#storyaboutyou

[ndrmdtkwk]

Permulaan yang berkelanjutan :')

Masih tentang Ndrw. (dan sepertinya aku akan lebih sering cerita tentang dia)

Bulan Juni kemarin, di deket rumah Aku ada pertandingan Bola Kaki. Dan ada Saudara aku yang ikut main. Akhirnya aku nonton. Adikku ini dia main jam pertama, dan jam keduanya aku belum pulang. Ternyata pas nonton gini yang main Ndrw. Aku baru tau dia main bola hari itu. Sebelumnya aku cuman lihat dia main bola bareng Tim Bola RS. Aku kira sama kayak temen-temen RS lainnya yang main bola cuma buat cari keringet doang. Padahal dia memang Pemain profesional lah. Pernah ikut tanding sampe keliling Indonesia juga.

Aku tau hari itu dia menang. Selang berapa hari dia jadwal tanding lagi. Dan malamnya sebelum dia tanding, dia bikin story like wish biar dia menang.

Aku iseng dong chat dia

Aku : Otw nonton! Ndrw : Eh kamu, iya beneran nonton ya? Aku : Iya pasti. Orang deket aja kok dari rumah. Ndrw : Bener ya. Nanti kalo kaka menang, kaka cari kamu, nanti Foto bareng ya. Aku : haha oke

hmmm fikiran aku dia bercanda doang gitu. Dan besoknya pas aku nonton, aku nonton ga sengaja emang di samping tempat Official timnya ndrw. eh beneran hasilnya dia menang dong. Aku duduk di deket penonton yang gak jauh dari Official timnya dia. Setelah Ndrw menang, dia santai. Ndrw duduk-duduk gitu. Dan Ndrw duduk itu ga jauh dari aku duduk. Mungkin sekitar 5-7 meter doang. Deket banget kan :') Dan Ndrw lingak-linguk kayak lagi nyariin orang. Udah ngelihat aku pun dia masih nyari-nyari. Mungkin Ndrw ga kenal aku, karena aku pake masker. Ga lama Ndrw manggil aku, buat ngeyakinin. Dan aku nyaut. Ndrw bilang mau manggil dari tadi takut salah orang. Padahal beneran aku.

Finally aku beneran foto sam Ndrw Pure foto doang ya Kaya yaudah sih, hal biasa habis menang tanding, terus foto. Jadi aku menormalisasi itu tanpa berfikir lebih :)

[desirockproduction]

Your Dream, Our Creation, and Story Complete. 

.

.

Contact Us On +91-8130519887, +91-8595287024

[cherieuthe]

240519/00.27

@abukhumaero

tengah malam ku hendak tidur.

amat lelah dan penat.

sejenak kulihat notif di ponsel.

ada akun baru follow ig ku.

namanya abu khumaero.

abu artinya ayah.

khumaero. nama yg kau suka.

diambil dari panggilan kesayangan rasulullah pada istrinya, aisyah.

sejenak aku tercekat.

berpikir apakah mungkin itu kamu .

lalu kulihat profilnya, baru dibikin. postingan hanya satu. wah fake account nih.

tapi ku makin curiga.

instingku kuat.

kulihat followingmu.

isinya akun dakwah semua, biasa saja.

namun ada satu hal, yaitu bola Bola dan bola, terutama chelsea.

sudah kuduga, itu kamu.

lalu ku terheran.

kenapa datang lagi?

tidak cukupkah empat tahun lalu kau datang merusak hidupku?

mungkin terdengar lebay.

namun memang itu kenyataannya.

semenjak ku mengenal dirimu, berantakan hidupku.

Pendidikan, karir, bisnis, kepribadian, bahkan imanku pun tergadai.

hijrah palsu hanya untuk dirimu.

bukan Ridho allah yang kuharapkan saat itu.

