#semangaat
Explore tagged Tumblr posts
Note
Hai sleepyyy!!
Aku cuma mau bilang, KAMU KEREEEN BANGEEETTT! aku suka gambar-gambar yang kamu buat, especially GhostJade huhuhu :") aku nemu gambarmu di Pinterest saat lagi search2 karakter Call Of Duty. Btw aku juga lagi nge-hype COD :"). Karakter fav aku Soap Mactavish, tapi saat liat Simon tanpa mask yang kamu gambar, keknya aku juga jatuh cinta sama dia wkwkw. Anw maaf ya, aku agak minder pakai bhs Inggris karena enggak begitu lancar, but i'm glad that you're indonesian huhu :") Terimakasih ya sudah membuat OC dan gambar secakep Jade Le Jardin, dan juga karakter2 COD lainnya. Semangaat terusss 🎉
Halo anon!!!
Makasyi banyak buat kata-kata manisnya yaa ╰(*°▽°*)╯ Aku seneng kamu suka GhostJade HEHEHHEHHE aku jadi racun Ghost buat kamu dong yah! Tenang aja, banyak juga kok yang suka Soap di sini 😉 Anyway, terima kasih udah suka sama Jade yaaa
Dan iyaa gapapa ko pake bahasa indo, banyak juga kok orang indo yang ngasih ask ke inbox aku 👍
Terima kasih! (❤️ ω ❤️)
10 notes
·
View notes
Text
air: kayaknya move on dari kamu akan lama, tapi gapapa.. aku nikmatin tiap sakitnya, karna aku tau kalau aku kuat haha api: Semangaat
Tak sengaja aku membuka sebuah file yang berisikan secuil percakapan yang aku screenshot dari handphone yang tersimpan dalam laptop. Sengaja aku ibaratkan air dan api karena mereka tidak akan bisa menyatu, hehe
9 notes
·
View notes
Text
Beneran deh, impian sederhana sejauh ini cuma pengen bisa tidur dibawah jam 10 ya Allah😭😭
Setelah seharian menguras energi sosial, cuma butuh tidur dan nempel kasur. Pliss bgt, hari libur semoga bisa nge charge diri supaya bisa good mood for the week ahead.
Semangaat yuuu, btw pengabdiannya udah jalan dua tahun aja niiih✊️😱
2 notes
·
View notes
Note
Assalamualaikum mas
Wah wah masyaAllah, mau ikut diskusi mas, mumpung masih hangat dibicarakan.
Saya anonim yang berbeda (beda orang) dari kiriman sampeyan barusan, (pukul ashar kurang)
Tapi kalau dari segi saya sendiri, sebagai seorang perempuan yang pernah mengkaji mengenai ini
Saya pro ke mas Kayyis. Karena memang betul, tidak ada solusi lain selain menikah.
Jawaban singkat, tapi sangat sangat tepat untuk direnungi. Dari buku buku yang saya baca pun demikian. Kalau belum waktunya, jangan memulai perasaan. Cukup "kagum". Lanjutkan kekaguman itu hingga bermekaran menjadi "cinta" saat sudah menikah dan bahagiakan sembari merayakan cinta.
Kalau ndak kuat atau dirasa belum waktunya menikah, maka lepaskan. Timbang keburukan² nya (bukan untuk mencari keburukan orang) tapi untuk mencerna mana yang baik untuk saat ini atau tidak.
Untuk apa jatuh cinta atau mencintai apabila tidak berujung pada pernikahan?
Bukankah ditakutkan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan? Pacaran, zina hati, zina mata dsb. Dan itu sangat melelahkan.
Maka sebagai perempuan, hendaknya menjaga hati. Menjaga pandangan. Kagum boleh, tapi kalau sampai dengan jatuh hati dan berkepanjangan. Hendaknya ditahan. Sampai benar benar siap menikah, dan kalaupun hatinya laki laki yang ia cintai akhirnya digerakkan Allah untuk mencintainya kembali, maka saat itu mrnjadi saat yang tepat untuk melanjutkan rasa "kagum"
Saya memiliki 3 kakak yang sudah menikah, jadi paham. Bagaimana perempuan harus bertindak. Menunggu tanpa kejelasan itu sulit, maka pernikahan menjadi solusi. Jangan memulai "memanaskan" hati, apabila belum "saatnya menikah" ( kesiapan materi, finance, psikis dsb)
Semangaat mas kayyis, semoga berkah selalu nggih.
