#lukisan bunga
Explore tagged Tumblr posts
Text
TERMURAH, WA 0813-9164-7736, Harga Jual Buket Uang Di Semarang
KLIK https://wa.me/6281391647736, Jual Lampu Akrilik Custom Di Semarang, Jual Ganci Akrilik Di Semarang, Jual Cat Akrilik Satuan Di Semarang, Jual Kanopi Akrilik Di Semarang, Jual Ukuran Akrilik Di Semarang RADESMA AKRILIK Produsen Segala Macam Akrilik di Semarang Jl. Bulusan VI No.37 Bulusan Kec. Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah 50277 LANGSUNG OWNER :WA 0813-9164-7736 Instagram :https://www.instagram.com/redesma_acrylic/ TOKPED :https://www.tokopedia.com/redesma-acrylic G MAPS :https://goo.gl/maps/KwGeZnv6CeEFyzTA8 #jualakrilik, #hargaplakatakrilik, #hargaakriliksatuan, #medaliakrilik, #tulisanakrilik, #papanbungaakrilik, #mikaakrilik, #lukisanakrilik, #lukisancatakrilik, #nametagakrilik jual akrilik akuarium semarang, jual akrilik 10 mm semarang, jual akrilik custom semarang, jual akrilik mainan semarang, jual akrilik 2mm semarang, jual akrilik 5mm semarang, jual akrilik silinder semarang, jual akrilik name tag semarang
#harga plakat akrilik semarang#harga cat akrilik satuan semarang#medali akrilik semarang#tulisan akrilik semarang#papan bunga akrilik semarang#mika akrilik semarang#lukisan akrilik semarang#lukisan cat akrilik semarang
0 notes
Text
Mengapa disebut narsis?
Ada sebuah legenda Yunani yang menceritakan kisah seorang pemuda bernama Narcissus. Suatu hari, ia melihat bayangan wajahnya di permukaan air sumur. Ia terpesona oleh keindahan dirinya dan terus memandangi bayangannya dengan penuh kekaguman sampai akhirnya ia kehilangan keseimbangan, lalu jatuh ke dalam sumur, dan tenggelam.
Setelah itu, sumur tersebut mengering, dan di tempat itu tumbuh sebuah bunga yang dinamakan bunga narsis. Bunga narsis dikenal sebagai bunga yang menarik dan memiliki aroma harum, tetapi juga tergolong sebagai bunga beracun. Setiap tanaman yang tumbuh di sekitarnya akan mati.
Karena itu, istilah "narsisme" digunakan untuk menggambarkan kepribadian yang "beracun" dan merugikan orang lain. Dari legenda ini, lahir istilah "narsisme," yang mengacu pada cinta berlebihan terhadap diri sendiri atau sifat egosentris.
(Lukisan di bawah ini berjudul "Narcissus")
6 notes
·
View notes
Text
“Di dalam detik-detik kelahiranmu, keajaiban menyapa dunia. Dari saat itu, kehadiranmu membawa sinar bahagia dan arti yang tak terhingga dalam semesta.”
Ditujukan untuk laki-laki hebat sekaligus seseorang yang hadirnya di bumi selalu meninggalkan kesan baik untuk setiap insan di dunia, Saka.
Di hari yang istimewa ini, hadirnya cahaya sorot matamu, menyinari langkahku dalam rentang waktu yang terhampar luas. Engkau adalah musim semi dalam hatiku yang gersang, membawa bunga-bunga cinta merekah, mekar dalam senyummu yang tulus. Seakan setiap detik terasa menjadi syahdu dalam irama kasih yang kita bangun bersama, seperti not balok yang selalu harmonis dalam simfoni asmara. Kisah kita terpahat dalam babak-babak indah, seperti puisi indah yang tak pernah pudar keindahannya. Engkaulah pelipur lara dalam setiap duka yang ku rasa, seakan cinta kita adalah obat yang menyembuhkan segala luka. Terima kasih telah senantiasa menjadi bintang dalam langit gelap, yang mengarahkan jalan dalam kegelapan, menjadikan hidup ini penuh warna-warni bagi setiap insan yang kau temui.
Kasih sayang yang kau bagi untuk dunia, terasa seperti puisi yang tak pernah kehilangan kata-katanya. Di setiap senyummu, aku menemukan kebahagiaan yang tak ternilai harganya, dan di setiap pelukanmu, aku merasakan ketenangan yang memeluk hatiku erat. Dua puluh empat tahun hadirmu di dunia, engkau telah menjadi teladan kesabaran, pengertian, dan cinta sejati. Bersamamu, aku dapat merasakan betapa beruntungnya aku memiliki seseorang yang selalu ada dalam setiap rintangan, seseorang yang selalu ada untuk memberikan dukungan dan cinta tanpa syarat. Segala kata-kata penuh rasa syukur kutitipkan untukmu, karena engkau telah hadir di dunia ini. Terima kasih karena telah menjadi sahabat, kekasih, dan teladan yang tak henti memberikan kebaikan. Aku bersyukur atas segala yang kau bawa dalam hidupku, dan aku yakin bahwa ada banyak orang diluar sana yang merasakan hal yang sama denganku. Keluargamu, kerabatmu, sahabatmu, temanmu, juga merasa bersyukur karena bisa mengenal sosok sepertimu.
“Engkau adalah sebuah keajaiban yang melengkapi rahasia kehidupan. Dalam setiap nafasmu, ada kebahagiaan yang tak tergantikan.”
Selamat ulang tahun untuk laki-laki hebatku, Saka. Kuucapkan selamat ulang tahun yang penuh makna untuk sosok yang tak tergantikan dalam hidupku. Engkaulah hadiah terindah yang diberikan kepada dunia ini, cahaya dalam kegelapan, harapan dalam keputusasaan. Dalam setiap tatap mata dirimu, kusaksikan kerlip bintang yang melintas di mata, membingkai harapan dalam damai yang tak terlukiskan. Engkau adalah seperti lukisan indah yang menghiasi kanvas kehidupan dengan warna-warna kebahagiaan, menyulam cerita yang tak terlupakan. Saat pandangan pertama kita dahulu bertemu, dunia seakan berhenti sejenak. Senyummu yang hangat, tatapan matamu yang memikat, serta kebaikan hatimu, memancarkan keindahan yang tak terlukiskan. Kita berjalan bersama dalam alur waktu, melangkah melalui badai dan matahari terbenam, dan setiap langkah membentuk jalinan kisah yang tak pernah pudar. Banyak rasa syukur aku panjatkan karena masih diberi kesempatan merayakan perayaan kelahiranmu untuk ketiga kalinya.
Di lembayung senja, doaku melayang menggapai langit, merangkai kata-kata dalam detik ulang tahunmu yang penuh makna. Ulang tahunmu, sebuah perjalanan yang membawa kilauan harapan, sebuah babak baru dalam kisahmu. Setiap detik adalah lembaran baru dalam buku kehidupanmu, di mana setiap kata adalah ungkapan perjalanan indah yang tak terhingga. Engkau, kekasih yang kusayangi, bagai embun pagi yang menyegarkan, kehadiranmu memayungi hari-hari dalam keteduhan cinta. Dalam setiap belahan jiwamu, kusaksikan sinar kebaikan yang memancar, menghiasi setiap waktu dan ruang. Ulang tahunmu, sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi warna-warni kenangan, diiringi oleh doa-doa yang membentang luas, memohonkan keberkahan untuk langkah-langkah yang akan engkau jalani. Doa dariku, untuk manusia menakjubkan ini. Semoga dalam setiap helaan napas, rahmat dan kebahagiaan menyertai jejak langkahmu. Engkaulah puisi terindah dalam buku kehidupanku, semoga setiap halaman diisi dengan kebahagiaan, kesejukan, dan kedamaian. Aku panjatkan seluruh doa terbaik di segala penjuru bumi ini untukmu, dengan menyelipkan namamu di setiap doanya. Semoga setiap detik yang kamu lewati, dapat menjadi benang emas dalam kisah petualangan hidupmu yang akan senantiasa dipenuhi oleh lindungan Tuhan. Doa terindahku adalah semoga hari ini membawa kebahagiaan tak terhingga bagimu, dan semoga setiap detik yang akan kamu lewati, menjadi babak indah dalam perjalananmu yang tak berujung. Rasa cintaku padamu akan terus bersinar seperti bintang di langit yang tak pernah pudar kilauannya. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku.
