#sabun cuci piring ekonomi
Explore tagged Tumblr posts
Text
LASF Bahan Penambah Busa Sabun 5 Liter
LASF adalah cairan kental berwarna kuning tua jernih yang digunakan sebagai bahan penambah pembusa pada berbagai produk pembersih. Zat ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan pembentukan busa yang stabil dan tahan lama pada produk-produk tersebut.
LASF umumnya ditambahkan hanya dalam jumlah kecil, sekitar 100 ml atau kurang per 1 liter air, namun mampu memberikan efek pembusaan yang signifikan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang efisien dan ekonomis untuk digunakan.
LASF tersusun atas campuran beberapa surfaktan dan agen pembusa yang saling melengkapi. Karakteristik fisik LASF yang menonjol adalah tekstur kental dengan warna kuning tua jernih. Hal ini menunjukkan konsentrasi bahan-bahan aktifnya yang cukup tinggi.
Penambahan LASF pada berbagai produk pembersih memberikan beberapa manfaat, antara lain:
1. Peningkatan Pembentukan Busa
LASF mampu meningkatkan pembentukan busa yang berlimpah dan stabil pada produk pembersih. Busa yang tebal dan tahan lama akan memberikan pengalaman membersihkan yang lebih menyenangkan bagi pengguna.
2. Peningkatan Kemampuan Pembersihan
Busa yang dihasilkan LASF tidak hanya berlimpah, tetapi juga memiliki daya pembersihan yang tinggi. Surfaktan dan agen pembusa dalam komposisinya membantu melepaskan dan mengangkat kotoran secara efektif.
3. Efisiensi Penggunaan
Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, LASF mampu memberikan efek pembusaan yang signifikan. Hal ini membuat penggunaannya menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan bahan pembusa lainnya.
4. Kompatibilitas dengan Berbagai Produk
LASF dapat ditambahkan pada berbagai jenis produk pembersih, seperti sabun cuci piring, deterjen laundry, hand soap, dan shampoo mobil. Formulasinya yang fleksibel memungkinkan penggunaannya di berbagai aplikasi.
LASF dapat diaplikasikan pada beragam produk pembersih, di antaranya:
1. Sabun Cuci Piring
Penambahan LASF pada sabun cuci piring akan menghasilkan busa yang lebih berlimpah dan tahan lama. Hal ini memudahkan proses pencucian dan membersihkan lemak serta sisa makanan pada permukaan piring dan peralatan dapur.
2. Deterjen Laundry
Deterjen laundry yang ditambahkan LASF akan menghasilkan busa yang stabil dan mampu mengikat serta mengangkat kotoran pakaian secara efektif. Busa yang melimpah juga akan memberikan sensasi kebersihan yang menyenangkan.
3. Hand Soap
LASF dapat digunakan pada formulasi hand soap untuk meningkatkan pembentukan busa yang lembut dan nyaman saat digunakan. Busa yang dihasilkan juga akan membantu membersihkan tangan dengan lebih efektif.
4. Shampoo Mobil
Pada shampoo mobil, LASF berperan dalam menghasilkan busa yang berlimpah dan tahan lama. Busa yang tebal akan membantu melepaskan dan mengangkat kotoran, debu, serta noda pada permukaan kendaraan secara lebih efektif.
LASF merupakan bahan penambah pembusa yang efektif dan efisien untuk digunakan pada berbagai produk pembersih, seperti sabun cuci piring, deterjen laundry, hand soap, dan shampoo mobil. Dengan kemampuannya dalam meningkatkan pembentukan busa yang berlimpah dan tahan lama, LASF dapat memberikan pengalaman membersihkan yang lebih menyenangkan bagi pengguna. Selain itu, penggunaannya yang hemat dan kompatibilitas yang luas menjadikan LASF sebagai bahan aditif yang sangat bermanfaat dalam industri pembersih.
Beli di sini
0 notes
Text
BERIZIN,WA 0896-3305-7580 sabun cuci piring paling bagus siap kirim ke Bandung
KLIK https://wa.me/6289633057580 sabun cuci piring murah, sabun cuci piring alami, agen sabun cuci piring murah, sabun cuci piring botolan, sabun cuci piring cair Sabun Bening
Sabun cuci piring adalah sabun yang digunakan untuk membersihkan alat makan dan peralatan rumah tangga. Sabun Bening menyediakan sabun cuci piring "Bening Dishwasher Liquid" Extra Strong yang ampuh membersihkan dan menghilangkan kotoran lemak sisa makanan pada alat makan dan peralatan dapur
Sabun Bening Official adalah distributor sabun cair literan dari kota Bandung, siap melayani pengiriman truk-trukan, pick up, bal-balan, kulakan, jerigenan, drum-druman, partai besar, untuk peluang usaha di kota Bekasi, Purwakarta, Cikampek, Subang, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka, Padalarang dan Jabodetabek.
Jalan Belakang Pasar No.111, Pasar Baru Bandung. (Samping Toko Kembang Api TNT)
Hubungi: Bapak Ridzky WA 0896-3305-7580 (three)
sabunbening.id
#sabuncucipiringgalon #sabuncucipiringekonomisbandung #sabuncucipiringekonomisjakarta #sabuncucipiringekonomisbekasi #sabuncucipiringlembut #lsabuncucipiringanak #sabuncucipiringmurahsby #sabuncucipiringtabanan #sabuncucipiringtulungagung
daftar merk sabun cuci piring,sabun cuci piring wow,bahan sabun cuci piring,rekomendasi sabun cuci piring untuk kulit sensitif,sabun cuci piring tanpa bahan kimia, sabun cuci piring ekonomi,cara membuat sabun cuci piring,
#sabun cuci piring botolan#daftar merk sabun cuci piring#harga sabun cuci piring 450 ml#sabun cuci piring sunlight#harga sabun cuci piring 1 liter#harga sabun cuci piring ekonomi#sabun cuci piring ekonomi#harga sabun cuci piring sunlight
0 notes
Text
VIRAL,WA 0896-3305-7580 sabun cuci piring botolan siap kirim ke Bojongpicung, Bandung
KLIK https://wa.me/6289633057580 , harga sabun pencuci piring, merk sabun pencuci piring, sabun pencuci piring adalah,dish soap detergent, dish soap for baby bottles
Sabun cuci piring adalah sabun yang digunakan untuk membersihkan alat makan dan peralatan rumah tangga. Sabun Bening menyediakan sabun cuci piring "Bening Dishwasher Liquid" Extra Strong yang ampuh membersihkan dan menghilangkan kotoran lemak sisa makanan pada alat makan dan peralatan dapur
Sabun Bening Official adalah distributor sabun cair literan dari kota Bandung, siap melayani pengiriman truk-trukan, pick up, bal-balan, kulakan, jerigenan, drum-druman, partai besar, untuk peluang usaha di kota Bekasi, Purwakarta, Cikampek, Subang, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka, Padalarang dan Jabodetabek.
Jalan Belakang Pasar No.111, Pasar Baru Bandung. (Samping Toko Kembang Api TNT)
Hubungi: Bapak Ridzky WA 0896-3305-7580 (three)
sabunbening.id
#sabuncucipiringbayi #sabuncucipiringbali #sabuncucipiringberkwalitas #sabuncucipiringblight #sabuncucipiringbersih #sabuncucipiringcimahi #sabuncucipiringcisoka #sabuncucipiringcilacap #sabuncucipiringcustom #sabuncucipiringcirebon
sunlight untuk cuci botol bayi,sabun cuci botol bayi sweety,harga sabun cuci botol bayi, sabun cuci piring murah,sabun cuci piring organik,sabun cuci piring bayi terbaik, sabun cuci piring botolan,daftar merk sabun cuci piring,sabun cuci piring bayi terbaik,sabun cuci botol bayi yang bagus
#sabun cuci piring botolan#daftar merk sabun cuci piring#harga sabun cuci piring 450 ml#sabun cuci piring sunlight#harga sabun cuci piring 1 liter#harga sabun cuci piring ekonomi#sabun cuci piring ekonomi#harga sabun cuci piring sunlight
0 notes
Text
Kapsul Waktu Mina (Cerita Pendek)
“Bener sebelah sini kan?” tanyaku.
