#pertega
Explore tagged Tumblr posts
Text
Von drauß vom Walde kommen sie her…
Sie müssen euch sagen: es weihnachtet sehr! Rechtzeitig zu st. Nikolaus habe ich dieses ältere Stück ein wenig aufgeputzt und rausgebracht. Der Krampus links mit den Schellen heißt Markus, die mittlere Perchte mit den Ketten Orsele und die ganz rechts mit der langen nase Chiara. Sie sollten sich auf den Nikolaustag vorbereiten, aber anscheinend ist eine Schneeballschlacht entfacht.
In tempo per san Nicola ho ripulito questo vecchio disegno e ve l'ho portato. Il Krampus coi campanacci a sinistra è Markus, la Berta centrale colle catene si chiama Orsele, e quella a destra col nasone Chiara Dovevano prepararsi per la processione di san Nicolò, ma è divampata una battaglia di palle di neve.
Right in time for st. Nicholas I bring you this old piece, after some polishes. The Krampus on the left with the bells is called Markus, the Perchten are Orsele with her chains and Chiara with her long nose. They were supposed to get ready for the Nicholas March, but a ruthless snowball fight ensued.
#my art#my artwork#krampus#old art#perchten#pertega#snowball#snowball fight#bells#jingle bells#schellen#anthro#ketten#chains#campane#demon#demon oc#monster#boogeymen#goat#tongue#alps#fantasy#nikolaus#christmas#horns#xmas#festivevibes#winter#my ocs
2 notes
·
View notes
Text
Rambu Abu-Abu.
Setiap kali menemui ragu atau ambigu, setiap itu pula benakku gatal ingin mencari kejelasan dan menggariskannya ke kertas.
Setiap kali langitku dipenuhi kelabu, rasa-rasanya tak sabar untuk menumpahkan warna merah kuning jingga hingga ungu dan melukisnya di kanvas.
Itu aku, di depan ketidakpastian. Terombang-ambing perasaanku sendiri. Kalut pada segala kemelut yang rumit antara kita.
Dibilang tidak tapi iya, dibilang iya tapi tidak. Aku payah menebak-nebak, sedangkan kamu ucap sepatah kata pun tidak.
Kamu boleh bilang aku terlalu perasa, atau sebut aku penyair yang sedikit gila. Tapi jangan buat si penyair yang sudah hampir gila ini semakin menjadi-jadi gilanya dihujani ribuan tanda tanya.
Katakan, kamu mau bagaimana? Apa yang kamu perlukan?
Jangan hanya diam dan menungguku pulang. Jangan mencari alasan untuk menundaku lebih lama kembali ke pekerjaan. Jangan hanya sekedar membalas pesan yang lebih dulu kukirimkan. Jangan hanya sembunyi, berlindung dibalik senyum canggungmu itu.
Ceritakan segala yang jadi isi kepalamu hari ini. Tanyakan apa yang ingin kamu ketahui. Tuangkan segala carut marut itu jika harimu berat. Biarkan aku sedikit masuk ke kehidupanmu, sedikit mengkawatirkanmu, sedikit memperhatikanmu. Katakan dengan jelas maksud dan tujuanmu agar aku tak salah menangkap inginmu.
Aku bisa berbagi sedikit bebanmu itu tanpa merasa terbebani. Aku ingin dilibatkan pada pertimbangan-pertimbangan untuk keputusan besarmu. Dan akan senang hati mendengar cerita-ceritamu.
Mari kita pertegas garis putus-putus itu. Mana yang boleh kita lewati batasnya, mana yang perlu kita lindungi wilayahnya. Mana yang hanya untukmu, hanya untukku, dan mana yang untuk kita.
Diantara rambu abu-abumu yang kamu pasang itu, aku tak ingin jadi seorang yang salah baca pertanda. Aku tak ingin menyimpulkan sendirian tentang semuanya, tanpa kamu tahu segalanya.