Dengan cinta yang tulus, aku menutup surat ini dengan harapan akan banyak lembaran baru ceritamu yang akan terus terjalin indah. Teruslah bersinar, cintaku.
Selalu dan selamanya untukmu, Keiko.
11 notes
·
View notes
Text
Takdir Terindah ***
Kehidupan akan selalu meninggalkan banyak cerita yang berwarna. Seperti sebuah lukisan di kertas canvas yang semula putih, semakin hari ia akan terisi dengan coretan-coretan yang beragam warna. Mulai dari sanalah keindahan akan tercipta. Beragam warna akan menjadi sebuah cerita, mengabarkan setiap makna didalamnya. Menciptakan sebuah seni dalam hidup yang indah untuk dilihat mata. Meninggalkan memori yang akan dikenang nantinya.
Jangan berharap canvasmu hanya putih atau hitam saja. Itu bisa jadi pertanda kehidupanmu tidak baik-baik saja. Setelah satu warna kau goreskan dengan kuas dicanvasmu, lalu tanya pada dirimu, warna apalagi yang akan kamu goreskan selanjutnya. Kadang kala pun, kita perlu beranjak keluar untuk mencari warna baru yang bisa memenuhi canvasmu. Lukislah canvasmu seindah mungkin. Semakin berwarna, semakin rumit warna yang tercipta, menandakan banyak pengalaman yang telah kau goreskan didalamnya.
Segala sesuatu di dunia juga datang dan pergi. Bermula dengan pertemuan, berakhir dengan perpisahan. Kita tidak bisa memaksanya untuk tetap tinggal. Kita pun tak bisa memintanya untuk membawa kisah bahagia saja. Karena yang datang bisa membawa tawa, dan ada yang meninggalkan luka. Disanalah letak cerita yang berwarna berada. Meninggalkan potongan-potongan memori yang akan kita kenang selamanya.
Seperti Daun di dahan itu, tidak selamanya hijau dirantingnya. Ada masa dimana angin akan menerbangkannya, ada saat dimana ia jatuh menguning ke tanah pada akhirnya. Ada waktu ia kembali tumbuh menghijau, mengganti daun lama menjadi yang baru. Ada saat dimana bunga juga akan mekar nantinya, menebar keharuman pada sekitar kita. Dan yang terindah adalah saat pohon itu bisa berbuah disana, sebuah hasil yang tercipta dari serangkain alur kehidupan yang telah diatur oleh yang Maha Pencipta.
Perihal takdir tidak perlu terlalu kita cemaskan. Setiap kejadian telah ditulis dengan rapi oleh yang Maha Kuasa. Takdir terindah telah tercatat di sisi-Nya. Akan selalu ada hal baik dari setiap hal yang telah Allah takdirkan. Tugasmu hanya perlu menjemputnya dengan doa dan usaha yang kamu bisa. Nasibmu telah ditulis dengan tinta cinta-Nya. Kemudian disegel dengan rahmat-Nya. Maka, tak perlu takut, percayakanlah dirimu kepada-Nya dan berharaplah pada segala ketetapan-Nya.
Namun ingat, takdir itu milik Allah, tapi usaha dan doa adalah milik kita. Maka berusaha dan berdoalah agar kamu menemukan takdir terindah. Dan yakinlah setiap yang tertakar tidak akan pernah tertukar. Segala apa yang menjadi takdirmu akan mencari jalan untuk menemuimu. Segala apa yang menjadi milikmu tidak akan pernah meninggalkanmu.
Teruslah melangkah, memang jalan yang akan dilalui tidak selamanya lurus dan mulus. Akan selalu ada kerikir bebatuan, lubang yang menghadang untuk sampai tujuan. Ketahuilah, hasil yang indah tidak terlahir dari langkah yang mudah. Dan jangan lupa selalu mensyukuri setiap episode hidup yang kamu lalui. Agar engkau senantiasa memiliki hidup yang diberkahi. Dan semoga nikmat-Nya selalu tercurah untuk setiap hamba yang diridhoi.
Semoga apa yang kamu inginkan, bukan semata-mata hanya tentang dunia yang ingin dikejar, tapi sebagai perantara meraih akhirat sebagai akhir tujuan. Selamat menjemput takdir terindahmu. Selamat melukis canvas hidupmu seindah yang kamu mampu. Semoga Allah selalu membersamai setiap langkahmu.
Yakinlah, takdir Allah itu indah, karena DIA Maha Indah dan menyukai keindahan.
🌾T.W || 30.03.24 || 21.12🌾
3 notes
·
View notes
Text
SMK ciuman penutup kepala lukisan bunga
Update : SMK ciuman penutup kepala lukisan bunga SMA di iket bondage dildo pink di kursi
Streaming full di :
www,bokepgemoy,my,id ganti , dengan . atau bisa cek profile untuk situs alternatif
sarah ardhelia shizuka mamoy #Pemilu2024 Janggar Atau Prabroro
#FixPrabowoGibran
3 notes
·
View notes
Text
Oh, my good looking boy.
Di bawah cahaya jatarupa yang cukup temaram, dengan hiruk pikuk tawa manusia dan dawai lagu memenuhi ruang, netra milikku jatuh pada satu mahia yang bergerak. Seorang lelaki yang meyakini bahwa dirinya tidak seelok sampul piringan hitam yang terpajang rapi di sekelilingnya. Ia baru saja kembali dari tempat pikiran manusia biasanya bersemayam, mengambang hingga awang-awang. Ia hanya berjalan, tanpa hentakan, tetapi berhasil untuk membuatku sulit mengusir bayang tentangnya. Seharusnya aku mengeluarkan ponselku dan merekamnya segera. Untuk pertama kalinya lagi setelah enam bulan, aku mendeklarasikan ultimatum jatuh rasa untuknya.
Ada bunga yang mendesak untuk tumbuh lebih tinggi lagi, kelopaknya tidak mengenal sabar menunggu mekar. Kupu-kupu berdatangan tanpa undangan. Dan entah oleh tangan siapa, senyumku tersulam begitu cepat. Seluruhku mengultuskan dirinya dalam puisi setengah jadi di kepala.
Kasih, rupamu secantik bunga wijaya kusuma di halaman rumah, merebak wangi yang hanya hidungku kenali. Hingga saat ini, ketika aku menarikan jemariku di atas papan ketik, aku tidak bisa lupa bagaimana kamu menjelma menjadi pemeran utama dalam sebuah lukisan bertema romansa bahagia.
4 notes
·
View notes
Text
;-Benda-benda pendiam
Sebening kaca berpita emas dengan tali rami menghimpit leher vas berbentuk labu. Serabut akar menjuntai mempercantik juga elok memamerkan pada tiap pasang mata yang melihat. Daun hijau kokoh berdiri padanya. Disampingnya berpadu vas bunga kertas berlapis coretan novel usang dari Negeri Paman Sam.
Tiap sisi kamar dengan dinding dicat putih, berlapis cermin persegi panjang yang padat akan tulisan frasa mendiang Ratu Elisabeth. Pantulan benda-benda pendiam;- buku-buku, meja kayu berwarna coklat tua, kertas dinding berhuruf tali tak terbaca, angka-angka pada kelender manual, jadwal hiruk pikuk tak berujung, mini gitar berbalut stiker kuno, sebuah lukisan malam dengan taburan cahaya bulan;-pemberian anak sekolah;-, sebuah bingkai dari marmer dengan gambar pintu mahkota bertuliskan 'home sweet home'. Mereka adalah benda-benda yang paling berisik di kepalaku, bunyinya tak terdengar tapi jelas terlihat berbicara, bernyanyi dan ikut menari dengan ku. Pulang ke bilik kamar persegiku adalah 'keramaian'. Tertidur tapi tak benar-benar tidur. Ku buka kembali lipatan kertas pada buku kumpulan puisi milik M Aan Mansyur yang tak habis ku baca malam kemarin ;-Melihat Api Bekerja:- berkutat pada judul itu lalu ku lahap habis tiap bait puisinya. Aku lalu tersadar akan satu hal bahwa 'jatuh cinta dan mencintai adalah dua penderitaaan dengan beda waktu; satu jam lebih cepat, dua jam lebih lambat. jatuh cinta yang ku maksud bukan dia, tapi mimpi-mimpiku. berikan aku ruang biarkan aku pulang pada pikiranku pada perkiraan perkiraan ku aku butuh waktu untuk patuh berburu separuh sebelum penuh sebentar saja menunggu ku tanpa geram aku pun tak sampai hati membuat kakimu merintih keram juga tak akan membuatmu lunglai
toh aku kini telah memulai kuucapkan pesan rahasia pada benda pendiam lain yang memantul dari cermin persegi panjang itu, ya! pada sepasang mata itu. pada diriku.
