#posyandu
Explore tagged Tumblr posts
Text
PIN POLIO apa? kapan? bagaimana?
#SalamSehat#WargiMajalengka
Pertanyaan terkait PIN Polio semakin banyak dipertanyakan. Mungkin Ayah atau Bunda termasuk salah satu yang masih bertanya-tanya.
Biar gak bingung, simak informasinya ya! Mudah-mudahan bisa menjawab keresahan #WargiMajalengka sekalian.
#DinkesMajalengka
0 notes
Text
Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pelayanan Kesehatan di Posyandu Desa Sapen – Kabar Desa
0 notes
Text
Puluhan Nakes dan Kader Posyandu di Kecamatan Bantarkalong Diberi Pelatihan Soal Integrasi Layanan Primer
TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan pagi tadi memberikan bimbingan teknis kepada para tenaga kesehatan dan kader Posyandu yang ada di sekitaran Kecamatan Bantarkalong. Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Dakwah islamiyah Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa, 25 Juni 2024. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Kesehatan dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Angka Harapan Hidup di Tangsel Naik, Benyamin Davnie Apresiasi Kader Posyandu
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengimbau seluruh Kader Posyandu untuk terus mensosialisasikan segala bentuk informasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanganan seluruh kesehatan di Tangerang Selatan. Hal tersebut disampaikan olehnya saat menghadiri peningkatan kapasitas kader posyandu di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Senin (24/06/2024). “Jangan lupa…
View On WordPress
#Benyamin#Benyamin Davnie#Pemkot Tangerang Selatan#Pemkot Tangsel#Posyandu#Tangerang Selatan#Tangsel#Wali Kota Benyamin Davnie
0 notes
Text
Hari Posyandu Nasional, Kapus Zubaidah: Posyandu Tangan Panjang Pemerintah Memberikan Pelayanan Kesehatan
HIMPUN.ID – Tanggal 29 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional. Posyandu menjadi salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Posyandu merupakan garda terdepan sebagai wadah pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Seperti biasanya, Puskesmas Paguyaman Pantai tengah melakukan Posyandu di Desa Bubaa, kecamatan Paguyaman Pantai, kabupaten Boalemo,…
View On WordPress
0 notes
Text
Dukung Program Layanan Kesehatan Masyarakat, Desa Dangin Puri Kelod Gelar Posyandu
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Guna mendukung program layanan masyarakat berbasis kesehatan, Banjar Yangbatu Kauh menyelenggarakan kegiatan Posyandu Balita, Lansia dan BKB (Bina Keluarga Balita) pada hari Minggu (7/1/2024). Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada saat dihubungi mengungkapkan, Desa Dangin Puri Kelod menyelenggarakan kegiatan posyandu ini untuk menekan angka stunting dan mengecek kesehatan lansia. “Kegiatan posyandu ini rutin kami laksanakan setiap bulannya, dengan tujuan untuk memantau perkembangan balita, menekan angka stunting dan mengecek kesehatan lansia,” ujarnya. Layanan Posyandu ini memfokuskan pada layanan kesehatan berbasis masyarakat bagi balita, ibu hamil serta lansia. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pemerintah desa, Kader Posyandu, Lansia, BKB, KPM bekerjasama dengan Pemerintah Desa Dangin Puri Kelod. “Kami selalu berharap agar kegiatan posyandu untuk balita, lansia dan BKB (Bina Keluarga Balita) bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sebagai deteksi awal kesehatan berbasis masyarakat serta pencegahan stunting bagi balita,” kata I Made Sada. Adapun kegiatan posyandu untuk balita yaitu adanya pengukuran lingkar kepala, berat badan dan tinggi badan, sedangkan untuk posyandu lansia dilakukan pengukuran tensi, Giat BKB pengenalan APE (Alat Peraga Edukasi). “Antusias warga sangat mendukung dengan adanya kegiatan posyandu ini, semoga masyarakat mendapatkan gizi baik dan seimbang serta bebas dari stunting. Ke depannya, masyarakat harus tetap rajin datang ke posyandu, karena layanan kesehatan ini juga bisa memfasilitasi untuk mengecek kesehatan,” tutupnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Jangan Bandingkan Aku, Bund
Persalinan bukanlah akhir dari perjuangan. Justru setelah anak manusia itu lahir ke dunia maka itulah awal perjuangan. Ibarat kertas, bayi ini masih putih bersih. Kamilah, orangtuanya yang akan memberi warna untuknya melalui stimulasi, pengasuhan, dan pendidikan yang kita tanamkan padanya. Setelah menjadi ibu aku juga lebih menghargai proses-proses kecil yang terjadi pada anakku.