Waalaikumussalam, masyAllah masyaAllah, keterhuaraan yg kedua, ga nyangka bakal direspon lagi hue hue, matur nuwun sanget juga buat ilmunya🙏
Jadi monggo dikembalikan kepada yg menangkap, dan lagi-lagi semoga Allah ampuni Kayyis🤲
Jawaban nikah itu, emang keliatan simple, tapi klo dilakuin berat hue hue, makanya tak jawab gitu
Biar jadi mikir, dan ga main main sama perasaan yg namanya cinta🙏
Sekali lagi matur nuwun ya mas/mba
25 notes
·
View notes
Note
SEMANGAAT FLS2N!! i'll probably never join those kinds of stuffs cause it's scary to me
THANKIEEES but once you get into highschool I recommend entering one;;; it's a great way to make friends!
#thwres a nonzero amount of fandom kids and also queer people who usually enter these comps!#like i found at least five last year#even if you don't win (like i did. i didn't win anything at all last year) its really fun to get to talk with other art kids!#but if you dont want to thats also okay!#jasa pos telkomsel#cewe sketsa gambar#SEMANGAT ORIIIII
4 notes
·
View notes
Text
Kalau boleh jujur, habis do'a di waktu ashar ke maghrib di jum'at kemaren yang insya Allah waktu bagus dan insya Allah mustajab juga. Ada perasaan aneh yang tertinggal. Pernah ada yg ngalamin ga sih?
W berdoa ampe nangis nangis karena I meant it even berdoa sampe pura pura menangis agar dapat feel nya itu boleh. (Kata temenku tapi ga tau shohih g)
Tapi endingnya, feeling sad nya ga ilang ampe malam ini. Parah sih ini karena ga pernah kayak gini sejak lama. Astagfirullah..
I know what to do tapi ngedongkrak biar positive energy lagi tapi ko hard.
Walhasil bikin ga produktif bawaannya melow mulu.
Sabar wahai diri do'amu akan dikabulkan di waktu yang tepat ...puk puk diri sendiri
Tapi memang bener kata dr.aisah dahlan
Masalah = sikon + energy negatif
W tahu sikon yang pengen banget diubah tapi semua ga bisa instan. Berlarut larut dalam emosi negatif pun berbahaya.
Ketika sikon ga bisa diubah maka ubahlah energinya sedikit demi sedikit
Yok bisa yok....semangaat
20 notes
·
View notes
Text
Salah banget emang, buka youtube lihat tutorial masak jam segini. Auto makin krucuk-krucuk ini perut, hehe. Sepertinya dedek di dalam perut lapar, eh atau emang dasarnya bundanya aja ini yang lapar ya? Entahlah, atau bisa jadi malah dua-duanya yang lapar.
Niatnya mau ngabisin kuota (karena mau beli lagi paketan kuota yang baru buat sebulan kedepan), jadilah buka youtube. Eh malah ketemu resep bihun ala Chef Devina sama resep telur bumbu bali. Lewat di beranda gitu aja videonya. Berhubung kemarin juga habis lihat temen ada yang nge share foto hasil masakannya dan itu telur bumbu bali, bener-bener menggugah selera dan bikin penasaran. Sampai akhirnya alhamdulillah lewat dengan sendirinya ini resep telur bumbu bali, pengen recook jadinya buat suami, biar gak bosen telurnya dimasak itu-itu aja.
Ini dia penampakan telur bumbu bali yang menggugah selera itu.. Maaf upload nya siang-siang gini, sengaja biar makin semangat ke dapur ini akunya wkwkwk
Dan ini resep telur bumbu balinya, ala Ceceromed Kitchen. Sekalian aku nitip link youtube nya disimpan di sini ya, hehe
youtube
Oh iyaa, terus ada satu lagi yang mau aku titipin di sini. Resep bihun yang enak dan praktis buat sahur ala Chef Devina. Topping nya banyak dan itu sih yang menurutku bikin enak, nanti kalau recook versi aku, bakalan ku sesuaikan dengan topping yang ada di rumah aja. Versi lite dan ekonomis nya lah ya, hehe..
