Tumgik
#renovasi rumah yatim
madurapost · 2 days
Text
Komunitas JLB Donasi Hampir Setengah Miliar Untuk Kegiatan Sosial
PAMEKASAN, MaduraPost – Sejak berdiri tahun 2019, Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) telah banyak melakukan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim, membantu Masyarakat tidak mampu hingga renovasi rumah. Tercatat hingga tahun 2024, Donasi yang telah dikeluarkan oleh komunitas Jangan Lupa Bahagia mencapai hampir Rp500 juta. Semua uang tersebut diperoleh dari hasil sumbangan pengurus dan…
0 notes
Text
Karyawan XL Axiata Salurkan Bantuan
SERANG –  Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melaksanakan aksi sosial (XL Axiata Baik) di Kabupaten Cianjur. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, peserta menyalurkan bantuan untuk lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia, rumah tahfidz, serta masyarakat lansia dan anak yatim. Bantuan disalurkan dalam bentuk dana tunai untuk operasional, renovasi dan pembangunan rumah tahfidz, hingga bantuan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
afzamu · 2 years
Text
Tumblr media
JAKARTA, investor.id - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari resmi membuka gerai baru ke-9 di Mall @Bassura (Jakarta Timur) pada Kamis (15/12/2022), dilanjutkan dengan pembukaan gerai baru ke-10 di Icon Mall Gresik (Jawa Timur) pada Jumat (16/12/2022).
Baru saja mengubah citranya menjadi House of Specialists di 2022, gerai baru Matahari di Mall @Bassura dan Matahari Icon Mall Gresik menghadirkan penawaran produk yang diperbarui, konsep gerai baru yang segar, dan pengalaman berbelanja pelanggan yang ditingkatkan. Memiliki pencahayaan 100% LED, kedua gerai tersebut ramah lingkungan dengan total luas masing-masing 3.700 m2 dan 5.500 m2.
Baca juga: Matahari (LPPF) Renovasi 10 Perpustakaan Sekolah di Indonesia
“Kami senang telah hadir di 10 lokasi baru selama 2022. Kami percaya kehadiran Matahari di Jakarta dan Gresik dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang merayakan tahun baru dalam waktu dekat. Kedua gerai ini memperkuat posisi kami sebagai kekuatan ritel progresif yang menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi di seluruh Indonesia,” kata CEO Matahari Terry O’Connor dalam keterangan resmi, Kamis (15/12/2022).
Matahari Mall @Bassura berlokasi strategis di dekat akses penghubung antara Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi yang didukung oleh transportasi umum yang terintegrasi, serta akses tol lingkar dalam Jakarta dan persimpangan tol Becakayu. Sedangkan Matahari Icon Mall Gresik dekat dengan akses jalan tol, jalan utama Kabupaten Gresik, dan Rumah Sakit Umum Kabupaten Gresik. Dua gerai baru Matahari ini membuat total gerai di seluruh Indonesia pada 2022 menjadi 148.
Mall @Bassura dan Icon Mall Gresik adalah pusat perbelanjaan untuk gaya hidup dan hiburan di kedua kota tersebut. Jakarta memiliki penduduk lebih dari 11 juta jiwa sedangkan Gresik berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa. Mendukung perekonomian lokal, kedua gerai tersebut akan mempekerjakan sekitar 80% penduduk lokal.
Bertepatan dengan grand opening dua gerai terbarunya, Matahari mengadakan program CSR dengan memberikan donasi senilai total Rp 35.000.000 untuk Masjid Al Magfiroh dan Panti Asuhan Parapattan dari Matahari Mall @Bassura serta Panti Asuhan Yatim Putri Fadhillah, Panti Asuhan Salafiyah Nurul Ulum, Pondok Tahfidz Preneur Rahmatullah, dan Pondok Pesantren Anak Sholeh As-Syahada dari Matahari Icon Mall Gresik. Semua organisasi atau tempat tersebut berlokasi di dekat kedua gerai Matahari yang baru.
Baca juga: Matahari (LPPF) Buka Gerai Baru di Citimall Bontang
Untuk merayakan pembukaan gerai baru di Mall @Bassura dan Icon Mall Gresik, Matahari menawarkan berbagai promo menarik seperti:
1. FREE Give Away Voucher Rp 50.000 tanpa minimum pembelian, berlaku pada 15-19 Desember 2022 (Mall @Bassura) dan 16-20 Desember 2022 (Icon Mall Gresik),
2. GIFT Tumbler Matahari dengan minimal pembelian Rp 500.000, berlaku pada berlaku pada 15-19 Desember 2022 (Mall @Bassura) dan 16-20 Desember 2022 (Icon Mall Gresik),
3. Program Mitra Bank Kartu Debit BNI setiap pembelian Rp 460.000, dapat diskon langsung Rp 46.000, berlaku pada 15 Desember 2022-15 Januari 2023 (Mall @Bassura) dan 16 Desember 2022-16 Januari 2023 (Icon Mall Gresik),
4. Loyalty Matahari Rewards, 10x ekstra poin Matahari Rewards pada 15 Desember 2022 (Mall @Bassura) dan 16 Desember 2022 (Icon Mall Gresik),
