#mau sukses
Explore tagged Tumblr posts
quoteoflife39 · 26 days ago
Text
Tumblr media
0 notes
zam-jb · 3 days ago
Text
Adik Tiriku jadi istri
Bookmark and ShareCerita berikut ini merupakan kisah nyata sahabatku yang beberapa waktu lalu melangsungkan pernikahan dengan adik tirinya. Cerita ini dibuat agar sahabatku tersebut dapat melepaskan beban yang selama ini dia pikul bersama dengan istrinya. Cerita ini dibuat berdasarkan apa yang aku dengar langsung dari sahabatku. Nama tokoh dalam cerita ini bukanlah nama yang sesungguhnya (telah disamarkan).
******************************************************* *********************************
Namaku Joe. Aku adalah seorang pria dengan tinggi 188 Cm dan berat 80 Kg. Aku memiliki tubuh yang padat berisi dan wajah yang lumayan tampan sehingga membuat banyak gadis tertarik padaku.
Cerita ini berawla ketika Ayah ku memutuskan untuk menikah lagi setelah 5 tahun menduda karena ibu kandungku meninggal dalam kecelakaan mobil. Ayahku adalah seorang pengusaha sukses di kota pahlawan Surabaya ini. Sebenarnya cukup mudah bagi ayahku mencari pengganti ibuku. Tetapi karena cintanya yang besar pada ibu, maka baru 5 tahun kemudian ayah mau menikah lagi.
Aku yang merasa kasihan pada ayahku menyetujui keputusannya untuk menikah lagi dengan seorang janda beranak satu. Wanita tersebut bernama Desy dan anaknya Julia. Ketika aku bertemu dengan calon ibu tiriku, aku sangat menyukainya karena telah lama aku mendambakan sosok seorang ibu yang aku temukan dalam sosok seorang Desi. Dan aku juga sudah lama menginginkan seorang adik. Apalagi melihat calon adik iparku yang ceria dan menggemaskan. Betapa bahagiannya kehidupan nanti.
Setelah ayah menikah hidupku memang bahagia bersama ibu dan tiriku. Aku yang pada waktu itu baru kelas 2 SMP senang sekali bermain bersama adik tiriku Julia yang pada waktu masih duduk di kelas 4 SD.
Tetapi kebahagiaan itu berubah ketika akhirnya ayah dan ibu tiriku bercerai 4 tahun kemudian yang disebabkan ayahku yang berselingkuh dengan sekretaris di kantornya. Aku benar-benar tidak rela harus kehilangan seorang ibu kembali. Aku selalu menyalahkan ayah sehingga ibu pergi membawa Julia adik tiriku.
Namun kini kami berada di tempat yang berbeda aku di Surabaya sedangkan ibu tiriku di Malang. Setiap akhir bulan aku pergi mejenguk ibu tiriku. Dan ibu tiriku sangat senang dengan kedatanganku. Dia masih mau menerimaku di rumahnya.
Aku masih belum bisa memaafkan ayahku yang berselingkuh. Hal ini membuat aku menjadi pria yang Bengal di luar rumah tetapi sopan di dalam rumah. Bahkan ketika aku lulus SMA dan akan masuk perguruan tinggi di Bandung aku secara sembunyi-sembunyi menyewa sebuah vila dan mengajak teman-temanku pesta Miras dan Sex. Seks memang bukan hal baru di perairan. Sex pertamaku adalah dengan guru BP SMA-ku sebagai “Uang Suap” karena dia mengetahui sifat bengalku. Aku sih tidak menyesal melakukan hal tersebut dengan guruku. Selain guru BP-ku cantik, juga karena aku ingin merasakan yang namanya sering disebut orang sebagai sorga dunia. Bahkan selama aku sekolah di SMA itu aku menjadi “teman tidur” guru BP-ku.
Memasuki masa kuliah, tingkah lakuku semakin tidak terkendali. Sex dan miras sudah menjadi bagian kehidupan. Apalagi aku tinggal sendiri disebuah rumah kontrakan yang diberikan ayahku. Dalam satu semester aku memiliki 2 sampai 3 orang pacar resmi dan 4 sampai 5 orang “teman tidur”. Dan setiap malam selalu ada wanita yang menemani aku di kontrakan untuk melayani nafsu sex-ku.
Pacar resmiku pun sudah aku nikmati tubuhnya. Dan setiap semester aku berganti-ganti pasangan yang sudah pasti aku nikmati tubuh mereka di atas kasur. Aku melakukan hal ini karena aku mencari seorang wanita yang memang tulus mencintai aku. Sedangkan selama ini mereka bilang cinta padaku padahal mereka hanya menginginkan uangku karena memang selama kuliah bisa dibilang uangku tidak terbatas. ini membuat teman-teman menjuluki aku sebagai Don Juan anak tehnik.
Setelah lulus kuliah saya diterima bekerja di suatu perusahaan kontraktor terkenal di Surabaya. Walau aku kembali ke Surabaya aku tidak mau tinggal bersama ayah. Saya memutuskan untuk membeli apartemen. Dengan uang sisa kuliahku dan sedikit bantuan dana dari ayahku. Bukan rasa kecewa terhadap ayah yang menyebabkan aku tidak mau tinggal dengan dia tetapi aku ingin mandiri. Aku telah memaafkan ayahku dan ayah pun menyetujui keinginanku untuk mandiri.
Sejak bekerja aku tidak lagi mengonsumsi miras secara berlebihan seperti waktu kuliah, tetapi petualangan sex-ku terus berlanjut. Sudah banyak wanita yang menjadi korbanku. Terutama mereka yang sering clubbing di diskotik-diskotik besar. Kenikmatan demi kenikmatan yang aku rasakan tetapi semua itu semu karena aku tidask mendapatkan cinta didalamnya.
******************************************************* *********************************
Suatu hari sekitar jam 2 siang, telepon apartemenku berdering. Dan ketika kuangkat ternyata ibu tiriku yang menelepon. Oh, bagaimana aku bisa lupa dengan ibu tiriku ini, selam ini aku jarang dan bahkan tidak pernah lagi menelepon beliau. Padahal beliau adalah orang yang bisa menjadi tempat aku curhat.
Ibu tiriku menelepon untuk meminta ijin agar anaknya Julia bisa tinggal di rumahku, karena Julia diterima di jurusan kedokteran di PTN yang terkenal di Surabaya. Aku merasa bahagia karena bisa bertemu dengan adik tiriku yang lucu dan menggemaskan. Aku langsung menerima permintaan ibu dengan senang hati karena aku jadi ada teman di apartemen selain itu juga aprtemenku (Orang barat bilang sih penthouse) yang memiliki tiga kamar tidak terasa kosong. Apartemenku memiliki 1 kamar utama, 1 kamar tamu dan 1 kamar berukuran kecil yang menjadi tempat tidurku.
Satu minggu kemudian bel apartemenku berbunyi. Aku tau itu pasti Julia, Karena ibu bilang bahwa Julia akan datang satu minggu lagi, Aku membayangkan Julia yang lucu dan menggemaskan yang menjadi teman bermain waktu kecil.
Aku buka pintu dan terkejut. Dihadapanku berdiri seorang wanita cantik bertubuh lanngsing, putih mulus, dengan payudara yang agak menyembul (padahal baju yang dipakai sudah agak longgar), dengan rambut pendek yang memperlihatkan lehernya yang indah. Benar-benar menggugah birahi setiap pria.
“Hai mas Joe. Apa kabar?” sapanya tidak menghilangkan sikap kekanak-kanakannya.
“Julia.. Kamu Julia?” Tanya ku heran.
Dia hanyu menganggukan kepala. “Wah….. terakhir lihat kamu masih kecil dan suka nangis. Sekarang sudah jadi bidadari” pujiku kepadanya
“Ah… Mas Joe bisa aja”
Aku persilahkan dia masuk ke apartemen, dia terkagum-kagum akan suasana aprtemenku yang memang mewah menunjukan bahwa pemilik apartemen adalah seorang pria jantan.
“Wah….. Apartemennya bagus banget”
“Ah… gubuk seperti ini kok dibilang bagus” jawabku merendah dengan menyebut apartemenku sebagai gubuk.
Kemudian aku tunjukan kamarnya yang berada di kamar utama. Dia sedikit malu ketika mengetahui bahwa kamar yang akan ditempatinya lebih besar dari kamarku. Dia minta tukar kamar tetapi aku menolak. Kemudian Julia berjalan kearah kamar mandi yang memang jadi satu dengan kamar utama tersebut. Cukup lama Julia di dalam kamar mandi itu dan setelah keluar dia tersenyum sambil menyembunyikan sesuatu dibelakang punggungnya,
“Hehehe……. Ternyata mas Joe nakal juga ya” kata Julia tiba-tiba
“Apa maksudmu?”
“Udah deh nggak usah pura-pura nggak ngerti”
“Aku benar-benar nggak ngerti”
“Kalau begitu ini punya siapa ?” jawab Julia sambil mengeluarkan benda yang dia sembunyikan di balik punggungnya.
Bagai tersambar petir 100 kali aku melihat benda yang dibawa Julia. Sebuah celana dalam dan BH hitam berenda. “Mampus aku. Aku kok bisa lupa balikin benda itu ke Cindy” kataku dalam hati. Cindy adalah salah satu staff personalia di kantorku. Dia yang biasa disebut orang hypersex. Kalau bercinta dengan dia nggan bisa Cuma 2 kali orgasme. Harus minimal 5 kali orgasme.
“Eeengg…..Eengg…. Itu punya teman aku. Lupa belum aku kembalikan. Soalnya 2 hari yang lalu ada meeting dadakan disini sampai malam. Jadi dia numpang tidur disini” Jawabku berbohong.
“Numpang tidur atau numpang ditiduri. Nggak usah bohong deh. Julia maklum kok. Mas Joe-kan udah dewasa emang sudah waktunya kok ngelakuin hal-hal begitu” Jawab Julia.
Dan hari itu kami habiskan dengan ngobrol melmpiaskan rasa kangen kami berdua. Saat itu aku baru mengenal Julia yang baru yang berbeda dengan Julia yang dulu. Julia yang sekarang tidak jauh berbeda dari aku. Dia juga adalah seorang petualang sex. Dia sering hunting cowok di club-club atau vila dekat kota malang. Dia menceritakan bahwa keprawanannya direnggut oleh pacarnya waktu SMP. Tapi lama kelamaan dia jadi ketagihan ngesex.
“Emang mama tau kelakuanmu?” tanyaku heran
“Ya ennggak lah. Bisa dibunuh aku kalau mama tau”
“Terus kamu nggak takut hamil?”
“Halooo. Jaman sekarang gitu loh. Masa takut hamil. Aku sering minum pil anti hamil” jawabnya
Sejak saat itu kami berdua hidup dengan bebas dan hanya ada satu aturan bahwa Julia tidak boleh mengganggu privasi –ku dan begitu juga sebaliknya. Kami sering membawa pasangan kami ke apartemen untuk memuaskan nafsu kami. Bahkan belum satu bulan Julia kuliah dia sudah bisa gaet kakak kelasnya ke atas ranjang. Emang hebat adik tiriku ini.
Tetapi lama-kelamaan ada perasaan lain dihatiku. Perasaan sayang dan takut kehilangan dia. Aku mengakui kalau aku telah jatuh cinta kepadanya. Setiap kali cowoknya datang dan bercumbu dengan dia, ada perasaan cemburu dihatiku.
