#oemar_mita
Explore tagged Tumblr posts
journeyofken · 2 years ago
Text
At the most times I love her, at other times I hate her.
Hamba tau akan menjadi proses yang amat sulit, tapi mohon mampukan hamba untuk menerima, untuk ikhlas, dan memiliki hati yang lapang serta kemampuan untuk mengalahkan ego yg tinggi ini duhai Allah..
4 notes · View notes
himawariqurrotaaini · 9 months ago
Text
Meminta Surga 💛
Pontianak. 00:17. 12022024.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Beberapa hari lalu, seizin Allah AzzawaJalla, saya membaca postingan ini:
Tumblr media Tumblr media
Iri kan?
Jadi ingat nasihat para Ulama, yang disampaikan @oemar_mita, "Mintalah agar diwafatkan Allah AzawaJalla di Madinah." Dulu mikirnya, hah heh hoh gmn ni? Kl lg umroh atau haji, wafatnya di sana, gimana kabar keluarga di kampung? Sedih laaah mereka nanti....
Padahal,
Innal 'aisya 'aisyul aakhiroh.
Sungguh kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat.
Wafat di manapun, yang utama ternyata ya mengejar ridhanya Allah 🥺.
Ada ilmunya ternyata, kenapa mesti minta-minta sama Allah supaya diwafatkan di Madinah. Keutamaan meninggal di Madinah al Munawwarah. Hehe, makanya kita mesti semangat belajar.
---
Lompat lagi deh ingatan saya dengan diskusi bersama Yulida lebih dari setahun lalu. Si bodoh ayu kaget, ternyata kita wajib minta surga kepada Allah. Hah gimana nih, kelakuan macem gini kok rasanya ndak layak masuk surga, tapi Wallahi ndak bakal sangguupppp masuk neraka 😖.
Kenapa mesti minta-minta sama Allah AzzawaJalla supaya dapat surga? Bahkan sekalian nih minta surga Firdaus. Memangnya layak nih kelakuan selama ini dikasi hadiah surga?
Waktu itu Yulida menjawab sederhana. Yaaa minta sama siapa lagi kalau bukan sama Allah al Wahid. Yauda ku sami'na watho'na ajalah.
Perlu waktu kurang lebih setahun untuk benar-benae paham, dengan proses dan belajar panjang.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, ternyata setelah direnungkan....
Kan sungguh hak prerogatif ridhaNya Allah yang menentukan kita masuk surga atau tidak. Maka minta surga itu bukan minta imbalan atas apa yg dilakukan.
Tapi...
Permohonan bantuan, agar mulai dari sekarang dan selanjutnya, takdir apapun yang diberikan Allah, jalan apapun yg kita pilih, adalah jalan yg lurus, sebagaimana yg kita mohonkan 17 kali sehari pada bacaan al Fatihah kita, jalan yang menuntun kita kepada satu: kembali ke surga.
Tumblr media
Sehingga takdir pahit dan manis, seeemuaaanya adalah jalan yang menuntun kita kepada surga. Agar lebih ringan hati kita ridha pada apa yang Allah berikan, berharap Allah pun ridha pada kita.
Maka meminta surga, bukan sekedar atas apa yang sudah kita lakukan, tapi mohon bimbingan agar mulai sekarang dan ke depan selalu ditunjukkan jalan ke sana.
Wallahualam bishawwab.
Kesempurnaan dari Allah semata, kekurangan dari saya semua.
Salam,
ayuprissakartika.
1 note · View note
whigreen · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
ILMU, GURU & BUKU
Saya sangat menyukai Kalimat pertama yang dituliskan Ustadz Oemar Mita dalam bukunya "Ta'aruf dengan Ilmu", bahkan itu terpampang jelas di Sampul depan buku Beliau.
Begini tulisnya : "Lebih Baik Mengetahui dengan Benar dari Awal daripada Terlanjur Memahami, tetapi Salah dan Harus Memutar Balik."
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengajarkan kita do'a,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu, dan dari jiwa yang tidak pernah puas, serta doa yang tidak diijabah.”
Dengannya Kita berharap dihindarkan dari Ilmu yang tidak mendekatkan diri kepada Allah, Ilmu yang tidak memperbaiki Akhlak, Ilmu yang hanya masuk di Kepala namun tak terpatri dalam Hati & terealisasi dengan Amal.
Nauzubillah min dzalik.
Guru, merupakan Orangtua kita dalam Agama.
