#perjamuan
Explore tagged Tumblr posts
tanganterbukamedia · 3 months ago
Text
Roti Kehidupan
Bergantung Penuh kepada Allah ”Akulah roti kehidupan” (Yoh. 6:35). Demikanlah pernyataan Yesus Orang Nazaret di hadapan orang banyak itu. Ia mengidentifikasikan diri-Nya dengan roti. Tanpa roti, manusia tak dapat hidup normal. Tanpa karbohidrat, manusia takkan memiliki energi untuk menjalani tugasnya sebagai manusia. Bagaimanakah tanggapan orang banyak itu saat mendengarkan pernyataan-Nya…
0 notes
moviesandmania · 1 year ago
Text
PERJAMUAN IBLIS "Devil's Banquet" (2023)
Perjamuan Iblis is a 2023 Indonesian horror film about a family terrorised by a demonic figure unleashed after their grandmother’s suicide. The English title translates as “Devil’s Banquet”. Written and directed by Kenny Gulardi (Lampir). Produced by Agustinus Sitorus. Executive produced by Simonta Tuan Heriyanto The Pim Pictures production stars Putri Ayudya, Fandy Christian, Jordan Omar, Epy…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
belantaraaksara · 5 months ago
Text
Tidak berjudul, baca saja omong kosong di bawah ini. Jika tertarik, sempatkanlah berkomentar, caci maki juga boleh. Jadikanlah ruang komentar sebagai ruang bebas kritik.
"Lebih mulia jika dianggap buruk namun sebenarnya baik, daripada dianggap baik tapi sebenarnya buruk" kata sebuah quotes di google. Hehe.
Beberapa kali tampak didepan mataku orang-orang suci itu bertikai karena sesuatu. Entahlah. 🎭 Ilmu yang telah ditimba sejak dini sampai dewasa hingga ke pelosok-pelosok negeri China itu dikemanakan?
Manusia tetaplah manusia. Kita semua berpakaian di hadapan manusia dan telanjang di hadapan Tuhan. Kita semua pembenci, serakah, sombong, dan selalu merasa diri sudah baik. Seperti halnya dalam cerita di golongan kaum Bani Israil, yaitu Khali dan Abid sang ahli maksiat dan ahli ibadah. Kira-kira begitu lah, dan faktanya di zaman ini merajalela yang seperti itu.
Ahh biarlah, panjang umur untuk semua hal-hal baik. Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilimpahkan rejekinya. Karena membenci dan me-review keburukan orang lain butuh tenaga dan materi untuk mengisi perjamuan di atas meja-meja pergibahanan.
Sesekali cobalah untuk menggali lagi lebih dalam diri sendiri. Mungkin kita lupa perihal itu lantaran terlalu fokus belajar, menilai banyak hal dan mengejar sesuatu.
••••
Hmmm. Oke. Tulisan diatas hanya omong kosong yang gue buat yah. Jangan diseriusin. Gue cuma orang goblok yang tersesat dan terlena oleh keadaan. Tapi jangan khawatir, "karena sejauh jauhnya kita tersesat, pada kebenaran lah kita kembali" kata Buya Hamka pada suatu ketika. Bismillah.
••••
Ya Allah, jauhkan hamba dari sifat dengki dan serakah. Jauhkan hamba dari perasaan membenci saudara sendiri. Bukalah pintu hati hamba agar selalu bisa menebar kebaikan. Dan ya Allah, rengkuh aku dengan sapa dan anugerah mu. Hamba jenuh berjalan di gelapnya ketersesatan ini. Hamba ingin kembali kepada kebenaran tanpa menjadi manusia yang munafik. 🤲🏼
Aku tidak butuh harta, aku tidak butuh uang, aku hanya ingin terbang dan ruang dimana aku benar-benar merasa nyaman akan kebaikan di dalamnya. Hingga tibalah waktu dimana aku benar-benar harus pulang.
