Tumgik
#mie tahu
vituspolikarpus · 1 year
Text
An omelette filled with noodles and tofu is a practical daily dish for t...
youtube
0 notes
mydailyfoodss · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
0 notes
ayumusyalamah · 2 years
Text
TERMURAH, 0896.1282.1257 Distributor Bumbu Tabur GAFI
Tumblr media
"Distributor Bumbu Tabur KLIK https://wa.me/6289612821257, Bumbu Tabur Aneka Rasa Murah Tangerang Selatan, Rasa Bumbu Cajun Bone, Gambar Bumbu Tabur Antaka Sulawesi Tengah, Bumbu Tabur Telur Asin Pedas Jawa Timur, Bubuk Tabur Balado Cikarang
Produk Gafi diformulasikan oleh pakar Seasoning Powder yang memiliki kandungan dari bahan kualitas terbaik dan halal serta aman dikonsumsi anak - anak dengan efikasi yg sangat tinggi memberikan rasa yang enak serta mendukung penjualan Anda bagi Anda yang berjualan dengan jumlah aneka rasa melebihi 150 rasa.
Kami dari.. GOLDEN AROMA FOOD INDONESIA memiliki lebih dari 150 rasa Bumbu Tabur & non msg, Cabe Bubuk Aneka Level, Minuman Bubuk Premium Kekinian, Aneka Bubuk Rempah, Bubuk Es Krim & Yogurt Ice Cream, serta aneka bahan makanan lainnya. Dapatkan PENAWARAN MENARIK dan SENSASI RASA yang kami tawarkan dan dapatkan keuntungan terbaik dari Kami.
Kami juga bisa menerima pesanan khusus dengan rasa khusus sesuai keinginan customer, hubungi kami DAN BISA MINTA KATALOG / SAMPLE. Bahan kami aman pangan, mutu terjamin, aman, halal, dan kemasan kuat.
WELCOME Distributor | Agen | Reseller | Dropshipper Barang Selalu Ready Stock
Golden Aroma Food Indonesia Bandung
Pemesanan & Konsultasi Hubungi : WA : 0896-1282-1257 WA : 0898-2088-808
Website: https://www.gafiseasoningfactory.com/ https://shopee.co.id/richardraff
kentanggoreng #basreng #keripik #cimol #makaroni #tahucrispy #cilung #keripiksingkong #keripikpisang
bumbutaburseblakpedaspalopo, #bumbupenyedaprasaayambulungan, #bumbutabursourplummaluku, #rasabumbumalategal, #reviewbumbutaburantakapontianak, #bumburasaamisjawabarat, #bumbubaksorasakarimun, #hargabumbutaburantakalubuklinggau, #anekabumburasabaladomalang, #merkbumbutaburpedasnunukan"
0 notes
gadiskaktus · 1 month
Text
Tumblr media
Pikiranku seperti mie sedap kari ayam beserta isian nya; Jamur enoki, bakso, sosis, telur dan teman-temannya ( Campur-campur). Pikiranku sekarang ngga tahu makin ke sini malah ovt hahaha. Aku tulis di sini ya mblr tumblr.., biar space otakku sedikit longgar. Memorinya tinggal berapa Gb nih.
"Apa yang perlu dilakukan meminimalisir hidden surprises after marriage life?"
Huuuuahhh banyak banget dalam otakku pertanyaan-pertanyan yang diajukan kepada calon suamiku kelak yaellahh wkwkwkw, ditulis di sini dulu siapa tahu besok aku grogi dan malah lupa tanya (haiishh dasar). Setelah sempat baca-baca juga di tumbrl dapat insight lagi. Ketika kita sudah nemu yang visi misinya sama-sama, tujuan dan niat sudah sama tapi selain itu banyak yang perlu dibicarakan di awal.
Masalah tempat tinggal; setelah menikah mau di mana? Kalau belum punya rumah apakah mau tinggal dengan mertua? Atau mengontrak? ini sangat penting bagiku harus ditanyakan di awal, biar setelah menikah ga mikir berat lagi lah ya, pusing. Yang aku takutkan misal tinggal dengan mertua atau ortu malah ada campur tangan yang tidak terlihat. Capek ngga besok kalau begitu ya aku jalanin nya.