5. Dan berbagai diskon dan penawaran harga lainnya.
Editor : Theresa Sandra Desfika ([email protected])
1 note · View note
rumahbapakdedepais · 2 years
Text
Tumblr media
BERKAH MELIMPAH, Call 0856-9232-9194, Melayani Sedekah Peremajaan Rumah Bapak Dede Wilayah Buaran Jati PAIS FOUNDATION
KLIK https://wa.me/6285692329194, Sedekah Renovasi Infaq Yang Benar, Sedekah Renovasi Infaq Yatim Piatu, Sedekah Renovasi Infaq Yang Paling Utama, Sedekah Renovasi Infaq Yang Diterima Allah Adalah Yang, Sedekah Renovasi Infaq Yang Dilakukan Tidak Terbatas Oleh
YAYASAN PUNDI AMAL INSAN SEJAHTERA (PAIS FOUNDATION)
Alamat Rumah Cerdas PAIS Foundation : Rumah Cerdas PAIS Foundation Jl. Curug Wetan Kp.Blok Sawo No.79, RT.001/RW.,06, Curug Wetan, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
FAST RESPOND 0856-9232-9194 No.Rekening : BSI (451) 777-0220-208)
Info Lengkap Kunjungi Website: https://ypais.org Youtube: https://www.youtube.com/c/pundiamalinsansejahtera Instagram: https://www.instagram.com/paisfoundation Facebook: https://www.facebook.com/ypais Email : [email protected]
Proposal Bantuan Rumah Pribadi Pdf, Proposal Renovasi Rumah, Surat Permohonan Bantuan Renovasi Rumah, Pengajuan Proposal Masjid, Surat Permohonan Bantuan Dana Renovasi Musholla, Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana Renovasi Masjid Doc, Proposal Pembangunan Masjid 2022, Pdf Surat Permohonan Bantuan Dana Masjid
0 notes
ageaforexmoney-blog · 2 years
Video
youtube
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ JUM'AT BERKAH Bismillahirrohmanirohim... *أللهم صل وسلم على نبينا وحبيبنا محمد صلى الله عليه وسلم * Update progress Renovasi asrama lama yatim Rumah Harapan Tapos Depok Alhamdulillah, kegiatan Renovasi kamar mandi sudah 80% lagi selesai. Saat ini kita sudah memulai Renovasi lantai halaman asrama seluas 250 meter dan pembuatan selokan air serta resapan air dan pertamanan untuk lingkungan asrama yg lebih bersih, asri, dan yg lebih menyehatkan. Total dana yg dibutuhkan sebesar Rp. 34.000.000 (tiga puluh empat juta rupiah). Dibutuhkan donasi untuk program tersebut dalam bentuk bahan matrial berupa : A. 1 truk pasir putih Rp. 1.700.000 B. 2 truk pasir kasar @Rp. 2.000.000 C. 1500 buah bata merah @Rp. 1.000 D. 250 meter paving block @ Rp. 100.000 E. 30 sak semen @Rp. 60.000 Total dana yg dibutuhkan sebesar Rp. 34.000.000 (tiga puluh empat juta rupiah) Yuk patungan untuk lingkungan asrama yatim yg lebih bersih Semoga amal jariyah ayah bunda terus mengalir sampai ke syurgaNya. Amiiinn.... 🤲🏻 Yuk pilih Paket sedekahnya ayah bunda : - 1 zak semen : Rp.60.000 - 1 meter paving blok : Rp. 100.000 - 1 buah bata merah : Rp. 1.000 Yuk bantu wujudkan lingkungan asrama yatim rumah harapan tapos yang lebih bersih dan rapi. Semoga Dari sedekah ini jadi wasilah, Allah kumpulkan kita di syurganya bersama Rosululloh lantaran kecintaan kita kepada para yatim dhuafa. Aminn ya mujibasaailiin.... 🤲🏻🥺 Salurkan sedekah terbaik anda untuk renovasi lingkungan asrama yatim rumah harapan tapos melalui: BSI 7105159937 a.n Yayasan Rumah Harapan Tapos Informasi dan konfirmasi hubungi ustadz kasyful anwar di no 0813-8002-2913 BaarokAlloh fiikum و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ by caffein Blue
0 notes
Photo
Tumblr media
TERLARIS WA CALL, 0812-1244-2489, Renovasi Rumah Butuh Biaya, Renovasi Rumah Bogor, Renovasi Rumah, Renovasi Rumah Citra Jaya, Renovasi Rumah Cikarang
ORDER WA  https://wa.me/6281212442489, Renovasi Rumah Girl Di Sakura School Simulator, Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai, Jasa Renovasi Rumah Yogyakarta, Renovasi Rumah Pak Doni Diperkirakan, Kredit Renovasi Rumah Cimb
Jasa Konstruksi Baja Ringan
https://wa.me/6281212442489
https://goo.gl/maps/6NhkT5sCXLBbTkWt5
 https://www.facebook.com/perusahaanjasakonstruksii/
 #kontraktorrumahholcim, #kontraktorrumahhotel, #kontraktorrumahhunian, #kontraktorrumahindonesia, #kontraktorrumahidaman, #kontraktorrumahibs, #kontraktorrumahindustrial, #kontraktorrumahimpian, #kontraktorrumahjakartautara, #kontraktorrumahjakartaselatan
2 notes · View notes
miroplasi · 4 years
Text
Ketika Kas Masjid Dana Umat Hanya Sibuk Untuk Renovasi Masjid
RUMAH BERBAU MELATI
Waktu magrib yang menegangkan.
Orang-orang bergerak menuju rumah kosong setelah pencuri kotak amal lari ke dalam bangunan angker untuk bersembunyi.
Tidak ada adzan magrib hari itu
Sebab seluruhnya pergi mengejar pencuri laknat yang lancang mencemari rumah suci dengan perbuatannya yang keji.
Pencuri sialan!
Dia harus ditangkap dan diadili!
Rombongan massa itu
saling sahut-menyahut, menumpahkan sumpah serapah, sesekali salah satu di antara
mereka meneriakkan takbir.
Mereka makin dekat.
Semerbak melati dibawa angin
dari arah rerimbunan pepohonan di halaman rumah angker.
Rumah bau melati.
Konon sering ada penampakan
wanita yang melayang-layang mengitari
rumah. Ia terbang sambil tertawa cekikian.
Namun,
kali ini siapa yang peduli bau melati?
Siapa yang peduli penampakan hantu wanita? Orang beramai-ramai.
Bahkan di dalam rombongan itu ada Pak Haji, mana mungkin wanita itu berani menampakkan diri?
Bau melati makin kental.
Kian menusuk hidung. Wangi sekaligus mendatangkan ketenangan yang mengerikan. Tak berapa lama kemudian orang-orang telah sampai di halaman rumah.
"Allahhu akbar!"
Pak Haji mengucap takbir.
Pandangannya menatap tajam
ke awang-awang. Sementara warga
yang lainya senyap. Beberapa gemetaran,
ada juga yang mulutnya sampai menganga.
Perempuan itu muncul, melambung-lambung di antara dua pepohonan rimbun.
"Mengapa tak ke masjid?
Mengapa tak mengumandangkan azan? Bangsaku sudah bersiap menutup telinga, beberapa sudah bersembunyi di tempat pembuangan yang kedap dan bau," sergah wanita yang wajahnya tertutup rambut panjang.
"Kami mau menangkap pencuri kotak amal!" jawab Pak Haji sedikit gemetar.
"Tidak bisa!
Dia mencari perlindungan di rumah kami!
Wajib bagi kami untuk melindunginya!"
"Setan terkutuk! Sudah terkutuk, sukanya membela bandit yang kelakuannya terkutuk!"
"Kamu lebih terkutuk!
Kalian semua terkutuk!"
Lecutan kata itu diiringi tawa cekikikan.
**Bau melati bertebaran.
"Biar aku bacakan kamu ayat-ayat Allaah! Lekas-lekaslah terbakar dan enyah kamu ke neraka!"
