik sesuai dengan apa yang kita impikan.
Selamat hari pendidikan nasional, semoga kita terus menumbuhkan jiwa-jiwa yang haus akan pengetahuan dan kerendahan hati untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi. Semoga kita terus menghidupkan mimpi-mimpi kecil yang kita miliki setiap hari. Semoga kita tidak pernah kehilangan harapan, pada diri kita sendiri.
4 notes
·
View notes
Text
Pendidikan Dan Refleksi Kedigdayaan Sebuah Bangsa
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Bulan Mei, selalu identik dengan momen nasional bangsa Indonesia. Hampir setiap hari, memiliki peristiwa penting dalam sejarah. Baik itu dalam bidang pendidikan, juga kebangkitan bangsa kita yang besar. Menimbang, kemajuan dan kekuatan sebuah bangsa berbanding lurus dengan tingkat pendidikan bangsa. Semakin tinggi tingkat pendidikan, dipastikan bahwa bangsa tersebut lebih kuat dan maju dibanding bangsa – bangsa lainnya. Perlu dijadikan catatan, bahwa kualitas pendidikan sebuah bangsa merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan bangsa dalam berbagai spektrum, baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pertahanan, dan keamanan atau disingkat dengan akronim POLEKSOSBUDHANKAM.
Pertanyaannya, bagaimana bisa proses pendidikan dijadikan tolak ukur tingkat kedigdayaan sebuah bangsa?
Untuk menjawab pertanyaan ini mari terlebih dahulu melakukan pendekatan pada pendidikan itu sendiri. Sebenarnya apa itu pendidikan? Banyak definisi tentang pendidikan tersebar dalam buku maupun internet. Namun sederhananya, pendidikan merupakan berbagai kegiatan yang bersifat natural maupun nurtural yang dilakukan atau dibentuk sebagai sebuah upaya dalam mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kegiatan pendidikan mencakup spektrum yang cukup luas, tidak hanya kegiatan yang terjadi di dalam kelas saja. Tanpa kita sadari, berbagai kegiatan yang terjadi di luar kelas pun memiliki hubungan yang erat dengan proses pendidikan itu sendiri, karena sekali lagi pendidikan adalah upaya yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mencari ilmu pengetahuan. Pola hidup merupakan salah satu proses dalam serangkaian proses pendidikan yang saling berhubungan. Pendidikan dan pola hidup memiliki hubungan yang tidak terpisahkan, sebagaimana seorang pelajar dengan performa belajar yang baik memiliki kecenderungan yang sama dalam hal pola hidup, mereka memiliki keteraturan dan disiplin dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mereka sama-sama berusaha membangun pola istirahat yang baik, menjaga asupan nutrisi, begitu juga selalu berusaha untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh. Sehingga tidak salah jika dikatakan, bahwa kualitas sebuah bangsa tercermin dari kualitas pendidikan mereka. Kualitas makanan, istirahat, kebugaran tubuh, kemampuan pengelolaan finansial, memiliki pengaruh besar dalam pendidikan.
Ya, fisik kuat, moral kuat, intelijensi kuat.
Kemampuan seorang siswa dalam menyerap pelajaran di kelas dipengaruhi oleh berbagai faktor dan kondisi yang terjadi di luar kelas. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan guru, atau sarana fasilitas belajar, bila seorang pelajar kurang bisa menyerap materi pelajarannya. Karena secara alami, manusia akan selalu berusaha untuk membebaskan dirinya dari kekurangan, apabila hal tersebut terjadi, justru kita perlu mencurigai faktor-faktor eksternal dari proses pembelajaran. Hal tersebut telah dibahas oleh seorang ulama’ kita; Imam Syafii ratusan tahun lalu, secara satir dalam sebuah syair menjelaskan: “Wahai saudara-saudaraku kalian tidak akan mendapatkan tanpa melengkapi enam perkara ini; kecerdasan, ketamakan, kerja keras, harta, hormat terhadap guru, dan sepanjang waktu”. Dari ke enam perkara yang disebutkan, hanya dua perkara yang secara eksplisit memiliki keterkaitan degan kegiatan pendidikan, yaitu kecerdasan dan hormat terhadap guru. Untuk perkara-perkara lain yang disebutkan secara kasat mata, tidak memiliki hubungan dengan dunia pendidikan, namun sejatinya memiliki dampak besar terhadap proses pendidikan.
