Tumgik
#puntung rokok
Text
Diduga Akibat Puntung Rokok, Pabrik Pengolahan Kayu di Pandeglang Terbakar
PANDEGLANG – Pabrik pengolahan kayu di Kampung Citereup RT 02 RW 02, Desa Citereup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten ludes terbakar pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 02.58 WIB. Kasi Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran pabrik kayu milik Iim…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
teguhherla · 4 months
Text
Agak terkejut melihat diriku saat bercermin
Badan mengurus, wajah kusam dan kusut, rambut mulai gondrong berantakan, kulit terlihat kering seperti tidak benar-benar terawat
Memang iya sih belakangan ini sangat kacau sampai tidak sadar bahwa terkena guncangan mental bisa membawa banyak perubahan buruk kepada diri sendiri, jelas itu tidak baik
Apalagi melihat kondisi kamar yg berantakan, cucian baju selalu menumpuk, asbak penuh dengan puntung rokok
Orang tua jauh, adik-adiku sibuk dengan kegiatannya, kawan-kawanku sudah tak seperti dulu asik dengan dunianya sekarang, ya mau bagaimana lagi
Bagi seorang virgo yg sedang berada di usia matang itu sangat mengganggu harusnya, tapi ya sudahlah mari kita selesaikan satu persatu masalahnya
Ahh sialan ternyata hahahaha
aku sekacau itu berarti belakangan ini..
Bahkan sampai ada ibu-ibu langgananku yg menanyakan, kamu ga cape kerja terus? Kapan liburnya? Kapan tidurnya? Kapan makannya kok ga pernah keliatan, saat sakit pun masih sempat-sempatnya kerja, kok bisa?
Aku hanya bisa menjawab, sudah jalannya harus seperti ini bu
Sedikit ku jelaskan aku hidup hanya dari hasil harian, meski kadang ambil kerjaan lain, dibilang cape ya pasti cape aku bukan robot atau superman, tapi ya gimana? Kalian atau mereka yg bertanya begitu tidak akan pernah mengerti rasanya menghidupi 5 dapur, 5 kepala, 5 perut.
"aku, ayah, ibu, adik-adikku, dan spesial someone"
Dan kita semua tidak tinggal bersama karena keadaan yg memaksa
Sungguh ironis? Mungkin iya bagi sebagian orang, Kalau dibayangkan, tapi dari dulu saat kerja dimanapun, setiap pekerjaan yg kulakukan selalu kuanggap seperti sedang berada di dalam sebuah Playground, meski cape tapi setidaknya masih bisa merasakan kesenangan
Bagaimana kita berinteraksi dengan banyak orang, memecahkan masalah, mencapai tujuan, meski ada sebagian yg gagal tapi harus menyesuaikan untuk mencobanya lagi dan lagi
Ya begitulah aku dengan kehidupanku sekarang
Maaf untuk diriku yg kemarin, itu bukan aku yg sebenarnya
Aku kembali sekarang kepada jiwaku yg sesungguhnya, tidak akan lagi terlihat lemah sebab itu menyedihkan, dan sangat menyedihkan
4 notes · View notes
skyrettes · 10 months
Text
How can I?
Tumblr media
Damian
Gue mempunyai mimpi. Gue mempunyai mimpi yang besar untuk menjalankan peran keluarga yang baik bagi rumah kecil gue ini. Janji yang gue ikrarkan didepan Tuhan dan semua orang tiga tahun yang lalu nggak hanya perkara sepele gue harus menjadi suami yang baik untuk Ales, tapi juga orang tua yang baik untuk anak-anak kita.
Obsesi gue untuk menjadi yang terbaik nggak pernah hilang sampai hari ini. Banyak hal baru yang gue pelajari untuk mewujudkan kata terbaik itu. Banyak tantangan baru untuk mewujudkan kata terbaik itu. Apa gue capek? Belum. Belum pernah ada kata capek yang terbesit dalam benak gue selama hampir tiga tahun hidup menjadi sepasang suami istri.
"If you don't love my daughter anymore, please don't hurt her, just bring her back to me."
How can I? How can I stop loving her? Setiap detik rasanya gue ingin terus bersujud didepan Papa mertua karena sudah percaya dengan kegigihan gue selama ini.
Loving her isn't enough, gue perlu memuja Ales dengan segala cara supaya dia nggak pernah berpikir cinta gue akan luntur semudah itu. In an endless garden full of flowers I will always pick her, I will always choose her because I don't know how to fall for someone else while she gave me everything.
"Is everything okay?" Gue langsung mematikan puntung rokok yang tinggal setengah itu begitu sosoknya berjalan mendekat dengan sedikit susah payah sebab perutnya yang semakin hari semakin membesar.
"Kamu kenapa disini?" Gue menghela nafas panjang ketika sadar dia harus berjalan jauh kemari. Saat posisinya berada didepan gue, tangan gue membawanya untuk duduk diatas pangkuan gue.
"Kenapa nggak tidur hmm?" Surainya yang sudah kembali memanjang itu tertiup angin malam dengan teratur. Tangan gue beberapa kali menyingkirkannya supaya wajah cantiknya itu terlihat sempurna.
"Nggak bisa tidur, I told you I can't sleep if you're not around." Tanpa sadar gue menyunggingkan senyum ketika mendengarnya. Sejak hamil, sifat Ales sering kali berubah nggak beraturan. Dia bisa amat sangat bahagia dengan hal-hal sederhana, tapi juga bisa menangis untuk hal yang sepele, dan kadang tanpa sadar dia juga marah untuk hal kecil.
"Aku pikir kamu tadi udah tidur makanya aku mau keluar sebentar." kata gue dengan perasaan bersalah karena meninggalkannya tidur sendirian.