************************************************** ********************************
Sekitar satu setengah tahun kemudian, ketika itu hujan telah sering mengguyur kota Surabaya, Julia pulang dari kampus dengan raut wajah yang aneh. Julia yang biasanya ceria sekarang terlihat sedih. Julia langsung masuk kedalam kamar. Sebagai kakak aku ingin tau apa yang terjadi pada adik tiriku ini langsung mengetuk pintu kamar Julia. Setelah sekian lama mengetuk pintu dan tidak ada respon, aku akhirnya memaksakan diri masuk kedalam kamar.
Aku melihat Julia yang sedang duduk termenung dengan kedua kakinya dilipat sehingga siku kakinya menempel pada dagunya dan beberapa butir air mata jatuh menelusuri pipinya. Aku mendekati Julia dan memeluknya dengan penuh kasih sayang serta bertanya apa yang terjadi pada dirinya.
Julia menceritakan kepadaku semua maslahnya yang ternyata bahwa dia baru saja diputusin sama cowoknya. Dia sedih karena ini pertama kalinya dia diputusin sama cowok. Biasanya dialah yang memutuskan hubungan dengan cowok-cowoknya.
Sebagai seorang kakak aku mencoba untuk menghiburnya. Tetapi bukannya rasa terima kasih yang aku dpat malah dia semakin marah kepadaku.
“Mas Joe sih gampang ngomong seperti itu. Mas Joe kan nggak ngerasain apa yang Julia rasakan” Bentak Julia
“Siapa bilang aku nggak bisa ngerasain kesusahanmu. Kamu tau nggak kenapa hampir seminggu ini mas nggak bawa cewek mas ke sini? Mas udah nggak punya cewek lagi. Cewek mas semuanya juga ninggalin mas. Mereka enak setelah mendapatkan sedikit harta dari mas, langsung ditinggal kawin sama laki lain” Jawabku nggak mau kalah.
Sejenak kami berdua terdiam merenungkan apa yang terjadi pada hidup kami. Yah, mungkin ini adalah karma bagi kami yang sering seenaknya sendiri ganti-ganti pasangan tanpa memikirkan perasaan pasangan kami. Tetapi tidak lama kemudian kami saling pandang dan tertawa bersamaan.
“Kok bisa ya kita bisa senasib seperti ini?” Tanya Julia
“Iya, ya. Mungkin kita emang udah jodoh. Senang sama-sama, susah juga sama-sama. Eh, gimana kalau kita cari makan aja diluar. Dari pada kita disini bete mikirin pacar kita yang kurang ajar”
“Wah boleh juga tuh. Tapi mas Joe yang traktir ya”
“Oke”
Akhirnya kami keluar apartemen untuk mencari makanan disekitar jalan MayJend yang memang banyak terdapat penjual makanan yang murah tapi enak. Setelah makan kami kembali ke apartemen dengan sebuah wine yang telah kami beli sebelumnya di restortan tempat kami makan.
Sesampainya di apartemen aku langsung membuka wine dan duduk di ruang tengah bersama Julia. Kami minum Wine itu sambil melihat acara Discovery Channel yang menayangkan beberapa macam binatang di Afrika dan mengobrol. Tak terasa bahwa kami telah menghabiskan 1 botol wine berdua. Arah pembicaraan kami pun semakin kacau. Setiap pembicaraanku yang mengarah ke masalah sex selalu ditanggapinya. Perasaan hangat menjalar di sekujur tubuh kami. Sentuhan-sentuhan kulit kami terasa sensitive sekali. Setiap dia menepuk pundakku dikala aku membuat suatu joke, menjadi terasa membangkitkan nafsu birahiku. Kami duduk semakin rapat hingga aku dapat memeluk tubuhnya. Dan entah siapa yang mulai kami telah ada dalam suatu percumbuan yang panas. Julia mencium bibirku dengan lindahnya dia masukan ke dalam mulutku. Aku yang mendapat serangan seperti itu segera merespon ciumannya sambil tanganku mulai bergerilya di sekwilda (Sekitar wilayah dada)-nya.
“Julia kita pindah ke kamar yuk” ajakku sambil mengulurkan tangan untuk membantu Julia bangkit.
Julia hanya mengangguk sambil mengulurkan tangan sebagai pertanda dia menyetujui ajakanku.
Sesampainya di dalam kamar, aku membaringkan tubuh Julia di tempat tidur. Aku mulai mencium bibir tipisnya dengan lembut. Tangan ku tidak tinggal diam. Tanganku mulai meremas payudaranya yang masih tertutup T-shirt ketatnya. “Mmmhhhh……” desah Julia didalam mulutku. Aku mulai melepas T-shirt ketatnya berserta BH-nya. Payudara Julia aku remas lembut. Kulitnya yang halus dan payudaranya yang 36 B semakin membakar birahiku. Aku semakin tidak kuat menahan nafsuku lagi. Akhirnya aku buka seluruh pakaiannya dan melepas pakaianku sendiri.
Sesaat aku tertegun melihat tubuh Julia yang telanjang didepanku. Ini pertama kalinya aku melihat tubuh Julia dalam kondisi telanjang total. Terhampar dihadapanku Tubuh Julia yang putih-mulus dan seksi yang dihiasi oleh payudara 36 B dengan puting yang mungil. Sedangkan kemaluan Julia yang gundul tampak menonjol dibagian bawah perutnya.
“Tubuhmu benar-benar indah Julia” pujiku kepada Julia.
Aku memulai kembali remasanku pada payudaranya sambil menciumi bibirnya, yang kemudian berpindah ke telinganya kemudian merambat turun ke lehernya dan tengkuknya. Tanganku di payudaranya pun tidak hanya meremas tetapi juga memilin –milin putting Julia. Aku mulai mencium payudara Julia, mengulum, menjilat putting Julia. Julai mengeliat dan langsung memeluk tubuhku. Gairahku semakin meningkat ketika melihat Julai tampak menikmati saat payudaranya aku permainkan. Tangan Julia tidak tinggal diam. Tanganya mengelus dan mengocok penisku dengan lembut.
“Aaahhh…. Enak banget Julia, terusin sayang” erangku merasakan kenikmatan.
Perlahan aku mulai menurunkan posisi badanku hingga kini menghadap tepat di depan vagina gundulnya. Aku hanya meneguk ludah menyaksikan vagina Julia yang sangat merangsang. Ini adalah vagina terindah yang pernah kulihat” gumamku dalam hati. Tanganku mulai mengelus-elus bibir vaginanya. Julia semakin melebarkan kakinya sehingga vaginanya semakin terbuka lebar. Tanpa menunggu lama lagi akupun mulai memainkan dan menjilat vaginannya terutama dibagian daging menonjol di dalam vaginannya.
“Ah… Ooooohhhh…. Enak mas, Uuuhhh…..jilat terus mas” Julia mendesah semakin kuat, goyangan badannya semakin terasa.
“Ooooohhh…. Mas…. Aku pingin penismu, mmmhhh….. Please….”
Mendengar permintaanya tersebut aku membaringkan tubuhku disebelah Julia sementara Julia langsung menindih tubuhku dengan posisi 69. Julia mengocok penisku yang semakin lama semakin tegang. “Ooohhh….. Sayang enak banget” lenguh-ku merasakan kenikmatan yang tiada taranya. Tidak lama kemudian aku merasakan penisku terasa hangat. Ternyata Julia sudah mengulum penisku ke dalam mulutnya. Julia mengulum penisku dengan ritme yang pelan tetapi terasa sekali pergesekan penisku dengan dinding-dinding mulutnya.
Aku yang tidak mau kalah mulai menjilati vagina Julia dengan sedikit bantuan dari tanganku yang mencoba mengocok vaginanya. “Uuuhhh… mas … enak mas…. Terus jilati klitorisku mas” erang Julia begitu melepas penisku dari mulutnya.
Kurang lebih 10 menit kemudian, “Uuuhhh…. Mas…. Sedikit lagi mas…. Aku mau keluar….”
“Tahan….. sayang, aku ……juga mau…… keluar…….” Balasku. Jilatan serta kocokanku didalam vaginanya semakin lama semakin cepat, begitupun kuluman Julia pada penisku. Dan tidak lama kemudian aku merasakan tubuh Julia menegang dan vaginannya yang mengalirkan cairan yang begitu banyak. Aku langsung meminum cairan orgasme Julia. Begitu terasa hangat dan nikmat. Ini adalah pertama kalinya aku meminum cairan orgasme wanita. Sebelumnya aku tidak pernah mau meminum cairan tersebut. Entah kenapa aku ingin merasakan cairan orgasme Julia.
Julia masih mengulum penisku. Bahkan gerakannya makin tidak teratur. “Oooohhhh sayang… aku…. Keluar….. Aaahhhh……” Croooottt…. Croootttt….. Croooottttt….. Menyemburlas seluruh spermaku kedalam mulut Julia yang langsung di telannya sampai habis. Bahkan dia tidak langsung melepas penisku. Ditunggunya penisku sampai mengecil.
“Wooww…… kamu benar-benar hebat sayang. Aku belumpernah ngalami orgasme seperti ini”
Julia hanya tersenyum hambar ke arahku.
“Ada apa sih sayang ? “ tanyaku heran kepada Julia. Aku memluk tubuh telanjangnya dari belakang.
“Mas. Kita seharusnya nggak ngelakuin ini”
“Kenapa sayang ?”
“Mas Joe kan kakakku. Apa jadinya kalau orang tau apa yang sudah kita perbuat. Apalagi kalau mama dan papa tau”
“Kamu nggak usah khawatir. Nggak akan ada yang tau kalau kita nggak beri tau mereka. Memang aku adalah kakakmu, tetapi kita nggak ada hubungan darah. Aku adalah kakakmu hanya karena status bukan hubungan darah. Dan sebenarnya aku sudah jatuh cinta sama kamu waktu kamu datang ke sini. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak bisa memelukmu, menciummu dan mendekapmu dengan mesra. Karena kau adikku. Aku hanya bisa memendam, dan melampiaskan kepada teman-teman wanitaku. Bahkan ketika kau bersetubuh dengan pacarmu, ada perasaan cemburu dalam diriku” Kataku menjelaskan secara jujur kepada Julia.
Julia terlihat sedikit terkejut akan pengakuanku. “Mas Joe cinta sama aku ?”
“Sangat”
Dia terdiam sejenak, kemudian dia berkata “Kenapa mas Joe ngak bilang dari dulu. Aku sebenarnya juga cinta sama mas Joe sejak dari kecil. Aku mengagumi sifat mas Joe yang begitu sayang sama aku. Aku jadi begini juga karena aku nggak mungkin bisa jadi pacar mas Joe. Karena aku takut kalau aku ungkapkan mas Joe menolak aku karena aku adik mas Joe, terus sikap mas Joe berubah padaku”
Aku yang mendengar hal itu gantian terkejut. Rasanya nggak percaya kalau sebenarnya Julia sudah mencintaiku sejak kami masih kecil.
“Ya sudah. Kalau begitu nggak ada masalahkan. Biar kita simpan hubungan kita ini dari orang lain. Sekarang ayo kita lanjutkan acara kita. Hehehe….”
