#rekruter
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ciężko na rynku pracy?
Trwa dyskusja na temat kroków, jakich należy się podjąć w sytuacji, gdy od dłuższego czasu nie można znaleźć pracy. 💼 Podziel się swoim podejściem z osobami, które nie mogą znaleźć pracy – osobiste historie! 👨💻
👥💬 Dyskusja trwa na stronie. ⤵️
4 notes
·
View notes
Text
Unbedingte Verspätung in combination with the alternate Verbindung’s Zug ‘wird verkürzt geführt‘ my beloathed
4 notes
·
View notes
Link
NEWSLETTER #2- The Good, The Bad and The Ugly of Owning Real Estate in Ontario, Canada in 2023 http://realwealthrealestate.com/2023/09/the-good-the-bad-and-the-ugly-of-owning-real-estate-in-ontario-canada-in-2023/
0 notes
Photo
WALK IN INTERVIEW! Lokasi Interview : INVIO BUILDING (ALTIMA GROUP HEAD OFFICE) - Disamping Hotel AN Satrio. Kav 6, Jl. Prof. DR. Satrio No.4, RT.4/RW.4, LT.2, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940 Penempatan : Jakarta SERVICE AREA - Cook Helper - Barman Tanggal : 7-8 Maret ( Back Of House) Pukul : 9.00-11.00 WIB Kuota terbatas! Come and join us! Or send your cv to email: 📧 [email protected] Kindly spread this info ❤️ Good luck! Subjek posisi penempatan #loker2022 #lokerrestaurant #lokerheadchef #lokercdp #lokercashierjaksel #lokercookjakarta #lokerwaiterjakarta #lokerjaksel #lokerofficeboyjakarta #lokerstewardjakarta #lokerjakselatan2022 #lokerfnb2022 #lokerbaristajakarta #lokerheadbarjaksel #rekrutment #lokerserverjakarta @infolokerjakartacom #lokerspvjakarta #lokercashierjakarta #infojakartapusat (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CpUYkAchlpy/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#loker2022#lokerrestaurant#lokerheadchef#lokercdp#lokercashierjaksel#lokercookjakarta#lokerwaiterjakarta#lokerjaksel#lokerofficeboyjakarta#lokerstewardjakarta#lokerjakselatan2022#lokerfnb2022#lokerbaristajakarta#lokerheadbarjaksel#rekrutment#lokerserverjakarta#lokerspvjakarta#lokercashierjakarta#infojakartapusat
0 notes
Photo
BTS Jean on J-Hope Enlisted: "I have Days disease, don't look me in the eye"
0 notes
Text
Mylog: Si Mawar Bejat
Buat yang ga ngikutin siapa mawar, bisa baca postingan Aink yang ini.
Sehari setelah aink dapet laporan soal kebejatan si mawar, si mawar nelpon.
Basa basi, nanya kabar. Lanjut kepo, enum aink ada obrolan ga enak ga? Ya aink jawab jujur, ga ada. Komunikasi aink sama enum di bawah aink murni kerjaan aja. Emang bener kan, aink dapet info kan bukan dari mereka, jadi boleh dong pura pura bego.
Aink tanya balik, emang kenapa? Mawar cerita, ada obrolan ga enak ke dinas, siapa tau aink tau sesuatu atau denger bahasan ga enak dari enum. Trus aink tanya, emang ada masalah apa?
Mawar cuma jawab, ada lah pak, sesuatu yang pantas dibahas lah pokoknya. Aink ngakak dalam hati.
Obrolan beralih ke enum aink, ya sekalian ganti topik kali ya. Mawar bilang kalo mereka berdua tuh bukan pendamping desa, tapi kerabat pendamping desa. Jadi emang baru banget kerja ginian. Trus mawar tanya, aink darimana? Ya aink jawab dari dinas.
Besoknya, aink baru tau kalo si mawar ini ternyata bukan orang dinas. Tapi dia tuh pendamping desa,. Jadi pas bilang enum aink tuh kerabat pendamping desa, dia teh lagi bilang secara ga langsung kalo mereka tuh dia yang masukin. Di satu sisi kocak, di sisi lain makin terbuka kebejatan si mawar ini.
Si mawar nelpon aink karena di dinas ada laporan masuk soal pencatutan gaji enumerator. Trus dia lagi ngelacak siapa yang nyebarin isu.
Per hari kemarin, dua enum aink Uda ngundurin diri, karena ga terima soal gajinya yang dicatut secara brutal. 27 orang sisanya tetep lanjut, mungkin karena emang butuh kerja jadi tetap dijalani :(
Belakangan aink baru tau kalo si mawar ini seorang pendamping desa. Dia yang merekrut pemuda desa buat jadi enumerator survey di dinas. Cuman dia bikin kesepakatan sendiri soal gaji enumerator. Gaji bersih yang turun dari Pemprov (UMK) Ama mawar diambil, sedangkan para enum yang dia rekrut cuma dikasih uang komitmen 7000 per inputan plus uang transportasi 200ribu. Max cuma dapet 900ribu per orang.
Jahat banget mengingat peran mawar sebagai pendamping desa yang harusnya membantu pemuda desa untuk dapet pekerjaan layak malah memeras keringat warga ugal ugalan.
