#penailusi
Explore tagged Tumblr posts
Photo

Hatiku masih seperti dulu dan masih sama saat mencintai seseorang. Siapapun dia, jika hatiku sudah terpatri aku tak peduli lagi. Perihal masa lalunya aku tak mempermasalahkannya. Sebab saat ini ia telah memilihku untuk menjadi masa kininya. Masa depan yang kadang kita bicarakan, aku sungguh mendambanya. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku
#quote#mariberpuisi#tikaa#puisi#mahabesar#inipuisi#senja#semestakata#penailusi#semestapuisi#aksarakata#tikaaevol#kataku#isihati#curahan#kata2#poetry#senandungkata#evol#cuplikan
1 note
·
View note
Quote
8 Agustus
PenaIlusi
Semua ini masih seperti mimpi yang belum bisa dipercaya kebenarannya..
Hari ini aku terbang dengannya, benar-benar mengudara dengan burung mesin menuju 5 hari kedepan untuk sesaat bisa bersama dengan dirinya, menikmati waktu liburan kami yang hanya bisa diwujudkan setahun sekali, dan ini untuk pertama kalinya....Di dalam burung mesin ini aku memilih duduk di dekat jendela karena aku menyukainya saja.. aku sangat menyukai panorama sebelum ataupun sesudah ia terbang tinggi...Indahnya membuat aku untuk memperbanyak syukur kepada Sang Pencipta...
10 menit menuju kandang...
Perutku rasanya mual sekali padahal 5 menit sebelumnya aku masih sempat mengambil gambar panorama di bawah sana sambil tertawa kegirangan...YA TUHAN untuk pertama kalinya aku mabuk udara..BENAR-BENAR MEMALUKAN !!! untungnya saja Dia tidak malu dan tidak ngedumel disaat aku mengalami peritiwa menjijikkan itu...dan nampaknya di surabaya cuaca sedang panas-panasnya ya..berbeda dengan di kalimantan, bandaranya saja terkena tampias air hujan yang derasnya bukan main...
Sebelum mengambil barang kusempatkan ke toilet untuk memperbaiki jilbabku dan mukaku yang sudah kucel tidak karuan..Lagi-lagi aku bersyukur memiliki Dia, tidak sedikitpun mengomentari atau menyindiriku perihal penampilanku yang entah lipsticknya sudah luntur atau anak rambut yang keluar dari jilbab dan berlari kesana kemari. Bahkan dengan sabarnya Dia menunggu diluar toilet..Hal sederhana yang selalu kuingat...
Setelahnya, Dia bergegas membeli beberapa minuman dingin sembari menunggu jemputan untuk segera melanjutkan perjalanan ke kota dingin yang sudah sangat aku rindukan sebulan belakangan ini. Pukul 12.30 sepupunya sudah tiba di bandara untuk menjemput kami...
3 jam kedepan menuju ke kota dingin
Di dalam mobil, aku duduk di shaft kedua bersama dengan neneknya yang juga sudah cukup mengenalku dengan baik. Dia duduk di bagian belakang bersama dengan serentetan barang yang kami bawa. Sepanjang perjalanan Dia asik bertukar cerita dengan neneknya terkadang juga Dia terlihat seperti sedang tidur ayam..Aku tentu saja tetap mendengarkan walaupun kadang ada beberapa yang tidak dapat kucerna dengan baik, maklum otakku memang agak lemot.Mobil pun berhenti beberapa jam kemudian untuk mampir makan siang di warung nasi padang. Saat itu neneknya mengatakan kepadaku bahwa ia tidak bisa makan yang lauknya keras ataupun alot, karena namanya juga nenek-nenek, faktor usia. Kebiasaan jelekku adalah suka tidak menghabiskan makanan disaat aku benar-benar tidak mood makan tetapi masih dipaksa, jadilah seperti itu. Nasiku masih dengan indahnya seperti pajangan yang hanya terkena noda sedikit, mungkin sesuap saja aku makan. Bukannya aku sombong atau apa, tapi saat itu sungguh cacing-cacing di perutku sedang tidak ingin diganggu tidurnya.
Intinya sehabis itu, kami tidak langsung otw ke kota dingin melainkan mampir sebentar ke ACE menemani sepupunya yang ingin mencari penyedot debu.
Sehabis adzan Ashar berkumandang barulah tiba di kota yang sangat aku rindukan. Kukira Dia langsung pergi ke rumah temannya untuk menginap, ternyata Dia turun di tempatku. Saat itu kebetulan aku baru saja pindahan sehingga barangku di kota itu belum benar-benar tersusun secara baik. Pada akhirnya, Dialah yang membantuku merapikan semuanya, mulai dari mengangkat barang yang harus dipindah ke kamar yang baru, melipat baju, menggantung jilbab, memasang seprai, memaku dinding untuk cermin, dan begitu banyak yang Dia lakukan untukku. Hal sederhana yang selalu aku rindukan. Padahal kami belum sama sekali istirahat sepanjang perjalanan hari ini. Bayangkan betapa lelahnya kami dan itu semua menjadi tidak berasa sama sekali saat kita bisa bersama dengan orang yang selalu kita inginkan kehadirannya.
Setelah semuanya beres ya walaupun belum rapi-rapi banget, setidaknya sudah nyaman dan bersih untuk dihuni lah ya. Kami membersihkan diri kemudian istirahat sejenak. Dia masih bingung akan tinggal di rumah temannya kah atau apa untuk malam ini. Akhirnya kami putuskan untuk tidur diluar saja toh di tempatku juga masih sangat sepi.
Dibelakang gedung putih itu kami berdua turun dari mobil bapak grab yang sudah mengantarkan kami ke tempat tujuan. Akan tetapi, masalah baru muncul. Penginapan yang kami cari di Mbah GOOGLE sama sekali tidak kelihatan batang atapnya. Kesana kemari kami mondar-mandir risau tak karuan, kurasapun alamat dan nomor yang tertera juga jelas tapi kenapa wujudnya seolah tidak ada ?
Sampai pada akhirnya, ku putuskan untuk bertanya kepada orang sekitar hingga menemukan jawabannya. Ternyata tempat itu terletak dibelakang toko yang disampingnya ada jalanan kecil yang seolah-olah tersamarkan oleh gemerlapnya gedung-gedung megah.
Di penginapan pun, Dia tidak langsung tidur tapi keluar untuk membeli makan dan aku dengan santainya sudah leyeh-leyeh pertanda ingin memejamkan mata. Dia kekeuh bahwa harus makan dulu, akupun pasrah karena sebenarnya aku juga lapar hanya saja rasa kantukku lebih besar daripada rasa laparku. Akhirnya, malam itu kita makan lalapan bebek dan segera hanyut dalam alam bawah sadar kami masing-masing.
Sesudahnya, cerita indah itu dimulai untuk menjadi serentetan kisah yang tidak bisa kulupakan, yang kedepannya memberikan dampak dalam hidupku tanpa kehadirannya...
0 notes
Photo

