#momen lebaran 2024
Explore tagged Tumblr posts
Text
MPM Honda Jatim Setia Menemani Konsumen di Momen Lebaran 2024
motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Jelang libur bersama Idul Fitri 1445 H dan mudik lebaran 2024, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) setia menemani konsumen konsumen setia pecinta sepeda motor Honda dengan berbagai program dan layanan. Suwito M, Presiden Direktur MPM Honda Jatim, mengatakan : “Dengan…
View On WordPress
#AHASS Siaga#aplikasi brompit#Balai Santai Honda (BSH)#maret 2024#momen lebaran 2024#mpm honda jatim#program promo#Program Service di AHASS
0 notes
Text
Kornas Relawan An Nas: Lebaran Tahun Ini Momen Kemenangan Bacapres Anies Baswedan
JAKARTA | KBA – Koordinator Presidium Nasional Relawan Anies Nasional (An Nas) Masril Ardi mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H kepada masyarakat Indonesia, terkhusus kepada relawan Anies yang bergabung dalam An Nas. “Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Mari jadikan Ramadhan tahun ini sebagai…
View On WordPress
0 notes
Text
Yang Terlupa dari Ramadan
Seringkali menjelang bulan Ramadan, yang kita pikirkan selain kewajiban membayar zakat, diantaranya; mudik kemana, budget oleh-oleh lebaran, budget THR orang tua, mertua, ponakan, sepupu, bocil-bocil tetangga, hampers untuk kolega juga teman, belanja kue lebaran, baju lebaran, dkk.
Kita hampir melupakan budget lebih untuk makanan, laundry, jasa beberes rumah atau kebutuhan kita lainnya di bulan Ramadan. Bulan yang penuh berkah, dimana dilipatgandakan setiap amal ibadah manusia; yang kita temui hanya setahun sekali (semoga Allah izinkan untuk bertemu Ramadan kembali, dan beri keberkahan pada umur kita).
Mengapa tidak kita siapkan dana khusus? Selama sebelas bulan kita anggarkan pos untuk Ramadan, supaya kita tidak perlu repot-repot memasak, menyuci, beberes rumah. Sehingga, kita bisa memaksimalkan waktu untuk beribadah.
Mungkin kondisi setiap individu berbeda-beda, tidak bisa kita samaratakan. Apabila kita merasa masih bisa diusahakan—setidaknya di sepuluh malam terakhir, kenapa tidak? Bukankah tujuan hidup ialah beribadah? Kenapa kita tidak tergerak untuk berlomba-lomba dalam melakukan amal shalih?
Semoga Allah jadikan hati dan fisik kita ini, kuat dalam berjuang pada momen Ramadan. Semoga Allah pertemukan kita dengan Ramadan yang akan datang, dengan tekad terus memperbaiki diri dan amal :'))) biidznillah.
تقبل الله منا ومنكم. صيامنا وصيامكم
كل عام و أنتم بخير. و عساكم من العيدين والفائزين
Jakarta, 10 April 2024 | Pena Imaji
33 notes
·
View notes
Text
Setiap tahun, perbedaan selalu menyertai hari Raya, dan di setiap peristiwa tersebut tersimpan berbagai hikmah yang berharga. Pada Ramadhan kali ini, khususnya di penghujung bulan suci itu hingga dua hari setelah Lebaran, berbagai berita duka terus datang menghampiri. Mulai dari kepergian suami sahabat, Ayah dari sahabat, hingga kerabat dekat seperti om, tante, dan saudara yang sedang dirawat di rumah sakit. Luka hati seolah belum sempat mengering, namun luka yang lainnya pun segera menyapa, demikianlah lika-liku kehidupan yang tak terduga.
Kejadian-kejadian tersebut memicu berbagai refleksi dan diskusi, baik dengan keluarga maupun orang-orang terdekat, mengenai hakikat kepulangan yang sejati. Kepulangan yang abadi, kembali kepada Sang Pencipta. Hal ini mengundang pertanyaan mengenai amal yang masih jauh dari cukup, kesiapan menghadapi kehidupan setelah kematian, serta menelusuri satu per satu ambisi dunia yang kerap mengaburkan tujuan akhirnya.