Dari berbagai hal tersebut, tidak salah jika kita beropini, bahwa kondisi POLEKSOSBUDHANKAM saat ini, adalah refleksi dari kondisi dan kualitas pendidikan sebuah bangsa, begitu juga sebaliknya. Sebagaimana Imam Syafií menegaskan, bahwa terdapat enam aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah proses pendidikan. Bila di perhatikan kembali setiap aspek dari keseluruhan, memiliki relasi dengan aspek yang lain dalam kehidupan, terangkum dalam akronim POLEKSOSBUDHANKAM.
Dengan ini, dapat dikatakan bahwa peduli terhadap kondisi sosial dan berupaya membangun lingkungan sosial yang kondusif, juga merupakan kontribusi dalam dunia pendidikan. Baik upaya untuk mengumpulkan materi, harta benda, menjaga kesehatan dan kebugaran diri juga masyarakat juga merupakan kontribusi dalam dunia pendidikan.
Peduli terhadap dunia pendidikan tidak harus berwujud seruan membaca buku, kepedulian kita terhadap pendidikan sejatinya tercermin dalam tingkat kepedulian kita terhadap kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan berpolitik juga dapat dikatakan sebagai bentuk nyata kepedulian kita terhadap dunia pendidikan. Bukankah meningkatnya kesejahteraan sosial merupakan tolak ukur dari keberhasilan sebuah program pendidikan? Barangkali, kita pernah mendengar pepatah “Pendidikan adalah kasta tertinggi dalam dunia politik”, juga bisa jadi, karena stabilitas iklim politik pun memiliki pengaruh terhadap pendidikan.
Bukan bermaksud mengajak pembaca untuk terjun dalam ranah politik. Namun, semoga bisa membuka cakrawala pembaca bahwa ada banyak hal yang perlu kita perhatikan dan pastikan untuk berfungsi dengan benar, hanya untuk semata-mata menjaga kualitas pendidikan sebuah bangsa. Seraya menyatakan, bahwa kualitas pendidikan merupakan cerminan atas kesejahteraan dan kedigdayaan sebuah bangsa, sejarah mencatat bahwa dari sekian banyak klasifikasi masyarakat, hanya kaum intelektual yang peduli terhadap nasib rakyat kecil atau tertindas. Sehingga, wajar bila rakyat selalu rindu terhadap golongan intelektual yang hakiki sesungguhnya.
Oleh: @m.yfz
16 notes
·
View notes
Text
Hardiknas Momentum Evaluasi Sektor Pendidikan
Hargo.co.id, GORONTALO – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum paling penting untuk mengevaluasi sektor pendidikan yang menjadi pondasi kemajuan negara. Menurut ketua DPRD Syam T Ase, evaluasi sektor pendidikan menjadi penting untuk mengevaluasi sikap dan langkah pemerintah dalam membangun dunia pendidikan. “Pendidikan membutuhkan langkah dan tindakan nyata. Membangun pendidikan…
View On WordPress
#DPRD Kabupaten Gorontalo#Evaluasi#Hardiknas#Hari Pendidikan Nasional#Kabupaten Gorontalo#Legislator Menara#Momentum#Syam T Ase
0 notes
Text
Semarak Hardiknas 2024 di Untirta: 1000 Pengunjung Antusias Pelajari Program Merdeka Belajar
SERANG – Semarak Bulan Merdeka Belajar yang digelar di Gedung Auditorium Untirta, Sindangsari, 17-19 Mei 2024, sukses menarik perhatian 1000 pengunjung. Kolaborasi lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di Provinsi Banten, yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Balai Guru Penggerak, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Kantor Bahasa,…
View On WordPress
#Afrizal Sihotang#BPMP#Hardiknas#Hardiknas 2024 di Untirta#Kemendikbudristek#Kemenristekdikti#Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan#provinsi Banten#Untirta
0 notes
Text
Forum Penikmat Kopi Peringati Hardiknas 2024: Gerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar
Ya Udah Gitu Aja – Ketua Forum Peniat Kopi, Riyadi, pada Hari Pendidikan Nasional 2024, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya kolaborasi dan keselarasan antar seluruh elemen bangsa dalam memajukan pendidikan di Indonesia. “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar sebagai landasan untuk membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif.” Ungkap Riyadi. Kamis…
View On WordPress
