#pionirrenung

[pionirrenung]

BIAR

Mari kita lihat,

Bagaimana berhenti mencegah luka.

Bagaimana diam menyudahi segalanya.

Bagaimana sunyi menemani yang masih abadi.

Untuk tetap aman, kadang perlu sembunyi dari entitas yang membingungkan

Merawat, bukan berarti menumbuhkan dengan cepat.

Menyimpan, tak berarti mengabadikan.

Biar tumbuh, mati pun biar.

Kita tidak tahu takdir apa yang kita kejar.

Biar kurasa, terai yang masih berpeluang untuk binasa.

Biar kublokade, segala yang dulu pernah dialirtangiskan.

Biar kubiar, segala yang belum pasti menjadi takdir tuhan.

-pionirrenung-

[pionirrenung]

jangan pernah menjadi merkurius untuk bisa dekat dengan matahari. jadilah bumi yang seadanya, bumi yang apa adanya, karena, pada saat yang tepat, bintang yang diberikan tuhan untukmu, pasti datang dengan sendirinya

[pionirrenung]

halo bumi,

yang setiap harinya mengitari

yang setiap saat menyiksa diri sendiri

jika saja kamu sadar dari dulu

bahwa

kamu tak perlu menjadi merkurius

 untuk bisa dekat dengan matahari

kamu tak sesakit ini

tak selelah ini

percayalah 

bintang yang tepat akan datang di tempat  dan waktu yang tempat

[pionirrenung]

menelantarkan waktu

detik tak berkedip lama,

menit tak berhembus lambat.

lihatlah apa yang dilakukan manusia ini

menelantarkan waktu dari pagi ke pagi.

mengacuhkan waktu dari malam ke malam.

demi seorang yang didambakan.

aku, dengan bodohnya menggalaukan hal yang tidak pasti.

menunggu dia yang beku,

menelantarkan waktu yang tidak mau membeku untuk menungguku.

sudah berapa banyak kegiatan yang sebenarnya bisa aku lakukan,

jika aku tidak mencintaimu wahai pusat semesta.

maaf, aku terlalu berharap pada manusia,

sampai lupa tujuanku hidup sebagai manusia

banyak cita yang sebenarnya bisa aku perjuangkan

tapi lihatlah?

hati membodohi logika 

menghambat ambis, sibuk menunggu dan mengemis

baiklah, kan aku coba

merawat waktu yang tersisa

tapi entahlah,

bagaimana tentangya?

jujur aku juga tidak bisa,

menelantarkan harapanku padanya.

matahari yang membuatku selalu salah tingkah

[pionirrenung]

Si pelupa

Manusia dengan segala pikunnya

Lupa dengan doa doa yang dulu ia ucap ucap

Dahulu, manusia menginginkan untuk bisa berjalan di atas tanah tanpa perlu digendong, tanpa perlu dibopong.

Setelah mampu berjalan, manusia ingin berlari dengan cepat.

Tuhanpun mengabulkan dengan kilat

Tak berhenti di permohonan itu

Manusia dengan tidak berlogika berdoa memohon mohon meminta sepasang sayap.

Tak cukup baginya berpijak di tanah, terlalu rendah katanya.

"Jiwa bebasku ingin terbang dengan lepas, jadi mohon kabulkan permohonan ku yang terakhir ini" pinta manusia tanpa membangun ibadah dan sedekahnya.

Sibuk perihal doa doa, melupa perihal karunia, mengabaikan perintah ibadah tuhannya.

Lantas, tanpa mengunjungi renung di sepertiga malam, manusia marah perihal doa yang tak diijabah?

Dasar si pelupa!

[pionirrenung]

Tanah

Apa yang kamu harapkan dari kaki manusia?

Apa yang membuatmu rela diinjak suka suka?

Apa yang membuatmu bungkam saat tumpukan batu bata dan semen menindihi engkau wahai tanah?

Seakan tak habis nyawa dikau disia siakan begitu saja.

Saya pernah menyadari peringatanmu lewat erosi yang beberapa kali menghancurkan sebagian peradaban manusia.

Namun, sudahlah sia sia saja peringatan itu rupanya.

Panjang umur ya.

Aku masih membutuhkanmu.

Untuk menimbun diriku ketika datang masa dimana umurku sudah pergi meninggalkan darah dan tulang.

-pionirrenung-

semoga puisi diatas mampu mengantarkan kalian kepada renung untuk sadar perihal alam yang butuh pemahaman



[pionirrenung]

Kecewa yang paling dalam adalah yang tak terekspresikan

Amarah yang paling membara adalah yang tak terutarakan

Luka yang paling dalam adalah yang tak diperlihatkan

Semua terkadang harus dibungkam

Untuk mempertahankan kata persahabatan dan persaudaraan.

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Segala bahagia,

Adalah fana.

Baru saja pipi ini merah merona,

Dengan tiba tiba remuk redam tak bersisa

Kamu,

Tak lebih dari seorang pecundang.