Kehilangan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ia bukan hanya sekadar momen singkat yang bisa dilewati dengan mudah. Bagi sebagian orang, kehilangan merupakan pengalaman yang membutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk mencernanya. Terutama bagi mereka yang merasa sangat dekat dengan orang yang telah pergi.
Proses menyikapi kehilangan bisa menjadi perjalanan emosional yang rumit. Saat seseorang kehilangan sosok yang sangat dekat, mereka mungkin merasa hampa dan kehilangan arah. Proses merangkai kembali pikiran dan perasaan membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar. Bagaimanapun, setiap orang merespons kehilangan dengan cara yang berbeda-beda.
Namun, dari kehilangan juga terkadang muncul kekuatan dan pemahaman yang baru. Meskipun prosesnya sulit, banyak orang yang berhasil menghadapi kehilangan dengan lebih kuat dan bijaksana. Mereka belajar untuk menghargai momen-momen bersama yang telah berlalu dan membangun kedalaman emosional yang lebih dalam. Meskipun tidak ada yang bisa mengatakan bahwa kehilangan mudah, namun dari proses tersebut, seseorang bisa tumbuh dan berkembang menjadi versi diri yang lebih baik.
Peluk erat dan doa menyertai sahabat dan keluarga yang sedang diuji..
Jumat, 12 April 2024 | Rumah [Sinjai]
10 notes
·
View notes
Text
Lebaran #Day2.
Tadi pagi, salah seorang sodara bercerita, kalo beberapa waktu yang lalu dia mimpiin aku. Kutanya, "mimpinya bagus ga? Kalo bagus boleh lah cerita. Kalo enggak, bending ga usah"
Aku penasaran. Akhirnya dia bercerita. Kami berusaha menerka-nerka apa maksud mimpinya. Intinya, ada bagian aku nganterin anak dia, trus juga momen motorku mati -- trus dibenerin sm dia jadi idup -- mati lagi -- trus idup dan akhirnya bisa jalan terus.
Semogalah yaa, sekarang ada difase idup dan akhirnya bisa jalan terus, ucapku setelah kami menerka ntah gatau arahnya kemana. Tapi yang pasti dia tau maksudku, karena aku pernah bercerita salah 1 perjalanan kisahku padanya.
Seseorang pernah bilang intinya, "ga usah takut sm sakit. Sakit itu bikin kuat"
Hidup tu pasti akan ngerasain sakit. Itu dah sepaket. Tapi kadang tuu pengen mencegah aja ngerasain sakit yang sakit bgt gitu wkwk. Karena ya gak enak. Tapi kan kadang tu sakit dibikin sendiri. Coba kalo asupannya baik, trus kita juga menjaga dan ga membiarkan orang lain merusak penjagaan style hidup kita, kan aman yak. Masalahnya kita yang kadang ngengkel. Akhirnya rusak lah sudah itu, dan kita jadi mudah sakit. Hmm ngomongin apasih.
Dah ah. Keknya tulisannya ngelantur. Kemana-mana. Gpp, cuma pengen ada tulisan di Lebaran #day2 ini. Sebenernya banyak hal di kepala, tapi kalo dituangin begitu aja, nanti jadinya itu lagi itu lagi wkwk
21.35 || 2 Syawal 1445H - 11 April 2024 || ngantuk banget. Keknya mesti memperbaiki pola tidurku yg akhir-akhir ini agak kacau.
2 notes
·
View notes
Text
Kenangan Tersimpan
Bertemu dan berjodoh dengan lelaki yang tak pernah suka di foto. Sangat anti dengan kamera. Bahkan sangat langka akan foto diri. Lelaki yang dengan gaya khasnya ketika berfoto, jempol dan unjuk gigi. Lelaki yang selalu menolak ketika aku merayu untuk photobox. Tanpa pertanda tiba-tiba saja menjelang akhir tahun 2018 lelaki itu mengajakku foto studio bersama.