youtube
Yaudah deh, sekian dulu ya.. Lama ga nulis di Tumblr, sekalinya nulis malah tentang makanan gini. Mana tengah hari begini dan posisi lagi puasa wkwkwk.. Semangat beberes, berbenah, dan menyiapkan menu untuk berbuka nanti, bunda bunda semuanyaaa.. Ini refreshing bentar ceritanya, habis ini mau uprek-uprek di dapur sama nyambi angkatin jemuran, back to reality lah ya (asik, kayak apa bgt deh, padahal tiap hari juga begitu wkwk). Semangat semangat semangaat, ladang pahala menanti, in sya Allah..
Bogor, 25 Maret 2024 / 15 Ramadhan 1445 H
2 notes
·
View notes
Text
Siapakah diaa?
Alhamdulillah, aku ingin menuliskan tentang Papa. Sosok laki-laki yang sangat besar perjuangannya untuk istri dan anak-anaknya. Sosok laki-laki yang akan selalu membuatkuu terharu kala melihat perjuangan beliau..
Teringat kala beliau belajar membiasakan aku dan adikku untuk sholat, begitu lembut beliauu menyampaikan dan begitu sabar beliau mengingatkan sampai akhirnya kami pada titik tidak tenang ketika kami tidak sholat. Dan akhirnya terbentuk sudah kebiasaan sholat 5 waktu pada kami saat yaa, itu saat aku kelas 2 SD.. :) kalau dibilang terlambat, mungkin iyaaa yaa..
Papa bukanlah seorang ustadz, pun bukanlah seorang yang paham agama namun ketaatan beliau kepada Allah, hati beliau yang lembut, dan sikap tanggung jawab beliau yang besar itulah yang senantiasa membuat kami kagum kepada Papa..
Beliau yg lulus SMA, lalu menjadi SE dan menjadi seorang tukang kebun di sebuah kantor hingga akhirnya beliau dipercaya untuk sekolah lagi oleh atasan beliau karena sikap beliau yang kalau orang2 ketemu beliau akan kagum dengan beliau..
Teringat pula saat fase-fase SMP dan SMA, aku sangat suka dengan dunia penelitian. Sejalan dengan papa yang sedang mengambil S2 dan S3. Kekagumanku dengan papa membuatku semangat untuk mengambil Teknik Elektro seperti papa dan univ nya harus samaa kayak papa.. Hingga kadang aku diminta papa membantu menuliskan paper nya papa, sambil aku terkagum-kagum waww rumus matematika bisa jadi batik yang indah seperti ini. Namanya batik fraktal.. Lalu diajak papa ke lomba-lomba robotik dan gedung pusat robotik di Surabaya.. Saking papa pengen mengenalkan dan menyemangati aku untuk mengambil elektro..
Namun pilihan itu berubah, tiba-tiba papa bergejala. Aku yang kala itu anak SMA, tidak tahu apa sebetulnya yang terjadi pada papa. Aku yang setiap papa sesak napas selalu pingin nangis karena seperti tidak bisa membantu meringankan gejalanya papa.. akhirnya ketahuanlah papa ada gagal ginjal stadium V. Perasaan kami semuanyaaa betul2 Allah uji.. namun, yang paling terpukul adalah papa. Papa kala itu sedang menjalani S3 dan hampir ujian. Kala itu papa menjalani S3 dengan beasiswa sehingga tidak boleh terlambat studi bahkan mundur. Baru kali itu aku melihat papa menangis.. belum pernah ku melihat beliau menangis..
Yang membuatku haru, di tengah beliau sedang mondok, beliau sangat memperjuangkan sholat, tetap menjadi imam bagi keluarga, sambil meneteskan air mata.. tetap berjuang agar bisa sholat dg sempurna.. Terima kasih paaa, sudaah banyaak memberikan kami contoh untuk memperjuangkan sholat..