Pak Haji membaca ayat kursi.
Warga berdzikir bersama-sama.
Dengung suara dzikir terdengar bagai segerombolan lebah.
Tak lekas terbakar,
wanita itu malah menirukan
bacaan ayat kursi secara fasih.
"Bagaimana bisa
ayat suci itu menghiasi lisanmu,
bahkan tiap hari kamu membaca berjus-jus quran, tapi tak satu pun yang terselip di hati?"
Ucap wanita yang kini
duduk di atas dahan pohon beringin.
"Apa maksudmu, setan busuk?"
"Aku tahu siapa si pencuri kotak amal.
Dia cuman anak-anak. Dia yatim.
Kini bertambah jadi piatu.
Simboknya baru saja
meninggal seminggu yang lalu.
Tanah kuburannya masih basah lalu
kini kalian mau menghabisinya?
Bagaimana bisa penderitaan anak ini luput dari jangkauan kalian?"
Semua terdiam. Pak Haji makin jengkel.
"Tapi, bukan berarti dia boleh mencuri!"
"Kamu mengumumkan kas masjid yang puluhan juta itu melalui pengeras suara. Sementara anak ini kelaparan. Hidupnya kini sebatang kara! Lalu ke mana saja kas yang puluhan juta itu? Mengapa yang kalian pentingkan hanya pembangunan masjid saja?"
"Kalau masjidnya bagus dan nyaman, ibadah jadi tenang." Pak Haji masih membela diri meski nada bicaranya makin melunak.
"Masjid kalian makin megah, makin nyaman, tapi, Allaah yang kalian sembah itu kelaparan, kehausan, sedang kalian tak mau menggubrisnya."
"Kurang ajar! Beraninya kamu merendahkan Allah. Mana mungkin Allah lapar dan kehausan!" Pak Haji kembali menaikkan suara. Telunjuknya mengacung ke atas, tasbihnya terlihat melilit di pergelangan tangan.
"Dalam setiap jiwa yang kelaparan dan kehausan, Allah begitu dekat. Apa kalian tak pernah mengasah hati nurani?" Wanita itu kembali cekikikan.
Perkataan terakhir wanita itu membuat hati Pak Haji melunak secara kaffah. Dahulu, di pondok pesantren, ia kerap mendengar hadits qudsi tersebut. Mengapa kini ia malah melupakannya?
Tertunduk Pak Haji dalam-dalam. Betapa menyesalnya ia kini.
Bau melati semakin tidak wajar. Makin membuat pusing dan mual. Beberapa yang tidak kuat menghirup aroma kental itu akhirnya lemas dan pingsan. Pak Haji pingsan paling akhir.
***
"Pak, bangun! Sudah Mahrib. Ayo ke masjid." Bu Haji membangunkan suaminya yang tertidur selepas Ashar.
Buru-buru Pak Haji ke masjid dan mengecek kotak amal. Masih pada tempatnya. Pucat muka pria sepuh itu karena mimpi yang terus berkelebat di benaknya
Usai magrib, Pak Haji dan beberapa jamaah membongkar kotak amal. Dari hasil yang didapat, sebagian dialokasikan untuk pembangunan, sebagian untuk kesejahteraan umat.
Esok hari, pak haji buru-buru membeli sembako dengan uang kotak amal, ditambah uang pribadinya. Ia mendatangi rumah anak yatim yang ada di dalam mimpi.
Tersuruk-suruk langkah Pak Haji membopong sekarung beras dan menenteng bingkisan. Beberapa warga menawarinya bantuan untuk membawakan karung beras, tapi Pak Haji menolak.
"Ini adalah kelalaianku! Aku membiarkan anak yatim itu kelaparan. Aku sendiri yang harus memikulnya!"
Sesampai di depan gubuk tua dan reyot di pinggir sungai, buru-buru Pak Haji dan warga dengan bangga membuka pintu gubuk yang hampir roboh itu,
dan...... apa yang mereka saksikan,.....
Yatim piatu itu telah terbujur kaku
di atas sajadah lusuh,
sambil memegangi perutnya...
di hadapannya ada Al Qur'an kecil yang
masih terbuka pada surat Al Mukmin ayat 47..
Innaa lillaahi wa innailaihi rooji'uuun ...
Allah berada di tengah-tengah orang yang hatinya hancur.
-------------
Maaf ada beberapa kata yang kasar.
Semoga bisa menjadi bahan intropeksi diri. Mari buka mata kita. Lihat sekeliling kita. Jangan sampai orang disekitar kita yang kesulitan dan kita masih bisa tidur dengan nyenyak. Bantulah dengan apa yang kita punya. Walau hanya semangkuk sayur, sekalipun. Jangan lupa saling mendoakan.
Pekalah.. Hidup ini terlalu receh jika hanya memikirkan diri sendiri.
Berbagi tak akan membuat kita menjadi kekurangan.
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya). (HR Muslim No 4685)
Luangkan waktu sebentar dan buka QS. Al-Maun: 1-7, baca terjemahannya yuk.
Lalu jangan cuma baca. Sembari praktek yuk.
Semoga kita bukan termasuk golongan orang yang celaka dan semoga Allah melapangkan segala urusan serta rezeki kalian semua..
Terimakasih dan maaf.
18 notes · View notes
azurazie · 4 years
Text
Tanpa Syarat
Barangkali di antara teman-teman kita, satu atau dua orang ada yang memiliki sifat selalu ingin mengomentari apa-apa yang ia lihat, apa-apa yang ia dengar. Sedikit-sedikit, ada saja komentarnya. Baik memang itu penting atau lebih seringnya tidak membawa manfaat apa-apa.
               Dan pernah tidak di waktu-waktu tertentu, justru kamu bersyukur, karena komentarnya itu tiba-tiba saja membuka pemahaman baru. Sudut pandang yang lebih baik. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu.
               Jum'at ke jum'at pesan taqwa itu tersampaikan kepada laki-laki soleh yang lebih memilih menjaga imannya untuk mendengarkan dua khutbah, melaksanakan shalat jum'at. Dibanding masih berkutat dengan kesibukan dunia, seolah-olah akan rugi banyak, bila menunda pekerjaannya itu. Padahal tidak lebih dari 1 jam lamanya untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Memperbaharui taqwa, kemudian setelah itu bebas kembali bertebaran di muka bumi ini.
               Di antara laki-laki soleh itu, ada dua pemuda yang masih duduk santai di teras masjid. Kalau hari jum’at memang jam istirahatnya lebih panjang dari hari-hari yang lain.
