#pekan pie
Explore tagged Tumblr posts
Text
TURISIAN.com - Liburan sekolah kali ini kembali meramaikan Pasar Baru Trade Center, destinasi belanja favorit di Kota Bandung, Jawa Barat. Tempat ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang berburu oleh-oleh, tak terkecuali bagi Rosmita, warga asal Cilacap, Jawa Tengah. “Saya sedang menemani anak-anak liburan. Kami sudah ke Gedung Sate dan mencicipi kuliner di Cilaki. Sebelum pulang, kami mampir ke sini untuk membeli oleh-oleh,” ujar Rosmita, Sabtu, 29 Juni 2024. Ia datang bersama rombongan dengan bus, menjadikan Pasar Baru sebagai pemberhentian wajib untuk berburu oleh-oleh. BACA JUGA: Oleh-Oleh Legendaris Ini, Melengkapi Para Pelancong Saat ke Kota Bandung “Di sini lengkap, ada fashion, kuliner, dan yang terpenting, harganya murah,” tambahnya dengan senyum puas. Bandung memang terkenal bukan hanya sebagai kota mode dan aksesoris, tetapi juga kota kuliner yang menggoda. Tak salah kemudian menjadi destinasi belanja favorit saat ini. Seperti yang terlihat pada Sabtu kemarin, pengunjung ramai hilir-mudik menyusuri bahu jalan Otto Iskandardinata. Ada yang berburu buah segar, mencari makanan khas Bandung, hingga memilih pakaian dan aksesoris. Rini, pengunjung asal Semarang, memilih Pasar Baru setelah mendapatkan rekomendasi dari media sosial dan Google. “Saya cari di Google, Pasar Baru ini tempat yang lengkap menjual pakaian maupun makanan dengan harga terjangkau,” katanya. Rini tak kaget ketika menemukan harga kaos berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 setelah tawar-menawar. BACA JUGA: Ndalem Katresnan, Kuliner yang Lagi Hits di Bandung, Disini Tempatnya Omset Pedagang Membaik Rasyid, salah satu pedagang baju, mengaku bahwa omzetnya pada bulan Juni ini membaik. “Saya memberikan promo untuk pembelian lebih dari satu item. Per kaos dijual Rp 30.000, tapi kalau beli tiga, kami obral jadi Rp 100.000,” jelasnya. [caption id="attachment_20292" align="alignnone" width="800"] Untung BW, Direktur Marketing Pasar Baru Trade Center (PBTC), Kota Bandung. Foto: Turisian.com/Duta Ilham[/caption] Sementara itu, Untung BW Direktur Marketing Pasar Baru Trade Center mengakui ada kenaikan pengunjung memasuki libur anak sekolah. Hanya saja, kenaikannya belum begitu signifikan. "Kalau kenaikan kunjungan ada ya. Memang setiap memasuki momen liburan, seperti akhir pekan dan masa libur seperti sekarang, trennya naik," jawabnya. Sedangkan untuk mengantisipasi ramainya pengunjung di Pasar Baru Trade Center, pihaknya terus meningkatkan pelayanan. Baik untuk kenyamaan pengunjung, maupun update informasi, seperti jadwal keberangkatan suttle travel yang kini sudah bisa melayani penumpang langsung dari dan tujuan ke Pasar Baru. Best Seller Tak hanya fashion, oleh-oleh makanan tetap menjadi primadona di Pasar Baru. Riswan, salah satu pedagang oleh-oleh di dekat pintu masuk Pasar Baru Trade Center, mengatakan bahwa sejak pagi tokonya sudah dipenuhi pembeli. “Sehari bisa ratusan orang belanja. Mudah-mudahan selama liburan sekolah, omsetnya naik,” katanya. BACA JUGA: Wisata Kuliner ke Batagor H Isan yang Melegenda di Bandung Sejak 1968 Tokonya menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas Bandung seperti Moci Hista, Bapia Lembang, Pie Susu Lembang, Basreng Stik Pedas Daun Jeruk, Dodol Duren Picnic, Dodol Garut, hingga Wajit Cililin Spesial. “Yang best seller di toko kami adalah Basreng,” tambah Riswan. Berikut adalah beberapa harga produk jajanan di Pasar Baru: Basreng: Rp 70.000/kg Batagor: Rp 80.000/kg Cimol: Rp 60.000/kg Wajit ori: Rp 30.000/kg Wajit rasa: Rp 40.000/kg Klontong: Rp 60.000/kg Dodol wilna: Rp 30.000/kg Dodol warna: Rp 30.000/kg Dodol batik: Rp 35.000/kg Dodol kacang: Rp 40.000/kg Dodol kth: Rp 40.000/kg Piknik loss: Rp 80.000/kg Piknik dus: Rp 45.000/kg Kicimpring: Rp 60.000/kg Moring: Rp 60.000/kg Krupuk kulit: Rp 200.000/kg Gurilem: Rp 60.000/kg Pasar Baru menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap dan memuaskan, baik untuk wisatawan maupun warga lokal.
Dengan harga yang bersahabat dan pilihan yang beragam, tak heran jika pasar ini menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin membawa pulang secuil kenangan dari Bandung. ***
0 notes
Text
So ready for this!
https://weheartit.com/entry/334800721
#love#autumn#autumn aesthetic#fall#nature#pumpkin#pie#pekan#sweet#delicious#food#foodlover#cooking#baking#homemade#dish#leaf#orange#smell
4 notes
·
View notes
Text
Adulthood is eating leftover pekan pie at 3 am because you're hungry and can't go back to sleep even though nuts give you canker sores amd you already have two
#linked rambling#and by 'you' i mean me#this is a chaotic night#nothing's happening but nothing's going right either#and i gotta get up early tomorrow#yay?
24 notes
·
View notes
Text
#1
Sebenarnya, akhir tahun saya kemarin ditutup dengan banyak hal baik. Saya mendengar banyak kabar baik dr teman-teman, dari lembaga pendidikan yg dikelola Umi Abi, juga hal-hal baik untuk saya sendiri.