Aink mendukung keputusan enum aink untuk mundur dari kerjaan meskipun entah kerjaan aink ke depannya kayak gimana. Kalo ga ada enum yang input data, apa yang mau dikoordinasikan dan diverifikasi? Yaudalah ya, moga keganti dari jalur rezeki yang lain.
Aink berharap enum aink dan pelapor bisa mengkomunikasikan skandal gaji ini ke pihak dinas. Bukti chat grup ada, kemaren malah si mawar dan timnya koordinasi. Katanya sih buat bulan berikutnya si mawar naikin uang komitmen enum dari 7000 per inputan jadi 10ribu perinputan. Tapi tetep aja kan jauh banget dari honor yang turun dari Pemprov. Lagian dia sebagai pendamping desa, perantara antara dinas dengan desa desa yang disurvey harusnya punya bayaran tersendiri.
Terakhir sih enum2 aink Uda laporan ke SekDin. Semoga kejahatan mawar bisa terungkap dan bisa ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Duh, anjing banget emang si mawar
24 notes
·
View notes
Text
Update po rozmowie kwalifikacyjnej: aaaaa! :D :D :D
Ale się jaram! Totalnie się jaram! Przynajmniej rozmową. Oczywiście TO NIC NIE OZNACZA, bo już miałam takie rozmowy podczas których czułam flow, a potem okazywało się, że zatrudniają mnie przemocowi troglodyci, którzy krzykiem i groźbami próbują "mobilizować" pracowników do pracy... Może być różnie. ALE rozmowa była super! :D Dotyczy jednego z moich hobby I sam rekruter to przyznał. :D Zaczęliśmy w pewnym momencie rozmawiać o Diablo i World of Warcraft xD (uznał, że kończymy rozmowę, bo grałam po złej stronie hahaha xD bardzo dużo luzu było w rozmowie po prostu). Przede mną teraz jest zadanie do wykonania - w poniedziałek mi je wyśle i będę miała na jego wykonanie kilka dni, mogę w trakcie jego wykonywania kontaktować się z nim i on ma mi udzielać wskazówek. Nie wiem czego się spodziewać - może to być coś artystycznego, albo ściśle funkcyjnego, programowego. Moim pierwszym skojarzeniem, kiedy mi przedstawiał kolejny etap, to myślałam, że to jakaś forma escaperoomu do rozwikłanie i JARA MNIE TO JAK NIE WIEM. W dodatku nie będzie to wyglądało jak ta stresująca sytuacja z udostępnianiem ekranu na rozmowie rekrutacyjnej sprzed kilku miesięcy, kiedy miałam na teamsach dwie głowy osób, które mnie oceniały z pełnią napięcia patrząc mi na ręce i ponaglanie mnie do wykonania zadania, jak idiotkę - w rezultacie ze stresu i napięcia faktycznie zidiociałam. Tutaj dostanę zadanie i mogę po swojemu, w swoim czasie je rozwikłać. Ciekawe co to będzie (to może być coś okropnie nudnego i wymagającego wiedzy, umiejętności i narzędzi, których nie znam i których będę musiała się nauczyć, ale to też może być zadanie wymagające narzędzi, umiejętności i wiedzy, które znam i kto wiem jak ogarnąć). Jeżeli przejdę ten etap - spotykamy się stacjonarnie. A po tym, w zależności od ich decyzji podejmujemy lub nie dalszą współpracę. NA - tamtaradaaaaam! - UMOWIE O PRACĘ.
Jaram się. :D
I podałam mu widełki swoich oczekiwań finansowych - powiedział, że są okay, akceptowalne. Bardzo mnie to cieszy.
Bardzo mnie jara to wszystko, bo w końcu czuję, że trafiłam na ofertę, która być może skrojona pod takiego pracownika jakim jestem ja. :P
A! Muszę być "na stanowisku" pracy przez 5h w trakcie pracy, ale to nie oznacza, że ZAWSZE będę musiała pracować stacjonarnie. Istnieje możliwość pracy zdalnej. :D I to ode mnie zależy w jakich godzinach w ciągu dnia zrealizuję pozostałe 3h dniówki. :D
Pewnie razem ze mną rekrutuje się masę innych osób o fantastycznych zdolnościach. Pewnie tak. Ale na ten moment TAK BARDZO CHCĘ TAM PRACOWAĆ!!!!!
21 notes
·
View notes
Text
Belajar cara wujudkan Mimpi dari One Piece
Tulisan ini akan related dengan kamu yang udah pernah nonton One Piece.
Aku nonton anime One Piece sekaligus mempelajari karakter utamanya:
Gimana Luffy sang kapten memulai mimpinya dari kalimat sederhana "Aku ingin menjadi raja bajak laut". Setelah itu, mimpinya dilanjutkan dengan pencarian kru yang keren dan kuat. Ia ga sekaligus rekrut seluruh kru dalam satu waktu.
Seiring berjalanannya waktu, ia terus dipertemukan dengan kru yang ia cari dan menurutnya cocok untuk jadi anggota di kapalnya. Zoro sebagai pendekar pedang dan sebagai Wakil Kaptennya. Nami sebagai ahli navigasinya. Usop sebagai si penembak jitu dan ahli strategi. Sanji sebagai chef dan penendang ulung. Chopper sebagai dokter kapal. Robin sebagai pembaca poneglyph dan arkeolog. Franky si tukang kapal atau insinyur. Brook sebagai musisi dan kemampuan pedangnya. Jinbei sebagai ahli bela diri dan pengendali air.
