#pausfransiskus
Explore tagged Tumblr posts
astridamalia · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Blog saya tentang Hari Orang Sakit Sedunia: https://theresiamariafaustina.blogspot.com/2023/02/hari-orang-sakit-sedunia-ke-31.html #Catholic #Jesus #Christ #JesusChrist #christian #Katolik #Yesus #Kristus #YesusKristus #sick #sickness #WorldDayOfTheSick #world #mass #misa #KeuskupanAgungJakarta #KAJ #gereja #church #Indonesia #Pope #PopeFrancis #HIDUPtv #PausFransiskus https://www.instagram.com/p/CoiXKMmS1bE/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
pustakalewi · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Paus Fransiskus Serukan Perang Melawan Mafia http://pustakalewi.com/?mod=berita&id=41700 #pustakalewi #newstoday #newsupdate #kabardunia #kabaronline #pausfransiskus #katholik #gerejakhatolik #infoupdate #mafia #lawanmafia https://www.instagram.com/p/CMuTWs1FII_/?igshid=fyzcfqsirwsa
0 notes
cielenarc8-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Mengakui kesalahan bukanlah hal yang mudah. Karena ada ego yg harus dikalahkan. Namun, dengan mengaku salah, kita akan belajar kerendahan hati dan mencoba menjadi lebih baik lagi :) #quotesindonesia #katolikquote #katolikindonesia #pausfransiskus #faith https://www.instagram.com/p/B52ouSLhGjI/?igshid=15su5aq5xk46s
1 note · View note
aboruper · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Saya adalah Dewi Praswida. Perempuan berjilbab yang beruntung bisa bersalaman sejenak dengan pemimpin agama Katolik sedunia. saya sudah sering mendapat pertentangan soal beda agama kayak begini. Sejak usia SD saya saja sudah merasa risih ketika banyak orang memperdebatkan soal ucapan selamat hari natal. Ada yang bilang haram, ada yang biasa saja. Lalu mendengar ada orang yang “diserbu” habis-habisan hanya karena mengucapkan selamat natal, atau orang yang “diserbu” karena menyerukan hal sebaliknya. Bagi saya, ngucapin ya monggo, tidak ngucapin ya silakan. Dari hal itu, seharusnya jelas. Bagi saya, orang berhak punya tafsirnya masing-masing. Yang tidak berhak adalah menyalurkan kebencian itu ke orang yang tafsirnya nggak sama. Apalagi sampai memaksakan itu dengan jalur kekerasan. Di saat jabat tangan itulah, dengan rileks saya katakan bahwa saya seorang muslim dari Indonesia. Lalu dengan memberanikan diri, saya minta beliau doakan saya dan doakan perdamaian baik untuk Indonesia dan dunia. Paus Fransiskus pun menjawab, akan mendoakan. Beberapa orang mungkin tidak nyaman dengan foto tersebut. Bagi mereka yang tak suka dengan pemandangan itu, saya minta maaf. Tujuan saya sebenarnya mengunggah foto tersebut merupakan bentuk syukur saja, bahwa nyatanya perbedaan agama bukanlah hambatan untuk bersaudara. Apalagi ketika muncul tudingan dan tuduhan yang sampai menyebut bahwa saya adalah “korban” kristenisasi. Bisa saya pastikan dengan gamblang, bahwa itu semua cuma tuduhan ngawur. Pesan terakhir yang ingin saya bagi atas pertemuan itu barangkali ini, “Jilbabku dan jubahmu, bukanlah sekat untuk (kita) tidak bersaudara.” Salam Rumah Perbedaan; Menghargai, Menghormati dan Mencintai Perbedaan. #rumahperbedaan #ruper #indonesia #pausfransiskus #peace #love #unity #respect Terima Kasih Dewi yang terus menggelorakan spirit Rumah Perbedaan untuk Indonesia yang semakin menghargai, menghormati dan mencintai perbedaan. Indonesia adalah Rumah Perbedaan yang dihuni oleh jutaan perbedaan baik beda suku, agama, ras, maupun golongan. Bisa dilihat tulisan Lengkap Dewi di Link ini: https://mojok.co/dwp/esai/memang-kenapa-kalau-saya-salaman-dengan-paus-fransiskus-di-vatikan/ (di Ruper) https://www.instagram.com/p/BzZ4T2zATY8/?igshid=9z04z8wahmu4
