#serah terima pengantin adat jawa

[poetrafoto]

(via Serah Terima Pengantin Pernikahan Adat Jawa Wedding Temanggung) 😍 Serah Terima Pengantin Pernikahan Adat Jawa Wedding Temanggung

https://poetrafoto.wordpress.com/serah-terima-pengantin-adat-jawa-di-wedding-elisaiqbal-temanggung-by-poetrafoto/

#SerahTerimaPengantin #PengantinAdatJawa #PengantinJawa #PengantinTemanggung #PernikahanAdatJawa #PernikahanJawa #PernikahanTemanggung #WeddingAdatJawa #WeddingJawa #WeddingTemanggung #AdatJawa #TemanggungWedding #JawaWedding #JavaneseWedding #SerahTerimaPengantinAdatJawa #Pengantin #Pernikahan #Jawa #Wedding #Temanggung #FotograferPernikahan #FotograferWedding #FotoPengantin #FotoPernikahan #FotoWedding

[thekursuns]

5 TAHAP MENUJU RESEPSI PERNIKAHAN ALA TURKI

Prosesi pernikahan di Turki identik dengan gelimangan Emas dan Uang hehehe. Tiap daerah beda adat biasanya dan yang paling kentel adatnya tuh di desa-desa.

Saya akan menjelaskan adat pernikahan disana secara umum yang saya alami.  Ada sekitar 5 tahapan yang dilalui pasangan Turki sebelum menikah. Panjang ya? Kemarin saya hanya mengalami satu tahapan saja yaitu Duğun (Resepsi pernikahan) saja. Catatan ini berdasarkan pengalaman saya. Kalau ada yang mau nambahin ya Alhamdulillah pisan hehehe.

Tahapan menuju resepsi pernikahan Ala Turki itu adalah:

1.       Söz (yang berati perjanjian, semacam “tunangan” tapi tidak seresmi dan seserius tunangan. Biasanya ditahap ini keluarga membuat semacam pemberitahuan bahwa anaknya mempunyai hubungan dengan anak dari keluarga si fulan yang ditandai dengan pertukaran cincin. Ditahap ini ada beberapa perempuan yang sudah meminta hadiah kepada si calon. Hadiahnya bisa berupa emas, pakaian, sepatu, handuk-handuk yang sudah dihias, patik (rajutan yang mirip sepatu/ kaos kaki yang dibuat  dari benang wol dan biasanya dipakai di musim dingin) beserta rajutan lain dan lain sebagainya. Ditahap ini kita masih bisa memutuskan lanjut atau sudahi saja.

2.       nişan (yang berarti tunangan. Di tahap ini ditandai dengan pertukaran cincin juga dan tahapnya lebih serius. Tahap ini mirip “tradisi” lamaran di Indonesia. Keluarga calon pengantin pria datang ke keluarga calon pengantin perempuan. Mereka membawa “seserahan” seperti di Indonesia. Terkadang keluarga perempuan juga sudah “meminta” seserahan apa yang harus dibawa oleh calon pengantin laki-laki. Hantaran yang utama adalah emas. Emas dinilai sebagai lambang kemakmurah pengantin perempuan di Turki, karena itu tak jarang mereka meminta emas yang harganya fantastis luar biasa. Kalau sudah menikahpun terkadang bilezik (gelang) akan ditanyakan oleh tetangga dan keluarga, seperti yang saya alami. Karena saya kurang suka aksesoris emas, jadi saya jarang pakai hehehee. Emas cocok untuk disimpan bukan untuk dipamerkan (versi saya). Hal inilah yang menjadi alasan beberapa lelaki Turki menikah di usia matang (sekitar 30 tahunan) karena mereka berusaha mengumpulkan uang untuk tuntutan “mahar emas” dari calon pengantin perempuan. Sebelum masuk ke tahap ini biasanya keluarga sudah membicarakan soal mahar yang harus diberikan oleh keluarga lelaki di tahap sebelumnya. Soal mahar, perlu diakui kalau perempuan Turki memiliki standar mahar yang tinggi, katanya tradisi ini terilhami dari cara Rosulullah meminang siti aisyah. Kala itu Rosulullah meminang siti Aisyah dengan ratusan unta, ribuan kambing dan lain-lain. Jika dirupiahkan, jumlahnya sangat fantastis. Nah, karena ini sebagian masyarakat Turki meminta mahaar yang cukup besar kepada calon pengantin lelaki. Alasan lainnya adalah emas tersebut untuk “simpanan” darurat para pengantin, untuk keadaaan yang tak terduga. Saat prosesi ini, biasanya dipisahkan antara tempat untuk perempuan dan laki-laki. Setelah mereka resmi tukar cincin dan serah terima hadiah, biasanya lelaki dan perempuan dan laki-laki langsung memisahkan diri. Tradisi zaman Ottoman ini masih kental di kota kelahiran suami saya. Nah pada tahap ini biasanya si calon gelin (pengantin perempuan) menunjukan keahliannya dalam menuangkan teh kepada tamu undangan hehehe. Tradisi meminun teh sudah mendarah daging di kehidupan bermasyarakat orang Turki. Rasanya bukan Turki jika tidak minum teh.