Desember lalu saya apply e-seleksi UMS jalur raport. Memang, jurusan saya keagamaan dn sama sekali tidak bertemu dengan rumpun pelajaran IPA ataupun IPS, tapi menurut saya, nilai-nilai saya tetap bisa survive meski tdk ada IPA ataupun IPS. Saya menjatuhkan pilihan pertama pada twinning program, alias ambil dua jurusan sekaligus, nekat sekali, memang. Psikologi dn PAUD. Pilihan kedua saya ambil psikologi. Satu pekan menanti, hasil akhir keluar. Saya dinyatakan lolos pada pilihan kedua. Gapapa, saya sudah bersyukur sekali.
Lalu tiba hari ini, saat Abi sudah membayar lunas uang pembangunan dn SPP awal, lalu mengirim bukti transfer ke saya, saya mendadak galau ngga karuan. Tiba-tiba keraguan membayang, saya jadi ngga yakin. Dan perasaan bersalah kepada umi Abi menghantui. Maka, saya yg saat itu sedang setrika baju ditemani album Nadin, mendadak air mata merembes tak tertahan. Dan tak lama kemudian saya juga ngga bisa nahan isak tangis. Setelah reda, saya bercermin, hendak menertawakan seperti apa wajah saya setelah badai. Tapi pantulan di cermin sungguh menyedihkan, jangankan tertawa, justru saya tambah menangis setelah melihat wajah sendiri wkwkwk. Saya juga tdk tau, kenapa tiba-tiba ragu seperti ini.
Setelah benar-benar reda, saya japri beberapa teman saya. Tidak untuk bercerita, saya justru meminta mereka untuk bercerita. Saya tanya ke Icha,
Aisy: Sebelum kamu waktu itu masuk BK, apa alasanmu?
Icha: Aku pen belajar psikolog, nah yang mirip2 psikolog ya bk
Aisy: Kamu tapi yakin 100 persen ngga, pas akhirnya keterima dst
Icha: Yakin pie?
Icha: Yakin aku cocok apa pie?
Aisy: Yakin sama dirimu sendiri, sama pilihan yg kamu ambil
Icha: Enggak lah
Aisy: Lha trus, kok mbok ambil
Lalu Icha kirim pesan suara,
"Gimana ya Is, aku dulu daftar psikologi Unnes ngga keterima, trus daftar cbt UMS, keterimanya sastra Inggris, aku mikir deh, kayaknya susah hahaha, jadi ngga tak ambil. Yaudaa, habis tu aku bilang Ayah mau kuliah tahun depan aja, tapi Ayah ngga ngebolehin. Trus Ayah tanya, maumu apa deh. Aku jawab ngasal, BK. Begituu."
Dn setelah beberapa percakapan singkat, saya mengambil kesimpulan bahwa, memang ngga semua orang benar benar tau apa yang dia inginkan. Ngga semua orang punya pilihan untuk dipilih. Ada yang hanya menjalani apa yg sudah di depan mata saja.
Dn saya yang mengambil prodi ini dengan kebebasan memilih tanpa tekanan, justru kemudian merasa berat hati tanpa tau kenapa.
16 notes
·
View notes
Text
aww hilbert getting enthusiastic about making a thanksgiving dinner with eiffel because he loves pekan pie is adorable.
24 notes
·
View notes
Text
Mahasiswa UGM Kembangkan Rintisan Sentra Waluh di DIY
BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mahasiswa UGM mengembangkan rintisan sentra waluh di DIY dengan sistem Smart Integrated Waluh. Sentra waluh tersebut dikembangkan dengan menggandeng Ibu-ibu PKK Dusun Bojong, Wonolelo, Pleret, Bantul, DIY. Sistem Smart Integrated Waluh digagas oleh Alleluia Maria Anugrah Kristi (Fakultas Pertanian 2020), Melodia Rezadhini (Fakultas Pertanian 2019), Faiz Mahasin (Fakultas Pertanian 2020), Muhammad Bagus Sajiwo (Fakultas Teknologi Pertanian 2021), dan Yusron Izza Faradisa (Fakultas Teknik 2020). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Murtiningrum, M. Eng., kelimanya mengembangkan Sistem Smart Integrated Waluh melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) UGM. Program yang diajukan berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendibudristek dan lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2022 yang akan digelar pada akhir November mendatang. Alleluia mengatakan awal pengembangan sistem Smart Integrated Waluh berawal dari permasalahan yang dimiliki Ibu-ibu PKK Dusun Bojong yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar ibu-ibu tersebut memiliki tanaman waluh atau labu yang ditanam di masing-masing pekarangan rumah. Kendati begitu, hasil panen buah waluh di pekarangan rumah tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal. “Karenanya kami mengembangkan sistem Smart Integrated Waluh yang merupakan sistem terintegrasi meliputi kegiatan budidaya, pasca panen, administrasi dan keuangan, serta pemasaran,” urainya. Ia memaparkan dalam kegiatan budidaya tanaman waluh dilakukan dengan sistem Smart yakni menerapkan inovasi teknologi irigasi tetes secara otomatis yang memanfaatkan air limbah kolam ikan lele setempat sehingga energi yang digunakan lebih efisien. Kegiatan pascapanen yang meliputi kegiatan pengolahan dikembangkan berdasarkan selera pasar. Beberapa diantarnya seperti selai waluh, sirup waluh, stik waluh, tepung waluh. Selain itu juga dikembangkan produk olahan lain seperti kue lumpur waluh, klepon waluh, pie waluh, dan bakpia waluh dengan memperhatikan SOP sanitasi dan higienitas, serta pengemasan yang memperhatikan label kemasan sesuai prosedur SPP-IRT. Produk olahan waluh yang dibuat, lanjutnya, telah mendapatkan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT) pada tanggal 19 Agustus 2022 yang menjamin produk aman untuk konsumen. Kegiatan pemasaran juga memperhatikan tren pasar melalui metode langsung dan digital agar dapat bernilai jual tinggi. Melodia menambahkan bahwa kegiatan yang sudah dilakukan bersama ibu-ibu PKK Dusun Bojong dibuktikan dengan adanya Omah Waluh. Omah Waluh ini dijadikan sebagai lahan model budidaya tanaman waluh dengan sistem Smart Integrated Waluh yang diharapkan dapat menjadi rintisan sentra waluh di DIY dan sarana edukasi serta agrowisata. Kegiatan pengembangan rintisan sentra waluh oleh mahasiswa UGM bersama dengan PKK Dusun Bojong ini diapresiasi oleh banyak pihak, salah satunya dari pemda Bantul. Dalam kunjungan Istri Bupati Bantul 2022, Emi Masruroh, S.Pd., pada 12 Agustus 2022 ke Omah Waluh, Emi menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa UGM ini selaras dengan program pengembangan masyarakat dari pemerintah Bantul. Dengan begitu dapat mendukung bertumbuhnya usaha rumah tangga yang dilakukan oleh Ibu-ibu PKK.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo
Hari Karnaval se-Indonesia, pekan terakhir di bulan Agustus dimanfaatkan berbagai elemen masyarakat untuk mengadakan kegiatan mulai lomba, karnaval hingga acara puncak berupa penggung untuk tampilan seni dan budaya. Pie nang nggonmu luurd #karnaval #inigresik #gresik #latepost #news #kabargresik #gresikhits #ExploreGresik (at Gresik Kota Pudak) https://www.instagram.com/p/ChzDeNrPh1U/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
29/8/2020
○ = 53.2 kg ● = 54.4 kg
ballet and jazz lessons 155 min
breakfast: oat milk, granola
lunch: cauliflower and vegan bacon, cucumbers and tomatoes
snack: pekan nuts (100 kcal)
dinner: vegan-schnitzel, roasted roots, tomatoes, mint sauce
dessert: pecan pie (2 slices), wiped cream
i want to die. i ate too much. please end me. i hate myself. i can't control myself.