“iya, batasnya sampai lemari dan rak buku itu,” jawab istriku sambil berlalu menuju dapur.
Aku masih harus membereskan beberapa barang yang terletak di sudut ruangan di sebelah kamar tidur. Kami baru menempati rumah ini sekitar satu bulan dan baru saja menambah beberapa perabotan lagi. Sebuah rumah yang aku impikan, berada di lingkungan asri dan guyub antar tetangga, juga cukup ruang terbuka. Jadi, meski penataan ruang masih dinamis tetapi kebun rumah kami telah penuh terhiasi beragam flora yang kami rawat sejak awal.
Kali ini aku dihadapkan dengan dengan kotak-kotak kardus kosong kemasan dari berbagai barang dan perabot yang sudah diletakkan di berbagai sisi rumah ini. Kuambil dan kusisihkan pelindung seperti sterofoam dan plastik gelembung yang masih ada di kardus-kardus itu. Terkadang juga ditemukan buku manual petunjuk penggunaan yang kukumpulkan dalam satu kantong sendiri. Kemudian, agar lebih ringkas kulipat kardus-kardus kosong dan tumpuk jadi satu dengan sterofoam.
BUK…
“Eh, Suara apa itu?”
Sesuatu menghantam permukaan tegel keramik saat aku mengangkat tumpukan kardus. Aku menggerakkan leher dan kedua bola mataku ke bawah, mencari sumber suara. Sekitar dua tapak dari tempat kakiku berpijak, aku menemukan sebuah buku tergeletak di lantai.
“Buku apa ini? Darimana asalnya?”
Dari posisi jatuhnya, sepertinya buku ini berasal dari tumpukan kardus, karena posisi rak buku cukup jauh dari tempatku berdiri.
Tidak terlalu ambil pusing, aku satukan saja buku tadi dengan kantong berisi buku-buku manual. Aku kemudian membawa kantong berisi buku itu bersama tumpukan kardus. Menuju gudang yang dekat dengan dapur.
Sesampai di gudang, kususun tumpukan kardus dan styrofoam pelindung. Jika dirasa sudah cukup banyak, tumpukan ini bisa kubawa ke pengepul rongsokan. Atau, bila diperlukan bisa digunakan kembali untuk mengemas barang. Aku lalu menuju dapur sambil memegang kantong berisi buku tadi.
“Mina…”
Istriku tidak terlihat di sekitar dapur. Tak terdengar pula ada sahutan dari panggilanku.
“Mina, kamu di mana, Min… Hatchiiiu…”
Panggilanku sempat terpotong dengan bersin yang kututup dengan telapak tanganku. Kantong berisi buku tadi aku biarkan tergeletak di lantai.
“Eeeh, jorok deh. Kalau habis bersin cuci tangan. Jangan diusap ke kain celana gitu, Mas,” tiba-tiba terdengar suara Mina, istriku, mengomel.
Aku seperti tertangkap basah, mati gaya. Aku sudah hampir mengusap telapak tanganku ke kain celana ketika hentakan suara Mina menghentikan tindakanku yang dia anggap jorok. Ternyata dia muncul dari kebun sebelah dapur yang tadi luput kutengok.
“Eh, dari kebun ternyata. Kupanggil-panggil tidak ada jawaban, tapi pas habis bersin muncul, hahaha.”
“Hmmm iya maaf, mas. Keasikan di kebun dan emang enggak kedengeran.”
“Ooh, habis panen ya? Apa aja itu, kok banyak? Kayaknya kita ga nanem itu semua.”
“Iya, yang dari kebun kita cuma kangkung aja. Tapi kan banyak tuh, jadi tadi sempat tukeran sama Bu Terri. Dia baru aja panen wortel, sama ada dikasih teh hijau juga ini. Emang udah janjian dari kemaren.”
“Oh, barter sama Bu Terri juga.”
“Iya. Eh sana cuci tangan dulu, jangan sampe dilap ke celana.”
“heheh, iya sampe lupa,” aku menuju wastafel dapur dan memutar keran air untuk membasuh tanganku. Aku mencuci tangan menggunakan sabun pencuci piring sebab tidak menemukan sabun cuci tangan.
“ini tolong sekalian sayurannya dicuci mas.”
“Siap.”
“Alhamdulillah, untung kamu punya hobi berkebun Mas. Bisa tuker-tukeran deh sama tetangga.”
“Iya, untung kamunya juga ternyata suka, jadi bisa bantuin aku,” aku menjawab sambil tersenyum kepadanya.
Kulihat paras muka Mina ikut berseri-seri, meski tampak sedikit peluh lelahnya setelah panen. Paras itu hampir sama seperti pertama kali kami bertemu satu tahun lalu. Kami saling menatap dengan senyum.
Aku berjalan sambil tetap menghadap istriku. Menuju kantong buku yang kutinggal di lantai tadi.
“Udah ya itu tiris sendiri sayurannya. Aku mau lanjut nata tempat kerjaku,” ujarku sambil mengambil kantong buku, hendak menuju sudut ruang yang belum rampung kurapikan.
“Tunggu, Jadi gimana?”
“Hah, apanya?” aku kembali menatapnya.
“Eh, apa itu yang kamu bawa, Mas?” dia jadi lebih tertarik dengan kantong yang kubawa rupanya.
“Oh ini, buku-buku yang aku kumpulin tadi. Tapi engga cuma buku manual, tadi nemu juga ada semacam jurnal gini. Apa ini punyamu?” aku mengeluarkan buku-buku dari kantongnya dan kutunjukkan kepada Mina.
“Heeh, kok kamu bisa nemuu,” responnya seperti terkejut, “Ya, itu punyaku. Sudah lama sebenarnya. Kamu baca aja sendiri nanti. Sekarang, aku mau kita diskusi dulu.” Mina tampak serius, aku bisa mengerti tendensinya meski ia berbicara sambil menata sayuran.
“Okee,” aku bergeser ke meja makan, mengambil kursi untuk kemudian duduk menghadap Mina.
“Mas, mau teh engga? Ini aku bikinin ya,” Mina beranjak mengambil panci dan mengisi air dan memanaskannya. Ia lanjut bertanya, “Gimana, kamu jadi kerja dari rumah, kan?”
“Boleh. Iya, jadi dong! Kan ini udah mau lanjutin rancang ruang kerjanya,” aku menjawab meyakinkan, “kan sudah aku bahas waktu mau resign kemarin. Apalagi sekarang kan perlu jadi suami siaga, hehe.”
“iya, sudah mau masuk trimester kedua nih. Tapi tunggu dulu, kalau freelance dari rumah gini mas Ardi gimana dapet proyeknya?”
“Hm kalau itu, mungkin memang tidak semudah seperti di perusahaan kemarin. Tapi bismillah, rezeki engga akan tertukar. Jaringan dan koneksi buat proyek kan aku masih sambung meski sudah freelance gini”
“Alhamdulillah ya, masa pandemi ini membuat normalisasi kerja dari rumah. Jadi lebih banyak sedia waktu bareng aku juga.”
Aku mengangguk dan tersenyum.
“Aku tadi jadi kepikiran, memang masa pandemi gini jadi titik balik bagi yang mengalami ya. Engga cuma mas Ardi, banyak orang lain di luar sana juga.” lanjut Mina sambil menyajikan seduhan teh hijau dalam satu gelas ke meja sebelahku
“Bener kamu, kalau yang cerdas lihat peluang ya mampu memaksimalkan peluang kerja dan dapet penghasilan. Tapi yang kurang beruntung, bisa jadi runyam kehidupannya setelah kehadiran pandemi.”
“He em” Mina sepakat.
“Kalau kamu tadi bilang normalisasi kerja dari rumah, aku juga bersyukur normalisasi hal-hal lain dan berharap masih berlangsung setelah pandemi ini.”
“maksudnya, mas?”
“Kaya kita kemaren nikah engga pake resepsi heboh, hanya ngundang keluarga dan teman terdekat. Pas pandemi kan banyak juga yang resepsinya jadi lebih hikmat dan hemat.”
“Emang mas Ardi ingat nikahnya kita? Kapan coba? Tanggal berapa?”
“eh, kenapa malah nanya tanggal, bukan itu poinnya, Minaa!”