Guru, adalah jembatan menuju kepada samudra kepahaman. Yang tanpa kehadirannya, banyak penuntut Ilmu terjebak pada kesalahan fatal, salah satunya ialah ketika tak ada yang membimbingnya memahami setiap nash pada referensi lembaran kitab.
Takzimnya seseorang kepada gurunya akan menambah Keberkahan Ilmu yang diperolehnya.
Umar bin Khattab pernah berkata :
تواضعوا لمن تعلمون منه
"Tawaduklah kalian terhadap orang yang mengajari kalian."
Buku, ialah Jendela Ilmu yang dengannya Kita bisa mempelajari Hal baru juga memperkuat pemahaman yang sudah ada.
Namun ternyata membaca buku saja tidak cukup untuk mendalami Ilmu Agama, butuh adanya Kehadiran sosok pembimbing yaitu Guru.
"Siapapun yang telah menjadikan 'gurunya' bukunya saja tanpa ada yang mendampingi bagaimana memahami buku itu, pasti banyak salah." Begitu tutur Ust Oemar Mita pada Ngabubu-Read kali ini...
Jazakallahu khairan Ustadz @oemar_mita
Saya pernah terbentur karena salah dalam cara Menuntut Ilmu, namun Aku bersyukur Allah masih memberiku waktu juga kesempatan untuk terbentuk.
Saya takut sekali jika terbentur itu tidak membuatku terbentuk, tapi malah makin tersungkur.
Semoga Allah mudahkan Kita Semua dalam Menuntut Ilmu, Memuliakan Guru, serta bisa Memahami dengan Utuh sebuah Buku.
Wallahu A'lam
0 notes
myanuary · 3 years ago
Video
instagram
ALLAH, SUMBER PERTOLONGAN DAN KEKUATAN . #AbuBassamOemarMita #OemarMita #Syameela #SyameelaSeriesClassRoom #ustoemarmita #oemar_mita #kajianustadzoemarmita #syameelaseries #tahunbaruislam #tahunbaruhijriah #tahunbaruislam2021 #tahunbaruislam #muharrom #duniasementara #akhiratselamanya #islamrahmatanlilalamin #khilafahajaranislam #khilafahislamiyah #khilafahjanjiallah  #khilafahwillriseagain #pemudaislami #pemudaislam #pemudataat #pemudataubat #peradabanislam #taskiyatunnafs (at Semarang, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CUHllo7h1oA/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
niakurniatiginting · 4 years ago
Text
#Repost @oemar_mita
• • • • • •
Cintailah dirimu
.
Dia bernama Abu Qilabah, mengajarkan tentang arti mencintai apa yang Alloh telah beri, karena pemberian darinya selalu yang terbaik untuk kita
Dia Ayyub-nya umat Rasulullah, menuturkan betapa ia mencintai dirinya walaupun ia dalam kondisi hampir buta, buntung kedua tanganya dan lumpuh kedua kakinya, tak ada rumah kecuali tenda yang hampir ambruk menemani dikala rehat
Tapi justru dia mencintai dirinya apa adanya walaupun hampir semua yang ia miliki tampak terbatas, tapi ia justru lah memuji Alloh dengan berkata " segala puji bagi Alloh yang telah menciptkan aku dengan penciptaan yang melebihi makhluq lainnya "
 
Padahal kulitnya bukan putih, dadanya bukan pula atletis, tangan tidaklah berotot dan kakinya juga bukan memanjang mempesona
Apapun yang kita miliki, cintailah dan eratlah dengan rasa terima kasih yang mengalir, karena kalo bukan engkau yang menghargai hidup dan ' propertimu ', maka jangan mengharapkan orang lain menghargaimu
Apapun pekerjaanmu, bisa jadi pekerjaan yang engkau miliki impian orang yang melihatmu dari kejauhan
Apapun fisikmu, bisa jadi ada ratusan ribu orang yang tidak memiliki fisik lengkap seperti dirimu dan berharap dalam doa supaya mereka diberikan fisik selayak dirimu kelak di akherat
Apapun warna kulitmu, itulah yang terindah karena berapa banyak orang yang putih ingin memiliki kulit sawo matang yang eksotik, dan berapa banyak yang sawo matang ingin menjadi putih, semua itu bukan masalah warna tapi perasaan hati yang membuat kulit tampak menyenangkan