“Iiihhh…. Udah nggak tahan ya mas”
“Mana ada laki-laki yang tahan lihat bidadari telanjang seperti kamu”
Kembali aku menindih tubuh indah Julia. Aku cium kembali kedua buah payudara Julia sambil sesekali menyentil putingnya dengan lidahku. Setelah puas bermain dikedua payudaranya aku menurunkan posisiku ke bawah Julia sehingga berada kembali di depan vaginanya. Akupun mulai menjilati dan menciumi vagina dengan buasnya, kujilati semua permukaan vagina Julia dengan liarnya. Julia pun hanya bisa pasrah dan menikmati seranganku, kakinya semakin dibuka dengan lebar. Kuarahkan lidahku ke klitoris Julia, kumainkan dan kuputar – putar ujung lidahku dengan cepat pada klitoris Julia, Julia mendesah dan menggoyangkan pinggulnya, kedua kakinya kini bergantung di bahuku. Desahan Julia semakin kuat dan sering, kumainkan lidahku, kujilat pula lubang vaginanya, lalu kembali ke klitorisnya. Jarikupun tak ketinggalan ikut beraksi, kutusukkan jari tengahku ke lubang vagina Julia, dan Julia makin merasa nikmat dengan permainan lidahku dan juga sodokan jariku pada lubang vaginanya, tangannya pun meremas – remas dan menjambak rambutku. Sesekali tangan Julia memainkan payudaranya, menghisap putingnya. Cukup lama aku menggarap vagina Julia dengan lidah dan jariku. “Ooouuuhhhh….. mas….. masukin penismu dong” pinta Julia yang sudah tidak tahan segera memulai pertarungan ranjang pertamanya bersama denganku.
Tanpa menunggu waktu lagi segera aku posisikan penisku ke depan gerbang surga milik Julia. “Mas Joe, pelan-pelan ya. Soalnya aku belum pernah kemasukan benda besar seperti punya mas Joe”
“Tentu sayang. Mas akan pelan-pelan kok”
Aku menempelkan kepala penisku di bibir vagina Julia dan sedikit-demi sedikit aku mulai memasukan penisku ke dalam vagina Julia. Entah penisku yang besar atau vagina Julia yang kecil, terasa sekali gesekan dinding kemaluan Julia ke penisku sehingga aku merasakan kenikmatan surga dunia. Perlahan kepala penisku menerobos ke dalam lubang vagina nikmat milik Julia.Tubuh Julia agak bergetar saat penisku menerobos masuk. Kembali Julia melebarkan kakinya dan menaikkan pantatnya perlahan, hingga batang penisku masuk seluruhnya ke dalam lubang vagina Julia. “Aaahhhh…..” bersamaan kami mengerang ketuika penisku menghantam dinding rahim Julia. Saat penisku berada di dalam vagina Julia, rasanya sangat nyaman, hangat dan berdeyut – denyut dengan nikmatnya. Aku belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini dengan pacar-pacarku terdahulu.
Akupun mulai menggerakkan pantatku naik dan turun. peniskupun mulai memompa dengan nikmatnya di dalam vagina Julia. Sungguh teramat sangat nikmat. Kulakukan dengan perlahan – lahan, tidak tergesa – gesa, sekali – kali bibirku mencium bibir tiptis Julia dengan lembut dan penuh gairah. Kulihat payudara Julia yang besar itu bergoyang – goyang seiring pompaan penisku di dalam vaginanya. Sungguh enak dilihat, satu tangankupun mulai meremas – remas dan memainkan putingnya, sekali – kali kuhisap dan kujilati. Cukup lama juga aku memompa penisku, Julia mulai mendesah – desah, dan menggoyang – goyangkan pinggulnya…
“Aaahhh…. Aaaahhhh…. Terus mas. Enak banget penismu mas. Uuuhh…. Uuuhhh….Ini penis ternikmat yang pernah Julia rasakan. Aaaahhhh…..”
“Vaginamu juga nikmat Julia….. sempit dan enak”
Sekitar sepuluh menit kemudian,”Oouuhhhh….. Mas…. Julia mau keluar nih. Aaahh.. Aaahh…. Aaaahhhh…….” Erang panjang Julia menyambut orgasmenya kembali. Kurasakan Vagina Julia menyemburkan cairan hangat ke penisku, Julia nampak lemas dengan ekspresi penuh kepuasan di wajahnya.
“Mas Joe hebat juga ya aku sudah dua kali keluar tapi mas Joe baru sekali”
“Kamu juga hebat kok. Vaginamu begitu sempit. Pokonya nikmat banget bersetubuh sama kamu”
Aku kembali memeluk tubuh telanjang Julia yang telah penuh dengan keringat pertempuran kami dan membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang.
“Mas, jangan tinggalin Julia ya. Julia nggak tau bakalan seperti apa Julia tanpa mas Joe”
“Iya sayang, Aku nggak akan meninggalkanmu. Mas cinta banget sama Julia. Apalagi vaginamu begitu nikmat. Sayang sekali kalau ditinggal. Hehehe….”
“Penis mas Joe juga enak. Besar dan panjang. Aku sepertinya juga akan ketagihan bersetunuh sama mas Joe”
“Kalau begitu tunggu apa lagi” Jawabku langsung kembali mencium bibirnya kembali. Setiap memulai percumbuan aku selalu memulainya denga ciuman-ciuman. Sebab kebanyakan wanita akan gampang terlena jika diberi banyak ciuman.
Ciumanku menuju kearah telinga kanan Julia. Disana aku kulum daun telinga Julia sambil sesekali aku masukan lidahku ke dalam lubang telinganya. Julia bereaksi dengan menggeliatkan tubuhnya dan mendesah-desah. Kembali menurunkan tubuhku untuk mengerjai vaginannya. Terus terang aku benar-benar terangsang dengan vaginanya yang gundul. Selama ini tidak satupun dari pacar-pacarku yang mau mencukur bulu kemaluannya. Aku kembali menciumi vaginanya dengan sangat rakus.
Aku permainkan vaginanya dengan lidah dan jari-jariku. Aku terus kocok lubang vaginannya dengan jari-jariku sementara klitorisnya menjadi mainan lidahku.
“Aaahhh… Aaahhh… Mas…. Nikamat….. Terus mas. Mainin Klitorisku….Uuuhhhh….. Kocok yang cepat mas…. Ahhhhh…..”
Aku seakan mendapat dorongan semangat semakin mempercepat kocokan tanganku pada lubang vaginanya dan jilatanku pada klitorisnya pun semakin liar. Bahkan terkadang klitorisnya aku kulum dan hisap sekuat-kuatnya. Ini menyebabkan tubuh Julia menggeliat tidak beraturan,
“Ooooouuuhhh….. mas…. Aku….. kelll…luaaarrr…. Aaaaahhhh……..” Jerit Julia membahana di dalam kamar. Aku merasakan kembali semprotan cairan orgasme Julia. Tubuh Julia melemas dan tampak nafasnya seperti mau putus. Aku membiarkan Julia menikmati orgasmenya kembali.
Setelah kurang lebih 10 menit mengatur nafas , aku menyuruh Julia untuk menungging. Julia tau kalau aku ingin bersetubuh dengan gaya anjing (Doggy Style). DIa menuruti keinginanku karena dia ingin aku juga merasakan kenikmatan seperti apa yang dia rasakan.
Aku menciumi telinga kiri Julia yang belum sempat mendapat jamahan selama persetubuhan kami kemudian merambat ke bagian leher belakang Julia. “Aaahhh…. Mas. Kamu romantis banget. Aku belum pernah diperlakukan seromantis ini oleh cowok manapun”. Ciumanku turun melalui punggungnya semakin lama semakin trurn hingga wajahku berada di depan dua buah pantat montoknya. Pantanya begitu bulat dan montok sehingga membuatku benar-benar gemas. Aku cium pantatnya dengan sedikit sedotan dan gigitan sehingga meninggalkan bercak merah pada pantatnya.
Setelah puas menikmati pantat montok Julia. Aku memposisikan tubuhku dibelakang Julia untuk memulai pertarunagn kami selanjutnya. perlahan aku maju, mula – mula tanganku mulai memegang kedua paha Julia, lalu tanganku mulai melebarkan paha Julia, kuarahkan penisku secara perlahan, perlahan tapi pasti kepala penisku mulai memasuki vagina Julia. Julia mulai mendesah, akupun mulai menekankan pantatku ke depan, kini peniskupun mulai masuk, Julia mulai mendesah, akhirnya peniskupun masuk seluruhnya ke dalam vagina Julia, segera saja aku mulai memompanya, dengan gerakan maju mundur yang berirama, sementara tanganku bergantian meremas – remas payudara Julia yang bergoyang menggemaskan, kurasakan penisku berdenyut nikmat, vagina Julia memang nikmat, penisku terasa dijepit kuat, karena lubang yang sempit, setiap kali penisku maju mundur terasa seperti diremas dan dipijat dengan kuat…ah akupun mulai mempercepat goyanganku….Julia juga menimpali dengan ikut menggoyangkan pantatnya yang besar dan seksi itu, kenikmatan yang kami rasakan sungguh luar biasa. Setelah berapa lama, sambil tetap dengan posisi penisku di dalam vaginanya, tanpa mencabutnya, aku mulai menarik Julia. Aku segera memeluk Julia dari belakang dan perlahan duduk sambil menarik Julia ke pangkuanku. Kini Julia mulai bergerak memainkan pantatnya, penisku terasa nikmat sekali, tanganku mulai meremas – remas payudara Julia. Plook…plookk….plook….semakin nyaring terdengar suara penisku yang sedang memompa dalam vagina Julia yang sudah basah tersebut. “Ooohh… Ooohhh… Terus mas… Setubuhi aku… Aku milik mas Joe…. Uuuuhhh….” Rintihan Julia semakin membakar semangatku. akupun segera memainkan penisku dengan ganas, sambil berciuman denga Julia dari belakang. mulut Julia mulai mendesah dengan cepat, pantatnya ikut bergoyang mengimbangi setiap sodokan penisku….Tangan Juliapun meraih tanganku, mengarahkannya agar aku memainkan puting payudaranya, sementara tangan Julia yang satu lagi mulai memainkan klitorisnya.
Kurang lebih 10 menit kemudian, Julia orgasme kembali. Tubuhnya langsung lemas merasakan kelelahan yang teramat sangat. Aku pun menindih tubuhnya dari belakang. Setelah Mengatur nafas kembali aku merebahkan tubuhku disebelah kiri Julia.
“Mas Joe kok kuat sih. Pantesan cewek-ceweknya banyak yang ketagihan” puji Julia.
“Ah, nggak juga. Soalnya tubuhmu indah dan nikmat banget, jadinya sayang kalau buru-buru keluar. Aku masih ingin terus menggeluti tubuhmu sayang”
“Kalau begitu sekarang biar aku yang puasin mas Joe” jawab Julia sambil merebahkan dirinya diatasku. Sekarang giliran Julia yang ambil kendali. Diciumnya bibirku dengan penuh nafsu dan gairah yang tak pernah padam. Ciuman turun ke dadaku dan semakin turun hingga penisku berada di depan matanya. “Ini dia benda yang bikin aku ketagihan” kata Julia.
