Tumgik
#prosesi pernikahan jawa
woislamisurabaya · 2 days
Text
jasa fotografi pernikahan islami hub : 0812-2427-2825
Tumblr media
Pernikahan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam hidup seseorang. Dalam budaya Islam, pernikahan bukan hanya sekadar penyatuan dua individu, tetapi juga sebuah ibadah yang penuh makna. Momen ini tentu saja perlu diabadikan dengan sebaik-baiknya, agar kenangan tersebut bisa dikenang sepanjang hayat. Oleh karena itu, jasa fotografi pernikahan islami memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan dokumentasi yang indah dan bermakna.
Pentingnya Jasa Fotografi Pernikahan Islami
Pernikahan adalah sebuah momen bersejarah. Setiap detik yang berlalu adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak akan terulang kembali. Dengan menggunakan jasa fotografi yang profesional, setiap momen, mulai dari akad nikah hingga resepsi, dapat terekam dengan baik. Foto-foto ini nantinya akan menjadi warisan bagi generasi mendatang, sehingga penting untuk memilih fotografer yang memahami nuansa dan nilai-nilai dalam pernikahan islami.
Merekam Emosi dan Spiritualitas
Fotografi pernikahan islami tidak hanya sebatas menangkap gambar, tetapi juga merekam emosi dan spiritualitas yang terkandung di dalamnya. Ekspresi bahagia, haru, dan penuh syukur harus dapat ditangkap dengan baik oleh fotografer. Selain itu, momen-momen sakral seperti pengucapan janji suci dan prosesi sungkeman juga harus diabadikan dengan ketepatan yang tinggi.
Memilih Jasa Fotografi yang Tepat
Memilih jasa fotografi pernikahan islami yang tepat adalah langkah awal yang krusial. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih fotografer:
1. Pengalaman dan Portofolio
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa seorang fotografer, penting untuk mengecek pengalaman dan portofolio mereka. Seorang fotografer yang berpengalaman biasanya memiliki gaya dan teknik yang sudah teruji. Melihat portofolio sebelumnya akan membantu Anda memahami hasil kerja mereka dan menilai apakah gaya mereka sesuai dengan yang Anda inginkan.
2. Gaya Fotografi
Setiap fotografer memiliki gaya yang berbeda. Ada yang lebih suka mengambil foto dengan gaya candid, ada juga yang lebih formal. Diskusikan dengan fotografer mengenai gaya yang Anda inginkan agar hasilnya sesuai dengan harapan. Anda bisa memilih gaya klasik yang elegan, atau gaya modern yang lebih casual, tergantung pada tema pernikahan Anda.
Momen-Momen Penting yang Perlu Diabadikan
Akad Nikah
Akad nikah merupakan inti dari sebuah pernikahan. Momen ini sarat dengan emosional dan spiritualitas. Pastikan fotografer Anda siap untuk menangkap setiap detik dari prosesi ini. Ekspresi bahagia dan haru dari pengantin, keluarga, dan saksi harus terekam dengan baik. Penggunaan lensa yang tepat untuk close-up akan membantu menangkap momen-momen berharga ini.
Resepsi Pernikahan
Setelah akad nikah, resepsi menjadi waktu yang penuh kegembiraan. Dalam acara ini, banyak momen berharga yang perlu diabadikan, seperti sambutan dari orang tua, tarian pengantin, dan interaksi antar tamu. Pastikan fotografer Anda tidak hanya fokus pada pengantin, tetapi juga pada suasana dan detail dekorasi yang ada.
Tradisi dan Adat
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan adat pernikahan yang berbeda. Mengabadikan tradisi tersebut sangat penting agar warisan budaya dapat dikenang. Misalnya, prosesi sungkeman dalam budaya Jawa atau adat Minangkabau yang khas. Pastikan fotografer Anda memahami setiap tradisi yang ada untuk menangkap momen ini dengan baik.
Tips Mendapatkan Foto yang Memuaskan
Komunikasi yang Baik
Sebelum hari pernikahan, lakukan komunikasi yang baik dengan fotografer Anda. Diskusikan konsep dan tema yang diinginkan. Berikan daftar momen penting yang harus diabadikan. Hal ini akan mempermudah fotografer untuk memahami ekspektasi Anda dan meminimalkan kemungkinan hal-hal yang terlewatkan.
Persiapan yang Matang
Pada hari H, pastikan Anda dan pasangan sudah dalam keadaan siap dan rileks. Jika Anda merasa tegang, akan sulit bagi fotografer untuk menangkap ekspresi bahagia Anda. Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dan menenangkan diri sebelum acara dimulai.
Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan memegang peranan penting dalam fotografi. Jika pernikahan dilangsungkan di dalam ruangan, pastikan pencahayaannya cukup. Menggunakan lampu tambahan atau memanfaatkan pencahayaan alami dari jendela bisa menjadi solusi yang baik. Pencahayaan yang tepat akan membuat setiap detail terlihat lebih jelas dan menarik.
Gaya dan Tema Foto Pernikahan
Gaya Candid
Gaya candid sangat populer di kalangan fotografer saat ini. Dalam gaya ini, fotografer menangkap momen secara natural tanpa mengganggu jalannya acara. Foto-foto candid biasanya lebih hidup dan autentik. Ini sangat cocok untuk menangkap kebahagiaan dan interaksi antar tamu.
Gaya Klasik
Gaya klasik adalah pilihan yang tidak lekang oleh waktu. Dalam gaya ini, pengantin dan tamu difoto dalam pose formal yang elegan. Gaya ini memberikan kesan yang lebih tradisional dan menghormati nilai-nilai yang ada dalam pernikahan islami.
Gaya Pre-Wedding
Sesi foto pre-wedding juga sangat penting. Sesi ini memberi kesempatan kepada pasangan untuk menunjukkan sisi personal dan cerita cinta mereka. Lokasi yang dipilih harus mencerminkan kepribadian pasangan dan memberikan latar belakang yang menarik. Diskusikan dengan fotografer mengenai konsep yang diinginkan agar hasilnya maksimal.
Pemilihan Lokasi yang Ideal
Lokasi pernikahan sangat memengaruhi hasil foto. Memilih tempat yang indah akan memberikan keuntungan tersendiri. Misalnya, taman dengan bunga-bunga yang bermekaran, pantai dengan pemandangan matahari terbenam, atau gedung yang megah. Pastikan lokasi tersebut memiliki akses yang baik untuk fotografer agar dapat bergerak dengan leluasa.
Pasca Pernikahan: Proses Editing
Setelah hari pernikahan, proses pengeditan foto juga sangat penting. Pastikan fotografer Anda memiliki keterampilan dalam editing agar hasil akhir tampak lebih menarik. Editing yang baik dapat meningkatkan kualitas foto, menonjolkan keindahan, dan memberikan sentuhan artistik pada setiap gambar.
Album Pernikahan
Setelah semua foto selesai diedit, pertimbangkan untuk membuat album pernikahan. Album ini akan menjadi kenangan abadi yang bisa dibuka kapan saja. Pilih desain yang elegan dan sesuaikan dengan tema pernikahan agar album terlihat menarik dan berkesan.
Jasa Fotografi dari Rajata Wedding Organizer
Dalam merencanakan pernikahan, tidak ada salahnya untuk memilih jasa fotografi dari rajata wedding organizer. Mereka memiliki pengalaman yang luas dalam menangani fotografi pernikahan islami. Dengan menggabungkan keahlian dan kreativitas, mereka dapat membantu Anda mendapatkan hasil foto yang memuaskan dan sesuai harapan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa fotografi pernikahan, call us: 0812-2427-2825 atau visit our website: www.rajata.co.id. Lokasi mereka berada di Jl. Gn. Anyar Tambak IV No.50, Gn. Anyar Tambak, Kec. Gn. Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294 Ja.
Kesimpulan
Jasa fotografi pernikahan islami adalah elemen penting dalam mengabadikan momen sakral dalam hidup. Setiap foto bukan hanya sekadar gambar, tetapi juga cerita yang akan dikenang sepanjang hayat. Dengan memilih jasa fotografi yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa setiap momen berharga dalam pernikahan Anda akan terekam dengan indah.
Investasi dalam fotografi pernikahan adalah investasi emosional yang tidak ternilai. Oleh karena itu, rencanakan dengan baik, diskusikan harapan Anda dengan fotografer, dan siapkan diri Anda untuk merayakan hari bahagia dengan penuh sukacita. Selamat merencanakan pernikahan impian Anda!
0 notes
fhjdbvhj · 3 months
Text
Ratusawer: Tradisi Unik dalam Kebudayaan Sunda
Ratusawer adalah sebuah tradisi khas Sunda yang biasanya dilakukan pada acara pernikahan. Tradisi ini merupakan salah satu cara masyarakat Sunda untuk menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas pernikahan yang berlangsung. Acara ini biasanya diisi dengan kegiatan melempar uang logam dan permen kepada tamu undangan sebagai simbol rezeki dan kebahagiaan yang dibagikan kepada semua orang.
Asal Usul Ratusawer
Tradisi ratusawer telah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga kini di berbagai daerah di Jawa Barat. Kata "ratusawer" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu "ratu" yang berarti "raja" atau "penguasa", dan "sawer" yang berarti "menabur" atau "menyebar". Secara harfiah, ratusawer dapat diartikan sebagai "penguasa yang menabur" yang melambangkan kedermawanan dan kebahagiaan.