Akan tetapi, contoh yang kuambil di sini hanya dari Zoro sampai Franky.
Zoro si pendekar pedang. Ia bukan terlahir berbakat sebagai ahli pedang. Ia memulai mimpinya dengan mencari guru yang tepat dan belajar dari guru itu. Lalu, saat teman kecil Zoro, yaitu Kuina meninggal. Mimpinya tidak berhenti di situ, ia justru melanjutkan mimpi Kuina dengan terus berlatih menggunakan pedangnya. Sampai di suatu momen, bahkan ia sempat mengasah keterampilannya di Pulau Kuraigama, tempat kediaman Mihawk pendekar pedang terhebat dunia.
Nami si ahli navigasi. Bakat Nami sudah terlihat sejak ia kecil. Gambarnya berhasil memukau anggota bajak laut Arlong. Sehingga Nami dijadikan ahli navigasi di bajak laut Arlong dari kecil. Kemudian Kemampuan menggambar petanya pun semakin terasah.
Usop Penembak Jitu. Usop adalah anak dari ahli penembak jitu pula. Maka, tak heran jika Usop bisa seperti ayahnya sebagai ahli penembak jitu hingga menjadi bajak laut.
Sanji si Chef. Sanji kecil bukan terlahir dari keluarga yang pintar atau gemar memasak. Bahkan, bagi keluarga Sanji memasak adalah pekerjaan rendahan. Tapi, ia tertarik menjadi seorang chef karena terinspirasi dari Zeff, seseorang yang mengasuh Sanji setelah Sanji memutuskan pergi dari keluarganya. Lalu Zeff ini tidak secara langsung mengajarkan Sanji. Zeff membiarkan Sanji memahami sendiri bagaimana memasak dan belajar makna masak itu sendiri.
Chopper si Dokter Kapal Chopper juga memulai mimpinya sebagai seorang dokter karena terinspirasi dari dr. Hiluluk dan belajar langsung dari dr. Kureha. Perjalanannya menjadi seorang dokter bukan perjalanan yang singkat. Tapi, berkat motivasi dan kegigihannya, ia akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.
Robin si Arkeolog. Robin terlahir di lingkungan ilmuwan. Ibunya terlebih dahulu sudah menjadi arkeolog pintar. Namun, sedari kecil Robin sudah ditinggal ibunya karena urusan penelitian. Hanya saja, Robin terus belajar dari para arkeolog di pulaunya dan membaca buku2 yang ada di perpustakaan Ohara.
Franky. Franky adalah anak bajak laut yang terdampar di sebuah pulau. Lalu bertemu dengan ahli kapal yang kemudian mengasuhnya. Sedari kecil dia sudah belajar langsung dengan Tom, seorang ahli kapal.
Dari 8 karakter One Piece di atas, aku menyimpulkan bahwa sebuah mimpi punya cara kerjanya sendiri:
Jika orang tuamu sudah ahli di bidang tertentu, maka tidak sulit untukmu juga ahli di bidang tersebut. Karena pertama, kamu sudah memilliki role modelmu. Kedua, sejak kecil kamu sudah dihadapkan dengan rutinitas dan pemikiran orang yg ahli di bidang tersebut.
Jika orang tuamu bukan ahli di bidang yang kamu inginkan. Maka, kamu perlu mencari orang yang ahli di bidang tersebut. Menemuinya dan belajar langsung darinya. Seperti yang Zoro, Chopper, Sanji, dan Franky lakukan.
Kalau kamu terlahir di keluarga yang ahli di bidang tertentu. Namun, karena suatu alasan, orang yang ahli di keluargamu itu meninggalkanmu. Kamu hanya perlu mencari lingkungan sesuai bidang yang kamu inginkan. Seperti yang Robin lakukan.
Kalau kamu udah punya bakat dari kecil yang udah menonjol, seperti Nami. Maka, yang perlu kamu lakukan adalah terus mengasahnya.
Kalau kamu tau kamu ga punya bakat sama sekali di bidang itu, alias nol. Maka, selain mencari guru, kamu pula harus terus berlatih, mengulang2, dan pantah nyerah sampai kamu memiliki bakat yang kamu inginkan.
Kalau kamu ga tau bakat yang kamu miliki dan ga tau bakat yang ingin kamu miliki. Simpel. Kamu harus tanyakan ke diri kamu. Kamu ingin menjadi apa? Apa tujuanmu? Kamu ingin menjadi dokter seperti Chopper? Ya kamu harus mempelajari ilmu kedokteran. Kamu ingin jadi raja bajak laut seperti Luffy? Kamu perlu mencari anggota kapalmu terlebih dahulu, percaya, dan yakin pada mimpimu.
Memang, pada kenyataannya tidak semudah yang dikatakan. Akan selalu ada faktor lain yang membuat sebuah mimpi menjadi sesuatu yang sulit untuk digapai, bahkan seakan ga mungkin.
Tapi, dengan belajar cara kerjanya dan polanya dari anime One Piece, semoga dapat sedikit gambaran dan terinspirasi bahwa setiap mimpi pantas untuk diperjuangkan.
Percaya dan yakin pada mimpimu, menekuninya, mencari guru yang tepat, memiliki role model, berada di lingkungan yang sesuai.