We have two upcoming kids. Yeah, two... Gue bahkan nggak pernah berespektasi tubuhnya akan dihuni dua jiwa suci sekaligus. Gue bahagia, tapi gue juga merasa sedih karena harus melihatnya kelihatan lelah sebab kandungannya yang besar.
"Maaf ya hari ini aku marah-marah terus." Today isn't a good day for her. She wakes up not in a good mood dan beberapa kali marah karena hal-hal yang gue lakukan untuknya terasa nggak benar di matanya.
"Aku ngaku hari ini resek banget, nyuruh kamu ini itu tapi berakhir marah-marah, bikin kamu capek. Aku nggak tahu aku kenapa." Suaranya yang tiba-tiba mengecil itu pun seketika membuat gue tertegur.
"Loh kok nangis?" tangan gue dengan spontan menangkup wajahnya ketika satu persatu air matanya itu terjun bebas.
"Hey, it's okay... Aku nggak apa-apa, I don't mind about it at all. Aku tahu mood swings ibu hamil emang sering berubah." ujar gue lalu membawanya masuk kedalam pelukan gue. Bukannya semakin tenang, suara tangisnya yang pecah itupun sukses membuat dada gue terasa begitu ngilu.
She's been through a lot. Dealt with the reality and her emotions for this past eight months. It's not even her fault and never be her fault because I understand she tried her best.
"I– I didn't– mean to..."
"I know, sayang. You're all right, shttt udah nangisnya..." ucap gue sambil menyeka air matanya yang nggak terlihat akan berhenti.
Staying thankful, in my opinion, is the secret to still being in love. Don't look for anything better when you already have something and someone good. Karena kadang manusia sering kali merasa nggak puas atas apa yang mereka miliki. Terus mencari yang lebih baik dan tanpa sadar meninggalkan yang terbaik di hidup mereka. Recognize the value of what you already have. Discover that relationships where you don't give up on each other are the greatest.
Kita hidup di generasi dimana seseorang dengan mudah untuk move on dan menyerah saat keadaan menjadi sulit. Don't do that. Cherish what you have. Be that story that says - "We made it because we never gave up on each other or turned our backs on the love we found." We made it because we kept reminding ourselves how fortunate we were each and every day.
"Don't give up on me, Yan."
I gave up on her once and I regret it because I thought she'll never get hurt, but everything happens the other way around because we realize we are still too concerned with each other's egos. In fact, what we need at that time is to understand each other.
"Never, Al."
Semakin dewasa lo, lo akan semakin sadar bahwasanya menyerah bukanlah sebuah jalan akhirnya. Menyerah bukanlah sebuah keputusan terbaik ketika lo sudah berada sejauh ini. Nggak apa-apa kalau lo belum bisa, nggak apa-apa kalau lo gagal, dan nggak apa-apa kalau semuanya belum berjalan sesuai dengan keinginan lo. Karena semua ini adalah pertama kalinya untuk kita. Pertama kali menjadi dewasa, pertama kali belajar sesuatu yang baru, dan pertama kalinya menjalani kehidupan dunia nyata.
Gue selalu berusaha untuk nggak menyerah, entah menyerah pada Ales ataupun diri gue sendiri. Gue sadar bahwasanya nggak salah untuk terus mencoba, nggak salah untuk belajar sesuatu yang baru supaya menjadi pribadi yang lebih siap, pribadi yang paham bahwasanya kehidupan memanglah begini, berjalan sesuai alur dengan penuh teka-teki.
"I'll watch my attitude from now on, karena aku sadar kamu nggak pantas dibentak-bentak kayak tadi pagi." ujarnya yang membuat hati gue pun langsung terenyuh.
"Iyaa, udah dong jangan nangis lagi... Ikut sedih nih aku." kata gue sembari melayangkan ciuman di kedua pipi cubbynya.
"Aku ngerasa bersalah banget karena sering marah-marah ke kamu. Padahal kamu udah prepare belajar banyak hal sendirian. Aku lihat kamu nonton YouTube buat belajar gimana caranya pasang pokok bayi, gimana caranya mandiin bayi, tapi aku kayak orang nggak bersyukur dan malah marah-marah nggak jelas." Gue sempat tertegur untuk beberapa saat karena kata-katanya barusan.
"Kamu tahu dari mana kalau aku belajar pasang popok bayi sama mandiin bayi dari YouTube?" Karena jujur saja gue nggak pernah benar-benar memberitahu siapapun tentang hal itu ke orang lain apalagi Ales.
Dia tiba-tiba diam saat tatapan kita kembali bertemu. "Ya, aku nggak sengaja lihat aja pas pinjam hp kamu." jawabnya yang membuat gue langsung malu setengah mati.
"Oh, that's embarrassing..."
"Malu-maluin gimana? You're such a gentleman. Aku yang ngerasa malu karena harusnya aku yang ngajarin aku."
"No, aku tahu kamu capek. It's not your fault, don't blame yourself."
Semua hal yang berkaitan dengan "cara menjadi orang tua yang baik" akan gue lakukan tanpa banyak bertanya. Termasuk bagaimana caranya menjadi Ayah yang bisa diandalkan, bukan untuk memberatkan peran Ibu ketika mengurus anak.
"I will teach them how to respect their Mom more than I did because you've did your best to bring them in this world. They have to, they have to treat you better." kata gue sembari mengusap perutnya dengan penuh sayang.
"Aww... Oh God,"
"Kenapa?? Kamu kenapa?!!" seru gue ketika dia meringis kesakitan.
"He kicked me." jawabnya yang membuat jantung gue hampir mencuat.
"Is that hurt?" tanya gue sedikit panik yang dijawab dengan gelengan kecil oleh Ales beserta senyum tipisnya.