Apapun kemampuanmu, bisa jadi harapan sebagian orang yang selalu gagal untuk bisa memiliki kemampuan selayak dirimu
Cintailah dirimu, bukan untuk menjadi anak tangga kesombongan, tapi cintailah dirimu karena mencintai diri selayak butiran kesyukuran manusia kepada apa yang telah dibagikan oleh Alloh
Cintailah dirimu, karena menghargai diri adalah cara unik untuk supaya orang akan menghargai siapapun yang pandai untuk menghargai dirinya
Mengisi tabung cinta untuk diri sendiri menjadikan kita mampu menebar cinta ke orang-orang yang ada dalam hidup kita
#asolstais_elkaffah #qofhata
3 notes · View notes
nakindonesia · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Reposted from @bayyinahindonesia (@get_regrann) - Quran Talk: Yang Tak Tersentuh Api Neraka . Insya Allah Bayyinah Indonesia bersama Syameela dan Komunitas Muslim yang ada di Malaysia, Kuwait, Singapore akan belajar bersama-sama dengan tema “Yang Tak Tersentuh Api Neraka”, dengan guru kita Abu Bassam Oemar Mita, Lc @oemar_mita . . Hari/Tanggal: Rabu, 29 April 2020 Waktu: 12:30 WIB – selesai Lokasi: Aplikasi Zoom . Investasi: Free . Pendaftaran di Mosfeed: bit.ly/SSWin05 (mobile phone only) dan klik tombol Link Zoom di menu Activities Mosfeed . Link Zoom akan dibuka dari jam 12.00 WIB di hari Rabu . Link Zoom tidak boleh disebarluaskan, jika tidak terdaftar di Mosfeed, maka akan di-remove dari participant yang ada di aplikasi Zoom . Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah. Aamiin. . Notes: Yuk berburu amal jariyah bersama Bayyinah Indonesia melalui Bank Mandiri Syariah 77 3131 7733 a/n Bayyinah Indonesia . . Insya Allah infaq dari teman-teman akan digunakan antara lain untuk kegiatan dan operasional dakwah Bayyinah Indonesia. . Barakallahu fiikum. Jazakumullahu khairan🙏 - #regrann https://www.instagram.com/p/B_eiDPRn1ha/?igshid=1chsasy3dfavf
6 notes · View notes
ayosemangatmenginspirasi · 5 years ago
Link
[Titip Rindu Buat Ayah]
Sebuah lagu berjudul “Titip Rindu Buat Ayah” karya dari maestro Ebiet G Ade selalu menjadi deretan lagu paling atas yang paling sering diri ini putar dalam setiap kesempatan. Menurutku lagu itu seakan memaksa diri setiap seorang anak mengingat akan sebuah perjuangan yang telah dikorbankan oleh setiap sosok ayah dalam kehidupan ini dimana meskipun dia diterpa berbagai ujian kehidupan tetapi dia selalu terlihat tegar dalam menjalani nasib dan takdirnya.
Dalam setiap keadaan ketika diri ini ingin menyerah atau merasakan puncak kebahagiaan hidup, lagu tersebut tetap saja menjadi lagu terbaik yang selalu ingin aku dengarkan setiap kali ada kesempatan. Dalam sebuah artikel juga dijelaskan betapa hebatnya sang pencipta lagu dalam menarasikan setiap diksi yang dipilih guna menjelaskan betapa perjuangan hidup orang tua yang tidak mudah dalam mendidik setiap anak-anaknya. Hingga mencapai puncak kesuksesannya masing-masing.
Diri ini lalu teringat akan sebuah nasehat yang pernah disampaikan oleh uztad @oemar_mita yag menjelaskan bahwa tiada hal yang lebih agung daripada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dan begitu pula tiada yang lebih hebat pengorbanan dan perjuangan seorang ayah untuk keberhasilan anak-anaknya
Selayaknya pula tiada air susu yang paling mahal kecuali air susu ibu yang disusukan kepada anaknya, dan tiada keringat yang paling mahal kecuali tetesan keringat seorang ayah untuk mencukupi kebutuhan keluarga beserta anak-anaknya.