4 notes
·
View notes
Text
DUNIA KERJA
Seorang Hr bilang, ngapain perusahaan capek-capek rekrut orang baru yang belum berpengalaman (fresh graduate)? Kalau mau nyari karyawan mah gampang, ambil tempat lain yang sudah berpengalan. Dan itu cost nya jauh lebih murah. Dan tau engga salah satu alesannya kenapa? Suatu perusahaan nyari orang yang belum berpengalaman, dan menyediakan waktu lebih bahkan harus rela ke luar pulau buat nyari kandidat. Jawabannya adalah mereka ingin mencari seorang pemimpin bukan hanya sekedar seorang karyawan. Mereka bener bener nyari buat regenerasi perusahaan.
Terlepas itu semua benar atau tidak? Tentu saja ada banyak pandangan. Tapi opini pribadi ku, ada benernya juga mereka nyari calon pemimpin. Biasanya perusahaan nyari lewat program MT dan ya seperti yang diketahui MT itu salah satu fast treck karir.
3 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillaah, I'm Blessed
Akhirnya, 23 Juni 2024 terlewati dengan baik, Alhamdulillaah. Ada apa sih?
Ahad lalu, agenda Reuni Akbar juga menyambut 20 tahun Harlah Perguruan Islam Ar-Risalah sukses dijalankan. Acara yang sudah diplanning sejak tahun lalu.
Jujurly, agenda ini tidak masuk proker Inarah masa bakti tahun ini. Karena kita tidak pede untuk mengangkat agenda-agenda skala besar. Banyak khawatir dan overthinking, serta tidak terbayangkan untuk menghadapi segala drama-drama persiapannya. Tapi terkadang tantangan itu ngga perlu dicari, tapi datang sendiri. Seperti agenda ini.
Di satu sisi, kita punya keinginan untuk mengadakan reuni yang melibatkan semua angkatan. Disamping juga dorongan para alumni yang juga ingin diadakan acara kumpul bareng di Ar-Risalah tercinta. Tapi karena over-thinking-feeling, jadinya 'ngga dulu deh'.
Ehh, ngga taunya di akhir tahun lalu, Ustadzah Siswati dengan senangnya mengabarkan kalau alumni mendapat slot acara di rangkaian agenda 20 tahun Ar-Risalah. Boleh buat agenda apa aja dan dapat support penuh dari PIAR. Ngga mungkin dong dibilang 'afwan zah, kayaknya ngga dulu' wkwk.
Syukurnya punya tim pengurus Inarah yang MasyaAllah; gercep dan sepertinya sangat suka tantangan wkwk (I love them so much, fillaah). Karena sudah di-challenge Ar-Risalah, so dengan semangat keberkahan yang menyala-nyala, kita sambut dengan Bismillaah. Allahu Akbar 🔥
Bertahap kita godok perencanaannya. Mulai dibayangkan, agenda seperti apa yang kita inginkan. Setelah itu, baru deh kita bentuk kepanitiaan internal dan rekrut dari eksternal (non pengurus). Awal bulan Mei lalu, baru deh terbentuk panitia Reuni Akbar 20 tahun Ar-Risalah ini. MasyaAllah, I'm blessed with this team! Love them so much (dikit-dikit love love :")
Tim yang mau saling bekerjasama, membantu yang kesulitan, meringankan yang keberatan, merangkul yang kebimbangan, dan memaklumi segala kekurangan. Paket komplit lah pokoke! Sepanjang ±2 bulanan ini dengan senang hati meluangkan waktunya untuk rapat-rapat (online, baru offline h-1), serta hal-hal lain demi menuntaskan amanahnya dengan maksimal. Tanpa pamrih! Tabaarakallaah.
And here it is!
Dimulai dengan agenda Bedah Buku Inarah (bersamamu kuhabiskan waktu) yang dipandu oleh Enky dengan pembicara para penulis; Rifdah, Muthi' dan Pranade.
Setelah itu dilanjutkan dengan ngobrol bebas dan makan siang bersama.
Setelah zuhur, talkshow bersama para asatidz (Ustadz Kamrizal, Ustadz Sholeh dan Ustadz Donis). Sorenya liga basket ceria (menang pulak alhamdulillaah). Malamnya ditutup dengan agenda malam keakraban. MasyaAllah, it was soo tiring but my heart was full. Full of love (love lagi :")
Memang speechless dibuatnya saking serunya MasyaAllah.
Apalagi di makrab seru-seruan. Dapat kelompok puhsepuh semua (1-2-5) dan hanya 1 orang yang agak jauhan di angkatan 12. Sebut saja namanya cipcip. So the group's name was cipcip & puhsepuh. Aseli gabut mamak-mamak. Semakin malam semakin aktif seperti k***i. Wkwkwkwk. Cipcip seperti diospek sama kakak-kakaknya. Tapi bagusnya, dia bisa ngikutin jokes mamak-mamak dan happy diusilin sama puhsepuh. MasyaAllah, semoga ngga trauma ya cipcip dan (moga) berhasil menambah warna kebaikan dalam perjalanan hidup cipcip (dan kami juga) kedepan. Allaahumma aamiiin.
Agenda 'resmi' berakhir pada malam itu, sekitar pukul 11 lewat. Setelah itu semua diarahkan ke asrama untuk bermalam dan beristirahat. Tapi tapi, perjuangan mamak belum selesai. Tantangan yang lebih berat sudah menanti, anak-anak (Asa-Alaa) awalnya sudah pada tidur. Ketika hendak dibawa ke kamar, mereka terbangun. Duh!
