#menantipagi

[dianyunipratiwi]

Menitipkan Diri Kepada Allah

Pagi yang terang tak terasa sudah berganti malam.

Ia berlari tanpa berhenti walau sejenak.

Sementara amanah masih terus ada.

Memanggil-manggil untuk diselesaikan.

Sementara raga telah tua.

Tak sanggup lagi ia untuk diajak berlari hari itu.

*

Namun, di gelapnya malam, tak jua mampu membuat raga terlelap.

Suara-suara diri masih bersahutan, nyaring.

Mereka saling bernostalgia akan kenangan pahit masa lalu.

Mereka pun mengingat-ingat kegagalan hari itu.

Lalu saling membuat reka cerita suram akan kisah masa depan.

Bersikukuh akan kisah yang mereka duga.

Tanpa sadar, jiwa dibuatnya berlari ketakutkan.

Dikejar-kejar sesuatu yang tidak jelas wujudnya.

*

Jiwa dan raga semakin tak mampu terlelap

Kala mengetahui pencapaian orang lain

Ikut bahagia akan tawa sekitar

Namun, satu sisi, terasa getir di hati

karena berharap mendapat hal yang sama

Lalu merasa diri terlalu lambat melangkah

Tertinggal jauh di belakang

Jiwa diajak berlari, tapi raga tetap tinggal

Semua membuat raga lelah dan jiwa pun lelah.

*

Wahai jiwa yang berlarian

Rehatkanlah jiwa dan raga

Kita memang perlu berusaha

Kita memang perlu memiliki rencana

Kita memang perlu menyelesaikan amanah

Sebagai wujud ikhtiar

*

Namun, jika kita menemui kegagalan ataupun keberhasilan masa depan yang masih tertutup awan gelap, tak mengapa merasa sesak dan menangis sejenak.

Lalu, hamparkanlah sajadah.

Rehatkanlah diri dengan salat dan doa.

Curahkan semua isi hati, keinginan, dan kegelisahanmu pada-Nya.

Titipkanlah diri dan semua urusanmu kepada-Nya.

Yakinlah bahwa tidak ada yang akan pernah tersia-siakan sesuatu yang dititipkan kepada Allah.

[karenapuisiituindah]

(Geser ke kiri) ●●● Setelah menggenggam dan membaca blurb dalam novel #MenantiPagi yang ditulis oleh Mbak @dianyunipratiwi ini, sejujurnya saya jadi teringat dengan #NovelKoma. Ada sedikit kemiripan di antara keduanya. 😂 #MenantiPagi menceritakan tentang Nara, peremuan berusia 29 tahun yang belum menikah. Detailnya kamu bisa baca di foto terakhir dalam rangkaian foto ini yaa. 😂 Ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh novel ini. Bahwa sebuah pencarian, pasti akan berbuah pertemuan. Entah itu pertemuan pada yang dikehendaki atau justru yang sebaliknya. Namun satu yang harus selalu kita yakini, tidak ada pencarian dan penantian yang patut dijalankan tanpa ada dasar keyakinan dalam hati sendiri. Jangan khawatir. Tuhan selalu tepat waktu. WaktuNya, bukan waktu manusia. 😊 ●●● Silakan tengok IG Mbak @dianyunipratiwi untuk tahu lebih banyak perihal novel #MenantiPagi. #endorsementbuku #tiasetiawati

[yinthzelynvia]

Karena kelelahan bekerja pun adalah anugerah.... #haveatightsleep #sweetdream #menantipagi

[vantisilvia-blog]

Kosong

Malam... Hening... Dingin... dan aku membeku bersama semua itu. Melebur menghampiri gelapnya malam, bersembunyi dibalik keheningan. menyatu dengan dingin. Menangis di balik tembok beku. Menantikan cahaya...

[drifayanti]

Langit pagi dalam waktu kurang dari 3 menit. Indahnyaaaaaa.. :') #subhanallah #menantipagi #pagi

[dianyunipratiwi]

#Repost from @tiasetiawati2709 with @regram.app ... (Geser ke kiri) ●●● Setelah menggenggam dan membaca blurb dalam novel #MenantiPagi yang ditulis oleh Mbak @dianyunipratiwi ini, sejujurnya saya jadi teringat dengan #NovelKoma. Ada sedikit kemiripan di antara keduanya. 😂 #MenantiPagi menceritakan tentang Nara, peremuan berusia 29 tahun yang belum menikah. Detailnya kamu bisa baca di foto terakhir dalam rangkaian foto ini yaa. 😂 Ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh novel ini. Bahwa sebuah pencarian, pasti akan berbuah pertemuan. Entah itu pertemuan pada yang dikehendaki atau justru yang sebaliknya. Namun satu yang harus selalu kita yakini, tidak ada pencarian dan penantian yang patut dijalankan tanpa ada dasar keyakinan dalam hati sendiri. Jangan khawatir. Tuhan selalu tepat waktu. WaktuNya, bukan waktu manusia. 😊 ●●● Silakan tengok IG Mbak @dianyunipratiwi untuk tahu lebih banyak perihal novel #MenantiPagi. #endorsementbuku #tiasetiawati