Tangan gue berjalan kearah perutnya untuk kemudian kembali mengusapnya dengan teratur. Gue mendekatkan wajah gue tepat didepan perutnya, "Hey buddy, that's rude... Be nice to Mommy." celetuk gue yang membuatnya langsung tertawa.
"Beneran nggak apa-apa?" tanya gue kembali untuk memastikan.
"Nggak apa-apa, Yan. Ayo masuk, aku ngantuk." jawabnya sambil berusaha berdiri dari atas pangkuan gue. Gue turut beranjak lalu kemudian menarik tangannya itu untuk gue gandeng masuk kedalam rumah.
"We really need to talk, Buddy." gumam gue kembali yang mengundang gelak tawa Ales untuk kesekian kalinya.
4 notes · View notes
khairunnisaamci · 1 year
Text
"Esensi"
Aku terpesona dengan keindahan hikmah yang Allah hadiahkan untukku di liburan semester 4 ini. Dia mengajariku esensi taat, esensi taqwa, esensi kebaikan; bahwasanya bisa jadi mutiara indah yang berharga di sisi Allah ada dalam jiwa manusia yang penampilannya membuat orang melihat dia bagai manusia biasa yang tak paham agama, yang tangannya kekar dan kasar di tempa hadiah bernama ujian, yang mulutnya sering mengisap puntung rokok.
Menariknya adalah semua yang dia lakukan sebenarnya bukanlah perkara haram, dia hanya berjalan bak manusia tak tau apa-apa padahal isi kepalanya alangkah berlian. Dia persolek seolah manusia yang jauh dari Tuhan padahal hatinya dipenuhi tawadhu dan tunduk hormat. Tingkah yang tampak semaunya padahal pada kaum wanita alangkah ia jaga dan hormati, ibu dan saudarinya ia perlakukan romantis, dan pada manusia ia mampu memanusiakan.
Raut dan tubuhnya penuh luka bagai manusia yang kasar budi pekerti padahal dia justru yang paling berani mengatakan yang bathil itu bathil, tak kan kau lihat sedikitpun gentar dan takut di wajahnya ketika ia berhadapan melawan keburukan. Sesuatu yang kadang kala orang berpakaian agama takuti; mengatakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil.
Manusia dengan hati sebaik itu merasanya ia tak lebih baik dari orang lain, hina ia dihadapan Tuhannya, jauh ia dari kesombongan sebab merasa tak ada yg bisa ia banggakan. Curiga aku, ia mungkin tak sadar ia secemerlang itu. Curiga aku, ia mungkin masuk bagian orang-orang yang punya tempat di sisi Tuhan.
Aku terpesona dengan manusia-manusia yang tak bersungut-sungut mendapat pujian seluruh penghuni bumi, ia berjalan menikmati hidupnya dengan penghayatan yang menawan. Orang-orang seperti ini banyak sekali menyimpan ketulusan disamping banyak juga memendam deraian luka. Istimewa sekali.
Tasikmalaya, awal Agustus 2023;
-k
3 notes · View notes
sekadarnyasaja · 1 year
Text
Keresahan #3
Keresahan kali ini ditulis sebab merasa kesal sepanjang melakukan perjalanan dan menemui banyak sekali hal-hal yang kurang dan bahkan tidak menyenangkan dari pengendara lain. Banyak sekali keresahan saya terhadap pengendara yang kalau dipikir-pikir kok kayaknya mereka ini emang kurang paham etika berkendara yang baik atau emang malah udah wataknya begitu ya, hehe.
Salah satunya, pengendara yang merokok dan membuang puntung rokok sembarangan. Beberapa kali saya temui di jalan tipe pengendara yang seperti ini. Mereka dengan santainya merokok dan membahayakan orang lain. Apa nggak bisa gitu kalau mau merokok tunggu nanti kalau udah sampai tujuan?
Salah duanya, pengendara yang ngobrol dengan pengendara lain. Ini baru saja saya temui pagi tadi saat perjalanan berangkat kerja. Mereka ini di depan saya asyik ngobrol memenuhi jalan. Saya diamkan--siapa tau emang cuma saling memastikan sesuatu sebentar. Eh, kok ternyata lama dan parahnya malah sambil ketawa-tawa memenuhi jalan. Buru-buru saya klakson dan saya lewati. Astaghfirullah. Apa nggak ada gitu waktu ngobrol selain di jalan?
Salah tiganya, pengendara yang menerobos lampu merah sambil ngebut dan membahayakan pengendara lain. Saya pernah hampir tertabrak tiga kali mungkin lebih. Mereka ini ngebut sambil klakson--padahal siapa yang salah kok asal main klakson? Di sini saya nggak mau merasa paling benar dan mengakui beberapa kali menerobos lampu merah, tapi masalahnya kalau lampu merahnya udah lumayan lama dan lajur lain bahkan udah jalan kok ya masih bisa aja gitu main kebut kayak punya 9 nyawa? hehe
Salah empatnya, pengendara yang hobi klakson dimanapun dan kapanpun. Saya bingung kenapa mereka ini punya hobi mengklakson orang lain. Sedangkan saat itu bahkan nggak ada hal yang begitu darurat untuk memencet klakson. Ternyata, setelah saya amati emang tipe pengendara ini sepanjang perjalanan mereka pasti memencet klakson 'sesering' itu. Kenapa bisa gitu ya?
Sebenarnya ada banyak keresahan dan salah-salah lain yang ingin saya tuliskan. Tapi, kayaknya sejauh ini yang lumayan mengganggu saya adalah tipe pengendara yang saya tuliskan di atas.
Anyway, hati-hati di jalan kalau kata mas Tulus.