               "Kenapa, Sob? Kok sepertinya ruwet sekali pikiranmu?" Tanya Jim kepada Tahsin yang sejak tadi terlihat gelisah memikirkan sesuatu.
               "Ooh, bukan apa-apa, Bro. Lagi nggak habis pikir saja dengan manajemen masjid ini." Jawab Tahsin dengan sedikit helaan napas.
               "Maksudmu? Memang apa yang aneh?" Jim mengerutkan dahinya, sedikit penasaran. Ia paham benar dengan tabiat temannya itu, kalau ada sesuatu yang dirasa kurang pas dengan pemikirannya, sesuatu itu bisa jadi ‘ganjalan’ yang cukup berat untuk hatinya. Seperti ada yang harus segera diluruskan. Meski seringnya itu hanya kerumitan pikirannya sendiri.
               "Itu loh, kamu dengar kan tadi ya, kalau saldo kas masjid ini ada puluhan juta. Tapi, kok kemakmuran masjidnya nggak terawat begini. Misal, kran-kran di tempat wudhunya saja pada rusak. Aku lihat ada lebih dari tiga kran yang nggak berfungsi sama sekali. Padahal, berapa sih harga kran?" Tahsin mengeluarkan unek-uneknya.
               "Oooh, maksudmu kenapa saldo kas banyak, tapi nggak dipakai untuk mengganti yang anggarannya nggak butuh banyak keluar uang gitu, ya?"
               "Betul, Sob." Tahsin menyungging senyum karena temannya mengerti dengan apa yang ia maksudkan.
               "Oalaaah... pantas tadi aku perhatikan kamu ragu-ragu waktu mau masukin uang ke keropak." Kotak amal itu sempat lama terhenti di depan Tahsin, tapi tidak ada selembar uang pun yang masuk ke dalamnya.
               "Ya, aku pikir lebih baik infak ke tempat lain daripada di sini yang ujungnya hanya jadi saldo. Nggak dimanfaatkan dengan baik. Benar toh? Seharusnya kan bukan jadi tabungan kas."
               "Sebelum aku menanggapi komentarmu itu, boleh aku tanya dulu. Kamu niat infak berapa memang tadi?" Jim menyeringai.
               "Umm..." Tahsin ragu-ragu.
               "Hehe... becanda, Sob. Nggak perlu dijawab.” Jim membenarkan posisi duduknya karena mulai kesemutan. “Aku mau cerita nih, semoga ceritaku  ini bisa meringankan unek-unekmu itu.”
               Tahsin juga membenarkan posisi duduknya, terlihat antusias.
               “Begini, dulu ketika masjid ini sempat di renovasi. Kebetulan aku ini ikut bantu-bantu. Waktu kami pada sibuk mengecor, mengaduk semen dan sebagainya, tiba-tiba ada Pak Tua yang menghampiri DKM masjid ini. Mereka mengobrol lama dan terlihat cukup serius. Pak Tua itu bertanya kepada DKM apa yang sekiranya ia bisa bantu untuk pembangunan masjid ini. Membantu tenaga Pak Tua merasa nggak akan mampu, membeli semen dan benda material lain pun rasanya berat untuk ukuran pendapatannya sehari-hari. Tapi, Pak Tua itu ingin sekali punya andil dalam pembangunan masjid ini. Ia juga ingin punya rumah di surga nanti meskipun sederhana.”
               “DKM masjid ini pun sempat bingung menjawab pertanyaan si Pak Tua. Di sisi lain DKM nggak tega menolak keinginan tulus itu. Singkat cerita akhirnya DKM masjid ini mengusulkan agar Pak Tua membantu menyediakan kran masjid ini saja, kebetulan saat itu memang sudah ada yang pedalnya patah.”
               “Mbah keberatan nggak kalau membantu membelikan kran satu atau dua buah? Nggak perlu yang harganya mahal, yang biasa saja. Insya Allah, kran itu akan berfungsi dengan baik dan membantu orang-orang yang akan bersuci sebelum menunaikan shalat.” Begitu kata DKM masjid ini.
               “Boleh, Ustadz. Mbah, bersedia.” Cukup lama Pak Tua itu menimbang-nimbang keputusannya. “Kalau sudah ada nanti krannya mbah bawa ke sini. Terima kasih, Ustadz.”
               Tahsin menghela napas, masih mendengarkan dengan baik cerita Jim.
               “Sejak itulah, masjid ini seperti punya ‘donatur’ tetap untuk penggantian kran-krannya kalau rusak. Makanya, kalau diperhatikan kran-kran di tempat wudhu nggak seragam warnanya, alias warna-warni. Nah, hari ini kamu masih melihat ada kran yang belum diganti, mungkin karena tabungan si Pak Tua itu belum cukup.”
               Tahsin mengangguk mulai mengerti ceritanya.
               “Kau tahu nggak, siapa Pak Tua yang aku maksud di cerita ini, Sob?”
               “Iya, siapa, Bro? Sejujurnya sejak tadi aku sudah penasaran ingin menanyakan hal itu.”
               “Kau tahu kan, Pak Tua yang berjualan tissue di pintu masuk stasiun Bojong Gede?”
               “Oh iya, Pak Tua yang itu. Aku pernah membeli tissue-nya beberapa kali.” Tahsin ingat betul dengan Pak Tua yang dimaksud. Karena hampir setiap hari ia melihatnya.
               “Nah, Pak Tua itu yang aku maksud. Ia setiap hari berjualan tissue seharga dua ribu perak. Sebagian keuntungannya ia tabung untuk membeli kran untuk masjid ini. Sisanya ia gunakan untuk menopang kehidupannya sehari-hari. Nggak besar-besar amat kan pastinya keuntungannya? Tapi Pak Tua telaten untuk menabung.”
               Tahsin tiba-tiba merasa takjub. Tidak menyangka sama sekali.
               “Memang benar setiap jum’at, kas masjid ini selalu dilaporkan saldonya puluhan juta. Tapi, aku tahu betul amanah infak jama’ah Masjid ini disalurkannya dengan baik. Salah satunya, pengurus DKM punya data anak-anak yatim piatu yang masih perlu biaya sekolah, sekaligus memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Ada ratusan anak. Salah satunya, cucu dari Pak Tua itu. Ia hanya tinggal berdua dengan cucu yang usianya baru 10 Tahun. Namanya Alif. Anaknya cerdas dan kalau nggak salah sudah hafal 15 juz.”