Aku percaya, seorang ayah mampu menepis air matanya karena Tuhan memberi bahu yg kuat untuk menopang kesedihan. Mungkin kita tidak akan pernah mndengarkan tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan & dadanya tanpa pernah meragukanya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah Mungkin ibu yang lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apkh aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang sllu mengingatkan ibu untuk meneleponku? Ketika aku remaja, aku meminta izin tuk keluar malam. Ayah dengan bicara tegas lalu berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayah cuma ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku? Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yg sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya Ketika ayah memberikan sesuatu tuk anaknya, anaknya pun tersenyum. Namun ketika si anak memberikan sesuatu tuk ayahnya, sang ayah menangis. Ayah adalah sosok yang harus selalu berupaya terlihat kuat, bahkan ketika dia tidak kuat tuk tidak menangis. Dia harus selalu tegas, bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia, adalah orang yang pertama, yang selalu mengatakan, Kamu harus bisa dan tidak boleh menyerah
Aku pun tahu ayah mungkin tidak lancar atau mungkin juga sama sekali bahasa asing, ayah juga mungkin tidak mengikuti teknologi yang sedang laris saat ini, namun aku selalu mencoba belajar untuk mengerti bahwa barangkali ayah terlalu disibukkan dengan tugas bekerja untuk mencari nafkah sehingga kesempatan untuk belajar menjadi terbatas.
Aku pun tak memungkiri bahwa hubunganku dengan ayah memang tak sempurna. Lebih sering berselisih paham. Ada hal-hal yang membuat kami berseberangan. Semasa kecilku, banyak malam-malam yg aku lalui dengan ketiduran saat menunggu ayah yg lembur & tak kunjung pulang. Lembaran kertas laporan seringkali lebih diperhatikan Ada bekas-bekas luka yang aku dapat dari jatuh saat memanjat pohon, tergores alat pemasrah kayu, sampai bekas tertusuk paku. Semuanya berkat hal-hal nyeleneh yang diajarkan ayahku. Baginya, manusia harus seimbang tuk punya kepintaran dan keterampilan. Ia ingin anaknya punya banyak bekal untuk menjalani hidup yg penuh ketidakpastian. Ayahku jga (pernah) sabar mengoleskan salep pereda gatal pada kulitku yang digigit semut setelah belajar memanjat pohon, katanya kalau suatu hari nnti aku harus pindah ke hutan, aku sudah tak bingung mengumpulkan makanan. Ayahku (pernah) sabar membebat jempolku yg berdarah akibat tidak sengaja tergores gergaji saat ia mengajariku berkreasi, (kata)nya kalau suatu hari nanti aku kehilangan segala ijazah dan harus pindah jauh dari tempat semula, aku tidak akan kelaparan dan masih bisa hidup dgn berjualan berbagai perabot rumah Aku diajari membangun relasi. Bagaimana dlm mengelompokkan mana orang-orang yg patut dipercaya atau hnya cukup sekadar kenal saja. Mana orang-orang yg bisa diajak bekerja, mana orang-orang yg tidak mampu diajak berusaha. Sudah sedari lama aku pun disuruh menjadi apa adanya, untuk (tidak) membungkus manis perkataan supaya disenangi banyak orang Aku diberitahu bahwa kebanyakan orang yang merasa lebih baik dari orang lain biasanya yang paling tidak tahu apa-apa. Mengaum (supaya) orang tak melihat aslinya yang lemah, besar di perkataan tetapi nol di perbuatan.
Jika kehadiran ayah menjadi salah satu nikmat dan alasan kebahagianmu, jangan lupa selalu bersyukur setiap waktu dan rutin menyisipkan namanya dalam setiap alunan doamu dalam setiap kesempatan. Karena mungkin tidak akan pernah sadar, sebanyak apapun doa yang kamu panjatkan untuk sosoknya tetap saja tidak akan pernah melebihi doa yang mereka panjatakan untukmu.
Karena kita perlu sadar kita mendoakan mereka setelah kita paham akan dari makna berbakti, sedang ayah sudah lebih dulu mendoakan setiap anaknya bahkan sebelum dia lahir.
Namun, jika ayah menjadi alasan kesedihanmu atau ujian kehidupanmu entah itu dalam bentuk kehilangan maupun yang lainnya, sungguh tetaplah selalu memiliki rasa terimakasih akan kehadirannya serta lagi-lagi jangan pernah lupa mendoakan hal-hal terbaiknya untuknya dalam kesempatan yang baik.