0 notes
Text
sekitar 2 pekan yang lalu, aku telfon, dari yang ga ada suaranya sampai nangis-nangis karna kehilangan. besoknya kamu bela-belain mampir kantor buat kasih semangat berbalut es krim matcha dan chocho pie. makasih ya :”)
pagi tadi kamu berkabar ga sengaja air yang tumpah kena laptop dan bikin mati. aku mencoba mendengarkan kehawatiran-kehawatiranmu sembari berusaha meyakinkan insyaallah ada jalannya. nasihat yang sama, penguatan yang sama tiap kali aku butuh di dengar. siangnya kamu berkabar, alhamdulillah ada jalan keluarnya.
terharu :”””) Maha Baik Allah yang menghadirkan kita supporting system dengan segala wujudnya. makasih sya, sehat-sehat selalu! semoga kita ga pernah lelah belajar buat ikhlasssss dengan apapun jalan yang Allah pilihkan untuk kita :)
0 notes
Text
'Najib ordered me to kill Altantuya' - Azilah claims in SD...
'Najib ordered me to kill Altantuya' - Azilah claims in SD....
youtube
Convicted killer Azilah Hadri has made an explosive allegation from death row in Kajang prison - the order to kill Altantuya Shaariibuu came from former prime minister Najib Abdul Razak and the latter's close associate, Abdul Razak Baginda.
In admitting for the first time that he and Sirul Azhar Umar killed the Mongolian national, he claimed that he was merely following an explicit “shoot to kill” order as a member of the elite Special Action Force (UTK) of the police. These details were contained in an application filed by Azilah, who is seeking the Federal Court to review its decision in the conviction and death sentence imposed on him and Sirul, who is also a former UTK personnel, in 2015. He is also seeking a retrial in order to provide full evidence on the clandestine operation in open court so that "justice will be served". The court has fixed tomorrow for case management. Azilah claimed there was suppression of evidence and material facts during the proceedings at the High Court and Court of Appeal. In more shocking allegations contained in a statutory declaration (SD) dated Oct 17, 2019, sighted by Malaysiakini, Azilah claimed Najib ordered him to “arrest and destroy” Altantuya, whom the then deputy prime minister described as a "foreign spy" and a "threat to national security."
SD Azilah yang babitkan Najib dalam kes Altantuya
"I asked the DPM (deputy prime minister) what he meant by arrest and destroy the foreign spy, he responded: 'Shoot to kill', and indicating it with a 'slit the throat' gesture. "When asked the purpose of destroying the foreign spy with explosives, the DPM replied: 'Dispose of the foreign spy's body with an explosive device to remove the traces and the explosives can be obtained from the UTK store (armoury)." The SD was filed together with the affidavit as a supporting document. Apart from this, Azilah claimed Najib told him to be “cautious of the female foreign spy as she is a smart talker and is cunning – one of which (is for Altantuya to claim) she is pregnant.” The former police officer also explained the delay in making an application for a review of his case. In early 2018, Azilah said, he had planned to make a SD but decided to put it off for fear of it being misused by certain parties as the 14th general election was approaching. "My purpose for disclosing the evidence and material facts (of this case) is not only because I feel I have been betrayed by interested parties but also to express the truth on what happened in the murder of Altantuya,” he said. "I also hope that my colleagues in the UTK and the police force will be careful in executing orders so that the issue of betrayal and being made a scapegoat will not recur.”
'Meeting Altantuya in London' In outlining the course of events in the SD, Azilah said he met Najib on Oct 17, 2006, at the Seri Kenangan Residence in Pekan, which is Najib’s hometown in Pahang. He alleged that Najib had asked him (Azilah) to "kill an international spy" and this was repeated by Razak Baginda at his office in Bangunan Getah Asli, Kuala Lumpur, the following day. According to his SD, Azilah claimed Razak Baginda also asked him during this meeting if he remembered a woman he and the DPM met at the lobby of a condominium in London. “I told him that I cannot remember her but I remember escorting the DPM and Razak Baginda from the hotel to the condominium. Razak Baginda then told me that the woman is the foreign spy which he meant,” he said. Azilah claimed that when he saw the woman outside Razak Baginda's residence in Bukit Damansara later, he remembered meeting her with the former and Najib at the London condominium.
Najib has repeatedly maintained that he had never met Altantuya and even swore this in a mosque (see video below).