Proses Pelaksanaan Ratusawer
Pelaksanaan ratusawer biasanya dilakukan setelah prosesi akad nikah selesai. Kedua mempelai akan duduk di tempat yang telah disediakan, kemudian keluarga dan kerabat akan mulai menaburkan uang logam, beras, dan permen kepada para tamu yang hadir. Uang logam dan beras merupakan simbol dari rezeki dan kesejahteraan, sementara permen melambangkan kebahagiaan dan manisnya kehidupan rumah tangga yang baru dibangun.
Makna dan Filosofi Ratusawer
Ratusawer memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sunda. Selain sebagai bentuk rasa syukur, tradisi ini juga mengandung filosofi tentang berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan orang lain. Dalam kehidupan masyarakat Sunda, gotong royong dan berbagi merupakan nilai-nilai yang sangat dijunjung tinggi. Melalui ratusawer, nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk nyata.
Perubahan dan Adaptasi Ratusawer
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi ratusawer juga mengalami beberapa perubahan dan adaptasi. Jika pada zaman dahulu ratusawer hanya dilakukan dengan menggunakan uang logam dan beras, kini beberapa keluarga juga menggunakan uang kertas dan berbagai jenis permen modern. Namun, esensi dari tradisi ini tetap sama, yaitu berbagi rezeki dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Ratusawer adalah salah satu tradisi yang memperkaya kebudayaan Sunda dan menunjukkan betapa pentingnya rasa syukur dan berbagi dalam kehidupan masyarakat. Meskipun mengalami beberapa perubahan, tradisi ini tetap dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam setiap acara pernikahan Sunda. Melalui ratusawer, masyarakat Sunda terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kedermawanan yang menjadi ciri khas mereka.
Dengan memahami dan melestarikan tradisi ratusawer, generasi muda dapat terus mengenang dan menerapkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Tradisi ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi simbol dari kekayaan budaya dan identitas masyarakat Sunda.
0 notes
jasanikahsiri · 3 months
Text
Pernikahan di Jabodetabek: Perpaduan Budaya dan Tradisi yang Semarak
Jabodetabek, singkatan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, merupakan kawasan metropolitan terbesar di Indonesia dengan populasi yang heterogen dan kaya akan budaya. Hal ini pun tercermin dalam tradisi pernikahan yang digelar di wilayah ini. Pernikahan di Jabodetabek umumnya sarat akan makna dan penuh dengan kemeriahan, memadukan berbagai adat istiadat dari berbagai suku dan daerah.
Perpaduan Budaya dan Tradisi
Pernikahan di Jabodetabek merupakan perpaduan budaya Betawi, Sunda, Jawa, dan berbagai suku lainnya yang mendiami wilayah tersebut. Hal ini terlihat dari berbagai ritual dan adat istiadat yang dilakukan dalam prosesi pernikahan, seperti:
Midodareni: Ritual adat Jawa yang dilakukan sehari sebelum pernikahan, di mana calon pengantin perempuan menjalani ritual memandikan diri dengan air bunga dan memohon doa restu dari orang tua.
Siraman: Ritual siraman dilakukan pada pagi hari pernikahan, di mana calon pengantin disiram air oleh orang tua dan kerabat sebagai simbol pembersihan diri dan doa restu.
Akad Nikah: Prosesi akad nikah dilakukan di masjid atau rumah mempelai perempuan, dengan dihadiri oleh penghulu, saksi, dan keluarga kedua mempelai.
Resepsi Pernikahan: Resepsi pernikahan di Jabodetabek biasanya dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tari tradisional, musik dangdut, dan pertunjukan lenong.
Keunikan dan Keragaman Pernikahan Jabodetabek
Selain perpaduan budaya, pernikahan di Jabodetabek juga memiliki beberapa keunikan dan keragaman, seperti:
Pakaian Pengantin: Pengantin wanita umumnya mengenakan kebaya dengan berbagai variasi, seperti kebaya Betawi, Sunda, atau Jawa. Pengantin pria biasanya mengenakan beskap dan blangkon, atau jas dan dasi.
Perpaduan Bahasa: Dalam prosesi pernikahan, seringkali digunakan berbagai bahasa, seperti bahasa Indonesia, Betawi, Sunda, dan Jawa. Hal ini mencerminkan kekayaan budaya dan bahasa di Jabodetabek.
Sajian Makanan: Sajian makanan dalam pernikahan Jabodetabek juga beragam, seperti nasi uduk, semur jengkol, soto Betawi, dan kue tradisional.
Faktor Sosial dan Ekonomi yang Mempengaruhi Pernikahan Jabodetabek
Faktor sosial dan ekonomi juga turut memengaruhi tradisi pernikahan di Jabodetabek. Pernikahan di wilayah ini umumnya memiliki skala yang besar dan meriah, dengan biaya yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Status Sosial: Pernikahan di Jabodetabek seringkali menjadi ajang untuk menunjukkan status sosial dan ekonomi keluarga.
Gaya Hidup Konsumtif: Budaya konsumtif yang berkembang di masyarakat Jabodetabek juga memengaruhi tradisi pernikahan, di mana banyak pasangan yang memilih untuk menggelar pernikahan yang mewah dan megah.
Informasi Jasa Nikah Siri di Jabodetabek :
1. Jasa Nikah Siri Jakarta
2. Jasa Nikah Siri Bogor
3. Jasa Nikah Siri Depok
4. Jasa Nikah Siri Tangerang
5. Jasa Nikah Siri Bekasi
Tantangan dan Upaya Pelestarian Tradisi Pernikahan Jabodetabek
Di tengah modernisasi dan globalisasi, tradisi pernikahan Jabodetabek menghadapi berbagai tantangan, seperti:
Biaya pernikahan yang tinggi: Biaya pernikahan yang tinggi dapat menjadi beban bagi pasangan muda yang ingin menikah.
Lunturnya nilai-nilai budaya: Modernisasi dan pengaruh budaya luar dapat menyebabkan lunturnya nilai-nilai budaya dalam tradisi pernikahan.
Meskipun demikian, terdapat berbagai upaya yang dilakukan untuk melestarikan tradisi pernikahan Jabodetabek, seperti:
Penyelenggaraan festival budaya: Festival budaya pernikahan Jabodetabek seringkali diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi pernikahan kepada masyarakat luas.
Edukasi kepada generasi muda: Edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya melestarikan tradisi pernikahan Jabodetabek perlu dilakukan agar tradisi ini tetap hidup dan berkembang.
Pernikahan di Jabodetabek merupakan perpaduan budaya dan tradisi yang semarak, mencerminkan kekayaan budaya dan keberagaman masyarakat di wilayah tersebut. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari identitas budaya Jabodetabek. Upaya pelestarian tradisi pernikahan Jabodetabek perlu dilakukan agar tradisi ini tetap hidup dan berkembang di masa depan
0 notes
produsenbajumuslim · 11 months
Text
Eksplorasi Jenis Adat Istiadat dari Belahan Asia
Asia, sebagai benua yang luas dan beraneka ragam, memiliki kekayaan warisan budaya yang luar biasa. Adat istiadat di berbagai negara Asia tidak hanya mencerminkan keberagaman etnis dan agama, tetapi juga menjadi cermin sejarah panjang yang melibatkan tradisi, nilai-nilai, dan norma sosial. Mari kita eksplorasi beberapa jenis adat istiadat dari belahan Asia yang memikat perhatian.
1. Tata Krama dan Etika di Jepang:
Jepang dikenal dengan tata krama dan etikanya yang sangat kuat. Bowing (menunduk) adalah cara umum untuk menyapa atau mengucapkan terima kasih. Ritual minum teh, yang dikenal sebagai "sado" atau "chanoyu," juga mencerminkan keindahan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Festival Diwali di India:
Diwali, atau juga dikenal sebagai Festival Cahaya, adalah salah satu perayaan terbesar di India. Selama Diwali, keluarga dan teman-teman berkumpul, menyalakan lampu-lampu lilin, dan bertukar hadiah. Festival ini memperingati kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan.
3. Tradisi Keluarga di Tiongkok:
Di Tiongkok, tradisi keluarga memiliki peran penting. Moment penting seperti Tahun Baru Imlek sering dihabiskan bersama keluarga. Tradisi memberikan amplop merah yang berisi uang (hongbao) sebagai simbol keberuntungan juga menjadi bagian dari budaya Tionghoa.
4. Upacara Adat di Indonesia:
Indonesia, dengan keberagaman etnis dan pulau-pulau yang unik, memiliki berbagai upacara adat. Misalnya, upacara pernikahan adat di Bali yang penuh warna, upacara potong gigi di suku Dayak, dan acara gotong royong (kerja bersama) di masyarakat Jawa.
5. Budaya Kesopanan di Korea:
Korea memiliki budaya kesopanan yang kuat yang tercermin dalam bahasa dan tingkah laku sehari-hari. Menggunakan bahasa yang sopan, memberi hormat kepada yang lebih tua, dan mematuhi aturan sosial sangat dijunjung tinggi.
6. Tradisi Kematian di Thailand:
Tumblr media
Upacara pemakaman di Thailand sering melibatkan kegiatan-kegiatan seperti pembakaran lilin berbentuk bunga, penguburan tulang di stupa, dan ritual mengenang arwah. Warna-warna cerah dan musik tradisional Thailand memberikan nuansa unik pada upacara kematian ini.
7. Seni Teh di Taiwan:
Taiwan dikenal sebagai tempat asal teh Oolong yang terkenal. Seni teh di Taiwan tidak hanya mencakup cara menyajikan teh, tetapi juga ritual minum teh yang kaya akan makna. Setiap gerakan dan peralatan teh memiliki makna dan nilai filosofis tersendiri.