Julia mulai memainkan penisku dengan tangannya yang halus, enak benar rasanya, jempol tangannya mengurut – ngurut kepala penisku dengan lembut. Aku hanya bisa merem melek saja merasakannya. Lalu Julia mulai mendekatkan mulutnya ke arah penisku. Kurasakan rasa nikmat yang luar biasa ketika lidahnya mulai memainkan kepala penisku. Seluruh tubuhku rasanya lemas tak berdaya. Lalu perlahan tapi pasti penisku mulai masuk ke dalam mulut Julia. Nikmat rasanya saat Julia mengulum, menghisap penisku, juga saat lidahnya menjilati kepala dan batang penisku. Rasanya tidak bisa kupercaya, penisku bisa masuk ke dalam mulut Julia yang mungil dan sensual itu, lembut sekali rasanya elusan bibirnya menyentuh penisku. Tangan Julia juga mengelus – ngelus bijiku, enaaak banget rasanya. Sesekali mulut dan lidah Julia mengulum dan menjilati bijiku. Service Julia yang enak ini benar – benar membuatku kelojotan dan hanya bisa merem melek merasakan kenikmatan dan sensasi yang luar biasa ini. Sambil mengulum penisku, sesekali Julia menatapku. Sungguh luar biasa sensasi yang dirasakan saat kita melakukan kontak mata saat sedang diberikan oral seks.
Aku mengambil posisi dudu agar aku dapat melihat lebih jelas penisku yang keluar-masuk mulut mungil Julia. Ahh… pemandangan yang benar-benar indah. Tanganku memegang kepala Julia untuk membantunya mengatur ritme kulumannya.
“Sekarang waktunya pertunjukan utama. Hehehe” Kata Julia sambil tangannya memegang penisku, ke dalam surga kenikmatan. kakinya dibuka lebar – lebar, perlahan sambil duduk diarahkannya lubang vaginanya ke arah penisku yang sudah berdiri tegang itu…Jleb…ah nikmatnya. Juliapun segera menggoyangkan pantatnya, naik turun, tangankupun mulai meremas – remas dan memainkan payudaranya. Kuciumi dan kujilati leher dan bibir Julia, Julia mengelinjang kegelian. Gerakan Julia semakin cepat, memompa penisku dengan kuat, tangankupun tak ketinggalan menggosok – gosok dan memainkan bagian atas vaginanya. Julia menyandarkan kepalanya ke arahku. Desahan nafas kami makin cepat dan bunyi penisku yang sedang menggarap vagina Julia terdengar jelas…Plookk…Plookk…semakin menambah nafsu kami.
“Aahh… Aahh… Mas… Enak…. Ba…nget. Oya….. Setubuih aku….. Ooohhh…. Mas Joe…… Jantan….. Mas Joe …. Perkasa…… Aku ketagihan bersetubuh sama mas…… Aaahhh……” Erang Julia merasakan kenikmatan yang tiada duanya
“Oooohhh….. Mas….. Julia….. Cinta….. Mas Joe….. Ooohhh…. Terus mas”
Tidak berapa lama tubuh Julia mengejang, nampaknya Julia mengalami orgasme lagi, akupun juga merasakan peniskupun sudah berdenyut semakin kuat, segera saja aku ikut menggoyangkan pantatku dengan cepat, mata Julia kulihat merem melek keenakkan.
“Julia…. Mas…. Mau….. keluar……”
“Yeeesss….. aklhirnya…… keluarin aja mas….. Aku ingin spermamu….. Aaahhhh”
“Julia……. aku…. nggak…. tahan…. Lagi….. Aaaaaahhhhh…….”Croot…Croottt…Croooottt…… cairan sperma menyembur dengan kuat ke vagina Julia, kuremas payudara dengan kuat…Aahhh sungguh nikmat yang tiada duanya. Aku dan Julia terdiam sesaat, bibir kami berciuman dengan mesra….
“Mas Joe. Aku benar-benar ketagihan nih. Mas Joe harus tanggung jawab”
“Iya sayang mas Joe akan tanggung jawab. Tapi kita istirahat dulu ya. Nanti lanjut lagi” kata ku berusaha menyabarkan Julia yang sudah naik lagi nafsunya. Ketika aku melihat jam yang ada di kamar aku cukup terkejut karena sudah menunjukan jam 10 malam itu berarti sudah lebih dari 3 jam kami bersetubuh. Wow kuat juga Julia. BIasanya cewek-ku cuka mampu satu jam setelah itu sudah kelenger.
Aku terlelap dalam mimpi yang indah sampai aku merasakan ada yang geli dibagian penisku. Ketika aku membuka mata tampak Julia sedang menjilati batang penisku. Mendapat reaksi seperti itu nafsuku kembali memuncak. Dan malam itu kami melakukankembali pertarungan birahi sampai aku keluar 3 kali dan entah berapa kali Julia orgasme. Kami benar-benar kelelahan sampai aku terlambat untuk berangkat kerja pada pagi harinya. Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pertempuran birahi selama seminggu penuh. Aku pun menyetujuinya dan aku langsung menghubungi kantor untuk meminta ijin cuti selama seminggu
Selama seminggu penuh tersebut kami terus melakukan hubungan sex dimanapun dan kapanpun kami mau. Bahkan kami tidak pernah memakai pakaian, maksimal hanya CD yang kami pakai sebagai penutup tubuh kami. Dan dress code ini berlanjut sampai setelah acara seminggu penuh birahi itu berakhir. Jadi jika aku pulang kerja maka aku harus melepaskan semua pakaian dan hanya menyisakan sebuah CD. Hanya jika da kerabat atau orang tua atau bahkan teman-teman kami, kami baru berpakaian lengkap dan sopan.
Kehidupan yang kami jalani penuh dengan gairah. Setiap saat, setiap waktu kami selalu melakukan hubungan sex. Entah aku atau Julia yang meminta terlebih dahulu. Pernah suatu ketiak Julia sedang berada di dapur untuk mencuci sayuran yang akan dimasak untuk makan malam dengan tubuh telanjang dan hanya ditutupi apron pada bagian depannya. Aku yang melihat kondisi Julia yang seperti itu mwmbuat gairahku memuncak. Aku memeluk tubuhnya dari belakang dan mencium leher indahnya. Tanganku meluncur ke dalam apron dan menuju ke payudranya yang besar. Aku remas payudar besar itu dengan penuh gairah. “Aaahhh…. Sabar mas. Nanti nggak matang-matang lo makanannya” kata Julia mengingatkan. Tapi aku yang telah bernafsu tidak menghiraukan. Bahkan aku lepas CD ku dan menarik pantat Julia kebalakang sehingga pantat Julia menungging kebelakang sementara tangannya berpegang pada tempat cucian. Aku memasukan penisku ke vagina Julia dari belakang. Aku memompa penisku maju mundur, keluar-masuk vaginanya. Sekitar 10 menit kemudian kami mencapai puncak orgasme bersama-sama. Aku menyemprotkan spermaku ke dalam vaginanya. Selama berhubungan aku selalu meyemprotkan spermaku ke vaginanya karena baik aku maupun Julia sangat suka merasakan spermaku yang menyemprot ke dalam vaginanya. Dan untuk mencegah terjadinya kehamilan Aku menyarankan kepada Julia untuk memekai Spiral dan tetap meminum pil anti hamil.
Hubungan kami dengan kedua orang tua kami masih terjalin sangat baik. Ayahku dan ibu tiriku sangat senang melihat keakraban kami. Yang semakin hari semakin akrab. Padahal mereka tidak tau apa yang menyebabakan keakraban diantara kami. Apalagi kalau bukan sex. Hubungan kami dengan para tetangga aparteman juga masih terjalin sangat baik. Mereka masih menganggap kami adik-kakak yang harmonis. Mereka tidak tau bahwa setiap hari di apartemen sebelahnya selalu terjadi pertempuran birahi antara kakak beradik.
Aku masih tinggal di apartement walaupun aku telah membeli rumah dengan tabunganku sendiri karena rumah itu akan aku gunakan untuk nanti kehidupanku setelah menikah dengan Julia.
Setelahg Julia lulus akhirnya aku memantapkan hati untuk melamarnya menjadi istriku. Aku tau pasti orangtua kami tidak merestui, tapi kami tetap menikah dengan hanya mengundang beberapa saksi. Tetapi seminggu kemudian saat acara resepsi kami dikejutkan dengan hadirnya kedua orang tua kami. Mereka akhirnya merestui hubungan kami. Kami sangat terharu ketika mendengar bahwa kami telah direstui. Sekarang aku tinggal dirumah kecil yang telah aku beli sebelumnya bersama dengan istriku yang juga adalah adik tiriku.
************************************************** ********************************
Demikianlah cerita dari sahabatku yang belum lama ini menikah dengan adik tirinya. Jika ada kata atau kalimat yang kurang berkenan atau jika susunan kata ada yang salah aku mohon maaf sebesar-besarnya. Krutik dan Saran dari para pembaca selalu aku tunggu. Terima kasih
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
152 notes · View notes
dinisuciyanti · 1 month ago
Note
Lu kok lucu amat sih din? wkwkwk kek pen nikah tapi emg ga laku (siapa jg sih yg mau sama lo. elo pinter juga kagak. b aja, cantik kagak, bantet tepos iye wkwk)
pen jadi independen woman yg wuaah yg bs dikagumin org banyak yang sukses tp karir lu jg b aja wkwkw. sok2 an flexing punya duwit, brp sih duit elu? paling juga pake kartu kredit/ utang, keluarga lu juga orang kampung wkwkwkwkkw ngaca cok btw seru sih ngikutin IGS lu, twitter lu, tumblr dll emg asli buat hiburan lucu bet wkwkwk. serasa ngeliat cewe ngebet kawin tp udh pasrah, denial dg cara sok2an flexing jalan2 lah, karir lah, apalah wkwkwk lucu asliii wkwkw gue sampe ngeliatin akun sosmed lu ke orang2 dan pada ketawa njirr, komen mereka ttg lu ya alay ya lucu wkwkwkwk
Halo anon yang berbudi luhur.
Trims sudah mengeluarkan unek-uneknya. I hope you are feeling content someday. Jangan kakean wasting time mantengin semua sosmed w ya, yang agak berguna sedikit.
29 September 2024
107 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Ujian itu bernama, keyakinan..
Jika Allaah sudah berkehendak, dibelahan bumi yang jauh sekalipun. Jika memang takdirnya bertemu dan bersatu, maka mereka akan bertemu dan bersatu dalam kebaikan.
Sebab jika memang jodoh, Allaah akan menggerakkan kedua hati seseorang, bukan hanya salah satu diantaranya.
Pagi ini berjalan-jalan santai dengan ibu, ketika perjalan menuju pulang kerumah. Kami berdua mampir disalah satu teman dekat ibu yang sudah sepuh. Tahun ini memasuki usia 79 tahun, Masya Allaah sepuh sekali. Namun ingatan dan cara bicara beliau ini masih Masya Allaah baik sekali.
Dalam pertemuan kami, banyak sekali hal yang dibicarakan, dan banyak sekali hikmah yang saya dapatkan. Perihal takdir dan kehendak Allaah kepada hamba-hambaNya.
"mohon doanya ya, Bu. Mb Nisa ini sudah empat tahun menikah namun belum Allaah karuniai keturunan. Dua kali keguguran, semoga Allaah beri ganti dengan yang lebih baik lagi." Ucap ibuku kepada teman ibu yang sepuh itu.
"Qadarullaah, ya mb Nisa. Nggak apa-apa, Insya Allaah, baik. Yang penting kita sebagai manusia harus yakin, bahwa Allaah memberikan yang terbaik untuk kita. Mungkin terlihat sedikit lama, tapi percayalah pasti ada kebaikan yang sudah Allaah siapkan nantinya. Karena jika Allaah sudah berkehendak, sekalipun jauh dan nggak mungkin untuk ukuran manusia, hal itu akan terwujud diwaktu yang tepat." Ucap teman ibu dengan mata yang begitu berbinar sambil menatapku.