Setelah sampai kamar dan merapikan posisi kasur, Asa dan Alaa kembali diarahkan untuk tidur. Alhamdulillah Uda Asa lancar jaya. Tinggal adeknya nih. Padahal sudah jam 12. 'Alaa, ayok kuta bobok lagi'. Mau diayun katanya. Oke, tak ayun-ayun ni. Bismillaah. 30 menitan kemudian sudah terlelap di tangan, harus ditarok ni biar bisa ikutan istirahat karena lelah sudah all-out main basket tadi sore (wkwk).
Mulai diletakkan di kasur. Ups, terbangun. Gelisah guling sana guling sini, karena suasana baru kan. Ga tidur-tidur. Oke, dicoba ayun lagi. 30 menitan kemudian tak tarok lagi. Ups, terbangun lagi. Duh, gimana ya biar dia nyaman. Akhirnya diayun lagi, sambil megangin kipas angin Uda Asa. Barangkali jika diterpa angin sepoi-sepoi bisa lebih memberatkan kelopak mata (pikirku). Oke, bismillaah ayun lagi. 30 menitan kemudian, sepertinya sudah nyenyak. Bismillah, ditarok. Ups, meski sempat bergerak sedikit, alhamdulillaah berakhir juga drama ayun-ayun dini hari itu.
Mamak bisa istirahat. Tapi ternyata, istirahat tak segampang itu, ferguso! Mata tak hendak langsung terpejam. Setiap mata baru akan tertutup, pergerakan anak membangunkannya. Srekk srekk, bangun. Guling sana guling sini, bangun. Yaa Rabb, cukupkan yang sedikit ini. Pintaku dalam hati. Karena membayangkan besok mesti nyetir lagi, ngga mungkin kalo ngantuk.
Pagi yang syahdu dan sejuk di Ar-Risalah emang luar biasa ya. Sudah lama tidak kan. Sebelum subuh sudah terjaga (karena emang ngga bisa istirahat), memantau anak-anak dan yang lainnya. Satu persatu alumni pamit pulang, termasuk kami yang check-out sekitar pukul 9 pagi. MasyaAllah, soo meaningful dan unforgettable lah seharian dan semalaman kemarin. Semoga agenda dan perjumpaan kemarin semua diberkahi Allah. Menjadi pemberat amal kebaikan serta menjadi hujjah untuk mendapat rahmat dan keridhaan Allah.
Bersyukur banget Yaa Allah, atas izinMu wujudlah agenda ini. Thanks to my husband, babanya Asa Alaa, yang sudah support penuh dan memberi izin. Juga anak-anakku yang MasyaAllah. Diawal sempat ragu apa bisa hadir di agenda ini (karena jadi panitia pasti gabisa nyantai), salah satunya karena Asa dan Alaa. Mau dititip sama siapa kan? Bismillaah, dengan keyakinan kalau nanti bakal ada aja 'Ammah-Ammah' (para junior alumni) yang bisa dan mau ngajak mereka main, akhirnya diboyong juga mereka mendampingi mamaknya yang SC ini. Dan ternyata Alhamdulillaah, beneran banyak adik-adik yang bantu MasyaAllah (can't thank you enough sisters fillaah).
Jazakunnallaahu ahsanal jazaa' buat Inarah dan panitia tercinta. Para pembicara; Rifdah, Muthi' dan Nade dan tamu undangan. Dan yang sangat-sangat membuat haru, terimakasihku untuk semua alumni yang hadir dan yang mendo'akan kesuksesan acara ini, wabil khusus kakak-kakak d-fg; kak fatum, kak yola, kak lathifah, kak yani, kak anggun, kak yovi, kak alyani, kak siti, serta teman-teman radar dan adik-adik semua yang pengen banget disebutkan satu persatu, tapi sayangnya memori kepala mamak sudah riweuh buat mengingatnya wkwk.
Sekian dulu. Nanti kalau ada tambahan, tak edit-edit.
Barakallaah ❤️🔥
2 notes
·
View notes
Text
Takdir adalah rangkaian (2)
2019 adalah tahun pertamaku memulai karir sebagai guru SD. Bukan hanya 1 atau 2 orang yang mengernyitkan dahi mengetahui seorang lulusan S2 Inggris "hanya" menjadi guru SD. Mungkin diharapkannya aku bisa kerja di kementrian atau bikin start up pendidikan yang mampu memecahkan masalah bangsa, atau paling tidak... yaa jadi dosen lahh, wong udah S2.
Bukan aku tidak mencoba. Kuhabiskan 6 bulan menjadi asisten seorang dosen di sebuah univ negeri di Bandung. Berakhir menjemukan. Karena aku merasa tidak berkembang dengan budaya kerja feodal, sikap-sikap yang jauh dari integritas, dan to be honest, sama sekali tidak financially rewarding.
Fast forward hingga aku bekerja di Sequoia. Saat itu, belum banyak yang mengenalnya. Apalagi dibanding Cikal, Daarul Hikam, Salman Allfarisi, Al Azhar atau Mutiara Bunda yang sudah sejak dulu ada. Kalau dihitung-hitung, sudah puluhan instansi yang kucoba mendaftar, dari sekolah islam hingga yang terkenal se-nasional itu. Ada yang serta merta menolak, ada pula yang janji tak kunjung pasti. Dalam hati aku berkata, ya udah, rugi di kalian nggak mau rekrut aku.