Bolehkah nanti setelah menikah lanjut bekerja, traveling? Kalau tidak boleh bekerja gimana solusinya? Apakah buka usaha di rumah? Atau full mengurus rumah tangga? (Tetap jadi wanita mandiri, jangan tergantung walau sudah punya suami, itu yang aku pegang selama ini)
Jika menikah dan sudah lama belum dikaruniai anak bagaimana menghadapinya? Atau sampai akhir menikah tidak diberi keturunan juga bagaimana? Atau diberi karunia seorang anak dengan kondisi yang spesial bagimana?
Bagaimana komposisi pengelolan keuangan atau manajemen keuangan rumah tangga besok? Apakah 100% full di pegang istri ( apa apa harus minta ke istri walau suami yang memberi nafkah?) Atau 80% dikelola istri (Nafkah dan kebutuhan rumah tangga lainnya) 10% untuk keperluan suami pribadi ( jadi kalau butuh apa-apa ga minta istri) 10 % untuk dana lainya. Ini juga poin penting juga bagiku, biar ada gambaran nanti gimana mengelola.
Bagaimana nanti jika ada anggota keluarga yang tidak suka? sedangkan ortu sudah memberi restu, bagaimana? lanjut atau mundur?
Apakah pasangan kita nanti mudah diajak negoisasi atau diskusi atau tidak?
Bagaimana tanggapan kita dengan perselingkuhan dan poligami?
Bagaimana masa lalu masing-masing apakah penting untuk disampaikan atau tidak.
Mudah dalam berhutang atau tidak, hutang perorangan atau bersangkutan dengan riba.
Bagaimana sikap saat melampiaskan emosi atau melampiaskan ketika marah, kesal dll?
Jika LDM bagaimana? Sanggup?
Sudah berapa kitab yang sudah dipelajari atau dibaca? Apakah hanya sampai di bab nikah saja atau lanjut ke buku-buku lain nya?
Hahaha itu dulu besok lagi aku tulis isi kepalaku yang random akhir-akhir ini.
Besok masak nasi goreng saja giman, kamu suka ngga? suka pedes atau asin?
7 notes · View notes
gitabercerita · 6 months
Text
Aku begitu inginnya tahu bagaimana kabarmu saat ini, dan juga kabar tentang ibu yang tuan bilang sakit beberapa hari lalu.
Aku ingin tahu bagaimana kabarmu setelah hari itu. Apakah tidurmu cukup? Meski ku tahu memang selama ini waktu tidurmu tidak lebih dari 3 atau 4 jam saja dalam semalam.
Aku juga ingin tahu apa yang sedang memenuhi pikiranmu yang biasa tuan pendam sendirian itu. Apa yang sedang tuan pikul saat ini, dan apa yang sekarang menjadi keresahanmu, tuan.
Atau juga tentang makanan apa yang tuan makan saat sahur dan berbuka? Masihkah sering mengkonsumsi mie instan atau tidak.?
Aku ingin tahu semuanya. Aku tak ingin lagi mengira-ngira.
Namun nyatanya, aku terlalu pengecut untuk bertanya padamu, tuan. Keberanianku telah lama hilang.
Dan lagi-lagi, aku hanya bisa menduga dan mengira-ngira. Serta tak alfa meminta Tuhan jaga kamu selalu di sana. Dalam penjagaan terbaik dari-Nya.
Karena yang ku punya saat ini hanya satu; Tuhan yang tak pernah luput memperhatikan kehidupan hamba-Nya.
15 notes · View notes
bersuara · 4 months
Text
Kemarin malam, temanku dan doinya mengajak aku ke pantai. Bayangkan, jam 7 malam mereka mengajak, jam setengah 8 malam kami berangkat.
Jarak tempuh dari kosan ke pantai anyer kurang lebih 1 jam perjalanan, melewati jalan pintas yang cukup gelap karena sekelilingnya banyak pepohonan besar dan bukit. Tetapi, karena sepanjang jalan kami bertiga banyak mengobrol, jadi membuat perjalanan kami tidak terlalu horor dan membosankan.