Masih teringat dengan jelas ajakannya untuk berfoto di tempat yang sama. Sedangkan saat itu aku dan ia terpisah jarak ratusan kilometer jauhnya. Foto untuk keperluan buku nikah. Foto yang seharusnya bisa kami lakukan sendiri saja. Namun, ia memilih untuk mengambil foto bersama. Tentu saja tak akan aku siakan kesempatan itu. Jarak ratusan kilometer pun ia tempuh dengan kereta. Hingga terciptalah foto studio pertama kami berdua. Dengan baju putih dan gaya sederhana.
Pada tahun berikutnya, di 2019, kami telah resmi menjadi suami istri. Hal yang biasa di keluargaku adalah melakukan foto studio pada momen khusus tersendiri. Termasuk ketika bertambahnya anggota keluarga ini. Saat itu momen lebaran dan aku tengah mengandung buah hati. Namun, sayang sekali tidak aku temukan keberadaan foto itu hingga kini. Hingga kemudian pada awal November kami kembali melakukan foto studio kembali. Maternity shoot. Tepat ketika kandunganku berusia hampir 9 bulan.
Tahun berikutnya, di 2020, pandemi menyerang hingga tak ada foto studio yang kami lakukan.
Pada awal tahun 2021, sekitar bulan Maret. Kembali kami melakukan foto studio. Bertepatan dengan momen kami pulang kampung. Sekaligus pertama kalinya aku membawa putriku mudik. Sungguh momen yang tepat untuk kami menyimpan kenangan.
Di tahun berikutnya, tepatnya akhir tahun 2022 pada bulan November. Kami berfoto kembali menyambut ulang tahun putri kami yang ketiga.
Tahun berikutnya, pada bulan November 2023. Kami melakukan foto studio lagi. Kali ini untuk menyambut anniversary kami yang kelima, serta ulang tahun putri kami yang keempat.
Dan kini tibalah pada tahun 2024. Terhitung sudah 2x kami melakukan foto studio. Pada momen lebaran di bulan Mei ketika kami pulang kampung. Juga pada awal Oktober ini, ketika ia menyelesaikan sekolah magisternya. Sungguh segala momen yang patut diabadikan.
Terima kasih untuk selalu menuruti keinginanku mengabadikan kenangan. Meski awalnya beliau terpaksa dan segan, akan tetapi, kini ia mulai terbiasa. Mari kita terus mengabadikan segala kenangan, Tuan. Melalui gambar adalah cara termudah yang bisa dilakukan. Menikmati tahun-tahun yang kian menantang, dengan tak lupa menyimpan foto berdua yang kian menawan.
0 notes
Text
Kegiatan Seru Bersama Keluarga di Hari Lebaran
Lebaran merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga. Tentunya kamu ingin mengisi waktu dengan kegiatan yang seru agar momen kebersamaan bersama keluarga berkesan. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga di hari Lebaran:
Memasak dan Makan Bersama Mempersiapkan dan menyantap makanan bersama adalah salah satu kegiatan seru yang dapat kamu lakukan bersama keluarga. Memasak bersama bukan hanya membuat makanan yang lezat, tetapi juga dapat menciptakan momen berharga dan mendekatkan satu sama lain.
Menonton Film Untuk mengisi waktu di rumah, kamu dapat mengajak keluarga untuk menonton bersama. Baca juga beberapa rekomendasi film berikut ini: 7 Film Korea Untuk Menemani Libur Lebaran 2024
Jalan-jalan Agar tidak suntuk di rumah, kamu dapat mengajak keluarga untuk mengunjungi tempat wisata yang menarik untuk mencari suasana dan pengalaman baru.
Foto Bersama Terakhir, hal yang tidak boleh dilewatkan tentu mengabadikan momen dengan foto bersama. Di lain hari, kamu dapat mengenang kembali memori kebersamaan dengan keluarga melalui foto-foto tersebut.
Semoga libur Lebaran mu menyenangkan bersama keluarga!