Cıncın pertunangan yang sudah dıhıas sedemıan rupaç Nantınya sı pıta akan dıguntıng oleh orang tua pengantın perempuan atau laki-laki. doc pribadi.

Bilezik pengantin perepmpuan, didapat dari orang tua dan mertua.doc pribadi

3.       kına gecesı

prosesi ini hanya dilakukan oleh calon gelin di kediamannya. Diselenggarakan oleh keluarga calon gelin. Kina gecesi berati malam kina (henna atau pacar). Malam ini mirip malem midadodareni ala jawa atau tradisi siraman ala sunda dan Jawa. Malam Kina biasanya diisi oleh tarian-tarian dengan menggunakan pakaian tradisional ala perempuan Ottoman. Si calon gelin begitu dimanjakan dimalam ini, duduk di kursi khusus calon gelin dan sesekali ikut berdansa dengan tamu undangan. Puncaknya adalah ketika si calon gelin diberi tutupan kepala warna merah yang dijuntaikan sampai menutupi wajahnya. Mereka duduk di sebuah kursi yang dikelilingi beberapa penari yang menyanyikan lagu khas kina gecesi dengan membawa lilin di tangannya. Nyanyian tersebut mempunyai arti yang sangat dalam, maka tak jarang beberapa dari calon gelin menangis haru di malam ini. Kemudian calon mertua perempuan datang menghampiri si calon gelin untuk memberikan koin emas yang disimpan diatas telapak tangan yang sudah dibubuhi henna. Sebelum calon mertua memberi emas, biasanya calon gelin tidak akan menutup telapak tangannya. Setelah emas didapat, calon gelin menutup kedua telapak tangannya dan ditutup dengan penutup tangan berwarna merah. Maka berakhirlah prosesi malam henna. Malam dimana keluarga melepas anak perempuannya untuk diserahkan ke pengantin pria. Setelah itu biasanya keluarga membagikan souvenir berupa henna kepada pengunjung.

pakaian adat malam henna. doc pribadi. 

