#penginapan karangasem bali

[lintasbatasindonesia]

Bule Asal Rusia Pembuat Onar di Karangasem Diamankan Imigrasi Singaraja

Bali –  Imigrasi Singaraja mengamankan seorang WNA berkewarganegaraan Rusia berinisial IK (51 tahun).  Kamis, 21 Maret 2024  WNA yang diamankan tersebut dilaporakan masyarakat karena telah membuat keresahan dengan berulang kali tidak membayar jasa spa dan makanan di restoran.  Puncaknya saat yang bersangkutan telah tanpa izin, masuk dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di wilayah…

[grosirkaindanbusainoac]

LANGSUNG PRODUSEN..! Wa 0812 9202 0441 Gudang Kasur Busa Inoac Di Lhokseumawe

Call +62 812 9202 0441 (Mafaza Collec) Gudang Kasur Busa Inoac Di Lhokseumawe, Tempat Buat Sofa Bed Inoac Di Dumai, Distributor Resmi Kasur Busa Inoac Di Baubau, Jual Grosir Kasur Busa Inoac Di Parepare, Ecer Kasur Busa Inoac OEN D.23 120x200x5 Lipat 4 Di Denpasar

Kami MAFAZA COLLECTION Tangerang Adalah Produsen, Produk Kami Di Antaranya :

+ Kasur Busa Tempel

+ Bantal Dan Guling Busa

+ Kain Polymicro Disperse

+ Cover Kasur Busa

+ Hordeng

+ Sprei Kasur

+ DLL

Tersedia Juga Produk Inoac (Kasur Dan Sofa Bed)

* Melayani Pembelian Partai Besar, Grosir, Dan Ecer,

Untuk Hotel, Apartement, Asrama, Pondok Pesantren, Koskosan, Kontrakan, Kursi, Penginapan, Villa dll.

* Bisa Datang Langsung KeGudang.

* Info Dan Pemesanan :

Ibu Diana

Wa : 0812 9202 0441 (Save)

Call : +62 812 9202 0441

Kunjungi Kami Di :

Shopee : https://shopee.co.id/mafazatextile

Tiktok : tiktok.com/@mafazacollectionofficial

Web : https://www.bantal-guling.com/

Web : https://www.kasurbusapremium.com/

Web : https://www.perlengkapan-rumahtangga.com/

Web : http://www.distributor-kain.com/

Web : https://www.kasurbusa-inoac.com/

Youtube : https://youtube.com/channel/UCkEogVBDyZGIYkr9qHjgecg

Facebook : https://web.facebook.com/ProdusenKasurBusaDanBantalGulingBusa/

FansPage : https://web.facebook.com/PabrikKasurBusaDanBantalGulingBusaMafazaCollection/

G Map : https://goo.gl/maps/2KufD1sEj7PYjSYd9

G Site : https://mafaza-collection.business.site/

By Dayat

Kami Juga Melayani Pembelian Dari :

Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.

Gudang Kasur Busa Inoac Di Lhokseumawe, Agen Kasur Busa Inoac OEN D.23 120x200x20 Di Banda Aceh, Grosir Kasur Busa Inoac Di Banda Aceh, Jual Satuan Kasur Busa Inoac OEN D.23 Di Pontianak, Grosir Kasur Busa Inoac 145x200x25 Di Semarang

[lintasbatasindonesia]

Bule Asal Rusia Pembuat Onar di Karangasem Diamankan Imigrasi Singaraja

Bali –  Imigrasi Singaraja mengamankan seorang WNA berkewarganegaraan Rusia berinisial IK (51 tahun).  Kamis, 21 Maret 2024  WNA yang diamankan tersebut dilaporakan masyarakat karena telah membuat keresahan dengan berulang kali tidak membayar jasa spa dan makanan di restoran.  Puncaknya saat yang bersangkutan telah tanpa izin, masuk dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di wilayah…

[karangasemnow]