Najib Bersumpah Dalam Masjid Tak Kenal Altantuya
Meanwhile, Azilah claimed he was “instructed, informed and believed” that the order for the covert operation came directly from the DPM and through his aide-de-camp at that time, DSP Musa Safri. He averred in his affidavit that there was no personal motive or reason for killing Altantuya, but both Najib and Musa said the operation was "imperative for national security". "After the operation was carried out, I was given an assurance by Musa that any matter arising would be sorted out by the DPM as long as I did not involve his (Najib's) good name. "At all material times, I believed that I am responsible for keeping secret and confidential information in relation to the operation. "I was confident that I will be assisted by the DPM by all means, including that I would not be charged in court and will be protected from any issues arising from the operation," Azilah added in his affidavit.
'I am sorry, but I had no choice' During police investigations, Azilah said the investigating team discovered the involvement of the DPM in the case, but he denied the information came from him. He believed that information was provided by Sirul. However, Sirul, in a video recorded in 2006 while under detention at an immigration detention centre in Australia, swore that Najib was not involved nor linked to the Altantuya murder. A source close to him said there were people who had attempted to bribe or coax him into implicating Najib. But, in his rejected application for asylum, Sirul did claim that he was ordered to kill Altantuya because she was a Russian spy. Among others, Azilah also made the following revelations in his affidavit: When he received instructions from the DPM and Musa, he did not receive it in writing. The instructions were verbal; He agreed and carried out his duty to perform the operation in good faith because it involved national security; and He believed that the BN at that time was in a strong position in government and any attempt to disobey the orders of the DPM would tarnish his name and will only cause detriment to himself.
He said after the Federal Court in 2015 reinstated the decision of the High Court - which the Court of Appeal had two years earlier dismissed and freed both Azilah and Sirul - he called Musa but was told to be patient. "I told Musa: 'Kalau macam ini baik saya bongkar and beritahu semua.' (If this is the case, I might as well spill and tell everything).” Azilah said he also delayed his application for a pardon from the Selangor sultan so that the process of his execution would be postponed as well. The former police officer also apologised for his involvement in the operation, which resulted in the loss of an innocent life. "I humbly seek forgiveness from Altantuya's family on what happened as I had no choice at the time, other than to follow orders,” he added. Meanwhile, Najib,who had previously questioned why the Pakatan Harapan administration had not re-opened investigations into Altantuya's death, described Azilah's allegations as a “complete fabrication”. - mk
Azilah Hadri's final concluding remarks..He had no reason to kill Altantuya without orders from Najib and Musa Safri...
Pendedahan mengejutkan dari Azilah - ‘Najib arah saya bunuh Altantuya'
Bosskur dah kena bungkus!
Orang tua-tua selalu bilang, cakap siang pandang-pandang, cakap malam dengar-dengar. Yang awak pergi dengar cakap cytro cabar AG buka kes Altantuya buat apa? Sekarang siapa lari tak cukup tanah? Kes SRC, 1MDB, Lari cukai, Audit 1MDB tu pun tak cukup tangan lagi mau tambah bala? Apa lagi alasan yang Pie Dollah nak reka nak lari Mahkamah? Sakit mata sudah, kena gigit anjing sudah cuma kena gigit Rosmah saja yang belum. Cuma yang cytro awak tak tahu seksyen 302 ini susah nak dapat ikat jamin, kalau kena tahan dalam penjara nanti tak payah susah2 Pie Dollah nak reka cipta alasan ponteng sidang mahkamah lagi. Be careful of what you wish for... - f/bk
Bertenang la Najib. Kalu setakat alasan nak penjarakan kau, kes kau yg melambak tu pun dah cukup dah untuk kau ke Sg Buluh. Masa kau berkuasa dulu hakim semua kau tukaq nak spin yang kau tak bersalah, dlm kes pembunuhan Altantuya ni sesiapa yg terbabit bukan hukum penjara saja ..hukum dia sama macam ' shoot to kill"...bawa bertenang ok..- f/bk
Kenangan mengusik jiwa - f/bk
Menteri semburit dapat menantu
di majlis glamour kalah si Rosmah...
Malam tadi berlangsunglah majlis persandingan anak perempuan kepada seekor menteri yang terpalit dengan skandal video semburit di Sandakan, Sabah sekitar awal bulan puasa tahun ini. Dapat diperhatikan apabila masuk saja ke lobi sebuah hotel terkemuka di Kuala Lumpur itu, majlis yang dianggap serba sederhana rupanya terlalu sukar untuk disangkal kemewahannya. Apatah lagi, anak perempuan yang kononnya hasil hubungan terlarang itu sememangnya fitnah belaka apabila bapa kandungnya sendiri mewalikan pernikahan anaknya beberapa hari sebelum kejadian malam ini disaksikan para ternakannya nun serata dunia.
Syahdan, bila beberapa pemimpin parti bunga yang hadir mengambil foto dan merakam video sekitar majlis yang turut dihadiri memanda si tua yang baru sampai dari luar negeri, rasa mual lagi jijik mula terkeluar satu-persatu. Nampaknya budaya Umno feudal cukup meresap dalam majlis gilang-gemilang berkenaan tambahan lagi dikhabarkan ramai ternakan si kitol itu tidak dibenarkan hadir atas sebab yang entah siapa boleh ketepikan. Yang dapat hadir seakan tercengang melihat betapa mewahnya majlis yang dihadiri pelbagai lapisan kenamaan dan tidak lupa pengkhianat setianya dari negeri Hang Tuah turut terkantoi sama.