8. Adat Istiadat Berendoi di Malaysia:
Adat Istiadat Berendoi adalah upacara adat di Malaysia yang melibatkan prosesi memberikan nama kepada bayi yang baru lahir. Upacara ini dianggap penting dalam budaya Melayu dan melibatkan keluarga besar yang berkumpul untuk merayakannya.
9. Perayaan Songkran di Thailand:
Songkran adalah perayaan Tahun Baru Thailand yang terkenal dengan tradisi saling menyiram air. Tradisi ini dianggap sebagai simbol untuk membersihkan diri dari dosa dan memulai tahun baru dengan kesegaran.
10. Adat Istiadat Tibet:
Tibet memiliki tradisi agama Buddha yang khas dengan perayaan seperti Monlam, Festival Kemerdekaan, dan Shoton Festival yang memadukan unsur keagamaan dan kebudayaan lokal.
11. Tradisi Pakaian Adat di Vietnam:
Vietnam memiliki beragam pakaian adat yang merefleksikan sejarah dan keberagaman etnis. Ao Dai, pakaian tradisional yang indah, sering digunakan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan dan festival.
12. Pertunjukan Wayang Kulit di Indonesia:
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang menggunakan bayangan dari tokoh-tokoh legendaris dan epik. Pertunjukan ini tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana penyampaian pesan moral dan etika.
Adat istiadat dari berbagai negara di Asia mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan masyarakat setempat. Dengan menjaga dan memahami warisan budaya ini, kita dapat meresapi keindahan dan kekayaan yang dimiliki setiap bangsa. Semua tradisi ini menambah warna dan keberagaman di dunia, dan menjadikan Asia sebagai tempat yang penuh keajaiban dan keunikan.
0 notes
viainhere · 1 year
Text
Perjalanan Menarik di Balik Daftar Nikah Adat: Tradisi, Simbolisme, dan Nilai Budaya
Tumblr media
Pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan manusia, di mana dua individu bersatu dalam ikatan suci untuk membentuk keluarga baru.
Di berbagai budaya di seluruh dunia, prosesi pernikahan memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Salah satu tahapan penting dalam pernikahan adalah daftar nikah adat, sebuah prosesi yang sarat dengan tradisi, simbolisme, dan nilai budaya yang mendalam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan menarik di balik daftar nikah adat. Kita akan menggali ragam tradisi dan adat istiadat yang meliputi persiapan calon mempelai, prosesi daftar nikah adat itu sendiri, hingga makna filosofis dan simbolisme di balik setiap langkahnya.
Selain itu, kita akan mengulas pentingnya daftar nikah adat sebagai bagian dari identitas budaya suatu komunitas, dan bagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya berperan dalam mempersatukan keluarga dan masyarakat.
Ragam Tradisi Dan Adat Istiadat Nikah Adat
Nikah adat merupakan bagian penting dari pernikahan dalam berbagai budaya dan suku di seluruh dunia. Setiap budaya memiliki ciri khasnya sendiri dalam menyelenggarakan daftar nikah adat yang sarat dengan tradisi dan adat istiadat.
Berikut ini adalah beberapa contoh ragam tradisi dan adat istiadat nikah adat dari berbagai daerah:
Jawa, Indonesia: Nikah adat Jawa memiliki serangkaian prosesi yang kaya akan simbolisme. Misalnya, "Siraman" adalah ritual pemandian pengantin dengan air bunga dan rempah-rempah oleh orang tua dan kerabat, sebagai bentuk penyucian diri sebelum pernikahan. Kemudian ada "Seserahan," di mana calon mempelai wanita memberikan berbagai macam hadiah berupa peralatan rumah tangga dan kue-kue manis sebagai simbol keikhlasan dan kesediaan membangun keluarga baru.
India: Nikah adat India sangat beragam berdasarkan agama dan daerah. Misalnya, pada pernikahan Hindu, terdapat "Haldi" atau pemandian kunyit yang dilakukan oleh keluarga dan teman-teman sebagai tanda kebahagiaan dan keberuntungan bagi pengantin. Pada pernikahan Sikh, acara "Anand Karaj" merupakan upacara suci dalam pernikahan yang dilakukan di dalam Gurdwara, tempat ibadah Sikh.
Jepang: Nikah adat Jepang mencakup ritual "San-san-kudo," di mana kedua pasangan saling menuangkan sake dari tiga gelas kecil sebagai tanda persatuan mereka dalam tiga aspek kehidupan: kebahagiaan, kesedihan, dan kemakmuran.
Skotlandia: Di Skotlandia, ada tradisi "Handfasting," di mana calon pengantin menyatakan janji pernikahan mereka sambil tangan terikat dengan kain khusus. Upacara ini menjadi inspirasi bagi tradisi "tying the knot" yang dikenal secara luas.
Nigeria: Nikah adat di Nigeria memiliki beragam acara dan tata cara, tergantung pada suku dan agama. Misalnya, pada suku Yoruba, terdapat tradisi "Eru Iyawo," di mana pengantin wanita mengenakan baju tradisional yang indah dan berwarna cerah.
Tiongkok: Di Tiongkok, pernikahan adat dipenuhi dengan simbolisme dan tradisi. Misalnya, warna merah digunakan karena dianggap sebagai simbol keberuntungan, dan ada acara "Tea Ceremony," di mana pasangan menawarkan teh kepada orang tua dan kerabat sebagai tanda penghormatan dan pengakuan peran mereka dalam kehidupan mereka.
Hawaii: Nikah adat di Hawaii seringkali mencakup upacara di pantai, dengan penggunaan bunga segar dan tarian hula sebagai bagian dari perayaan.
Ragam tradisi dan adat istiadat nikah adat ini hanya sebagian kecil dari keragaman budaya dan kepercayaan di dunia. Setiap tradisi memiliki nilai budaya yang kaya dan penting untuk dilestarikan agar kekayaan budaya manusia dapat terus hidup dan dihargai oleh generasi mendatang.
Pentingnya Daftar Nikah Adat
Daftar nikah adat memiliki banyak nilai dan pentingan yang mendalam dalam masyarakat. Beberapa aspek pentingnya adalah:
Melestarikan Identitas Budaya: Daftar nikah adat merupakan salah satu cara untuk melestarikan identitas budaya suatu masyarakat. Tradisi dan adat istiadat yang dilakukan dalam daftar nikah mencerminkan nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan menjaga dan melaksanakan tradisi ini, masyarakat dapat tetap terhubung dengan akar budaya mereka dan mempertahankan warisan budaya yang berharga.
Menguatkan Ikatan Keluarga dan Masyarakat: Daftar nikah adat seringkali melibatkan partisipasi luas dari keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar. Prosesi ini membawa semua pihak yang terlibat lebih dekat satu sama lain dan memperkuat ikatan keluarga serta rasa solidaritas di dalam masyarakat. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan yang mempererat hubungan sosial antarindividu.
Menghormati dan Memuliakan Tradisi Leluhur: Daftar nikah adat merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan leluhur. Dengan melaksanakan upacara sesuai dengan adat istiadat yang telah berlangsung selama berabad-abad, masyarakat menghargai warisan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas budaya mereka. Ini adalah cara untuk memuliakan jasa dan pengorbanan para leluhur yang telah melestarikan tradisi tersebut.
Simbol Kedewasaan dan Kesiapan: Daftar nikah adat juga merupakan simbol kedewasaan dan kesiapan untuk memasuki fase kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Upacara ini sering kali mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab, kesetiaan, dan komitmen yang menjadi dasar dalam membina rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
Pengenalan Nilai-Nilai Sosial: Dalam prosesi daftar nikah adat, seringkali terdapat pesan dan nasihat tentang nilai-nilai sosial yang dianggap penting dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Misalnya, tentang rasa saling menghormati, kerja sama, toleransi, dan empati. Hal ini membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik dan harmonis.
Membentuk Jaringan Dukungan Sosial: Daftar nikah adat juga menciptakan jaringan dukungan sosial yang kuat bagi pasangan yang baru menikah. Keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar turut berperan dalam membantu dan mendukung perjalanan kehidupan pernikahan pasangan tersebut.
Dengan melihat pentingnya daftar nikah adat, kita menyadari bahwa upacara ini tidak sekadar seremoni formal belaka. Ia memiliki makna yang mendalam dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu dan masyarakat.
Oleh karena itu, menjaga dan merayakan tradisi pernikahan adat adalah cara untuk memelihara kekayaan budaya dan memperkuat ikatan sosial yang kuat dalam suatu komunitas.
Menyelenggarakan pernikahan seringkali dianggap sebagai acara mahal, yang membuat calon pengantin khawatir tentang anggaran yang harus dikeluarkan.
Namun, jangan biarkan kendala finansial menghalangi kebahagiaan Anda, karena ada solusi tepat untuk memenuhi impian pernikahan indah Anda. Dengan Paket Wedding Murah Jakarta, Anda bisa merayakan pernikahan impian tanpa harus menguras kantong.
Paket Wedding Murah Jakarta dirancang khusus untuk para calon pengantin yang menginginkan pernikahan yang indah dan berkesan tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
Dengan memanfaatkan jasa wedding planner berpengalaman dan mitra vendor terpercaya, paket ini menawarkan berbagai fasilitas dan layanan eksklusif dengan harga terjangkau.
0 notes
arufikalam · 1 year
Text
MENCARI MAKNA
Tumblr media
BAB 4. HILANG RASA
"Beruntung ya Riani diambil menantu Pak Subi dan Bu Sur."
"Pasti beruntunglah, siapa yang bisa menolak jika dijodohkan dengan anaknya. Lagipula mereka kaya, pasti tercukupi kebutuhannya sekalipun Riani berhenti bekerja."