"Anak perempuan saya yang keempat mbak, dia paling sukses diantara ketiga kakaknya yang laki-laki. Menikah diusia 33 tahun sempat membuat saya dan suami khawatir sebagai orangtua. Perempuan usia segitu sudah waktunya menikah.
Berkali-kali gagal proses ta'aruf sebab dinilai kurang cantik, tak menyurutkan keyakinannya, bahwa takdir Allaah tidak pernah salah. Kalau dihitung-hitung mungkin sekitar lima belas kali gagal saat proses nadzor, mbak.
Singkat cerita, waktu aku ke rumah Malang, saya itu sakit. Dan pergilah berobat ke dokter. Saat itu saya diantar suami dan yang berjaga dokter laki-laki. Ketika diperiksa kami banyak ngobrol tapi saya nggak pernah bilang kalau saya punya anak perempuan yang belum menikah. Intinya, saya diminta untuk kontrol lagi satu minggu jika dirasa masih ada keluhan.
Satu Minggu saya ndak kontrol, karena saya harus balik ke Surabaya esok harinya. Ternyata malam harinya waktu saya dan suami silaturahmi ke rumah kerabat yang lain. Dokter tersebut telpon kerumah saya yang di Malang, nah yang nerima telpon itu anak perempuan saya.
Sampai rumah, anak perempuan saya bilang, "Bu, tadi ada telepon dari dokter A temen ibu katanya. Minta tolong ibu telpon balik, ini nomernya." Anak saya ngasih nomer yang sudah dia catat tadi waktu tadi mereka ngobrol.
Lalu, cepat-cepat saya hubungi dokter tersebut dan bilang kalau mungkin saya nggak bisa balik kontrol pekan depannya. Ketika saya telepon, dokter tersebut malah minta izin mau datang kerumah mau nadzor anak perempuan saya katanya. Saya masih kaget, langsung mengiyakan saja tanpa sempat bertanya kepada suami. Dan benar, keesokan harinya dokter tersebut dateng kerumah mbak, dan bilang kalau dia ini seorang dokter, duda punya anak satu, istrinya sudah meninggal setahun yang lalu karena sakit. Dan kedatangannya disini mau nadzor anak perempuan ibu buat menjadi calon istrinya.
Ditemuin sama Bapak diajak ngobrol panjang lebar dari jam 8 sampai jam 4 sore. Setelah sholat Dzuhur, suami saya bertanya ke anak perempuan saya tentang dokter laki-laki ini dan tentang niat baiknya ini. Siapa yang menyangka mbak Nisa. Anak saya yang sebelumnya nggak pernah pacaran ini, selalu menjaga diri, nggak pernah saya tahu dekat dengan siapa, suka sama siapa, nggak panik dengan usianya yang belum menikah yang penting baginya adalah belajar tentang persiapan pernikahan. Allaah gerakkan hatinya mau untuk proses dengan dokter tersebut. Setelah mereka nadzor dan banyak berbincang. Mereka berdua sepakat untuk lanjut ketahap berikutnya. Dan akhirnya mereka menikah, dikaruniai tiga orang anak.
Anak perempuan saya ini mbak, Masya Allaah sekali. Dia mungkin memang tidak cantik seperti perempuan pada umumnya, tapi hatinya sungguh cantik. Terkadang saya sebagai orangtuanya sampai mikir, ya Allaah apa bisa anakku ini menikah meski parasnya tidak cantik. Namun Allaah menjawab keragu-raguan saya. Allaah datangkan seseorang yang tampan, berbudi baik, bertanggung jawab dan menerimanya apa adanya. Kadang suka nggak nyangka aja dengan kisah perjalanan anak perempuanku ini mbak, namun sekali lagi sayapun takjub dengan kuasa Allaah. Sekalipun mustahil untuk ukuran manusia, tidak ada yang mustahil untuk Allaah. Jika memang jodoh, akan ada jalannya. Jika memang sudah Allaah kehendaki, akan terwujud sebagaimana sukarnya dalam proses itu.
Anak perempuan saya, selalu bilang gini ke saya, "Bu, tidak ada yang sulit bagi Allaah jika Allaah sudah menghendaki. Yakin saja sama Allaah, sebab Allaah sudah menjamin semuanya dengan ukuran kita sebagai manusia. Insya Allaah, keyakinanmu pada Allaah nggak bergeser dengan apapun Bu. Sekalipun usiaku untuk menikah nanti mungkin sudah tidak muda lagi."
Saya selalu membesarkan hati orang-orang yang sedang menunggu apapun itu dengan kisah ini mbak, bahwasanya Allaah Maha Mendengar doa para hambanya yang berdoa dengan penuh keyakinan kepadaNya. Tidak akan tertolak sebuah doa, sebab Allaah mengabulkan semua pinta hambaNya. Saya dulu sampai hampir putus asa, saya sampai mikir bagaimana kalau saya meninggal sementara anak saya masih belum juga menikah. Namun keyakinan saya hanya satu, bahwasanya Allaah tak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan saya. Ketika saya diuji sebuah penantian tentang jodoh anak saya. Maka Allaah sudah menyiapkan balasan terbaik setelahnya.
Takjub sekali rasanya mendengar kisah yang penuh hikmah ini. Amalan apa yang dia lakukan sehingga kebaikan itu datang kepadanya dengan banyak kebaikan yang tak terduga-duga. Perihal keyakinan penuh kepada Allaah. Bahwa hanya karena sedikit terlambat, bukan berarti tidak pernah sampai. Semua penantian akan sampai diwaktu yang tepat menurut Allaah.
Before we question Allah timing, we must ask the more important question: am I ready to receive the answer to my prayer?
412 notes · View notes
kafabillahisyahida · 7 months ago
Text
Jadilah orang yang haus ilmu, yang selalu merasa bodoh dan mau belajar, karena barangsiapa tidak mau merasakan lelahnya belajar maka dia harus menderita dengan perihnya kebodohan.
Belajarlah ilmu agama dan ilmu dunia sampai kamu ada di fase, ternyata menghasilkan uang itu mudah tapi kamu ga punya cukup waktu (umur) buat meraih semuanya . Sampai kamu mengerti bahwa dunia itu ga lebih berharga dari waktu.
Orang sukses itu bukan orang yang banyak uangnya tapi orang yang berkah waktunya(umurnya). Percuma menguasai dunia tapi ketika meninggal ga punya bekal apa-apa. Asing dengan keluarga, kehilangan cinta, tidak punya nilai bagi sesama, tak berharga di mata Tuhannya. Cari uang itu mudah, jadi sukses itu yang susah tapi lebih susah lagi kalau ga sukses.
96 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 months ago
Text
Sudah terpikir untuk angkat kaki belum dari tempat persembunyianmu? Apakah kamu masih nyaman bergelung memeluk kaki, enggan menyalakan lampu dan membiarkan gelap merengkuhmu siang dan malam? Manusia-manusia baik memanggilmu untuk menikmati cahaya, tidakkah kamu gubris mereka?
Anak baik, sampai kapan mau seperti ini terus? Tidakkah kamu rindu dengan masa dimana antusias membuncah dalam diri, dan ia sukses menjadi mesin penggerak?
Tidakkah ingin kembali menikmati waktu dimana kamu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bertemu ragam manusia dengan berbagai ekspresi mereka? Mencipta senyum dari pertemuan yang kita datangi. Sudikah kamu memilih menghancurkan dirimu perlahan demi perlahan di dalam guamu sendiri?
Anak baik, dimana Allah? Dimana Allah dalam hatimu? Dimana Allah dalam bathinmu? Dimana Allah? Apakah NamaNya masih bertahta hingga membuat kau ketakutan jika mulai berani-berani merambah yang salah?
Apakah NamaNya masih bertahta sehingga semilir bahagia memenuhi hatimu tersebab ingat bahwa RahmatNya mengalahkan murkaNya? Apakah NamaNya masih bertahta, sehingga membuat kita leluasa mengerdilkan masalah tersebab ada Allah Yang Maha Besar senantiasa mendekap kita?
Anak baik, pekat sekali aroma kebusukan disini. Dalam relung nurani yang mulai terdominasi noktah hitam dosa, kurasakan keberadaanku semakin terhimpit. Tak terpikirkan kah untukmu mulai bersih-bersih? Mulai mengenyahkan sampah-sampah yang kau timbun lewat ibu jarimu, lalu dari matamu, juga dari telingamu, dan sampai mengalir di saraf ingatanmu. Apakah memang tak boleh lagi aku yang mengisi relung ini?
Anak baik, nafasku sudah mulai patah-patah. Tapi yakinku padamu senantiasa terbuncah. Kalaulah kamu berpikir keadaan telah membuat jiwamu goyah, sehingga membuatmu memilih menjalani hidup bak orang yang kalah. Yakinlah bahwa selalu ada aku yang setia menemanimu untuk kembali mengejar Jannah.
Kamu belum kalah anak baik. Aliran nafas masih penuhi rongga dadamu. Maka ampunanNya masih akan terus terkucur untukmu. Maka kesempatan untuk memperbaiki hidup masih terbuka selalu.
Anak Baik, senang rasanya kita bisa kembali bicara. Meski banyak hal yang menjadi penghalang diantara kita, aku akan selalu temukan cara untuk bisa bersuara dan meyakinkanmu bahwa semuanya masih akan baik-baik saja.
Hari ini, ketika jutaan manusia bershalawat mengingat momen Maulid Nabi Muhammad SAW, dan kisah Salman Al Farisi yang kita simak di waktu menjelang siang. Membuat kita kembali berpikir panjang, bahwa perjumpaan dengan Baginda Nabi SAW adalah sebuah perjumpaan yang harus dibayar dengan harga mahal. Kita ingin berjumpa dengan beliau, di Telaga Kautsar dan FirdausNya kan, Anak Baik?
Bicara sendiri buat diri sendiri, di usia seperti ini melalui kanal biru ini masih jadi andalan ternyata. Lama uninstall tumblr, aku sangat rindu dengan vibes positif yang orang-orang tularkan di beranda! 😭
30 notes · View notes
auliasalsabilamp · 5 months ago
Text
Peran Kebaikan #02
Bogor, 21 Juni 2024 | Jumat, 14 Dzulhijjah 1445 H.
Berbicara tentang pekerjaan, banyak sekali jenis pekerjaan yang ditawarkan di dunia kerja dan bidang pekerjaan yang ada sekarang juga cukup beraneka ragam. Ada yang memilih untuk bekerja sesuai dengan jurusan kuliah, ada juga yang memilih untuk bekerja di bidang yang jauh dari jurusannya saat kuliah dulu. Dari kedua pilihan tersebut tidak ada yang salah, yang salah adalah orang yang tidak mau berusaha untuk bekerja dan hanya mau minta-minta.
Berbicara tentang jenis pekerjaan, ada pekerjaan yang sifatnya generalist ada juga pekerjaan yang sifatnya spesialist. Aku sendiri memilih untuk pekerja dengan lingkup pekerjaan generalist dari latar belakang jurusanku dulu management aku belajar banyak hal tentang bisnis dan ekonomi. Di jurusan kuliahku juga belajar sedikit materi programming dasar. Tidak ada yang salah dengan pekerjaan generalist atau spesialist, karena kedua sifat pekerjaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebagai seorang fresh graduate, saat awal-awal mencari pekerjaan bagiku sangat struggle karena aku sendiri saat itu belum mengetahui aku ingin bekerja dibidang apa dan posisi kerja yang sesuai dengan passion. Beberapa bulan aku menganggur tidak mendapatkan pekerjaan. Rasanya putus asa dalam menjalani kehidupan. Selalu membandingkan diri dengan teman-teman yang sudah sukses di dunia kerjanya. Saat menganggur aku sering sekali overthinking dan kurang optimis dalam menjalani kehidupan. Betul-betul saat itu adalah titik terendah dalam kehidupanku.