(A short point of view. Semarang, 26 Oktober 2024, 21:22. Lagi rindu sama geng Trah Mbah Adam tapi ya masa aku terus yang nelpon duluan? hfft.)
12 notes
·
View notes
Text
Sudah tahu Allah jauhkan, Allah sembuhkan, Allah palingkan, eeh ketika datang disambut lagi dengan baik. Siapa yang pembangkang dan tidak tahu diri, itu kamu.
Mari pertegas diri, jangan lagi ada orang yang seenak nya datang lalu pergi, seenaknya kau terima dengan tangan terbuka namun menerima sayatan tajam di hatimu. Tolong jangan sebodoh itu, untuk mu dan untuk diriku kelak.
Stop, tinggalkan, lupakan. Jangan jadi wanita yang bodoh ya.
_______ tiba-tiba nulis ini karena inget cerita temen yang berulang kali memaafkan dan menerima kembali orang yang jelas jelas sudah tidak pantas buat dia.
Semoga sebagai pengingat diri sendiri .
"Jangan biarkan, Jangan izinkan orang lain begitu mudah masuk dan mengacak-acak hidupmu apalagi hatimu,."
10 notes
·
View notes
Text
Temen gw janjian ama gw abis dzuhur, udah gw pertegas abis dzuhur itu jam 1 atau jam 2 ya, jangan jam 3, dia bilang oke, kalo jam 3 itu asar.
Gw tetep aja suudzon ama dia wkwk udah apal banget soalnya.
Dan jeng jeng jeng, sekarang dah jam 3 dia belom nyampe.
Menurut gw dia masih belum lulus soal menejemen waktunya, dari dulu gak pernah tepat waktu, iya sekali lagi, gak pernah tepat waktu.
Ya alhamdulillahnya gw bisa sabar dan menganggap yaudah aja gitu, gak mau memperpanjang masalah dengan komplen dan mara-mara, toh udah gak sesering dulu ketemunya.
Untuk beberapa case ya dia suka “ditinggal” karena selalu telat itu, jadi yodah santai aja.
7 notes
·
View notes
Text
Pesan Dariku
ditulis oleh puan @aisyatulr
Aku ucapkan sekali lagi mengenai perasaan ku, tentang bagaimana caraku menahan rindu yang menggebu. Tentang bagaimana kau lebih lihai mempermainkannya.
Keberadaanku yang hanya lebih membuatmu tidak memedulikan, bagaimana akhirnya aku bisa bertahan? Lantas sekali lagi kau melontarkan rasa kesal, aku pun begitu ingin memaki.
Meneriaki mu yang sama sekali tidak peduli. Kau mengulur waktuku, pertegas jika sudah tidak mau. Sungguh lepaskan saja ikatan yang sudah melonggar ini.
Tenang, ini hanya soal aku dan kecewaku, ini hanya tentang aku. Kau tidak akan kena imbasnya terkecuali menyesal telah memberikan perasaan hambar, terlepas dari semuanya semoga engkau masih ada rasa untuk berbahagia.
Semarang, 27 Mei 2023
39 notes
·
View notes
Text
Mata dan telingaku selalu awas kepada apa yg terlihat, terdengar, terlibat, dan terjadi terhadapmu..
Tapi hati ini selalu lengah kepada apa yg aku rasakan terhadapmu..
Sudah jelas bukan? Atau masih samar-samar?
Sini!!! Biar ku pertegas, aku mencintaimu tanpa paksaan, tanpa ragu dan tanpa pernah ku kucilkan..
Maka dari sebab itu aku menggilaimu sampai akhir..
Hanya saja yg jadi pertanyaan apa kamu masih meragukan itu? Maaf jika iya..
Kalau aku bukan jawaban, lalu apa aku untukmu?
Akankah bubar ditengah jalan yg kamu mau?
Atau istirahat yg kamu ingin?
Adil menurutmu belum tentu adil buatku begitupun sebaliknya..
