#mechanicallullaby

[piranha1012]

Part 1 : Kebangkitan Kedua

Fabra : Terakhir memasukan ini ke dalam, dan….

*Click*

Fabra : Aku ingin Kau segera bangun

*Clack…Clack* …..*Whee----*

Terra : Kamu? Kamu Siapa?

Fabra : Aku Fabra, dan Kau Terra, Bagaimana perasaanmu?

Terra : Aku Terra, aku merasa…..baik.

Fabra : Jadi, tidak ada masalah di system proses datanya.

Fabra : Terra, apakah kau tahu apa ‘Tugas’mu?

Terra : ‘Tugasku’

Fabra : Kau juga, Huh…

Terra : Fabra-san? Dimana kita?

Fabra : Kita berada di dalam menara jam, pusat kota ini. Menara jam ini memberitahukan semua orang di kota ini jam berapa sekarang

Fabra : Boneka robot perlu memutarkan diri di menara jam ini setahun sekali.

Fabra : Tetapi kau baru saja terbangun. Jadi, kau tidak perlu melakukannya sekarang.

Terra : ………

Fabra : Jadi, itu saja yang bisa aku katakan padamu.

Terra : ….Eh? Itu saja?

Fabra : Apakah kau tahu tentang kota ini? Bagaimana cara untuk hidup disini?

Terra : Ah, aku fikir aku tahu.

Fabra : Begitu. beberapa informasi baru saja dimasukan padamu. kau tidak perlu khawatir tentang bagaimana cara untuk hidup disini.

Fabra : Apakah kau memiliki pertanyaan?

Terra : Fabra-san, kamu menyebutkan ‘Tugas’, tapi apa ‘Tugas’ ku?

Fabra : Aku bisa mengatakan apa ‘Tugas’mu itu, tetapi……

Fabra : Jika kau tidak mengingat dan menyadarinya sendiri, itu tidak ada artinya kan.

Terra : ……..

Fabra : Kita masih punya waktu

Fabra : Kau harus mengingat apa ‘Tugasmu’ setelah menetap di kota ini selama beberapa waktu.

Fabra : Bagaimanapun, kau harus pergi ke rumahmu. Aku sudah menyiapkannya untukmu.

Fabra : Aku akan menggambarkan petanya, jadi tunggu disini.

Terra : Aku mengerti, Terimakasih banyak.

Fabra : seharusnya tidak ada kerusakan dimanapun, jadi kenapa dia kehilangan Ingatannya?

Fabra : Aku justru menyusun dengan bagian-bagian tubuh terbaik, sehingga keduanya bisa menanggung ‘Tugas’ penting mereka.

Fabra : Jika saja dia disini sekarang….

Fabra : Merengek tidak akan mengubah apapun, tapi aku tidak bisa tidak mengingat masa lalu

Fabra : ……..

Fabra : Sedikit lagi hingga ‘waktu’ yang tepat

Fabra : Dan kemudian keduanya…..

-- 3 Tahun yang lalu –

Cielo : ……..

Fabra : Aku Fabra, dank au adalah Cielo. Bagaimana perasaanmu?

Cielo : Cielo… Aku merasa…. Aku tidak tahu. Aku merasa Baik dan Buruk secara bersamaan.

Fabra : Oh, baiklah. Cielo, kau tahu apa ‘Tugas’mu ?

Cielo : ‘Tugas’

Fabra : Kau tidak mengingatnya

Cielo : Ya, tetapi aku merasa bahwa ini belum waktunya.

Fabra : ….! kau benar. Aku tidak tahu bagaimana kau kehilangan ingatanmu, tetapi aku yakin kau akan mengingatnya suatu hari nanti.

Fabra : Aku bisa mengatakan apa ‘Tugas’mu itu. tetapi itu tidak ada artinya jika aku melakukannya.

Cielo : Huum?

Fabra : Jika kau hidup di kota, kau harus memiliki  ‘Peran’

Cielo : ‘Peran’

Fabra : Ya. Kita adalah robot. jadi kita harus memiliki ‘peran’, apakah aku benar?

Cielo : ……Yah, kau benar. Kita harus. Jadi, apa ‘Peran’ku?

Fabra : Peranmu adalah Detektif. Kau tau apa itu?

Cielo : Ya, sepertinya.

Fabra : Kau akan mengerti setelah membaca beberapa buku. Jika aku benar, rumahmu memiliki banyak buku.

Fabra : Aku akan menggambarkan peta menuju kerumahmu. Jadi tunggu disini.

Cielo : Aku mengerti.

Fabra : Akhirnya aku membangunkan mreka, tetapi mereka pada akhirnya kehilangan memori

mereka….. Tidak semuanya berjalan sesuai rencanaku, huh?

