#shirah

[aszarel]

⁰⁵⁻⁰⁴⁻ˣ = ₀₆₋₂₅₋₂₀₂₄💭

(Day 55)

When people find out

what its all about

then they will know

why people have faith.

↪Enter Zion↩

[dovesick]

moth shirah

[talonabraxas]

♱ ⛦ ☠︎︎ Here are some mantras to please Kali Ma ☠︎︎ ⛦ ♱

1. Bija Mantra:

“Kreem”

This mantra will protect you from all the evil forces.

2. Simple form of Kali Mantra:

“Om Krim Kali”

K stands for full knowledge, R means she is auspicious, I means she bestows booms, and M that she gives freedom

3. Kali Mantra:

“Om Kring Kalikaye Namah”

This mantra is simple and transforms the devotee to pure consciousness.

4. Simple Kali Mantra

“Om Sri Maha Kalikayai Namaha”

Only a few people use this mantra due to its purgative nature.

5. Kalika-Yei Mantra

“Om Klim Kalika-Yei Namaha”

This mantra is believed to bring relief from all kinds of problems, no matter how complex it is.

6. The fifteen syllable mantra

“Om Hrim Shreem Klim Adya Kalika Param Eshwari Swaha” It is believed that this mantra brings rapid growth to one’s spirituality.

7. Kali Mantra for Worship

“Kring Kring Kring Hing Kring Dakshine Kalike Kring Kring Kring Hring Hring Hung Hung Swaha”

Meaning: The Mantra consists of three seeds, krim, hum and hrim, and the name ‘dakhshina kalike’ and ‘swaha’, which signifying offering. This mantra is used by the devotees of Kali, the preserver of Earth, who saves us from all the ignorance and the fear of death.

8. Kali Gayatri

“Om Maha Kalyai Ca Vidmahe Smasana Vasinyai Ca Dhimahi Tanno Kali Prachodayat”

Meaning: Om Great Goddess Kali, the One and only one, who resides in the Ocean of Life and in the Cremation Grounds that dissolve the world. We focus our energies on you, may you grant us boons and blessings.

9. Kali Chants

a). “Om Kali, Kali! Om Kali, Kali!

Namostute, namostute, namo! Namostute, namostute, namo!”

b). “Ananda Ma Ananda Ma Kali

Ananda Ma Ananda Ma Kali Ananda Ma Ananda Ma Kali

Om Kali Ma!”

These are the simple chants to please the Black Goddess.

10. Dakshina Kali Dhyan Mantra : This is also known as karpuradi stotram.

“Om karala-badanam ghoram mukta-kEshim chatur-bhuryam. kalikam dakshinam dibyam munda-mala bibhushitam sadya-chinna shira kharga bama-dordha karambujam abhayam baradan-chaiba dakshina-dardha panikam”

Meaning: Om. Fierce of face, she is dark, with flowing hair and four-armed. Dakshina Kalika divine, adorned with a garland of heads. In Her lotus hands on the left, a severed head and a sword. She bestows sanctuary and blessings with her right hands.

11. Maha kali dhyanam

“Om khargang chakra-gadeshu-chapa-parighan shulang bhushundIng shirah shankhang sanda-dhatIng karistri-nayanAng sarbanga-bhushabritam. nIlashma-dyutimasya pada-dashakang sebe maha kalikang yamastou-chhaite harou kamalajye hantung madhung kaitavam.”

Meaning: Aum, Her ten hands is holding a scimitar, disk, mace, arrows and bow, lance, club, a skull and a conch shell. She is a three-eyed goddess, Her body is covered with ornaments, and Her countenance with the brilliance of blue diamonds, with ten limbs. We offer our service to mahakali, She who Brahma praised for protection from the demons madhu and kaitava, when Bishnu was in sleep. Kali Maa 🖤 Talon Abraxas

[maitsafatharani]

Atas Kesabaranmu

Kemarin lusa, aku menyempatkan diri untuk menyimak Webinar dari Ngafal Ngefeel (NN). Judulnya tentang Mengajar Se-sabar Rasulullah. Webinar ini utamanya diperuntukkan bagi guru ataupun orang tua yang merasa perlu belajar sabar dalam proses mengajar. Baik terhadap anak didik ataupun anak biologis. Tapi menurutku, topik ini sangat bisa diikuti oleh siapa pun.