Jakarta 18/6/2024
Fadliansyah Ramadhan
24 notes · View notes
mejakerani · 2 months ago
Text
STOCKHOLM SYNDROME
Tumblr media
1.
aku takkan mengucapkan selamat pagi.
dan pabila kuucapkan selamat malam
serta kejujuran tentang ikatan lebih kencang
dari temali yang kujerat ke tubuh penuh dendammu,
kau takkan menghiraukan.
ini sekadar bermain peran. malam itu
aku penculik yang gagal menjamumu
dalam ruang-ruang pikiran kosong.
kemungkinan kita terluka lebih besar
dari sekadar rasa lapar.
kuputuskan kita saling santap.
namun, apa setiap pagi dan malam kau ‘kan
menghampiri meja makan yang kutata
dengan berkerat cerita kehilangan?
beratus-ratus jasad musafir malam
menghidupi pelarian dan membakar
rumah duka sendiri di pusarku.
malam ini aku penculik. mengikat sandera
yang rindu rasa sakit yang menggetarkan
ladang-ladang mimpi usia balig.
kian kabur pandangan dari tiap hidu dopamin
yang membuat jantung berdetak makin tergagap.
tiga embus lenguh dan putik-putik dua tangkai dandelion
menyeligit ke langit-langit kamar dengan asap rokok
yang mengentalkan sepetak keingkaran.
2.
seperti itulah kita lumat impian:
berperan sebagai dua pendosa
yang lihai mengendap-endap di dinding
doa orang tua dan menyimpan identitas
pada tas belacu kusam yang makin dalam
mempersiapkan kemungkinan hari tua
di kabin musim gugur, yang jauh
dari tanah kelahiran.
aku mengundangmu pada perjamuan lain.
apa kau ‘kan datang membawa kudapan
selepas hidangan utama? lalu, berbincang padaku
seperti halnya ibu menyiapkan makan malam,
sebotol susu, dan ranjang mimpi untuk masa depan
yang tak ia saksikan?
3.
kita terbangun
dengan tanda mata trauma.
kali ini, aku tak perlu menculik
atau mengikatmu agar patuh pada tiap
tuntutan ingatan yang dirampas gerhana
sebelum matang purnama.
namun, untuk waktu-waktu yang hilang,
apa kau ‘kan datang? menelentangkan usia matang
tanpa perlu kujerat dengan beratus simpul ular berbisa,
dengan dendam tak berkesudah?
Banjar, April 2023
Tumblr media
Puisi ini menjadi juara ketiga pada lomba cipta puisi tingkat nasional yang diadakan oleh Fun Bahasa pada tahun 2024.
4 notes · View notes
lucifermorningstark · 1 month ago
Text
Oktober 09 2K22 Bahkan bila....
Waktu memang telah sanggup mengeringkan luka
Lantas kenapa?
Apakah kau kira semua-nya akan dapat kembali seperti dahulu
Kemudian saling Ikhlas dan melupakan....
Mengering bukan berarti sembuh!
Mengering bukan berarti tak meninggalkan bekas luka!
Baiklah ....
Aku tahu,
Bahwa yang terjadi bukan semata karena ingin-mu
Apalagi ingin-ku
Meski tentu saja semua tikaman itu kau tancapkan dengan kesadaran yang penuh
Semua telah terjadi, apalah yang hendak dikata....
Dendam itu tentu akan selalu ada, bahkan selaksa siraman air bunga
Tak mungkin sanggup menghapus busuknya sebuah pengkhianatan
Aku-pun terkadang masih sulit memahami kenyataan....
Apakah seluruh dunia memang sudah sedemikian berubah?
Kakek-ku....
Ayah-ku.....
Dan kini Aku
Masih saja sama, menganggap bahwa mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan keutuhan dan kejayaan negeri termasuk bagian dari suatu Jihad
Tapi kini, justru Kau yang dielu-elukan sebab terbiasa berakrab-ria dengan para penjahat dalam setiap perjamuan
2 notes · View notes
indefinitesatellites · 2 months ago
Text
“Skin me alive as you unravel me. Eat me alive as I will live inside you.” / “I will eat you alive.”
Tumblr media
Aku mau kamu jadi hidangan perjamuan terakhirku.
Bibirmu akan jadi pembuka perjamuan teramat legit dan tak ada dua. Ranum pula semerah delima. Dari bibir ini, kata-kata manis nan sayang pernah terlontar; karenanya, kutinggalkan cium untuk terakhir kali.
Sepasang kelereng mata cokelat serupa kacang almon yang berkilau indah kamu siapkan sebagai kudapan di atas meja. Oh, mana mungkin aku takkan tergoda. Mata cantik ini cuma lihat aku satu-satunya dan abai pada pandangan yang bukan aku.