               “DKM Masjid ini pernah cerita kalau sebenarnya saldo kas infak dari jama’ah selalu nyaris nol kalau sudah hari kamis. Di salurkan ke yang memang membutuhkan. Sesuai dengan yang sudah dianggarkan tiap minggunya. Tentu saja juga digunakan untuk perawatan masjid besar ini.” Jim menjeda ceritanya sejenak. “Tapi, berkahnya Masya Allah, setiap jum’at malam selalu saja masuk lagi infak baru ke rekening Masjid ataupun di antar langsung ke rumah DKM. Makanya jangan heran kalau setiap jum’at yang dilaporkan saldo kas masih puluhan juta.”
               “Tapi, kenapa nggak pernah di umumkan rincian pengeluarannya, ya?”
               “Untuk apa? Menurutku nggak perlu-perlu banget hal yang itu dibacakan, selain butuh waktu dan bisa mengganggu yang sedang berdzikir, shalat sunnah dan sebagainya. Kalau soal rincian lengkapnya sebenarnya selalu dipasang di papan pengumuman masjid. Kitanya saja yang kadang acuh, nggak tertarik untuk membaca pengumumannya.”
               Tahsin mengangguk, ia mengakui termasuk jama’ah masjid ini yang tidak pernah mampir untuk melihat-lihat mading.
               “Hanya soal pergantian kran yang rusak saja yang nggak pernah menggunakan uang kas, karena DKM masjid ini ingin menghormati dan menjaga azam Pak Tua untuk berinfak membantu kemakmuran masjid. Jadi, meskipun sudah rusak berhari-hari, kran tersebut belum juga diganti. Begitu ceritanya, Sob.”
               Tahsin terenyuh. Mulai terbuka pikirannya dengan sudut pandang yang baru. Tanpa Jim katakan pun ia mulai paham, bahwa infak itu sudah seharusnya tanpa syarat apa-apa.
               Jum’at ke Jum’at pesan taqwa itu menjadi pengingat kita semua. Taqwa dalam artian menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya.
               Perintah dalam artian sepenuh yakin dengan ketetapan Allah. Infak itu termasuk perintah-Nya. Dan larangan-Nya dalam artian berprasangka buruk kepada-Nya. Dengan terus bertanya-tanya apa yang sudah kita keluarkan, takut-takut tidak disalurkan dengan baik.
               Maka, sudah seharusnya infak itu tanpa syarat apa-apa. Selebihnya biarkan skenario Allah bekerja dengan kebijaksanaan-Nya. Biarkan Allah yang mengatur dengan keindahan cerita dibaliknya. @azurazie_
29 notes · View notes
renovasirumahcerdas · 2 years
Text
Tumblr media
TABUNGAN AKHIRAT, Call 0856-9232-9194, Bantuan Renovasi Rumah Cerdas PAIS FOUNDATION
KLIK https://wa.me/625692329194, sedekah perbaikan rumah di Pais Foundation, sedekah perbaikan rumah anak yatim Pais Foundation, sedekah perbaikan rumah indonesia Pais Foundation, sedekah perbaikan rumah online Pais Foundation, sedekah perbaikan rumah tahfidz quran Pais Foundation
YAYASAN PUNDI AMAL SEJAHTERA (PAIS FOUNDATION)
Alamat Rumah Cerdas PAIS Foundation : Rumah Cerdas PAIS Foundation Jl. Curug Wetan Kp.Blok Sawo No.79, RT.001/RW.,06, Curug Wetan, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
FAST RESPOND 0856-9232-9194 No. Rekening : BSI (451) 777-0220-208
Info Lengkap Kunjungi Website:https://ypais.org Youtube:https://youtu.be/m0U1jAdfW5E Instagram:https://www.instagram.com/paisfoundation/ Facebook:https://www.facebook.com/ypais Email:[email protected]
#sedekahrenovasirumah, #sedekahrenovasi, #sedekahrenovasirumahyatim, #sedekahrenovasipagar,
sedekahrenovasirumahtahfidz, #paisfoundation, #rumahcerdaspais, #ypais, #yayasanpundiamalsejahtera, #pejuangkeberkahan
bantuan rumah untuk menantu, bantuan rumah aladin, bantuan pembangunan rumah, cara mengajukan bedah rumah ke baznas, bantuan rumah dari kemensos, bantuan bedah rumah 2021, bantuan rumah rakyat miskin 2021, biaya bedah rumah dari pemerintah
0 notes
Text
Resmikan Renovasi Rumah Dinas dan Pembangunan Markas Unit Patroli Sumur, Kapolda Banten Juga Berikan Santunan Anak Yatim
Resmikan Renovasi Rumah Dinas dan Pembangunan Markas Unit Patroli Sumur, Kapolda Banten Juga Berikan Santunan Anak Yatim
RELASIPUBLIK.OR.ID, CILEGON || Upaya peningkatan kesejahteraan personel terus dilakukan Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto dengan meresmikan renovasi rumah dinas personel Ditpolairud dan Markas Unit Patroli (MUP) Sumur sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim di Kantor Ditpolairud Polda Banten pada Jumat (29/07). Turut hadir dalam kegiatan ini para Pejabat Utama Polda Banten…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mediaini · 3 years
Photo
Tumblr media
Bantu Kesejahteraan di Masa Pandemi, Forum TJSLP Renovasi Rumah Warga Kurang Mampu - BAWEN, MEDIAINI.COM - Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Semarang bersama Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) kembali menyalurkan bantuan renovasi rumah tak layak huni pada warga Desa Asinan Kecamatan Bawen. Badan Pusat Statistik mencatat ada 7,04 persen penduduk miskin di Kabupaten Semarang pada 2019. Salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan, pemerintah menggandeng perusahaan untuk menyalurkan dana corporate social responsibility melalui forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Rismonowati selaku sekertaris forum TJSLP Kabupaten Semarang mengatakan melalui forum tersebut, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,605 milyar untuk merenovasi 136 rumah tak layak huni sejak 2016. “Selain mampu meningkatkan kesejahteraan warga tak mampu, proses renovasi rumah tak layak huni itu juga mempererat hubungan sosial karena pengerjaannya dilakukan gotong royong,” katanya. Di pengujung tahun 2020 ini bantuan itu diberikan pada Deva Sapta Ambarwati (17 tahun), seorang yatim siswi kelas III Jurusan Tata Busana SMK. Selama beberapa tahun terakhir, kondisi rumah yang ditempati cukup memprihatinkan. Tiang penyangga rapuh, usuk dan genting lapuk. Saat hujan, bocor dimana-mana. Lantaran belum berpenghasilan, terlebih dengan kondisi ekonomi terpuruk akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini, rumah tak kunjung diperbaiki hingga November lalu. Selain menerima bantuan perbaikan rumah, ia juga menerima satu unit mesin jahit sebagai modal berwirausaha. Sapta menyampaikan terima kasih atas bantuan itu. “Kini setelah diperbaiki, saya merasa lebih aman dan nyaman. Saya juga bisa belajar mandiri secara ekonomi,” kata Sapta, Jumat 11 Desember 2020. Bantuan tahun ini tercatat sebagai renovasi rumah tak layak huni kelima yang dilakukan CCAI sejak 2016 bagi warga Kabupaten Semarang. Sebelumnya renovasi serupa diberikan bagi warga tak mampu di Desa Harjosari, Lemahireng, dan Jatijajar. “Kami berharap langkah positif ini bisa menginspirasi perusahaan lain,” tambah Sri S.Rismonowati, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dinsos Kabupaten Semarang Regional Corporate Affairs Manager-East Indonesia Region CCAI Armytanti Hanum Kasmito mengatakan Coca-Cola Amatil Indonesia berkomitmen membangun ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan, baik bagi perusahaan, komunitas setempat maupun masyarakat umum.