Alhamdulillah setelah berdoa dan banyak muhasabah diri dan pastinya belajar skill baru untuk persiapan memasuki dunia kerja. Aku diterima kerja dibagian unit pelayanan dibawah kementerian pertahanan. Namun sejujurnya pekerjaan ini jauh dari impian yang aku cita-citakan saat kuliah dulu. Lagi-lagi aku hanya bisa berencana dan berikhtiar namun Allah yang maha tau tempat terbaik untukku bekerja dimana. Disisi lain aku bersyukur karena tidak bekerha di dunia perbankan, karena banyak sekali teman-temanku dari prodi management yang ujung-ujungnya bekerja di bank. Aku sendiri punya prinsip tidak mau bekerja di lembaga perbankan karena menghindari riba. Namun aku tidak menyalahkan teman-temanku yang sekarang sudah bekerja di bidang perbankan, mungkin mereka ingin mencari pengalaman kerja dan pekerjaan yang sekarang dijadikan sebagai batu loncatan untuk bisa berpindah ke bidang kerja yang lebih baik.
Aku bersyukur karena pekerjaanku sekarang akan banyak berhubungan dengan orang dan aku bersyukur sebagai seorang ekstrovert aku akan banyak melakukan sosialisasi dengan pihak lain, aku bersyukur karena pekerjaanku yang sekarang memiliki tujuan akhirat yang besar dan insya Allah akan banyak membantu orang lain. Sebagai seseorang yang bekerja di unit pelayanan pastinya aku membutuhkan bekal dan skill yang memadahi sehingga harapannya nanti ketika sudah dilantik dan mulai bekerja bisa bekerja secara maksimal, untuk mewujudkan itu aku sekarang sedang mengikuti pelatihan unit pelayanan yang diadakan di Universitas Pertahanan, tempatnya di Sentul, Bogor.
Aku berdoa semoga Allah berikan kesehatan padaku sehingga aku bisa menyelesaikan pelatihan unit pelayanan dan dimudahkan untuk proses pelantikan kerjanya nanti. Aku juga berharap semoga aku bisa di tempatkan di pulau jawa bukan diluar jawa, agar bisa dekat dengan keluarga. Dan pastinya aku berdoa semoga nantinya aku bisa bekerja secara maksimal dibidang pelayanan ini. Aku selalu berdoa kepada Allah, jika memang ini adalah pekerjaan yang baik, mudahkan aku untuk bisa maksimal dalam menjalaninya atau melakukannya. Mudahkan aku untuk bisa memberikan kebermanfaatan untuk umat Islam, khususnya masyarakat Indonesia.
20 notes · View notes
yonarida · 9 months ago
Text
Prinsip Stoik untuk Menjadi Kuat dan Tenang di Tengah Tantangan Kehidupan
Tumblr media
Dalam pandangan Epictetus, ada beberapa prinsip: 1. Mendengarkan lebih banyak daripada berbicara - Kebijaksanaan seringkali terletak pada suara orang lain. Ketika kita mendengarkan dengan penuh perhatian, kita membuka diri untuk belajar dari orang lain dan mendapatkan sudut pandang baru.
2. Membayangkan yang terburuk - Penyebab utama kecemasan adalah kekhawatiran akan hal-hal yang tidak pasti. Dg membayangkan yang terburuk kita bisa mempersiapkan diri untuk situasi terburuk.
3. Bersiaplah untuk gagal - Kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan. Semua orang gagal, bahkan orang-orang yang paling sukses. Tetapi banyak orang takut gagal, dia takut dianggap bodoh atau tidak kompeten. Kita harus bersiap untk gagal. Belajar dari kesalahan. Analisis apa yang salah. Gunakan informasi untuk perbaiki diri di masa depan.
4. Sadari bahaya "keberuntungan" - Keberuntungan kadang menjadi bumerang. Beberapa orang mungkin memanfaatkan kita untuk keuntungan mereka sendiri. Jangan biarkan keberuntungan mengubahmu. Tetaplah rendah hati dan berpegang teguh pada nilai-nilai moralmu. 5. Jangan bergantung pada satu harapan - Kita perlu punya banyak tujuan dalam hidup. Beberapa tips: - bayangkan beberapa kesuksesan di masa depan, seolah-olah sudah terjadi. Tulislah berbagai tujuan yang ingin km capai. Fokus pada proses, bukan hasil. 6. Ingat kematian - Kita akan mati suatu hari nanti. Ini bukan berarti kita menjadi takut atau pesimis, sebaliknya, artinya kita harus "hidup" setiap hari seakan-akan itu hari terakhir kita. Dengan cara ini, kita akan lebih menghargai waktu yang kita miliki dan akan cenderung fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup. Tips: - Sempatkan waktu untuk merenungkan kematian. Pikirkan hal yang penting dalam hidup. Fokuslah pada saat ini dan hiduplah setiap hari seakan itu adalah hari terakhir kita.
7. Kekayaan sejati terletak pada jiwa yang puas - Kebahagiaan adalah tentang bersyukur atas apa yang kita miliki, bukan menginginkan apa yang tidak kita miliki. Orang yang bijak adalah orang yang tidak bimbang atas hal-hal yang tidak dimilikinya, melainkan bersuka cita atas hal-hal yang dimilikinya. Hargai apa yang sudah kita capai alih2 fokus pada apa yang tidak kita miliki. Tips: - sempatkan waktu untuk bersyukur setiap hari - fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup - bandingkanlah diri dengan orang yang kurang beruntung
8. Kerendahan hati adalah kunci untuk belajar - Kerendahan hati adalah sikap yang mengakui bahwa kita tidak mengetahui segalanya. Dengan bersikap rendah hati, kita akan lebih terbuka untuk belajar hal-hal baru. Kita juga akan lebih menghargai pengetahuan dan pengalaman orang lain. Kita perlu untuk bersedia belajar dari orang lain dan belajar menerima bahwa kita mungkin salah. Tips: - Dengarkan orang lain dg penuh perhatian - Berani untuk bertanya - Bersikaplah terbuka untuk belajar dari kesalahan - Jangan menganggap diri kita lebih baik dari orang lain
9. Rasa bersalah adalah kebodohan - Rasa bersalah adalah emosi yang kompleks yang dapat memiliki dampak besar pada kehidupan kita. Rasa bersalah yang jelek adalah yang membuat kita rendah diri, menyesal, depresi, dan yang membuat kita berfokus pada masa lalu dan tidak membuat kita belajar dari kesalahan. Ada 3 jenis sikap orang dalam menangani rasa bersalah: - Orang yang sempit pikiran menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. - Orang biasa menyalahkan diri mereka sendiri atas kesalahan mereka, mereka merasa malu dan menyesal tetapi mereka tidak mengambil tindakan untuk memperbaiki kesalahan mereka. - Orang bijak melihat rasa bersalah sebagai kebodohan. Mereka berfokus pada masa depan dan memperbaiki kesalahan mereka. Memaafkan diri sendiri. Yang ketiga adalah yang terbaik.
10. Berteman dekatlah dengan orang-orang yang positif Teman bisa berpengaruh pada diri. Pikiran dan sikap negatif bisa menular. Khususnya untuk yang pertahan dirinya masih lemah, berteman dekatlah dengan mereka yang positif. Orang positif akan membantu kita melihat dunia dengan cara yang lebih positif. 11. Reaksi anda membentuk takdir anda Apa yang terjadi pada kita tidak selalu ada dalam kendali kita. Namun bagaimana kita bereaksi adalah sepenuhnya dalam kendali kita. Reaksi kita membentuk takdir kita. Kita bisa memilih tetap ada dalam kesedihan atau kita bisa memilih untuk membuka jalur pengetahuan diri. Ketika kita memilih untuk bereaksi secara positif, kita membuka diri untuk kemungkinan baru. Kita dapat belajar dari pengalaman kita dan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Tips: - fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan - jangan menyalahkan orang lain atas situasi anda - pelajari dari pengalaman anda - bersikaplah optimis terhadap masa depan 12. Lakukan kewajiban Kita semua punya kewajiban sesuai dg bagian kita. Penting untuk memenuhi kewajiban kita. Kita harus melakukan tugas kita tanpa menunggu kesenangan atau pujian dari orang lain. Matahari tidak memerlukan pujian atau pesona untuk terbit setiap hari. Matahari hanya melakukan apa yang sudah seharusnya dia lakukan tanpa mengharap pengakuan. Lakukan itu karna itu hal yang benar untuk dilakukan. Ketika kita melakukan kewajiban kita, itu adalah hal yang baik untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain. Tips: - Kenali peran Anda - Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan - Jangan menunggu kesenangan atau pujian untuk melakukan pekerjaan Anda 13. Abaikan mereka yang membenci anda - Kita semua pernah mengalaminya. Penting untuk tidak membenci mereka yang membenci kita. Kita perlu untuk mengabaikan mereka. Mereka tidak layak untuk waktu dan perhatian kita. Mereka tidak pantas untuk kita habiskan energi kita untuk membenci mereka. Mengembangkan kebencian hanya akan menyakiti diri kita sendiri. Kebencian akan membuat kita menjadi orang yang negatif dan tidak bahagia.
14. Kesederhanaan - Kemewahan adalah hal yang menarik. Kita semua ingin hal-hal yang kita inginkan dan butuhkan. Namun apakah kemewahan itu benar-benar membuat kita bahagia? Sejatinya, kesederhanaan adalah kunci untuk kebahagiaan. Hidup sederhana dapat membuat kita lepas dari tekanan dan kecemasan. Kemewahan membutuhkan komitmen dan banyak energi sehari-hari untuk dapat mempertahankannya. Kita harus bekerja keras untuk mendapatkan barang-barang mewah, juga untuk merawatnya. Ketika kita memilih hidup sederhana, kita berhenti dikelilingi tekanan tanggal jatuh tempo tagihan. Ketika hidup sederhana, kita lebih ada banyak waktu untuk menikmati hal-hal yang penting, spt: keluarga, teman, dan hubungan kita dengan diri sendiri. Kesederhanaan dapat membantu kita lebih menghargai hal-hal yang kita miliki.