Persoalan mula timbul terutama membabitkan aspek sumber kewangan untuk membiayai majlis persandingan ala-ala Wedding of The Year buat anak si semburit kerana majlis serupa untuk anak lelakinya turut disulami dengan sejuta tanda tanya. Dari manakah datangnya wang sebegitu banyak menjayakan majlis serupa kurang dari dua tahun antara satu sama lain? Adakah Ketua Pesuruhjaya SPRM berani arahkan para pegawainya menyiasat atau hanya tunggu saja laporan dari rakyat dulu baru hendak bertindak? Jangan ulangi kebobrokan NajibRazak dan Rosmah Mansor sebelum mereka berdua ditendang dari Putrajaya! - Zulimran Nasution
Bertuah menantu Azmin Ali. Majlis buat kat hotel mewah. Dah tentu sewa puluh ribu. Campur makan minum, sembahan artis dan hiasan. Kos jutaan ringgit. Yelaah akan menteri nak buat majlis kawin anak kat dewan jkkk atau balai raya. Jatuhlah muka Azmin Ali semburit. Kita bukan cemburu. Itu hak dia. Kita nak tahu mana dapat duit juta juta buat majlis. Dulu kemain kau orang bantai majlis perkahwinan anak Najib. Sekarang menteri PH pun sama. Mungkin sahabat aku boleh bagi sikit pandangan kos majlis perkahwinan anak Azmin. Bro sapine 30 tahun dalam bidang hotel. Satu solan lagi. Budak budak kartel yang sokong Azmin Ali semburit tak di jemput ke. Apa apa pun belum terlambat aku nak ucapkan selamat pengatin baru kepada anak Azmin Ali. Semoga murah razeki dan bahagia ke anak cucu. Pandai pengatin cari tarikh musim hujan. Cepat cepat buat zuriat. Semoga cucu tak ikut perangai atok. Aku rasa kalau majlis kahwin Azmin dan Haziq mahu kos rm20 juta. Meriah beb pasangan pengatin paling popular - f/bk
cheers. Sumber asal: 'Najib ordered me to kill Altantuya' - Azilah claims in SD... Baca selebihnya di 'Najib ordered me to kill Altantuya' - Azilah claims in SD...
0 notes
Text
Rooftop
Prolog
Ada sebuah tempat di kantor ini, yang aku yakin semua orang di kantor ini pernah mengunjunginya. Minimal sekali. Karena sekali dalam hidupnya, seseorang pasti merasa ingin menyendiri
Kantor ini mempunyai karyawan sebanyak kurang lebih 100 orang dan di ujung paling atas kantor ini terdapat sebuah rooftop.
Di antara mereka semua, pasti mereka sudah pernah ke tempat ini.
Namun, setiap datang ke sini, dapat dipastikan kamu tidak akan bertemu orang lain. Kapan pun kamu datang ke rooftop ini, rooftop ini selalu kosong.
Tempat ini menjanjikan sebuah momen kesendirian.
Tanpa ada orang lain.
Fragmen I (08.15 WIB)
Rifai membuka pintu rooftop dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memegang cangkir kopi. Ia memegangi cangkir itu sejak ia masuk di dalam lift dari lantai 2 sampai ke lantai 7, lalu ia melanjutkan langkahnya menaiki tangga sampai ke tempat tujuannya. Tak ada akses lift untuk sampai ke rooftop.
Matahari belum terlalu panas tetapi Rifai mencari titik yang teduh di bawah bayangan toren air. Tanpa alas apapun, ia duduk dan meletakkan kopinya. Ia meluruskan kaki. Memandang langit. Menghela nafas. Ia mengeluarkan rokoknya. Kenapa Jakarta terlihat indah hari ini? Langit yang biasanya kelabu, kini terlihat agak biru, tanyanya.
Rifai melihat ponselnya.
“Do it! Now or never!” Rifai meneriaki telepon genggamnya.
Rifai mencoba menelepon seseorang. Orang yang tiap hari ia telepon sebelum ia tidur. Orang yang selalu mengingatkannya untuk makan dan berhenti merokok.
Rifai berusaha menekan tombol hijau, ia ingin menghubungi Riska, pacarnya. Namun, saat ini Rifai merasa ragu dan bimbang.
Rifai dan Riska sudah berpacaran selama 5 tahun.
Rifai bosan. Riska sudah tak lagi di Jakarta, ia harus bekerja di luar kota. Hubungan jarak jauh selama 9 bulan ini sungguh terasa sangat tak menarik.
Rifai menemukan seseorang di kantornya, tidak secantik Riska. Tidak sedewasa Riska.
Ah, Rifai tidak peduli. Setidaknya wanita itu bisa menemaninya setiap hari. Entah saat sarapan, makan siang, atau menemaninya nonton. Sudah setengah tahun Rifai menjalani hubungan dengan wanita lain ini.
“Hai, Sayang.” Rifai akhirnya memberanikan diri untuk menelepon kekasihnya.
“Hai, sweety pie. Udah sampai kantor kamu?” Riska memanggil dengan panggilan kesayangannya.
“Udah nih, Yang. Kamu apa kabar?” Rifai bingung memulai dari mana.
“Tumben banget nanya kabar, perasaan baru semalem kamu nelpon aku. Hahaha.”
“Well, kamu lagi sibuk nggak? Aku pengen ngomong sesusatu sama kamu.”
“Nggak nih, kamu kenapa sih. Serius banget kayanya pagi-pagi.”
Rifai terdiam, ia tak tahu harus berkata apa. “Hahaha, nggak kok, Yang. Siapa coba yang serius pagi-pagi. Udah, ah. Aku kerja dulu. Jam 9 aku ada rapat nih.”
Rifai mematikan telepon. Wajahnya berkeringat.
Rifai kira tidak akan sesulit ini memutuskan Riska.
Ia kira, putus lewat telepon akan lebih mudah daripada harus berkata putus secara tatap muka.
“Ah, sial. Besok akan kucoba lagi.” Rifai kembali menghisap rokoknya.
Fragmen II (12.05 WIB)
Matahari sudah ada di atas kepala saat Sigit masuk ke dalam rooftop. Sebenarnya tempat ini bukanlah tempat yang nyaman untuk dikunjungi saat siang hari. Suhunya bisa mencapai 32 derajat celcius.
Lagipula, untuk apa siang bolong datang ke tempat seperti ini? Bukankah lebih baik makan siang ke luar bersama dengan rekan kantor lainnya?
Sigit mengeluarkan makanan yang ia baru beli. Nasi bungkus dengan lauk ikan goreng balado dan sayur tumis buncis. Tak lupa ia mengeluarkan meises coklat dari kantongnya.
Sigit menabur meises di atas makanannya. Kebiasaanya sejak kecil, ia selalu makan apapun dengan taburan meises coklat. Aneh juga orang ini. Untuk apa pula makan sesuatu yang gurih seperti itu dengan campuran meises.