0 notes
pencarikataa · 4 years
Text
23 Januari 2020
21.30
"Dol besok kawan aku yok,?" Ucapnya.
"Kemana" Jawab ku dengan muka lemas karena mencoba mencontoh nabi Muhammad Saw selama sebulan ini dalam bentuk perniagaan.
"sidikalang, nyari mesjid" ucapnya
"Ayok" balasku singkat. Ntah apa yang terotak, sehingga dengan mudah ku ucapkan itu. Padahal badan ini terasa ingin rubuh. Menganti waktu istirahat untuk berkelana di hari itu.
Namanya Ian Maulana. Kami berteman dari SD. Aku dan dia tidak lah satu frekuensi dalam berfikir. Terlalu banyak dinamika yang kami jalanin.
Selisih paham? Pasti.
Selisih warna kulit? Pasti,
selisih cara berkepemimpinan? Pasti.
Tapi Dia orang pertama yang mengulurkan tangan saat aku di bawah.
Aku juga banyak belajar darinya.
Dia bukan dari keluarga kaya raya, namun selalu berbagi bersama anak yatim, menyisihkan separuh gajinya untuk mereka yang membutuhkan, sisanya di bagi dua untuknya dan orang tuanya.
24 Januari 2020
07.00 wib
Kami berangkat dari Medan menuju sidikalang. Butuh waktu 5jam perjalanan untuk sampai di sana. Diperjalan kami berbicara tentang dunia. Mungkin dunia sudah tua. Dan dia sedang tidak baik-baik saja. Ulama yang lurus satu persatu hari demi hari meninggalkan permainan. Mungkin mereka sudah selesai. Dan semoga Allah menjadikan mereka Husnul khatimah. Aamiin Allahumma aamiin.
Tumblr media
11.30 wib
Kami sampai di salah satu mesjid di daerah yang aku lupa namanya, kabupaten Dairi. Mesjid itu dalam proses pembangunan. Kemudian ia membuka cerita kepada salah satu pengurus mesjid. "Assalamualaikum warahmatullah." Ucapnya "wa'alikumussalam warahmatullah" timpal sang pengurus.
Kemudian mereka berbicara dengan inti. Bahwa Sanya mesjid ini baru mulai proses renovasi. Dan pemerintah kabupaten tidak ada memberikan bantuan dana sehingga dana hanya bisa di kumpulkan oleh masyarakat sekitar dan bantuan hibah dari para pengendara. Ya seperti itulah pemerintah akhir jaman. Anggaran selalu habis. Tapi yang merasakan kenikmatan hanya segelintir, sisanya harus berjibaku dengan alam dan binatang lainnya. Mungkin slogan dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat harus diganti dari rakyat,oleh pemerintah,untuk keluarganya. Kemudian ia juga bertanya berapa jumlah Muslim yang ada di kampung tersebut. Kemudian pengurus itu menjawab sekitar 100 KK. Ya itu adalah jumlah uang besar untuk daerah pelosok yang mayoritas Non muslim. Kemudian kami menanyakan daerah yang ingin kami tujuh. Itu bernama jumatuang di kabupaten Dairi, tujuan kami kesana adalah untuk mencari mesjid yang sudah tidak layak digunakan, dan merenovasinya serta mempertahankan umat muslim yang kata sahabatnya banyak yang menjadi murtad dan hanya tinggal beberapa KK yang tetao mempertahankan tauhidnya. Ya itu emang kegiatannya dengan organisasi yayasan aksi peduli polosok republik ndonesia (yappri) membangun mesjid dan mensyiarkan dakwah serta meningkatkan ekonomi umat. Dan itulah salah satu sebab kenapa aku mengaguminya, ia bukan orang kaya, tapi rajin berbagi. Ia pekerja keras Senin - Sabtu tapi masih perduli sesama di hati Ahad.
Tumblr media
13.00 wib
Kami sampai di tujuan, terlihat seseorang menyapanya dengan hangat. Ia adalah bang Roni yang baru saja pindah ke daerah ini karena ditugaskan oleh negara untuk mengajar anak" menjadi pintar, '?"engkau emang pahlawan tanpa tanda jasa". Kemudian kami meminta izin untuk melakukan Dzuhur di kediamannya. Dan dengan senang hati ini mengizinkan dan mempersilahkan kami untuk mengambil wudhu di seberang benua dari rumahnya.
Selesai sholat ia bercerita mengenai tujuan nya datang. Dan betapa mengagetkan bahwa muslim disama hanya tertinggal 15kk dari 50kk. Dan itu pun rumahnya berjarak ratusan meter per muslim, dan salah satu penyebab terbesar adalah ekonomi. Ya ekonomi adalah hal prioritas dalam dunia, tidak perduli apa yang di buat asalkan lambung mengiling, bahkan tauhid pun rela dilepas hanya untuk segengam nasi. Siapa yang harus disalahkan? Jika kau bertanya pada ku, maka jawabannya adalah tetangga.ya tetangga Terutama sesama muslim. Bukankah negara tercinta ini mereka penguasa selalu berkata toleransi? Apa sih toleransi itu? Mengucapkan natal. Aku rasa tidak seperti itu. Bagiku toleransi adalah membantu sesama yang kesusahan tanpa memandang ras,suku,budaya,bahkan agama. Ya mereka yang non-muslim membantu masyarakat muslim tapi apakah harus mengajak untuk berpindah tauhid?