Mundur dari S3, sempat ada di benak beliau. Namun kami semua menyemangati beliau, pun dosen beliau tak henti2nya menyemangati beliau dan mengingatkan beliau untuk qiyamul lail. Akhirnya beliau bisa selesai, meskipun dengan transfusi 2x kala prosesnya, sampai dosennya bilang "perjuangan Pak Rus ini betul2 berdarah2". Dokternya pun juga saluttt sama papa, jarang2 pasien CKD masih kuat ngelanjut S3 dan posisinya di luar kota.. Dan masyaAllah tahun 2016 adalah tahun yang tidak akan pernah terlupa. Saat itu papa bisa lulus S3, dan naik haji.. iya masyaAllah, itu adalah tahun terakhir pasien CKD boleh naik haji..
Karena seringnya menemani papa cuci darah, melihat semangatnya pasien2 HD (cuci darah), aku pun akhirnya jatuh cinta dengan ilmu kedokteran dan kuniatkan untuk kebaikan papa. Alhamdulillah, bisa dpt kedokteran. Sebelum masuk kedokteran pun, kupastikan kedua orang tua ridho karena sekolahnya akan panjanggg.. Alhamdulillah beliau2 ridho.. Awal2 pun rasanya ngelokro banget, ngga sanggup rasanyaaaa.. tapi papa selalu kasih support masyaAllah.. padahal kutahu papa ini sudah sangaaat-sangaat lelah dg kondisinya.. kata2 papa yg selalu kuingat adalah,, "Semangaat yaa nak.." :")
Hingga akhirnya tiba di suatu kajian salah satu stasiun televisi.. "Bisa jadi ridho Allah terletak pada anak yang senantiasa mendoakan orang tuanya, memohonkan ampun dosa orang tuanya.." Papa langsung "itu nak dengerin yaaa.." H-1 bulan kepergian beliau..
H-1 pekan beliau berpulang, itu adalah fase-fase kuu mau ujian blok. Tidak fokus aku menyiapkan ujian blok, hati ini betul2 gusar dan papa menenangkankuuu "InsyaAllah yang membantu orang tuanya, Allah akan mudahkan urusannya nak".. masyaAllah itu betul2 dengan persiapan seadanya dan sudah siap remidi, Alhamdulillah remidi dengan hasil yang bisa maksimal.. (betul bgt kata papa ternyata)..
H-3 papa berpulang, beliau minta untuk sholat terus.. kami pun tersibukkan untuk membantu beliau sholat.. hingga beliau bilang "wis entek mi" artinya "sudah habis ma" apanya yg sudah habis? ternyata waktu beliau di dunia..
H-1 beliau dipindah di ICU, pulang cbt pun bergegas aku ke RS. Lalu aku ke masjid dan tilawah.. masyaAllah lgsg dapet ayat surah Al-Baqarah 155-157, waktu baca pertama aku lgsg nangis.. Ya Allah apakah ini pertanda. aku baca lagi sampai 3x, sampai akhirnyaa aku pada titik, baik Ya Allah jikalau Engkau akan menjemput papa tidak apa2 jika memang sudah waktunya namun izinkan aku untuk memohon maaf kepada beliau dan meminta ridho beliau.. (teringat ku sebagai anak perempuan dan anak pertama, ridho beliau adalah hadiah terbaik untukkuuu)
Tiap ada kesempatan ke ICU, kusempatkan.. sampai akhirnya masyaAllah mata papa terbuka, dan aku lgsg membisikkan maaf dan minta ridho beliau. beliau memberi isyarat dengan kedipan mata, akupun tenang setelah itu. Dan esoknya beliau pulang di hari Jum'at.. adik yang mendampingi saat sakaratul maut beliau, karena aku dan mama sedang mampir ke rumah untuk persiapanku ujian praktikum. Namun takdir Allah berkata lain..
Terima kasih paaa, sudah menjadi contoh bagi kami. menjadi contoh untuk menjadi orang yang kuat. Kini kami hanya punya Allah yang akan senantiasa membersamai kami dalam perjuangan kami. Dan Alhamdulillah All iz well ketika semua bersama Allah.. tunggu kami disana ya paaa, semoga kita bisa berjumpa bersama di surga. menjadi orang-orang yang terpilih untuk kelak berjumpa dengan Allah di surgaNya Allah..