15. Jangan biarkan orang lain mengendalikan kehidupan anda - Kita hanya akan bisa marah jika kita membiarkan diri terganggu oleh orang lain. Sebaliknya, jika kita bisa mengendalikan emosi kita, kita akan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bahagia. Kita memiliki kunci internal di dalam diri kita. Beberapa kunci membawa kita ke kebahagiaan, sementara yang lain langsung menuju ke kehancuran emosional. Kunci yang menuju kehancuran emosional adalah kunci yang kita serahkan kepada orang lain. Kita menyerahkan kunci ini ketika kita membiarkan orang lain mengendalikan emosi kita. Solusi: mendirikan suatu penghalang yang mencegah kita terpengaruh dengan sikap orang lain. Kita bisa membangun penghalang ini dengan menyadari bahwa setiap individu adalah pemilik dari apa yang mereka katakan. Kita juga mempunyai kekuatan untuk memutuskan apa yang kita pilih untuk didengar. Ketika kita menyadari hal ini, kita akan lebih sulit untuk mendengar dan terpengaruh dengan sikap orang lain (khususnya yang negatif). Tips: - fokus pada diri sendiri dan pada hal yang kita sukai - jangan biarkan orang lain menguasai pikiran anda - bersikaplah positif dan optimis
16. Persahabatan adalah kekayaan sejati Persahabatan adalah hubungan yang sangat berharga. Teman sejati adalah orang selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka. Mereka akan mendukung kita saat kita membutuhkannya, dan mereka akan membuat kita tertawa saat kita merasa sedih. Persahabatan juga dapat memberikan kita rasa kebersamaan dan ikatan yang kuat. Teman-teman kita dapat membantu kita untuk lebih terhubung dengan dunia sehingga bisa membuat kita merasakan dukungan dan cinta. Tips: - jadilah diri sendiri - jadilah pendengar yang baik, luangkan waktu untuk mendengarkan teman-teman anda - berikan dukungan - bersedialah membantu teman-teman anda saat mereka membutuhkannya - nikmatilah kebersaman - luangkanlah waktu untuk bersama teman-teman anda
17. Selalu cari kebaikan dari setiap situasi - Penting untuk memiliki sikap positif dalam hidup. Ketika kita mencari kebaikan dalam setiap situasi, kita akan lebih mudah dalam menghadapinya. Kita juga akan cenderung melihat peluang baru yang tidak kita sadari sebelumnya. 18. Jangan khawatir pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan - Kehidupan bisa menjadi hal yang kompleks dan penuh tantangan. Kita seringkali dihadapkan pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Ketika kita fokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, kita hanya akan membuat diri kita sendiri menjadi stress dan gelisah. Kita adalah pemilik pendapat kita sendiri tetapi bukan reputasi kita. Kita bisa mengontrol apa yang kita pikirkan dan rasakan, tetapi kita tidak dapat mengontrol apa yang orang lain pikirkan atau katakan. Kita juga memiliki keinginan dan semangat untuk mencari, tetapi kita tidak dapat mengontrol jumlah keberuntungan dan kesuksesan kita. Kita bisa bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin, tetapi kita tidak dapat menjamin mendapat hasil spt yang kita inginkan. Oleh karena itu, khawatir dan menjadi pahit pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan hanyalah membuat keputusan untuk membuang-buang waktu.
Source: diringkas dari video di laman https://www.youtube.com/watch?v=bQD367YMTH4
30 notes · View notes
arno-vindra · 5 months ago
Text
Berani
Tumblr media
Pernah gak sih kalian? Dalam hidup, Ngapa-ngapain takut. takut gagal, takut disalahin, takut dimarahin dan takut untuk menghadapi penolakan. Jika kalian mengalami semua masalah di atas. berarti kalian cukup minum obat ini. Ya yaitu keberanian. Pernah sih kalian baca baca buku atau artikel kisah sukses orang luar seperti abraham lincoln dengan keberanian nya dan kegagalannya berkali-kali, hingga sampai tertipu teman bisnis nya sendiri. tapi akhirnya ia menjadi presiden amerika karena keberaniannya menghadapi kegagalan nya yang berulang ulang. satu lagi pemain film rambo, sylvester stallone. ia pernah di tolak banyak sekali studio film dan banyak masalah hidup yang menerpa nya ketika ia merintis karirnya sebagai seorang bintang film di naskahnya sendiri. mereka berdua sama, memiliki satu hal penting dalam hidup ya itu keberanian. jika anda tidak berani melakukan apapun dalam hidup berarti anda tidak mau berproses. jika anda tidak berani membuat diri anda maju, berarti anda tidak ingin berproses. padahal semua orang di dunia ini memiliki proses masing-masing. yang terpenting yaitu keberanian.
Kenapa kalian tidak berani mengambil satu keputusan penting dalam hidup ini dengan membusung dada dan melangkah kedepan. tau kan di depan ada apa? ada masa depan!!. jangan pernah melangkah mundur ke belakang. karena masa lalu hanya bisa di jadikan pelajaran. Jadilah berani jangan pernah takut. ini hidup mu kawan....
18 notes · View notes
apriliakinasih · 7 months ago
Text
Menghargai Diri Sendiri
Biasanya, seseorang dihargai karena pencapaian-pencapaian yang telah diraihnya. Pencapaian dalam hal ini misalnya adalah karir. Tentu pandangan masyarakat kepada seseorang yang telah sukses berbeda dengan pandangan mereka pada orang yang masih belum punya pekerjaan.
Kendati demikian, terlepas kita sudah punya karir atau belum, sudah punya pencapaian-pencapaian atau belum, tidak ada yang bisa lebih menghargai diri kita selain kita sendiri.
Menurutku, ada banyak cara untuk kita bisa menghargai diri sendiri. Pertama, menjaga kebersihan diri. Dengan menjaga dan merawat diri, itu artinya kita sudah menghargai diri kita sendiri. Terlebih lagi, jika kita adalah muslim. Dalam agama Islam, menjaga kebersihan sangatlah dianjurkan. Bukankah, kebersihan adalah sebagian dari iman?
Cara kedua yang bisa kita lakukan adalah memakai pakaian yang bagus dan rapi, terutama ketika hendak menemui seseorang, bepergian, atau ketika ada meeting meskipun meeting-nya dilakukan secara online.
Ya, memakai pakaian bagus adalah salah satu cara kita untuk bisa menghargai diri kita sendiri. Orang lain yang melihat pun juga akan nyaman. Coba bayangkan, jika kita menemui seseorang dengan pakaian yang acak-acakan. Pasti seseorang tersebut melihat kita pun juga kurang nyaman. Kita juga pasti malu kalau berpenampilan yang tidak rapi, sementara orang yang kita temui berpenampilan begitu rapi dan pantas.
Aku pernah ditanya oleh temanku saat kami hendak menghadiri rapat secara online. Pada waktu itu, aku memakai pakaian seperti biasanya: gamis dan jilbab segi empat, lengkap dengan brosnya. Kemudian temanku ini mengatakan,"Mau ke mana sih rapi banget padahal 'cuma' rapat doang?"
Ada juga yang pernah mengatakan padaku,"Udah rapi-rapi tapi kok off cam?" Yang ini ceritanya memang agak lucu. Aku sengaja mematikan kamera waktu itu, karena hampir semua yang ikut rapat mematikan kameranya. Aku jadi sungkan sendiri kalau menyalakan kameraku. Hehe.
Namun, saat itu aku tidak merasa percuma telah berpenampilan rapi. Sebab, menurutku selain untuk menghargai diri sendiri, berpenampilan rapi juga bisa membangkitkan semangat untuk beraktivitas.
Cara ketiga adalah dengan menghindar dari orang-orang yang tidak bisa menghargai kita. Entah itu dengan cara mengurangi intensitas pertemuan, mengurangi komunikasi, atau kalau perlu kita juga bisa meng-cut off orang-orang yang tidak pernah membuat kita merasa berharga dan juga orang yang toxic. Bukan berarti niat kita jahat. Tidak, tidak seperti itu. Hanya saja, kadang-kadang kita juga perlu untuk mengutamakan diri kita sendiri, demi kesehatan mental kita sendiri. Untuk apa mempertahankan orang-orang yang tidak bisa menghargai kita?
Cara keempat adalah menjaga sikap. Berperilaku sopan dan santun pada orang lain juga menandakan bahwa kita menghargai diri kita sendiri. Izinkan saya menuliskan nasihat berharga satu ini:
"Ada banyak hal bisa yang menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
–RA. Kartini–
Menurut kamu, apa cara lain yang bisa kita lakukan untuk bisa menghargai diri kita sendiri?
(23 April 2024 | 10:15WIB)
18 notes · View notes
sastrasa · 10 months ago
Text
Aku mau lapor BNN dulu ya, ada Narkoba jenis baru yang bebas beredar secara gratis di pasaran, dan sukses bikin aku kecanduan. Suaramu. Bersamamu.
- Sastrasa
26 notes · View notes
hellopersimmonpie · 8 months ago
Text
a long road
Pagi ini seperti biasa. Gue reading tentang game design bareng Farras sama Pengky. Sambil cerita ngalor ngidul tentang industri game di Indonesia. Gue merintis karir di game bareng mahasiswa semester 6. Jadi game writer dan di-lead sama Pengky yang sama-sama lagi belajar. Tiap weekend ngelihatin Pengky ngomel ke Farras sambil ceramah perkara level design. Dan Farras yang ketawa-ketawa pasrah buat ngerjain level.
Di usia segini beneran baru bisa merintis karir di dunia game. Gue ngerasa ini telat banget. Mengingat age gap gue sama partner gue aja belasan tahun. Tapi gue baru bisa ke arah sini ya setelah secara finansial mulai tenang. Bukan yang kaya banget sampai bisa DP rumah. Definisi tenang secara finansial buat gue adalah gue tuh udah nggak punya hutang. Sebenernya sekarang tuh gue punya dua pilihan. Mau berjuang naikin income pakai skill sebagai programmer atau gambling dan belajar storytelling lebih jauh lagi. Gue tuh suka banget nonton drama, nonton film, nonton video klip, main game story driven, baca webtoon dst. Intinya gue tuh suka banget sama cerita dalam media apapun. Makanya mumpung sekarang gue punya momen untuk mengejar karir di bidang storytelling, gue lakuin sekuat tenaga tanpa melepas karir sebagai dosen. Karena gue nggak yakin kalo misal nggak gue lakuin sekarang, nanti gue nggak punya kesempatan lagi. However, gue sendiripun juga punya impian punya keluarga kecil yang hidup dengan tenang. Dan karir gue nanti beneran di bidang yang gue nikmatin.
Tapi makin kesini, gue ngerasa jalannya terjal banget. Buat bertahan di dunia game tuh skill aja nggak cukup. Butuh endurance dan waktu buat riset. Butuh berjejaring dengan studio lain dan publisher dst dst. Meskipun berat, gue ngerasa udah pelan-pelan moving sih.
Gue happy banget bisa belajar bareng anak-anak. Meskipun gue nggak yakin kalau mereka lulus, apa masih bisa jalanin studio? Karena gue sendiri pas ngobrol sama Pengky pun lebih suggest dia buat belajar ke studio yang lebih besar biar skill design-nya yang bisa naik cepet. Sementara gue kalo pengen sukses, mungkin jalannya beda. Sekarang mumpung masih di tempat yang sama, gue cukup happy karena bisa saling support.
Yang bikin gue seneng banget selama belajar bikin game adalah karena gue ngerasa disupport. Sebelumnya, tiap kali gue belajar sesuatu yang baru, gue susah nemu temen ngobrol sefrekuensi. Ato kalo nggak gitu ya jadi diarahkan ke achievement ideal perempuan versi masyarakat. Sementara belakangan ini, gue sering banget denger kata-kata penyemangat:
"You deserve a supportive environment"
"Nanti kalo kamu sukses, posisiku mendorong kamu dari bawah atau narik kamu dari atas ya?"
"Aku janji bakal perform dengan baik. Biar kamu bisa explore topik ini lebih jauh"
Dengan medan yang kami hadapi, kami cukup paham bahwa kami sangat mungkin gagal. Tapi dengan encourage yang nggak pernah berhenti, gue jadi merasa tenaga yang gue curahkan nggak sia-sia.
Moga Allah memudahkan hari-hari kami dan kalaupun ketemu hal-hal yang sulit, semoga kami bisa survive dengan baik :D
Tahun ini gue mau ngejar game design sambil nyicil portofolio untuk PhD. Kalau sudah cukup bagus di game design, gue mau nyoba mendalami Unity buat level design sama game mekanik.