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com - Creative Tribe bersama HatiPlong, RAD 1440, Vox Populi, seniman Baraka, dan sejumlah komunitas olahraga menggelar kampanye pelarian. Tema yang diambil dalam event ini adalah "Men’s Mental Health Awareness Month". Acara ini sukses menarik perhatian publik dengan menyoroti pentingnya kesehatan mental pria. Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin 1 Juli 2024 kampanye ini pertama kali digagas pada 2022 dan langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tahun ini, kampanye tersebut kembali hadir bertepatan dengan perayaan kesadaran kesehatan mental pria di berbagai belahan dunia. BACA JUGA: Walkot Sebut Komunitas Lari Bogor bisa Ciptakan City of Runners "Memperingati momen Men's Mental Health Awareness Month ini, kami dari pelarian ingin mengajak teman-teman. Termasuk, kerabat semua di mana saja berada. Terutama para teman pria di luar sana bahwa it’s ok to be not ok," ujar Strategic Planner Creative Tribe, Iman Sadeqh. Iman menambahkan bahwa pelarian kali ini mendapat dukungan dan kolaborasi dari Baraka. Seorang seniman muda yang memulai karirnya sebagai bentuk pelarian. Yakni, dari isu kesehatan mental dan kecemasan yang pernah dihadapinya. Simbol Apresiasi Sementara itu, dalam acara ini, para peserta diajak berlari santai bersama dengan mengenakan kaus putih sebagai simbol apresiasi. Dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. BACA JUGA: Dua Komunitas Perupa Magelang dan Yogyakarta Pameran Lukisan di Limanjawi Art House Usai berlari, peserta dapat mengikuti berbagai aktivitas lain yang telah disediakan. Mulai dari diskusi dan curhat santai bersama psikolog HatiPlong. Hingga menikmati penampilan musik dari seniman-seniman seperti Simon, Odeq, dan YSVN (We are Neurotic). Selain merayakan Men’s Mental Health Awareness Month, acara ini juga menjadi momen pembuka Baraka Mini Showcase bertema Transcend #BARAKAGOBEYOND. Showcase ini berlangsung dari 29 Juni hingga 28 Juli 2024 di BIRU Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara itu, dalam showcase tersebut, Baraka menampilkan lebih dari 20 karya yang dibuatnya antara 2021 hingga 2024. BACA JUGA: Pecinta Alam Lintas Komunitas Dirikan Posko Mudik Lebaran Berupa karya kanvas dan artpaper yang merefleksikan perjalanan dirinya menemukan identitas. "Transcend #BARAKAGOBEYOND yang gue maksud adalah melampaui batas," ujar Baraka. "Untuk mencapai kesadaran penuh, kita harus melampaui batas kemampuan diri sendiri," sambung Baraka. Bentuk mencapai kesadaran itu, bisa berupa kenangan masa lalu. Atau rasa sakit dan luka yang kita miliki hingga mengubah itu semua menjadi pelajaran dan hal positif. ***
0 notes
Text
Setahun
Nini meninggal setahun lalu. 10 Mei 2023.
Udah setahun (atau baru setahun?) tapi kalau lagi keinget beliau rasa sedihnya sama sekali nggak berkurang. Setitikpun. Sedihnya sama aja kayak baru dapet kabar bahwa beliau meninggal. Sedihnya sama aja kayak baru dapet kabar bahagia tapi udah nggak bisa lagi menyampaikannya langsung pada beliau.
Antara 10 Mei 2023 dan 10 Mei 2024 sudah banyak hal yang terjadi, momen-momen baik yang berjalan tidak lagi tanpa beliau. Pernikahan adik. Pernikahanku. Lebaran. Kumpul-kumpul keluarga.
I miss you.
0 notes
Text
2024
the worst year ever.....
Bagaimana bisa kok baru jalan 4 bulan aja, bisa lu bilang "worst" ??
Hmmm... ya gitulaahh~
Porto ancur lebur, apalagi pasca aturan baru auction apalah itu; belum lagi isu perang dunia 3 *taaeeek!
Demotivasi kerjaan
Urusan asmara #hadeeeh
Okeeeyy, mungkin disini aku bakal cerita poin 3. Ya sebenarnya itu inti dari segala inti.
Heeeeeyyy kamu yang disana. Halooo! Halo Halo Hai! Hai Hai Halo!! Gimana kabarmu sekarang? Udah bahagia kah??? Yang disini, asal kamu tau, masih gak baik baik aja lohhh. Masih hancur. Masih berantakan. Hahahaha.