Tumblr media
Aku seperti anak keduanya, sesekali menengahi perdebatan mereka berdua. Karena doinya temanku umurnya lebih tua diantara aku dan temanku, jadi sepanjang obrolan, aku lebih banyak mendapat insight dari dia. Ya meskipun kebanyakan aku yang diroasring sih perihal kemampuanku yang ngga mau aku expose. Keduanya adalah pemerhati, aku cukup terharu hahaha.
Tumblr media
Sesampainya di pantai jam setengah 9 malam, kondisinya sepi tapi masih ada beberapa warung yang buka. Jadi, kami bertiga memutuskan untuk membeli pop mie dan es, lalu dinikmati di saung sambil mendengar suara ombak.
Suasana pantai sangat sepi dan cukup gelap. Aku dan temanku sesekali mengambil foto sambil menikmati pasir dan ombak.
Temanku dan doinya melanjutkan foto-foto, sedang aku kembali duduk di saung dan melanjutkan memakan pop mie.
Jam 11 kita memutuskan untuk pulang. Namun, perjalanan pulang melewati rute yang berbeda. Aku bilang, rute pulang harus di jalan yang ramai karena ada kejadian yang membuatku cukup merinding ketika di pantai tadi. Rute pulang melewati kota Cilegon, karena rute jalannya cukup ramai dikelilingi pabrik.
Jam 12 kami sampai di kosan. Alhamdulillah sekali sampai kosan dengan selamat.
Aku tahu kenapa temanku tiba-tiba mengajakku ke pantai, karena dia ingin membuatku keluar mencari angin. Ya seperti refreshing setelah melewati banyak hal beberapa bulan ini. Baiknya temanku disambut dengan baiknya pacarnya. Aaaaa aku jadi terharu, karena masih ada orang yang memperhatikan dan memperdulikanku.
- 16 Mei 2024
9 notes · View notes
tulisanmimi · 11 months
Text
3 Quick Reminder for my self:
Segala sesuatu dimulai dari niat. Niat baik aja ngga cukup kalau eksekusinya ngga sesuai value dan syariat yang sudah di tetapkan. Punya strong why itu penting untuk menjaga napas konsistensi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Tolak ukur kebenaran, kebaikan, kebahagiaan dan lain sebagainya itu tergantung dari sudut pandang, value juga keyakinan yang seseorang miliki. Jadi, dalam berinteraksi cukuplah membaur bukan melebur. Kamu tahu batasan apa yang menjadi panduan untuk dirimu sendiri.
Waktu itu tentang sabar. Dalam hidup tidak ada yang benar-benar instan. Mie instan pun masih perlu proses memasak bukan? Jadi, dalam bertumbuh juga gitu. Banyak anak tangga yang harus di jalani. Di perjalanan mungkin akan menemui keraguan, merasa stuck dsb. Di titik ini juga proses try and learn itu penting. Proses learn, un-learn dan re-learn sebagai pemelajar sepanjang hayat akan di uji. Semoga kamu kuat, lapang dan mampu mengambil keputusan dan kesempatan yang semesta beri.
Recap learn bulan oktober yang akan berakhir. Kalau kamu mau nambahin pembelajaran yang kamu dapetin bulan ini bisa drop di kolom komentar atau reblog yaa. ☺
Feel free untuk diskusi😄
18 notes · View notes
steveandelon-com123 · 2 months
Text
Wisata Kuliner Kota Bandung Terpopuler
Bandung, kota yang terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, juga menyimpan berbagai destinasi kuliner yang lezat dan unik. Berikut adalah beberapa tempat wisata kuliner terpopuler di Bandung yang wajib Anda kunjungi yang sudah di rangkum oleh STEVEANDELON.COM
1. Batagor Kingsley
Batagor Kingsley adalah salah satu kuliner legendaris di Bandung. Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, adalah makanan yang terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tahu yang digoreng renyah. Disajikan dengan saus kacang yang gurih, Batagor Kingsley telah menjadi favorit warga lokal dan wisatawan.
2. Mie Kocok Mang Dadeng
Mie Kocok Mang Dadeng adalah kuliner khas Bandung yang tidak boleh dilewatkan. Hidangan ini terdiri dari mie kuning yang disajikan dengan kuah kaldu sapi, kikil, dan tauge. Rasa gurih dari kuah kaldu dan tekstur kenyal dari kikil membuat mie kocok ini begitu istimewa.