#Forum Penikmat Kopi#Forum Penikmat Kopi Peringati Hardiknas 2024#Gerak Bersama#Hardiknas#Hardiknas 2024#Lanjutkan Merdeka Belajar#Merdeka Belajar#Peringati Hardiknas 2024#Riyadi
0 notes
Text
Festival Pendidikan Merdeka Belajar Sambut Hardiknas, Bupati Saipul : Peningkatan Inovasi
Rekonfunews.com, Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menggelar Festival pendidikan kebijakan merdeka belajar dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Festival merdeka belajar yang dipusatkan di Lapangan Ormas Marisa ini merupakan bagian rangkaian menyambut hari pendidikan Nasional, Jum’at (26/04/2024) Festival tersebut diawali dengan aksi jalan sehat oleh Bupati Saipul A. Mbuinga…
View On WordPress
0 notes
Text
Momentum HARDIKNAS 2023, Kurikulum Merdeka Wujudkan Generasi Berdaya Saing Global
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Momentum dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada 2 Mei 2023, menjadi sebuah tantangan baru dunia pendidikan tanah air untuk mengawali perubahan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang kedepannya siswa dan guru harus dapat berperan aktif sebagai promotor perubahan dunia pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka berbasis digital yang memiliki daya saing global. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu Tokoh Pendidikan Bali yang juga mantan Ketua Dewan Pendidikan Denpasar 2001-2018, Prof. Dr. Ir. Rumawan Salain, M.Si., yang mengatakan bahwa kurikulum merdeka merupakan suatu produk yang dirancang dengan harapan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana siswa dan guru dituntut untuk meningkatkan daya nalar kritis. "Kurikulum merdeka menuntut sebuah proses pembelajaran yang berbasis digital," ungkap Prof. Rumawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon pada Senin (1/5/2023) kemarin malam. Menurutnya, agar pihak terkait kedepanya mampu menyusun konsep pendidikan yang bisa mengantarkan generasi muda lebih siap bersaing di era digital serta menumbuhkan rasa percaya diri, dimana kurikulum merdeka dianggap sebagai tonggak awal perubahan yang memakan waktu tidak singkat karena seluruh kesiapanya akan dilakukan oleh seluruh pendidik dan harus dipelajari kembali secara bersama-sama. "Kita hanya mengejar perubahan tidak mengejar ketertinggalan," paparnya. Lebih lanjut Prof. Rumawan menyampaikan, sekat dalam dunia pendidikan semakin luas dan terhubung dengan segala aspek yang diperlukan dan diharapkan semua orang bisa lebih fleksibel (lentur, red) dalam memahami batas-batas dalam dunia pendidikan di tanah air. "Seperti bicara kesehatan tidak lepas dari teknik baik teknik sipil maupun teknik arsitektur teknik pengobatan kita mesti mengembangkan apa yang sudah di jabarkan," jelasnya. Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan bisa menciptakan sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk menciptakan serta mengembangkan teknologi, agar kedepanya Bali tidak hanya bergantung pada dunia pariwisata melaikan sebagai pusat perkembangan teknologi. "Kita harus mengembangkan sekolah agar bisa mengembangkan berbagai macam teknologi seperti teknologi pertanian pertambangan dan kelautan agar kita bisa unggul. Misalkan sekarang kita membangun sekolah baru apakah kita harus menunggu 5 tahun baru lengkap, kalau ini terjadi kapan kita bisa maju dan berkembang," tambahnya. Menjadi penutup sesi wawancara kepada awak media, Prof. Rumawan juga menyampaikan, untuk kedepan dunia pendidikan harus mulai membenahi sistem, bukan membangun sekolah baru yang memerlukan waktu agar lebih lengkap dan berkembang. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
Photo