Ayah rupanya masih ada di urutan yg pertama dalam daftar bentuk cinta tanpa banyak bicara. Yang selalu mampu lebih dulu memberi bukti daripada janji. Yang tidak sempurna, namun berani tuk mengakuinya. Yang berbuat salah, dan tidak lari dari tanggungjawabnya. Ayahku, engkau tidak pernah gagal untuk jadi sosok yang aku kagumi. Sosok yang mampu membuatku bisa sejauh ini
2 notes · View notes
adeliayni · 6 years ago
Video
◾ Dua Perkara Ada dua dosa yang sulit untuk ditinggalkan oleh kebanyakan orang, apa itu . Imam Ibnu Qoyyim mengatakan 2 Perkara yang banyak manusia tidak sabar diatas larangan itu yaitu adalah dosa yang dilakukan mulut dan syahwat . Wallahu'alam _________________ Follow : @fityanchannel Bârokallâhu fîk : Ustadz @oemar_mita _________________ Bantu kami dalam menyebarkan kebaikan :) _________________ @yayasan_syameela @hawaariyyun @nurjajang_ @predatorquranofficial @lampuislam @video.islam @mudaislami @dakwahjomblo @remaja.islami @project.muslimah @sahabatsurga @istqmh.id @negeriakhirat @hijrahsantun @dakwah_masa_kini_411 @jendelaislam @dakwahsocmed @dakwahislamid @kembalihijrah @beranihijrah @sahabat.ustad @dakwahisani @muslimah.community @dakwahplus @oneminutedakwah @ammartv @syababmedia _________________ #fityanchannel #fityanchannelislam #fityanmedia #pemuda #syababmedia #pemudaislam #pemudaistiqomah #pemudahijrah #assahabah #dakwahmedsos #dakwahislam #dakwah #dakwahkekinian #dakwahislam #predatorquranofficial #hawariyyun #lampuislam #pemudaberdakwah #dakwahpemuda #ustadzkeren #rasulullah #alquran #murottal #spectrum #videomakermuslim #syameela #oemarmita #syameelaoemarmita #oemarmitasyameela #dakwahpedia #dakwahdenganvisual https://www.instagram.com/p/Bvo3I5enP26/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=7m5sjc7zhyiq
3 notes · View notes
syuraik · 6 years ago
Text
Karena dakwah adalah kewajiban hamba Allah sebagaimana sholat lima waktu. Karenanya mari kawan bersegera menuju ampunan Allah dan peka untuk segera berjuang menegakkan kalimatullah.
Yuk Ngaji, Yuk Dakwah
***
Paham Kode
Dibalik setiap kilas balik peristiwa selalu terselip hikmah dan pelajaran yang Alloh kirimkan kepada setiap manusia
.
Karena Alloh mendidik kita salahsatunya dengan mengirimkan banyak pesan dibalik peristiwa
.
Tsunami yang berulang terjadi di bumi nusantara ini mustahil terjadi tanpa pesan dan hikmah yang Alloh kirimkan untuk kita selaku manusia
.
Pesan yang terselip ialah bagaimana tsunami mengajari kita untuk bertambah takutnya kita kepada Alloh dengan meninggalkan maksiat dan dosa
وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا
“Tidaklah kami mengirim tanda-tanda kekuasaan itu (berupa musibah dan sejenisnya), selain dalam rangka menakut-nakuti mereka" (QS. Al-Isra’: 59)
.
Orang yang cerdas adalah mereka yang faham setiap kode yang dia lihat, sebagaimana hamba beriman yang cerdas melihat kode dan pesan Alloh di balik Tsunami yang terjadi
.
Jangan melihat tsunami hanya sebagai fenomena alam semata atau fenomena aktivitas gunung, tapi justru tsunami itu terjadi hanya karena Alloh yang menetapkan
.
Dan itu pasti ada pesan dibalik tsunami yang ada, semoga kita faham pesan dari Alloh dan memahami kode yang Alloh kirimkan
.
Follow @syababmedia
Follow @oemar_mita
.
.
.
______________________________________
#syababmedia #syababislam #syababmediaislam #pemuda #pemudaislam #pemudaistiqomah #pemudahijrah #moodbooster #dakwahmedsos #dakwahislam #dakwah #dakwahkekinian #dakwahislam #predatorquranofficial #hawariyyun #lampuislam #pemudaberdakwah #dakwahpemuda #ustadzkeren #rasulullah #alquran #murottal #spectrum #videomakermuslim #syameela #oemarmita #syameelaoemarmita #oemarmitasyameela #dakwahpedia #dakwahdenganvisual
9 notes · View notes
rrowrrow · 2 years ago
Text
Kehilangan orang tua itu meninggalkan lubang yang tak akan ada penutup gantinya, karena dunia tak pernah sama setelah kita memasukkan jasad bapak ibu ke perut bumi.