3 notes · View notes
pisangmuli · 1 year
Text
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA~
puntung rokok kamu anggap masalah kecil.
tapi jika setiap hari kamu lakukan,
berapa puluh ratus ribu masalah kecil yang akan kamu tabung setiap harinya sampai seumur hidup ?
baru perkara puntung rokok.
belum masalah kecil lainnya :)
3 notes · View notes
azurazie · 2 years
Text
Hujan di waktu magrib selalu terasa lebih... Hmm apa ya kata yang pas untuk mendeskripsikannya? Sendu? Bikin galau?
Karena di kala itu banyak pilihan yang perlu dipikirkan, khususnya bagi orang-orang yang ada dalam perjalanan. Memilih mampir sebentar untuk menunaikan kewajiban. Atau tetap jalan karena sebentar lagi tujuan sudah sampai.
Lelaki itu memutuskan untuk singgah sebentar ke salah satu SPBU kota ini. Kalau kewajiban sudah tunai, perjalanan pun akan lebih tenang, pikirnya. Ia pegawai kantor yang hendak pulang ke rumah.
Sembari memakai kembali mantel, ia melihat-lihat sekitaran. Banyak juga pengguna jalan lain yang memutuskan berteduh. Karena hujan cukup deras. Dan sebagian tidak memiliki jas hujan.
Di sudut lain SPBU ini juga ada tiga remaja tanggung yang asik dengan kegiatannya. Satu orang sedang asik mengenjreng gitarnya, satu lagi mematik sebatang rokok yang entah sudah ke berapa hari ini. Puntung rokok terlihat berserakan di sekitarnya. Satu yang lainnya meneguk habis kopi hitam yang sudah dingin. Asik saja mereka tidak memedulikan orang-orang yang berteduh, yang berharap cemas kapan hujan ini akan segera reda. Ingin sampai rumah untuk bertemu keluarga. Ingin rebahan. Ingin makan karena perut sudah keroncongan.Dan kecemasan-kecemasan lain. Barangkali itu lah cara mereka menikmati waktu. Menikmati hidup. Toh, semua orang punya caranya sendiri-sendiri.
Lelaki itu menyeringai. Menuntaskan kembali memakai mantel. Tetiba teringat voice note anak gadisnya yang baru berumur tiga tahun sore tadi.
'Ayah kapan pulang kerjanya? Yogurt dd habis yah.'
'Ayah dd udah maman sama nuget. Nuget dino nya habis yah. Nanti beli lagi ya yang ada minionnya.'
Lelaki itu tersenyum setelah memutar kembali voice note tersebut. Teringat harus mampir dulu ke mini market. Kalau sampai lupa bisa merasa bersalah tidak bisa memenuhi kebutuhan anak gadisnya.
Lelaki itu bergegas melanjutkan perjalanan. Memilih menikmati waktu dan hidupnya bersama keluarga tercinta di rumah dengan segera.
@azurazie
9 notes · View notes
bbtablog · 1 year
Text
Sebelum bertemu makhluk Tuhan; manusia
Tumblr media
Setiap hari ada saja yang ingin diceritakan. Dari sebatas tentang bangun tidur dan ngopi, hingga segudang impian. Dari setitik harapan hingga segedung keraguan. Dari sejengkal perasaan hingga 1001 langka kehidupan. Ternyata, hidup memang bukan untuk numpang makan dan tidur saja melainkan untuk berbagi cerita hingga derita.
Seperti biasa, sebelum datangnya kesempatan untuk terhubung secara emosional dengan semua orang yang dijumpai hari ini, kesempatan pertama untuk mengawali hari adalah terhubung dengan semesta. Sebab, semesta punya cara kerja yang tidak bisa di pahami dengan akal sekalipun. Saya percaya, ada energi yang luar biasa disana.
Pagi ini, seusai membuka jendela dan membuatkan teh panas teman pagiku, perlahan-lahan duduk di teras tempat setiap malam penghuni kos berbagi tawa. Ruang ini masih sepi, hanya ada bangku yang diam tergeletak, meja yang masih tak tertata, puntung rokok yang belum dibersihkan, ada kelender lapuk yang tak digunakan dan hanya ada segerombolan semut yang mungkin mengincar teh manis ku.
Teh masih sangat panas, biarkan ia mendingin sejenak.
Sembari mendinginkan teh panas itu, saya sedikit menengada ke langit, menutup mata, lalu membiarkan telinga mencari jalannya sendiri. Mendengar sebaik-baiknya mendengar. Biarkan dia menjalankan perannya sebagai telinga. Ada suara kendaraan. Ada suara angin. Ada suara burung. Ada suara kucing. Ada suara mirip terompet telolet yang cukup minor, sepertinya suara kentut dengan kekuatan tinggi. Entah keluar dari pantat siapa, saya tidak pengen tau.
Kemudian membiarkan indra-indra lainnya mencari sebaik-baiknya fungsinya. Hidung mencium aroma di sekitar ku, ada aroma masakan tetangga, aroma teh yang harum, tercium aroma telur busuk yang kental, sepertinya itu bau kentut yang bunyinya tak nyaring. Entah sumbernya dari pantat mana, masih menjadi misteri.
Kulit sebetul-betulnya merasa, merasakan setiap sentuhan dari apapun dan siapapun. Sekecil apapun itu.
Lida mencari kehidupannya sebagai lidah.
Hingga pada mata yang menatap, ada awan terus bergerak , ada gedung yang diam, ada semut yang sedang mencari hidup, ada warna-warni beton , ada celana dalam perempuan sedang mencari pemiliknya yang keburu pagi hingga meninggalkannya. Dan juga ada burung yang bebas berterbangan dan bertengger pada satu pohon ke pohon lainnya.