Dengan segala kekharismatikan dirimu, kepandaianmu berbicara, kelembutan sikapmu, kehangatan pribadimu, mampu meluluhkan hatiku. yang saat itu tak sadar telah tertipu. bisikan syaithon begitu ia menyebutnya cinta menggebu gebu.

hingga akhirnya Allah sadarkan aku.

cukup dua bulan saja mengenalmu, ku sudah tau sifat aslimu.

childish, pemarah, pembohong, pemain wanita.

aku tersadar.

sesaat kemudian mataku berbinar binar.

penuh sesak dada dengan tangisan atas akhlakmu yang kasar.

aku takut .

tidak terima.

aku marah.

kecewa.

padamu .

tapi, aku lebih takut jika Allah tak menerima taubatku.

ku menjemput hidayah.

sudah kumaafkan dirimu, kuterima keadaan apapun itu.

terimakasih untukmu.

darimu, aku belajar banyak hal.

aku belajar untuk sabar.

sabar menerima kenyataan kita tidak jodoh.

sabar menerima keadaan, meski tampak hidupku berantakan.

sabar menerima perasaan kau bukanlah yang aku do'akan.

sabar menanti jawaban tentang takdir baiknya Tuhan.

sabar menjalani proses menjemput hidayahku.

sabar menikmati perjalanan hijrah ini.

semakin aku merasa sedih tersakiti olehmu, semakin aku menikmati munajatku memohon ampun padaNya.

robbi, skenarioMu sungguh Indah.

kalau dulu aku dengannya , mungkin aku tidak akan mendapat hidayah seperti saat ini.

aku pernah berjanji padamu, sesaat setelah kau meminta maaf.

aku sesumbar bahwa tahun depan kau tak kan bisa melihatku menemukan aku bahkan di tempat yang tidak ramai sekalipun.

karna aku akan menutup diri..menghilang..mengasingkan diri..

dan ternyata itulah yg kunikmati saat ini.

bersembunyi dibalik kain lebar hitam menutup ujung rambut sampai ujung kuku.

tiada nikmat yang lebih nikmat selain meminta dicintai Allah dengan cara ini.

kalau aku denganmu , mungkin aku akan pakai rok mini.

sungguh baiknya Allah melindungiku dengan cara ini.

jujur ku sangat bahagia melihat kau dengan dia.

sungguh , amat sangat bahagia.

dia butuh kamu. lebih dariku.

denganmu, dia mau pakai jilbab.

denganmu, dia berhenti pakai rok mini.

denganmu, dia jadi istri shalihah.

tak ada Kuasa terindah selain kuasa Allah.

tentang jodohku siapa? akupun masih tak tau.

tak pernah lelah kini ku berdo'a siapapun dia kelak.

semoga, Allah gantikan rasa sakitku ini dengan keberlimpahan kebahagiaan dunia akhirat.

semoga, retaknya puing hatiku, Allah berikan dia yang mampu bukan hanya menambal tapi juga memberikan hatinya sepenuhnya untukku.

atas nama cinta kepada Allah semata.

malam ini aku speertinya jadi malam terberatku.

seperti orang bodoh saja.

menangis tak henti.

empat tahun ku sudah berusaha melupakanmu.

lalu tibatiba kau datang, hanya sebuah follow.

seketika pecah airmataku.

pernah amat sangat menyesal rasanya mengenalmu.

namun setelah ku sadar, ku amat bersyukur mendapat hidayah sejak dari mengenalmu.

dan aku yakin, kini malah justru kau yang menyesal.

menyiakan aku dulu.

semoga kau bahagia ya, dengan keluarga kecilmu.

jangan kau panggil anakmu khumaero , hanya karna kau rindu menamaiku khumaira.

akan sakit rasa hati istrimu itu.

jika dia tau yang sebenarnya.

Sesungguhnya allah Maha Adil.

ada banyak hal yang terjadi.

tampak di mata manusia, sosok yang penuh kesempurnaan hidup.

sedangkan sosok lainnya sungguh kasihan.

adalah kamu dan aku. kini.

pendidikanmu bahkan sudah sampai pascasarjana.

wisuda didampingi pacarmu itu.

yang lalu kau nikahi .