Luka hati yang mengucur deras di antara renggang hatimu mungkinlah anggur termanis yang pernah aku reguk. Duka, dengki, dan sukacitamu melebur jadi sebuah rasa yang pekat nan kompleks; kusambut kamu beserta gelap terangmu sepenuhnya.
Tapi, jiwamu adalah sajian utamanya. Pemeran paling dinanti malam ini. Suci, tak tersentuh, dan paling jujur. Sebab biar mata dan bibir bisa berbohong, jiwa tak pernah bisa sangkal apa yang sebenar-benarnya kamu ingin. Dan yang terpenting, milikku seutuhnya.
Lalu bagian favoritku, sekaligus penutup perjamuan epik ini, sebongkah jantung yang cuma berdetak pada suara dan sentuhanku, pun selalu menginginkanku penuh hasrat. Seperti aku yang akan selalu mendamba kamu. Aku sama saja sedang menyantap jantung sendiri.
To love is to be feasted upon. Kamu adalah hidangan perjamuan paling lezat.
2 notes · View notes
aboukotu · 3 months ago
Text
Kalender Liturgi 22 Agt 2024
Kamis Pekan Biasa XX
PW SP Maria, Ratu
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yeh 36:23-28
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:12-15.18-19
Bait Pengantar Injil: Mzm 95:8ab
Bacaan Injil: Mat 22:1-14
Bacaan I
Yeh 36:23-28
Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.
Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Tuhan bersabda kepadaku, "Katakanlah kepada kaum Israel:
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar,
yang sudah dinajiskan di tengah para bangsa,
dan yang kalian najiskan di tengah-tengah mereka.
Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan, "
demikianlah sabda Tuhan Allah,
"manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu
di hadapan para bangsa.
Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa
dan mengumpulkan kalian dari semua negeri
dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih,
yang akan mentahirkan kalian.
Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu
Aku akan mentahirkan kalian.
Kalian akan Kuberi hati yang baru,
dan roh yang baru di dalam batinmu.
Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu
dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu
dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kalian akan mendiami negeri
yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu.
Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 51:12-15.18-19
R:Yeh 36:25
Aku akan mencurahkan air jernih kepadamu,
dan kalian akan disucikan dari segala kenajisanmu.
*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
*Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku.
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu
kepada orang-orang durhaka,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
*Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;
dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur;
hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Bait Pengantar Injil
Mzm 95:8ab
Hari ini janganlah bertegar hati,
tetapi dengarkanlah sabda Tuhnan.
Bacaan Injil
Mat 22:1-14
Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Pada suatu ketika
Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat
dengan memakai perumpamaan.
Ia bersabda, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja
yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya.
Ia menyuruh hamba-hambanya
memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan nikah itu
tetapi mereka tidak mau datang.
Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan,
'Katakanlah kepada para undangan:
Hidanganku sudah kusediakan,
lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih.
Semuanya telah tersedia.
Datanglah ke perjamuan nikah ini.'
Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya.
Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
dan yang lain menangkap para hamba itu,
menyiksa dan membunuhnya.
Maka murkalah raja itu.
Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana
untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu
dan membakar kota mereka.
Kemudian ia berkata kepada para hamba,
'Perjamuan nikah telah tersedia,
tetapi yang diundang tidak layak untuk itu.
Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan
dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana
ke perjamuan nikah itu.
Maka pergilah para hamba
dan mereka mengumpulkan semua orang
yang dijumpainya di jalan-jalan,
orang jahat dan orang-orang baik,
sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu.
Ketika raja masuk hendak menemui para tamu,
ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta.
Ia berkata kepadanya,
'Hai saudara, bagaimana Saudara masuk tanpa berpakaian pesta?'
Tetapi orang itu diam saja.
Maka raja lalu berkata kepada para hamba,
'Ikatlah kaki dan tangannya
dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap;
di sana akan ada ratap dan kertak gigi.'
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
mnovenia · 4 months ago
Text
Tumblr media
RTS Ps Kang Seong Hyeon
16 July 2024
Kita selalu terburu-buru dengan apa yang terlihat di depan mata. Tuhan Allah cuma butuh Shella untuk memberitakan injil pada orang2, Tuhan memilih Shella untuk memuaskan hati Tuhan.