Karena, siapa sih manusia di dunia ini yang sudah lulus 100% dengan ujian sabar?

Awalnya, aku tertarik dengan judul webinarnya yang terasa sangat wow. Se-sabar Rasulullah.

Yang benar saja. Se-sabar Rasulullah? Apalah aku yang level sabarnya masih cetek ini? Apalagi jika berkaitan dengan pengasuhan anak yang masyaa Allah..

Webinar pun kuikuti dengan tepat waktu, sampai betul-betul selesai. Kalimat narasumber pertama membuatku terusik, "Kembalikan lagi niat kita mengajar ini karena apa, karena Allah, kan?"

Iya ya, responku dalam hati. Kalau karena Allah, bukankah harusnya sabarku lebih lapang?

Lalu berlanjut ke narasumber kedua yang menyajikan asbabun nuzul sekaligus shirah yang jujur, baru kudengar sekarang. Beliau memaparkan tentang surah Ali 'Imran ayat 159. Rupanya, alasan turunnya ayat tersebut adalah Rasulullah SAW yang hampir saja kelepasan untuk 'memarahi' para sahabatnya sebakda perang Uhud. Ketika itu beliau merasa, kekalahan mereka disebabkan oleh para sahabat yang tidak mengindahkan seruannya. Dan memang betul, saat itu sahabat terlena dengan berbagai harta rampasan perang.

Namun sebelum Rasulullah 'meledak', Jibril datang dan menyampaikan wahyu berupa firman Allah di surah Ali 'Imran ayat 159 tersebut.

"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting)." (QS. Ali 'Imran: 159)

Jadi, jelas narasumber kedua, jika kita sudah hampir kehilangan kesabaran, ingat-ingat Rasulullah pun pernah mengalami hal serupa. Meski kita tidak didampingi Jibril seperti beliau, kita bisa menjadi Jibril bagi diri kita sendiri.

Menohok ya. Karena bagaimana mungkin mengingatkan diri sendiri saat sedang 'umup-umupnya'. Tapi begitulah.. kalau menahan amarah itu mudah, tidak akan ada hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa orang yang paling kuat adalah orang yang bisa menahan amarahnya.

Bagiku pribadi, jujur untuk selalu bersabar terutama pada anak, selalu menantang. Terutama pada hal-hal yang menjadi titik rentanku. Perkara makan. Selain itu, biasanya masih cukup aman meski anak memporak-porandakan rumah.

Selain itu yang paling membekas dari webinar kemarin adalah ketika narasumber menyebutkan ayat ini,

"Salamun 'alaikum bi maa shobartum." (QS. Ar-Ra'd: 24)

Adalah salam yang terucap dari malaikat penjaga pintu surga, kepada sesiapa yang berhasil melewatinya.

Selamat sejahtera bagimu, atas kesabaranmu.

Tidak tahu ya.. tapi mendengarkan kalimat ini selalu membuatku merinding, dan berkaca-kaca. Seperti terbayang, bagaimana rasanya keluar dari lorong gelap dan bertemu dengan gerbang raksasa dihiasi cahaya terang benderang. Para penjaganya tersenyum dan melempar salam sekaligus pujian terbaik.

Atas kesabaranmu...

Atas kesabaranmu...

Ah, bagaimana dengan sabarku yang masih setipis tissue?

Seketika aku teringat dengan novel Kang Abik yang berjudul Kembara Rindu. Dalam novel itu, Kang Abik menarasikan dengan begitu apik, tentang bahwasannya kita semua saat ini sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Dalam perjalanan berpulang.

Iya, saat ini manusia hanyalah seorang pengelana di bumi. Nenek moyang kita, pernah tinggal di surga. Dan kesanalah pula kita akan berpulang. Kalau kata seseorang, maka wajar jika kita perlu bersabar dengan berbagai realita kehidupan. Karena dunia bukan tempat asal kita, bukan tempat yang abadi untuk kita.