Aku masih menunggu lho, permintaan terakhirku yang kukirim di whatsapp. Aku pengen ngomong buanyaaakk banget hal. Tapi kamu nyadar gak sih? Betapa aku menantikan kesempatan itu. 🥺🥺
Apa emang kamu udah anggap usai semua ini? Dan gak mau ngobrol soal hubungan kita ini? Aku hanya ingin kata kata perpisahan aja. JUST IT.
Sejujurnya, belakangan ini aku mencoba menjauh dari kamu. Mencoba menghindar dari kamu. Tapi ternyata malah ketemu lagi di posko. Bener bener gak nyangka. Bahkan saat posko pun, kupikir semua akan berubah. Ternyata enggak ya? Bahkan kamu pun gak mau sama sekali ngobrol sama aku. Bahkan nanya nanya pun, kamu malah ke yang lain. Padahal ada aku disitu.
Miris aja rasanya, dulu kita yang sebegitu dekat, sampe sekarang menjadi asing. Bener bener asing. Ternyata diskusi kita jauh jauh hari perihal "asing", beneran kejadian. Kamu bisa pamitan sama semua orang disana, tapi enggak sama aku. Bahkan momen lebaran pun, kamu gak ada japri aku. Iya, aku berharap banget di-japri kamu. Mungkin kamu sebegitu gak mau untuk berkomunikasi lagi sama aku, kecuali urusan kerjaan. Hehehehe makasih yaak 😭😭
Aku tau, aku punya salah. Pasti kamu benci banget sama aku. Maaf ya.
Aku pun penasaran, kenapa kok kamu berubah banget ya? Beda banget dengan kamu yang aku kenal dulu. Tapi kalo emang ternyata kamu lebih nyaman, itu justru lebih bagus. Aku nya aja yang terlalu overthinking disini.
Btw hari pertama kerja pasca lebaran kemarin, rasanya berat banget deh. Aku pikir, dengan aku bisa kabur dari kerjaan selama dua minggu, bisa bikin pikiranku tenang. Tapi ternyata engga. Aku pikir dengan aku bisa jalan-jalan ke destinasi pariwisata di Banyuwangi sana, aku bisa dapet inspirasi baru, tapi ternyata engga juga. Aku tetap kepikiran kamu. Bahkan sampe hari ini 😊😇
1 note
·
View note
Text
Arus Mudik Terhambat Karena Tilang Elektronik
0 notes
Link
Selama Operasi Ketupat Pallawa 2024, Polda Sulsel Mampu Tekan Lakalantas dan Korban Meninggal Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sedang mengatur arus lalu lintas saat operasi Ketupat Pallawa 2024. (Istimewa) Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengungkapkan, pihaknya berhasil melaksanakan Operasi Ketupat Pallawa 2024. Bahkan, jika dibandingkan Operasi Ketupat 2023, kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini secara kuantitas turun 21 persen dari 314 kasus menjadi 247 kasus. Sedang dari segi kualitas turun 49 persen, yakni dari 41 korban meninggal dunia turun menjadi 21 korban. Padahal, pada momen libur lebaran terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Made Agus selaku Kasatgasopsda Operasi Ketupat Pallawa 2024 mengatakan, Operasi Ketupat selama 13 hari, yakni mulai 4 April-16 April 2024 jajarannya mengoptimalkan peran electronic traffic law enforcement (ETLE) dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui ETLE statis maupun ETLE Mobile Handheld. Dan selama Operasi Ketupat berhasil mengcapture 446.796 pelanggaran, dimana 3.147 diantaranya diterbitkan surat tilang. “Selama 13 hari pelaksanaan operasi, situasi keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas terkendali, serta sesuai target dan sasaran", ujar Made Agus ditengah tengah evaluasi Operasi Ketupat Pallawa 2024 yang berlangsung di Ditlantas Polda Sulsel, Rabu 17 April 2024. Lancarnya lalu lintas, ungkap dia, dapat terlihat pada beberapa titik yang menjadi prioritas pengamanan, yakni poros Maros – Bone, Poros Gowa – Takalar dan ruas jalan di sekitar tempat wisata Malino Gowa dan Kawasan Pantai Tanjung Bira Bulukumba. “Semua perjalanan pada ruas-ruas jalan ini dapat kita kelola dengan baik berkat antisipasi yang cermat mulai dari penempatan personel, pos, peralatan, cara bertindak dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat sampai ketujuan baik dalam rangka mudik maupun balik tanpa terhambat atau terjebak oleh kemacetan”, tandasnya Disisi lain, katanya, demi kelancaran arus mudik dan arus balik pihaknya selain menindak beberapa pelangggaran melalui tilang elektronik seperti, konvoi kendaraan bermotor, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga. Selain itu juga melalui tilang manual melakukan penindakan hukum bagi kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Ditantas dan instansi