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Meneladani Pemimpin yang Mencium Kaki Rakyatnya
Inanews - SOSOK sepuh itu berjalan tertatih-tatih menuju ke arah Presiden. Tepat di depan Presiden, tiba-tiba sosok sepuh itu bersimpuh dan merendahkan hati dengan mencium kaki Sang Presiden. Lalu ia berjalan ke arah Wakil Presiden. Dengan cara yang sama, ia bersimpuh dan mencium kaki Wakil Presiden. Ada tiga Wakil Presiden yang menerima perlakuan sama, dicium kakinya. Ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi. Presiden beserta tiga Wakil Presidennya tidak menyangka apabila sosok sepuh yang jalannya sudah tertatih-tatih itu melakukan tindakan yang mengundang aneka simpati dan gelora emosi. Sosok sepuh itu, Paus Fransiskus. Presiden dan Ketiga Wakilnya adalah pemimpin tertinggi Sudan Selatan. Negara yang baru seumuran jagung – merdeka dari Sudan pada tahun 2011 – tak kunjung selesai dilanda perang saudara. Puncaknya pada 2013 dengan korban tewas mencapai 400.000 orang. Seakan tidak jera, perang saudara sudah di ujung tanduk. Apalagi bekas negara induknya, Sudan sedang mengalami krisis politik nan akut karena terjadi penggulingan Presiden Omar al-Bashir. Baca juga: Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden dan Oposisi Sudan Selatan, Ada Apa? Pada sisi lain, ada kerendah-hatian dan tanggungjawab moral dari Sang Presiden dan Ketiga Wakilnya. Mereka memilih untuk melakukan retret selama dua hari di Vatikan. Padahal, belum tentu mereka beragama Katolik. Ketika jalur diplomasi hampir berujung buntu. Ketika negosiasi dengan difasilitasi berbagai negara jalan di tempat, keempat pemimpin ini memilih jalan “spiritual.” Cara spiritual ini mereka pilih untuk menuntaskan perbedaan antar mereka yang bisa berujung pada perang saudara lagi. Tindakan Paus mencium kaki keempat tokoh itu merupakan wujud nyata dari penyelesaian konflik secara “spiritual.” Memang tidak ada jaminan bahwa konflik akan hilang dan pertumpahan darah sesama anak bangsa Sudan Selatan akan lenyap. Namun selama dua hari itu, faksi-faksi yang bertikai melihat para pemimpinnya berada dalam kehangatan persaudaraan. Ketika para pemimpin bergandengan tangan, tidakkah rakyat dibawahnya akan saling bergandengan tangan pula? Apa yang dilakukan Paus Fransiskus terhadap Presiden dan Wakil Presiden Sudan Selatan itu merupakan praktik dari kepemimpinan melayani. Secara konsep, kepemimpinan melayani ditulis oleh Robert Greenleaf pada tahun 70’an dan dijadikan buku dengan judul “Servant Leadership: A Journey into the Nature of Legitimate Power & Greatness.” Sejak buku ini terbit sampai sekarang, praktik kepemimpinan melayani menjadi kajian hangat. Buku karya Robert Greenleaf dijadikan referensi utama pada berbagai perusahaan (organisasi) untuk menciptakan pemimpin-pemimpin pelayan pada berbagai tingkat jabatan. Ketika kaum milenial menjadi aktor utama dan era disrupsi menerjang organisasi, praktik kepemimpinan melayani tetap tak tergantikan.