Sebelum ia menyantap makan siang, ia mengeluarkan dompet coklatnya.
Ia meletakkan dompet itu di depannya. Dompet yang berisi fotonya bersama dengan mantan kekasihnya, Felissa.
Iya, mantan kekasihnya. Fellissa meninggal 3 bulan lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
Sigit menyantap makan siangnya.
Sejak kekasihnya meninggal dunia, ritual Singgih adalah makan siang di bubungan atap dengan ditemani foto Felissa. Kadang Sigit berbicara kepada foto itu. Mengungkapkan segala kesedihannya semenjak Felissa tiada.
Andai saja waktu itu Sigit tidak mengajak Fellissa menonton film Dunkirk hingga larut malam. Andai saja waktu itu mobilnya sedang tidak di bengkel. Andai saja waktu itu Sigit memutuskan untuk tidak bersikeras meminjam motor teman kantornya. Andai saja dulu ia tidak melewati jalanan Radio Dalam. Andai saja waktu itu tidak ada lubang di tengah jalan.
Andai saja.
Tak ada sehari pun Sigit bisa memaafkan dirinya atas kejadian itu.
Kecelakaan tunggal. Felissa koma selama 2 bulan di rumah sakit.
Felissa mati sia-sia karena dirinya.
Fragmen III (16.27 WIB)
Lia berlari tergesa-gesa menuju rooftop kantornya.
Kalau bukan karena hal yang spesial, tentu saja ia tak akan berlarian seperti itu.
Sebuah surat dari Afghanistan tiba di kantornya sore ini.
Hanya satu nama yang ia kenal saat ini berada di Afghanistan, Mizan, kekasihnya.
Mizan adalah seorang polisi militer, sudah beberapa kali ia dikirimkan ke luar negeri untuk misi kemanusiaan dan perdamaian.
Tahun lalu, Mizan dikirim ke Lebanon selama 6 bulan.
Lia sempat tidak tahan menjalani hubungan jarak jauh. Sangat sulit bagi mereka berkomunikasi. Sinyal pun tidak menentu.
Sekembalinya Mizan dari Lebanon, hubungan mereka membaik kembali.
Tapi siapa yang sangka di awal tahun ini Mizan kembali dipanggil untuk bertugas. Kali ini ke Afghanistan.
Lia tidak terima. Sebelum Mizan berangkat, Lia sempat meminta putus saja. Sepertinya hubungan mereka akan sulit jika begini terus.
Namun, Mizan menolak.
Sejak awal mengenal Lia, Mizan sudah berniat serius.
Sulit bagi Mizan untuk menemukan orang yang bisa mengerti dan menerima dirinya.
Mizan merasa bahwa Lia sangat memenuhi kriterianya. Ia tak mau mencari yang lain, ia tak mungkin menemukan yang sebaik LIa.
Karena itu, Mizan menolak untuk berpisah dengan Lia. Ia meyakinkan Lia bahwa ia akan segera kembali.
Adegan penuh air mata itu terjadi di Terminal 2 Soekarno-Hatta. Sejak saat itu, Lia belum pernah bertemu dengan Mizan lagi.
Kini, ia memegang surat dari pujaan hatinya.
Dear Lia,
Kadang siangnya Kabul terlalu terik.
Kadang malamnya Afganistan terlalu pekat sampai-sampai aku bisa melihat ribuan bintang.
Melihat bintang sebanyak itu di sini membuatku selalu teringat dirimu.
Melihat betapa bergejolaknya kota ini membuatku selalu ingin pulang.
Melihat manusia-manusia yang begitu asing di sini mebuatku merasa kesepian.
Aku selalu tidak bisa melakukan hal yang romantis.
Mungkin bukan cara seperti ini yang kau inginkan?
Tapi, tak apa. Kutanyakan saja..
Will you marry me?
Tak usah kau jawab sekarang.
Jika bukan cara ini yang kau inginkan untuk melamarmu, katakan saja.
Aku akan melakukannya lagi untukmu.
Sungguh, aku rindu.
Mizan.
Air mata Lia terjatuh. Ia tersenyum, bibirnya mengembang. Ia kini tertawa. Tawa kebahagiaan.
“Mizaaaaaan, cepat pulang!!!” Lia berteriak kepada langit sore Jakarta.
Fragmen IV (20.17 WIB)
Manda membuka pintu kamarnya. Rooftop itu sudah seperti kamarnya sendiri.
Langit Jakarta sudah gelap, dipenuhi dengan lampu-lampu kota yang indah. Tapi sayang, keindahan Jakarta tidak pernah membuat Manda puas.
Manda meletakkan tas carrier yang ia gendong. Ia mengeluarkan tenda dari tasnya tersebut.
Sudah 1,5 tahun Manda melakukan hal ini. Membangun tenda di atas kantornya.
Baik, akan kujelaskan, yang satu ini memang agak unik.
Manda sudah hampir 3 tahun menjadi karyawan di kantor ini. Sejak awal, Manda tidak pernah tertarik untuk bekerja kantoran. Ia tahu suatu saat nanti ia akan keluar dari kantor ini. Tapi entah bagaimana caranya. Ia tidak mau berada di satu tempat. Manda ingin berkeliling dunia.
Satu-satunya cara yang ia tahu adalah menabung sebanyak mungkin sampai akhirnya ia bisa lepas dari kantor ini.
Sejak saat itu, ia berusaha menekan segala pengeluarannya, termasuk biasa sewa kamar untuk tinggal sehari-hari.
Ia memutuskan menjual semua barang yang ia miliki dan membeli tenda, sleeping bag, nesting, dan kompor. Semua barang yang Manda miliki kini hanya sekitar 60 buah. Termasuk pakaian dalam, sepatu, dan alat mandi.
Sejak saat itu, ia memutuskan untuk tinggal di rooftop. Ia hanya meminta izin kepada security kantor dan rutin memberikan mereka stok kopi, teh, serta cemilan. Di pos satpam pula ia menitipkan tas carrier-nya ini. Sedangkan orang kantor tak ada yang tahu sama sekali tentang tempat tinggalnya ini. Semua ia lakukan untuk menghemat pengeluaran dan menabung sebanyak mungkin.