"Dengar-dengar, aset keluarga Pak Subi itu tidak akan habis sampai tujuh turunan."
"Wah enak ya, tinggal duduk manis dirumah aja. Nggak perlu pusing-pusing mikirin uang belanja."
Komentar semacam itu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Riani. Haruskah dia bersyukur jika dianggap beruntung? Sementara, sudah terenggutlah kebebasan dia untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri.
Ia benar-benar tidak punya pilihan lain, selain menerima pinangan Danuarta Satria Atmaja. Bahkan, Ayah dan Ibunya sama sekali tak menaruh rasa berat hati melepas anak gadisnya untuk dinikahi lelaki yang belum mereka tahu karakter dan kepribadiannya seperti apa. Mereka hanya percaya bahwa laki-laki itu berasal dari keluarga yang baik, keturunan orang baik dan pasti perilakunya turut baik. Jikalaupun ternyata ada suatu hal ketidak baikan dalam diri Danu, pasti dia bisa mengubahnya. Hanya tinggal beri kesempatan padanya setelah menikah nanti.
Sepertinya, ada yang janggal dengan argumentasi ini. Bagaimana bisa, pernikahan akan semudah itu mengubah karakter seseorang? Kenapa tidak berusaha membenahi diri dulu sampai seseorang itu sudah benar-benar siap, baru dia memutuskan untuk menikah? Lalu, jika menikah untuk mengejar surga, mengapa hanya nasabnya yang dijadikan patokan? Bukankah nasab terbaik sekalipun tidak akan memberi jaminan surga jika tidak beriman, sebagaimana kisah Abu Lahab? Alih-alih mengungkapkan alasan yang menurut Riani paling logis, ia malah mendapati kekeras kepalaan Sang Ayah yang tidak serta merta dapat diluluhlantakkan. Beliau sama sekali tidak peduli. Beliau tetap berpegang teguh pada pendiriannya, bersikukuh menjodohkan Riani dengan Danu, anak sulung keluarga Subi Atmaja.
"Patuhi saja saran Ayah. Menikah dengan Danu tidak hanya membuat hidup kamu baik, tapi juga hidup keluargamu ikut membaik."
***
Hari pernikahan datang juga. Jika semua anggota keluarga dan orang-orang terdekatnya berbahagia, justru Riani merasa sebaliknya. Risma dan Satya yang sudah lama mengenal Riani, bisa tau perasaan macam apa yang sedang tergambar dari mimik mukanya.
Prosesi pernikahan dengan adat Jawa berlangsung khidmat. Dari akad, panggih, serah terima mempelai dan juga sungkeman berlalu tanpa aral rintang apapun. Kini, Risma dan Satya naik ke atas pelaminan untuk mengucapkan selamat atas pernikahan sahabatnya itu.
"Selamat Rin, semoga pernikahanmu membawa keberkahan ya,"ucap Risma Tulus sambil memeluk erat Riani.
Riani hanya mengangguk lesu dalam pelukan Risma. Hatinya kosong, batinnya merongrong. Jika dia bisa lari, ia ingin lari detik itu juga. Lari ke tempat paling jauh sehingga tak ada satu orang pun akan menemukannya. Tak kuasa Risma menahan tetesan air yang menitik di kedua matanya. Satya yang berada disampingnya merangkul, mengelus pundaknya pelan, menenangkan.
"Terima kasih, kalian sudah berkenan datang."
"Turut berbahagia ya Rin,"kali ini Satya yang menyalami Riani.
***
Awal pernikahan adalah menjadi awal bagi Riani untuk mengenal silsilah keluarga Subi Atmaja. Menjadi putra bungsu dari garis keturunan Atmaja dengan istri kedua, Subi Atmaja dibesarkan dengan berkecukupan. Setelah lulus kuliah, Subi diberi modal untuk mengembangkan bisnis perkayuan atau panglong. Lalu, menikah dengan Suriyani dan dikarunia empat anak.
Danuarta Satria Atmaja, lelaki yang kini menjadi suaminya adalah putra pertama Subi Atmaja. Sosok laki-laki yang mungkin secara fisik kurang menarik. Jika memakai standar rupa, Danu sama sekali tidak masuk kriteria. Hanya saja, putra sulung Subi ini sudah diwariskan usaha furnitur oleh ayahnya. Maka tidak mengejutkan bahwa orang-orang menganggap Riani adalah gadis paling beruntung yang tidak akan kekurangan harta.
Deni Sandi Atmaja, putra kedua Subi sekaligus menjadi adik ipar lelaki satu-satunya bagi Riani. Selain tidak pandai mengelola bisnis, Deni juga tidak ingin menjadi penerus ayahnya. Dia memilih menjadi karyawan sebuah bank swasta. Sama seperti kakaknya, Deni memiliki sifat kaku dan keras kepala.
Dinda Mustika Atmaja, anak gadis Subi ini masih berusia dua puluh tahun. Dinda, sapaan akrabnya, adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi jurusan Akuntansi. Berbeda dengan dua kakaknya, Dinda memiliki perangai yang lembut dan santun. Paras cantiknya tidak pudar meskipun dalam kesehariannya gadis itu mengenakan kerudung.
Debi Masita Atmaja, putri bungsu Subi ini masih sangat belia. Dia masih berusia sembilan tahun, mungkin usia yang sebaya dengan Resha, adik kandung Riani. Si bungsu yang pendiam tapi paling manja diantara semua kakak-kakaknya. Hampir semua keinginan Debi tidak pernah luput untuk dipenuhi, baik oleh Subi ataupun Suriyani.
Begitulah silsilah keluarga Subi  Atmaja yang Riani tahu setelah menikah dengan Danu. Barangkali keluarga Subi Atmaja memang terlihat seperti keluarga pada umumnya, akan tetapi jika menjadi bagian didalamnya, masihkah akan mengatakan hal yang sama?
Setelah hari pernikahan, Danu meminta Riani untuk ikut tinggal bersama keluarganya. Riani menurut. Baginya, percuma saja memberi usul, kalau pada akhirnya usulnya pun tak pernah didengarkan.
Dua bulan tinggal di kediaman Subi membuat kepala Riani sering berdenyut. Agenda setiap pagi di keluarga itu selalu diawali dengan keributan. Subi yang geram jika dua anak laki-lakinya bangun kesiangan dan meninggalkan kewajiban sembahyang, sementara si dua anak itu tidak pernah mengindahkan teguran sang ayah. Jika kalian bertanya bagaimana dengan dua anak perempuan lainnya? Dinda dan Debi, hampir tidak pernah ada di rumah. Dinda berkuliah di luar kota yang kemungkinan pulang hanya sebulan sekali atau ketika ada acara-acara besar keluarga seperti pernikahan kakak sulungnya. Sedangkan Debi, bersekolah asrama yang hanya diperbolehkan pulang tiap akhir pekan. Itulah jawabannya.
Sebelumnya, ibu mertuanya sudah memberi wejangan,"jangan kaget ya nak, jika Danu sulit bangun pagi. Nanti jadi tugasmu untuk membangunkannya sembahyang ya."
Mendengar kenyataan demikian, Riani malah terkejut setengah mati. Bagaimana bisa itu terjadi? Jika memang belum ada kesiapan menjadi imam, lalu kenapa diizinkan menikah? Jika tahu anaknya belum sanggup mengemban tanggung jawab yang bahkan pada kewajibannya sendiri, kenapa tidak diharuskan untuk membenahi diri dulu sebelum akhirnya diperbolehkan mempersunting anak orang? Kenapa justru pernikahan ini akan menjadi beban buat Riani? Apa sebenarnya tujuan mereka menikahkan anaknya, adalah untuk meringankan tugas sebagai orang tua? Beribu pertanyaan muncul berulang-ulang dalam benak Riani dan ia tidak tahu menahu apa jawabannya.
***
Belum genap Riani menyesuaikan diri dengan keluarga Danu, kembali ia dibuat pusing dengan perilaku suaminya. Danu memiliki kebiasaan merokok dan mengorok. Dua hal yang sangat Riani benci. Pertama, dia alergi dengan bau tembakau dan dia memiliki riwayat sakit tuberkulosis paru yang antipati dengan asap rokok. Kedua, dia mudah terbangun dan sulit tidur ketika mendengar bebunyian yang mengganggu telinga. Maka dari itu dia benci orang yang mengorok.
"Sepertinya kamu harus mulai berolahraga deh, mungkin sleep apnea yang kamu alami itu karena efek berat badan berlebih. Mau aku temenin olahraga? Lari pagi misalnya?."
"Boleh nggak, kamu mulai belajar berhenti merokok? Aku alergi nih, jadinya aku batuk-batuk terus."
Adalah usul-usul yang disampaikan Riani tapi tak pernah dihiraukan Danu. Melihat perilaku Danu yang sama sekali tidak peduli dengannya, membuatnya berpikir, apakah keberadaanya benar-benar diinginkan?
Tidak sampai disitu saja, bayangkan, istri mana yang akan sanggup jika terus menerus menyaksikan suaminya tidak tahu menahu soal tanggung jawab? Bermain games seharian tanpa kenal waktu. Sekalipun semua pekerjaan rumah sudah diurus pekerja yang sanggup dia gaji, dan uang belanja untukmu pun tidak pernah berkurang, tapi pernikahan bukan hanya tentang itu kan? Goncangan perasaan yang demikian terus menerus menggerogoti nurani Riani.