Jika kita ingin mengambil jalan tengah dan pilihannya adalah berjarak sementara, apakah itu adalah jawaban?
Jujur aku tidak ingin mencobanya, sungguh tidak ingin..
Tapi jika harus, aku tidak mau itu karena terpaksa..
Jadi pikirkanlah dulu secara seksama..
Aku tidak ingin ini akan menjadi beban buatmu dengan keraguan kemudian menyesal..
Kalau kamu bertanya aku akan menyesal? Tentu tidak, tidak dan tidak akan pernah menyesal. Kamu tahu itu..
Kesempatannya sekali dan itu pun kamu tahu..
Aku harap kamu berubah pikiran, dan jangan pernah terganggu oleh saran dari orang sekitarmu, cukup terima saja..
Kamu harus pandai mengikuti kata hatimu, jika masih belum bisa maka logikakanlah semua dan ikuti alurnya..
Meski cape buat kita aku ingin hubungan ini tetap kokoh dengan sendirinya..
Sayangku:
@melmooree
10 notes
·
View notes
Text
Dalam menjalani hubungan yang aku takutkan dan aku selalu berharap ini tidak akan terjadi, walaupun sekarang ini terjadi begitu saja. Aku tahu aku adalah orang yang sensitif untuk urusan "orang ketiga" dan akan terluka atau bahkan marah sejadi-jadinya apabila ada orang ketiga yg menghampiri, apalagi itu dari masa lalumu. Aku tahu aku berlebihan akan hal ini, karena aku bisa berteriak hebat, menangis serisak-isak sampe dada sesak, sampai aku benar-benar legah melampiaskan semuanya.
Tapi nyatanya itu tidak sama sekali membantu, disaat kau berdiam diri membisu dan terpaku, alih-alih kau mengatakan bingung harus bertindak apa? Padahal kau hanya menghargai perasaannya tidak dengan perasaan pasanganmu, si wanitamu ini hanya ingin kau pertegas dengan orang baru untuk tidak menganggumu, merusak hubunganmu, jika kau mengatakan mantanmu/ orang ketiga itu yg menganggumu terlebih dulu.
Aku hanya ingin diyakinkan, bukan diremehkan akan lukaku, aku ingin kau menghargai ku bukan orang itu, aku ingin kau fahami lukaku bukan kau menganggapku berlebihan, jika kau lakukan semua keluhku, lukaku akan sembuh dengan waktu.
11 notes
·
View notes
Text
Aku tidak tau ap yg ad difikiranmu ttg aku,
aku jg tdk tau mengapa usahamu msh terbatas ucapan dan keinginan,
aku juga tidak tau alasan knp kamu ragu untk melangkah,
Tp, ku pertegas aku hanya ingin kamu tau perasaan aku trhdpmu....
Sbg perempuan kurang baik jika harus mendahului langkah laki², krn kodratny perempuan itu menunggu bukan mengejar...
Yg pasti kamu sdh tau, klu aku masih berharap padamu, dgn harapan yg besar...
Aku tidak memaksa untk kamu jg berharap, atau memaksa kamu untk bertindak diatas keraguanmu dgn aku.
Biarlah takdir Allah, yg membawa keputusan ini sampe sejauh mana dia bertahan di dalam hati...
Krn Allah yg menitipkan perasaan ini, maka Allah jg yg berhak mengambilnya....
Klu perasaan ini msh ad, itu artinya Allah masih ingin kita berusaha berusaha untk berjuang atau berusaha untk mengikhlaskan....
0 notes
Text
Pertegas Tepi Jalan Anda dengan Kanstin Conblock
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Paving Block Harga Satuan, Paving Block Hexagonal, Paving Block Hitam, Paving Block Holland, Paving Block Jalan.