Di Sequoia, aku berusaha totalitas. Bahkan sampai kuliah lagi untuk ambil S.Pd. Butuh 4 tahun hingga aku benar-benar membuktikan pada diriku bahwa langkahku tak salah. Para orang tua murid selalu bersikap baik padaku. Murid-murid menyayangiku. Para kolega adalah anak-anak muda yang friendly, bahkan mostly lebih mudah dariku. Kepala Sekolah sangat mendengarkan masukanku dan Yayasan pun memberiku banyak jalan dan kemudahan. In return, aku berusaha memberikan apa yang sekolah ini belum punya: desain pendidikan karakter.
Aku tak pernah menyangka bahwa menjadi guru SD amatlah menyenangkan. Ini yang selama ini aku cari: sebuah tempat kerja yang membuatku bisa berkembang dan mengerjakan yang aku suka. Salah satunya: mengizinkanku bekerja di UK. Mereka tak melarangku jika aku bekerja menjadi guru di sekolah di UK, bahkan meski aku masih berstatus pegawai sekolah dan mendapatkan hakku sebagai pegawai.
Semua terasa mudah ketika aku mendaftar sebagai guru dan para employer menghubungi. Mereka tertarik dengan CV dan pengalamanku. Di titik takdir ini aku bersyukur. Sebuah perjalanan panjang yang tak mudah. Seolah hanya untuk ditulis di sebuah lembaran CV. Namun menjalaninya, hari demi hari, tentu butuh sikap yang tepat. Aku bersyukur Allah selalu memberiku petunjuk.
Sudah hampir sepekan ini aku bekerja di sini: sebagai guru SD di UK. Sistem kerjaku membuatku bisa bekerja lebih di satu sekolah. Sejauh ini aku sudah merasakan bekerja di 3 sekolah. Sebuah pengalaman luar biasa yang amat rewarding untuk perjalanan karirku dan sepulangku nanti kembali ke Indonesia.
Terima kasih, Allah.
Untukmu Nad, percayalah pada takdir.
11 notes
·
View notes
Text
C589R näherte sich DI JK03L, beide muskulöse Männer mit rasierten Schädeln. Besorgnis zeichnete sich auf C589Rs Gesicht ab, als er die verzerrten Schmerzensausdrücke einiger der Rekruten bei ihrem Training beobachtete. Er zögerte, denn er wusste, dass es nicht gern gesehen war, einen Drill Instructor mit solchen Fragen anzusprechen, doch sein Mitgefühl trieb ihn voran.
"JK03L, mir ist aufgefallen, dass einige der Rekruten während der Trainingssimulationen Schmerzen zu haben scheinen", sagte C589R, dessen Stimme von Sorge geprägt war.
JK03L richtete ihren Blick auf C589R, ihr Ausdruck war unleserlich. "Ja, C589R. Die Schmerzmodule wurden bei einigen der leistungsschwachen Rekruten aktiviert. Es handelt sich um eine Maßnahme, die wir ergriffen haben, um ihre Konditionierung zu verstärken und eine verbesserte Leistung zu fördern."
C589Rs Augen weiteten sich, eine Mischung aus Überraschung und Besorgnis durchströmte ihn. "Aber... ist das nicht übertrieben? Wird es nicht ihren Fortschritt behindern oder unnötiges Leiden verursachen?"
JK03Ls Stimme blieb ruhig, ihr Ton distanziert. "Das Sanitätskorps verlangt nach Exzellenz, C589R. Wir müssen die Rekruten über ihre Grenzen hinausfordern und ihre unerschütterliche Hingabe sicherstellen. Schmerz, wenn strategisch eingesetzt, kann als mächtiger Motivator und Abschreckung dienen."
C589R schluckte schwer, sein Geist kehrte zurück zu seiner eigenen anstrengenden Ausbildungserfahrung. Die Stunden, die er an die Trainingsmaschinen gefesselt verbrachte, der psychologische Druck und die unerbittliche Suche nach Perfektion.
Nach einer Woche trifft Ausbilder H6T5I Sanitäter C589R in der Kantine. Mit einem behandschuhten Finger tippt H6T5I leicht auf C589Rs Schulter und fragt, ob dieser während seiner regulären Konditionierungssitzungen etwas bemerkt habe.
C589R, der seinen Blick senkt, antwortet mit gedämpfter Stimme: "Ja, Ausbilder H6T5I, meine Einstellung gegenüber dem Schmerz im Training hat sich verändert. Ich habe gelernt, ihn als Teil des Prozesses zu akzeptieren."
H6T5I nickt zufrieden, ein Hauch von Stolz schimmert in seinen Augen. "Das ist gut zu hören, C589R. Schmerz kann eine mächtige Triebfeder sein, um die Grenzen des eigenen Könnens zu überschreiten und die notwendige Entschlossenheit zu entwickeln."
C589R spürt die sanfte Berührung von H6T5Is behandschuhter Hand auf seinem kahlen Schädel und empfindet gleichzeitig eine seltsame Mischung aus Trost und Unbehagen. Diese Geste erinnert ihn an seinen Platz in der Hierarchie, an die Macht und Kontrolle, die die Ausbilder über ihn ausüben.