Banyak Tempat Usaha di Tulamben Belum Terapkan Pergub 80/2018 . AMLAPURA, BALIPOST.com – Tim gabungan Satpol PP Karangasem dan Provinsi Bali menggelar sidak penegakan Pergub Bali Nomor 80/2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di kawasan wisata Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (22/2). Hasilnya, banyak tempat usaha yang belum menerapkannya. Pelaku usaha belum memasang pelang nama usaha beraksara Bali. Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan, pihaknya menyusuri sejumlah tempat usaha di sepanjang jalur utama Amlapura-Singaraja, mulai dari bar, restoran dan penginapan. ”Dari sidak.yang kita lakukan, masih banyak terdapat pelaku usaha yang belum memasang papan nama bertuliskan aksara Bali,” ucapnya. Darmadi menjelaskan, alasan mereka belum memasang tulisan itu karena tidak tahu adanya aturan yang mewajibkan aksara Bali juga dicantumkan pada papan nama usaha. Atas hal tersebut, pihaknya memberikan teguran kepada para pelaku usaha. Mereka diminta mengganti papan nama disertakan aksara Bali. ”Kita minta petugas Satpol PP mengawasi tempat usaha yang belum memasang tulisan aksara Bali,” katanya. (Eka Parananda/balipost) . . . Sumber Berita http://www.balipost.com/news/2020/02/23/105726/Banyak-Tempat-Usaha-di-Tulamben...html Via @karangasemterkini ⚫⚪🔴 PUNYA INFO?? DM/TAG IG 👉@karangasemnow_official FP 👉Karangasem Now Twitter 👉@KarangNow Tumblr 👉karangasemnow #amlapura #karangasemnow #infokarangasem #kabarkarangasem  #infoamlapura #karangasem #infonegara #infojembrana #infotabanan #baliviral #infodenpasar #nowupdate #balinow #infobadung  #infogianyar #infobuleleng #infobangli #infoklungkung #nowviral #infobali #jegbali #CitizenJournalist https://www.instagram.com/p/B86BFcJhULP/?igshid=fwig71fmlqs5

[tracy-angeline]

Bali Trip: Karangasem Part 1

Sebelum benar-benar sampai di Karangasem, aku mau cerita sedikit tentang ‘How to escape from Penida’ (agak sedikit horor). Penida... kaya yang udah aku ceritain di postingan sebelumnya, aku sama Rilla hanya berhasil ke satu attractive spot yaitu, Angel’s Billabong, padahal sebenarnya masih banyak banget spot-spot lain yang enggak kalah keren, kaya Pasih Uwugh (Broken Beach, Atuh Beach, Kelingking Secret Point, Bukit Teletubies, dan banyak lagi. Keesokan paginya setelah dari Angel’s Billabong kita kembali ke Pesinggahan, tadinya mau menggunakan boat yang sama tapi ternyata kita terlambat karena hujan deras di tengah perjalanan ke Pelabuhan, terpaksa kita harus berteduh duluh. Waktu berteduh kita sempet kaya ngerasa liburan di Bali kok jadi sesulit ini sih, mau keluar dari Penida ada aja kendalanya. Untungnya, kita dapat boat yang pelabuhannya enggak terlalu jauh dari tempat kita kemarin menginapkan motor di Pesinggahan. Selamat di boat perjalanan pulang ke Pesinggahan hujan deras dan boat kita terombang-ambing dengan keras, lumayan seram tapi pasrah aja. Akhirnya kita sampai juga dipelabuhan, kita berdua harus berjalan kira-kira 500 meter sampai ke penginanpan motor dan yang benar-benar melelahkan sekaligus memalukan. Kita harus berjalan menyusuri pantai dengan travel bag, beberapa tote bag, dan 2 buah backpack, yang buat makin capek karena harus berjalan di pasir pantai. But, well, we could say really goodbye to Penida! :’)

Dari Pesinggahan kita harus melanjutkan perjalan kembali menuju KARANGASEM, YEAAAAAAY!!! Fyi, di depan pelabuhan Pesinggahan ada rumah makan yang menyediakan nasi campur bali, tapi ikan. Selama ini pernah nyoba yang babi, but, you should try it guys! enak banget menunya sama kaya nasi campur bali yang babi tapi versi ikan, aku enggak tahu ikan apa, tapi aku suka bangeeeeeeet, kaya enggak ikan tapi itu ikan. Kebayangkan aku anaknya enggak suka ikan tapi yang ini aku suka, aku lupa nama tempatnya apa dan enggak sempat foto juga. Sebelum ke Penida aku sempat makan dan pulang dari Penida aku makan lagi hahahaha dan meracuni Rilla buat nyoba, dan dia juga suka. Setelah makan, kita melanjutkan perjalanan menuju Karangasem, bisa dibilang ini kaya special spot requested by Rilla. Spot utamanya adalah Pura Lempuyangan. Kira-kira 2-3 jam menuju Karangasem dari Pesinggahan, kalo enggak salah. Selama perjalanan semuanya baik-baik aja, everything was nice.