Kutabumi, 13 November 2023
2 notes
·
View notes
Text
Bandung recently
1. Aku telah melihat banyak hutan pinus dari kota yang berbeda. Tapi di Bandung, di dalam hutan pinus pun banyak bunga yang cantik-cantik salah satunya bunga terompet. Hampir setiap aku ke Bandung menemukan bunga ini; di tempat wisata, di tempat makan, di hutan pun. Beda dengan hutan pinus di Jogja atau di Purwokerto dan di Bogor. Bandung memang benar kota ‘Kembang’
2. Panggung untuk nyanyi dan pertunjukan di hutan pinus disertai kursi2 dari batas kayu yang memanjang. Hmm ini menarik dan unik.
3. Hutan pinus dilihat dari bawah. Ya seperti pemandangan hutan pinus lainnya. Biasa. Tapi menjadi luar biasa karena sambil nunggu anak dan ponakan main aku bisa tiduran menghidrup udara segar tanpa polusi. Sudah lama tidak menemukan langit biru di Jakarta.
4. Villa yang 5 tahun lalu kami kesini dan kembali lagi , 2 dari kami sudah berpulang. Dan bertambah dengan 5 yang lain. Sungguh kenangan yang diulang dengan orang yang sama dan berbeda dengan perasaan yang acakadut.
5. Bunga lagi di tengah hutan pinus. Kali ini makan pastry sambil menikmati bunga berwarna warni ditengah hutan. Pastrynya enak!
6. Villa saat malam. Setelah anak tidur saya dan suami curi-curi jalan berdua sambil ngobrol. Villanya dingin, pembicaraan kami hangat.
7. Sebuah bangunan Belanda di Jalan Braga. Hehe seperti kota tua pada umumnya. Seperti gedung BNI di Malioboro (?). Atau gedung Spiegel di Kota Lama (?) entahlah. Tapi kayak bagus aja gitu.
8. Lukisan sepanjang Braga. Ke Bandung kota pasti larinya ke Braga / Jl. Asia Afrika / Alun-alun dan Masjid Bandung. Ya padahal cuma jalan, beli es kopi dan cireng. Tapi ya asik aja being tourist. Asal ga hujan ya.
9. Yogurt Cisangkuy. Otentik, enak dan jadi obat bete anak dan ponakan karena ga jadi naik Bandros. Hehe cukup mengobati dan sekali lagi, tempatnya ‘Bandung’ banget (dalam imajiku)
10. Kafe kucing. Ga terlalu suka kucing sih. Tapi anakku suka sembari menunggu bapak yang sholat jumat. Kami main di kafe kucing dalam LPZ.
Bandung asyik, walaupun beberapa ada yang pernah beberapa kali dikunjungi tapi tetap asyik. Adem dan segar. Dibandingkan Jakarta yang padat dan menyesakkan.
Dalam penjalanan kali ini aku belajar, bahwa kebahagiaan kita bisa di dapat dengan membahagiakan orang lain. Walaupun kita sudah pernah melakukannya, tapi mengulang bersama orang yang baru dan dia senang, rasanya lebih menyenangkan. Jadi perasaan berbagi > materi.
3 notes
·
View notes
Text
Di ladang bunga, berjuta mimpi tumbuh, Dekap erat harapan, jiwa kita terbang bebas. Mentari merenda kisah dalam senja yang merah, Seperti lukisan indah, alam mengisahkan cerita. Angin berbisik rahasia pepohonan tua, Mengalirkan melodi dalam getaran alam. Kita menyatu dengan aliran sungai kehidupan, Mendengarkan irama, seperti syair yang teduh. Pada malam gelap, bintang berkelip lembut, Seperti doa-doa terpanjatkan ke langit. Kita merenung dalam keheningan malam, Menemukan makna, dalam kebisuan yang abadi.
#bersuaralewatulisan
6 notes
·
View notes
Text
TERMURAH, WA 0813-9164-7736, Yang Jual Buket Uang Terdekat Di Semarang
KLIK https://wa.me/6281391647736, Jual Harga Akrilik Lembaran Di Semarang, Jual Harga Akrilik Per Lembar Di Semarang, Jual Piala Akrilik Di Semarang, Jual Toko Akrilik Di Semarang, Jual Lampu Akrilik Di Semarang RADESMA AKRILIK Produsen Segala Macam Akrilik di Semarang Jl. Bulusan VI No.37 Bulusan Kec. Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah 50277 LANGSUNG OWNER :WA 0813-9164-7736 Instagram :https://www.instagram.com/redesma_acrylic/ TOKPED :https://www.tokopedia.com/redesma-acrylic G MAPS :https://goo.gl/maps/KwGeZnv6CeEFyzTA8 #jualakrilik, #hargaplakatakrilik, #hargaakriliksatuan, #medaliakrilik, #tulisanakrilik, #papanbungaakrilik, #mikaakrilik, #lukisanakrilik, #lukisancatakrilik, #nametagakrilik harga plakat akrilik semarang, harga cat akrilik satuan semarang, medali akrilik semarang, tulisan akrilik semarang, papan bunga akrilik semarang, mika akrilik semarang, lukisan akrilik semarang, lukisan cat akrilik semarang
#harga plakat akrilik semarang#harga cat akrilik satuan semarang#medali akrilik semarang#tulisan akrilik semarang#papan bunga akrilik semarang#mika akrilik semarang#lukisan akrilik semarang#lukisan cat akrilik semarang
0 notes
Text
Rekomendasi Dekorasi Terbaik di Adorable Home
Adorable Home adalah permainan simulasi kehidupan yang sangat populer di kalangan penggemar game mobile. Dalam situs main game ini, pemain dapat mendekorasi rumah mereka dengan berbagai pilihan furniture, aksesori, dan elemen dekoratif lainnya. Selain itu, Anda juga dapat merawat hewan peliharaan yang lucu dan menjalin hubungan dengan karakter-karakter lainnya. Artikel ini akan memberikan rekomendasi dekorasi terbaik untuk membantu Anda menciptakan rumah impian di Adorable Home.
1. Gaya Minimalis dan Modern
Gaya minimalis selalu menjadi pilihan yang populer dalam dekorasi rumah. Dengan memfokuskan pada kesederhanaan dan fungsionalitas, gaya ini dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
a. Warna Netral
Pilihlah warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige untuk dinding dan furniture. Warna-warna ini memberikan kesan lapang dan membuat ruangan terlihat lebih luas. Anda bisa menambahkan aksen dengan bantal atau lukisan berwarna cerah untuk memberikan sedikit karakter.
b. Furniture Sederhana
Gunakan furniture dengan desain sederhana dan bersih. Meja dan kursi dengan garis-garis yang jelas, serta rak minimalis, dapat membantu menciptakan tampilan yang modern. Pastikan furniture yang dipilih tidak terlalu ramai agar kesan minimalis tetap terjaga.
2. Dekorasi Floral
Menghadirkan elemen floral dalam dekorasi dapat memberikan suasana segar dan ceria. Bunga dapat menciptakan rasa alami dan membuat rumah Anda terasa lebih hidup.
a. Tanaman Hias
Tambahkan beberapa tanaman hias ke dalam rumah. Pilihlah tanaman yang mudah dirawat, seperti kaktus atau sukulen. Selain menambah keindahan, tanaman juga dapat meningkatkan suasana hati Anda.
b. Wallpaper Bermotif Bunga
Gunakan wallpaper bermotif bunga untuk dinding sebagai focal point. Wallpaper ini akan memberikan sentuhan feminin dan ceria. Kombinasikan dengan furniture berwarna pastel untuk kesan yang harmonis.