menari bersama pengantin. doc pribadi

4.       nikah

sampailah para calon pengantin pada prosesi sakral ini. Prosesi dimana ijab dan qobul diucapkan. Kalau di Indonesia, acara ini sangat sakral sekali sehingga tak sedikit yang membuat prosesi nikah dibuat sesempurna mungkin. Yang saya lihat dari beberapa akad nikah orang Turki yang saya datangi, rasanya kurang greget macam di Indonesia. Tapi tak jarang juga ada yang mengadakan prosesi ini dengan pakaian seadanya, tapi ada juga yang menggabungkannya di prosesi resepsi. Tetapi terkadang di prosesi resepsi hanya “formalitas” saja, biasanya akad nikah sudah dilakukan sebelum resepsi diadakan. kadang ada juga resepsi yang dilakukan malam hari (seperti yang dilakukan saudara saya), pakaian yang digunakan calon dan keluarganyapun biasa saja. Bahkan saya melihat penghulu akad nikah saudara saya hanya menggunakan celana pendek saja. Seketika saya bertanya pada suami, apa di turki acara akad nikah tidak dianggap spesial? Dia sih jawab spesial, mungkin saja pemaknaannya saja yang berbeda dengan orang Indonesia. Ijab dan qabul ala Turki tidak sepanjang ijab dan Qabul Indonesia. Pengantin hanya ditanyakan beberapa pertanyaan seputar kesiapan menikah oleh penghulu dan mereka menjawab “evet” (yang berati iya). Ketika penghulu menanyakan  bukti pernikahanpun hanya dibuat di kertas kosong yang diisi dengan calon pengantin, imam nikah, saksi dari kedua belah pihak. Informasi di kertas terbutlah yang nanti menjadi informasi di buku nikah mereka. Oya, buku nikah Turki hanya terdiri dari satu buah, kalau di Indonesia perepuan dan  laki-laki memiliki buku nikah sendiri kan. Mungkin karena dirasa kurang sakral, keluarga teman Malaysia saya yang menikahi perempuan Turki mengininkan prosesi akad nikah ini diulang ketika teman saya melakukan resepsi di Malaysia. Oya,perempuan Turki tidak wajib didampingi wali nikah ketika akan menikah nanti. Hal ini dilakukan karena mereka dianggap sudah dewasa untuk melakukan pernikahan. Ada yang bilang kalau wanita juga bisa jadi penghulu, saya pernah lihat satu kali di facebook teman saya. Mungkin di beberapa daerah ada tradisi yang berbeda, sekali lagi ini hanya prosesi yang pernah saya lihat langsung hehehe.

selesai akad nikah salah satu sahabat Turki saya yang menikah dengan lelaki malaysia. mereka menikah secara agama sehari sebelum melangsungkan resepsi pernikahan. prosesi akad nikah diabadikan dengan video hehehe. doc pribadi.

akad nikah yang disatukan dengan resepsi. Penghulu yang pakai jubah merah. dokumentasi pribadi. 

Buku nikah Turki berwarna merah. dokumentasi pribadi. 

5.       duğun 

prosesi inilah yang dianggap sangat penting di Turki. Biasanya calon pengantin tak tanggung-tanggung melakukan apa saja agar pernikahannya meriah. Zaman sekarang, umumnya resepsi pernikahan dilakukan di gedung-gedung, tapi ada juga yang masih melakukan di rumahnya. Hal ini dipengaruhi oleh tipe hunian masyarakat Turki dewasa ini. Karena kebanyakan menetap di apartemen, menyewa gedung adalah pilihan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Karena rumah mertua saya juga di apartemen, jadi saya melakukan resepsi di gedung. Saya menikah pukul 7 malam. Pukul 10 pagi saya pergi ke salon untuk berdandan. Tidak ada kehebohan berarti menjelang resepsi. Di Indonesia, menjelang resepsi saya dan keluarga sudah sibuk lahir batin. Disini biasa saja, seperti tidak ada acara besar yang akan terjadi hehehe. Di salon biasanya pengantin mulai dicabuti alis dan rambut-rambut halus di area wajah dengan menggunakan benang. Percayalah, anda sekalian tidak akan mau mencoba sensasi ini yang konon sangat menyakitkan. Saya tidak melakukannya karena sudah diperingatkan oleh teman saya yang sudah mengalami sebelum saya. Saya lihat adik ipar saya melakukan ini dan wajahnya merah-merah. Perempuan Indonesia tidak mempunyai rambut halus di area wajah, kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit. Selesai berdandan, kami pergi ke studio foto untuk mengambil beberapa foto “pasca nikah”. Keluar dari studio foto kami dikerubungi anak-anak kecil yang meminta “ampau”, tadisi ini kadang memaksa. Tujuannya memang untuk berbagi rezeeki, tapi terkadang beberapa anak melakukan aksi nekad. Tradisi ini sudah dilarang di beberapa kota karena membahayakan, ada beberapa anak yang tertabrak mobil pengantin ketika memaksa meminta uang. Bahkan ada pengantin pria yang meninggal ditembak oleh gerombolan pemuda yang meminta uang, si pengantin tidak mau memberi uang, akhirnya nyawa melayang.