10 notes
·
View notes
Text
Being Women and her problem
sering banget sejak kuliah kalo lagi haid memang nyeri betul, volume darah yang keluar banyak, nyeri sampai ke anus. puncaknya bulan Februari, lagi intervensi post ke pasien tiba" keringetan dingin, baju, jilbab basah dan rasanya mau pingsan pdhl udh sarapan, minum susu dan minum tablet Fe sblm berangkat ke RS. lalu ke klinik di resepin anti nyeri aja, kupikir akan disarankan usg ya ternyata enggak.
sampai belum temenan sama Nadul kalo belum liat aku bocorr lagi haid wkwk. seringg nyuci sprei, ganti baju, rok, celana karena bocooor padahal udah pake pembalut yang malam. kupikir gak papa ya, karena angka hemoglobin normal juga. tapi pernah di angka 11😆
hal random, minggu ini iseng cek hb di klinik kampus yg biasa buat praktek profesi. Hb Alhamdulillah naik, lalu konsul ke dokter. Dokter pemfis di perut meraba ternyata gak ada apa" tapii baiknyaaa dokter memberikan advice buat cek usg di rs rujukan.
"Mbak, mau pilih spog mana?"
"wah saya kurang tau dok" (beneran gatau mau spog manaa wkwkwk)
"Sadewa aja yaa"
"baik dok"
lalu di berikan surat rujukan usg, pulang terus tanya temen"ku yg sudah hamil dan melahirkan info tentang dokter spog di Jogja.. ada beberapa pilihan. akhirnya milih dokter perempuan. terus registrasi dan daftar online di Sadewa, besoknya langsung ke sana dan ke poli. Antrinya mayan lama ya buun.. lalu masuk ke ruangan di tanyain riwayat sm keluhan lalu usg. ternyataaa ada jaringan di bagian kiri, terus dokter nyaranin buat cek ca125 di lab. setelah cek lab ca125 balik konsul lagi ke spog.
Okeey lalu pulang, terus nyari, chat dan telfonin satu" lab dan RS di Jogja yang tersedia. Telfon lab Cito dan hasilnya bisa di hari itu juga tapi datang sebelum jam 6 sore... oke kemudian ke sana lalu di ambil darah vena. gak selang satu jam ternyata ada hasilnya udah jadi. Magrib" nangissss pas baca hasilnyaaa di wa chat. Mata sembab, tapi hbs Isya' ada zoom perkenalan Ibu Profesional Jogja dan habis itu harus ambil hasil lab nya ke Cito lagi. wakakaka buru" cuci muka dan memaksa diri buat stop nangisnya. terus langsung, cek jadwal dokter dan besoknya ke Sadewa lagi konsul hasil lab.
Sampai di sana dan di ruang praktek dokter
"Haloooo" (dokternya nyapa duluan, karena mungkin hawaku lagi sedih kali ya)
"Iyaa dok"
*baca hasilnya* "Gapapaa ini, minum obat dulu aja bisa pake suntik juga tapi saya tdk merekomendasikan jika masih gadis, minum obatnya sampai nanti mau promil, makan upf kayak tanggo, chitato, susu uht, junkfood, gula dikurangi dulu ya, ohya nnt jangan kaget kalo flek atau moodswing"
terus dirikuuu ini banyak tanya karena overthinking kali yaa... "dok ini ga ada adenonya kan? saya perlu gak ya usg transvaginal/perianal?"
"ndak perlu, nnt 3 bulan lagi cek usg ya buat evaluasi minum obat dulu"
Okee lalu, ke farmasi. terus ambil obatnyaa..
rasanya gimana? gak karuan tentunya ya sedih.
lalu cerita ke Mama, sama sobi"ku. sebenarnya mau keep sendiri tapi aku hanyalah manusia biasa yg hobinya sambat..
Alhamdulillah punya temen kuliah yang praktek di poli obsygn Brawijaya jd dia tau dan merekomendasikan beberapa dokter yg harus kubaca info"nyaa.
jadi, ternyata gak mudah jadi perempuan yang punya masalah di organ reproduksinya sampai berkali-kali mikir "ada gak ya nanti yang bakal sayang dan menerima aku dalam keadaan kayak gini?"
lalu Kakak Listya bilang "gak boleh gitu Nad, kita gak tau rencana Allah yang kita bisa lakuin aja yang ada di depan mata"
Terus sekarang prioritas utamaku belajar tentang diagnosa sakitku ini, sama merubah lifestyle. sama terus berprasangka baik kaleh Gusti Allah.
aku harus semangaat demi lihat orang-orang yang sayang sama aku lebih lama lagi.