Fabra : Namun, aku sudah memiliki semua bagiannya. Akankah masa depan yang ku prediksi akan

terwujud? Yang bisa ku lakukan hanya menunggu.

Fabra : Sehingga, ingatan mereka akan kembali. Aku hanya bisa mendoakan untuk mereka berdua seperti yang dilakukan manusia.

bersambung....

<<prev     next>>

[shadowofthelamp]

@mechanicallullaby​ submitted:

gnna submit this here so everyone whos not in discord can see this beauty

_______

Shadow: I’m so goddamn glad

[lucydragneelft]

[MECHANICALLULLABY]

“I’ll wait until you wake up”

[jemiroka]

Soooo... It's surprisingly hard to find belts for this outfit o.o Lots of hand sewing done today for the additional accents :) I'm super satisfied with how it's coming out so far! And thank goodness for my aunt who made the clothes for me! That saved me a whole lot of time 😄 #Katsucon2018 #mechanicallullaby #nanaseriku #rikunanase #mechalala #Idolish7 #ainana #cosplay #cosplaywip

[shadowofthelamp]

Pay no attention to the mysterious man behind the curtain, Twix. It’s fine. Listen to Papa. Bedtime now.

AIP PHANTOM AU PART 2

(twix belongs to @shadowofthelamp )

[melodyofthevoid]

DTIYS WINNERS!!!

Thank you all again (for like the millionth time shut up Melody) for your amazing works, and for supporting me! Yesterday was the deadline so the winners are as follows! 

Please know that it took me a long ass time to agonize over all of this. I just. All of these were beautiful and make me smile. Without further ado: the winners!

@cdarkheartzero @withoutathought and @shandzii! 

I’m just gong to scream a little about each one, because they’re all incredible!!!

Zero: Like I said before, the details on this one are incredible. Like, the lace on Zim’s dress, god my hand hurts just looking at it! The emotions are just all there and I love that you included Membrane! You can feel the emotions behind Zim and Dib’s kiss, Dib reaching out for Zim, almost hesitant. Disbelieving. Membrane struggling to comprehend that this is in fact real, and his son is alive. You’re an incredible friend and an amazing artist, thank you. 

Spooks: This looks like the dreamiest of dreams, all soft and angelic. You can feel the joy emanating off of the boys, the way that Zim cradles Dib, their soft smiles, it’s euphoric. It’s simple, but it’s only them because that’s all that matters. It’s only them there and it’s beautiful. You’re such a sweet person, and gods I wish we’d gotten to get to know each other sooner! <3

Shandzii: I’ve said it before, and I will say it again. This legitimately looks like a scene from the Disney movie those fucks are too cowardly to make. The lighting, the colors, the expressions... I’m genuinely speechless. These are the boys. Our boys. It’s hard to believe that our friendship started all those months ago with “This Day Aria” as a song, and here we are. I’m so grateful for everything you’ve done and continue to do. You’re a gift to this fandom and I’m forever in your debt. 

So, like I said, y’all can request a snippet of just about anything (no nsfw lol). I can’t wait to see what y’all request. Love all of you!!!

Honorable mentions below the cut!!!

@pinkiepig: your details literally take my breath away. I have to keep reminding myself that the dress fabric isn’t real. I swear I could reach out and touch it. The small shards of mirror floating in the air, the magical feel of it all, I’m forever in awe of your talents. You’re an amazing person and I’m so happy that you’ve found inspiration in my works. 

@zadr-machine-go-brr: Your boys are so fucking cute and round bro. They smooch. And the colors, so bold and pretty. You make so much art and all of it is great, keep up the work!!!

@zadr-obsessed: Zim’s ballgown is perfect. The biggest, poofiest gown. It’s so tender I love it. I love your art so much, and your animatics? Amazing. Witchie your reactions and comments never failed to make my day. You were the loudest in calling for Zib to burn and look where we are now <3

@less-depresso-more-espresso: These boys are also so fucking soft I scream. They’re so bright and happy and aaaaa. Cutie pies. Adorable. I’ve loved talking with you and can’t wait to see your reaction to what comes next!!

@perewinklebuzz: Bless these bois, so soft, so round. Orbs. They smooch. I can’t wait to read that fic when you’re done with it man. <3 I believe in you. 

@mechanicallullaby: I still cannot get over that leg. Zim stick the leggy out real far. Lovely. 

[terribluh]

when mechanicallullaby drops into the discord chat and u give up on sleeping

[piranha1012]

Part 11 - Restoran “Capsaicin”

April: Seperti― kataku―, singkirkan benda merah itu!

Meir : Aku sudah menguranginya ……

April : Tidak, itu masih merah, tidak peduli bagaimana aku melihatnya!

bel berdering

Terra : Hallo―!