Tumblr media
Rumus pemimpin yang melayani Ilmu pengetahuan, seperti matematika, fisika, kimia dan biologi memiliki rumus. Pun dengan kepemimpinan melayani, ia memiliki rumus. Ada tiga rumus utama dari kepemimpinan melayani. Pertama, kesadaran diri sebagai pelayan yang ingin melayani itulah yang mendorongnya memilih menjadi pemimpin. Alhasil harus ada perubahan pikiran dan tindakan, dari keinginan menjadi “orang besar”, “orang terkemuka” atau “orang berkuasa” menjadi keinginan melayani. Sosok ini memiliki kemewahan dalam berbagai hal, mulai dari harta, jabatan, pendidikan hingga strata sosial. Namun melihat masyarakat di sekelilingnya – terutama kaum perempuan – hidup dalam kemiskinan akut, ia memilih untuk meninggalkan menara gading. Ia – Prof. Muhammad Yunus – mengembangkan konsep kredit mikro bernama Grameen Bank yang melayani pinjaman skala kecil pada masyarakat miskin. Tujuannya adalah menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial dari bawah. Usaha Yunus berbuah manis. Ada jutaan kaum miskin di Bangladesh yang melek keuangan dan ujungnya pada peningkatan kesejahteraan. Tidak berhenti pada pelayanan kredit mikro, Grameen Bank menjadi bisnis sosial yang menggerakkan berbagai lini usaha. Konsep orang miskin hanya bisa menolong dirinya bersama orang miskin lainnya berjalan dengan paripurna. Yunus dan Grameen Bank tak lebih berperan sebagai fasilitator. Kaum miskin itu yang bergerak untuk mentas dari lumpur kemiskinan. Itulah penerapan dari rumus pertama kepemimpinan melayani. Kesadaran diri untuk melayani sesama yang mendorong Yunus memilih menjadi pemimpin. Jika kemudian Yunus menjadi orang besar, terkemuka dan terkenal, itu tak lain karena akibat. Bukan tujuan utama. Rumus kedua, menjadi pemimpin melayani pertama-tama tidak melihat dirinya sebagai pemimpin (leader first) tetapi pelayan (servant first). Rumus ini mengatakan bahwa kebutuhan konstituen merupakan prioritas tertinggi. Sebagai raja dengan kekuasaan tidak terbatas, Sri Sultan Hamengkubowono IX dapat dengan mudah memutuskan untuk berpihak kepada Belanda dibanding kepada republik. Namun karena dorongan kemanusiaan dan panggilan kenegaraan yang kuat, Sri Sultan HB IX memilih untuk berpihak kepada republik. Yogya menjadi ibu kota Indonesia dan kraton menjadi penyokong infrastruktur dan suprastruktur keberadaan sebuah negara. Dalam konteks ini Sri Sultan HB IX mempraktikkan tanpa basa-basi rumus kedua kepemimpinan melayani. Sultan mau menjadi pelayan republik. Pun kebutuhan konstituen (dalam hal ini para pemimpin republik dan rakyatnya) menjadi prioritas yang dilayani oleh Sultan HB IX. Rumus ketiga, keinginan untuk melayani itu lahir dari iman dan pengenalan akan Tuhan. Ada sisi menarik dari kajian Robert Greenleaf ini. Ia memasukkan peran Tuhan dalam praktik kepemimpinan. Padahal dalam buku-buku kepemimpinan yang lain, pengenalan apalagi campur tangan Tuhan nyaris tiada pernah menjadi kajian. Iman dan pengenalan akan Tuhan yang diyakini Paus mewujud dalam bentuk cinta, kasih dan harapan. Sebagai sesama mahkluk ciptaan Tuhan, Paus mencintai dan mengasihi rakyat Sudan Selatan. Rakyat Sudan Selatan yang baru saja memproklamirkan diri sebagai negara baru tentu ingin kehidupannya jauh lebih baik dibanding ketika masih menjadi satu dengan Sudan. Dari mana muncul kehidupan lebih baik itu? Para pemimpin tertingginya – dalam hal ini presiden beserta para wakil presiden. Harapan kepada para pemimpin tertinggi Sudan Selatan ini yang menyebabkan Paus mau mencium kaki mereka. Para pemimpin ini yang kelak akan memenuhi harapan rakyat Sudan Selatan. Pemimpin melayani, telah paripurna dijalankan oleh Paus Fransiskus, Muhammad Yunus dan Sri Sultan HB IX. Bagaimana dengan kepemimpinan Anda? Read the full article
0 notes
Photo
Tumblr media