Maka, bukankah untuk menjemput saatnya berpulang, kita selayaknya bersiap dengan persiapan terbaik?

Ah, diriku. Sudahkah mampu untuk selalu menaikkan level sabarmu?

[pomegranate-jewitchery]

The Limbs of the Year - 5785 (2024/2025)

I was inpired by all the Wheel of the Year posts and thought it could be really fun to create one for my fellow Jewitches. If there are any dates missing lmk! I have queued this up to post a couple days before the new year to give anyone who forgot (me) time to prepare for it.

Holidays and Fasts

October - 2024

Rosh Hashanah - Oct 2 - 4

Tzom Gedaliah - Oct 6

Yom Kippur - Oct 11 - 12

Sukkot - Oct 16 - 18

Shmini Atzeret - Oct 23 - 24

Simchat Torah - Oct 24 - 25

December

Chanukah - Dec 25 - Jan 2

Chag HaBanot - Dec 30 - 31

January - 2025

Asara B’Tevet - Jan 10

February

Tu BiShvat - Feb 12-13

March

Ta’anit Esther - Mar 13

Purim - Mar 13 -14

Shushan Purim - Mar 14 - 15

Purim Meshulash - Mar 15 - 16

April

Ta’anit Bechorot - Apr 10

Pesach - Apr 12 - 20

Days of the Omer - Apr 13 - Jun 1

Yom HaShoah - Apr 23 - 24

May

Pesach Sheni - May 11 - 12

Lag BaOmer - May 15 - 16

June

Shavuot - Jun 1 - 3

July

Tzom Tammuz - Jul 13

August

Tish’a B’Av - Aug 2 - 3

Tu B’Av - Aug 8 - 9 

Rosh Hashanah La Behemoth - Aug 24 - 25

September

Leil Selichot - Sep 13

Special Shabbatot

Shabbat Shuva - Oct 4‑5

Shabbat Shirah - Feb 7‑8

Shabbat Shekalim - Feb 28‑Mar 1

Shabbat Zachor - Mar 7‑8

Shabbat Parah - Mar 21‑22

Shabbat HaChodesh - Mar 28‑29

Shabbat HaGadol - Apr 11‑12

Shabbat Chazon - Aug 1‑2

Shabbat Nachamu - Aug 8‑9

Rosh Chodesh

Rosh Chodesh Cheshvan - Oct 31‑Nov 2

Rosh Chodesh Kislev - Nov 30‑Dec 2

Rosh Chodesh Tevet - Dec 30‑Jan 1

Rosh Chodesh Sh’vat - Jan 29‑30

Rosh Chodesh Adar - Feb 27‑Mar 1

Rosh Chodesh Nisan - Mar 29‑30

Rosh Chodesh Iyyar - Apr 27‑29

Rosh Chodesh Sivan -  May 27‑28

Rosh Chodesh Tamuz - Jun 25‑27

Rosh Chodesh Av - Jul 25‑26

Rosh Chodesh Elul - Aug 23‑25

Solstices & Equinoxes

Autumn Equinox - September 22, 2024

Winter Solstice - December 21, 2024

Spring Equinox - March 20, 2025

Summer Solstice - June 20, 2025

=

If you want to do any further reading into the dates I would check out The Jewish Book of Days: A Companion for All Seasons by Jill Hammer. I got the majority of the dates from Hebcal and they have links to things there as well. 

[kvetchlandia]

Danny Lyon Civil Rights Activists and Student Nonviolent Coordinating Committee Members (from left) Emma Bell, Dorie Ladner, Dona Richards, Sam Shirah, and Doris Derby at the Funeral of the Three of the Four Young Girls, Addie Mae Collins (age 14), Cynthia Wesley (14) and Carol Denise McNair (11) Killed in the KKK Bombing of the 16th St Baptist Church, Birmingham, AL 1963

[mutiarafirdaus]

#CatatanRamadhan.19

Di Bogor kemarin, ada buku shirah Tabiin yang ketika dibaca cerita-cerita didalamnya memberikan banyak sekali pembelajaran. Jadi kangen baca buku itu lagi :""

Salah satu cuplikan, pembicaraan seorang khalifah dengan seorang tabiin.