3. Surabi Enhaii
Surabi Enhaii adalah tempat terbaik untuk menikmati surabi, makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Surabi Enhaii menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari yang klasik dengan kinca (saus gula merah), hingga yang modern dengan topping keju dan cokelat.
4. Sate Anggrek
Sate Anggrek adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati sate di Bandung. Tempat ini terkenal dengan sate ayam dan sate kambing yang empuk dan bumbu kacangnya yang kaya rasa. Sate Anggrek juga menawarkan suasana makan yang nyaman dan bersih.
5. Ronde Jahe Alkateri
Jika Anda mencari hidangan penutup yang hangat, Ronde Jahe Alkateri adalah pilihan yang sempurna. Ronde, yang terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang, disajikan dengan kuah jahe yang manis dan pedas. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin di Bandung.
2 notes · View notes
kurohimenoir · 4 months
Text
Tumblr media
Among Us
oO)-=-=-=-o-=-=-=-(Oo
Animasi "BoBoiBoy" beserta seluruh karakter di dalamnya adalah milik Monsta©
Fan fiksi "Among Us" ditulis oleh kurohimeNoir. Penulis tidak mengambil keuntungan material apa pun atas fan fiksi ini.
Superhero!AU. Family-Suspense. Maybe OOC. Drabble (Words count: 547).
oO)-=-=-=-o-=-=-=-(Oo
"Jadi ... buat apa kita ngadain rapat darurat begini?"
Halilintar menaikkan sebelah alisnya. Dia dan kelima saudara kembarnya tiba-tiba dihubungi oleh Taufan via ponsel, di tengah kesibukan masing-masing. Lantas diminta berkumpul di rumah selepas kegiatan hari ini.
Gara-gara itu, Halilintar jadi gagal mencoba menu mie pedas baru di kedai langganannya. Saudara-saudaranya yang lain pun tampaknya harus mengorbankan rencana awal mereka. Semua demi permintaan Taufan, yang di telepon tadi tumben sekali terdengar begitu serius.
"Aku mendengar ini dari Fang," Taufan memulai. "Mungkin ... ada penipu di antara kita."
Taufan memandang berkeliling dengan ekspresi serius. Sementara, saudara-saudaranya hanya menanggapi dengan tatapan datar. Kecuali Duri yang memiringkan kepala, dan Gempa yang mengerutkan kening.
"Hah?" Halilintar yang menyahut. "Maksudnya apa? Ngomong yang jelas."
"Kak Hali ingat, 'kan, akhir-akhir ini ada supervillain yang mengincar para superhero?" Taufan mulai menjelaskan.
"Maksudmu ... Reverse?"
"Hmm~" Ice—yang merebahkan kepala di meja—tanpa terduga menanggapi ucapan Halilintar. "Aku masih heran, kenapa mukanya mirip kita. Memangnya kita masih punya kembaran kedelapan, Kak?"
"Ish. Mana ada?" Gempa yang menyahut. "Anak-anak Ayah hanya kita bertujuh, Elemental Brothers."
"Terus, Reverse itu siapa, dong?" tanya Blaze.
"Impostor?" celetuk Duri tiba-tiba.
Halilintar mengerutkan kening. "Kamu tahu kata itu dari mana?"
"Dari Solar."
Semua mata sontak memandang Solar.
"Apa?" Solar pasang tampang songong. "Dia memang meniru penampilan kita, 'kan? Aku menduga, dia punya semacam kekuatan untuk meniru wajah orang lain."
"Fang juga bilang gitu, sih," komentar Taufan. "Tapi intinya, Fang bilang, dia sempat mengikuti Reverse untuk menguak identitasnya. Dan ternyata ... Reverse masuk ke kompleks perumahan sini!"
Informasi ini jelas mengejutkan semua saudara Taufan.
"Hah? Kapan?!"
"Semalam." Taufan mengangkat bahu sejenak. "Fang kehilangan jejak di gang sepi, sih. Tapi lalu dia ingat, kita juga tinggal di daerah sini, makanya dia berpikir mungkin Reverse masuk kemari."
Halilintar dan adik-adiknya saling pandang.
"Tapi kan ... Reverse itu rambutnya putih," kata Blaze kemudian. "Dan ada hitamnya sedikit. Kebalikannya kita, 'kan?"