3. Gaya Rustic
Gaya rustic mengedepankan keindahan alami dan elemen kayu yang hangat. Gaya ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menciptakan suasana rumah yang hangat dan nyaman.
a. Furniture Kayu
Pilihlah furniture berbahan kayu dengan finishing alami. Meja makan dari kayu solid atau rak buku kayu akan memberikan sentuhan rustic yang kuat. Anda bisa menambahkan aksen logam untuk keseimbangan yang baik.
b. Aksesori Vintage
Tambahkan aksesori vintage seperti lampu gantung dari logam atau bingkai foto antik. Aksesori ini akan menambah karakter dan memberikan nuansa nostalgia di dalam rumah.
4. Tema Coastal
Tema coastal sangat cocok bagi Anda yang menyukai suasana pantai. Dengan menggabungkan warna-warna cerah dan elemen laut, Anda bisa menghadirkan suasana liburan setiap hari.
a. Warna Biru dan Putih
Gunakan warna biru dan putih sebagai warna dominan. Dinding berwarna biru muda dapat menciptakan kesan segar dan menenangkan, sementara furniture putih memberikan nuansa bersih.
b. Dekorasi Laut
Tambahkan dekorasi bertema laut, seperti kerang, jangkar, atau gambar pantai. Aksesori ini bisa ditempatkan di rak atau dinding untuk menciptakan suasana pantai yang otentik.
5. Sentuhan Pribadi dengan Kenangan
Salah satu cara terbaik untuk membuat rumah Anda terasa lebih personal adalah dengan menambahkan elemen kenangan. Ini bisa berupa foto keluarga, souvenir dari perjalanan, atau barang-barang yang memiliki makna khusus.
a. Galeri Foto
Buatlah galeri foto di salah satu dinding dengan bingkai yang seragam atau beragam. Ini tidak hanya membuat rumah Anda terlihat lebih hidup, tetapi juga membawa nostalgia setiap kali Anda melihatnya.
b. Souvenir Unik
Tempatkan souvenir atau barang-barang unik yang Anda kumpulkan selama perjalanan. Ini akan menjadi titik pembicaraan yang menarik dan menambah keunikan dalam dekorasi rumah.
6. Pencahayaan yang Menarik
Pencahayaan adalah elemen penting dalam dekorasi rumah. Dengan pencahayaan yang tepat, suasana rumah Anda bisa berubah drastis.
a. Lampu Hias
Gunakan lampu hias yang estetik untuk menambah karakter. Lampu gantung dengan desain menarik dapat menjadi pusat perhatian di ruang tamu, sementara lampu meja dengan cahaya lembut bisa menciptakan suasana nyaman di ruang baca.
b. Pencahayaan Alami
Jangan lupakan pentingnya pencahayaan alami. Pastikan untuk membuka tirai atau gorden di siang hari agar cahaya matahari dapat masuk. Ini akan membuat ruangan terasa lebih hangat dan menyegarkan.
7. Aksesori dan Tekstil
Penggunaan aksesori dan tekstil juga berperan penting dalam menciptakan suasana rumah. Karpet, tirai, dan bantal dapat memberikan sentuhan akhir yang membuat rumah terasa lebih nyaman.
a. Karpet
Pilih karpet yang sesuai dengan tema dekorasi rumah. Karpet berbulu lembut bisa menambah kenyamanan, sementara karpet motif bisa menjadi aksen menarik.
b. Bantal Berwarna
Gunakan bantal dengan berbagai warna dan motif untuk memberikan sentuhan warna. Bantal tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang menarik.
Dekorasi rumah di Adorable Home adalah tentang menciptakan ruang yang mencerminkan kepribadian Anda. Dengan memilih gaya yang tepat, menggunakan aksesori yang sesuai, dan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi, Anda dapat menciptakan rumah impian yang nyaman dan menarik. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai elemen dekoratif, karena rumah yang indah adalah yang dapat menciptakan kebahagiaan dan kenyamanan bagi penghuninya. Selamat mendekorasi dan nikmati setiap momen di situs main game!
0 notes
Text
Tutorial Lengkap Dasar Melukis untuk Pemula
Melukis adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang paling tua dan memiliki daya tarik yang luar biasa. Bagi pemula, melukis bisa terasa menantang, namun dengan memahami dasar-dasar dan teknik yang benar, kamu bisa mulai menghasilkan karya seni yang memukau. Berikut adalah tutorial lengkap tentang dasar-dasar melukis untuk pemula.
Memilih Alat dan Bahan
Langkah pertama dalam melukis adalah memilih alat dan bahan yang tepat. Berikut adalah beberapa yang kamu butuhkan:
- Kanvas atau Kertas: Pilih media yang sesuai dengan jenis cat yang akan kamu gunakan.
- Cat: Ada berbagai jenis cat yang bisa kamu gunakan, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik. Setiap jenis cat memiliki karakteristik dan teknik penggunaan yang berbeda.
- Kuas: Pilih kuas dengan berbagai ukuran dan bentuk untuk menghasilkan berbagai efek dalam lukisanmu.
- Palet: Digunakan untuk mencampur cat sebelum diaplikasikan ke kanvas atau kertas.
Teknik Dasar Melukis
1. Membuat Sketsa: Sebelum mulai melukis, buatlah sketsa ringan dengan pensil untuk memberikan panduan bentuk dan proporsi.
2. Mengaplikasikan Warna Dasar: Mulailah dengan mengaplikasikan warna dasar atau latar belakang untuk menciptakan suasana yang diinginkan.
3. Membentuk Objek Utama: Gunakan kuas yang sesuai untuk membentuk objek utama dalam lukisan. Gunakan warna-warna dasar terlebih dahulu, kemudian tambahkan detail.
4. Pemberian Bayangan dan Cahaya: Tambahkan bayangan dan cahaya untuk memberikan kedalaman dan dimensi pada lukisan. Gunakan teknik gradasi warna untuk menciptakan efek yang realistis.
5. Detailing: Setelah semua elemen dasar terbentuk, tambahkan detail-detail kecil untuk memperkaya lukisanmu.
Tips Melukis untuk Pemula
- Latihan Secara Rutin: Semakin sering kamu melukis, semakin baik hasil yang akan kamu capai. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba teknik baru.
- Belajar dari Referensi: Lihat karya-karya seniman terkenal dan pelajari teknik yang mereka gunakan. Kamu juga bisa mengikuti kelas atau workshop melukis untuk meningkatkan keterampilanmu.
- Kesabaran dan Ketekunan: Melukis membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru dan nikmati prosesnya.
- Gunakan Warna dengan Bijak: Pahami teori warna dan bagaimana warna-warna saling berinteraksi. Ini akan membantumu menciptakan harmoni dalam lukisan.
- Eksperimen: Jangan takut untuk mencoba berbagai teknik dan gaya melukis. Temukan apa yang paling kamu nikmati dan kembangkan gaya pribadimu.
Rekomendasi Latihan
- Lukisan Benda Sederhana: Mulailah dengan melukis benda-benda sederhana seperti buah, bunga, atau pemandangan. Ini akan membantumu memahami bentuk dan proporsi.
- Lukisan Abstrak:Cobalah membuat lukisan abstrak untuk mengeksplorasi penggunaan warna dan tekstur.
- Melukis dengan Panduan Foto: Gunakan foto sebagai referensi untuk melatih kemampuan mengamati detail dan mereproduksi objek.
Dalam mengikuti panduan ini, kamu akan lebih percaya diri dalam melukis dan mampu menghasilkan karya yang memuaskan. Ingatlah bahwa seni adalah tentang ekspresi diri, jadi jangan takut untuk mengeksplorasi dan bereksperimen. Selamat melukis! 🎨
0 notes
Text
Permainan Sang Iblis 1
Burung-burung berkicau bersamaan cahaya matahari yang hangat. Pagi ini, desa kecil ini dipenuhi berbagai aktivitas penduduknya. Desa terpencil yang jumlah penduduknya dapat dihitung jari. Tidak banyak orang mengetahui desa ini, namun semua penduduk saling membantu dengan kemampuan dan perannya masing-masing.