Tiba-tiba terpikirkan, andai saja manusia punya sayap pasti bisa terbang dengan sebebas bebasnya. Tapi andai saja juga burung bisa berbicara, mereka pasti akan mengatakan bahwa betapa beruntungnya “kita” menjadi manusia.!
Ah, terima kasih hari yang cerah, udara yang segar, matahari yang tidak pernah lelah menyinari bumi, bulan yang selalu menerangi malam. Dan doa setiap orang.
Pagi yang penuh dengan syukur!
Yogyakarta, 2023
4 notes · View notes
truegreys · 1 year
Text
Kabar dari Kamar Kecil
Bagian 6 -  Ingatan Kecil Paling Unggul
“Kerja lo, kok, jadi jelek, sih?” Tanya Ara, rekan kerja Moy, beberapa hari setelah pertengkaran akbar itu. Di rooftop kantor, mereka berbagi api. Moy mulai merokok semenjak Tara keguguran. Dari sebatang sehari, jadi sebungkus sehari, bahkan bisa jadi 2 bungkus seandainya saja sebungkus rokok tak begitu mahal. Moy menghisap rokoknya amat dalam, lalu mengembuskannya perlahan. Moy harap semua beban di pundaknya ikut hilang dengan embusan rokok dari paru-parunya. 
“Berantem, ya, lo, sama istri?” Tebak Ara. Ia bertanya sambil membawa misi dari atasannya karena kinerja Kismoyo begitu buruk. Moy melakukan kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan oleh anak magang, padahal sudah bertahun-tahun Moy bekerja dan bahkan sampai pernah mendapatkan gelar karyawan teladan. 
Moy tersenyum getir saat mendengar pertanyaan Ara. Ia lalu menceritakan apa yang terjadi padanya, Tara, dan apa yang Bunda bilang. Ara mendengarkan dengan seksama sambil sesekali memantik api dan memulai batang rokok baru. Ara adalah gadis yang tak pernah mau menikah. Baginya, pernikahan adalah hal yang tidak mudah. Hidup sudah susah, dan ia tak perlu menambah masalah dengan yang namanya pernikahan.
“Lo nikah selama ini cuma buat bikin cucu yang dipengenin nyokap lo?” Ara bertanya dengan nada heran. Pertanyaan itu seperti menyimpulkan kehidupan yang Moy jalani dengan Tara selama ini. Moy tak serta merta langsung menjawab. 
“Udah, gak usah dijawab. Gue gak bisa kasih saran karena gue gak mau nikah. Gue cuman mau ngingetin tujuan lo nikah selama ini apaan. Karena dari cerita lo, kok, kayaknya keputusan nikah aja karena nyokap, sih? Nih, sekarang, lo pikir lagi. Abis lo pikir, lo kelarin masalahnya, dan fokus lagi sama kerjaan.” Ara lalu menepuk pundak Moy. 
“Gue akui, soal keluarga itu emang rumit, Moy. Tapi semua bisa ketemu jalannya kalau akar masalahnya udah ketemu. Dan, gue rasa, lo bisa menemukannya dari diri lo sendiri dulu.” Ara membuang puntung rokoknya dan langsung pamit karena ada meeting yang harus dipersiapkan. Ara berlalu meninggalkan Moy dengan sebuah fakta yang menohok.
Moy mulai sadar jika selama ini dia tidak memaknai pernikahan sebagaimana mestinya dan malah  ngikut tujuan Bunda yang ingin punya banyak cucu. Moy sadar pula bahwa keputusannya dari dahulu selalu ditentukan oleh Bunda. Ia tak pernah punya pilihan. Lambat laun, seluruh ingatan di masa kecilnya menjadi yang paling unggul dari ingatan-ingatan masa kininya. Ia tak pernah bisa memilih. Ataukah sebenarnya…..ia bisa memilih? Ya. Seharusnya, selama ini ia bisa memilih sendiri apa yang ia inginkan. 
Bersambung...
Silakan klik ini untuk membaca Bagian 7!
Bagian 5 dapat dibaca di sini!
3 notes · View notes
halforcxmicrochip · 2 years
Text
Harapan Cuma Bikin Pusing
Lemot banged, kayak orang bodoh! Begitulah kata kawanku, Kim--meski nama aslinya Kismin-- saat ia menonton sebuah berita yang mengabarkan kalau Pluto, baru akan menyelesaikan satu orbit penuh pertamanya mengelilingi matahari pada tahun 2178. Saat itu aku duduk berselonjor sekitar lima langkah di belakangnya dan nyaris mati menahan hasrat untuk memadamkan rokok di ubun-ubunnya yang licin seperti politikus.
"Gagah sekali," sahut Kim setelah mengganti saluran tv. Pada layar, terlihat adegan film Jepang tentang samurai tanpa tuan yang melakukan duel di padang ilalang. Ia baru saja mengiris dada musuhnya dengan wakizashi, sebilah pedang berukuran 30-60 cm. Lawannya rubuh dan darah mengalir di antara celah-celah rumput.
Kim mengetuk-ngetuk pinggiran meja dengan jarinya dan mengisap sebatang rokok lucky strike dalam-dalam, seolah sedang memikirkan sesuatu. “Kau tahu, kematian paling aduhai adalah saat memperjuangkan apa yang kamu percayai. Entah jadi bajingan, atau pahlawan,” katanya sambil melindas puntung rokok ke asbak.
Anjing! makiku dalam hati. Jujur saja, aku tak cukup punya keberanian untuk memakinya secara terang-terangan. Dan yang bikin aku heran dari semua jenis keheranan ini adalah Kim bukan seorang yang sering berbual.
"...tapi kupikir, pikiran-pikiran seperti itu hanya muncul ketika kau belum pernah merasakan punggungmu dilindas utang," sambung kim setelah membakar rokok ke empat belas.