"Kalau benar dia punya kemampuan berubah wujud, sih, itu nggak masalah," sahut Solar.
"Solar betul juga." Blaze memandang berkeliling. "Berarti ...."
Sekali lagi, para elemental bersaudara saling pandang. Kali ini tatapan mereka bernoda curiga.
"Solar," sentak Halilintar tiba-tiba. "Semalam kau di mana?"
Solar mengerutkan kening. "Kau mencurigaiku?"
"Solar semalam sama aku," Duri yang menyahut. "Soalnya, Solar bantuin aku bikin rancangan buat taman baruku."
"Iya, aku lihat mereka sibuk sejak sore." Blaze sedikit bersungut-sungut. "Padahal mau kuajak main bola. Ice juga tidur melulu. Nggak asyik~"
"Oke, dan kayaknya kamu memang Blaze, deh." Taufan terkekeh kecil. "Dan Ice juga, sama aja kayak Ice yang biasa. Nggak ada yang mencurigakan."
"Aku, Taufan, dan Gempa juga semalam istirahat lebih cepat karena capek," Halilintar berkata.
Taufan mengangguk. "Karena kita bertiga sekamar, aku bisa memastikan itu."
Hampir berbarengan, ketujuh elemental menghela napas.
"Udah, udah," Gempa menengahi. "Mungkin Fang hanya terlalu khawatir. Bisa juga, 'kan, Reverse itu mengelabuhinya, lalu melarikan diri."
Semua setuju dengan Gempa. Karena hari sudah makin sore, mereka memutuskan segera menyiapkan makan malam. Hari ini giliran Halilintar dan Taufan yang memasak. Gempa tetap tinggal di ruang keluarga tempat mereka berkumpul. Sedangkan adik-adiknya yang lain kembali ke kamar.
Ketika sudah tak ada siapa-siapa di sekitarnya, mendadak Gempa terkekeh samar.
"Kemampuan berubah wujud, ya?" pemuda itu bermonolog. "Sayang sekali, tapi kalian salah."
Senyum samar Gempa perlahan berubah menjadi seringai. Seiring rambutnya yang perlahan memutih, dengan hanya menyisakan sedikit warna hitam di bagian depan.
"Karena Reverse ... adalah aku."
TAMAT
* Author's Note *
Halo, haiii ... Noir di sini~ \(^o^)
Salam kenal buat seluruh penghuni fandom BoBoiBoy di Tumblr. Aku baruuu aja bikin akun di sini & coba-coba posting fanfik. Sebelumnya, biasa nulis fanfik juga di FFN dan AO3. Ada juga beberapa fanfic yang cuma publish di FB. Nah, sekarang, aku mau bawa hasil karyaku ke sini juga.
Sekarang tentang fic ini, Among Us, nggak ada hubungannya sama gim daring yang sempat ngetren itu, sih, wahahaha ....
Intinya, ada 'Reverse' di antara para Elemental kitaa~ ( ´ ▽ ` )ノ *yha*
Regards,
kurohimeNoir
2 notes · View notes
lamyaasfaraini · 9 months
Text
Day 28 - What is your favourite food and why?
30 days gratitude challenge
Makanan kesukaan? Wah apayaaah~ merunut ke belakang dulu, aku suka makanan rumahan. Waktu kecil apalagi, jarang ke resto2 apalah, cafe jg ngga ada kayanya. Paling ke resto sunda aja haha. Jadinya ya menu makanannya jg susundaan aja.
Sambel, suka pisan atuh wlpn diri ini ngga suka yg pedes2 amat tp cukup aja yg gabikin sakit perut. Makin kesini persambelan banyak macemnya, sambel bawang ay layk bgt, sambel matah, sambel dadak, sambel kecap jahe ituloh kalo makan ikan bakar duh enak. Dulu sempet suka bgt sama sambel bu Rudi, tp pedes bgt jd kuat makan dikit. Makan sederhana cuma sama tahu goreng nasi anget aja jg udah yahud asal sama sambel.