Meir : Selamat datang!

April : Ooh! Terra! Ah, Jane-san juga.

Terra : Kami di sini untuk makan rekomendasi koki! Tolong, dua porsi rekomendasimu! Kami sudah mempersiapkan diri!

Meir : Terima kasih banyak!

Terra : …… Ah, ini Jane-san. Dia bekerja di perpustakaan. Apakah kamu mengenalnya?

Jane : Selamat sore.

April : Hei, sudah lama, bukan?

Meir : Senang bertemu denganmu, aku Meir. ... Apakah kalian saling kenal?

April : Ya. Terkadang aku mengantarnya dengan kendaraanku.

Meir : Jadi, kau adalah pelanggan April-san. Senang bertemu denganmu.

Jane : Senang bertemu denganmu juga.

Jane : April mengemudi dengan cepat, tapi terlalu ceroboh, jadi aku hanya memanggilnya ketika aku sedang terburu-buru.

April : Cepat adalah nilai jual aku!

Meir : Aku akan menyiapkan makanan. Mohon tunggu sebentar.

Meir : …… Terima kasih telah menunggu! Ini rekomendasiku untuk hari ini. Ini dia

Jane : I-Ini ……

Meir : A-aku pikir ini lebih enak dari biasanya!

April : Dia benar. Cobalah.

Meir : Tolong beritahu aku kesanmu tentang hal itu setelah makan.

Jane : Oke ... aku makan sekarang.

Jane : …… Ugh.

Jane : …………

Jane : …………

Jane : …………

April : Ooi. Jane-san, kau baik-baik saja?

Jane : …… Hah !?

Terra : Apakah kamu baik-baik saja?

Jane : …… Maafkan aku… Bisakah aku minta air ……

Meir : …… Ya! Mohon tunggu!

Jane : batuk , batuk……

April : Apakah kau baik-baik saja?

Jane : Ya ……

Jane : …… Mengapa rasanya sangat buruk?

Meir : Lagipula itu buruk sekali ……

Jane : Aku jarang makan ... Apakah makanan biasanya terasa seburuk ini?

Terra : Tapi omurice di sini enak!

April : Ya, ya.

April : Jika dia mengikuti resepnya, dia bisa membuat makanan yang lezat, tetapi rekomendasinya sangat merah dan sangat buruk.

Jane : Memang sangat merah.

April : Dan aku sudah mengatakan kepadanya untuk mengurangi hal-hal merah.

Meir : Tapi aku pikir ini lebih enak ketika lebih merah.

Jane : …… Aku berharap pengujian rasa April akan berakhir dengan hasil yang baik suatu hari nanti.

April : Ohh, aku melakukan yang terbaik.

Jane : Oke, sudah terlambat jadi aku akan pergi sekarang. Terima kasih atas makanannya.

Jane : Apakah kau juga ikut, Terra?

Terra : Ya! Meir-san, terima kasih untuk makanannya!

Meir : Terima kasih banyak.

April : Aku juga akan pergi. Aku akan membawa kalian berdua pulang.

Jane : Eh !?

Terra : Bisakah kita !?

Jane : Uh ... Rumahku dan rumah Terra ada di sekitar sini jadi kami baik-baik saja.

April : Jangan menolak.

Terra : Aku ingin mencoba naik kendaraan!

April : Lihat, Terra mau!

Jane : …… Terra, kau harus mempersiapkan hatimu untuk masuk ke kendaraan April.

Terra : Eh?

April : Baiklah, ayo pergi! Pegang erat-erat.

vroom vroom brrrrrrrrrrrmm

  Terra : Kita, kita sudah sampai ……

Jane : Sudah kubilang persiapkan dirimu.

Terra : …… Aku, memberikan poin penuh untuk sensasi.

April : Ini sangat cepat, bukan ?!

Jane : Tidak harus cepat.

Jane : Ya, sangat membantu ketika aku terburu-buru.

April : Terra juga, jangan ragu untuk menelepon ku kapan pun kau butuhkan!

Terra : …… Ya.

Terra : Ayo panggil April-san saja kalau aku sedang terburu-buru ……

<<prev  next>>

[piranha1012]

Part 10 : Octo

April : Halo―. Apakah Octo ada di sini?

Octo : Ah, April-san. Selamat sore.

April : Bisakah kau memeriksa indera perasa orang ini?

Meir : Halo ……

Octo : Halo! kita belum pernah bertemu sebelumnya, kan? Aku Octo.

Octo : Aku memperbaiki robot dan mesin lain.

Meir : Um ... Nama Aku Meir. Aku seorang koki robot ……

Meir : Tapi ... Aku rasa indera perasaku berbeda dibandingkan dengan robot normal ......