Abu Bassam Oemar Mita @oemar_mita
1 note · View note
himawariqurrotaaini · 1 year ago
Text
Belajar Memahami : Disabilitas
Pontianak. 08:42. 08062023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Salah satu kebiasaan kurang oke yang masih dilakukan nih. Main-main hp sebelum tidur. Alhamdulillah edisi tadi malam ketemu pelajaran yang perlu disimpan. Muncul notif di hp saya, bahwa Abu Bassam Oemar Mita mengadakan siaran live di akun instagramnya. Ealah tapi saya lupa ikut dari awal. Jadi nemunya di tengah-tengah, walaupun begitu sungguh hikmahnya menghangatkan hati.
Tumblr media
Qadarullah, Oemar Mita ini memiliki 2 saudara lebih tua yang dianugerahkan Allah cerebral palsy, Mas Yusar dan Mbak Risma namanya. Sepanjang hidup, Ibunya lah yang mengurus Mas Yusar dan Mbak Risma. Hingga kemudian, tiba masa Ibunya berpulang.
Dikisahkan, bahwa dalam perjalanan Oemar Mita bersama jenazah Ibunya dari rumah sakit, tak berhenti ia memikirkan bagaimana kelak 2 saudaranya. Ditinggal Ibu sekitar 10 menit saja bisa mencari hingga 11 kali. Tak pernah sedikitpun berpisah kecuali ketika Ibu menunaikan ibadah umroh dan haji. Lemas lututnya Oemar Mita sepulang dari pemakaman, kepala terasa berat, merasa akan pingsan, tak terbayangkan bagaimana kelak melanjutkan hidup selepas Ibunya meninggal.
Tumblr media
Sumber foto: akun instagram oemar_mita
Oemar Mita mengisahkan pada rangkaian kisah di akun instagramnya yang ini, justru tidak ada gejala tantrum pada Mbak Risma dan Mas Yusar. Allah yang menuntun mereka, takzim duduk di dekat jenazah Ibu. Tidak sedikitpun Allah berlepas. Mbak Risma yang ketika Ibu masih hidup tidak pernah mau berdekatan dengan Bapak, kemudian secara otomatis semua hal "bergantung" kepada Bapak.
Saya lupa persisnya berapa tahun selisih Ibu dan Bapak Oemar Mita meninggal. Namun diceritakan oleh Oemar Mita, pada detik-detik terakhir kehidupan Sang Bapak, beliau mengkhawatirkan bagaimana Mas Yusar dan Mbak Risma kelak melanjutkan hidup. Oemar Mita menguatkan Bapaknya,
"Bukankah sudah kita jalani, hal yang tidak terbayangkan selepas Ibu meninggal, kita baik-baik saja. Allah yang atur semua. Sistem tata surya, bintang dan planet yang sungguh besar ini saja beredar pada poros, tidak terbentur sedikitpun. Apalagi kita, cuma manusia. Teramat mudah bagi Allah SWT."
Sungguhlah Allah yang menggenggam hidup kita. Mengingatkan kembali kepada saya untuk mengulang-ulang doa favorit saya dan Yulida.
Tumblr media
Setahun lalu Mbak Risma pun meninggal karena covid. Kini Mas Yusar masih membersamai Oemar Mita sekeluarga. Banyak terima kasih saya ucapkan pada beliau atas rangkaian tulisan dan kisahnya yang membantu kita untuk mencoba memahami keadaan Mbak Risma dan Mas Yusar lainnya yang kita temui sehari-hari.
Tumblr media Tumblr media
Sumber: rangkaian kisah di akun instagram Oemar Mita.
Oh iya, saya baru cek ternyata alhamdulillaah ada juga diposting di youtube berikut ini:
Laa hawla wala quwwata illa billah
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
septianaastira · 3 years ago
Text
Gula-gula itu Bernama Ihtisab
Dalam pernikahan itu bukan semata-mata urusan nafkah dari sandang pangan, tapi ia berbicara pula tentang konsistensi rasa untuk selalu memiliki alasan bertahan atas problematika yang singgah dalam bilik rumah tangga.