Aku merinding, perutku tidak sanggup menahan rasa mual, aku memang tidak suka mendengar nasehat orang lain dan seandainya bukan Kim yang mengatakan itu, sudah pasti bongkahan cor yang tengah kududuki, pecah berkeping-keping bersamaan dengan rasa nyeri pada ubun-ubun kepalanya. Tentu dengan sedikit darah mengucur. Tapi, Kim, meski nama aslinya Kismin, tidak termasuk dalam jajaran Daftar Orang Keparat di kepalaku. Ia temanku. Teman kecilku.
Entah apa yang merasuki kawanku itu. Tapi mendengar ucapannya, aku mengambil tegukan pertama (aku biasa minum dengan tiga kali tegukan), menunjukkan gerak-gerik tubuh tanda setuju, lalu berpikir bahwa kematian memang tak pernah terlalu berlebihan hari-hari ini dan kita tak perlu memikirkannya terlalu jauh. "kematian adalah luncur burung / melepas diri ke lengang / dan kita mestinya tak berduka..." kata Dea Anugrah, dalam salah satu puisinya, mungkin Dea ingin menyampaikan bahwa apa yang seringan terbangnya burung itu. Maka, tak perlu berduka dan tak perlu menangis karenanya. 
Mungkin sekitar lima tahun lalu, aku ingat seorang kawan lama yang mengatakan hal sejenis. Meresponnya: aku ketakutan lalu menulis “aku sayang kamu” di SMS dan memberi nasihat bahwa kita tak perlu terlalu cengeng menjalani hidup. Aku pikir, hidup memang berubah, dan kaki kita membesar, dan ketakutan kita pada kematian selalu kembang-kempis, sebagaimana kesiapan kita menghadapi mimpi-mimpi buruk: tapi apa itu mimpi-mimpi buruk? Utang-utang yang saban hari melindas kita?
"Kau melamun lagi?" Tanya Kim.
"Aku cuma teringat Hemingway." Kataku.
"Jika ada yang perlu kau lakukan hari ini," Kim beranjak dari kursi "kau harus berhenti menulis dan membakar semua buku-bukumu." Lanjutnya setelah menenggak bir.
Kupikir Kim ada benarnya. Aku tak tahu apakah Hemingway adalah tipe penyair yang gemar tidur siang, tentu saja. Dan pertanyaan-pertanyaan ini membekas di kepalaku: apakah sastra membuat orang cenderung berpikir melankolis?
Beberapa orang yang, kurengeki kebahagiaan dan keselamatan hidup mereka, hampir setiap hari, yang tanpa mereka, hidup bakal berangsur-angsur menggubah dirinya menjadi puisi sedih yang sekarat. Lantaran keberadaan mereka, hidup menampakkan gambaran kebahagiaannya sendiri, yang ternyata ada, bisa dicapai, dan toh, tak buruk-buruk amat. Dengannya, hari-hari depan jadi layak buat dijalani.
Ketika tahu bahwa Ernest Hemingway menembak kepalanya sendiri, aku menyadari, sastra memang membawa konsekuensi amat logis berupa rasa kecewa yang akut terhadap hidup, pada dada setiap yang mengakrabinya. Seperti ekspresi ketika kehilangan akan segala yang penting, kemudian membawa seseorang melayari sudut-sudut gelap dan menemukan apa-apa yang compang-camping dari dunia ini. Dan melayari kegelapan, dengan tujuan buat melampauinya, aku rasa, tentulah proyek yang mulia.
Tapi astaga, tidak semua orang keranjingan dengan yang gelap-gelap dan murung. Kredo semacam itu hanya membikin pusing dan waktu akan membentangkan kesedihan-kesedihan yang amat jauh dan kita akan semakin sekarat.
Sore itu langit bersih dan terang dan angin pias lewat sesekali. Aku menuang vodka ke dalam dua gelas kecil. Aku menenggak satu gelas untuk orang-orang yang aku sayangi dan menenggak satu gelas lagi untuk pikiranku yang kecil dan tak sanggup menampung semuanya: bahwa hidup ini, bagaimanapun, bakal menyisakan lubang di sana-sini. 
2 notes · View notes
sportlifezoneone · 5 hours
Text
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Lingkungan dan Diri Sendiri
Hai para pecinta kesehatan di manapun berada, Merokok merupakan salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan olah banyak orang terutama Masyarakat Indonesia.
Tumblr media
Merokok merupakan kegiatan yang buruk untuk kesehatan saya sebagai mantan perokok juga telah merasakan rasa yang tidak menyenangkan ketika saya merokok dan saya telah berhenti merokok. Jadi saya mengajak semua orang untuk berhenti Merokok Sebelum rokok itu menghentikan kamu
Merokok juga merupakan kegiatan yang suka dilakukan orang Indonesua ketika sedang tidak ada kegiatan atau sedang kosong dan sedang santai. tidak ada kegiatan. Kali ini saya akan membahas mengenai Merokok ikuti dan simak terus pembahsan saya.
Merokok adalah kebiasaan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Rokok memiliki efek buruk tidak hanya pada orang yang merokok; asap, residu, dan limbah rokok dapat mencemari udara, tanah, dan bahkan air. Oleh karena itu, bahaya merokok bagi kesehatan secara global lebih dari hanya masalah individu.
Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat merusak organ vital tubuh, termasuk paru-paru, jantung, dan otak. Selain itu, zat beracun ini juga merusak lingkungan, menyebar melalui asap dan puntung rokok yang tidak terurai.