Kalo masakan rumahan buatan 2 kesayanganku yg udah tiada adalah, yg kesatu schootel mie (bisa pake makaroni) daging cincang sayur2an (jagung, wortel, kacang polong sesuai selera) made by ibuku, Ya Allah kangeeeen belom sempet minta resepnya keburu meninggal huhu. Yg kedua daging lapis (begitu namanya), rendangnya org sunda katanya tuh karena ada manis2nya dan ituuu enaaaak bgt huhu. Sama ini jg belom sempet nanya resep keburu meninggal.
Makanan kesukaan lainnya, soto betawi atau soto tasik (enak ini dua2nya), nasi goreng yg rempahnya rich bgt gt, nasi kebuli leh uga, ramen bolelaa yg lekoh kuahnya, chinese food suka sih yg bumbunya mantep pokonya, peracian mah atuh ofkros kek cilok goreng, batagor dan lumpia basah haha
Segitu aja kurleb, kalo ada yg kurang berarti lupa.. Banyak jg yah cuy fav foodnya hemm
4 notes · View notes
valinakhiarinnisa · 2 years
Text
Kapan, Val? (1)
Hari ini sudah ditanya kapan sekolah lagi. :”)
Bukan galau, hanya paham kapasitas diri. Paham sejatinya studi doktor ini bukan ajang perlombaan, sama halnya dengan pernikahan. Kita akan “menikahi” satu topik dengan segala perubahan, dinamika, dan perkembangan teori dan konsep yang berkaitan satu sama lain. Terus bisa-bisanya ringan sekali lidah bertanya kapan sekolah lagi disaat aku..... memang tidak punya atau setidaknya belum punya energi untuk berpikir ke arah sana. 
Pingin doang tapi ngga punya persiapan yang cukup akan menjadi tak bermakna, meaningless. Jika harus kembali mengingat apa yang terjadi 4 tahun lalu, rasanya sayang aja nekat berangkat sekolah ke Belanda dengan kemampuan pas-pasan, terutama kemampuan bahasa Inggris dan statistik. Hanya Allah (dan mungkin ibu kos apartemen yang tinggal satu atap denganku) yang tahu berapa jumlah gelas kopi hitam dan berapa piring mie instant yang kumakan setiap harinya untuk menahan kantuk.  “ya harusnya kan kamu bisa hidup lebih sehat, jangan disangkut pautin”
I did. Aku sudah berupaya catering untuk beberapa kesempatan agar tetap waras ragaku. Aku juga berusaha masak sehat, tapi tentu ngga bisa setiap harilah. Secara waktu, tanggung jawab utamaku saat itu adalah belajar. Itupun sik keteteran lho. Mungkin ini dirasakan oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang sedang studi di LN, tapi maaf sekali ya Allah, izinkan aku memperbaiki kondisi yang utama memperbaiki NIAT belajarku itu sendiri. Dimanapun nanti, di Indonesia atau di Luar Negeri, tolong bantu hamba untuk memantaskan diri menjadi seorang pembelajar yang tangguh, sehat, dan punya semangat belajar yang baik, bukan cuma studi keluar negeri karena disuruh institusi, apalagi hanya untuk memenangkan ego. Malu banget kalo harus mengulang kesalahan yang sama. Jangan ya. Naudzubillah. 
Refleksi ini ditulis, dicatat, dan ditujukan untuk diri sendiri, tidak/belum tentu berlaku untuk yang lain. 
Topik tentang “Kapan” ini bakal variatif kedepannya
Surabaya, 6 Januari 2023
Valina Khiarin Nisa
43 notes · View notes
wedangrondehangat · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Foto: ayam ungkep, ayam rica-rica, dan mie ayam.
Kumpulan tanda cinta
Tak sampai seminggu ibuku di rumahku, tetapi dalam waktu singkat beliau masak banyak sekali makanan untukku.
Sengaja kutulis di sini sebagai kenang-kenangan memori yang baik tentang beliau di benak dan hatiku.
Tak sempat kupotret semuanya. Ada sayur pare, sayur labu, tempe-tahu bacem, sambal goreng kentang-ati, rendang, rawon, pecel, salad buah, dan lain-lain.
"Ini disimpan di freezer, nanti kalau mau makan tinggal dipanasin ya," ujar beliau.