Menjelang siang, jalanan sudah disibukkan berbagai aktivitas. Mulai dari si Penyair yang sudah sibuk membacakan syair yang dia karang sendiri. Suaranya yang merdu membaca lantunan syair dengan lembut. Sehingga banyak orang yang singgah untuk mendengarkan suara merdunya.
Jangan lupakan Florist yang sedang menyiram beberapa bunga yang ia jual. Terdapat berbagai jenis dan warna, semua bunga tersebut sangat indah dipandang. Tak heran jika banyak orang datang untuk membelinya. Meski begitu, si Florist memiliki seorang pelanggan setia, yaitu seorang Gadis muda yang selalu datang setiap hari.
Kemudian ada si Penari yang sudah bergerak di panggungnya. Kaki dan tangannya bergerak sesuai irama, tubuhnya juga meliuk-liuk. Jangan lupa jari-jemarinya yang bergerak dengan lentur. Dia menari-nari dengan sangat indah. Ditambah parasnya yang cantik membuat siapapun yang melihatnya langsung jatuh hati terhadap tarian yang ia bawakan.
Tidak hanya jalanan, masih banyak orang yang menyibukkan diri di dalam rumah juga. Seperti si Pelukis ini, bisa dibilang bahwa dia adalah seseorang yang antisosial dan apatis. Oleh karena itu, ia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah. Tangannya yang memegang kuas sibuk bergerak kesana-kemari, menggores kanvas dengan cat demi menghasilkan sebuah karya seni yang indah. Memang butuh waktu lama untuk membuatnya, tapi ketika lukisan ini selesai, pasti akan memiliki nilai jual yang tinggi.
Di area pasar, terdapat seorang Ksatria yang sedang melawan beberapa pencuri. Si Ksatria memang terkenal sebagai orang yang pemberani dan suka membantu penduduk sekitar. Bakatnya dalam bertarung juga tak bisa diremehkan, buktinya ia bahkan bisa mengatasi para pencuri itu dengan mudah dan singkat.
Di daerah kuburan, tentunya ada si Penjaga Makam yang menjaga kuburan. Tugasnya memang tidak terlalu sibuk, tapi ia selalu mendedikasikan dirinya untuk menjaga kuburan tanpa alasan yang jelas. Dan terakhir, ada si Pendeta. Kedua tangannya ia angkat dalam posisi duduk. Matanya tertutup dan bibirnya membacakan doa-doa dengan khusyuk di gereja bersama jemaat lainnya.
Pada saat malam menyelimuti langit. Seorang Gadis muda, pelanggan setia si Florist yang sedang dalam perjalanan pulang menemukan hal yang mengejutkan. Terdapat tiga mayat tergeletak mengenaskan di pinggir jalan dengan genangan darah. Salah satu mayat memiliki tangan dan kaki yang terpisah dari tubuhnya. Ada yang mendapat puluhan sayatan sehingga tampak daging dan organ dalamnya. Masing-masing dari mereka memiliki kondisi tubuh yang memprihatinkan. Bahkan ada yang kepalanya terputus.
Melihat kondisi itu, si Gadis yang ketakutan langsung melapor kepada penduduk lain. Para penduduk tentunya menjadi sangat waspada. Mulai dari si Ksatria yang bertekad untuk melindungi para penduduk, dan si Pendeta yang lebih sering berdoa memohon perlindungan. Mereka bertanya-tanya “Oh, siapa yang berani melakukan perbuatan keji ini?”
Namun sayang, usaha si Ksatria tidak membuahkan hasil, Dewa pun sepertinya tidak menggubris doa si Pendeta. Karena nyatanya, peristiwa pembunuhan itu terus berlanjut, merenggut nyawa para penduduk desa. Masing-masing dari mereka mati dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Dan orang-orang mulai menuduh satu sama lain sebagai pelakunya.
Pada suatu fajar, seorang penduduk desa menemukan korban selanjutnya. Ia adalah si Gadis yang beberapa hari lalu menemukan tiga mayat. Gadis itu juga mati dalam keadaan yang mengenaskan, namun disampingnya terdapat coretan darah yang membentuk tulisan. Tampaknya tulusan ini ditulis oleh si Gadis kala ia sekarat, terbukti dari tulisannya yang berantakan.
“baWAlaH hARapaN! BAlaslah PErbUAtaN bERdoSa iNI.”
Bersamaan dengan ditemukannya mayat si Gadis, lonceng gereja berbunyi menandakan turunnya wahyu baru. Tampak si Pendeta keluar dari gereja dengan ekspresi yang tak dapat dijelaskan. Bingung, sedih, takut, tak ada kata yang dapat mendeskripsikannya. Ia pun membaca isi wahyu dengan lantang “Iblis kuno telah bangkit di desa kecil ini. Salah satu dari kita telah dirasuki iblis dan akan membantai seluruh penduduk hingga habis.”
Wahyu yang diucapkan si Pendeta membuat gempar. Sementara itu, si Penjaga Makam hanya sibuk menguburkan mayat si Gadis tanpa memedulikan wahyu tersebut. Si Ksatria dengan gagah berani berseru “Tampaknya si Iblis ingin bermain-main dengan kita. Tenanglah semuanya! Ini hanyalah awalan, permainan sebenarnya baru saja dimulai!”
Si Florist yang menyaksikan pemakaman si Gadis hanya menatap sendu. Ia tidak menyangka bahwa pelanggan setianya juga menjadi korban. “Kita tak punya pilihan lain, mau tidak mau kita harus membunuh Iblis itu untuk menghentikan penderitaan ini!” Seru si Florist pada penduduk lainnya.
Dengan wajah ketakutan si Penyair yang gemetaran berkata “Pembunuhan ini sudah terjadi sejak kemarin. Itu artinya salah satu dari kita pasti sudah dirasuki iblis!” Si Penari berjalan perlahan dengan menatap satu persatu kuburan penduduk yang telah menjadi korban sang Iblis “Sungguh kasihan…” Ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Tidak disangka-sangka, disana juga terdapat si Pelukis yang keluar dari rumahnya untuk mendengarkan wahyu. Dengan wajah tanpa dosa dan tatapan malas, ia bergumam “Entah itu Iblis, permainan, pembunuhan, atau apapun itu. Aku tak peduli. Ini hanya membuang-buang waktuku.” Tentunya gumaman si Pelukis yang terdengar oleh beberapa warga langsung mendapat amukan.
“Apa kau tidak memiliki rasa kemanusiaan? Seseorang baru saja mati dan berani-beraninya kau berkata seperti itu?!” Ucap si Ksatria yang kesal akan ucapan si Pelukis. “Cih, kan sudah kubilang. Aku tak peduli mau itu iblis atau pembunuhan. Sekarang enyahlah dan jangan ganggu aku.” Jawab si Pelukis dengan ekspresi wajah tak peduli. Sungguh manusia yang sangat apatis.
Sementara itu, si Florist yang masih tidak terima akan kematian si Gadis berteriak keras dengan amarah yang memuncak. “Siapa?! Siapa iblis yang berani membunuhnya?! Tunjukkan dirimu, dasar pengecut!!” Si Penjaga Makam yang lelah menghadapi amarah para penduduk hanya bisa menghela napas. “Oh hentikanlah. Orang-orang mati karena takdir, bukan Iblis. Lagipula tidak ada yang namanya Iblis, ini tak masuk akal.” Ucapnya yang membuat beberapa penduduk ragu akan wahyu si Pendeta.
“Jangan khawatir! Aku tidak tahu perbuatan ini disebabkan Iblis atau bukan, tapi sebagai Ksatria sejati, aku pasti akan melindungi kalian semua!” Tanpa memedulikan ucapan si Penjaga Makam, si Ksatria berniat untuk melindungi desa kecil ini. Tentunya ucapannya membuat para penduduk menjadi agak tenang. Tapi sekarang ada yang lebih penting. “Suka tidak suka, kita harus mengambil langkah berikutnya. Lebih baik kita berdiskusi mengenai apa yang harus dilakukan.” Seru si Pendeta kepada para penduduk.