terkait, untuk memprioritaskan masyarakat yang akan mudik dan balik. “Semua tindakan tegas, terukur, baik dengan tilang maupun teguran kami lakukan dalam rangka terwujudnya rasa aman dan lancarnya perjalananan masyarakat menuju tujuan pada rangkaian lebaran tahun ini” ucapnya. Menurutnya, dengan perjalanan yang lancar pada jalur mudik dan balik serta turunnya laka lantas menandai keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2024 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan dedikasi para petugas yang ada di lapangan. “Suksesnya Operasi Ketupat Pallawa 2024 ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Untuk itu, kami atas nama Polda Sulsel dan jajaran mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat serta seluruh jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab serta partisipasinya demi kelancaran Operasi Ketupat Pallawa 2024 di wilayah Polda Sulsel", pungkasnya.
0 notes
Link
Selama Operasi Ketupat Pallawa 2024, Polda Sulsel Mampu Tekan Lakalantas dan Korban Meninggal Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sedang mengatur arus lalu lintas saat operasi Ketupat Pallawa 2024. (Istimewa) Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengungkapkan, pihaknya berhasil melaksanakan Operasi Ketupat Pallawa 2024. Bahkan, jika dibandingkan Operasi Ketupat 2023, kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini secara kuantitas turun 21 persen dari 314 kasus menjadi 247 kasus. Sedang dari segi kualitas turun 49 persen, yakni dari 41 korban meninggal dunia turun menjadi 21 korban. Padahal, pada momen libur lebaran terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Made Agus selaku Kasatgasopsda Operasi Ketupat Pallawa 2024 mengatakan, Operasi Ketupat selama 13 hari, yakni mulai 4 April-16 April 2024 jajarannya mengoptimalkan peran electronic traffic law enforcement (ETLE) dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui ETLE statis maupun ETLE Mobile Handheld. Dan selama Operasi Ketupat berhasil mengcapture 446.796 pelanggaran, dimana 3.147 diantaranya diterbitkan surat tilang. “Selama 13 hari pelaksanaan operasi, situasi keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas terkendali, serta sesuai target dan sasaran", ujar Made Agus ditengah tengah evaluasi Operasi Ketupat Pallawa 2024 yang berlangsung di Ditlantas Polda Sulsel, Rabu 17 April 2024. Lancarnya lalu lintas, ungkap dia, dapat terlihat pada beberapa titik yang menjadi prioritas pengamanan, yakni poros Maros – Bone, Poros Gowa – Takalar dan ruas jalan di sekitar tempat wisata Malino Gowa dan Kawasan Pantai Tanjung Bira Bulukumba. “Semua perjalanan pada ruas-ruas jalan ini dapat kita kelola dengan baik berkat antisipasi yang cermat mulai dari penempatan personel, pos, peralatan, cara bertindak dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat sampai ketujuan baik dalam rangka mudik maupun balik tanpa terhambat atau terjebak oleh kemacetan”, tandasnya Disisi lain, katanya, demi kelancaran arus mudik dan arus balik pihaknya selain menindak beberapa pelangggaran melalui tilang elektronik seperti, konvoi kendaraan bermotor, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga. Selain itu juga melalui tilang manual melakukan penindakan hukum bagi kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Ditantas dan instansi terkait, untuk memprioritaskan masyarakat yang akan mudik dan balik. “Semua tindakan tegas, terukur, baik dengan tilang maupun teguran kami lakukan dalam rangka terwujudnya rasa aman dan lancarnya perjalananan masyarakat menuju tujuan pada rangkaian lebaran tahun ini” ucapnya. Menurutnya, dengan perjalanan yang lancar pada jalur mudik dan balik serta turunnya laka lantas menandai keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2024 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan dedikasi para petugas yang ada di lapangan. “Suksesnya Operasi Ketupat Pallawa 2024 ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Untuk itu, kami atas nama Polda Sulsel dan jajaran mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat serta seluruh jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab serta partisipasinya demi kelancaran Operasi Ketupat Pallawa 2024 di wilayah Polda Sulsel", pungkasnya.