“Ah, kamu ini masih saja lupa ya mas? Tanggal pernikahan sendiri aja lupa, gimana hal detil lain. Sabun cuci tangan aku sudah pesan dari lama, kamu selalu aja lupa beli”
“Hm, mulai… iya ini nanti aku beli”
“Eh, tapi iya ya mas. Banyak ternyata ya mas hal-hal baru yang sebelumnya kurang lazim jadi diterima setelah pandemi itu,” dia kembali membahas topik sebelumnya.
Untung Mina tidak memperpanjang persoalan tanggal pernikahan. Selamatlah aku.
“Nah iya, hal-hal seperti itu kan sebenarnya yang dimaksud new normal itu. Yang aku ngga sreg kan kayak pas baru bulan ketiga-keempat yang masih parah-parahnya penyebaran virusnya tuh malah pake new normal untuk menjalankan kembali kegiatan ekonomi yang seharusnya belum dibuka.”
“ehem, jadi teringat kan”
“Ya gimana, masih teringat juga bagaimana mereka menyepelekan adanya virus itu di negeri kita. Bukannya mencoba membenahi dengan pencegahan penyebaran atau penularan, malah keluar pernyataan aneh bin ajaib,” Aku menjadi bersemangat dan sedikit berkobar menceritakan, “Bahkan ada yang mengatakan covid-19 itu dilebih-lebihkan supaya kita takut. Justru mereka yang malah bikin masyarakat takut.”
“Eh, gimana mas? Kok bisa?”
“Iya, tetanggaku yang sakit jadi takut ke rumah sakit. Katanya swab test pasti positif lah, dipaksa jadi pasien covid lah. Nyatanya kan engga begitu. Belum lagi ada hoax soal pake masker bisa keracunan CO2, thermogun buat ngukur suhu tubuh dikata bikin kanker lah, apalagi yang sangkut pautin dengan konspirasi elit global.”
“Sudah, engga perlu emosi bahas itu. Nih, tehnya diminum deh mas”.
“Engga kok, sedikit terpelatuk aja. Dikira paman aku yang dokter jadi korban itu karena menghadapi apa sama mereka?” aku menghembuskan napas, kemudian meneguk teh seduhan Mina.
“Masa masa itu aku cukup susah ya untuk bertahan, sekedar berusaha tetap waras aja penuh perjuangan. Apalagi bertahan hidup”
“Kok bisa susah begitu mas?”
“hmm, seger, terimakasih ya” aku merasakan kesegaran teh yang baru saja Mina sajikan, “ee iya, gitulah. Kami kan keluarga kelas menengah, terdampaknya cukup berat. Di mana tidak bisa masuk kategori yang mendapat bantuan, tapi juga tidak memiliki cukup simpanan untuk bertahan lama. Jadi ya bener-bener berjuang hampir setiap hari buat tetap mendapat asupan yang cukup.”
“iya jadi makin hangat kan obrolan kita dengan teh hijaunya,” Mina juga menyeruput teh yang ia siapkan untuk dirinya sendiri. “Tapi nih mas,” Mina melanjutkan “dari situasi itu mas perlu bersyukur. Mas Ardi kan jadi tertempa jadi bisa bekerja dan bisa tinggal di lingkungan asri seperti sekarang. Jadi terbiasa berkebun yang bermanfaat sekarang juga kan.”
“iya iya, proses selama masa itu aku terima dengan syukur juga kok,” dengan nada lebih tenang aku mengangguk-angguk, lanjut bertanya “Kalo kamu sendiri gimana melalui masa itu, Mina?”
Hening, kutengok Mina sempat terhenti seperti berpikir.
“Eh iya, aku sih bersyukur melewati masa itu, orang-orang jadi terbiasa dengan video call sama presentasi lewat konferensi daring,” Mina memecahkan keheningan setelah beberapa saat.
“soal itu aku juga terbantu sih, jadi brief dan rapat jarak jauh mulai biasa.”
“Cuma nih, aku jadi nambah peran juga nemenin ponakan yang banyak tugas dari gurunya karena sekolahnya belajar di rumah.”
“Wah, ngomong-ngomong soal sekolah nih. Gimana pendapatmu soal pendidikan anak ini nanti?” aku menunjuk ke perut Mina yang berisi kandungan anak kami.
“iya sudah aku pikir sih mas, aku sepakat sama kamu, memang mending kita yang belajar aja. Pendidikan dasar anak mending kita orang tuanya yang memberi.”
“Nah, kan pas masuk tahun ajaran baru kemarin itu banyak tuh orang tua yang tidak jadi mendaftarkan anaknya untuk sekolah. Salah satunya ada keponakanku juga tidak jadi didaftarkan ke SD sama kakakku.”
“iya, yaudah gitu dulu. Lanjut aja sana nyiapin ruang kerjamu. Nanti dibaca aja itu buku jurnalku. Ada di situ semua uneg-unegku selama masa pandemi itu kok mas.” Mina meninggalkanku menuju tempat cuci piring.
“yaudah, aku lanjut rancang ruang kerja … tapi nanti setelah aku baca jurnalmu ini, hehe.”
Penasaran karena yang disampaikannya, aku pun membuka dan mulai membaca jurnal bersampul kulit hitam milik Mina ini. Aku membaca langsung lembaran isinya yang terdapat tulisan tangan tinta pena yang cukup rapi dari Mina.
Termuat di dalamnya mulai dari cerita bagaimana hari-hari yang Mina lewati selama pandemi. Setiap berganti lembaran, tercantum kisah dan kegiatan yang dia alami dan lakukan. Ternyata tekanan dan kecemasan juga sempat dialami oleh Mina, tidak jauh berbeda denganku.
Aku berhenti ketika masuk lembaran yang menunjukkan Juni 2020. Aku memperhatikan kata per kata yang tertulis di situ. Membolak-balik membacanya berkali-kali, sehingga aku baru sadar ada beberapa hal yang berhubungan yang aku lupakan.
Aku berdiri, menoleh-noleh menghadap ke sekeliling dapur, tidak ku temui tubuh Mina. Sepertinya dia kembali ke kebun lagi ketika aku asik membaca jurnalnya. Meneguk sisa teh di hadapanku, aku menghela napas dan menepuk-nepuk pelan dadaku.
Penuh rasa bersalah, mataku mulai terasa basah. Aku baru mengetahui sebab Mina tadi sempat termenung ketika aku mulai membahas masa itu. Dan alasan dia cukup kesal ketika aku lupa tanggal pernikahan kita tapi langsung dia alihkan ke bahasan lain.
Aku teringat memori ketika paman Mina sebagai wali nikahnya yang aku jabat ketika akad nikah. Aku baru sadar 26 Agustus 2020, hari kita menikah adalah dua bulan setelah 26 Juni 2020, hari yang berat bagi Mina. Iya, di tanggal yang sama selisih dua bulan sejak kepergian ayah Mina. Baruku sadari, perubahan ekspresi Mina selama obrolan kita tadi terutama ketika aku sebutkan pamanku yang dokter meninggal.
Juni 2020 adalah waktu yang sangat lama dilewati bagi Mina. Terbukti dari banyaknya halaman untuk bulan itu di jurnal miliknya ini. Sejak awal bulan Mina tidak dapat bertemu ayahnya, seorang dokter yang harus isolasi mandiri karena menagani pasien Covid-19. Hari-hari yang berat ketika pekan kedua mendapati kabar ayahnya harus dirawat juga. Sampai pada 26 Juni 2020 kabar yang cukup sulit diterima tentang kepergian orang yang sangat dicintai Mina itu.
Tapi menuju akhir halaman Juni, dari cerita berganti menjadi harapan dan proyeksinya setelah berakhirnya pandemi. Menjelang akhir tulisan di jurnal ini, dia menuliskan bagaimana di masa depan, kondisi setelah pandemi dia menuliskan akan tinggal bersama suami di rumah yang cukup tenang, jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Semakin terkejut aku membaca kegiatan yang dilakukan selama hari ini ternyata telah tercantum dalam buku ini.
Bagaimana tinggal di rumah yang cukup akur dengan tetangga sehingga bisa bertukar hasil panen kebun rumah. Berdiskusi dengan suami tentang pendidikan anak, kegiatan virtual, bahkan obrolan perencanaan dengan suami ternyata sudah tertulis di dalamnya.