“Maksudmu kita harus berdiskusi untuk mencari Iblis yang bersembunyi diantara kita? Ini konyol!” Ucap salah salah seorang penduduk. “Diskusi ini hanya mengakibatkan kita yang saling menuduh dan menipu satu sama lain. Kita harus segera mengungkap siapa Iblisnya secepat mungkin!” Jawab penduduk lainnya. Diskusi mereka tentunya tidak berjalan begitu baik. Beberapa diantaranya saling menuduh dan menyalahkan satu sama lain. Hingga pada akhirnya mereka semua sampai pada suatu kesepakatan.
“…Bunuh.” “Bunuh…!” “Bunuh Iblisnya!” “Bakar dia hidup-hidup!” “Kita harus menghentikan permainan gila ini!”
Seru seluruh penduduk desa yang marah akan perbuatan keji si Iblis. Mereka berteriak dengan suara penuh amarah, menuntut perbuatan berdosa sang Iblis. Entah apa yang menyebabkan Iblis itu bangkit. Dan siapa yang telah dirasuki. Pada saat ini, desa kecil yang dulunya aman dan sejahtera tengah dilanda kesengsaraan. Tergantung dari perbuatan mereka, apakah mereka akan membawa cahaya harapan, atau malah menambah kehancuran. Tidak ada yang tahu.
Kini para penduduk desa sudah percaya diri dan tidak ketakutan. Mereka membuat kelompok yang dipimpin langsung si Ksatria, berbondong-bondong untuk menangkap sang Iblis keji. Sungguh tindakan yang salah, tidak lama lagi mereka akan menyadari perbuatan mereka. Entah apa yang membuat mereka percaya diri untuk melawan sang Iblis. Apakah itu kesombongan?
Tampaknya mereka sudah mendapat balasan yang setimpal. Di keesokan harinya, kelompok tersebut ditemukan terbunuh. Mayat mereka bergeletakan di jalanan. Siapapun yang melihat pemandangan mengerikan ini pasti langsung gemetaran. Ini adalah pembunuhan massal yang hanya terjadi dalam semalam, hanya menyisakan belasan penduduk yang masih hidup.
Diantara mereka yang mati mengenaskan, tampaknya si Ksatria mendapatkan kematian yang paling sengsara. Tubuhnya sudah digerogoti anjing liar, yang tersisa hanyalah kepalanya yang tertusuk pedang kesayangannya. Kemampuan bertarungnya tidak dapat menyelamatkannya dari tindakan sombongnya, sehingga Iblis yang langsung datang menghukumnya.
Tampaknya hari ini si Penjaga Makam harus bekerja keras untuk memakamkan jenazah-jenazah pembunuhan massal ini. Sekarang hanya tersisa beberapa penduduk, tak lama lagi, mereka akan menghadapi kematian. Ada yang marah, ketakutan, atau bahkan tak peduli sama sekali.
“Sayangnya sang Iblis sudah membunuh si Ksatria. Aku tahu kalian semua pasti ketakutan, tapi kita harus segera bertindak. Dia tidak akan berhenti sampai kita semua mati.” Ucap si Pendeta dengan lantang, mencoba meyakinkan para penduduk bahwa semua akan baik-baik saja.
Si Florist yang tidak rela akan kematian si Ksatria hanya bisa marah-marah dan mengutuk sang Iblis. Si Penari sudah tidak kuat dengan penderitaan ini berkata “Jika permainan ini terus berlanjut, kita semua bisa mati.” Ucapan si Penari memang benar. “Meski beresiko tinggi, akan kuusahakan untuk menangkap Iblisnya malam ini.” Jawab si Pendeta menenangkan penduduk lainnya.
“Sial, aku pasti akan membalas perbuatan Iblis itu.” Tambah si Penyair yang ketakutan, meski gemetaran, ia tetap bertekad untuk menangkap Iblisnya. Lagi-lagi si Pelukis yang tidak peduli dengan pembantaian ini malah memperburuk suasana. “Sudahlah, hentikan usaha sia-sia ini. Lupakan saja Iblis itu. Toh kita semua akan mati.” Ucapnya dengan santai.
Si Penyair yang terpancing emosi manjawab “Apa-apaan? Bagaimana kau bisa setenang itu setelah melihat orang-orang mati?! Apa jangan-jangan kau Iblisnya??!” Si Pelukis yang tidak terima dituduh menyangkal. “Jangan sembarangan menuduh, aku hanya menyarankan solusi terbaik.”
Namun itu tidak mempan, si Penyair malah semakin menuduhnya. “Aku tahu itu! Aku tahu sejak awal! Kau itu Iblisnya!!” Si Pelukis semakin marah-marah, melanjutkan perdebatan hingga ada suara yang melerai mereka. “Hentikan! Bukan saatnya untuk menyalahkan satu sama lain! Kita harus menangkap Iblisnya sekarang.” Ucap si penari menghentikan mereka.
Ditengah perdebatan mereka, si Penjaga Makam mengucapkan sesuatu. “Saat memakamkan si Ksatria, aku menemukan sesuatu yang aneh.” Ucapannya membuat semua orang menatapnya dengan penasaran. “Aku menemukan kalung si Florist di tangan Ksatria… Bukannya menuduh, tapi bukankah ini aneh?” Lanjutnya.
Orang-orang yang mengerti maksud si Penjaga Makam langsung menoleh dan menatap ke arah Florist dengan curiga. Dengan mata yang bergetar ketakutan, Si Florist pun berusaha menjelaskan dengan terbata-bata. “Tu-tunggu, aku bukan iblisnya! S-sebenarnya si Ksatria adalah kekasihku, dan aku memberikan kalungku sebagai jimat pelindung. Sungguh, percayala–”
Dengan nada tinggi, si Penyair memotong ucapannya “Omong kosong! Kau pasti pelakunya! Dasar Iblis!” Si Penari menutup mulutnya dengan tatapan tidak percaya. “Ya ampun, tak kusangka…” Kini semua orang sudah menganggap si Florist sebagai Iblisnya. Tak peduli berapa kali pun ia menyangkal, tak ada yang percaya.
Si Pendeta yang ikut terpengaruh suasana pun langsung membuat keputusan dengan lantang. “Tangkap dia! Dan bakar Iblis itu hidup-hidup!” Dengan tatapan kaget, dan tubuhnya yang gemetaran, si Florist berteriak “Tidak, tunggu! Itu bukan aku! Sungguh! Aku dijebak! Si Penjaga Makam adalah Iblisnya, bukan aku!” Tak ada seorang pun yang mempercayainya. Tubuhnya yang ditahan orang-orang membuatnya tak berdaya sedikitpun.
“Untuk merayakan kemenangan dan meminta perlindungan kepada Dewa, akan lebih baik jika kita melakukan ritual pembersihan bersamaan dengan dibakarnya Iblis keji itu.” Usul si Pendeta, hal ini dilakukan untuk menyucikan jiwa para penduduk dan menghindari kemungkinan si Iblis untuk merasuki tubuh lain.
Dengan tubuh yang diikat pada sebuah batang pohon, si Florist dibakar hidup-hidup oleh para penduduk tanpa belas kasihan. Tak peduli berapa kali ia memohon, berapa banyak air mata dikeluarkan, tak ada yang mempercayainya. Karena terungkap sebagai Iblisnya, ia mati dengan menanggung dosa-dosanya.
Teriakan dan isak tangis si Florist sudah seperti alunan musik yang melatarbelakangi ritual pembersihan. Semua penduduk warga berlutut dihadapan ia yang disiksa. Kepala mereka disiram perlahan menggunakan air suci. Mata menutup perlahan sambil mengikuti arahan sang Pendeta untuk berdoa.
“Pada akhirnya kita berhasil menangkap Iblisnya. Dan sebagai penebusan dosa, kita melaksanakan ritual ini. Tapi setidaknya kita dapat membawa harapan dan membalas dosa sang Iblis kejam. Iblis yang pantas dihukum atas dosa-dosanya. Iblis malang yang dibakar hidup-hidup. Tapi kita tak punya pilihan lain, kita harus menghentikan permainan gila ini.” Ucap si Pendeta yang memulai ceramah suci ditengah-tengah ritual.