Terimakasih, Mama udah masakin ayam kampung dan ngehibur dgn ga ikut nangis tp malah kocaaak wkwkw lop.
sebenarnya rada sensitif pas nunjukkin usg dibilang "lho salah makan apa? diobatin di Jogja dokter sana kan banyak" lalu terdiam ga jawab apa".. Alhamdulillah aku punya Mamaaaa yang sayang sekali sama aku dan acceptance me dalam kondisi apapun🤍
Ohya pesannya, untuk perempuan kalo haid suka banyak atau dibarengin dengan sakit perut bagian bawah baik tengah kanan dan kiri. Gapapauntuk cek ke spog walaupun blm menikah dan apalagi yg sudah menikah. Gitu duluuu yaaa, doain aku🤍
#Endowarrior
17 notes
·
View notes
Text
Tentang Jodoh dan Pernikahan
Sedikit catatan dari telepon grup malam ini~
Biar ngga gampang baperan, coba bayangkan...
Mungkin akhirnya kamu merasa kamu menemukan dia sebagai calon pasanganmu, tapi apakah dia juga merasa dia menemukan kamu sebagai calon pasangannya?🫠
Lebih bahaya lagi, ketika kalian akhirnya sama-sama merasa menemukan, tapi ngga siap untuk maju ke jenjang pernikahan dan kalian sama-sama tau bahwa pacaran itu ngga diperbolehkan, maka kalian akan terjebak dalam hubungan yang ngga semestinya, TTM misalnya.
Idealnya pernikahan membuat kita sakinah, diam, tenang. Tapi realitanya belum tentu seperti itu.
Sakinah itu bukan sesuatu yang auto kita dapatkan ketika melakukan pernikahan, melainkan harus kita usahakan.
Jadi, jangan berpikir bahwa ke-nggasakinah-an kita saat ini disebabkan karena belum menikah. Justru kita harus mengusahakan untuk mendapatkan sakinah sedini mungkin karena kalo kita udah sakinah sebelum menikah, maka potensi mendapatkan sakinah setelah pernikahan juga besar. Pun sebaliknya, kalo sebelum menikah ngga sakinah, maka potensi ngga sakinah setelah menikah juga lebih besar.
Level cinta itu harus kita usahakan, harus kita bangun. Karena level cinta itu ngga mungkin stagnan. Kalo ngga naik pasti turun. Maka ketika kita sudah terikat dalam suatu pernikahan, kita harus mengupayakan terus biar level cinta kita terhadap pasangan tetep naik.
Intinya, sebagai perempuan, selama CV dia belum masuk ke kita atau dia belum bilang mau serius sama kita, yaudah, ngga usah dipikir. Buatlah kriteria yang kuat dan mendasar, yang ngga gampang dibantah. Jadi kalo ketemu orang yang bikin kita kagum, cek lagi, memenuhi kriteria kita ngga? Kalo ngga memenuhi yaudah, ngga usah dipikir, jadi ngurangin potensi buat gampang baperan.
Ketika berdoa, lafalkan dengan spesifik, ngga perlu sebut nama, misalnya, ya Allah jodohkan aku dengan si X.. atau ya Allah, semoga jodohku nanti sifatnya seperti si X... Kenapa? Karena sifat orang bisa berubah, siapa tau ketika kita berdoa supaya jodoh kita sifatnya seperti si X yang sabar dan bijaksana, ternyata si X sekarang lagi berubah jadi gampang marah. Makanya, lafalkan aja langsung secara spesifik kalo emang kita mintanya jodoh kita itu orang yang sabar dan bijaksana, misalnya. (Aduuh, susah dong, kepanjangan nanti :" -Helloo, mbok berkorban dikitlah, buat masa depan rumah tangga yang lebih samawa supaya saat menikah nanti dapet jodoh yang sesuai harapan lho, masa berdoa aja ngga mau, ya gimana nanti bisa menghadapi dunia pernikahan yang penuh lika-liku😌) Hal ini juga bertujuan untuk mengamankan hati, biar kita ngga membanding-bandingkan dengan sosok yang lain ketika bertemu dengan seseorang.