Dan di akhir ada kalimat yang menarik untuk dikutip.
“Pandemi ini mungkin merubah banyak hal. Tapi sejatinya, yang ditakdirkan kepadaku tidak akan melewatkanku. Banyak yang terdampak dan menjadi korban, tapi jangan sampai kehilangan harapan. Di sini aku menulis proyeksi diriku dan masa depanku. Mari berdisiplin, bangun dan menjemput masa depan itu.”
Kapsul Waktu Mina
5 notes
·
View notes
Text
Tips Belajar Indie dari Mawang (Buat Pak Jokowi)
Nuhinahinnuhinna hinnu iwyekh
Bagi saya, pekan ini tidak ada yang lebih menarik dari lagu Mawang berjudul Kasih Sayang Kepada Orang Tua. Pria Sunda berambut iklan ini berhasil mengupgrade sensitivitas kita sebagai insan yang dilahirkan dari hasil peraduan orang tua. Betapapun minor, dengan beragam kondisi, pengalaman empiris kita sebagai anak dapat diejawantahkan dengan sempurna melalui lagu nirlirik ini.
Sebagian orang mungkin tidak paham apa yang dikatakan Maw dan Wang yang solo tapi ngeband ini. Tapi, justru inilah estetikanya. Pendengar menjadi bebas dalam merekontruksi makna dari nuhinahinnuhinnahinnu itu. Sekali lagi, apapun kondisi dan hubungan kita dengan orang tua lirik ini menjadi ekspresi itu. Kadang bisa sedih, bisa sekaligus gembira pula. Tapi, inilah indie, kebebasan berekspresi dengan hati.
Untung saja ada Mawang, kalau tidak habislah kita ini. Plus, saran saya dengarkan lagu Mawang setidaknya sekali tiap pagi hari. Gunanya merangsang pikiran kita agar lebih sensi. Wabilkhusus Pak Jokowi. Supaya jadi presiden yang indie. Tidak asal jeblos sana sini.
Oh, gawat jika saya sempat lupa mendengar lagu Mawang pagi hari. Di telinga saya terjadi semacam empat gangguan pendengaran yang ditimbulkan dari lingkaran Pak Jokowi. Satu, kebakaran hutan dan ladang (Karhutla) yang semakin menegaskan bahwa negeri ini semakin terancam bencana ekologi. Kedua, revisi UU KPK yang kian hari makin tak masuk akal, apalagi hati. Ketiga, oh revitalisasi ekonomi yang kini tinggal janji. Keempat, penyelesaian konflik Papua yang kini telah berlalu sampai sekian hari.
Baik, berdasarkan tafsir bebas sebebas-bebasnya dari lagu Mawang, saya mencoba merangkum beberapa tips buat Pak Jokowi untuk mendinginkan hati atas semua kekacauan yang terjadi:
1. Seperti setiap musisi indie, tentukan prioritas!
Siapa yang kira Mawang yang berambut panjang dulunya itu cepak ABRI? Kita mesti belajar banyak darinya bagaimana menentukan prioritas melalui citra diri. Mulanya ia mengurus rambut, kemudian sedikit demi sedikit membeli gitar dari hasil membintangi iklan sampo mandi. Modal tersebut kemudian dipersembahkan untuk kedua orang tua dengan jalan membuat album sendiri.
Lihat Pak Jokowi, betapa kita harus belajar dari Mawang soal bagaimana menentukan prioritas. Dalam pepatah Sunda, ulah ngarawu ku siku, atau Bahasa Indonesianya jangan meraup dengan sikut. Semua persoalan bisa diselesaikan, dengan jalan menentukan yang mana yang mesti diselesaikan lebih dahulu. Sebaiknya Pak Jokowi mendaftar permasalahan urgent yang mesti diselesaikan duluan, ketimbang memutar solusi hingga masalah tak kunjung usai. Seperti apa yang dilakukan Pak Jokowi yang malah gerusah-gerusuh memberikan surpres terkait revisi UU KPK pada DPR.
Saya tidak jadi masalah ketika UU KPK memang akan direvisi. Toh, saya yang missqueen ini tidak bakal terpengaruh signifikan sama aktifitas korupsi. Tapi, alangkah baiknya jika Pak Jokowi menuntaskan masalah Karhutla lebih dulu. Sebab, permasalahan ini bukan hanya berdampak serius pada ekologi tapi juga kesehatan masyarakat di daerah yang terkena dampak asap.
Kemudian, konflik Papua yang sebenarnya mereka hanya minta satu hal: diundang ke istana, makan-makan, kemudian didengar aspirasinya. Tanpa intervensi praktis dan politis. Sudah tok itu saja.
Untuk masalah UU KPK serahkan saja di lain hari. Wong, tugas DPR yang lalu-lalu juga belum kelar. UU P-KS misalnya.
2. Berkarya dengan hati, bukan atas intervensi
Idealisme Mawang terbukti pada jawaban tempo hari yang menyatakan ia menolak segala jenis label rekaman. "Tapi nggak tau kalau besok". Lanjut Mawang. Jawaban itu membuktikan bahwa sebagai musisi, ia memiliki kepercayaan pada dirinya sendiri bahwa berkarya itu harusnya dari hati, bukan campur tangan label rekaman dan intervensi pada karyanya sendiri.
Begitulah kiranya Pak Jokowi, lagi-lagi Bapak mesti berkaca pada diri Mawang yang baik hati. Bapak semestinya memiliki keteguhan hati. Sebagai pemimpin yang followernya tersebar di penjuru instagram, yutub dan Indonesia hari ini, Bapak mestinya berteguh, bahwa Bapak adalah content creator pada setiap kebijakan yang Bapak buat. Bapak itu master mind bagi arah pemikiran negeri, kenapa harus tunduk pada intervensi anggota DPR dari partai yang justru adalah anak buah Bapak sendiri?
KPK itu ibarat musisi indie Pak. Biarkan dia bebas dengan keindie-annya. Jangan coba-coba siapapun intervensi dia. Seperti Mawang, tidak tahu kalo besok.
Sekali lagi, Pak Jokowi yang jauh lebih viral dari Mawang itu sendiri. Coba sekali-kali saat malam hari di kamar istana berkatalah tegas "I'm your president!" depan cermin. Kalau tidak bisa juga, nyanyilah nuhinnahinnuhinnahinnu iyewkh pasti tingkat kepedean Pak Jokowi naik beberapa strip. Percaya deh!
3. Jauhi barisan pemuja bernama Fans
Atau kalau bagi Pak Jokowi mungkin istilahnya buzzer. Pak, di negara kita ini banyak kali orang berpendidikan atau intelektual berkualitas. Kenapa arah kebijakan negeri ini malah dihandle oleh in-telek-tua semacam Benny Siregar, Moeldoko, dan Budi Gunawan sih?
Buzzer-buzzer yang katanya intelektual itu malah membikin jadi ruwet Pak. Masa netizen yang maha bener ini diakal-akali sama 61 orang masyarakat Papua bentukan BIN? Niatnya apa ya? Semacam prank mungkin ya dari Kepala BIN ini. Pas lagi makan di istana, enggak lucu kan kalo tiba-tiba 61 orang keselek dan mengaku bukan bagian apa-apa dari masyarakat Papua?
Atau hashtag #sawitbaik dari salah satu kementerian yang dikeluarkan lucunya, pas terjadi Karhutla. Hmmm prank jilid dua kayaknya ya. Kita tahu, wong di tv menyiarkan ada setidaknya beberapa orang dan korporasi yang membakar hutan dan ladang gambut itu. Dan kita sama-sama tahu kemana ladang gambut itu akan berakhir, kebun sawit. Tadaaa, jadi Bapak bisa bilang sawit itu baik?