Allah Maha Mendengar .

do'aku agar kalian segera menikah dikabulkanNya.

pernikahanmu berjalan lancar.

adat lampung nan megah.

dengan bridesmaid gold yang mewah.

pekerjaanmu di pemerintahan .

impianmu sebagai arsitek terkenal pun terwujudkan.

sekali lagi, Allah Maha Baik.

do'a ku untukmu agar sukses menjadi arsitek terbaik, Allah Maha Mendengar.

Mobil sudah, Rumah mewah.

bahkan kau berhasil membeli tanah, tepat didepan masjid, kau membangun rumah impian.

baiti jannati , katamu.

Lagilagi Allah Maha Baik.

kupernah do'akanmu agar semakin dekat dengan Allah. agar semakin taqwa. agar berubah jadi abdullah yang baik.

perkara kau jodohku atau bukan, kuserahkan padaNya.

ku hanya ingin melihatmu hijrah secara kaffah.

tidak ada hati yang lebih tulus, selain hati yang hanya mengharapkan kebaikan dalam hatimu. tidak mengharapkan apa apa darimu. selain melihat hatimu berubah jadi hati yang baik. yang selalu mengingat dan mendekat padaNya.

namun disisi lain, ada sosok yang tampak oleh mata manusia kurang beruntung dalam hal dunia.

pendidikan berantakan.

skripsi mangkrak.

karir gak karuan.

bisnisnya buyar.

keluarganya jauh dari kata harmonis.

wajahnya yang biasa, apalagi finansialnya.

sungguh, kasihan.

lalu apa mau dikata?

jika boleh menyalahkan, memutar waktu, mundur kebelakang.

aku tak mau mengenalmu.

yang sudah merusak pikiranku saat itu.

hingga hilang fokusku.

jadi rancu jalan bisnisku.

berantakan skripsiku.

terlalu banyak waktuku terbuang sia sia karnamu.

kamu jahat.

sementara aku sekarang terseok seok mengejar ketertinggalan.

semua temanku sudah mendapatkan titik nyaman dalam hidupnya.

atas keberhasilan pencapaian, pendidikan dan pekerjaannya.

banyak dari mereka juga sudah menikah, dengan lelaki yang dicintainya, memiliki bayi lucu dan menggemaskan.

bahagianya jadi mereka.

aku juga ingin.

bahkan kamu pun sudah mulai bahagia, dengan hidup barumu.

seakan kau sudah benarbenar membuangku.

dengan gampangnya kau blokir semua akunku.

seolah pencuri yang sedang menikmati hasil jarahan lalu cuci tangan.

kabur mencari negara baru, dengan wanita simpanan.

sungguh aku benci .

dengan diriku sendiri.

betapa bodohnya aku dulu.

ah, tapi aku lupa satu hal.

Ketika Allah beri nikmat dunia tak terkira yang dilihat mata manusia, disaat yang bersamaan, Allah juga cabut nikmat terbesar dari dirinya, yang bahkan mungkin tak tampak oleh mata manusia biasa.

sesaat sebelum kau menikah, ayah tercintamu meninggal dunia.

sesaat setelah kau menikah, ayah mertuamu meninggal.

belum habis rasa sakit di dadamu, namun kau harus menguatkan hati istrimu yang hancur itu.

aku tau betul.

akupun merasakan sedihnya.

walau aku bukan siapa siapamu. kini.

Sejak saat itu, kau benarbenar berubah.

amat sangat jadi jauh lebih baik.

luarbiasa kuasa Allah Ta'ala.

tak ada yang tau skenarioNya.

seindah ini.

semoga Allah jadikan makam ayahmu, dan ayahnya, jadi taman taman syurga.