Octo : Begitu.

Octo : Bagian untuk indera perasa biasanya cukup kompleks. Mari kita lihat.

April : Octo, bisakah kau memeriksa kendaraanku nanti?

April : Ada suara aneh yang datang darinya belakangan ini.

Octo : Lagi? … Aku mengerti. Aku akan melakukan ini secara berurutan, jadi tunggulah sebentar.

April : Bagaimana Meir?

Octo : Hmm, tidak ada yang salah.

Octo : Tidak ada masalah dalam penentuan posisi maupun gerakan.

Octo : Tetapi bagian-bagian Meir sedikit lebih kompleks daripada robot lainnya.

Octo : Aku pikir itu sebabnya indera perasanya berbeda.

April : Begitu. Yah, kita tidak bisa melakukan apa pun jika tidak rusak.

April : Terima kasih, Octo!

Meir : Terima kasih banyak.

Octo : Maaf Aku tidak bisa membantu.

Meir : Itu tidak benar!

April : Ya, ya. Sekarang kita tahu Meir tidak rusak terima kasih.

Octo : Aku senang mendengarnya.

Meir : …… Octo-san, bisakah aku melihat alat-alat itu melekat pada pakaianmu?

Octo : Ini? Tentu. Sini.

April : Meir, kau suka alat?

Meir : Ya!

Meir : Aku selalu ingin tahu tentang bagaimana peralatan dapur dan alat dibuat!

Meir : …… Ah, bagaimana kau menggunakan ini?

Octo : Ah, kencangkan bagian ini――

Meir : Begitu!

Octo : Apakah itu alat memasak yang ada di pinggangmu?

Meir : Apakah kau ingin melihat? Pisau ini adalah favoritku! Sini!

April : Uwa, itu berbahaya ...!

Meir : Tapi itu belum memotong dengan baik baru-baru ini, jadi itu mengganggu.

Octo : …… Ada sesuatu yang spesifik untuk pisau. Tunggu disini.

Octo : Ini, kamu bisa memilikinya.

Meir : Apa ini?

Octo : Jika kau mengasah pisaumu dengan batu ini, itu akan memotong dengan baik lagi! Cobalah.

Meir : Terima kasih banyak!

April : Octo, mengapa kau menggunakan bahasa informal kepada Meir? kau selalu menggunakan bahasa formal kepadaku.

Octo : Itu karena April-san kelas menengah.

April : Kauu juga bisa bersikap informal padaku. Mungkin hanya kau yang menganggap peringkat itu penting, Kau tahu?

Octo : Aku sudah terbiasa, Aku minta maaf.

Meir : Aku mengerti perasaan itu!

April : Kau menggunakan bahasa formal kepada siapa pun, bukan?

Octo : Meir-kun, kita memiliki peringkat yang sama jadi kau bisa berbicara secara informal kepadaku.

April : Pokoknya, kalian berdua tidak harus bersikap begitu formal padaku!

<<prev   next>>

[piranha1012]

Part 9 : April dan Meir

Meir : Aku membeli bahan makanan untuk hari ini.

Meir : Apa yang harus ku lakukan untuk membuat pelangganku mengatakan itu enak?

Meir : …… Aku ingin mereka memakan makananku dengan senang ... ya, sama seperti anak laki-laki itu tersenyum di sana—

April : Yumm ―――!

Meir : Kau!

April : Hah? Apa?

Meir : Itu puding, kan?

Meir : Apakah enak? Apakah kau menyukainya? Mengapa kau terlihat sangat bahagia saat memakannya?

April : Hah?

Meir : Ah, Aku minta maaf karena mengejutkanmu.

Meir : Kau terlihat sangat senang memakan puding itu, jadi aku memanggilmu tanpa menyadarinya.

Meir : Um, namaku Meir. 'Peran'ku adalah seorang koki. Siapa namamu?

April : Aku? aku April. Aku mengendarai kendaraan dan mengangkut robot lainnya. Makanan favoritku adalah puding.

April : Apa? Apakah kau suka puding juga?

Meir : Ah, aku ……

Meir : Oh tidak. aku memanggilnya tanpa berpikir ……

Meir : …… Itu benar! aku ingin kau mencicipi masakanku.

April : Cicipi masakanmu? Bisakah aku makan makanan lezat?

Meir : Ya! aku akan memasak makanan super lezat untukmu!

April : Kalau begitu baiklah.

 April : Ugh, uwah! Batuk batuk Apa ini !?

Meir : A-Apakah itu buruk?

April : Tidak buruk tapi, um, ya, itu buruk.

April : Bagaimana kau membuat ini !?

Meir : Seburuk itu ...?

April : Makanan ini, mengapa sangat merah? Aku tidak bisa melihat warna lain di dalamnya.