Pembaptisan & perjamuan kudus: janji Tuhan pada manusia.
Pembaptisan adalah janji, simbol menjadi anakNya yang dikasihi. Untuk anak ini, Roh Kudus diberikanNya, dipenuhi dalam anak ini. Share betapa pentingnya simbol ini dalam hidup kita, betapa besar berkat yang diterima setelahnya. Dukung orang yang mau dibaptis dan pandang perjanjian Tuhan bersama, edukasi dan forum dulu sama orang tsb.
Berhala: kita selalu tidak mengingat janji Allah karena kita gelisah, sehingga kita mencari cara dunia (Israel: patung domba emas dibuat, bawa patung2 seperti Canaan). Ketidaktaatan kita selalu curiga, mengeluh, lupa pada janji keselamatan: minta pada Tuhan karena sy berkekurangan, mudah berdosa, maka dari itu Shella butuh Kristus untuk melengkapi itu. Tuhan bilang: ikuti tabut perjanjian itu, aku akan tutup itu semua dengan darah Kristus, tidak apa kamu jatuh dan selalu terluka, tidak berdaya, bersalah.. tetap lakukan penginjilan dunia. Tuhan Yesus berkenan dan berbahagia atas Shella (ky shella liat anak kecil, karena perasaan seperti itulah yang Tuhan miliki pada Shella, milikilah kepercayaan diri itu, diantara jutaan orang di dunia, Tuhan pilih Shella, sadarilah dan pahamilah). Seperti anak kecillah, sadarilah penuh akan kehadiranNya dalam hidup Shella, Roh Kristus bersama saya, Shella tidak perlu takut apapun. Banyak emosi yang Shella rasain gabisa takhlukan, tapi bisa diselesaikan dg Ibadah, kalau Bapa Shella adalah pencipta, lewat Yesus, semua permasalahan akan diselesaikan. Hanya untuk menjadikan kembali Shella sebagai anak Allah.
Perjamuan kudus:
Ada banyak makna -> bersyukur, terpenuhi oleh makanan dan minuman (darah & daging Kristus).
Hubungan antara Pembaptisan dan Perjamuan Kudus
1. Ini adalah komunitas ibadah, makan roti dan darah Kristus yang sama. Dan di dalam komunitas ini, ibadah adalah hidup.
2.
Wadah Yesus Kristus: berjalan bersama dia demi injil, meski saling tidak suka -> ini yang harus Shella miliki. Hal yang paling penting dalam misi: kekuatan untuk berjalan dengan siapapun juga, hanya demi injil. Kalau orang itu diperlukan demi injil, dgn kekuatan ini kita harus berjalan, dg hati seperti ini Shella -> persis yg aku bicarain sm Bella & msg minggu (bekerja sama dg org lain = iblis).
Ketika mata kita tidak melihat problem tapi penginjilan dan misi saja, fokus pada ibadah saja, disitulah masalah selesai (sisanya Tuhan Yesus yang akan bereskan).
Sampai i dididik tidai k mint2
KEHIDUPAN SHELLAH ANUGERAH
3.
2 notes · View notes
deretanarasi · 5 months ago
Text
anakku hidup di bawah langit hitam.
Tumblr media
️️️️
selagi nafasnya masih mengembara, aku tidak takut untuk berterus terang perihal betapa bangganya aku punya anak seperti anakku ini. anakku, yang jelita nan laksmi. anakku, yang meriah serupa syair dalam puisi di buku-buku usang. anakku, yang berpesta seorang diri di dalam puncak kepalanya.
️️️️
anakku, hidup di bawah langit hitam. meskipun setiap pagi selalu kusuguhkan secangkir susu hangat dan sepotong roti yang lembutnya selaik gula kapas, jauh di dalam matanya selalu tersiar perjamuan tak diundang yang bertajuk, 'hidup pun tidak semata-mata bernyala dan berkobar, kadangkala ia redup dan tak punya lentera.'
anakku, hidup di bawah langit hitam. sepasang matanya yang dulu pernah meriah dan merdeka sewaktu menyambut hujan telah bertransformasi menjadi seorang yang sukar untuk menyantuni setiap air yang jatuh mengenai ujung dahinya. anakku, bukanlah seorang kromatika. apabila sebab ia sunyi adalah karena ia hidup di bawah langit hitam, oh sungguh, sejatinya aku tidak berpijak di tanah dan di bawah langit yang sama dengannya. menurut anakku, ia telah lama hidup dan berdetak di bawah langit hitam.