[dianyunipratiwi]

#Repost from @ahimsa.azaleav with @regram.app ... MENANTI PAGI Membaca judul novel ini, tetiba mengingatkanku pada salah satu tulisanku di buku 'Cinta yang Baru' yang berjudul 'Kepada Pagi'. Pagi. Adalah harapan. Adalah kerinduan. Adalah penantian akan hari baru yang lebih cerah. Pagi. Juga adalah semangat. Karenanya, pagi sering sekali menjadi saksi bagi mereka yang merindu hadirnya sesosok manusia idaman penenang jiwa. Novel ini secara keseluruhan menceritakan penantian seorang perempuan akan hadirnya laki-laki yang mampu menghapus semua ketakutannya menjadi keyakinan. Konfliknya menarik. Penulis menyajikan sebuah realita umum yang dialami oleh para perempuan dalam penantiannya. Mulai berdamai dengan diri sendiri, hingga proses berusaha menjemput takdir itu. Melalui kisah itu, kita seperti diingatkan bahwa tak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Setiap kejadian selalu menyimpan misteri kenapa harus begitu. Yang mungkin akan terjawab di masa depan. Atau bahkan selamanya hanya menjadi rahasia yang tak mampu kita pecahkan. Satu yang paling saya suka dari keseluruhan ceritanya, konflik dengan ayah yang sangat berpengaruh bagi kehidupan sang anak ketika dewasa. Seperti mengingatkan lagi dalam mendidik anak. Bahwa peran ayah sangat penting dalam membentuk kepribadian anak perempuannya. Harusnya, konflik ini bisa digali lebih dalam lagi, pasti lebih greget. Hehehee. Apik. Selamat ya teh @dianyunipratiwi atas kelahiran anak pertamanya. Salut karena akhirnya mimpi menerbitkan buku itu telah tercapai. Semoga terus membawa maanfaat bagi yg membacanya. Buat yang mau baca juga, cus bisa langsung kepoin IG teh @dianyunipratiwi.😀😀😀 #bookreview #menantipagi

[dianyunipratiwi]

Testimoni dari pak Dharma AB. "Kegelapan malam, Tak'kan selamanya. Jelang pagi datang, bersama kilaunya mentari" Sebetulnya semua orang mengalami pagi yang sama. Tetapi ada yang mendekap gelapnya malam dalam biasa, ada yang melaluinya dalam gelisah, pun ada yang menjalani malam bagai kegelapan trauma yang panjang tak usai. Sehingga, datangnya pagi jadi seperti keindahan dan munculnya harapan baru. Begitu pun dengan Nara. Trauma panjang dan gundah, membuatnya seolah malam akan berlalu tanpa akhir. Dia hampir terjebak pada asa yang terputus, dan penantian panjang tanpa kejelasan. Namun, sayang Allah tak pernah terputus. Sehingga akhirnya, Nara memilih pasrah. Ia memutuskan untuk menikmati malamnya dalam tawakkal serta yakin bahwa pagi akan datang. Mbak #dianyunipratiwi secara indah menjalin cerita Nara dan memberikan pagi yang bahagia dan cerah, termasuk buat kita pembacanya. Novel #menantipagi yang sarat pesan dan nasehat lembut buat hati kita. Mengajarkan agar kita selalu optimis melalui "malam" dan #menantipagi datang dengan kesungguhan dan kesyukuran. Selamat membaca #selfpublish #indiebook #novelislami #pecintanovel #bacabuku #bukubaru #jodoh #cintasejati #belajarnulis

[dianyunipratiwi]