Berawal dari mengasihi, memberi stimulasi agar perkembangannya berkembang optimal, memantau grafik pertumbuhannya dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala, memberi makanan pendamping yang memenuhi gizi seimbang dan masih banyak lagi. Semua itu tidaklah sesederhana yang terlihat, tentu akan ada dinamikanya sebab inilah perjuangan seorang ibu. Saat ini aku berada di fase pemberian MPASI, jika kuperhatikan Allah itu maha baik. Allah memberi waktu yang pas untuk kita bisa mempersiapkan hak-hal sebelum menuju ke fase selanjutnya, misalnya dari menyusui ke MPASI. Kita diberi waktu untuk fokus menyusui terlebih dahulu yang ternyata terdapat banyak manfaat untuk bayi kita sembari kita mencari ilmu tentang MPASI dan mempersiapkan peralatannya. Sungguh semua ini telah tertakar olehNya. Ini merupakan pendidikan (tarbiyah) langsung dari Allah. Cara kita mengontrol emosi dan memperluas sabar ketika membersamai bayi juga secara tidak langsung membuat diri kita naik level, semoga.
Dari judul di atas, aku ingin mengambil satu hikmah yang kudapatkan dari suami. Memiliki bayi membuatku memperhatikan segala hal dan mengusahakan yang terbaik untuknya salah satunya berat badan anak. Tak jarang membuatku khawatir jika tak sesuai dengan KMS (Kartu Menuju Sehat) yang terdapat minimum berat badan yang harus dicapai anak. Tak jarang pula aku menyeletuk dan sedikit sedih jika melihat bayi lain yang usianya lebih muda dan atau sama dengan bayiku tapi terlihat gemuk. Aku tahu bahwa setiap anak lahir dengan berat badan yang beragam tapi aku suka lupa bahwa kita tidak perlu fokus pada hasil akhir namun pada penambahan minimumnya apakah sudah tercapai atau belum.
Suatu ketika seolah aku mengeluhkan berat badan bayiku yang penambahannya selalu pas dengan penambahan minimum di KMS, tidak lebih dan tidak kurang. Suatu ketika juga aku seolah membandingkan bayiku dengan bayi lain yang beratnya dalam sebulan bertambah 1 kg. Namun suami selalu menenangkan bahwa kita hanya perlu memperhatikan 2 hal yaitu berat badan ketika lahir dan penambahan minimum, jika sudah sesuai tak ada yang perlu diresahkan.
Dari situ pula aku belajar tentang memandang proses setiap manusia,
“Aku tidak perlu membandingkan prosesku dengan prosesmu karena titik awal kita tidaklah sama. Kita hanya perlu membandingkan diri kita saat ini dengan kemarin.”
Begitulah kiranya. Aku justru banyak belajar dan memerhatikan hal-hal kecil setelah menjadi ibu. Semoga begitu seterusnya. Semoga Allah ridhai.