Hawa-hawa Karangasem beda banget dengan Penida, ini kaya kami berdua lagi liburan ke luar negeri hahaha. Hampir sama kaya Penida di sepanjang jalannya dikelilingi Pantai Amed langsung, kanan kiri jalannya ada cafe, penginapan, spot snorkeling, dan enggak perlu khawatir kehabisan duit atau signal yang buruk, karena berbagai ATM tersedia dan semua penginapan/cafe menyediakan fasilitas wifi yang kencang. Kita sampainya siang di Karangasem dan nama tempat penginapan kita adalag TITI SEDANA HOMESTAY lagi-lagi dibantu oleh Traveloka harganya IDR 205,000 per malam sudah termasuk sarapan. Kamarnya besar, kamar mandinya juga besar, nyaman banget dari penginapan di Penida, awal kita datang langsung disambung dengan jus semangka. Tapi, tapi, dan tapi kamar kita berada di atas banget yang naik tangganya bisa ngurusin badan dalam sekejap. Jadi sebelum pergi atau kembali ke kamar kami harus benar-benar memastikan enggak ada yang ketinggalan karena bisa pingsan mendadak.

Setelah istirahat beberapa jam kita dapat rekomendasi dari pemilik homestay buat nyobain snorkeling di sepanjang pantai karangasem, ada dua spot yang bagus dengan jam-jam yang berbeda, pertama Japanese Ship Wreck Point dan kedua USS Liberty Shipwreck Point. Kita berdua memutuskan untuk pergi ke Japanese  Ship Wreck Point, alasannya karena lebih dekat dari penginapan, meskipun sama-sama dekat sih keduanya, cuma lebih dekat banget yang Japanese. Di homestay kita juga menyediakan fasilitas sewa peralatan snorkeling dan diving, tapi enggak perlu khawatir di sepanjang pantai juga menyediakan. Fyi, buat snorkeling di kedua spot, gratis enggak dipungut biaya apapun.

Seperti yang kalian bisa lihat di foto airnya biru banget dan anginnya super kencang, so guys sebelum snorkeling harus tanya dengan penjaga pantainya, karena bisa-bisa kalian hanyut, untungnya kemarin kita sempat nanya duluh dan penjaga pantainya bilang anginnya lagi kencang dan airnya lagi naik jadi tunggu sekitar sejam buat aman snorkelingnya. Sambil nunggu kita sempat foto-foto di spot ini.

Saat snorkeling kita enggak foto-foto karena enggak punya kamera underwater, soon ya guys! Snorkeling di spot ini kalian bisa menemukan kerangka kapal Jepang saat jaman penjajahannya duluh dan tahu sendirikan banyak beragam ikan-ikan yang sembunyi didalam kerangka kapal. Ikan-ikannya kecil-kecil dan cantik-cantik. Ini snorkeling pertama kali buat Rilla, meskipun agak takut karena baru pertama kali dan tanpa pemandu buat snorkeling tapi kami berhasil! Pokoknya pegangan tangan selama snorkeling hahaha, sebenarnya aku takut juga Rill, bukan karena cuma kita berdua yang snorkeling dan tanpa pemandu, tapi karena kapal yang terdampar udah lama jadi aku takut tiba-tiba yang kita berdua lihat bukan ikan tapi hantu haahaha, soalnya agak gelap dan kapalnya udah tua banget. But, it’s really cool, btw. Selama ini cuma snorkeling di tengah pantai/laut buat melihat ikan-ikan, keindahan karang, dan ekosistem laut lainnya, tapi yang kali ini pengalaman baru juga buat aku. Kita berenang selama satu jam dan kemudian pulang, supaya keburu buat lihat sunset di Sunset Point.

Sunset Point, kita berhasil menikmati sunset! Kalian harus ke tempat ini bagusnya jam 4 sore supaya dapat tempat duduk buat makan sambil menikmati sunset. Ini kayanya tempat paling populer waktu sunset, semua orang kaya keluar buat minum-minum atau makan sambil menikmati sunset. Kebanyakan bule, mereka tahu banget cara menikmati Bali kaya apa dibanding kitanya sendiri. Jarang banget kan orang Indonesia lihatin sunset, kebanyakan waktu sunset kita kaya foto-foto terus balik, kalau mereka beda. Mereka bisa duduk sambil minum/makan terus mandangin sunset sambil ngobrol sama keluarganya. Jadi kalau kalian di Sunset Point udah bisa tahu mana orang Indonesia dan bukan, kan? Hahahaha.