0 notes
Link
Selama Operasi Ketupat Pallawa 2024, Polda Sulsel Mampu Tekan Lakalantas dan Korban Meninggal Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sedang mengatur arus lalu lintas saat operasi Ketupat Pallawa 2024. (Istimewa) Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengungkapkan, pihaknya berhasil melaksanakan Operasi Ketupat Pallawa 2024. Bahkan, jika dibandingkan Operasi Ketupat 2023, kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini secara kuantitas turun 21 persen dari 314 kasus menjadi 247 kasus. Sedang dari segi kualitas turun 49 persen, yakni dari 41 korban meninggal dunia turun menjadi 21 korban. Padahal, pada momen libur lebaran terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Made Agus selaku Kasatgasopsda Operasi Ketupat Pallawa 2024 mengatakan, Operasi Ketupat selama 13 hari, yakni mulai 4 April-16 April 2024 jajarannya mengoptimalkan peran electronic traffic law enforcement (ETLE) dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui ETLE statis maupun ETLE Mobile Handheld. Dan selama Operasi Ketupat berhasil mengcapture 446.796 pelanggaran, dimana 3.147 diantaranya diterbitkan surat tilang. “Selama 13 hari pelaksanaan operasi, situasi keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas terkendali, serta sesuai target dan sasaran", ujar Made Agus ditengah tengah evaluasi Operasi Ketupat Pallawa 2024 yang berlangsung di Ditlantas Polda Sulsel, Rabu 17 April 2024. Lancarnya lalu lintas, ungkap dia, dapat terlihat pada beberapa titik yang menjadi prioritas pengamanan, yakni poros Maros – Bone, Poros Gowa – Takalar dan ruas jalan di sekitar tempat wisata Malino Gowa dan Kawasan Pantai Tanjung Bira Bulukumba. “Semua perjalanan pada ruas-ruas jalan ini dapat kita kelola dengan baik berkat antisipasi yang cermat mulai dari penempatan personel, pos, peralatan, cara bertindak dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat sampai ketujuan baik dalam rangka mudik maupun balik tanpa terhambat atau terjebak oleh kemacetan”, tandasnya Disisi lain, katanya, demi kelancaran arus mudik dan arus balik pihaknya selain menindak beberapa pelangggaran melalui tilang elektronik seperti, konvoi kendaraan bermotor, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga. Selain itu juga melalui tilang manual melakukan penindakan hukum bagi kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Ditantas dan instansi terkait, untuk memprioritaskan masyarakat yang akan mudik dan balik. “Semua tindakan tegas, terukur, baik dengan tilang maupun teguran kami lakukan dalam rangka terwujudnya rasa aman dan lancarnya perjalananan masyarakat menuju tujuan pada rangkaian lebaran tahun ini” ucapnya. Menurutnya, dengan perjalanan yang lancar pada jalur mudik dan balik serta turunnya laka lantas menandai keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2024 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan dedikasi para petugas yang ada di lapangan. “Suksesnya Operasi Ketupat Pallawa 2024 ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Untuk itu, kami atas nama Polda Sulsel dan jajaran mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat serta seluruh jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab serta partisipasinya demi kelancaran Operasi Ketupat Pallawa 2024 di wilayah Polda Sulsel", pungkasnya.