***
Apa yang lebih menakutkan dari menyaksikan hal-hal yang kamu takutkan selama ini berubah menjadi kenyataan? Pertanyaan yang seakan mengaminkan bahwa Danu bukan sosok pendamping yang tepat untuk Riani. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa banyak sekali pekerjaan rumah yang meminta perhatian darinya untuk diselesaikan, termasuk suaminya. Orang yang seharusnya menjadi tempatnya bersandar.
Memasuki bulan kedelapan, Riani semakin tidak betah ada di rumah mertuanya. Ia ingin tinggal sendiri. Kalaupun suaminya tidak bisa diajak bekerja sama untuk urusan rumah tangga mereka, bila di rumahnya sendiri, ia tidak harus repot-repot menjaga perasaan mertuanya. Jika jengah dengan perilaku suaminya, ia akan memilih pulang bekerja lebih larut dari biasanya atau tidur di kantor pun tidak masalah.
Ia lantas memberanikan diri untuk berucap pada suaminya dengan bahasa sehalus mungkin supaya ego suaminya tidak merasa dilukai
"Mas, kita cari kontrakan yuk. Belajar bangun keluarga kita sendiri supaya mandiri,"kali itu Riani memberanikan diri berucap pada suaminya. 
"Kenapa tiba-tiba ngajak cari rumah kontrakan?,"tanya suaminya sinis.
"Ya nggak papa, kalau di rumah sendiri kan kita bisa leluasa mengatur keluarga kita sendiri."
"Belum apa-apa aja, udah berani minta rumah sekarang,"tuduh Danu.
Lagi-lagi kesalahpahaman yang diterimanya. Riani benar-benar sudah muak. Tidak satu dua kali, Riani menangisi nasibnya. Dirumah itu, dia tidak memiliki tumpuan. Dia merasa tidak diacuhkan. Ingin kembali ke rumah orang tuanya pun tidak memungkinkan. Beragam tanya apa yang akan dia terima, tak sanggup lagi dia bayangkan. Ia hanya ingin benar-benar menghilang dan tidak pernah lagi ditemukan.
***
Makin hari, Riani makin terlihat kurus. Tak jarang pula matanya terlihat sembab, seperti habis menangis semalaman. Selama di kantor pun, ia lebih banyak diam. Kondisinya sungguh memprihatinkan. Bukankah, pengantin baru seharusnya menunjukkan aura bahagia? Risma yang memperhatikannya, sungguh menaruh tanda tanya besar di kepala. Ada apa sebenarnya?
"Rin, nanti siang kita makan mie ayam yang deket jembatan yuk? Lagi pengen banget makan mie nih,"ajak Risma, yang kali ini di setujui Riani.
Begitu sampai di kedai mie, Risma dan Riani memesan dua mangkok mie ayam porsi sedang beserta dua gelas es jeruk.
"Rin, boleh tanya sesuatu nggak?,"tanya Risma dengan hati-hati. Riani tak menjawab, hanya memusatkan perhatian pada Risma, mengisyaratkan kata tanya apa?
"Bukan Risma ingin ikut campur, tapi kalau misal Riani butuh teman untuk cerita, tentang apapun itu, Risma siap kok jadi pendengar Riani."
Belum sempat, Riani menjawab. Ponselnya berdering. Danu menghubunginya. Ia matikan segera panggilan itu sekaligus ponselnya. Risma memerhatikan dengan seksama, bagaimana Riani merespon Danu. Memang ada yang aneh dari sepasang suami istri itu.
"Aku nggak papa Ris,"ucap Riani dengan sorot mata nanar, menyiratkan hal yang berkebalikan dengan ucapannya.
Rasa lelah, sedih, kecewa yang tak ada habisnya benar-benar menguras seluruh energinya. Ia menghela nafas perlahan. Tak kuasa menahan, setetes air matanya menerobos keluar. Segera ia tepis sebelum Risma mengetahuinya.
1 note · View note
Text
Gaya pernikahan jaman now dan jaman dahulu menilik pernikahan kaesang dan erina
Semakin berkembangnya jaman, maka konsep pernikahan adat daerah kembali menjadi trend dan semakin diminati. Anak Presiden Joko Widodo adalah salah satunya peminatnya yaitu Kaesang Pangarep dengan perempuan yang di cintainya Erina Gudono. Mereka akan mengusung konsep pernikahan adat Jawa. prosesi ritual pernikahan adat Jawa ini digunakan sebagai penghormatan kepada tradisi adat istiadat Jawa yang sudah ada sejak dahulu. Pernikahan bertema adat Jawa tersebut dilakukan selama 2 hari berturut - turut yang dilaksanakan di kota Jogyakarta yaitu untuk acara akad pernikahan dan Solo untuk acara tasyakuran.
Dalam Rangkaian pernikahan adat Jawa yang dimulai dari sema'an yaitu pengajian untuk memohon doa agar nantinya acara berjalan lancar. Selanjutnya setelah itu dilakukan pemasangan Pasang Tarup, Bleketepe, dan juga Tuwuhan. Tarup merupakan hiasan berupa janur kuning melengkung sebagai lambang peneduh dihalaman rumah. Sedangkan untuk Bleketepe adalah anyaman dari daun kelapa muda sebagai bentuk perlambang Penyucian diri. Tuwuhan perlampangan hasil pertanian. Acara berikutnya adalah acara siraman yang bermakna penyucian fisik dan batin masing - masing calon mempelai berdua yang didalamnya terdapat upacara sadean dawet atau adol dawet yaitu upacara berjualan dawet. Setelah siraman itu selanjutnya terdapat tradisi yang dilakukan oleh kedua orang tua mempelai berupa bopongan. Lalu terdapat juga midodareni saat menjelang pernikahan yang bermakna turunnya bidadari untuk menemui calon mempelai. Selanjutnya terdapat upacara akad nikah yang menjadi tradisi paling sakral dalam pernikahan. Setelah proses sakral atau akad nikah tersebut masih terdapat pamitan yaitu upacara sebagai perlambang meminta restu untuk pergi jauh dan menjalankan hidup baru. Setelah serangkaian adat yang panjang tersebut terdapat proses yang terkahir yaitu ngunduh mantu di rumah mertua sebagai bentuk bahwa keluarga laki - laki memiliki mantu perempuan.
Pernikahan dengan adat istiadat tradisional dinilai memiliki makna yang lebih sakral dibandingkan pernikahan bergaya Internasional. Pernikahan Kaesang dengan memberikan sentuhan konsep adat Jawa yang selaras dengan budaya orang Indonesia yang menjunjung tinggi tradisi. Pernikahan dengan konsep tradisional ini memberikan rasa nostalgia pada mempelai, orang tua, maupun tamu undangan. benar benar upacara yang agung dan indah. dan pernikahan tradisional dapat memberikan kedekatan psikologis yang lebih dibandingkan pernikahan bergaya modern. Serta masih banyak beberapa alasan yang membuat orang lebih memilih menggunakan adat tradisional salah satunya Kaesang p - Erina g yang menggunakan adat Jawa.
konsep pernikahan yang bertema adat istiadat nusantara jaman dahulu yang dipadukan dengan perkembangan zaman saat ini semakin menggema. maka hal ini mendorong semakin terkenalnya pernikahan dengan konsep tradisional dan membuat kita semakin menyadari bahwa banyak orang yang sebenarnya mencintai adat Nusantara. Kesadaran ini bisa menimbulkan rasa cinta budaya yang dan memupuk kita mau semakin melestarikan adat budaya yang ada. Kelestarian adat istiadat dan budaya nantinya harus terus kita lakukan agar tidak hilang oleh zaman dan tergantikan dengan budaya - budaya luar. bahwa Kelestariaan budaya dari nenek moyang harus terus terkenang hingga generasi yang akan datang. lauk untuk prasmanan wedding juga harus menyesuaikan tentunya
Tumblr media
0 notes
kilatnusantara · 2 years
Text
Kapolri Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Jaga Keamanan Resepsi Kaesang - Erina
Kapolri Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Jaga Keamanan Resepsi Kaesang – Erina
Surakarta // Kilat Nusantara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi sinergi Polri, TNI, masyarakat serta para pihak terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono selama beberapa hari terakhir. Kapolri yang mengenakan beskap Jawa berwarna abu-abu dan blangkon batik menyampaikan terima…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media
Saya mempercayai benar bahwa kultur Jawa sejatinya berisi banyak simbol. Dalam prosesi pernikahan, misalnya, beragam simbol dibuat dalam bentuk prosesi-prosesi yang panjang dan bertahap. Rangkaian panjang tersebut adalah suatu momen puitik. Dan melalui puisi, saya berusaha menafsirnya ulang. Dengan menyertakan informasi dari para sesepuh, puisi dalam buku ini saya sajikan dengan tahapan dan serangkaian yang dimulai dari awal pembicaraan atau perkenalan, larangan-larangan dalam pernikahan, prosesi acara puncak, hingga diakhiri dengan prosesi boyongan. (Eko Setyawan) Eko Setyawan, Manten, Puisi, Yogyakarta, Penerbit Basabasi, Juli 2022, 112 hlm, 45.000 #EkoSetyawan #Manten #Puisi #PenerbitBasabasi (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/CjPA1ilhAP1/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
poetrafoto · 4 years
Photo
Tumblr media
(via Tradisi Prosesi Pernikahan Adat Jawa Sungkeman Pengantin Wedding Klaten Putri+Razie) Tradisi Prosesi Pernikahan Adat Jawa Sungkeman Pengantin Wedding Klaten Putri+Razie
https://poetrafoto.wordpress.com/tradisi-prosesi-pernikahan-adat-jawa-sungkeman-pengantin-wedding-klaten-putrirazie/
#TradisiPernikahanAdatJawa #ProsesiPernikahanAdatJawa #TradisiPernikahanJawa #ProsesiPernikahanJawa #PernikahanAdatJawa #PernikahanJawa #AdatJawa #Sungkeman #PernikahanAdat #TradisiPengantinAdatJawa #ProsesiPengantinAdatJawa #TradisiPengantinJawa #ProsesiPengantinJawa #PengantinAdatJawa #PengantinJawa #PengantinAdat #TradisiWeddingAdatJawa #ProsesiWeddingAdatJawa #TradisiWeddingJawa #ProsesiWeddingJawa #WeddingAdatJawa #WeddingJawa #WeddingAdat
1 note · View note
pepymeganingsig · 3 years
Text
Tumblr media
MENJEMPUT RESTU
Bab 5. Pernikahan?