Aku pernah menjadi relawan bencana alam. Setelah aku kelokasi pembersihan, ku liat dalam rumah banyak foto dan kepercayaan dari agama non-muslim, terus apakah aku harus keluar dan tidak membantunya? Selama aku belajar dan membaca tidak seperti itu yang namanya Islam. Ia akan membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongannya namun jika tentang syariat dan tauhidnya maka ia akan berdiri paling Kokoh tanpa pernah goyang. Semoga Allah mempertahankan dan menjaga orang" baik di dunia ini yang menjalankan syiar dan perjuangan Rasulullah shalallahu alahi wasallam
Singkatnya kami mendatangi mesjid yang di renovasi, kemudian ia bercerita bersama pengurus mesjid.ya itulah mesjid yang menurutku tidak layak untuk di pakai, walaupun atapnya tidak bocor tapi sajadah mimbar serta kayu yang telah keropos adalah bukti bahwasannya rumah Allah ini sewaktuX bisa saja terjatuh, Dan yang buat ku tersayat adalah sudah menjadi hal lumrah sholat berjama dimesjid ini hanya imam dan muadzin. Aku terdiam dan berfikir? Jika semua yang di kampung ini murtad? Siapa yang menangung dosanya? Tetangganya ka? Bupatinya ka? Presiden nya ja? Atau seluruh umat muslim yang ada di dunia (termasuk aku)? Karna tidak memperdulikan sesama muslim di pedalaman pelosok sana.
Semoga Allah mengampuni segala dosa yang kita tidak mengetahuinya, karena sesungguhnya Allah lah yang maha mengetahui lagi maha pengampun.
Setelah selesai berbicara kurang lebih 1 jam. Ia mengatakan akan memberitahu informasi yang didapat hari kepada ustad hadi suhara LC. Ma yang merupakan ketua dari yappri. Dan insya'allah Minggu depan ia dan ustad Hadi akan hadir lagi untuk membahas mengenai renovasi dan syiar Islam dalam memperkuat tauhid,akidah, dan cara bermuamalat sehingga bisa membantu mereka di kemudian hari. Alhamdulillah.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nb. Ini adalah foto dari kawanku. Bukan tempat mesjidnya atau desanya karena ini dia yang memberikan, aku bukanlah orang yang suka memfoto sesuatu, aku lebih senang menikmati dan meningalkannya untuk dinikmati kembali.
15.00 wib
Kami memutuskan untuk pamit. Di perjalanan kami berharap sampai di kota untuk melaksanakan ashar berjamaah di mesjid yang kami jumpai di awal. Namun alam berkata lain, Hujan membasahi bumi dan kami ttap melanjutkan perjalan pulang dengan mengunakan mantel. Namun 15 menit kemudian hujannya lebat dan kami memutuskan untuk berteduh.Kemudian ahli bait rumah keluar karena meliat ada suara kereta. Maha baik Allah kami di pertemukan dengan penghuni rumah muslim, kami di persilahkan ya untuk masuk ke rumahnya menunggu hujan redah. Namun hujan tidak reda sehingga kami juga memohon untuk sholat ashar di rumahnya. Dengan senang hati ia mengizinkan. Dan masya'allah, kami ashar berjamaah dengan keluarganya setelah sholat kami juga di hidangkan teh manis dan diberikan makan oleh beliau.
Tumblr media
Disini aku tak bisa terucap, didaerah menoritas seperti ini. Allah selalu memberikan jalan untuk kami, dipertemukan dengan penduduk muslim yang sangat baik. Mau menerima dua orang anak muda yang tidak di kenal sama sekali. Tanpa ada rasa curiga sedikitpun dan aku yang tinggal di kota merenung, Apa yang aku lakukan saat ada orang berteduh di depan rumah ku? Hanya membiarkannya agar tidak terkena hujan. Tapi apakah aku akan melakukan seperti yang di lakukan bapak ini? Sepertinya tidak. Astaghfirullah, maafkan hamba ya Allah atas rasa ketidakpedulian terhadap sesama.
Setelah bercerita kami mengucapkan salam dan berpamitan kepada beliau. Semoga kebaikan beliau di balas Allah Subhana wata'ala.
Dalam keadaan rintik kami melanjutkan perjalanan ke Medan dan Alhamdulillah kami sampai Medan dengan selamat di pukul 22.49 wib. Ya di sepanjang jalan kami hanya kedinginan, dan bercanda gurau, bercerita betapa baiknya Allah. Menjadikan hari itu sebagai beberapa hari terbaik yang pernah kujalanin. Aku banyak belajar darinya. Semoga Allah mengistiqomahkan ku. Memudahkan aku dalam memahami ilmu agamanya, serta meringankan langkah untuk mengaplikasikannya. Aamiin allahumma aamiin.
Buat engkau sahabatku. Terima kasih atas segala"nya. Engkau orang baik menurutku, semoga Allah juga memandangmu sebagai orang baik sehingga dirindukan surga.
0 notes
masbrodidik-blog · 7 years
Link
Menggunakan Gedung bekas klinik yang sudah berdiri sejak tahun 90an, Rumah Quran Gratis ini Butuh Segera Renovasi.
Rumah Quran BMC di Batam merupakan lembaga pendidikan Tahfizh Quran Gratis, untuk para santri penghafal AlQuran. Total santri Asrama saat ini 17 orang dan akan terus bertambah, yang sebagiannya adalah Yatim dan juga berasal dari panti asuhan. Santri berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mari kita bantu Renovasi dan Operasional Rumah Quran BMC untuk menciptakan Generasi yang Qurani, serta dapatkan Amal Jariyah yang Pahalanya Mengalir Tak Terputus.