K : Kenapa kita benci kematian?

T : Karena kita makmurkan dunia dan hancurkan akhirat. Kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran

K : Bagaimana kelak kita menghadap Allah?

T : Orang baik akan pulang ke Allah seperti perantau pulang ke keluarganya. Orang jahat akan pulang ke Allah seperti budak yang curang dan lari, diseret ke majikannya dengan keras

K : Bagaimana cara perbaiki diri?

T : Tinggalkan kesombongan dan hiasi dengan menjaga kehormatan

[estera-shirin]

Piyyut for Shabbat Shirah—Fez, Morocco ca. 1935

A timely piyyut for this week!

This piece according to the museum: "A special Piyyut to be recited by the congregation in the synagogue after the reading of the Torah for Parashat "Beshalach" for Shabbat Shirah. These piyyutim were made in both printed and manuscript versions, both of which exist in the Gross Family Collection. Students in schools enjoyed making such decorated manuscripts, of which this appears to be an example. This example is decorated with colored paper cutout designs that are pasted onto the page."

[perezhilton]

I worry for my children so much!

[aszarel]

⁰⁵⁻²⁵⁻ˣ = ₀₇₋₁₆₋₂₀₂₄💭

(Day 76)

Choosing the truth is the way

live the rules until your last day.

[pargolettasworld]

https://www.youtube.com/watch?v=kRG_8fAOWro

Shabbat Shirah, the Sabbath of Song!  Possibly not the favorite Shabbat of people with hearing issues.  So for this Shabbat Shirah, let’s bring the beauty of our liturgy to more people!  “Shehu noteh shamayim” is part of the Aleinu prayer.  Almost all congregations I’ve ever been at treat it as a second paragraph, though it isn’t; it’s the second half of the first paragraph.  The thing is that Salomon Sulzer wrote this fantastic melody for the first half of the paragraph, which almost everyone sings.  Then, either you read the rest silently, or you switch to this tune (an actual Hasidic melody, as far as I can tell) for the rest of that paragraph.

This tune is usually sung much faster and more smoothly, but in this video, the melody is secondary.  Most people know it.  The important thing is to see how this bit of prayer appears in Sign.  (I’m assuming that the Sign here is ASL, though if anyone can confirm or deny, I’d love to hear it.) Just because someone can’t hear the singing and chanting very well doesn’t mean they should be excluded from the kahal.  There is no reason to exclude anyone, and prayers in Sign are wonderful for that.

[shirahchante]

Unlock Adventure: Jael's Epic Quest Awaits

I’m so glad you’re here today. It feels like the perfect time to talk about life, purpose, and all those moments that define who I am as a woman. Lately, I’ve been thinking a lot about destiny and how it creeps up, sometimes in the most unexpected ways. As I reflect on my life, I see the sun shining bright through the lace curtains as I look out the window of the unknown. I have the opportunity…

[talonabraxas]

Kali Maa 🖤 Talon Abraxas ♱ ⛦ ☠︎︎ Here are some mantras to please Kali Ma ☠︎︎ ⛦ ♱

1. Bija Mantra:

“Kreem”

This mantra will protect you from all the evil forces.

2. Simple form of Kali Mantra:

“Om Krim Kali”

K stands for full knowledge,

R means she is auspicious,

I means she bestows booms, and

M that she gives freedom

3. Kali Mantra:

“Om Kring Kalikaye Namah”

This mantra is simple and transforms the devotee to pure consciousness.

4. Simple Kali Mantra

“Om Sri Maha Kalikayai Namaha”

Only a few people use this mantra due to its purgative nature.

5. Kalika-Yei Mantra

“Om Klim Kalika-Yei Namaha”

This mantra is believed to bring relief from all kinds of problems, no matter how complex it is.