Allah cabut nikmat itu dalam hidupmu.

yang bahkan saat kau mengucap akad nikah, hatimu tak kuat sampai sembab matamu basah.

akupun menangis melihatnya.

tak taulah apa yang terjadi jika itu aku yg jadi istrimu, mungkin aku tak akan kuat, dan tak mampu menguatkanmu.

maka itulah Allah tak jadikan aku istrimu.

sungguh, Allah Maha Baik.

diberinya kau istri shalihah, secantik dia, sesabar dia, sekuat dia.

yang aku pun belum tentu mampu sepertinya.

lalu aku bersyukur. amat sangat bersyukur.

rangkaian kesedihan dunia yang kualami, tak sebanding dengan yang kau alami.

maka wajarlah jika tampak mata manusia melihat hidupku masih biasa biasa saja.

cantik? ah tidak. biasa saja.

kaya? apalagi. cukup saja.

pintar? ah tidak. hanya standar.

shalihah? tak taulah. akuhanya brusaha terus beribadah.

rumah? tak punya. bahkan orangtuaku baru saja mengalami kerugian ratusan Juta. mengurusi sengketa rumah dan tanah. yang lalu kami kalah sidang di pengadilan.

rumah PT akan segera digusur .

mobil? aku pernah merasakannya. meski aku tau itu hasil menyewa.

lalu apa?

kenapa aku masih bahagia ya?

semua orang melihatku selalu ceria.

selalu aktif kesana kemari.

karna ada duka yang tak mau kulihatkan pada mereka.

maka ku bersyukur. amat sangat bersyukur.

sungguh, bukan rumah tanah mobil mewah yg kuingin Allah beri.

tapi, hidayah Rahmat dan taufik didalam hati kami.

dan lagi lagi dan lagi.

Allah sungguh Mahaa Baiik.

dikabulkannya semua do'aku.

tak pernah lelah ku mendo'akan papah dan mamahku .

hingga akhirnya papah menderita stroke.

yang membuatnya menjemput hidayah.

lima waktu papahku kini, tak pernah tinggal jamaah di masjid. setiap hari.

panas hujanpun, diterabasnya untuk ke masjid.

sungguh, kebahagiaan seperti ini tak terbendung rasanya dalam hatiku setiap hari.

bahkan aku rela , disakiti ditinggalkan kamu seperti itu sebelumnya, jika hadiahnya Allah berikan sebahagia ini mendapati papahku hijrah.

mamah, yang mau selalu menutup auratnya, dengan jilbab dan gamis panjangnya.

sungguh kuamaaaat sangattt bahagia.

saking bahagianya, aku sampai lelah menangis.

lucunya hatiku. mudah berubah. dari sedih amat sangat, lalu bahagia teramat berat.

Allah Maha Baik.

dan akan selalu seperti itu.

-bandarlampung, in the middle of the night, between the voice of jangkrik and my serak basah ingusan voice because im crying alot.

me love you a lot! ALLAH ❤

[stradarecords]

INTERSTATE / CONDUCTED FEELINGS : STORY ABOUT YOU (12")  ドイツの若手注目株Interstateによる12インチが新レーベルStory About Youの第1弾12インチ��して登場！ファットなボトムにディープな上モノのシンセが渋いディープ・ハウスのA1を筆頭に、良質なディープ・ハウス、ビートダウン、ディスコ・ハウス系のトラックを計4曲収録！  http://www.stradarecords.com/shop/item/19618/index.php #interstate #storyaboutyou   #deephouse #housemusic #beatdown #discohouse   #12inch #dj #record #vinyl #vinyljunkies #stradarecords #recordshops #recordshop #recordstore (Strada Records)

[we-lovejourney-blog]

About You

If people ask me about you 17 years ago, I would say all the negative things about you. You are my classmate in elementary school back then, you are the one that pull my hair early in the morning when I entered the class. You are the one that always punch me, you do all the things that make me hate you. But ask me now, you are one of the best thing that happened to me. I never imagine that I am with you now.

You are not a sweet person, you are not romantic, far from romantic. I’ll be very glad if one morning you text me and say good morning, but it never happened. Even after all one year long distance relationship, it’s tough though. People would imagine that you probably will be the person that offer me something even without asking you. BIG NO.  Even when I’m very nervous and I text you that I need you to comfort me, you will text me back “I’m on duty now” what kind of comforting words are those? Even when I’m crying and said “can you at least calm me down”, you will stay silent no words. So, I would say,, no you are not a sweet person, neither sensitive nor romantic.