Ingin memberikan tampilan rapi sekaligus proteksi kuat pada tepi jalan atau trotoar? Kanstin Conblock dari Pelita Mas adalah solusinya! Dibuat dari material beton berkualitas, kanstin ini dirancang untuk menahan beban berat dan awet dalam segala kondisi cuaca. Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya. Produk UD. Pelita Mas yang kami tawarkan diantaranya Genteng Beton, Wuwung, Lisplang, Ujung Jurai, Paving Block, Paving Block, Paving Grassblock (Taman), Corso 50x50, Kanstin, Topi Uskup, dan Pagar Panel. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi : Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang Hub kami via whatsapp https://wa.me/6282186148884 Lokasi Pabrik kami https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
0 notes
Text
Der Heilige Heket-laus kam Heut Nacht mit einer ziemlich fröhlichen Percht!
Ich konnte mich nicht wirklich für ein Design für's Zieglein entscheiden, aber mir gefiel, wie ich mein OC Allyzah als CotL Charakter malte, also hab ich sie einfach zur Lila-Kronenträgerin befördert. (Außerdem bin ich nicht immun vor @eliza-forget s Heket x Zieglein Propaganda)
Saint Heket-las came tonight with a rather merry Percht!
I couldn't figure out what design to give my goat, but I liked how I drew my OC Allyzah as a CotL character, so I promoted her to bearer of the Purple Crown! (Also, I am not immune to @eliza-forget's Goat x Heket propaganda)
San Heket-ola è passato stanotte con una pertega molto allegra!
Non riuscivo a decidere che aspetto dare al mio capretto, ma mi piaceva come disegnavo la mia OC Allyzah in stile CotL, quindi l'ho promossa a portatrice della Corona Viola! (Inoltre non sono immune alla propaganda per Heket x Capretto di @eliza-forget)
#cult of the lamb#cotl#furry art#art#digital art#cotl heket#cult of the lamb heket#heket#bishop heket#follower heket#Happy lambdays#happy holidays#my art#my artwork#maimon draws#st nicholas#nikolaus#cotl goat#allyzah#Percht#perchten#perchta#Goat x heket#Heket x goat#procreate#furry#anthro#cotl fanart
26 notes
·
View notes
Text
Sekda Sulsel Pertegas Belanja Gaji Pegawai Maksimal 30 Persen
BERITA.NEWS,Makassar- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menekankan agar belanja pegawai maksimal 30 persen, sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah. “Belanja pegawai kita itu angkanya tidak melewati 30 persen menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah. Itu…
0 notes
Text
CALL/WA 0821-8614-8884, Pertegas Infrastruktur Anda dengan Kanstin Conblock
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Paving Block Batu, Paving Block Berbentuk, Paving Block Berlubang, Paving Block Berwarna, Paving Block Besar.
Ingin memberikan tampilan rapi sekaligus proteksi kuat pada tepi jalan atau trotoar? Kanstin Conblock dari Pelita Mas adalah solusinya! Dibuat dari material beton berkualitas, kanstin ini dirancang untuk menahan beban berat dan awet dalam segala kondisi cuaca. Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya. Produk UD. Pelita Mas yang kami tawarkan diantaranya Genteng Beton, Wuwung, Lisplang, Ujung Jurai, Paving Block, Paving Block, Paving Grassblock (Taman), Corso 50x50, Kanstin, Topi Uskup, dan Pagar Panel. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi : Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang Hub kami via whatsapp https://wa.me/6282186148884 Lokasi Pabrik kami https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
0 notes
Text
Kata semesta; setiap insan tercipta dengan masing-masing lebih serta kurangnya, bersama aneka warna yang terbawa sejak dari surga. Pun diri ini— takdir bertitah 'tuk bawa sebuah luka tak kasatmata. Erat dalam jiwa, ikuti langkahku di segala cerita. Namun, demi Tuhan, mengapa kalian anggap diriku kelewat berbeda?