Kalau ibuku ke rumahku, seketika keadaan rumah langsung kinclong. Kudengar suara sikatan lantai dari dalam kamar mandi, air wastafel yang kerap menyala karena ibuku terbiasa langsung mencuci piring kotor, kompor yang dilap hingga bersih, lantai yang disapu dan pel, bahkan ibuku juga berusaha mengajakku bersosialisasi dengan para tetangga di lingkungan baruku.
Lemari dapurku juga diisi penuh dengan kacang, roti kering bagelen, opak manis, pangsit pedas, dan lain-lain.
Lalu bagaimana mungkin aku tidak menangis saat tiba waktu beliau pamit pulang ke Jawa?
Aku tersedu-sedu memeluk tubuhnya, beliau melarangku menangis dan meyakinkanku bahwa kami akan bertemu lagi. Beliau akan menyambutku bila pulang kampung pada November mendatang.
Aku berharap Allah beri kami semua waktu yang panjang untuk masih bisa bersama-sama di dunia yang fana ini.
Aku tidak bisa kehilangan orang-orang yang kucinta sekarang. Aku belum kuat dan entah—aku tak ingin kuat, aku tak ingin ditinggalkan.
_
Rajeg, 16 Agustus 2023
10 notes · View notes
palupiyuliyani · 6 months
Text
Melankolis side
Rasanya baru kemarin aku begitu menikmati berbuka puasa, meskipun sendirian. Aku mencoba membahagiakan diri sendiri. Membeli beberapa jajanan, tetapi tetap terukur sesuatu budget dan porsi.
Aku mengatur makanan itu di depanku. Bersama sebungkus cilok, segelas es degan, mie hangat dengan sayuran, air kurma hangat. Aku merayakan buka puasa sendirian. Meski sendiri, aku menikmatinya, seolah sudah menjadi hal biasa.
Tetapi pagi ini selepas sahur dan sholat shubuh. Aku merasakan rumah ini begitu hening dan sepi. Dan benar saja, perasaan itu hadir kembali. Aku kembali merasakan rasa sepi yang mendalam. Membawaku ke memori di masa ketika aku masih di rumah keluargaku. Makan sahur bersama sambil menonton TV, sholat shubuh di masjid bersama mamak, sorenya memasak buka bersama mamak, buka bersama lalu tarawih bersama. Rasanya aku ingin pulang, sudah serindu itu dengan kampung halaman.
Sudah dua kali lebaran kami tidak pulang, dan ini ramadhan pertamaku sendirian di rantau karena LDR.
Aku tahu rasa sepi ini hanya sementara, aku tahu episode melankolis ini tidak akan lama, aku akan mencari cara untuk keluar dari perasaan ini. Bangkit lagi, dan kembali terbiasa dengan situasi ini.
Bertahanlah, ini tidak akan lama.
Carilah hal-hal yang bisa kamu syukuri. Kamu masih nyaman di rumah, masih ada uang untuk makan. Di luar sana, banyak yang tidak seberuntung kamu.
2 notes · View notes
bersuara · 3 months
Text
Tumblr media
Sore tadi kembali gowes dengan rute yang cukup jauh. Ke pantai yang jaraknya bisa ditempuh selama hampir setengah jam dengan menggunakan sepeda.
Tumblr media Tumblr media
Sesampainya di pantai, aku langsung melipir ke penjual tahu gejrot dan tahu bulat+sotong.
Tumblr media
Menyantap jajanan di bebatuan pinggiran pantai.
Tumblr media
Aku beranjak pulang sebelum menjelang waktu magrib. Karena jalanan sudah mulai lengang, aku menggoes sepedaku lebih cepat.
Tumblr media
Malamnya memasak mie dengan toping bakso ikan+telur asin+sayur.
Sekian rekap kegiatanku mulai dari sore hari sampai jam 9 malam ini. Singkat dan cukup menyenangkan.
- 8 Juni 2024
4 notes · View notes
ceritaapaaja · 7 months
Text
Tumblr media
Menu makan sore ini adalah sarimi kuah. Yeah, karena tidak tahu mau masak apa akhirnya masak ini saja yang mudah dibuat. Kebetulan di rumah banyak sarimi kuah oleh² kalau abis nyumbang atau dapet berkat tahlilan isinya sarimi. Rasa mie dan kuahnya cukup enaklah. Asin pedas bumbunya terasa, rasa irisan bawang merah, putih, dan cabe pun juga terasa tak lupa ditambah telur dan sayuran sawi, tomat, dan kubis biar makin mantul hehe. Karena kelamaan dimasak alhasil kuahnya malah meresap dan jadilah mie kuah nyemek.