6. The fifteen syllable mantra

“Om Hrim Shreem Klim Adya Kalika Param Eshwari Swaha”

It is believed that this mantra brings rapid growth to one’s spirituality.

7. Kali Mantra for Worship

“Kring Kring Kring Hing Kring Dakshine Kalike

Kring Kring Kring Hring Hring Hung Hung Swaha”

Meaning: The Mantra consists of three seeds, krim, hum and hrim, and the name ‘dakhshina kalike’ and ‘swaha’, which signifying offering. This mantra is used by the devotees of Kali, the preserver of Earth, who saves us from all the ignorance and the fear of death.

8. Kali Gayatri

“Om Maha Kalyai

Ca Vidmahe Smasana Vasinyai

Ca Dhimahi Tanno Kali Prachodayat”

Meaning: Om Great Goddess Kali, the One and only one, who resides in the Ocean of Life and in the Cremation Grounds that dissolve the world. We focus our energies on you, may you grant us boons and blessings.

9. Kali Chants

a). “Om Kali, Kali! Om Kali, Kali!

Namostute, namostute, namo!

Namostute, namostute, namo!”

b). “Ananda Ma Ananda Ma Kali

Ananda Ma Ananda Ma Kali

Ananda Ma Ananda Ma Kali

Om Kali Ma!”

These are the simple chants to please the Black Goddess.

10. Dakshina Kali Dhyan Mantra : This is also known as karpuradi stotram.

“Om karala-badanam ghoram mukta-kEshim chatur-bhuryam.

kalikam dakshinam dibyam munda-mala bibhushitam

sadya-chinna shira kharga bama-dordha karambujam

abhayam baradan-chaiba dakshina-dardha panikam”

Meaning: Om. Fierce of face, she is dark, with flowing hair and four-armed. Dakshina Kalika divine, adorned with a garland of heads. In Her lotus hands on the left, a severed head and a sword. She bestows sanctuary and blessings with her right hands.

11. Maha kali dhyanam

“Om khargang chakra-gadeshu-chapa-parighan shulang bhushundIng shirah shankhang sanda-dhatIng karistri-nayanAng sarbanga-bhushabritam. nIlashma-dyutimasya pada-dashakang sebe maha kalikang yamastou-chhaite harou kamalajye hantung madhung kaitavam.”

Meaning: Aum, Her ten hands is holding a scimitar, disk, mace, arrows and bow, lance, club, a skull and a conch shell. She is a three-eyed goddess, Her body is covered with ornaments, and Her countenance with the brilliance of blue diamonds, with ten limbs. We offer our service to mahakali, She who Brahma praised for protection from the demons madhu and kaitava, when Bishnu was in sleep.

[zuzcreation]

Cote de Pablo as Shirah in The Dovekeepers (x12)

[fthyaaa]

HSN

/ffuh ffuh bersihin debu/

Tumblr ini sudah lama tidak aku isii. Mari menulis spontan karena Abuy di kantor dan aku tidak bisa menunggu sampai nanti untuk menuangkan pikiran ini. Sepertinya tidak akan full lowercase (aaa tidak sesuai dengan SOP Tumblr ini)

Hari ini ikut HSN dan maasyaAllaah serba serbi rasa banget lah 😭 Dari dulu senang sama tulisan Kak Zahra jadi hari ini pokoknya harus ikut wkw walau bagian awalnya aku hilang karena Ilya tetiba ada di halaman ngikut Mang Ujang lalu BAB.

Lampau

Mari berjujur ria. Ternyata dalam hidup ini aku cukup banyak taken something for granted. Misal dulu aku suka menggambar, crafting, dibilang kreatif, lalu ya sudah aku menikmatinya tanpa menyadari harusnya ketika Allaah beri sarana, aku gunakan, kembangkan, manfaatkan untuk hasilkan sebanyak-banyaknya kebaikan. Tapi aku LUPUT BELAJAR dan akhirnya 'kalah' dengan yang sejak awal harus terseok dulu untuk sampai ke titik yang sama. Mendapatkan sesuatu dengan belajar dan berjuang dulu secara SADAR, akhirnya membentuk diri dengan cara yang berbeda.