Itulah energi, dan energi itu tak berhenti dengan perputaran cinta semata, karena cinta itu terkadang hilang karena kekecewaan, bukan pula pergerakan kasih antara hati, karena kasih pun terkadang menipis karena kesalahan yang terlangkah.
Harusnya yang menyeruak diantara hati para kekasih ialah bukan cinta dan pula kasih sayang semata, tapi sebuah menu “ihtisab” yaitu bahwa semua pergerakan dalam kebersamaan keluarga harus berujung karena Allah untuk meraih ridha illahi.
Seorang suami itu panjang logikanya serta pendek perasaannya, dan seorang istri justru sebaliknya dengan pendek logikanya dan panjang perasaannya, sehingga ketika apa yang dilakukan dalam keluarga hanya untuk mengharapkan balasan dari pasangan, tidak lebih maka pasti akan kecewa.
Ujung rasa dalam samudra hati haruslah bermuara karena-Nya dan untuk gemericik air syurga kelak di kampung akhirat, kelak itulah yang menguatkan tanpa kenal musim dan purnama.
Jangan melakukan kebaikan istri karenanya, karena engkau pasti akan kecewa, serta janganlah memberikan khidmat ke suami karenanya karena engkau akan kecewa dan meneteskan air mata.
Berbuat baiklah kepada istrimu karena engkau menyadari sebaik baik umat Rasul ialah yang berbuat baik kepada keluarganya, dan berikanlah khidmah terbaikmu kepada suamimu karena engkau merindu dibuka delapan pintu syurga, itulah ihtisab.
Ihtisab ialah proses berkesadaran hati jiwa bahwa semua terjadi karena untuk keindahan masa depan akherat bersama dengan pasangan hati.
Istrimu hanya wanita akhir zaman yang tentunya terdapat kekurangan dan suamimu juga hanyalah laki-laki di pinggir zaman yang tentu bersahabatkan dengan khilaf diri, dan semua itu akan menjadi menu penutup yang teramat manis ketika semua kekurangan ditaburi dengan gula-gula bernama ihtisab.
Capt ig by @oemar_mita post 27 Feb 202
0 notes
niakurniatiginting · 4 years ago
Photo
Tumblr media
#Repost @oemar_mita • • • • • • SEKEPING HATI⁣ ⁣ Sekeping hati yang terletak diantara kematian berada pada dua perkara yang menyelimutinya⁣ ⁣ Satu sisi hatinya akan berada ketakutan, karena seorang hamba beriman selalu ingat dosa dan kemaksiatanya serta sedikitnya bekal ia yang miliki⁣ ⁣ Selayak Abu Hurairah yang ketika akan sakaratul maut berkata “Panjangnya perjalanan serta sedikitnya bekal tanpa ku ketahui pada terminal syurga atau neraka yang aku akan menuju.“⁣ ⁣ Tapi sisi lainya berada pada ketenangan karena ia mengimani bahwa kematian selayak gerbang yang akan mempertemukan ia dengan Alloh⁣ ⁣ Dan kematianpun selayak musim panen dari semua ketaatan yang telah ia kerjakan selama hidup⁣ ⁣ Takut dan tenang saling mengisi dan bergantian, kadang takut memikirkan mati tapi takut yang tidak menghilangkan ketenangan⁣ ⁣ Kadang tenang mengingat kematian, karena bukanlah akhir segalanya tapi tenang yang tidak menghilangkan rasa takut⁣ ⁣ Itulah sekeping hati beriman melihat kematian⁣ ⁣ ‎اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ⁣ ⁣ "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat)." (HR Ibnu As-Sunni)⁣ ⁣ Abu Bassam Oemar Mita ================== #asolstaiselkaffah https://www.instagram.com/p/CKB8txCDLa7/?igshid=fmtrju2bx2va
3 notes · View notes
ayosemangatmenginspirasi · 5 years ago
Video
[Hakikat Masa Depan Terbaik] Lontaran pertanyaan sederhanaku untuk mengawali tulisan hari kesebelas ini, satu hal apa yang melintas dipikiranmu dan langsung berkecamuk dalam hatimu ketika engkau ditanya perihal masa depan? Tentang sebuah waktu untuk mewujudkan impiankah atau hal yang justru sedang kamu khawatirkan? Jika engkau mengira masa depan hanya melulu tntng pekerjaan yang memadai, #jodoh yang serasi, rumah yang besar, kendaraan yang mewah, harta yang kaya melimpah, sudah keliling dunia atau punya usia hidup hingga 100 tahun’an misal? Jika benar itu yang ada di pikiranmu, tentu itu tak salah karena tiap