#penyiar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Lowongan Kerja Host Live Streaming
Toko Mainan Figoltoys, menjual mainan bawah umur secara online dan offline. Mencari Host Live Streaming yang kompeten di bidangnya dan bertugas untuk menjual pemasaran mainan anak anak secara live streaming di platform social media. Tanggung Jawab Pekerjaan : – Memasarkan pemasaran mainan anak anak secara live streaming di platform social media– Menjelaskan secara rincian fitur fitur dan cara…
0 notes
Text
Cita-citaku selama ini selain jadi guru adalah,
pengin jadi penyiar radio.
DAN BANYAK YANG ENGGAK TAU SOAL INI, AHAHAHHA. CUMA DI TUMBLR AJA CERITANYA, SOALNYA MALOEEEE. 🫨🫨
Enggak tau kenapa, seneng banget dengerin penyiar radio ngoceh dengan suaranya yang merdu di telinga. Berasa ditemenin meski sendiri. Dulu zaman masih SD, kalau lagi belajar sering kali dengerin radio untuk drnger lagu-lagu terbaru, sambil dengerin ocehan penyiar radio. Seneng banget, kayak dengerin orang ngobrol, wqwqwq.
Semakin dewasa semakin menyadari, bahwa tempat cerita dalam wujud manusia semakin menyempit. Selain memilih untuk menuliskan, aku ingin ceritaku juga didengar, meski enggak ada yang menanggapi alias monolog aja, wqwqwq. Jadi penyiar radio jadi salah satu cita-citaku. Bisa nyempilin curhat sekaligus bekerja.
Yah, meski sampai sekarang belum keturutan sih, tapi sekarang mulai belajar tipis-tipis untuk ngobrol-ngobrol ala penyiar waktu lagi nyetir di jalan, AHAHAHAHAHAHA. Tentu dengan pakai masker, dong. Biar enggak dikira orgils. 🤣🤣
Siapa tahu mendadak semesta mengizinkanku jadi penyiar, kan ya. Aku udah siap duluan. Kayak aku tiba-tiba jadi guru sejak beberapa tahun lalu, wkwkwkw. AMIN DULU DEH YA YANG KENCENG. 🤣🤣🫨🫨🫨
Btw, ada enggak sih aplikasi ala-ala penyiar radio gitu? Pingin coba-coba bikin kanal sendiri. 🤣🤣
9 notes
·
View notes
Text
BAHAGIA
Sepulang kerja, aku akan memintanya agar cepat berkemas, memastikan bensin di motor cukup, menyalakan playlist lagu di youtube music dan mengantarnya menuju pelarian terdekat. Bioskop, taman atau di tengah keramaian. Tempat-tempat yang membuatnya, nyaman? Tidak begitu, protesnya. Damai lebih tepat.
Sesekali aku akan berhenti untuk membelikannya eskrim atau mencari masjid yang ramai oleh anak-anak dan penjual mainan, atau bisa saja mengitari jalanan Semarang sampai nyasar. Untunglah dia tidak mengeluh soal itu.
Hingga di suatu malam yang insomnia, aku akan memutar radio, memesan sebuah lagu untuknya dan menitipkan pesan agar dia tetap bahagia selalu. Pesan yang sama, dikirimkan berkali-kali kepada orang yang sama.
Sampai si penyiar itu bergumam semoga aku bahagia selalu dengan dia. Bahagia? Apakah dia bahagia? Entahlah. Aku pun sering bertanya-tanya:
"Apa lagi yang harus aku lakukan untuk membahagiakan diriku sendiri?"
— IHSNFKRI
2 notes
·
View notes
Text
di depanku, seorang pria berambut ungu menatap layar biru, memproyeksikan materi presentasinya tentang dosa yang katanya abu
oh bahkan sedetik lalu, ia dengan lantang menyebut dosa itu palsu
cupu, gerutu-ku. ia penuh dosa, lantas mengutak-atik cara kerja dosa yang.. (absolut?)
aku mencintaimu! tunjuknya tiba-tiba, padaku
aku menyapu pandang ke orang-orang disekelilingku, telunjuknya tak membentuk garis lurus pada siapapun, kecuali aku. lalu dengan linglung menunjuk ujung mataku, aku?
ya, aku mencintaimu (menunjukku)
mencintaik.. ku? bisikku terbata.. ia memotong, mencintaimu (menunjuk orang di sebelah kananku) mencintaimu (menunjuk orang di sebelah kiriku) mencintaimu (menunjuk orang di belakang orang di sebelah kananku) mencintaimu (menunjuk orang di belakang orang di sebelah kiriku) mencintaimu (menunjuk orang di timurku) mencintaimu (menunjuk orang di timur lautku) mencintaimu (menunjuk orang di utaraku) mencintaimu (menunjuk orang di tenggaraku) mencintaimu (menunjuk orang di selatanku) mencintaimu (menunjuk orang di baratku) mencintaimu (menunjuk orang di barat daya-ku) mencintaimu (menunjuk orang di barat laut-ku)
aku mencintai semuanya. mau ku peluk utuh, semuanya. dan yang ku gugat adalah.. aku yang penuh cinta ini harusnya tak dihantui dosa. harusnya.. diberikan penghargaan semacam.. si paling (BuCin) budak cinta, atau si paling SeKsi) sebar kasih.
hhh aku mendengus. memutar kedua bola mataku. mendengarnya makin tak jelas, lambungku makin lemas.
pulanglah, dosamu tak bisa ditawar. kau terlalu banyak memesan dosa. sudah ku ingatkan, jatahmu hanya membungkus 3 varian saja, kan? lalu mengapa kau bungkus 13 varian? pulanglah... lanjutkan dosamu.
seorang wanita di meja guru, mematikan layar proyektor. presentasi pria itu, (bak) diusaikan dewan juri.
pria itu buru-buru lari, menyambarku. jantungku meletup meleburkan darah ungu.
13,2 FM.. bisiknya buru-buru. aku akan melanjutkan presentasi di situ. tak ada layar biru, tak tampak rambut unguku, tapi dosa yang abu, akan kujelaskan pelan-pelan padamu. kenali suaraku pukul satu tiga puluh, lalu tunggu giliranmu dipanggil penyiar untuk membacakan satu puisi untukku.
sebuah walkman radio berwarna biru, menyembul dari dalam genggamanku. bersamaan dengan itu.. tubuh pria itu terpilin bak twist donut lalu disedot cahaya biru dari lensa fokus proyektor.
aku membisu. membiru. meletup darah ungu.
(diam-diam) menunggu siaran pukul satu tiga puluh. *ssuuttt!
2 notes
·
View notes
Text
Day 20 - A song you like from a movie soundtrack
30 days song challenge
Aduh OST teh meni banyak bgt gaksihhh.. Milihnya sampe bingung. Eh tiba2 lagu ini keputer di IG, yaampun Alanis Morissette lejeenn lagunya kusuka, OST nya City of Angel film lawas sampe kulupa lg jalan ceritanya tp OSTnya everlasting huhu sukaaa. Gloomy bgt vibe nya, suara khas Alanis ulala..
OMG kusuka bgt lagu ini dan jg film Jomblo hahaha. Ringgo Agus penyiar fav di Oz (wkt itu siaran di Oz pagi2 sama Vecky, sumpah duo ngakak ini) mau main film siapa yg ngga excited. Settingnya Bdg pula, kampus ITB sama Unpad (ini pas scene di kampus si Neng pacar Ringgo). Nontonlah kami ke bioskop.. Belom lg ini si lagu Bdg 19 Okt ini kenceng bgt vclipnya (bodor bgt vclipnya), di radiopun sama.
Wah udah nempel bgt lagu Konservatif mah Janji Joni bgt gaksihhh. Walapun film Nicsap yg ini kurang berkesan bgt di aku, asa lebih cuco 3 Hari untuk Selamanya.. Tapiiii OST kece2 ih, band2 indie pada jamannya yg lg pada hype bgt. Kalo skrg mah mreun Nadin Amizah, Hindia, Sal Priadi dll. Jaman Janji Joni mah iniii
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/7c7cca0932da02fa3a69c2297565624e/88fae0f6a222421d-d7/s640x960/06e2c5e58469564445e48d2b64a778e1a51e36ed.jpg)
The Adams, Teenage Death Star, Goodnight Electric, White Shoes & The Couple Company, Sajama Cut, Sore! Dabessssttttt
Nahhhh another Indonesian movie that i luv. CAS (Catatan Akhir Sekolah) haha gatau knp suka yaa liat trio Vino, Marcel, Ramon, seru ajalah ttg anak SMA pas aku msh SMP apa SMA sih ya 2005 itu peralihan. Lagu Soul Sister ini nempel bgt jadi OSTnya, Mocca juga sihhh. Sama inipun OSTnya kece2, band2 indie pada jamannya.
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/98c85048bcf9f6e2526109e65fd8f5d8/88fae0f6a222421d-89/s640x960/b87090b0839e02d4a819eaeb7f351d9ae79bf7a2.jpg)
Ini harusnya lagu Mocca lebih dari 1.. Kureng ituu
Tonari no totoro totoro~ Closing song My Neighbour Totoro yg selalu di repeat sama anakku dari umur 3 thn haha. Belom lg liat di Youtube versi Orchestranya Joe Hisaishi yaampuuun jd megah bikin merinding!
Yg ini versi ada liriknya..
6 notes
·
View notes
Text
30 Tahun
23 Oktober adalah hari sepesial, tahun ini 2023 saya kembali memulai peta baru dalam kehidupan, perjalanan usia 30 tahun (3 dekade) yang begitu tidak terasa, terasa sangat cepat, dengan berbagai fase yang sudah di hadapi dalam hidup ini, Alhamdulillah kepada Allah sang pencipta masih diberikan kesempatan untuk terus ada di dunia ini. Saya ingin merefleksikan perjalanan hidup saya hingga usia 30 tahun ini, merefleksikan perjalanan 3 dekade saya dalam sebuah tulisan agar saya bisa terus baca dan ingat kedepan :
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/7d7323a4e16acf8f0c7735cd5f8b191f/57b7cd98ff6ee227-2d/s540x810/e82a0ca2511b15d4d4b40cee7886bfa431bd6631.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/370470c935956cdf10a2f5e1a0fc6d7c/57b7cd98ff6ee227-56/s540x810/6aca51929c76ed575c75acc46688c2fe46678778.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/ce71ca34f24bda8815c864fb98783366/57b7cd98ff6ee227-fc/s540x810/557c25527d7c347bbf1e3a1c3c432b861d3aa2d0.jpg)
Baru saja kemarin, nenek saya (mama aji) membongkar dometnya, dan tidak sengaja menemukan foto kakek saya (bapak aji) yang mengejutkan di dalam foto terselip itu ia menemukan tulisan tangan kakek saya yang melingkari kalender 23 Oktober 1993, berikut berisikan nama saya dan tanggal lahir hingga jam nya, saya berfikir kakek pasti begitu bahagia cucu pertamanya ini lahir, meskipun tidak sempat bersama lama tapi saya merasakan betul kasih sayang bapak aji atau kakek pada saya cucunya kala itu. Al-Fatihah
23 Oktober 1993 (pergantian 22 ke 23) RS UMUM Samarinda.
Saya lahir ke dunia dan diberi nama UTARI OCTAVIANTY (Utari - karena terinspirasi dengan salah satu penyiar TV, tapi karena juga dekat dengan kata MENTARI / MATAHARI yang bersinar) , OCTAVIANTY (yah sama dengan kebanyakan masyarakat indonesia pada umumnya karena oktober hehe)
23 Oktober 1996 (Ulangtahun ke-3)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/ad94b9c737a3b9f8290f3ac012270778/57b7cd98ff6ee227-13/s540x810/9be2cd083924d552fcc794665cdb7ac2ae52a388.jpg)
Tidak banyak dokumentasi yang saya punya, tidak banyak yang saya ingat, satu hal yang pasti di masa kecil saya ingat 23 Oktober selalu menjadi hari dimana saya di rayakan meskipun itu semua berakhir saat ada berbagai masalah dalam keluarga, namun kenangan manis di masa kecil itu terus teringat hingga saat ini.
23 Oktober 2023 (Ulangtahun ke-30)
Hari ini, saya duduk di kamar saya sembari merefleksikan semua perjalanan hidup saya sejauh ini, tiada kata selain syukur kepada Allah, semoga Allah terus memberikan dan menguatkan saya hambanya yang begitu lemah dan masih banyak salah.
ada beberapa foto-foto yang ingin saya kenang dimasa ulangtahun saya dalam 1 dekade terakhir :
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/df248b218d6c4ea051f9c41e85c48691/57b7cd98ff6ee227-1e/s540x810/ca846164fed2de5b4ca6a7633d023dc90dce9a12.jpg)
20 - (Bandung - Bersama Ika dan Ecin)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/e57ab461241642b2cc16af85aca70e88/57b7cd98ff6ee227-93/s540x810/a82846aeb3d7a1f281d0fbe41afcf521fcc0e46c.jpg)
21 TAHUN (Bandung - Bersama Btari, Citnan & Winda)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/6094002f2807e70101858892a298c3b3/57b7cd98ff6ee227-a1/s540x810/1ce14c038b129fa04424eb440dbca0f77b3cc40d.jpg)
22 TAHUN (Bandung - Bersama BPM Sukses)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/20e8aae4cbd91364df866570d4d5153f/57b7cd98ff6ee227-ae/s540x810/e5913cf96c5fa0a3b7e652c65c2a9792791f2a7f.jpg)
23 TAHUN (Bandung - Bersama Tya & Lala)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/c63a08f81348c96cdebbfbec1b282e6d/57b7cd98ff6ee227-fc/s540x810/22e5a67399835c57f3c9ba8eaa3a906275534c34.jpg)
24 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Tebet)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/7b58153556494ba7b8b7a68ebfa791d4/57b7cd98ff6ee227-91/s540x810/1b9d340dd5ee994c9dd7ac6592033e9a7d2109cf.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/e2d46f896586c3304c7ea49f3c71b9f0/57b7cd98ff6ee227-6e/s540x810/996f82969e0d876ec388701d54cec08a891e7535.jpg)
25 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Ponkel & Dia)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/522979ed0c755a9efd4d731dda1fc861/57b7cd98ff6ee227-24/s540x810/2ffe3d4a6a1c93933bf961cfbddc76ec63d2f7c3.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/38e38fc63c3d1d26b7e98884826a4997/57b7cd98ff6ee227-a9/s540x810/98748af0151f12b15f6a128b5d8642c078551308.jpg)
26 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Pasming)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/86f860e2ca9aab7402c50fc26e1520f1/57b7cd98ff6ee227-cd/s540x810/042faa18e2c09c92db8fe9b3ce62eaa89831bee8.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/8b73c2464e6498f6d333d556caf85ab4/57b7cd98ff6ee227-91/s540x810/f9821961e9eccacc522fc1492499348cebe413d7.jpg)
27 TAHUN (Balikpapan - Bersama Keluarga)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/0bd75ce4ee220e717ec0ecd39ce6f486/57b7cd98ff6ee227-29/s540x810/915031f872ccb76fcf0be32ef2f2d98ac59bd435.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/5d52c7685fcddd425ed1ebe2d98ab9fe/57b7cd98ff6ee227-24/s540x810/33fb96664c4a9f0182d046356bb1556a8685bf13.jpg)
28 TAHUN (Depok - Bersama Keluarga&Sahabat)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/bc413e354d698c711f49dcef5cd0fed1/57b7cd98ff6ee227-86/s540x810/55d4f06cc0caf896955954e0ef9cda83b6eee053.jpg)
29 TAHUN (Samarinda - Wedding Day)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/c4bb76b3c034dcc2fab2ed72f75f2dfe/57b7cd98ff6ee227-07/s540x810/7af76ccd90df2e4da88df9ef9ddbadb8499d6f02.jpg)
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/061ce20dc19accf862817df859764688/57b7cd98ff6ee227-8a/s540x810/d014c5bdc4929f938c70df5febda3d06e34eaa48.jpg)
30 TAHUN (Now it's anniversary & birthday)
Kini, makna 23 Oktober bukan hanya menjadi hari kelahiran, tapi juga menjadi peringatan hari jadi pernikahan saya dan suami. Begitu banyak doa dan harapan yang saya ingin utarakan di usia ini. Begitu banyak syukur saya sampaikan kepada Allah,
Saya dalam hening malam ini berdoa agar kami - saya, suami dan keluarga bisa terus diberikan kesehatan di lapangkan kemudahan pada apa yang kami upayakan, jika sudah tiba waktunya di tambahkan anggota keluarga pada keluarga kecil kami. Saya berdoa agar keluarga kami, ayah ibu kami, saudara-saudara kami diberikan kesehatan dan keberkahan. Saya berdoa agar apa dan sahabat-sahabat saya upayakan di aruna dapat dilancarkan agar di usia usia saya selanjutnya bisa terus memberi dampak dan manfaat yang semakin luas agar hidup ini menjadi bermakna. Amiin
Alhamdulillah, Bismillah.
2 notes
·
View notes
Text
Suara dan Jawaban
Sekitar Bulan Ramadhan kemarin, ayah mengenalkanku pada seseorang, namanya Scor (bukan nama asli). Awal membaca CV-nya aku merasa dia baik-baik saja, punya banyak pencapaian, dan sangat suka belajar. Pantas saja ayahku suka. Ayah kan suka orang yang gemar belajar.
Scor melamar ke kantor tempat ayahku bekerja, tapi belum cocok karena background pendidikannya yang tidak sesuai dengan lowongan yang dilamar. Alih-alih menyudahi dan kembali asing, ayah malah menjaga komunikasi dengan Scor, sampai saat ini.
Ayah bahkan mendorong Scor untuk mengontakku via chat. Dan memang dia lakukan. Sapaan awalnya oke, tapi tidak berlanjut mengobrol lebih panjang karena memang tidak ada yang dia tanya tentang diriku. Padahal dia bilang, "Engga, aku ingin lebih kenal sama Abidah boleh? Salam kenal ya" begitu isi balasannya saat aku tanya, "Ada yang bisa dibantu?"
Tapi setelahnya, tidak ada pertanyaan-pertanyaan yang menuju pada kenal lebih lanjut. Agak membingungkan sebenarnya.
Obrolan kami via chat yang bisa dihitung jari itupun selesai bersamaan dengan perginya Bulan Ramadhan. Lalu, hidup berjalan terus. Lantas, aku bertemu dengan beberapa orang lainnya, selain Scor.
Bagiku, kisah dengan Scor sudah selesai, kami tidak cocok karena tidak ada obrolan, dan proses ditutup. Setidaknya begitulah penilaianku.
Siapa sangka, ternyata ayah beda jalan. Ayah tetap menjaga komunikasi dengan Scor dan bahkan memintanya untuk lanjut berkenalan denganku dengan datang langsung ke rumah. Sungguh sebuah ide yang sulit ditebak.
Memang benar aku tidak menolak, aku hanya diam, dan tidak lanjut mengobrol dengan Scor. Dari yang awalnya asing, kembali asing. Terlebih, aku pernah ngambek sama ayah dan memberikan ultimatum bahwa aku tidak mau lagi menerima siapapun calon dari ayah. Hal itu karena semua calon yang pernah aku ajukan (yang kebanyakan ketemu di dating app) selalu ayah tolak. Salah satunya bahkan pernah sampai membuatku memblokir kontak ayah selama beberapa hari. Sebegitu parahnya kekecewaanku pada ayah saat itu.
Kembali pada Scor.
Setelah selesai berproses dengan si Beruntung dan mencoba berkenalan dengan Lib tapi masih jalan di tempat, aku memilih untuk mengambil jeda.
Tapi, pagi itu, ibuk tiba-tiba membangunkanku. Ibuk bilang bahwa Scor sudah ada di ruang tamu dan ayah memintaku untuk menemuinya, hanya untuk sekadar berkenalan dan berteman. Benar-benar super mendadak dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Lagi-lagi, sungguh sebuah ide yang sulit ditebak.
Demi menjadi anak baik yang menurut pada orang tua, aku pun menemui Scor. Tidak lama dan hanya jadi pendengar saja karena isi pertemuan itu lebih banyak diisi oleh ayah, ibuk, dan Scor.
Sejauh ini, menurutku, Scor cukup normal agar tidak terburu-buru menilainya sebagai orang yang menyenangkan. Orangnya sopan, apa adanya, dan bisa membawa obrolan jadi mengalir alias tidak kosong dan garing. Berbeda dengan Scor yang aku kenal via obrolan teks.
Sebenarnya, ayah juga sudah pernah bilang kalau Scor itu seperti dirinya yang tidak mudah cair dengan perempuan. Jadi ya, kalau diminta mendekati lebih dulu, ujung-ujungnya garing. Kalau soal ini aku setuju sama ayah.
Selain itu, ada satu hal lain yang membuatku cukup tertegun saat pertemuan empat hari lalu.
Suaranya.
Suara Scor dan caranya bicara sangat mirip dengan dia yang di tahun 2022 yang hadir dalam hidupku dan pergi meninggalkan badai. Seketika muncul dua kutub perasaan yang bergumul dalam hati dan pikiranku atas fakta tersebut. Pertama, aku langsung bisa menyukainya, lebih tepatnya menyukai setiap kali dia bicara. Kedua, aku terus berpikir, amankah aku dengan perasaan ini? Mengingat dia yang di tahun 2022 apakah akan jadi baik atau buruk untukku? Pantaskah aku menyamakan Scor dengan orang lain?
Suaranya memang tidak sebagus penyanyi pop atau penyiar radio, tetapi khas dan sangat mirip dengan dia yang di tahun 2022. Lengkap dengan sikap sopan dan sifat ambisiusnya.
Entahlah, aku pun memutuskan untuk mengenal Scor lebih lanjut. Jika dia sulit cair dengan perempuan, aku akan jadi matahari bagi dia yang sebeku es atau jadi air yang terus menetes kalau dia sekeras batu. Aku tidak keberatan menjadi keduanya sekaligus, entah mengapa.
Meski begitu, kesanku pada Scor masih sama, dia cukup normal. Normal dengan spektrum yang agak misterius lebih tepatnya. Kooperatif dalam menjawab belasan pertanyaan dariku, tapi menjaga jarak dengan baik dengan tidak fast response dan tidak pula menanggapi secara berlebihan.
Sejauh ini, semuanya cukup normal. Dan aku menyukainya. Mungkin, tidak hanya suaranya saja, tapi juga jawaban-jawabannya.
4 notes
·
View notes
Text
Ter trigger merenungi mengingat hal hal yang pernah aku lakuin. Setelah flashback, masyaallah emang dr kecil sukaa banget mencoba semua hal yang baru, yg gak pernah dilakuin. dari SD bahkan sdh ikut banyak organisasi, semua peran petugas upacara udh pernah dicobain dr protokol, pembawa bendera, dirigen dsb. Lanjut SMP pun sama, bahkan nambah les yg seabrek, les MIPA, bhs inggris, komputer, ngaji berirama, bnr bnr full senin-minggu dan organisasi pun jalan, ikut paskibra sm pramuka, osis juga. SMA pun samaa tp mulai mengurangi krn mau fokus utk masuk kuliah dr kelas X dong, masyaallah. Lomba lomba jgn ditanya, semua jenis jg diikuti, puisi, cerdas cermat, olimpiade matematika, dr akademik non akademik tak ikutin semua. Kuliah lebih gilaaa lagi, aktiviss banget rasanya, mahasiswa maksimal boleh ikut 3 organisasi dan aku ikut 3 3 nya dong, BEM trs medifka ( media informasi fk ) trs bppm keagamaan. Di BEM turun ke lapangan ikut pengabdian masyarakat, desa binaan, medifka ngeliput sana sini, wawancara narasumber, jd announcer, kunjungan radio nyobain jd penyiar, jd mc, di organisasi keagamaan, ambil peran penting jadi kepala divisi (kadiv) kemuslimahan dong, disini aku belajar jd leader, jiwa kepemimpinan. Awalnya ditawarin jd ketua medifka krn emg suka dunia jurnalis tp mrasa ga begitu mumpuni, akhrnya ak mau jadi ketua inti di organisasi keagamaan saja, saat itu ketertarikan ku dgn dunia dakwa lbh besar. Pas kerja, wah lbh brani lagi utk merantau, ngabdi di daerah pinggiran bukan kota besar bahkan skrg ke pelosok bnr bnr di pinggir sumatera kalo liat peta. Pas kerja pun tetep explore diri, challange diri kayak naik gunung pdhl anaknya lemah bgt, belajar berkuda, memanah, solo trip plmbng-jakarta-bandung dan banyaak lagi kenekatan” ku. Secara garis besar, aku anaknya berani banget, percaya diri banget untuk hal hal tertentu, ada kondisi trtentu kdg gak pd jg. Kok gak ada takut takutnya ya syin, semua dilawan ketakutan” itu. dan semua rangkaian hidup ku itu membentuk diri ku skrg, karakter ku skrg. Aku mencintai diriku yg berani melawan ketakutan ketakutan ku.
2 notes
·
View notes
Text
Cerita Sendu (2)
Laut adalah seorang teman yang kutemui di ekskul radio. Laut adalah penyiar di sekolah sementara akulah yang menyiapkan hal-hal yang Laut baca. Seiring banyaknya temu dan bicara, aku dan Laut menjadi semakin akrab. Walaupun pendiam dan tidak punya terlalu banyak teman, Laut cukup dikenal oleh warga sekolah. Karena aku dan Laut sangat akrab, banyak orang mendekatiku karena menganggap aku adalah gerbang menuju palung hati Laut. Mereka bertanya tentang banyak hal. Pertanyaan paling sering adalah apakah Laut punya pacar atau siapa yang sedang Laut taksir. Sebagian juga bertanya hal-hal kecil seperti makanan favorit Laut, zodiak Laut, buku apa yang sedang dibaca Laut, hingga jalur transportasi umum yang Laut tumpangi menuju rumah.
Selama ini Laut terlihat tidak tertarik, Laut juga tidak pernah membicarakan tentang orang yang ia suka kepadaku. Aku sering memancingnya dengan banyak pertanyaan, tapi Laut tetap tidak menjawab. Hal ini terus saja berlangsung hingga tahun ketiga SMA.
Suatu hari di tahun ketiga SMA, Laut terlihat sangat gelisah. Sebagai teman yang baik dan menganggap Laut istimewa, aku mencoba memastikan kondisinya. Di hari ketiga dari kegelisahan Laut, ia akhirnya menerima ajakanku untuk bicara.
Kami bertemu di warung mie ayam langganan, aku datang dan memesan duluan. Tidak butuh waktu lama, Laut pun tiba. Laut bicara banyak hal sebagai awalan, kami terus saja bicara dan bercanda seperti biasa. Lalu selang beberapa waktu pembicaran mulai habis, aku dan Laut mulai kehabisan obrolan dan sibuk dengan ponsel masing-masing. Ditengah kesibukan jariku membalas pesan masuk dari aplikasi pesan, Laut memecah keheningan.
"Ndu, sepertinya aku suka Nala. Menurutmu gimana?"
Hari itu aku merasakan hal aneh yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Hatiku rasanya menyempit. Deru napas dan aliran darahku rasanya berbeda dari biasanya. Aku tidak ingat aku menjawab apa, tapi sepertinya aku berpura-pura terkejut sebab terlalu bahagia.
Ternyata sebagaimana kebanyakan penggemar yang ia punya, Laut juga menjadikanku gerbang dari hati seseorang. Sedihnya orang itu adalah Nala, sahabatku sendiri.
4 notes
·
View notes
Text
2 notes
·
View notes
Text
Ibu mungkin tidak hanya mati oleh racun yang ia telan.
Jakarta, 2025
“Jadi, apakah racun diidentifikasi sebagai penyebab kematiannya?”
“Benar, racun diidentifikasi sebagai penyebab kematiannya“
“Jadi karena racun, ya….”
“Menurt saya, racun hanya menjadi media. Tetapi kenyataannya, Ibu saya mati oleh krisis moneter, patriarki yang merebut rasionalitasnya, kondisi politik, cacat moralitas.”
“Ya? Saya tidak mengerti.”
“Saya juga tidak mengerti.”
“Bagaimana dengan ayahmu?”
“Ya—pengadilan memutuskan beliau sebagai tersangka….tetapi… saya tidak yakin. Sorot mata beliau seolah memberi tahu saya bahwa beliau hendak meneguk racun yang sama setelah kematian ibu saya.”
“Kamu masih mengingat sorot matanya? Bukankah kejadian itu terjadi puluhan tahun silam?”
“Tentu—itu adalah satu-satunya bukti yang saya miliki tapi hanya dipercayai oleh saya sendiri. Sejujurnya, saya tidak begitu mengenal ayah saya. Tatap matanya selalu tajam, seperti seekor elang. Saya pikir, itu adalah kali pertama saya melihat ia begitu putus asa. Seolah burung yang ditelanjangi dan kehilangan sayapnya.”
“Lalu bagaimana dengan ibumu?”
“Saya mungkin tidak benar-benar mengenalnya.”
“Hum? Bukankah ia seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja? Saya pikir ia seharusnya memiliki banyak dan berada di rumah.”
“Itu lah yang membuat ia bahkan tak mengenal dirinya sendiri…..”
Saraswati menatap datar sepatu berwarna putih yang menghalangi indranya bertemu dengan jari kakinya yang bergerak gelisah sejak tadi. Bahkan setelah puluhan tahun berlalu—Saraswati tak mampu menjawab dengan pasti, yang manakah yang paling mematikan di antara racun atau krisis moneter hari itu.
Ruang makan
Jakarta, 20 Agustus 1997.
“Mata uang Indonesia, Rupiah, telah mengalami penurunan lebih dari 30 persen dalam minggu ini,”berbeda dibanding siaran-siaran sebelumnya, penyiar berita hari itu bersuara sumbang—entah itu nyata atau ilusi bagi Irwan, tetapi sang pembawa berita memang membaca narasinya dengan suara tegang sedangkan para teknisi menampilkan gambar sejumlah masyarakat dalam sebuah antrian panjang di bank dan penutupan pasar saham yang dilanda kepanikan.
“Haaaah—“ helaan nafas lagi-lagi keluar keluar dari bibir ayah anak satu tersebut, ia menatap istrinya yang memasukkan lauk ke kotak bekal, sedangkan anaknya tengah memasukkan sesendok nasi ke mulut.
Mata Irwan menyipit ketika ia menyadari sang putri mengenakan jepit rambut yang sebelumnya tidak pernah ia lihat.
“Mamah, itu jepit rambut baru?” Tanyanya.
“Ah, iya. Kirana cocok kan pakainya?” Sang istri, Wulan, menatap Kirana dengan penuh kasih, binar-binar matanya menandakan kebahagian yang mungkin tidak bisa dimengerti oleh Irwan, karena baginya—yang nampak jelas dari sorot mata sang istri adalah keserakahan, ketidakmampuan untuk memposisikan diri.
Bagi Irwan hari itu, uang dan rasa nyaman telah mengubah istrinya yang baik hati, berhati lembut—menjadi seorang perempuan yang personal narsistik, tidak dapat bersikap obyektif bahkan tidak dapat berpikir jernih. Seolah buku-buku dari Francis Bacon baru saja melayang di hadapannya, membuka lembar-lembar panjang yang membuatnya menghakimi sang istri.
“ia yang memiliki istri dan anak telah menyandera keberuntungan dirinya; istri dan anak merupakan rintangan untuk memiliki usaha usaha yang berani, apakah itu usaha kebajikan atau kejahilan. Yang pasti pekerjaan yang paling baik dan yang dipersembahkan kepada publik dihasilkan laki-laki yang tidak menikah atau tidak memiliki anak, yang sebenarnya baik secara afeksi dan penuh makna telah menikah dengan publik.” Francis Bacon.
Semantara itu sang putri, Kirana, yang masih berusia 10 tahun, matanya juga tak lepas memandang sang ayah, menanti-nanti lelaki dalam balutan kemeja putih dan dasi berwarna biru itu melontarkan sebuah pujian. Tetapi, seolah tidak ada cinta yang tak dinilai dengan angka, terlebih dahulu yang dipertanyakan oleh Irwan adalah harga.
“Berapa harganya, Wulan?” Tanya Irwan.
“Ya?” Wulan kebingungan, iba melanda hatinya—seolah kemarau panjang mengguncang, sedang akar-akar pohon menggenangi sang putri. “Kenapa menanyakan itu, Pah? Itu hanya sebuah jepit ramb—“
“Jepit rambut kalau kau beli sepuluh hari juga bisa membuat saya bangkrut!” Irwan memukul meja makan dengan keras, kabut hitam—kemarahan, menutupi seluruh indranya, wajah Kirana yang ketakukan dan matanya yang berlinang air mata tak lagi dijangkau indranya, yang mampu ia lihat hanya lah sosok perempuan, sang nyonya rumah, yang baginya hanya mampu menghambur-hamburkan uangnya.
“Ayahmu seorang petinggi partai, kabar soal krisis moneter tidak mungkin tidak kamu dengar! Orang-orang mengantri di bank bahkan melakukan demonstrasi tapi kamu malah sibuk membeli jepit rambut! Jepit rambut! Kenapa tidak kamu jepit saja kakimu agar tidak melangkar keluar rumah?!”
Irwan bertertiak—ia meledak-ledak, urat lehernya menonjol, menegangkan kulit yang meregang, dan sepertinya setiap otot dalam tubuhnya ikut mendukung teriakan lantangnya.
“Dasar tidak berguna, cih.” Selanjutnya, langkah kakinya yang kasar dan tersentak-sentak memecah keheningan, ia melangkah keluar dengan wajah yang memerah. Tak sudi berada lebih lama di ruang makan.
Ruang Rapat
Jakarta, 20 Agustus 1997
Berpuluh-puluh kali hingga tak terhitung jumlahnya—Irwan menatap sampul berkas dihadapannya. Sampul berkas tersebut menunjukkan sebuah judul yang seharusnya menjadi topik utama dalam rapat mereka hari ini, “Perkembangan Proyek Terbaru,” tapi seolah mimpi buruk yang tak dapat ditebak, hari ini, jajaran direksi berkumpul, dengan wajah masam dan kecut, membahas—bahkan berteriak satu sama lain sejak rapat dengan judul “Pembahasan Krisis Moneter” ini dimulai.
“Krisis nilai tukar ini mempengaruhi semua lini. Proyek ini, yang awalnya didanai dengan pinjaman dalam dolar, kini menjadi beban berat bagi perusahaan Jepang. Mereka sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan, dan akibatnya, seluruh kelanjutan kerja sama ini terhenti. Jika kita tidak segera mencari solusi, seluruh sektor kita bisa ambruk.”
Suara dengusan napas yang berat mulai terdengar dari sudut-sudut ruangan. Beberapa direktur terlihat mengeluh, sementara yang lain masih sibuk berbisik, berbicara dengan nada terburu-buru, seolah masing-masing mencari titik aman untuk diri mereka sendiri. Keringat mulai menetes di pelipis Irwan.
“Saya sudah jelas katakan—ini adalah krisis yang tidak bisa ditangguhkan lagi!” teriak Irwan, suaranya menggema di ruang rapat. Urat-urat lehernya membengkak, wajahnya memerah, dan tangannya mengepal sekeras mungkin, meremas kertas yang sudah dipenuhi dengan angka-angka yang makin tidak berarti. “Jika kita tidak segera ambil tindakan, kita akan tenggelam bersama mereka yang tak bisa lagi bertahan dalam situasi ini. Bank juga sudah mulai menarik dana mereka, dan…”
Pita suara Irwan terasa seperti ditarik, mengeluarkan suara yang lebih berat dan kasar, seolah ia ingin memuntahkan seluruh kekesalan dan ketakutannya dalam satu teriakan yang memenuhi ruangan.
Di sebelahnya, direktur lain mencoba menenangkan, tetapi Irwan, yang kini kehilangan kesabaran, mengabaikannya. “Saya tidak peduli dengan semua saran kalian tentang menunggu! Kalian tidak melihatnya, bukan? Kita sudah berada di ambang kehancuran!”
Di seberang meja, direktur keuangan, Pak Budi, yang biasanya tenang, kini terlihat gelisah. Wajahnya tampak pucat, lidahnya seperti terbelenggu. “Tapi—tapi kita tidak bisa begitu saja mengabaikan prosedur…” Budi mencoba berbicara, tetapi suaranya tercekat oleh tekanan yang datang dari Irwan.
Irwan menyandarkan tubuhnya ke meja dengan kedua tangan terbuka lebar, dan seolah tak ada ruang untuk kompromi lagi. “Prosedur?!” Ia mendengus keras, seolah kata itu adalah lelucon yang tak pantas ada di tengah situasi seperti ini. Suaranya mengandung amarah yang memuncak, tubuhnya gemetar, dan otot-otot di seluruh tubuhnya terasa kaku, menahan emosi yang ingin meledak.
“Apakah kalian buta?!” Irwan melanjutkan, suara beratnya hampir menggetarkan dinding.
“Semua proyek yang kita banggakan, semua investasi yang kita buat, kini hancur oleh krisis yang kita tidak bisa lagi sepelekan. Bank sudah mulai menarik dana mereka! Dolar kita sudah tak ada harganya! Kita masih berdebat tentang prosedur? Tentang ‘menunggu waktu’?!”
Teriakan terakhir itu pastilah telah ikut meruntuhkan kewarasan berpikir Irwan—ia tak meninggalkan jejak intelektualitas dalam teriakan-teriakan selanjutnya. Ia hanya melantunkan makian. Kutukan. Kejayaan, kekuasaan, kesuksesan yang ia bangun dengan susah payah nyaris runtuk di depan mata. Tetapi, tidak ada jalan yang mudah untuk keluar dari krisis ini.
Burung elang telah kehilangan sayapnya, ia telah buta, dan apa jadinya seorang laki-laki tanpa kekuasaan?
Rumah
Jakarta, 20 Agustus 1997, pukul 00.00 WIB.
Ada terlalu banyak hal yang diberitahukan kepada Wulan—sejak ia tumbuh dewasa, hingga menjadi seorang ibu. Wulan tidak pernah bertanya kepada dirinya sendiri. Mengapa ia menikah? Mengapa ia menjadi seorang ibu? Apakah kehidupannya hari ini, adalah kehidupan yang ia dambakan?
Kata orang-orang, Wulan beruntung sebab dijodohkan dengan Irwan—laki-laki mapan, dari keluarga yang jelas keturunannya. Orang-orang bilang, Wulan telah memenuhi tugasnya, ia adalah istri yang baik. Setelah pernikahannya, Wulan tidak diminta untuk bekerja, ia diminta untuk mengorbankan masa muda dan kesehatannya.
Kulitnya bersih sebab ia tak bekerja di luar rumah, tapi perahan-lahan ia menjadi gampang sakit karena jarang sekali melakukan aktivitas di luar rumah. Ada banyak sekali emosi yang tak lagi dikenal oleh Wulan sejak ia tak lagi bergaul, tak lagi menyentuh buku, tak lagi menyentuh literatur apapun.
Wulan hanya menyisakan kemampuan untuk melayani suaminya, merawat suaminya, menyambut suaminya, menyenangkan suaminya—suaminya, hidup Wulan bermuara untuk Irwan.
Dahulu, ia begitu bangga sebab menjadi pelengkap. Narasi-narasi “di balik suami yang sukses, ada istri yang hebat,” sudah cukup untuk menerbangkannya menuju angkasa. Seolah tidak ada keinginan untuk dirinya sendiri—Wulan mungkin melupakan kenyataan bahwa otonomi atas dirilah yang membuatnya menjadi manusia yang matang.
Sekali lagi, tubuh tinggi itu ia tatap dengan dengan air mata—tubuh suaminya terlihat seperti menjadi dua, tiga….rasa sakit menghantam kepalanya.
“Tidak berguna?!” Wulan beteriak, seolah dirasuki—ia mencekik Irwan hingga laki-laki itu terbangun dari tidur nya.
“Mamah, mamah?! Kenapa?!” Serunya, terlonjak. Ia berusaha menahan Wulan dan melepaskan cengkraman wanita itu dari lehernya.
“TIDAK BERGUNA? MEMANG AKU PERNAH DIMINTA MENJADI BERGUNA?! AKU HANYA DIMINTA MENJADI PERAWAN, MENJADI IBU, KEMUDIAN MENJADI PELACURMU!” Putus asa—Irwan mendengar nafas yang tersendat-sendat, sekujur tubuhnya Wulan bergetar.
“Mamah, tenang, mamah…” Irwan mencoba menahan tubuh istrinya yang teruk memberontak. Sekuat tenaga wanita itu hendak menghajar Irwan, menumpahkan segala kekesalannya, kedihannya, rasa kecewanya.
“Sialan kamu Irwan….” Setelah itu tiba-tiba, tubuh sang istrinya tak lagi bertenaga, pukulan hingga suaranya menjadi lemah. Pukulan yang sebelumnya keras dan penuh amarah kini menjadi lemah, seolah seluruh kekuatan tubuhnya habis terkuras. Wulan terjatuh, tubuhnya terbanting kembali ke kasur, tak lagi mampu melawan.
Irwan terkejut, mengira istrinya hanya terjatuh karena kelelahan dari pertengkaran mereka, namun saat ia memegang tubuh Wulan, ia merasakan sesuatu yang aneh. Tubuhnya kaku, dingin, seolah tak bernyawa. Wajah Wulan terlihat pucat, dan mata yang tadinya terbakar dengan kemarahan kini terpejam rapat, tak ada lagi gerakan.
“Mamah… Mamah!” Irwan mengguncang tubuh Wulan, mencoba membangunkannya, tetapi tak ada respon. Panik mulai merayap di dadanya. Ia merasakan jantungnya berdegup kencang, nyaris keluar dari rongga dada.
Tangan Irwan bergetar saat ia menyentuh bibir Wulan, ada busa tipis yang mengalir keluar dari sana.
“Laki-laki itu pasti telah runtuh.”
—-
Ruang Sidang, 18 Desember 1998
“Setelah mempertimbangkan seluruh bukti yang diajukan, baik yang bersifat material maupun yang berasal dari keterangan saksi ahli, termasuk keterangan dari Dr. Riwanti, M.Toks.Fors, seorang ahli toksikologi forensik yang menyatakan dengan tegas bahwa Wulan meninggal akibat keracunan strychnine, sebuah racun yang ditemukan dalam tubuh korban dalam kadar mematikan, serta temuan sidik jari terdakwa, Irwan, yang tercetak jelas pada leher korban, di lokasi yang menunjukkan adanya perlawanan fisik antara korban dan terdakwa, maka dengan ini Majelis Hakim memutuskan bahwa Irwan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan terhadap istrinya.”
Hakim berhenti sejenak, menatap terdakwa yang duduk diam, seakan menunggu keputusan yang sudah jelas. “Perbuatan terdakwa yang menghilangkan nyawa istrinya dengan cara yang penuh perhitungan dan tanpa hak, sesuai dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang menyatakan, ‘Barang siapa dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun atau pidana penjara seumur hidup,’ maka dengan ini terdakwa Irwan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.”
Ketukan palu yang terakhir bergema di ruang sidang, menandakan bahwa tidak ada lagi ruang untuk pembelaan.
Jakarta, 2025
“Kenapa ayahmu tidak menyangkal sedikitpun?”
“Mungkin baginya, tidak ada bedanya, antara racun—dan ia yang telah membunuh istrinya.”
“Ah. Mungkinkan ini yang membuatmu menjadi seorang ahli toksikologi?”
Kirana tersenyum, ia menatap lawan bicaranya dengan wajah seolah berpikir. “Entahlah, mungkin, karena rancun itu indah, dan saya jatuh cinta.”
“Ya….?”
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/61b5fcb017f345e1255fbc89c024a946/3a40030336c2bd6d-49/s540x810/5b90397352e6fa650be2be01c595a20e2ce0a107.jpg)
0 notes
Text
Lowongan Kerja Tiktok Talen
Dapur Lindawaty bergerak di industri Makanan/Minuman sedang membuka lowongan pekerjaan selaku Staff Tiktok Talen yang hendak menolong tim menghasilkan konten di tiktok. Tanggung Jawab Pekerjaan : 1. inovatif menghasilkan banyak sekali konten2. tampil ditiktok live maupun record3. dapat jualan Keahlian : 1. berkomunikasi dengan baik2. kreatif3. paham tiktok dan instagram Kualifikasi : 1. Wanita…
0 notes
Text
WA 0895-6390-68080 Info PKL Jurusan Jurnalistik di Malang
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/b2d3fbcac79691d75b13b4fd081dfa8a/16ec111ed026e9a3-5e/s540x810/e7d23cb27ca4ad24fcfdfc33a3c2e9e42b49db1f.jpg)
Di dunia jurnalistik, pengalaman praktis adalah aspek yang tak terpisahkan dari pembelajaran. Sebagai mahasiswa jurusan jurnalistik, kesempatan untuk berpartisipasi dalam Program Kerja Lapangan (PKL) adalah peluang emas untuk memahami lebih dalam mengenai seluk-beluk dunia media. Di Malang, kota yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan media, lowongan PKL jurnalistik Malang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memulai karir di bidang ini.
Setiap tahun, berbagai media di Malang membuka lowongan PKL jurnalistik 2025 Malang untuk memberi mahasiswa kesempatan merasakan langsung dunia jurnalistik yang sesungguhnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang lowongan PKL jurnalistik untuk mahasiswa, serta cara mendapatkan informasi terkini melalui Hub, 0895-6390-68080. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga membangun pondasi yang kokoh dalam dunia media.
Mengapa PKL di Malang Menjadi Pilihan Tepat?
Program PKL merupakan bagian integral dari proses pendidikan di jurusan jurnalistik. Di sinilah mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam situasi yang nyata. Malang, dengan berbagai media yang ada, menjadi tempat yang sangat tepat untuk melaksanakan PKL, terutama karena kota ini merupakan tempat berkumpulnya banyak profesional media yang berpengalaman.
Dengan banyaknya pilihan media yang menawarkan lowongan PKL jurnalistik Malang, mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan berita dan proses jurnalisme lainnya. Malang juga dikenal dengan dinamika media yang berkembang pesat, baik media cetak, digital, maupun penyiaran, yang memberikan berbagai pengalaman bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan di bidang jurnalistik.
Media yang Menyediakan Lowongan PKL di Malang
Di Malang, ada beberapa jenis media yang menyediakan lowongan PKL jurnalistik untuk mahasiswa, memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat langsung dalam pembuatan konten berita dan proses editorial. Berikut adalah beberapa jenis media yang sering membuka lowongan PKL:
Media Cetak Beberapa surat kabar terkenal di Malang, seperti Malang Post dan Radar Malang, sering membuka lowongan PKL jurnalistik Malang. Di media cetak, mahasiswa dapat mempelajari proses pembuatan berita, mulai dari riset, wawancara, hingga penulisan artikel yang siap dipublikasikan. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang dunia jurnalistik tradisional.
Media Digital Dengan pesatnya perkembangan dunia digital, banyak media online di Malang juga menawarkan lowongan PKL jurnalistik 2025 Malang. Mahasiswa yang magang di media digital akan mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan konten untuk platform online, serta strategi pemasaran digital dan SEO. Ini adalah peluang besar bagi mereka yang ingin berkarir di industri media digital.
Stasiun Televisi dan Radio Bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia penyiaran, stasiun televisi dan radio lokal di Malang juga sering membuka kesempatan PKL. Di sini, mahasiswa akan belajar tentang pembuatan berita, penyiaran langsung, hingga produksi acara. Pengalaman magang di media penyiaran akan sangat berharga bagi mereka yang ingin berkarir sebagai jurnalis televisi atau penyiar radio.
Manfaat Mengikuti Program PKL di Malang
Bergabung dalam lowongan PKL jurnalistik untuk mahasiswa di Malang memberikan banyak manfaat, tidak hanya dari segi keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan pribadi yang akan mendukung karir jurnalistik. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari program PKL di Malang:
Mengaplikasikan Ilmu yang Diperoleh di Kampus Program PKL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Mahasiswa akan terlibat dalam riset, wawancara, penulisan artikel, hingga produksi konten yang sesuai dengan standar jurnalistik yang baik.
Mengembangkan Keterampilan Menulis dan Komunikasi Jurnalis yang sukses harus memiliki keterampilan menulis yang tajam dan kemampuan komunikasi yang baik. PKL di media-media ternama di Malang memberi kesempatan untuk melatih kedua keterampilan tersebut dalam berbagai bentuk, mulai dari menulis berita hingga melakukan wawancara dengan narasumber.
Membangun Jejaring Profesional Selama mengikuti PKL, mahasiswa akan berinteraksi dengan berbagai profesional di dunia media. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun jejaring yang sangat berguna untuk mencari peluang kerja setelah lulus. Jejaring ini bisa menjadi jalan menuju berbagai proyek freelance atau pekerjaan di industri media.
Belajar Tentang Berbagai Platform Media Media di Malang menawarkan berbagai jenis platform yang bisa dipelajari oleh mahasiswa. Mulai dari media cetak, digital, hingga penyiaran. Dengan mengikuti PKL di berbagai platform ini, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman yang lebih luas dan dapat memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Bagaimana Cara Mendapatkan Informasi Lowongan PKL di Malang?
Bagi mahasiswa yang tertarik dengan lowongan PKL jurnalistik 2025 Malang, ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi terkini tentang program PKL yang dibuka. Salah satunya adalah dengan menghubungi langsung Hub, 0895-6390-68080. Melalui nomor ini, mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan atau media yang membuka lowongan PKL, serta prosedur pendaftaran yang harus diikuti.
Selain itu, mahasiswa juga bisa mencari informasi melalui situs web resmi media, serta melalui media sosial mereka. Banyak media yang mengumumkan lowongan PKL jurnalistik untuk mahasiswa melalui platform ini. Tidak hanya itu, mahasiswa juga bisa memanfaatkan informasi yang diberikan oleh fakultas atau jurusan jurnalistik di kampus, yang sering bekerja sama dengan media untuk menyediakan kesempatan PKL bagi mahasiswa mereka.
Proses Seleksi dan Pendaftaran PKL
Setelah mendapatkan informasi mengenai lowongan PKL jurnalistik Malang, langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran. Umumnya, proses seleksi melibatkan beberapa tahap, seperti pengiriman berkas, wawancara, dan tes menulis. Beberapa media mungkin juga meminta portofolio tulisan atau pengalaman terkait sebagai syarat pendaftaran.
Proses seleksi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menulis, berkomunikasi, dan bekerja dalam tim. Bagi mahasiswa yang ingin berhasil dalam seleksi ini, persiapan yang matang sangat diperlukan. Pastikan untuk menyusun CV yang baik, menulis surat pengantar yang menarik, serta melengkapi portofolio dengan karya-karya terbaik yang telah dihasilkan selama kuliah.
Mengoptimalkan Pengalaman PKL di Malang
Setelah diterima dalam program PKL, mahasiswa harus memaksimalkan pengalaman ini untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman PKL:
Terlibat Aktif dalam Proses Produksi Selama PKL, pastikan untuk terlibat aktif dalam setiap tahap produksi, baik itu riset, wawancara, penulisan, hingga pengeditan. Jangan ragu untuk bertanya dan belajar langsung dari para profesional di media tersebut.
Jaga Etika Kerja yang Baik Sebagai seorang mahasiswa, penting untuk menjaga etika kerja yang profesional. Datang tepat waktu, menghormati prosedur yang ada, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik adalah hal-hal yang akan membuat Anda dihargai selama masa PKL.
Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja Jaringan yang Anda bangun selama PKL dapat menjadi modal berharga di masa depan. Jalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, baik sesama mahasiswa PKL maupun karyawan media, karena hubungan ini bisa membuka peluang karir setelah lulus.
Ambil Pelajaran dari Setiap Pengalaman Jangan hanya fokus pada hasil, tetapi ambil setiap pengalaman sebagai pelajaran. Belajarlah dari setiap tugas yang diberikan, baik itu tugas menulis, wawancara, atau tugas lainnya. Setiap pengalaman akan memberikan Anda wawasan yang lebih luas tentang dunia jurnalistik.
Kesimpulan
Mengikuti lowongan PKL jurnalistik 2025 Malang memberikan mahasiswa kesempatan yang tak ternilai untuk belajar langsung dari para profesional di dunia media. Dengan berbagai jenis media yang menawarkan peluang PKL, baik itu media cetak, digital, maupun penyiaran, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk memperdalam keterampilan dan menambah wawasan. Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini, informasi lebih lanjut mengenai lowongan PKL jurnalistik untuk mahasiswa dapat diperoleh dengan menghubungi Hub, 0895-6390-68080. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena pengalaman yang didapatkan selama PKL dapat membuka banyak pintu untuk karir di dunia jurnalistik.
(aini-unwaha)
0 notes
Text
Day 20, your celebrity crush
30 days writing challenge
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/a07c59a5dbb907a184277d194742be4c/a39e8a6b7b1e7f06-3a/s540x810/709b196dd1368e8b0bb2f9c88edf6b73f01f6a28.jpg)
Ini adalah mas2 crush aku Vincent Rompies & Graham Coxon.
Aku tipe yang bukan fan girling bgt sih yah, dulu pernah mungkin wkt SD fan girlingin Westlife sampe ngoleksi VCD, poster dari majalah fantasi, stiker jg banyak haha. Abistu yaudah gapernah lagi..
Namun waktu itu kalogasalah kelas 2 SMA thn 2016, ada acara TV gitu di MTV, namanya MTV Bujang.. Host nya Vincent & Desta member band Club 80's pada wkt itu, anak indie anak pensi pasti tau sih bandnya yekaann.. Yaampun itu acara menghibur bgt konyol juga host2nya, jadilah acara tv kesayangan gapernah skip.. Tapi sayangnya acara itu ngga bertahan lama soalnya kena kasus penghinaan katanya, ya krn mereka bercandanya keterlaluan wkwk kocakkk.. Sedih dong acaranya slesei. Dari situ mulai lah ngefans bgt sama Vincent, jadi ngikutin bandnya jg deh, wkt itu Club 80's manggung di pensi SMAN 2 bdg (pada wkt itu pensi anak SMA bdg semegah itu coyyyy, keren pokonya). Happy bgt ktemu mas crush aku walapun dari jauh bgt, aku ada di row blkg. Ttp ya manggung jg ada aja yg bikin ketawa gimmick2 Vincent & Desta!
Dulu ngefans jg gmn, di tv jarang krn acara tv nya udah gaboleh tayang. Manggung jg jarang.. Tapi lama kelamaan Vincent muncul jadi host2 wlpn bukan acara tv yg besar2 tp aku ikutin namanya jg ngefans, acara tv sahur pernah jg tuh wkwk. Sampe akhirnya yg paling nama dia makin tenar ya Tonight Show, skrg malah makin sukses..
Dulu segala macem ttg Vincent dikepoin lah (yg pasti minim bgt krn belom terkenal bgt), termasuk fakta bahwa dia udah menikah muda sama penyiar radio di Jkt, patah hati dong! (ngapain patah hati ye?). Vincent berusaha bgt "melindungi" dan keep it privat smua ttg istri dan tau2 punya 3 anak laki2 ajalah pokonya. Kayanya baru skrg2 mulai mau spill dikit2 ttg istri dan anak2nya. So sweet.. Skrg terkenal bgt kalo dia seorang yg Family Man gitu, istrinya kalogasalah pacar kedua dan dia cuma pacaran sekali unch~
Wah ini nih style nya paling kusuka, entah pake apa aja asal dia yang pake tuh kaya udah pas aja gt, postur tubuh tinggi, badan ideal, kulit kuning langsat. Pokonya from top to toe selalu keren! Mau outfit manggung, kasual, formal kaya di tonight show semuanya sedap dipandang. Duh ya ini emg seleraku jadi mungkin agak subjektif yah wkwkwk. Ya pada akhirnya aku bisa liat dia secara langsung secara dekat wkt sama2 jadi penonton di konser Suede. Sumpah ini deg2an bgt ktemu mas crush, foto bareng sedeket itu.. Lutut bergetar, aduh ganteng bgt aslinya! Oiya, dan akupun sedikitnya tau ttg selera musiknya makanya nonton Suede ya pastinya suka britpop an lah ya. Blur juga dia suka bgt, dia ngefans bgt sama bassistnya (sesama bassist sih ya), Alex James, kadang style nya pun jadi inspirasinya.
Beralih ke yg internasyenel, Graham Coxon! Walapun nge crush nya tahun 2013 sebelum konser ke Indo, tp aku udah tau sosoknya wkt video klip Coffee & Tv booming thn 2000an brp ya lupa. Wah band apani? sapani vocalistnya (disangkainnya vocalist wkt itu soalnya dia yg ngisi vocalnya. Pdhl dia guitarist) ganteng amat, geek2 bloon pake kacamata tebel gmn gitu haha! Begitulah awalnya, thn 2012-2013 lagi suka bgt dengerin band britpop cem Arctic Monkeys, Oasis, ya Blur lah paling masuk. Dari album pertama sampe terakhir aku dengerin, makin suka pula sama Bapack Graham ini, jadi gitaris aja ko jenius bgt gt enak2 musiknya. Segala film dokumenter tentang Blur mau tahun 1992, tahun 2009 yg stelah bubar semua ngikutin.. Jujurlyyyyy wkt masih mudanya i found him very attractive gitu drpd skrg ya mungkin menua jg but i still like him anyway terakhir mengagumi karyanya wkt ngisi scoring dan soundtrack series Netflix, The End of the Fxxxing World 2 season, salah satu series dark jokes fav aku! Well done, Sir Gra!
Style Graham Coxon pun aku suka, si penyuka stripey tees bgt. Walaupun dia pake glasses dgn frame yg tebel ngga bikin dia terlihat kutu buku.. Malah jadi iconic aja gitu ciri khasnya.
Waktu konser Blur thn 2013, setelah war tiket gakebagian.. Ternyata masih rejeki mantannya temenku ngejual tiket Blur yg presale harganya 750rb wkt itu tiket konser termahal yg pernah aku beli, katanya dia gabisa dtg jd dijual.. Alhamdulillah wkwk. Hari H berharap double combo pasti Vincent dtg kan bisa liat dia lg dan Gra secara lsg. Taunya ngga ktemu lah sama Vincent, udah jelas ya dia pasti penonton prioritas dan pst di VIP scr itu band kesayangannya. Yah sudah lah mari menikmati Blur terutama Gra yg wkt itu pake t-shirt pink lusuh ttp pake hat nya. Lemes shaayyy bisa kesampean nonton band legend yg personelnya udah 50tahunan. Walapun di kelas fest aku dpt spot ditengah dan itu spot perfect bgt, kaya liat konser di Youtube tp secara langsung! Bener2 mind blowing~
Dulu ngefans bgt bgt sama kedua org ini, skrg suka sewajarnya aja haha.. Karena skrg udah punya "Vincent" gadungan yg bisa aku liat setiap saat.. Dia adalah suamiku @sagarmatha13 mayanlah si ganteng versi aku wkwk. Tp knp dia selalu ngaku mirip vincent sih? Padahal mirip kenang mirdad wkwk.. Pengakuannya sih ada 2 eh 3 org gt ya? yg blg dia mirip vincent.. Hemm jgn geer ah!
5 notes
·
View notes
Text
Sekolah Jurnalistik Berita SMK Malang - Pilihan Terbaik untuk Siswa! Hub 0819-4343-1484
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/d107546dc767523f2c941cc9d0bd6e25/ae9332b7e0dc5864-e9/s540x810/6e9f891e8348a363fc9254a8177e2fcc5764bde5.jpg)
(Hub 0819-4343-1484) Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia jurnalistik menjadi salah satu bidang karier yang semakin menjanjikan. Keahlian dalam mengemas informasi menjadi berita yang relevan, menarik, dan berimbang sangat diperlukan. Untuk itu, sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang hadir sebagai solusi pendidikan yang mampu membekali siswa dengan keterampilan jurnalistik unggul.
Mengapa Memilih Sekolah Jurnalistik Berita?
Jurnalistik tidak hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memverifikasi fakta, memahami etika media, dan menggunakan teknologi untuk menyampaikan informasi secara efektif. Sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang menawarkan kurikulum yang dirancang khusus untuk memberikan keahlian ini kepada siswa.
Fitur Unggulan yang Ditawarkan:
Kurikulum Inovatif Materi pembelajaran mencakup teori jurnalistik modern, teknik wawancara, penulisan kreatif, hingga penggunaan perangkat lunak desain untuk mendukung penyajian berita.
Praktik Lapangan Siswa akan diajak untuk melakukan liputan langsung di lapangan, mulai dari acara lokal hingga isu nasional. Dengan ini, mereka akan merasakan pengalaman nyata dunia jurnalistik sejak dini.
Fasilitas Pendukung Modern Dilengkapi dengan studio penyiaran, ruang redaksi mini, dan peralatan canggih untuk produksi berita, sekolah ini memastikan siswa memiliki akses ke teknologi terbaru.
Bimbingan dari Praktisi Berpengalaman Pengajar merupakan profesional yang telah berpengalaman di dunia jurnalistik. Mereka memberikan wawasan yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktis.
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/a9366b960d8e86f352057a8f0b69dfea/ae9332b7e0dc5864-ed/s540x810/86817234ad9e2e87e7fa7aea0c5d6851b229e93f.jpg)
Keuntungan Memilih Sekolah Ini
Memilih sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang berarti membuka peluang besar di masa depan. Karier di bidang media, penyiaran, hingga hubungan masyarakat menjadi lebih mudah dijangkau. Selain itu, siswa juga akan memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan di berbagai bidang lainnya.
Peluang Karier:
Jurnalis Cetak dan Online
Penyiar Berita Televisi atau Radio
Penulis Naskah Kreatif
Content Creator untuk Media Sosial
Raih keterampilan jurnalistik unggul di sekolah khusus berita untuk SMK di Malang
Keterampilan jurnalistik bukan hanya untuk mereka yang ingin menjadi wartawan. Kemampuan ini juga sangat relevan bagi mereka yang ingin mendalami komunikasi, pemasaran, atau bahkan manajemen. Dengan bekal keterampilan yang diberikan oleh sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang, siswa akan memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja yang semakin global.
Hubungi Kami
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau mendaftarkan diri, jangan ragu untuk menghubungi kami. Hubungi nomor 0819-4343-1484 atau hubungi di https://wa.me/6281943431484. Tim kami akan dengan senang hati menjawab segala pertanyaan Anda.
Kesimpulan
Sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang adalah pilihan tepat bagi siswa yang ingin meraih keterampilan jurnalistik unggul sejak dini. Dengan kombinasi kurikulum modern, fasilitas lengkap, dan bimbingan dari praktisi berpengalaman, sekolah ini mampu menjadi pijakan awal menuju masa depan yang sukses di dunia media. Jangan lewatkan kesempatan emas ini dan segera bergabung bersama kami!
Baca Juga : Kursus Jurnalistik Terbaik di Malang - Bergabunglah Sekarang!
FAQ - Sekolah Jurnalistik Berita SMK Malang
1. Apa itu sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang?
Sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang adalah lembaga pendidikan yang khusus menyediakan pelatihan dan pendidikan dalam bidang jurnalistik, media, dan komunikasi untuk siswa SMK. Di sini, siswa akan diajarkan berbagai keterampilan jurnalistik, mulai dari penulisan berita, wawancara, hingga produksi konten media yang relevan dengan perkembangan zaman.
2. Apa saja yang dipelajari di sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang?
Siswa di sekolah ini akan mempelajari berbagai aspek penting dalam jurnalistik, antara lain:
Penulisan berita yang sesuai dengan standar jurnalistik
Teknik wawancara yang efektif
Etika dan hukum media
Produksi konten untuk media cetak dan digital
Penggunaan perangkat teknologi untuk mendukung pekerjaan jurnalistik
Pengetahuan tentang media sosial dan pemasaran konten
3. Mengapa memilih sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang?
Memilih sekolah ini akan memberikan siswa keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama di industri media dan komunikasi. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik lapangan, serta akses ke teknologi modern untuk mendukung proses belajar.