Shirah

Termasuk ilmu-ilmu agama, bahasa Arab, shirah, aku alhamdulillaah sangat terkondisikan dengan disekolahkan di tempat yang mendukung. Lalu ketika aku dilepas dari sarana-sarana itu, akhirnya clueless deh /nangis/. Akhir-akhir ini kepikiran terus, sebetulnya gimana sih cara belajar terbaik buat aku huhuhu. Entah berapa kelas aku daftar, livenya tidak sempat join, lalu recordingnya pun tidak tersimak. Oh apa aku bisanya offline? Sayang sekali Bandung rudet dengan segala lalu lintasnya, dengan peranku sekarang agak sulit. Walau effortnya mungkin tetap Allaah nilai kalau niatnya ✨lurus ✨ tapi ya tapi banyak sekali tapinya. Pembenahan selalu jadi PR.

Aku suka sekali shirah. Tapi tidak terjawantahkan dalam perilaku dan tindakan aku. Ternyata aku merasa cukup dengan materi dari Bunda Jube dan Pak Gaos? 😭 Padahal masih banyak yang belum tersentuh, padahal masih.. Ah pokoknya begitu lah 😭😭 Kayak "Masa sih ini orang suka shirah? Belajar (secara sadar) aja ngga??"

Tadinya aku berniat untuk ngga daftar HSN tahun ini (COBA? NIAT MACAM APA INI) karena berencana mau nyimak aja dulu rekaman HSN sebelumnya, dan simak video-video YouTube yang sudah aku list sejak dahulu kala namun belum tersimak (KAPAN BERESNYA ATUH AKHIRNYA MOAL DAFTAR HSN SEUMUR HIDUP KALI?). Poster dan kabar HSN aku tidak simak sama sekali, chat Kak Ega yang nawarin aku jadi presenter pun tenggelam 😭 Lalu hari H penutupan HSN biidznillaah aku tau-tau mendaftar (nuhun Ririn dan Kak Ega) dann per hari ini, doaku lebih mantap ke yaaAllaah beri hamba-Mu ini kemampuan membaca petunjuk-Mu, termasuk tentang bagaimana semestinya cara terbaik hamba-Mu ini belajar. /brb chat Mpit mau nitip doa beliau mau umrah/

Istiqamah

Kalau lihat Ririn dengan komunitas-komunitasnya, suka ckckck maasyaAllaah deh ini temanqu ini. She know herself. Mau apa dan butuh apa, maka beliau melakukan apa. Terus Teh Ikma (jol mention Teh punten wkwk) yang memang ber-resume di setiap waktu? Beliau tau bahwa cara beliau adalah mencatat? Kak Ega entah berapa entitas dijalankan wkwk cara beliau adalah dengan tetap bergerak? Teh Dini mengajar agar terus belajar? Firza Uji bisa gitu ngikutin ritme KRM. Dila dan Kak Alya bisa gitu dari ngeSLOW lanjut ngeSLOW.

Jadi kelas-kelas tu sudah banyak, accessible, mau yang pricey tinggal menabung. Video gratis juga banyak. Komunitas juga banyak, aku sudah masuk beberapa grup tapi sesuhunya di awal aja, akhirnya terpincang juga manjat chats, review, materi. Buku banyak. Tempat bertanya banyak. Aku butuhnya apa?

Kembali pada diriku sendiri ternyata wqwq istiqamah 😔 DAN SABAR. Aku kira aku ini orangnya sangat penyabar tapi akhir-akhir ini kusadari aku tuh ternyata butuh sabar!!

to be continued.

[handmedownpocketpussy]

The challot are not pareve don't tell the super frum community but they are stuffed with hierba buena and queso fresco, shabbat shirah means a lot this year, the mi chamocha will be sung not just to remember our past freedom, but hopefully for the imminent freedom of Palestinians under occupation

Bonus yalanji made with my Palestinian fam to try to cheer her up small