setelah ini kami kembali ke rumah, bersiap-siap untuk pergi ke gedung pernikahan. Ada satu tradisi yang tidak saya lakukan ketika acara ini, yaitu ketika adik laki-laki saya memutarkan selendang merah sebanyak tujuh kali ke pinggang saya. Acara ini sangat sakral sekali, saya melihat sodara saya menangis ketika melakukan tradisi ini. Saat itu tidak ada anggota keluarga saya yang ikut ke Turki untuk merayakan resepsi pernikahan kami. Malam sebelum hari resepsi kami menyusun handuk-handuk untuk disematkan di kaca spion mobil. Handuk memiliki filosifi tersendiri untuk perempuan Turki. Handuk memiliki arti kebersihan. Perempuan Turki juaranya untuk soal kebersihan. Makanya, handuk tak pernah absen di hantaran seserahan pengantin pria untuk pengantin wanita.

Tiba saatnya kami berangkat ke gedung pernikahan, sebelum berangkat kami memanjatkan beberapa doa. Setelah itu kami naik mobil pengantin, saat itulah kegaduhan dimulai. Pernikahan Turki identik dengan keramaian, ketika ada pengantin lewat, pasti suara klakson mobil menggema disepanjang jalan. Ada yang melakukan tradisi menari dulu sebelum berangkat ke gedung pernikahan dengan lagu dan tarian khas Turki. Sesampainya di gedung, saya langsung masuk ruangan gelin. Biasanya di ruangan tersebut berisi pengantin dan orang tua si perempuan yang biasanya diisi dengan kata-kata romantis orang tua terhadap mempelai perempuan. Setelah itu kami masuk gedung, tepuk tangan bergemuruh di penjuru gedung. Kami kemudian duduk di bangku pengantin. Sebenarnya acara resepsi pernikahan di Turki sangat identik dengan tari-tarian khas Turki, tetapi kemarin kami isi dengan ceramah. Selesai ceramah mulailah prosesi memberikan amplop. Di Indonesia, biasanya hadiah uang disimpan di amplop, di Turki kita akan memberikan uang secara langsung dengan digantung di selendang yang dikalungkan di pengantin. Untuk perempuan biasanya menggunakan selendang berwarna merah, sedangkan laki-laki berwarna putih. Selendang tersebut akan ramai dengan uang dan koin-koin emas. Tujuannya untuk ancang-ancang ketika keluarga si pemberi menikah, maka kita akan memberikan hadiah dengan nominal yang sama atau bahkan lebih. Jadi kalau kasih ampop sedikit biasanya akan langsung ketahuan hehehe. Saya diberikan hadiah gelang emas oleh mertua saya. Hadiah gelang emas itu bernama bilezik. Bilezik ini wajib diberikan mertua kepada pengantin perempuan dan biasanya pengantin boleh menentukan berapa bilezik yang harus diberikan mertua.mertua saya sendiri mengajak saya ke toko emas dan meminta saya memilih sendiri bilezik yang saya suka. Selain itu mertua saya juga membelikan saya beberapa barang yang saya suka. Tradisi membelanjai pengantin Turki ini wajib dilakukan mertua (katanya hehehe). Oya, ada tradisi unik dipernikahan Turki. Biasanya para lajang di Indonesia akan mencuri bunga melati hiasan pengantin perempuan, di Turki para lajang akan menuliskan namanya di sepatu pengantin perempuan, katanya yang namanya hilang diakhir pernikahan maka pernikahannya sudah dekat. Setelah itu kami melakukan prosesi lempar bunga. Untuk pakaian pernikahannya sendiri kami menggunakan pakaian pernikahan standar Internasional. Umumnya pakaian pengantin perempuan berwarna putih mirip pengantin-pengantin Eropa dan suami menggunakan setelan jas. Sebenarnya ada setelan jas adat Turki, tetapi suami saya kurang suka modelnya, jadi waktu menikah kemarin dia pakai setelan jas biasa. Mungkin karena Turki sekarang sudah menjadi negara sekuler, jadi pernikahanpun gayanya sudah internasional. Saya pernah berkunjung ke salah satu museum di kota Konya yang menampilkan pakaian adat pernikahan zaman Otooman dulu. Tentunya sangat berbeda sekali dengan pakaian adat pernikahan Turki zaman sekarang. Untuk makanan jangan harap akan ada makan besar ala prasmanan Indonesia. Umumnya mereka hanya memberi kue-kue kering dan cake plus jus atau cola yang dibagikan oleh pelayan. Kalau mau merogoh kocek lebih dalam kita bisa membeli paket makanan, harga seporsinya lumayan. Untuk orang kaya mungkin tidak masalah, kemarin kami hanya memberi kue  kecil dan cake itu tadi hehehe.