0 notes
Link
Selama Operasi Ketupat Pallawa 2024, Polda Sulsel Mampu Tekan Lakalantas dan Korban Meninggal Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sedang mengatur arus lalu lintas saat operasi Ketupat Pallawa 2024. (Istimewa) Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengungkapkan, pihaknya berhasil melaksanakan Operasi Ketupat Pallawa 2024. Bahkan, jika dibandingkan Operasi Ketupat 2023, kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini secara kuantitas turun 21 persen dari 314 kasus menjadi 247 kasus. Sedang dari segi kualitas turun 49 persen, yakni dari 41 korban meninggal dunia turun menjadi 21 korban. Padahal, pada momen libur lebaran terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Made Agus selaku Kasatgasopsda Operasi Ketupat Pallawa 2024 mengatakan, Operasi Ketupat selama 13 hari, yakni mulai 4 April-16 April 2024 jajarannya mengoptimalkan peran electronic traffic law enforcement (ETLE) dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui ETLE statis maupun ETLE Mobile Handheld. Dan selama Operasi Ketupat berhasil mengcapture 446.796 pelanggaran, dimana 3.147 diantaranya diterbitkan surat tilang. “Selama 13 hari pelaksanaan operasi, situasi keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas terkendali, serta sesuai target dan sasaran", ujar Made Agus ditengah tengah evaluasi Operasi Ketupat Pallawa 2024 yang berlangsung di Ditlantas Polda Sulsel, Rabu 17 April 2024. Lancarnya lalu lintas, ungkap dia, dapat terlihat pada beberapa titik yang menjadi prioritas pengamanan, yakni poros Maros – Bone, Poros Gowa – Takalar dan ruas jalan di sekitar tempat wisata Malino Gowa dan Kawasan Pantai Tanjung Bira Bulukumba. “Semua perjalanan pada ruas-ruas jalan ini dapat kita kelola dengan baik berkat antisipasi yang cermat mulai dari penempatan personel, pos, peralatan, cara bertindak dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat sampai ketujuan baik dalam rangka mudik maupun balik tanpa terhambat atau terjebak oleh kemacetan”, tandasnya Disisi lain, katanya, demi kelancaran arus mudik dan arus balik pihaknya selain menindak beberapa pelangggaran melalui tilang elektronik seperti, konvoi kendaraan bermotor, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga. Selain itu juga melalui tilang manual melakukan penindakan hukum bagi kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Ditantas dan instansi terkait, untuk memprioritaskan masyarakat yang akan mudik dan balik. “Semua tindakan tegas, terukur, baik dengan tilang maupun teguran kami lakukan dalam rangka terwujudnya rasa aman dan lancarnya perjalananan masyarakat menuju tujuan pada rangkaian lebaran tahun ini” ucapnya. Menurutnya, dengan perjalanan yang lancar pada jalur mudik dan balik serta turunnya laka lantas menandai keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2024 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan dedikasi para petugas yang ada di lapangan. “Suksesnya Operasi Ketupat Pallawa 2024 ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Untuk itu, kami atas nama Polda Sulsel dan jajaran mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat serta seluruh jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab serta partisipasinya demi kelancaran Operasi Ketupat Pallawa 2024 di wilayah Polda Sulsel", pungkasnya.
0 notes
Text
Lapas Kelas IIB Polewali Ikuti Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M Kemenkumham RI Secara Virtual
Polewali Mandar, lapaspolewali.kemenkumham.go.id - Setelah merayakan Idul Fitri 1445 H / 2024 M dengan semangat dan kehangatan, Lapas Kelas IIB Polewali kembali fokus pada tugas-tugas mereka setelah mengikuti secara virtual Apel Pegawai dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Selasa, 16 April 2024.
Dalam acara tersebut, Perwakilan Menteri Hukum dan HAM menyampaikan pesan penting kepada seluruh pegawai, bahwa mulai hari ini, pelayanan publik akan kembali beroperasi secara normal. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia, diharapkan untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Tak lupa, momen Halal Bihalal pun turut diselenggarakan dalam acara tersebut, di mana seluruh pegawai Kemenkumham bersama-sama mengucapkan selamat Idul Fitri dan bermaaf-maafan atas segala kesalahan dan khilaf yang mungkin terjadi selama ini.
Dengan semangat kebersamaan yang tetap terjaga, Lapas Kelas IIB Polewali berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas khususnya pasca Lebaran.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Polewali. “Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu di sela-sela waktunya.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna #Marasidin Marasidin Syaefudin Lapas Polewali
(Humas Lapole, April 2024)
kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
0 notes