So guys, ini hari pertama kita di Karangasem, masih ada satu hari lagi yang lebih menyenangkan dari cerita-cerita dan spot-spot yang aku bahas di halaman ini.

[adidarmawan]

Harga hotel penginapan murah dan bagus dekat Karangasem Bali

Harga hotel penginapan murah dan bagus dekat Karangasem Bali

Harga hotel penginapan murah dan bagus dekat Karangasem Bali, Apakah anda sedang berada di Pulau Dewata  Bali, tepatnya di sekitar Karangasem Bali? mau rencana bermalam di sekitar Karangasem Bali?  cari harga hotel yang murah dan nyaman? dapatkan discountnya sekarang, tenang aja banyak sekali hotel dan penginapan murah disekitar Karangasem Bali, dengan harga murah namun bagus dan tentunya nyaman…

[ghostzali2011]

MANADO – Banyak cara untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara. Salah satunya melalui Familiarization Trip (Famtrip). Hal inilah yang dilakukan Kementerian Pariwisata. Sejumlah sejumlah Travel Agent (TA) asal Filipina didatangkan untuk mengikuti Famtrip ke Manado dan Bali, 30 Maret hingga 4 April 2019.

Kegiatan ini diharapkan bisa membantu realisasi target kunjungan wisman Filipina ke Manado sebesar 260 ribu di tahun 2019. Tahun lalu, kunjungan wisman Filipina ke Manado mencapai 217 ribuan.

Famtrip kali ini diikuti 6 Travel Agent ternama asal Filipina. Mereka adalah Medy C Gonzales Holili (GM Ticketianda Travel and Tours), April Rose T (GM Golden Sunrise Travel and Tours), Jose AR ( Ambik Travel and Tours), Gregorio Sarita (GIS Travel and Tours), Charisse (GM One World Travel and Tours) dan Gilbert Alvarez (CTOURZ.Inc).

Rombonga ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (30/3). Selanjutnya, mereka menuju Manado dengan pesawat malam. Di Bandara Soekarno Hatta mereka sempat menikmati masakan khas Indonesia di Satehouse Senayan. Keceriaan tampak di wajah para tamu Filipina yang bakal mempromosikan wisata Indonesia, khususnya Manado dan Bali.

Kunjungan hari pertama di Manado, Minggu (31/3/2019), peserta Famtrip diajak mengeksplorasi lokasi wisata Bukit Doa Mahawu yang berada di Tomohon.

Wisata alam pegunungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta Famtrip. Mereka pun berencana mempromosikan Bukit Mahawu ke konsumen mereka di Filipina.

Hal itu diungkapkan salah satu peserta, Medy. Ia mengaku terkesan dengan pemandangan alamnya yang indah dan instragamable. Medy pun tak henti-henti mengabadikan keindahan tersebut lewat foto-foto selfienya.

"Pemandangannya bagus jadi saya semangat memotretnya," ungkap Medy, GM Ticketianda Travel and Tours.

Sementara menurut Jose AR wisata alam pegunungan memang memiliki potensi bagi wisman Filipina. Ia pun bersemangat untuk mempromosikannya. "Kami menikmati pemandangannya. Bukit Doa ini juga cocok buat pengunjung dari Filipina yang kebanyakan Katolik," ujar Jose.

Sesuai namanya, lokasi ini memang menjadi tempat yang sangat mendukung untuk merenungkan karya Sang Ilahi. Berlokasi di jalan lingkar Kota Tomohon di Kakaskasen, suasana alam perkebunan dan pegunungan yang sejuk langsung menyambut pengunjung.

Sambutan pemandangan hijau Kota Tomohon serta megahnya Gunung Lokon langsung menyadarkan pengunjung pada kemahakuasaan Sang Pencipta. Menyajikan pemandangan alam yang asri, Bukit Doa Mahawu menjadi lokasi yang tepat untuk ibadah padang, rekoleksi, doa Rosario, dan Jalan Salib. Terlebih wisman Filipina yang sebagian besar penganut Katolik. Lokasi juga sangat tepat untuk menggelar rekreasi, gathering, berkemah, hingga resepsi pernikahan.