4. Panjangkan rambut
Seperti beberapa musisi indie yang saya kenal. Contohnya, Jason Ranti, Mawang, Ibeng. Mereka memanjangkan rambut dengan alasan idealisme dan biar panjang ajah. Selain itu rambut panjang juga secara semi otomatis akan memanjangkan akal kita juga. Tidak percaya? Faktanya jika Bapak pikir orang berambut panjang hanya perawatan dengan sampo dan tonik saja, itu salah besar. Sebab bagi orang dengan rambut panjang, saat stok sampo di rumah habis maka ia akan menghalalkan apa saja yang masih berbentuk cairan. Sabun cuci piring, sabun mandi cair, atau odol pun diberi air sedikit bila perlu.
Begitulah Pak Jokowi, ada baiknya Bapak mengikuti saran saya ini. Berkacalah pada Mawang yang selalu rendah ini. Kalaupun tidak, mari kita bernyanyi :
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa i love yu mamah i love yu papah
1 note
·
View note
Text
Konsisten Pengelolaan Lingkungan bersama Kader, Pertamina Kelola Sampah Organik Menjadi Produk Eco Enzyme
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Integrated Terminal Manggis bekerja sama dengan Kader Lingkungan adakan pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi produk eco enzyme, Selasa (18/10/2022) lalu. Permasalahan sampah saat ini menjadi momok tersendiri bagi masyarakat provinsi Bali. Setiap harinya masyarakat Bali menghasilkan sampah organik dan anorganik mencapai 4.281 ton perhari. Terdapat tiga daerah penghasil sampah terbanyak di provinsi Bali yaitu Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Melihat kondisi tersebut Pertamina berinisiatif untuk mengajak masyarakat Desa Keliki yang berada di Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar untuk bisa mengolah sampah secara mandiri. Bersama kader lingkungan, Pertamina bersama menggerakkan seluruh masyarakat Desa Keliki dalam mengelola sampah. Dilaksanakan di Aula Desa Keliki, kegiatan pelatihan dibuka oleh Sr. Spv HSSE IT Manggis, Hasfin Bagus mewakili Integrated Terminal Manager Pertamina Manggis. “Dalam upaya penanganan masalah lingkungan, Pertamina telah banyak memberikan dukungan guna memudahkan masyarakat untuk terus aktif dalam pengelolaan lingkungan mereka. Pelatihan yang diberikan pada hari ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam hal penanganan sampah. Disini kami mau membuka cakrawala kader lingkungan bahwa sampah bisa kita olah menjadi produk tepat guna yaitu eco enzyme,” ujar Hasfin. Yuliana selaku tim dari aktivis lingkungan eco enzyme Bali menjelaskan tentang bahayanya sampah organik yang tidak diolah dan dibiarkan tertimbun begitu saja. Sampah tersebut bisa menghasilkan zat metan dengan sekala yang besar dan berbahaya bagi lingkungan sekitar jika sampah organik tertumpuk dengan jumlah yang banyak setiap harinya. Sehingga menurut Yuliana perlu adanya aksi cepat dalam pengelolaan sampah oraganik menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan kembali. “Saya telah mempraktekkan sendiri tentang penggunaan produk-produk eco enzyme dari hasil pengolahan sampah organik, produk eco enzyme ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam produk seperti campuran sabun cuci piring, sabun cuci baju, bisa digunakan juga untuk pengobatan penyakit linu di tubuh. Jadi saya berharap ibu-ibu semua bisa mempraktekkan dan membuat untuk keluarga masing-masing,” jelas Yuliana. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs). Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan. “Besar harapan kami setalah adanya pelatihan ini bisa langsung diaplikasikan di masing-masing rumah dan juga bisa mendukung kegiatan yang ada di TPS3R Desa Keliki. Ibu-ibu memiliki peran tersendiri sebagai penggerak masyarakat lainnya. Apabila ibu-ibu berhasil, masyarakat lain juga akan mengikuti jejak ibu-ibu sekalian. Harapan kami masyarakat Desa Keliki bisa berdikari, bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memudahkan aktivitas dalam kegiatan ekonomi dan lingkungan,” tutup Deden.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Prospek Industri Soda Ash Global dan Indonesia hingga 2024: Ken Research
Buy Now
Apakah ada ruang untuk memasuki pasar Produsen Soda Ash (Natrium Karbonat) di Indonesia?
Tinjauan Pasar di Indonesia
Indonesia, sebagai salah satu ekonomi tertinggi di Asia Tenggara, sangat bergantung pada impor untuk sebagian besar produk industrinya. Tanpa adanya pabrik soda ash, Indonesia berada di peringkat ke-3 sebagai negara pengimpor soda ash untuk memenuhi kebutuhan industri para pengguna akhir di pasar domestik yang sedang berkembang pesat.
Pro dan Kontra
Pendirian pabrik Soda Ash di Indonesia dapat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Industri Pengguna Akhir di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Fokus pemerintah yang semakin besar untuk menjadikan Indonesia sebagai basis untuk mempromosikan ekspor kaca dan investasi infrastruktur yang direncanakan di masa depan akan meningkatkan pertumbuhan dengan peluang yang menguntungkan di negara ini. Selain itu, kemitraan jangka panjang dapat dibangun dengan para pemain lain karena kepemilikan mesin pencuci piring dan mesin cuci rumah tangga yang terus meningkat akan mendorong permintaan industri sabun dan deterjen di masa depan.
Namun sebaliknya, industri di Indonesia membayar biaya untuk pemakaian gas rata-rata US $9,2 per mmbtu kepada produsen kaca domestik, sementara rekan-rekan regionalnya yang meliputi Singapura, Thailand dan Malaysia menikmati harga di bawah US $6 per mmbtu. Produsen masih menghadapi biaya produksi yang tinggi dan menunggu pemerintah untuk memangkas biaya konsumsi energi meskipun adanaya jaminan lain yang pemerintah telah lakukan berulang kali. Hal ini dapat membatasi produksi kaca dan serta merta mempengaruhi permintaan soda ash sebagai bahan baku di dalam negeri.
Apakah ini waktu yang tepat untuk masuk?
Pemerintah mendorong investor untuk segera merealisasikan pembangunan pabrik soda ash di Indonesia Kebutuhan akan dana dan investas menjadi faktor yang penting untuk hal tersebut, Direktorat Jendral IKTA (Industri Kimia, Tekstil dan Aneka) mendapat proposal dari tiga calon investor untuk pendirian pabrik di negara tersebut.
Selain itu, berdasarkan data resmi, rendahnya tingkat upah minimum di negara Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya termasuk China dan Thailand, memberikan peluang bagi produsen untuk mendapatkan tenaga kerja dengan biaya relative murah di negara tersebut. Faktor-faktor lain yang cukup menguntungkan mendorong pendirian pabrik pembuatan soda ash di negara ini. Menurut Estimasi Ken Research, pabrik produksi baru Soda Ash di Indonesia dapat mencapai titik impas dalam 3-5 tahun ke depan. Dengan sekitar 1 juta ton kebutuhan konsumsi tahunan, (saat ini dipenuhi oleh impor), negara ini memiliki kondisi yang menguntungkan untuk mendirikan Pabrik Pembuatan Soda Ash yang baru..
Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka " Prospek Industri Soda Ash Global dan Indonesia hingga tahun 2024" mengamati bahwa Industri Soda Ash di Indonesia akan tumbuh karena meningkatnya permintaan dari industri pengguna akhir dan promosi pertumbuhan industri melalui inisiatif dan investasi pemerintah.