Mengkonstruksi rasa dengan sempurna

Lalu merobohkannya dengan hati tak bersalah.

[pionirrenung]

Pasangan awet yang tak serasi

Berlian, arang.

Kemewahan, nasi yang kurang.

Gedung, gubuk.

Tingginya jabatan, gundahnya kerja serabutan.

Pasangan yang selalu bergandengan di kota ini, masih langgeng sampai detik ini.

Pasangan yang awet, namun tak serasi.

Pasangan yang dipertemukan oleh kondisi "terkotak kotakan" sejak dini.

"Ah muak aku dengan tembok pembatas ini"

"Boleh aku robohkan sekarang?"

Seakan semua enggan mengerti

"Diam!" ujar yang kurang ajar

"Baiklah..semoga segera memadam api kecemburuan" jawabku tak panjang.

Bukan salah atas bukan salah bawah.

Hanya salah pemahaman.

Hanya perihal kurang pengertian.

Perihal konsep hubungan sosial.

Pembentuk perbedaan karakter dan kesuksesan semua insan.

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Tidak ada dari manusia yang tidak menempuh sebuah perjalanan. Perjalanan perihal mencapai impian, menjalani hubungan dengan seseorang, atau perjalanan untuk merelakan. Menempuh sebuah perjalanan itu tidak mudah. Mungkin banyak dari kalian yang merasakan rasa sakit yang menjelma menjadi lelah, bosan, kesal, sedih, marah, kecewa, atau bahkan ingin menyerah. Tapi dengan rasa sakit itu kalian menjadi lebih bisa menghargai sebuah proses. Kalian lebih bisa menghormati apa yang telah anda peluk dan sedang anda genggam. Misal saja perjalanan dalam menjalani hubungan dengan seseorang. Anda tidak akan pernah mengerti cara menjaga seseorang jika kalian tidak pernah belajar dari sebuah perjalanan sebelumnya, entah itu perjalanan anda sendiri atau perjalanan orang lain. Rasa sakit akan menuntun anda untuk menjalani hubungan dengan lebih berhati hati. Dengan tidak mengedepankan ego dan kemauan sendiri

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Secangkir ikhlas

melepas tak semudah menghabiskan kopi hingga tersisa ampas

Karena kita butuh secangkir ikhlas agar tak ada yang membekas

-pionirrenung-

ditulis di akun wattpad pribadi @dilatwiss



[pionirrenung]

Kutub utara

minus sekian derajat

Telah membuatku benar benar merasa hidup

Beku ini adalah kagumku

Dingin menikam tulang

Membuatku candu tuk terus bersarang

Salju menggunung menjulang

Tak ingin aku bergegas, disini adalah pulang

Disini rasaku sudah benar benar terkumpul menggenang

Tak boleh ada yang datang!!

-pionirrenung-



[pionirrenung]

Jangan terlalu percaya

Karena ada yang diam diam membeberkan

Jangan terlalu bodoh

Karena ada yang diam diam memanfaatkan

Jangan terlalu keras untuk berusaha bungkam

Karena ada yang diam diam meremehkan

Jangan terlalu buta

Karena ada yang diam diam menyimpan ketidaksukaan

Jangan terlalu tuli

Karena ada yang diam diam membicarakan, entah di depan di samping atau di belakang.

Jangan terlalu berharap lebih dengan manusia

Karena kamupun juga tak bisa diharapkan dengan lebih oleh manusia lainnya

Sewajarnya saja

Jangan terlalu dipikirkan

Semua yang membuatmu merasakan kekecewaan

yang hanya bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Kamu adalah kimia

Kamu adalah pelajaran kimia

Sebuah kerumitan yang selalu aku perjuangkan tiada hentinya

Kamu adalah konsep kimia

Yang setiap kala selalu aku ingat ingat tanpa penat

kamu adalah kimia

Kumpulan rumus dan teori yang tak bisa aku pahami sepenuhnya

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Jangan terlalu percaya

Karena ada yang diam diam membeberkan

Jangan terlalu bodoh

Karena ada yang diam diam memanfaatkan

Jangan terlalu keras untuk berusaha bungkam

Karena ada yang diam diam meremehkan

Jangan terlalu buta

Karena ada yang diam diam menyimpan ketidaksukaan

Jangan terlalu tuli

Karena ada yang diam diam membicarakan, entah di depan di samping atau di belakang.

Jangan terlalu berharap lebih dengan manusia

Karena kamupun juga tak bisa diharapkan dengan lebih oleh manusia lainnya

Sewajarnya saja

Jangan terlalu dipikirkan

Semua yang membuatmu merasakan kekecewaan

yang hanya bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri bukn orang lain yang sewaktu waktu bisa mengecewakan.

-pionirrenung-

[pionirrenung]

Apapun yang kamu rasakan

Apa apa yang sedang mengganjal

Coba sesekali diskusikan

Semua yang sedang tak terjelaskan

-pionirrenung-