#klip2024#kelasliterasiibuprofesional#05012024#januari2024#ibuprofesional#hikmahkehidupan#insightbahagia#beratbadan#posyandu
0 notes
Text
PKK Gowa Tingkatkan Keterampilan 205 Kader Posyandu - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Pentingnya peningkatan kapasitas kader Posyandu menjadi fokus Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa. Hal tersebut dibuktikan dengan terselenggaranya Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Posyandu Kabupaten Gowa Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Salabea, Kecamatan Manuju, Rabu (...
http://gosulsel.com/2023/11/23/pkk-gowa-tingkatkan-keterampilan-205-kader-posyandu/
#Posyandu #TPPKKGowa
0 notes
Text
Bergerak dengan Hati: Kontribusi Bapak Fadli, Fasilitator Astra di KBA 13 Ulu Palembang
Dokpri/Bapak Fadli Siapa sih yang tidak tahu ASTRA? Sepertinya, semua masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan nama salah satu perusahaan besar di Indonesia ini, ya. Ya, ASTRA lebih dikenal sebagai perusahaan otomotif. Ternyata, Astra tidak hanya bergerak di bidang itu saja. ASTRA telah memberi konstribusi yang banyak bagi masyarakat di seluruh Indonesia terlebih dalam Kampung Berseri…
View On WordPress
#Astra#Beasiswa#Fasilitator#Hati#KBA#Kba palembang#Kesehatan#Kewirausahaan#Kontribusi#Lingkungan#Mekar sari#Paud#Pilar#Posyandu
0 notes
Text
Posyandu Presisi Penuntasan Stunting, Kapolres Sintang Sampaikan Atensi Kapolda
Sintang – Posyandu Presisi kembali digelar oleh Polres Sintang dalam rangka program penanganan stunting di wilayah Kabupaten Sintang di Aula Bhayangkari Polres Sintang, Jumat (28/7). Posyandu ini sendiri seperti yang disampaikan Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo beberapa waktu akan digelar secara rutin setiap pekannya pada hari Jumat. “Karena posyandu kita gelar setiap jumat, jadi dalam…
View On WordPress
0 notes
Text
PMT Lokal untuk cegah stunting
#SalamSehat#WargiMajalengka
Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka membuka pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) lokal yang dilaksanakan secara luring dan daring.
PMT pemulihan berbasis pangan lokal merupakan salah satu upaya menekan bertambahnya kasus stunting baru. Dengan menghadirkan peserta lintas sektor secara daring dalam pertemuan tersebut, diharapkan program pelaksanaan PMT pemulihan ini menjadi perhatian bersama dalam mendukung percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Majalengka.
#DinkesMajalengka#PMTLokal
@kemenkes_ri @ditjenkesmas @dinkesjabar
0 notes
Text
MusrenbangDes Desa Jumat 2025: Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Fasilitas Publik
MusrenbangDes Desa Jumat 2025: Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Fasilitas Publik KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Desa Jumat di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, baru saja melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Musyawarah tersebut berlangsung di Balai Desa Jumat…
#Desa Jumat 2025#Infrastruktur Pertanian#MusrenbangDes#Peningkatan fasilitas publik#Program Posyandu#Raki&039;in#Rencana Pembangunan Desa#RKPDes Desa Jumat#Bengkulu Utara#Prioritas Pembangunan
0 notes
Text
Pj Bupati Sampang Resmikan Jambore dan Wisuda Kader Posyandu 2024
SAMPANG, MaduraPost – Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudy Arifiyanto, meresmikan Jambore Kader Posyandu dan Wisuda Kader Posyandu tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang. Acara ini berlangsung di Pendapa Trunojoyo pada Kamis (3/10/2024), dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan dan…
0 notes
Text
PT KSI Bantu Renovasi Posyandu di Kelurahan Ramanuju
CILEGON – PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), subholding dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyerahkan bantuan renovasi Posyandu pada Kamis (5/9/2024) di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Direktur Utama PT KSI, Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan bahwa program tersebut bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selaras dengan…