Di situ tersedia pula kapel bagi mereka yang hendak menikah. Bagi yang ingin menggelar pertunjukan, tersedia fasilitas ampiteater yang asyik. Bagi pengunjung yang datang dengan maksud rekreasi dan berolahraga, tersedia pula sarana untuk outbound. Masuk ke lokasi, tiap pengunjung dikenakan biaya masuk Rp 20 ribu per orang. Harga itu sudah termasuk kupon yang dapat ditukarkan dengan minuman teh atau kopi.

Pemandangan alam di Bukit Doa memang sangat memanjakan mata. Hamparan bukit hijau, bunga, sayur merupakan pemandangan indah sepanjang mata.

Usai mengeksplorasi keindahan alam Bukit Doa Mahawu, peserta Famtrip Filipina kembali dimanjakan dengan keindahan danau Linouw. Sambil menikmati santap siang, mereka bisa foto-foto untuk menambah koleksi foto perjalanan mereka dan memasangnya di media sosial miliknya. Banyak spot yang indah dan instagramable di resto danau Linouw ini.

Agenda dalam Famtrip ke Manado dan Bali kali ini, antara lain meliputi business gathering dengan industri di Tomohon di tepi Danau Linouw, business gathering dengan industri di Sulawesi Utara, serta business gathering dengan industri di Karangasem dan Bali. Kemudian dibahas pula rencana pembukaan rute Davao City - Filipina ke Manado dengan maskapai Philippines Airlines.

Attraction, Amenity, dan Access yang disingkat A3, sebagai komponen pariwisata harus mau bersinergi. Serta saling mendukung demi pertumbuhan industri pariwisata dan keuntungan jangka panjang.

Itulah pesan yang ditekankan Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya dalam setiap kesempatan.

Menurut Arief Yahya famtrip merupakan upaya hard seling, jangka pendek yang bisa langsung menuai hasil. Setelah peserta datang ke suatu daerah dengan penginapan dan akses tertentu, maka peluangnya 50 persen akan kembali melakukan hal yang sama jika tertarik. Selain itu, jika media mewartakan, pengaruhnya akan besar pula untuk jangka panjang maupun pendek promosi pariwisata di daerah tersebut.

"Famtrip Filipina ke Manado ini bagus buat pasar wisman Filipina. Apalagi jika komitmen penerbangan langsung Manila ke Manado bisa terealisasi," kata Arief Yahya.

via SPORTOURISM.ID

[karangasemnow]

Team Resmob Ditreskrimum Polda Bali berhasil mengamankan 2 pelaku curat terkait kasus pencurian spesialis kost-kosan Team Resmob Ditreskrimum Polda Bali dalam rangka Ops Sikat Agung 2020 berhasil menangkap 2 pelaku Curat terkait kasus Pencurian Spesialis Kost-kosan pada hari Sabtu (22/02/2020) pukul 03.00 Wita Berdasarkan Laporan Polisi yang diterima, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali lalu mendatangi TKP dan dari hasil olah TKP didapatlah informasi identitas dan keberadaan pelaku atas nama SYAHRUL yang sedang berada disebuah penginapan di daerah Jalan Mahendradata, kemudian Tim langsung bergerak menuju lokasi pelaku berada, lalu disaat pelaku keluar dari penginapan Tim kemudian mengamankan pelaku dan dari keterangan pelaku bahwa pelaku melakukan aksinya bersama satu rekannya atas nama BARI SOBARI, kemudian Tim berhasil mengamankan pelaku kedua di sebuah kost-kosan di Jalan Batanta. Dari hasil interogasi kedua pelaku, didapatkan informasi bahwa kedua pelaku telah melakukan aksinya di 6 (enam) TKP berbeda di seputaran DENPASAR. . . . . Via @ditreskrimum.poldabali ⚫⚪🔴 PUNYA INFO?? DM/TAG IG 👉@karangasemnow_official FP 👉Karangasem Now Twitter 👉@KarangNow Tumblr 👉karangasemnow #amlapura #karangasemnow #infokarangasem #kabarkarangasem  #infoamlapura #karangasem #infonegara #infojembrana #infotabanan #baliviral #infodenpasar #nowupdate #balinow #infobadung  #infogianyar #infobuleleng #infobangli #infoklungkung #nowviral #infobali #jegbali #CitizenJournalist https://www.instagram.com/p/B82yVc3BgzM/?igshid=e98rzfncny60