#positivita'

[18arte]

crete senesi tulipani

Tulipark cretesenesi Asciano (si)

Aprile24

[primepaginequotidiani]

PRIMA PAGINA Nuova Ferrara di Oggi sabato, 12 ottobre 2024

[magmeiii]

[lahirbaru]

Menggunakan Doa untuk Membangun Rasa Syukur dan Positivitas Harian

Menggunakan Doa untuk Membangun Rasa Syukur dan Positivitas Harian 1 Tesalonika 5:18 “Seberapa sering kita melupakan betapa pentingnya bersyukur dalam kehidupan sehari-hari? Apakah Saudara pernah merasa tertekan atau terbebani oleh masalah-masalah sehari-hari yang terasa begitu berat? Mari kita jelajahi bagaimana doa dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu kita membangun rasa syukur dan…

[with3r3d-r0s3]

Non esiste medicinale migliore che se stessi chiusi in 4 mura.

[ilpianistasultetto]

Il nuovo governo Meloni sembra come l'epifania..ogni malessere porta via. Se penso solo a due anni fa direi che Dio esiste. Che esistono i miracoli. Prima, per giornali e media (diciamo per i loro editori) 60 milioni di persone come uccellini affamati dentro il nido Italia. Tutti con i becchi spalancati a cinguettare un tozzo di verme pur di non morire di fame. Oggi invece, giornali e media ( sempre gli editori) tracciano il ritratto di un Paese contento, opulento, ridondante di positivita' e di lussi. Tre quarti d'Italiani in vacanza perenne, ristoranti da prenotare un anno prima, alberghi sempre sold-out e localita' sciistiche dove non si vede piu' la neve per quanta gente c'e'.. Non e' una novita' questa. Ne ho vissute di simili ai tempi di Berlusconi, di Renzi, di Salvini; adesso e' la volta della Meloni. C'e' sempre qualcuno che trasforma questo nostro stivale nel Paese di bengodi (fin quando gli fa comodo). @ilpianistasultetto

[childloveslife]

Regulasi Emosi Diri

Kenapa tulisan saya lebih dominan pada ungkapan perasaan, pikiran, dan juga sensitivitas emosi?

Ditilik lagi lebih jauh, saya adalah orang feeling yang punya kekuatan mudah menyerap dan mendeteksi energi emosi orang-orang di sekitar. Wihh keren betul kalo itu kekuatan hahah kenyataannya sebetulnya cukup sengsara menjadi orang sensitif, intuisi saya yang bekerja dengan keras. Ketika banyak energi negatif terpancar dari seseorang, dari lubuk hati terdalam saya ikut merasakannya. Bahkan bisa jadi ada dalam situasi saya juga ikut mengalaminya ketika membayangkan hal tersebut.

Dahulu saya orang yang sangat ekspresif, ketika saya sedih ekspresi saya tidak bisa berbohong, ketika saya gembira, semua itu terpancar dari senyuman saya, atau bahkan ketika saya bosan/tidak setuju, tergambar pula dari guratan wajah saya. Bahkan terdapat adik kelas saya yang tiba-tiba saja mendatangi hanya untuk berkata, “Kak, muka kakak tuh ga bisa bohong ya sama situasi hati kakak, ekspresif banget”

Hahah saya tidak menyadari hal itu.

Tapi lain hal nya dengan kondisi saat ini, semakin bertumbuh, saya semakin menyadari bahwa menunjukkan emosi diri kepada orang lain itu tidak perlu. Untuk apa? Memangnya ada yang peduli? Pada akhirnya yang perlu meregulasi semua emosi itu adalah diri sendiri, untuk apa orang lain ikut andil bukan?

Bahkan dalam sosial media yang bisa menjadi pelampiasan kebahagiaan pun bisa jadi orang-orang berbohong bukan? Ketika kita post sesuatu menyenangkan dan membahagiakan, bisa jadi disaat itu pula kita sedang terpuruk dan berusaha untuk mengalihkan perasaan negatif itu. Ataupun sebaliknya. Ya, saya mengakui saya melakukan semua itu. Atau bahkan, menyembunyikan diri ini, tidak ingin ada satu orang pun tahu bahwa saya sedang tidak baik-baik saja. Ekspresi saya semakin kesini semakin pudar, saya berusaha sebaik mungkin menjaga bahwa saya baik-baik saja, bahkan bisa dibilang muka saya datar, meskipun ketika saya memiliki waktu luang sendiri saya akan meminta maaf kepada diri ini dan berusaha untuk menyembuhkan diri perlahan.

Kutipan dari saya yang selalu terulang “kita tidak bisa mengubah hal di luar kendali kita”. Banyak faktor yang mempengaruhi emosi kita tidak stabil bukan? Diantaranya bisa jadi karena orang-orang sekitar kita, kata-kata yang menyakiti hati, atau bahkan perilaku orang lain yang tidak diharapkan. Tapi kita hanya bisa mengubah sesuatu untuk beraksi pada hal yang bisa kita kendalikan. Kendalikan saja dulu emosi itu, jangan berharap apa-apa dengan orang lain. Tetap menjadi orang baik dan orang bermanfaat untuk sekitar. Sisanya berserah diri, penerimaan orang lain bukan menjadi tanggung jawab kita. Apabila diperlukan dan dibutuhkan, boleh saja kita making boundaries untuk orang-orang yang dirasa membuat gelisah. Ini untuk menyelamatkan diri. Ingat, tidak membenci, tapi menjaga jarak untuk keamanan diri sendiri.