SiwinduMedia.com – Pada momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, Selasa (2/5/2023), Siwindu berkesempatan bertemu langsung dengan Kepala Sekolah yang mengembangkan Kurikulum Riset di sekolah yang di pimpinnya. Ikuti update berita terbaru hanya di portal berita Klik Disini.👉👉SiwinduMedia.com Informasi di Ujung Jari . #hardiknas #kepalasekolah #kurikulum #sekolah #riset #2023 . #kuninganhits #kabupatenkuningan #siwindumediadotkom #siwindu #siwindukuningan #beritakuningan #beritalebaran #lebaran #fyp https://www.instagram.com/p/CrvZ46Lh4aB/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#hardiknas#kepalasekolah#kurikulum#sekolah#riset#2023#kuninganhits#kabupatenkuningan#siwindumediadotkom#siwindu#siwindukuningan#beritakuningan#beritalebaran#lebaran#fyp
0 notes
Text
Peringati Hardiknas, Kemdikbud Gelar Acara Sepanjang Bulan Mei
tebuireng.co- Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggelar beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan di sepanjang bulan Mei atau yang disebut bulan merdeka belajar. Rangkaian acara tersebut diawali dengan acara upacara pada tanggal 2 Mei 2023 yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dan diikuti oleh…
View On WordPress
0 notes
Video
youtube
sejarah peringatan hari pendidikan nasional #sejarah #hardiknas2023
1 note
·
View note
Video
youtube
sejarah peringatan hari pendidikan nasional #sejarah #hardiknas2023
0 notes
Photo
INTERNATIONAL EDUCATION DAY शिक्षा का अंतर्राष्ट्रीय दिवस शिक्षा एक मानव अधिकार, एक सार्वजनिक भलाई और एक सार्वजनिक जिम्मेदारी है। संयुक्त राष्ट्र महासभा ने शांति और विकास के लिए शिक्षा की भूमिका के उपलक्ष्य में 24 जनवरी को अंतर्राष्ट्रीय शिक्षा दिवस के रूप में घोषित किया। समावेशी और समान गुणवत्ता वाली शिक्षा और सभी के लिए आजीवन अवसरों के बिना, देश लैंगिक समानता हासिल करने और गरीबी के चक्र को तोड़ने में सफल नहीं होंगे जो लाखों बच्चों, युवाओं और वयस्कों को पीछे छोड़ रहा है। आज 244 मिलियन बच्चे और युवा स्कूल से बाहर हैं और 771 मिलियन वयस्क निरक्षर हैं। उनके शिक्षा के अधिकार का हनन हो रहा है और यह अस्वीकार्य है। यह शिक्षा को बदलने का समय है। 2023 समारोह पांचवां अंतर्राष्ट्रीय शिक्षा दिवस 24 जनवरी 2023 को "लोगों में निवेश, शिक्षा को प्राथमिकता देना" विषय के तहत मनाया जाएगा। सितंबर 2022 में यूएन ट्रा��सफॉर्मिंग एजुकेशन समिट द्वारा उत्पन्न वैश्विक गति पर निर्माण, इस वर्ष का दिन शिक्षा के आसपास मजबूत राजनीतिक लामबंदी बनाए रखने और प्रतिबद्धताओं और वैश्विक पहलों को कार्रवाई में बदलने के तरीके को चार्ट करने का आह्वान करेगा। वैश्विक मंदी, बढ़ती असमानताओं और जलवायु संकट की पृष्ठभूमि के खिलाफ सभी सतत विकास लक्ष्यों की दिशा में प्रगति में तेजी लाने के लिए शिक्षा को प्राथमिकता दी जानी चाहिए। यूनेस्को इस वर्ष का अंतर्राष्ट्रीय दिवस अफगानिस्तान में उन लड़कियों और महिलाओं को समर्पित कर रहा है जो शिक्षा के अधिकार से वंचित हैं। यह शिक्षा तक उनकी पहुंच को प्रतिबंधित करने वाले प्रतिबंध को तत्काल हटाने की मांग कर रहा है। #nationaleducationday #education #educationday #maulanaabulkalamazad #nationaleducationpolicy #haripendidikannasional #india #firsteducationminister #educationmatters #educationforall #learning #hardiknas #educationpolicy #teachone #students #school #national #ctg #nep #ctu #instagram #warsaw #digitalmarketing #webdesign #abulkalamazad #educateyourself #educational #celebration #socialmedia #motivation (at Kanpur, Uttar Pradesh) https://www.instagram.com/p/Cnzl-WZBGW2/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#nationaleducationday#education#educationday#maulanaabulkalamazad#nationaleducationpolicy#haripendidikannasional#india#firsteducationminister#educationmatters#educationforall#learning#hardiknas#educationpolicy#teachone#students#school#national#ctg#nep#ctu#instagram#warsaw#digitalmarketing#webdesign#abulkalamazad#educateyourself#educational#celebration#socialmedia#motivation
0 notes
Text
Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
BNews—JATENG— Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Pemalang. Beragam kegiatan dihelat untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari upacara, pameran karya, hingga lomba kompetensi siswa (LKS) yang diikuti oleh ribuan siswa. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pendidikan mempunyai peran penting dalam…
View On WordPress
0 notes