4 notes · View notes
iradatira · 1 year
Text
Harapan Untuk Pulih dan Kembali
Sudah beberapa bulan aku meninggalkan desa penugasanku, dalam rangka penyembuhan tangan kiriku yang patah untuk dilakukan operasi dan pemulihan. Kenyamanan di kota yang serba ada, juga kondisi tanganku yang perlu pemulihan, membuatku tidak banyak bergerak.
Padahal saat aku bertugas sebagai pengajar muda, aku perlu berjalan kaki berkilo-kilo jauhnya untuk belanja ke toko sayur, atau saat bermain dengan anak-anak. Setiap bulan aku dan teman satu tim PM berkunjung dari satu desa ke desa temanku yang lain dengan kapal klotok 4 jam ke pulau maya, pernah juga kapal 12 jam untuk sampai di desa betok kepulauan karimata. Ya, effort yang diperlukan memang sebesar itu untuk hadir mengajar anak-anak di sana. aku sangat salut dengan bapak ibu guru yang mengajar di sana, mereka hanya pulang ke darat cuma beberapa bulan sekali, karena perjalanan transportasi yang dibutuhkan untuk ke darat memang sangat jarang dan perlu effort besar.
Yah karena sudah terbiasa berjuang di penempatan, aku tidak mau kehilangan spirit itu meski pergerakan tangan kiriku masih terbatas. Beberapa minggu ini aku sengaja pelan-pelan membuat diriku bergerak lebih banyak, dalam rangka menyiapkan mental dan pembiasaan sebelum kembali ke desa penempatanku, di desa Batu Barat, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Aku mulai mencoba memasak menggunakan tangan kanan saja. Tangan kiriku belum bisa memegang benda apapun dengan baik. ya, aku masak sebisanya. Dimulai dari, membantu ibu memasak tumis, menggoreng tahu tempe, mie, membuat roti bakar dan pisang goreng. aku mencoba keluar dari rumah, berjalan kaki kemanapun untuk membeli sesuatu. Entah itu ke mini market, ke tempat fotocopy, membeli jus. Pagi ini berjalan kaki satu jam mengelilingi kampungku tanpa membeli apapun.
Aku sengaja melatih diriku untuk kembali melakukan aktivitas normal, berada di kondisi yang terbatas, meski dengan keadaan tangan kiriku yang belum pulih. Karena dalam beberapa waktu kedepan aku kembali mengajar di sana, aku sudah sangat rindu dengan desaku, juga anak-anak, yang sangat menanti kehadiranku di sana.
Tak sampai hati aku menerima voice note dari murid-muridku kelas 1 yang menanyakan keadaanku, menanyakan kapan aku kembali bersama mereka. " Oo bu ira, bile ibu balik te? bile ibuk nak ajarkan kamek gik?" Maafkan ibu gurumu ini ya nak, harus melewatkan momen puasa, lebaran, bahkan ujian kenaikan kelas tidak bisa membersamai kalian, ibu masih sakit :").
Bahkan di sini, saat sakit pun, aku masih memikirkan bagaimana aku bisa kembali ke desa nanti dengan lebih baik. Aku membaca beberapa buku parenting agar aku bisa mengajar lebih baik, membersamai anak-anak dan guru-guru, juga lebih mindful berinteraksi dengan warga saat aku kembali nanti. Untuk menuntaskan momen pengabdianku.
Ah ya, baru kusadari ternyata satu tahun itu terasa sebentar. Aku belum banyak memberikan sesuatu untuk desa penempatanku. Justru aku belajar arti hidup, perjuangan, bahkan mengenali diri sendiri melalui momen pengabdian ini.
Tunggu aku kembali, anak-anakku. Aku akan kembali dengan lebih kuat, lebih mindful, dan belajar untuk lebih berhati luas, demi mendampingi kalian di beberapa bulan terakhir ini. Kita lanjutkan proses tumbuh dan belajar sama-sama ya.. :")
17 notes · View notes