Narasumber utama
Produsen Soda Ash
Distributor Soda Ash
Industri Kimia
Industri Kaca
Industri Sabun dan Deterjen
Asosiasi Industri
Asosiasi Pemerintah
Agensi pemerintahan
Ekuitas Swasta (Private Equity) dan Perusahaan Kapitalis Ventura (Venture Capital)
Request for Sample Report @ https://www.kenresearch.com/sample-report.php?Frmdetails=MzI5MDk2
Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan::
Periode Waktu Historis: 2012 – 2019(P)
Periode Waktu Proyeksi: 2019 – 2024F
Perusahaan-perusahaan yang Dicakup:
Produsen
Solvay
Nirma
Ciner
TATA Chemicals
Genesisalkali
CIECH Group
Distributors
ANSAC
PT Lautan Luas
PT AKR Corporindo
Pembahasan Utama yang Dicakup dalam Laporan
Tinjauan Pasar Global Soda Ash
Produsen Utama dan Ancaman yang Dihadapi
Produksi dan Penjualan Soda Ash Global
Sekilas Pasar Soda Ash Indonesia
Analisis Perdagangan Soda Ash
Tren Konsumsi yang mempengaruhi Pasar Soda Ash
Penataan Pabrik Soda Ash di Indonesia
Aliran Pendapatan Produsen Soda Ash
Tren Regional dan Global yang mempengaruhi Konsumsi
Industri Pengguna Akhir Soda Ash di tingkat Global dan Indonesia
Perdagangan Bahan Baku Soda Ash di Indonesia
Tata Letak Pabrik Soda Ash, Struktur Organisasi dan Biaya di Indonesia
Profil Perusahaan Produsen Soda Ash Utama (Segmen Bisnis, Keberadaan Geografis, Pemasok, Strategi Masa Depan, Kemitraan, Operasi)
Profil Perusahaan Distributor Soda Ash di Indonesia (Proses Distribusi, Model Bisnis, Negara Importir Utama)
Untuk informasi lebih lanjut tentang laporan penelitian, lihat tautan di bawah ini: -
Prospek Industri Soda Ash Global dan Indonesia hingga 2024: Ken Research
Laporan Terkait
Prospek Industri Kimia Organik India hingga 2019 - Didorong oleh Preferensi Konsumen dan Produksi Bahan Kimia Terintegrasi
Follow Us
LinkedIn | Facebook | Twitter | YouTube
Hubungi kami: Ken Research Ankur Gupta, Head Marketing & Communications [email protected] +91-9015378249
0 notes
Photo
🧴 Ekonomi Power Liquid Siwak & Jeruk Limau Akhirnya Bundyta pindah ke lain hati nih... 🥰Gegara nyobain Ekonomi Power Liquid Siwak & Jeruk Limau. Pertama, udah pasti langsung tercium harumnya Limau yang terbukti bisa menghilangkan bau amis. 😍 Gak cuma itu, kandungan formula yang lebih kental, menghasilkan busa yang lebih banyak. 🧴 Tentunya bisa lebih efektif membersihkan lemak 👍🏻 1 tetes sama dengan 5 tetes cairan pencuci lainnya. Satu lagi yang ajaib banget! 🤩 Baru ada sabun cuci piring dengan kandungan Siwak, sebagai antibakteri alami yang ternyata sangat ampuh membunuh 🦠 bakteri. Wah, beneran bikin Bundyta jatuh cinta deh! 😘Alhamdulillah sudah mencoba... #oresaID #IbuHandal #EnjoyOresa #cobadirumah #BundytaXOresa #EkonomiPowerLiquid #1TetesSejutaKebaikan #SatuTetesSejutaKejutan #PengisiSuaraIklanWanita #BermainVoiceOver #PengisiSuaraIklan #BelajarVoiceOver #dubberindonesia #VoiceTalent #BermainVO #VoiceOver #BelajarVO #VOTalent #dubber https://www.instagram.com/p/CHjsaR4H5O8/?igshid=76orip4keaw1
#oresaid#ibuhandal#enjoyoresa#cobadirumah#bundytaxoresa#ekonomipowerliquid#1tetessejutakebaikan#satutetessejutakejutan#pengisisuaraiklanwanita#bermainvoiceover#pengisisuaraiklan#belajarvoiceover#dubberindonesia#voicetalent#bermainvo#voiceover#belajarvo#votalent#dubber
0 notes
Text
Porsi Nasi Padang Lebih Banyak Saat Dibungkus, Ini Lho Asal-Usulnya!
Liputanviral - Siapa sih yang gak kenal nasi Padang? Jenis makanan yang satu ini jadi favorit banyak orang. Selain cocok di banyak lidah masyarakat Indonesia, nasi Padang juga terkenal punya rasa yang lezat dan pastinya sangat mengenyangkan. Kamu mungkin sering menyadari kalau porsi nasi Padang biasanya lebih banyak saat dibungkus, ketimbang makan di restorannya langsung. Tapi tahukah kamu apa alasannya? Ada banyak pendapat yang menjelaskan fenomena unik ini. Seperti beberapa di bawah ini! 1. Alasan Solidaritas
Masyarakat Sumatera Barat dulunya menyebut restoran Padang dengan nama rumah makan Ampera, yang merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat. Konon, ketika dulu Indonesia dilanda krisis ekonomi, para pemilik warung Padang menunjukkan rasa solidaritasnya dengan menambahkan porsi nasi saat dibungkus. Pemilik warung Padang beranggapan kalau mereka yang membeli dibungkus, akan berbagi dengan keluarganya di rumah. Oleh karena itu, nasi dilebihkan agar keluarga si pembeli juga bisa ikut menikmati nasi itu. 2. Karena Estetika
Ada juga pendapat lain yang mengatakan porsi nasi Padang dibungkus lebih banyak karena alasan estetika. Jumlah nasi yang banyak akan membuat bungkusan terlihat lebih tegak, sehingga lebih sedap dipandang. 3. Mengurangi Biaya Cuci Piring
Ada juga yang beranggapan porsi nasi Padang yang diberikan berkaitan dengan biaya operasional. Konon, pemilik restoran Padang biasanya sudah memperhitungkan biaya operasional dengan sangat detail. Saat makan di tempat, pemilik restoran Padang harus mengeluarkan biaya untuk sabun cuci hingga membayar gaji karyawan. Jadi ketika ada yang membeli dengan dibungkus, biaya cuci piring tidak diperhitungkan, sehingga porsi bisa lebih banyak. Wah, unik juga ya. Kalau kamu selama ini percaya dengan pendapat yang mana nih? Bagikan di kolom komentar ya! Read the full article
0 notes
Text
085773009666 Peluang Usaha Pembuatan Sabun Rumahan hingga Industri
Di era modern ini, kebutuhan akan produk kebersihan seperti sabun semakin meningkat. Berbagai jenis sabun, mulai dari keperluan rumah tangga hingga industri, menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Berikut ini adalah beberapa jenis sabun yang dapat Anda pertimbangkan untuk memulai bisnis:
1. Sabun Deterjen Laundry Cair: Ideal untuk usaha laundry dengan efisiensi tinggi dalam membersihkan pakaian.
2. Sabun Deterjen Bubuk: Pilihan ekonomis untuk mencuci pakaian sehari-hari.
3. Sabun Shampoo Karpet: Membersihkan karpet dengan formula khusus yang tidak merusak serat karpet.
4. Sabun Shampoo Mobil/Motor: Formula khusus untuk membersihkan kendaraan tanpa meninggalkan goresan.
5. Sabun Shampoo Rambut: Dibuat dengan bahan yang aman untuk kulit kepala dan efektif membersihkan rambut.
6. Sabun Shampoo Hewan: Formulasi lembut untuk hewan peliharaan, menjaga bulu tetap bersih dan sehat.
7. Sabun Krim Pembersih: Cocok untuk membersihkan wajah atau bagian tubuh yang membutuhkan perawatan ekstra.
8. Sabun Cuci Tangan: Penting di setiap rumah dan tempat umum untuk menjaga kebersihan tangan.
9. Sabun Cuci Piring: Efektif menghilangkan lemak dan kotoran pada peralatan makan.
10. Sabun Colek: Praktis untuk penggunaan cepat dalam membersihkan noda.
11. Sabun Mandi Batang: Klasik dan masih banyak diminati karena mudah dibawa bepergian.
12. Sabun Pel Lantai: Membersihkan lantai dengan aroma menyegarkan dan formula antibakteri.
13. Sabun Mandi Cair: Alternatif sabun mandi batang dengan berbagai varian aroma dan kelembutan.
14. Sabun Jelly: Unik dengan tekstur jelly yang menarik, sering digunakan untuk hadiah atau suvenir.
15. Sabun Pelok: Khusus untuk membersihkan kaca dengan hasil bersih dan bebas goresan.
16. Sabun Wajah: Diformulasikan khusus untuk jenis kulit tertentu, membantu menjaga kesehatan kulit wajah.
Kelas sabun ini diselenggarakan secara online dan offline, memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk belajar membuat sabun dari mana saja. Anda juga bisa melakukan konsultasi untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Sebagai bonus, Anda akan mendapatkan ratusan resep kimia industri yang dapat membantu Anda mengembangkan berbagai jenis sabun.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Kelas Sabun, silakan hubungi nomor WhatsApp: 085773009666. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai atau mengembangkan bisnis sabun Anda!