Tetap optimis, tetap berharap, tapi jangan berekspektasi lebih, dan tetep perhitungkan resikonya. Semangaat🙌
5 notes
·
View notes
Text
Apakah berekspektasi bahwa perjuangan ini harus dimenangkan? Bukankah awalnya hanya sekedar menebar jaring berbgai kebaikan di luasnya hamparan rejeki yang Allah punya, sebari mengharap ridha-Nya?
Perjuangan ini panjang, besertakan dengan saingan manusia terbaik lainnya. Dunia memang demikian sedari dulu, bahkan dalam persaingan pelik sekalipun penentu menangnya adalah Allah dan kuasa-Nya.
Mari tetap berharap pada kebaikan-Nya sekalipun apa yang dikejar terasa sulit untuk dimenangkan. Sejauh ini kamu telah memenangkan banyak hal, dan untuk selanjutnya pastinya kau adalah pemenangnya juga.
Semangaat untuk para pejuang✨
4 notes
·
View notes
Text
Rumah
Kemana aku akan melangkah berdamai dengan semua kondisiku saat ini,
Kemana aku akan mencari tempat tujuan yang siap menerima semua kekurangan diri ini,
Dimana tempat yang selalu menjadi ruang bercerita seorang pemuda?
Akankah ia bertahan untukku? atau hanya akan singgah sesaat seperti yang terdahulu?
Aku bahagia bersamamu, Tapi tidak untuk menjadi rumah tempatku bercerita
Aku bersyukur bisa mengenalmu lebih tapi aku belum siap kalo kamu adalah tujuan singgahku
Aku bersyukur bisa membersamai suka duka mu, tapi apakah kamu bersyukur juga dengan hal itu?
Terima kasih yaa sudah singgah bersamaku, menghabiskan waktu bersama, berkeluh kesah bersama, terima kasih terima kasih semoga kamu sehat selalu dan tetap semangaat
5 notes
·
View notes
Text
Aku yang selalu bersemangat kalo mengerjakan sesuatu itu sama sama, ada temennya, bareng temennya.
Yg gak bisa bgt kalo sendirian, yg susah bgt munculin semangat kalo sendirian.
Dulu, Allah selalu kasih temen, dari kecil sampe kuliah alhamdulillah selalu dapet temen yg ambis dan semangaat untuk mengejar sesuatu.
Ketika masuk ke dunia kerja, agak susah ada temen yg gitu. Akhirnyaa aku mikir dan mencari cara gimana bertumbuh dan menemukan teman teman yg punya semangat yg sama dalam mengejar sesuatu.
Akhrnya, bnr kata org kita akan menemukan apa apa yg kita cari. Aku menemukan circle online yg sudah 1,5 thn ini membuat aku produktif dan tidak sendirian.
Disaat aku ingin dan curious sekali ttg jurnaling, eh Allah jawab dgn program nge jurnal bareng.
Disaat aku ingin dan curious sekali ttg upgrade english, eh Allah jawab dgn program BLP.
YaAllah, Engkau Maha Baik, Engkau selalu Baik.
Engkau selalu mengabulkan doa di waktu yg tepat.
Terimakasih ya Allah telah memampukan diri ini untuk mengikuti banyak hal yg aku suka 😻😻
4 notes
·
View notes
Text
Vize Kedua.
Jujurly dönem ini (sampai vize) akutuh kayak lagi… malas berurusan dg sesuatu yg related to kuliah. Like.. duuh, malesin banget harus baca, riset, ujian dll.
Maunya slaaay all the day WKWKWK (jajan2, jalan2, baca novel, baking, main sama Cila, gitu gituu😆🙈)
Ngga deng, bercanda. I mean, dari 17tahun aku sekolah formal, baru kali itu aku merasa.. malas ke sekolah😂 (biasanya aku sukaa banget soalnya hahaa kayaak.. bangun pagi untuk berangkat ke sekolah adalah sesuatu yg aku nanti, lol.)