Meir : Aku mencampur rempah-rempah menjadi satu, ini saus asliku

April : Pasti itu yang membuatnya menjadi buruk.

Meir : Be-begitukah?

April : Aku belum pernah makan makanan semerah ini ... Tidak bisakah kau memasak sesuatu yang tidak merah?

Meir : Aku bisa! Aku bisa melakukannya jika aku mengikuti buku resep! Tunggu sebentar.

April : Restoran ini, Fabra-san berkata aku akan memiliki pengalaman yang mengejutkan di sini.

April : Dengan mengejutkan, maksudnya sangat buruk, ya? ……

April : Dia menipuku ……

Meir : Terima kasih sudah menunggu!

April : Ooh! Pancake!

Meir : Aku pikir kau akan menyukai ini karena kau mengatakan kau suka puding.

April : Ya! Aku suka ini lebih dari benda merah itu!

Meir : Bagus kalau begitu. Silakan coba!

April : Aku akan makan sekarang―

April : Hm! Ini enak.

Meir : Syukurlah.

Meir : …………

April : Apa yang salah?

Meir : 'Peran'ku adalah memasak makanan.

Meir : Aku ingin pelangganku mengatakan bahwa resep asliku lezat ... Aku ingin membuat mereka bahagia.

Meir : Tapi indra perasaku berbeda dibandingkan dengan yang lain ......

April : Hmm.

April : Aku kenal seorang pria yang memperbaiki robot! Kau Meir, kan? Biarkan indera perasamu diperiksa!

April : Siap untuk pergi.

Meir : Kita pergi sekarang?

April : Semakin cepat semakin baik bukan?

<<prev  next>>

[piranha1012]

Part 8 : Rumor Restoran

Terra : Jane-san, selamat siang―!

Jane : Selamat siang Terra.

Terra : Aku mengunjungi restoran di dekat rumahku sebelum datang ke sini hari ini.

Jane : Sekarang aku mengerti mengapa kau terlambat dari biasanya.

Terra : Aku berbicara dengan koki dan pelanggan di sana.

Terra : Sebagian besar menu restoran itu enak, tapi itu aneh!

Terra : Aku meminta rekomendasi koki, tetapi rasanya sangat buruk sehingga pelanggan dan aku hampir pingsan!

Jane : Apakah benar baik-baik saja? Apa nama restorannya?

Terra : Restoran "Capsaicin"!

Jane : …… Aah, aku pernah mendengar desas-desus tentang restoran itu sebelumnya.

Terra : Kokinya adalah Meir-san dan pelanggannya adalah April-san.

Terra : April-san mencoba mencicipi memasak Meir-san dan memberinya nasihat.

Jane : Hah, apakah itu April?

Terra : Jane-san, apa kau kenal April-san?

Jane : April adalah pengemudi berbagai macam kendaraan jadi aku bertemu dengannya ketika aku membutuhkan kendaraan.

Jane : Dia terlihat seperti pemalas, tetapi dia memberikan saran memasak, ya?

Terra : Dia mengatakan bahwa ketika dia memakan puding favoritnya di jalanan, Meir-san memanggilnya.

Terra : "Aku ingin kamu mencicipi masakanku," katanya. April-san suka makanan enak jadi dia dengan senang hati menerima tawaran itu, tapi masakannya sangat buruk.

Terra : "Lidahku sudah pada batasnya, jadi bantu aku," katanya padaku.

Terra : Jane-san, maukah kamu makan di sana bersamaku?

Jane : Setelah mendengar cerita itu, sepertinya kau hanya memintaku untuk makan sesuatu yang buruk ...

Terra : Selain rekomendasi koki, makanan lainnya juga lezat!

Jane : …… Baiklah, aku bisa pergi kapan-kapan.

Terra : Yay―! Ayo pergi bersama!

<<prev   next>>

[piranha1012]

Part 7 : Jeune

Martin : Sepertinya Terra mengunjungi perpustakaan setiap hari.

Martin : Aku harap dia bisa mengingat apa 'Peran'nya.

〜〜 ♪

Martin : Orang itu, itu dia lagi—

Martin : Jeune!

Jeune : …………

Martin : Jeune! Hentikan!

Jeune : …… Aku berada dibagian yang tepat, jadi tolong jangan ganggu aku.

Martin : Orang-orang yang lewat bermasalah! Mainkan lagu lain!

Jeune : Aku suka lagu ini.

Jeune : Ketika aku memainkan lagu ini, semua orang ketakutan dan menangis. Itu mengagumkan!

Jeune : Tolong tunjukkan air matamu.

Jeune : Memainkan musik yang akan membuatmu menangis, menjerit dan diatasi oleh rasa takut adalah tujuanku untuk saat ini.