Hembusan angin membuat suasana hatiku terasa nyaman. Hamparan padi yang mulai menguning, menjadi pemandangan indahku siang ini. Hari ini aku pergi ke ladang menemani Bapak dan Ibu untuk melihat tanaman padi yang mulai menguning, dan siap dipanen sekitar tujuh sampai sepuluh hari lagi.
Jujur aku begitu merindukan kampung halamanku, yang kurasa saat ini mulai banyak berubah. Jalan-jalan telah di aspal, irigrasi juga telah dibangun dan aku merasa perkembangan desaku berkembang lumayan pesat. Aku ikut senang dengan perkembangan ini. Ketika mataku sedang terbius oleh pemandangan padi dan burung-burung yang berterbangan datang dan pergi. Aku terkagetkan oleh panggilan Ibu.
"Yu, apa yang kamu pikirkan? Kok melamun." Ibu memandangku menyelidik ke arahku.
"Tidak ada apa-apa kok Ibu, Ayu cuma rindu dengan suasana kampung kita yang asri ini" jawabku tersenyum lembut.
"Ayu, mulai besok kamu tidak boleh keluar rumah ya! Karena besok kamu mulai dipingit, ingatkan seminggu lagi kamu menikah" kata bapak sambil mencabut beberapa rumput yang ada di ladang.
"enggih Bapak" aku mengangguk dan tersenyum malu, sambil tanganku juga ikut mencabuti rumput. Entah kenapa berbicara tentang pernikahan membuat hatiku berdebar dan merasa malu. Apa ini yang dirasakan setiap calon pengantin baru?
"Udah, ayo kita pulang Yu! Jangan lama-lama di sawah nanti kamu jadi item loh! Masa calon pengantin item hehehe." Goda ibu sambil terkekeh yang membuat aku semakin malu dan tersenyum lebar.
" Tidak apa-apa item Ibu, yang penting manis" jawabku sambil tersenyum lebar. Dan itu membuat Bapak dan Ibu tersenyum tertawa. Kami berjalan bertiga pulang ke rumah kami.
***
Hari ini adalah hari yang membuat jantungku semakin berdebar lebih kencang. Setelah melewati prosesi pingitan dan siraman, hari ini tiba saatnya aku menikah dengan mas Jono. Baju pengantin berwarna putih beras, rok tapi dan riasan sudah menempel di badanku. Kamar tidurku juga sudah di dekorasi kamar pengantin. Dengan bunga mawar segar yang berbentuk hati ada diatas ranjang menghiasi ranjangku.
Dekorasi jawa dan janur kuning sudah melambai di depan rumahku. Aku dan mas Jono menikah dengan menggunakan adat jawa. Sebenarnya banyak baju pengantin yang bermodel kebarat-baratan. Tapi aku dan mas Jono memutuskan menggunakan pakaian adat jawa, yang berarti adat milik kita sebagai orang Jawa dan Indonesia.
Tapi entah kenapa perasaanku begitu tidak enak. Rasa gelisah dan tidak nyaman tiba-tiba menghampiriku. Ditambah rasa gugup yang membuat hatiku semakin gelisah.
"Anak Ibu cantik sekali. Iya kan pak?" Ibu yang ada di depan pintu kamarku menatapku kagum.
"Benar Bu, Ayu cantik sekali" jawab Bapak sambil melangkah ke arahku.
Ibu memelukku erat sambil memberikan wejangan untukku. "Ingat sebentar lagi kamu jadi istri orang, harus yang baik tidak boleh manja. Nurut sama suami dan sayangi mertuamu seperti kamu menyayangi Ibu, ya nak!" Aku tak kuasa meneteskan air mata dan Ibu mengelus punggungku yang bergetar.
"Enggeh Ibu, Ayu juga minta doanya ya!" jawabku sambil melepas pelukan Ibu dan mencium tangannya. Dan aku memeluk Bapak.
" Lebih dewasa ya Ayu, jangan terlalu manja yo ingat kata-kata bapak dan ini." Bapak menepuk punggungku. Aku mengangguk sambil menghapus air mataku yang membasahi pipiku.
Ibu dan Bapak menggandengku menuju pelaminan. Dimana di sana sudah ada mas Jono, calon mertua, penghulu, adikku dan para tamu undangan. Entah kenapa langkahku semakin berat menuju pelaminan yang sudah ada di depan mata. Tapi aku yakin ini perasaan yang terjadi setiap calon pengantin. Aku duduk di samping mas Jono, dia tersenyum begitu manis padaku.
"Acara bisa kita mulai?" Kata penghulu.
"Ya bisa" yang di jawab oleh para saksi.
"Saya nikah kan, kau sodara Jo.."
"Stop" Ijab kabul terhenti, dan semua orang menoleh kesuara itu berasal.
2 notes · View notes
woislamisurabaya · 2 days
Text
foto pernikahan islami hub : 0812-2427-2825
Tumblr media
Pernikahan merupakan sebuah peristiwa sakral yang menyatukan dua hati dalam ikatan suci. Setiap detik dari momen bersejarah ini patut diabadikan agar kenangan tersebut dapat dikenang seumur hidup. Foto pernikahan islami tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga sebuah seni yang merekam emosional dan spiritual dari acara tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya foto pernikahan islami, berbagai gaya dan tema, serta tips untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Mengapa Foto Pernikahan Islami Itu Penting?
Dalam tradisi Islam, pernikahan adalah salah satu ibadah yang memiliki makna mendalam. Oleh karena itu, penting untuk mengabadikan momen tersebut dalam bentuk foto. Foto pernikahan tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai pengingat akan janji suci yang diucapkan di hadapan Allah dan keluarga. Setiap momen, mulai dari akad nikah hingga resepsi, memiliki cerita yang harus diceritakan melalui lensa kamera.
Memilih Jasa Fotografi yang Tepat
Kualitas dan Pengalaman
Memilih fotografer yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam proses ini. Pastikan untuk memilih seorang profesional yang memiliki pengalaman dalam fotografi pernikahan islami. Kualitas foto yang dihasilkan harus memadai, baik dari segi teknik maupun komposisi. Tanyakan portofolio sebelumnya dan pastikan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Gaya Fotografi
Setiap fotografer memiliki gaya masing-masing. Ada yang lebih suka gaya candid, sementara yang lain lebih menyukai gaya klasik. Tentukan gaya yang Anda inginkan sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan fotografer. Hal ini penting agar hasil foto sesuai dengan harapan dan tema pernikahan Anda.
Momen yang Perlu Diabadikan
Akad Nikah
Akad nikah adalah momen paling sakral dalam sebuah pernikahan. Di sinilah pasangan mengucapkan janji suci di hadapan saksi dan Allah. Abadikan momen ini dengan close-up untuk menyoroti ekspresi bahagia dari pengantin dan keluarganya. Dalam momen ini, atmosfer penuh haru dan kebahagiaan harus tertangkap dengan sempurna.
Resepsi Pernikahan
Setelah akad nikah, resepsi menjadi waktu yang penuh kegembiraan. Banyak momen berharga seperti sambutan, tarian, dan interaksi antar tamu. Pastikan fotografer Anda juga menangkap detail dekorasi dan suasana yang ada. Setiap elemen penting untuk menggambarkan kesan keseluruhan acara.
Tradisi dan Adat
Setiap daerah memiliki tradisi dan adat yang berbeda dalam merayakan pernikahan. Misalnya, dalam budaya Jawa, ada prosesi sungkeman yang sangat emosional. Begitu pula dalam budaya lain, seperti adat Betawi atau Minangkabau. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap tradisi yang dilakukan, karena ini adalah bagian dari warisan budaya yang sangat berharga.
Gaya dan Tema Foto Pernikahan
Gaya Candid
Gaya candid adalah pilihan yang semakin populer. Dalam gaya ini, fotografer menangkap momen secara natural tanpa mengganggu jalannya acara. Ini memungkinkan foto yang dihasilkan terlihat lebih hidup dan autentik. Gaya ini sangat cocok untuk menangkap kebahagiaan tamu dan pengantin.
Gaya Klasik
Gaya klasik adalah pilihan yang timeless. Dalam gaya ini, pengantin dan tamu difoto dalam pose formal yang elegan. Gaya ini sangat cocok untuk pasangan yang menginginkan nuansa tradisional dalam foto pernikahan mereka. Foto-foto ini akan menjadi kenangan yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Gaya Pre-Wedding
Tidak hanya momen pernikahan yang perlu diabadikan, sesi foto pre-wedding juga sangat penting. Sesi ini memberikan kesempatan kepada pasangan untuk menunjukkan sisi personal dan cerita cinta mereka. Lokasi yang dipilih harus mencerminkan kepribadian pasangan dan dapat memberikan latar belakang yang menarik.