Selendang uang dan emas hehehee. dokumkentasi pribadi. 

can i have this dance? doc pribadi

Gelin harus bisa menari semalaman hehhe, salah satu tarian tradisional Turki. doc pribadi

Itulah sekelumit prosesi meunju resepsi ala Turki, sekali lagi ini berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya. Saya tidak menggeneralisasi acaranya harus seperti itu, hanya secara umum gambarannya seperti itu. Tidak semua pasangan di Turk melakukan 5 tahapan itu, saudara ipar saya tidak melakukan nisan, katanya dia mau langsung menikah setelah itu. Bagi mau mau menambahakan, saya sangat senang sekali. hehehe

[sheissmile-blog1]

BTB #7

Bismillahirrahmanirrahim Bersyukur bisa sejauh ini mendapat materi di Sekolah Bidadari Surga 😊 Mengonsep pernikahan syar'i Saya lahir sebagai anak dari keluarga bersuku Jawa. Namun, seingat dan sepengetahuan saya pernikahan-pernikahan saudara-saudara saya sebelumnya tidak menggunakan adat-adat khusus. Rangkaiannya yaitu akad, sungkem, resepsi, dengan prosesi-prosesi penyambutan, serah terima dan wejangan dari perwakilan dua pihak keluarga. Oleh karena itu, gambaran yang saya pikirkan untuk pernikahan saya pun kurang lebih demikian. Untuk hari, saya memilih hari Sabtu atau Minggu, agar lebih banyak kerabat dekat yang bisa hadir. Tempat akad dan resepsi insyaAllah akan dilaksanakan di rumah orangtua. Konsep pernikahan yang modern tetapi sederhana. Saya ingin saat akad nanti dikondisikan sedemikian rupa, agar mempelai wanita keluar saat ijab qobul sudah dilakukan, saat sudah sah. Saat akad pengantin akan menggunakan pakaian bernuansa putih. Pakaian nikah untuk wanita yang menutupi dada, dengan aksesoris yang tidak terlalu mencolok, dandanan sederhana (tanpa cukur alis dan bulu mata palsu), dengan flatshoes. Saat akad maupun resepsi, tamu undangan dikondisikan untuk berada pada tempat terpisah antara bapak-bapak/laki-laki/ikhwan dengan ibu-ibu/perempuan/akhwat untuk meminimalisir ikhtilat. Dengan jumlah kursi minimal 30-50% dari jumlah tamu undangan, agar saat makan nanti tidak ada tamu yang berdiri. MC nya tersendiri akan dibreafing agar mampu mengondisikan situasi disaat para tamu harus tenang, saat para tamu mulai tidak pada batas tempat duduknya, saat para tamu mulai makan sambil berdiri. Setelah akad, akan ada sesi sungkem. Harapannya saya (dibantu teman) merancang teks tersendiri dan teman saya yang akan membacakannya saat prosesi sungkem, diiringi dengan backsound yang slow/ klasik. Prosesi ini sebagai ucapan terima kasih sekaligus penerimaan dari masing-masing orang tua. Setelah nya akan ada sepatah dua patah kata dari kedua mempelai. Untuk lembar undangan, saya menginginkan sesuatu yang bermanfaat, seperti undangan dengan ada selipan kalender puasa, atau undangan berbentuk goodie bag, atau undangan berbentuk kipas angin atau tempat tisu. Jika budget nya minimal, undangan yang dibuat secukupnya saja, untuk tamu undangan khusus, selebihnya menggunakan kartu undangan elektronik (via media sosial atau via whatsapp/line/SMS). Sebisa mungkin menghindari hal-hal yang mubadzir. Untuk mahar, saya ingin hal yang tidak memberatkan calon pengantin laki-laki, semampu dan sebaik yang bisa ia berikan. Jika berkenan dalam bentuk logam mulia. Namun, ada satu set buku yang saya inginkan yaitu seri wonderful karya Cahyadi Takariawan, itu bisa sebagai mahar ataupun salah satu hadiah untuk seserahan. Hehe Waktu resepsi tidak lebih dari jam 5 sore. Pakaian hanya tiga set dengan warna berbeda, pakaian nuansa putih dipakai saat akad sampai jam 12, selanjutnya istirahat untuk shalat dhuhur, lalu berganti pakaian, pakaian nuansa hijau sampai jam 15, selanjutnya istirahat untuk shalat ashar, lalu berganti pakaian, pakaian nuansa maroon, setelah jam 17 bergantilah dengan pakaian biasa. Untuk budgetnya insyaAllah tidak lebih dari 20jt. Untuk hiburannya, tidak ada penyanyi, kecuali ada yang ingin menyumbangkan lagu. Selama acara, hanya ada backsound lagu-lagu nasyid tentang pernikahan atau yang positif sesuai tema. Akan ada boot foto bagi tamu undangan, yang di desain sendiri. Tanda terima kasih berupa notes kecil berisi doa setelah sholat atau tasbih atau tempelan kulkas yang bertuliskan asma'ul husna (pokoknya hal-hal yang bermanfaat dan dapat mengingatkan kepada Allah). Rincian budget: - makanan - pakaian - tenda & kursi - fotografi - undangan - souvenir - bingkisan - tenaga bantuan - biaya lain-lain