Martin : Apa yang kau lakukan, menjadikan itu sebagai tujuanmu ... !?

Martin : Mengapa dia selalu memutar musik yang membuat robot lain ketakutan?

Martin : Tekniknya hebat, namun ……

 Martin : Ini aneh, aku harus memasukkannya ke saku.

Martin : Ke mana kunci tasku pergi? Aku masih belum mengirimkan setengah dari paket ……

Martin : Oh baiklah ... aku harus mencarinya di jalan-jalan yang sudah aku lewati!

 Martin : Uum ... Tidak di sini.

〜〜〜 ♪

Martin : aku tidak dapat menemukannya di mana pun ......

Jeune : Kau, kau mencari ini?

Martin : Ah! Kunci itu!

Martin : Terima kasih Tuhan, aku sudah mencarinya selama ini!

Martin : Kau menemukannya? Terima kasih!

Jeune : Jadi itu milikmu.

Jeune : …… Lalu, untuk membalas apa yang ku lakukan untukmu, maukah kau mendengarkan laguku?

Martin : Hah? Dengarkan permainanmu? Jika aku dapat membalasmu hanya dengan itu maka tidak apa-apa.

Jeune : Kau bisa.

Martin : Ba, baiklah. Mengerti.

〜〜〜 ♪

Martin : Berhenti, berhenti!

Jeune : Apa itu? Aku masih di intro.

Martin : Penampilan dan teknikmu bagus, tetapi mengapa kau selalu memainkan lagu yang mengganggu itu?

Jeune : Kau pernah menangis sebelumnya, tetapi Kau marah sekarang. Dasar orang sibuk.

Jeune : Apakah kau lebih suka lagu yang menarik dan ramah?

Martin : Ya, aku tahu.

Jeune : Begitukah.

Jeune : Aku akan memainkannya ketika aku merasa seperti itu suatu hari nanti ......

Martin : Orang yang aneh ...

Martin : Aku memanggilnya setiap kali aku melihatnya di kota ini, tetapi orang ini benar-benar hanya memainkan lagu-lagu menakutkan, ya.

〜 ♪ 〜 ♪

Martin : Bukankah 'Peran' kita berguna untuk sesuatu?

Martin :Dan Terra, dia bahkan belum tahu apa perannya. Mereka sangat aneh ……

<<prev     next>>

[piranha1012]

Part 6 : Pain

Terra : Jane-saan!

Jane : Aah, selamat pagi Terra.

Terra : Selamat pagi.

Jane : Apa yang ingin kau baca hari ini?

Jane : Kau telah menyelesaikan setiap buku tentang 'Peran' hari ini.

Terra : aku mendapati bahwa ada berbagai macam 'Peran' untuk robot ……

Terra : Tetapi aku masih belum tahu apa yang harus ku lakukan.

Terra : Di rumah, aku mencoba mengingat apa itu.

Terra : Tetapi ketika aku melakukannya, kepalaku mulai sakit ......

Jane : Apa yang kau katakan ... !?

Jane : Sejak kapan? Berapa sakitnya?

Terra : Um ……

Terra : Sejak aku mulai membaca buku tentang robot, jadi itu dimulai 3 hari yang lalu.

Terra : Robot-robot lain sudah bangun sejak lama, tapi mengapa aku baru bangun sekarang?

Terra : Dan ketika aku bertanya-tanya seperti apa menara jam itu ... Ow!

Jane : Terra! Apa kau baik-baik saja!?

Terra : …… Ya, aku ... baik-baik saja sekarang.

Jane : Tolong jangan memaksakan diri.

Terra : Terima kasih banyak ……

Jane : Robot tidak merasakan sakit kecuali mereka memiliki 'bug’ di dalamnya ......

Jane : Dalam beberapa kasus, jika mereka diperbaiki, mereka bisa kehilangan ingatan ketika mereka bangun. Untungnya, dia baru bangun beberapa hari yang lalu ……

Jane : Mungkin ada bug di suatu tempat. Jika rasa sakit tidak berhenti, kau harus pergi ke robot yang 'peran’nya adalah untuk memperbaiki barang.

Terra : Aku mengerti! Jika itu sakit lagi, aku akan lakukannya!

<<prev   next>>

[piranha1012]

Part 5 : Jane

Terra : Jadi ini adalah Perpustakaan.... luas sekali.

Jane : Bisa kubantu?

Jane : Hm?.... Apakah kau, Terra?

Terra : Ya, itu aku! Apa kamu Jane-san?

Jane: Ya, aku Jane

Jane : Aku diberitahu oleh Martin untuk membantumu ketika kau datang.

Terra : Mohon bantuannya!