Tips Mendapatkan Foto yang Memuaskan
Diskusikan Dengan Fotografer
Sebelum hari pernikahan, lakukan diskusi dengan fotografer mengenai konsep yang diinginkan. Berikan daftar momen penting yang harus diabadikan. Diskusi ini penting agar fotografer memahami ekspektasi dan kebutuhan Anda.
Persiapkan Diri
Pada hari pernikahan, pastikan Anda dan pasangan siap dan dalam keadaan rileks. Jika Anda merasa tegang, akan sulit bagi fotografer untuk menangkap ekspresi bahagia. Luangkan waktu untuk beristirahat sebelum acara dimulai agar bisa tampil maksimal.
Gunakan Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan adalah kunci dalam fotografi. Jika pernikahan dilangsungkan di dalam ruangan, pastikan untuk menggunakan pencahayaan yang cukup. Pencahayaan alami dari jendela dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pencahayaan buatan.
Memilih Lokasi yang Ideal
Lokasi pernikahan sangat mempengaruhi hasil foto. Pilihlah tempat yang memiliki keindahan alam atau arsitektur yang menarik. Misalnya, taman, pantai, atau gedung yang megah. Pastikan lokasi tersebut juga memiliki akses yang baik untuk fotografer agar mereka dapat bergerak dengan leluasa.
Momen Pasca Pernikahan
Setelah pernikahan, proses pengeditan foto juga tidak kalah penting. Pastikan fotografer Anda memiliki keterampilan dalam mengedit foto agar hasil akhir tampak lebih menarik. Editing yang baik dapat meningkatkan kualitas foto dan membuatnya lebih memikat.
Album Pernikahan
Setelah semua foto selesai diedit, pertimbangkan untuk membuat album pernikahan. Album ini akan menjadi kenangan abadi yang bisa dibuka kapan saja. Pilih desain yang elegan dan sesuaikan dengan tema pernikahan agar album terlihat menarik.
Kesimpulan
Foto pernikahan islami adalah investasi emosional yang tak ternilai. Setiap foto menceritakan kisah yang akan dikenang selamanya. Oleh karena itu, memilih jasa fotografi yang tepat sangatlah penting. Rajata wedding organizer siap membantu Anda dalam merencanakan pernikahan impian, termasuk dalam pemilihan fotografer yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut, call us: 0812-2427-2825 atau visit our website: www.rajata.co.id. Lokasi kami berada di Jl. Gn. Anyar Tambak IV No.50, Gn. Anyar Tambak, Kec. Gn. Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294 Ja.
Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan jasa yang tepat, momen pernikahan Anda akan diabadikan dengan indah dan berkesan. Selamat merencanakan hari bahagia Anda!
0 notes
fhjdbvhj · 3 months
Text
Ratusawer: Tradisi Unik dalam Kebudayaan Sunda
Ratusawer adalah sebuah tradisi khas Sunda yang biasanya dilakukan pada acara pernikahan. Tradisi ini merupakan salah satu cara masyarakat Sunda untuk menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas pernikahan yang berlangsung. Acara ini biasanya diisi dengan kegiatan melempar uang logam dan permen kepada tamu undangan sebagai simbol rezeki dan kebahagiaan yang dibagikan kepada semua orang.
Asal Usul Ratusawer
Tradisi ratusawer telah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga kini di berbagai daerah di Jawa Barat. Kata "ratusawer" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu "ratu" yang berarti "raja" atau "penguasa", dan "sawer" yang berarti "menabur" atau "menyebar". Secara harfiah, ratusawer dapat diartikan sebagai "penguasa yang menabur" yang melambangkan kedermawanan dan kebahagiaan.
Proses Pelaksanaan Ratusawer
Pelaksanaan ratusawer biasanya dilakukan setelah prosesi akad nikah selesai. Kedua mempelai akan duduk di tempat yang telah disediakan, kemudian keluarga dan kerabat akan mulai menaburkan uang logam, beras, dan permen kepada para tamu yang hadir. Uang logam dan beras merupakan simbol dari rezeki dan kesejahteraan, sementara permen melambangkan kebahagiaan dan manisnya kehidupan rumah tangga yang baru dibangun.
Makna dan Filosofi Ratusawer
Ratusawer memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sunda. Selain sebagai bentuk rasa syukur, tradisi ini juga mengandung filosofi tentang berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan orang lain. Dalam kehidupan masyarakat Sunda, gotong royong dan berbagi merupakan nilai-nilai yang sangat dijunjung tinggi. Melalui ratusawer, nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk nyata.
Perubahan dan Adaptasi Ratusawer
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi ratusawer juga mengalami beberapa perubahan dan adaptasi. Jika pada zaman dahulu ratusawer hanya dilakukan dengan menggunakan uang logam dan beras, kini beberapa keluarga juga menggunakan uang kertas dan berbagai jenis permen modern. Namun, esensi dari tradisi ini tetap sama, yaitu berbagi rezeki dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Ratusawer adalah salah satu tradisi yang memperkaya kebudayaan Sunda dan menunjukkan betapa pentingnya rasa syukur dan berbagi dalam kehidupan masyarakat. Meskipun mengalami beberapa perubahan, tradisi ini tetap dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam setiap acara pernikahan Sunda. Melalui ratusawer, masyarakat Sunda terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kedermawanan yang menjadi ciri khas mereka.
Dengan memahami dan melestarikan tradisi ratusawer, generasi muda dapat terus mengenang dan menerapkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Tradisi ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi simbol dari kekayaan budaya dan identitas masyarakat Sunda.
0 notes
vanteagthdq · 4 years
Text
Tradisi Suku-Suku Di Indonesia Meminang Pasangannya
Tumblr media
Tradisi Pernikahan Di Indonesia-Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak suku, Indonesia memiliki ragam jenis upacara pernikahan yang berbeda. Setiap daerah memiliki upacara pernikahan yang unik. Megahnya acara dan banyaknya pernak pernik pernikahan yang memanjakan mata.
Dari banyaknya suku diindonesia berikut beberapa adat pernikahan yang sudah dirangkum untuk kalian.Pernikahan ini tidak hanya enak dipandang saja tapi juga memiliki filosofi dan nilai budaya yang tinggi sehingga layak untuk dilestarikan. Berikut beberapa pernikahan di Indonesia yang sanggup membuatmu kesengsem ingin cepat menyusul.
1.           Pernikahan Adat Jawa
Pernikahan adat Jawa Pernikahan dengan adat Jawa memang dikenal cukup rumit karena memiliki banyak sekali komponen. Ada yang namanya pingitan yaitu kedua mempelai tidak diperbolehkan bertemu sampai acara resepsi, malam midodareni, hingga temu penganten di mana pengantin pria dan wanita dipertemukan. Yang unik dari pernikahan adat Jawa adalah dekorasinya yang megah. Ornamen bunga, janur, hingga warna cerah memenuhi ruangan. Tidak ketinggalan mempelai pria dan wanita didandani pak raja dan ratu kerajaan Jawa.
2. Pernikahan Adat Minangkabau
Pernikahan adat Minangkabau Upacara pernikahan di Minangkabau juga dilaksanakan dengan sangat meriah. Mempelai wanita akan didandani begitu cantik lengkap degan hiasan di kepalanya yang pastinya lumayan berat. Hiasan itu bisa sampai lebih dari satu kilogram loh. Hiasan di pelaminan selalu dominan warna emas dan memiliki aksen rumah gadang yang unik meski upacara dilaksanakan secara tradisional, tata caranya tetap tidak bisa lepas dari tradisi Islam.
3. Pernikahan Adat Sunda
Pernikahan adat Sunda hampir mirip dengan adat Jawa. Proses dimulai jauh sebelum pesta utama dilakukan. Proses lamaran dan seserahan juga masuk dalam adat pernikahan sehingga harus dilakukan secara berurutan. Yang membedakan antara pernikahan Jawa dan Sunda adalah ornamen yang dipakai oleh wanita. Di Sunda, wanita tidak dilukis pada bagian keningnya, selain itu mereka juga memakai mahkota yang didominasi warna putih cerah.
4. Pernikahan Adat Tana Toraja
Pernikahan adat Tana Toraja biasanya dilaksanakan dalam 3 jenis yang berbeda. Pembeda ini dilihat dari siapa wanita yang akan dinikahi. Semakin tinggi tingkatannya, maka semakin megah pula pesta pernikahan yang akan dilaksanakan.. Acara pernikahan adat Tana Toraja biasanya dilaksanakan dengan arak-arakan yang panjang sebelum akhirnya kedua mempelai sampai di pelaminan yang megah. ada pertunjukan seni seperti tari-tarian di setiap pernikahan adat tana toraja.
5. Pernikahan Adat Bali
Pernikahan adat Bali Upacara pernikahan adat di Bali biasanya diadakan di rumah mempelai pria. Calon mempelai wanita akan dijemput dari kediamannya dengan ditutupi selembar kain tipis. Setelah sampai di rumah mempelai pria, dia akan disambut dengan beberapa upacara. Saat upacara pernikahan berjalan, mempelai wanita akan didandani lengkap dengan hiasan kepala yang lumayan berat namun indah. Pernikahan adat Bali dikenal sangat unik karena penuh dengan ritual.
6. Pernikahan Adat Batak
Pernikahan adat Batak  termasuk salah satu prosesi pernikahan yang cukup rumit di Indonesia. Banyak ritual-ritual penting yang harus dilakukan mulai dari persiapan hingga pesta pernikahan. Semua dilakukan berurutan sehingga memakan waktu yang cukup lama. Dalam pernikahan ini mempelai wanita didandani dengan ada ikat kepala berwarna merah. Sementara itu mempelai pria akan mengenakan aksesori kepala juga yang berbentuk lancip ke atas.