*Pernikahan* Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki fitrah untuk saling berhubungan dengan sesama manusia. Fitrahnya juga untuk cenderung mendambakan kehadiran pasangan hidup. Dan solusi yang ditawarkan dalam islam adalah dengan pernikahan. Pernikahan adalah salah satu perjanjian yang kuat atau mitsaqan ghaliza dimana disaksikan dan didoakan oleh ribuan malaikat. Seseorang yang telah menikah juga dikatakan telah menyempurnakan agamanya ketika ia telah menikah. Maka pernikahan yang disematkan predikat perjanjian agung dan penyempurna agama tidak mungkinlah sesuatu yang main-main. Pernikahan bukanlah hanya tentang dihalalkannya sebuah hubungan tetapi memiliki tujuan yang lebih dari itu. Dengan menikah maka dua orang yang awalnya asing akan disatukan jiwa dan fisiknya. Dengan menyatunya jiwa maka diharapkan mereka dapat saling mendukung dengan ikatan kuat dalam kebaikan. Saling mendukung dalam beribadah kepada Allah. Saling mendukung untuk dapat dengan sebaik mungkin menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi. Maka dengan pernikahan itu diharapkan, dua insan asing yang telah menyatu tersebut dapat menciptakan kebermanfaatan yang lebih luas untuk sesama manusia. Dan juga bila nantinya mereka dikaruniai keturunan, kelak keturunan dari mereka dapat didik untuk menjadi khalifah yang berjalan di bumi untuk Allah. Www.dianyunipratiwi.tumblr.com Pict from kabarmuslimah.com #pernikahan #mitsaqanghaliza #kontemplasi #indiebook #menantipagi #blog #tumblr #visimisi

[dianyunipratiwi]

Testimoni dari @tiechnotes tentang #menantipagi Buku ini istimewa, tidak hanya karna saya dapat tandatangan penulisnya langsung, tapi karna ceritanya mudah dicerna, berangkat dari persoalan harian gadis-gadia di late twenties. Istimewa karna banyak hikmah yang bisa dipelajari dari tiap hal yang dialami Nara. Istimewa karna banyak puisi didalamnya, sampe aku bingung milih mana yang favorit aku. Istimewa karna aku banyak bercermin dan merenung tiap kali selesai membaca satu bab. Masih takjub dengan jalan Nara dengan jalanku sendiri. Terima kasih untuk mba @dianyunipratiwi sudah menginspirasi dalam karya yang indah ini........ Aku udah namatin ini beberapa hati lalu sambil di cirambay. Ini kayak baca buku cinta lain sendiri, beda kasus dan masalah, tapi sejalan dengan pemikiranku.

[dianyunipratiwi]

Terima kasih buat foto cantik dan testimoni mbak @isnaakhwat Novel #menantipagi karya mbak dianyunipratiwi. Aku sudah baca sampai tiga kali, dan nggak pernah bosan. Alur yang dipakai, diksi dan puisi-puisi didalamnya fix bikin aku meleleh kebawa perasaan. Seperti halnya rizki, cinta juga bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka. #novelislami #indiebook #bibliotherapy #selfreminder #menulisuntukindonesia #mentoringmenulisonline #puisi

[dianyunipratiwi]

Perempuan dalam Penantian Fiksi menjelma dalam diksi kata penuh irama rasa dibumbui logika. Meski saat melumat setiap kata, kadang fakta ikut bicara. Menghentikan nikmat mengecap rasa setiap kata. Tersedak sesekali karena ranjau persepsi dan realita. Irama #qisahnya merefleksikan sebab-sebab mengapa perempuan terbelenggu dirinya sendiri di masa penantian. Ketika perempuan terus hidup pada ceruk malam, yang diasosiasikan sebagai gelombang traumatis masa lalu. Maka, tak ada yang bisa membangunkannya kecuali dirinya sendiri.Kesendirian yang sejatinya tak pernah sendiri, epifani illahi hadir dalam setiap bulir tangis, takut dan harap. Jangan coba-coba mengusik hati perempuan dalam penantian. Cerianya adalah topeng di balik kekosongan diri. Sedihnya adalah serupa tameng menghadapi kelemahan hati. Ketakutan merajai. Takut tentang sesuatu, karena tak ada illahi yang satu. Mencarikan jodoh buatnya tak selalu membantu, sebab ia masih bergulat dengan masa lalu yang tidak kita tahu. Berdamai dengan diri sendiri itu perlu, agar lapang jalan bertemu. Terima, rasakan, lepaskan...semakin berharap dan takut pada keadaan, semakin menjauhkan. Berkali-kali logika menghampiri, satu kali jawaban hati. Istikharah bukan kala ada jodoh, melainkan saat membayangkan sosoknya saja perempuan masih bodoh Siapa pagi itu, jangan dinanti. Menanti pagi sendirian hanya membuat rasa mati. Maka sertakan Illahi sang pemilik pagi.Perempuan tak sendirian menanti pagi, ada buku dan seteguk embun sisa sujud tahajud semalam. (Susanti Agustina, Jumat 10032017) Serahmat atas karyanya mba Dian Yuni Pratiwi, kesederhanaan plot justru membawa harta karun yang kaya refleksi. Rekomendasi buku #selfhelptherapy #bibliotherapy #komunitasbiblioterapiindonesia. Salam terapi buku 😊📚 Testimoni dari @susan_motherpreneur Yg mau baca dan pesen masih ada stok terbatas. Wa or pm aja ya 081809853226 #menantipagi #inspiratoracademy #menulisuntukindonesia