Singkirkan semua. Betapa aku telah begitu familier dengan tatapan iba. Seolah sosokku adalah makhluk yang paling malang di seantero jagat raya, seakan hidupku hanya diselimuti derita belaka. Kalian beramai-ramai menyayangkan kemalanganku yang sejatinya tak perlu disesali barang sedikit saja. Sepenggal pedihku seketika menjadi deskripsi mutlak atas seluruh kisah yang ada.
Dia gila, pikir kalian meski kita baru pertama kali jumpa. Betapa malang nasibnya, pikir kalian walau yang kulakukan hanya hidup dengan apa adanya. Ada sejumlah hal yang mesti kalian sematkan begitu saja. Lagi pula, bukankah semua manusia di dunia ini gila dengan masing-masing caranya?
Betapa berisik; suara-suara hantui pikiranku tiada terkira. Aku terperangkap, sama sekali tak mengerti bagaimana capai jalan keluar dari segenap stigma. Kalian lukis aku sedemikian rupa: kelainan, tak mampu berfikir, dan cacat jiwa.
Kalian anggap aku lemah nan tak berdaya. Biar aku pertegas saat ini juga: aku bukan orang gila seperti apa yang kalian kira. Berhenti menatap diriku seakan aku monster yang nyata. Sebab kalianlah monster sesungguhnya.
1 note
·
View note
Text
menikah
15 setember 2024 aku akan menikah dengan teman lamaku, Aulia Rachman Eka Putra, jujur aku belum mencintainya saat ini, aku berharap nanti setelah menikah cinta akan tumbuh dan menjadi kuat, dia lelaki yang baik, dia memenuhi seluruh kriteria calon suami dan ayah yang baik, namun aku belum menemukan rasa padanya, aku sayang dengan laki-laki baik ini, namun aku belum mencintainya saat ini, lagi2 harus aku pertegas, dia adalah lelaki yang baik, betapa beruntungnya aku menjadi istrinya. Dia sosok yang sabar namun mudah kesal, aku tau dia banyak memendam rasa agar kita baik baik saja, terima kasih sayang, karena sudah hadir dihidupku, semoga secepatnya rasa cinta tumbuh didalam hatiku, untukmu dan tidak terbagi kepada siapapun terutama pada orang yang aku temui dimasa lalu
jakarta, 30’8’24
0 notes
Text
Semakin aku bertekad, semakin cobaan itu ada. Yaaa nggak bisa dibilang cobaan sih kalo misalnya tidak berhasil mengusikku. Cuman terbilang gangguan dari luar, yang membuat kita berpikir lagi.
Kak daud mengirimkan makanan beserta batik ke alamat rumah. Awalnya nggak mau bilang- bilang, karena dia tahu aku pasti mengomel. Tapi karena kurirnya nyasar karena salah titik, secara lokasi rumahku dekat hutan bambu, mau tidak mau dia menghubungiku. Ya sudah aku terpaksa menerimanya, kadung gojeknya sudah nyasar dekat rumah. Setelah itu ku telpon lagi kak daud karena penasaran darimana dia dapat alamat rumahku. Katanya dia minta di kak hence, yang sykurnya masih menyimpan chat alamatku waktu natal lalu. Katanya kalo nggak mau dimakan yaa orang rumah saja yang makan. Batiknya bisa dipake siapa begitu katanya. Kan ku jadi tidak enak 😭. Terimakasih yang sebesar- besarnya ku sampaikan karena sudah mengasihiku sebegininya, tapi kembali ku pertegas batasannya. Dia hanya tertawa dan tetap sebodo amat. “Racenya kan belum finish dek”
Sebodo teiing, kerjaanku banyak. Tuhan mana mana sudah, Tuhan mau kasi jadi ini skenario kehidupan kayak bagaimana. Dulu waktu jomblo, ihh kayak sepi banget ya, yang mendekat seiprit itupun nggak ada yang menarik hati. Mengeluh kok sepi ya Tuhan? tapi tenang sih. Sekarang tiba- tiba ruameee tapi bikin mumet, ngeluh lagi. Kayak apa sihhhh maumu ????
0 notes