Lagi-lagi, sebagai manusia dewasa kita perlu untuk mencari segala cara bagaimana kita bisa mereduksi energi negatif, mengembangkan positivitas pikiran, dan terus menjalani hari-hari dengan penuh motivasi. Padahal saya orang yang tidak bisa membaca buku self development, tapi tulisan saya penuh dengan materi self development gini ya hahah.

Pelarian untuk bisa mengeluarkan energi negatif itu bisa beragam, salah satu contohnya ya ini, dengan menulis, lalu membaca tulisan yang bisa membuat kamu senang, berolahraga, keluar dari keramaian, bahkan kabur ke tengah hutan. Itu semua bisa jadi salah satu cara kita menyayangi diri, karena memenuhi apa yang dibutuhkan tubuh itu penting.

Karena inilah saya menyadari, ternyata mengelola dan mengendalikan emosi perlu sekali diterapkan untuk bisa menjadi manusia seutuhnya, manusia yang memiliki energi stabil, dan bisa termotivasi untuk menjalani mimpi-mimpi di masa mendatang.

A Cintya Nur D

[mmmarwannn]

Pendewasaan ini, membuatku kuatir. Semenjak loophole LSD tahun 2017 semua tak lagi sama. Aku melihat dunia dalam persepsi yang berbeda. Sebuah tempat yang kacau balau, dimana ketidaksempurnaan menjadi alasan dari banyak perpecahan dan kehancuran. Sebuah dunia yang menyamaratakan negativitas dan mempertanyakan positivitas. Apa yang akan terjadi bila kemanusiaan tidak pernah mengenal cinta? Apakah akan terjadi chaos? Ataukah chaos merupakan akibat yang tak terhindarkan dari satu hal yang bernama cinta? Ataukah keteraturan penyebabnya?

Jadi, manakah yang benar?

Cinta, atau keteraturan?

[pejalankehidupan]

Yang Dibutuhkan Dalam Membangun Kebiasaan

Ada dua buku yang pernah aku baca, keduannya menjelaskan tentang bagaimana cara membangun kebiasaan terutama kebiasaan baik.

Dua buku tersebut yaitu "Atomic Habits" Ditulis oleh James Clear dan "Good Vibes, Good Life" Ditulis oleh Vex King, keduanya memiliki pendekatan yang unik namun saling melengkapi.

Dalam "Atomic Habits", James menekankan konsep perubahan kecil yang berkelanjutan untuk mencapai perubahan besar.

Ia menyarankan untuk fokus pada peningkatan sebesar satu persen setiap hari, sehingga kebiasaan positif menjadi terintegrasi dengan sendirinya dalam hidup kita. Dan membentuk pondasi agar tetap berkelanjutan, berbeda dengan perubahan drastis yang seringkali tidak dapat dipertahankan.

Misalnya, jika seseorang ingin membentuk kebiasaan membaca, James menyarankan untuk mulai dengan membaca satu halaman setiap hari.

Di sisi lain, dalam "Good Vibes, Good Life," Vex King membahas peran positivitas dan energi baik dalam menciptakan hidup yang memuaskan. Implementasi kebiasaan, menurut Vex King, perlu disertai dengan sikap positif dan rasa syukur.

Vex King menekankan pentingnya memahami bahwa setiap perubahan kecil adalah tindakan positif menuju perubahan besar, seiring dengan pemahaman bahwa energi positif memperkuat upaya tersebut.

Kedua buku ini juga menyoroti pentingnya pemahaman diri. James mengajarkan untuk menganalisis sumber kebiasaan dan menciptakan lingkungan yang mendukung, sedangkan Vex King menekankan pada self-love dan penerimaan diri.

Implementasi kebiasaan, menurut keduanya, tidak hanya tentang tindakan fisik tetapi juga tentang transformasi pikiran.

Dengan menggabungkan konsep-konsep ini, aku rasa seseorang dapat mulai pengan perubahan-perubahan kecil yang dijelaskan oleh James, sambil memelihara sikap positif dan penerimaan diri sebagaimana yang ditekankan oleh Vex King.

Pendekatan tersebut, dapat diimplementasikan dalam pembentukan kebiasaan agar perubahan terasa lebih ringan dan tak terasa terbebani sehingga membentuk kekonsistenan, seiring dengan peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.