"Ich dachte, ich verstehe den Zweck des Schmerzes während des Trainings", murmelt C589R leise vor sich hin. "Aber jetzt bin ich mir nicht mehr so sicher. JK03 schien beinahe erfreut über meine Reaktion zu sein, als ob meine Akzeptanz des Schmerzes ein Sieg für sie wäre. Vielleicht war es nur ein weiterer Test, um zu sehen, ob ich mich wie ein braver kleiner Rekrut einfügen würde."
Das Lächeln von JK03, so kontrolliert und berechnend, verfolgt C589R. Es ist ein Lächeln, das sagt: "Wir wissen, was für dich am besten ist." Aber wissen sie es wirklich? Wissen die Ausbilder wirklich, was in unseren Köpfen vorgeht? Oder folgen sie einfach ihrer eigenen Anweisungen, ihrer eigenen Programmierung? Diese Fragen schwirren in C589Rs Gedanken, während er weiterhin seinen Dienst im Trainingszentrum versieht.
C589R, mit einer Wut in sich brodelnd, fand Trost und Verständnis bei A721M und 5TZ68, die seine Gefühle nachvollziehen konnten. Sie setzten sich zusammen in einem ruhigen Raum des Ausbildungszentrums und begannen, ihre Gedanken und Bedenken auszutauschen.
C589R ließ seine Frustration heraus, während er über die Manipulation seiner Empfindungen sprach. Er fühlte sich betrogen, als ob seine eigenen Gefühle und moralischen Bedenken durch die Ausbilder geglättet und angepasst worden wären, um ihn besser in das System zu integrieren.
A721M und 5TZ68 hörten aufmerksam zu und erkannten die Zerrissenheit, die C589R plagte. Sie erklärten ihm, dass das, was mit seinen Empfindungen geschehen sei, ein Teil der Konditionierung und Anpassung an den Dienst sei. Die Ausbilder hätten es als notwendig erachtet, bestimmte moralische Bedenken zu "weg-editieren", um seine Leistung und sein Engagement zu fördern.
"Du musst verstehen, C589R", begann A721M mit ruhiger Stimme, "die Ausbilder haben eine Verantwortung gegenüber dem Rettungskorps und seinen Aufgaben. Sie müssen sicherstellen, dass wir als Sanitäter in der Lage sind, in schwierigen Situationen die richtigen Entscheidungen zu treffen, ohne von moralischen Zweifeln oder Bedenken beeinflusst zu werden."
5TZ68 nickte zustimmend und fügte hinzu: "Es geht darum, dich zu schützen, C589R. Die Konditionierung und Anpassung, die wir während unserer Ausbildung durchlaufen, sollen uns zu effektiven und effizienten Sanitätern machen. Es mag sich vielleicht unangenehm anfühlen, aber es ist für dein eigenes Bestes."
C589R starrte auf den Boden, sein innerer Konflikt noch nicht vollständig gelöst. Er fühlte sich hin- und hergerissen zwischen seiner eigenen moralischen Integrität und dem Drang, ein erfolgreicher Sanitäter zu sein. Ein Teil von ihm sehnte sich nach Unabhängigkeit und der Fähigkeit, seine eigenen Entscheidungen zu treffen.
A721M legte eine beruhigende Hand auf C589Rs Schulter und sagte mitfühlend: "C589R, es ist normal, dass du Zweifel hast und dich gegen die Kontrolle wehrst. Aber denke daran, dass wir Teil eines größeren Ganzen sind. Unsere Aufgabe ist es, Leben zu retten und Menschen zu helfen. Manchmal erfordert das Opfer und die Unterdrückung gewisser Emotionen."
Die Worte von A721M und 5TZ68 drangen langsam in C589R ein, und er begann, ihre Perspektive zu verstehen. Sie waren keine blinden Befürworter des Systems, sondern versuchten ihm zu erklären, warum diese Maßnahmen ergriffen wurden.
In seinem Inneren wusste C589R, dass er sich entscheiden musste. Er konnte sich gegen die Konditionierung auflehnen und seinen eigenen Weg gehen, oder er konnte akzeptieren, dass diese Veränderungen Teil seiner Ausbildung waren und ihn zu einem stärkeren und effektiveren Sanitäter machen sollten.
Mit einem tiefen Atemzug und einem Funken von Entschlossenheit in seinen Augen sagte C589R schließlich: "Vielleicht habt ihr Recht, A721M, 5TZ68. Vielleicht sollte ich dankbar sein für die Gelegenheit, ein Teil des Rettungskorps zu sein und anderen in ihrer Not helfen zu können. Ich werde mein Bestes geben, um ein guter Sanitäter zu sein und die Zweifel beiseitezuschieben."