0 notes
Text
Puskesmas Mananggu Evaluasi Pelaksanaan Posyandu Aktif Tingkat Desa
Puskesmas Mananggu Evaluasi Pelaksanaan Posyandu Aktif Tingkat Desa #HimpunID
HIMPUN.ID – Puskesmas Mananggu kembali melaksanakan evaluasi pelaksanaan posyandu aktif tingkat Desa se-Kecamatan Mananggu, dalam meningkatkan pelayanan posyandu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas Mananggu Amelia Kadji, kepala Desa, ketua TP. PKK Desa, kepala dusun, kader posyandu, dasawisma, sub Bpkkbd, KPM, serta orang tua bayi/balita, bertempat di Desa Pontolo, Kecamatan…
View On WordPress
0 notes
Text
Cegah Stunting, Masyarakat Buleleng Diimbau Aktif Koordinasi ke Faskes dan Posyandu
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Sebanyak 30% masyarakat dari hasil survey Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebut bahwa pemahaman akan stunting masih dinilai kurang. Untuk itu, sebagai tindak lanjut diminta kepada masyarakat khususnya bagi calon pengantin, ibu dan anak agar rutin berkonsultasi ke posyandu dan melakukan skrining kesehatan agar stunting bisa ditekan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Nyoman Suyasa saat menjadi narasumber disalah satu stasiun radio di Singaraja, Kamis (4/1/2024). Sekdis Suyasa menjelaskan bahwa stunting merupakan gagal tumbuh kembang anak dan kurangnya gizi kronis. Dimana sebagai langkah penanganannya, sebagai salah satu SKPD pengampu permasalahan stunting di Buleleng, DP2KBP3A Buleleng mempunyai program pencegahan stunting dengan melibatkan 610 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Kader KB, kesehatan dan PKK di masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng. Masing-masing TPK bertugas untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil dan balita untuk memberikan pemahaman dan edukasi serta mencatat kebutuhan selama intervensi sehingga stunting bisa dicegah. Dengan anggaran dari APBDes dan pemerintah, masyarakat akan mendapat makanan pedamping asi (MPA) termasuk suplemen bagi ibu hamil agar kesehatannya terjaga dan mencegah potensi anak stunting saat melahirkan nanti. "TPK akan mendampingi keluarga teridentifikasi stunting. Apabila selama itu tidak bisa ditangani akan diaudit dan diproses ketingkat kabupaten untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ujarnya. Nyoman Suyasa menekankan bahwa penanganan stunting harus dikolaborasikan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Hal itu didasari bahwa stunting itu tidak bisa diobati namum bisa dicegah melalui penanganan intens salah satunya dengan rutin melakukan skrining kesehatan dan mendapat MPA dimasing-masing posyandu maupun desa. "Umur ideal intervensi stunting adalah balita berusia 2 tahun dan minimal 5 tahun. Dimana pada umur itu tingkat terlepas dari stunting sebesar 90%. Jika diatas 5 tahun baru konsultasi, maka tingkat pencegahannya hanya 10% saja," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang teridentifikasi stunting agar skrining kesehatan sebelum menikah dan hamil serta untuk ibu dan balita agar secara rutin keposyandu untuk mendata tumbuh kembang si anak agar tidak stunting. "Stunting adalah salah pola asuh dan linier dengan kemiskinan. Orang mampupun kadang bisa teridentifikasi stunting. Oleh karena itu mari jaga pola asuh anak agar bisa mencegah stunting," tutup Suyasa. Sebagai sarana mengedukasi masyarakat, DP2KBP3A Buleleng secara kontinue melakukan sosialisasi berbasis budaya seperti bondres, sosialisasi forum Genre di kampus dan sekolah serta melibatkan penggiat media sosial akan dampak stunting. Dimana stunting ini adalah dimensi untuk masa depan, karena jika balita banyak stunting akan mempengaruhi pada peningkatan generasi nantinya.(adv/bpn) Read the full article
0 notes