️️️️
ketika malam tiba, ia merintih dalam diam, sepasang alisnya saling bertaut, kedua tangannya tak henti menggeragau kepala. saat kutanya, "anakku sayang, ada apa?", sekujur tubuhku bergetar melihat secara gamblang bahwa anakku hidup di bawah langit hitam seorang diri. ia tidak bicara, anakku tidak mampu mengeksplanasi, matanya ingin menangis tapi tak sudi, tangannya menggerayangi kepala hingga kaki, hanya saja tidak ada satupun nyamuk yang bahkan menggigitnya.
️️️️
oh anakku, anakku yang hidup di bawah langit hitam.
️️️️
anakku yang pernah tumandang, anakku yang pernah merdu, anakku yang pernah molek, semolek semenderasa, kenapa kau harus hidup di bawah langit hitam? harusnya biar aku saja, biarlah aku yang memanggul segala memori-memori keji di dalam kepalamu, biarlah aku yang memakan segala nyeri di dalam jantungmu, biar aku saja yang hidup di bawah langit malam itu. sehingga kau tak perlu menjelajahi sarat dosa yang datang dari orang-orang busuk!
️️️️
anakku, hiduplah di bawah langit hitam sedikit lebih lama. tidak perlu kau jabarkan bagaimana rasanya bernapas di sana, atau bagaimana rasa hujan yang mengguyur selesa jantungmu. aku akan selalu meromantisasi sedihmu yang meruah dari dalam sana.
️️️️
anakku, lenteramu akan selalu aku nyalakan meskipun kadangkala hampir mati diterpa angin dan jelaga di jantung kota.
6 notes · View notes
batara-arah · 2 years ago
Text
Di atas balok jirat sebuah nama lama terukir. Segenggam bunga boreh menjadi kedatangan yang dinanti untuk menanamkan kata hadir, kendati menumbuhkan dua perasaan yang masih sama-sama tertaut desir. Lupa bahwa di bawah telapak tangan yang sedang mengadu ada beban tak kasat mata yang menjadikan jarak antara tanah dan nirwana sebagai perjamuan terakhir.
Walaupun sesekali ada segelintir perasaan getir tidak sebanding dengan takdir yang sudah terlanjur lahir, rasanya rekam memori hanya bisa dipautkan melalui doa yang dirapal bersama dzikir.
@batara-arah
28 notes · View notes
womanoflettersx · 9 months ago
Text
Pertemuan tanpa perjamuan,
di sudut ruang yang dingin pada hari itu.
Pertemuan tanpa perjamuan,
dalam bisik yang dibungkam agar tak berisik.
Pertemuan tanpa perjamuan,
yang dicatat menit dan detiknya di tempat itu.
Pertemuan tanpa perjamuan,
menimbulkan resah, gundah, dan buyar yang merekah.
2 notes · View notes
tanganterbukamedia · 1 year ago
Text
Mari Berbusana Pesta
Lupa diri. Inilah inti ”Perumpamaan tentang Perjamuan Kawin” (Mat. 22:1-14). Ada dua episode. Keduanya berkisah tentang orang-orang yang tidak tahu diri. Mereka agaknya lupa diri atau melupakan status mereka. Episode pertama berkisah tentang seorang raja yang mengundang orang-orang untuk hadir dalam resepsi perkawinan anaknya, tetapi yang diundang menolak hadir. Sang Raja yang kecewa berusaha…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
coklatjingga · 2 years ago
Text
Tumblr media
Mendekati akhir Ramadan, mendekati bulan syawal dan perjamuan. Mendekati bergudang tanya dilontarkan pada kita yang juga masih mempertanyakan.
Tentang kapan, kapan dan kapan.
Lalu, nasihat-nasihat bermunculan agar kita menjadi hati yang lebih lapang, memaklumi semua tanya yang datang menyerang. Katanya, kita tidak bisa mengatur orang untuk tidak melontarkan apa yang mereka rasa dan pikirkan.
Katanya kita lah yang harus bersabar. Ya, mungki benar. Anggap saja ujian kehidupan. Hanya kenapa tidak belajar juga untuk para penanya untuk menjaga perasaan?