8 notes
·
View notes
Link
0 notes
Photo
Geser Gambarnya👈🏻 WALK IN INTERVIEW! Lokasi Interview : Karnivor La Terrazza Summarecon Bekasi Penempatan : Mall Grand Indonesia [Opening Soon] SERVICE AREA - Cook Helper - Barman Tanggal : 1-2 Maret ( Back Of House) Pukul : 10.00-12.00 WIB Kuota terbatas! Come and join us! Or send your cv to email: 📧 [email protected] Kindly spread this info ❤️ Good luck! Subjek posisi penempatan #loker2022 #lokerrestaurant #lokerheadchef #lokercdp #lokercashierjaksel #lokercookjakarta #lokerwaiterjakarta #lokerjaksel #lokerofficeboyjakarta #lokerstewardjakarta #lokerjakselatan2022 #lokerfnb2022 #lokerbaristajakarta #lokerheadbarjaksel #rekrutment #lokerserverjakarta @infolokerjakartacom #lokerspvjakarta #lokercashierjakarta #infojakartapusat (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CpCDYGQhyOl/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#loker2022#lokerrestaurant#lokerheadchef#lokercdp#lokercashierjaksel#lokercookjakarta#lokerwaiterjakarta#lokerjaksel#lokerofficeboyjakarta#lokerstewardjakarta#lokerjakselatan2022#lokerfnb2022#lokerbaristajakarta#lokerheadbarjaksel#rekrutment#lokerserverjakarta#lokerspvjakarta#lokercashierjakarta#infojakartapusat
0 notes
Text
Cerita tentang warteg
Hemm darimana ya ceritanya.. Ini adalah warteg atau warung nasi langganan keluarga kami. Awalnya almh Ibu sih yg nemuin, ini di jl. Arjuna depan jl. Rama. Namanya Putra Panjalu (sunda bgt yhaa~). Ibuku langganan karena makin sibuk kerja, ya jadi guru makin kesini makin sibuk saat itu jadi biar waras kerjaan domestik kaya masak di skip aja. Ya beli lah di warteg itu. Masak hanya weekend aja atau lg libur ngajar, dlm sminggu biasanya ada wkt libur, ibu ngajar Bhs Inggris di SMP. Dari yg tadinya bisa masak buat bekelin bapak jadi beli jg, termasuk yaa makanan sehari2. Biasanya kami rekrut ART tp ada kalanya sulit bgt dptinnya. Jadi kdg yg harian aja untuk nyuci dan nyetrika. Kami jg ngga ada tuntutan ibu buat masak, kdg nenek jg masak krn udah sepuh ya semoodnya nenek aja.
Sepeninggal Ibu, bagian masak memasak jadi aku yg urus. Saat itu sambil kerja, baru dpt kerja bgt. Sblm dpt kerja msh nganggur aku kdg masak, kdg ya ke warteg langganan Ibu. Baru pertama kali kesana aku yg beli. Rasanya pgn nangis.. Aku sempet cerita ke ibu warungnya bahwa ibu udah meninggal. Langganan bertahun2 sampe hafal ibunya. Lalu kami pindah ke uber.. Setelah nikah aku pindah lg ke rumah ini. Tiba2 aku inget warteg langgananku, aku sengaja kesana dan order sambil cerita2 bahwa aku dah nikah. Singkat crt akhirnya jrg lg kesana, sesekali tp jarang bgt. Keburu aku hamil dan super mager kalo jalan dan udah ada gofood dan sbgnya yg memudahkan kaum rebahan kek aku. Apalagi punya bayi makin aja ngerem dirumah. Belom lg pandemi dll, malah sempet tutup terus..
Bbrp bulan kmrn, aku dan adikku order warteg itu via grab food ternyata ada dong! Happy ya kangen bgt rasanya.. Fav kami ikan bakar, ayam bakar, perkedel kentang (enak bgttt huhu), sayur tahu merah tp ngga pedes ini enak bgt knp yaaa haaaa. Gepuk serundeng, tongkol sambel ijo.. Duh apalagi ya lupa. Tp kami paling sering beli ikan bakar, perkedel kentang sama sayur tahu. Order lah.. Rasanya masih sama, ikan bawal/nila di bakar enaaak.
Nah kemarin tuh aku sengaja kesana sebelum jemput nemo, ibu2 warungnya msh sama adik kaka itu. Aku order ikan bakar 2, perkedel 3 dan sambelnya (khas bgt dr dulu kurang pedes aahh). Trus ibu warungnya nyeletuk "teteh kemana aja". Aku kaget kirain dah lupa. "ya Allah ibu, masih inget aku" kujawab gt. "yaiya atuh ih meni kemana aja". "ihh ada ibu, meni jrg kesini akuteh yaa, skrg aku udah punya anak bu, anakku lg sekolah ini mau dijemput". "aduh udah punya anak lg". Udah aja sambil pamit, orderan aku slesei..
Bener2 nostalgia sih rasanya msh sama, tp tempatnya yaa msh gt aja rumah sederhana. Orderan cateringnya selalu rameee tiap kesana. Kalo maksi penuh sama pegawai2 dekat situ.. Alhamdulillah wartegnya masih bertahan. Berarti udah belasan tahun langganan huhu, semoga selalu laku dan ramai..
3 notes
·
View notes
Text
mondjuk eppen a fogorvoshoz mentem, amikor hivott, szerencsere nem tudtam felvenni. most meggugliztam, ez egy rekruter, es hat pont ennyit vartam a kibaszott fogorvostarsadalomtol, hogy ket centet is sajnalnak az alkalmazottakra kifizetni, inkabb dolgoznak egyedul, meg letszamhiannyal, vegulis nekik mindegy, a szarert is fizet a parasztja, de persze a rekrutertol nem sajnal semmit, hat nos, jelenleg nem lenne olyan ajanlata, amire igent mondanek.
2 notes
·
View notes