1 note · View note
nhadiyati · 2 years
Text
D-115 Sovenir dan Ekspedisi
Kata orang, mempersiapkan nikah kalau gak ada cerita itu gak mungkin. Sebenarnya mau dirapel dalam satu tulisan saya. Cuman kayaknya yang ini butuh sesi sendiri dengan harapan bisa lebih detail dan mungkin bermanfaat bagi orang lain. 
Awal mulai masih lancar dari survei di Pasar Jatinegara, sebelum survei untuk pernikahan yang pantas lagi hemat udah dipesanin "sovenir itu gak perlu mahal tapi bermanfaat", akhirnya pilihan jatuh ke mangkuk kecil yang dipikir-pikir bisa dipakai untuk tempat sambal hhe dan bentuknya juga mannis. Toko dan barang ketemu, asyiknya dia juga cukup fast response di WA dan punya shopee jadi sempat berencana untuk beli online
Mama kemudian minta sovenir akad dibedakan, Dhana nyaranin ke Pasar Jatinegara lagi buat survei dan beli langsung aja biar pasti daripada online. Alhasil dengan kehamilan itung hari kami berangkat lagi (gak menyalahkan kok karena keputusan akhir juga ditangan saya dan sovenir insya allah lebih pantas dan murah). Satu pelajaran kalau ke Pasar Jatinegara atau sejenisnya maka kalau udah ketemu yang cocok mending langsung deal atau beli, karena buat orang yang kayak saya gak terlau bagus dengan direction itu sulit untuk menemukan toko yang sama kembali dengan tata letak pasar yang rumit.
Mangkok sambal yang awal mula di online sampai 2500 kemudian penawaran di toko awal yang aku survei sendiri jadi 1800, dapat di toko yang baru 1750. Kemudian untuk sovenir akad jadi botol minum yang kalau online pasti diatas 10000 jadi dapat 7500, tambah dompet kulit cukup besar 8000 untuk pelengkap pada saat prosesi tepung tawar. Proses pemesanan alhamdulillah berjalan lancar, toko yang baru ini juga fast response sama WA. Dalam beli sovenir rajin-rajinlah nawar kalau beli di Pasar dan juga banyak tanya.
Prahara dimulai ketika Aku dan Dhana yang kurang make sure kayaknya padahal udah dibilang pengiriman ke Batam. Ternyata toko belum pernah kirim kesana. Awalnya udah seneng dikasih saran untuk gunakan ekspedisi didaerah Tanah Abang karena lebih varian dan murah, tapi ternyata yang direkomendasikan itu hanya untuk daerah jawa. Untung saya pas itu pakai Shipper untuk cek tarif dengan mudah yang akhirnya memilih Dakota Cargo. 
Dari Toko di WA kalau untuk pengiriman botol minum karena kaca harus dipeti dan biaya peti 50,000, jadi kupikir itu udah biaya keseluruhan. Jreng..Jreng ternyata itu hanya biaya 1 (satu) peti saja dan untuk sovenir ku butuh 3 peti, itu juga belum termasuk biaya panggul dan pemasangan. Alhasil setelah tawar menawar aku keluar 180.000 untuk keseluruhan proses. Tambah untung ketika dapat gocar drivernya baik banget mau nunggu. Mending pesan taxi/kendaraan online saat seluruh barang sudah siap ditempat penjemputan, khususnya pasar jatinegara biar gak ngehalang jalang dan gak perlu parkir lama, pastiin tanya ke kurir/penjual titik penjemputan sama siapin uang untuk bayar tukang parkir yang juga bakal bantuin
Lanjutan prahara adalah di Mobil ternyata driverku ini juga punya jasa ekspedisi dan beliau bilang ‘itu yakin mbak mau dikirim kemasan demikian, kalau saya sih pasti saya tolak, rapuh”. Berhubung toko udah bilang siap kirim dan sempat bilang kalau packing di ekspedisi itu lebih mahal jadi saya cuman manut-manut dan senyum aja. Kalau mau nganter sovenir ke ekspedisi apalagi untuk kapasitas tamu 500 undangan mending jangan sendiri karena susah angkat barang banyak, beruntung banget saya drivernya mau bantu angkat-angkat, kalau gak wah gak kebayang. 
Dan pelajaran berharga adalah ketika saya sampai di Dakota Cargo, emang udah Allah ciptain orang dengan perannya masing-masing. Toko yang aku dipercaya emang sepertinya cuman sebagai penjual yang ambil untung, untuk packing dan pengiriman percayakanlah pada ekspedisi yang sudah biasa, meski mungkin akan terasa lebih mahal tapi kalau nasib kayak saya jatuhnya malah buntung dan diekspedisi gak mahal-mahal banget beda tipis. 
Pihak Dakota Cargo sempat mengizinkan saya untuk mengirimkan tapi sudah menyampaikan kalau 80% kemungkinan barang akan ditolak. Dan pas itu saya tanya dong untuk biaya pengiriman jadi 600.000, tapi kalau dikemas ulang sama eksedisi biaya pengiriman bisa berkurang karena ukur dimensi barang tanpa termasuk peti (ini kebijakan di dakota ya), tapi ya pasti kena biaya pengemasan. Alhasil setelah telepon kak dhana dan mempertimbangkan udah 2 orang yang bilang dan saya juga ngerasa demikian, saya memuruskan buat bongkar ulang. biar kebayang ini deh saya tampilin gambar kemasan awal dari toko.
Tumblr media
Yang diatas ini gambar sovenir Resepsi yang isinya mangkok melamin (katanya hehe karena kata mama melamin gak mungkin murah) yang bikin kaget karena atasnya gak ditutup kardus lagi cuman diisolasi yang bahkan bisa saya congkel, selanjutnya ini gambar kemasan botol kaca yang untuk akad
Tumblr media
Jangan ditanya betapa kaget ketika liat peti jadinya, ada kawat-kawat, tali rafia. Apalagi  ketika dibongkar itu botol minum tanpa kardus, boro-boro di wrapping ama bubble. jadi goyang-goyanlah dia di kerangka kayu yang saya sendiri ragu lihatnya. Tambah bete ketika ternyata pas dibuka ada barang yang kurang, Itung benar-benar kalau perlu cek pada saat pengemasan. Tambah ragu ketika lihat kualitas kayu dari Dakota Cargo tuh kayak gini gak miring-miring dan retak kayunya
Tumblr media
Oh ya jangan lupa siapin uang tunas sesuai prakiraan, tidak semua toko/penyedia jasa menyediakan pembayaran non tunai, saya harus nunggu Jodi bawain uang karena ATM lumayan jauh dan Dakota belum ada mesin EDC atau QRIS. Alhasil alhamdulillah banget sambil nunggu jadi dibantu sama Dakota Cargo untuk rapihin packing dan saya bisa liat, untuk botol dikasih kardus, untuk yang awalnya hanya botol ditata-tata dan goyang-goyang. yang sovenir mangkuk juga dirapiin (tapi karena udah capek gak saya tungguin sampai selesai, katanya mau dikasih bubble wrap untuk yang mangkok).
Tumblr media
Pas penghitungan ulang bener aja ongkos kirim yang awalnya 600000 jadi 510000 berkat hilangnya peti tak jelas yang dikasih toko dan hitungan dari dimensi botol yang ditata kardus rapi. Saya tapi bayar 150000 untuk packing peti dan dikasih kardus, dan 20000 untuk yang mangkok melamin dimana awalnya cuman isolasi (hampir mirip ama biaya toko yah anggaplah bayar jasa panggul tapi katanya itu paling 50000 udah banyak, jadi harusnya saya cuman keluar 560000 kalau kemasan dari toko awal itu bener), total bayar akhir adalah 680000 (jadi overbudget karena kalau belanja online bahkan ada gratis ongkir, tapi yah kalau orang yang ragu dengan barang online juga harusnya gak semahal ini kalau bukan kesalahan toko, yah toko juga gak salah sih mungkin tapi saya yang ragu aman gak barangnya). Mending udah survei toko, pegang barangnya dan cocok tawar menawar, baru pakai platform online jadi ongkir bisa dihemat
Akhirnya saya cuman chat ke Toko bilang komplain dan mengatakan yah mungkin bukan rezeki saya, anggap aja ngapus dosa maksiat kecil-kecilan yang mungkin ada sebelum nikah hehe biar nanti pas prosesi beneran samawa. Lagi nyisapin prosesi nikah itu gak boleh dibawa stress kata orang. 
0 notes
inigresik · 2 years
Photo
Tumblr media
4 tersangka kasus penistaan agama secara resmi ditahan oleh Polres Gresik. 5 Juni 2022 menjadi titik kelam bagi Arif Syaifullah (AS), Syaiful Arif (SA), Sutrisna alias Krisna (S), dan Nurhudi Didin Arianto (N). Berdalih membuat konten medsos, mereka menggelar pernikahan nyeleneh. Manusia dengan kambing. Dalam rekaman video yang beredar, layaknya prosesi pernikahan dalam Islam, ritual itu juga menyebut-nyebut kalimat thoyibah. Di acara itu, lengkap siapa menjadi apa. Pengantin pria, kambing sebagai mempelai pria hingga penghulu. Begitu juga busana yang mereka kenakan. Ala adat Jawa. Selepas ritual, ada ucapan selamat juga. Sumber Jawa Pos #inigresik #gresik (di Gresik Jawa Timur Indonesia) https://www.instagram.com/p/CgL0EzZvJdb/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes