Text
30 Tahun
23 Oktober adalah hari sepesial, tahun ini 2023 saya kembali memulai peta baru dalam kehidupan, perjalanan usia 30 tahun (3 dekade) yang begitu tidak terasa, terasa sangat cepat, dengan berbagai fase yang sudah di hadapi dalam hidup ini, Alhamdulillah kepada Allah sang pencipta masih diberikan kesempatan untuk terus ada di dunia ini. Saya ingin merefleksikan perjalanan hidup saya hingga usia 30 tahun ini, merefleksikan perjalanan 3 dekade saya dalam sebuah tulisan agar saya bisa terus baca dan ingat kedepan :
Baru saja kemarin, nenek saya (mama aji) membongkar dometnya, dan tidak sengaja menemukan foto kakek saya (bapak aji) yang mengejutkan di dalam foto terselip itu ia menemukan tulisan tangan kakek saya yang melingkari kalender 23 Oktober 1993, berikut berisikan nama saya dan tanggal lahir hingga jam nya, saya berfikir kakek pasti begitu bahagia cucu pertamanya ini lahir, meskipun tidak sempat bersama lama tapi saya merasakan betul kasih sayang bapak aji atau kakek pada saya cucunya kala itu. Al-Fatihah
23 Oktober 1993 (pergantian 22 ke 23) RS UMUM Samarinda.
Saya lahir ke dunia dan diberi nama UTARI OCTAVIANTY (Utari - karena terinspirasi dengan salah satu penyiar TV, tapi karena juga dekat dengan kata MENTARI / MATAHARI yang bersinar) , OCTAVIANTY (yah sama dengan kebanyakan masyarakat indonesia pada umumnya karena oktober hehe)
23 Oktober 1996 (Ulangtahun ke-3)
Tidak banyak dokumentasi yang saya punya, tidak banyak yang saya ingat, satu hal yang pasti di masa kecil saya ingat 23 Oktober selalu menjadi hari dimana saya di rayakan meskipun itu semua berakhir saat ada berbagai masalah dalam keluarga, namun kenangan manis di masa kecil itu terus teringat hingga saat ini.
23 Oktober 2023 (Ulangtahun ke-30)
Hari ini, saya duduk di kamar saya sembari merefleksikan semua perjalanan hidup saya sejauh ini, tiada kata selain syukur kepada Allah, semoga Allah terus memberikan dan menguatkan saya hambanya yang begitu lemah dan masih banyak salah.
ada beberapa foto-foto yang ingin saya kenang dimasa ulangtahun saya dalam 1 dekade terakhir :
20 - (Bandung - Bersama Ika dan Ecin)
21 TAHUN (Bandung - Bersama Btari, Citnan & Winda)
22 TAHUN (Bandung - Bersama BPM Sukses)
23 TAHUN (Bandung - Bersama Tya & Lala)
24 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Tebet)
25 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Ponkel & Dia)
26 TAHUN (Jakarta - Bersama Nakama Pasming)
27 TAHUN (Balikpapan - Bersama Keluarga)
28 TAHUN (Depok - Bersama Keluarga&Sahabat)
29 TAHUN (Samarinda - Wedding Day)
30 TAHUN (Now it's anniversary & birthday)
Kini, makna 23 Oktober bukan hanya menjadi hari kelahiran, tapi juga menjadi peringatan hari jadi pernikahan saya dan suami. Begitu banyak doa dan harapan yang saya ingin utarakan di usia ini. Begitu banyak syukur saya sampaikan kepada Allah,
Saya dalam hening malam ini berdoa agar kami - saya, suami dan keluarga bisa terus diberikan kesehatan di lapangkan kemudahan pada apa yang kami upayakan, jika sudah tiba waktunya di tambahkan anggota keluarga pada keluarga kecil kami. Saya berdoa agar keluarga kami, ayah ibu kami, saudara-saudara kami diberikan kesehatan dan keberkahan. Saya berdoa agar apa dan sahabat-sahabat saya upayakan di aruna dapat dilancarkan agar di usia usia saya selanjutnya bisa terus memberi dampak dan manfaat yang semakin luas agar hidup ini menjadi bermakna. Amiin
Alhamdulillah, Bismillah.
2 notes
·
View notes
Text
Even if you feel like you have a partner or a confidant, don't forget the moments of talking to yourself; sometimes, it's something you truly need.
0 notes
Text
"setiap kapal memiliki ombaknya sendiri, mereka yang bertahan menerjang ombak adalah mereka yang saling memiliki dan menjaga komitmen untuk terus menghadapi apapun rintangan yang ada, jalani, syukuri dan iringi jagan lupa selalu doa"
- dadinlaw
0 notes
Text
"the moment you felt that you're winning that's the moment you actually losing, then always do the best, it's a marathon not a sprint, so it's not finish yet"
0 notes
Text
"dalam perang, kami selalu ketahui garis batas sebelum maju ke garis batas lain, dalam setiap perhentian garis batas gunakan itu untuk mempersiapkan segalanya, sama halnya dalam hidup"
LBP
another lesson learn today
1 note
·
View note
Text
Alhamdulillah 2021, Bismillah 2022
ya Allah, cepet banget tahun ini berlalunya, rasanya baru kemaren malam aku menuliskan refleksi 2020 di kamar yang sama, dan tanpa terasa sudah satu tahun berlalu. Halo utari, apa kabarnya? makasih ya udah berjuang kuat banget tahun ini, semoga tahun depan segala urusan dan harapan kita bisa di lancarkan.
2021 masih, pandemi masih ada .... but in a whole new world, dunia shifting 1/2 orang di dunia ini sudah offline dan 1/2 nya online, oh ia kalau di 2020 kemaren dunia ini hanya punya satu varian, 2021 ini ntah kenapa itu si corona bermutasi banyak banget alpha, beta, gama, delta dan sekarang omnicron, ntahlah semoga cepat berlalu
2021 untuk aruna ...
bisa sy bilang banyak hal yang sudah sy dengan aruna di tahun ini. kami melawati anniversay kami yang ke 5, tim kami sudah lebih dari 280 orang (belum lagi nelayan, mitra, dan ibu2 yang menjadi binaan kami)
tahun ini kami berlari, berlari sangat kencang, dengan berlari sangat kencang tentu banyak dinamika yang terjadi, banyak pengalaman yang saya rasakan, ujian menjadi seorang pemimpin, ujian menjadi seorang panutan, di satu sisi sebagai manusia saya menyadari sy bukanlah orang yang sempurna, namun di banyak waktu di tuntut untuk menjadi sempurna.
merintis aruna sy ibaratkan membesarkan seorang anak, meskipun sy belum menikah dan berkeluarga, namun bagi saya aruna sedang ada di fase baru dalam hidupnya, kekecewaan, kesedihan, dan banyak hal sudah sy lalui di tahun ini, dan sy berharap apapun itu kami akan semakin kuat, dipertemukan dengan semakin banyak orang baik yang mampu membawa aruna menjadi lebih bersinar layaknya matahari. semoga apa yang kami cita citakan bisa terwujud, Bismillah
hal hal yang saya kenang di 2021
S.Cov
oh ia tahun ini juga saya sudah mendapatkan vaksin, tapi beberapa bulan setelah vaksin sy kena covid varian delta, duh mengingatnya saja sudah membuat sy lelah karena harus terus berada di rumah sakit selama sebulan penuh, belum lagi drama mendapatkan oksigen, rumah sakit dll
Emotional Intellligence
boleh jujur ga? haha di tahun 2021 ini ntah kenapa sy ketemu banyak banget orang yg kalau istilah kerennya sekarang di sebut TOXIC :') jujur 2021 jadi tahun yang melelahkan bukan secara fisik tapi secara perasaan dan mental, berhadapan dengan orang yang pada dasarnya tidak memiliki persamaan value / cara pandang / cara berfikir itu sangat melelahkan, belum lagi sebagai pemimpin sy sering di beri tekanan atas bawah kanan kiri, sy sadar manusia itu selalu butuh tempat untuk di salahkan, dan akhirnya sy udh sampe di titik yang merasa menjadi pemimpin itu ya tempatnya disalahkan atas apapun wkwk. tp di satu sisi saya sadar semakin tinggi seorang pemimpin, semakin banyak jenis sifat dan karakter manusia yang harus di temui, dan sudah menjadi tugas saya untuk terus menyesuaikan dengan keadaan tersebut, sy harus lebih banyak mendengar dan bertidak sebisa yang sy lakukan. Bismillah semoga semakin kuat
Award
haha bukan utari sepertinya kalau tidak identik dengan award, kadang suka lucu sendiri di usia yang udah tidak muda ini masih aja ... forbes 30 under 30 2021 (hampir aja loh ketemu atta halilintar >.<), 50 women in asia, masuk jajaran women di techin asia, di undang merrry riana, di undang PBB, sampe pemuda pelopor nasional 2021 >.<, tapi ntah kenapa semua award ini menjadi semacam tambahan beban tanggung jawab dan amanah untuk saya, semoga bisa terus menjadi lebih baik, lebih kuat, lebih semangat
Team
terlepas dari banyaknya drama di tahun 2021 ini, mungkin tim saya tidak menyadari betapa berharganya mereka untuk semua yang sudah terjadi. banykak banyak tim yang baik datang dan pergi, mereka memilih berlayar sendiri, sy juga yakin itu yang terbaik. sy tidak bisa berterimakasih satu per satu, biarlah Allah yang membalas kebaikan mereka menjadi amalan dan pahala untuk mereka, insyaAllah niat kami dengan Aruna, Allah yang tau. Terimakasih banyak.
Family & Friends
kalau ga ada mereka, mungkin sy ga akan kuat menjalani ini, mama bapak adek mama aji indo sepupu tante om dan sahabat2 ku yang walaupun jarang ketemu tp selalu ada, terimakasih spesial khusus sahabatku isti dan sepupuku gita... i'm sorry for your lost.
eh ia farid tahun ini udah menikaah alhamdulillah, aduh tp degdegan makin lah kan ya aku di tanya oleh semua pihak, semoga segera ketemu jodohnya yah wktk
kalau sy bisa sebut sahabat2 sy ngga sebanyak itu >.< tp seengaknya sy masih bisa kontak dan cerita hal2 yang tidak penting disaat dunia ini dengan kerasnya memberi saya ekspektasi , menjadikan sy role mode, dan mewajibkan saya menjadi contoh (bahkan sy ga boleh telat bangun meskipun weekend atau ga boleh update kebahagiaan saya karena g bisa bikin orang lain tersinggung)
meskipun tak sebanyak 2020 karena sy yg sudah kembali sibuk, tp saya bersyukur masih beberapa kali memiliki waktu berharga dengan keluarga saya, seperti ke ujung genteng, ke bandung, dan terutama bertemu indo wali di sulawesi meskipun sangat singkat :') semoga semuanya sehat selalu dan bahagia selalu.
Traveling
2021 kadang masih ngga nyangka tapi sepertinya kehidupan sy yg selalu traveling sudah mulai kembali lagi sebagian, rekor terbanyak tentu di menangkan oleh bolak balik kalimantan dan balikpapan yang sy udh ga bisa jumlah berapa kali karena sering banget, selain itu sy keliling berau, keliling sulawesi, bali, surabaya & sidoarjo, dan penutupan di banyuwangi. Alhamdulillah diberikan kesempatan melihat tempat2 indah di Indonesia, sembari memastikan aruna akan hadir di seluruh tempat di Negeri ini :')
Harapan 2022
2011 - 2012 : tahun baru di jogja
2012 - 2013 : tahun baru di jakarta
2013 - 2014 : tahun baru di bali
2014 - 2015 : tahun baru di dayukolot
2016 - 2017 : tahun baru di bdv
2017 - 2018 : tahun baru di bdv
2017 - 2018 : tahun baru di balikpapan
2018-2019 : tahun baru di balikpapan
2019-2020 : tahun baru di jakarta (umroh)
2020-2021 : tahun baru di depok
2021 - 2022 : tahun baru di depok
nah ini nih part paling sulit, tp sy ada baca di tiktok (bytheway tiktok is another jalan ninjaku untuk survive dan stay creative wkwk)
semakin kita dewasa, semakin simpel harapan yang kita punya bukan lagi tentang A, B, C D tapi sesimpel kesehatan dan kebahagiaan, sy berharap keluarga & sahabat2 saya diberikan kesehatan dan kebahagiaan, juga rezeki yang dilancarkan oleh Allah. Oh ya boleh kali ya cita-cita udh tahunan pending yaitu menjadi lebih SEHAT kita jalankan penuh komitmen di 2022 ini biar ada sense of achivement and last, mungkin udh waktunya saya minta ini, semoga 2022 sy bisa mulai membangun keluarga saya sendiri bersama Jodoh yang telah di tetapkan Allah untuk saya dengan jalan terbaiknya dan dilancarkan segala urusannya, amiiin
Bismillah, dengan mengucap nama Allah, saya ucapkan terimakasih 2021, terimakasih, dan Bismillah 2022 semoga kami sekeluarga sehat dan murah rezeki, semoga Aruna terus maju dan menjadi bentuk ibadah kami di dunia ini.
0 notes
Photo
Reborn - S.Cov . . Alhamdulillah (-), just want to share my live update here, sy dulu bingung kenapa di internet banyak yg kasih sebutan orang yg baru sembuh covid dengan sebutan S.Cov, but now i know . Bukan cuma diajarkan tetang apa itu bersyukur, pentingnya kesehatan, tapi banyak sekali pelajaran hidup yang saya dapatkan selama 1 bulan menjadi pasien di RSPAD (kok lama banget? sy juga gatau hehe), oh ia sama kejar2an naikin imun tubuh 😅 . sy mau mengucapkan terimakasih dan hormat setinggi2nya untuk dokter, nakes, relawan, petugas kebersihan di lantai 4, paviliun darmawan, RSPAD Gatot Subroto yang sudah merawat saya dengan sangat sangat baik, terimakasih juga untuk semua nakes Indonesia yang sedang berjuang, semoga sehat selalu . terimakasih berikutnya untuk roomate dan keluarga sesama pejuang negatif di kamar 412 dr. Yeni CH dan putrinya Princess, nakes armyku yang insyaAllah segera lulus @fahrana_ (please hati2 kalau dinas lagi) haha , nenek dan kakek, ibu riris, ibu rieka dan banyaak lagi orang yang sy ajak kenalan di RS hehe, Alhamdulillah semua sudah pulang dalam keadaan sehat dan semoga sehat selalu 💙 . Keluarga, Sahabat", Tetangga", Rekan", Nakama Aruna dan semua pihak yang saya gak bisa sebutkan satu persatu atas bantuan, doa, semangat, kiriman makanan, komik, buku, lukisan, sticker, obat dll, semoga semua sehat selalu . and my cat "kit" yang selalu ada saat video call, tapi takdir berkata lain, kemarin "kit" harus pergi buat selamanya 🥺 we will miss you . anyway, reborn karena sy merasa apa yang sy lalui sebulan kemarin adalah pengingat tentang misi apa yang kita bawa di kehidupan ini, bertepatan juga dengan sebuah fase baru yang terjadi di Aruna, dan saya yang kini memiliki amanah baru, saya minta doanya ya semoga pundak ini di kuatkan, tubuh ini di sehatkan, dan masih terus bisa memimpin dan menginspirasi nakama, karena mimpi kami masih tetap sama menjadikan #lautuntuksemua . Alhamdulillah, Stay Safe and Stay Healthy ! . . fyi aja selama sakit sy #makanikan kembung hampir setiap hari loh 😁🐟 (at RSPAD Gatot Subroto) https://www.instagram.com/p/CSUDQEXBhjB/?utm_medium=tumblr
1 note
·
View note
Text
"tari, om jago loh sekarang nangkap ikannya, nanti lama-lama om mau jadi nelayan aruna aja ya"
waktu lebaran kemaren masih bisa bercanda sama paman saya soal ini, bersamaan dengan aktifitas saya di Aruna, paman saya ikut menyayangi lautan, mulai menemukan makna lain dari laut, laut untuk menyalurkan hobi barunya yaitu memancing ikan di laut, hari ini hari minggu, seperti biasa, paman saya naik mobil menuju daerah laut, di perjalanan, tidak ada yang menduga terjadi kecelakaan mobil yang membuatnya harus berpulang. Maafin tari ya om, diskusi yang harusnya bisa banyak kita ceritakan soal laut, soal ikan, soal aktifitas memancing yg begitu seru jarang tari dengarkan, penyelasan memang datang terlambat, kalau aja tari bawa om pergi bareng nelayan2 aruna, bisa mancing bareng om pasti seneng banget, maafin tari, tari tau om orang baik yang disayang sama Allah, semoga om mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, tari cuma bisa liatin adek2 Gita, Gina, Geni dari sini, kepergian om memberikan banyak sekali pelajaran buat kami semua, terimakasih sekali lagi om genda, kami akan selalu mengenang om genda dari sini.
1 note
·
View note
Text
Finally
Proud of my team. Finally, we can make it. After several challenges that we faced, this is it. "execute, support, we can do it" is the mantra that I always recall to my team. As a leader, the best thing I can do is not finish because of me. As a leader, my best achievement happens when my team can achieve something based on the goals that we create.
1 note
·
View note
Photo
Terimakasih @nakama_aruna 5 Tahun ini adalah awal, untuk kita terus bersemangat menggapai mimpi kita bersama menjadikan laut sebagai sumber kehidupan yang lebih baik untuk semua ! Ombak mungkin semakin besar, namun bersama kita mampu membuat kapal @aruna.indonesia terus berlayar dan menjadi wadah para Nakama nya menemukan tujuan baik dalam kehidupan sekaligus memberikan dampak melalui teknologi dan product yang kita ciptakan. salam FREEDOM ! . . #lautuntuksemua #5TahunAruna #ArunAnniver5ary https://www.instagram.com/p/CMurwtvMs4b/?igshid=1fjihe6t1x7kg
1 note
·
View note
Text
Mengosongkan Gelas
sudah sebulan terakhir ini sedang merasa tidak baik-baik saja, tiba tiba jam tidur berantakan, dan merasa sedang di uji dengan “emotional control”.
sampai memutuskan untuk membaca beberapa buku, mendengar clubhouse, menonton video referensi untuk menghilangkan masalah EQ ini.
ternyata hal tersebut bukan membuat saya semakin baik, justru menambah beban pikiran dan membuat rasa negatif itu muncul yang berujung pada stress, dan meningkatnya asam lambung.
Then, beberapa malam terakhir semakin parah, tidak bisa tidur, overthinhking, insecurity semuanya berbaur jadi satu.
Mulai mencoba bertanya pada diri sendiri, mencoba bersyukur dengan apa yang ada tapi itu masih tidak berhasil, sampai akhirnya DROP
Asam lambung itu berubah menjadi demam, radang, batuk yang secara otomatis memerintah otak dan tubuh ini dengan “no this is enough”, di musim pandemi begini paling pantang rasanya untuk sakit.
Sy mengubungi dokter dan sangat terkejut dengan responnya jelas jelas ini dokter THT, tapi semua saran yang dia kasih lebih mirip seorang psikolog.
Katanya “kamu butuh istirahat”; sy bingung karena selama ini saya merasa tiap beres kerja dan dirumah sy selalu istirahat dan tidur, tapi setelah saya sadari bukan, bukan istirahat itu yang saya lakukan.
Sy dikasur tapi sambil membuka HP, membalas WA, membuat to do list, memikirkan semua masalah, atau scroll sosial media tapi sambil berfikir.
Akhirnya saat saya sakit sy memutuskan untuk bed rest, meskipun tetap sambil meeting dan berusaha menyelesaikan beberapa pekerjaan, tapi bed rest benar benar membantu, meminum obat kemudian tidur membuat fisik saya kembali bugar, dan setelah 2 hari bed rest sy merasa fisik sy sedikit lebih pulih tapi .... sy tetap merasa masih banyak perasaan negatif di hati saya.
Beruntungnya sabtu dan minggu ini ada sedikit kelonggaran saya memutuskan untuk keluar bersama teman saya, tidak banyak yang kami lakukan, hanya sekedar live update hal-hal yang dibahas diluar rutinitas yang saya lakukan, tapi tanpa saya sadari it heal me, a lot.
Berinteraksi dengan manusia, menjauh dari hp dan laptop sesaat, berada di luar rumah, tertawa tanpa alasan, hal hal kecil itu sedikit demi sedikit menghapus beban di hati ini.
Bukan, bukan karena saya tidak mencintai apa yang saya lakukan, tapi sy sedang merasa gelas saya terlalu penuh, dan itu terlalu penuh dengan hal hal negatif, dan saya sadar apa yang saya lakukan di akhir pekan ini adalah salah satu cara saya mengosongkan gelas itu.
Saya cukup terkejut dengan hasilnya, saya tau hari esok lebih menantang, tapi saya justru bersemangat, saya tau tanggung jawab saya lebih berat, tapi saya merasa siap mencoba, ternyata mengosongkan gelas sepenting itu.
Kedepan saya ingin mencari cara-cara mengosongkan gelas ini, untuk saat ini terimakasih
0 notes
Text
"Teamwork is the ability to work together toward a common vision”
punya team yang besar / kecil bukan parameter keberhasilan, sebuah team terbentuk ketika mereka menyadari mereka ada di kapal yang sama dan menghadapi ombak yang sama, dan sadar bersama menjadikan mereka lebih kuat.
mengarungi lautan tidak mengharuskan setiap orang menjadi petarung paling hebat, tidak semua orang perlu jadi captain, setiap orang hebat dalam peran yang mereka ambil dan berusaha maksimal menjadi yang terbaik dalam peran tersebut, karena pada akhirnya hidup bukan menang / kalah tapi menjadi versi terbaik diri sendiri, serta kebermanfaatan yang kita bisa hasilkan sebagai manusia, karena dengan begitu kita bisa menjadi manusia seutuhnya
Terimakasih my small team in 2020.
as your leader, mentor, friends
it was amazing
together We learn, We lose and win
I wish you all the best
1 note
·
View note
Text
Alhamdulillah 2020, Bismillah 2021
What a year, manusia yang hidup di tahun 2020 ini di bagian dunia manapun mengenal 1 kata yang sama (COVID/PANDEMI) sebuah fenomena yang memberikan amat banyak pelajaran.
Sebagai penutup dari akhir tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya ingin menuliskan refleksi berbagai hal yang saya lalui di 2020 ini, dengan harapan nanti tahun tahun berikutnya saya akan terus bisa membaca dan mengingatnya, saya membagi kisah 2020 ini menjadi 3 bagian :
2020 For Aruna
My Founders Team, happy together, sad together!
ini adalah satu hal yang akhirnya terjadi 11 Januari 2020, saya dan farid menghadiri lamaran Indraka dan teman kami juga cherry, senang sekali akhirnya salah satu diantara kami bertiga melalui fase baru dalam hidupnya, sebagai salah satu sahabat yang sudah saya anggap kakak sendiri daka maupun farid saya merasa meraka harus menemukan belahan jiwa dan partner hidup terbaik untuk mendampingi mereka, dan senang sekali bisa menyaksikan acara lamarannya, (meskipun saat akad saya tidak hadir, tapi alhamdulillah saat resepsi bisa hadir)
2020, many ups and down setelahnya, farid dan keluarga yang terpapar "sakit 2020", ibu saya yang juga terkena sakit stroke, kehilangan alm. ayah daka, sungguh banyak hal yang terjadi, berharap kami bisa saling menguatkan, saling menjaga, dan terus mendoakan yang terbaik.
JobFair Pertama
saya ingat betul, dulu setelah lulus, mama dan keluarga "mengharuskan" saya mencari pekerjaan di kantor, akhirnya saya dan beberapa teman kuliah mencari pekerjaan di jobfair, pemikiran saya ketika sampai di jobfair tersebut adalah "bisa ga ya perusahaan kami yang malah buka lapangan pekerjaan buat orang-orang yang hadir disini", alhamdulillah di tempat yang sama ketika saya menjadi pelamar, aruna bisa membuka booth pertamanya membuka lowongan untuk yang membutuhkan di sabuga bandung, meskipun pada akhirnya belum berlanjut ke jobfair lainnya (karena pandemi) namun ini adalah hal yang luar biasa, kami berharap di tahun berikutnya bisa membuka lebih dan lebih banyak lapangan kerja, semakin aruna bertumbuh semakin saya sadar bahwa ini bukan hanya sekedar mewujudkan ambisi kami, aruna kini berlayar sebagai kapal, yang menawungi bukan hanya karyawan dan nelayan bahkan juga keluarga dan anak-anaknya.
Retreat Aruna 2020
tahun ini berbeda, dan syukur kami masih sempat melaksanakannya sebelum pandemi kami diberikan mentalitas "SURVIVE" dan itu benar benar terpakai saat pandemi. kami di kirim bersama kopassus (pasukan terbaik negeri ini) untuk belajar tentang KORSA, JIWA TANGGUH, JIWA SATRIA, ARUNA (haha) selama 4 hari didalam hutan, tanpa HP dan komunikasi di dunia luar, jangankan ngopi, minum air es aja sulit,tapi sungguh kami ingin memberi pengalaman yang sama pada seluruh nakama tanpa membedakan status.
bangun subuh, olahraga, pendidikan militer, pendidikan aruna, makan, sholat (repeat), tapi sungguh, pengalaman yang luar biasa, moment ini membuka sifat asli banyak orang, mempelajari beragam karakter nakama yang dimiliki aruna, hingga muncul lah lagu "KAMILAH ARUNA" yang saya rasa sungguh mewakili aruna dan nakamanya.
Forbes 30 Under 30 Asia
mendapatkan gelar ini di tahun 2020 adalah sebuah kehormatan, bukan untuk saya tapi untuk aruna, selain kehoramatan tentu menjadi beban, amanah yang di tanggung dengan memiliki gelar ini semakin besar, berharap setelah pandemi bisa bertemu dengan penerima lain (BTS contohnya haha)
Pindah Kantor, Melepaskan Marineplex
Pindah kantor di masa pandemi adalah hal yang cukup sulit, tahun ini sedikit lebih mudah karena urusan kepindahan kantor sudah ada team yang membantu mengurusnya, kebayang dulu sampe urusan tukang makan apa, beli kayu dimana masih harus terlibat, sebetulnya diri ini masih gatel pengen ikutan, tapi yasudah saatnya belajar delagasi agar aruna bisa semakin besar dan berkembang (amiin)
Di 2020 ini juga akhirnya harus lepas dari apa yang kami buat di 2019, marineplex, meskipun menyenangkan tapi marineplex kini menjadi sebuah kenangan,
Launching SeafoodbyAruna
meskipun agak kecewa karena belum bisa terlalu maksimal, tapi menjadi project leader untuk SeafoodbyAruna menjadi pengalaman yang luarbiasa di tahun 2020 ini, membentuk team special force dan bekerja 24/7 dengan tim yang kecil dan fokus itu menyenangkan tapi juga melelahkan, tp saat melihat sedikit demi sedkit hasil rasanya ada kepuasa yang tidak terbayarkan, saya cuma bisa berharap inisiasi ini bisa membesar di kemudian hari, menjadi suatu hal yang luar biasa.
Kecelakaan saat kelapangan
pertama kalinya saya merasakan, lagi di lapangan dan tabrakan, mobil saya di tabrak motor sungguh sampe nangis bertengkar sama yang nabrak, drama panjang itu bikin saya sedih se sedih-sedihnya, mana lagi bawa tamu, harus tanggung biaya perbaikan, yang nabrak minta ganti rugi, sungguh mengingatnya aja masih bikin sedih dan kesal, tapi yasudah menjadi pelajaran di 2020.
Semakin banyak Nakama Baru
tidak pernah terbayangkan, kami ber 3, kini mempunyai 100 lebih nakama (diluar pekerja lepas), ini menjadi tantangan dan semangat untuk terus berkarya dan berkembang, menjadi lebih baik dan lebih besar lagi kedepannya, saya tidak akan pernah lupa nakama yang turut membantu dari awal, maupun yang harus pergi di tengah perjalanan, maupun yang singgah memberikan pelajaran dan pengalaman pahit, saya merasa sedikit demi sedkit terjadi perubahan dalam diri saya secara pribadi, saya ingat betul pertama kali ada nakama yang resign saya menangis tersedu sedu, selanjutnya saya sampai kehilangan motivasi, pernah sampai tidak bisa mengambil keputusan, perlahan saya mulai lebih tau cara menghadapinya, saya tidak lagi mudah rapuh atau sedih, saya sadar, saya menjadi lebih kuat meskipun masih jauh dari sempurna.
2020 For Family
for my family, just one word "KESEMBUHAN MAMA, DAN KEBAHAGIAAN KELUARGA" adalah tagline utama saya di tahun ini, 2020 menampar saya dengan amat sangat keras, saya sudah jauh dari rumah sejak SMA, hidup terpisah dengan ayah dan ibu secara bergantian karena mereka hidup terpisah, mendengarkan ego satu sama lain, mencoba menjadi penengah sebagai anak pertama, bertanya kenapa saya harus menjadi tulang punggung keluarga, kadang juga saya ingin menyerah, tapi saya sadar, Allah menjawab permintaan saya saat umroh, permintaan ini adalah harapan yang sahabat saya mungkin tau "saya ingin hidup bersama keluarga saya, menjadi keluarga seutuhnya", jika impian gadis / wanita di usia 25 ke atas adalah mempunyai keluarganya sendiri, mungkin impian saya sedikit berbeda, saya sudah mengabiskan 26 tahun hidup saya "mandiri" kadang hidup dnegan ayah, kadang hidup dengan ibu, jarang sekali komplit, maka ketika pulang umroh, Allah menjawabnya, Allah memberi sakit kepada ibu saya, membuat saya bertanya "ya Allah kenapa?", kenapa harus seberat ini ujiannya? tapi tiba-tiba saya tersadar, sejak 2020 waktu yang bisa saya habiskan bersama keluarga menjadi BANYAk, ini adalah satu hal yang belum pernah saya dapatkan di 26 tahun hidup saya, saya bisa menjadi keluarga normal pada umumnya, ibu memasak, ayah memperbaiki barang dirumah, adik adik bermain bersama, jalan-jalan bersama keluarga, ini adalah hal yang saya impikan sejak lama, meskipun kami traveling untuk mencari pengobatan alternatif mama, meskipun kami dirumah berkumpul karena mengurus mama yang sakit, tapi ini adalah tahun luar biasa, saya berharap masih bisa terus menjadi sumber kebahagiaan untuk keluarga saya, untuk bapak mama, dan adik2 meskipun sangat tidak mudah menjadi satu satunya tulang punggung, namun saya yakin Allah memberi ujian ini karena Ia yakin saya mampu menghadapinya.
saat pertama kali menghabiskan waktu lama di rumah saya sadar "YaAllah ayah dan ibu saya semakin tua, belum banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mereka, berilah saya kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan hal yang selama ini tidak pernah sempat / bisa kami lakukan"
2020 For My Self
Berdamai dengan Work From Home
sebetulnya sebelum pandemi remote working / WFH adalah satu hal yang cukup lumrah khususnya di dunia startup, tapi WFH kali ini menjadi berbeda karena dilakukan di jangka waktu yang panjang, selain itu benar-benar harus DIRUMAH di waktu yang cukup panjang, saat itulah mental di uji, sebagai orang yang terbilang "AKTIF" (dulu sebelum 2020 record traveling saya adalah hampir setiap hari baik itu meeting di kantor, luar kota, maupun luar Indonesia) dan hanya dalam satu malam "BAM" semua aktivitas tersebut batal, rencana yang sudah saya susun sepanjang 2020 harus berhenti, saya yang biasanya sibuk berkegiatan diluar mulai memaksa diri saya sendiri untuk bekerja lebih giat, menjadi lebih produktif, hingga muncul pertanyaan "kapan ini berakhir?" dan akhirnya muncul lah perasaan tertekan sampai menangis, kesehatan mental yang terganggu ini terjadi beberapa bulan khususnya pada masa awal pandemi, saya memaksa diri saya bekerja nonsop didepan layar tanpa istirahat, kalau saya ingat lagi rasa mental saya saat itu sungguh mengerikan, sampai takut sendiri, cara saya berdamai sangatlah beragam, selain mendekatkan diri kepada-Nya, saya berdiskusi dengan farid dan daka, juga sahabat saya yang lain tentang persaan yang saya alami, mendengan banyak orang yang merasakan hal yang sama membuat saya sedikit tenang, tapi perasaan itu belum hilang, hingga tiba masanya saya bisa melakukan WFH bersama keluarga barulah saya merasa bisa berdamai, bisa menjadi lebih tenang di iringi dengan situasi yang "sedikit" lebih terkendali dengan istilah "New Normal".
Focus on "Me"
selain fokus pada keluarga, saya ingin fokus pada diri sendiri, dan saya menyadarinya di akhir 2020 ini, saya adalah tipe orang yang memikirkan oranglain dahulu, lebih dari pada diri sendiri dan saya sadar dalam jangka panjang ini tidak sehat, pelan-pelan saya merumuskan kembali apa yang benar benar saya ingin lakukan
Pindah rumah di depok
Belajar nyetir sendiri
Mulai fokus menabung dan memange keuangan lebih serius
Semakin mendekatkan diri kepada-Nya
Memikirkan sumber pendapatan baru untuk keluarga (agar tidak menjadi sandwich generation)
dan tentu saja focus on me adalah salah satu resolusi saya 2021, saya tidak ingin terburu-buru dan tidak ingin menganggap hidup ini kompetisi, saya hanya ingin mempercayai timing.
2017 - 2018 : tahun baru di balikpapan
2018-2019 : tahun baru di balikpapan
2019-2020 : tahun baru di jakarta (umroh)
2020-2021 : tahun baru di depok
Bismillah, dengan mengucap nama Allah, saya ucapkan terimakasih 2020, terimakasih, dan Bismillah 2021 semoga kami sekeluarga sehat dan murah rezeki, semoga Aruna terus maju dan menjadi bentuk ibadah kami di dunia ini.
1 note
·
View note
Text
“kita boleh melompat / terbang tinggi, tapi pastikan tidak melewati tahapan-tahapan penting yang mungkin akan memberikan kita pelajaran, karena sejatinya tidak ada hal yang instan” NM
another lesson learn from today
1 note
·
View note
Text
25.11.2020
semua pesan, nasihat, semangat yang om berikan pada kami akan terus kami ingat, perjuangan kami akan terus kami lanjutnkan, terus doakan kami dari sana ya om.
Semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya
1 note
·
View note