Bantu donasi dengan SHARE dan KLIK https://kitabisa.com/RenovasiRumahQuran
Atau bisa melalui Rekening BSM (451) : 7107.84.3293 a/n Yayasan Cahaya Diatas Cahaya
sms/wa konfirmasi: 0811.700.259 Telp: 0778-7711024 Jl. Raden Patah Komp Sumber Jaya Blok C.6 Lubuk Baja - Kota Batam
1 note · View note
rumahbapakdedepais · 2 years
Text
Tumblr media
BERKAH MELIMPAH, Call 0856-9232-9194, Sedekah Penyampuraan Rumah Bapak Dede PAIS FOUNDATION
KLIK https://wa.me/6285692329194, Sedekah Renovasi Infaq Yang Benar, Sedekah Renovasi Infaq Yatim Piatu, Sedekah Renovasi Infaq Yang Paling Utama, Sedekah Renovasi Infaq Yang Diterima Allah Adalah Yang, Sedekah Renovasi Infaq Yang Dilakukan Tidak Terbatas Oleh
YAYASAN PUNDI AMAL INSAN SEJAHTERA (PAIS FOUNDATION)
Alamat Rumah Cerdas PAIS Foundation : Rumah Cerdas PAIS Foundation Jl. Curug Wetan Kp.Blok Sawo No.79, RT.001/RW.,06, Curug Wetan, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
FAST RESPOND 0856-9232-9194 No.Rekening : BSI (451) 777-0220-208)
Info Lengkap Kunjungi Website: https://ypais.org Youtube: https://www.youtube.com/c/pundiamalinsansejahtera Instagram: https://www.instagram.com/paisfoundation Facebook: https://www.facebook.com/ypais Email : [email protected]
Proposal Bantuan Rumah Pribadi Pdf, Proposal Renovasi Rumah, Surat Permohonan Bantuan Renovasi Rumah, Pengajuan Proposal Masjid, Surat Permohonan Bantuan Dana Renovasi Musholla, Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana Renovasi Masjid Doc, Proposal Pembangunan Masjid 2022, Pdf Surat Permohonan Bantuan Dana Masjid
0 notes
Photo
Tumblr media
TERLARIS WA CALL, 0812-1244-2489, Renovasi Rumah Butuh Biaya, Renovasi Rumah Bogor, Renovasi Rumah, Renovasi Rumah Citra Jaya, Renovasi Rumah Cikarang
ORDER WA  https://wa.me/6281212442489, Renovasi Rumah Girl Di Sakura School Simulator, Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai, Jasa Renovasi Rumah Yogyakarta, Renovasi Rumah Pak Doni Diperkirakan, Kredit Renovasi Rumah Cimb
Jasa Konstruksi Baja Ringan
https://wa.me/6281212442489
https://goo.gl/maps/6NhkT5sCXLBbTkWt5
https://www.facebook.com/perusahaanjasakonstruksii/
 #kontraktorrumahholcim, #kontraktorrumahhotel, #kontraktorrumahhunian, #kontraktorrumahindonesia, #kontraktorrumahidaman, #kontraktorrumahibs, #kontraktorrumahindustrial, #kontraktorrumahimpian, #kontraktorrumahjakartautara, #kontraktorrumahjakartaselatan
1 note · View note
ronakana · 7 years
Text
Momney
A : mah hayu makan diluar. Teteh traktir M : euleuh, alhamdulillah. Uang teteh teh dapet dari mana emang? A : dari mama...............
---- Gils emang. Gak punya penghasilan aja mau sok sokan traktirin mama. Padahal duit masih minta juga. Ya gimana lagi. Kadang pengen ngajak mama seneng seneng karena saya juga sering ninggalin mama seneng seneng sama temen. Mamake. Emang paling susah diajak makan diluar semenjak papa gak ada. Padahal dulu waktu papa masih ada hampir sebulan 2x makan diluar dan hampir sebulan 2x juga nonton bioskop sama keluarga. Sekarang gak pernah lagi. Yah idup kita gak semulus waktu papa masih ada emang. Hidup saya berubah drastis. Dari selalu ada stok uang jaga jaga di atm yang sebenernya bebas dipake apa aja dari papa sampe sekarang kalau punya keperluan harus minta di waktu yang tepat, dengan bahasa yang tepat. Yah, memang susah jadi anak yang tibatiba yatim dengan ditinggalkan oleh papa tanpa penyakit kronis dalam usia waktu yang gak terlalu tua. Tapi lebih susah jadi mama yang harus tibatiba jadi single parent menghidupi 3 anak. 1 anak lagi S2. Anak kedua lagi koas nyambi S2. Dan anak ke3 kuliah pelayaran diluar kota. Semuanya perguruan tinggi yang tentu, kebutuhan uangnya tinggi juga. Mama saya cuma PNS biasa. Tapi alhamdulillah bisa menuhin kebutuhan anaknya tanpa hambatan apapun *atau anaknya aja yang gak tau? Alhamdulillah anaknya gak ada yang macem macem. Setiap hari bekel dan gak ada yang punya sifat konsumtif. Alhamdulillah. Sedari dulu papa emang keukeuh buat kita hidup prihatin. Prihatin bukan berarti miskin. Menurut papa. Tapi segala sesuatunya terpenuhi tapi gak berlebihan. Secukupnya. Alhamdulillah anak anak papa gak ada yang setiap tahun merengek minta HP baru. Umur hp semua anaknya kaya udah bisa masuk SD. Bahkan ada yang udah naik kelas. Alhamdulillah segalanya dicukupkan. Bukan berarti kekurangan. Dan yah, sebenernya kadang ngerasa bersalah aja sih. Udah umur segini masih ngebebanin segalanya ke mama. Disaat yang lain usia segini udah gak jadi tanggungan orang tua. Bahkan malah jadi tulang punggung keluarga. Saya masih koas aja. Dan saya gak punya kemampuan buat nyambi sambil cari uang. Kadang malu aja sih jajan jajan diluar gitu dari anak muda. Dia dah jadi produsen aja. Saya masih jadi konsumen........
Mama mungkin kadang ngumpetin keadaannya sama anak anaknya. Tapi sebenernya kita juga tahu. Kita tahu saldo di ATM mama cuma 5 angka padahal beberapa hari sebelumnya mama udah transfer saya atau adek saya dengan nominal 7 digit. Mama selalu nutupin segalanya dan gak pernah mau kesusahannya diketahui sama anaknya. Misalnya saya cerita ke mama tadi gak jadi ikut kumpul sama temen soalnya, “kumpulnya pada di cafe ah, males”. Saya gak bermaksud bilang kalo saya gak punya uang. Tapi mama is a mom. Dia tau anaknya. Mama langsung kasih uang besoknya sama saya dengan nominal yang lumayan sambil bilang, “Jangan bikin uang jadi hambatan pergaulan”. Saya jadi malu sendiri. Padahal daripada kumpul kumpul sama temen yang gak jelas mending saya nemenin mama.Di rumah.
-----
Mama, mudahmudahan ana bisa cepet lulus koasnya, cepet lulus S2nya. Biar cepet bisa nganterin mama ke salon seharian, biar cepet bisa beliin mama baju baru sama tas baru, biar bisa anter mama umroh, biar bisa nerusin papa renovasi rumah, biar bisa punya pembantu biar mama gak mikirin apa apa, biar mama sedekahnya lebih banyak. Aamiin.
Bandung, 1 Juni 2017
15 notes · View notes