Akhir kata berhentilah merokok sebelum rokok menghentikan kamu, untuk pembahasan mengenai rokok, kamu dapat langsung mengunjungi Blog official sportlifezone mengenai Bahaya Merokok
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
ODGJ Buang Puntung Rokok, Ruang Instalasi AC Matahari Cilegon Terbakar
CILEGON – 1 ruang instalasi AC di gedung eks Matahari yang berlokasi di Lingkungan Jombang Wetan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dilaporkan terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (30/4/2024) malam sekira pukul 22.30 WIB. Api berhasil dipadamkan petugas sekira pukul 01.40 WIB. Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ilmu-sedot-wc · 14 days
Text
Perawatan Septic Tank Agar Awet dan Tahan Lama
Septic tank adalah komponen vital dalam sistem pembuangan limbah rumah tangga, yang berfungsi mengolah limbah sebelum dialirkan kembali ke lingkungan. Karena peran pentingnya, septic tank perlu dirawat dengan baik agar tetap berfungsi optimal dan tahan lama. Perawatan yang tepat tidak hanya mencegah masalah seperti penyumbatan dan kebocoran, tetapi juga memperpanjang umur septic tank sehingga tidak perlu sering diperbaiki atau diganti. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting dalam perawatan septic tank agar awet dan tahan lama.
1. Lakukan Penyedotan Secara Berkala
Langkah pertama dan paling penting dalam merawat septic tank adalah melakukan penyedotan secara berkala. Limbah yang masuk ke septic tank tidak sepenuhnya terurai secara alami. Sebagian besar limbah padat akan mengendap di dasar septic tank dan lama-kelamaan akan menumpuk. Jika tidak disedot secara berkala, endapan ini bisa menyebabkan septic tank penuh dan akhirnya meluap.
Frekuensi penyedotan septic tank biasanya disarankan setiap 1-3 tahun, tergantung pada ukuran tangki dan jumlah penghuni rumah. Jika septic tank terlalu penuh, limbah dapat menyumbat saluran pembuangan dan menyebabkan masalah serius, seperti WC mampet atau bahkan pencemaran lingkungan.
2. Hindari Membuang Bahan Kimia Berbahaya ke Saluran Pembuangan
Banyak orang tidak sadar bahwa bahan kimia rumah tangga seperti pemutih, pembersih saluran, dan deterjen yang terlalu kuat bisa merusak bakteri baik di dalam septic tank. Bakteri ini berperan penting dalam menguraikan limbah organik di dalam septic tank. Jika bakteri tersebut mati karena bahan kimia, proses penguraian limbah akan terganggu dan septic tank bisa menjadi lebih cepat penuh.
Untuk menjaga kesehatan bakteri di dalam septic tank, sebaiknya hindari membuang bahan kimia berbahaya ke saluran pembuangan. Gunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan dan lebih aman untuk sistem septic tank. Selain itu, jangan membuang minyak atau lemak ke dalam saluran pembuangan, karena dapat menyebabkan penyumbatan.
3. Batasi Penggunaan Air Berlebihan
Penggunaan air yang berlebihan di rumah juga dapat memengaruhi kinerja septic tank. Ketika terlalu banyak air yang masuk ke dalam septic tank dalam waktu singkat, tangki tidak memiliki cukup waktu untuk memproses limbah dengan benar. Akibatnya, limbah cair bisa mengalir keluar dari septic tank tanpa disaring atau diolah dengan baik.
Untuk menjaga agar septic tank berfungsi dengan baik, batasi penggunaan air secara berlebihan, terutama saat mencuci pakaian, mandi, atau menggunakan toilet. Perhatikan juga kebocoran pada keran atau pipa, karena tetesan air yang terus-menerus dapat membuat septic tank menjadi penuh lebih cepat.
4. Jangan Gunakan Toilet sebagai Tempat Sampah
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggunakan toilet sebagai tempat pembuangan sampah. Banyak orang membuang benda-benda seperti tisu, pembalut, popok, atau bahkan puntung rokok ke dalam toilet. Benda-benda ini tidak dapat terurai di dalam septic tank dan bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan.
Untuk menjaga agar septic tank tidak cepat penuh dan saluran pembuangan tetap lancar, pastikan hanya membuang limbah organik ke dalam toilet. Gunakan tempat sampah untuk membuang barang-barang lain yang tidak bisa terurai secara alami.
5. Perhatikan Tanda-tanda Masalah pada Septic Tank
Salah satu langkah penting dalam perawatan septic tank adalah dengan selalu memperhatikan tanda-tanda awal masalah. Jika Anda melihat gejala seperti WC yang lambat menyiram, bau tidak sedap di sekitar septic tank, atau genangan air di halaman, kemungkinan besar ada masalah dengan septic tank Anda. Gejala-gejala ini bisa menunjukkan bahwa septic tank sudah penuh, ada kebocoran, atau saluran pembuangan tersumbat.
Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segera hubungi jasa profesional untuk memeriksa dan memperbaiki septic tank. Jangan menunggu sampai masalah menjadi lebih besar, karena perbaikan yang diperlukan bisa menjadi lebih rumit dan mahal.
6. Hindari Menanam Pohon di Dekat Septic Tank
Akar pohon yang tumbuh di dekat septic tank bisa menjadi masalah besar. Akar tersebut dapat tumbuh ke dalam saluran pipa atau bahkan merusak struktur septic tank itu sendiri. Jika hal ini terjadi, pipa bisa tersumbat atau bocor, yang pada akhirnya memerlukan perbaikan atau penggantian yang mahal.
Pastikan untuk tidak menanam pohon atau tanaman besar di dekat lokasi septic tank. Jika Anda ingin menanam tanaman di sekitar area tersebut, pilih tanaman dengan sistem perakaran yang tidak terlalu agresif agar tidak merusak septic tank atau saluran pembuangan.