[afaramew]

Sekiranya manusia mencoba banyak hal di dunia, salah satu hal itu adalah menjalin hubungan spesial dengan lawan jenis, mudahnya berpacaran. Berpacaran bukanlah tindakan untuk mengenal lebih personal tentang siapa jodoh kita. Memang, banyak juga yang dari berpacaran jadi mengenal satu sama lain, lalu klik, ketemuan (antar dua keluarga) dan berakhir dengan kata SAH. DEAL secara DIIN, SAH menurut penghulu, para saksi dan barisan hadir. Bagaimanapun juga kalimat sakti yang diucapkan lelaki, "Saya terima nikahnya fulanah binti fulan......" disaksikan dengan penuh haru oleh penduduk langit maupun penduduk bumi hingga membuat arsy tergoncang hebat. Ijab qobul (serah terima) bukanlah perjanjian main-main. Di adat Jawa ada lagu yang terkenal dan sering dinyanyikan secara suka cita ketika "manten" atau "pengantin" di arak menuju pelaminan, kira-kira begini cuplikannya: "Eh kemantene teko...eh kementene teko" Secara bahasa, "Eh pengantinnya datang, eh pengantinnya datang" Ini berarti banyak yang menanti kehadiran mereka dan menganggap keberkahan dan kesejahteraan akan hadir di tengah-tengah mereka. Semoga, doaku menyertai di hari bahagiamu. Selamat memulai biduk rumah tangga dengan lelaki pilihanmu. Kamu mendahului kami, tapi bahagiamu jadi bahagiaku juga 15 April di Gedangan

[poetrafoto]

27+ Foto Wedding Elisa+Iqbal Temanggung (Part 5: Serah Terima & Panggih Pengantin Adat Jawa)

Artikel ini berisi 27+ Foto Wedding Adat Jawa di Pernikahan Kak Elisa+Iqbal khusus Foto-Foto Upacara Prosesi Serah Terima Pengantin atau Seserahan Pengantin dan Upacara Prosesi Panggih Pengantin Pernikahan Adat Jawa. Lokasi adat pernikahan di Gedung IPHI Temanggung Jawa Tengah. Foto wedding by Poetrafoto, Fotografer Wedding Temanggung berbasis di Jogja. Follow+visit IG: @poetrafoto dan website ht…

[poetrafoto]

(via Seserahan Serah Terima Pengantin Adat Jawa Pernikahan Temanggung) 😍 Seserahan Serah Terima Pengantin Adat Jawa Pernikahan Temanggung

https://poetrafoto.wordpress.com/seserahan-serah-terima-pengantin-adat-jawa-di-pernikahan-elisaiqbal-by-poetrafoto/