Manda bahkan mencari uang tambahan dengan bekerja di sebuah komunitas film. Ia dibayar sebagai part-timer, penjaga loket karcis. Pekerjaan yang ia nikmati. Menyobek karcis dan bisa ikut menonton setiap hari, pukul 17.30-20.00 dan setiap akhir pekan ia bisa menghabiskan waktunya sepanjang hari di bioskop kecil itu.
Tak hanya sebagai penjaga loket. Manda juga bekerja sepagai freelance sebagai penulis. Kegiatan yang membuat hidupnya tidak membosankan. Bagi Manda, menulis seperti obat. Penghilang penat dari pekerjaan kantornya.
Tendanya kini sudah berdiri. Manda masuk ke dalam suakanya dan memandang ke luar. Langit Jakarta berbintang. Dari tendanya ia bisa meliat Monas dengan sorotan lampu warna-warni.
Sudah 18 bulan ia menghabiskan malam-malamnya di rooftop ini. Kadang, saat hujan, ia harus membenahi tendanya agar air tidak merembes.
Manda tersenyum mengingat semua itu.
Sudah tiga tahun ia bekerja di kantor ini. Sudah terlalu lama ia berada di tempat ini.
Tabungan Manda kini sudah cukup. Nominal tabungannya sudah ada sembilan digit.
Ini malam terakhir Manda tinggal di tenda ini.
Besok, pukul 13.45 pesawatnya akan berangkat ke Namibia, di benua hitam.
Sebuah langkah awal untuk perjalanan yang panjang.
Akankah Manda kembali ke kota ini?
Mulut Manda menjawab tidak.
Epilog
Aku rasa aku tidak perlu menceritakan kisahku di rooftop itu. Kisahku tidak menarik. Tapi benar, selama kurang lebih 10 kali aku pernah ke rooftop itu, tidak penah sekalipun aku menemukan orang lain di sana.
Rooftop itu seperti saksi bisu dari segala emosi yang dirasakan oleh orang-orang di kantor ini.
Aku baru saja selesai rapat dengan para petinggi kantor ini. Rencananya, dalam waktu kurang dari 3 bulan, kantor ini akan pindah.
Hatiku lesu, bukan karena aku harus berpindah ke tempat dan lingkungan baru.
Tapi, akankah ada tempat seperti rooftop ini di kantor baru nanti?
TAMAT
Ini cerpen terakhir di bulan ini.
Sumpah ini ngasal banget bikinnya.
Kalau ada kritik dan saran feel free to message me.
Ini terinspirasi dari sebuah tempat di kantor saya, rooftop lantai 6. Ada 2 tempat dimana saya bisa mendapatkan zen moment di kantor saya, rooftop lantai 6 dan toilet wanita Gedung F lantai 5.
Fragmen IV adalah cita-cita saya. Karena saya tahu itu tidak mungkin terjadi, ada baiknya saya tuliskan saja menjadi sebuah cerita.
2 notes
·
View notes
Text
Seperti Laptop, Ponsel Gaming Nubia Red Magic 3 Punya Kipas Pendingin
Inanews - Seiring dengan peningkatan kinerja, jeroan ponsel menjadi semakin panas. Sejauh ini suhu masih bisa diredam dengan pendingin pasif seperti penerapan lempengan heatsink lebar dan heatpipe. Namun ke depan, tren pendingin ponsel bisa jadi mengarah ke active cooling dengan kipas layaknya laptop. Contoh perdananya sudah muncul dalam wujud Nubia Red Magic 3, ponsel gaming pertama yang dibekali fan pendingin internal. Nubia memperkenalkan Red Magic 3 dalam sebuah acara di China pekan lalu. Kipas di dalamnya berfungsi sama dengan di komputer, yakni membuang panas ke luar tubuh ponsel. Tentu saja, ukurannya jauh lebih kecil dibanding kipas di laptop atau PC. Kipas di ponsel Nubia Red Magic 3 diklaim senyap saat beroperasi dan tak menguras baterai meski bisa berputar hingga sekencang 14.000 RPM (putaran per menit). Kecepatan kipas ini bisa diatur lewat aplikasi yang terpasang di Red Magic 3. Ponsel gaming ROG Phone besutan Asus sebelumnya juga menawarkan kipas pendingin. Tapi kipas tersebut berupa aksesori yang dipasang secara eksternal, bukan disematkan langsung di dalam bodi ponsel seperti Red Magic 3.