Rolling Stone Italian Magazine Pope Francis. March, 2017. Photograph by Stefano Spaziani. #rollingstones #rollingstoneitalia #rollingstonemag #PopeFrancis #PapaFrancesco #PapaFrancisco #PapstFranziskus #PapeFrancois #ПапаФранциск #PapaFranciscus #stefanospaziani #PausFranciscus #교황프란치스코 #PausFransiskus #franciscus #nikon #nikon_photography_ #nikonindonesia #nikonitalia #nikonitaliaofficial #nikonfr #nikonphotography #nikond5 #pope #papa #portrait #ritratto #nikonaustralia #photooftheday (presso Milano, Italia)
1 note · View note
anantabangun · 2 years ago
Text
a
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Paus Fransiskus Dukung Aksi Menteri Susi Pudjiastuti Dalam Menjaga Laut Indonesia
Liputanviral – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Vatikan, mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus pada Rabu sore (12/12). Pada kesempatan tersebut Paus memberinya sebuah medali kenang-kenangan. "Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan rasa terimakasih atas pernyataan semacam fatwa beliau dalam memerangi illegal fishing yang disampaikan dalam konperensi di Bali belum lama ini," ujar Menteri Susi. Dukungan resmi Paus tersebut dibacakan Duta Besar Vatikan di Jakarta, Uskup Agung Piero Piopo, ketika berpidato dalam Our Ocean Conferrence di Nusa Dua, Bali, bulan Oktober lalu. Menteri Susi juga menjelaskan, selain memberikan dukungan moral untuk pemerintah Indonesia dalam memerangi kejahatan maritim dan perikanan, sebagai pemegang tahta suci Vatikan dan pimpinan umat Katolik sedunia, Paus juga memberikan dukungan spiritual. "Beliau mengatakan akan terus berdoa dan berdoa demi kebaikan negeri kita," kata Menteri Susi yang sekaligus mengundang secara lisan Paus agar berkunjung ke Indonesia. Menteri Susi menyampaikan harapannya terkait peran aktif berbagai negara dalam menanggulangi pencurian ikan (illegal fishing). Menteri Susi menilai, tindak pencurian ikan tidak hanyak sebatas pada pencurian ikan, namun juga terdapat kejahatan lainnya, yakni penyelundupan narkoba, perbudakan, dan berujung pada aktivitas perdagangan manusia (human trafficking). Menteri Susi memandang, Vatikan sebagai panutan yang mengikat secara moral dapat mengajak para pemimpin dunia peduli terhadap tindakan kejahatan transnasional tersebut. "Apa yang diannounce oleh Vatikan biasanya menjadi patokan mengikat secara moral, saya harapkan pemimpin-pemimpin dunia jadi lebih aware dengan adanya perbudakan, perdagangan manusia di industri perikanan tangkap di laut," jelas Menteri Susi. Menteri Susi pun berharap, Vatikan dapat meng-address isu lingkungan tentang kerusakan laut, selain perdagangan manusia dan perbudakan. "Jadi pencurian ikan itu bukan sekadar pencurian tapi juga tentang perdagangan manusianya juga tentang perbudakannya. Karena banyak anak-anak yang dipekerjakan atau ABK-ABK yang dipekerjakan di atas kapal itu, mereka tidak punya banyak pilihan," tambahnya. Indonesia, lanjut Menteri Susi, salah satu pemasok ikan bagi negara yang melakukan tindak illegal fishing. Dia menyontohkan apa yang terjadi di Benjina, merupakan salah satu sejarah buruk industri perikanan Indonesia. Hal tersebut telah menjadi perhatian bagi Vatikan, yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Vatikan saat menghadiri Our Ocean Conference 2018, Oktober lalu. "Itu menjadi satu announcement global bahwa Vatikan itu sudah address isu ini. Bahwa isu ini bukan isu main-main lagi," jelas Menteri Susi. Menteri Susi pun menaruh harapan besar pada keterlibatan Vatikan dalam mengusung isu antisipasi kejahatan dalam industri perikanan. "Ini harus menjadi perhatian kita semua, dan Vatikan sudah sangat betul meng-address ini. Dan saya berharap kalau Vatikan sudah bersuara, berarti mendapat perhatian para pemimpin dunia untuk memperhatikan bahwa di laut lepas sana ada pelanggaran Hak Asasi Manusia dari perdagangannya, dari kerja paksa, atau perbudakan," ungkap Menteri Susi. Paus Fransiskus menyampaikan kepada Menteri Susi, dirinya akan selalu mendukung kebijakan dan aksinya dalam mengangkat isu human trafficking pada tindak pencurian ikan. "Dia bilang akan terus berdoa dan memberikan support-nya terutama dengan doa. 