Jane : Silahkan bertanya kepada saya tentang buku-buku ini.

Terra : .......... Um, bisakah aku mencari tahu apa ‘Tugas’ku jika aku membaca buku?

Jane : ‘Tugas’....? Aah, maksudmu ‘Peran’.

Jane : Aku mengerti. Kau bisa mencoba membaca ini.

Jane : Di kota ini. Setiap robot memiliki ‘Peran’nya sendiri.

Jane : Sama seperti Martin sebagai tukang pos, aku adalah penjaga perpustakaan.

Jane : Seperti kau lihat, ada berbagai ‘Peran’ disini.

Jane : Robot harus hidup sesuai dengan ‘Peran’ mereka yang telah diberikan kepada mereka ketika mereka bangun.

Terra : aku diberitahu untu mengingat sendiri apa ‘Tugas’ku.

Jane : Mengingatnya sendiri?..... Aneh sekali, biasanya kau akan diberitahu ketika kau dibangunkan

Jane : Ngomong-ngomong, rak buku ini penuh dengan buku tentang ‘Peran’ robot.

Jane : ....... Apa kau mau membacanya?

Terra : Ya!

Jane : Dasar-dasarnya ada di buku ini.

Terra : Err, apa ini.....

Terra : ....... Disini ada peringkat untuk robot. ‘Peran’ mereka berbeda menurut peringkat mereka.

Jane : Pada dasarnya, robot dikategorikan berdasarkan peringkat mereka. Ada peringkat tertinggi dan peringkat terendah.

Terra : Aku mengerti. Tukang pos berada di tingkat menegah. Pustakawan ....... peringkat tertinggi. Ada diatas!

Terra : Jane-san, kau luar biasa!

Jane : Terimakasih banyak.

Terra : Oh benar, aku bertanya-tanya apa peringkat robot yang memberiku “Mary”? Namanya adalah Dissen.

Jane : Ini....

Jane : Ini bukan bunga liar. Ini Marigold. Ini sangat langka.

Terra : Ini!

Jane : Dia memberikanmu ini?

Terra : Ya!

Jane : Dia adalah robot penting yang dimana ‘Peran’nya adalah mengelola tumbuhan dan hewan.

Jane : Dia merupakan peringkat tertinggi.

Terra : Jadi Dissen-san merupakan robot yang hebat juga!

Jane: Peringkat berbeda dengan 'Peran’ kita. Peringkat tinggi bukan berarti kita hebat.

Terra: …… Ah, apa peringkat Fabra-san? Dia adalah robot yang membangunkanku ....!

Jane: Robot yang menggerakkan robot lain adalah peringkat tinggi.

Jane: Terlebih lagi, dia berada di atas semua robot lain di sana.

Jane: ……… ..

Terra: Apakah ada yang salah?

Jane: …… Tidak. Bukan apa-apa.

Jane: Sudah waktunya untuk menutup perpustakaan, jadi silakan datang lagi besok.

Terra: Aku mengerti! Terima kasih untuk hari ini!

Jane: Berhati-hatilah dan jangan sampai tersesat, oke?

Jane: …… Hanya ada beberapa robot yang langsung dibangunkan oleh Fabra.

Jane: Mengapa dia bangun hari ini ...? Fakta bahwa dia tidak memberi tahu 'Peran'nya menggangguku.

Jane:

Siapa dia

...?

<<prev    next>>

[piranha1012]

Part 4 : Fabra dan Martin

Martin : Terra itu, bisakah dia sampai di perpustakaan dengan selamat?

Fabra : Jarang melihatmu berbicara sendiri Martin. Ada apa?

Martin : Ah, Fabra-san! jarang melihatmu ada disini juga.

Fabra : Kau tahu, aku berpikir aku harus berjalan-jalan sesekali.

Martin : Huum?

Fabra : Seperti apa situasi di kota hari ini?

Martin : Ayo lihat.... tidak ada yang terjadi secara khusus, tetapi hari ini pengiriman lebih banyak dari biasanya.

Fabra : ........ Maaf. Itu ulahku.

Fabra : Dokumenku sudah menumpuk, jadi aku mengaturnya.

Martin : Jadi, ini yang Fabra-san lakukan! Jauh lebih banyak dari biasanya, kau tahu!

Fabra : Lain waktu aku akan mentraktirmu makanan enak, jadi maafkan aku.

Martin : Yee! Aku jarang makan tetapi ada beberapa makanan yang ingin aku coba!

Fabra :  Restoran bernama “Capsaicin.”  Kau mungkin memiliki pengalaman yang mengejutkan disana.

Martin : apa yang kau maksud dengan mengejutkan? aku akan menantikannya!

Martin : ........Ah!

Fabra : Ada apa?