[dianyunipratiwi]

Kiriman foto cantik dari @inma.yunita "Kamu berharga, suatu hari ini nanti akan ada seseorang yang tertarik padamu dan ia akan memperjuangkanmu"- @terakispa Yg mau baca dan pesen #menantipagi, pm aja ya :)

[dianyunipratiwi]

*Dimana rumahku?* Fajar menyapaku di jalanan negeri damai Matahari pun dibawa serta Mereka tersenyum dalam balutan biru jingga Memaksaku menyusuri jalan yang sepi dan senyap Tenggelam di telan kabut, membutakan arah Kemudian siang dalam gaun putih tiba Matahari pun tetap mengiringi Menyengat kulitku yang sudah melepuh Dan aku masih menyusuri jalan Mencari rumahku yang hilang entah kemana Matahari perlahan kembali ke pangkuan Langit kini bergaun jingga Meniupkan aroma lavender keseluruh penjuru negeri Lautan manusia pun surut ke peraduan Sedangkan aku, berteduh dalam gubuk tua tanpa atap Hari telah menua, kelam dan gelap Yang lain telah terlelap dalam rumah kesayangan. Aku disini di bawah langit hitam Bersama angin yang menari lincah menusuk jiwa Masih mencari petunjuk tentang rumahku Rumahku kuat takkan goyah Dari bata yang terbakar keringat dan air mata. Rumahki dipenuhi lili, tulip, matahari, magnolia biru. Tempat melepas penat dan membagi kebahagian. Rumahku sederhana terbuat dari doa yang melangit. Tahukah kalian dimana rumahku? Bertahun kumencari dan tak kunjung kutemukan. #jodoh #selfpublish #indie #novelislami #menantipagi #menantikamu #kapandatang

[dianyunipratiwi]

*Bismillahirrahmanirrahim *Deskripsi buku* Judul buku : Menanti Pagi (novel) Nama penulis : Dian Yuni Pratiwi Penerbit : Inspirator Academy Genre : Fiksi - Romance Jumlah halaman : 135 hal *Sinopsis singkat* Novel ini menceritakan kisah tentang Nara, seoranf wanita yg berumur 29 tahun, namun belum juga menikah karena trauma terhadap pernikahan. Sikap ayahnya yang tidak bertanggung jawab menyebabkan Nara menjadi terlalu selektif dalam memilih pasangan. Permasalahan semakin rumit ketika adiknya yang berumur lebih muda 7 tahun, memutuskan untuk menikah. Nara sadar bahwa ia juga tak ingin selamanya hidup sendiri. Gadis itu akhirnya berusaha mengatasi traumanya dan berusaha dengan berbagai cara untuk bertemu dengan pangeran surgaNya. Berbagai kegagalan dan rasa sakit, ia alami selama masa pencarian dan penantian itu. Lalu bagaimanakah akhir kisah Nara? Apakah ia akan menemukan pangeran yg dinantinya? Harga : 45000 (belum ongkir) *Pemesanan* Wa : 081809853226 Dm : @dianyunipratiwi Periode pemesanan : 17 feb- 3 Maret 2017 Pengiriman : 10-17 Maret 2017 #menantipagi #novelislami #indiebook #jodoh #selfpublish #nggaknyerah #semangaat #berdoa #jodohduniaakhirat

[dianyunipratiwi]

Judul buku : Menanti Pagi (novel) Nama penulis : Dian Yuni Pratiwi No.hp : 081809853226 Genre : Fiksi - Romance Sinopsis singkat: Novel ini menceritakan kisah tentang Nara, seoranf wanita yg berumur 29 tahun, namun belum juga menikah karena trauma terhadap pernikahan. Sikap ayahnya yang tidak bertanggung jawab menyebabkan Nara menjadi terlalu selektif dalam memilih pasangan. Permasalahan semakin rumit ketika adiknya yang berumur lebih muda 7 tahun, memutuskan untuk menikah. Nara sadar bahwa ia juga tak ingin selamanya hidup sendiri. Gadis itu akhirnya berusaha mengatasi traumanya dan berusaha dengan berbagai cara untuk bertemu dengan pangeran surgaNya. Berbagai kegagalan dan rasa sakit, ia alami selama masa pencarian dan penantian itu. Lalu bagaimanakah akhir kisah Nara? Apakah ia akan menemukan pangeran yg dinantinya? Harga : 45000 Wa : 081809853226 Www.dianyunipratiwi.tumblr.com #menantipagi #mentoringmenulisonline #inspiratoracademy