'I will continue pray for you and your country'," ungkap Menteri Susi meniru apa yang disampaikan Paus Fransiskus. Usai bertemu dengan Paus Fransiskus, Menteri Susi didampingi Dubes Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono kemudian bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Secretary for Relations with States of The Holy See) Vatikan, Mgr.Paul Gallagher di Gedung Secretary of State dalam Istana Kepausan. Menteri Susi menyampaikan ketertarikan Paul untuk mendorong upayanya untuk menaruh perhatian khusus pada kasus human trafficking yang terjadi dalam industri perikanan. "Kita kan melihat Vatikan sebagai bagian portofolio masyarakat dunia yang sangat besar. Masyarakat katolik kan juga seluruh dunia besar. Moral announcement yang tentang human trafficking, human rights, kencang disuarakan oleh mereka kan, pasti pemimpin dunia akan beda," jelas Menteri Susi. Menteri Susi Pudjiastuti juga mengaku kagum karena Menlu Gallagher ternyata sangat mengikuti perkembangan isu kelautan dan perikanan dari ihwal kejahatan kapal-kapal asing, termasuk di dalamnya ada penyelundupan narkoba hingga perbudakan manusia. "Pengetahuan beliau sangat uptodate dan dukungan politik Vatikan sangat kita butuhkan guna menggelorakan isu ini agar mendapat perhatian serius PBB," ungkapnya. Read the full article
0 notes
dejournal · 7 years ago
Text
Momen-momen Kocak Presiden AS yang Tertangkap Kamera
Tumblr media
Donald Trump, Jobs President | 2016 Election Humor, Jokes and ... Pinterest640 × 401Search by image Donald Trump, Jobs President Kelakuan Presiden Amerika Serikat (AS) yang satu ini menyebalkan sekaligus sering mengundang tawa. Pada satu kesempatan, sang istri, Melania Trump, harus menyodokkan tumitnya ke arah Donald Trump karena dia tidak segera meletakkan tangannya di dada saat lagu kebangsaan AS dikumandangkan. Situasi terbaru yang serius tapi kocak juga terjadi antara Donald Trump dengan Kanselir Jerman, dan dengan ibu negara Polandia. Situasi canggung yang menggelikan terjadi saat Kanselir Jerman, Angela Merkel, bersama dengan Trump, usai memberikan pernyataan pers di Gedung Putih, Jumat, 17 Maret 2017. Trump ogah berjabat tangan dengan Merkel, padahal para wartawan meminta mereka melakukannya. Merkel sampai harus bertanya pada Trump,  "Apakah Anda ingin berjabat tangan?" Trump dengan wajah lurus tidak merespon ajakan itu sambil mengucapkan kata terima kasih kepada wartawan. Merkel berkunjung ke AS Maret silam antara lain untuk memastikan Trump mendukung Uni Eropa. Seperti diketahui, Trump adalah pendukung Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa). (https://m.tempo.co/read/news/2017/03/18/116857287/presiden-trump-tolak-ajakan-jurnalis-jabat-tangan-merkel). Trump sepertinya memang punya masalah terhadap Jerman. Pada Mei lalu Trump mengritik soal surplus perdagangan Jerman setelah dia mengatakan kepada Uni Eropa bahwa Jerman sangat buruk dalam perdagangan karena kelewat banyak menjual mobil ke AS. Merkel menjawab bahwa surplus tersebut sebagian karena faktor di luar kuasa Jerman.(http://www.antaranews.com/berita/631654/merkel-balas-umpatan-trump). Kejadian menggelikan berikutnya adalah saat Ibu Negara Polandia, Agata Kornhauser-Duda, pada Kamis (6/7/17), melewati Trump yang sudah menyodorkan tangannya untuk bersalaman, dan malah lebih dulu menyalami Melania. Sikap lucu istri Presiden Polandia Andrzej Duda ini, terjadi ketika Trump mengunjungi Warsawa, Polandia, Kamis (7/7/2017), dalam rangka misi diplomatik empat harinya ke Eropa. Ibu Negara Polandia seolah membalaskan kekesalan Merkel.  (https://m.kumparan.com/utomo-priyambodo/ibu-negara-polandia-tolak-bersalaman-dengan-donald-trump). Kekocakan juga terjadi saat Trump mengunjungi Vatikan, pada 24 Mei 2017, yakni saat momen foto berdua dengan Paus Fransiskus, di mana Trump banyak melempar senyum. Kamera menangkap momen ketika tangan kanan Trump mencoba menggapai tangan kiri Paus, entah ingin menggoda Paus atau memang berniat menggandengnya. Namun Paus malah memukul tangan Trump itu. Seperti berita yang beredar saat itu, berbeda dengan Trump yang banyak senyum saat kunjungannya ke Vatikan, Paus Fransiskus tampak selalu memasang muka masam, bahkan saat foto bersama dengan Melania dan Ivanka, anak Trump dari istri pertamanya, Ivana. (https://m.harianbernas.com/41392-begini-lucunya-saat-tangan-trump-ditampar-paus-fransiskus.html).***(ra) Click to Post
0 notes
rukysj · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Puasa sejati #pausfransiskus (at Kampus IPPAK Sanata Dharma..) https://www.instagram.com/p/CLX3QXshctq/?igshid=1rmm9y6fi91a5
0 notes
pustakalewi · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Paus Fransiskus Anggap sebagai Pilihan Etis Vaksinasi Covid-19 http://pustakalewi.com/?mod=berita&id=40927 #vaksìncovid19 #covid_19 #pausfransiskus #popefrancis #berita #news #pustakalewi (at Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CJ4pxV-lBTh/?igshid=1fss729loe604
0 notes
cielenarc8-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Lembut bukan sebuah kelemahan. #quotesindonesia #katolikindonesia #katolikquote #pausfransiskus #faith https://www.instagram.com/p/B52ofnIh4kS/?igshid=16vli8k0t73r0
0 notes
fradhytfahrenheit · 4 years ago
Photo
Tumblr media
#tolerance #pope Blog ini sebagai upaya mengajak dan menginspirasi para millenial muda untuk menggalang perdamaian terutama toleransi #SARA (suku,agama, ras, antar golongan yang mendukung amar makruf nahi mungkar) agar bersama mempersatukan dan mencerdaskan bangsa ini dari rongrongan golongan pemecah bangsa ini! Setuju teman-teman budiman?! 💗😘💗 Amar makruf nahi mungkar (bahasa Arab: الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر‎, al-amr bi-l-maʿrūf wa-n-nahy ʿani-l-munkar) adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah. Dalam ilmu fikih klasik, perintah ini dianggap wajib bagi kaum #Muslim. Yuk di share atau tag temen-temen kamu yang perlu info ini ya! Stay positive dan semangat terus!!!! 💗 #toleransi_damai_umat_millenial #Fradhyt_Fahrenheit_Adhyatman #toleransi_umat_millenial #ian_adhyatman . . . . . . #kitorangsamuabasudara #pemudahijrah #quotes #kristen #islam #hindu #motivasidiri #fradhyt_fahrenheit #damai #katabijak #viralindonesia #toleransiagama #doapagi #pancasila #amarmarufnahimunkar #agama #pemudaislam #damai #rasulullah #mahasiswahits #gondrongindonesia #natal2020 #pausfransiskus (at Pondok Indah Jakarta Selatan) https://www.instagram.com/p/CJLuJdqhBM5/?igshid=75c0ssrf831k
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Paus Fransiskus Rayakan Paskah dalam Duka Teror Sri Lanka
Inanews - Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah pada Minggu (21/4/2019) di Vatikan, di tengah serangan berdarah yang menargetkan sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka. Diwartakan Washington Post, pemimpin Gereja Katolik Roa itu berada di Lapangan Santo Petrus yang dihiasi bunga untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus setelah penyaliban. Meski tidak menyampaikan khotbah atau homili, pria berusia 82 tahun itu tetap memberikan pidato tahunan Paskah "Urbi et Orbi" terkait konflik dan berbagai kesulitan yang dihadapi seluruh dunia. Vatikan tidak menyebutkan alasan Paus