Katanya sih, peduli. Tapi tanpa sadar justru malah menjatuhkan mental yang sedang berjuang dikuatkan sendirian.
"Ah, kamu saja yang terlalu ambil hati. Niat mereka kan, baik, karena peduli. Ingin mengingatkan."
Benar juga. Mereka terlalu semangat mengingatkan orang lain atas sesuatu yang belum dalam genggamaan, sampai lupa mengingatkan diri sendiri agar berpikir dulu sebelum bicara yang katanya kepedulian.
12 notes · View notes
aksarahat1 · 1 year ago
Text
"Ilmul yaqin, ainul yaqin dan haqqul yaqin. Tingkat keyakinan ketiganya ada pada taraf yang berbeda. Setiap personal memilili keyakinannya masing-masing, yang tentunya dengan taraf yang berbeda pula. Yakin dan percaya dengan hanya karena dengar kabar, yakin karena melihat sendiri ataupun yakin karena benar-benar serta terlibat penuh didalamnya. Keyakinan akan melahirkan tata nilai. Yakin, usaha, sampai, begitu jargon organisasimu bukan? Pelajari keyakinannya dengan benar, usahakan dengan benar, lalu semoga sampai pada kebenaran! ihdinas sirotol mustaqin, ilaihi roji'un. Semoga begitu dan sampai jumpa" tuturnya menutup perjamuan malam ini.
3 notes · View notes
dinaest · 1 year ago
Text
Menolak Dia dan Undangan PestaNya :Matius 22:1-14
Dalam perjumpaan saya dengan salah seorang ibu asing di minggu ini, dia berkisah tentang anaknya yang menjadi ateis dan tak percaya Allah. Dengan segala kegelisahan, dia ungkapkan kekuatiran akan masa depan anak yang begitu dia kasihi. Respon saya adalah berpikir apa yang menyebabkan di tengah gempuran data dan kemudahan hidup, justru banyak orang meragukan kehadiran dan kuasa Allah? Kedua, ya saya berempati dengan orangtua si anak dan mendoakan ibunya supaya tabah membimbingnya.
Bagi kita, yang hubungannya bersama Tuhan sedang baik-baik saja, lagi semangat-mangatnya atau ya diupayakan baik baik aja, mungkin keputusan seseorang untuk tak merespon Tuhan di hidupnya akan membuat kita geleng-geleng kepala. Tapi, mungkin saja ada banyak manusia di dunia ini yang sedang bergumul dengan hal yang sama saat ini: bergumul dengan menemukan Allah di hidup mereka yang susah terutama tertatih setelah mencoba bangkit dari bencana besar pandemi.
Lalu bagaimana kita menanggapi keraguan akan Allah? Pertama, pengertian kita kudu dibenerin dulu! Janganlah kita pongah sebagai manusia berpikir bahwa segala sesuatu dalam dunia ini ada karena uda dari sononya. Mengkomparasi spiritualitas dan eksistensialisme dengan astrologi dan fisika tentu harus dilakukan dengan kehati-hatian. Tapi kita sepakat istilah causa prima, bahwa dalamsegala sesuatu, pasti ada yang menjadi yang pertama dan menjadi asal dari segala sesuatu. Dan dalam iman Kristen, kita percaya Dia adlaah Allah!
Kedua, dalam pemahaman ini bahwa Dia sebagai yang Awal dan yang Akhir, iman Kristen bisa mendorong manusia untuk belajar menyadari bahwa semua respon kita padaNya dan perbuatanNya tak akan mempengaruhi Dia. Jadi, menurut saya kita gak bisa arogan dengan mengatakan bahwa kita pusat dari segalanya. Sebaliknya, kita ini hanya titik kecil yang bisa hilang dalam dunia ini.
terus, kenapa Dia menjadikan kita?
Misteri ini yang coba kita selami dalam kisah perumpamaan Kristus tentang perjamuan pesta. Sebagai orang yang pernah ngundang orang lain ke pesta, tidak ada yang akan menyediakan semua yang ala kadar buat tamu pestanya. Seenggaknya, kalau anda dan saya ngundang orang pesta kita akan memastikan tempat yang nyaman dan makanan yang enak buat tamu kita. Dan tentu pakaian pesta sebagai penghargaan pada para tamu bahwa mereka dipilih dan khusus.