Martin : Aku baru saja bertemu pemuda bernama Terra.

Fabra : Aah, cepat juga.

Martin : Ya. Dia mempunyai map yang kau gambarkan, tetapi dia tersesat.

Fabra : Aku mengerti.....

Fabra : Itu akan membantuku jika kau bisa menjaganya mulai dari sekarang.

Martin : Jarang sekali mendengar itu darimu.

Fabra : ........ Dia adalah robot yang akhirnya bisaku bangun.

Martin : Apa ada kerusakan atau sesuatu?

Fabra : Seperti itulah.

Martin : Aku mengerti! Aku menyuruhnya untuk pergi ke perpustakaan. Jadi, aku pergi dengan sepatu botku dan bicara ke Jane-san untuk menjaganya sebelum dia datang.

Fabra : Itu sangat membantu. Kalau begitu aku pergi. Maaf menganggumu ditengah ‘Pekerjaan’mu.

Martin : Tidak apa-apa, tidak apa-apa!

Martin : ...... Oke! Ayo bekerja keras hari ini!

<<prev   next>>

[piranha1012]

Part 3 : Martin

Martin : Ada begitu banyak pengiriman hari ini, huh? Bisakah aku mengirimnya tepat waktu?

Martin : Baiklah, aku tidak akan mengeluh. Ayo pergi!

Terra : Ummm….

Martin : …… Ah, Heii! Kau! Depan! Depan!

Terra : ….. Eh? Whoaaa!

*Menabrak*

Martin : Kau baik-baik saja?

Terra : Uhh… Aku baik-baik saja.

Terra : Apa hidungku berada ditempat yang benar?

Martin : Masih berada disana kok. Kau tahu tidak, melihat kebawah saat berjalan itu berbahaya?

Terra : Ya, aku akan berhati-hati. Kamu…? Kamu berjalan dengan cara yang aneh…

Martin : Aku? Aku Martin. Aku seorang tukang pos yang mengirimkan surat dan paket di kota.

Martin : Dan sepatu boot ini adalah peralatan khususku. Aku berlari sambil melompat dengan ini. Itu cocok dengan ‘Peran’ku, kan?

Terra : Wow! Aku bertanya-tanya, apa aku bisa memiliki seperti itu?

Martin : Apa kau…tersesat?

Terra : Namaku Terra!

Terra : Aku mengikuti peta ini menuju rumahku, tetapi aku tidak tahu dimana aku sekarang.

Martin : Jadi, kau benar-benar tersesat.

Martin : Aku merasa seperti pernah terjadi sebelumnya...

Martin : …. Ah, sama seperti ketika Jane-san tersesat.

Martin : Bisa aku lihat petanya?

Terra : Ah, ya, Ini….

Martin : Lihat, disinilah kita berada....

Martin : Kau bisa belok kanan di sudut sana, kemudian belok kiri di jalan kedua

Terra : Aku mengerti! Baiklah, terima kasih banyak!

Martin : Ngomong-ngomong, yang ada di tanganmu itu...?

Terra : Bunga ini bernama ‘Mary’! Pria berambut abu-abu memberikanku ini barusan.

Martin : Jadi itu adalah bunga. Hal nyata sangat langka.

Martin : Satu-satunya pria berambut abu-abu yang menanam tumbuhan adalah Dissen-san, kan?

Terra : Jadi pria itu bernama Dissen-san!

Martin : Iya, Dissen-san merupakan peneliti tumbuhan. Aku sering melihatnya berjalan-jalan dengan tumbuhan.

Terra : Martin-san tahu banyak, huh?

Martin : Ya~, pekerjaan ini memintaku tahu banyak semua tentang kota ini dan para robotnya.

Terra : Luar biasa! Lalu, apa kamu tahu tentang ‘Tugas’ku

Martin : ‘Tugas’mu? Ah, maksudmu ‘Peran’mu?

Martin : Kau tidak diberitahu ketika kau bangun?

Terra : Fabra-san mengatakan aku harus mengingatnya sendiri.......

Martin : Mengingatnya sendiri?

Martin : Maaf, tapi aku tidak tahu apa itu.

Terra : Aku mengerti.

Martin : ....... Kau bisa mencarinya jika kau tidak tahu, bukan?

Martin : Ada perpustakaan di sekitar sini. Kau bisa bertanya Jane-san yang tinggal disana.

Martin : Jane-san tahu semuanya tentang buku.

Terra : Aku mengerti! Aku akan mencobanya!

Terra : Terima kasih banyak!

Martin : ....... Ah, Hey! Berbahaya jika berlari!

Martin : .......Apa dia baik-baik saja? Aku akan mengantarkan ini dan mengunjungi Jane-san setelah ini.

<<prev     next>>