0 notes
Text
5 Cara Hilangkan Aroma Bau Amis Telur dari Peralatan Masak
5 Cara Hilangkan Aroma Bau Amis Telur dari Peralatan Masak:
Memasak telur sering kali dilakukan banyak orang. Telur tidak hanya mudah diolah tetapi juga harganya ekonomis dan cocok dijadikan bebagai sajian dengan beragam bumbu. Peralatan dapur yang sudah terkena telur memang harus dibersihkan agar aromanya tidak tertinggal.
Bau amis yang sudaah terlanjur menempel pada peralatan masak bisa diatasi dengan beberapa bahan alami. Berikut ini berbagai cara untuk membersihkan peralatan dapur untuk mengusir bau amis telur secara efektif.
1. Air jeruk nipis
Jeruk nipis yang bisa hilangkan bau amis. (Foto: Shutterstock)
Jeruk nipis memiliki wangi yang segar. Selian bisa menghilangkan amis pada beberapa bahan makanan, air jeruk nipis juga dapat mengusir bau tak sedap yang berasal dari telur mentah. Untuk membersihkannya, kamu bisa menuangkan air perasan jeruk nipis pada peralatan yang memiliki aroma tak sedap. Biarkan beberapa menit kemudian bilas dengan air sampai bersih. Selain menghilangkan aroma telur, air jeruk nipis juga bisa dicampurkan ke dalam sabun cuci piring untuk menambah kesegarannya.
2. Garam
Selain bisa jadi bumbu, garam juga dapat bersihkan perlatan dapur. (Foto: Shutterstock)
Menaburkan garam ke perlatan yang memiliki aroma amis bisa menghilangkan baunya. Taburkan garam ke panci, mangkuk atau botol yang baru saja digunakan sebagai wadah telur dan diamkan beberapa menit kemudian bilas dengan air mengalir. Saat sudah hilang baunya, kamu bisa mengeringkan perlatan tersebut dan menaruhnya di rak piring.
Baca juga: Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?
3. Cuka
Cuka dapat bantu hilangkan aroma amis telur. (Foto: Shutterstock)
Cara lain yang dapat kamu coba adalah dengan menggunakan cuka. Tuangkan cuka secukupnya ke dalam peralatan yang berbau telur. Diamkan sebentar sampai bau amisnya hilangd an bilas dengan air hingga tidak ada cuka yang tersisa. Setelah itu lanjutkan mencuci alat seperti biasanya dengan sabun cuci piring.
4. Baking soda
Baking soda yang memiliki segudang manfaat. (Foto: Shutterstock)
Masih ada sisa baking soda di dapur? Selain dapat membuat kue mengembang, baking soda juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir bau amis telur yang menempel pada alat masak kamu. Caranya cukup melarutkan baking soda dalam air kemudian rendam peralatan masak, tunggu beberapa saat dan baking soda akan menyerap bau amis yang menempel saat perendaman. Bilas dengan air hingga bersih.
5. Manfaatkan ampas kopi
Ampas kopi yang dapat menyerap bau. (Foto: Shutterstock)
Ampas kopi selain berguna untuk membersihkan perlatan juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada wajan dan panci. Caranya ambil bubuk kopi, rendam kopi di air panas dalam wpanci atau wajan yang beraroma amis dan diamkan sekitar 20 menit. Bau telur yang amis akan diserap oleh kopi kemudian cuci kembali hingga bersih.
Beberapa perlatan yang digunakan untuk mengolah telur sebaiknya dipisahkan. Bisa dicuci terlebih dulu kemudian sebelum spongenya digunakan untuk alat lain cuci bersih agar aroma amis tak menempel ke peralatan lainnya. Semoga dengan cara ini peralatan bersih, wangi dan bebas bau.
Baca juga: Jangan Dibuang! Berikut 5 Manfaat dari Ampas Kopi
from https://review.bukalapak.com/food/5-cara-hilangkan-aroma-bau-amis-telur-dari-peralatan-masak-96592 from https://bukareview0.tumblr.com/post/181598359153
0 notes
Text
MURAH,WA 0896-3305-7580 sabun cuci piring paling bagus siap kirim ke Bandung
KLIK https://wa.me/6289633057580 sabun cuci piring murah, sabun cuci piring alami, agen sabun cuci piring murah, sabun cuci piring botolan, sabun cuci piring cair Sabun Bening
Sabun cuci piring adalah sabun yang digunakan untuk membersihkan alat makan dan peralatan rumah tangga. Sabun Bening menyediakan sabun cuci piring "Bening Dishwasher Liquid" Extra Strong yang ampuh membersihkan dan menghilangkan kotoran lemak sisa makanan pada alat makan dan peralatan dapur
Sabun Bening Official adalah distributor sabun cair literan dari kota Bandung, siap melayani pengiriman truk-trukan, pick up, bal-balan, kulakan, jerigenan, drum-druman, partai besar, untuk peluang usaha di kota Bekasi, Purwakarta, Cikampek, Subang, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka, Padalarang dan Jabodetabek.
Jalan Belakang Pasar No.111, Pasar Baru Bandung. (Samping Toko Kembang Api TNT)
Hubungi: Bapak Ridzky WA 0896-3305-7580 (three)
sabunbening.id
#sabuncucipiringekonomi #sabuncucipiringekonomimedan #sabuncucipiringekonomisbandung #sabuncucipiringberkwalitas #sabuncucipiringblight #sabuncucipiringbersih #sabuncucipiringcimahi #sabuncucipiringcisoka #sabuncucipiringcilacap #sabuncucipiringcustom #sabuncucipiringcirebon #sabuncucipiringrajawali #sabuncucipiringsby #sabuncucipiringsummclean #sabuncucipiringsuper #sabuncucipiringsolo
sabun cuci piring tanpa bahan kimia, sabun cuci piring ekonomi,cara membuat sabun cuci piring,sabun cuci piring ekonomi, sabun cuci piring 5 liter ,gambar sabun cuci piring, harga sabun cuci piring ekonomi,
#sabun cuci piring sunlight#harga sabun cuci piring 1 liter#harga sabun cuci piring ekonomi#sabun cuci piring ekonomi#cara membuat sabun cuci piring#sabun cuci piring murah#sabun cuci piring 5 liter
0 notes
Text
VIRAL,WA 0896-3305-7580 sabun cuci piring botolan siap kirim ke Jayamekar, Sukabumi
KLIK https://wa.me/6289633057580 sabun cuci piring aman di tangan, sabun cuci piring anti iritasi, sabun cuci piring anti bakteri
Sabun cuci piring adalah sabun yang digunakan untuk membersihkan alat makan dan peralatan rumah tangga. Sabun Bening menyediakan sabun cuci piring "Bening Dishwasher Liquid" Extra Strong yang ampuh membersihkan dan menghilangkan kotoran lemak sisa makanan pada alat makan dan peralatan dapur
Sabun Bening Official adalah distributor sabun cair literan dari kota Bandung, siap melayani pengiriman truk-trukan, pick up, bal-balan, kulakan, jerigenan, drum-druman, partai besar, untuk peluang usaha di kota Bekasi, Purwakarta, Cikampek, Subang, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka, Padalarang dan Jabodetabek.
Jalan Belakang Pasar No.111, Pasar Baru Bandung. (Samping Toko Kembang Api TNT)
Hubungi: Bapak Ridzky WA 0896-3305-7580 (three)
sabunbening.id
#sabuncucipiringrefill #sabuncucipiringrajawali #sabuncucipiringsby #sabuncucipiringsummclean #sabuncucipiringsuper #sabuncucipiringsolo #sabuncucipiringsalatiga #sabuncucipiringtangerang #sabuncucipiringtegal #sabuncucipiringtabanan #sabuncucipiringtulungagung #
sabun cuci piring murah, sabun cuci piring ekonomi, sabun cuci piring 5 liter ,gambar sabun cuci piring, harga sabun cuci piring ekonomi,sabun cuci piring ekonomi,cara membuat sabun cuci piring,sabun cuci piring murah, sabun cuci botol bayi yang bagus,sunlight untuk cuci botol bayi
#cara membuat sabun cuci piring#sabun cuci piring murah#sabun cuci piring ekonomi#sabun cuci piring 5 liter#gambar sabun cuci piring#aftar merk sabun cuci piring#sabun cuci piring wow#bahan sabun cuci piring
0 notes
Link
Memasak telur sering kali dilakukan banyak orang. Telur tidak hanya mudah diolah tetapi juga harganya ekonomis dan cocok dijadikan bebagai sajian dengan beragam bumbu. Peralatan dapur yang sudah terkena telur memang harus dibersihkan agar aromanya tidak tertinggal.