Kerajaan Allah, hubungan iman kita dengan Allah dalam Yesus AnakNya adalah sebuah perjamuan, persekutuan yang hangat dan mesra dan indah. Sebuah kerinduan hati Sang Dia, itu kepada kita. Makanya, kita manusia diciptakan dengan perbedaan dengan tumbuhan dan binatang. Kita dicipta menjadi rekan sekerjaNya untuk mengusahakan dan memelihara bumi karena iman Kristen percaya Allah adalah Allah Maha Baik yang tak bisa dan tak ingin sendiri, selalu ingin terkoneksi. Maka jika tadinya manusia percaya padaNya dan kemudian karena kecewa jadi ateis, Dia lah yang akan sedih tiada tara dengan pemutusan koneksi itu. Dia yang akan pertama terluka.
Dalam kasih mesra inilah Sang Empunya Pesta mengundang tamu-tamunya. Tapi lihatlah respon mereka! Ada yang bilang gak bisa datang karena ada hajatan sendiri, urusan sehari-hari, dan kepentingan diri sendiri. Kemungkinan juga karena para tamu ini suudzon harus balas ngundang pesta lagi, jadi gak mau rugi! picik! Sebuah prasangka yang buruk kepada seseorang yang mengundang karena sangat menghargai dan mencintai kita!
Bahkan penolakan itu, sambil Matius mengingat penghancuran Yerusalem di tahun 70 an secara besar-besaran diiringi dengan dosa Israel sendiri yang menolak Yesus dan nabi-nabiNya bahkan membunuh Dia! Murka Allah ada atas penolakan bertubi-tubi atas kasihNya. Bagi Israel, Allah itu tidak penting!
Jadi, undangan ini diperluas, pada sasaran kasih dan rahmat Raja kepada yang lain: mereka yang dihindari; pemungut cukai dan semua orang miskin di pinggir jalan disuruh berpakaian pesta dan datang menggantikan semua undangan. Karena sungguh, Raja tak ingin berpesta sendiri, pesta bukanlah sebuah pesta ketika tak ada tamu. Dan Sang Raja mempersilakan semua orang yang datang untuk bergembira bersamaNya. Dengan tetap berpakaian pesta, dan layak di hadapanNya!
Perjalanan iman kita bersama Allah mungkin naik dan turun. Kita mungkin sering berdoa tapi gak merasa bahagia dan sukacita. Apakah doanya yang salah? Atau, kita kurang apa? Mungkin gak ada yang salah dengan Allah? Karena sekalipun kita berdosa, Allah tetap melihat kita dengan cinta dan ingin melepaskan kita dari dosa. Kita yang kecewa pada Allah mendasarkan diri pada pemahaman bahwa Allah harus terus membahagiakan saya, memenuhi kemauan saya, dan memenuhi ego saya. Tapi, cara kerja Allah gak seperti itu.
JIka kita mengasihi seseorang, kita akan terus mencoba memahaminya, sekalipun sulit. Demikian juga dengan iman kepadaNya. Memang tidak mudah memahami semua hal dalam hidup. Kenapa ada sakit, derita, luka, kejahatan, dan lainnya? Tapi, itu tidak meniadakan hikmat Allah yang melampaui akal budi kita. jadi, meski kita menolak dan mengabaikan undanganNya, bukan Dia yang rugi, melainkan kita! Ingatlah!
Ke gereja yuk! " enggak ah!" saya gak akan ajak lagi. Kenapa? Karena selama kita gak butuh Tuhan kita gak akan dapat sesuatu dari Tuhan. Pelayanan yuk! "enggak ah! saya juga gak akan banyak maksa, karena datang dan melayani Tuhan bukan paksaan, mesti dilakukan dengan cinta dan sukacita. Dan berbahagialah yang datang pada Allah dalam sukacita dan cinta. Sebab, di dunia ini saudaraku, tak ada orang yang lebih bahagia daripada orang yang sedang jatuh cinta dan mencintai! Bahagialah jika kamu selalu senang dan sukacita melayani Tuhan! Itu adalah kebahagiaanmu dan kebahagiaan Tuhanmu.
jadi, apa responmu?