Para penduduk yang telah menyucikan jiwa mereka dengan air suci menutup mata perlahan. Masih dalam keadaan berlutut, mereka mengangkat kedua tangan. Tanpa memedulikan teriakan minta tolong si Florist yang memekakkan telinga, mereka seolah-olah menjadi tuli. Dengan tangan gemetaran, para penduduk berdoa meminta perlindungan Dewa.
Malam itu menjadi malam dengan pemandangan yang agak mengerikan. Para penduduk yang berlutut berdoa pada Dewa, sambil menyaksikan Iblis yang dibakar hidup-hidup. Tak ada seorang pun yang bisa melupakan kejadian saat itu. Seolah Dewa menjawab doa mereka, permainan ini akhirnya selesai dan desa kembali tenang.
Setelah ritual pembersihan dan penghukuman sang Iblis selesai, para penduduk dapat tidur dengan nyenyak tanpa dilanda rasa takut. Hanya ada bulan sabit terang di langit yang menjadi saksi bisu akan peristiwa malam ini. Malam ini, menjadi malam yang tenang dan sunyi. Sang Iblis terkutuk akhirnya mati dalam keadaan mengenaskan, membayar perbuatannya.
0 notes
Text
"Eksplorasi Dunia Game PlayStation dengan Setting Terbaik: Dari Fantasy hingga Sci-Fi"
PlayStation dikenal sebagai salah satu platform gaming yang menawarkan berbagai judul game dengan dunia yang memukau, mulai dari setting fantasi yang indah hingga fiksi ilmiah (sci-fi) yang canggih. Dunia-dunia ini bukan hanya tempat untuk bermain, tetapi juga memiliki cerita, karakter, dan pengalaman visual yang membuat pemain larut di dalamnya. Inilah beberapa Game PlayStation dengan setting terbaik yang mengundang pemain untuk mengeksplorasi berbagai dunia yang kaya, unik, dan penuh imajinasi.
1. God of War (Norse Mythology) – Dunia Fantasi yang Gelap dan Dalam
God of War (2018) mengajak pemain menjelajahi alam semesta Norse Mythology, membawa Kratos, karakter ikonik dari mitologi Yunani, ke dunia mitos Nordik. Game ini menghadirkan lokasi-lokasi mistis, seperti hutan belantara, gua es, dan puncak gunung tertinggi di Midgard. Dunia God of War tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dipenuhi dengan makhluk mitologi seperti troll, naga, dan para dewa yang menambah intensitas petualangan Kratos dan putranya, Atreus. Lingkungan dunia ini dirancang dengan detail yang mengesankan, memberikan nuansa yang kaya dengan budaya, mitologi, dan keindahan alam yang membuat pemain benar-benar merasakan petualangan yang epik.
2. Horizon Zero Dawn (Dunia Pasca-Apokaliptik Futuristik) – Alam dan Teknologi yang Bersatu
Horizon Zero Dawn membawa pemain ke dunia pasca-apokaliptik yang sangat berbeda dari kebanyakan game sci-fi. Di sini, alam telah menguasai kembali dunia setelah runtuhnya peradaban manusia, tetapi terdapat elemen teknologi canggih dalam bentuk robot berbentuk hewan yang menghuni dunia ini. Pemain mengendalikan Aloy, seorang pemburu yang harus menjelajahi dunia ini, berhadapan dengan robot-robot besar, dan mengungkap misteri di balik kehancuran peradaban lama. Dengan latar dunia yang indah dan penuh misteri, Horizon Zero Dawn berhasil menciptakan atmosfer unik yang memadukan elemen alam liar dengan teknologi tinggi, membuatnya menjadi salah satu setting terbaik dalam game PlayStation.
3. Bloodborne (Yharnam) – Kota Gothic yang Suram
Jika Anda mencari setting yang gelap dan penuh horor, Bloodborne menawarkan pengalaman yang mendalam dengan latar kota Yharnam. Kota ini memiliki desain arsitektur bergaya Gothic, dengan jalanan yang penuh kabut dan monster yang mengintai di setiap sudut. Yharnam menghadirkan atmosfer mencekam yang terinspirasi dari horor Lovecraftian dan mitos tentang pemburuan monster. Pemain yang memasuki dunia ini akan merasakan ketegangan dan kekhawatiran yang terus-menerus, berusaha bertahan hidup sambil mengungkap rahasia gelap yang ada di balik kota ini. Dari jalanan berbatu hingga kastil kuno, setting Bloodborne merupakan contoh sempurna dunia yang suram namun mempesona.
4. The Last of Us Part II (Amerika Pasca-Apokaliptik) – Dunia yang Hancur Namun Nyata
The Last of Us Part II mengambil latar di Amerika yang hancur akibat infeksi jamur Cordyceps, yang mengubah manusia menjadi makhluk mengerikan. Setting dunia ini mencakup kota-kota yang terbengkalai, hutan-hutan lebat, dan reruntuhan bangunan yang digerogoti alam. Dunia di game ini terasa sangat nyata dan dipenuhi detail kecil yang menciptakan kesan bahwa ini adalah dunia yang pernah hidup dan dihuni oleh orang-orang sebelum bencana melanda. Dengan desain level yang penuh dengan elemen survival dan horor, The Last of Us Part II menyajikan dunia yang hancur tetapi tetap menawan, membuat pemain merasakan kedalaman emosional yang tak terlupakan.
5. Ghost of Tsushima (Jepang Feodal) – Kecantikan Alam dan Budaya Samurai
Ghost of Tsushima adalah game yang menampilkan keindahan alam Jepang feodal di Pulau Tsushima selama invasi Mongol. Game ini menghadirkan pemandangan pegunungan, ladang bunga, hutan bambu, dan pantai yang menakjubkan dengan sentuhan seni Jepang klasik. Pemain akan merasa seperti sedang berada di dalam lukisan Jepang tradisional, lengkap dengan budaya dan etika samurai yang menghormati kehormatan dan keberanian. Selain menawarkan pertempuran intens, game ini juga memberi ruang bagi pemain untuk menikmati pemandangan dan keindahan budaya Jepang, menjadikannya salah satu setting paling memukau dalam sejarah PlayStation.
6. Final Fantasy XV (Eos) – Dunia Fantasi Modern dengan Sentuhan Mitos
Final Fantasy XV menampilkan dunia bernama Eos, yang menggabungkan elemen-elemen modern seperti mobil dan kota dengan elemen fantasi seperti sihir dan monster. Pemain mengikuti perjalanan Noctis dan teman-temannya melintasi berbagai tempat unik, mulai dari kota yang terinspirasi dari Venesia hingga padang gurun yang luas dan menakutkan. Setting dunia Final Fantasy XV yang penuh dengan keragaman memungkinkan pemain merasakan perpaduan antara fantasi dan realisme modern yang membuat eksplorasi dunia ini terasa sangat menyenangkan dan memikat.
7. Ratchet & Clank: Rift Apart (Dimensi Lain) – Dunia Sci-Fi Multidimensional
Ratchet & Clank: Rift Apart adalah salah satu game sci-fi terbaik di PlayStation yang memanfaatkan teknologi PS5 untuk menciptakan pengalaman lintas-dimensi yang spektakuler. Dalam game ini, pemain bisa berpindah-pindah di antara berbagai dimensi dengan cepat, menjelajahi berbagai dunia yang penuh warna dan unik. Dari kota futuristik hingga gurun tandus yang penuh monster, Rift Apart menawarkan variasi setting yang memukau. Fitur lintas-dimensi membuat dunia terasa sangat dinamis dan tak terduga, menciptakan pengalaman yang benar-benar baru dalam eksplorasi dunia sci-fi di platform PlayStation.