orang punya pandangannya masing-masing. Hanya saja, jikalau setiap diri kita berpikir itulah masa depan yg ingin kita gapai barangkali ada yang kurang tepat dengan #maindset kita dalam menerjemahkan makna masa depan utamanya bagi orang-orang yang (merasa) beriman. Karenanya uztad @oemar_mita mngingatkan diri kita agar mampu memaknai bahwa sejatinya masa depan bagi orang beriman adalah ketika setiap hamba-Nya kelak di(jauh)kan dari siksaan neraka lalu dimasukan kedalam surga-Nya. Sebagaimana, makna masa depan dan kemenangan yang sesungguhnya bagi setiap orang yang (merasa) yang punya iman yakni seperti yang telah digoreskan dalam firman Allah QS. Al-Imran Ayat 185. Disana dijelaskan bahwasanya sungguh ia yang kelak memperoleh kemenangan yang haqiqi itu adalah dia yg nantinya dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan dalam surga. Begitulah gambaran hakikat pemenang dan #masa depan yang sebenarnya yang seharusnya digapai setiap orang yang ada dimuka bumi ini. Maka diri kita diingatkan bahwa sejatinya perjuangan yg paling melelahkan dalam menjalani kehidupan ini adalah saat #surga bukan lagi tujuan kita & barangkali juga perjuangan yang paling meletihkan adalah ketika Allah bukan lagi alasan kita. Pada akhirnya, memulai dari awal itu jauh lebih #baik daripada harus semakin berjarak dari-Nya. Karenanya selama kita masih hidup di dunia ini, kita selalu punya kesempatan tuk memperbaiki kesalahan & menyusun kembali apa yang telah berantakan. Video: @salingsapaid @30haribercerita #30haribercerita #30hbc2011 (di Di Ruang Masa Depan) https://www.instagram.com/p/B7Ll1QtHVpx/?igshid=171t3augf4f0w
1 note · View note
sandymorello · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Semoga ayahanda Ustadz @oemar_mita Husnul khotimah Innalillahi wa innaillaihirojiun اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ Kabar duka untuk kita semua, telah meninggal dunia siang ini pukul 12.55 di Bekasi, Ayahanda dari Abu Bassam Oemar Mita, اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ Allahummaghfirla-hu warham-hu wa ‘aafi-hi wa’fu ‘an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi’ madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a’idz-hu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar. “Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim no. 963) Dan semoga keluarga Abu Bassam Oemar Mita diberikan ketabahan, kekuatan, keikhlasan dalam menghadapi semua ini Kami mohon keikhlasan dari sahabat semua dan semoga Allah membalas kebaikan sahabat semua dg pahala berlimpah. Mohon doanya selalu untuk Abu Bassam Oemar Mita dan keluarga, karena doa dari sahabat semua sangat dibutuhkan saat ini #Repost @syameelaseries • • • • • • https://www.instagram.com/p/CAZwUgkhGXb/?igshid=1d054xk2dmncf
0 notes
syuraik · 6 years ago
Text
Kita mengakui bahwa kita adalah umat Rasulullah saw. Namun sudahkah kita benar-benar meneladani apa-apa yang telah Beliau contohkan? Bahkan untuk hal seperti tahun baru saja, masih banyak yang ternyata salah memahaminya. Bukan. Video ini semata-mata untuk mengingatkan diri sendiri betapa bodohnya diri ini. Tak mengenal Islam iru sendiri. Nayatanya banyak aturan yang masih belum diketahui. Lalu sangat tak pantas jika menyombongkan diri. Karena di atas langit masih ada langit.
Tahun Baru
Kalaulah Nabi hidup dizaman kita
.
Apakah kira-kita Nabi nanti malam akan meniup terompet ?
.
Apakah Nabi akan menyalakan kembang api ?
.
Apakah Nabi akan berfoya-foya ?
.
Menghabiskan malamnya dengan ketawa sana-sini
.
Makan ini dan itu, minum ini dan itu
.
Tentu secara fitroh kita akan mengatakan Nabi akan tidak melakukan itu
.
Jadikan catatan akhir tahun kita dengan amal kebaikan
.
Follow @syababmedia
Follow @oemar_mita
.
.
.
Bantu kami dalam menyebarkan kebaikan :)
______________________________________
3 notes · View notes