2 notes · View notes
dstntflwr · 2 years ago
Text
Luck Draws the Unlucky (Part 118)
Tumblr media
CW // Small kisses; Mentions of kiss; Kiss in general; KISSES
Zelda berdiri di depan cermin. Caz akhirnya berhasil memasangkan jubah berekor panjang untuknya, dan sekarang roh itu terduduk sambil memegangi semua ekor kain yang bisa dia kumpulkan, termenung.
Dia tertawa, memperhatikannya. “Kau menyesal memberiku ekor panjang sekarang?”
Roh muda itu menggeleng, tersenyum. “Kau terlihat cantik.”
“Tampan,” ralatnya.
“Cantik.”
“Tampan.”
Caz menunjuk cermin. “Lihatlah kesana,” suruhnya.
Dan Zelda menurutinya. Dia melihat rambut pirangnya yang tertata rapi, sebuah kepang dengan untaian rubi merah tersemat di sisi kanannya. Kemejanya berwarna putih dengan rubi membentuk sebuah bunga di sisi kanannya, sementara sisi kirinya tersemat jubahnya.
Dia terdiam. “Harus kuakui.”
Pintu terbuka dan mereka melihat Albus berdiri di depan mereka. Raja tersebut menutup mulutnya yang membulat, berpura-pura mengusap air matanya. “Aku tak mengira kalau aku akan melihatmu menikah.”
“Diamlah, Albus.” Namun itu tak menghentikan raungan sang kakak, entah berpura-pura atau tidak.
“Seharusnya Cygnus melihat ini.” Rautnya berubah ketika pintu diketuk dan seorang roh memberi mereka sinyal, berdeham seolah dia tak menangis sama sekali. Dia mengulurkan tangan padanya. “Ayo, naik.”
Zelda menatap tangan Albus, gemetar tiba-tiba. “Aku–”
“Hei, hei, tidak,” gumam sang kakak, meraih pundaknya. “Kamu takkan gugup sekarang. Hei, Zelda, lihat aku–” Caz kelabakan mengambil delima untuk menenangkannya. “Zelda–”
“Aku tak tahu aku bisa melakukan ini atau tidak– Apa Luci akan kecewa jika aku tak datang? Atau dia akan bersyukur?”
“Kamu takkan memikirkan sesuatu seperti itu,” tahannya, menangkup pipinya hingga dia tak bisa bicara. “Gugup adalah sesuatu yang wajar, tapi kamu takkan lari dari altar karena ini.” Albus meraih tangannya. “Kakak disini.”
Caz menyerahkan sebiji delima padanya. “Kau mau ini?”
Zelda menerimanya, tersenyum. “Terima kasih.”
---
Albus benar.
Ketika dia dan Lucifer berlutut dan menulis nama mereka di buku, tangannya begitu bergetar, namun Lucifer menggenggamnya, tersenyum dan mencium keningnya. “Gugup?”
“Sedikit.”
Iblis itu mengarahkan tangannya ke arah bibirnya, menciumnya perlahan. “Hanya menandai ini dan kita selesai,” bisiknya. “Selanjutnya adalah perjamuan karena saudara-saudaraku memaksa. Tapi kita tak perlu datang kalau kamu tak mau.”
Zelda menggelengkan kepalanya, mencium pipinya. “Aku baik-baik saja.”
Mazikeen berdeham. “Ini belum malam,” gerutunya.
Caz berdiri di sampingnya, menyikutnya sambil tertawa.
Albus mengawasi mereka, tertawa dan menggelengkan kepalanya. Ketika dia dan Cygnus menikah, dia meraih suaminya secepat pendeta mengesahkan pernikahan mereka, menariknya ke pelukannya dan menciumnya dalam.
Kini adiknya tak berjanji di hadapan Tuhan, namun menuliskan namanya dalam buku silsilah iblis yang menjadi keluarganya.
Lucifer meletakkan penanya secepat dia melihat Zelda selesai menulis namanya, meraih kedua pipinya dan menciumnya. Suaminya tersenyum, mengalungkan lengannya ke lehernya. Mazikeen menutup matanya, memerah, sementara Caz menebarkan kelopak bunga yang dia bawa, bersorak.
Lucifer melepas ciumannya, memperhatikannya, tersenyum. “Aku mencintaimu.”
“Aku mencintaimu juga.”
2 notes · View notes