Kedua mata bertemu. Menyiratkan rasa yang terbungkam wicara. Pandanglah aku selagi masih di depanmu. Rasakanlan aku selagi masih di sekelilingmu. Sebelum akhirnya kuberlari menjauh. Karena tak tahan dengan pengabaianmu. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku
#poetry#cuplikan#inipuisi#isihati#senandungkata#semestapuisi#senja#aksarakata#quote#tikaa#evol#mahabesar#tikaaevol#mariberpuisi#penailusi#semestakata#curahan#puisi#kataku#kata2
0 notes
Photo

Hatiku masih seperti dulu dan masih sama saat mencintai seseorang. Pada siapa akhirnya aku jatuh hati aku tak peduli lagi. Aku mencoba mengenali perasaanku sendiri dan menghargai dari apa yang telah membuatku jatuh hati. Memilikinya penuh suka yang jauh dari kata duka. Selanjutnya aku menyakini akan berakhir bahagia. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku
#puisi#isihati#mahabesar#semestakata#aksarakata#kata2#evol#kataku#penailusi#inipuisi#quote#poetry#tikaa#senja#senandungkata#tikaaevol#cuplikan#mariberpuisi#semestapuisi#curahan
0 notes
Photo

Hatiku masih seperti dulu dan masih sama saat mencintai seseorang. Aku percaya jika cinta yang baru akan mampu menyembuhkan luka. Mengganti luka menganga yang tampak berdarah-darah. Mengobati goresan luka segar yang membuat hati merana. Dan menyembuhkan hati rapuh yang sudah dalam keadaan hendak patah. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku
#semestakata#penailusi#tikaa#isihati#inipuisi#curahan#quote#puisi#senandungkata#senja#semestapuisi#evol#aksarakata#mariberpuisi#kataku#cuplikan#kata2#poetry#mahabesar#tikaaevol
0 notes
Photo

Beribadah setiap Hari, dengan beribada setiap Minggu. Khusyuknya Tasbih, kesungguhan Rosario. Damainya Masjid, dengan tentramnya Gereja. Sederhananya Meja Akad, debaran di atas Altar. Kharisma Penghulu, gagahnya para Pendeta. Terkadang perbedaan itu tak selalu indah. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku (di Gereja Katolik Katedral Jakarta Pusat)
#kata2#quote#tikaa#semestakata#mariberpuisi#evol#penailusi#senandungkata#tikaaevol#inipuisi#isihati#puisi#mahabesar#poetry#semestapuisi#kataku#aksarakata#curahan#senja#cuplikan
0 notes
Photo

Tertulis sajak yang bermakna hampa. Lalu biar saja ia tetap mengalir entah kemana. Menghanyutkan segalanya. Meskipun kenangan yang ada, masih tersangkut di antara perasaannya. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi #tikaa #evol #tikaaevol #kataku (di Desa Bakung Pringgodani)
#curahan#poetry#quote#kata2#evol#inipuisi#kataku#senja#mahabesar#semestapuisi#aksarakata#puisi#semestakata#isihati#mariberpuisi#penailusi#cuplikan#senandungkata#tikaa#tikaaevol
0 notes
Photo

Jangan tanya saat senja datang aku sedang apa. Sebab halnya masih sama. Mengharap padaNya, semoga langkah kita tetap seiring menuju ridhoNya. #poetry #puisi #quote #kata2 #cuplikan #curahan #isihati #senja #mahabesar #inipuisi #senandungkata #mariberpuisi #semestakata #semestapuisi #aksarakata #penailusi (di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya)
#isihati#mariberpuisi#kata2#penailusi#quote#inipuisi#semestakata#senandungkata#curahan#poetry#puisi#senja#mahabesar#cuplikan#semestapuisi#aksarakata
0 notes