XDADevelopers Ilustrasi internal cooling fan di Nubia Red Magic 3 Selain kipas yang berfungsi sebagai pendingin aktif, Red Magic 3 juga dibekali pendingin pasifberupa liquid cooling, mirip dengan yang terdapat di ponsel gaming lain macam Asus ROG Phone atau Xiaomi Black Shark. Soal spesifikasinya sendiri, Nubia Red Magic 3 memiliki bentang layar 6,65 inci FullHD+ dengan panel AMOLED. Layar ini mengusung aspek rasio 19,5:9. Tak ada poni (notch) di bagian depan ponsel ini. Nubia Red Magic 3 memiliki satu kamera 48 megapiksel (f/1.7) di bagian belakang dan satu kamera 16 megapiksel (f/2.0) di bagian depannya. Dapur pacu Nubia Red Magic 3 mengandalkan chip Snapdragon 855 dengan tiga pilihan kapasitas RAM (6 GB, 8 GB, dan 12 GB) dan tiga pilihan kapasitas memori internal (64 GB, 128 GB, dan 256 GB). Ada juga baterai 5.000 mAh, Quick Charge 4.0, dua tombol shoulder untuk bermain game, serta OS Android 9.0 Pie dan pemindai sidik jari di punggung. Nubia Red Magic 3 rencananya akan mulai dijual pada 3 Mei mendatang di China. Banderolnya mulai 2.899 yuan atau Rp 6,1 juta hingga 4.299 yuan atau Rp 9 juta, sebagaimana dihimpun Inanews dari XDADevelopers. Read the full article
0 notes
Text
Xiaomi Ungkap Kehadiran Redmi Note 7 di Indonesia
LiputanViral - Xiaomi mengungkap kepastian hadirnya ponsel Redmi Note 7 di Indonesia. Redmi Note 7 yang telah dinantikan Mi Fans bakal hadir pada 21 Maret. "Gak lama lagi kalian bisa ngerasain #48MPBuatKamu, Catat dan tandain kalendar kamu, 21 Maret 2019, #RedmiNOte7 bakalan hadir buat kalian!" demikian bunyi cuitan @xiaomiindonesia, dikutip Antara, Rabu (13/3/2019). Dalam poster yang diunggah di akun tersebut, Redmi Note 7 tersedia dalam warna gradasi biru dan merah, dengan layar besar yang memakai poni atau notch model waterdrop berupa cekungan bulat tepat di bawah kamera depan. Belum jelas apakah Xiaomi akan membawa Redmi Note 7 versi Pro seperti yang meluncur di India beberapa pekan lalu. https://twitter.com/xiaomiindonesia/status/1105308954123415552?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1105308954123415552&ref_url=https%3A%2F%2Ftechno.okezone.com%2Fread%2F2019%2F03%2F13%2F57%2F2029535%2Fxiaomi-ungkap-kehadiran-redmi-note-7-di-indonesia Redmi Note 7 memiliki layar 6,3 inci full HD+ dengan piksel sebesar 2340 x 1080 dan sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5 teranyar. Kamera ganda di belakang hadir dengan resousi 12MP dan 2MP untuk kamera sekunder, sementara kamera swafoto sebesar 13MP. Ponsel dual SIM ini ditenagai prosesor octa-core Snapdragon 660, GPU Adreno 512 dan berjalan dengan sistem operasi MIUI 10 yang berbasis Android Pie. Xiaomi menyediakan beberapa pilihan konfigurasi RAM dan ROM untuk Redmi Note 7, yaitu 3GB + 32GB, 4GB + 64GB, tetapi, belum diketahui versi mana saja yang akan masuk Indonesia.
Read the full article
0 notes
Text
Resmi Meluncur, Samsung Galaxy A10 di Banderol Rp 1.7 juta
Mantapps.com, Jakarta - Setelah merilis Galaxy M30, M10, A30 dan A50, pekan ini giliran Galaxy A10 yang resmi meluncur. Samsung terkesan jor-joran menelurkan ponsel kelas menengah dan entry-level. Galaxy A10 membawa spesifikasi lebih rendah dibanding dua "kakaknya", Galaxy A30 dan A50. Secara hierarki, Galaxy A30 dan A50 di atas M30. Sementara Galaxy A10 sedikit lebih di atas Galaxy M10 yang harganya lebih murah dibanding Galaxy M20 dan M30.
Secara penampilan, Galaxy A10 masih menggunakan desain Infinity-V, mirip dengan jajaran anyar Galaxy A dan Galaxy M. Layar Galaxy A10 berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD Plus. Ponsel ini diotaki chip Exynos 7884 yang terbilang cukup jarang digunakan di lini ponsel Samsung sekalipun. Chip ini memiliki dua inti CPU Cortex-A73 1,35 Ghz dan enam inti CPU Cortex-A53 di frekuensi yang sama. Untuk memorinya, Galaxy A10 hanya dibekali RAM 2 GB dan memori internal 32 GB yang bisa ditambah hingga 512 GB dengan microSD. Hanya ada kamera tunggal baik di depan dan belakang. Kamera utama Galaxy A10 beresolusi 13 megapiksel, dengan lensa berbukaan f/1.9. Sementara kamera selfie yang ditampung di takik berbentuk huruf-V beresolusi 5 megapiksel. Ponsel ini ditopang baterai berkapasitas 3.400 mAh dan menjalankan sistem operasi Android 9 Pie yang dilapis antarmuka One UI. Ada tiga warna yang ditawarkan yakni merah, biru, dan hitam. Di India, ponsel ini dijual seharga 8.490 rupee atau Rp 1,7 juta. Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (1/3/2019), penjualan akan dimulai pertengahan Maret mendatang. Belum diketahui kapan Galaxy A10, A20, serta A50 akan meramaikan pasar smartphone Indonesia Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Galaxy A10 Resmi Meluncur, Harga Rp 1,7 Juta" Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi Editor : Oik Yusuf Read the full article
0 notes
Text
HMD Global Geber Peluncuran Android Pie ke Smartphone Nokia
HMD Global Geber Peluncuran Android Pie ke Smartphone Nokia : HMD Global sudah merilis pembaruan Android 9.0 Pie untuk smartphone Nokia sejak tahun lalu.
Namun, tak semua model bisa merasakan pengalaman memakai sistem operasi Android paling anyar tersebut.
Oleh sebab itu, HMD Global berencana untuk menggeber pembaruan Android Pie untuk seluruh smartphone Nokia.
Perusahaan asal Finlandia ini juga sudah menyiapkan jadwal rilis sistem operasi tersebut.
Dikutip dari Android Authority, Kamis (24/1/2019), Nokia 5 dan Nokia 3.1 Plus dapat merasakan manisnya Android Pie dalam beberapa hari ke depan.
Menurut perkiraan, pembaruan akan menyambangi dua smartphone itu pada akhir pekan ini.
Sementara Nokia 6, menurut CPO HMD Global Juho Sarvikas, dijadwalkan akan mendapatkan Android Pie dalam satu hingga dua minggu mendatang.
Menurut Sarvikas, perusahaan masih memoles fitur Dolby Atmos sebelum rilis.
Menyusul tiga smartphone itu, ada Nokia 1 dan Nokia 3 sebagai model terakhir yang mendapat pembaruan ke Android Pie.
Berdasarkan jadwal yang disiapkan, keduanya akan mendapatkan pembaruan pada awal kuartal kedua 2019.
Sayang, HMD Global tidak mengungkap lebih lanjut mengenai rencana peluncuran untuk model lain. Namun dengan pola saat ini, besar kemungkinan seluruh smartphone Nokia dapat merasakan pembaruan pada pertengahan 2019.
Sekadar informasi, komitmen HMD Global untuk melakukan pembaruan Android terkini ke seluruh perangkatnya harus diakui menjadi nilai lebih. Terlebih, perusahaan menjanjikan pembaruan hingga dua tahun.
0 notes