8. Death Stranding (Amerika yang Terisolasi) – Dunia yang Sunyi namun Menakutkan
Dunia di Death Stranding terasa asing dan penuh dengan aura misterius, mengambil tempat di sebuah Amerika yang terisolasi dan dikuasai oleh fenomena supranatural. Pemain berperan sebagai Sam Porter Bridges, yang harus melintasi berbagai lanskap alam liar untuk menghubungkan kembali masyarakat yang terputus-putus. Dengan gunung-gunung, lembah yang luas, dan sungai yang penuh arus, dunia di Death Stranding dipenuhi dengan kesunyian yang menakutkan dan atmosfer yang berbeda dari game lainnya. Dengan mekanisme eksplorasi yang fokus pada perjalanan, game ini menciptakan setting yang unik dan membuat pemain merasa terisolasi, namun tetap berusaha maju dalam perjalanan epik yang penuh makna.
9. Returnal (Planet Alien yang Misterius) – Atmosfer Sci-Fi yang Mendebarkan
Returnal adalah game sci-fi yang berfokus pada eksplorasi planet alien bernama Atropos. Planet ini penuh dengan makhluk aneh dan arsitektur misterius, yang terus berubah seiring pemain mengalami "time loop". Pemain akan menemukan dunia yang memadukan teknologi alien dengan suasana horor psikologis yang membuatnya terasa menegangkan. Lingkungan yang tidak pernah sama dua kali memberikan tantangan unik dan atmosfer yang mendalam, membawa pemain ke dalam dunia sci-fi yang sangat berbeda dan misterius.
Kesimpulan
PlayStation telah menghadirkan berbagai dunia yang luar biasa, dari alam mistis yang penuh mitologi hingga dunia sci-fi yang futuristik. Keindahan visual, narasi yang mendalam, dan mekanisme eksplorasi yang unik dari tiap game PlayStation menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi pemain. Game-game ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga cara untuk menjelajahi dunia-warna yang beragam, mendorong batas imajinasi, dan memberikan pengalaman emosional yang mendalam.
Setiap dunia dalam Game PlayStation dirancang dengan begitu detail, memberikan pemain kesempatan untuk tidak hanya bermain tetapi juga benar-benar hidup di dalamnya. Dari mitologi Norse hingga planet alien yang asing, eksplorasi dunia dalam game PlayStation menjadi petualangan yang tak terlupakan bagi para gamer di seluruh dunia.
0 notes
Text
Kembang- Kembang di sudut Kota.
Beberapa tahun lalu sewaktu aku pergi ke Bandung, aku pernah berfoto di samping lukisan bunga matahari yang sangat cantik. Saking cantiknya lukisan itu, setelah pulang dari Bandung akupun jadi sangat suka pada bunga matahari. Dan aku pun mencurahkan kecintaanku terhadap bunga matahari kedalam sebuah tulisan. Di tulisan itu, ada bagian dimana aku berharap semoga kelak aku bisa seperti bunga matahari, yang menurutku terang dan menenangkan.
Kupikir-pikir lagi, ternyata harapan itu lugu, polos, sekaligus naif sekali. Karna diriku yang saat itu gak pernah tau, bahwa di perjalanan hidupku selanjutnya banyak sekali hal tidak terduga yang terjadi. Gak pernah tau, bahwa jangankan untuk menjadi terang dan menenangkan, berdiri kokoh di kakiku sendiri aja, seringkali aku gak sanggup lakukan. Lambat laun setelah berbagai "peristiwa" itu hadir nyata di hidupku, akupun menyerah pada harapan itu. Aku gak lagi berharap untuk jadi bunga matahari di lukisan itu.
Beralih ke waktu ini....
Saat aku sudah merantau di Jakarta, dalam keseharianku ketika di perjalanan pulang pergi ke kantor. Aku menyadari kehadiran sebuah bunga yang menarik perhatianku. Biasanya aku melihat bunga ini dari dalam busway, saat sedang terjebak kemacetan. Tumbuh di tengah jalan sebagai sebuah pembatas. Diantara kendaraan yang sedang berlalu lalang. Menghirup udara kotor yg sama denganku. Gak cuma di tempat itu, aku juga sering liat bunga ini tumbuh di tepian kali Jakarta. Bunga yang sering aku jumpai ini berwarna merah muda. Kesan pertama yang membekas pada bunga ini adalah seringkali memunculkan perasaan terpana. Karena bunga ini seolah menyatu dengan hal-hal di sekitarnya. Warnanya yang merah muda, kontras sekali jika disandingkan dengan kali yang hitam pekat itu. Ketika aku melihat bunga ini, hatiku menemukan harapan. Bunga yang kumaksud yaitu bunga bougenville.
Bougenville ini mungkin sering tak dilirik orang. Bisa jadi karena orang-orang terlalu sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak peduli. Atau bisa jadi juga karena ia tidak secantik bunga matahari yang ketika orang melihat langsung muncul keinginan untuk mendekati atau membuat orang berani merogoh kocek agar bisa dimiliki. Walau begitu bougenville di tempat itu, tetap mengembangkan kelopak-kelopaknya dengan elok. Bahkan ketika layu atau kering, ia tetap berdiri disitu. Gak peduli mau ada yang memperhatikannya atau tidak, ia terus ada, hadir dengan caranya sendiri memberi warna untuk sekelilingnya.
Sering kali saat ini aku malah merasa mirip dengan bunga bougenville itu. Karena betul aku menyadari bahwa aku gak "secantik" bunga matahari yang aku idamkan sebelumnya. Betul, ternyata aku tidak bisa selalu menjadi terang dan menenangkan. Betul juga bahwa dengan adanya diriku, apa yang aku rasakan termasuk kebahagiaan dan kesedihanku bisa jadi bukan suatu hal yang besar bagi orang lain. Namun setidaknya kehadiranku masih memiliki makna bagi diriku sendiri dan (semoga) bagi orang lain juga hehehe
Pendewasaanku kali ini hadir dalam bentuk kembang-kembang sederhana yang tumbuh di sudut kota.
Jakarta, November 2024
0 notes
Text
05. Lament of the Unspoken
Di tengah heningnya ruang pameran yang megah, sebuah lukisan besar berjudul "Eternal Longing" menggantung di dinding utama, memancarkan aura misteri dan keindahan yang dalam. Lukisan ini menghadirkan sosok Persephone, dewi yang terperangkap antara dunia terang dan dunia bawah, diwakili oleh bayangan gelap dan lembut yang saling bersinggungan di sekelilingnya.
Dibuat dengan sapuan minyak di atas kanvas hitam pekat, warna-warna di lukisan itu seolah hidup, menggambarkan sosok Persephone yang tampak menawarkan kehangatan dengan tangan terulur, sementara tangan lainnya memegang setangkai bunga lili putih yang layu di ujung jarinya—sebuah simbol keabadian yang terancam pudar. Wajah Persephone dicat dengan ekspresi halus dan pedih, seakan ia menahan beban perasaan yang tidak terucapkan, matanya memandang ke kejauhan, seolah menembus batas waktu. Sorot matanya menyampaikan kesedihan dan rindu yang mendalam, yang seolah bertahan meskipun tak pernah dinyatakan.
Di sudut bawah kanvas, tertulis kalimat berbahasa Latin,
"Memoria mea, gaudium et dolor"—yang berarti "Ingatan saya, kebahagiaan dan kesedihan."
Ukiran kata-kata ini di atas kanvas memberi inti pada lukisan, mencerminkan setiap kenangan yang tergores di hati Greg: kebahagiaan yang datang bersama Diana, tetapi juga kesedihan karena cinta itu tak pernah bisa dimiliki.
Diana, yang tiba di depan lukisan, terhenti sejenak. Dia mengenali sosok Persephone itu sebagai representasi dari dirinya—sosok yang dicintai dari kejauhan, yang abadi namun tak pernah dapat diraih.
Dalam keheningan ruang pameran, Greg menghampiri Diana, senyum samar tersirat di bibirnya.
"Diana," katanya perlahan, nadanya penuh perasaan yang selama ini tersembunyi.
“Aku hanya ingin berterima kasih, untuk semuanya.”
Diana terdiam, matanya memandangi lukisan yang berusaha mengutarakan apa yang tak pernah bisa diucapkan.
Di dalam dadanya, sebuah denyut yang lama terkubur seakan hidup kembali, meski kenyataan menghimpitnya. Ia tahu cinta ini indah, namun tak pernah bisa diwujudkan. Lukisan itu, seperti kenangan mereka, akan selalu tinggal di sana—tanpa kata, namun abadi.
0 notes