Fransiskus tidak menyampaikan homili pada Misa Paskah. "Saya ingin mengungkakan kedekatan saya yang tulus kepada umat Kristen (Sri Lanka), yang terluka saat berkumpul dalam doa, dan kepada semua korban kekerasan," katanya seperti dikutip dari Vatican News. Seperti diketahui, pekan pra-Paskah telah dinodai oleh kehancuran Katedral Notre-Dame di Paris pada pekan lalu. Kini duka kembali tergores dengan insiden serangan bom di Sri Lanka pada Minggu. Hampir 160 orang tewas dalam sejumlah rentetan ledakan di Sri Lanka dan ratusan orang lainnya terluka. Paus Fransiskus menyampaikan pernyataan solidaritas pada akhir pidato, Dia menyebutkan, berbagai serangan terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka telah menimbulkan duka dan kesedihan. "Saya mempercayakan kepada semua orang yang meninggal secara tragis," ucapnya. "Saya berdoa bagi yang terluka dan semua orang yang menderita sebagai akibat dari peristiwa tragis ini," tutur pria asal Argentina itu. Sebelumnya, Gereja Katolik di Yerusalem menyebut ledakan itu sebagai hal yang menyedihkan karena terjadi ketika umat Kristen sedang merayakan Paskah. "Kami berdoa untuk jiwa para korban dan meminta pemulihan yang cepat bagi yang terluka," demikian bunyi pernyataan otoritas gereja. "Kami memohon Tuhan agar para teroris untuk bertobat dari aksi pembunuhan dan intimidasi mereka," lanjutnya. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks oleh Pastor
Forbes - PausFransiskus mengakui adanya kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan pastor-pastor terhadap sejumlah biarawati. Bahkan dalam satu kasus, beberapa biarawati dijadikan budak seks. Pernyataan Paus Fransiskus mengemuka dalam kunjungannya ke Timur Tengah. Diperkirakan ini merupakan pertama kalinya pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut mengakui pelecehan seksual yang dilakukan pastor terhadap biarawati. Menurutnya, pihak gereja mengetahui kasus-kasus ini dan tengah "berupaya mengatasinya". "Ini adalah jalur yang kami sedang tempuh," ujarnya. "Paus Benediktus punya keberanian untuk membubarkan ordo kesusteran yang pada tahap tertentu karena perbudakan perempuan terjadi di situ tergolong perbudakan, bahkan hingga perbudakan seks yang dilakukan pastor atau pendirinya," kata Paus Fransiskus merujuk pendahulunya. Pria kelahiran Argentina itu mengatakan masalah tersebut masih terjadi, tapi utamanya di "jemaat tertentu, khususnya yang baru-baru dan lebih banyak di wilayah tertentu ketimbang wilayah lainnya". Bulan lalu, organisasi kesusteran dunia yang bernaung di bawah Gereja Katolik mengecam "budaya bungkam dan kerahasiaan" yang mencegah mereka berbicara lantang. Kemudian, beberapa hari lalu, majalah perempuan Vatikan, Women Church World, mengecam pelecehan itu yang dalam sejumlah kasus membuat biarawati-biarawati terpaksa mengaborsi janin hasil hubungan dengan pastor. Padahal tindakan aborsi dilarang Gereja Katolik. Majalah itu juga menyebut bahwa gerakan #MeToo memungkinkan lebih banyak perempuan bersuara menceritakan kisah mereka. Read the full article
0 notes
riniivanka-blog · 7 years ago
Text
Benarkah Paus Fransiskus Telah Menyebarkan Ajaran Sesat? Ini Tanggapannya
Rini Ivanka Benarkah Paus Fransiskus Telah Menyebarkan Ajaran Sesat? Ini Tanggapannya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Benarkah Paus Fransiskus Telah Menyebarkan Ajaran Sesat? Ini Tanggapannya Pencarian Artikel Tentang Berita Benarkah Paus Fransiskus Telah Menyebarkan Ajaran Sesat? Ini Tanggapannya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Benarkah Paus Fransiskus Telah Menyebarkan Ajaran Sesat? Ini Tanggapannya Puluhan cendekiawan dan rohaniwan KatolikRoma yang konservatif menuding pemimpin tertingginya, PausFransiskus, menyebarkan ajaran sesat kepada umat. http://www.unikbaca.com
0 notes