Bau amis yang sudaah terlanjur menempel pada peralatan masak bisa diatasi dengan beberapa bahan alami. Berikut ini berbagai cara untuk membersihkan peralatan dapur untuk mengusir bau amis telur secara efektif.
1. Air jeruk nipis
Jeruk nipis yang bisa hilangkan bau amis. (Foto: Shutterstock)
Jeruk nipis memiliki wangi yang segar. Selian bisa menghilangkan amis pada beberapa bahan makanan, air jeruk nipis juga dapat mengusir bau tak sedap yang berasal dari telur mentah. Untuk membersihkannya, kamu bisa menuangkan air perasan jeruk nipis pada peralatan yang memiliki aroma tak sedap. Biarkan beberapa menit kemudian bilas dengan air sampai bersih. Selain menghilangkan aroma telur, air jeruk nipis juga bisa dicampurkan ke dalam sabun cuci piring untuk menambah kesegarannya.
2. Garam
Selain bisa jadi bumbu, garam juga dapat bersihkan perlatan dapur. (Foto: Shutterstock)
Menaburkan garam ke perlatan yang memiliki aroma amis bisa menghilangkan baunya. Taburkan garam ke panci, mangkuk atau botol yang baru saja digunakan sebagai wadah telur dan diamkan beberapa menit kemudian bilas dengan air mengalir. Saat sudah hilang baunya, kamu bisa mengeringkan perlatan tersebut dan menaruhnya di rak piring.
Baca juga: Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?
3. Cuka
Cuka dapat bantu hilangkan aroma amis telur. (Foto: Shutterstock)
Cara lain yang dapat kamu coba adalah dengan menggunakan cuka. Tuangkan cuka secukupnya ke dalam peralatan yang berbau telur. Diamkan sebentar sampai bau amisnya hilangd an bilas dengan air hingga tidak ada cuka yang tersisa. Setelah itu lanjutkan mencuci alat seperti biasanya dengan sabun cuci piring.
4. Baking soda
Baking soda yang memiliki segudang manfaat. (Foto: Shutterstock)
Masih ada sisa baking soda di dapur? Selain dapat membuat kue mengembang, baking soda juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir bau amis telur yang menempel pada alat masak kamu. Caranya cukup melarutkan baking soda dalam air kemudian rendam peralatan masak, tunggu beberapa saat dan baking soda akan menyerap bau amis yang menempel saat perendaman. Bilas dengan air hingga bersih.
5. Manfaatkan ampas kopi
Ampas kopi yang dapat menyerap bau. (Foto: Shutterstock)
Ampas kopi selain berguna untuk membersihkan perlatan juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada wajan dan panci. Caranya ambil bubuk kopi, rendam kopi di air panas dalam wpanci atau wajan yang beraroma amis dan diamkan sekitar 20 menit. Bau telur yang amis akan diserap oleh kopi kemudian cuci kembali hingga bersih.
Beberapa perlatan yang digunakan untuk mengolah telur sebaiknya dipisahkan. Bisa dicuci terlebih dulu kemudian sebelum spongenya digunakan untuk alat lain cuci bersih agar aroma amis tak menempel ke peralatan lainnya. Semoga dengan cara ini peralatan bersih, wangi dan bebas bau.
Baca juga: Jangan Dibuang! Berikut 5 Manfaat dari Ampas Kopi
from https://review.bukalapak.com/food/5-cara-hilangkan-aroma-bau-amis-telur-dari-peralatan-masak-96592
0 notes
Text
Bikin Sabun Liquid Cuci Piring Layak Jual
Bikin Sabun Liquid Cuci Piring Layak Jual
Satu lagi produk dikenalkan dan diajarkan dalam pelatihan home industry Pahlawan Ekonomi. Yakni, pelatihan membuat sabun liquid cuci piring.
“Saat ini, sabun merupakan salah satu barang kebutuhan pokok yang wajib ada dan rutin dikonsumsi rumah tangga. Untuk menangkap pasar itu, kami ingin agar para pelaku usaha Pahlawan Ekonomi bisa membuat dan memasarkan produk tersebut,” ungkap Winarsih, mentor…
View On WordPress
0 notes
Text
TELP : +62 812-5297-389 (T.SEL), Dispenser Sabun Blitar, Dispenser Sabun Ecocare
TELP : +62 812-5297-389 (T.SEL), Dispenser Sabun Blitar, Dispenser Sabun Ecocare
Dispenser Sabun Cair Blitar, Dispenser Sabun Mandi Blitar, Dispenser Sabun Murah Blitar, Dispenser Sabun Cair Kamar Mandi Blitar, Dispenser Sabun Cuci Piring Blitar, Dispenser Sabun Dan Shampo Blitar, Dispenser Sabun Cair Surabaya Blitar, Dispenser Sabun Dan Odol Blitar, Dispenser Sabun 1 Tabung Blitar, Dispenser Sabun Unik Blitar
Deskripsi Produk ecocare :
Rangkaian produk kami akan meningkatkan prestise bisnis anda dan memastikan bahwa pengunjung dan staf senantiasa merasa nyaman sekaan mereka disapa oleh ruangan yang selalu bersih dan higienis. Itulah langkah pertama untuk menciptakan kesan terbaik terhadap lingkungan anda yang tak akan pernah terlupakan.
Produk-produk premium ecocare antara lain : Eco Digital Sanitizer Unit sanitasi kloset dan urinoir ini akan membantu memecahkan masalah bau yang kurang sedap akibat dari perkembangbiakan bakteri di sekitar urinal/WC.
Ecocare Water-Based Freshener Unit pengharum ruangan non alcohol dengan formula water base, yang ramah lingkungan, tanpa penggunaan propelent dan ethanol untuk memastikan partikel udara akan tetap bersih dan segar, aman bagi kesehatan manusia.
Ecocare Microbust Freshener Unit pengharum ruangan dengan teknologi microbust ini memiliki desai yang anggun dengan system spray otomatis sesuai interval waktu, yang akan melepaskan aroma segar dari fine essential oil yang bersifat teraputik dan lebih aman untuk kesehatan manusia.
Ecocare Foam Soap Dispenser Unit pembersih tangan dengan busa seperti salju, halus nan elegan, serta sangat ekonomis penggunaannya.
Produk-produk standar ecocare antara lain : Ecocare Sanitizer Unit sanitasi kloset dan urinoir ini tampil dengan desain minimalis yang elegan. Cairan desinfektan unit ini berfungsi untuk menghambat berkembangnya bakteri dalam urinoir dan kloset.
Ecocare Air Freshener Unit penyegar ruang toilet yang menghadirkan kesegaran serta kenyamanan alam bebas yang hijau.
Eco Liquid Soap Dispenser Unit pelepas sabun cair yang sangat ekonomis dan tidak menetes karean dilengkapi dengan sistem pengontrol volume sabun cair.
Ecocare LCD Unit pengharum ruangan ini sangat ekonomis karena beroperasi dengan pengaturan interval spray yang dikehendaki.
Eco Hand Sanitizer Unit pencuci tangan ini membersihkan tangan dari kuman secara lebih efektif dibandig sabun antiseptik biasa, juga tidak memerlukan air dalam penggunaannya sehingga lebih higienis dan praktis dalam penggunaanya.
Kami terus menciptakan solusi higenis untuk mendukung kemajuan bisnis Anda.
Untuk info produk lebih lanjut, hubungi : Ibu Silvia Eko S. +62 812-5297-389 (T.SEL) Jl. Kendangsari II No. 76-78 Surabaya http://www.ecocare.co.id
0 notes