People asked me why I choose you, because you are my first (and hopefully my last). I answered “because I see how persistence he was” you keep showing me how you love me in a totally different way. It is hard for me to fall, but with you everything seems so smooth and fast. You know me more than I knew my self. You respect me, you teach me how to love my self. You teach me how to see the best in me. After I met you, it’s the first that I fall deeply in love with other person and also it’s the first time I love myself.

You are not sweet, but you are kind not just to me but also to other human being. You are not romantic, but you respect people. You are not sensitive but you always give the best for others. You are not always be there, but you there when I needed you the most. You are not a sensitive person, but you know how to handle me and all my insecurities. You are not romantic, but you know how to look me in the eye when I’m crying and without saying a word I know from that look that everything will be alright.

What could I ask more if I already had the best human being like you.

[goodbyekisss]

The Ashes

– Let’s go. Ray takes you by the hand and literally makes you feel your incorporeity. You can see your hand in his, the elbows and forearms, but you can’t feel him holding your hand. There’s no any sense of materiality. Perhaps, it’s just a dream. Then why is everything seems much more real than reality? – Watch. Ray leads you through the ruins of half-destroyed houses. Some of them are still unbroken but standing with empty door openings goggling and there’s no glass in the windows. The sidewalks are crashed as if the bombs smashed them. The stubs instead of trees, the molten plastic on the playground. And there’s no man at all. – Why are we here? – You ask Ray. He keeps silence. – Ray? – You turn to him and freeze. You see a ten year old boy, Douglas from Illinois, holding your hand, he looks very tired. Finally he pays you an attention. – You have to see everything they’ve done, otherwise they won’t stop. – See what, Ray? Who are they? – But Ray doesn’t answer. You keep going. The ash is coming down from the sky. There’s no wind, so it flies almost upright, stopping only by streams of air, slowly, only a couple of centimeters in a second. It covers the houses’ roofs, and your heads, and the ground under your feet, and it penetrates through the floors, and your ribs, and soaks into the soil. – Don’t be afraid, – It seems that Ray asks but not calms you down. The incorporeal ghosts are rising from the ground: thousands of people, animals, cars, grass, flowers, books, candles, rings, death certificates, eyeglasses and preachers – the cold, forgotten a long time ago. – These are your dreams. And this, – he looks around you, – is their grave. If you could feel the temperature, your spine would be frozen immediately. – Do you remember these animals? You’ve torn their heads off. And these papers, documents, friends which you’ve burnt? The trees you’ve uprooted? Remember running away from these soldiers? There are their traces. The black hole. The basketballs. All of these things have been returned to dust by you. – I remember, – you whisper. – I remember everything. For unknown reason you feel yearning to all of this, even to those who you’ve suppressed in yourself, let them drown, say nothing of the secluded places in your dreams which nobody knows about, because they are too fragile, too spectacular to show them someone else, and you’ve hidden them into the deepest corners of your soul, so deep that you yourself could hardly find them, but discovering them you knew nobody could get to them. You’ve made them so perfect. They belong to only you. And for the greater security they should be buried. – They exist only inside your head, but it doesn’t mean they don’t feel anything, – says Ray wearily. – And you have no choice except coming there day after day against your will, but by the will of their call, and staring at them, and feeling the blame, because they will always be with you to remind you about your death by theirs. You’re falling on your knees as if from a blow to the solar plexus, and it seems that you’re guessing but not feeling as Ray releases you hand. You’re trying to cry but there’s no sound. The ghosts have already noticed you, turned their heads, gazed their eyes, hungry bared their teeth and started approaching. In the primeval mortal fear with the weight of endless incorporeal dead souls you’re going under, where the only stillness and not a motion, the only darkness and not a sound, the only gloom and not a color; you’re becoming a faded memory, just like them. A ten year old boy stands on the empty street, sorrowfully looking around. He stays like this for a few seconds, then raises his head to the sky and flies away only to come back and remind himself of the death…

[r-ginanjar-blog]

Jazakillaahu khoiron, Bidadari Dunia Akhiratku.