4. Bagaimana cara mendaftar di sekolah jurnalistik berita untuk SMK Malang?
Untuk mendaftar, Anda dapat langsung menghubungi kami. Hubungi nomor 0819-4343-1484 atau hubungi di https://wa.me/6281943431484 untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran, syarat, dan jadwal pendaftaran.
5. Apa saja keuntungan yang didapatkan setelah lulus dari sekolah ini?
Setelah lulus, siswa akan memiliki keterampilan yang sangat relevan untuk karier di bidang media, komunikasi, dan pemasaran. Mereka dapat bekerja sebagai jurnalis, penyiar berita, content creator, atau bahkan bekerja di sektor pemasaran digital. Dengan bekal keterampilan jurnalistik unggul, mereka akan memiliki banyak peluang kerja yang terbuka lebar.
(Published by: Firza Skansa)
0 notes
Text
Hub:0819–4343–1484 magang jurnalistik di radio malang
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/27f7614eeb1e81435a96ce590c58e057/c521cd17363f1817-14/s400x600/c06394b6ac13baf974120b1fcaf5f5a6df8fcfd7.jpg)
Magang jurnalistik di radio Malang menawarkan pengalaman berharga bagi mereka yang tertarik pada dunia penyiaran dan komunikasi massa. Sebagai salah satu pusat pendidikan dan budaya di Jawa Timur, Malang memiliki banyak stasiun radio yang membuka kesempatan bagi mahasiswa atau lulusan muda untuk terjun langsung ke dunia media. Program magang di radio ini tidak hanya menawarkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang akan sangat berguna dalam dunia kerja.
Peluang Magang Jurnalistik di Radio Malang
Industri media, khususnya radio, terus berkembang seiring dengan perubahan preferensi audiens dan kemajuan teknologi. Radio masih menjadi salah satu sarana informasi yang efektif dan luas jangkauannya. Di Malang, terdapat berbagai stasiun radio yang dapat menjadi tempat magang yang sangat baik, dengan penekanan pada keahlian jurnalistik yang mencakup riset, penulisan naskah, penyiaran, dan pengelolaan program. Program magang di radio menawarkan berbagai kesempatan bagi peserta untuk memperluas wawasan mereka, memperdalam keterampilan jurnalistik, dan membangun jaringan profesional di industri media.
Sebagai calon peserta magang, memiliki peluang untuk terlibat dalam proses produksi program radio adalah pengalaman yang sangat bernilai. Dari mulai menyiapkan skrip hingga terlibat dalam proses live broadcasting, pengalaman magang di radio memberi gambaran langsung tentang bagaimana dunia media radio beroperasi. Selain itu, peserta magang dapat belajar banyak tentang aspek teknis dalam penyiaran, termasuk penggunaan peralatan radio dan teknik pengolahan suara.
Keuntungan Magang Jurnalistik di Radio Malang
Mengikuti magang jurnalistik di radio Malang memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pembelajaran Langsung tentang Penyiaran
Di radio, seorang jurnalis tidak hanya bekerja di balik layar menulis berita. Magang di radio memberi kesempatan bagi peserta untuk menyaksikan dan terlibat langsung dalam proses penyiaran, baik itu dalam penulisan naskah, produksi program, hingga penyampaian berita secara langsung di udara. Keterampilan ini sangat berguna, terutama jika Anda tertarik bekerja di media penyiaran.
2. Pengalaman Berharga dalam Berkomunikasi di Depan Publik
Selain menulis, seorang jurnalis radio juga harus memiliki kemampuan berbicara yang baik di depan mikrofon. Magang di radio memberi kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan kemampuan berbicara dengan percaya diri, menyampaikan informasi secara jelas dan menarik, serta mengatur nada suara untuk mencapai audiens yang lebih luas.
3. Peningkatan Kemampuan Menulis dan Penyuntingan
Salah satu tugas utama seorang jurnalis di radio adalah menulis dan menyunting berita dengan cepat dan tepat. Magang di radio Malang memungkinkan peserta untuk mengasah kemampuan menulis berita secara ringkas dan padat, sesuai dengan format yang diinginkan untuk disiarkan. Proses editing dan penyuntingan juga akan melatih peserta untuk mengoreksi naskah dengan ketelitian yang tinggi.
4. Peningkatan Keterampilan Teknis dan Produksi
Radio tidak hanya melibatkan keterampilan komunikasi, tetapi juga keterampilan teknis. Peserta magang akan mempelajari penggunaan peralatan radio, seperti mixer suara, mikrofon, serta perangkat lunak pengolahan audio. Keterampilan teknis ini menjadi nilai tambah yang sangat berharga dalam dunia jurnalisme, terutama bagi mereka yang tertarik pada aspek teknis dalam produksi media.
5. Jaringan Profesional di Dunia Penyiaran
Salah satu manfaat terbesar dari magang di radio adalah kesempatan untuk membangun jaringan profesional. Selama magang, peserta akan berinteraksi dengan penyiar, produser, editor, dan berbagai profesional lainnya dalam dunia penyiaran. Pengalaman ini membuka peluang untuk mendapatkan mentor yang dapat membimbing karir dan memberikan wawasan berharga tentang industri media.
Syarat Mengikuti Magang Jurnalistik di Radio Malang
Syarat untuk mengikuti magang jurnalistik di radio Malang cukup bervariasi, namun ada beberapa kriteria umum yang biasanya diminta oleh stasiun radio. Berikut adalah beberapa persyaratan yang umumnya berlaku:
Status Pendidikan: Sebagian besar program magang di radio Malang lebih disukai oleh mahasiswa dari jurusan jurnalistik, komunikasi, atau bidang terkait. Namun, lulusan SMK dengan minat pada bidang penyiaran juga bisa melamar.
Kemampuan Menulis dan Berbicara: Peserta magang di radio harus memiliki keterampilan menulis berita yang baik dan kemampuan berbicara di depan umum dengan jelas. Beberapa stasiun radio mungkin meminta contoh tulisan atau bahkan rekaman suara untuk menilai kemampuan komunikasi peserta.
Ketertarikan pada Dunia Media: Ketertarikan yang kuat terhadap dunia media dan penyiaran adalah hal yang sangat penting. Peserta magang di radio harus memiliki motivasi untuk belajar dan mengembangkan diri di industri ini.
Keterampilan Teknis (Opsional): Beberapa stasiun radio mungkin mengutamakan peserta yang memiliki pengetahuan dasar mengenai peralatan radio atau perangkat lunak pengolahan audio, meskipun ini bukan syarat utama.
Durasi dan Waktu Magang
Durasi magang jurnalistik di radio Malang bisa bervariasi, tergantung pada kebijakan stasiun radio dan program yang ditawarkan. Umumnya, program magang ini berlangsung antara satu hingga tiga bulan. Waktu magang juga dapat disesuaikan dengan jadwal akademis peserta, seperti saat liburan atau semester tertentu. Stasiun radio di Malang sering kali memberikan fleksibilitas waktu bagi peserta magang, sehingga program ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah padat.
Stipend dan Manfaat Lainnya
Beberapa stasiun radio di Malang menawarkan stipend atau tunjangan bagi peserta magang. Meskipun jumlahnya bervariasi, stipend ini cukup untuk membantu peserta magang selama program berlangsung. Selain itu, pengalaman berharga yang diperoleh selama magang juga menjadi modal penting untuk mencari pekerjaan setelah lulus. Pengalaman di dunia penyiaran dan media, ditambah dengan jaringan profesional yang diperoleh, bisa membuka peluang karir yang lebih luas di industri media.
Hub:0819–4343–1484: Informasi Lebih Lanjut
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai magang jurnalistik di radio Malang, Anda bisa menghubungi langsung melalui Hub:0819–4343–1484. Di sini, Anda bisa mendapatkan informasi terkait stasiun radio yang membuka peluang magang, syarat pendaftaran, serta detail lainnya tentang program magang yang tersedia.
baca juga:magang jurnalistik di malang dengan stipend
Kesimpulan
Magang jurnalistik di radio Malang adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mereka yang ingin mendalami dunia penyiaran dan media massa. Selain memperoleh pengalaman langsung dalam produksi program radio dan penyiaran, peserta magang juga dapat memperluas keterampilan komunikasi, menulis, dan teknis yang sangat dibutuhkan dalam dunia media. Dengan jaringan yang luas, pengalaman yang mendalam, dan peluang untuk memperoleh stipend, program magang ini menjadi batu loncatan yang baik bagi mereka yang ingin memulai karir di dunia jurnalistik. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri di salah satu kota pendidikan terbaik di Indonesia.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan magang jurnalistik di radio Malang? Magang jurnalistik di radio Malang adalah program magang yang memungkinkan peserta untuk bekerja langsung di stasiun radio, belajar tentang penyiaran, menulis naskah, serta terlibat dalam produksi program.
2. Apakah ada stipend untuk magang jurnalistik di radio Malang? Beberapa stasiun radio di Malang menawarkan stipend atau tunjangan bagi peserta magang, namun jumlahnya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing stasiun.
3. Apa saja syarat untuk mengikuti magang jurnalistik di radio Malang? Syarat umumnya mencakup status pendidikan di bidang komunikasi atau jurnalistik, kemampuan menulis dan berbicara dengan baik, serta ketertarikan terhadap dunia media dan penyiaran.
4. Berapa lama durasi magang jurnalistik di radio Malang? Durasi magang bervariasi antara satu hingga tiga bulan, tergantung pada stasiun radio dan program yang ditawarkan.
0 notes