7. Gunakan Produk Pendukung untuk Septic Tank
Selain menjaga agar septic tank tidak penuh dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan produk pendukung yang dirancang khusus untuk septic tank. Produk ini biasanya berisi enzim atau bakteri tambahan yang membantu mempercepat proses penguraian limbah di dalam septic tank.
Namun, pastikan untuk memilih produk yang aman dan sesuai untuk sistem septic tank Anda. Konsultasikan dengan ahli septic tank sebelum menggunakan produk tambahan ini untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak merusak sistem pembuangan limbah di rumah Anda.
8. Lakukan Inspeksi Berkala
Melakukan inspeksi septic tank secara berkala adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa septic tank berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah tersembunyi. Inspeksi berkala memungkinkan Anda mendeteksi potensi masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi masalah besar yang memerlukan perbaikan mahal.
Anda bisa memanggil jasa profesional untuk melakukan inspeksi septic tank setiap beberapa tahun sekali. Mereka akan memeriksa kondisi tangki, saluran pembuangan, dan memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
9. Pastikan Sistem Ventilasi Berfungsi dengan Baik
Sistem ventilasi yang baik sangat penting untuk menghindari penumpukan gas berbahaya di dalam septic tank. Gas seperti metana dan sulfur dapat terbentuk dari proses pembusukan limbah dan bisa sangat berbahaya jika tidak dibuang dengan benar. Pastikan sistem ventilasi di septic tank Anda berfungsi dengan baik agar gas berbahaya tidak menumpuk dan menyebabkan risiko kesehatan.
Kesimpulan
Perawatan septic tank yang baik sangat penting untuk menjaga sistem pembuangan limbah rumah tangga tetap berfungsi optimal. Dengan melakukan penyedotan secara berkala, membatasi penggunaan air berlebihan, menghindari bahan kimia berbahaya, dan memperhatikan tanda-tanda masalah, Anda dapat memastikan bahwa septic tank tetap awet dan tahan lama. Selain itu, melakukan inspeksi berkala dan memastikan sistem ventilasi berfungsi dengan baik juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan efisiensi septic tank.
Dengan perawatan yang tepat, septic tank Anda akan berfungsi lebih lama dan menghindari masalah besar yang bisa merusak kenyamanan rumah Anda. Jadi, jangan tunggu hingga terjadi masalah besar, rawatlah septic tank Anda secara rutin dan berkala!
0 notes
kabarbanyuwangi · 1 month
Text
Wisata Gumuk Talang Hill Genteng Wetan Banyuwangi Terbakar: Api Berasal dari Puntung Rokok
Radarbanyuwangi.id – Lagi-lagi kebakaran terjadi. Kali ini, lahan di lokasi wisata Gumuk Talang Hill, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng terbakar pada Selasa (20/8) sekitar pukul 17.30. Meski tidak ada korban jiwa, tapi api merusak tempat wisata yang dikelola pemerintah desa itu. Api yang sempat membesar itu, mulanya dipadamkan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya. Tapi, upaya ini…
0 notes
siaptv · 1 month
Text
youtube
Pengeroyok Petugas SPBU Jalan Pahlawan Diringkus Satreskrim Polresta Sidoarjo
Sidoarjo, Siaptv.com,- Kasus viralnya video pengeroyokan di sebuah SPBU di Jalan Pahlawan, Kel. Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo berhasil di ungkap jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dimana pengeroyokan tersebut menimpa salah satu pegawai SPBU, DA (25) laki-laki, warga Desa Grogol Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (08 Agustus 2024) sekitar pukul 04.45 WIB dilakukan oleh tiga orang yang semuanya laki-laki. Ketiganya yaitu S (47) dan DB (19) warga Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, serta MN (41) warga Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing pada gelar perkara yang berlangsung Senin (11 Agustus 2024) sore menyampaikan, korban pada saat melayani pembeli BBM di SPBU tempatnya bekerja melihat penumpang mobil Daihatsu Grand Max membuang puntung rokok yang masih menyala di area SPBU kemudian menegurnya.
"Korban mendekati rombongan tersebut dan menegur sopirnya (tersangka S) namun tersangka justru marah, kemudian korban kembali dan melanjutkan mengisi BBM pelanggan lain. Kemudian S menghampiri korban dan memukul mulut korban dengan tangan kanannya dan oleh korban dengan reflek di balas di pukul mengenai pipi tersangka", jelas Kombes Pol Christian Tobing.
Dari kejadian yang dialaminya, korban melapor ke Polsek Sidoarjo Kota dan atas adanya laporan tersebut petugas kepolisian melakukan penyidikan. Hasil penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta CCTV di lokasi kejadian, berhasil di identifikasi dan didapat tiga orang tersangka seperti diatas.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengungkapkan dari serangan yang diterima, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke seberang jalan. "Hasil visum et repertum disimpulkan korban mengalami luka lecet di bibir bagian atas, keluar darah di gusi bagian atas dan benjol di kepala bagian bawah yang diakibatkan kekerasan", ungkapnya.
Dari tangan para tersangka dan tempat kejadian perkara, berhasil diamankan satu buah kaos warna biru, satu buah celana pendek warna biru dongker dan abu-abu, satu buah kaos lengan pendek putih, satu buah celana panjang warna hitam dan satu buah traffic cone warna orange yang berada di SPBU.
Terhadap para tersangka telah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Sidoarjo dan para tersangka telah mengakui semua perbuatannya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan.
0 notes
scattalogue · 3 months
Text
Lewat djam malam.
Doaku adalah semoga aku bisa mengganti puntung rokok dengan perasaan hangat atau dengan obrolan tidak penting di telepon yang menemaniku sembari jalan pulang.
0 notes