20 notes · View notes
dinisuciyanti · 11 months ago
Text
Definisi sukses
Beberapa hari lalu ada yang bertanya via dm,
Kalau ada orang yang menempuh jalan yang TIDAK sama kayak kamu, apakah ia gagal?
"Enggak sih. Setiap orang punya definisi sukses/gagal nya masing-masing", jawabku.
Jalan (pendidikan, pekerjaan, misalnya) yang ku pilih, yang menempatkan aku di posisi sekarang, dengan nilai gaji sekian juta, bukan berarti aku orang sukses, baik menurutku atau pandangan orang lain. Bisa saja, menurutku belum sukses (masih butuh achievement ini itu), tapi menurut teman yang lain, aku sudah sukses.
Kemudian, kalau misalnya, ada temanku yang lulusan FK, memutuskan jadi IRT, melepaskan STR prakteknya, apakah ia gagal? Menurutku enggak. Selalu ada pilihan hidup yang diambil yang sifatnya personal. TAPI, kalau menurut ybs hidupnya gagal sebagai seorang dokter, ya... mau gimana lagi. Yang bisa mengubah pandangan mu terhadap nilai diri, ya siapa lagi kalo bukan kamu sendiri?
Kita gak berhak bilang A gagal, kita sukses, karna definisi dan indikator sukses/gagal itu beda-beda tiap orang. Tentukan definisi sukses/gagal mu sendiri, gak usah dengerin kata orang.
5 Desember 2023
63 notes · View notes
milaalkhansah · 11 months ago
Text
Menjalani Hidup Semampu Kita
Bulan ini, aku ikut 3 kelas penulisan intensif. Satu kelas full pake model & diskusi grup, dua kelasnya lagi webinar satu hari.
Semenjak bukuku terbit, "pressure" untuk bisa menjadi penulis yang lebih baik lagi membuatku memutuskan untuk melatih skill nulisku ini dengan rutin mengikuti berbagai perlatihan atau kelas. Entah itu yang gratis maupun berbayar. Selain karena itu, beberapa waktu belakangan ini, aku mulai memikirkan untuk berganti pekerjaan menjadi freelancer writer setidaknya beberapa tahun lagi. Makanya aku berusaha untuk menyiapkannya dari sekarang.
Dari tiga kelas itu, ada salah satu mentornya yang membagikan kepada kami bagaimana habit beliau dalam belajar menulis. Beliau bercerita kalau dia belajar nulis itu sama seperti lagi kuliah. Jadi beliau membagi 15 keterampilan menulis yang dia ingin pelajari dalam waktu per dua hari selama sebulan. Jadi satu skill nulis itu beliau pelajari 2 hari, dan begitu terus selama bertahun-tahun. Kebiasaan tersebut mengantarkan beliau menjadi seorang penulis lepas di berbagai platform, menerima berbagai perhargaan dan mendapatkan klien hingga dari luar negeri.
Aku yang bercita-cita pengen kayak beliau, mencoba untuk mengikuti kebiasaan belajar nulis yang dia lakukan.
Hasilnya?
Benar. Aku nggak sanggup wkwk.
Alasannya? Kita punya kesibukan yang berbeda. Aku kerja Senin-Jumat, dari jam 7 sampai 4 sore. Pulang kerja— karena aku tinggal sendiri jadi gak ada yang bisa diandelin untuk mengurus pekerjaan rumah seperti beres-beres, nyuci, dan masak buat makan malam—jadi aku kerjain semuanya sendiri. Bisa dibayangin, kelar itu semua udah secape apa aku. Wkwk.
Sedangkan dia hari-hari emang full nulis. Energi dia ke pake full untuk nulis.
Di mana ada kemauan, pasti ada jalan.
Yah. Terkesan banyak alasan sebenarnya. Tapi mau gimana? Kita punya kesibukan yang berbeda-beda. Jadi prioritasnya pun pasti beda. Capeknya juga jadi beda.
Jujur, aku sempat paksa diriku untuk bisa. Untuk mampu kayak dia. Aku sempat merasa diriku membuat teralu banyak alasan, berpikir kenapa aku teralu lemah, atau mungkin karena aku seseorang yang malas berusaha saja.
Tapi pada akhirnya aku mengaku kalah. Aku gak bisa mengikuti cara belajar dia. Karena aku tipikal orang yang gak bisa maksa belajar dalam keadaan aku capek. Mau seberapa keras pun aku memaksa untuk bisa memahami apa yang sedang aku pelajari, kalau tubuh aku menolak, dan meminta untuk istirahat. Yah, percuma.
Sehingga cara belajarku selama ini adalah aku hanya bisa belajar dalam keadaan yang sudah terkondisikan; jauh dari distraksi, dan dalam kondisi tubuh yang nyaman.
Jadi alih-alih memaksakan diri, aku lebih suka untuk pergi tidur saat ngantuk, atau ambil istirahat sebentar terus lanjut belajar lagi saat aku udah merasa lebih baik.
Dari sini aku belajar kalau ternyata kita gak perlu untuk selalu memaksa diri untuk bisa kaya orang lain. Untuk mengaplikasikan apa yang orang lain lakukan. Untuk 'mencontek' cara orang lain. Ataupun menelan mentah-mentah tips yang diberikan.
Karena faktanya, apa yang berhasil di orang lain. Belum tentu akan berhasil di kita.
Kita bisa saja mengambil cara orang lain dalam melakukan sesuatu sebagai insipirasi. Tapi jangan menjadikan itu sebagai patokan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan hal yang sama seperti dia. Alias, coba mulai adaptasi dengan melakukan perubahan. Cari cara atau jalan yang membuat kita nyaman sehingga tidak perlu mengabaikan hak-hak tubuh kita yang lain, istirahat misalnya.
Dulu, aku selalu merasa bangga saat aku tidur larut malam karena belajar ataupun bekerja. Karena di otakku tertanam sebuah pemikiran bahwa orang yang sedikit tidurnya itu adalah calon orang-orang yang sukses. Dan aku mau menjadi bagian dari 'calon orang-orang sukses itu'.
Tapii, aku mulai rasa pemikiran itu keliru dan mulai menyesal saat aku sadar bahwa bisa istirahat dan tidur nyenyak adalah sebuah kesuksesan yang tidak semua orang dapatkan. Lagian, misalnya kelak nanti aku jadi orang sukses tapi dengan tubuh yang sakit-sakitan. Yah apa gunanya? Sebab yang namanya kesehatan itu gak akan bisa kebeli mau seberapa banyak pun uang yang kita punya.
Tak hanya soal cara belajar—dalam banyak hal apa pun itu. Sepertinya kita gak bisa menelan mentah-mentah alias mengikuti semua cara yang orang lain lakukan. Misalnya dalam menggapai sebuah kesuksesan.
Karena jangankan dari segi cara mendapatkannya. 'Definisi' sukses itu sendiri saja kita gak harus sama dengan orang lain.
yah intinya sih semua cara dalam mendapatkan sesuatu yang berhasil di orang lain ya itu karena mereka udah melakukan trial dan error . Alias mereka udah mencoba banyak cara hingga mendapatkan cara yang paling pas dengan mereka. Tentunya dibarengi dengan pemahaman akan diri dan tujuan yang mereka ingin capai.
Sehingga nggak papa kok, kalau kita gak mau mengikuti cara orang lain. Kalau kita mau membuat 'jalan' kita masing-masing.
Karena menjalani hidup semampu kita bukanlah sebuah kesalahan. Karena mengusahakan sesuatu sesuai kesanggupan kita bukanlah sebuah kelemahan. Karena memiliki hidup yang gak sesuai standar kebanyakan orang bukanlah sebuah kegagalan.
21 notes · View notes
kafabillahisyahida · 6 months ago
Text
Kunci Sukses dan Kebaikan > Tidak Dengki, Iri dan Hasad
Kalau kenal sesama muslim dan mukmin yang lebih sukses entah dalam kehidupan dunianya maupun kesalehannya jangan ada rasa dengki pada mereka, dengki membuat rugi diibaratkan para Ulama, seperti kita minum racun sendiri tapi berharap orang lain yang mati.
Selalu percaya, mereka sampai di titik itu pasti telah melewati banyak hal, kalau saja kita tahu bagaimana perjuangan mereka tentu kita tidak akan iri .
Alih-alih hasad Cintailah mereka, bangun circle & koneksi dengan mereka, karena kebaikannya orang-orang baik itu menular, dan mereka yang soleh memiliki syafaat di hari kiamat. Kalau bisa sampai mencintai mereka itu lebih bagus, karena Rasulullah bersabda ‘'Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’'(HR . Bukhari)
Membangun koneksi dan relasi dengan orang2 yang menurut kita lebih baik itu bukan sebagai bahan perbandingan tapi sebagai bahan pelajaran. Maka, kita juga harus pandai memilih siapa yang mau kita bangun koneksi dan relasi tersebut, ikutilah hanya mereka yang punya visi misi mulia dalam hidupnya dan setelah matinya .
29 notes · View notes
mutiarafirdaus · 4 months ago
Text
"Aku gak kepikiran mau nikah lah, aku gasuka diatur kan. Apalagi sama laki-laki, haduu ngga deh. Aku berani kok lawan laki-laki."
"Hah, segala makan atau minum pake diambilin? Enggak deh, emangnya kalau nikah perempuan yang selalu disuruh-suruh ya?"
"Aku kalaupun nikah mau kerja sendiri lah. Biar bisa pegang uang dan bebas mau ngapa-ngapain. Pokoknya harus jadi perempuan yang independen!"
"Geli banget harus bilang sayang-sayang, panggil nama aja beres."
Kalau ingat ocehan dulu masa sekolah ketika kondisi sudah seperti ini selalu sukses membuat tepok jidat dan geleng-geleng kepala. Haduuh bocah banget banyak lagaknya🤣😂.
Ternyata menurut dengan aturan yang suami tetapkan itu seru. Karena ada maksud di baliknya agar kita terjaga. Agar kita terlindungi. Dan agar kita meningkat kapasitas diri.
Ternyata menyiapkan makan, minum, persiapan shalat, pakaian dan segala hal yang dibutuhkannya itu bukan karena dia menyuruh-nyuruh, tapi memang karena senang melakukannya dan berharap agar Allah ridha karenanya. Seru banget kan, ambilin nasi doang tapi bisa ngarep pahala🤣
"Kamu gausah kerja, gausah mikirin cari uang. Do'ain yang banyak aja agar rezeki kamu lancar Allah kasih lewat aku ya." Ternyata kalimat seperti itu lebih membuatku bebas dan tetap bisa terpenuhi kebutuhan, alhamdulillah. Cukuplah kemarin-kemarin aja cicipin jadi perempuan independen ☺
Ternyata kalau sudah menikah, dipanggil namanya secara langsung bisa menyulut ngambek berkepanjangan. Sudah ada bukti murid tahsin yang beliau meski sudah berpuluh tahun menikah tetap menjadikan Ayang sebagai panggilan, bismillah mari kita teladani beliau 🐼
Untuk hari-hari kedepan semoga semakin lapang hatimu, luas sudut pandangmu, dalam pemikiranmu, dan kepada Allah saja kita menuju. Haul pertama pernikahan ini, sejak ijab qabul, masa LDM, masa bersama, semoga semakin mengokohkan rasa cintanya dua anak manusia, kepada Allah Sang Pencipta💕
15 notes · View notes