Karena lagi males itulah, aku bener2 ngga ada ambisi buat harus gimana gimana di semester ini, yg penting aku lulus ajadeh😂 Hal itu juga menyebabkan aku jadi.. deadliner sejati! Misalnya tugas paper sekian minggu, tapi aku baru ngerjain H-sekian hari yg mengakibatkan selalu submit di menit2 terakhir.😭😂
Bahkan ada tugas yg aku baru submit setelah deadline, Alhamdulillah diterima siih, walaupun of couuurse ada pengurangan nilai yaa, hahaa eh, plus dimarahin duktur tentu saja.
Sebenernya akutuh ngga papa banget dimarahin duktur karena aku 1000% sadar itu salah aku. Tapii yg bikin malu karena dimarahin nya pas lagi kelas😂
Awalnya aku merasa.. duh, kenapa sii harus sekelas sama anak PhD, yg sudah mature semua, jadinya ngga ada tuh kenakalan remaja kayak ngga ngerjain PR. Duh, kenakalan remaja~ 😌
Hahaa, itu alasan aku aja emaaang. Ai dasar si Asma.
Tapi dari situ aku jadi overthinking.. berhubung aku orang Indonesia sendirian di kelas, semoga temen2ku ngga beranggapan kalau orang Indonesia itu malas Ya Allaah.. padahal itukan aku ajaa, huhuu~
Emang yaa, kalau kita sendirian, lebih mikir kalau mau berbuat aneh aneh karenaa bawa nama baik Indonesia :) dan aku pribadi, nama Azhar. Duh, berat yaa ternyata~
Long story short, Alhamdulillaah atas pertolongan Allah, vize ini berhasil ku lewati, and I had submitted all the assignments! Yeaaay.
I proud of myself because I keep goin on and not easily give up when things get hard.
Ha! Kayaknyaa cocok juga tuh dijadiin quotes kalau ada yg minta advice, wkwkwk
----------
Update: Alhamdulillah aku lulus vize ini, dan yg paling ngga nyangka, aku dapet highest score di salah satu subject yg bikin jungkir balik akunya🥹
Bener bener ngga nyangkaaa karenaa yaa aku aja lagi ngga mood sekolah kaan, apalagi mikirin nilai😂
Tapi Alhamdulillah Ya Allaah, sungguh nikmatMu memang selalu lebih besar dari rasa syukurku.
Sometimes, akutuh merasa aku paling bodoh sekelas karena bahasa Arab yg patah patah dibanding teman temanku yg native, merasa paling ngga bisa karena ini itu..
Turns out, aku bisa looh.. Ya Allah, sungguh terharu nulis ginian aja.. Memang kadang, orang yg tanpa sadar sering meragukan diri kita yaa.. kita sendiri.
Duh, Asma Teguh. #IYKWIM
Sampai waktu itu, semester lalu duktur aku amaze dg nilaiku😂 beliau kaget aku bisa melebihi orang2 arab yg native asli hehee
MaasyaAllah Laa Quwwata Illa Billah, Allahumma Baarik, Hadza min Fadhli Rabbi..
Last, kesimpulannya, pakai quotes yg sudah aku tulis diatas: Keep goin on and Do Not easily give up when things get hard 💪 semangaat! :)
Tulisan ini sengaja aku simpan di blog, biar bisa dibaca ulang, in caseee, aku merasakan hal yg sama lagi hehee
Friday, 1.59 TRT
-After submitted my last assignment, lol.
6 notes
·
View notes
Text
Berlepas dari belenggu rasa bersalah dan memaafkan diri sendiri tuh menurutku perlu banget.
Biar langkah dan produktivitas kita gak terhambat. Biar lebih tenang dan kemampuan diri terus berkembang.
Tapi nggak apa-apa kok untuk ambil jeda dulu bentaran buat deep talk sama diri. Lalu pelan-pelan memaafkannya. Juga minta maaf karena sering banget terlalu keras menuntutnya.
Meski nggak mudah untuk bisa menerima segala emosi dan luka yang ada, tumbuh bersama luka, dan berjuang menyembuhkannya.. tapi aku yakin kita semua pasti bisa melaluinya. 🤗
Nggak kok, belum terlambat buat kembali memulai proses perbaikan diri. Benahi yang masih buruk dari diri. Belajar dan berlatih terus untuk bisa jadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.
Semangaat guys!
4 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillah selesai!One down, two more things to tackle~ semangaat terus, bener kok, bener akan selesai, bener kamu akan senyum lagi💗
2 notes
·
View notes