[suaraelia]

Suara Elia, 30 Juli 2023: Mengubah Pikiran dengan Positivitas

Ayat bacaan: Filipi 4:8 TB Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Pikiran memiliki kekuatan yang besar dalam kehidupan kita. Cara kita berpikir akan memengaruhi sikap, tindakan, dan hasil yang kita capai. Terkadang…

[neosprivacc]

Bukannya orang2 kayak kalian juga fokus dengan kebencian dan bukannya hobi dan positivitas? Itu buktinya tag nya isinya anti2 semua. Lu kira cuma lu doang yang bisa reply pake bahasa yang gak dimengerti orang? Lol. Ya terserah gue dong mau ngapain aja, wong doi juga terserah dia hahaha

Hinduphobia, Harassment, and Death Threats over Shipwars? What has the Naruto Fandom Become?

I'm an SNS shipper myself but I'm uploading a new post to bring to light the actions that have been committed by user @sneezemonster15, a fellow SNS shipper who also happens to be a toxic Sakura anti, Hinata anti, SS anti, and NH anti. I'm not sure why anyone would be okay with this. If you are, you're certainly sneezemonster15 apologists lol.

Receipt of their Hinduphobic behavior (original post here)

Receipts of them sending someone a death threat (original post here and here)

Receipt of them harassing someone (original post here)

@misunderstood-ace @tamelee @sanmathi-sv @adelalovesmadara @sasukebabygirl @twomiddlefingersforthehaters @maoam @zxcvral @ayunami @casavacia34 @luna-22 @destiny-dreamland @fille-de-skroa @sueske @2li2ly2 @zxxalta @dargression @freshplaidbearcroissant @dattebayo8789 @kuroneko-ace @niki0 @elsa5678 @shameless-fujoshi @darkmistressofunknown @yeaxblossom @obsessingovermanythings @miralona963 @suxpxrpl @legendaryphoenixwarrior @sourtigerwolf-blog @narusasudestiel @sasunarualways @cerezatodd @kuhakukage @cheesiestfriste @maha7-3 @horikoshi-secret-ao3-account @naru-bruh @slowpokedragon @amiejesss @ghostlyluminarycloud @cosmicsasukes @shileyn-nea @isabeldc @wsutal @froggie-bolt @ghostlyluminarycloud @sasukeflavor @b1tterbae-x @elliotmap95

[18arte]

Paciano (umbria)

Paciano

Umbria

[dove-miporta-ilcuore]

#Repost @il.tuozen • • • • • • #zen #aforismi #citazioni #crescita #hashtag #abbondanza #ispirazione #frasedelgiorno #frasifilosofiche #meditazione #namaste #energie #buddismo #pensieripositivi #positivevibes #positivita #yoga #riflessioni #successo #peace https://www.instagram.com/p/CKoWchFgbAWNcsfk2zIK1eNw8-yXBr3Pay1wTA0/?igshid=1pu7fo6bjxd8m

[lunapdf]

kheer i just really love how you change spellings of words to adjust 'tae' in them

Hehehehe taenk you Merry 😌

[biglivio]

Buongiorno...

Nessuno nasce adulto. Anche l'amore non nasce adulto. E' un cammino da non arrestare. L'amore non è dire, è dare. Dare la vita! Le abitudini facilitano le idee. Le idee sono l'anima dell'azione, le abitudini sono le idee in azione. Per giungere all'amore bisogna educare le abitudini del pensiero, del linguaggio e dell'azione. Sono queste le tre sfere dove agisce l'amore. Una tattica buona può essere questa: riparare con prontezza ai giudizi approssimativi, affrettati o cattivi; legare il pentimento ad atti concreti di amore verso la persona che amo e che ho tradito o danneggiato nella fiducia riposta in me; non dormire sul male di un giudizio cattivo, reagire subito con un pensiero positivo. ©️L. Graziano

[ariellewinchester]

Nuovi progetti, nuovi obiettivi.

Questa volta, vorrei scrivere in maniera più tranquilla, anche perché la situazione, al momento, lo permette. Con il mio ragazzo le cose “sembrano” andare abbastanza bene, in realtà, sto cercando di adoperare il metodo “conta fino a 10″, posso dire che funziona. Devo dire che mi rendo conto che spesso, mi allarmo per nulla.. Un’ altra cosa è che, la paura di essere abbandonata di nuovo da qualcuno che amo mi spaventa, ma devo accettare pure che non si può costringere qualcuno ad amare qualcun’altro. Devo solo rendermi conto che sono cose che succedono, che magari inizialmente potrà fare male, tanto da non volersi alzare dal letto, ma poi tutto passa. Il tempo, vuoi o no, continua ad andare avanti nonostante gli eventi, sia belli che brutti. E dobbiamo accettare che anche noi dobbiamo andare avanti con esso.   Tralasciando questo, ultimamente ho in testa tanti progetti da voler portare avanti e che mi accompagneranno l’anno prossimo. Non posso assolutamente fermarmi. Anche se, ad essere sincera mi sento sempre e perennemente stanca. Ma devo farcela!  Voi avete già fatto un reso conto dell’anno? avete dei propositi per l’anno nuovo? Vi piacerebbe parlarne? Vi lascio qui un disegno che ho fatto la scorsa settimana dedicato alla mia serie tv preferita, SUPERNATURAL. Diciamo che il disegno è uno dei progetti in mente! So che ho molta strada ma in fondo non si nasce imparati, giusto?