Sayang… Aku teringat sebuah cerita.

Dalam suatu kesempatan, Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasehati putri kesayangannya, Fathimah.

Sabda beliau, “Wahai Fathimah, wanita yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta dengan niat yang benar, Allah menghapuskan dosa-dosanya. Dan akan mengenakan seperangkat pakaian hijau, dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut di tubuhnya seribu kebaikan (setiap helai seribu kebaikan). Wanita yang tersenyum di hadapan suaminya, Allah akan memandangnya dengan pandangan rahmat.

Wahai Fathimah, wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring atau menata rumah dengan baik untuk suami dan anaknya, berserulah para malaikat untuknya. 'Teruskanlah amalmu, maka Allah telah mengampunimu dari dosa yang telah lalu maupun yang akan datang.’ Wahai Fathimah, wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya, serta rela memotong kumis dab menggunting kuku suaminya, Allah memberinya minuman dari sungai-sungai surga. Dan kuburnya akan menjadi taman di surga. Dan Allah menyelamatkannya dari api neraka, serta selamat dari jembatan Sirath al-Mustaqim.”

Sayang… Kau telah melakukan semuanya, bahkan lebih dari apa yang tertulis di kisah ini. Terima kasih atas semua jasa dan kebaikanmu untukku sayang.

Aku akan selalu berusaha menjadi pendamping terbaik bagimu. Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang berlipat,sayangku. Sebagaimana tertulis dalam kisah ini.

Ana uhibbuki fillaah.

[r-ginanjar-blog]

Sayang.. Apa kabarmu disana? Semoga Allah senantiasa menjagamu agar selalu menjadi dirimu yang biasanya, pemilik hati yang lapang dan jiwa yang tenang.

Dengan senyum yang sederhana,namun selalu mempesona. Tak lelah menebar senyum dan kebaikan, bagi orang-orang di sekitarmu. Meski hatimu tak kuasa mengelak pilu.

Ya…begitulah aku mengenalmu, Matahariku. Senyummu selalu mengalihkanku dari semua duka dan problema yang menjajah pikiranku. Membuatku tetap tegar melangkah, saat aku hampir menyerah.

Alhamdulillaah.. aku disini baik-baik saja. Oke..tidak sebaik kalau kau ada disini,sayang. Tapi kurasa, aku bisa bertahan.

Percayalah… Apa yang kau rasakan disana, aku pun merasakannya. Mungkin dalam level yang berbeda, tapi aku selalu berusaha memahami kondisimu,sayang.

Sayang… Aku selalu ingat nasihatmu untukku. Tidak hanya kita yang memiliki masalah. Bahkan tak sedikit pula yang memiliki masalah lebih besar. Jika mereka bisa melaluinya, tentu kita pun bisa.

Aku pun tak bisa melupakan petuahmu. Kita punya Allah. Dan semua ini adalah kehendak-Nya. Jangan sampai kita berputus asa dan berhenti berprasangka baik atas kehendak-Nya.

Maafkan aku,sayang. Ternyata ini semua memang tentangku. Namun, meski jalan yang telah kita tempuh belum terlalu jauh.. Aku yakin, aku bisa melalui apa pun jika kaulah yang ada disampingku.

Bersinarlah selalu, Matahariku. Dengan keceriaan dan senyuman manismu. Meski aku tak selalu bisa menatapmu., Tapi kehangatanmu mampu menembus ruang dan waktu yang memisahkanku denganmu.

Mari bersyukur atas apa yang telah kita dapati. Dan lalaikan sejenak apa yang belum kita miliki. Meniti langkah-langkah kecil, mewujudkan mimpi-mimpi. Saat kita tersadar, semoga kita telah ada disana. Tersenyum menyapa sesuatu yang kita dambakan bersama.

Ana uhibbuki fillaah, zaujatii.