#SeserahanPengantin #SerahTerimaPengantin #PengantinAdatJawa #PengantinJawa #PernikahanAdatJawa #PernikahanJawa #PengantinTemanggung #PernikahanTemanggung #Pengantin #Pernikahan #AdatJawa #Temanggung #FotograferPernikahan #FotoPengantin #FotoPernikahan #FotograferPernikahanTemanggung #FotograferTemanggung #FotoPengantinTemanggung #FotoPengantinAdatJawa #FotoPengantinJawa #FotoPernikahanTemanggung #FotoPernikahanAdatJawa #FotoPernikahanJawa

[poetrafoto]

(via Serah Terima Seserahan Pengantin Wanita Wedding Temanggung Jawa Tengah) 😍 Serah Terima Seserahan Pengantin Wanita Wedding Temanggung Jawa Tengah

https://poetrafoto.wordpress.com/serah-terima-seserahan-pengantin-wanita-di-wedding-elisaiqbal-temanggung-by-poetrafoto/

#SerahTerimaPengantin #SeserahanPengantin #PengantinWanita #PengantinTemanggung #PengantinJawa #PengantinJawaTengah #WeddingTemanggung #WeddingJawa #WeddingJawaTengah #TemanggungWedding #Pengantin #Wedding #Temanggung #JawaTengah #JawaWedding #PengantinAdatJawa #WeddingAdatJawa #FotoPengantin #FotoWedding #FotoPengantinJawa #FotoWeddingJawa #FotoWeddingTemanggung #FotograferWedding #FotograferWeddingTemanggung #FotograferTemanggung

[poetrafoto]

(via Serah Terima Seserahan Pengantin Pria Wedding Jawa Pernikahan Temanggung) 😍 Serah Terima Seserahan Pengantin Pria Wedding Jawa Pernikahan Temanggung

https://poetrafoto.wordpress.com/serah-terima-seserahan-pengantin-pria-di-wedding-elisaiqbal-temanggung-by-poetrafoto/

#SerahTerimaPengantin #Seserahan #SeserahanPengantin #PengantinJawa #PengantinAdatJawa #WeddingJawa #WeddingAdatJawa #PernikahanJawa #PernikahanAdatJawa #WeddingTemanggung #JawaWedding #TemanggungWedding #PengantinTemanggung #PernikahanTemanggung #FotoPengantin #FotoPernikahan #FotoWedding #FotograferPernikahan #FotograferWedding #FotoPernikahanTemanggung #FotoWeddingTemanggung #FotograferPernikahanTemanggung #FotograferWeddingTemanggung #FotograferTemanggung

[poetrafoto]

(via Foto Prosesi Seserahan Serah Terima Pengantin Pernikahan Adat Jawa Jogja) Foto Prosesi Seserahan Serah Terima Pengantin Pernikahan Adat Jawa Jogja

https://poetrafoto.wordpress.com/5-foto-prosesi-seserahan-serah-terima-pengantin-pernikahan-adat-jawa-jogja/

#FotoPengantin #Pengantin #FotoPernikahan #Pernikahan #ProsesiSeserahanPengantin #SeserahanPengantin #SerahTerimaPengantin #FotoPengantinAdatJawa #FotoPengantinJawa #FotoPengantinJogja #FotoPernikahanJawa #FotoPernikahanJogja #FotoPernikahanAdatJawa #PernikahanJawa #PernikahanJogja

[poetrafoto]

(via Foto Prosesi Seserahan Serah Terima Pengantin Pernikahan Adat Jawa Jogja)

[poetrafoto]

47 Foto Pernikahan D+N Pengantin Adat Jawa Muslimah Hijab Jogja: Prosesi Lengkap!

47 Foto Pernikahan D+N Pengantin Adat Jawa Muslimah Hijab Jogja: Prosesi Lengkap!

Artikel ini menyajikan 47 foto pernikahan pengantin adat Jawa Muslim-Muslimah Hijab Jilbab dengan prosesi lengkap mulai dari Rias Pengantin, Kehadiran Pengantin Putra, Seserahan atau Serah Terima Pengantin, Akad Nikah, Tanda Tangan Berkas dan Buku Nikah, Penyerahan Buku Nikah oleh Petugas KAU, Penyerahan Mahar Nikah dari Pengantin Putra kepada Pengantin Putri, Penyerahan Pohon sebagai pelengkap…